17

4.Biologi Kanker 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BIOLOGI SEL

Citation preview

Page 1: 4.Biologi Kanker 1
Page 2: 4.Biologi Kanker 1

BIOLOGI SEL KANKERBIOLOGI SEL KANKER

● ● Kanker Kanker

ploriferasi sel-sel yang tidak dapat ploriferasi sel-sel yang tidak dapat diatur mengalahkan mekanisme diatur mengalahkan mekanisme pengawasan tubuh normal pengawasan tubuh normal

● ● Sel skunder Sel skunder

- Kegagalan morfogenesis normal - Kegagalan morfogenesis normal

- Kegagalan diffrensiasi normal - Kegagalan diffrensiasi normal

Page 3: 4.Biologi Kanker 1

● ● Kegagalan DifKegagalan Difeerensiasi rensiasi - Tidak pernah memperoleh struktur normal - Tidak pernah memperoleh struktur normal

dandan fungsi khas jaringan tempat tumbuh = sifat fungsi khas jaringan tempat tumbuh = sifat taktak dif difeerensiasirensiasi

- Memeperlihatkan sifat tidak dif- Memeperlihatkan sifat tidak difeerensiasi rensiasi embrio,embrio, dimana terlihat protein khas bagi embrio : dimana terlihat protein khas bagi embrio :

- Alfa feto protein (AFP)- Alfa feto protein (AFP)- Antigen karsino embrio (CEA) - Antigen karsino embrio (CEA)

Page 4: 4.Biologi Kanker 1

BIOLOGI SEL KANKERBIOLOGI SEL KANKER

membelah terus menerus tanpa kontrol membelah terus menerus tanpa kontrol

dan tanpa batas, karena tidak memiliki :dan tanpa batas, karena tidak memiliki :

1. Adhesi 1. Adhesi

2. Pertautan sel 2. Pertautan sel

3. Contact Inhibition 3. Contact Inhibition

4. Khalon4. Khalon

Page 5: 4.Biologi Kanker 1

Sel kanker memiliki Struktur dan komponen Sel kanker memiliki Struktur dan komponen

biokimia yang berbeda dari sel normal :biokimia yang berbeda dari sel normal :

1. Kekentalan plasmalema berbeda1. Kekentalan plasmalema berbeda

2. Komponen protein plasma kurang dari normal2. Komponen protein plasma kurang dari normal

3. Reseptor pada plasma kecil 3. Reseptor pada plasma kecil

4. Permeabilitas plasma rusak 4. Permeabilitas plasma rusak

5. Pertautan antara sel sepopulasi negatif 5. Pertautan antara sel sepopulasi negatif

6. Selubung sel lebih banyak mengandung6. Selubung sel lebih banyak mengandung

glikosaminoglikan glikosaminoglikan

7. Tidak mempunyai gap janction 7. Tidak mempunyai gap janction

Page 6: 4.Biologi Kanker 1

SIFAT KHAS SEL KANKERSIFAT KHAS SEL KANKER

1.1. Mampu berkembang terus Mampu berkembang terus mengalahkan mekanisme pengawasan mengalahkan mekanisme pengawasan tubuh normal tubuh normal

2.2. Mampu melanjutkan pertumbuhan Mampu melanjutkan pertumbuhan menyerbu ke jaringan sekitarnya menyerbu ke jaringan sekitarnya

3.3. Mampu menjalar kebagian-bagian lain Mampu menjalar kebagian-bagian lain dari tubuh dari tubuh

Page 7: 4.Biologi Kanker 1

KAJIAN EPIDEMIOLOGISKAJIAN EPIDEMIOLOGIS a.a.Kebanyakan kanker adalah penyakit yang di Kebanyakan kanker adalah penyakit yang di

sebabkan oleh lingkungan dan bukan oleh sebabkan oleh lingkungan dan bukan oleh faktor keturunan faktor keturunan

b.b.Kebanyakan penyakit kanker dapat dicegahKebanyakan penyakit kanker dapat dicegah

Kanker dan KeturunanKanker dan Keturunan Kanker pada manusia umumnya tidak Kanker pada manusia umumnya tidak

diklasifikasikandiklasifikasikansebagai :sebagai :- Penyakit turunan Penyakit turunan - Tidak dapat dipindahkan dari seorang ke Tidak dapat dipindahkan dari seorang ke

orang lain orang lain - Mutasi pada sel-sel somatiMutasi pada sel-sel somatikk dapat merubah dapat merubah

sel normal menjadi sel tumor (mekanisme sel normal menjadi sel tumor (mekanisme perubahan sel dan genetis masih teka-teki)perubahan sel dan genetis masih teka-teki)

Page 8: 4.Biologi Kanker 1

Onkogen Dan Proto-OnkogenOnkogen Dan Proto-Onkogen

Pembelahan drl dikontrol oleh suatu kontrol genetik. Pembelahan drl dikontrol oleh suatu kontrol genetik. Gen-gen tertentu harus mengatur proses pembelahan Gen-gen tertentu harus mengatur proses pembelahan sel sel Gen-gen pengatur ini bisa mengalami mutasi Gen-gen pengatur ini bisa mengalami mutasi pembelahan secara abnormal pembelahan secara abnormal

Onkogen Onkogen Gen-gen virus yang dapat menghilangkan kontrol Gen-gen virus yang dapat menghilangkan kontrol normal dari pembelahan sel normal dari pembelahan sel

Proto-Onkogen Proto-Onkogen - Satu set gen Homolog yang terdapat didalam genom Satu set gen Homolog yang terdapat didalam genom hewanhewan dan manusia normal dan manusia normal - Fungsi normal menyangkut pengontrolan - Fungsi normal menyangkut pengontrolan pembelahan sel pembelahan sel

Page 9: 4.Biologi Kanker 1

GENETIKA SEL KANKERGENETIKA SEL KANKER

Sel Normal Perubahan Materi Genetik

Menganker

Materi genetis yang terinduksi membuat sel mengangker disebut cell-onkogen (Cell-onc)

Dalam keadaan normal Cell-Onkogen bersifat :

♣ Proto-onkogen (Pro-onc) dalam status jinak bisa

berperan dalam aktivitas normal sel

Page 10: 4.Biologi Kanker 1

Misalnya menyamai :Misalnya menyamai :

- Protein Faktor tumbuh - Protein Faktor tumbuh - Protein reseptor faktor tumbuh - Protein reseptor faktor tumbuh - Protein G- Protein G- Enzim Polimerase - Enzim Polimerase - Dif- Difeerensiasi rensiasi - Dediferensiasi - Dediferensiasi

Ditaksir Ditaksir ++ 2000 Proto-oncogen pada manusia 2000 Proto-oncogen pada manusia

Page 11: 4.Biologi Kanker 1

Jika sel menganker maka ia terus menerus melakukan Jika sel menganker maka ia terus menerus melakukan sintesa :sintesa :- Protein faktor tumbuh - Protein faktor tumbuh - Protein G- Protein G- Protein reseptor faktor tumbuh pada plasma - Protein reseptor faktor tumbuh pada plasma

Pro-onc berubah menjadi onkogen (onc) lewat pada Pro-onc berubah menjadi onkogen (onc) lewat pada beberapa proses :beberapa proses :

1. Mutasi 1. Mutasi Perubahan urutan basa kadogen pro-onc Perubahan urutan basa kadogen pro-onc2. Aplifikasi 2. Aplifikasi perbanyakan suatu fragmen kromatin (DNA) tanpa perbanyakan suatu fragmen kromatin (DNA) tanpa pembelahan sel pembelahan sel 3. Delesi 3. Delesi 4. Translokasi 4. Translokasi 5. Insersi 5. Insersi Menyelipnya urutan basa atau V-onc disamping DNA Menyelipnya urutan basa atau V-onc disamping DNA inang inang

Page 12: 4.Biologi Kanker 1

Penyebab Kanker

1.Fisika

- Sinar UV

- Sinar X, , , dan ال

2. Kimia

- Kontak Langsung

- lewat makanan, minuman, nafas, nifas

3. Biologi : virus DNA

RNA

Page 13: 4.Biologi Kanker 1

Virus dapat menimbulkan kanker dengan cara: 1. V-onc berpasangan dengan C-onc 2. V-onc menyelip di sebelah C-onc3. Promotor V-onc Saja menyelip di depan C-onc

Dasar Genetik Kanker - Banyak terdapat aberasi kromosom - Banyak kromosom abnormal/Struktur Abnormal

Page 14: 4.Biologi Kanker 1

Pembentukan sel kanker melalui 2 Pembentukan sel kanker melalui 2 tahapan yaitu :tahapan yaitu :

1. Pada dosis rendah, karsinogen tidak1. Pada dosis rendah, karsinogen tidak menyebabkan kanker tapi menyebabkan kanker tapi mempersiapkanmempersiapkan stadium dengan suatu mutasi stadium dengan suatu mutasi2. Baru terjadi induksi kanker dan 2. Baru terjadi induksi kanker dan promoter promoter

Page 15: 4.Biologi Kanker 1

Peranan faktor keturunan Peranan faktor keturunan

Mutasi Gen / defek genetik Mutasi Gen / defek genetik ………I………I

( WARISAN DARI ORTU )

Proto-Oncogen

Kanker

( Knudson’s Two Hit Theory )

Defek tambahan ….II

- Kimia

- Virus

-Lingkungan

Page 16: 4.Biologi Kanker 1

BEBERAPA PENDEKATAN BARU TERAPI BEBERAPA PENDEKATAN BARU TERAPI KANKER.KANKER. 1. Pemberian gen bunuh diri 1. Pemberian gen bunuh diri 2. Pemberian gen pemicu sistem imun 2. Pemberian gen pemicu sistem imun 3. Menggunakan virus penghantar autolisis 3. Menggunakan virus penghantar autolisis 4. Pengggantian dan perbaikan gen yang 4. Pengggantian dan perbaikan gen yang rusakrusak5. Obat-obat oligo nukleotida5. Obat-obat oligo nukleotida

Page 17: 4.Biologi Kanker 1