32 - Drama Desa - Yadi Rosadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

32 - Drama Desa - Yadi Rosadi

Citation preview

APRESIASI PEMBELAJARAN SASTRA (DRAMA ANAK)

APRESIASI PEMBELAJARAN SASTRA

(DRAMA ANAK)

SEKOLAH DASAR KELAS III

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan

B. KOMPETENSI DASARMenirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya

C. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi berikut ini, siswa diharapkan dapat mendengarkan pembacaan naskah drama anak serta memahami isinya dan menirukan dialognya.D. MATERI PEMBELAJARAN

Contoh Naskah Drama Anak

Bacalah contoh naskah drama anak berikut ini!

Beberapa anak berda di atas panggung. Mereka mengelilingi penjual makanan. Mereka adalah Tono, Didit dan Ari. Mereka membicarakan pengalamannya pergi ke desa. Tiba-tiba seorang anak datang. Anak itu adalah siswa baru di sekolah mereka, pindahan dari sekolah lain.

Tono: (Sambil tangannya mengambil jajanan) Eh, teman-teman, aku kemarin pergi ke desa. Aduh, ternyata desa itu tenang sekali suasananya.

Ari: (Menghampiri Tono dan Didit) Ya, memang benar kata Tono. Desa itu keadaanya tenang, tidak bising seperti di kota.

Tono: Aku pikir, desa itu tidak mengenakkan karena keadaannya sepi; tidak ada penerangan, tidak ada hiburan, dan tidak ada supermarket, tapi ternyata .Didit: Ternyata sebaliknya, kan? Apa kanu tidak pernah melihat berita televisi atau membaca koran, Ton?Ari: Iya di koran kan sering disebutkan listrik masuk desa, televisi masuk desa, dan masih banyak lagi tentang kemajuan desa.

Di tengah-tengah percakapan itu, tiba-tiba datang seorang anak laki-laki sebaya dengan mereka.

Sigit: (Sambil membungkukkanbadan) Selamat siang, Kak. Di mana ruang kepala sekolah?

Tono: (Berlagak sok) Cari saja sendiri!

Ari: (Agak jengkel) Hai Ton, jangan begitu! Dia tanya baik-baik, malah kamu jawab ketus.Tono: Ah biar saja, memangnya aku pikirin?

Ari: (Sambil mengulurkan tangan kepada anak baru itu) Selamat siang, Dik. Kenalkan, saya Ari. Kamu siapa?Sigit: (Sambil mengulurkan tangan juga) Saya Sigit. Saya datang dari desa. Saat ini desa saya hancur akibat gunung meletus. Saya tidak punya siapa-siapa. Saya mengungsi di daerah ini.

Tono: (Dengan wajah menyesal) Aku Didit. Keperluanmu ke sini untuk apa?Sigit: Kalau boleh aku akan belajar di sini sampai desaku pulih.

Didit: Kalau begitu, ayo kita menghadap kepala sekolah.Tono: (Sambil menggandeng lengan Sigit) Ayo, kita ke ruang kepala sekolah.

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN1. Sebelum guru memulai pembelajaran drama anak, terlebih dahulu guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak di capai oleh siswa.

2. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa, untuk membacakan contoh teks drama anak di depan kelas.3. Setelah contoh teks drama anak selesai dibacakan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk bisa menjelaskan secara lisan isi naskah drama di atas dengan bahasa sendiri dalam bentuk pertanyaan.4. Setiap siswa secara bergiliran membacakan pertanyaan yang telah dibuatnya di depan kelas,, sementara siswa yang lainnya mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

5. Setelah seluruh siswa mendapatkan giliran, kemudian Guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok beranggotakan empat orang.

6. Setelah itu Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menirukan (bermain peran) drama anak di depan kelas, dengan terlebih dahulu menghafalkan dialog para tokohnya.

F. EVALUASI/PENILAIAN

Bentuk: PerformanceJenis: Perbuatan/lisan

Evaluasi: Format Penilaian

Contoh soal penugasan :

1. Menjelaskan isi naskah dramaJelaskan secara lisan isi naskah drama di atas dengan bahasmu sendiri.

a. Untuk menjelaskan isi drama, kamu dapat membuat pertanyaan tentang drama tersebut dengan kata tanya siapa, mengapa, kapan, dimana, dan sebagainya!

b. Jawablah pertanyaanmu itu dan bacakan hasilnya di depan kelas.

2. Menirukan dialog dalam naskah dramaBentuklah kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan empat siswa! Setelah itu, perankan drma tadi di depan kelas dengan terlebih dahulu menghafalkan dialog para tokohnya.Contoh Format Penilaian

NONAMA SISWAASPEK PENILAIANJUM. SKORNILAI

Lafal/ IntonasiEkspresi

123123

1nNx100%6

2

Deskriptor :

Lafal / Intonasi

Nilai 1 jika lafal/intonasi terdengar kurang jelas Nilai 2 jika lafal/intonasi terdengar jelas tapi kurang sesuai

Nilai 3 jika lafal/intonasi terdengar sangat jelas dan sesuai

Ekspresi

Nilai 1 jika mimik (ekspresi ) tidak sesuai dengan watak tokoh Nilai 2 jika mimik (ekspresi ) sebagian besar sesuai dengan watak tokoh

Nilai 3 jika mimik (ekspresi ) sudah sesuai dengan watak tokoh

APRESIASI PEMBELAJARAN SASTRA

( DRAMA ANAK )

SEKOLAH DASAR KELAS IIIDiajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Apresiasi Sastra dan Bahasa Dosen PRANA D. ISWARA, M.Pd

OLEH :

YADI ROSADI

0903127/10PROGRAM S-I PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SUMEDANG2010