Upload
anwarunimed
View
176
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PULI & SABUK PENGGERAK
Oleh
Benget, S.S
Jenis Puli dan Sabuk Penggerak
1. Puli dan sabuk penggerak "vee".
Bagian dalam dari sabuk penggerak "vee"terdiri dari :
a. Karet sebagai pembungkus.b. Tenunan atau kawat dari material
mampu regang yang menerima beban utama.
c. Material mampu tekan yang menahan tekanan pada
dinding sisi.d. Lapisan mampu regang yang
menahan lenturan berulang.
2. PULI DAN SABUK PENGGERAK DATAR
• Sabuk penggerak datar memindahkan daya atau putaran berdasarkan gesekan pada jarak diantara dua sumbu poros maximum = 10 m, kecepatan maximum = 30 m/det, dan daya maximum = 500 HP.
• Bahan sabuk penggerak datar bermacam - macam, seperti
a) Kulitb) Karet atau tali tenunan c) Plastikd) Kain tenunan
Penyambungan sabuk penggerak dengan metode :
a.Vulkanisir
b. Renda kawat
c.Jahitan
d. Perekat
e. Jepitan pelat
Bentuk Ujung Sabuk Penggerak :
• Ujung miring, digunakan pada putaran tinggi.
• Ujung bertingkat, digunakan pada putaran rendah.
Jenis-jenis Puli
• Puli datar
• Puli mahkota
3. Puli dan Sabuk Penggerak Positif ( Timing Belt )
• Putaran atau daya dipindahkan berdasarkan hubungan antara gigi-gigi yang berpasangan pada puli dan sabuk penggerak positif.
• Pada saat berputar, sabuk penggerak akan tertuju pada salah satu sisi puli. Untuk menentukan posisi sabuk penggerak positif pada sisi puli, perhatikan arah putaran dari motor penggerak.
a. Searah jarum jam.b. Berlawanan arah jarum jam.
JENIS PENYIMPANGAN PADA PULI DAN SABUK PENGGERAK
1. Penyimpangan menyudut sumbu poros arah vertikal.
– Penyimpangan terjadi karena salah satu poros atau kedua poros tidak "level" terhadap bumi dan saling membentuk sudut.
2. Penyimpangan menyudut sumbu poros arah horisontal.
Penyimpangan diakibatkan karena sumbu kedua poros tidak sejajar dan membentuk sudut, pada kondisi tertentu kondisi ke dua poros "level" terhadap bumi.
Sambungan 2
3. Penyimpangan kesebarisan puli.• Kedua puli tidak sebaris
sehingga akan mengakibatkan sabuk penggerak terpasang tidak sesuai pada alur puli, dan sumbu ke dua poros dalam keadaan paralel.
TANDA TERJADINYA PENYIMPANGAN PADA PULI DAN SABUK PENGGERAK.
1. Pada saat mesin beroperasi terjadinya penyimpangan ditunjukan dengan terpuntirnya sabuk penggerak pada puli atau terlepasnya sabuk penggerak dari puli.
2. Pada saat mesin tidak beroperasi terjadinya penyimpangan terlihat dari posisi sabuk penggerak yang terpasang tidak pas pada puli, dan terjadinya keausan pada "flange"sabuk penggerak positif.
PEMERIKSAAN PENYIMPANGAN PADA PULI DAN
SABUK PENGGERAK • Penyimpangan sumbu poros arah
vertikal dapat diketahui dengan menggunakan "spirit level" atau "clinometer".
• Untuk mengetahui penyimpangan kesejajaran sumbu poros arah horisontal pada poros yang sudah di "level" digunakan mistar atau batang pengukur.
Lanjutan 2
• Penyimpangan kesebarisan puli dapat diperiksa dengan menggunakan mistar perata. Pada kondisi dimana jarak antara sumbu poros yang jauh, benang atau kawat dapat digunakan untuk memeriksa penyimpangan yang terjadi.
PERBAIKAN PENYIMPANGAN PADA PULI DAN SABUK PENGGERAK
• Untuk memperbaiki penyimpangan sumbu poros arah vertikal, kaki - kaki dari sistem penggerak diganjal dengan menggunakan "shim" Pada kondisi tertentu landasan sistem penggerak dapat diturunkan denganmenggerinda atau mengikisnya.
• Penyimpangan kesejajaran sumbu poros arah horisontal dapat dilakukan dengan jalan menggeser kaki - kaki komponen sistem penggerak.
Lanjutan 2
• Puli yang tidak sebaris dapat diperbaiki dengan jalan menggeser puli tersebut terhadap porosnya atau menggeser sistem penggerak secara keseluruhan.
SELESAI