Upload
chandra-dewi-mhr
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 27 sept 2015
1/2
Dwarfism (cebol) yaitu gangguan pertumbuhan akibat gangguan pada fungsi hormon
pertumbuhan / growth hormone. Gejalanya berupa badan pendek, gemuk, muka dan suara
imatur (tampak seperti anak kecil), pematangan tulang yang terlambat, lipolisis (proses
pemecahan lemak tubuh) yang berkurang, peningkatan kolesterol total / LDL, dan
hipoglikemia. iasanya intelengensia / !" tetap normal kecuali sering terkena seranganhipoglikemia berat yang berulang.#ormon pertumbuhan ini diproduksi oleh somatrotop
(bagian dari sel asidofilik) yang ada di kelenjar hipofisis. #ormon ini merupakan hormon
yang penting untuk pertumbuhan setelah kelahiran dan metabolisme normal karbohidrat,
lemak, nitrogen serta mineral. #ormon ini tidak bekerja secara langsung dalam
mempengaruhi pertumbuhan, tetapi melalui perantaraan suatu peptida yang disebut
somatomedin (!G$ ! dan !G$ !!) yang produksinya diinduksi oleh hormonpertumbuhan.
%omatomedin yang produksi utamanya di hati ini dipengaruhi juga oleh usia dan status gi&i
seseorang. %omatomedin inilah yang akan berikatan dengan reseptor'reseptor dalam sel tubuh
guna merangsang pertumbuhan melalui
Sistesis protein. #ormon pertumbuhan akan meningkatkan produksi protein dan
transportasinya ke sel'sel otot sehingga merangsang pertumbuhan otot dan jaringan pada
umumnya.
Metabolisme karbohidrat. #ormon pertumbuhan memiliki efek antagonis terhadap insulin
sehingga meningkatkan kadar gula dalam darah, yang nantinya akan meningkatkan proses
konersi karbohidrat menjadi protein.
Metabolisme lemak. #ormon pertumbuhan akan meningkatkan penguraian lemak tubuh
menjadi asam lemak bebas dan gliserol sehingga kadar lemak dalam darah meningkat.
Metabolisme mineral. #ormon pertumbuhan meningkatkan kadar kalsium, magnesium serta
fosfat sehingga merangsang pertumbuhan panjang dari tulang keras dan pertumbuhan tulang
rawan terutama pada anak'anak.
Efek mirip prolaktinsehingga merangsang kelenjar payudara dan produksi susu saat
kehamilan.
*ekurangan hormon pertumbuhan ini akan mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot serta
mengganggu metabolisme karbohidrat, lemak dan mineral yang bermanifestasi menjadi
cebol. +da dua sebab kekurangan hormon pertumbuhan yaitu
*ekurangan hormon pertumbuhan yang congenital (bawaan) yaitu karena produksinya
memang kurang atau karena reseptor dalam sel yang kurang atau tidak sensitie terhadap
ragsangan hormon. iasanya gejala mulai tampak sejak bayi hingga puncaknya pada dewasa,
jadi dari kecil postur tubuhnya selalu lebih kecil dari anak yang lain. isalnya karena
agenesis hipofisis atau defek /mutasi dari gen tertentu yang menyebabkan kurangnya kadar
hormon seperti sindroma laron dan fenomena pada suku pygmi di +frika.
*ekurangan hormon pertumbuhan yang didapat. iasanya gejala baru muncul pada
penghujung masa kanak'kanak atau pada masa pubertas, jadi saat kecil sama dengan yang
lain, namun kemudian tampak terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi lebih pendek dari
7/24/2019 27 sept 2015
2/2
yang lain. *adang juga disertai gejala'gejala lain akibat kurangnya hormon'hormon lain yang
juga diproduksi hipofisis. -enyebab paling sering adalah tumor pada hipothalamus kelenjar
hipofisis seperti kraniofaringioma, glioma, histioma atau germinoma. !radiasi kronis juga
dapat mengurangi produksi hormon.
erapi untuk cebol akibat kekurangan hormon pertumbuhan dapat berupa pemberian hormon
pertumbuhan dari luar terutama pada produksi yang berkurang atau tumor pada hipofisis
setelah tumor diatasi terlebih dahulu. %edangkan pada reseptor yang kurang atau resisten
terhadap hormon belum ada terapi yang dapat dilakukan.
KASUSFibrosis Kistik atau dikenal sebagai Cystic Fibrosis merupakan akibat dari
disfungsi Retikulum Endoplasma
PENYAKIT FIBROSIS KISTIK
Adanya pembentukan mukus
Protein abnormal
Terjadi akumulasi garam dalam cairan
Garam yang berlebihan menyebabkan infeksi