5
3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor dengan Bore Up KNC Cikarang – SELAMA ini tak sedikit di antara pemilik sepeda motor yang meningkatkan tenaga tunggangan mereka dengan bore up. Caranya, dengan mengganti ukuran piston agar volume bahan bakar dan udara yang disemprotkan ke ruang bakar bertambah besar. Walhasil, pembakaran semakin sempurna dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi. Cara seperti itu dipilih banyak modifikator dan pemilik sepeda motor. Pasalnya, selain praktis, ongkos yang harus dikeluarkan juga lebih murah. Hanya, tidak sedikit pula yang tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Selain tenaga tidak meningkat drastis, juga menyimpan potensi bahaya. "Tenaga memang meningkat, tetapi hanya 20-30 persen. Padahal kalau caranya tepat, tenaga bisa meningkat 50-70 persen. Selain itu kalau tidak tepat mesin justru rusak," papar Setyawan, mekanik Awan Motor, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lantas apa saja yang harus diperhatikan? Langkah apa yang harus dilakukan? Berikut tips dari Setyawan. 1. Pastikan diameter silinder sesuai Satu hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan bore up adalah memastikan batas maksimum diameter silinder bila diperbesar. Teknik bore up ada dua macam, yaitu bore up dengan silinder orisinal yang diperbesar diameternya. Teknik kedua dengan mengganti liner silindernya. Jika ingin

3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Bore Up

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Trik bagaimana cara meningkatkan tenaga motor agar lebuh bertenaga

Citation preview

Page 1: 3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Bore Up

3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor dengan Bore Up

KNC Cikarang – SELAMA ini tak sedikit di antara pemilik sepeda motor yang meningkatkan tenaga tunggangan mereka dengan bore up. Caranya, dengan mengganti ukuran piston agar volume bahan bakar dan udara yang disemprotkan ke ruang bakar bertambah besar.

Walhasil, pembakaran semakin sempurna dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi. Cara seperti itu dipilih banyak modifikator dan pemilik sepeda motor. Pasalnya, selain praktis, ongkos yang harus dikeluarkan juga lebih murah.

Hanya, tidak sedikit pula yang tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Selain tenaga tidak meningkat drastis, juga menyimpan potensi bahaya.

"Tenaga memang meningkat, tetapi hanya 20-30 persen. Padahal kalau caranya tepat, tenaga bisa meningkat 50-70 persen. Selain itu kalau tidak tepat mesin justru rusak," papar Setyawan, mekanik Awan Motor, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Lantas apa saja yang harus diperhatikan? Langkah apa yang harus dilakukan? Berikut tips dari Setyawan.

1. Pastikan diameter silinder sesuaiSatu hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan bore up adalah memastikan batas maksimum diameter silinder  bila diperbesar. Teknik bore up ada dua macam, yaitu bore up dengan silinder orisinal yang diperbesar diameternya.

Teknik kedua dengan mengganti liner silindernya. Jika ingin mengganti liner silinder, maka perlu diperhatikan batas aman bore up, sehingga tidak ada komponen atau bagian lain dari mesin yang harus dikorbankan sia-sia demi memperbesar silinder.

"Hal itu penting diperhatikan karena masing-masing jenis maupun merek sepeda motor memiliki ketebalan yang berbeda," kata Setyawan.

Bila diameter silinder tidak memungkinkan untuk diperbesar dan dipaksakan, bukan tidak mungkin akan jebol. Tentu hal itu sangat membahayakan.

2. Hitung kembali kapasitas mesinSetelah memastikan ketebalan silinder yang memungkinkan untuk diperbesar,

Page 2: 3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Bore Up

langkah selanjutnya adalah menghitung ulang kapasitas isi mesin atau cc mesin motor. Lakukan penghitungan - tentunya minta tolong orang yang ahli atau paham mesin - berapa besar volume ruang bakar yang ada.

Kemudian, hitung hingga seberapa besar kemampuan ruang tersebut bila dilakukan peningkatan kapasitas. "Selama ini, yang umum para modifikator melakukan penambahan mulai 0,25 milimeter (mm) hingga 1 mm," terang Setyawan.

Langkah ini harus dilakukan ekstra hati-hati dan cermat. Pasalnya bila serampangan, maka kapasitas ruang bakal justru berukuran terlalu besar. Akibatnya, ruang pembakaran menghasilkan suhu panas yang berlebihan, sehingga piston macet atau bahkan blok silinder pecah.

Bila hal itu terjadi maka motor akan berhenti tiba-tiba saat dipacu kencang dan terpelanting. Mesin pun terbakar dan bisa menjalar ke seluruh bagian kendaraan itu.

3. Hitung kembali secara cermat rasio panas mesin dan kompresiSetelah kedua langkah dilakukan dan mekanik atau modifikator menyatakan oke,langkah selanjutnya adalah menghitung rasio panas mesin dan rasio kompresi. Maksudnya mengetahui secara persis berapa tekanan dalam ruang pembakaran dibanding kecepatan asupan bahan bakar, turbulensi udara, campuran antara udara dan bahan bakar yang ideal."Tekanan kompresi adalah tekanan efektif rata-rata yang terjadi di ruang bakar tepat di atas piston," tandas Setyawan.

Bila tekanan kompresi dan tekanan panas yang ideal di mesin - biasanya bengkel besar menggunakan alat ukur compression gauge untuk mengetahuinya - telah diketahui, dan memungkinkan untuk dilakukan bore up maka mekanik bisa melakukannya.

Ukuran ideal tingkat panas dan kompresi untuk masing-masing jenis dan merek motor berbeda-beda. Pabrikan biasanya memberikan batasan dengan mencantumkan ukuran Titik Mati Atas (TMA) dari tingkat panas ruang bakar, dan mencantumkan tingkat kompresi mesin di buku manual.

Ingat, ruang bakar yang terlalu besar dari standar yang ditetapkan oleh pabrik juga tidak akan bagus. Selain boros juga menimbulkan panas yang terlalu tinggi sehingga piston macet dan blok silinder pecah atau jebol.

Selama ini para modifikator untuk motor balap di jalanan kerap memangkas kepala piston untuk meningkatkan kompresi mesin. Besarannya bervariasi, untuk motor dua tak biasanya 1-2 mm, dan motor empat tak 0,5-1mm.

Page 3: 3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Bore Up

Baru nongol lagi neh, ada resep dari “Anonim” gak kebaca siapa yang kirim resep, mudah-mudahan orangnya nongol setelah resepnya dibuat artikel disini, dan semoga para pecinta F1ZR bisa mengaplikasikan dan kirim dimari laporannya he..he .

Agar motor F1ZR lari ngibrit kayak jin ifrit coba diubah beberapa point dibawah ini :

Sebagai catatan (sumber dari anonim) Yamaha F1ZR tahun 1998 yang digunakan sebagai ujicoba resep ini.

1. Piston npp over size 2.00 2. Ukuran Exhaust port 28mm, lebar 38mm 3. Ukuran Cylinder head 9cc 4. Ukuran diameter 54mm 5. Ukuran nat 0,4mm 6. Ukuran squis 7mm 7. Sudut 14 derajat 8. Ukuran reed valve std, stoper 11mm 9. Karburator pakai standard F1ZR 10. Ukuran Main jet 110 11. Ukuran Pilot jet 17,5 12. Ukuran main air jet 0,4mm 13. Ukuran needle jet & jet needle gunakan standard 14. Porting di inlet crankcase ke arah transfer port 15. Knalpot pakai standard F1ZR lurusin stinger ke silencer (diameter stinger 20mm) 16. Ukuran final gear depan “14” dan gear belakang “35” 17. Pengapian masih menggunakan standard F1ZR (pabrikan)

Sebagai laporan

- Gigi satu kecepatan 40 Km/jam

- Gigi dua kecepatan 70 Km/jam

- Gigi tiga kecepatan 110 Km/jam

Page 4: 3 Cara Tepat Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Bore Up

- Gigi empat kecepatan 135 Km/jam (bias lebih)

Mungkin resep ini boleh dicoba, kalau ada yang nyoba dan hasilnya sesuai diatas tolong masuk ke forum ini donk, biar teman-teman juga bisa ngerasain. Btw makasih buat “anonim” yang ngasih masukan resep ini, mudah-mudahan orangnya muncul disini.