41211010036 - Billy Ramadhan Prawira

JOURNAL 1

Judul: Housing Finance: The Role of the Private Sector in Public-Private Partnership in

Housing Delivery for the Low-Income in Nigeria

Nama Penulis: 1. Abraham Adeniyi Taiwo, 2. Albert Adeboye, 3. Peter Adewuyi Aderonmu

Afiliasi:1. Associate Professor, Department of Architecture, Federal University of

Technology, Akure, Nigeria, 2. Associate Professor,Department of Architecture,

Covenant University, P.M.B. 1023, Ota, Nigeria, 3. Lecturer I,Department of

Architecture, Covenant University, P.M.B. 1023, Ota, Nigeria.

Nama Journal: International Journal of Architecture and Urban Development

Volume dan Nomor Journal: Vol.4, No.3, Summer 2014

Problem Statement: Penanganan yang dilakukan oleh sektor swasta dan publik untuk

sumber pendanaan dalam penyediaan perumahan untuk orang yang

berpenghasilan rendah di Negara Nigeria.

Tujuan: Penulis ingin mencari tahu seberapa besar peran sektor swasta dan publik untuk

sumber pendanaan dalam menangani persoalan penyediaan perumahan untuk

orang yang berpenghasilan rendah di Negara Nigeria.

Variable: Variable yang digunakan terdapat 2 variable yaitu: 1. Variable Bebas – Objek

Formal (Peran Sektor Swasta untuk sumber pendanaan), 2. Variable Terikat –

Objek Material (dalam menangani persoalan penyediaan perumahan untuk orang

yang berpenghasilan rendah di Negara Nigeria)

Kata Kunci: Finance, Housing, Low-income earners, Private sector, Public-Private

Jenis Penelitian: Penelitian Eksploratif (Mencari tahu lebih dalam peran sektor swasta dan

publik untuk sumber pendanaan dalam penyediaan perumahan untuk

orang yang berpenghasilan rendah di Negara Nigeria)

Metode Pengumpulan Data: Dengan melakukan survei dan juga pemberian kuesioner pada

anggota dari tiga perumahan, dua perumahan di Lagos dan

satu di Abuja.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data kuantitatif (mengambil jumlah dari hasil

kuesioner terhadap sumber pendanaan untuk penyediaan

rumah untuk orang yang berpenghasilan rendah di Negara

Nigeria)

Hasil: Kebanyakan perumahan memilih sumber pendanaan untuk penyediaan perumahan

melalui pinjaman dari bank hipotek pemerintah dan diikuti oleh penjaman dari bank

swasta serta sisanya dari tabungan sendiri dan bantuan kerabat. Rumah yang

dibangun akan di lunasi oleh pemilik rumah paling lama 25 tahun dengan sistem

pembayaran yang dimudahkan.

JOURNAL 2

Judul: Marginalization and Urban Crisis in City of Ilam

Nama Penulis:1. Mir Najaf Mousavi, 2. Hasan Hekmat Nia, 3. Mohamad Maleki,

4. Mousa Maleki Pour

Afiliasi: 1. Associate Professor, Department of Geography, Payame Noor University, PO

BOX 19395-3697 Tehran, I.R of IRAN, 2. Associate professor, Department of

Geography, Tabriz University, IRAN, 3. Ph.D. Candidate of Geography,

Department of Geography, Higher Education Center of Payame Noor University,

PO BOX 19395-3697 Tehran, I.R of IRAN, 4. Ph.D. Candidate of Geography,

Department of Geography, Higher Education Center of Payame Noor University,

PO BOX 19395-3697 Tehran, I.R of IRAN.



Problem Statement: Banyak pemukiman dibagian pinggiran kota Ilam yang menjadi daerah

marginalisasi dan menyebabkan krisis perkotaan di kota tersebut.

Tujuan: untuk menyelesaikan permasalahan soal marginalisasi dan krisis perkotaan di kota

Ilam.

Variable: terdapat 2 variable, yaitu Variable Bebas – Objek Formal (Marginalization) dan

Variable Bebas – Objek Material (Urban Crisis)

Kata Kunci: Informal settlements, Rural migration, Unemployment, Poverty and Community,

Factor Analysis

Jenis Penelitian: Penelitian Korelasional (hubungan soal daerah marginalisasi dan krisis

perkotaan yang terjadi di kota Ilam)

Metode Pengumpulan Data: Melalui Survei dan wawancara yang dilakukan penulis kepada

narasumber mengenai infrastruktur perkotaan.

Metode Pengolahan Data: Pengolanan data kuantitatif (dengan pengukuran dari angka-

angka yang didapat mengenai jumlah populasi dan

keterbatasan-keterbatasan infrastruktur perkotaan) dan

pengolahan data kualitatif (dengan wawancara kepada

narasumber mengenai hal tersebut pula)

Hasil: Kota Ilam merupakan kota dengan populasi daerah marginalisasi terluas

dibandingkan dengan kota lain di Negara Iran ini. Peneliti mendapatkan hasil bahwa

terdapat 7 indikator yang menyebabkan krisis perkotaan, antara lain: ekonomi, fisik,

pendidikan, kebudayaan, sarana kesehatan, layanan servis dan juga lingkungannya.

JOURNAL 3

Judul: Amoebic Urbanization in Nigerian Cities (The Case of Lagos and Ota)

Nama Penulis: 1. Taofiki Salau, 2. Taibat Lawanson , 3. Omoayena Odumbaku

Afiliasi:1. Lecturer, Department of Urban and Regional Planning, University of Lagos,

Nigeria, 2. Senior Lecturer, Department of Urban and Regional Planning, University

of Lagos, Nigeria, 3. Ph.D. Candidate, Department of Urban and Regional Planning,

University of Lagos, Nigeria.


Volume dan Nomor Journal: Vol.3, No.4, Autumn 2013

Problem Statement: Proses urbanisasi amuba yang terjadi di kota-kota Nigeria.

Tujuan: Untuk menata kota agar menjadi lebih baik dan tertata rapih, terutama pada kota

Lagos Megacity dan Ota Township.

Variable: terdapat 2 variable, yaitu: Variable Bebas - Objek Formal (Amoebic Urbanization)

dan Variable Terikat – Objek Material (Nigerian Cities)

Kata Kunci: Peri-urban, Settlements, Linkages, Lagos Megacity, Ota Township

Jenis Penelitian: Penelitian Korelasional (hubungan urbanisasi amuba dengan perkotaan di

Nigeria)

Metode Pengumpulan Data: Proses pengumpulan data menggunakan survei dan pemberian

kuesioner untuk memperoleh jumlah populasi di kedua kota

tersebut.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data kuantitatif (persepsi orang tentang infrastruktur

kota dan apa yang banyak dilakukan seseorang saat berkunjung

ke dua kota tersebut)

Hasil: Proses urbanisasi amuba sangat merugikan kota dan ditambah lagi infrastruktur serta

polusi menjadi permasalahan serius dari 2 kota Lagos dan Ota. Peneliti mendapatkan

hasil dari proses survei yang membuktikan bahwa kota Lagos dan Ota harus memiliki

sistem transportasi yang baik lalu akan menyebabkan hubungan yang baik antara 2

kota tersebut.

JOURNAL 4

Judul: Urban Identity in the Entrance of City

Nama Penulis: 1. Zohreh Torabi, 2. Yalda Sima

Afiliasi: 1. Ph. D. Department of Architecture, Zanjan Branch, Islamic Azad University,

Zanjan, Iran, 2. M.Sc. Student of Urban Planning, Science and Research Branch,

Islamic Azad University, Zanjan, Iran.



Problem Statement: Letak identitas perkotaan terhadap pintu masuk kota Zanjan, Iran.

Tujuan: Ingin mencari tahu perletakan identitas perkotaan yang baik bagi pintu masuk kota

Zanjan,Iran.

Variable: Variable Bebas – Objek Formal (Urban Identity) dan Variable Terikat – Objek

Material (Entrance of City)

Kata Kunci: Identity, Urban identity, Elements of the urban identity, Entrance, AHP1 method

Jenis Penelitian: Penelitian Komporatif (Membandingkan identitas perkotaan pada setiap

pintu masuk kota)

Metode Pengumpulan Data: Proses pengumpulan data dibantu dengan AHP hierarchical

analysi, yaitu cara menganalisa dengan melakukan

berbandingan dari setiap variable yang ada dan diambil yang

terbaik.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data kuantitatif dengan mempertimbangkan suatu

perbandingan yang didapat dari AHP yang dapat menghasilkan

letak identitas perkotaan yang baik terdapat pada pintu masuk

yang mana.

Hasil: Identitas perkotaan harus dapat menjadi cirri khas dari kota tersebut. Pintu masuk

perkotaan menjadi suatu wadah penempatan bagi identitas kota tersebut dan Pintu

masuk A lah (terdapat gambar didalam jurnal) yang menjadi tempat prioritas utama

untuk meletakan identitas perkotaan tersebut dan menjadi pintu masuk utama menuju

kota.

JOURNAL 5

Judul: The Influence of Paris School of Fine Arts on Architecture Education in Iran

Nama Penulis: 1. Hassan Rezaei, 2. Iraj Etessam, 3. Seyed Mustafa Mokhtabad Amre’ei

Afiliasi:1. Ph.D. Candidate, Department of Art and Architecture, Science and Research

Branch, Islamic Azad University, Tehran, Iran, 2. Professor, Department of

Architecture, College of Fine Arts, Tehran University,Tehran, Iran, 3. Associate

professor, Department of Dramatic Literature, Faculty of Art, TarbiatModarres

University Tehran, Iran.



Problem Statement: Pengaruh dari Fine Arts, Paris School terhadap pendidikan arsitektur di

Iran.

Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Fine Arts, Paris School terhadap

pendidikan arsitektur di Iran.

Variable: Variable Bebas – Objek Material (Paris School of Fine Arts) dan Variable Terikat –

Objek Formal (Architecture Education)

Kata Kunci: E’cole de Beaux-Arts, History of art education, Art higher education, Art school

founders, Architecture education

Jenis Penelitian: Penelitian Komperatif (Perbandingan Fine Arts, Paris School dengan

pendidikan arsitektur)

Metode Pengumpulan Data: Sistem pengumpulan data menggunakan sistem wawancara

kepada penduduk setempat dan juga melalui sumber sekunder

yaitu dari buku dan litelatur yang ada.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data kuantitatif dan kualitatif menjadi pilihan yang

telah dilakukan peneliti, terhadap pengaruh Art educational

sysem di Iran, terutama untuk bagian Pendidikan Arsitektur.

Untuk pengolahan kuantitatif peneliti mengolah dari jumlah

pelajar yang menyukai pendidikan arsitektur dibandingkan

dengan yang menyukai pendidikan yang lainnya (fine arts).

Hasil: Setelah dibandingkan untuk tingkatan ketertarikan pelajar terhadap Fine Arts, Paris

School dan pendidikan arsitektur, Peneliti mendapatkan hasil bahwa Beaux-arts

school Iranian lebih banyak di minati di bandingkan dengan pendidikan yang lain.

JOURNAL 6

Judul: Residential Model and the Role It Plays on Human Relations in Residential

Complexes (Case Study: Some Residential Complexes in Tehran)

Nama Penulis: Kamal Rahbarimanesh

Afiliasi: Assistant Professor, Department of Architecture, Qazvin Branch, Islamic Azad

University, Qazvin, Iran



Problem Statement: Peran apa yang dilakukan oleh sebuah model perumahan dan

bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan manusia di komplek

perumahan.

Tujuan: Menganalisis model perumahan dan peran yang dimainkan nya terhadap hubungan

manusia di komplek perumahan.

Variable: Variable Bebas – Objek Material (Residential Model and the Role It Plays) dan

Variable Terikat – Objek Formal (Human Relations in Residential Complexes)

Kata Kunci: Residence, Residential model, Behavior, Human relations

Jenis Penelitian: Penelitian Korelasional (peran model suatu perumahan terhadap hubungan

manusia di komplek perumahan)

Metode Pengumpulan Data: Pengumpulan data menggunakan sistem pembagian kuesioner

kepada beberapa komplek perumahan di Tehran (Ekbatan,

Behjatabad dan Farhangian) serta peneliti melakukan

hipotesis.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan

pengolahan kuantitatif yaitu dengan perhitungan jumlah

kuesioner tentang pengaruh model perumahan terhadap

hubungan manusia di komplek perumahan.

Hasil: Peneliti mendapatkan hasil bahwa hubungan dari dari model perumahan dengan

manusia dapat berjalan baik ketika model perumahan bisa beradaptasi dengan baik

terhadap lingkungannya termasuk warga komplek perumahan.

JOURNAL 7

Judul: Developing a Sense of Place by Humanizing Public Pedestrian Precincts

Nama Penulis: Santosh Tiwari

Afiliasi: Ph.D., Department of Architecture and Planning, Maulana Azad National Institute of

Technology, Bhopal, India



Problem Statement: Perilaku yang kurang baik ditunjukan karena model pedestrian yang

kurang memadai pula, sehingga bagaimana pedestrian dapat menjadi

suatu wadah yang baik bagi manusia dan para pejalan kaki.

Tujuan: Meneliti bagaimana suatu pedestrian dapat menjadi sebuah tempat yang baik bagi

manusia dan sebuah kota.

Variable: Variable Bebas – Objek Material (Developing a Sense of Place) dan Variable

Terikat – Objek Material (Humanizing Public Pedestrian Precincts)

Kata Kunci: Pedestrian precincts, Public/core area, Pedestrian movement, Psychical needs

Jenis Penelitian: Penelitian Eksploratif (mencari tahu sedalam-dalamnya bagaimana

pedestrian harus didesain baik agar perilaku pejalan kaki juga baik)

Metode Pengumpulan Data: Sistem pengumpulan data menggunakan sistem observasi dan

juga melalui sumber sekunder yaitu dari buku dan litelatur

yang ada.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data secara kualitatif dilakukan agar dapat

mengetahui kualitas yang baik bagi pedestrian dan juga bagi

pusat kota yang baik.

Hasil: Pengolahan pedestrian dan juga pusat kota yang baik dapat membuat pejalan kaki

menjadi lebih nyaman dan tempat tersebut jadi ramai. Sekitar pedestrian juga

diperlukan ada nya parkiran kendaraan yang tertata rapih. Dengan demikian

pedestrian lebih aman dan juga enak untuk di lihat.

JOURNAL 8

Judul: Concerns Coupled with Pedestrianization and Implementation Methods

Nama Penulis: 1. Seyed Majid Mofidi Shemirani, 2. Navid Saeidi Rezvani, 3. Seyed Mostafa

Razavi

Afiliasi: 1. Assistant professor, Iran University Of Science And Technology, Tehran, Iran, 2.

Ph.D. in Urban Planning, Faculty Member of the Islamic Azad University, Qazvin,

Iran, 3.M.S. Student in Urban Design, Iran University of Science and Technology,

Tehran, Iran


Volume dan Nomor Journal: Vol.4, No.1, Winter 2013

Problem Statement: Melemahnya sistem pejalan kaki dan kualitas pedestrian di perkotaan.

Tujuan: peneliti ingin mencari tahu hambatan apa saja yang mempengaruhi pejalan kaki dan

pedestrian di perkotaan.

Variable: Variable Bebas – Objek Formal (Concerns Coupled) dan Variable Terikat – Objek

Material (Pedestrianization and Implementation Methods)

Kata Kunci: Urban space, Pedestrian movement, Pedestrianization, Pedestrianism

obstacles, Implementation methods

Jenis Penelitian: Penelitian Eksploratif (mencari tahu hingga dalam persoalan melemahnya

sistem pejalan kaki dan kualitas pedestrian)

Metode Pengumpulan Data: Sistem pengumpulan data menggunakan sistem documentary-

observatory dan juga melalui sumber sekunder yaitu dari buku

dan litelatur yang ada.

Metode Pengolahan Data: Pengolahan data kualitatif dilakukan untuk menganalisa

permasalahan pedestrian yang dilihat berdasarkan

kualitasnya.

Hasil: Peneliti mendapatkan banyak hasil bahwa sistem pejalan kaki melemah karena

kualitas dari pedestrian yang kurang baik dan perlu di tata ulang agar pembagian area

dan elemen di pedestrian lebih baik. Masalah lain yang terjadi disebabkan karena

polusi udara di perkotaan dan juga kebisingan kendaraan, sehingga peneliti

menyimpulkan bahwa pejalan kaki menjadi kurang tertarik dengan pedestrian karena

hal tersebut. Desain yang baik untuk pedestrian akan menjadi lingkungan serta

sarana tempat berjalan yang baik bagi pejalan kaki.

JOURNAL 9

Judul: Religious spaces in Islamic traditional Cities

Nama Penulis: 1. Atefeh Dehghan Touran Poshti, 2. Abbasali Tayefi Nasrabadi, 3.

Mohammd Naghizade

Afiliasi: 1. Ph.D. Faculty Member,Department of Architecture, West Tehran Branch, Islamic

Azad University, Tehran, Iran, 2. Ph.D. Faculty Member, Department of civil, Qazvin

Branch, Islamic Azad University, Qazvin, Iran, 3. Assistant Professor, Islamic Azad

University, Sience and Research Branch, Tehran, Iran


Volume dan Nomor Journal: Vol.2, No.2, Spring 2012

Problem Statement: Peran dari tempat religius dan spiritual dalam wilayah perkotaan Islam.

Tujuan: Penulis bertujuan untuk membuktikan fakta bahwa tempat religius dan spiritual

dengan kata lain masjid, memainkan peran utama dalam wilayah perkotaan Islam.

Variable: Variable Bebas – Objek Material (Religious spaces) dan Variable Terikat – Objek

Material (Islamic traditional Cities)

Kata Kunci: Moslem-settled city, Mosque, Religious functioning buildings, takiyeh,

hosseiniye, Masjid Al-Nabi, Jamie Mosque

Jenis Penelitian: Penelitian Deskriptif (penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat

kuesioner)

Metode Pengumpulan Data: Pengumpulan data dengan melakukan survei dan membuat

kuesioner untuk diberikan kepada warga setempat.

Metode Pengolahan Data: Sistem pengolahan data kualitatif dilakukan untuk pengukur

kualitas dari tempat religius pada suatu wilayah perkotaan

Islam.

Hasil: Tempat religius dengan kata lain masjid menjadi suatu tempat sebagai wadah untuk

orang yang ingin beribadah dan juga kadang menjadi wadah bagi orang yang tidak

punya tempat tinggal, anak yatim dan sebagainya. Peneliti menyimpulkan bahwa

masjid merupakan tampat yang penting untuk sebuah wilayah perkotaan Islam dan

sebisa mungkin diletakan di wilayah yang mudah untuk pencapaiannya dan masjid

akan menjadi sebuah inti dari perkotaan yang di kelilingi oleh fasilitas umum. Seperti

perpustakaan, pemandian umum, kantor pemerintahan dan lainnya.

JOURNAL 10

Judul: Public Space in Urbanisation Area: A Case Study of Xihuangcun Road

Nama Penulis: 1. Biao WANG, 2. Meisi LV, 3. Jia GUO, 4. Kang LI

Afiliasi: 1. Ph. D., Candidate, Institut National des Sciences Appliquées de Toulouse,

2. MSc Student, Department of Architecture, North China University of Technology,

3. MSc Student, Department of Architecture, North China University of Technology,

4. MSc Student, Department of Architecture, North China University of Technology


Volume dan Nomor Journal: Vol.1, No.3, Winter 2012

Problem Statement: Masalah kurangnya area publik di sepanjang area urbanisasi pada jalan

Xihuangcun, China.

Tujuan: Peneliti ingin mencari tahu dan memberikan solusi dari tidak efektifnya area publik di

sepanjang jalan Xihuangcun, China.

Variable: Variable Bebas – Objek Material (Public spaces) dan Variable Terikat – Objek

Material (Urbanisation Area)

Kata Kunci: Public space, Urbanisation, Xinhuangcun Road, Space feature

Jenis Penelitian: Penelitian Eksploratif (Peneliti mencari tahu dengan melakukan observasi

ke lokasi untuk mendapatkan data-data yang diperlukan)

Metode Pengumpulan Data: Pengumpulan data dengan melakukan survei dan observasi

yang di lakukan peneliti langsung ke jalan Xihuangcun, China.

Metode Pengolahan Data: Sistem pengolahan data kualitatif digunakan untuk menganalisa

data dengan melihat berdasarkan kualitasnya. Berdasarkan

survei yang dilakukan bahwa jalanan di sepanjang jalan

Xihuangcun sangat tidak terawat dan tempat berkumpulnya para

pendatang terutama seorang pedagang yang melakukan

urbanisasi.

Hasil: Peneliti mendapatkan hasil bahwa jalanan Xihuangcun, China harus diperbaiki

kualitasnya dengan penataan kembali dan juga akibat banyaknya orang yang tinggal

tidak memiliki surat-surat kepemilikan tempat, menjadikan tempat tersebut tidak

terawat dan kurangnya penghijauan dijalanan tersebut. Bangunan yang sudah

menempati jalan tersebut pun menjadi tertutup oleh pedagang liar dan akses jalan

menjadi sempit serta perlu perbaikan.

Documents

41211010036 - Billy Ramadhan Prawira