Upload
elda-topayung
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
1/12
KELOMPOK 4 :
SEPTIANUS ARIYANTO SOLON
ANTHONY HOLLY
CHERY
FEBY NARULITA
RUSWI GOSAL
Rekonsiliasi Fiskal
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
2/12
Rekonsiliasi Laba Komersial dengan Laba Fiskal
WP Orang Pribadidan WP Badan
menyelenggarakanpembukuan
LaporanKeuangan
StandarAkuntansiKeuangan
(SAK)
Investor
Kreditor
Tingkat laba bisa memberikan petunjukatas kemampuan perusahaan untuk
mengembalikan pokok pinjaman danbunganya
Melihat laba sebagai suatu hasil dariinvestasinya di perusahaan tersebut
LaporanKeuanganKomersial
LaporanKeuangan
Fiskal
Pemerintah
Pajak Penghasilandihitung
berdasarkan labaperusahaan
Undang-Undang PajakPenghasilan
REKONSILIASIFISKAL
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
3/12
Jenis Perbedaan Pengakuan antara Komersialdan Fiskal
Beda Tetap/Permanen Beda Temporer/Sementara
Beda Pengakuan Fiskal danKomersil
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
4/12
Jenis Perbedaan Pengakuan antara Komersialdan Fiskal
Beda Tetap (Permanent Different) :
Perbedaan pengakuan baik penghasilan maupun biaya
antara akuntansi komersial dengan ketentuan
Undang-undang PPh yang sifatnya permanenartinya koreksi fiskal yang dilakukan tidak akan
diperhitungkan dengan laba kena pajak tahun pajak
berikutnya.
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
5/12
Contoh Beda Tetap
Menurut akuntansi komersial merupakan penghasilan,
sedangkan menurut Undang-undang PPh telah dikenakan
PPh Final, contohnya :
Bunga Deposito dan Tabungan lainnya, Penghasilan berupa hadiah undian,
Penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupatanah dan/ atau bangunan,
Penghasilan dari usaha jasa konstruksi, dan
Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan,
dan sebagainya (Pasal 4 ayat 2 UU PPh).
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
6/12
Koreksi Atas Beda Tetap
Beda Tetap
Koreksi
Atas Beban
KoreksiAtas
Penghasilan
+ PhKP
- PhKP
+ PPh
- PPh
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
7/12
Jenis Perbedaan Pengakuan antara Komersialdan Fiskal
Beda Waktu (Time Different/Temporary Different) :
Perbedaan pengakuan baik penghasilan maupun biaya
antara akuntansi komersial dengan ketentuan
Undang-undang PPh yang sifatnya sementara artinya
koreksi fiskal yang dilakukan akan diperhitungkan
dengan laba kena pajak tahun-tahun pajak berikutnya.
Contoh: Biaya penyusutan, perusahaan menetapkan masamanfaat aktiva 10 tahun, tapi berdasarkan fiskal cuma 4
tahun (golongan 1), maka akan terjadi pembebanan yang
berbeda.
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
8/12
Perhitungan Pajak Terhutang
KoreksiFiskal
Positif
+PhKP
Negatif-PhKP
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
9/12
Kredit Pajak
Kredit Pajakmerupakan pajak yang dipotong/dipungut
oleh pihak lain yang tidak bersifat final yang terjadi dalam
masa pajak yang sama. Kredit pajak dapat dikurangkan
dalam menghitung besarnya angsuran pajak yang akan
dibayarkan setiap bulan pada tahun berikutnya. Kredit
pajak dapat berupa :
PPh 21.
PPh 22. PPh 23 .
PPh 24 untuk kredit pajak penghasilan luar negeri.
Angsuran PPh 25.
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
10/12
Pajak Penghasilan Akhir Tahun (PPh 28dan PPh 29)
PPh AkhirTahun
PPh 28
PPh 29
Kumpulan dari berbagaipajak yang dibayarkan padamasa pajak yang sama, yang
dapat dikurangkan untukmengangsur PPh 25 tahun
berikutnya.
PPh terutang yangmerupakan kekurangan dari
angsuran PPh 25 setelahpengurangan kredit pajak
REKONSILIASI FISKAL
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
11/12
KETERANGAN MENURUT KOMERSIL KOREKSI FISKAL MENURUT FISKAL
PENJUALAN 4,700,000,000 4,700,000,000
H P P 900,000,000 900,000,000
LABA KOTOR 3,800,000,000 3,800,000,000
BEBAN OPERASI
BEBAN GAJI 300,000,000 300,000,000
BEBAN TUNJANGAN TRANSPOR 120,000,000 120,000,000
BEBAN PEMELIHARAAN KANTOR 90,000,000 90,000,000
BEBAN ALAT TULIS 180,000,000 180,000,000
BEBAN SEWA KANTOR 150,000,000 150,000,000
BEBAN PEMASANGAN 135,000,000 135,000,000
BEBAN SUMBANGAN 60,000,000 (60.000.000) -
BEBAN PENYUSUTAN 18,000,000 (3.000.000) 15,000,000
BEBAN PENYISIHAN PIUTANG 90,000,000 (90.000.000) -
TOTAL BEBAN OPERASI 1,143,000,000 (153.000.000) 990,000,000
LABA RUGI OPERASI 2,657,000,000 153.000.000 2,810,000,000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
PENDAPATAN DIVIDEN 60,000,000 (60.000.000) -
LABA SELISIH KURS 600,000,000 600.000.000
BEBAN BUNGA (120.000.000) (120.000.000)
TOTAL PENDAPATAN (BEBAN) 540,000,000 (60.000.000) 480.000.000
LABA BERSIH 2,117,000,000 93.000.000 2,330,000,000
PENGHASILAN KENA PAJAK 2,330,000,000
PAJAK TERUTANG
25% * Rp 2.330.000.000 * 50% 291,250,000
Kredit pajak
PPh 23 60,000,000
PPh 25 tahun 2012 150,000,000
210,000,000
PPh Kurang Bayar 81,250,000
Angsuran tahun 2013
Pajak Terutang 291,250,000
PPh dipotong pihak lain 60,000,000
PPh yang Dibayar sendiri 231,250,000
PPh 25 tahun 2013 (231.250.000/12) 19,270,833
REKONSILIASI FISKAL
PT GARUDA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2012
7/22/2019 4. Rekonsiliasi Fiskal
12/12
TERIMA KASIH
BANYAK ATAS
PERHATIANNYA,
LOVE IS YOU~
!!!