Recommended Practice for Analysis, Design, Installation, and Testing of Basic Surface Safety

Recommended Practice forAnalysis, Design, Installation, andTesting of Basic Surface SafetyAPI RECOMMENDED PRACTICE 14CSAFETY DEVICE SYMBOLS AND IDENTIFICATION

Safety Surface PhilosophyMencegah kejadian yang tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan terjadinya release hydrocarbons.Men-Shutdown proses ketika terjadi kebocoran dan atau overflow, Mencegah terjadinya ignation pada hidrokarbon yang terealeaseMematikan proses ketika terjadi kebakaranMode Safety OperationOtomatis monitoring dan protecting action jika terjadi kondisi abnormal yang terdetek oleh sensorOtomatis protective action manual oleh operator yang sebelumnya ditandai dengan alarmProteksi secara kontinyu untuk meminimalkan lepasnya hidrokarbon secara liar ESD system menjadi pentingMode operasi safe Premies for basic analysys designSafety sistem harus mampu mencakup 2 tingkatan proteksi untuk meminimasi efek jika terjadi fail2 tingkatan proteksi tersebut harus independentJenis safety devices-nya harus berbeda tipe karena dua tipe yang identik biasanya mempunyai karakteristik dan kelemahan yang samaDua tingkatan proteksi tersebut yang pertama harus sangat baik dan yang berikutnya harus paling baik

Protection Concepts & Safety analysysOverpressure adalah tekanan melewati nilai MAWP/Desain pressureOverpressure bisa disebabkan kegagalan input/output, misalnya sistem kontrol flowrate rusakOverpressure juga dapat terjadi karena expansi thermal, misalnya pada pemanasan yang in-outnya tertutupProteksi utama berupa PSH yang akan mematikan inFlow, Jika Over pressure terjadi karena pemanasan, maka PSH harus mematikan aliran bahan bakar, atau sumber pemanasProteksi ke-dua adalah dengan PSVUndesirable Events-Over PressureOverpressure bisa disebabkan kegagalan input/output, misalnya sistem kontrol flowrate rusakOverpressure juga dapat terjadi karena expansi thermal, misalnya pada pemanasan yang in-outnya tertutup (jika ada pemanasan)

RECOMMENDED SAFETY DEVICE (PRESSURE VESSEL)Jika Over pressure terjadi karena pemanasan, maka PSH harus mematikan aliran bahan bakar, atau sumber pemanas

Proteksi utama berupa PSH/PSHH yang akan mematikan inFlow2. Proteksi ke-dua adalah dengan PSVDapat terjadi karena flow inlet yang berlebih, kegagalan pada flow kontrol di upstream, kegagalan level kontrol, tertutupnya valve keluaran, Human errorEfeknya liquid overflow dapat menyebabkan liquid naik, overpressure dan release hidrocarbon ke udaraProteksi utama adalah dengan LSH untuk mematikan flow in (shut down)Undesirable Events-Liquid overflow

Proteksi ke-dua dapat memasang safety device pada downstream, misalnya drain sistem dengan penampungan

Proteksi utama adalah dengan LSH/LSHH untuk mematikan flow in (shut down)PROCESS SHUT DOWN SYSTEM SCHEMATICKARENA ITU SETIAP OPERATOR HARUS MENGUASAI SHUT DOWN SYSTEM HUKUMNYA WAJIB

ESDV

GasCara kerja SDV

Cara kerja SDV

See Video

Crude cary overBila high level shut down pada separator tidak berfungsi dengan baik, atau level gouge tidak menunjukan level sebenarnya, maka bisa terjadi hal seperti ini Undesirable Events-Kebocoran/LeakBisa terjadi karena korosi, erosi, kegagalan mekanikal, kerusakan karena gaya dari luarLeak akan merelease sejumlah hidrokarbonLeak dapat diindikasi dari adanya penurunan flow dan tekananProteksi utama yaitu dengan LSL sensor untuk mentup flow, dan FSV untuk mencegah backflowProteksi utama untuk kebocoran kecil gas adalah dengan gas detection sistem

1. Proteksi utama yaitu dengan LSL/LSLL sensor untuk mentup flow, dan FSV untuk mencegah backflowKalau bocornya kecil sekali?Undesirable Events-UnderpressureRemaining Flow-out ketika upstream inlet sudah nge-block Flow-out di tangki tidak tercover oleh breather valveEmergency Vent tidak bekerja untuk kasus vacuum but only for overpressure (karena safety desain untuk vacuum jarang diterapkan)Primary protection from under pressure in an atmospheric component should be provided by an adequate vent/breather system, provide by a gas makeup systemSecondary protection should be provided by a PSL sensor to shut off inflow and outflow.Biasanya tanki didesign berdasarkan API 650 dengan P internal terendah 2.5 psig.Undesirable Events-ExcessTemperature (Fired and Exhaust Heated Components)Dapat disebabkan adanya kelebihan bahan bakar atau heat input Lepasnya bahan bakar, panas dari exhoustAkumulasi spot heat transfer akibat adanya scale dan padatan lainyaExcess stack temperature from a fired componentExcess stack temperature in an exhaust heated component can result from ignition of a combustible medium leakPrimary protection provided by a TSH sensor. The TSH on fired components should shutoff fuel supply and stop! inflow of combustible fluids. The TSH sensors on exhaust heated components should shutoff the fuel or heat sourceSecondary protection for excess temperature should be provided by the Emergency Support Systems (alarm system) and FSV, where applicableRecommended disain-Fired Vessel

Zat kimia PiroforikBahan piroforik adalah bahan yang dapat terbakar ketika kontak dengan udara pada suhu < 54,44 0C.Bahan kimia piroforik ada yang berupa padatan seperti fosfor, cairan seperti tributilaluminium atau gas seperti silan.

Undesirable Events-Direct Ignition Source (Fired Components)A direct ignition source is an exposed surface, flame, or spark at sufficient temperature and heat to ignite combustiblescaused by flame emission such us liquid carryover Hot surfaces resulting from excess temperature.Primary protection provided by TSH sensor, The TSH sensor should shutoff fuel supply and stop! inflow of combustible fluidsSecondary protection for excess temperature should be provided by the Emergency Support Systems and FSV, where applicable

Safety Device SelectionA single safety device may not provide complete protection, the combination of which will provide the necessary level of protectionThe Location of SDVs determined from a study of the detailed flow schematic and from a knowledge of operating parameters. When an undesirable event is detected in a process component, the component can be isolated from all input process fluids, heat, and fuelPSV-locationPossible Blocked DischargeGas Blow-by from Upstream VesselThermal ExpansionHeight of a Vertical VesselTinggi Low Liquid Level (LLL), 0.2m dari botom vesselJarak antara HLL dan inlet nozzle harus 0.3x Vessel Diameter, minimum 0,3 mThe liquid hold-up didefinisakn sebagai posisi antara HLL dan LLLJarak antara nozzle dengan top level jika tanpa demister =0.7xVessel diameter, minimum 0.9mJika menggunakan demister, maka jaraknya cukup 0.45x 0.7xVessel diameter, minimum 0.9m

Limitations on HLL of Horizonthal Vessel

Jarak HLL dari dasar vessel maksimal 80%iD, dengan minimal ketinggian untuk vapour space 0.3mJika ada demister, maka ketinggian minimal untuk vapour space 0.6m Jarak antara nozzle (pd nozzle titik bawah) dan HLL adalah 0.15mHLL dijaga 0.15m dibawah feed distributor.NLL (Normal liquid level) dijaga diantara HLL & LLL.LLL is 0.15 0.38m dari dasar

90%iDRecommended Practice for Pipieline Pump

Recommended Practice for Heat-Excahnger

Recommended Practice for Pipeline

Recommended Practice Atmosferic Vessel

Pressure and/or vacuum relief valves are used on liquid storage tanks and other process vessels or systems to prevent structural damage due to excess internal pressure or vacuum.

Design and HazardsProduction Facilities

Hazard Tree for Production FacilityHazard Tree for Production Facility