12
BAB IV SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING) 4.1. Tujuan Praktikum Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktikum materi sampling (work sampling) ini adalah : a. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang metode sampling kerja sebagai alat yang efektif guna menentukan kelonggaran waktu (allowance time) yang diperlukan didalam penentuan waktu standar. b. Melatih mahasiswa dalam memberikan pengalaman praktis untuk melaksanakan kegiatan pengukuran kerja dengan pemahaman dan penguasaan materi mengenai kegiatan sampling kerja. c. Menunjukkan bahwa banyak kondisi maupun fasilitas kerja yang selama ini belum dimanfaatkan dan didaya gunakan secara maksimal dengan besarnya prosentase delay atau idle dari fasilitas yang bersangkutan. d. Meningkatkan kesadaran dan penghayatan mahasiswa akan pentingnya peningkatan efisiensi dan pendayagunaan fasilitas kerja secara maksimal. 53

4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

BAB IV

SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

4.1. Tujuan Praktikum

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktikum materi

sampling (work sampling) ini adalah :

a. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang metode sampling kerja sebagai

alat yang efektif guna menentukan kelonggaran waktu (allowance time)

yang diperlukan didalam penentuan waktu standar.

b. Melatih mahasiswa dalam memberikan pengalaman praktis untuk

melaksanakan kegiatan pengukuran kerja dengan pemahaman dan

penguasaan materi mengenai kegiatan sampling kerja.

c. Menunjukkan bahwa banyak kondisi maupun fasilitas kerja yang selama ini

belum dimanfaatkan dan didaya gunakan secara maksimal dengan besarnya

prosentase delay atau idle dari fasilitas yang bersangkutan.

d. Meningkatkan kesadaran dan penghayatan mahasiswa akan pentingnya

peningkatan efisiensi dan pendayagunaan fasilitas kerja secara maksimal.

e. Memotifasi mahasiswa agar mau untuk selanjutnya melaksanakan kegiatan

pengukuran dan penelitian kerja khususnya dalam upaya meningkatkan

efektifitas, efisiensi maupun produktivitas kerja.

4.2. Landasan teori

Dalam metode percobaan ini dilaksanakan dengan metode samplilng kerja

berdasarkan hokum probabilitas dan sampling. Sehingga pengamatan terhadap

suatu obyek tidak perlu diadakan secara menyeluruh (populasi) hanya cukup

53

Page 2: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

dengan pengambilan sampel pengamatan yang diambil secara acak / random.

Suatu sampel yang diambil secara random akan representatife seperti yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila sampel yang diambil cukup besar, maka

karakteristik yang dimilki oleh sampel tidak akan jauh berbeda dengan

populasinya. Banyak pengamatan sampling kerja dipengaruhi oleh dua faktor

utama yaitu :

a. tingkat kepercayaan (pengukuran diambil sebesar 95%)

b. derajat ketelitian (pengukuran diambil sebesar 5%)

sebuah fasilitas kerja akan menganggur mengikuti pola distribusi normal. Maka

jumlah pengamatan dapat dicari dengan formulasi seperti pada rumus 4.1.

N=k 2(1−p )

S2 . p

………………………………………………………………………..(4.1)

Dimana :

p = prosentase kegiatan yang diamati (delay), angka decimal

k = tingkat kepercayaan (k=2, untuk tingkat kepercayaan 95%)

s = tingkat ketelitian

secara sistematis langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam kegiatan

sampling kerja adalah sebagai berikut

54

LANGKAH PERSIAPAN AWAL

Catat segala informasi dari semua fasilitas yang ingin diamati Rencanakan jadwal waktu pengamatan berdasarkan prinsip

PENGAMATAN AWAL (PRE-WORK SAMPLING)

Laksanakan pengamatan awal sejumlah pengamatan tertentu secara acak (N pengamatan)

Hitung pengamatan awal (%) untuk N pengamatan tersebut

Page 3: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

tidak

Ya

Gambar 4.1. Langkah-langkah sistematis dari aktivitas sampling kerja

55

CHECK KECUKUPAN DAN KESERAGAMAN DATA

kecukupan data : N=

k 2(1−p )S2 . p

keseragaman data : batas kontrol ±3√ p(1−p )

N

N’ = < N

N’ = N + n

HITUNG DERAJAT KETELITIAN DARIDATA PENGAMATAN YANG DIPEROLEH

Rumus : S = k/p √ p(1−p )N

ANALISA KESIMPULAN

Buat analisa terhadap hasil akhir yang berkaitan dengan % delay (p)

Tarik kesimpulan keseimbangan untuk mengeleminir % delay yang dianggap terlalu besar

Page 4: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

4.3 Peralatan Praktikum yang Digunakan

a. tabel bilangan random yang diperlukan untuk menentukan jadwal waktu

pengamatan yang sudah direncanakan terlebih dahulu dan harus dijamin

kecakapannya.

b. Lembar pengamatan untuk kegiatan sampling kerja untuk menempatkan

data pengamatan yang sudah diperoleh. Lembar pengamatan harus

dipersiapkan oleh praktikan dengan mencontohkan format yang diberikan.

Dalam percobaan ini sedikit berbeda dengan percobaan sebelumnya, maka

fasilitas yang akan diukur atau dijadikan obyek pengamatan / pengukuran tidak

disediakan dalam laboratorium. Sebelum percobaan ini terlebih dahulu praktikan

diharuskan menetapkan obyek pengamatan yang ingin diukur / diamati

performance kerjanya.

4.4 Prosedur Pelaksanaan Praktikum

a. Bagi tugas antara kelompok sesuai dengan waktu luang mereka masing-

masing. Pada prinsipnya semua anggota kelompok akan bertindak sebagai

pengamat atau pengukur kegiatan kerja.

b. Menetapakan tujuan atau obyek yang akan dipelajari atau diteliti

performance kerjanya. Disini sekaligus bias dipilih beberapa obyek

pengamatan obyek untuk dipakai sebagai studi kasus.

c. Menentukan jumlah pengamatan awal yang ingin dilaksanakan dan berapa

lama studi akan berlangsung. Kegiatan pre-work sampling didasarkan

untuk bisa dilaksanakan dalam waktu 1-4 hari.

56

Page 5: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

d. Dengan menggunakan tabel angka random dan melakukan modifikasi

seperlunya, selanjutnya cari dan jadwalkan waktu-waktu pengamatan yang

sesuai.

Pengolahan bilangan random :

1) Ambil bilangan random sejumlah/sebanyak 40.

2) Bilangan random yang sama diambil salah satunya saja dan diganti

dengan bilangan random berikutnya (jumkah bilangan random harus

tetap 40).

3) Bilangan random yang terpilih diurutkan dari nilai terkecil.

4) Tentukan waktu siklus kegiatan berlangsung misalkan 5 menit.

5) Tentukan jam kunjung konsumen/pelanggan untuk mengamati kondisi

kunjungan pada fasilitas pelayanan konsumen.

Contoh :

Bilangan random : 09

Siklus : 60 menit

Shift kerja : 8 jam kerja

Maka :

0,960

x 8=9,8 jam

0,8 menit x 60 = 48 menit

Jadi jam kunjungannya adalah 9 menit 48 detik atau dibulatkan

menjadi 10 menit. Jika fasilitas pelayanan dimulai jam 08.00 pagi

maka jan kunjungan adalah jam 08.10.

6) Tentukan jam istirahat fasilitas pelayanan. Jam istirahat tidak termasuk

dalam pengamtan.

57

Page 6: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

7) Pengamatan dilakukan selama 3 hari, 20 kali per hari.

e. laksanakan pengamatan terhadap satu atau lebih obyek yang telah

diidentifikasi sebelumnya dan diamati dengan baik apakah obyek yang

diteliti tadi berada dalam kondisi kerja (kegiatan produktif) atau kondisi

menganggur (idle delay) atau kegiatan tidak produktif. Beri tanda “tally”

yang sesuai dengan kondisi yang diamati tadi dalam lembar pengamatan

yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

4.4.1. tugas-tugas praktikum

a. Laksanakan percobaan sesuai dengan prosedur yang telah diuraikan diatas

dan catat hasil Tally pengamatan yang menunjukkan kondisi fasillitas

kerja atau tidak kerja (idle delay) pada lembar pengamatan contoh

terlampir.

b. Pengamatan dilaksanakan selama 3 hari untuk sejumlah tertentu yang

dilaksanakan secara acak. Selanjutnya selesaikan pertanyaan dibawah :

1) Hitung jumlah pengamatan yang menunjukkan bahwa fasilitas kerja

berada pada kondisi kerja dan tidak kerja dan berapa prosentasenya

masing-masing.

2) Berdasarkan tingkat kepercayaan dan derajat kelelitian yang telah

ditetapkan, hitung jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan.

3) Buat analisa, kesimpulan dan saran-saran perbaikan kondisi kerja yang

diamati.

58

Page 7: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

4) Secara umum apakah keuntungan-keuntungan dan kelemahan-

kelemahan dari aktifitas sampling kerja dibandingkan dengan stop

watch time study ?

c. Berikan saran anda tentang percobaan ini.

4.5 Pengumpulan dan pengolahan data

4.5.1 pengumpulan data

Setelah melaksanakan pengukuran waktu kerja pada praktikum sampling

kerja (work sampling) maka diperoleh data-data sebagai berikut:

Data sampling kerja hari pertamaHari No Jam kunjung tally

Produktif Idle

I

1 08.00 √2 08.32 √3 09.12 √4 09.24 √5 09.48 √6 10.12 √7 10.24 √8 10.48 √9 11.00 √10 11.12 √11 11.18 √12 13.24 √13 13.48 √14 14.00 √15 14.12 √16 14.48 √17 14.54 √18 15.00 √19 15.12 √20 15.42 √

59

Page 8: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

Data sampling kerja hari kedua

Hari No Jam kunjung tallyProduktif Idle

II

1 08.24 √2 08.30 √3 08.36 √4 08.48 √5 08.54 √6 09.06 √7 09.18 √8 09.30 √9 10.12 √10 10.24 √11 10.28 √12 11.30 √13 11.36 √14 11.42 √15 14.00 √16 14.18 √17 14.24 √18 14.54 √19 15.18 √20 15.48 √

Data sampling kerja hari ketiga Hari No Jam kunjung tally

Produktif Idle III 1 08.30 √

2 08.36 √3 09.12 √4 09.42 √5 10.36 √6 10.48 √7 10.54 √8 11.00 √9 11.18 √10 11.24 √11 11.48 √12 13.00 √13 13.12 √

60

Page 9: 4 SAMPLING KERJA (WORK SAMPLING)

14 13.48 √15 14.06 √16 14.48 √17 15.18 √18 15.24 √19 15.36 √20 15.40 √

Tabel rigkasan pengamatan work smpling

kegiatan Frekuensi teramati ke- Rata-rata1 2 3

jumlah % jumlah % jumlah %Produktif

14 70 12 60 12 60 63.33

Idle 6 30 8 40 8 40 36.66jumlah 20 100% 20 100% 20 100% 100%

4.6 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan work sampling bahwa pekerja, bekerja

secara produktif hal ini dapat di lihat dari hasil pengamatan yaitu produktif 63.3%,

sedangkan idle 36.66%.

61