30
STERILISASI DAN DESINFEKSI

4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

Page 1: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

STERILISASI DAN DESINFEKSI

Page 2: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

STERILISASI

• Proses untuk mematikan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk, endospora.

Page 3: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

DESINFEKSI

• Proses mematikan sebagian dari mikroorganisme patogen

• Desinfeksi tingkat tinggi (DTT)•Proses mematikan sebagian besar

mikroba kecuali pseudomonas dan endospora

Page 4: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Bahan Bakterisid ;• Bahan yang merusak bakteri

Bahan Germisid atau Desinfektan • Bahan kimia yang dapat mematikan

mikroorganisme penyebab penyakit

Bahan Bakteriostatik• Bahan yang mencegah terjadinya

multiplikasi/pertumbuhan bakteri

Page 5: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

DESINFEKTAN

• Bahan kimia yang digunakan untuk mematikan atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, kecuali endospora yang terdapat pada BENDA-BENDA MATI, misalnya alat-alat kedokteran.

Page 6: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

ANTISEPTIK Bahan kimia yan dipakai untuk mematikan atau menghentikan pertumbuanmikroorganisme, kecuali endospora, yang terdapat pada permukaan JARINGAN HIDUP, misalnya pada permukaan kulit atau mukosa.

Page 7: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

DEKONTAMINASI

• Proses menghilangkan sebagian mikroba dari benda yang tercemar atau untuk menghilangkan kontaminasi.

Page 8: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

KLASIFIKASI STERILISASI

sterilisasi kimiawi• Gol. Zat merusak membran

• Gol. Zat mendenaturasi protein

• Gol. Zat yang mengubah grup protein & asam amino fungsional

sterilisasi Fisik• Sterilisasi panas, pembekuan, radiasi,

ultrasonic & vibrasi sonic, cara filtrasi

Page 9: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi Kimiawi

Faktor-faktor yang mempengaruhi potensi desinfektan• Konsentrasi bahan

• Waktu

• pH

• Temperatur

• Sifat Mikroorganisme

• Bahan-bahan khusus

Page 10: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Konsentrasi bahan

Bahan lethal – untuk bakteri dalam konsentrasi tinggi, sedang yang lain dalam konsentrasi rendah

Konsentrasi berbeda-beda tergantung zat desinfektannya,organisme target & metode yang digunakan

Page 11: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

waktu

Tidak semua bakteri mati pada saat yang sama

Jumlah sel bakteri berkurang secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang panjang

Page 12: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

pH

Konsentrasi ion H mempengaruhi daya bakteriostatik dengan mengganggu mikroorganisme dan bahan kimia

Peningkatan pH meningkatkan muatan bakteri ---mengubah konsentrasi efektif bahan pada permukaan sel bakteri

Page 13: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Temperatur

Meningkatnya temperatur meningkatkan jumlah bakteri yang mati

Kenaikan teperatur 10 derajat terjadi pertambahan kematian bakteri sebanyak dua kali

Page 14: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sifat organisme

Species Fase pertumbuhan dalam medium Struktur khas ;

• Kapsul

• Lamanya biakan

• Jumlah organisme target

Page 15: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Bahan-bahan

Produk darah, darah, serum atau nanah dapat mempengaruhi aktivitas desinfektan

Page 16: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Jenis zat desinfektan

Zat yang merusak membran sel• Aktif pada permukaan sel ;

• Kationik (Zephiran, Triton K-12), anionik (Duponol LS, Triton W-30), non-ionik (Tween-80) dan substansi amfoterik

• Fenol ; • Kresol (lysol, kreolin) dalam bentuk sabun

hijau,Chlorin (Hexachlorine)

• Alkohol ; • Ethanol dan Isoprophil alkohol

Page 17: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Zat yang menyebabkan denaturasi protein• Asam bensoik,--- 7 kali lebih kuat dari asam

hidrokhlorik

• Asam laktat, asam asetat, asam sitrat dan asam propionik

Page 18: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Zat yang mengubah grup protein dan asam amino yang fungsional• Logam berat ;

• garam mercuri (mercuric khlorida, Mercurochrom, asam phenylmercuri),

• arsenat,

• perak ; garam perak anorganik, nitrat argentum dalam larutan 1%

Page 19: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Zat oksidasi ;• Halogen ; Chlorine dan Iodine , iodopore,

• Hidrogen peroksida dalam larutan 3%

Page 20: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Zat warna ;• Triphenylmethane dyes – selektif positif gram

& pembuatan medium selektif

• Acridine dyes – “Flavine” –bakterisid dan bakteriostatik

Page 21: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Zat ankilating ;• Formaldehid (formalin 0.2-0.4%)

• Glutaraldehid (alat-alat operasi)

• Etilen oksida (bentuk gas)

Page 22: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi fisik• Jenis ;

• Sterilisasi panas (Heat) ;

• Panas basah

• Live steaming ; 100 derajat selama 1 jam

• Autoclaving

• Tindalisasi ; pemanasan 3 hari berurut pada suhu 80 derajat dan atau 100 derajat

• Pasteurisasi ; 62 derajat selama 30 menit diikuti dengan pendinginan

Page 23: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi Panas kering• Oven

• Pemijaran (flaming)

• inceneration

Page 24: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi dengan pembekuan

Lyophilization = frezee-drying Sterilisasi dengan Radiasi

• Ultra violet

• Radiasi ion

Page 25: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi dengan ultra sonik

• Sensitifitas sangat bervariasi

• Getaran diatas ambang pendengaran –merusak sel

• Paling sensitif ; Basil gram negatif

• Paling resisten ; Staphylokokkus

Page 26: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Sterilisasi dengan filtrasi ;

Dengan menggunakan filter selulosa Terjadi sebagian secara mekanik Bahan filter berpori dengan ukuran 0.22

um• Cairan yang mengandung serum,plasma atau

tripsin

• Partikel yang ukurannya kecil mudah lewat akan tetapi kadang-kadang juga terperangkap dalam pori atau tertumpuk dengan partikel yang sudah menempel terlebih dahulu.

Page 27: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi
Page 28: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi
Page 29: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi
Page 30: 4.Sterilisasi Dan Desinfeksi