Click here to load reader
Upload
andreas-budiyanto
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 1/6
II. RENCANA PENANGANAN PEKERJAAN UTAMA & SPESIFIK
A. PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah
Dimulai pada hari ke = 8
Volume 618,68 m3
Waktu Pelaksanaan = 14,00 hari
Target per hari = 618,68 : 14,00 = 44,19 m3
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 44,19 x 0,5630 = 24,88 Orang/hari
Dibulatkan = 25,00 Orang/hari
Mandor = 44,19 x 0,0563 2,49 Orang/hari
Dibulatkan = 3,00 Orang/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
Alat bantu pekerjaan tanah = Disesuaikan dengan kebutuha pelaksanaan pekerjaan
di lapangan
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1.
2.
3. Penggalian tanah biasa sedalam 1 meter menggunakan tenaga manusia.
4.
5.
6. Dibuatkan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan mulai dari 0%, 50 % dan 100%.
2. Urugan Tanah Bekas Galian
Dimulai pada hari ke = 42
Volume 140,69 m3
Waktu Pelaksanaan = 65,00 hari
Target per hari = 140,69 : 65,00 = 2,16 m3
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 2,16 x 0,3300 = 0,71 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 2,16 x 0,0330 0,07 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
Alat bantu pekerjaan tanah = Disesuaikan dengan kebutuha pelaksanaan pekerjaan
di lapangan
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Urugan tanah dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu belah selesai
Tanah hasil galian disingkirkan sejauh ± 1-2 meter, ini dimaksudkan agar tanah hasil galian
tidak mengganggu aktivitas pekerjaan yang lainnya dan tanah tidak longsor/masuk kembali
kedalam lobang hasil galian.
Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan
pekerjaan galian tanah biasa.
Menyiapkan peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
galian tanah.
Galian tanah dilaksanakan sesuai dengan dimensi yang tertera di dalam gambar kerja (shop
drawing) dan sesuai dengan petunjuk dari pengawas lapangan/direksi.
1
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 2/6
B. PEKERJAAN PASANGAN
3 Pasangan batu kali campuran 1 Pc : 4 Ps
Dimulai pada hari ke = 42
Volume = 561,92 m3
Waktu Pelaksanaan = 65,00 hari
Target per hari = 561,92 : 65,00 = 8,64 m3
Tenaga yang dibutuhkan / hari :Pekerja = 8,64 x 2,700 = 23,34 Orang/hari
Dibulatkan = 24,00 Orang/hari
Tukang batu = 8,64 x 0,900 = 7,78 Orang/hari
Dibulatkan = 8,00 Orang/hari
Kepala tukang = 8,64 x 0,090 = 0,78 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 8,64 x 0,270 2,33 Orang/hari
Dibulatkan = 3,00 Orang/hari
Material yang dibutuhkan :
Batu belah = 561,92 x 1,200 = 674,30 m3
= 674,30 : 65,000 = 10,37 m3/hari
Dibulatkan = 11 m3/hari
Semen portland = 561,92 x 163,000 = 91.593,0 kg
= 91.593,0 : 50,000 = 1.831,86 zak
= 1.831,86 : 65,000 = 28,18 zak/hari
dibulatkan = 29 zak/hari
Pasir pasang = 561,92 x 0,520 = 292,20 m3= 292,20 : 65,000 = 4,50 m3/hari
dibulatkan = 5 m3/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Pick up = 1,00 unit
2. Concrete mixer = 1,00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1.
2.
3.
4.
5. Pengambilan Foto Dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.
Semua bahan-bahan yang dipakai dan cara pengerjaannya harus atas persetujuan
Pengawas/Pimpro.
Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan
pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1 PC : 4 PS setelah pelaksanaan pekerjaan galiantanah biasa sedalam 1 meter dan urugan pasir bawah pondasi serta pekerjaan pondasi batu
kosong selesai dilaksanakan.
Menyiapkan material, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1 PC : 4 PS.
Pondasi dipasang di atas pasangan batu kosong menggunakan batu belah 10 /15 cm dengan
spesi 1 PC : 4 PS . Batu belah sebelum dipasang terlebih dahulu dibasahi dan dibersihkan dari
kotoran. Rongga-rongga diantara batu besar selain diisi dengan spesi harus pula diisi dengan
batu pecahan kecil-kecil.
2
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 3/6
4. Plesteran, camp 1 pc : 4 ps
Dimulai pada hari ke = 77
Volume = 1.001,39 m2
Waktu Pelaksanaan = 35,00 hari
Target per hari = 1.001,39 : 35,00 = 28,61 m2
Tenaga yang dibutuhkan / hari :Pekerja = 28,61 x 0,384 = 10,99 Orang/hari
Dibulatkan = 11,00 Orang/hari
Tukang batu = 28,61 x 0,192 = 5,49 Orang/hari
Dibulatkan = 6,00 Orang/hari
Kepala tukang = 28,61 x 0,019 = 0,54 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 28,61 x 0,019 0,54 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Material yang dibutuhkan :
Semen portland = 1.001,39 x 6,280 = 6.288,73 kg
= 6.288,73 : 50,000 = 125,77 zak
= 125,77 : 35,000 = 3,59 zak
dibulatkan = 4,00 zak/hari
Pasir pasang = 1.001,39 x 0,024 = 24,03 m3
= 24,03 : 35,000 = 0,69 m3
dibulatkan = m3/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Pick up = 1,00 unit2. Concrete mixer = 1,00 unit
3. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1.
2. Tembok yang akan diplester di lot dan ditarik benang tegak lurus dan datar.
3.
4. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.
5. Pekerjaan Siaran
Dimulai pada hari ke = 77
Volume = 742,10 m2
Waktu Pelaksanaan = 35,00 hari
Target per hari = 742,10 : 35,00 = 21,20 m2
Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan
pekerjaan plesteran.
Sebelum diplester pasa batu terlebih dahulu disiram air terus setiap ± 1 m diberi kepala
plesteran siar pasangan batu bata harus dikorek sedalam 1 cm lalu diteruskan dengan
plesteran tegak lurus dan diratakan dengan jidar/blebes, biar lurus sebagai acuan untuk
plesteran setelah diberi kepala plesteran baru diisi dengan plesteran dan diratakan dengan jidar/blebes digelus dengan gosokan/lepan hinggga mencapai bidang yang lurus dan rata
setelah selesai bisa dilanjutkan di Aci dengan adonan PC.
3
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 4/6
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 21,20 x 0,300 = 6,36 Orang/hari
Dibulatkan = 7,00 Orang/hari
Tukang batu = 21,20 x 0,150 = 3,18 Orang/hari
Dibulatkan = 4,00 Orang/hari
Kepala tukang = 21,20 x 0,015 = 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 21,20 x 0,015 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Material yang dibutuhkan :
Semen portland = 742,10 x 6,340 = 4.704,91 kg
= 4.704,91 : 50,000 = 94,10 zak
= 94,10 : 35,000 = 2,69 zak
dibulatkan = 3,00 zak/hari
Air = secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Pick up = 1,00 unit
2. Alat bantu pekerjaan batu = Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
di lapangan
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1.
2. Tembok yang akan diaci harus sudah bersih dari kotoran.
3.
4. Pelaksanaan acian harus benar-benar rata dan halus.
5. Foto dokumentasi 0 %, 50 %, 100 % pelaksanaan.
C. PEKERJAAN BETON
1. Pek. Beton K 175
Dimulai pada hari ke = 21
Volume = 13,25 m3
Waktu Pelaksanaan = 21,00 hari
Target per hari = 13,25 : 21,00 = 0,63 m2
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 0,63 x 1,323 = 0,83 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Tukang batu = 0,63 x 0,189 = 0,12 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Kepala tukang = 0,63 x 0,019 = 0,01 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 0,63 x 0,132 0,08 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Meminta persetujuan dari Pengawas Lapangan/Konsultan Pengawas untuk melaksanakan
pekerjaan plesteran halus.
Sebelum di aci tembok yang sudah diplester terlebih dahulu disiram air sehingga acian tidakmenjadi retak-retak.
4
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 5/6
Material yang dibutuhkan :
Semen portland = 13,25 x 276,000 = 3.657,00 kg
= 3.657,00 : 50,000 = 73,14 zak
= 73,14 : 21,000 = 3,48 zak
dibulatkan = 4,00 zak/hari
Pasir Beton = 13,25 x 0,540 = 7,16 m3
= 7,16 : 21,000 = 0,34 m3/hari
Split = 13,25 x 0,820 = 10,87 m3
= 10,87 : 21,000 = 0,52 m3/hari
Air = secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Pick up = 1,00 unit
2. Alat bantu pekerjaan batu = catut,cetok, cangkul, molen
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Terlebih dahulu dilaksanakan pembesian sesuai dengan gambar kerja
2. Pemasangan Begesting
3. Pengecoran beton K 175, dengan mengikuti saran dan instruksi dari direksi
2. Pek. Pembesian
Dimulai pada hari ke = 21
Volume = 952,32 kg
Waktu Pelaksanaan = 21,00 hari
Target per hari = 952,32 : 21,00 = 45,35 kg
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 45,35 x 0,007 = 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Tukang batu = 45,35 x 0,007 = 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Kepala tukang = 45,35 x 0,007 = 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 45,35 x 0,007 0,32 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Material yang dibutuhkan :
Besi = 952,32 x 1,050 = 999,94 kg
= 999,94 : 21,000 = 47,62 kg/hari
Kawat Bendrat = 952,32 x 0,015 = 14,28 kg
= 14,28 : 21,000 = 0,68 kg/hari
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Alat bantu pekerjaan batu = catut, gergaji besi
5
8/19/2019 3. Metode - Kenton - Gs b
http://slidepdf.com/reader/full/3-metode-kenton-gs-b 6/6
3. Pek. Bekisting
Dimulai pada hari ke = 21
Volume = 32,65 m2
Waktu Pelaksanaan = 21,00 hari
Target per hari = 32,65 : 21,00 = 1,55 m2
Tenaga yang dibutuhkan / hari :
Pekerja = 1,55 x 0,200 = 0,31 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Tukang batu = 1,55 x 0,600 = 0,93 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Kepala tukang = 1,55 x 0,060 = 0,09 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Mandor = 1,55 x 0,060 0,09 Orang/hari
Dibulatkan = 1,00 Orang/hari
Material yang dibutuhkan :
Multipleks 18 mm = 32,65 x 0,350 = 11,43 lbr
= 11,43 : 21,000 = 0,54 lbr/hr
Kaso 5/7 = 32,65 x 0,020 = 0,65 m3
0,65 : 21,000 = 0,03 m3/hr
Peralatan yang dibutuhkan :
2. Alat bantu pekerjaan kayu = Gergaji kayu, palu
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Terlebih dahulu dilaksanakan pembesian sesuai dengan gambar kerja
2. Pemasangan Begesting sesuai dengan kebutuhan lapangan
7. Pek. Plat Duiker
Dimulai pada hari ke = 107
Volume = 2,98 m3
Waktu Pelaksanaan = 13,00 hari
D. PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan untuk dapat mencapai target prestasi minimal sesuai dengan yang
direncanakan, maka tiap awal minggu dibuat rencana kerja mingguan dan harian berdasarkan jadwal
waktu pelaksanaan dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Apabila terjadi keterlambatan antara hasil pelaksanaan terhadap rencana, maka segera dibuat evaluasi
pelaksanaan pekerjaan hingga dapat diketahui penyebab keterlambatan tersebut. Dari hasil evaluasi dibuat
rencana kerja yang dapat mengantisipasi penyebab keterlambatan dan secara rutin agar program kerja
yang dibuat dapat terlaksana sesuai target waktu yang direncanakan.
Pengendalian waktu dilaksanakan dengan membandingkan prestasi hasil pelaksanaan akhir minggu
tertentu terhadap prestasi rencana sesuai dengan Jadwal Waktu Pelaksanaan yang telah disetujui direksi
6