31
PENANGANAN LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDOESIA

3.Biomekanik Trauma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ibu M

Citation preview

  • PENANGANAN LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL

    UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDOESIA

    *

  • BIOMEKANIKA TRAUMA

    Ilmu yang mempelajari kejadian cedera pada suatu jenis kekerasan atau kecelakaan

    *

  • BIOMEKANIK TRAUMA

    Anamnesis memprediksi organ

    mana yang cedera

    Membuktikan cedera tersebut

    Membantu penatalaksanaan

    Mengerti akibat yang ditimbulkan

    Waspada terhadap jenis perlukaan

    tertentu

    *

  • MEKANISME CEDERA PADA KECELAKAAN

    Saat mobil direm maka gaya dari mobil yang melaju akan diubah menjadi panas dari ban mobil

  • Saat mobil menghantam pohon, gaya akan dipindahkan ke seluruh mobil dengan bagian depan mobil yang menerima gaya terbesar.

    Benturan mobil dengan pohon ini disebut dengan CAR COLLISION

    *

  • BODY COLLISION

    Setalah mobil menerima gaya, berikutnya pengendara mobil akan terlempar ke depan dan apabila tanpa sabuk pengaman akan menabrak interior mobil

    *

  • ORGAN COLLISION

    Setelah kranium pengendara mobil berhenti pada kaca depan atau tepi jendela, otak dalam rongga kranium yang masih mempunyai gaya maju ini akan menabrak tulang kraniumnya sendiri begitu juga dengan organ lain.

    *

  • TRAUMA TUMPUL

    Saat mobil menabrak penderita masih

    dalam posisi

    1. PRIMARY COLLISION

    *

  • 2. SECONDARY COLLISION

    Menabrak bagian dalam mobil

    Perlukaan akan terjadi pada tubuh penderita yang langsung terbentur

    *

  • 3. TERTIARY COLLISION

    Organ tubuh penderita melaju ke arah depan ( pada tabrakan frontal ) dan mengalami perlukaan langsung

    *

  • 4. SUBSIDIARY COLLISION

    Tergantung dari isi mobil penumpang/ barang di belakang terpental ke depan kerusakan lebih lanjut pada penumpang di depan

    *

  • FASE BENTURAN PADA TRAUMA TUMPUL

    Fase 1

    Bagian bawah penderita

    tergeser ke depan,

    biasanya lulut akan

    menghantam dashboard

    Benturan frontal dgn pdrt tanpa sabuk pengaman :

    *

  • Bagian atas penderita tergeser ke

    depan, dada atau /dan perut akan

    menghantam setir

    Fase 2

    *

  • Fase 3

    Tubuh penderita akan

    naik, lalu kepala

    menghantam jendela atau

    tepi jendela, harus

    berhati-hati terhadap

    kemungkinan patah

    tulang leher

    *

  • Fase 4

    Penderita terpental

    kembali ke tempat duduk.

    Hati-hati terhadap

    kemungkinan patah tulang

    leher dan kemungkinan

    terpental keluar

    *

  • FASE BENTURAN PADA TRAUMA KLL

    *

  • Perlukaan yang diakibatkan oleh trauma

    Perlukaan yang tampak

    Perlukaan yang tidak dapat dilihat secara langsung

    *

  • Organ dalam tubuh :

    Organ tidak berongga (padat / solid) : hepar, limpa, paru, dan otak

    Organ berongga : usus

    *

  • Perlukaan organ dalam :

    Cedera langsung

    Cedera perlambatan (deselerasi)

    Cedera percepatan (akselerasi)

    Cedera kompresi (efek kantong kertas)

    *

  • 1. Cedera Langsung

    Misalnya kepala dipukul

    martil

    kulit kepala robek perdarahan luar

    tulang kepala retak

    perdarahan otak

    *

  • 2. Cedera Perlambatan (Deselerasi)

    Pada saat benturan organ dalam akan melaju ke depan (pada tabrakan frontal) dan robek dari ikatan yang mengikatnya pada dinding tubuh bagian belakang

    *

  • 3. Cedera Percepatan (Akselerasi)

    Misalnya bila pengendara mobil ditabrak dari belakang

    *

  • 4. Cedera Kompresi
    (Efek Kantong Kertas)

    Dapat terjadi pada organ berongga yang dapat pecah karena tekanan

    *

  • Sabuk pengaman komponen panggul harus berada tepat depan tulang panggul, jangan dibagian perut

  • Perlukaan yang timbul pada pemakaian seat-belt

    Patah tulang selangka dan tulang iga

    Perlukaan dalam rongga perut

    *

  • Perlukaan pada Air-Bag (kantong udara)

    Patah lengan bawah, perlukaan mata karena kaca mata

    *

  • Keadaan yang harus dicurigai sebagai perlukaan berat

    Penderita terpental

    Setiap jatuh dari ketinggian > 6 meter

    Ada penumpang mobil (yang berada dalam satu kendaraan) meninggal

    *

  • Penderita terpental

    Pengendara motor

    Pejalan kaki ditabrak kendaraan

    Tabrakan mobil dengan roll over

    Terpental keluar mobil

    *

  • Persiapan tindakan pada pasien trauma

    Persiapan

    Alat-alat

    Petugas

    Petugas lain (masyarakat, polisi)

    Triase

    Survei primer (ABC)

    Survei sekunder

    *

  • Bila ragu dengan gejala dantanda fraktur, anggap saja fraktur dan perlakukan sebagai fraktur

    ITU LEBIH AMAN !!

    *