5 ATLET PUTRA PEMAIN BULU TANGKIS INDONESIA.docx

  • Upload
    darma

  • View
    58

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

5 ATLET PUTRA PEMAIN BULU TANGKIS INDONESIA1. Rudy Hartono Setiawan

Pria yang lahir pada tanggal 18 Agustus 1949 ini merupakan salah satu pemain bulutangkis terbaik di Indonesia sepanjang masa. Ia berhasil meraih gelar pemain tunggal putra terbaik sebanyak delapan kali di kompetisi All-England Championship. Tujuh diantara kemenangannya diraih secara berturut-turut pada periode 1968 sampai 1974. Dari situs Wikipedia, dia disebut sebagai salah satu pemain bulutangkis terbaik di dunia.

Hingga pada saat ini tidak ada yang mampu mengalahkan rekor pria ini yang lebih dikenal dengan nama Rudy Hartono. Dia juga pernah menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama. Rudy pernah membintangi sebuah film yang berjudul "Matinya Seorang Bidadari" pada tahun 1971.

2.Liem Swie King

Liem Swie King adalah salah satu seseorang dari generasi emas kedua yang ada di Indonesia, khususnya di cabang tunggal putra. Dia disebut-sebut sebagai legenda yang meneruskan masa gemilang Rudy Hartono. Meskipun prestasinya tidak semulus Rudy Hartono, namun Liem berhasil memenangkan piala All-England sebanyak tiga kali dan empat kali menjadi runner up.

Putra tunggal dari delapan bersaudara ini memang sangat menggemari badminton sejak taman kanak-kanak. Dia mempunyai gaya smash yang ciri khas dan dijuluki sebagai The King Smash alias Raja Smash. Pada tahun 2002 dia masuk ke dalam daftar Badminton Hall of Fame. Kisah hidup Liem Swie King pernah diangkat ke layar lebar dalam sebuah film yang berjudul "KING".

3. Alan Budikusuma

Pria ini lahir pada tanggal 29 Maret 1968 merupakan pemain badminton yang mempunyai masa kejayaan diantara akhir tahun 80-an hingga pertengahan 90-an. Pada tahun 1992 dia memenangkan Piala Olimpiade Barcelona, yang menjad rekor pertama Indonesia. Walaupun dia menjadi pemain terbaik Indonesia sepanjang sejarah, tetapi, Alan belum pernah mencicipi bagaimana rasanya menjadi juara dari All-England dan Thomas Cup.

Namun karena peraihan mendali emasnya pada Olimpiade Barcelona. Itu merupakan salah satu momen paling bersejarah yang dirayakan oleh bangsa Indonesia. Kemenangan itu pulalah yang membuat Alan mendapatkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama, seperti yang pernah dianugerahkan kepada Rudy Hartono.4. Haryanto Arbi

Haryanto Arbi adalah pemain bulutangkis Indonesia yang dikenal dengan julukan "Smash 100 watt" berkat kecepatannya yang sangat mengagumkan. Pria yang lahir pada tanggal 21 Januari 1972 merupakan salah satu pemain bulutangkis terbaik sepanjang sejarah pada era 90-an. Dia yang merupakan adik dari pemain bulutangkis Eddy Hartono dan Hastomo, yang juga adalah pemain bulutangkis kelas internasional.

Haryanto banyak memenangkan kejuaraan diantarannya adalah Chinese Taipei Open, Japan Open, Badminton World Cup, Hong Kong Open, Korea Open, Singapore Open, SEA Games dan Asian Games. Dia juga menjadi tim dari pemain Thomas Cup dari Indonesia yang menang berturut-turut pada tahun 1994, 1996, dan 1998. Dia juga meraih gelar IBF Historical Ranking cabang tunggal putra pada tahun 1995.

5. Taufik Hidayat

Pria yang berasal dari Jawa Barat ini adalah salah satu pemain bulutangkis yang paling populer pada masanya. Dia bersaing keras dengan pebulutangkis asal negeri Tirai Bambu yaitu Lin Dan. Taufik pernah memenangkan kejuaraan Olimpiade Athena dan mendapatkan emas pada tahun 2004. Dan juga memenangkan piala dunia bulutangkis pada tahun 2005. Sepanjang kariernya, Taufik Hidayat memenangkan berbagai kompetisi sebanyak 27 kali dan 19 kali menjadi runner up dari berbagai macam pertandingan tingkat dunia.

Namun, kini Taufik Hidayat telah resmi pensiun dari dunia badminton ini dan mendirikan sebuah training center di daerah Jakarta Timur. Taufik pernah menjadi salah satu atlet yang masuk ke majalah Times untuk kategori "100 Atlet Olimpiade Yang Harus Ditonton'. Dan saat ini, dia tetap menjadi salah satu pemain bulutangkis Indonesia terbaik sepanjang sejarah.5 ATLIT PUTRI PEMAIN BULU TANGKIS INDONESIA1. Susi Susanti

Legenda bulutangkis wanita Indonesia bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti atau dikenal dengan Susi Susanti lahir pada tanggal 11 Februari 1971 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara luas ia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Badminton Wanita.Susi Susanti menorehkan tinta kejayaan dengan meraih medali emas di tahun 1992 pada Olimpiade Barcelona dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 sebagai pemain tunggal putri. Selain itu, Susi memenangkan Piala All-England empat kali pada tahun 1990, 1991, 1993 dan 1994. Meraih gelar Dunia Badminton Grand Prix berturut-turut lima kali 1990-1994 dan mengulang sukses sebagai juara lagi pada tahun 1996.Kejuaraan Dunia IBF pada tahun 1993 pun menjadi catatan keberhasilan dirinya meraih emas. Susi Susanti merupakan anggota perintis Piala Uber mengalahkan tim nasional Cina pada tahun 1994 dan 1996. Susi menikah dengan salah satu pemain bamdinton tunggal putra Alan Budi Kusuma, dan kini selain menjadi Ibu Rumah Tangga ia pun berkiprah sebagai pelatih sekaligus pengamat dan tamu undangan sebagai komentator pagelaran pertandingan bulutangkis.

2. Mia AudinaPebulutangkis putri asal Indonesia yang bernama lengkap Mia Audina Tjiptawan lahir pada tanggal 22 Agustus 1979, ditengah karirnya kemudian mewakili Belanda di kejuaraan internasional selain mewakili Indonesia di kejuaraan dunia.

Mia AudinaDia menjadi bagian dari tim Piala Uber Indonesia pada usia yang sangat muda 14 tahun dan mulai mendapatkan perhatian masayarakat dunia karena kemampuan mobilitas dan fleksibilitas yang sangat menawan di lapangan.Mia meraih medali perak dua kali dalam pertandingan tunggal puteri di Olimpiade tahun 1996 dan 2004. Kemudian memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia pada tahun 2003, USA Open pada tahun 1996, Singapura Open pada tahun 1997, Jepang Open dua kali pada tahun 1997 dan 2004, Indonesia Open tahun 1998, Korea Open pada tahun 2003, Netherlands Open dua kali pada tahun 2001 dan 2002, Switzerland Open pada tahun 2002 dan Taiwan membuka dua kali pada tahun 2000 dan 2003.3. Liliyana NatsirBernama lengkap Liliyana Natsir, kelahiran manado 9 September 1985 ini begitu mengagumkan sebagai pemain bulutangkis ganda campuran yang telah berkiprah membawa nama baik Indonesia untuk selalu berkibar dengan emas yang ia peroleh di setiap pertandingan.

Tercatat, Liliyana yang sering disebut Butet ini memperoleh tercatat sebagai satu-satunya wanita pemain ganda campuran yang memenangkan 3 emas kejuaraan dunia (BWF World Championships) di tahun 2005, 2007 serta 2013, dan kini sedang bertanding kembali memperebutkan gelar yang sempat direbut lawannya hingga tahun 2011 hanya cukup membawa perunggu bersama pasangannya Tantowi Ahmad. Jika menang sebagai juara, maka peristiwa tersebut menjadi ke-empat kalinya bagi Liliyana Natsir menjuarai BWF World Championships.Natsir selama karirnya telah bermain dalam dua nomor regu yakni Ganda Campuran dan Ganda Putri. Dua kali berganti partner dalam ganda campuran, diawal karirnya ia berpartner dengan Nova Widianto dan sempat memberikan piala perak dalam olimpiade beijing 2008 lalu. Siapa sangka meskipun berganti pasangan tetap saja Natsir mampu menjadi partner yang solid bagi pasangan barunya, seperti yang dilakukannya bersama Tantowi Ahmad. Prestasi luar biasa telah mereka catat termasuk salah satunya 5 kali menjuarai Asian Games serta satu kali meraih emas Asian Championships.Tak hanya diganda campuran, Liliyana bermain tangguh bersama Vita Marissa sebagai ganda putri meraih perak pada kejuaraan Taiwan terbuka tahun 2007. Ketangkasannya, kecepatan serta strateginya dalam permainan net sangat cepat dan membuat lawan cukup kewalahan. Bahkan diusinya yang ke-29 saat ini sepertinya semangat, kemampuannya terus bertambah terbukti dirinya bersama pasangannya Tantowi selalu bertengger di tga besar pemain terbaik ganda campuran berdasarkan BWF.4. Maria Kristin Yulianti

- Nick : Maria Birth Date : Tuban, 25 Juni 1985 Height / Weight : 167 cm/ 54 kg Club : Djarum Kudus Parent: Yuli Purnomo & Herbiati Hobbies : Baca komik Player : Tunggal 1 Indonesia Team : 2004, 2008 Achievement : Emas Tunggal Putri SEA Games 2007, emas beregu putri SEA Games 2007

5. Adrianti Firdasari-

Panggilan: Firda Lahir: Jakarta, 16 Desember 1986 Postur: 170 cm/ 58 kg Klub: Jaya Raya Jakarta Orangtua: Adnan & Farida Hanim Hobi: Baca Nomor: Tunggal 2 Masuk Tim: 2004, 2008 Prestasi Tertinggi: Juara New Zealand Open 2005, perak tunggal putri SEA Games 2007, emas beregu putri SEA Games 2007