64
KARBOHIDRAT KIMIA ORGANIK 1

4KARBOHIDRAT s1 (1).pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • KARBOHIDRATKIMIA ORGANIK

    1

  • Makromolekul

    Ada 4 kelompok makromolekul :

    Karbohidrat

    Lipid

    Protein

    Asam nukleat

    2

  • Polimer

    Asal kata poli = banyak, mer = bagian

    Suatu rantai berulang dari atom-atom yang

    panjang, terbentuk dari pengikat berupa

    molekul identik yang disebut monomer.

    Jenis polimer

    polimer organik (memiliki rantai karbon)

    polimer anorganik

    3

  • Polimer diperoleh dari :

    hasil alam (selulosa, protein: karet alam)

    sintesis di laboratorium (PVC, teflon)

    4

  • Penggolongan polimer berdasarkan :

    sumbernya

    keseragaman monomernya

    proses polimerisasinya

    Penggolongan lainnya, atas dasar :

    pola rantainya

    konfigurasinya

    reaksinya terhadap panas

    pemakaiannya.

    5

  • Monomer

    Molekul yang dapat bergabung dengan monomer lain : 2 monomer = dimer 3 monomer = trimer banyak monomer = polimer.

    6

  • KarbohidratMonomer MonosakaridaDimer DisakaridaPolimer Polisakarida

    7

  • KARBOHIDRAT

    Rumus empiris Cx(H 2O)y Banyak terdapat di alam.Merupakan sumber

    energi hayati

    Pembentukan karbohidrat melalui prosesfotosintesis

    Hasil konversi energi matahari ke dalambentuk energi kimia.

    8

  • KARBOHIDRAT

    Merupakan sumber karbon untuk sintesisbiomolekul

    Sebagai bentuk energi polimerik.

    Merupakan polihidroksialdehid (C=O) polihidroksiketon (C-C=O(COH) danturunannya

    9

  • KARBOHIDRAT

    Karbohidrat yang dibangun oleh polihidroksidan gugus aldehid disebut dengan aldosa,

    sedangkan yang disusun oleh polihidroksi dangugus keton dikenal dengan ketosa.

    10

  • JENIS KARBOHIDRAT

    Pada umumnya karbohidrat dapatdikelompokkan menjadi monosakarida, oligosakarida, serta polisakarida. Monosakarida merupakan suatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom C, sedangkan oligosakarida merupakan polimerdari 2-10 monosakarida, pada pada umumnyapolisakarida merupakan polimer yang terdirilebih dari 10 monomer monosakarida.

    11

  • KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

    Berdasar jumlah atom C

    pada rantai utamanya

    TRIOSA (C = 3)

    TETROSA (C = 4)

    PENTOSA (C = 5)

    HEKSOSA (C = 6)

    Berdasar gugus yang dimilikinya

    AlDOSA (ada CHO)/aldehid

    KETOSA (ada CO-)/keton

    Berdasarkan jumlah molekul

    Sakarida yang dikandungnya

    12

  • I. Monosakarida1.TriosaAldotriosa Ketotriosa Gliseralde- Dihidroksihid aseton

    2.TetrosaAldotetrosa Ketotetrosa

    Eritrosa EritrulosaThreosa

    3. Pentosa

    Ribosa Ribulosa

    Arabinosa

    Liksosa

    Ksilosa

    13

  • 4.HeksosaGlukosaFruktosaGalaktosaManosa

    II.DisakaridaSukrosaLaktosaMaltosaTrehalosa

    III. PolisakaridaAmilumSelulosaGlikogenDekstrinHeparin

    14

  • RUMUS STRUKTUR MONOSAKARIDA

    15

  • KARBOHIDRAT DALAM BAHAN MAKANAN

    Karbohidrat banyak terdapat dalam bahannabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan beratmolekul yang tinggi seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.

    Selulosa berperan sebagai penyusun dindingsel tanaman

    Buah-buahan mengandung monosakaridaseperti glukosa dan fruktosa.

    16

  • Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atausakarosa) banyak terkandung dalam batangtebu

    Di dalam air susu terdapat laktosa

    Beberapa oligosakarida banyak terdapatdalam sirup pati, roti dan bir.

    Berbagai polisakarida seperti pati banyakterdapat umbi-umbian dan serealia

    17

  • Selama proses pematangan, kandungan patidalam buah-buahan berubah menjadi gula-gula pereduksi yang akan menimbulkan rasa manis.

    Sumber karbohidrat utama bagi kita adalahserealia dan umbi-umbian.

    Pada hasil ternak, khususnya daging, karbohidrat terdapat dalam bentuk glikogenyang disimpan dalam jaringan otot dan dalamhati.

    18

  • Monosakarida

    Memiliki 3-7 atom C (karbon) Setiap atom C memiliki gugus hidroksil (OH),

    keton (C=O) atau aldehid (CHO). Setiap molekul monosakarida memiliki 1

    gugus aldehid/keton Gugus aldehid selalu berada di atom C

    pertama Gugus keton selalu berada di atom C kedua

    19

  • MONOSAKARIDA Sakarida sederhana

    Tidak dapat dihidrolisis menjadi satuan terkecil

    Monosakarida paling sederhana adalah gliseraldehid

    Fruktosa merupakan monosakarida yang memilikienam atom karbon

    merupakan isomer dari glukosa, namun memilikigugus keton

    Fruktosa terasa lebih manis dari glukosa dan banyakterdapat dalam buahbuahan.

    20

  • Monosakarida

    Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya.

    Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid disebut aldosa, ketosa mempunyai satu gugus keton.

    Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

    Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa, arabinosa, dan ribosa.

    21

  • MONOSAKARIDA

    DGalaktosa (Glukosa)monosakarida yang paling banyak ditemukan.

    - rumusnya C6H12O6- terdapat lima gugus hidroksil

    - satu gugus aldehid

    - memiliki dua isomer yaitu Manosa dan Galaktosa

    Beda antara Glukosa dan Galaktosa terletak padagugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan untukgalaktosa sedangkan glukosa terletak disebelah kiri

    22

  • 23

  • 24

  • Aldosa : Ketosa :

    Memiliki gugus aldehid Memiliki gugus keton

    pada salah satu ujungnya pada atom C2

    25

  • Oligosakarida

    Oligosakarida adalah polimer dengan derajat polimerasasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat larut dalam air.

    Oligosakarida yang terdiri dari dua molekul disebut disakarida, bila tiga molekul disebut triosa, bila sukrosa terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa.

    26

  • Oligosakarida

    Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain.

    Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C no. 4 dengan melepaskan 1 mol air.

    27

  • Oligosakarida

    Ada tidaknya sifat pereduksi dari suatu molekul gula ditentukan oleh ada tidaknya gugus hidroksil (OH) bebas yang reaktif.

    Sukrosa tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif karena keduanya sudah saling terikat, sedangkan laktosa mempunyai OH bebas pada atom C no. 1 pada gugus glukosanya. Karena itu, laktosa bersifat pereduksi sedangkan sukrosa bersifat non pereduksi.

    28

  • Oligosakarida

    Sukrosa adalah oligosakarida yang berperan penting dalam pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan, dan kelapa kopyor.

    Pada pembuatan sirup, gula pasir (sukrosa) dilarutkan dalam air dan dipanaskan, sebagian sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert.

    Gula invert tidak dapat berbentuk kristal karena kelarutan fruktosa dan glukosa sangat besar.

    29

  • Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis polisakarida dengan bantuan enzim tertentu atau hidrolisis dengan asam.

    Pati dapat dihidrolisisi dengan enzim amilase menghasilkan maltosa, maltotriosa, dan isomaltosa.

    Bila pati dihidrolisis dengan enzim transglukosidase akan dihasilkan suatu oligosakarida dengan derajat polimerisasi yang lebih besar. Senyawa ini disebut dekstrin yang sangat larut dalam air dan dapat mengikat zat-zat hidrofobik sehingga dipergunakan sebagai food additive untuk memperbaiki tekstur bahan makanan.

    30

  • Disakarida

    Dari kondensasi 2 molekul monosakarida

    sukrosa glukosa + fruktosa

    laktosa glukosa + galaktosa

    maltosa glukosa + glukosa

    trehalosa glukosa + glukosa

    31

  • Disakarida

    1. Disakarida yang tidak mempunyai sifat me-

    reduksi (tidak mempunyai OH laktol bebas

    Misalnya sukrosa dan trehalosa

    2. Disakarida yang mempunyai sifat mereduksi

    (mempunyai OH laktol bebas)

    Misalnya maltosa dan laktosa

    32

  • Sukrosa (saccharose)

    Terdapat dalam tebu dan bit.

    Tidak mempunyai sifat mereduksi, tidak menunjukkan

    mutarotasi dan memutar bidang polarisasi ke kanan.

    Dapat diragikan etanol + CO2 Sukrosa dapat dihidrolisa dengan asam encer

    dan enzim invertase glukosa + fruktosa.

    Campuran gula 50 : 50 tersebut (gula invert)

    memutar bidang polarisasi ke kiri.

    33

  • HO

    COH

    OH

    OH

    CH2OH

    HO

    D glukosaCH2OH

    OH

    O

    H

    CC

    C

    C

    C

    C

    C

    C

    D fruktofuranosaCH2OH

    OHOH

    OH

    1

    2

    CH2OH

    O

    HOC

    C

    C

    C

    C

    HO

    CH2OH

    CH2OH

    O HO

    CO

    C

    C

    O

    21

    H

    H

    H

    H

    HH

    H

    H

    H

    H

    H

    HH

    H

    34

  • Laktosa

    Tersusun dari 1 molekul D galaktopiranosa

    dan1 molekul D glukopiranosa atau D gluko-

    piranosa dengan ikatan glikosidik (1,4)

    35

  • 36

  • Maltosa

    Tersusun dari 2 molekul D glukopiranosa, mempunyai ikatan glikosidik (1,4)

    Hasil hidrolisa amilum oleh enzim diastase (amylase) atau oleh ptyalin (enzim dari ludah)

    Mempunyai sifat mereduksi dan menunjukkan mutarotasi

    Dapat diragikan dan dihidolisa menjadi glukosa.

    Digunakan pada makanan bayi

    37

  • HO

    COH

    OH

    OH

    CH2OH

    H

    CC

    C

    COH

    HH

    H

    H

    HO

    COH

    OH

    OH

    CH2OH

    H

    CC

    C

    COH

    H

    H

    H

    H

    D Glukosa D Glukosa D Maltosa

    38

  • CH2OH

    OHOH

    O

    OH

    H

    H

    H O

    H

    CH2OH

    OH

    O

    OH

    OH

    H

    H

    H

    H

    4-O-( D glukopiranosil) D glukopiranosa ( Maltosa )

    39

  • Laktosa (gula susu)

    Terdapat di dalam susu (4-5% susu sapi) &

    (5-8% dalam air susu ibu).

    Mempunyai sifat mereduksi dan menunjukkan

    mutarotasi.

    Dapat diragikan oleh enzim lactase glukosa + galaktosa.

    Bakteri dapat menyebabkan fermentasi laktosa

    asam laktat.

    C12H22O11 + H2O CH3-C-COOH

    OH

    40

  • Trehalosa

    Tersusun dari 2 molekul D glukopiranosa dengan

    ikatan glikosidik (1,1)

    HO

    C

    OHOH

    OH

    CH2OH

    O

    C

    C

    C

    C

    H O

    C

    HO

    C

    C

    C

    C

    CH2OH

    OH

    OH

    H

    H

    H

    H H

    H

    H

    1 1

    H

    41

  • CH2OH

    OHOH

    O

    OH

    H

    H

    H

    H

    H

    CH2OH

    OH

    O

    OH

    OHH

    H

    H

    O11

    1,1

    D glukopiranosil D glukopiranosida

    42

  • POLISAKARIDAAdalah polimer yang disusun

    oleh rantai monosakarida. Digolongkan menjadi dua bagian :

    1. Polisakarida struktural

    2. Polisakarida nutrien.

    Berperan sebagai pembangun dan penyusun komponen organel sel

    Molekul pendukung intrasel.

    Termasuk golongan ini adalah :

    - Selulosa (ditemukan dalam dinding sel tanaman),

    - Kitin

    - Glukosamin diketemukan pada cangkang udang, kepiting dll

    43

  • Polisakarida

    Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur (selulosa, hemiselulosa, pati, dan lignin) dan sebagai sumber energi (pati, dektrin, glikogen, dan fruktan). Polisakarida penguat tekstur ini tidak dapat dicerna tubuh, tetapi merupakan serat-serat (dietary fiber) yang dapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.

    Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang dapat berantai lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim tertentu.

    44

  • PATI Polisakarida nutrien yang tersedia

    melimpah pada sel tumbuhan danbeberapa mikroorganisme.

    Umumnya berbentuk granula

    Mengandung campuran dari duapolisakarida :

    - amilum dan

    - amilopektin.

    amilum

    45

  • Pati

    Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan alfa-glikosidik.

    Berbagai macam pati tidak sama sifatnya, tergantung dari panjang rantai C-nya, serta apakah lurus atau bercabang rantai molekulnya.

    Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas.

    Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin. Amilosa mempunyai struktur lurus sedang amilopektin mempunyai cabang.

    46

  • PATI

    Yang ada dalam kentang, jagung dan tumbuhan mengandung amilopektin sekitar 75 80% dan amilum sekitar 20-25%.

    Komponen amilum merupakan polisakarida rantai lurus tak bercabang terdiri dari molekul Glukopiranosa yang berikatan 1,4 Glikosida.

    47

  • Rumus amilopektin

    48

  • Amilum

    49

  • Rumus amilosa

    50

  • Gelatinisasi

    Pati dalam jaringan tanaman mempunyai bentuk granulayang berbeda-beda. Dengan mikroskop jenis pati dapatdibedakan karena mempunyai bentuk, ukuran, dan letakhilum yang unik.

    Bila pati mentah dimasukkan ke dalam air dingin, granulapatinya akan menyerap air dan membengkak. Peningkatanvolume granula pati yang terjadi di dalam air pada suhu 55 0C 65 0C merupakan pembekakan yang sesungguhnya, dansetelah pembengkakan ini granula pati dapat kembali kekondisi semula.

    Granula pati dapat dibuat membengkak luar biasa danbersifat tidak dapat kembali lagi pada kondisi semula. Perubahan tersebut dinamakan gelatinisasi.

    51

  • Gelatinisasi

    Suhu pada saat granula pati pecah disebut suhu gelatinisasi yang dapat dilakukan dengan penambahan air panas.

    Pati yang telah mengalami gelatinisasi dapat dikeringkan, tetapi molekul-molekul tersebut tidak dapat kembali lagi ke sifat-sifat semula. Bahan yang telah kering tersebut masih mampu menyerap air dalam jumlah yang cukup besar. Sifat inilah yang digunakan agar instant rice dan instant puddingdapat menyerap air dengan mudah, yaitu dengan menggunakan pati yang telah mengalami gelatinisasi.

    52

  • Selulosa (C6H10O5)n

    Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pektin, dan protein membentukstruktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman.

    Cellulosa adalah suatu polimer berantai panjang dari glukosa, dengan gugus CH2OH alternatif diatas dan dibawah bidang. Jadi membentuk ikatan berantai panjang dan lurus dihubungankan oleh ikatan glikosidik 1,4 .

    Termasuk polisakarida yang membentuk struktur primer tumbuh-tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia

    53

  • Turunan selulosa yang dikenal dengancarboxymethyl cellulose (CMC) sering dipakaidalam industri makanan untuk mendapatkantekstur yang baik. Misalnya pada pembuatanes krim, pemakaian CMC akan memperbaikitekstur dan kristal laktosa yang terbentukakan lebih halus.

    Selulosa (C6H10O5)n

    54

  • Reaksi-reaksi terhadap Karbohidrat

    1. Oksidasi suatu aldosa menjadi asam aldonat

    dengan air Brom

    HO

    CHO

    OH

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    Br2 + H2OpH 5-6

    COOH

    HO

    CH2OH

    OH

    D glukosa Asam D glukonat

    55

  • 2. Oksidasi dengan ensim

    Gugus CH2OH terminal dapat teroksidasi,

    gugus aldehidnya tidak teroksidasi.

    Terjadi asam uronat

    HO

    CHO

    OH

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    [O]ensim

    CHOH

    HO

    COOH

    OH

    D glukosa Asam D glukuronat

    56

  • 3. Oksidasi kuat dengan asam nitrat

    HO

    CHO

    OH

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    HNO3kalori

    COOH

    HO

    COOH

    OH

    D glukosa Asam D glukarat

    57

  • 4. Oksidasi dalam medium basa

    (A) Oksidasi dengan Ag+ (reaksi cermin perak)

    Aldosa + 2 Ag+ Asam aldonat + 2 Ag + H2O

    (B) Oksidasi dengan Cu++

    Aldosa + 2 Cu++ Asam aldonat + Cu2O + 2 H2O

    Digunakan pada reaksi Fehling, reaksi Trommer,

    reaksi Benedict & reaksi Barfoed

    58

  • 5. Reduksi dengan hidrogen

    Aldosa & ketosa dapat direduksi oleh

    hidrogen atau hidrida logam menjadi

    polialkohol (alditol)

    HO

    CHO

    OH

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    H2Ni

    HO

    CH2OH

    OH

    D glukosa D glukitolSorbitol

    CH2OH

    59

  • 6. Reaksi pembentukan osazon

    HO

    CHO

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    -NH-NH23

    -NH-NH

    D glukosa

    fenilhidrazinOHH

    H

    H

    H

    60

  • HO

    CHO

    OH

    OH

    OHOH

    CH2OH

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    -NH-NH23

    =NH-NH

    =NH-NH

    D glukosa

    fenilhidrazin

    Glukosazon

    H

    H

    H

    61

  • HO= O

    OH

    OHOH

    CH2OH

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    -NH-NH23

    =NH-NH

    =NH-NH

    D fruktosa

    fenilhidrazin

    Fruktosazon

    CH2OH

    62

  • HO

    CHO

    HO

    OH

    OHOH

    CH2OH

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    -NH-NH23

    =NH-NH

    =NH-NH

    D manosa

    fenilhidrazin

    Manosazon

    63

  • Tugas 20 mei 2013

    Menurut anda mengapa karbohidrat digolongkansebagai polimer alam?

    Sebutkan masing2 contoh : monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida?

    Carilah reaksi-reaksi yang dapat dialami olehmonosakarida ?

    Jelaskan tentang proyeksi fischer dan rumushaworth pada aturan penyusunan rumusstruktur karbohidrat (monosakarida)? Tugas dikumpulkan minggu depan (tgl 27 mei 2013)

    reff : fessenden

    64