49
46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai adalah metode Rapid Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid Application Development (RAD) (Nugroho Widjajanto,2001) yaitu : 4.1. Tahap Identifikasi Masalah Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan untuk menguraikan masalah yang ada dalam proses analisis sistem. Tahap ini akan membantu untuk menyelesaikan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Berikut ini adalah permasalahan yang timbul dari system informasi akuntansi yang dimiliki Paroki St Maria Imakulata saat ini. Tabel 4.1 Identifikasi Masalah No. Identifikasi Masalah 1. Laporan Keuangan yang dimiliki tidak sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45. Paroki St Maria Imakulata belum memiliki laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan keuangan yang dimiliki hanya berisi jumlah kas masuk, kas keluar dan jumlah sumbangan yang diterima Keuskupan.

4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

46

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai adalah metode Rapid

Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid

Application Development (RAD) (Nugroho Widjajanto,2001) yaitu :

4.1. Tahap Identifikasi Masalah

Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan untuk

menguraikan masalah yang ada dalam proses analisis sistem. Tahap ini

akan membantu untuk menyelesaikan penyebab masalah yang telah

diidentifikasi.

Berikut ini adalah permasalahan yang timbul dari system informasi

akuntansi yang dimiliki Paroki St Maria Imakulata saat ini.

Tabel 4.1

Identifikasi Masalah

No. Identifikasi Masalah

1. Laporan Keuangan yang dimiliki tidak sesuai dengan Pedoman

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45. Paroki St Maria Imakulata

belum memiliki laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan

laporan arus kas. Laporan keuangan yang dimiliki hanya berisi

jumlah kas masuk, kas keluar dan jumlah sumbangan yang diterima

Keuskupan.

Page 2: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

47

2. Sistem informasi akuntansi kas di Paroki St Maria Imakulata belum

memadai. Di Paroki St Maria Imakulata , dokumen dan catatan yang

digunakan untuk mencatat kas masuk, kas keluar belum memadai.

3. Sistem informasi akuntansi asset tetap di Paroki St Maria Imakulata

belum memadai. Di Keuskupan atambua banyak paroki yang belum

membuat inventarisasi aset sehingga jumlah aset tidak diketahui

secara pasti, nilai aset dan manfaat Ekonomi juga tidak diketahui

salah satunya yang terjadi di paroki St Maria Imaculata.

4. Tidak memiliki Sistem akuntansi berbasis komputerisasi yang

membantu pencatatan akuntansi di Paroki St Maria Imakulata

sehingga semua pencatatan dilakukan secara manual dan tidak sesuai

dengan prosedur yang ditetapkan. Di Paroki St Maria Imakulata ,

pencatatan kas masuk dan keluar dilakukan secara manual sehingga

memakan waktu yang cukup lama dan juga dapat menimbulkan

kesalahan pencatatan.

4.2. Tahap Analisis Kelemahan Sistem

Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap kelemahan dari

sistem yang ada di Paroki St Maria Imakulata yang menyebabkan sistem

tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan

dalam memenuhi strategi yang ditetapkan.

Page 3: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

48

Berikut ini adalah tabel analisis terhadap kelemahan dari system

yang ada di Paroki St Maria Imakulata

Tabel 4.2

Analisis Kelemahan Sistem

No. Masalah Kelemahan

1 Laporan Keuangan yang dimilki

Paroki St Maria Imakulata belum

sesuai dengan PSAK 45

1. Tidak dapat menghasilkan

informasi yang relevan untuk

memenuhi kepentingan pemberi

sumber daya atau donator yang

tidak mengharapkan pembayaran

kembali.

2. Pihak pengguna laporan keuangan

tidak dapat menilai jasa yang

diberikan oleh Paroki St Maria

Imakulata dan kemampuannya

untuk terus memberikan

pelayanannya.

3. Pihak pengguna juga tidak dapat

menilai cara manager

melaksanakan tanggung jawab dan

aspek lain dari kinerjanya.

2

.

Sistem informasi akuntansi kas di

Paroki St Maria Imakulata belum

memadai

1. Informasi penerimaan dan

pengeluaran kas dalam suatu

periode tidak relevan.

2. Tidak adanya akuntabilitas dan

transparansi

3. Sistem informasi akuntansi asset

tetap di Paroki St Maria Imakulata

belum memadai

1. Informasi tentang asset tetap yang

dimiliki Paroki St Maria Imakulata

kurang memadai.

Page 4: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

49

2. Inventarisasi asset yang tidak

sesuai ketentuan.

3. Tidak adanya akuntabilitas dan

transparansi.

4. Tidak memiliki Sistem akuntansi

berbasis komputerisasi yang

membantu pencatatan akuntansi di

Paroki St Maria Imakulata

sehingga semua pencatatan

dilakukan secara manual dan tidak

sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan.

1. Sering terjadi kesalahan dalam

pencatatan akuntansi

2. Memakan waktu

3. Informasi yang dihasilkan tidak

lengkap dan akurat

4. Tidak adanya transparansi dan

akuntabilitas

4.3. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap kebutuhan

sistem dari Paroki St Maria Imakulata . Cara yang dipakai adalah dengan

melakukan study kelayakan, dari hasil study keyakan tersebut diperoleh

kesimpulan bahwa pengembangan system dapat diterima dan digunakan

sebagai dasar untuk menentukan pesyaratan-persyaratan system yang

harus dipenuhi untuk pengembangan system informasi akuntansi baru

yang lebih baik untuk Paroki St Maria Imakulata .

Untuk dapat diterapkan, suatu alternative solusi harus dapat

memenuhi empat jenis kelayakan (Nugroho Widjajanto,2001) yaitu:

1. Kelayakan Teknis

Page 5: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

50

Criteria kelayakan ini bersangkut paut dengan tingkat dan

karakteristik teknologi dalam industry computer serta kemampuan

perusahaan dalam menerapkan teknologi. Untuk mengevaluasi

kelayakan teknis, penulis harus menentukan apakah perangkat

lunak dan perangkat keras yang diperlukan untuk implementasi

system yang diusulkan telah tersedia dalam organisasi.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Paroki St

Maria Imakulata , penulis menyimpulkan bahwa perangkat lunak

dan perangkat keras telah tersedia dan layak untuk digunakan.

2. Kelayakan Operasional

Dalam melaksanakan uji kelayakan operasional, penulis

harus menentukan apakah perubahan system yang diusulkan

benar-benar bias diterapkan dan memenuhi sasaran yang

dinginkan. Factor penting yang harus diperhatikan adalah

kepuasan pengguna system.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penulis telah

mendapat dukungan dari beberapa pihak yang ada di Paroki St

Maria Imakulata untuk perancangan system akuntansi yang telah

dirancang. Dukungan tersebut berasal dari Uskup Atambua dan

juga pastor paroki. Selain itu, adanya kesediaan karyawan serta

seluruh jajaran organisasi untuk menerima perubahan-perubahan

yang timbul akibat diterapkannya system yang baru.

Page 6: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

51

3. Kelayakan Waktu

Kelayakan waktu merupakan criteria dalam pengujian

kelayakan system dengan memperhitungkan apakah system yang

baru dapat diterapkan dalam jangka waktu yang layak.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis telah memperediksi

jangka waktu yang diperlukan untuk mendesain dan

mengimplementasikan system yang baru. Berikut perhitungannya :

a. Waktu untuk mendesain system yang baru berkisar

antara satu sampai dengan dua bulan.

b. Waktu untuk penyerahan system yang baru ke Paroki St

Maria Imakulata adalah 1 minggu, dikarenakan jarak

yang ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan.

c. Waktu pelatihan bagi pengguna system yaitu 1 bulan.

d. Waktu konversi system lama ke system baru yaitu 1

bulan.

Jadi total jangka waktu yang diperlukan untuk mendesain dan

mengimplementasikan system yang baru di Paroki St Maria

Imakulata adalah lima bulan satu minggu.

4. Kelayakan Ekonomi

Dalam melaksanakan pengujian kelayakan Ekonomi,

penulis harus menentukan apakah perubahan yang diusulkan

Page 7: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

52

memberi manfaat yang secara financial lebih besar dibandingkan

dengan pengeluaran biaya yang diberikan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, penulis telah

melakukan perhitungan Ekonomi terhadap penerapan system yang

baru.

Sebelum melakukan perhitungan biaya, penulis telah

mengumpulkan beberapa informasi yang dijadikan dasar dalam

perhitungan biaya.

Tabel 4.3

Informasi yang dikumpulkan

NO. KETERANGAN NILAI 1 Harga beli perangkat keras (PK) Rp 5,000,000

2 Usia sistem diperkirakan 5 tahun dan

biaya modal (cost of capital) 10%.

3

Biaya pemasangan diperkirakan 5% dari

harga beli PK. Rp 250,000

4 Harga perangkat lunak Rp 2,500,000

5

Biaya pelatihan diperkirakan 10% dari

harga beli PK Rp 500,000

6 Biaya Operasi Tahunan :

Biaya karyawan departemen sistem

informasi manajemen Rp 2,000,000

Biaya Listrik, bahan pembantu, dan

perbaikan diperkirakan 15% dari biaya

karyawan

Rp 300,000

Biaya pemeliharaan fasilitas diperkirakan

10% dari harga beli PK Rp 250,000

7 Manfaat yang diperoleh dari pengurangan

tenaga kerja per tahun Rp 9,600,000

Total Rp 20,400,000

Page 8: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

53

Berdasarkan informasi yang diatas, penulis menyusun analisis

biaya dan manfaat sebagai berikut :

Perhitungan Tingkat Pengembalian Investasi Biaya awal :

Harga beli perangkat keras (PK) Rp 5,000,000

Biaya pemasangan Rp 250,000

Harga perangkat lunak Rp 2,500,000

Biaya pelatihan Rp 500,000

Jumlah Biaya Awal Rp 8,250,000 Biaya Operasi Tahunan :

Biaya karyawan departemen sistem

informasi manajemen Rp 2,000,000

Biaya Listrik, bahan pembantu, dan

perbaikan Rp 300,000

Biaya pemeliharaan fasilitas Rp 250,000

Jumlah Biaya Operasional Tahunan Rp 2,550,000 Manfaat yang diperoleh dari pengurangan tenaga

kerja departemen akuntansidan departemen

lainnya Rp 9,600,000

Penghematan yang dicapai dalam satu tahun Rp 7,050,000

4.4. Tahap Analisis Keputusan

Tahap analisis keputusan ini dilakukan untuk mengidentifikasi

masalah, menganalisis masalah yang mungkin terjadi, dan solusi yang

tepat untuk merekomendasikan sistem yang baru bagi Paroki St Maria

Imakulata .

Tabel 4.4

Masalah, Akibat dan Solusi

No. Masalah Akibat Saran/Solusi

1 Laporan Keuangan yang 1. Tidak tersedianya Merancang sistem

Page 9: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

54

dimilki Paroki St Maria

Imakulata belum sesuai

dengan PSAK 45

informasi yang relevan

untuk memenuhi

kepentingan pemberi

sumber daya atau donator

yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali.

2. Pihak pengguna laporan

keuangan tidak dapat

menilai jasa yang

diberikan oleh Paroki St

Maria Imakulata dan

kemampuannya untuk

terus memberikan

pelayanannya.

3. Pihak pengguna juga

tidak dapat menilai cara

manager melaksanakan

tanggung jawab dan

aspek lain dari

kinerjanya.

akuntansi yang

menghasilkan laporan

keuangan yang sesuai

dengan ketentuan

dalam PSAK 45.

Laporan keuangan

tersebut antara lain

laporan posisi

keuangan, laporan

aktivitas dan laporan

arus kas

2. Sistem informasi

akuntansi kas di Paroki St

Maria Imakulata belum

memadai

1. Informasi penerimaan

dan pengeluaran kas

dalam suatu periode tidak

relevan.

2. Tidak adanya

akuntabilitas dan

transparansi

Merancang system

informasi berbasis

teknologi informasi

yang membantu

dalam pencatatan dan

perhitungan

pemasukan dan

pengeluaran kas

dalam suatu periode

Page 10: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

55

yang terjadi di Paroki

St Maria Imakulata .

3. Sistem informasi

akuntansi asset tetap di

Paroki St Maria Imakulata

belum memadai

1. Informasi tentang asset

tetap yang dimiliki Paroki

St Maria Imakulata

kurang memadai.

2. Inventarisasi asset yang

tidak sesuai ketentuan.

3. Tidak adanya

akuntabilitas dan

transparansi.

Merancang system

informasi berbasis

teknologi informasi

yang membantu

dalam inventarisasi

asset milik Paroki St

Maria Imakulata .

4. Tidak memiliki Sistem

akuntansi berbasis

komputerisasi yang

membantu pencatatan

akuntansi di Paroki St

Maria Imakulata sehingga

semua pencatatan

dilakukan secara manual

dan tidak sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan.

1. Sering terjadi kesalahan

dalam pencatatan

akuntansi

2. Memakan waktu

3. Informasi yang

dihasilkan tidak lengkap

dan akurat

4. Tidak adanya

transparansi dan

akuntabilitas

Membuat sistem

informasi akuntansi

berbasis

komputerisasi yang

mudah digunakan

dalam melakukan

pencatatan akuntansi

di Paroki St Maria

Imakulata . Dan

menerapkannya di

Paroki St Maria

Imakulata .

4.5. Tahap Pembuatan Database dan Prototype

Dalam penelitian ini pembuatan prototype sistem menggunakan

MySQL dan Visual Basic. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam

Page 11: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

56

pengembangan system menggunakan teknik prototype (Nugroho

Widjajanto,2001) :

I. Pembuatan Database

Dalam pengembangan system informasi akuntansi berbasis teknologi

informasi ini, database yang digunakan yaitu MySQL. Berikut

adalah database dalam pembuatan system ini :

a. Akunting

Berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan

proses akuntansi dan laporan keuangan Paroki St Maria

Imakulata .

Tabel 4.5

Tabel Akunting

Field Type Collation Null id_account int(80) Null NO

tanggal Date Null YES

keterangan varchar(225) latin1_general_ci NO

debet double (NULL) YES

kredit double (NULL) YES

Nobukti varchar(255) latin1_general_ci NO

urutan varchar(100) latin1_general_ci NO

saldo double (NULL) YES

bulan varchar(50) latin1_general_ci NO

tahun double (NULL) YES

rek1 varchar(2) latin1_general_ci NO

rek2 varchar(2) latin1_general_ci NO

rek3 varchar(2) latin1_general_ci NO

rek4 varchar(2) latin1_general_ci NO

rek5 varchar(4) latin1_general_ci NO

uraian varchar(255) latin1_general_ci NO

Page 12: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

57

id_donatur int(10) (NULL) NO

donatur varchar(255) latin1_general_ci NO

parent1 varchar(255) latin1_general_ci NO

parent2 varchar(255) latin1_general_ci NO

parent3 varchar(255) latin1_general_ci NO

parent4 varchar(255) latin1_general_ci NO

kode varchar(255) latin1_general_ci NO

jurnal varchar(255) latin1_general_ci NO

aruskas varchar(10) latin1_general_ci YES

b. Arus Kas

Berfungsi untuk menyimpan transaksi-transaksi yang berkaitan

dengan arus kas Paroki St Maria Imakulata .

Tabel 4.6

Tabel Arus Kas

Field Type Collation Null

id_aruskas

int(10)

unsigned (NULL) NO

keterangan varchar(250) latin1_swedish_ci YES

uraian varchar(250) latin1_swedish_ci YES

nominal double (NULL) YES

nominal2 double (NULL) YES

sub varchar(50) latin1_swedish_ci YES

c. Donatur

Berfungsi untuk menyimpan data-data donatur yang telah

memberikan sumbangan kepada Paroki St Maria Imakulata .

Page 13: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

58

Tabel 4.7

Tabel Donatur

Field Type Collation Null

id_donatur

int(10)

unsigned (NULL) NO

nama varchar(255) latin1_swedish_ci YES

alamat varchar(300) latin1_swedish_ci YES

notelp varchar(100) latin1_swedish_ci YES

d. Kode Akun

Berfungsi menyimpan data kode akun.

Tabel 4.8

Tabel Donatur

e. A

k

t

i

v

itas

Tabel 4.9

Tabel Aktivitas

Field Type Collation Null

id_aktivitas

int(10)

unsigned (NULL) NO

uraian varchar(255) latin1_general_ci NO

nominal double (NULL) YES

keterangan varchar(255) latin1_general_ci NO

Field Type Collation Null

id_akun

int(10)

unsigned (NULL) NO

rek1 varchar(50) latin1_general_ci NO

rek2 varchar(50) latin1_general_ci NO

rek3 varchar(50) latin1_general_ci NO

rek4 varchar(50) latin1_general_ci NO

rek5 varchar(50) latin1_general_ci NO

uraian varchar(255) latin1_general_ci NO

Page 14: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

59

sub varchar(100) latin1_general_ci NO

II. Perancangan Modul

Tahap ini adalah tahap desain tampilan system yang baru. Modul

yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.10

Daftar Modul dan Form

No. Nama Modul Nama Form 1 Akuntansi Kode Akun

Daftar Donatur

Saldo Awal Neraca

Penerimaan Donatur

Penerimaan Kolekte

Pendapatan Lainnya

Pengeluaran Biaya

Pembelian Aset Tetap

Jurnal Penutup

Buku Besar

Laporan Jurnal

Laporan Neraca

Arus Kas

Perubahan Aset Neto

Laporan Aktivitas

2 Inventaris Aset Identitas

Barang Inventaris

Tanah

Peralatan Dan Mesin

Gedung Dan Bangunan

Jalan, Irigasi Dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Kontruksi Dalam Pengerjaan

3

Laporan Inventaris

Aset Tanah

Page 15: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

60

Peralatan Dan Mesin

Gedung Dan Bangunan

Jalan, Irigasi Dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Kontruksi Dalam Pengerjaan

4.6. Tahap Pengujian Sistem / Implementasi

Mulyadi (1997) menjelaskan bahwa implementasi merupakan pendidikan

dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan

menjalankan sistem, pengujian sistem yang baru, dan pengubahan yang

dilakukan untuk membuat sistem informasi yang telah dirancang menjadi

dapat dilaksanakan secara operasional.

4.6.1. Tampilan Awal

Tampilan awal merupakan tampilan yang pertama kali muncul

pada saat sistem dijalankan. Berikut ini adalah tampilan awal sistem :

Gambar 4.1 Tampilan Awal

Page 16: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

61

4.6.2. Struktur Menu

Struktur menu yang terdapat dalam sistem ini terdiri dari dua

bagian utama yaitu akuntansi dan asset tetap :

4.6.2.1. Akuntansi

Akuntansi merupakan menu yang berkaitan dengan sistem

akuntansi penerimaan kas, pengeluaran kas, dan asset tetap. Dalam

menu akuntansi semua transaksi keuangan yang terjadi selama satu

periode diinput kedalam submenu yang ada, setelah diinput sistem

akan secara otomatis mengolah data-data tersebut dan kemudian

menghasilkan output berupa laporan keuangan.

Menu akuntansi terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1. Setup

Setup dibagi menjadi dua bagian yaitu kode akun dan daftar

donatur. Kode akun merupakan menu yang pertama kali

digunakan karena kode akun yang dimasukan ke dalam

sistem akan digunakan untuk menu lainnya. Sedangkan daftar

donatur merupakan menu yang pertama kali digunakan

sebelum menggunakan menu penerimaan donatur.

Berikut menu yang terdapat pada setup :

a. Kode Akun

Mulyadi (1997) menjelaskan bahwa kode akun atau

kode rekening adalah suatu rerangka (Framework)

Page 17: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

62

yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi

angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap

klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.

Dalam sistem ini metode pemberian kode akun

menggunakan kode angka decimal dengan 5 digit

angka. Berikut ini adalah daftar kode akun yang

dirancang :

Tabel 4.1

Daftar Kode Akun

REK 1 REK 2 REK 3 REK 4 REK 5 KETERANGAN

1 ASET

1 1 ASET LANCAR

1 1 1 Kas dan Setara Kas

1 1 1 01 Kas dan Setara Kas

1 1 1 01 01 Kas Dewan Paroki

1 1 1 01 02 Kas Kecil Dewan Paroki

1 1 1 02 BANK TIDAK TERIKAT

1 1 1 02 01 Bank BRI No. 1

1 1 1 03 BANK TERIKAT SEMENTARA

1 1 1 03 01 Bank BRI No. 2

1 1 2 PIUTANG

1 1 2 01 Piutang

1 1 2 01 01 Piutang Karyawan

1 1 2 01 02 Piutang Lain-Lain

1 1 3 PERSEDIAAN

Page 18: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

63

1 1 3 01 Persediaan Barang Devosi

1 1 3 01 01 Persediaan Barang Devosi

1 2 ASET TETAP

1 2 1 Aset Tetap

1 2 1 01 Aset Tetap

1 2 1 01 01 Tanah

1 2 1 01 02 Bangunan

1 2 1 01 03 Akumulasi Depresiasi Bangunan

1 2 1 01 04 Kendaraan

1 2 1 01 05 Akumulasi Depresiasi Kendaraan

1 2 1 01 06 Inventaris

1 2 1 01 07 Akumulasi Depresiasi Inventaris

1 2 2 Aset Tetap Lainnya

2 LIABILITAS

2 1 LIABILITAS JANGKA PENDEK

2 1 1 Liabilitas Jangka Pendek

2 1 1 01 LJPK

2 1 1 01 01 Hutang Bank

2 1 1 01 02 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang

2 1 1 01 03 Kewajiban Khusus Paroki

2 1 1 01 04 Hutang Pengadaan Aset Tetap

2 1 1 01 05 Hutang Lain-lain

2 1 1 01 06 Biaya dan Pajak yang Masih Harus Dibayar

2 2 LIABILITAS JANGKA PANJANG

2 2 1 Liabilitas Jangka Panjang

2 2 1 01 LJPG

2 2 1 01 01 Hutang Jangka Panjang

2 2 1 01 02 Hutang Lembaga Gereja Jangka Panjang

2 2 1 01 03 Hutang Dana Cinta Kasih

Page 19: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

64

3 ASET NETO

3 1 ASET NETO

3 1 1 Aset Neto

3 1 1 01 Aset Neto Tidak Terikat

3 1 1 01 01 Aset Neto Tidak Terikat

3 1 1 01 02 Aset Bersih Lain-Lain

3 1 1 02 Aset Neto Terikat Sementara

3 1 1 02 01 Aset Neto Terikat Sementara

4 PENERIMAAN

4 1 PENERIMAAN ABTT

4 1 1 ABTT

4 1 1 01 Penerimaan Kolekte dan Persembahan

4 1 1 01 01 Penerimaan Kolekte Umum dan Persembahan

4 1 1 01 02

Penerimaan Kolekte Misa dan Persembahan

Paskah

4 1 1 01 03

Penerimaan Kolekte Misa dan Persembahan

Natal

4 1 1 01 04 Penerimaan Kolekte Novena

4 1 1 01 05 Penerimaan Kolekte Misa Lain

4 1 1 02 Penerimaan Sumbangan Bebas

4 1 1 02 01 Sumbangan Umat

4 1 1 02 02 Sumbangan Perkawinan

4 1 1 02 03 Sumbangan Pemakaian Gereja

4 1 1 02 04 Sumbangan Pemakaian Wisma Paroki

4 1 1 02 05 Sumbangan Bebas Lain

4 1 1 03 Penerimaan Devosionalia

4 1 1 03 01 Sumbangan Barang Devosi

4 1 1 03 02 Sumbangan Lilin Devosi

4 1 1 03 03 Sumbangan Buku Panduan Misa

Page 20: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

65

4 1 1 03 04 Penerimaan Devosionalia Lain

4 1 1 04 Penerimaan Subsidi

4 1 1 04 01 Penerimaan Subsidi dari Keuskupan

4 1 1 04 02 Penerimaan Subsidi dari Tarekat

4 1 1 04 03 Penerimaan Subsidi dari Paroki

4 1 1 05 Penerimaan Lain-lain

4 1 1 05 01 Hasil Bunga Bank

4 1 1 05 02 Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap

4 1 1 05 03 Hasil/Penerimaan Lain-lain

4 1 1 06

Penerimaan ABTT Karena Berakhirnya

Pembatasan (KBP

4 1 1 06 01 ABTS-KBP Dana Papa Miskin

4 1 1 06 02 ABTS-KBP Dana Pendidikan

4 1 1 06 03 ABTS-KBP Dana Kesehatan

4 1 2 02 04 Penerimaan Sumbangan Seminari

4 2 PENERIMAAN ABTS

4 2 1 ABTS

4 2 1 01 Penerimaan APP dan Kolekte Khusus

4 2 1 01 01 Penerimaan kolekte pelayanan gereja

4 2 1 01 02 Penerimaan APP

4 2 1 01 03 Penerimaan Kolekte Minggu Kitab Suci

4 2 1 01 04 Penerimaan Kolekte Minggu Panggilan

4 2 1 01 05 Penerimaan Kolekte Karya Kerasulan Sri Paus

4 2 1 01 06 Penerimaan Kolekte Minggu Misi

4 2 1 01 07 Penerimaan Kolekte Khusus Lainnya

4 2 1 02 Penerimaan Untuk Maksud Tertentu

4 2 1 02 01 Penerimaan Dana Papa Miskin

4 2 1 02 02 Penerimaan Sumbangan Pendidikan

4 2 1 02 03 Penerimaan Dana Kesehatan

Page 21: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

66

4 2 1 02 05 Penerimaan Dana APP untuk Paroki

4 2 1 02 06 Penerimaan Tempat Ziarah

4 2 1 02 07 Penerimaan untuk Maksud Tertentu lain

5 BEBAN

5 1 BEBAN ABTT

5 1 1 BEBAN ABTT-PROGRAM

5 1 1 01 Bidang Liturgi dan Peribadatan

5 1 1 01 01 Biaya Bidang Liturgi dan Peribadatan

5 1 1 01 02 Biaya Tim Kerja Liturgi dan Peribadatan

5 1 1 01 03 Biaya Tim Kerja Prodiakon

5 1 1 01 04 Biaya Tim Kerja Putra/Putri Altar

5 1 1 01 05 Biaya Tim Kerja Paduan Suara

5 1 1 01 06 Biaya Tim Kerja Lektor

5 1 1 01 07 Biaya Tim Kerja Pemazmur

5 1 1 01 08 Biaya Tim Kerja Pemusik

5 1 1 01 09 Biaya Tim Kerja Tata Altar

5 1 1 02 Bidang Pewartaan

5 1 1 02 01 Biaya Bidang Pewartaan

5 1 1 02 02 Biaya Tim Kerja Sakramen

5 1 1 02 03 Biaya Tim Kerja Katekis

5 1 1 02 04 Biaya Tim Kerja Kerasulan Kitab Suci

5 1 1 02 05 Biaya Tim Kerja SEKAMI

5 1 1 02 06 Biaya Tim Kerja REMAJA

5 1 1 02 07 Biaya Tim Kerja Pendampingan Iman Umat

5 1 1 02 08 Biaya Tim Kerja Promosi Panggilan

5 1 1 03 Bidang Pelayanan Kemasyarakatan

5 1 1 03 01 Biaya Bidang Pelayanan Kemasyarakatan

5 1 1 03 02

Biaya Tim Kerja Pengembangan Sosial

Ekonomi

Page 22: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

67

5 1 1 03 03 Biaya Tim Kerja Kesehatan

5 1 1 03 04 Biaya Tim Kerja Pendidikan

5 1 1 03 05 Biaya Tim Kerja Karya Kerasulan

5 1 1 04 Bidang Paguyuban dan Persaudaraan

5 1 1 04 01 Biaya Bidang Paguyuban dan Persaudaraan

5 1 1 04 02 Biaya Tim Kerja Mudika

5 1 1 04 03 Biaya Tim Kerja Ibu-ibu Paroki

5 1 1 04 04 Biaya Tim Kerja Pendampingan Keluarga

5 1 1 04 05 Biaya Tim Kerja Kesenian

5 1 1 05 Bidang Rumah Tangga

5 1 1 05 01 Biaya untuk Bidang Rumah Tangga

5 1 1 06 Bidang Penelitian dan Pengembangan

5 1 1 06 01

Biaya Untuk Bidang Penelitian dan

Pengembangan

5 1 1 07 Kepanitiaan dan Program Dewan Paroki

5 1 1 07 01 Biaya Panitia Paskah

5 1 1 07 02 Biaya Panitia Natal

5 1 1 07 03 Biaya Panitia HUT Paroki

5 1 1 07 04 Biaya Panitia Krisma

5 1 1 07 05 Biaya Pembekalan Pengurus Dewan Paroki

5 1 2 Beban ABTT-RUTIN

5 1 2 01 Biaya Karyawan

5 1 2 01 01 Biaya Gaji dan THR Karyawan

5 1 2 02 Biaya Keperluan Gereja

5 1 2 02 01 Biaya Hosti, Anggur, Lilin, dll.

5 1 2 02 02 Biaya Tata Altar

5 1 2 02 03 Biaya Keperluan Gereja Lain-lain

5 1 2 03 Biaya Keperluan Rumah Tangga

5 1 2 03 01 Biaya Perlengkapan Kebersihan

Page 23: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

68

5 1 2 03 02 Biaya Keperluan Dapur

5 1 2 03 04 Biaya Telpon

5 1 2 03 05 Biaya Air

5 1 2 03 06 Biaya Transportasi

5 1 2 03 07 Biaya Iuran Kemasyarakatan

5 1 2 03 08 Biaya Obat PPPK

5 1 2 04 Biaya Keamanan

5 1 2 04 01 Honor Petugas Keamanan

5 1 2 04 02 Biaya Perlengkapan Keamanan

5 1 2 04 03 Biaya Keamanan Lain-lain

5 1 2 05 Biaya Perawatan/Perbaikan

5 1 2 05 01 Biaya Perawatan Gedung dan Prasarana

5 1 2 05 02 Biaya Perawatan Kendaraan

5 1 2 05 03 Biaya Perawatan Inventaris

5 1 2 06 Biaya Administrasi

5 1 2 06 01 Biaya Alat Tulis Kantor

5 1 2 06 02 Biaya Fotocopy dan Cetakan

5 1 2 06 03 Biaya Kirim Surat dan Paket

5 1 2 06 04 Biaya Administrasi Bank

5 1 2 07 Biaya Dewan Paroki

5 1 2 07 01 Biaya Rapat

5 1 2 07 02 Biaya Jamuan Tamu

5 1 2 07 03 Biaya Subsidi Lingkungan

5 1 2 07 03 Biaya subsidi Lingkungan

5 1 2 07 04 Biaya Sumbangan Sosial

5 1 2 07 05 Biaya Sumbangan Kevikepan

5 1 2 07 06 Biaya Kontribusi Kas Pastoran

5 1 2 07 07 Biaya Dana Solidaritas

5 1 2 07 08 Beban Alokasi Dana Papa Miskin

Page 24: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

69

5 1 2 08 Biaya Penyusutan Aset Tetap

5 1 2 08 01 Biaya Penyusutan Aset Tetap

5 1 2 09 Biaya Lain-lain

5 1 2 09 01 Kerugian Penjualan Aset Tetap

5 1 2 09 02 Biaya/Beban/Pengeluaran Lain-lain

5 1 3 BEBAN/PENGELUARAN ABTS

5 1 3 01 01

Beban Kewajiban Kolekte Pelayanan-

pelayanan Gereja

5 1 3 01 02 Beban Kewajiban Kolekte Minggu Kitab Suci

5 1 3 01 03

Beban Kewajiban Kolekte Kerasulan Anak

dan Remaja

5 1 3 01 Beban Kewajiban Kolekte Khusus

5 1 3 01 04 Beban Kewajiban Kolekte Minggu Panggilan

5 1 3 01 05

Beban Kewajiban Kolekte Karya Kerasulan

Sri Paus

5 1 3 01 06 Beban Kewajiban Kolekte Khusus Lain

5 1 3 02 Pengeluaran untuk Maksud Tertentu

5 1 3 02 01 Pengeluaran Dana Papa Miskin

5 1 3 02 02 Pengeluaran Sumbangan Pendidikan

5 1 3 02 03 Pengeluaran Sumbagan Seminari

5 1 3 02 04 Pengeluaran Tim APP Paroki

5 1 3 02 05 Peneluaran Dana Kesehatan

5 1 3 02 06 Beban Alokasi Dana APP

5 1 3 02 07 Pengeluaran untuk maksud tertentu

Page 25: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

70

Berikut ini adalah tampilan Form Kode Akun :

Gambar 4.2 Form Kode Akun

b. Daftar Donatur

Form daftar donatur digunakan untuk menginput

identitas donatur yang memberikan sumbangan pada

Paroki St Maria Imakulata . Identitas yang diinput

adalah nama, alamat dan no telepon. Identitas donatur

yang diinput kedalam form ini, akan muncul secara

otomatis pada form penerimaan donatur.

Berikut tampilan form daftar donatur :

Page 26: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

71

Gambar 4.6 Form Daftar Donatur

2. Saldo Awal

Saldo awal terdiri dari tiga bagian yaitu saldo awal neraca,

data inventaris dan penyusutan asset :

a. Saldo Awal Neraca

Saldo awal neraca merupakan form yang dirancang

untuk menginput saldo awal asset (kecuali asset tetap,

karena memiliki form tersendiri), liabilitas dan asset

neto. Saldo yang diinput merupakan saldo akhir

neraca dari bulan sebelumnya. Saldo akhir dari bulan

sebelumnya akan menjadi saldo awal pada bulan

berikutnya.

Berikut tampilan form saldo awal neraca :

Page 27: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

72

Gambar 4.4 Form Saldo Awal Neraca

Keterangan :

i. Tanggal yang dipilih adalah tanggal

akhir periode sebelumnya. Misalnya

saldo awal yang diinput dibulan

oktober merupakan saldo akhir bulan

September. Maka tanggal yang

dipilih adalah 31 september 200X

ii. Uraian yang dimaksud adalah nama

akun yang dipilih. Misalnya kas,

maka cari akun disebelah kiri

tampilan.

iii. Debet dan kredit diinput sesuai akun

yang dipilih. Apabila akun yang

Page 28: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

73

dipilih termasuk asset maka saldo

diisi pada bagian debit, sedangkan

untuk liabilitas dan asset bersih saldo

diisi pada bagian kredit.

b. Data Inventaris

Data inventaris merupakan form yang pertama kali

digunakan sebelum form penyusutan asset digunakan.

Dalam form ini Asset tetap yang diinput dalam form

ini adalah asset tetap yang belum berakhir umur

Ekonominya. Sedangkan asset tetap yang umur

Ekonominya telah berakhir tidak perlu untuk diinput.

Berikut tampilan form data inventaris :

Gambar 4.5 Form Data Inventaris

Keterangan :

i. Tanggal saldo awal yang dipilih adalah

tanggal yang sama dengan tanggal saldo

awal neraca

Page 29: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

74

ii. Nama akun dipilih sesuai dengan jenis

asset tetap

c. Penyusutan aset

Penyusutan asset merupakan form yang digunakan

untuk menghitung penyusutan asset per bulan. Form

ini adalah langkah kedua yang harus dilakukan setelah

menginput data asset pada form data inventaris.

Dalam form ini, Sistem akan secara otomatis

menampilkan hasil perihitungan penyusutan apabila

umur Ekonomi saat ini (dari awal perolehan s/d

tanggal penginputan ) dimasukan.

Berikut tampilan form penyusutan asset :

Gambar 4.6 Form Penyusutan Aset

3. Penerimaan Kas

Menurut PSAK 23 tahun 2015, penerimaan atau penghasilan

didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi selama

suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau

penambahan asset, atau penurunan liabilitas yang

Page 30: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

75

mengakibatkan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

penanaman modal.

Form penerimaan kas terdiri dari tiga bagian yaitu

penerimaan donatur, penerimaan kolekte, dan penerimaan

lainnya :

a. Penerimaan Donatur

Penerimaan donatur merupakan form yang digunakan

untuk menginput data transaksi penerimaan dari para

donatur. Form ini dilengkapi dengan sebuah fitur

dimana pada saat semua data telah diinput, maka sistem

secara otomatis akan mengirim pesan singkat kepada

donatur.

Berikut tampilan form penerimaan donatur :

Gambar 4.7 Form Penerimaan Donatur

b. Penerimaan Kolekte

Page 31: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

76

Penerimaan Kolekte merupakan form yang digunakan

untuk menginput data penerimaan kolekte mingguan.

Dalam form ini, sistem akan secara otomatis melakukan

pembagian kolekte sesuai dengan % yang ditentukan

pihak keuskupan.Sistem akan secara memunculkan

berapa % kolekte yang harus diserahkan pihak paroki

kepada keuskupan.

Berikut tampilan form penerimaan kolekte :

Gambar 4.8 Form Penerimaan Kolekte

c. Penerimaan Lainnya

Pendapatan lainnya merupakan form yang digunakan

untuk menginput data transaksi penerimaan kas selain

penerimaan dari donatur dan penerimaan kolekte

mingguan. Form ini sudah mencakup semua

penerimaan baik itu tidak terikat maupun terikat

sementara.

Berikut ini tampilan form penerimaan lainnya :

Page 32: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

77

Gambar 4.9 Form Penerimaan Lainnya

4. Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas terdiri dari dua bagian yaitu pengeluaran

biaya dan pembelian asset tetap :

a. Pengeluaran Biaya

Form ini bertujuan untuk menginput data transaksi

pengeluaran kas untuk kegiatan operasional Paroki St

Maria Imakulata . Berikut ini tampilan form

pengeluaran biaya :

Gambar 4.10 Form Pengeluaran Biaya

b. Pembelian Aset Tetap

Form ini bertujuan untuk menginput data-data

transaksi pembelian asset tetap. Berikut ini tampilan

form pembelian asset tetap :

Page 33: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

78

Gambar 4.11 Pembelian Aset Tetap

5. Jurnal

Jurnal teridiri dari dua bagian yaitu jurnal koreksi dan

penyusutan asset :

a. Jurnal penyesuaian

Form ini bertujuan untuk membuat jurnal

penyesuaian.

Berikut ini tampilah form jurnal koreksi :

Gambar 4.12 Jurnal Koreksi

Jurnal penyesuaian yang harus selalu dilakukan adalah

untuk memindahkan pos kenaikan/penurunan asset bersih dari

aktivitas dipindahkan ke pos asset bersih tidak terikat dan asset

Page 34: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

79

bersih terikat sementara. Berikut ini adalah ayat jurnal yang harus

dilakukan :

3-1-1-03-01 Kenaikan / Penurunan asset neto xxx

3-1-1-01-01 Aset neto tidak terikat xxx

3-1-1-03-01 Kenaikan / Penurunan asset neto xxx

3-1-1-02-01 Aset neto terikat sementara xxx

b. Penyusutan asset

Form ini bertujuan untuk menghitung akumlasi

penyusutan asset tetap per tahun. Apabila asset yang

umur ekonomisnya telah habis, maka sistem akan

memberikan peringatan secara otomatis. Berikut ini

tampilan form penyusutan asset :

Gambar 4.13 Penyusutan Aset

Page 35: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

80

6. Laporan

Menurut PSAK 45 (2015) laporan keuangan entitas nirlaba

teridiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan

terdiri dari enam bagian yaitu buku besar, jurnal, neraca, arus

kas, perubahan asset neto, dan aktivitas :

a. Buku Besar

Form ini bertujuan untuk menampilkan hasil

peringkasan data transaksi selama satu periode yang

telah dicatat dalam jurnal. Berikut ini tampilan form

buku besar :

Gambar 4.14 Form Buku Besar

Keterangan :

Page 36: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

81

i. untuk melihat rekapan transaksi suatu akun

dalam buku besar, maka klik pada daftar akun

yang terletak disebelah kiri form.

b. Laporan Jurnal

Jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi

keuangan secara berurutan sesuai dengan tanggal

terjadinya .

Berikut tampilan form jurnal :

Gambar 4.15 Form Jurnal

c. Laporan Posisi Keuangan / Neraca

Laporan posisi keuangan adalah laporan yang

menyajikan informasi mengenai asset, liabilitas dan

asset neto dalam suatu periode. Tujuan dari laporan

posisi keuangan adalah untuk membantu pihak

pengguna dalam menilai kemampuan entitas dalam

Page 37: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

82

memberikan jasa, likuiditas, fleksibilitas keuangan,

kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan

kebutuhan pendanaan eksternal.

Berikut tampilan form laporan neraca :

Gambar 4.16 Form Laporan Neraca

Keterangan : untuk melihat laporan posisi keuangan

secara lengkap dapat dilihat di Lampiran 1.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan

informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

selama satu periode. Laporan arus kas harus

diklasifikasikan menurut aktifitas operational,

aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Berikut

ini tampilan form laporan arus kas :

Page 38: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

83

Gambar 4.17 Form Laporan Arus Kas

Keterangan : untuk melihat laporan posisi arus kas secara

lengkap dapat dilihat di Lampiran 2.

e. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas merupakan laporan yang

menyajikan jumlah perubahan asset bersih tidak

terikat dan asset bersih terikat sementara dalam suatu

periode. Laporan aktivitas dapat membantu pihak

yang berkepentingan untuk mengevaluasi kinerja

organisasi dalam suatu periode. Berikut tampilan form

laporan aktivitas :

Page 39: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

84

Gambar 4.18 Laporan Aktivitas

Keterangan : untuk melihat laporan posisi keuangan

secara lengkap dapat dilihat di Lampiran 3

4.6.2.2. Asset Tetap

Menu asset tetap merupakan menu yang berkaitan dengan

inventarisasi asset pada Paroki St Maria Imakulata . Menu ini akan

menghasilkan laporan inventaris asset yang berfungsi untuk

menyampaikan informasi kepemilikan asset organisasi. Dalam menu ini

terdapat beberapa bagian yaitu :

1. Identitas

Identitas terdiri dari dua form yaitu :

a. Identitas

Page 40: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

85

Form identitas merupakan form yang digunakan

untuk menginput identitas organisasi selaku pemilik

asset.

Gambar 4.19 Form Identitas

b. Barang Inventaris

Form ini merupakan form yang menampilkan kode

rekening dari asset tetap. Kode rekening yang

ditampilkan merupakan kode rekening yang telah

ditetapkan oleh pemerintah. Kode rekening telah

ditetapkan berdasarkan golongan dimana golongan

01.01 untuk tanah, 02.02 untuk alat-alat angkutan,

03.01 untuk bangunan dan 02.05 untuk peralatan.

Berikut tampilan form barang inventaris :

Page 41: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

86

Gambar 4.20 Form Barang Inventaris

Keterangan : untuk menampilkan kode rekening, pilih

golongan karena kode rekening ditetapkan

berdasarkan golongan.

2. Aset Tetap

Aset tetap terdiri dari tiga bagian utama yaitu tanah, peralatan

dan mesin, gedung dan bangunan :

a. Tanah

Form ini bertujuan untuk menginput data-data dari

kepemilikan atas tanah. Form ini terdiri dari dua

bagian yaitu :

i. Aset tetap yang berfungsi untuk menginput

data kepemilikan tanah. Berikut tampilan

form asset tetap :

Page 42: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

87

Gambar 4.21 Tampilan Form Aset Tetap

ii. Scan Bukti berfungsi untuk menyimpan

gambar dari asset yang dimiliki. Berikut

tampilan form scan bukti :

Gambar 4.22 Tampilan Form Scan Bukti

b. Peralatan dan Mesin

Page 43: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

88

Form ini bertujuan untuk menyimpan data-data

kepemilikan atas peralatan dan kendaraan yang

dimiliki. Form ini memiliki dua bagian yaitu :

i. Aset Tetap (Peralatan dan Mesin)

Bagian ini merupakan bagian penginputan

identitas dari peralatan dan kendaraan yang

dimiliki. Berikut tampilan form asset tetap :

Gambar 4.23 Form Aset Tetap (Peralatan dan Mesin)

ii. Scan Bukti

Scan bukti digunakan untuk menyimpan

gambar peralatan dan mesin yang dimiliki.

Berikut tampilan form scan bukti peralatan

dan mesin :

Page 44: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

94

Gambar 4.31 Form Laporan – Peralatan dan Mesin

Page 45: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

89

Gambar 4.24 Form Scan Bukti Peralatan dan Mesin

c. Gedung dan Bangunan

Form ini bertujuan untuk menyimpan data-data

kepemilikan atas gedung dan bangunan yang dimiliki.

Form ini memiliki dua bagian yaitu :

i. Aset Tetap – Gedung dan Bangunan

Bagian ini merupakan bagian penginputan

identitas dari gedung dan bangunan yang

dimiliki. Berikut tampilan form asset tetap –

gedung dan bangunan:

Page 46: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

90

Gambar 4.25 Form Aset Tetap – Gedung dan Bangunan

ii. Scan Bukti – Gedung dan Bangunan

Scan bukti digunakan untuk menyimpan

gambar gedung dan bangunan yang dimiliki.

Berikut tampilan form scan bukti gedung dan

bangunan :

Gambar 4.26 Form Scan Bukti – Gedung dan Bangunan

Page 47: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

91

3. Laporan

Laporan merupakan bagian yang dirancang untuk menyajikan

informasi kepemilikan atas asset yang dimiliki. Laporan terdiri

dari beberapa bagian yaitu :

i. Tanah

Gambar 4.27 Form Laporan Tanah

ii. Peralatan dan Mesin

Page 48: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

92

Gambar 4.28 Form Laporan – Peralatan dan Mesin

iii. Gedung dan Bangunan

Gambar 4.29 Form Laporan – Peralatan dan Mesin

4.6.2.3. Laporan Aset Tetap

Page 49: 4.1. Tahap Identifikasi Masalahrepository.unika.ac.id/14965/5/12.60.0202 Anna Maria... · 2017. 10. 23. · 46 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai

93

Menu Laporan Aset Tetap merupakan menu yang dirancang

untuk menampilkan laporan inventaris per asset yang dimiliki

paroki. laporan yang ditampilkan merupakan laporan yang

terperinci. Dalam menu ini terdapat beberapa form untuk

menampilkan laporan, yaitu :

1. Tanah

Berikut ini adalah tampilan form laporan untuk tanah :

Gambar 4.30 Form Laporan – Peralatan dan Mesin

2. Peralatan dan Mesin

Berikut ini adalah tampilan form laporan untuk peralatan dan

mesin :