189
Wisma 77 Building Tower 1 8 th Floor, Letjen S. Parman No. 77 Jakarta Barat 11410, Indonesia Phone : ( +62-21 ) 535 9777, Fax : ( +62-21 ) 536 1227 2019 ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN 2019 PT. BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk I N T O G R E A T E R

2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Wisma 77 Building Tower 1 8th Floor,Letjen S. Parman No. 77Jakarta Barat 11410, IndonesiaPhone : ( +62-21 ) 535 9777, Fax : ( +62-21 ) 536 1227

2019 ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN 2019P

T. BO

RN

EO

OLA

H S

AR

AN

A S

UK

SE

S, Tb

k

I N T O G R E A T E R

Page 2: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

12019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 3: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

04

06

10

12

14

18

22

24

27

28

30

32

40

43

46

47

51

51

52

54

55

56

58

KINERJA 2019 / PERFORMANCE 2019

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Ikhtisar Kinerja Saham / Stock Perfomance Highlights

LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT

Sambutan Dewan Komisaris / Messages from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi / Messages from the Board of Directors

PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

Sekilas Perusahaan / Company at a Glance Struktur Organisasi / Organization Structure

Visi & Misi / Vision & Mission

Jejak Langkah Perusahaan / Company Milestones Produk Perusahaan / Company’s Products

Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile

Profil Direksi / Board of Directors Profile Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direktur / Dual Position of Board of Commissioners and Board of Directors Sumber Daya Manusia / Human Resources

Daftar Pemegang Saham Menurut Klasifikasi / List Of Shareholders According To Classification

Informasi Kepemilikan Saham/ Share Ownership Information

Struktur Grup Perusahaan / Company’s Group Structure

Informasi Entitas Anak / Information of Subsidiaries

Kronologis Pencatatan Saham / Chronology of Stock Listing

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions and Proffesional

Sertifikasi dan Pencapaian / Certifications and Achievements

2 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

01

0302

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Page 4: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

60

62

62

64

65

66

66

66

66

67

69

70

70

70

70

71

73

74

76

79

82

85

88

90

94

96

97

97

97

98

98

98

100

104

105

112

113

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Tinjauan Makroekonomi / Macroeconomic Overview

Tinjauan Operasional / Operational Overview

Kinerja Keuangan Komprehensif / Comprehensive Financial Performance

Struktur Modal / Capital Structure

Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas Piutang / Ability To Pay Liabilities And Receivables Collectability

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal / Bound Instrument For Capital Investment

Investasi Barang Modal / Capital Investment

Prospek Usaha / Business Prospect

Target Di 2020 / 2020 Targets

Aspek Pemasaran / Marketing Aspects

Dividen / Dividend

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan / Subsequent Material Information After Accountant Report

Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan / Change Of Regulation With Significant Effects

Perubahan Kebijakan Akuntansi / Change Of Accounting Regulation

Perjanjian Dan Ikatan / Agreements And Commitments

Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi / Related Parties Transactions

TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Komite Audit / Audit Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Unit Audit internal / Internal Audit Unit

Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System

Perkara Penting / Important Case

Sanksi Administratif / Administrative Sanctions

Kode etik perusahaan / The Company’s Code of Conduct

Budaya perusahaan / Corporate Culture

Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai dan Direksi / Share Ownership Program by Employess and Directors

Sistem Pelaporan Pelanggaran / Violation Reporting System

Prinsip Dan Rekomendasi Tata Kelola / Good Corporate Governance Principals and Recommendation

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Yang Dilaksanakan Tahun 2019 / Corporate Social Responsibility Activities Performed Throughout 2019

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2019 / STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTORS FOR THE 2019 ANNUAL REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

32019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

04

06

05

Page 5: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

KINERJA2019 12019 PERFORMANCE

4 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 6: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

52019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 7: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah

Beban Pokok Penjualan

Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah

Jumlah Aset Total Assets

Sub-Jumlah Ekuitas Equity Sub-Total

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities

Total Ekuitas - Bersih Total Equity - Net

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interest

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities

2019

2019

(183.088)

2018

2018

(156.071)

2017

2017

(145.522)

871.639

193.372

228.285

193.376

871.639

306.717

564.922

678.262

4

449.977

536.868 365.959

190.873 15.162

182.306 212.455

190.878 15.162

535.869 365.959

142.441 73.971

394.246 291.989

345.989 350.797

5 (1330)

163.684 138.343

Neraca

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan 271.218 272.403 209.702 Revenues

Cost of Sales

Laba Bruto 88.130 116.333 64.180 Gross Profit

Beban Penjualan (53.936) (31.935) (23.267) Selling Expenses

Beban Umum dan Adminitrasi (19.945) (39.675) (11.117) General and Administration Expenses

Penghasilan (Beban) Usaha Lainnya 2.025 (3.449) 3.563 Other Operating Income (Expenses)

Laba (Rugi) Usaha 16.273 41.274 33.359 Income (Loss) From Operations

Beban Keuangan (9.815) (10.075) (1.023) Financial Expenses

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 6.458 31.198 32.336 Income (Loss) Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (4.053) (8.896) (8.336) Income Tax Benefit Expenses

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan 2.747 22.301 24.000 Net Income (Loss) for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 2.747 22.301 24.000 Income (Loss) For The Year Adjustment

Attributable to Owners of The Parent Entity

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali - - - Income (Loss) For The Year Adjustment

Attributable to Non-Controlling Interests

Total Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan (247) 131 16 Total Other Comprehensive Income For The Year

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 2.499 22.433 24.016 Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 2.499 22.432 24.016 Total Comprehensive Income (Loss) Atributable to

Owners of the Parent Entity

Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali - - - Total Comprehensive Income (Loss) Atributable to

Non-Controlling Interest

Earnings (Loss) Per Share2,03 16,47 30,21Laba (Rugi) per Saham

Statement of Comprehensive Income

Balance Sheet

6 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 8: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

Arus kas bersih dari aktivitas operasi

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas

Kas dan setara kas awal

Kas dan setara kas akhir

Net cash provided by operating activities

Net cash provided by investing activities

Net cash provided by financing activities

Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents, beginning

Cash and cash equivalents, ending

2019

2019

3,34%

2018

2018

11,68%

2017

2017

158,29%

(37.729)

43.116

(190.262)

232.762

4.771

47.887

1.414 73.084

15.562 12.287

(113.204) (122.812)

139.344 53.002

27.554 3.274

43.116 15.562

Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah

Laporan Arus Kas

Rasio Keuangan

Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets

Return on Equity

Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan 32,49% 42,71% 30,61% Gross Profit Margin

Rasio Marjin Laba Usaha terhadap Pendapatan 6,00% 15,15% 15,91% Operating Profit Margin

Rasio Marjin Laba Bersih terhadap Pendapatan 2,38% 8,19% 11,00% Net Income Margin

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Aset (0,028%) 0,024% 7,00% Return on Assets (Comprehensive)

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap Ekuitas (0,128%) 0,09% 158,00% Return on Equity (Comprehensive)

Rasio Marjin Laba Komprehensif terhadap Pendapatan

0,92% 8,26% 11,00% Comprehensive Income Margin

Rasio Lancar 134,36% 78,13% 35,00% Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 77,81% 64,45% 96,00% Liabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 350,75 181,26% 2,31% Liabilities to Equity Ratio

Financial Ratios

Cash Flow Statement

72019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 9: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Rasio Laba Bersih terhadap AsetReturn on Asset

6,00%

134,36%

Rasio Laba Bersih terhadap EkuitasReturn on Equity

Rasio Marjin Laba Bersih terhadap PendapatanNet Income Margin

Rasio Marjin Laba Kotor terhadap PendapatanGross Profit Margin

Rasio Marjin Laba Usaha terhadap PendapatanOperating Profit Margin

Rasio LancarCurrent Ratio

200%

170%

150%

120%

100%

50%

0%

12%

10%

8%

6%

4%

2%

0%

15%

12%

9%

6%

3%

0%

20172017

2017

20182018

2018

20192019

2019

3,34%0,74%

2,38%

32,49%

25%

20%

15%

10%

5%

0%2017 2018 2019

150%

125%

100%

75%

50%

0%2017 2018 2019

50%

40%

30%

20%

10%

0%2017 2018 2019

11,68%5,81%

8,19%15,91% 15,15%

35,00% 78,13% 30,61% 42,71%

158,29%6,56%

11%

8 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 10: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap AsetReturn on Assets (Comprehensive)

77,81% 0,92%

Rasio Pendapatan Komprehensif terhadap EkuitasReturn on Equity (Comprehensive)

Rasio Marjin Laba Komprehensif terhadap PendapatanComprehensive Income Margin

Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio

175%

150%

125%

100%

75%

0%

(75%)

10%

8%

6%

4%

2%

0%

(2%)

20172017 20182018 20192019

(0,128%)(0,02%)

100%

80%

60%

40%

20%

0%

15%

12%

9%

6%

3%

0%2017 20172018 20182019 2019

96,00% 11,00%64,45% 8,26%

158,00%7,00% 0,09%0,02%

92019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 11: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Data Saham Perkuartal Tahun 20192019 Quarterly Stock Data

Data Saham Perkuartal Tahun 20182018 Quarterly Stock Data

Kuartal I / 1st Quarter

Kuartal I / 1st Quarter

Kuartal / Quarter

Kuartal / Quarter

Kuartal III / 3rd Quarter

Kuartal III / 3rd Quarter

Kuartal II / 2nd Quarter

Kuartal II / 2nd Quarter

Kuartal IV / 4th Quarter

Kuartal IV / 4th Quarter

TertinggiHighest

TertinggiHighest

TerendahLowest

TerendahLowest

PenutupanClosing

PenutupanClosing

Volume (lembar saham)Volume (shares)

2400

2380

1820

600

1840

2090

281.096

590.662

2200

2850

615

1995

760

2600

324.940

258.749

1855

2210

1585

1905

1845

2050

328.397

230.209

800

2800

152

1890

172

2400

1.037.054

259.705

Pergerakan Harga Saham (Rp) dan Volume Perdagangan Saham BOSS per Kuartal untuk tahun 2018.

Pergerakan Harga Saham (Rp) dan Volume Perdagangan Saham BOSS per Kuartal untuk tahun 2019.

Quarterly Share Price Movement (IDR) and Share Trading Volume of BOSS for 2018.

Quarterly Share Price Movement (IDR) and Share Trading Volume of BOSS for 2019.

IKHTISAR KINERJA SAHAMSTOCK PERFORMANCE HIGHLIGHT

Volume (lembar saham)Volume (shares)

10 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 12: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

112019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 13: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LAPORAN MANAJEMEN 2MANAGEMENT’S REPORT

12 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 14: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

132019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 15: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Freddy SetiawanKomisaris Utama / President Commissioner

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

14 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 16: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Pertama-tama Dewan Komisaris menghaturkan terima kasih

kepada Tuhan Yang Maha Esa atas restu-Nya, Perusahaan

dapat bertahan di tengah dinamika industri yang dihadapi

Perusahaan di sepanjang tahun 2019.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang

kami hormati, Kami meyakini bahwa salah satu kunci

keberhasilan dari sebuah Perusahaan adalah harmonisasi

antara fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan

Komisaris dan fungsi kepengurusan Direksi. Melalui laporan

ini, Dewan Komisaris memberikan penilaian kinerja Direksi,

realisasi target, implementasi strategi Perusahaan, prospek

usaha, dan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang baik, tahun yang diprediksi sebagai tahun kenaikan

ekonomi global yang sebenarnya penuh dengan optimisme

bagi perekonomian Indonesia.

Sepanjang tahun 2019 ekonomi Indonesia mengalami

tantangan yang bersumber dari sisi domestik. Sejumlah

tantangan kita hadapi, seperti perlambatan pertumbuhan

ekonomi, daya beli masyarakat, membesarnya sektor informal,

posisi wait and see investor, sampai dengan tidak tercapainya

pendapatan dari sektor perpajakan. Dari eksternal, sejumlah

faktor ikut berdampak pada ekonomi Indonesia tahun 2019,

seperti eskalasi perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok,

penurunan permintaan serta stagnasi harga komoditas dunia,

Brexit, ketegangan dan konflik politik di sejumlah kawasan,

dan krisis ekonomi di sejumlah negara.

Evaluasi Kinerja DireksiPada awal 2019 harga batubara turun akibat Soviet

mengeluarkan produk yang menurunkan harga batubara.

Menuju pertengahan kembali harga batubara turun drastis,

mengacu pada data Newcastle index.

Pada tahun 2019, terjadi peningkatan permintaan produksi

untuk PT BOSS yang menyebabkan PT BOSS perlu melakukan

ekspansi alat. Salah satu market PT BOSS adalah sebuah

perusahaan Jepang. Namun, badai El nino atau fenomena

memanasnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik

menyebabkan kondisi site menjadi kering dan pengangkutan

stok terhambat yang pada akhirnya menghambat kegiatan

ekspor.

First and foremost, the Board of Commissioners would like

to thank God Almighty for His blessing, the Company could

survive in the midst of industry dynamics in 2019.

Respected Shareholders and Stakeholders, We believe

that one of the keys to the success of the company is

the harmonized relationship between the supervisory

function carried out by the Board of Commissioners and

the governance function of Directors. With this report, the

Board of Commissioners is providing Directors’ performance

assessment, targets realization, Company’s strategy

execution, business prospects, and the implementation of

Good Corporate Governance principles in the year predicted

to be the growth of global economy, full of optimism for the

Indonesian economy.

Throughout 2019, the Indonesian economy faced a number

of challenges. Stemming from the domestic side, we faced

slowing economic growth, the decline in people’s purchasing

power, expansion fo informal sector, investors’ wait-and-see

policy, and unachieved target from taxation sector. Externally,

a number of factors contributed to Indonesia’s economy in

2019 are the escalation of the US-China trade war; falling in

demand and stagnation in world commodity prices; Brexit;

political tensions and conflicts in a number of regions; and

economic crises in a number of countries.

Directors Performance AssessmentIn early 2019 coal prices fell because the Russia released

products that lowered coal prices. Mid 2019, once again the

coal prices dropped dramatically, as referred to the Newcastle

index data.

In 2019, the Company recorded an increase of production

demand that caused the Company to expand its equipment.

One of Company’s markets is a Japanese company. However,

El Niño storms or the phenomenon of warming sea surface

temperatures in the Pacific Ocean caused site conditions

to dry up and transport of stock is hampered which in turn

hinders export activities.

152019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 17: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas implementasi

strategi Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha

Perusahaan. Serangkaian upaya efisiensi di berbagai aspek,

serta pengelolaan manajemen risiko senantiasa dilakukan

secara antisipatif oleh Direksi, di bawah pengawasan Dewan

Komisaris yang dilakukan secara akuntabel pada setiap unit

bisnis. Kerja keras Direksi tentunya merupakan motivasi

tersendiri bagi seluruh komponen Perusahaan, agar dapat

terus berperan aktif memberikan kontribusi positif bagi

Perusahaan, sehingga Perusahaan dapat terus berkembang

menuju pertumbuhan yang berkesinambungan.

Prospek 2020Kondisi ekonomi global yang diprediksi akan melambat

disebabkan dengan adanya Covid-19 yang bermula terjadi di

Wuhan, China kemudian virus ini menyebar ke berbagai belahan

dunia yang membawa dampak buruk bagi perekonomian

dunia baik dari sisi perdagangan, investasi dll. Namun

terlepas dari kondisi ekonomi yang diprediksi memburuk,

PT BOSS menatap tahun 2020 dengan semangat optimisme

dengan keunggulan batubara yang memiliki kualitas terbaik

dengan tinggi kalori dan rendah debu dapat mengalami terus

bersaing di pasar batubara nasional maupun internasional.

Tata Kelola PerusahaanBagi Perusahaan, penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang baik bukan hanya semata-mata sebagai pemenuhan

peraturan perundangundangan, namun merupakan salah

satu aspek mendasar yang secara langsung mempengaruhi

keberlangsungan operasional Perusahaan yang sehat.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik selama ini secara

nyata telah terbukti berkontribusi positif terkait peningkatan

daya saing dan kinerja Perusahaan, serta kepercayaan para

pemangku kepentingan.

Semuanya berkat komitmen penuh dari Dewan Komisaris,

Direksi dan seluruh jajaran staf Perusahaan, untuk

melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

baik sebagai dasar pelaksanaan kegiatan bisnis Perusahaan,

yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, kewajaran dan kesetaraan.

Dewan Komisaris dalam hal ini juga dibantu oleh Komite

Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang secara

terus-menerus mengawal penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang baik agar keseluruhan kegiatan operasional Perusahaan

dapat dievaluasi secara akuntabel.

Intensitas dan media penyampaian nasihat kepada anggota DireksiDewan Komisaris menggelar rapat formal yang dilaksanakan

satu kali dalam 3 bulan bersama Direksi. Hal tersebut rutin

dilakukan untuk menjaga korelasi kerja yang baik. Selain itu,

komunikasi juga terjalin dengan baik dalam konteks formal

maupun informal.

The Board of Commissioners appreciates Directors’ strategy

execution in the Company’s business activities. A series of

efficiency efforts in various aspects and risk management

anticiaption were carried out by Directors under the supervision

of the Board of Commissioners, which was accountably

conducted in every business unit. Directors’ hard work was

certainly a motivation for all Company’s components that

it could continue to play an active role in making a positive

contribution for the Company. With that, the Company could

continue to develop towards sustainable growth.

The Prospect of 2020Global economic conditions are predicted to slow down due

to the presence of Covid-19 which began in Wuhan, China

and spread to various parts of the world. It has a negative

impact on the world economy in terms of trade, investment,

etc. However, in spite of the predicted deteriorating economic

conditions, PT BOSS is looking at 2020 with a spirit of optimism.

With its superiority of coal which has the best quality, high

calories, and low dust, the Company can continue to compete

in the national and international coal market.

Corporate GovernanceFor the Company, Good Corporate Governance is not merely

a fulfillment of the laws and regulations, but is one of the

fundamental aspects that directly influences the sustainability

of healthy Company operations. The implementation of

Good Corporate Governance was proven to have positive

contribution to the improvement of the Company’s

competitiveness, performance and stakeholders’ trust.

All thanks to the full commitment of the Company’s Board

of Commissioners, Directors and all staff in using the Good

Corporate Governance principles as the basis in carrying

out the Company’s business activities, which include

transparency, accountability, responsibility, independence,

fairness and equality.

The Board of Commissioners in this regard was also assisted

by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration

Committee which continuously oversaw the implementation

of Good Corporate Governance so that the overall operational

activities of the Company could be evaluated accountably.

Intensity and Media Input to Members of The Board of DirectorsThe Board of Commissioners held a formal meeting with

Directors once every 3 months to to maintain good work

correlation. In addition, communication was also well

established in both formal and informal contexts.

16 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 18: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of Commissioners

Freddy SetiawanKomisaris Utama / President Commissioner

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisSepanjang 2019, tidak terdapat perubahan dalam komposisi

Dewan Komisaris Perusahaan.

ApresiasiDemikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris

atas kinerja dan pelaksanaan usaha Perusahaan di tahun

2019. Dewan Komisaris akan senantiasa berupaya untuk

selalu bersikap secara profesional dan independen dalam

menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat agar

kinerja Perusahaan dapat selalu meningkat di masa yang akan

datang.

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, jajaran

manajemen, dan seluruh staf Perusahaan atas dedikasi dan

kerja keras yang diberikan sehingga kinerja operasional

Perusahaan di tahun 2019 dapat berlangsung dengan baik di

tengah situasi yang dinamis. Kepada para pemegang saham,

mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan, Dewan

Komisaris menyampaikan rasa hormat yang mendalam atas

kepercayaan dan dukungan yang diberikan untuk kemajuan

Perusahaan. Dewan Komisaris optimis bahwa Perusahaan

mampu meningkatkan kinerja dengan terus berinovasi dan

mengembangkan kerja sama strategis dengan berbagai

pihak. Dewan Komisaris mengamanatkan agar seluruh jajaran

manajemen dan staf dapat bersinergi menghasilkan kinerja

terbaik.

Changes to The Composition of The Board of CommissionersIn 2019, there were no changes in the composition of the

Company’s Board of Commissioners.

AppreciationThis is the report of the Board of Commissioners’ supervisory

duties on the Company’s performance and business conduct

in 2019. The Board of Commissioners will always strive to act

professionally and independently in carrying out its supervisory

and advisory functions so the Company’s performance can

always improve in the future.

Finally, the Board of Commissioners expresses its highest

appreciation to Directors, management, and all staff of the

Company for their dedication and hard work so in 2019 the

Company’s operational could perform well in the midst of

dynamic situations. To the shareholders, business partners

and all stakeholders, the Board of Commissioners expresses

deep respect for the trust and support given for the progress

of the Company. The Board of Commissioners is optimistic

that the Company will be able to improve their performance

by continuing to innovate and develop strategic cooperation

with various parties. The Board of Commissioners mandates

that all management and staff can work together to produce

the best performance.

172019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 19: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LAPORANDIREKSI

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Freddy TedjasasmitaDirektur Utama / President Director

LAPORANDIREKSI

18 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 20: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Para Pemegang saham dan Pemangku kepentingan yang

kami hormati,

Pertama-tama kami berterima kasih kepada Tuhan yang Maha

kuasa atas berkat-Nya sampai dengan saat ini, Perusahaan

mampu mencatatkan kinerja operasional yang optimal.

Tahun 2019 merupakan tahun pemulihan ekonomi global dan

nasional.

Selama tahun 2019, Indonesia mencatat pertumbuhan

perekonomian mencapai Rp15.833,9 triliun jika diukur

berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga

berlaku. PDB Perkapita Indonesia juga tercatat mencapai

angka Rp59,1 Juta atau US$4.174,9, di mana angka ini

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu Rp56 Juta

atau US$3.927. Persentase pertumbuhan ekonomi tersebut

mencapai 5,02 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan

pencapaian pada tahun 2018 yaitu 5,17 persen. Dari segi

produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Bidang Usaha

dan Jasa Lainnya, yaitu sebesar 10,55 persen.

Kinerja Keuangan 2019Kami berusaha secara optimal sepanjang tahun 2019 di

tengah pemulihan kondisi perekonomian global dan nasional,

sehingga mendapatkan hasil yang membanggakan bagi

Perusahaan. Perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang

positif. Pendapatan/Penjualan Perusahaan tercatat sebesar

Rp271.218.864.514,- di tahun 2019. Angka tersebut mengalami

penurunan sebesar Rp1.184.839.307,- atau 0,43% dibandingkan

dengan tahun 2018 sebesar Rp272.403.703.821,-. Hal ini

disebabkan oleh harga jual batubara dunia per MT mengalami

penurunan.

Implementasi Strategi PerusahaanPerusahaan senantiasa memiliki sejumlah strategi untuk

menjalankan usahanya pada tahun 2019. Perusahaan

berkomitmen untuk meningkatkan kinerja operasional,

dengan menambah alat berat, meningkatkan kegiatan

eksplorasi, dan mempercepat proses produksi. Untuk

penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Perusahaan

secara rutin mengadakan pelatihan terkait prosedur HSE serta

mendaftarkan SDM tertentu dalam program pelatihan yang

relevan. Pada kinerja operator, Perusahaan juga melakukan

peningkatan aspek pengendalian mutu produk dengan

pengawasan yang ketat.

Terkait aspek pemasaran, Perusahaan selalu menjaga kualitas

produk yang prima. Khusus untuk memenuhi permintaan yang

tinggi dari pasar internasional, Perusahaan menjalin kerja

sama strategis dengan para trader yang kompeten melakukan

penjualan komoditi batu bara lintas negara. Agar selalu

update terhadap informasi di sektor batu bara skala dunia,

Perusahaan rutin mengikuti acara pameran / konferensi batu

bara tingkat internasional seperti Coaltrans Asia, Pertemuan

tahunan para pemangku kepentingan di sektor pertambangan

batu bara tingkat Asia.

Respected Shareholders and Stakeholders,

First and foremost, we would like to thank God Almighty

for His forever blessings, the Company was able to record

optimal operational performance. In 2019, the year of global

and national economic recovery.

Throughout the year of 2019, Indonesia recorded an economic

growth reaching IDR 15,833.9 trillion, measured based on

Gross Domestic Product (GDP) at current prices. Indonesia’s

GDP per capita was also recorded at Rp. 59.1 million or US $

4,174.9, where this figure has increased from the previous year

of Rp. 56 million or US $ 3,927. The percentage of economic

growth reached 5.02 percent, lower than the achievement

in 2018 of 5.17 percent. In terms of production, the highest

growth was achieved by the Business Sector and Other

Services, which amounted to 10.55 percent.

Financial Performance in 2019In 2019, we strove optimally amid the global and national

economic recovery to achieve a positive financial

performance. The Company’s revenue/sales were recorded

at Rp271.218.864.514 in 2019. The figure decreased

by Rp1.184.839.307 or 0.43% compared to 2018 of

Rp272.403.703.821. This is caused by the global coal selling

price per MT has decreased.

Implementation of Corporate StrategyThe company always came up with a number of strategies

to carry out business in 2019. The company was committed

to improving operational performance, by adding heavy

equipment, increasing exploration activities, and accelerating

the production process. To strengthen the quality of Human

Resources (HRM), the Company routinely conducted training

on HSE procedures and registered certain HRM in relevant

training programs. In terms of operator performance, the

Company also improved aspects of product quality control

with close supervision.

In relation to marketing aspects, the Company always

maintained excellent product quality. Specifically to meet

the high demand from the international market, the Company

established strategic partnerships with competent traders

who sell coal commodities across countries. In order to

keep up to date with information in the global coal sector,

the Company regularly participated in international coal

exhibition/conference events, such as Coaltrans Asia, the

annual stakeholder meeting in the coal mining sector in Asia.

192019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 21: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Pencapaian Target PerusahaanMemanfaatkan kondisi masih tingginya harga batu bara untuk

kalori tinggi serta masih tersedianya market pasar ekspor yang

membutuhkan batu bara, maka Perusahaan dan Perusahaan

terkendali telah meningkatkan produksi batu bara. Terkait

proyeksi produksi di tahun 2019 Perusahaan menargetkan

808.952 ton dan pada realisasi nya tercapai 46% atau 376.007

ton. Perusahaan telah melakukan investasi alat-alat produksi

guna menunjang kegiatan produksi batu bara dan kegiatan

usaha utama.

KendalaPada Tahun 2019, terdapat beberapa kendala yang dialami

oleh perusahaan yaitu harga batubara yang stagnan akibat

gas menjadi salah satu alternatif konsumen dan iklim yang

ekstrim. Musim El Nino yang yang terjadi 5 bulan di tahun

2019 menghambat proses ekspor batubara tetapi perusahaan

dapat mengantisipasi dengan menggunakan floating

crane transshipment agar proses produksi dapat berjalan

dengan baik dan tidak menurunkan produktivitas batubara

perusahaan.

Prospek Di 2020Perusahaan senantiasa optimis dalam menyambut tahun

2020, dimana fundamental yang telah dibangun pada tahun-

tahun sebelumnya senantiasa mendorong produktivitas dan

efisiensi di dalam Perusahaan.

Untuk itu di tahun 2020 Perusahan merencanakan produksi

1.025.195 ton untuk memenuhi permintaan pasar. Tingginya

permintaaan dari berbagai negara terhadap batubara

dengan kualitas tinggi serta ramah lingkungan (green energy)

mendorong Perusahaan untuk terus menjaga kualitas produk

dan meningkatkan produktivitas. Hal tersebut tentunya tidak

lepas dari keunggulan kualitas produk batu bara Perusahaan

yang memiliki kalori batu bara dengan kandungan sulfur

dan abu yang sangat rendah. Namun target ini bisa saja

mengalami revisi mengingat kondisi pandemi Covid-19

sangat berdampak terhadap perekonomian dunia, termasuk

permintaan terhadap batu bara.

Penilaian Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPraktik tata kelola Perusahaan Yang baik merupakan

komitmen seluruh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran

manajemen dan staf Perusahaan setiap waktu. Prinsip-

prinsip tata kelola Perusahaan Yang baik sebagai landasan

dalam menjalankan kegiatan usaha Perusahaan meliputi

transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi,

serta Kewajaran dan Kesetaraan.

Penerapan prinsip tata kelola Perusahaan Yang baik selama

ini sudah berjalan dengan baik di seluruh manajeman tingkat

pimpinan hingga staf. hal ini memberikan kontribusi positif

berupa meningkatnya daya saing dan kinerja Perusahaan.

kemudian berimplikasi memberikan manfaat nyata bagi

Perusahaan dan peningkatan kepercayaan para pemangku

kepentingan.

Achievement of Company TargetsTaking advantage of the high price of coal with high calories

and the availability of an export market that requires coal, the

Company and the Controlled Company decided to increase

the coal production. Regarding the 2019 projected production,

the company targeted 808,952 tons of coals production, and

in its realization, it reached 46% of the target or 376,007 tons.

The Company has invested on production equipment to

support coal production and main business activities.

ChallengesIn 2019, there were several challenges faced by the Company:

the stagnant price of coal due to gas being an alternative for

consumers and extreme climate. The 5-month El Nino season

was hampering the coal export process, but the company

was able to anticipate it by using floating crane transshipment

so that the production process was able to run well without

reducing the company’s coal productivity.

The Prospect of 2020The company is always optimistic in welcoming 2020, with the

fundamentals that have been built in the previous years, the

Company will certainly encourage productivity and efficiency

in 2020.

For this reason, in 2020 the Company plans to produce

1,025,195 tons to meet market demand. The high demand from

various countries for high quality and environmentally friendly

coal (green energy) encourages the Company to continue to

maintain product quality and increase productivity. This is

certainly due to the the Company’s coal products with superior

quality with very low sulfur and ash content. However, these

targets could be revised considering the uncertainty caused

by the Covid-19 pandemic that had a great impact upon the

world economy, including demands for coal.

Assessment of the Implementation of Good Corporate GovernanceGood corporate governance practices are the commitments

of the entire Board of Commissioners, Directors, management

and staff of the Company. The principles of good corporate

governance as a foundation of the Company’s business

activities include transparency, accountability, responsibility,

independence, fairness and equality.

The implementation of the Good Corporate Governance

principles has so far run properly from higher management

levels to staff. It has a positive contribution in increasing

competitiveness and performance of the Company with

implications to provide tangible benefits for the Company and

to increase stakeholder confidence.

20 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 22: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Selama tahun 2019, Dewan Direksi terus berupaya

meningkatkan kualitas implementasi tata kelola Perusahaan

Yang baik dengan menindaklanjuti beberapa rekomendasi

Dewan Komisaris dan hasil evaluasi dari Unit Audit Internal

yang senantiasa dilakukan secara mendalam.

Perubahan Komposisi Direksi Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan dalam komposisi

Direksi Perusahaan.

Apresiasi Pada kesempatan yang baik ini, atas nama Dewan Direksi, saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerjasama

yang diberikan, khususnya kepada para pemegang saham,

dan mitra kerja Perusahaan. Dewan Direksi juga memberikan

penghargaan kepada Dewan Komisaris atas kontribusinya

berupa pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi

dalam menjalankan fungsi kepengurusan, serta memberikan

apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan staf yang

telah menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2019 di

tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

In 2019, Directors continued to improve the quality of the

Good Corporate Governance by following up on some of

the recommendations from the Board of Commissioners and

the evaluation result by Internal Audit Unit which are always

carried out in depth.

Changes in Board of Directors CompositionIn 2019, there was no change in the composition of the

Company’s Directors.

AppreciationOn this good opportunity, on behalf of the Board of Directors, I

would like to express my deepest gratitude to all stakeholders

for the support and cooperation provided, particularly to

shareholders and the Company’s business partners. The

Board of Directors also thanks the Board of Commissioners

for their supervision and advice given to the Board of

Directors in carrying out its management functions. The Board

of Directors also appreciate all management levels and staff

who performed properly in 2019 amid various challenges.

Atas Nama DireksiOn Behalf of the Board of Directors

Freddy TedjasasmitaDirektur Utama / President Director

212019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 23: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PROFIL PERUSAHAAN 3COMPANY PROFILE

22 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 24: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

232019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 25: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (“Company”) was

established based om the Domestic Investment Law No.

6 of 1968 jo. Law No. 12 of 1970 according to Deed of

Establishment No.90 and No.91 dated July 15, 2019 made

before the Notary Humberg Lie SH, SE, MKn. The Deed of

Establishment was approved by the Minister of Justice of

the Republic of Indonesia in Decree Number: AHU-0039121.

AH.01.02.2019 dated July 19, 2011.

The Company’s Articles of Association have been amended,

most recently based on Notarial Deed No. 37 dated March 12,

2018 from Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notary in Jakarta in

connection with changes in purpose and objectives and the

Company’s business activities which are in accordance with

the 2017 Indonesian Business Field Standard Classification

based on Government Regulation No. 24 of 2018 concerning

Electronically Integrated Business Licensing Services

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (“Perusahaan”) pada

awalnya didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman

Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang

No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta PKR No.90 dan No.91

Tanggal 15 Juli 2019 yang dibuat di hadapan Notaris Humberg

Lie SH, SE, MKn. Akta Pendirian tersebut telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-0039121.AH.01.02.2019

Tanggal 19 Juli 2019.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan,

terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 37 tanggal 12 Maret

2018 dari Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta

sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta

kegiatan usaha Perseroan yang disesuai kan dengan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017 berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE

24 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 26: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Perubahan tersebut telah mendapat surat persetujuan

berdasarkan keputusan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-

AH.01.03-0160108.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat Jalan Letjend. S.

Parman Kav. 77 wisma 77, Tower 1, Lantai 8, 11410

The amendment has received an approval letter based on the

Decree of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.03-0160108.

The company is domiciled in West Jakarta, Jalan Letjend. S.

Parman Kav. 77 wisma 77, Tower 1, 8th Floor, 11410

Nama Perusahaan / Company’s Name

Tanggal Pendirian / Establishment

Alamat Kantor / Address

Telepon / Phone

Fax

E-mail

Website

Bidang Usaha / Line of Business

Pencatatan Saham / Stock Listing

PT. Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Juli 2011 / July 2011

Wisma 77, Tower 1, Lantai 8Jalan Letjend. S. Parman Kav. 77, Jakarta Barat 11410

021 535 9777

021 536 1227

[email protected]

www.bosscoal.com

Konstruksi penambangan, pengolahan, dan pemurnian, perdagangan dan pengangkutan serta pertambangan melalui Entitas AnakConstruction, mining, processing and refining, trading and transportation, and mining through Subsidiaries.

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

:

:

:

:

:

:

:

:

:

252019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 27: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Kegiatan UsahaKegiatan usaha Perusahaan ialah berusaha di bidang

pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan,

perindustrian, percetakan, dan pengangkutan darat.

Hal tersebut tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan.

Untuk tahun 2019, kegiatan usaha yang dijalankan oleh

Perusahaan antara lain dalam bidang pertambangan

batubara, perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan

gas dan produk YBDI, Aktivitas pelayanan kepelabuhanan

laut, Konstruksi Gedung perkantoran dan tempat tinggal,

Trust pembiayaan dan entitas keuangan sejenis, Angkutan

sungai dan danau untuk barang khusus, Angkutan Multimoda.

Kegiatan Usaha Penunjang1. Berusaha dalam bidang pertambangan yang diijinkan

oleh pemerintah namun tidak terbatas pada jual

beli atas batubara dan/atau mineral logam dan/atau

pengangkutan batubara dan/atau mineral logam,

pengolahan, pemurnian dan/atau peningkatan nilai

tambah atas batubara dan/atau mineral logam, menjual

hasil pengolahan, pemurnian dan/atau peningkatan nilai

tambah kepada pihak lain;

2. Bertindak sebagai pengembang yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan konstruksi dan

pemborongan pada umumnya (general contractor);

3. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, antara

lain ekspor, impor, perdagangan besar lokal, grossier,

supplier, leveransier dan commission house, distributor,

agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan

perusahaan;

4. Menjalankan usaha di bidang industri, yang meliputi

industri beton siap pakai (ready mix) dan prestressing,

industri material bangunan, industri cat dan plameir,

industri peralatan transmisi telekomunikasi, industri

peralatan listrik, industri komputer dan peripheral,

industri wood working dan furniture (meubel);

5. Menjalankan usaha dalam bidang percetakan termasuk

memperdayakan hasil-hasil dari percetakan, penjilidan,

kartonage dan pengepakan, percetakan buku-buku,

desain dan cetak grafis, offset;

6. Menjalankan usaha dalam bidang transportasi pada

umumnya baik untuk pengangkutan, transportasi

penumpang, barang, container, traking trailer, peti-

kemas termasuk jasa pengepakan barang yang akan

dikirim/dibawa, termasuk ekspedisi, dan pergudangan

serta kegiatan usaha terkait.

Business activitiesThe Company’s business activities are to engage in mining,

trade, services, development, industry, printing, and land

transportation. This is stated in Article 3 of the Company’s

Articles of Association.

For 2019, the business activities carried out by the Company

include in the fields of coal mining, wholesale trade of solid,

liquid and gas fuels and YBDI products, sea port services

activities, Office Building and residential building construction,

Trust financing and similar financial entities, rivers and lakes

Transportation for special goods, Multipurpose Transport.

Supporting Business Activities1. Seeking in the field of mining permitted by the government

but not limited to the sale and purchase of coal and/

or metal minerals and/or transport of coal and/or metal

minerals, processing, purification and/or enhancement

of added value to coal and/or metal minerals , selling

the proceeds of processing, refining and/or adding value

added to other parties;

2. Acting as a developer which includes planning,

implementation, construction supervision and general

contractor;

3. Conducting business in the field of trade, including

exports, imports, local large trades, grossiers, suppliers,

leveransiers and commission houses, distributors,

agents, and as representatives of corporate bodies;

4. Conducting business in the industrial field, including

ready mix and prestressing industry, building material

industry, paint and plameer industry, telecommunication

transmission equipment industry, electrical equipment

industry, computer and peripheral industry, wood working

and furniture industry;

5. Carrying on business in the field of printing including

deceiving the results of printing, binding, cartonage and

packing, printing of books, design and graphic printing,

offsets;

6. Conducting business in the field of transportation

in general good for transportation, passenger

transportation, goods, container, traking trailer, container

including packing services to be delivered/carried,

including expedition, and warehousing and related

business activities.

26 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 28: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

KEUANGANFINANCE

PERPAJAKAN & AKUNTANSI

TAX & ACCOUNTING

HRD & LEGALHRD & LEGAL

HUKUM LEGAL

PENJUALAN & PEMASARAN

SALES & MARKETING

OPRASIONAL TAMBANGMINING OPERATIONS

Komisaris Utama :President Commissioner

Komisaris :Comissioner

Komisaris Independen :Independent Comissioner

FREDDY SETIAWAN

JOHANNES HALIM

SUPANDI WIDI SISWANTO

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE NOMINASI & REMUNERASINOMINATION & REMUNERATION

COMMITTEE

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Ketua : SUPANDI WIDI SISWANTOChairperson

Anggota : FREDDY SETIAWAN Members JOHANNES HALIM

Ketua : SUPANDI WIDI SISWANTOChairperson

Anggota : PATRIS JASUR Member SUHENDRI

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

FREDDY TEDJASASMITA

DIREKTURDIRECTOR

WIDODO NURLY SUMADY

DIREKTURDIRECTOR

REZA PRANATA

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

DJAYENG PRIHASTONO

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

ZULFIANDY HARFAM

272019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 29: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

MISI PERUSAHAANCOMPANY’S MISSION

Menghasilkan batu bara premium bermutu tinggi dalam upaya yang tak pernah berakhir untuk memaksimalkan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan bagi pelanggan premium kami.

To produce high grade premium coal in our never ending pursuit to maximize efficient and environmentally friendly source of energy for our premium customers.

VISI DAN MISI PERUSAHAAN COMPANY’S VISION AND MISSION

28 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 30: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

VISI PERUSAHAANCOMPANY’S VISION

Menjadi produsen yang mapan dan terkemuka dalam industri energi, dengan fokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia yang ketat dan menuntut.

To be an established and prominent producer in the energy industry, with the focus on meeting the strict and demanding needs of worldwide customers.

292019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 31: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

JEJAK LANGKAH PERUSAHAANCOMPANY’S MILESTONES

Perusahaan didirikan dan terdaftar dengan nama PT Megah Pratama Resources, dengan aktivitas bisnis di konstruksi penambangan, pengolahan dan pemurnian barang tambang, transportasi pertambangan dan perdagangan melalui anak perusahaan.

The company was first established under the name of PT Megah Pratama Resources, with its business activities in mining construction, processing and refining, mining transportation and trading through its subsidiaries.

2011

Manajemen juga membawa salah satu konsesi mereka yaitu PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) ke dalam produksi setelah beberapa tahun melakukan kegiatan eksplorasi. PT. BOS telah memulai produksi pada Januari 2013 dan memulai pengiriman pertama pada November 2013 ke pedagang besar seperti Glencore, Peabody, Avra, Trafigura dll.

The management has also brought one of their concessions namely PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) into production after few years of conducting exploration activities. PT. BOS has commenced the production in January 2013 and started the first shipment in November 2013 to such big traders as Glencore, Peabody, Avra, Trafigura etc.

2013

Selain meningkatkan produksi untuk PT. BOS, manajemen telah memulai kegiatan eksplorasi di beberapa konsesinya yaitu PT PB dan PT. EAB. Hingga saat ini pengeboran eksplorasi telah dilakukan di Konsesi (PT BOS, PT PB dan PT EAB), menghasilkan sumber daya batubara termal yang signifikan.

Besides ramping up production for PT. BOS, the management has started the exploration activities in few of its concession namely PT PB and PT. EAB. To date exploration drilling has been conducted on the Concessions (PT BOS, PT PB and PT EAB), resulting in significant resource of thermal coal.

2014

Batubara kami yang berkualitas tinggi telah memungkinkan perusahaan kami untuk berhasil mengekspor batubara kami ke Jepang pada bulan Juni 2015. Menjadi pasar yang sangat premium dengan spesifikasi yang ketat, kami menerapkan tingkat perawatan dan kontrol kualitas yang sangat tinggi dalam proses penambangan dan penanganan batubara kami yang diterima oleh pelanggan Jepang kami.

Our high quality coal has enabled our company to successfully export our coal to Japan in June 2015. Being a very premium market with strict specifications, we are implementing extremely high level of care and quality control in our mining and coal handling process that is acceptable to our Japanese customers.

2015

30 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 32: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Perusahaan memperoleh dana eksplorasi dari pemerintah Jepang melalui agen investasinya, Perusahaan Minyak, Gas, dan Logam Nasional Jepang (The Japan Oil, Gas and Metals National Corporation - JOGMEC) untuk mendukung eksplorasi guna meningkatkan cadangan kami. Hingga saat ini, Perusahaan adalah satu-satunya perusahaan penambangan batubara Indonesia yang telah mendapatkan pendanaan dari Jepang.

The company secured an exploration funding from the Japanese government through its investment agency, The Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) to support exploration in order to enhance our reserves. To date, The company is the one and only Indonesian coal mining company that has secured such funding from Japan.

2016

Perusahaan telah mengamankan alat berat untuk meningkatkan produksi. Kami akan memperluas dan mendiversifikasi basis pelanggan baru dan pasar baru untuk volume batubara tambahan yaitu pasar Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Filipina serta dengan mengembangkan kerjasama dengan pemain batubara terkemuka seperti Banpu Group, Itochu dan Glencore.

The company has secured heavy equipment for ramping up the production. We will expand and diversify new customer base and new markets for incremental coal volume i.e. Japan, South Korea, USA, Philippines market as well as with develop the cooperation with leading coal player such as Banpu Group, Itochu and Glencore.

2017

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 15 Februari 2018 dan melaksanakan RUPS pertama kali sebagai Perusahaan Terbuka tanggal 8 Juni 2018. Pada tahun yang sama, Perusahaan melalui Entitas Anak melakukan penambahan investasi alat berat. Perusahaan juga mencatat peningkatan pada laba usaha.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) was listed at Indonesia Stock Exchange (IDX) on 15 February 2018 and held the first GMS as a Public Company on 8 June 2018. In the same of year, the Company through its Subsidiaries made additional heavy equipment investments. The company also recorded an increase in operating income.

2018

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) telah melaksanakan 2 (dua) kali RUPSLB tanggal 18 Januari 2019 dan tanggal 17 Juni 2019. Melaksanakan 1 (satu) kali RUPST 17 Juni 2019.

Pada tahun ini Perusahaan mengalami kendala operasional yang disebabkan oleh faktor alam, sehingga berdampak terhadap kinerja keuangan Perusahaan, namun kondisi ini dapat diatasi oleh manajemen Perusahaan sehingga kembali recover di akhir tahun.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) conducted 2 (two) EGMS on January 18, 2019 and June 17, 2019, and 1 (one) AGMS on June 17, 2019.

This year the Company experienced operational challenges caused by natural factors, which impacted the Company’s financial performance, but it could be overcome by the Company’s management and the Company could recover at the end of the year.

2019

312019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 33: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

32 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

PRODUK PERUSAHAANCOMPANY’S PRODUCTS

Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki hak eksklusif untuk

menambang berdasarkan Ijin Usaha Pertambangan (IUP)

yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dengan area daerah

konsesi seluas 16.085 (enam belas ribu delapan puluh lima)

hektar. Melalui Entitas Anak sebagai pemegang IUP wajib

membayar kepada Pemerintah sebesar 7,00% (tujuh persen)

dari produksi batubara berdasarkan tempat bongkar muat

terakhir pada area konsesi.

Perusahaan melalui berbagai Entitas Anak memiliki hak

eksklusif untuk melakukan aktivitas penambangan melalui:

• 3 (tiga) perusahaan penambangan, dimana

masing-masing memegang 1 (satu) konsesi yang

memiliki hak eksklusif untuk melakukan kegiatan

konstruksi penambangan, pengolahan dan

pemurnian,pengangkutan, penjualan dan kegiatan

operasional lainnya dalam rangka pertambangan sesuai

perizinan IUP Operasi Produksi yang diatur sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.

3 Entitas Anak dari PT Borneo Olah Sarana Sukses

Tbk yang telah memiliki perizinan IUP Operasi Produksi

adalah PT Bangun Olahsarana Sukses, PT Pratama

Bersama dan PT Energi Amzal Bersama.

• 1 (satu) perusahaan penambangan dimana perusahaan ini

memegang 1 (satu) konsesi yang memiliki perizinan untuk

melakukan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan

studi kelayakan dalam rangka pertambangan sesuai

perizinan IUP Eksplorasi yang diatur sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.

• 1 (satu) Entitas Anak dari PT Borneo Olah Sarana Sukses

Tbk yang telah memiliki perizinan IUP Eksplorasi adalah

PT Pratama Buana Sentosa.

Perusahaan melalui Entitas Anak memproduksi batubara

termal dengan kandungan abu yang rendah dan kandungan

belerang yang sangat rendah dengan nilai kalori rata-rata

sebesar 6.300kcal/kg (ARB). Batubara Perusahaan pada

umumnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga

The Company through its Subsidiary has the exclusive right

to mine under the Mining Business License (IUP) granted by

the Regional Government with a concession area of 16,085

(sixteen thousand eighty five) hectares. Through the Subsidiary

IUP shall pay to the Government at 7.00% (seven percent) of

the coal production based on the last loading place on the

concession area.

The Company through various Subsidiaries has exclusive

rights to conduct mining activities through:

• 3 (three) mining companies, each holding 1 (one)

concession which has the exclusive right to undertake

mining construction, processing and refining,

transportation, sales and other operational activities

in the framework of mining in accordance with the

permission of Production Operation IUP with Indonesian

Legislation. 3 Subsidiaries of PT Borneo Olah Sarana

Sukses Tbk which have licensed Production Operation

IUP are PT Bangun Olah Sarana Sukses, PT Pratama

Bersama and PT Energi Amzal Bersama.

• 1 (one) mining company in which the company holds

1 (one) licensed concession to conduct general

investigation, exploration and feasibility studies in

the framework of mining according to the permit of

Exploration IUP which is regulated in accordance with

the Law and Regulation in Indonesia.

• 1 (one) Subsidiary of PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

which has licensed Exploration IUP is PT Pratama Buana

Sentosa.

The Company through its Subsidiaries produces thermal

coal with low ash content and very low sulfur content with an

average caloric value of 6,300kcal/kg (ARB). The Company’s

coal is generally used for coal-fired power plants in the

international market. The Company has the ability to mix its

Page 34: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

332019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

batubara di pasar Internasional. Perusahaan memiliki

kemampuan untuk mencampur batubaranya untuk menaikkan

karakteristik kualitas secara keseluruhan dari produknya dan

untuk memenuhi spesifikasi khusus dari pelanggan.

Konsensi Pertambangan Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki aset konsesi

pertambangan yang terletak pada wilayah kontrak/ kuasa

pertambangan di Propinsi Kalimantan Timur dimana area-area

konsesi tersebut berada dalam wilayah cakupan yang

berdekatan satu dengan yang lain yang memungkinkan

optimalisasi dan efisiensi dalam hal pemanfaatan infrastruktur.

Area konsesi tersebut berlokasi di wilayah yang dikenal sebagai

area utama pertambangan batu bara di Indonesia dimana

pemain-pemain utama batu bara terkemuka beroperasi juga

di sekitar area konsesi yang dimiliki oleh Perusahaan.

Area-area konsesi yang dimiliki oleh Perusahaan melalui

Entitas Anak berjarak 2 kilometer sampai dengan 22 kilometer

dari fasilitas bongkar muat tongkang yang terletak langsung

di sungai atau pantai. Kedekatan jarak penambangan ke

fasilitas bongkar muat tongkang dan ke pasar batu bara di

Asia, mengurangi biaya transportasi melalui laut, dimana

keuntungan geografis ini menguntungkan bagi Perusahaan

untuk menggapai sasaran pelanggannya di Asia Timur

utamanya Jepang dan Korea Selatan dibandingkan dengan

produsen batu bara di negara-negara lain.

Pada saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki

kombinasi antara kontrak pasokan batu bara jangka panjang

dengan harga yang dinegosiasikan secara berkala maupun

kontrak pasokan batu bara jangka pendek (spot contract)

yang memungkinkannya untuk mendapatkan baik kepastian

volume penjualan maupun peluang untuk menikmati kenaikan

harga batu bara.

Kegiatan operasional Perusahaan dilakukan melalui kantor

pusat yang berlokasi di Jakarta, sedangkan wilayah

penambangan yang dioperasikan oleh Entitas Anak

Perusahaan seluruhnya berlokasi wilayah Kutai Barat,

Kalimantan Timur.

Cadangan batu bara BOSS dan PB telah dilaporkan

berdasarkan kode pelaporan publik dari Komite (Bersama)

Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) 2011 hingga 2017.

Kemudian, per 2018 dilaporkan dari JORC (Joint Ore Reserves

Committee). Cadangan batu bara dirangkum dan dijelaskan

dalam tabel berikut:

coal to raise the overall quality characteristics of its products

and to meet customer specifications.

CONCESSIONS MINING

The Company through its Subsidiaries has assets of mining

concessions located in the mining contract/concession area

in East Kalimantan province where the concession areas are

within the coverage area adjacent to eachother which enables

optimization and efficiency in the utilization of infrastructure.

The concession area is located in an area known as the

main coal mining area in Indonesia where major leading coal

players operate also around the concession area owned by

the Company.

The concession areas owned by the Company through the

Subsidiary are 2 kilometers to 22 kilometers from the barge

loading and unloading facilities located directly on the river

or beach. The proximity distance from the mine site to the

barge loading and unloading facilities and to the coal market

in Asia, reduces the cost of transportation by sea, where it is

advantageous for the Company to reach its target customers

in East Asia primarily Japan and South Korea compared to

coal producers in other countries.

At present, the Company and its Subsidiaries have a

combination of long-term coal supply contracts with periodic

negotiated prices as well as spot contracts allowing them

to secure both sales volume and opportunities to enjoy coal

price increases.

The Company’s operation activities are conducted through its

head office located in Jakarta, while the mining area operated

by the Company’s Subsidiaries is located in Kutai Barat, East

Kalimantan.

Coal reserves of BOSS and PB have been reported by the

public reporting Committee (Joint) Mineral Reserves of

Indonesia (KCMI) 2011 to 2017. Then, per 2018 reported from

the JORC (Joint Ore Reserves Committee). Coal reserves are

summarized and described in the following table:

Page 35: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

34 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Tabel Ringkasan Sumber Daya (per Kategori) berdasarkan Laporan JORCResource Summary Table (per Category) based on JORC Report

Klasifikasi Sumber dayaResource Classification

MEASURED

INDICATED

INFERRED

PT BANGUN OLAHSARANA SUKSES (PT BOS) NORTH

TOTAL (PT BOS) NORTH

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

5.31

0.53

0.45

6.28

Ash (%)

9.33

9.28

9.45

10.44

RD INSITU (%)

1,30

130

1,30

1,30

VM (%)

39.74

40.03

40.02

39.54

TS(%)

0.59

0.60

0.58

0.59

IM (%)

13.97

13.63

13.93

13.61

TM (%)

19.05

18.53

18.39

18.92

CV (ar)

5,270

5,323

5,295

5,246

Klasifikasi Sumber dayaResource Classification

Klasifikasi Sumber dayaResource Classification

PT BANGUN OLAHSARANA SUKSES (PT BOS) CENTER

PT PRATAMA BERSAMA (PB)

MEASURED

INDICATED

INFERRED

MEASURED

INDICATED

INFERRED

TOTAL (PT BOS) CENTER

TOTAL (PT PB)

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

1.68

2.65

3.7

8.03

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

14.53

7.92

1.08

23.53

Ash (%)

4.38

3.95

5.72

4.47

Ash (%)

4.66

5.13

5.98

4.38

RD INSITU (%)

1.32

1.32

1.32

1.32

RD INSITU (%)

1.31

1.31

1.31

1.31

VM (%)

41.16

40.99

42.33

40.91

VM (%)

41.63

41.50

41.04

41.69

TS(%)

0.28

0.30

0.34

0.28

TS(%)

0.36

0.36

0.35

0.35

IM (%)

9.75

9.77

9.15

9.11

IM (%)

7.90

7.94

8.19

7.99

TM (%)

14.04

14.59

15.44

13.54

TM (%)

13.74

14.27

14.94

14.02

CV (ar)

6,580

6,532

6,463

6,589

CV (ar)

6,277

6,184

6,061

6,279

Page 36: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

352019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Tabel Ringkasan Cadangan (per Kategori) berdasarkan Laporan JORC Reserve Summary Table (per Category) based on JORC Report

Klasifikasi CadanganReserve Classification

Klasifikasi CadanganReserve Classification

Klasifikasi CadanganReserve Classification

Proven

Probable

Proven

Probable

Proven

Probable

PT BANGUN OLAHSARANA SUKSES (PT BOS) NORTH

PT BANGUN OLAHSARANA SUKSES (PT BOS) CENTER

PT PRATAMA BERSAMA (PB)

TOTAL (PT BOS) NORTH

TOTAL (PT BOS) CENTER

TOTAL (PT PB)

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

671

116

787

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

3,442

113

3,555

Tonase (kiloton)Tonnage (kT)

8,876

1,954

10,830

Ash (%)

19.94

19.56

5,76

Ash (%)

5.74

9.81

5,87

Ash (%)

7.90

5.64

6.05

RD INSITU (%)

1.30

1.30

1.30

RD INSITU (%)

1.32

1.33

1.32

RD INSITU (%)

1,31

1,31

1,31

VM (%)

17.37

16.02

17.17

VM (%)

41.00

40.06

40.97

VM (%)

42.10

41.77

42.04

TS(%)

0.59

0.56

0.59

TS(%)

0.27

0.35

0.27

TS(%)

0.33

0.34

0.33

IM (%)

13.06

13.09

13.07

IM (%)

8.96

10.34

9.00

IM (%)

8.67

8.67

8.67

TM (%)

20.08

19.87

20.05

TM (%)

13.57

16.2

13.56

TM (%)

14.53

15.30

14.67

CV (ar)

5,124

5,150

5,128

CV (ar)

6,600

6,477

6,596

CV (ar)

6,565

6,136

6,487

Page 37: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Keunggulan KompetitifPerusahaan berkeyakinan pada keunggulan kompetitif

utamanya yang mencakup adalah sebagai berikut :

1. Kualitas Batubara Termal Terbaik Untuk Ditawarkan

Kepada Pelanggan; Pelanggan utama Perusahaan adalah

perusahaan pembangkit listrik, pabrik-pabrik baja,

perusahaan perdagangan komoditi terkemuka dunia

dan konsumen industri dimana membutuhkan kualitas

batubara yang baik. Tambang Perusahaan memproduksi

batubara nilai kalori tinggi rata-rata sebesar 6300 kkal/kg

(ARB), dengan kandungan belerang dan kandungan abu

yang sangat rendah.

2. Struktur Biaya Produksi yang Kompetitif dan Letak

Geografis yang Strategis; Karakteristik tambang

batubara yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak,

operasi yang terpadu dan lokasi geografis yang strategis

memungkinkan untuk melakukan produksi batubara

secara efisien dimana jarak antara lokasi tambang dengan

pelabuhan tongkang yang berjarak 2 kilometer sampai

dengan 22 kilometer, yang memungkinkan Perusahaan

untuk menekan biaya pengangkutan dan transportasi.

Jarak antara fasilitas pelabuhan tongkang yang relatif

dekat dan tingkat pengendalian atas rantai pasokan

batubara dari lokasi penambangan sampai dengan

lokasi pengapalan, dapat meningkatkan kemampuan

Perusahaan untuk mengendalikan biaya, mengurangi

kebutuhan modal kerja dan meningkatkan fleksibilitas

serta kehandalan Perusahaan dalam produksi dan

penjualan batubaranya.

Competitive AdvantageThe Company believes that its main competitive advantages

include the following :

1. The Best Thermal Coal Quality To Offer To Customers;

The Company’s main customers are power generation

companies, steel mills, world leading commodity trading

companies and industrial consumers who need good

coal quality. The Company’s mine produces high average

caloric value coal of 6300 kcal/kg (ARB), with very low

content of sulfur and ash content.

2. Competitive Production Cost Structure and Strategic

Geographical Location; Characteristics of coal mines

owned by the Company and Subsidiaries, integrated

operations and the strategic geographic location makes

it possible to efficiently conduct coal production where

the distance between the mine site and the barge harbor

which is 2 kilometers to 22 kilometers, enabling the

Company to reduce transportation and transportation

costs. The distance between the relatively close barge

harbor facilities and the level of control over the coal

supply chain from the mine site to the shipping location

can improve the Company’s ability to control costs,

reduce working capital requirements and increase

flexibility and reliability of the Company in the production

and sale of its coal.

UNIT USAHABUSINESS UNITS

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (Perusahaan) telah

menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek

sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta pada tanggal 11 Desember

2017 dengan surat 003/BOSS-DIR/IPO/XII/2017 sesuai

dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,

yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara nomor

3608 (selanjutnya disebut Undang-Undang Pasar Modal)

dan peraturan pelaksanaannya.Efek Bersifat Utang, dan/

atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang

Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam

Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (the Company) has

submitted the Statement of Securities Emission Registration in

connection with this Public Offering to the Financial Services

Authority (OJK) in Jakarta on December 11, 2017 by letter 003/

BOSS-DIR/IPO/XII/2017 in accordance to the requirements

stipulated in the Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1995

concerning the Capital Market, contained in the State Gazette

of the Republic of Indonesia No. 64 of 1995, Supplement to

the State Gazette number 3608 (hereinafter referred to as the

Capital Market

36 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 38: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Regulation no. IX.A.2, Appendix of Decision of the Chairman

of Bapepam and LK No. Kep-122/BL/2009 dated May

29, 2009 concerning the Procedure of Registration in the

Framework of Public Offering, as well as its implementation

rules and amendments, among others, OJK Regulation

No. 7/POJK.04/2017 concerning Document of Registration

Statement in the Framework of Public Offering of Equity

Securities, Debt Securities and/or Sukuk and OJK Regulation

No. 8/POJK.04/2017 on the Form and Content of Prospectus

and Prospectus Brief for the Public Offering of Equity

Securities.

Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK No. Kep- 122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang

Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, serta

peraturan pelaksanaannya serta perubahan-perubahannya

antara lain Peraturan OJK No. 7/ POJK.04/2017 tentang

Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran

Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau

Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang

Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam

Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

372019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 39: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Nama / Name : PT. Bangun Olahsarana Sukses (BOS) established in 2008

Lokasi / Location : Muara Pahu, Kutai Barat, East Kalimantan

Area Penambangan / Mining Area : 1,125 Hectares

Surat Ijin / License : IUP Production

Status Hutan / Forestry Status : Non Forestry Area (APL)

Aktivitas Eksplorasi / Exploration Activities : On progress exploration drilling activities for PT. Bangun Olahsarana Sukses

Kualitas Batu bara / Quality of coal : High CV Coal (GAR 6400 Kcal/Kg) with low sulphur and low ash.

Kapasitas Produksi / Production Capacity : Currently 35,000mt per month, ramping up to 100,000 MT per month

Jarak tempuh / Hauling Distance : 1.3km to stockpile facility and 2.0km from stockpile to the jetty

Kapasitas Penyimpanan / Stockpile Capacity : 100,000mt ROM / 30,000mt Crush Coal

Kapasitas Peremukan / Crushing Capacity : 500mt per hour

Nama / Name : PT. Pratama Bersama (PB) established in 2007

Lokasi / Location : Muara Pahu, Kutai Barat, East Kalimantan

Area Penambangan / Mining Area : 4,210 Hectares

Surat Ijin / License : IUP Production

Status Hutan / Forestry Status : Non Forestry Area (APL)

Aktivitas Eksplorasi / Exploration Activities : On progress exploration drilling activities for PT. Pratama Bersama

Kualitas Batu bara / Quality of coal : High CV Coal (GAR 6400 Kcal/Kg) with low sulphur and low ash.

Kapasitas Produksi / Production Capacity : Starting from 30,000mt per month, ramping up to 100,000 MT, target operation Q4 2018

Jarak tempuh / Hauling Distance : 4 km to stockpile facility and 2.0km from stockpile to the jetty

Kapasitas Penyimpanan / Stockpile Capacity : 100,000mt ROM / 30,000mt Crush Coal

Kapasitas Peremukan / Crushing Capacity : 500mt per hour

PT. BANGUN OLAHSARANA SUKSES

PT. PRATAMA BERSAMA

ASET PERTAMBANGANMINING ASSETS

O1.

O2.

38 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 40: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

392019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Nama / Name : PT. Energi Amzal Bersama (EAB) established in 2008

Lokasi / Location : Muara Pahu, Kutai Barat, East Kalimantan

Area Penambangan / Mining Area : 3,750 Hectares

Surat Ijin / License : IUP Production

Status Hutan / Forestry Status : Non Forestry Area (APL)

Aktivitas Eksplorasi / Exploration Activities : Exploration drilling activities has been completed.

Kualitas Batu bara / Quality of coal : 5,300 – 6,000 Kcal/Kg (Adb) with low sulphur and low ash.

Detil Lokasi / Location Details : The concession is located near PT. BOS and adjacent to PT. Trubaindo Coal Mining (BANPU Group)

PT. ENERGI AMZAL BERSAMA

Nama / Name : PT. Pratama Buana Sentosa established in 2008

Lokasi / Location : Muara Pahu, Kutai Barat, East Kalimantan

Area Penambangan / Mining Area : 7,000 Hectares

Surat Ijin / License : IUP Production

Status Hutan / Forestry Status : Non Forestry Area (APL)

Kualitas Batu bara / Quality of coal : 5,400 – 6,100 Kcal/Kg (Adb) with low sulphur and low ash.

Detil Lokasi / Location Details : The Concession is located next to PT. Pratama Bersama and in an established coal mining region using the same river and barge transportation. This should provide comfort that further expansion will likely yield additional resources and the viability of the proposed transport plan.

PT. PRATAMA BUANA SENTOSA

O3.

O4.

Page 41: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1973,

saat ini berdomisili di Jakarta Utara. Memperoleh gelar sarjana

dari Fakultas Business Administration dari Universitas St.

John’s Institute Management Science pada tahun 1991-1995.

Memulai karir di PT Inhil Hutan Pratama sebagai Direktur

Utama di 2006-2009, menjabat sebagai Komisaris PT Tunas

Bersusun Abadi pada tahun 2006-2010. Menjadi sebagai

Komisaris pada tahun 2008-2011 di PT Buana Mega Sentosa,

PT Bangun Hutan Bersama dan PT Yawila Bio Energy Perkasa.

Pada tahun 2008 sampai dengan sekarang menjadi Komisaris

PT Pratama Nusa Mineral, di tahun 2010 sampai dengan

sekarang menjadi Komisaris Utama PT Megah Prakasa Utama.

Sampai dengan sekarang dari tahun 2011 menjadi Komisaris

Utama PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk (dahulu PT Megah

Pratama Resources) dan PT Forza Land Indonesia, Tbk.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1973, is currently

domiciled in North Jakarta. Obtained a bachelor’s degree

from the Faculty of Business Administration from St. John’s

Institute Management Science in 1991-1995.

Started his career in PT Inhil Hutan Pratama as President

Director in 2006-2009, served as Commissioner of PT Tunas

Bersusun Abadi in 2006-2010. Became a Commissioner in

2008-2011 at PT Buana Mega Sentosa, PT Bangun Hutan

Bersama and PT Yawila Bio Energi Perkasa. In 2008 until now

a Commissioner of PT Pratama Nusa Mineral, in 2010 until now

the President Commissioner of PT Megah Prakasa Utama. Up

to now from 2011 to become President Commissioner of PT

Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk (formerly PT Megah Pratama

Resources) and PT Forza Land Indonesia, Tbk.

PROFIL KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

Komisaris Utama / President Commissioner

FREDDYSETIAWANFREDDYSETIAWAN

40 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 42: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

412019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1969,

saat ini berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Bachelor of

Science in Business Administration dari State University of

New York, Buffalo, United States of America periode 1987-

1992 dan Masters in Business Administration pada periode

1992-1994 dari State University of New York, Buffalo, United

States of America.

Pada tahun 1984 sampai dengan sekarang menjadi Komisaris

PT Pilotindo. Menjadi Direktur PT Manunggal Wiratama pada

tahun 2001-2008 dan menjabat sebagai Direktur PT Pesona

Aura Biru pada tahun 2009-2013. Pada tahun 2009 sampai

dengan sekarang menjadi Komisaris PT Leadco Inti Persada.

Menjadi Direktur PT Kencana Unggul Semesta dan Direktur

PT Sapphire Mulia Abadi sejak tahun 2011 sampai dengan

sekarang. Sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang menjabat

sebagai Komisaris PT Megah Pratama Resources (tahun 2017

nama perusahaan ini dirubah menjadi PT Borneo Olah Sarana

Sukses, Tbk.) , PT Pratama Natural Resources dan PT Borneo

Palma Lestari. Pada tahun 2017, beliau dipercayakan sebagai

Komisaris PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1969, is currently

domiciled in Jakarta. He holds a Bachelor of Science degree

in Business Administration from State University of New

York, Buffalo, United States of America period 1987-1992

and Masters in Business Administration period 1992-1994

from State University of New York, Buffalo, United States of

America.

From 1984 until now the Commissioner of PT Pilotindo. He then

became Director of PT Manunggal Wiratama in 2001- 2008

and served as Director of PT Pesona Aura Biru from 2009-

2013. From 2009 until now, the Commissioner of PT Leadco

Inti Persada. He Became the Director of PT Kencana Unggul

Semesta and Director of PT Sapphire Mulia Abadi since 2011

until now. Since 2011 until now he has served as Commissioner

of PT Megah Pratama Resources (in 2017 the company name

changed to PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk), PT Pratama

Alam Sentosa, PT Pratama Natural Resources and PT Borneo

Palma Lestari. In 2017, he is entrusted as Commissioner of PT

Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Komisaris / Commissioner

JOHANNESHALIM

JOHANNESHALIM

Page 43: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Warga Negara Indonesia, lahir di Boyolali pada tahun 1959,

saat ini berdomisili di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen

dari Universitas Prof. DR. Moestopo, Jakarta pada tahun 1992.

Beliau memulai karir pada tahun 1979-1982 di PT Dharma

Niaga, PT Batik Keris, PT Pertani, Kemudian pada tahun

1983 - 1992 beliau bekerja di Bapepam sebagai Biro Penilaian

Perusahaan. Pada tahun 1992 - 2012 beliau bekerja di PT Bursa

Efek Indonesia dengan berbagai posisi dan dengan posisi

terakhir beliau adalah Direktur Keuangan dan SDM. Saat ini

beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pan Brothers

Tbk, Komisaris Independen PT SMR Utama, Tbk, Komisaris

PT Terregra Asia Energy, Tbk, Komisaris Independen PT.Forza

Land Indonesia Tbk, Komisaris Independen PT.Borneo Olah

Sarana Sukses Tbk, dan Komisaris PT Garuda Investindo.

Indonesian citizen, born in Boyolali in 1959, is currently

domiciled in Jakarta. Graduated with a Bachelor degree

in Economics from Faculty of Economics majoring

in Management from Prof. DR. Moestopo University,

Jakarta in 1992.

He started his career in 1979-1982 at PT Dharma

Niaga, PT Batik Keris, PT Pertani. Later in 1983 - 1992

he worked at Bapepam as the Corporate Appraisal

Bureau. In 1992 - 2012 he contributed at PT Bursa Efek

Indonesia with various positions and his last position

was that of Director of Finance and Human Resources.

Currently he serves as President Commissioner of

PT Pan Brothers Tbk, Independent Commissioner of

PT SMR Utama, Tbk. Commissioner of PT Terregra Asia

Energy, Tbk, Independent Commisioner of PT.Forza

Land Indonesia Tbk, Independent Commissioner of PT

Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, and Commissioner of

PT Garuda Investindo.

Komisaris independen / Independent Commissioner

SUPANDIWIDISISWANTO

SUPANDIWIDISISWANTO

42 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 44: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

432019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1972,

saat ini berdomisili di Jakarta Barat. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Finance and Business dari Curtin Business School

jurusan Finance and Economic (Double Major) dari Universitas

Curtin University of Technology, Perth Australia pada tahun 1995.

Memulai karir sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Akunting

PT Karyadeka Alam Lestari pada tahun 1996-2001. Kemudian

pada tahun 2001-2005 menjabat sebagai Direktur Operasional

PT Belfoods Indonesia, di tahun 2005-2008 menjabat sebagai

Direktur PT Swadaya Agri Sentosa, dan pada tahun 2008

sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT

Indo Prima Foods. Kemudian dari tahun 2008 sampai dengan

sekarang menjabat sebagai Direktur Utama di PT Megah

Prakarsa Utama, PT Borneo Palma Lestari, PT Megah Pratama

Resources (tahun 2017 nama perusahaan ini dirubah menjadi

PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk.), dan PT Pratama Natural

Resources. Pada tahun 2008 sampai dengan sekarang menjadi

Komisaris Utama PT Pratama Prime Resources, PT Energi Amzal

Bersama, PT Pratama Bersama, PT Bangun Olahsarana Sukses

dan PT Pratama Buana Sentosa. Sejak tahun 2017 sampai

dengan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Borneo

Olah Sarana Sukses Tbk.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1972, is currently

domiciled in West Jakarta. Graduated with Bachelor of

Finance and Business from Curtin Business School majoring in

Finance and Economic (Double Major) from Curtin University,

University of Technology, Perth Australia in 1995.

Started his career as Deputy Director of Finance and

Accounting PT Karyadeka Alam Lestari in 1996-2001. Then

in 2001-2005 served as Director of Operations PT Belfoods

Indonesia, in 2005-2008 served as Director of PT Swadaya

Agri Sentosa, and in 2008 until now served as President

Director of PT Indo Prima Foods. From 2008 until now he has

served as President Director of PT Pratama Inti Mineral, PT

Megah Prakarsa Utama, PT Borneo Palma Lestari, PT Megah

Pratama Resources (in 2017 the company name changed

to PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk),, PT Pratama Alam

Sentosa and PT Pratama Natural Resources. In 2008 until now

he became President Commissioner of PT Pratama Prime

Resources, PT Energi Amzal Bersama, PT Pratama Bersama,

PT Bangun Olahsarana Sukses and PT Pratama Buana

Sentosa. Since 2017 until now serving as President Director of

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.

PROFIL DIREKTURBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

Direktur Utama / President Director

FREDDYTEDJASASMITA

FREDDYTEDJASASMITA

Page 45: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada tahun 1973, saat

ini berdomisili di Jakarta Selatan. Menyelesaikan pendidikan

Sarjana Finance and Marketing dari Curtin Business School

jurusan Finance and Marketing (Double Major) dari Universitas

Curtin University of Technology, Perth Australia pada tahun

1995.

Pada tahun 1996-1997 menjabat sebagai Management

Trainee & Supervisor di PT Astra International Tbk, di tahun

1997-1998 menjabat sebagai Manager Divisi Investment

Banking di Tamara Bank. Menjabat sebagai Komisaris PT

Eka Suara Manufacturing tahun 1998-2000, pada tahun

1998-2001 menjabat sebagai Managing Director untuk

Interlink 2000, di tahun 2001-2003 menjabat sebagai CEO

untuk States Information Technology (SIT). Pada tahun 2003-

2006 menjabat sebagai Operation Director di World Media

Entertainment (WME Singapura), di tahun 2004-2007 menjabat

sebagai Marketing Director di Maxima Entertainment (Maxima

Pictures). Pada tahun 2007-2012 menjabat sebagai Executive

Director PT Buana Mega Sentosa Plantation, PT Biodiesel

Jambi, PT Kuala Nyiur Cemerlang, PT Tunas Bersusun Abadi,

PT Luvang Urip dan menjabat sebagai President Commisioner

di PT Diva Borneo Kencana dan sebagai President Director di

Pratama Inti Mineral. Menjabat sebagai Executive Director di

PT Borneo Palma Lestari pada tahun 2011 dan PT Pratama

Natural Resources pada tahun 2016 sampai dengan sekarang.

Sampai dengan saat ini menjabat sebagai Direktur PT Borneo

Olah Sarana Sukses Tbk.

Indonesian citizen, born in Medan in 1973, is currently

domiciled in South Jakarta.

Graduated with a Bachelor degree in Finance and Marketing

from Curtin Business School majoring in Finance and

Marketing (Double Major) from Curtin University, University of

Technology, Perth Australia in 1995.

In 1996-1997 he served as Management Trainee & Supervisor

at PT Astra International Tbk, in 1997-1998 served as Manager

of Investment Banking Division at Tamara Bank. Appointed

as Commissioner of PT Eka Suara Manufacturing in 1998-

2000, in 1998-2001 served as Managing Director for Interlink

2000, in 2001-2003 served as CEO for States Information

Technology (SIT). In 2003-2006 served as Operation Director

at World Media Entertainment (WME Singapore), in 2004-

2007 served as Marketing Director at Maxima Entertainment

(Maxima Pictures). In 2007-2012 he served as Executive

Director of PT Buana Mega Sentosa Plantation, PT Biodiesel

Jambi, PT Kuala Nyiur Cemerlang, PT Tunas Bersusun Abadi,

PT Luvang Urip and served as President Commissioner at PT

Diva Borneo Kencana and as President Director in Pratama

Inti Minerals . Appointed as Executive Director of PT Borneo

Palma Lestari in 2011 and PT Pratama Natural Resources

in 2016 and until now. Until now he serves as Director of PT

Borneo Olah Sarana Sukses Tbk..

Direktur / Director

WIDODONURLYSUMADY

WIDODONURLYSUMADY

44 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 46: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

452019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

REZAPRANATA

Warga Negara Indonesia, lahir di Kotabumi pada tahun 1982,

saat ini berdomisili di Jawa Barat. Meraih gelar Sarjana Teknik

dari Fakultas Teknik, jurusan Pertambangan dari Universitas

Islam Bandung pada tahun 2005.

Memulai karir pada tahun 2006-2007 sebagai Mine Plan

Engineer PT KTC Coal Mining & Energy. Kemudian pada tahun

2007-2008 menjabat kembali sebagai Mine Plan Engineer

PT Pipit Mutiara Jaya, tahun 2008-2011 sebagai Mine Plan

Engineer PT Globalindo Alam Lestari, tahun 2011-2012 sebagai

Mine Plan Engineer PT Asta Minindo. Pada tahun 2012-2017

menjabat sebagai LOM Plan Engineer PT Bayan Resources

Tbk. Dari tahun 2017 sampai dengan saat ini menjabat sebagai

Direktur PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.

Indonesian citizen, born in Kotabumi in 1982, is currently

domiciled in West Java.

He earned a Bachelor of Engineering from the Faculty of

Engineering, majoring in Mining from the Islamic University of

Bandung in 2005.

Started his career in 2006-2007 as Mine Plan Engineer of PT

KTC Coal Mining & Energy. Then in 2007-2008 re-served as

Mine Plan Engineer PT Pipit Mutiara Jaya, 2008-2011 as Mine

Plan Engineer PT Globalindo Alam Lestari, 2011-2012 as Mine

Plan Engineer PT Asta Minindo. In 2012-2017, he served as

LOM Plan Engineer of PT Bayan Resources Tbk. From 2017

until now served as Director of PT Borneo Olah Sarana Sukses

Tbk.

Direktur / Director

REZAPRANATA

Page 47: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota

Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Emiten.

Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota

Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan Pemegang

Saham Utama, pelanggan, pemasok, dan/atau pihak lain

berkaitan dengan penempatan atau penunjukan sebagai

anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Emiten.

There are no familial relationships among members of the Board

of Commissioners, Board of Directors and Shareholders of

Issuers. There are no agreements or deals between members

of the Board of Commissioners and members of the Board of

Directors with Major Shareholders, customers, suppliers and/

or other parties in relation to placement or appointment as

members of the Board of Commissioners and members of the

Issuer’s Board of Directors.

HUBUNGAN AFILIASIAFFILIATE RELATIONS

TABEL RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDUAL POSITIONS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS TABLE

46 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

NamaName

Jabatan pada Perusahaan Position in Company

Perusahaan LainOther Company

Jabatan di Perusahaan LainPosition in Other Company

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

PT. Pratama Natural Resources

PT. Borneo Palma Lestari

PT. Pratama Natural Resources

PT. Borneo Palma Lestari

PT. Bangun Olahsarana Sukses

PT. Pratama Bersama

PT. Energi Amzal Bersama

PT. Pratama Buana Sentosa

PT. Pratama Natural Resources

PT. Pratama Prime Resources

PT. Borneo Palma Lestari

PT. Pratama Natural Resources

PT. Borneo Palma Lestari

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

Direktur UtamaPresident Director

KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

DirekturDirector

DirekturDirector

Freddy Setiawan

Johannes Halim

Freddy Tedjasasmita

Widodo Nurly Sumady

Page 48: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

472019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Total karyawan Induk perusahaan dan entitas anak berjumlah

158 orang. Perusahaan sadar betul betapa pentingnya sumber

daya manusia sebagai faktor penentu dalam keberhasilan

setiap usaha dan kegiatannya. Sebagai bentuk dukungan atas

perluasan kegiatan operasional juga sebagai bentuk antisipasi

persaingan, Perusahaan selalu menegaskan peningkatan

kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusia

serta pendayagunaan yang optimal dengan menempatkan

karyawan secara tetap dan efisien, menciptakan budaya

kerja dan budaya perusahaan yang sesuai dengan tuntutan

pergerakan industri. Di samping itu, Perusahaan terus aktif

mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki, dengan

meningkatkan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan

dan pemahaman nilai inovasi yang dijalankan secara

berkesinambungan melalui program pelatihan karyawan.

Perusahaan telah memiliki sistem manajemen yang

sistematis, khususnya dalam sistem pengelolaan produksi

yang merupakan standar kerja baku di lingkungan internal

Perusahaan. Hal ini membuat Perusahaan tidak perlu

lagi memiliki personil kunci dan tidak bergantung pada

karyawan tertentu sebab kegiatan usaha Perusahaan telah

menggunakan sistem yang baik.

Kesejahteraan KaryawanDivisi Sumber Daya Manusia Perusahaan mengatur

kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. Karyawan

tetap Perusahaan menerima kompensasi berupa gaji pokok

dan sejumlah tunjangan dan manfaat tambahan seperti

kegiatan Keagamaan dan kegiatan Gathering Perusahaan.

Karyawan tetap di tingkat tertentu juga menerima bonus.

Karyawan dibayar sesuai dengan peraturan upah minimum

yang ditetapkan Pemerintah (Upah Minimum Sektor Batubara

Kabupaten Kutai Barat). Perusahaan menyediakan sejumlah

fasilitas dan program kesejahteraan bagi pegawai dan

keluarganya. Fasilitas dan program tersebut adalah :

• Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan)

• Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan)

• Tunjangan Jabatan

• Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)

• Cuti Tahunan

• Medical Claim

• Fasilitas Pinjaman

• Tunjangan Khusus

The total employees of the Parent company and subsidiaries

are 158 people. The company is well aware of the importance

of human resources as a determining factor in the success

of its businesses and activities. As a form of support for the

expansion of operational activities and as a form of anticipating

competition, the Company always insists on enhancing the

capabilities and professionalism of human resources and

optimum utilization by placing employees permanently and

efficiently, creating a work and corporate culture in line with

the demands of the industry movement. In addition, the

Company continues to actively develop its human resources,

by increasing the ability, knowledge, skills and understanding

of the value of innovation carried out continuously through

employee training programs.

The company has a systematic management system,

especially in the production management which is a standard

in the Company’s internal environment. As a result, the

Company no longer needs to have key personnel and does

not depend on certain employees because the Company’s

business activities have used a good system.

Employee welfareThe Company’s Human Resources Division governs human

resource management policies. The Company’s permanent

employees receive compensation in the form of basic salary

and a number of remuneration and additional benefits such

as Religious activities and Company Gathering activities.

Permanent employees at certain levels also receive bonuses.

Employees are paid according to the minimum wage

regulations set by the Government (West Kutai Regency Coal

Sector Minimum Wage). The company provides a number

of facilities and welfare programs for employees and their

families. The facilities and programs are:

• Employees’ Social Security (BPJS Employment)

• Health Insurance (BPJS Health)

• Positional allowance

• Religious Holidays Allowance (THR)

• Annual leave

• Medical Claim

• Loan Facilities

• Special Benefits

Komposisi Menurut JabatanComposition Based on Position

JumlahTotal

JumlahTotal

JumlahTotal

PersentasePercentage

PersentasePercentage

PersentasePercentage

201720182019JabatanPosition

Manajer / Manager

Staf / Staff

Teknisi / Technician

TOTAL

1.

2.

3.

21,62%

75,68%

2,70%

100,00%

15,38%

46,15%

38,47%

100,00%

11,40%

47,47%

41,13%

100,00%

8

28

1

37

12

36

30

78

18

75

65

158

Page 49: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

48 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

2017

Komposisi Menurut Jenis KelaminComposition Based on Gender

Jenis KelaminGender

Laki-laki / Male

Perempuan / Female

TOTAL

1.

2.

JumlahTotal

PersentasePercentage

78,4%

21,6%

100,00%

29

8

37

JumlahTotal

PersentasePercentage

2018

87,17%

12,83%

100,00%

68

10

78

2019Jumlah

TotalPersentasePercentage

90,5%

9,5%

100,00%

143

15

158

Komposisi Menurut Jenjang UsiaComposition Based on Age Discrepancies

20172018Jumlah

TotalJumlah

TotalPersentasePercentage

PersentasePercentage

Jenjang UsiaAge Discrepancies

21- 30 tahun / y. o

31- 40 tahun / y. o

41- 50 tahun / y. o

51- 60 tahun / y. o

TOTAL

1.

2.

3.

4.

13,51%

54,06%

18,92%

13,51%

100,00%

26,94%

41,02%

23,07%

8,97%

100,00%

5

20

7

5

37

21

32

18

7

78

2019Jumlah

TotalPersentasePercentage

37,97%

30,37%

19,01%

12,65%

100,00%

60

48

30

20

158

20172019

Komposisi Menurut Jenjang PendidikanComposition Based on Academic Background

JumlahTotal

PersentasePercentage

PendidikanAcademicBackground

S2 / Master

S1 / Bachelor

Diploma / D1-D3

SMA / Highschool

TOTAL

1.

2.

3.

4.

1,9%

25,9%

5,1%

67,1%

100,00%

3

41

8

106

158

JumlahTotal

PersentasePercentage

2,70%

51,36%

2,70%

43,24%

100,00%

1

19

1

16

37

JumlahTotal

PersentasePercentage

2018

3,85%

50,00%

10,25%

35,9%

100%

3

39

8

28

78

Page 50: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

492019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Pelatihan Karyawan Tahun 2019Training Employee Of The Year 2019

WaktuTime

JabatanPosition

NamaName

Nama PelatihanName Workshop

Teknik Reklamasi dan Revegetasi Hutan di Areal Bekas Tambang

Diklat Pengawas Operasional Utama (Bersertifikat BNSP)

Training Implementasi Aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS) dan Elektronik Penerimaan Negara Bukan Pajak (e-PNBP)

Building Strong Leadership Team

Diklat Pengawas Operasional Pertama (Bersertifikat BNSP)Diklat dan Uji Kompetensi

Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka Mineral dan Batubara (Juru Ledak Klas II) Bersertifikat BNSP

Pelatihan Penyusunan dan Pelaporan Penerapan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Training Modul Verifikasi Penjualan (MVP) Ditjen Minerba

Adytirmal Patibong

1. Yasmi Antara2. Andreas Nainggolan

Irpan Nurdiansah

Chika Mareiza Anjani

Munawaf Mufti Syarwani

Bobby Rachman

1. Yasmi Antara

2. Andreas Nainggolan

3. Adytirmal Patibong4. Erwin Rahmatulloh

Irpan Nurdiansyah

Environment Supervisor

1. Kepala Teknik Tambang PT Pratama Bersama

2. Kepala Teknik Tambang PT Bangun Olahsarana Sukses

Cost Control Officer

HRD Staff

Mine Engineer

Mining Supervisor & Pit Geologist

1. Kepala Teknik Tambang PT Pratama Bersama

2. Kepala Teknik Tambang PT Bangun Olahsarana Sukses

3. nvironment Supervisor4. Safety and Health

Officer

Cost Control Officer

11-14 Februari 2019

13-15 Februari 2019

10-11 April 2019

21 Mei 2019

17-21 Juli 2019

15-20 Juli 2019

1 Agustus 2019

3 Oktober 2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tabel Pelatihan TechnicalTable of Training Table

WaktuTime

JabatanPosition

NamaName

Nama PelatihanName Workshop

Training Pengoperasian ADT A40F

1. Rayendra2. Henik B3. Amrullah Hasan4. Syahbirin5. M. Arifin6. Anas7. Irpan Nurdian8. M. Yusni9. Melisa10. Indra11. Tauvik12. Rizal

WightbrigeHRJr. GeologistCDRWellsiteGeologistCost ControlCDRAdminITGALC

16 Oktober 20191.

Page 51: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Cross skill training ADT Volvo A60H ke B60E

Training Dasar Dasar Keselamatan

Training Pengoperasian Dump Truck

Training Pengoperasian Excavator PC 210

Training Pengoperasian Wheel Loader

Refresh dan training ADT A60H

1. Sangkar Jumadil2. Hendra3. Handoyo4. Laurensius Madur5. Arif Syaifudin6. M. Nur Hidayat7. Desta Rizky Saputra8. Aris Susanto9. Muhammad Ilyas10. Ismail11. Muhammad Ta’ib12. Achmad Husaini13. Rizal14. Hendra Saputra15. Rahmat Sutrisno16. Agustin Sutomo17. Deni Rahman18. Risal Jaya19. Rusdi20. Youble. F Tujuwale21. Fadliansyah

1. Kusnadi2. Sanging3. Ezra Putra4. Sikwo W. S5. Salomo6. Andi7. Tomi8. Robin9. Kanis10. Del Yus11. Tamrin12. Pinaldi13. Wilson

1. Cadevis D M2. Salomo

1. Prengki2. M. Yusni3. Jekky4. Yoshua5. Ezra Putra6. M. Arifin7. Irpan Nurdian8. Amrullah Hasan9. Bobby R10. Astoni11. Darius

1. Chandrianus2. Pinaldi

1. Risal Jaya2. Hubertus3. Iswan4. Johar5. Yaprianto6. Amal Dzikrun7. Beny Setiawan8. Fadly9. Hendra10. Aris11. Arif Syaifudin12. Jumadi

OperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperator

MasterDriverDriverDriver WeighbridgeDriverDriverCarpenterOptDriverForemanDriverOpt

DriverDriver

DriverCDRWellsiteDriverDriverWellsiteCost ControlJr. GeologistMiningCDRSr. Mine E

DriverDriver

OperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperatorOperator

13 Mei - 10 Agustus 2019

26 Oktober 19

13 Oktober 19

11 Oktober 19

1 November 19

13-24 Desember 2019

2.

3.

4.

5.

6.

7.

50 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 52: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

512019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

DAFTAR PEMEGANG SAHAM MENURUT KLASIFIKASILIST OF SHAREHOLDERS ACCORDING TO CLASSIFICATION

Informasi Kepemilikan SahamShare Ownership Information

Keterangan Nama Pemegang SahamKeterangan Nama Pemegang Saham

PersentasePercentage

PT Megah Prakarsa Utama

PT Sapphire Mulia Abadi

PT Kencana Unggul Semesta

Kumar Jairamdas Aildasani

Masyarakat

JUMLAH / TOTAL

Jumlah SahamAmount of Shares

332.994.149

107.094.200

136.800.000

35.000.000

788.111.651

1.400.000.000

23,79%

7,65%

9,77%

2,50%

56,29%

100,00%

InstitusiInstitution

IndividuIndividual

Sub Total

Keterangan Pemegang Saham LokalLocal Shareholders Description

47

1.694

1.741

79,65%

19,33%

98,98%

1.115.043.657

270.593.643

1.385.637.300

Jumlah InvestorNumber of Investor

Jumlah InvestorNumber of Investor

Jumlah SahamShares Amount

Jumlah SahamShares Amount

PersentasePercentage

PersentasePercentage

InstitusiInstitution

IndividuIndividual

Sub Total

JUMLAH / TOTAL

5

2

7

1.748

1,00%

0,02%

1,02%

100,00%

14.055.500

307.200

14.362.700

1.400.000.000

Keterangan Pemegang Saham AsingForeign Shareholders Description

Page 53: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY’S GROUP STRUCTURE

FREDDY SETIAWAN

47,50%

FREDDY TEDJASASMITA

23,75%

WIDODONURLY

SUMADY

23,75%

PRAVEEN K. ISHWARDAS

RENUISWARDAS

16,88% 10,88%

23,79%

PT MEGAH PRAKARSAUTAMA

PT SAPPHIRE MULIAABADI

7,65%

0,01%PT PRATAMA PRIME

RESOURCES(PPR)

PT PRATAMA BUANA SENTOSA(PBS)

PT BORNEO PALMA LESTARI(BPL)

PT ENERGI AMZAL BERSAMA(EAB)

[IUP EXPLORATION] [IUP PRODUCTION]

99,997%99,99%

99,99%99,999%

WILLIAM SIAWIRAA. LUTHFY

0,01%0,001%

52 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

SUDJASWIN E. LUBIS

33,33%

Page 54: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

532019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

MASYARAKATPUBLIC

KUMAR JAIRAMDAS AILDASANI

SANJEVAADVANI

JOHANNES HALIM

33,33% 99,99%

WILLIAM SIAWIRA

0,01% 5,00%

PT KENCANA UNGGULSEMESTA

9,77%

KUMAR JAIRAMDASAILDASANI

2,50%

0,003%

WIDODO NURLYSUMADY

0,01%0,001%

99,999%

PT PRATAMA BERSAMA(PB)

PT BANGUN OLAHSARANA SUKSES

(BOS)

PT PRATAMA NATURAL RESOURCES

(PNR)

PPR

[IUP PRODUCTION] [IUP PRODUCTION]

0,0004%

99,9996%

99,999%

56,29%

2,81% 2,77%

Page 55: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

DomisiliLocation

Bidang Utama UsahaMain Business

Activities

Persentase KepemilikanPercentage of

Ownership

Total Aset( dalam jutaan)

Total Assets(in million)

Nama PerusahaanCompany’s Name

PT Pratama Prime Resources (PPR)

PT Borneo Palma Lestari (BPL)

PT Pratama Natural Resources (PNR)

PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) melalui / through PNR

PT Pratama Bersama (PB) melalui / through PNR

PT Energi Amzal Bersama(EAB) melalui / through BPL

PT Pratama Buana Sentosa (PBS) melalui / through PPR

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Kalimantan Timur East Kalimantan

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Pra-operasiPre-operating

Pra-operasiPre-operating

Pra-operasiPre-operating

2008

Pra-operasiPre-operating

Pra-operasiPre-operating

Pra-operasiPre-operating

InvestasiInvestment

InvestasiInvestment

InvestasiInvestment

PertambanganMining

PertambanganMining

PertambanganMining

PertambanganMining

99,99%

99,99%

99,99%

99,99%

99,99%

99,99%

99,99%

10.481

15.869

848.456

702.441

147.290

15.773

9.682

Tahun OperasiKomersial

Year of CommercialOperation

KEPEMILIKAN LANGSUNG / DIRECT OWNERSHIP

KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG / INDIRECT OWNERSHIP

ENTITAS ANAKSUBSIDIARY INFORMATION

54 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 56: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

552019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMCHRONOLOGIES OF STOCK LISTING

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (Perusahaan) telah

menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek

sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta pada tanggal 11 Desember

2017 dengan surat 003/BOSS-DIR/IPO/XII/2017 sesuai

dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,

yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara nomor

3608 (selanjutnya disebut Undang-Undang Pasar Modal) dan

peraturan pelaksanaannya. Peraturan No. IX.A.2, Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 122/BL/2009

tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam

Rangka Penawaran Umum, serta peraturan pelaksanaannya

serta perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No.

7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran

Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas,

Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK

No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan

Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek

Bersifat Ekuitas.

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan

dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai

dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat

antara Perusahaan dengan BEI pada tanggal 22 Desember

2017. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak

terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi

hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib

dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-

ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan

Peraturan No.IX.A.2.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (the Company) has

submitted the Statement of Securities Emission Registration in

connection with this Public Offering to the Financial Services

Authority (OJK) in Jakarta on December 11, 2017 by letter 003/

BOSS-DIR/IPO/XII/2017 in accordance with the requirements

stipulated in the Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1995

concerning the Capital Market, contained in the State Gazette

of the Republic of Indonesia No. 64 of 1995, Supplement to

the State Gazette number 3608 (hereinafter referred to as

the Capital Market Law) and its implementing regulations.

Regulation No. IX.A.2, Attachment to Decision of the Chairman

of Bapepam and LK No. Kep-122/BL/2009 dated May 29, 2009

concerning Registration Procedures for Public Offering, as well

as its implementation rules and amendments thereof, among

others, OJK Regulation No. 7/POJK.04/2017 concerning

Document of Registration Statement in the Framework of

Public Offering of Equity Securities, Debt Securities and/or

Sukuk and OJK Regulation No. 8/POJK.04/2017 on the Form

and Content of Prospectus and Prospectus Brief for the Public

Offering of Equity Securities.

The shares offered are planned to be listed on the Indonesia

Stock Exchange (IDX) in accordance with the Securities Listing

Introduction Agreement established between the Company

and IDX on December 22, 2017. If the terms of listing of shares

on the IDX are not met, then the Initial Public Offering void

by law and payment of such Share order shall be returned

to the subscriber in accordance with the provisions of the

Underwriting Guarantee Agreement and Regulation No.IX.A.2.

Page 57: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONALS

AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTANTKantor Akuntan Publik (KAP) Jamaludin, Ardi, Sukimto Dan RekanPerkantoran Sentra Kramat A11

Jl. Kramat Raya No.7-9, RT.4/RW.2, Kramat, Senen,

Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450

Tel : 021) 3910580, 081510665507

Akuntan Publik / Public Accountant : Jamaludin Iskak

Reg. Akuntan Publik / Registration Number : No. AP.0099

No. STTD / STTD Number : 51/BL/STTD-AP/2008

Tanggal STTD / STTD Date : 10 April 2008 / April 10, 2008

NOTARIS / NOTARYHumberg Lie, SH., SE., M.KnJl. Raya Pluit Selatan 103

Jakarta 14450

Tel : 021 6669 7171

Fax : 021 6678 527

No. STTD / STTD Number : AHU-10.AH.02.02-Tahun 2019,

Tanggal STTD / STTD Date : 9 Februari 2010 / February 9, 2010

Keanggotaan Profesi / Professional Membership : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 011.005.003.120179

Pedoman Kerja / Company’s Motto : Undang-undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan

Undang-undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang

No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik

Surat Penunjukan / Letter of Appointment : 001B/BOSS-DIR/IX/2017

BIRO ADMINISTRASI EFEK / SHARE REGISTRAR AGENCYPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5

Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

Tel : 021 2936 5287/ 98

Fax : 021 2928 9961

No. STTD / STTD Number : No Kep-41/D.04/2014

Tanggal STTD / STTD Date : 19 September 2014 / September 19, 2014

Keanggotaan Asosiasi / Association Membership : Anggota Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

Pedoman Kerja / Company’s Motto : Peraturan Pasar Modal dari OJK dan Asosiasi BAE Indonesia

Surat Penunjukan / Letter of Appointment : PW-087/BOSS/112017

56 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 58: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

572019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

KONSULTAN HUKUM / LEGAL CONSULTANTNasoetion & AtyantoEquity Tower 49th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jakarta 12190

www.nacounsels.com

Tel : 021 2965 1262

Fax : 021 2965 1222

No. STTD / STTD Number : 126/BL/STTD-KH/2012 atas nama Genio Yudha Wibowo Atjanto, SH

Tanggal STTD / STTD Date : 21 Juli 2012 / July 21, 2012

Keanggotaan Asosiasi / Association Membership : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Perhimpunan Advokat Indonesia

(PERADI) No. 07.10386

Pedoman Kerja / Company’s Motto : Standard Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM)

sebagaimana dinyatakan dalam keputusan HKHPM No. KEP-01/

HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah dengan

Surat Keputusan No.04/HKHPM/XI/2012 dan Surat Keputusan

No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014.

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK / REGISTERED PUBLIC APPRAISERSPT RAS Actuarial ConsultingRAS Actuaries

Jl. Ir. Juanda Raya, Kel. Kemiri Muka, Kec. Beji

Depok 16423 - Indonesia

Tel : 021 77218936, 77215988

Fax : 021 77215861

Emai : [email protected]

Website : www.ras-actuaries.com

SK. Men. Keh : W7-01612.HT.01.01-TH-2006

Izin Usaha : 0255/10-27/PK/V/2017

NPWP : 02.616.856.7-412.000

Dengan periode penugasan masing-masing 1 tahun, total fee

yang diberikan kepada Profesi Penunjang di atas sebesar

Rp2.399.871.000

With each period of assignment of 1 year. Total fees given to

the Supporting Professionals above was Rp2.399.871.000

Page 59: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

SERTIFIKASI DAN PENCAPAIANCERTIFICATIONS AND ACHIEVEMENTS

PT. Bangun Olahsarana Sukses mendapatkan sertifikat

terdaftar “Clean and Clear” Produsen dan Eksportir Batu

Bara di tahun 2014. Sementara untuk PT. Pratama Bersama

mendapatkan sertifikat yang sama di tahun 2017. PT Energi

Amzal Bersama mendapatkan sertifikat terdaftar “Clean and

Clear” pada bulan Januari tahun 2018

PT. Pratama Bersama adalah Perusahaan Batubara pertama

dan satu-satunya di Indonesia yang dipercaya untuk

menerima pendanaan dari Pemerintah Jepang melalui Japan

Oil Gas Metal Corporation (JOGMEC).

PT. Bangun Olahsarana Sukses has obtained its recognition

as Registered Clean and Clear Coal Producer and Exporter in

2014. While PT. Pratama Bersama get the same certification

in 2017. PT Energi Amzal Bersama obtained the registered

certificate “Clean and Clear” in January 2018

PT. Pratama Bersama was the first and the only Coal Company

in Indonesia trusted to receive funding from Japanese

Government through Japan Oil Gas Metal Corporation

(JOGMEC).

58 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 60: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

592019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Kualitas Batubara terbaik, dengan rata-rata nilai kalor

batubara sebesar 6.300Kcal / kg (ARB) dan kandungan sulfur

dan abu yang sangat rendah.

Best Thermal Coal Quality Offered to Customers, with the

average coal calorific value of 6,300Kkcal/kg (ARB) and a very

low sulphur and ash content.

Page 61: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

ANALISA &PEMBAHASANMANAJEMEN 4MANAGEMENT DISCUSSION& ANALYSIS

60 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 62: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

612019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 63: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

TINJAUAN MAKROEKONOMIMACROECONOMIC OVERVIEW

Global economic growth slowed to 2.9% and followed by

declining growth in world trade volume and prices. This had

triggered the uncertainty of global financial markets, which

increased the volatility of world capital flows. Uncertainty

remained from the shifting behavior of world economic agents

that was driven by the digitalization in the global economy.

Such growth had an impact on Indonesia’s export performance,

although overall the 2019 Indonesian economy was still resilient.

As a country with an open economy, the slowing down of world

economic growth had an impact upon the declining exports

in 2019. However, a strong domestic demand had sustained

the Indonesian economy, recording 5.02% growth in 2019.

Indonesia’s improved balance of payments in 2019 supported

a strengthening Rupiah exchange rate with declining volatility.

On average, the Rupiah had strengthened 0.76% to a level of

Rp.14,139 per US dollar, from Rp14,246 per US dollar in 2018.

On a point-to-point basis (ptp), the Rupiah also gained 3.58%

and closed at a level Rp13,883 per US dollar at the end of 2019.

Macroeconomic stability was also supported by low and

controlled inflation. Consumer Price Index (CPI) inflation in

2019 was recorded at 2.72%, it was decremented compared

to 2018 of 3.13%.

Pertumbuhan ekonomi global melambat menjadi 2,9% serta

diikuti menurunnya pertumbuhan volume perdagangan dunia

dan harga. Hal ini memicu tetap tingginya ketidakpastian

pasar keuangan global sehingga kembali meningkatkan

volatilitas arus modal dunia. Ketidakpastian tetap tinggi

karena saat bersamaan terjadi proses pergeseran perilaku

agen ekonomi dunia yang didorong oleh dampak digitalisasi

dalam perekonomian global yang terus meluas.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang belum kuat berdampak

kepada kinerja ekspor Indonesia, meskipun secara

keseluruhan ekonomi Indonesia 2019 tetap berdaya tahan.

Dengan karakter sebagai negara dengan perekonomian

terbuka, pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat

berdampak pada ekspor 2019 yang menurun. Namun

demikian, permintaan domestik yang tetap kuat dapat

menopang perekonomian Indonesia tetap baik, sehingga

mampu mencatat pertumbuhan 5,02% pada 2019.

Neraca Pembayaran Indonesia 2019 yang membaik

mendukung nilai tukar Rupiah yang menguat dengan

volatilitas yang menurun. Secara rerata nilai tukar

Rupiah menguat 0,76% ke level Rp14,139 per dolar

AS, dari Rp14.246 per dolar AS pada 2018. Secara

point-to-point (ptp), Rupiah juga menguat 3,58% dan

ditutup di level Rp13.883 per dolar AS pada akhir 2019.

Stabilitas makroekonomi juga didukung oleh inflasi yang tetap

rendah dan terkendali. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK)

pada 2019 tercatat 2,72%, menurun dibandingkan dengan

capaian 2018 yang mencapai 3,13%.

62 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

Kegiatan Pertambangan BatubaraKegiatan Pertambangan Batubara PT Borneo Olah Sarana

Sukses, Tbk., Sebagai induk perusahaan, sebagian besar

kegiatan usaha Perusahaan dilaksanakan masing-masing

anak perusahaan yang sebagian besar bergerak di bidang

pertambangan.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab profil

perusahaan, bagian aset pertambangan, Perusahaan memiliki

4 anak perusahaan antara lain:

• IUP Operasi Produksi PT. Bangun Olahsarana Sukses

yang berlokasi di Kabupaten Kutai Barat.

• IUP Operasi Produksi PT. Pratama Bersama yang

berlokasi di Kabupaten Kutai Barat.

• IUP Operasi Produksi PT. Energy Amzal Bersama yang

berlokasi di Kabupaten Kutai Barat.

• IUP Eksplorasi PT Pratama Buana Sentosa.

Coal Mining ActivitiesCoal Mining Activities of PT Borneo Olah Sarana Sukses,

Tbk., As the holding company, most of the business activities

were carried out by each of the subsidiaries which engaged

in mining.

As explained in the company profile, the mining assets

section, the Company had 4 subsidiaries, including:

• Mining Business License for Production Operations of PT.

Bangun Olahsarana Sukses, located in West Kutai Regency.

• Mining Business License for Production Operations of

PT. Pratama Bersama, located in West Kutai Regency.

• Mining Business License for Production Operations of PT.

Energy Amzal Bersama, located in West Kutai Regency.

• Mining Business License for Exploration of PT Pratama

Buana Sentosa.

Page 64: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

632019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

IUP yang saat ini telah beroperasi PT Bangun Olahsarana

Sukses (BOS) dan PT Pratama Bersama (PB). Jumlah

sumberdaya batubara (Resources) untuk PT. BOS and PT.

PB per Mei 2018 mencapai 37,8 juta ton. Jumlah sumberdaya

batubara tersebut berasal dari PT. BOS sebesar 14,27 juta ton

dan PT. PB sebanyak 23,54 juta ton.

Untuk cadangan batubara, PT BOS memiliki cadangan

sebanyak 4,43 juta ton dan PT Pratama Bersama (PB)

memiliki cadangan sebanyak 10,83 juta ton.

Peningkatan jumlah sumberdaya dan cadangan yang dimiliki

BOSS tersebut akan menjadi pijakan perusahaan untuk

meningkatkan kapasitas produksi yang merupakan faktor

kunci dalam meningkatkan kinerja.

Potensi meningkatnya sumberdaya dan cadangan BOSS

pada tahun mendatang sangat besar, sampai dengan

saat ini area prospek batubara BOSS yang sudah dilakukan

eksplorasi 1,548 Ha atau 10 % dari total luas IUP yang

dimiliki BOSS.

Jumlah sumberdaya dan cadangan batubara yang dimiliki

oleh BOSS telah mengacu pada standar JORC 2012

(Joint Ore Reserves Committee) code yang dikeluarkan

oleh Australasian Mining and Metallurgy untuk pelaporan

estimasi cadangan dan sumberdaya yang dimiliki.

Spesifikasi umum dari batubara yang dipasarkan dari

masing-masing wilayah konsesi dirangkum pada tabel

sebagai berikut:

The operating Mining Business License were PT Bangun Olah

Sarana Sukses (BOS) and PT Pratama Bersama (PB). Total

coal resources for PT. BOS and PT. PB per May 2018 reached

37.8 million tons. The amount of coal resources comes from

PT. BOS of 14.27 million tons and PT. PB of 23.54 million tons..

Coal Reserves, PT BOS has reserves of 4.43 million tons and

PT Pratama Bersama (PB) has reserves of 10.83 million tons.

The increase in the amount of resources and reserves owned

by BOSS would become the company’s foundation to

increase production capacity, the key factor in improving the

performance

The potential to increase BOSS resources and reserves in the

coming year is very high. Up until now, the explored area of

BOSS coal is merely 1,548 Ha or 10% of the total area of IUP

owned by BOSS

The amount of coal resources and reserves owned by BOSS

referred to the 2012 JORC standard (Joint Ore Reserves

Committee) code issued by Australasian Mining and

Metallurgy for reporting reserves and resources estimates.

The general specifications of coal marketed from each

concession are summarized in the following table:

Spesifikasi BatubaraName

BOS EABPB PBS

Coverage Area

IUP Status

Forestry Status

Coal Quality

Sulphur

Coal Type

Total Moisture

Ash Content

Fixed Carbon

HGI

1,125 Ha

Production

Non Forest (APL)

6,517 – 7,128 Kcal/Kg (Adb)

< 0.6%

Bituminous Coal

9.70 – 17.83

< 6

39.65 – 49.54

40 – 50

4,210 Ha

Production

Non Forest

6,300 – 6,885 Kcal/Kg (Adb)

< 0.7%

Bituminous Coal

10.15 – 19.88

< 7

43.97 – 48.84

43 – 49

3,750 Ha

Production

Non Forest

5,300 – 6,000 Kcal/Kg (Adb)

< 0.5%

Sub-Bituminous Coal

21 – 33

< 5

33 – 45

40 – 47

7,000 Ha

Exploration

Non Forest (APL)

4,000 – 6,100 Kcal/Kg (Adb)

< 0.5%

Sub-Bituminous Coal

25.68 – 31.25

< 5

23.39 – 42.53

42 – 47

Page 65: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIFCOMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE

AsetUntuk Aset Lancar pada tahun 2019, tercatat meningkat

sebesar 115,3% menjadi Rp 306.716 miliar dari Rp 142.441

miliar di tahun 2018. Kenaikan aset lancar di tahun 2019

terutama disebabkan oleh adanya peningkatan produksi

batubara di tahun 2019, menjadikan nilai stok persediaan

sebesar Rp 142,285 miliar jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan nilai persediaan tahun 2018 senilai Rp 52,475 miliar Dan

saat periode triwulan 3 ( tiga ) terjadi kemarau cukup panjang

berakibat debit air sungai menurun sehingga pengapalan

untuk penjualan batubara mengalami penundaan. Aset Tidak

Lancar juga kenaikan sebesar 43,2% dari Rp 394.426 miliar

menjadi Rp 564.922 miliar di 2019. Kenaikan juga dialami oleh

Total Aset yang naik 62,3% dari Rp 536.867 miliar di tahun

2018 menjadi Rp 871.638 miliar di tahun 2019. Peningkatan

aset tidak lancar ini disebabkan oleh Perusahaan dalam

menunjang peningkatan produksi di tahun 2019 melakukan

investasi alat alat berat sehingga terjadi peningkatan nilai

asset tetap bersih. Tercatat nilai aset bersih di tahun 2019

sebesar Rp.314,766 miliar meningkat dibandingkan tahun

2018 senilai Rp 218,452 miliar.

LiabilitasPada tahun 2019, Liabilitas Jangka Pendek tercatat mengalami

kenaikan sebesar 25,2% dari Rp 182.305 miliar menjadi

Rp 228.285 miliar. Kenaikan tersebut didominasi hutang

kontraktor dan vendor karena adanya peningkatan produksi

di tahun 2019. Liabilitas Jangka Panjang juga mencatatkan

kenaikan sebesar 174,9% dari Rp 116.368 miliar menjadi

Rp 449.977 miliar di tahun 2019. Kenaikan liabilitas jangka

panjang disebabkan oleh target pencapaian peningkatan

produksi, perusahaan menambah jumlah alat alat berat

serta peningkatan modal kerja, untuk pemenuhan kebutuhan

tersebut perusahaan merasa perlu meningkatkan pinjaman ke

Bank. Tercatat tahun 2018 pinjaman ke Bank senilai Rp.23,030

miliar meningkat menjadi Rp.202,868 miliar di tahun 2019.

Total Liabilitas tercatat naik 96% dari Rp 345.989 miliar di

tahun 2018 menjadi Rp 678.262 miliar di tahun 2019.

EkuitasPada tahun 2019, ekuitas tercatat mengalami kenaikan

sebesar 1,31% dari Rp 190.878 miliar menjadi Rp 193.376

miliar.

PendapatanPendapatan/Penjualan mengalami penurunan sebesar 0,43%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019,

Pendapatan/Penjualan tercatat sebesar Rp 271.218 miliar

sementara pada tahun sebelumnya tercatat di Rp 272.403

miliar. Penurunan ini disebabkan harga jual batubara per MT

mengalami penurunan.

Beban Pokok PenjualanUntuk Beban Langsung tercatat meningkat sebesar 17,3%

dari Rp 156.070 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 183.088 miliar

di tahun 2019. Beban pokok penjualan meningkat terutama

disebabkan oleh peningkatan produksi di tahun 2019.

AssetIn 2019, there was an increase of 115.3% in Current Assets,

from Rp142,441 billion in 2018 to Rp306.716 billion. The

increase in current assets was mainly due to an increase in

coal production in 2019, making the inventory stock value

of Rp142,285 billion, which is far higher than the value of

inventory in 2018 of Rp52,475 billion. Moreover, during the

third quarter period, there was a long drought which resulted in

a decrease in river water flow so that shipments for coal sales

experienced a delay. Non-current Assets also experienced

an increase of 43.2% from Rp394.426 billion to Rp564.922

billion in 2019. Another increase was also experienced by

Total Assets, which rose 62.3% from Rp536,867 billion in 2018

to Rp871,638 billion in 2019. The rise in non-current assets

was due to the Company’s support to increase the production

in 2019 by investing in heavy equipment which resulted in

a rise in net assets value. The net asset value in 2019 was

recorded at Rp314.766 billion, an rise if compared with 2018

of Rp218,452 billion.

LiabilitiesIn 2019, short-term liabilities recorded an increase of 25.2%

from Rp182,305 billion to Rp228,285 billion. The increase

was dominated by contractor and vendor debts due to the

rise in 2019 production. Long-term liabilities also recorded an

increase of 174.9% from Rp116,368 billion to Rp449,977 billion

in 2019. The increase in long-term liabilities was due to the

target of increased production was achieved. Therefore, the

company needed to increase the number of heavy equipment

and working capital, and to meet these needs, the company

had to increase loans to the Bank. In 2018, loans to the Bank

amounting to Rp23,030 billion increased to Rp202.868 billion

in 2019. Total liabilities were recorded to increase 96% from

Rp345,989 billion in 2018 to Rp678,262 billion in 2019.

EquityIn 2019, equity was recorded an increase of 1.31% from

Rp190,878 billion to Rp193,376 billion.

RevenueRevenue/Sales decreased by 0.43% compared to the previous

year. In 2019, Revenue/Sales was recorded at Rp271,218

billion while in the previous year it was recorded at Rp272,403

billion. This decrease was due to the decrease in coal price

per MT.

Cost of Goods SoldDirect Expenses recorded an increase of 17.3% from

Rp156,070 billion in 2018 to Rp183,088 billion in 2019. Cost

of goods sold increased mainly due to increased production

in 2019.

64 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 66: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

652019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Laba KotorLaba Bruto mengalami penurunan sebesar 24,2% dari Rp

116.332 miliar di tahun 2018, menjadi Rp 88.130 miliar di

tahun 2019. Penurunan laba kotor dipengaruhi oleh adanya

penurunan harga batubara yang sebelumnya ditahun 2018

rata rata $ US 104 / MT turun menjadi rata rata US $ 80 /MT

saat tahun 2019.

Laba UsahaPada tahun 2019, Laba Usaha tercatat mengalami penurunan

sebesar 60,5%. Dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp

41.273 miliar menjadi Rp 16.273 miliar.

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Pada tahun 2019, Penghasilan Komprehensif Lain tercatat

mengalami penurunan sebesar 288,4% dari Rp 131.204

juta di tahun 2018, menjadi Rp (247.226) juta di tahun

2019. Penurunan Penghasilan komprehensif tahun berjalan

disebabkan penilaian aktuaria atas pengukuran kembali

liabilitas imbalan pasti .

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun BerjalanUntuk Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

mengalami penurunan dari sebesar Rp 22.432 miliar di

tahun 2018, menjadi Rp 2.499 miliar di tahun 2019. Laba

rugi komprehensif tahun berjalan menurun disebabkan

peningkatan beban penjualan seiring dengan meningkatnya

volume penjualan di tahun 2019 namun harga jual batubara

per MT mengalami penurunan.

Arus KasUntuk Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi mengalami

penurunan sebesar 2.768,2% dari Rp 1.413 miliar di tahun

2018 menjadi Rp (37.728) miliar di tahun 2019, Arus kas neto

aktivitas operasi menurun dikarenakan adanya pembayaran

ke vendor dan kontraktor yang cukup besar seiiring dengan

peningkatan produksi. Sementara untuk Kas Neto Digunakan

untuk Aktivitas Investasi mengalami peningkatan sebesar

68%, yaitu dari Rp (113.203) miliar di tahun 2018, menjadi

Rp (190.262) miliar di tahun 2019, Arus kas neto aktivitas

investasi meningkat dikarenakan menambah pembelian alat

alat berat untuk kegiatan penambangan batubara. Pada arus

pendanaan diperoleh meningkat sebesar 67% dari Rp 139.344

miliar di tahun 2018 menjadi Rp 232.762 miliar di tahun 2019,

di mana peningkatan tersebut diperoleh dari pinjaman Bank.

Gross profitGross profit decreased by 24.2% from Rp116.332 billion in

2018 to Rp88.130 billion in 2019. The decline in gross profit

was influenced by the decline in coal prices. In the previous

year 2018 it averaged US $104/MT but fell to an average of

US$ 80/MT in 2019

Operating profitIn 2019, Operating Profit decreased by 60.5%, from Rp41.273

billion to Rp16.273 billion.

Other Comprehensive Income of the Current YearIn 2019, Other Comprehensive Income was recorded to have

decreased by 288.4% from Rp131,204 million in 2018, to

Rp(247,226) million in 2019. The decrease in comprehensive

income for the year was due to the actuarial valuation of the

measurement of the defined benefit liability.

Total Comprehensive Profit (Loss) of the Current YearComprehensive Income (Loss) for Current Year decreased

from Rp22.432 billion in 2018 to Rp2.499 billion in 2019.

Comprehensive income for Current Year decreased due to the

increased in sales expenses as well as 2019 sales volume, but

at the same time the coal price per MT decreased.

Cash FlowNet Cash Obtained from Operating Activities decreased by

2,768.2% from Rp1,413 billion in 2018 to Rp(37,728) billion in

2019. Net cash flow from operating activities declined due to

payments to vendors and contractors that were quite large

along with increased production. While for Net Cash Used

in Investment Activities increased by 68%, from Rp(113,203)

billion in 2018 to Rp(190,262) billion in 2019. Net cash flow from

investment activities increased due to increased purchases

of heavy equipment for coal mining activities. On the other

hand, cash flow for funding increased by 67% from Rp139,344

billion in 2018 to Rp232,762 billion in 2019. The increase was

obtained from bank loans.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah

memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat

kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung

bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian

antara liabilitas neto dengan jumlah ekuitas. Liabilitas neto

meliputi seluruh liabilitas dikurangi dengan kas dan bank.

Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas sebagaimana yang

disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The primary objective of the Company’s capital management

is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy

capital ratios in order to support its business and maximize

shareholder’s value.

The gearing ratio is calculated as net debt divided by total

equity. Net debt is calculated as liabilities less cash on hand

and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in

the consolidated statements of financial position.

STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTURE

Page 67: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

66 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGABILITY TO PAY LIABILITIES AND RECEIVABLES’ COLLECTABILITY

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan

melakukan hubungan usaha baik dengan afiliasi, maupun

dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Hubungan kerja

sama dengan pihak-pihak berelasi dilakukan atas dasar sifat

saling menguntungkan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk

semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara

kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan dipantau

secara terus menerus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi

risiko piutang ragu-ragu.

The Group only engages in a business relationship with

recognized and creditworthy third parties. It is the Group’s

policy that all customers who wish to trade on credit terms

are subject to credit verification procedures. In addition,

receivable balances are monitored on an ongoing basis to

reduce the exposure to bad debts.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALBOUND INSTRUMENT FOR CAPITAL INVESTMENT

INVESTASI BARANG MODALCAPITAL INVESTMENT

Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan barang

modal dengan cara pembiayaan Investasi dengan perjanjian

Nomor:FL/18/02/025 tanggal 21 Maret 2018 dengan PT Hexa

Finance Indonesia untuk membeli barang modal atau aset

guna menunjang usahanya senilai Rp77.578.091.200

Di tahun 2019, Perusahaan melakukan investasi barang modal

berupa pengadaan alat berat guna mendukung operasional

produksi batu bara Entitas Anak Perusahaan.

In 2019, the Company invested capital goods in the form of

procurement of heavy equipment to support the Subsidiaries’

coal production operations.

The Company entered into a capital goods finance lease

agreement through investment financing with agreement

Number: FL/18/02/025 dated March 21, 2018 with PT Hexa

Finance Indonesia to purchase capital goods or assets to

support its business in the amount of Rp77,578,091,200

PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECT

Harga batubara dalam dua tahun terakhir ini kembali

mengalami penurunan yang cukup signifikan. Rata-rata HBA

tahun 2019 berada dikisaran US$ 77,89 per ton. Lebih rendah

dari rata-rata HBA tahun 2018 yang mencapai US$ 98,96 per

ton dan lebih rendah dari HBA tahun 2017 sebesar US$ 85,92

per ton.

Terjadinya pelambatan pertumbuhan perekonomian global

sangat berpengaruh besar terhadap menurunnya harga

batubara. Ditambah dengan isu perang dagang antara China

vs Amerika, ikut mendorong sentimen negatif pasar.

Isu soal lingkungan juga menjadi salah satu isu utama yang

terus menghantam bisnis batu bara. Adanya kesadaran

untuk mulai menjaga kelestarian alam menjadi salah satu

pemicu penolakan penggunaan batu bara diberbagai negara,

khususnya di negara-negara eropa. Banyak negara yang kini

mulai mengurangi atau bahkan mengalihkan pemakaian energi

fosil ini ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah dan institusi

lainnya dalam bidang fiskal, moneter, ekonomi publik, dan

politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung

terhadap kegiatan usaha dan investasi Perusahaan dan

Entitas Anak, sebagai contoh kebijakan Pemerintah terkait

ekspor batubara yang dikhawatirkan dapat menghambat

ekspor yang dilakukan Perusahaan dan Entitas Anak.

The coal prices in the past two years experienced another

significant decline. The average HBA in 2019 is around US$

77.89 per ton, lower than the average HBA in 2018 which

reached US$ 98.96 per ton. It is even lower than the 2017 HBA

of US$ 85.92 per ton.

The slowing down of global economic growth had a big

influence on the decline in coal prices. The trade war between

China vs America also encouraged negative market sentiment.

The environmental issue has always been one of the main

issues that hit the coal business. The awareness to start

preserving nature is one of the triggers for the rejection of

the use of coal in various countries, especially in European

countries. Many countries are now beginning to reduce or

even shift the use of fossil energy to renewable energy that is

more environmentally friendly.

The Policies of the Government and other institutions in fiscal,

monetary, public economy, and politics have direct or indirect

impacts on the business and investment activities of the

Company and its Subsidiaries. For instance, the Government

policies related to coal exports that are feared could hamper

the Company and its subsidiaries export activities.

Page 68: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

672019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI)

menyatakan bahwa pada tahun 2019 eksportir batubara

masih mengandalkan pasar tradisional, yaitu China dan

India. Sehingga program pengalihan ekspor ke pasar

baru sebagai alternatif dalam jangka pendek di tengah

pengurangan permintaan dari China dinilai masih mengalami

kendala. Meski demikian bukan berarti tidak ada peluang.

Pasalnya, APBI melihat eksportir masih memiliki peluang

dalam jangka panjang. Peluang pasar baru untuk batu

bara berada di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Malaysia serta

di Asia Selatan, yaitu Pakistan dan Bangladesh. Kendati

permintaan dari negara-negara di Asia Tenggara ini masih

jauh di bawah permintaan dari China.

Perseroan berkeyakinan pada keunggulan kompetitif

utamanya yang mencakup adalah sebagai berikut:

a. Kualitas Batubara Termal Terbaik Untuk Ditawarkan

Kepada Pelanggan

Pelanggan utama Perseroan adalah perusahaan

pembangkit listrik, pabrik-pabrik baja, perusahaan

perdagangan komoditi terkemuka dunia dan konsumen

industri dimana membutuhkan kualitas batubara yang

baik. Tambang Perseroan memproduksi batubara nilai

kalori tinggi rata-rata sebesar 6300 kkal/kg (ARB),

dengan kandungan belerang dan kandungan abu yang

sangat rendah.

b. Struktur Biaya Produksi yang Kompetitif dan Letak

Geografis yang Strategis

Karakteristik tambang batubara yang dimiliki oleh

Perseroan dan Entitas Anak, operasi yang terpadu

dan lokasi geografis yang strategis memungkinkan

untuk melakukan produksi batubara secara efisien

dimana jarak antara lokasi tambang dengan pelabuhan

tongkang yang berjarak 2 kilometer sampai dengan

22 kilometer, yang memungkinkan Perseroan untuk

menekan biaya pengangkutan dan transportasi. Jarak

antara fasilitas pelabuhan tongkang yang relatif

dekat dan tingkat pengendalian atas rantai pasokan

batubara dari lokasi penambangan sampai dengan

lokasi pengapalan, dapat meningkatkan kemampuan

Perseroan untuk mengendalikan biaya, mengurangi

kebutuhan modal kerja dan meningkatkan fleksibilitas

serta kehandalan Perseroan dalam produksi dan

penjualan batubaranya.

The Indonesian Coal Mining Association (APBI) stated that

in 2019 coal exporters would still rely on traditional markets,

China and India. Therefore,the program to divert exports to

new markets as short term alternative in the in the midst of the

reducing demand from China would still experience obstacles.

However, that does not mean there are zero opportunities. The

reason being that APBI believes that exporters have long-term

new market opportunities for coals in Southeast Asia (Vietnam

amd Malaysia), in South Asia (Pakistan and Bangladesh).

Having said that, the demands from countries in Southeast

Asia are still far below the demands from China.

The Company has faith in its main competitive as follow:

a. The Best Quality Thermal Coal To Be Offered To

Customers

The Company’s main customers are power generation

companies, steel factories, world-leading commodity

trading companies and industrial consumers which

require excellent quality coal. The Company’s mine

produces high-calorie coal with an average value of 6300

kcal/kg (ARB), with very low sulfur and ash.

b. Competitive Production Cost Structure and Strategic

Geographic Position

The characteristics of the coal mines owned by the

Company and its Subsidiaries are their integrated

operations and strategic geographical location that

make it possible to conduct coal production efficiently.

The distance between the mine site and the barge port is

2 to 22 kilometers, which allows the Company to reduce

costs and transportation. The relatively close distance

between the barge port facilities and the level of control

over the coal supply chain from the mining location to the

shipping location can increase the Company’s ability to

control costs, reduce working capital requirements and

increase the Company’s flexibility and reliability in coal

production and sales.

Dalam rangka memenuhi keberhasilan atas kegiatan

usahanya, maka Perseroan memiliki dan menerapkan

beberapa strategi usaha.

Adapun strategi usaha Perseroan secara umum adalah

sebagai berikut:

1. Membangun Profil Produksi Jangka Panjang Perseroan

yang Berkelanjutan

Perseroan telah berhasil melewati masa-masa sulit

dimana di tahun 2014 dan tahun 2016 harga batubara

berada pada posisi yang cukup rendah. Memanfaatkan

tersedianya market pasar ekspor yang membutuhkan

batubara kalori tinggi.

In order to meet the target of its business activities, the

Company has prepared and implemented several business

strategies.

The Company’s business strategies in general are as follows:

1. Building the Company’s Long-Term Sustainable

Production Profile

The Company has made it through difficult times in

2014 and 2016, where the coal prices were quite low by

taking advantage of the availability of export markets that

require high calorie coal.

TARGET DI 20202020 TARGETS

Page 69: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Perusahaan memiliki rencana jangka Panjang untuk

menggabungkan serta memaksimalkan produksi batubara

dari Entitas Anak, yaitu BOS dan PB pada kuartal pertama

tahun 2020. Sehingga Perusahaan memiliki arus kas yang

solid serta mampu untuk memenuhi kebutuhan belanja

modal di masa yang akan datang seperti, peningkatan

dan pengembangan infrastruktur dan penambahan

alat berat untuk produksi. Hal tersebut tentunya akan

berdampak signifikan terhadap target produksi ke depan.

Perusahaan juga bermaksud untuk terus meningkatkan

produksi batubaranya melalui eksplorasi dan kegiatan

pengembangan penambangan di wilayah kontrak/

kuasa pertambangan yang sudah ada serta peluang

akuisisi wilayah kontrak/kuasa pertambangan tambahan.

Perusahaan akan terus mengevaluasi kemungkinan

peluang investasi dan akuisisi lainnya.

2. Strategi Perusahaan Yang Berfokus pada Batubara

Berkualitas Tinggi

Saat ini Perusahaan melalui Entitas Anak lebih berfokus

pada produksi terhadap batubara yang berkualitis tinggi

yang merupakan batubara termal dengan kandungan abu

dan kandungan belerang yang sangat rendah dengan

nilai kalori rata-rata sebesar 6.300kcal/kg (ARB). Strategi

tersebut memposisikan Perusahaan sebagai produsen

batubara yang memiliki segmentasi pasar tersendiri. Hal

ini didukung dengan tingginya permintaan atas batubara

berkualitas tinggi dimana telah dibuktikan batubara

berkualitas tinggi lebih ramah lingkungan dibandingkan

batubara yang memiliki kandungan abu dan kandungan

belerang yang tinggi.Beberapa negara yang terkenal

sebagai pengimpor batubara terbesar di dunia mulai

memperhatikan masalah lingkungan. Hal ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan pada permintaan batubara

berkualitas tinggi dibandingkan batubara berkualitas

rendah. Sebagai contoh di negara Cina kedepannya

akan memberlakukan pelarangan penggunaan batubara

berkualitas rendah.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Perusahaan akan terus berusaha untuk menjalankan

langkah-langkah pro aktif untuk mengontrol biaya

operasi dan meningkatkan marjin keuntungan dengan

memaksimalkan sinergi antar lini usaha Perusahaan.

Perusahaan berkeyakinan dengan memanfaatkan jasa

kontraktor tambang, jasa logistik, dan manajemen

pelabuhan dari kelompok usahanya sendiri, akan

meminimalisir baik dalam segi waktu maupun biaya

operasional.Perusahaan dan Entitas Anak telah

mengevaluasi berbagai metode untuk menjaga dan lebih

memperbaiki margin operasi melalui optimalisasi proses

operasionalnya melalui re-negosiasi kontrak-kontak “fuel

supply” dengan kontraktor penambangan untuk dapat

memperoleh margin yang lebih baik. Selain itu untuk

meningkatkan efisiensi operasional, Perusahaan selalu

aktif dalam mengevaluasi dan merelokasi kontraktor

penambangan di semua area konsesi.

The company has a long-term plan to combine and

maximize coal production from its subsidiaries, BOS and

PB in the first quarter of 2020. Therefore, the Company

has solid cash flow and is able to meet future capital

expenditure needs such as, infrastructure improvement

and development and the addition of heavy equipment

for production. This will certainly have a significant

impact on future production targets. The company

also intends to continue to increase its coal production

through exploration and mining development activities

in the existing mining contract/lease area as well as

opportunities to acquire additional mining contract/lease

areas. The company will continue to evaluate possible

investment and other acquisition opportunities.

2. Company Strategy Focusing on High Quality Coal

At present, the Company through its Subsidiaries is more

focused on the production of high quality coals, thermal

coals with very low ash and sulfur content, with an average

calorific value of 6,300kcal/kg (ARB). This strategy puts

the Company as a coal producer that has its own market

segmentation, supported by the high demand for high-

quality coal, proven to be more environmentally friendly

than coals with high ash and sulfur content. This is

evidenced by an increase in demand for high-quality coal

compared than low-quality coal. China, for example, will

impose a ban on the use of low quality coal in the future.

3. Improve Operational Efficiency

The company will continue to strive to take pro-active

steps to control operating costs and to increase profit

margins by maximizing the synergy between the

Company’s business lines.

The company believes by utilizing the services of mining

contractors, logistics services, and port management

from its own business group, it will minimize the time

and operational costs. The Company and Subsidiaries

have evaluated various methods to maintain and further

improve operating margins by optimizing their operational

processes by re-negotiating “fuel supply” contracts with

mining contractors in order to obtain better margins.

In addition to increasing operational efficiency, the

Company is always active in evaluating and relocating

mining contractors in all concession areas.

68 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 70: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

692019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

4. Menjaga Dan Meningkatkan Kualitas, Tata Kelola

Perusahaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja,

Lingkungan, Dan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan berkeyakinan, dengan menjaga dan

meningkatkan kualitas produk dan jasa yang

diberikan, menjalankan tata kelola perusahaan yang

bertanggung jawab, pemenuhan standar kesehatan dan

keselamatan kerja, menjaga kelestarian lingkungan, dan

melakukan kegiatan-kegiatan pemenuhan tanggung

jawab sosial, akan memberikan reputasi baik di mata

stakeholder, sehingga dapat menjadi keunggulan

kompetitif Perusahaan. Wilayah IUP Entitas Anak

berdekatan dengan wilayah penduduk. Oleh karena itu,

hubungan baik yang berkelanjutan dengan masyarakat

setempat merupakan hal yang penting untuk menjaga

kesinambungan kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas

Anak. Perusahaan dan Entitas Anak telah berhasil

dalam membina dan mengimplementasikan beberapa

program pengembangan komunitas yang mengarah

pada kegiatan perekonomian, kesehatan, pendidikan,

dan bantuan teknis. Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas

Anak juga berfokus untuk memadukan program tanggung

jawab sosialnya (corporate social responsibility) dengan

kegiatan rehabilitasi lingkungan hidup. Perusahaan

dan Entitas Anak akan terus berupaya untuk membina

hubungan baik dengan komunitas setempat melalui

program pengembangan desa-desa maupun melalui

penciptaan lapangan kerja.

4. Maintain and Improve Management Quality The Company,

Occupational Health and Safety, Environment, and Social

Responsibility

The Company believes that maintaining and improving the

quality of products and services provided, carrying out

responsible corporate governance, meeting occupational

health and safety standards, protecting the environment,

and carrying out social responsibility fulfillment activities,

will give a good reputation in the eyes of stakeholders,

which in turn will become the Company’s competitive

advantage. Since the Subsidiary’s IUP area is close

to the resident’s area, then ongoing good relations

with the local community are important to maintain the

sustainability of the business activities of the Company

and its Subsidiaries. The Company and Subsidiaries

have succeeded in fostering and implementing several

community development programs that lead to economic

activities, health, education, and technical assistance.

Furthermore, the Company and Subsidiaries also focus

on integrating their corporate social responsibility

programs with environmental rehabilitation activities. The

Company and its Subsidiaries will continue to strive to

foster good relations with the local community through

village development programs and through job creation.

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTS

Perusahaan dalam strategi pemasaran tetap berorientasi

ekspor mengingat kebutuhan akan batubara dengan kualitas

tinggi yang dimiliki Perusahaan memang diminati oleh

konsumen di negara negara yang sangat tinggi concernnya

terhadap green energy.

Ke depan, Perusahaan masih akan menerapkan strategi yg

sama namun dengan tetap memperhatikan kondisi kebutuhan

energi nasional jika memang sesuai dengan kualitas produk

batubara Perusahaan.

The Company’s marketing strategy remain export-oriented

considering the high demand for the Company’s high quality

coal by countries that are very concerned about green energy.

In the future, the Company will still implement the same

strategy with consideration for the condition of national

energy needs if it is in line with the quality of the Company’s

coal products.

Page 71: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

70 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

DIVIDENDIVIDEND

Kebijakan DividenBerdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perusahaan Terbatas, pembagian dividen dilakukan

berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPS) atau Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB). Sebelum berakhirnya tahun

keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal

itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perusahaan dan

pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih

Perusahaan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan

disetor penuh dan cadangan wajib Perusahaan. Pembagian

dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah

mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah

berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian

dividen interim Perusahaan mengalami kerugian, maka dividen

interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan

oleh pemegang saham kepada Perusahaan. Dewan Komisaris

serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung

renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim

tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Dividend PolicyBased on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability

Company, the dividend distribution shall be based on the

decision of the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS) or Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS). Before the end of the financial year, interim dividends

may be distributed to the extent permitted by the Company’s

Articles of Association and the distribution of interim dividends

does not cause the Company’s net assets to be less than

the issued and fully paid share capital and the Company’s

mandatory reserves. The distribution of interim dividend is

determined by the Board of Directors after obtaining approval

from the Board of Commissioners. If after the expiration of

the financial year in which the Company’s interim dividend

incurred is at loss, the distributed interim dividend shall be

returned by the shareholders to the Company. The Board of

Commissioners and the Board of Directors shall be jointly

responsible for the return if the interim dividends are not

returned by the shareholders.

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION

Tidak terdapat informasi/fakta material setelah tanggal

laporan akuntan yang perlu disampaikan.

There was no subsequent material information / fact to be

reported.

PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKANCHANGE OF REGULATION WITH SIGNIFICANT EFFECTS

Sepanjang tahun 2019, tidak ada perubahan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap laporan keuangan.

Through 2019, there was no change of regulation with

significant effects toward the financial report.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSICHANGE OF ACCOUNTING REGULATION

Sepanjang tahun 2019, tidak ada perubahan kebijakan

akuntansi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan.

Through 2019, there was no change in accounting regulation

with significant effects toward the financial report.

Page 72: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

712019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

PERJANJIAN DAN IKATANAGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian penjualan batu bara

BOSS menandatangani beberapa perjanjian penjualan

batu bara dengan beberapa pelanggan berdasarkan

ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing

perjanjian.

Sepanjang 2019, Perusahaan telah melakukan berbagai

kontrak penjualan batubara dengan perusahaan-

perusahaan di berbagai negara, diantaranya

Jepang, Cina, Singapura dan beberapa negara

lain dengan total penjualan 210.000 metrik ton.

Beberapa kontrak penjualan dengan berbagai perusahaan

di berbagai negara yang sudah ditandatangani sejak

2019 juga berlangsung sampai tahun 2020 dengan

total penjualan dan pemesanan 150.000 metrik ton.

Dengan mulai kembali bergeraknya roda perekonomian

dunia seiring fakta kondisi pandemi Covid19 yang

memperlihatkan tren menuju kondisi yang semakin

baik, tentunya hal ini terus meningkatkan optimisme

Perusahaan untuk terus meningkatkan kapasitas

produksi guna memenuhi permintaan pasar dunia.

a. Coal sales agreement

BOSS entered into several coal sales agreement with

various customers and based on the provision stated in

each of the agreements.

Throughout 2019, the Company had committed to several

coal sales agreement with companies from all over the

globe, including Japan, China, Singapore and several

other countries with a total sales of 210,000 metric tons.

Several sales agreements with various companies that

have been signed since 2019 were effective until 2020

with total sales of 150,000 metric tons. Along with the

recovering world economy and the Covid-19 pandemic

developing a trend towards betterment. The Company

was looking forward in optimism dan continuously

raising its production capacity in order to fulfil the world’s

demands.

b. Perjanjian kerjasama

1) Pada tanggal 10 Maret 2016, BOSS dan PB memiliki

Joint Exploration Support Agreement (JESA) dengan

Japan Oil, Gas and Metal National Corporation

(JOGMEC), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian

tersebut BOSS dan PB akan menerima program

dukungan teknis eksplorasi batu bara yang terletak

di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan

jumlah investasi sebesar $AS 3.000.000 dan target

produksi 2.000.000 ton. Investasi tersebut akan

diberikan dalam 3 tahap:

• Tahap pertama, sebesar $AS 513.000 dengan

target produksi 342.000 ton.

b. Partnership agreement

1) As of 10 March 2016, BOSS and PB has Joint

Exploration Support Agreement (JESA) with Japan

Oil, Gas and Metal National Corporation (JOGMEC),

third party. Based on agreement BOSS and PB will

receive a coal exploration technical support program

located in Kutai Barat District, East Kalimantan with

an investment of US$ 3,000,000 and a production

target of 2,000,000 tons. The investment will be

provided in 3 stages:

• The first phase, amounting to US$ 513,000 with

a production target of 342,000 tons.

Page 73: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

72 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

• Tahap kedua sebesar $AS 1.500.000 dengan

target produksi 1.342.000 ton.

• Tahap ketiga sebesar $AS 987.000 dengan

target produksi sampai dengan 2.000.000 ton,

setelah tahap pertama dan kedua.

Investasi tahap pertama telah diterima pada tanggal

30 Maret 2016, selanjutnya investasi tahap kedua

dan ketiga telah diberikan pada berbagai tanggal

selama tahun 2016 – 2017.

Berdasarkan perjanjian diatas PB dan BOSS

memiliki hak untuk mendapatkan pendanaan dari

JOGMEC untuk membiayai pelaksanaan kegiatan

eksplorasi selama periode investasi. Kewajiban PB

dan BOSS terkait dengan perjanjian tersebut adalah

sebagai berikut:

• Melaksanakan peranan dan tanggung jawab

mereka secara professional.

• Menjaga aset, persediaan dan infrastruktur

lainnya di dalam wilayah IUP.

• Memelihara pembukuan dan catatan akuntansi

yang selayaknya sesuai dengan prinsip-prinsip

akuntansi yang diterima secara umum dalam

usaha pertambangan di Indonesia.

• Memberikan laporan perkembangan kepada

Komite Pelaksana pada setiap bulan dan/atau

tahun.

• Melakukan seluruh tindakan yang diperlukan

untuk memelihara agar IUP PB dan IUP BOSS

tetap sah dan berlaku.

Selanjutnya, JOGMEC memiliki hak untuk

menentukan Agen Pemasaran yang akan ditunjuk

ataupun dilakukan oleh JOGMEC. Kewajiban

JOGMEC di dalam perjanjian ini adalah Memberikan

pendanaan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan

eksplorasi selama periode investasi.

Perjanjian ini akan berlaku sampai dengan 7 tahun

sejak tanggal perjanjian, jika sampai dengan

jangka waktu perjanjian BOSS dan PB belum

mencapai target produksi, atau terjadi penyelesaian

kerjasama, maka BOSS dan PB diwajibkan untuk

mengembalikan investasi sebesar $AS 1,50/ton

atas jumlah produksi yang belum mencapai target

produksi. Investasi yang akan diperhitungkan

terhadap penjualan batu bara di masa berikutnya

dicatat sebagai “Pendapatan ditangguhkan”.

2) Pada tanggal 20 Juni 2016, BOSS dan PB memiliki

Perjanjian Keagenan Pemasaran dengan PT Itochu

Indonesia (Itochu), pihak ketiga, di mana Itouchu

telah ditunjuk sesuai dengan JESA untuk menjadi

Agen Pemasaran. Berdasarkan perjanjian tersebut

Itochu akan memeberikan jasa sebagai agen

ekslusif dan penyedia informasi untuk BOSS dan

PB, dengan komisi sebagai berikut:

• Untuk produk yang terjual di Jepang, komisi

sebesar AS$ 3.05/ton;

• The second phase of US$ 1,500,000 with a

production target of 1,342,000 tons.

• The third phase of US$ 987,000 with a

production target of up to 2,000,000 tonnes,

after the first and second stages.

First-stage investments have been received on

March 30, 2016, and second and third tranche

investment has been provided on various dates

during 2016 - 2017.

Based on the above agreement PB and BOSS have

the right to obtain funding from JOGMEC to finance

the implementation of exploration activities during

the investment period. The obligations of PB and

BOSS related to the agreement are as follows:

• Implement their roles and responsibilities

professionally.

• Maintain assets, supplies and other

infrastructure within IUP areas.

• Maintain accounting records and records that

are in line with generally accepted accounting

principles in mining operations in Indonesia.

• Provide progress reports to the Implementing

Committee at each month and / or year.

• Conduct all necessary actions to maintain

that IUP PB and BOSS IUP remain valid and

enforceable.

Furthermore, JOGMEC reserves the right to

determine which Marketing Agent will be appointed

or conducted by JOGMEC. JOGMEC’s obligation

under this agreement is to provide funding to

finance the conduct of exploration activities during

the investment period.

This agreement will be valid for up to 7 years from

the date of the agreement, if until the BOSS and PB

agreement period has not reached the production

target, or the settlement of cooperation, BOSS and

PB are required to return the investment of US$

1.50/ton on the production amount which has not

reached the production target. The investment to be

accounted for in the future sale of coal is recorded

as “Deferred revenue”.

2) As of June 20, 2016, BOSS and PB has Marketing

Agency Agreement with Altair PT Itochu Indonesia

(Itochu), third party. where Itouchu has been

appointed in accordance with JESA to be an agent

of Marketing. Based on the agreement Itochu will

provide services as exclusive agent and information

provider for BOSS and PB, with the following

commissions:

• For products sold in Japan, a commission of

US$ 3.05/ton;

Page 74: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

732019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

• Untuk produk yang terjual di dalam teritori

selain Jepang, komisi sebesar AS$ 2.55/ton;

• Untuk produk yang terjual, baik di dalam teritori

atau pasar domestic Indonesia, komisi sebesar

AS$ 2.05/ton.

Namun dengan ketentuan bahwa, dalam hal target

jumlah produk yang belum terjual berdasarkan

kontrakkontrak penjualan sampai dengan tanggal

berakhirnya periode tujuh tahun sejak tanggal

perjanjian JESA, maka seluruh besaran komisi yang

disebutkan akan dikurangi sebesar AS$ 1,50/ton.

BOSS dan PB mencatat biaya komisi dimaksud

sebagai bagian dari “Beban Penjualan”.

c. Perjanjian penambangan batu bara

- Pada tanggal 6 Mei 2019, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha

Pertambangan Batu Bara dengan PT Putra

Perkasa Abadi, pihak ketiga, sebagai kontraktor

jasa pertambangan di Kecamatan Muara Pahu,

Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perjanjian

ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian

tersebut ditandatangani.

- Pada tanggal 24 November 2016, BOSS

menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha

Pertambangan Batu Bara dengan PT MCC

Extraction Solutions, pihak ketiga, sebagai

kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Muara

Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Perjanjian ini berlaku selama dua tahun sejak

perjanjian tersebut ditandatangani.

• For products sold in territories other than

Japan, commissions of US$ 2.55/ton;

• For products sold, either within Indonesian

territory or domestic market, a commission of

US$ 2.05/ton.

However, provided that, in the event of a targeted

number of unsold products under the sales

contracts up to the expiration date of the seven

year period from the date of the JESA agreement,

the total amount of the stated commission will be

reduced by US$ 1.50/ton. BOSS and PB record the

commission fees as part of “Selling Expenses”.

c. Coal mining agreements

- On May 6, 2019, BOSS entered into a Coal Mining

Business Cooperation Agreement with PT Putra

Perkasa Abadi, third party, as mining services

contractor in Muara Pahu Sub-district, Kutai Barat

District, East Kalimantan. The agreement is valid for

one year since the agreement was signed.

- On November 24, 2016, BOSS entered into a Coal

Mining Business Cooperation Agreement with PT

MCC Extraction Solutions, third party, as mining

services contractor in Muara Pahu Sub-district,

Kutai Barat District, East Kalimantan. The agreement

is valid for two year since the agreement was signed.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASIRELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan beberapa

transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada

tingkat harga dan persyaratan tertentu dengan rincian sebagai

berikut:

1. Perusahaan melakukan beberapa transaksi di luar

aktivitas operasi utama, terutama dalam bentuk

pemberian atau perolehan pinjaman di mana pelunasan

akan diselesaikan sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari

transaksi ini diakui sebagai bagian dari akun “Piutang

Lain-lain” atau “Utang Lain- lain”.

Piutang dan utang lain-lain tersebut tanpa jaminan dan

tidak dikenakan bunga.

2. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah

kompensasi kepada manajemen kunci yang seluruhnya

merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-

masing sebesar Rp4.019.006.078, Rp390.000.000, atau

masingmasing sekitar 5,61%, 1,78%, dari jumlah beban

yang terkait.

The Company, in its regular business, has transactions with

related parties which are conducted in certain prices and

terms with the following details:

1. The Company made several non-trade transactions which

mainly as granting or obtaining a loan shall be repayable

on demand. All balances arise from these transactions

are presented as part of “Other Receivables” or “Other

Payables” accounts.

Those other receivables and payables are unsecured

and non-interest bearing.

2. As of December 31, 2019 and 2018, total compensation

to the key management which entirely represent short-

term employee benefits amounted to Rp4,019,006,078,

Rp390,000,000 respectively or 5,61%, 1.13%,from

related expense, respectively.

Page 75: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

TATA KELOLA PERUSAHAAN 5GOOD CORPORATE GOVERNANCE

74 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 76: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

752019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 77: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ( RUPS )GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ( GMS )

Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan,

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki mekanisme

di mana para pemegang saham menggunakan hak

mengemukakan opini dan memberikan suara dalam proses

pengambilan keputusan penting terkait pengembangan

Perusahaan. Mekanisme RUPS dilakukan secara transparan

sesuai dengan anggaran dasar dan undang-undang

yang berlaku. Pada tahun 2019, Direksi Perusahaan telah

menyelenggarakan :

1. 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal

18 Januari 2019 di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek

Indonesia Tower 2 Lt.1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53,

Jakarta Selatan 12190, Indonesia,

2. 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) diselenggarakan pada hari Senin, tanggal

17 Juni 2019 di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek

Indonesia Tower 2 Lt.1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53,

Jakarta Selatan 12190, Indonesia,

3. 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) diselenggarakan pada hari Senin tanggal 17 Juni

2019 di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek Indonesia

Tower 2 Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52- 53, Jakarta

Selatan 12190, Indonesia

Hasil RUPSLB pada Jumat tanggal 18 Januari 2019, pada

pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut :

1. Menyetujui untuk menjaminkan atau mengagunkan atau

membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian

besar atau seluruh aset/harta kekayaan Perusahaan

yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada

krediturnya, baik kreditur Perusahaan maupun kreditur

dari Entitas Anak Perusahaan, termasuk namun tidak

terbatas pada :

i. Memberikan jaminan perusahaan;

ii. Gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham

yang dimiliki dan dikuasai Perusahaan pada Entitas

Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak

langsung, maupun efek lainnya;

iii. Fidusia atas tagihan-tagihan, rekening bank, klaim

asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow

Perusahaan dan/atau Entitas Anak Perusahaan;

iv. Jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan

lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak

maupun tidak bergerak milik Perusahaan dan/atau

Entitas Anak Perusahaan, yang dilakukan dalam

rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman atau

hutang dari pihak ketiga, yang diberikan kepada

atau diperoleh Perusahaan dan/atau Entitas Anak

Perusahaan (baik dalam bentuk pinjaman biasa,

penerbitan bonds/obligasi dan lain-lain), baik

sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari,

sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007

As the highest authority in the Company, the General Meeting

of Shareholders (GMS) has a mechanism to exercise their right

to express opinions and vote in important decision making

processes related to the development of the Company.

The GMS mechanism is carried out transparently based on

the Articles of Association and applicable laws. In 2019, the

Company’s Directors organized:

1. 1 (one) Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) was held on Friday, January 18, 2019 in the

Seminar Room, Indonesia Stock Exchange Building

Tower 2 1st floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, South

Jakarta 12190, Indonesia,

2. 1 (one) Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) was held on Monday, June 17, 2019 in the

Seminar Room, Indonesia Stock Exchange Building

Tower 2 1st floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, South

Jakarta 12190, Indonesia,

3. 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGM)

was held on Monday 17 June 2019 in the Seminar Room,

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 1st Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52- 53, South Jakarta 12190,

Indonesia

The resolutions of the EGMS on Friday, 18 January 2019

approved following matter:

1. The approval to mortgage most or all of the Company’s

directly or indirectly owned assets as collateral to both

the Company’s and the Subsidiaries’s creditors, including

but not limited to:

i. Provide corporate guarantees;

ii. To mortgage part or all of the Subsidiaries’ shares

that are owned and controlled by the Company

either directly or indirectly or other securities;

iii. Fiduciary of bills, bank accounts, insurance claims,

inventories, the Company’s and/or Subsidiaries’

escrow accounts;

iv. To mortgage the Company’s assets, both the

company’s and Subsidiaries’ movable and

immovable assets, to finance or obtain loans

from third parties given to the Company and/

or Subsidiaries (loans, issuance of bonds, etc.)

at present time or in the future, as approved by

Article 102 of the Republic of Indonesia Law No.

40/2007 concerning Limited Liability Companies,

and is valid until the next Annual General Meeting

of Shareholders (Annual General Meeting of

Shareholders in 2020).

76 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 78: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

772019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

tentang Perusahaan Terbatas, yang berlaku sampai

dengan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan Perusahaan berikutnya

(Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perusahaan Tahun 2020).

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi

dengan persetujuan dewan komisaris untuk melakukan

segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan

dengan hal tersebut di atas, termasuk namun tidak

terbatas kepada:

i. Memberikan jaminan perusahaan;

ii. Gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham

yang dimiliki dan dikuasai Perusahaan pada Entitas

Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak

langsung, maupun efek lainnya;

iii. Fidusia atas tagihan-tagihan, rekening bank, klaim

asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow

Perusahaan dan/atau Entitas Anak Perusahaan;

iv. Jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan

lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak

maupun tidak bergerak milik Perusahaan dan anak

perusahaan Perusahaan, yang dilakukan dalam

rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman atau

hutang dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau

diperoleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan

Perusahaan (baik dalam bentuk pinjaman biasa,

penerbitan bonds/obligasi dan lain-lain), baik

sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari,

sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perusahaan Terbatas, yang belaku sampai

dengan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan Perusahaan berikutnya

(Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perusahaan Tahun 2020), dan

v. meminta dan/atau memberikan segala keterangan

sehubungan dengan butir (i), (ii), (iii) dan (iv) diatas,

serta menandatangani akta-akta, perjanjian-

perjanjian, surat-surat/dokumen-dokumen lainnya

sehubungan dengan agenda ini.

Hasil RUPSLB pada Senin tanggal 17 Juni 2019, pada

pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut :

Menyetujui untuk merubah Maksud dan Tujuan didalam

Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan

klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017 sebagaimana

termaktub dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No.

19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala

Badan Pusat Statistik No. 95 Tahun 2015 tentang klasifikasi

Baku Lapangan Usaha Indonesia dalam rangka pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Sehingga

setelah dilakukan perubahan, untuk selanjutnya Pasal 3

Anggaran Dasar Perusahaan dapat ditulis dan berbunyi

sebagaimana ditayangkan dalam slide Berikut :

2. Give authority and power to the Directors under the

approval of the board of commissioners to take any

actions needed in connection with the above matter,

including but not limited to:

i. Provide Corporate Guarantee;

ii. To mortgage part or all of the Subsidiaries’ shares

that are owned and controlled by the Company

either directly or indirectly or other securities;

iii. Fiduciary of bills, bank accounts, insurance claims,

inventories, the Company’s and/or Subsidiaries’

escrow accounts;

iv. To mortgage the Company’s assets, both the

company’s and Subsidiaries’ movable and

immovable assets, to finance or obtain loans

from third parties given to the Company and/

or Subsidiaries (loans, issuance of bonds, etc.)

at present time or in the future, as approved by

Article 102 of the Republic of Indonesia Law No.

40/2007 concerning Limited Liability Companies,

and is valid until the next Annual General Meeting

of Shareholders (Annual General Meeting of

Shareholders in 2020), and

v. request and/or provide all information relating

to items (i), (ii), (iii) and (iv) and sign the deeds,

agreements, letters/other documents relating to this

agenda.

The resolution of the EGMS on Monday 17, June 2019

approved following matters:

The approval to amend the Purpose and Objectives stated in

the Company’s Articles of Association and to adjust them to

the 2017 Indonesian Business Field Standard classification

as stipulated in the Regulation of the Head of the Central

Statistics Agency No. 19 of 2017 concerning Amendments

to the Head of the Central Statistics Agency No. 95 of 2015

concerning the classification of Indonesian Business Field

Standards, an implementation of Government Regulation

No. 24 of 2018 concerning Electronically Integrated Business

Licensing Services. Therefore, hereinafter Article 3 of the

Company’s Articles of Association states:

Page 79: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

PASAL 3

1. Maksud dan Tujuan Perusahaan ialah berusaha dalam

bidang pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan,

perindustrian, percetakan, dan pengangkutan darat.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas,

Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut :

i. Pertambangan Batu Bara

ii. Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair dan

Gas dan Produk Ybdi.

iii. Aktivitas Pelayanan Kepelabuhanan Laut.

iv. Konstruksi Gedung Tempat Tinggal

v. Konstruksi Gedung Perkantoran

vi. Trust, Pembiayaan Dan Entitas Keuangan Sejenis

vii. Angkutan Sungai Dan Danau Untuk Barang Khusus

viii. Pergudangan Dan Penyimpanan

ix. Penanganan Kargo (Bongkar Muat Barang)

x. Angkutan Multimoda

Seluruh kegiatan usaha yang berkaitan dan menunjang

kegiatan usaha utama Perusahaan, selama tidak melanggar

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil RUPST pada hari senin, tanggal 17 Juni 2019, pada

pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut :

1. Persetujuan Laporan Tahunan 2018 termasuk di

dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris

dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan yang

berakhir pada tanggal 31 Desember dan Pengesahan

Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian pembebasan

dan pelunasan tanggung jawab (acquit et de charge)

sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

dan Direksi Perusahaan atas Tindakan pengawasan

dan pengurusan yang dilakukan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

2. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Perusahaan.

3. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Perusahaan

Untuk Tahun Buku 2018.

4. Persetujuan pemegang saham atas Penunjukkan dan

Pengangkatan Akuntan Publik yang akan mengaudit

laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2019.

5. Penetapan honorarium atau gaji, dan tunjangan lainnya

bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk

tahun buku 2019.

6. Menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan,

sebagai berikut :

Perusahaan akan meniadakan posisi Direktur Independen

dan menggantikannya dengan posisi Direktur sehingga

susunannya adalah sebagai berikut :

Komisaris

Komisaris Utama : Tuan FREDDY SETIAWAN

Komisaris : Tuan JOHANNES HALIM

Komisaris Independen : Tuan SUPANDI WIDI SISWANTO

THE COMPANY’S PURPOSE. OBJECTIVES AND BUSINESS

ACTIVITIES ARTICLE 3

1. The Purpose and Objectives of the Company are

to engage in the fields of mining, trade, services,

development, industry, printing and land transportation.

2. To achieve the objectives above, the Company can carry

out business activities as follows:

i. Coal Mining.

ii. Large Trade of Solid, Liquid and Gas Fuels and

other related Products.

iii. Sea Port Service Activities.

iv. Residential Building Construction

v. Office Building Construction

vi. Trusts, Financing and Similar Financial Entities

vii. ARiver and Lake transportation for special goods

viii. Warehousing and Storage

ix. Cargo Handling (Unloading Goods)

x. Multimodal Transportation

All business activities related to and supporting the Company’s

main business activities, as long as they do not violate the

applicable laws and regulations.

he resolution of the General Meeting of Shareholders on

Monday, 17 June 2019, approved following matters:

1. The approval of 2018 Annual Report including the

Supervisory Report of the Board of Commissioners and

the Ratification of the Company’s Financial Statements

which ended on December 31 and the Ratification of

the Company’s Financial Statements which ended on

December 31, 2018. The GMS also granted full release

from liability (acquit et de charge) to all members of the

Board of Commissioners and Directors of the Company

for the supervisory and management actions undertaken

for the fiscal year ending on December 31, 2018.

2. The report on the Use of Proceeds from the Company’s

Public Offering.

3. The approval of The Determination of the Use of the

Company’s Profit for Fiscal Year 2018.

4. Shareholder approval of the Appointment of Public

Accountant who would audit the Company’s financial

statements for fiscal year 2019.

5. The determination of honorarium or salary, and other

benefits for the Board of Commissioners and Directors of

the Company for fiscal year 2019

6. Meneyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan,

sebagai berikut :

Company abolished Independent Director position and

replace it Director, so the new composition is as follows:

Commissioner

President Commissioner : Mr FREDDY SETIAWAN

Commissioner : Mr JOHANNES HALIM

Independen Commissioner : Mr SUPANDI WIDI SISWANTO

78 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 80: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

792019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Selanjutnya untuk susunan anggota Direksi Perusahaan, yaitu

sebagai berikut :

Direktur

Direktur Utama : Tuan FREDDY TEDJASASMITA;

Direktur : Tuan WIDODO NURLY SUMADY;

Direktur : Tuan REZA PRANATA

Pencatatan dan Dokumentasi Hasil RUPS

Pencatatan Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB telah

dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa

Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 18 Januari 2019

dan 17 Juni 2019 Dokumentasi lengkapnya dapat diakses

melalui website Perusahaan.

Realisasi RUPS Tahun 2019

Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP)

JAMALUDIN, ARDI, SUKIMTO Dan Rekan sebagai KAP yang

akan mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun

buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada tanggal

31 Desember 2019.

Keputusan RUPS Tahun 2019 & Realisasinya

Keputusan RUPS tahun 2018 sudah direalisasikan secara

menyeluruh pada tahun 2019, sehingga tidak ada keputusan

RUPS yang belum terealisasikan pada tahun 2019.

Paparan Publik

Public Expose/Paparan Publik tahun 2019 diselenggarakan

1 kali pada tanggal 18 Januari 2019. Dalam acara tersebut,

Perusahaan memaparkan kondisi terkini Perusahaan,

kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan, serta rencana

usaha ke depan.

Next is the Company’s Directors composition:

Director

President Director : Mr FREDDY TEDJASASMITA;

Director : Mr WIDODO NURLY SUMADY;

Director : Mr REZA PRANATA

Recording and Documentation of GMS Resolution

AGMS and EGMS Summary of Minutes of Meeting were

reported to the Financial Services Authority (OJK) and the

Indonesia Stock Exchange respectively on January 18, 2019

and June 17, 2019. The full documentation can be accessed

through the Company’s website.

GMS 2019 Realization

The company appointed JAMALUDIN, ARDI, SUKIMTO and

Partners Public Accounting Firm as the one to audit the

Company’s financial statements for the current financial year

that ended on December 31, 2019.

GMS 2019 Resolution & Realization

2018 GMS resolutions were all realized in 2019, no more of

GMS resolution to be realized in 2019.

Public Expose

in 2019, Public Expose was held 1 times on January 18,

2019 where the Company explained the Company’s current

condition, the obstacles that were being faced, and future

business plans.

Perusahaan mempunyai 1 (satu) komisaris utama, 1 (satu)

orang komisaris, dan 1 (satu) orang komisaris Independen.

Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan Persyaratan Peraturan

Pencatatan BEI No. I. A, yaitu Perusahaan harus memiliki

komisaris Independen setidaknya 30% (tiga puluh perseratus)

dari jajaran anggota Dewan Komisaris. Komisaris Independen

ini dapat dipilih melalui RUPS sebelum Pencatatan dan efektif

bekerja setelah saham perusahaan tersebut tercatat.

Tugas dan Tanggung JawabBerikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris,

menurut Peraturan Ojk No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi

dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal

8 Desember 2014:

1. Melakukan supervisi dan bertanggung jawab atas

supervisi terhadap kebijakan manajemen, jalannya

manajemen pada umumnya, dan memberi masukan dan

saran kepada Direksi.

2. Melakukan penilaian terhadap kinerja komite yang

membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

The company has 1 (one) president commissioner, 1 (one)

commissioner, and 1 (one) Independent commissioner as

stipulated by IDX Registration Regulation Requirements No.

I. A, that states the Company must have an Independent

commissioner of at least 30% (thirty percent) of the Board of

Commissioners’ members. Independent Commissioner are

chosen through GMS before the Listing process is completed

and effectively works after the company’s shares are listed.

Duties and ResponsibilitiesThe following are the duties and responsibilities of the

Board of Commissioners, as regulated by OJK Regulation

No. 33/POjk.04/2014 concerning Directors and Board of

Commissioners of Issuers or Public Companies on December

8, 2014:

1. Supervise and be in charge of supervising management

policies, the course of management in general, and

providing input and advice to Directors.

2. Evaluate the performance of the committees that help

carry out its duties and responsibilities.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Page 81: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Komposisi Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Composition

NamaName

JabatanPosition

Freddy Setiawan

Supandi Widi Siswanto

Johannes Halim

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commisioner

KomisarisCommisioner

80 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Piagam Dewan KomisarisSebagai acuan dan panduan, Piagam Dewan Komisaris

berisikan kode etik bagi Dewan Komisaris dalam melakukan

aktivitas pengawasan dan pemberian saran kepada Direksi.

Piagam ini merujuk pada peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014,

peraturan BEI dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Prosedur Penetapan Remunerasi KomisarisPerusahaan menetapkan nilai remunerasi untuk Dewan

Komisaris melalui Rapat Dewan Komisaris, di mana Dewan

Komisaris menjalankan fungsi atau wewenang remunerasi

yang telah ditetapkan dan disepakati dalam RUPS.

Dasar Penetapan Remunerasi Komisaris

Berikut adalah indikator yang digunakan dalam menentukan

Remunerasi Anggota komisaris:

1. Key Performance Indicator (KPI).

2. Kinerja Perusahaan

3. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perusahaan

Remunerasi Dewan KomisarisTotal Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris

Peusahaan pada tahun 2019 adalah Rp623.793.952.

Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris

Cara penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan

melalui metode self assessment. Evaluasi pekerjaan

Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan aspek

profil risiko & Tata Kelola Perusahaan. Kemudian, tingkat

keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan Komisaris tersebut

akan dijadikan landasan terkait penetapan insentif Direksi

dan Dewan Komisaris. Evaluasi kinerja Direksi dan Dewan

Komisaris juga akan menjadi landasan bagi para Pemegang

Board of Commissioners CharterAs a reference and guideline, the Board of Commissioners

Charter contains a code of conducts for the Board of

Commissioners when carrying out its supervisory activities

and providing advice to Directors. This Charter refers to OJK

Regulation No. 33/POJK.04/2014, IDX regulations and the

Company’s Articles of Association.

Procedure for Determining Commissioners’ RemunerationThe Company determines the amount of remuneration for the

Board of Commissioners through a Board of Commissioners

Meeting, where the Board of Commissioners carries out the

remuneration function as agreed on at the GMS.

Basis for Commissioner Remuneration DeterminationThe following are the indicators used in determining the

commissioners’ remuneration:

1. Key Performance Indicator (KPI).

2. Company performance

3. Consideration for the Company’s long-term goals and

strategies

The Board of Commissioners’ RemunerationTotal Remuneration received by the Board of Commissioners

of the company in 2019 is Rp623.793.952.

Board of Commissioners and Board of Directors Performance AssessmentsThe method of evaluating the performance of the Board of

Directors and the Board of Commissioners is carried out

through the self assessment method. The work evaluation

of the Board of Directors and the Board of Commissioners is

based on aspects of the risk profile & Corporate governance.

Then, the level of success of the performance of the Board of

Directors and the Board of Commissioners will be used as a

basis for determining the incentives of the Board of Directors

Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris terdiri dari 3 orang; 2 (dua) merupakan

anggota Komisaris dan 1 (satu) orang merupakan Komisaris

Independen. Komisaris Independen merupakan profesional

yang memiliki pengalaman sebagai pimpinan pada beragam

bidang usaha. Pembagian tugas pengawasan telah

diputuskan secara internal oleh Dewan Komisaris.

Board of Commissioners CompositionThe Board of Commissioners consists of 3 members; 2

(two) are Commissioners and 1 (one) is an Independent

Commissioner. Independent Commissioners are professionals

with experience as leaders in various fields of business. The

distribution of supervisory tasks had been decided internally

by the Board of Commissioners.

Page 82: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

812019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Saham untuk mempertimbangkan apakah akan mengangkat

kembali atau memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris

terkait.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan KomisarisEvaluasi hasil kerja Direksi dan Dewan Komisaris disampaikan

kepada para pemegang saham melalui RuPS dan tentunya

ditinjau berdasarkan ladasan yang relevan.

Poin-poin yang menjadi dasar dalam peninjauan kinerja

Direksi dan Dewan Komisaris antara lain:

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan/

kepengurusan sesuai Anggaran Dasar.

2. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

3. Tingkat kehadirannya dalam rapat.

4. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu.

Pihak Yang Melakukan PenilaianSesuai dengan fungsi nominasi dan remunerasi yang

dijalankannya, Dewan Komisaris melakukan penilaian

terhadap Direksi. Sebelum RUPS, Dewan Komisaris akan

menyampaikan hasil rekomendasi.

Dalam mekanisme RUPS, penilaian terhadap kinerja Direksi

dan Dewan Komisaris dilakukan. Penilaian dilakukan pada

saat Direksi dan Dewan Komisaris menyampaikan laporan

tugas pengawasan/kepengurusan sepanjang tahun buku.

lebih lanjut, RUPS akan memberikan pembebasan sepenuhnya

atas tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi untuk

operasional tahun buku yang bersangkutan. Perusahaan juga

menerapkan metode self assesment untuk evaluasi kinerja

masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris.

Independensi KomisarisSeluruh anggota komisaris melaksanakan tugasnya dengan

independen tanpa intervensi pihak lain.

Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris

membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan

Remunerasi yang bertanggung jawab langsung secara

kolektif kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019,

Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah

menjalankan tugas masing-masing dengan baik dan sesuai

dengan ketentuan dan ekspektasi Dewan Komisaris.

and the Board of Commissioners. The performance evaluation

of the Board of Directors and the Board of Commissioners

will also be the basis for the Shareholders to consider

whether to reappoint or dismiss the Directors and Board of

Commissioners concerned.

Procedure for implementing the Performance of Directors and Board of CommissionersThe evaluation of the work of the Board of Directors and the

Board of Commissioners is conveyed to the shareholders

through the GMS and of course it is reviewed based on

relevant statements.

The criterias for evaluating the Board of Directors and Board

of Commissioners performance, are as follows:

1. Implementation of duties and functions of monitoring/

management in accordance with the Articles of Association.

2. Compliance to the prevailing regulations.

3. Level of attendance in the meeting.

4. Engagement in the particular assignments.

Parties Who Run the Assessment In accordance with the functions of the nomination and

remuneration carried out, the Board of Commissioners

evaluates the Directors. Before the GMS, the Board of

Commissioners will submit the results of the recommendations.

In the GMS mechanism, an assessment of the performance

of the Board of Directors and the Board of Commissioners

is conducted. Assessment is carried out when the Board

of Directors and the Board of Commissioners submit a

supervisory / management task report throughout the book

year. Furthermore, the GMS will provide full release of the

responsibilities of the Board of Commissioners and the Board

of Directors for the operation of the relevant financial year.

The company also applies the Self Assessment method to

evaluate the performance of each of the Directors and Board

of Commissioners.

Commissioners IndependenceAll members of the board of commissioners carry out their

duties independently without any interference from other

parties.

Committees overseen by the Board of CommissionersIn carrying out its supervisory function, the Board of

Commissioners forms an Audit Committee and a Nomination

and Remuneration Committee which work directly and

collectively under the Board of Commissioners. Throughout

2019, the Audit Committee and the Nomination and

Remuneration Committee carried out their respective

duties properly and in accordance with the provisions and

expectations of the Board of Commissioners

Page 83: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Tabel Absensi Komisaris Dalam Pertemuan Dewan KomisarisTable of attendance of Board of Commissioners meeting

Tabel Absensi Dewan Komisaris Dalam Pertemuan Direksi Gabungan Dengan Direksi

Table of Attendance of Board of Commissioners in a joint board meeting with the Board of DirectorsNama

NameFrekuensiFrequency

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Freddy Setiawan

Supandi Widi Siswanto

Johannes Halim

6

6

6

4

4

4

6

6

6

4

4

4

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Frekuensi Rapat dan KehadiranDewan Komisaris diharuskan melakukan Rapat internal

minimal 2 kali dalam 1 bulan, sedangkan rapat gabungan

Dewan Komisaris & Direksi dilakukan sebanyak 1 kali dalam 3

bulan. Pada tahun 2019, Dewan Komisaris Perusahaan telah 6

kali mengadakan rapat internal dan 4 kali mengadakan rapat

dengan Direksi Perusahaan.

Meeting Frequency and Attendance The Board of Commissioners is required to conduct an

internal meeting at least 2 times in 1 month, while a joint

meeting with Directors is held 1 time in 3 months. In 2019, the

Company’s Board of Commissioners held 6 internal meetings

and 4 meetings with the Company’s Directors.

82 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Perusahaan dipimpin oleh Direktur utama yang membawahi

Direktur Keuangan dan Direktur Independen dan Operasional,

dan Direktur Keuangan membawahi divisi finance, divisi

akunting dan perpajakan. Sedangkan Direktur Operasional

membawahi Divisi Legal, Teknis, HRD, dan Pemasaran. Selain

itu, Perusahaan juga telah memenuhi Persyaratan Peraturan

Pencatatan BEI No. I. A, yaitu memiliki 1 orang Direktur

Independen minimal 1 (satu) orang dari jajaran anggota

Direksi. Direktur Independen ini dapat dipilih melalui RUPS

sebelum Pencatatan dan efektif bekerja sebagai Direktur

Independen setelah saham perusahaan tersebut tercatat.

Tugas dan Tanggung Jawab Menurut Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi

dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal

8 Desember 2014, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah

sebagai berikut:

1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas tata

kelola Perusahaan atau Perusahaan Publik. Direksi

wajib mengutamakan kepentingan Perusahaan atau

Perusahaan Publik dan menjalankan tata kelola sesuai

dengan maksud dan tujuan Perusahaan atau Perusahaan

Publik yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar.

2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya

sebagaimana tlah diatur dalam peraturan perundang-

undangan dan anggaran dasar Perusahaan.

3. Melakukan penilaian terhadap kinerja komite setiap akhir

tahun buku.

The company is led by President Director who oversees

of Finance Director and Independent and Operational

Director, and Finance Director oversees finance division and

accounting and tax division. Meanwhile, Operational Director

oversees the Legal, Technical, HRD, and Marketing Division.

Other than that, The company had fulfilled IDX Registration

Regulation Requirements No. I. A, which is: having at least one

Independent director as the member of the Board of Directors.

Independent Directors are chosen through GMS before the

Listing process is completed and effectively works after the

company’s shares are listed.

Duties and ResponsibilitiesAccording to OJK Regulation No. 33 / POjk.04 / 2014

concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers

or Public Companies dated December 8, 2014, the duties and

responsibilities of the Directors are as follows:

1. Execute and be in charge of the Company’s or Public

Company’s management. The Board of Directors must

prioritize the Company’s or Public Company’s interests

and carry out their duties in accordance with the

Company’s or Public Company’s purpose and objectives.

as stated on the articles of association.

2. Organize the annual GMS and other GMS as stipulated

in the laws, regulations and the articles of association of

the Company.

3. Assess the committee’s performance at the end of each

financial year.

Page 84: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

832019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Komposisi Dewan DireksiBoard of Directors’ Composition

NamaName

JabatanPosition

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

Direktur / Director

Freddy Tedjasasmita

Widodo Nurly Sumady

Reza Pranata

Sesuai dengan peraturan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atau

Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014, rapat direksi dan

dewan komisaris akan dilaksanakan secara wajib sedikitnya 1

(satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sedangkan rapat gabungan

antara Direksi dan Dewan Komisaris paling kurang 1(satu) kali

dalam waktu 4 (empat) bulan.

Komposisi DireksiPerusahaan terdiri atas 3 orang Direktur yang merupakan

profesional yang memiliki pengalaman di berbagai bidang

usaha dan telah memenuhi persyaratan dan lulus uji kepatutan

dan kelayakan. Komposisi Direksi Perusahaan ditetapkan

agar dapat menjalankan aktivitas pengelolaan Perusahaan

yang efektif dan efisien.

As regulated in OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014

concerning Directors and Board of Commissioners of a

Company or Public Company on December 8, 2014, directors

and the board of commissioners meetings must be held at

least 1 (one) time every 1 (one) month, while joint meetings

between Directors and the Board of Commissioners must be

held at least 1 (one) time every 4 (four) months.

Directors CompositionThe company consists of 3 Directors who are professionals

with experience in various business fields and passed the

fit and proper test requirement. The determination of the

composition of the Company’s Directors, so the are able to

carry out management activities effectively and efficiently.

Piagam DireksiPiagam DireksiSeluruh tugas dan tanggung jawab, kode etik

dan kebijakan Direksi diatur dalam Piagam Direksi. Pedoman

ini menjelaskan tahapan kode etik, aktivitas secara terstruktur,

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

konsisten demi kepentingan visi misi Perseroan. Pedoman

ini mengacu pada POJK no. 33/POJK.04/2014, peraturan BEI

dan Anggaran Dasar Perseroan.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiJumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi ditentukan

oleh Dewan Komisaris perusahaan, yang memiliki wewenang

sebagai pelaksana fungsi remunerasi sesuai dengan

keputusan RUPS.

Dasar Penetapan Remunerasi DireksiVariabel yang menjadi acuan dalam penentuan besaran

Remunerasi Anggota Direksi antara lain :

1. Key Performance Indicator (KPI).

2. kinerja Perusahaan.

3. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perusahaan.

Besaran remunerasi ditentukan berdasarkan berbagai

pertimbangan yang berkaitan dengan kinerja Good Corporate

Governance. Perusahaan mengutamakan prinsip kehati-

hatian dalam membe rikan remunerasi, dan tidak boleh

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Remunerasi DireksiTotal Remunerasi yang diterima oleh Direksi Peusahaan pada

tahun 2019 adalah Rp1.267.500.000.

Board of Directors CharterAll duties and responsibilities, the code of ethics and policies

of the Board of Directors are regulated in the Directors Charter.

This guideline explains the stages of the code of ethics,

activities in a structured, systematic, easy to understand

manner and can be implemented consistently for the sake

of the Company’s vision and mission. This guideline refers to

OJK regulation no. 33 / POJK.04 / 2014, IDX regulations and

the Company’s Articles of Association.

Procedure for Determining Directors’ RemunerationThe amount of remuneration for the Directors is determined

by the Board of Commissioners, which has the authority to

carry out the remuneration function as agreed on at the GMS

resolution.

Basis for Directors’ Remuneration Determination The following are the indicators used in determining the

directors’ remuneration:

1. Key Performance Indicator (KPI).

2. Company performance

3. Consideration for the Company’s long-term goals and

strategies

The amount of remuneration is determined based on various

variables related to Good Corporate Governance performance.

The company prioritizes the principle of prudence in providing

remuneration, so it abides with the applicable laws and

regulations.

The Board of Directos’ RemunerationTotal Remuneration received by the Directors of the company

in 2019 is Rp1.267.500.000.

Page 85: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

84 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Tabel Absensi Direksi Dalam Pertemuan DireksiTable of Attendance of Board of Directors meeting

Tabel Absensi Dewan Direksi Dalam Pertemuan Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Table of Attendance of Board of Directors’ joint board meetings with Board of CommissionersNama

NameFrekuensiFrequency

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Rasio KehadiranAttendance Ratio

Freddy Tedjasasmita

Widodo Nurly Sumady

Reza Pranata

12

12

12

4

4

4

12

12

12

4

4

4

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Independensi DireksiDireksi diberikan wewenang untuk menjalankan segala

tindakan manajemen Perusahaan atau yang berkaitan dengan

pihak lain secara independen tanpa adanya campur tangan

pihak lain.

Pengungkapan Hubungan AfiliasiBaik anggota Dewan Komisaris maupun Direksi tidak memiliki

afiliasi dengan Direktur, anggota Komisaris lainnya maupun

pemegang saham pengendali Perusahaan.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah DireksiDireksi dibantu Audit internal dalam menjalankan dan

menerapkan sistem pengendalian internal khususnya terkait

pengelolaan keuangan Perusahaan. Sepanjang tahun 2019,

Audit internal telah secara rutin berkoordinasi dengan Direksi

dan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan KomisarisKinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilaporkan kepada

pemegang saham melalui RUPS dan dinilai berdasarkan

variabel-variabel yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab masing-masing.

Berikut adalah variabel yang digunakan dalam melaksanakan

evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris:

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan/tata kelola

sesuai Anggaran Dasar.

2. Tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku

3. Tingkat kehadiran dalam rapat

4. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu.

Directors IndependenceDirectors are authorized to independently carry out all actions

related to the Company’s management or other parties without

any interference from anyone.

Affiliate DisclosureNeither the Board of Commissioners members nor Directors

have any affiliations with other Directors, other Commissioners

or the Company’s controlling shareholders.

Assessment of Committee Performance under the Board of DirectorsThe Directors are assisted by internal Audit in carrying out and

implementing an internal control system specifically related

to the Company’s financial management. Throughout 2019,

internal Audit has routinely coordinated with the Directors and

has carried out their duties and responsibilities properly.

Procedure for Directors and Board of Commissioners Performance EvaluationDirectors’ and the Board of Commissioners’ performance is

reported to shareholders through the GMS and is assessed

based on the variables related to their respective duties and

responsibilities.

The following are the variables used to evaluate Directors and

the Board of Commissioners’ performance:

1. The implementation of the duties and functions of

supervision/governance in accordance with the Articles

of Association.

2. The level of compliance with applicable regulations

3. Level of attendance at meetings

4. Involvement in certain assignments.

Frekuensi Rapat dan Tingkat KehadiranDireksi diharuskan melakukan Rapat internal minimal satu

kali dalam satubulan, sedangkan rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi minimal satu kali dalam tiga bulan.

Pada tahun 2019, Direksi Perusahaan telah melakukan 12 kali

rapat internal untuk melakukan evaluasi umum atas jalannya

operasi Perusahaan, investasi, aksi korporasi, organisasi,

kebijakan dan peraturan, ketenagakerjaan, anggaran, laporan

keuangan dan perpajakan, dan lain sebagainya.

Meeting Frequency and AttendanceDirectors are required to have an internal meeting at least once

a month, while a joint meeting with the Board of Commissioners

must be held at least once every three months. In 2019, the

Company’s Board of Directors held 12 internal meetings to

discuss general evaluation of the Company’s operations,

investments, corporate actions, organizations, policies and

regulations, employment, budgets, financial statements and

taxation, and so forth.

Page 86: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

852019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Pihak yang Melakukan PenilaianYang melakukan penilaian terhadap Direksi adalah Dewan

Komisaris, yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi.

Kemudian Dewan Komisaris menyerahkan hasil evaluasi

kepada pemegang saham sebelum RUPS. Di samping itu, baik

Dewan Komisaris maupun Direksi melakukan self-assessment

terhadap kinerja masing-masing.

Di samping menggunakan metode metode self-assessment,

penilaian terhadap kinerja Direksi dan Dewan Komisaris juga

dilakukan oleh RUPS. Penilaian tersebut dilakukan ketika

Direksi dan Dewan Komisaris menyerahkan laporan tugas

pengawasan/tata kelola yang telah dilakukan sepanjang

tahun buku, yang telah dituangkan dalam laporan tahunan.

Selanjutnya, RUPS akan memberikan pembebasan penuh

kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas tanggung jawab

mereka untuk operasional tahun buku terkait.

The party conducting the evaluationThe Board of Commissioners, which carries out the

nomination and remuneration functions, evaluates the

Directors’ performance and submits the evaluation results to

the shareholders before the GMS. In addition, both the Board

of Commissioners and Directors conduct self-assessment of

their performance.

Besides the self-assessment method, Directors and the Board

of Commissioners’ performance is also evaluated by the GMS

when they submit the report on supervisory/governance tasks

that they carried out throughout the financial year, which was

already stated in the annual report. Furthermore, the GMS will

grant full release from liability to the Board of Commissioners

and Directors for their duties in the related fiscal year.

Supandi Widi Siswanto, 60 tahun, adalah seorang Warga

negara Indonesia. Beliau memiliki latar belakang pendidikan

di bidang Ekonomi. Pengalaman kerja Supandi Widi Siswanto

selama tiga tahun terakhir dapat dilihat di Profil Dewan

Komisaris.

Supandi Widi Siswanto, 61 years old, is an Indonesian citizen.

He has an educational background in Economics. Supandi

Widi Siswanto’s work experience over the past three years

can be seen in the Board of Commissioners Profile.

Patris Jasur, 54 tahun, adalah seorang Warga negara

Indonesia. Sejak tahun 2014, beliau menjabat sebagai

Direktur Independen Perusahaan dan bertanggung jawab atas

kebijakan terkait keuangan internal Perusahaan. Patris Jasur

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia pada tahun 1994.

Tahun 2003 – Tahun 2014 : Direktur Utama di PT Jambi

Gemilang Persada

Tahun 1999 – Tahun 2002 : Direktur Keuangan di PT Dusun

Aro Forest Plywood dan

PT Nansari Prima Plywood

Tahun 1993 - Tahun 1998 : Senior Auditor di PT Barito Pasific

Timber

Tahun 1986 - Tahun 1993 : Auditor Badan Pengawas

Keuangan

Independent Director of the Company and is in charge of

policies related to the Company’s internal finance. Patris Jasur

obtained his Bachelor of Economics degree from Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia in 1994.

2003 – 2014 : President Director at PT Jambi Gemilang

Persada

1999 – 2002 : Director of Finance at PT Dusun Aro Forest

Plywood and

PT Nansari Prima Plywood

1993 - 1998 : Senior Auditor at PT Barito Pasific Timber

1986 - 1993 : Auditor of the Financial Supervisory Agency

SUPANDI WIDI SISWANTOKetua Komite Audit

Chairman of the Audit Committee

KOMITE AUDITTHE AUDIT COMMITTEE

PATRIS JASURAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

Page 87: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

86 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Suhendri, 49 tahun, merupakan Warga negara Indonesia.

Suhendi berlatar belakang pendidikan SLTA. Berikut

pengalaman kerja suhendri selama tiga tahun terakhir:

Tahun 2015 – Tahun 2016 : Bagian Controling AP di PT

Karunia Wahana Nusa

Tahun 2012 – Tahun 2014 : Bagian Accounting and Purchasing

di PT Mitra Sehati Sejahtera

Tahun 2009 – Tahun 2011 : Bagian Accounting and

Administration

di PT Tunas Bersusun Abadi

Suhendri, 51 years old, is an Indonesian citizen. Suhendi

has a high school education background. The followings are

Suhendri work experience in the last three years:

2015 – 2016 : Accounting and Purchasing Division at

PT Karunia Wahana Nusa

2012 – 2014 : Accounting and Purchasing Division at

PT Mitra Sehati Sejahtera

2009 – 2011 : Accounting and Administration Division at

PT Tunas Bersusun Abadi

SUHENDRIAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

Dalam struktur organisasi Perusahaan, Komite Audit berada

langsung dibawah Dewan Komisaris. Tugas utama dari komite

audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan

fungsi pengawasan terhadap sistem pengendalian internal

perusahaan, kualitas laporan keuangan, dan efektivitas fungsi

audit internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Berkaitan dengan evaluasi terhadap risiko yang dihadapi

perusahaan, serta kepatuhan terhadap regulasi. Hal tersebut

bertujuan agar kualitas pengawasan internal perusahaan

mampu memberikan perlindungan optimal kepada para

pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Komite Audit dibentuk berdasarkan persyaratan Peraturan

OJK No. 55/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit (POJK No. 55)

Untuk komposisi Komite Audit Perusahaan, terdiri dari 3 orang,

di mana 1 orang Ketua Komite Audit merangkap sebagai

Presiden Komisaris Independen dan 2 orang lainnya sebagai

anggota Komite Audit. Periode jabatan Komite Audit terhitung

sejak tanggal ditetapkan sampai dengan masa jabatan Dewan

Komisaris berakhir.

Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite AuditPeriode tugas anggota Komite Audit yang berasal dari anggota

Dewan Komisaris tak boleh lebih lama daripada masa jabatan

Komisaris dan hanya bisa diangkat kembali hanya untuk 1

(satu) periode berikutnya.

Independensi Komite AuditSetiap anggota Komite Audit memenuhi kriteria independensi

sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik

yang memberikan jasa audit dan non audit pada

Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum

diangkat sebagai anggota Komite Audit.

2. Tidak memiliki saham Perusahaan, baik langsung

maupun tidak langsung.

3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan,

Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali.

4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung dengan Perusahaan.

In the Company’s organizational structure, the Audit

Committee is directly under the Board of Commissioners.

The audit committee’s main task is to assist the Board of

Commissioners in carrying out the supervisory function of

the Company’s internal control system, the quality of financial

statements, and the effectiveness of the internal audit function.

The duties and responsibilities of the Audit Committee

Related to the evaluation of the risks faced by the company

and the compliance with regulations, to maintain the quality

of the company’s internal supervision and provide optimal

protection to shareholders and other stakeholders.

The Audit Committee was formed based on the requirements of

OJK Regulation No. 55/2015 concerning the Establishment and

Guidelines for the Work of the Audit Committee (POJK No. 55)

The Company’s Audit Committee consists of 3 members,

with 1 Chairman that concurrently serves as President of the

Independent Commissioner and 2 others as members of the

Audit Committee. The Audit Committee tenure commences

from the date of stipulation until the end of the Board of

Commissioners’ term of office.

Audit Committee Members Term of OfficePeriode

Audit Committee members’ term of office is not allowed to be

longer than the Commissioners’, and they can be reappointed

only for 1 (one) subsequent period.

Audit Committee IndependenceAll Audit Committee members meet the following

independence criteria:

1. Not part of any Public Accounting Firms who provided

audit and non-audit services to the Company in the last

1 (one) year before being appointed as a member of the

Audit Committee.

2. Do not own Company shares, either directly or indirectly.

3. Do not have any affiliations with the Company,

Commissioners, Directors and controlling shareholders.

4. Do not have any business relationships, directly or

indirectly, with the Company.

Page 88: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

872019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Piagam Komite AuditKomite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang digunakan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab. DI dalam Piagam Komite Audit tercantum hal-

hal berikut: (a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite, (b)

Kewenangan Komite, (c) Rapat Komite dan (d) Organisasi

Komite dan hal-hal lainnya. Pembentukan dan Piagam Komite

Audit sesuai dengan ketentuan POJK NO. 55/POJK.04/2015

tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja

Komite Audit.

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat

profesional yang independen kepada Dewan Komisaris

mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi

kepada Dewan Komisaris. Komite Audit juga mimiliki tugas

untuk mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian

Dewan Komisaris, antara lain:

• Memonitor dan mengevaluasi perencanaan dan

pelaksanaan audit serta tindak lanjut dari hasil audit,

yang bertujuan menilai kecukupan pengendalian internal

dan proses pelaporan keuangan;

• Memastikan keselarasan antara standar audit yang

berlaku dengan pelaksanaan tugas Audit Eksternal;

• Memeriksa keselarasan antara laporan keuangan dengan

standar akuntansi yang berlaku

Audit Committee CharterAs a guideline in carrying out its duties and responsibilities,

Audit Committee has a Charter that regulates: (a) Committee’s

duties and responsibilities, (b) Committee’s authority, (c)

Committee’s meeting dan (d) Committee’s Organization and

so on. Audit Committee establishment and Charter are in

accordance with POJK NO. 55 / POJK.04 / 2015 concerning

the establishment and guidelines for the work of the Audit

Committee.

The Audit Committee has the duty to provide independent

professional opinion to the Board of Commissioners regarding

reports or matters submitted by the Directors to the Board

of Commissioners. The Audit Committee also has the task

to identify matters that require the attention of the Board of

Commissioners, including:

• Monitor and evaluate the planning and implementation

of audit and the follow-up on the results of the audit, to

assess the adequacy of internal controls and the financial

reporting process;

• Ensure that the External Audit tasks meets the applicable

audit standards;

• Ensure that the financial statements meet the applicable

accounting standards

Sepanjang 2019, Komite Audit Perusahaan, telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan,

proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi

keuangan Perusahaan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

3. Memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait

Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada

independensi dan ruang lingkup penugasan;

4. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh Pengawasan internal dan pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas temuan Pengawasan Internal;

5. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

6. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan potensi adanya benturan

kepentingan; dan

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perusahaan.

Pendidikan / PelatihanTidak ada pendidikan / pelatihan yang diikuti oleh Komite

Audit sepanjang tahun 2019.

Throughout 2019, the Company’s Audit Committee carried out

its duties and responsibilities as follows:

1. Reviewed the financial information released by the

Company such as: financial statements, projections

and other reports related to the Company’s financial

information;

2. Reviewed the Company’s compliance with laws and

regulations related to the Company’s activities;

3. Provided advice to the Board of Commissioners regarding

Public Accountant Firm based on the independence and

scope of the assignment;

4. Reviewed the audits carried out by Internal Audit and the

follow-up by the Directors on Internal Audit’s findings;

5. Reviewed the implementation of risk management

activities carried out by the Directors;

6. Reviewed and gave advice to the Board of Commissioners

regarding potential conflicts of interest; and

7. Maintained the confidentiality of Company’s documents,

data and information.

Education and TrainingThere was no education/training attended by the Audit

Committee during 2019.

LAPORAN KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE REPORT

Page 89: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

88 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Tabel Absensi Dewan Komite AuditTable of Attendance of Audit Commite

Nama Anggota Komite AuditAudit Commite

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

4

4

4

4

4

4

100%

100%

100%

Supandi Widi Siswanto

Patris Jasur

Suhendri

Berikut adalah susunan anggota komite Nominasi dan

Remunerasi:

• Ketua : Supandi Widi Siswanto

• Anggota : Freddy Setiawan

: Johannes Halim

Berikut ini adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota

komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan:

1. Supandi Widi Siswanto, 60 tahun, merupakan warga

Negara Indonesia dengan latar belakang pendidikan di

bidang Ekonomi. Profil Supandi Widi Siswanto dapat

dilihat di Profil Dewan Komisaris.

2. Freddy Setiawan, 46 tahun, merupakan warga Negara

Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan di

bidang Business Administration. Profil Freddy Setiawan

dapat dilihat di Profil Dewan komisaris.

3. Johannes Halim, 50 tahun, merupakan warga Negara

Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan

Bachelor of Science dan Master in Business

Administration. Profil Johannes Halim dapat dilihat di

Profil Dewan komisaris.

Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiSebagai pemenuhan ketentuan POJK No. 34/ POJK.04/2014,

Perusahaan telah memiliki komite Remunerasi dan Nominasi

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris yang tertuang

dalam Piagam komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan

tanggal 27 Oktober 2017. Berikut adalah tugas dan tanggung

jawab Komite Remunerasi dan Nominasi:

Tugas dan Tanggung JawabDalam Bidang Remunerasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

• Struktur Remunerasi;

• Kebijakan Remunerasi; dan

• Besaran Remunerasi;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan

evaluasi kinerja dan menyesuaikan besaran remunerasi

yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris

The following is the composition of the Nomination and

Remuneration committee members:

• Chairman : Supandi Widi Siswanto

• Members : Freddy Setiawan

: Johannes Halim

Here are the curriculum vitae of each member of the

Company’s Remuneration and Nomination committee:

1. Supandi Widi Siswanto, 60 years old, is an Indonesian

citizen with an educational background in the field of

Economics. Supandi Widi Siswanto’s profile can be seen

in the Board of Commissioners Profile.

2. Freddy Setiawan, 46 years old, is an Indonesian

citizen with an educational background in Business

Administration. Freddy Setiawan’s profile can be seen in

the Board of Commissioners Profile.

3. Johannes Halim, 50, is an Indonesian citizen with an

educational background in Bachelor of Science and a

Master in Business Administration. Johannes Halim’s

profile can be seen in the Board of Commissioners

Profile.

Nomination And Remuneration Committee Charter As a fulfillment of POJK No. 34/POJK.04/2014 regulation,

the Company’s Board of Commissioners formed a

Remuneration and Nomination committee, as stipulated in

the Company’s Remuneration and Nomination Committee

Charter dated October 27, 2017. The following are the duties

and responsibilities of the Remuneration and Nomination

Committee:

Duties and ResponsibilitiesIn the Field of Remuneration:

1. Provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding:

• Remuneration Structure;

• Remuneration Policy; and

• Remuneration Amount;

2. Assist the Board of Commissioners in carrying out

performance evaluations and adjusting the amount of

remuneration received.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Frekuensi rapat Komite Audit adalah satu kali dalam tiga

bulan. Untuk tahun buku 2019 Komite Audit telah melaporkan

tugasnya di dalam pertemuan sebanyak 4 (empat) kali.

Meeting Frequency and AttendanceAudit Committee is required to report on meeting once

every three months. In fiscal year 2019, the Audit Committee

reported its duties in meetings four (4) times.

Page 90: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

892019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Dalam Bidang Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

• Komposisi jabatan nggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris

• Kebijakan dan syarat yang diperlukan dalam proses

nominasi

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris

2. Membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan

penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan komisaris berdasarkan standard yang telah

disusun sebagai pertimbangan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

dalam hal program pengembangan kemampuan anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan anggota

Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang memenuhi syarat

kepada Dewan Komisaris untuk kemudian disampaikan

kepada RUPS.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Sepanjang tahun 2019, seluruh Anggota Komite Nominasi

dan Remunerasi bekerja secara profesional dan independen.

Dalam proses pengambilan keputusannya tidak mendapatkan

interfensi dari pihak manapun. Anggota Komite Nominasi &

Remunerasi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama

anggota Komite Nominasi & Remunerasi, Anggota Direksi

maupun Anggota Dewan Komisaris lainnya.

Pendidikan / PelatihanTidak ada pendidikan/pelatihan yang diikuti oleh Komite

Nominasi dan Remunerasi sepanjang tahun 2019.

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Frekuensi rapat Komite Nominasi dan Remunerasi adalah

satu kali dalam tiga bulan. Untuk tahun buku 2019 Komite

Nominasi dan Remunerasi telah melaporkan tugasnya di

dalam pertemuan sebanyak 3 (tiga) kali.

In the Nomination Field:

1. Provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding:

• Composition Directors and/or members of the

Board of Commissioners

• Policies and conditions necessary for the

nomination process

• Performance evaluation policy for Directors and/or

members of the Board of Commissioners

2. Assist the Board of Commissioners in carrying out

performance evaluations of members of the Board

of Directors and / or members of the Board of

Commissioners based on standards that have been

prepared as evaluation considerations;

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the development program for Directors and/or

members of the Board of Commissioners; and

4. Submit proposals regarding prospective Directors and/

or members of the Board of Commissioners who meet

the requirements to the Board of Commissioners. The

Commissioners will then submit the proposals to the

GMS.

The Nomination and Remuneration Committee IndependenceThroughout 2019, The Nomination and Remuneration

Committee Members worked professionally and

independently. In the decision making process, there was

no interference from any party. Members of the Nomination

& Remuneration Committee have no affiliation with fellow

members of the Nomination & Remuneration Committee,

members of the Board of Directors or other members of the

Board of Commissioners.

Education and TrainingThere was no education/training attended by the Nomination

and Remuneration Committee during 2019.

Meeting Frequency and AttendanceNomination and Remuneration Committee is required to

report on meeting once every three months. In fiscal year

2019, the Audit Committee reported its duties in meetings 3

(three) times.

Tabel Absensi Dewan Komite AuditTable of Attendance of Audit Commite

Nama Anggota Komite AuditAudit Commite

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Rasio KehadiranAttendance Ratio

3

3

3

3

3

3

100%

100%

100%

Supandi Widi Siswanto

Freddy Setiawan

Johannes Halim

Page 91: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Zulfiandy Harfam, berdomisili di Jakarta, mendapatkan gelar

sarjana hukum dari Universitas Andalas tahun 1988, serta

menyelesaikan pendidikan khusus Profesi Advokat (PERADI)

pada tahun 2011.

Pendidikan

• Pendidikan Khusus Profesi Advokat – PERADI tahun

2011.

• Sarjana Hukum Universitas Andalas lulus tahun 1988.

Karir :

• Head Corporate Secretary & Legal PT BOSS Tbk 2017 –

Sekarang.

• Head Corporate Secretary & Legal BUMD Melati Bhakti

Satya Kalimantan Timur 2017.

• Human Capital Business Partner Specialist (industrial

relation) PT Bank Mega Tbk Head Office 2014 - 2016.

• Head Credit Control PT. Bank Mega Tbk Regional Jakarta

2013 - 2014.

• Head Legal & Litigation PT Bank Mega Tbk Regional

Jawa Barat 2012 - 2013.

• Manager Legal & Inhouse Lawyers (Litigation Team)

PT Bank Mega Tbk Head Office 2010 - 2012.

• Manager Legal Commercial & Corporate Banking

PT Bank Mega Tbk Head Office 2000 - 2010.

• Officer Legal Consumer & Commercial Banking

PT Bank Duta Tbk Head Office 1995 - 2000.

Zulfiandy Harfam, domiciled in Jakarta, has a law degree

from Andalas University in 1988 and attended the Advocate

Professional Special Education (PERADI) in 2011.

Education

• Pendidikan Khusus Profesi Advokat – PERADI tahun

2011.

• Sarjana Hukum Universitas Andalas lulus tahun 1988.

Career :

• Head Corporate Secretary & Legal PT BOSS Tbk 2017 –

Sekarang.

• Head CorporateSecretary & Legal BUMD Melati Bhakti

Satya Kalimantan Timur 2017.

• Human Capital Business Partner Specialist (industrial

relation) PT Bank Mega Tbk Head Office 2014 - 2016.

• Head Credit Control PT. Bank Mega Tbk Regional Jakarta

2013 - 2014.

• Head Legal & Litigation PT Bank Mega Tbk Regional

Jawa Barat 2012 - 2013.

• Manager Legal & Inhouse Lawyers (Litigation Team)

PT Bank Mega Tbk Head Office 2010 - 2012.

• Manager Legal Commercial & Corporate Banking

PT Bank Mega Tbk Head Office 2000 - 2010.

• Officer Legal Consumer & Commercial Banking

PT Bank Duta Tbk Head Office 1995 - 2000.

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

ZULFIANDYHARFAMZULFIANDYHARFAM

90 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 92: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PesertaParticipant

TempatPlace

Pelatihan SeminarSeminar Training

JamTime

TanggalDate

Kamis, 25 April 2019

Kamis, 10 Januari 2019

Selasa, 12 Februari 2019

Kamis, 14 Maret 2019

Rabu, 20 Maret 2019

Mainhall PT.Bursa Efek Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia

Ruang Seminar 3, PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia lantai Lantai GFJln. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Main Hall Galeri Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta 12190

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

09:00 s.d12:00 WIB

14.00 s/d 15.30 WIB

09:00 s.d 12:00 WIB

12.00 s.d 17.00 WIB

10:00 s.d 12:30 WIB

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Business Reporting on the Sustainable Development Goals

Sosialisasi Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat dan Implementasi Notasi Khusus

Seminar POJK Nomor 36/POJK.04/2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal

Seminar Pemakai Jasa KSEI Tahun 2019 (Diskusi Ekonomi dan Politik 2019)

Memastikan Kepatuhan Perusahaan atas Peraturan terkait Direksi dan Dewan Komisaris (POJK Nomor 33/POJK.04/2014 dan Peraturan terkait lainnya)

Pelatihan dan Seminar Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Training and Seminar

Untuk memenuhi Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014

tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Perusahaan atau Perusahaan Publik juncto Keputusan

Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. KEP00001/BEI/01-2014

tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No.

1-A, maka, Perusahaan telah menunjuk Zulfiandy Harfam

sebagai Sekretaris Perusahaan yang menjalankan tugas-

tugas sekretaris Perusahaan. Penunjukan ini berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No. 008/BOSS-DIR/X/2017 tanggal

27 Oktober 2017.

Pelatihan Corporate SecretarySekretaris Perusahaan telah mengikuti training dan pelatihan

baik yang diselenggarakan secara internal, maupun oleh

eksternal demi memperbarui pengetahuan mengenai Pasar

Modal dan regulasi yang ada.

As the fulfillment of OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014

dated December 8, 2014 concerning Corporate Secretary

of the Company or Public Company in conjunction with the

Directors Decree of PT Bursa Efek Indonesia No. KEP00001/

BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Amendment

to Regulation No. 1-A, the company appointed Zulfiandy

Harfam as the Corporate Secretary. The appointment is

based on Directors Decree No. 008/BOSS-DIR/X/2017 dated

October 27, 2017.

Corporate Secretary TrainingThe Corporate Secretary participated in internal and external

educations and training in order to update his knowledge on

the Capital Market and existing regulations.

912019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 93: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Selasa, 9 April 2019

Kamis, 11 April 2019

Kamis, 25 April 2019

Selasa, 14 Mei 2019

27 Juni 2019

Senin, 24 Juni 2019

Selasa, 2 Juli 2019

Kamis, 1 Agustus 2019

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 5

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Lt. GFJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12590

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GFJalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta

Mainhall Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Lt. GFJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12590

Mainhall PT Bursa Efek Indonesia

Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lantai GF Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Mainhall PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Lt. GFJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12590

10:00 s.d 13:00 WIB

14:00 s.d 16:00 WIB

09:00 s.d 12:00 WIB

09:00 s.d 12:00 WIB

08:00 s.d 12:30 WIB

09:30 s.d 13:00 WIB

10:00 s.d 13:00 WIB

09.30 s.d 13.00 WIB

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

‘’Yang Perlu Diperhatikan oleh Corporate Secretary dalam Pembentukan Organ Board: Komite, Corporate Secretary dan Internal Audit”,

1. Pemaparan mengenai Peraturan Nomor I-W tentang Pencatatan Unit Penyertaan Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif di Bursa;

2. Pemaparan mengenai Peraturan Nomor II-O tentang Perdagangan Unit Penyertaan Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif di Bursa;

3. Tanya jawab dan diskusi.

Business Reporting on the Sustainable Development Goals

Sosialisasi Uji Coba Sarana Pelaporan Elektronik Terintegrasi SPE-OJK dan IDXnet

Launch Event on Board Diversity in ASEAN

“Seminar Terkait POJK 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu”

“Strategi Implementasi GCG yang efektif dengan tugas Corporate Secretary dan POJK Nomor 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”

Sosialisasi Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

92 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 94: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Kamis, 28 November 2019

Rabu, 18 Desember 2019

Senin, 30 Desember 2019

Main Hall PT Bursa Efek Indonesia

Ruang Rapat DH-1

Main Hall Bursa Efek Indonesia, Gedung BEI, Lantai DasarJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

08:00 s.d 12:30 WIB

09.00 s.d 13.00 WIB

14:00 s.d 17:00 WIB

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

Zulfiandy Harfam

ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Workshops

Lokakarya Alignment POJK 51/2017 dan Monitoring dan Evaluasi SDGs Khususnya Non-Pemerintah

Undangan Penutupan Perdagangan Tahun 2019 dan Pembukaan Perdagangan Tahun 2020

Tugas Dan Tanggung Jawab Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang sekretaris Perusahaan Perusahaan

atau Perusahaan Publik, berikut adalah Tugas dan Tanggung

Jawab Sekretaris Perusahaan:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal;

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap

Informasi yang dibutuhkan pemodal, baik yang berkaitan

dengan kondisi Perusahaan maupun Pasar Publik;

3. Memberikan masukan dan saran kepada Direksi

Perusahaan atau Perusahaan Publik atas pemenuhan

ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang

Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

4. Bertindak sebagai penghubung atau contact person

antara Perusahaan atau Perusahaan Publik dengan OJK

dan masyarakat;

5. Menyelenggarkan RUPS;

6. Menyelenggarkan Rapat Direksi;

7. Menyelenggarkan Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi

dan mencatat Agenda, Minute, kebijakan, keputusan dan

data-data yang dihasilkan pada rapat tersebut;

8. Mengawasi jalannya pelaksanan peraturan yang berlaku

dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG;

9. Menangani dan melakukan koordinasi mengenai

permasalahan Legal Perusahaan;

10. Menjaga serta menyimpan dokumen-dokumen

Perusahaan;

11. Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku di

bidang Pasar Modal;

12. Memberikan masukan kepada Direksi dalam pelaksanaan

kepatuhan terhadap undang-undang No. 8 tahun 1995

tentang Pasar Modal;

13. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau

stakeholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal

yang berkaitan dengan kondisi perusahaan:

• Laporan keuangan tahunan (Audited);

• Laporan kinerja Perusahaan tahunan (Annual Report);

• Informasi Fakta Material;

• Produk atau temuan yang berarti (penghargaan,

proyek unggulan, penemuan metode khusus, dll);

14. Sebagai penghubung (liaison officer) antara Perusahaan

dengan lembaga terkait dan masyarakat.

Duties and responsibilities as referred to OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated

December 8, 2014 concerning Corporate Secretary or Public

Company, are as follows:

1. Follow the development of the Capital Market, especially

the regulations and legislation in force in the Capital

Market field;

2. Provide services to the public for any information

needed by investors, both related to the condition of the

Company and the Public Market;

3. Provide input and advice to Directors of the Company

or Public Company on the fulfillment of the provisions

of Law Number 8 of 1995 concerning the Capital Market

and its implementing regulations;

4. Act as a liaison or contact person between the Company

or the Public Company with OJK and the public;

5. Organize the GMS;

6. Organize Directors meeting;

7. Organize Joint Meetings between Commissioners and

Directors and document the Agenda, Minutes, policies,

decisions and data produced at the meeting;

8. Oversee the implementation of applicable regulations

ensure that they are in line with GCG principles;

9. Take care of and coordinate on the Company’s Legal

issues

10. Maintain and store Company documents;

11. Follow regulations developments in the Capital Market;

12. Provide input to the Board of Directors in the

implementation of compliance with Law No. 8 of 1995

concerning Capital Markets;

13. Provide services to the public or stakeholders for

information needed by investors related to the company’s

condition:

• Annual finance report (Audited);

• Annual Company performance report (Annual Report);

• Material fact information;

• Significant products or findings (awards, flagship

projects, special method discoveries, etc.);

14. As a liaison officer between the Company and related

institutions and the community.

932019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 95: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

Sebagaimana diatur dalam POJK No.56, Perusahaan telah

memiliki Piagam Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi

Perusahaan pada tanggal 27 Oktober 2017 dan telah

mendapatkan persutujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan.

Berdasarkan Surat keputusan Direksi tentang penunjukan

Unit Audit Internal (UAI), Perusahaan telah menunjuk Djayeng

Prihastono sebagai auditor internal.

Djayeng Prihatsono, 48 tahun, merupakan warga Negara

Indonesia, yang memiliki latar belakang pendidikan Magister

Akuntansi. Pengalaman kerja dari Djayeng Prihatsono adalah

sebagai berikut:

• Tahun 2012 – sekarang : Accounting Manager and

tax di PT Bangun

Olahsarana Sukses

• Tahun 2006 – Tahun 2011 : Accounting Manager and

Tax, PT Tasnida Agrolestari,

Banjarmasin

• Tahun 2002 – Tahun 2005 : Vice GM, PT Makro

Indonesia, Pekanbaru

• Tahun 2001 – Tahun 2002 : AR Controller, PT Semesta

Citra Dana, Pekanbaru

• Tahun 1997 – Tahun 2001 : Head Accounting,

PT Kampari Wood

Industries, Pekanbaru

Piagam Audit InternalPegangan yang digunakan oleh Audit Internal adalah Piagam

Audit internal sesuai dengan POJK No. 56/POJK.04/2015.

Piagam internal Audit berisikan pedoman tentang tujuan,

kedudukan, wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup

pekerjaan audit internal dalam menjalankan fungsi dan

tugasnya.

Tugas dan Tanggung JawabBerikut adalah tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan

oleh Audit Internal Perusahaan selama tahun 2019:

1. Merancang dan mengimplementasikan rencana Audit

Internal tahunan.

2. Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko yang

sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

3. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi

dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran dan informasi yang obyektif demi

perbaikan kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen Perusahaan.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya

kepada Direktur Utama dan Dewan komisaris Perusahaan.

6. Memonitor, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut atas perbaikan yang telah disarankan.

As stipulated in POJK No.56, as approved by the Company’s

Board of Commissioners, the Company’s Director established

Internal Audit Charter on October 27, 2017. Based on Director

Decree regarding the appointment of the Internal Audit Unit,

the Company appointed Djayeng Prihastono as an internal

auditor.

Djayeng Prihastono, 48 years old, is an Indonesian citizen,

who has an educational background in Master of Accounting.

Djayeng Prihatsono’s work experience is as follows:

• 2012 – present : Accounting and Tax Manager at

PT Bangun Olahsarana Sukses

• 2006 – 2011 : Accounting and Tax Manager at

PT Tasnida Agrolestari, Banjarmasin

• 2002 – 2005 : Vice GM at PT Makro Indonesia,

Pekanbaru

• 2001 – 2002 : AR Controller at PT Semesta Citra

Dana, Pekanbaru

• 1997 – 2001 : Head Accounting, PT Kampari

Wood Industries, Pekanbaru

Internal Audit CharterThe handle used by internal Audit is the internal Audit Charter

in accordance with PojK no.56 / PojK.04/2015. The internal

Audit Charter contains guidelines about the purpose, position,

authority, responsibility and scope of the internal audit work in

carrying out its functions and duties.

Duties and ResponsibilitiesThe following are the duties and responsibilities of the

Company’s Internal Audit in 2019:

1. Design and implement an annual Internal Audit plan.

2. Assess and evaluate the implementation of internal

control and risk management systems in accordance

with Company policy.

3. Inspect and evaluate the efficiency and the effectiveness

in finance, operational accounting, human resources,

marketing, information technology and other activities.

4. Provide objective advice and information to improve all

the inspected activities at all levels of the Company’s

management.

5. report and submit it to the President Director and the

Board of Commissioners of the Company

6. Monitor, analyze and report the follow-up actions on the

improvements that are suggested.

94 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 96: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

7. Collaborate with the Corporate Audit Committee.

8. Design a program to evaluate the quality of internal audit

activities.

9. Inspect the Company’s operating procedure system.

10. Conduct special inspection if needed.

Education and TrainingThere was no education/training attended by the Internal

Audit Unit during 2019.

Internal Audit Structure

Internal Control SystemThe Internal Control System ensures that the Company’s

business growth can continue in a sustainable manner. Internal

Audit also always supports the strengthening of internal control

in all operational areas and the Company’s finances.

As a form of contribution in realizing good corporate

governance practices, Internal Audit ensures that the

Company abides with all applicable laws and regulations. In

designing the audit plan, Internal Audit conducted a thorough

analysis on the provisions that regulates which activity that

must be audited. In addition, for Internal Audit, compliance

with regulations is one of the main focuses of Internal Audit in

every assignment.

Internal Audit System EffectivenessTo improve audits effectiveness, Internal Audit implemented

a system that enables the review process to be carried out

efficiently, so that the audit process can be carried out faster

but still with maintained quality.

Implementation of Internal Audit Unit Duties in 2019Through internal control in all aspects of the Company’s

operations, the Internal Audit unit consistently strives to

achieve sustainable growth. Throughout 2019, the Internal

Audit unit continued to carry out its duties and responsibilities

and ensured that the Company’s business activities were

in line with the principles of Good Corporate Governance.

Internal audit succeeded in compiling a study that relevant to

the conditions and challenges faced by the Company.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit Perusahaan.

8. Merancang program evaluasi mutu kegiatan audit

internal yang dilakukan.

9. Menelaah sistem prosedur operasi Perusahaan.

10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan

Pendidikan / PelatihanTidak ada pendidikan/pelatihan yang diikuti oleh Unit Audit

Internal sepanjang tahun 2019.

Struktur Audit Internal

Sistem Pengendalian InternalSistem Kontrol Internal memastikan pertumbuhan bisnis

Perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan. Audit Internal

juga selalu mendukung penguatan pengendalian internal di

seluruh area operasional serta keuangan Perusahaan.

Sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan praktik tata

kelola Perusahaan yang baik, Audit Internal memastikan bahwa

Perusahaan memenuhi seluruh ketentuan dan perundang-

undangan yang berlaku. Dalam menyusun rencana audit,

analisis menyeluruh mengenai ketentuan yang mewajibkan

suatu aktivitas untuk diaudit telah dilakukan. Selain itu, bagi

Audit Internal, kepatuhan terhadap regulasi merupakan salah

satu fokus audit dalam setiap penugasan.

Efektivitas Sistem Pengendalian InternalUntuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan audit, Audit

Internal telah menerapkan sistem yang memungkinkan proses

peninjauan dilakukan dengan efisien, sehingga proses audit

dapat dilakukan lebih cepat namun tetap dengan kualitas

yang terjaga.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal 2019Melalui pengendalian internal di seluruh aspek operasional

Perusahaan, Unit Audit Internal secara konsisten berupaya

untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Sepanjang tahun 2019, Unit Audit Internal senantiasa

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan memastikan

bahwa kegiatan usaha Perusahaan berjalan selaras dengan

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Unit Audit

Internal telah berhasil menyusun sebuah kajian yang relevan

dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi Perusahaan.

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

952019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 97: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEM

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup

adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang

memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis,

serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat

bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi

dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.

1. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat

memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan

atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian

keuangan. Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai

pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan

meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur

peningkatan risiko kredit. Untuk itu, Perusahaan melakukan

transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang

memiliki kredibilitas dan terpercaya.

Kebijakan Grup menetapkan bahwa seluruh pelanggan

yang akan melakukan transaksi penjualan secara

kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu,

saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan

tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan

terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

Saldo bank ditempatkan pada Lembaga keuangan yang

resmi dan memiliki reputasi baik.

Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah sebesar

jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam

laporan posisi keuangan, yang meliputi kas, bank,

seluruh piutang dan uang jaminan. Grup tidak memiliki

jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.

2. Risiko Pasar

• Risiko Mata Uang

Perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam

beberapa mata uang dan karena itu terekspos risiko

mata uang. Grup tidak memiliki kebijakan khusus

terhadap lindung nilai atas mata uang asing. Namun

manajemen senantiasa memantau eksposur mata

uang dan akan mempertimbangkan untuk melakukan

lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang

signifikan.

• Risiko Harga

Grup terkait dengan aktivitas usaha BOSS,

entitas anak, menghadapi risiko harga komoditas

karena batu bara adalah produk komoditas yang

diperjualbelikan di pasar global. Harga batu bara

cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan

permintaan dan penawaran di pasar global.

BOSS melakukan kontrak penjualan batu bara dengan

beberapa pelanggan menggunakan harga tetap

untuk pemenuhan kuantitas tertentu guna melindungi

sebagian dari nilai pendapatan tiap periodenya.

The Group’s overall financial risk management and policies

seek to ensure that adequate financial resources are available

for operation and development of their business, while

managing their exposure to foreign exchange risk, interest

rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within

defined guidelines that are approved by the Board of Directors.

1. Credit Risk

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its

obligations under a financial instrument or customer

contract, leading to a financial loss. The Company’s

objective is to seek continual revenue growth while

minimizing losses incurred due to increased credit risk

exposure. Therefore, the Company trades only with

recognized and creditworthy third parties

The Group has a policy that all customers who wish to

trade on credit terms are subject to credit verification

procedures. In addition, receivable balances are

monitored on an ongoing basis with the objective that

the Company’s exposure to bad debts is not significant.

Banks account are placed with financial institutions

which are regulated and reputable

The maximum exposure to credit risk is represented by

the carrying amount of each class of financial assets

in the statements of financial position which comprise

of cash on hand, cash in banks, all receivables and

refundable deposit. The Group does not hold any

collateral as security.

2. Market Risk

• Currency Risk

The Company does business transaction in some

currencies and consequently is been exposed to

currency risk. The Group does not have particular

hedging policy on foreign exchange currency.

However management continuously monitors

currency risk and will consider to do hedging when

significant currency risk arises.

• Price Risk

The Group pertain to the business activities of BOSS,

subsidiary, faces commodity price risk since coal is

a commodity product traded in the global markets.

Coal prices fluctuate in line with changes in supply

and demands in the global markets.

BOSS has entered into certain quantity fixed

price coal contracts with some of its customers to

safeguard a portion of its value of revenue for each

period.

96 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 98: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan

mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna

memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.

Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan

dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset

dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat

waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan

realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta

memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen

fasilitas kredit.

4. Risiko Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar

atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan

akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan mengupayakan agar seluruh pinjaman

dari bank menggunakan suku bunga tetap, eksposur

atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank

yang akan berdampak secara langsung terhadap arus

kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31

Desember 2019 dan 2018 masing-masing saldo utang

bank mencerminkan sekitar 29,91% dan 6,66% jumlah

liabilitas.

Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur

suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk

ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna

mencapai tujuan tersebut, Grup secara teratur menilai

dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana

bisnis dan operasi sehari-hari.

Perkara PentingSepanjang tahun 2019, Direksi maupun Dewan komisaris

Perusahaan tidak tersangkut perkara atau gugatan perdata

maupun pidana penting yang secara material dapat

mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan.

Sanksi AdministratifSepanjang 2019, Perusahaan telah mencatatkan total denda

sebesar Rp 1 juta.

Kode Etik PerusahaanPerusahaan menetapkan Kode Etik sebagai upaya untuk

membangun nilai-nilai kepercayaan, profesionalisme,

dan integritas serta membangun perilaku yang disiplin,

bertanggungjawab, cepat tanggap, berinisiatif, ahli di

bidangnya, mampu bekerjasama, peka dan peduli untuk

kebaikan serta tidak menyalahgunakan jabatan, yang pada

akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan

pemegang saham kepada Perusahaan.

Adapun poin-poin pokok terkait kode Etik Perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. Mematuhi Peraturan Internal, Peraturan Pasar Modal,

Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-

undangan lain yang berlaku.

2. Menolak Penyuapan dan Korupsi.

3. Menghindari Berkompromi karena Hadiah dan Hiburan.

4. Mencegah Pencucian Uang dan Fraud.

3. Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk when the Group will encounter

difficulty in raising funds to meet its commitments

associated with financial instruments.

Liquidity risk is managed through maintaining/

synchronizing the maturity profile between financial

assets and liabilities, on-time receivable collection,

cash management which covers cash flows projection

and realization in the subsequent years and ensure

the availability of financing through committed credit

facilities

4. Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash

flows of a financial instrument will fluctuate because of

changes in market interest rate. The Company attempts

that its bank loan shall bear fixed interest rate, this risk

exposure mainly arise from bank loans would directly

influence the future contractual cash flows of the Group.

As of December 31, 2019 dan 2018 the outstanding

balance of bank loan represents 29,91% and 6,66% of

total liabilities, respectively.

The Group’s policy is to minimize interest rate exposure

while obtaining sufficient funds for business expansion

and working capital needs. In order to achieve this

objective, the Group regulary assesses and monitors its

cash with reference to its business plans and day-to-day

operations.

Important CaseThroughout 2019, the Board of Directors and the Board

of Commissioners the Company were not involved in any

important cases of civil nor criminal lawsuit that would

materially affect the Company‘s financial condition..

Administrative SanctionsThroughout 2019, the Company has recorded a total sanction

of Rp 1 million.

Company Code of ConductsThe company sets the Code of Conducts as an effort to build

the values of trust, professionalism, integrity, disciplined,

responsible, responsive, initiative, expert in their fields, able

to work together, sensitive and caring for the good and not

abuse the position, which in the end is expected to grow

shareholders’ trust in the Company.

The main points related to the Company Code of Conducts

are as follows:

1. Comply with Internal Regulations, Capital Market

Regulations, Financial Services Authority and other

applicable laws and regulations.

2. Refuse bribery and corruption.

3. Avoid making compromises because of gifts and

entertainment.

972019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 99: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

5. Menghindari konflik kepentingan

6. Tidak Bertransaksi ketika Memiliki Insider Information.

7. Cepat dan Tanggap dalam Menangani Keluhan

Pelanggan.

8. Menjaga Kerahasiaan dan Perlindungan Informasi dan

Data.

9. Memperlakukan Karyawan dengan Adil.

10. Terbuka dan Jujur Kepada para Regulator.

11. Sikap dan Perilaku yang baik.

Perusahaan telah melakukan sosialisasi kode Etik kepada

seluruh jajaran Perusahaan mulai dari Dewan Komisaris,

Direksi, hingga seluruh karyawan Perusahaan melalui:

1. Email administrator yang dikirimkan kepada seluruh

karyawan.

2. Pada saat penandatanganan surat perjanjian kerja yang

dilakukan pekerja dengan manajemen perusahaan.

3. Pembagian buku panduan.

Penegakkan kode Etik Perusahaan dituangkan dalam

mekanisme pelaporan yang dapat digunakan oleh para

karyawan untuk dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas

pelaksanaan kode etik kepada atasan. Laporan tersebut akan

diproses lebih lanjut apabila disertai data dan/atau bukti-

bukti akurat. Sanksi akan diberikan kepada setiap pelaku

pelanggaran kode etik berdasarkan dengan peraturan yang

berlaku. Sepanjang tahun 2019, pengaduan atas pelanggaran

kode etik didokumentasikan dan telah terintegrasi dengan

mekanisme yang dijelaskan pada bagian whistleblowing

System. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi seluruh jajaran

staf, anggota Direksi hingga anggota Dewan komisaris

Perusahaan.

Kewajiban Memiliki Kebijakan Mengenai Informasi Kepemilikan SahamPerusahaan memiliki kebijakan di mana anggota Direksi

atau anggota Dewan komisaris wajib menyampaikan

informasi kepada Perusahaan mengenai kepemilikan dan

setiap perubahan kepemilikan atas saham Perusahaan.

Informasi kepemilikan saham disampaikan oleh Direksi/

Dewan Komisaris ke Perusahaan dalam waktu paling lambat

3 hari kerja setelah terjadinya kepemilikan atau perubahan

kepemilikan atas saham.

Budaya PerusahaanTidak ada Budaya Perusahaan yang didefinisikan secara

khusus, namun nilai-nilai budaya perusahaan telah terangkum

dengan jelas dalam kode Etik Perusahaan.

Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai dan DireksiBelum ada pengkajian program kepemilikan saham oleh

pegawai dan Direksi sepanjang tahun 2019.

Sistem Pelaporan PelanggaranPerusahaan menerapkan sistem Pelaporan Pelanggaran

(SPP) atau Whistleblowing System yang bertujuan:

1. Untuk meningkatkan kepatuhan atau kedisiplinan Dewan

Komisaris, Direksi dan Karyawan terhadap hukum,

peraturan dan etika yang berlaku.

4. Prevent money laundering and fraud.

5. Avoid conflicts of interest.

6. Not conducting transactions with insider information.

7. Quick and responsive in handling customer complaints.

8. Maintain the confidentiality and protection of Information

and Data.

9. Treat employees fairly.

10. Be open and honest with regulators.

11. Good attitude and behavior.

The Company socialized the Code of Conducts to all levels of

the Company, starting from the Board of Commissioners, the

Board of Directors, to all Company employees through:

1. Administrator email sent to all employees.

2. At the time of signing the work agreement between the

employees with the company management.

3. Distribution of manuals.

Enforcement of the Company’s Code of Ethics is set forth in

a reporting mechanism that can be used by employees to

report suspected violations of the implementation of the code

of ethics to superiors. The report will be further processed if

accompanied by accurate data and / or evidence. Sanctions

will be inflicted to every violator of the code of ethics based

on applicable regulations. In 2019, complaints of violations

of the code of ethics were documented and integrated with

the mechanism described in the whistleblowing system.The

Company Code of Conducts applies to all levels of staff,

Directors to members of the Board of Commissioners of the

Company.

Obligation to Submit Information Regarding Share Ownership.The company has a policy whereby Directors or members

of the Board of Commissioners are required to submit

information to the Company regarding ownership and any

changes in ownership of the Company’s shares. Share

ownership information is submitted by Directors/Board of

Commissioners to the Company no later than 3 working days

after the ownership or change in ownership of shares.

Corporate CultureThere is no specifically defined Corporate Culture, but the

values of the corporate culture is summarized in the Company

Code of Conducts.

Share Ownership Program by Employees and DirectorsThere was not any discussions on the share ownership

program by employees and Directors in 2019.

Violation Reporting SystemThe company applies a Violation Reporting System (SPP) or

Whistleblowing System which aims to:

1. Improve the Board of Commissioners, Directors and

Employees’ compliance with the applicable laws,

regulations and ethics.

98 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 100: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

2. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya

memiliki etika dalam melaksanakan kegiatan pekerjaaan

yang berkaitan dengan pihak eksternal, dalam hal ini

mitra kerja dan instansi Pemerintah atau pihak-pihak

yang berhubungan dengan PT Borneo Olah Sarana

Sukses Tbk.

3. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan

kondusif demi kesejahteraan karyawan.

4. Sebagai sarana kontrol internal.

Tata Cara Penyampaian Laporan PelanggaranMasyarakat, mitra kerja dan karyawan PT Borneo Olah Sarana

Sukses Tbk yang ingin melaporkan indikasi pelanggaran

di lingkungan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk dapat

menyampaikan langsung ke Perusahaan dengan prosedur di

bawah ini:

1. Mengirimkan informasi pelanggaran secara elektronik ke

alamat email [email protected], atau

2. Mengirimkan hardcopy laporan pelanggaran atau datang

langsung ke alamat :

Sekretaris Perusahaan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Wisma 77, Tower 1, Lantai 8 Jalan Letjend. S. Parman Kav. 77,

Jakarta Barat 11410, Indonesia.

Telepon. +6221 535 9777.

Fax. +6221 536 1227

www.bosscoal.com

Sepanjang tahun 2019, Perusahaan tidak menerima pelaporan

pelanggaran

Keterbukaan Informasi PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk membuka informasi yang

bisa diakses oleh publik dan/atau pemegang saham melalui

website perusahaan di www.bosscoal.com

Atau bisa menghubungi melalui surat ke alamat:

Sekretaris PerusahaanPT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Wisma 77, Tower 1, Lantai 8

Jalan Letjend. S. Parman Kav. 77, Jakarta Barat 11410,

Indonesia

2. raise awareness on the importance of carrying out work

activities ethically related to external parties, in this case

partners and Government agencies or parties related to

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.

3. create a better and conducive work environment for the

welfare of employees.

4. As a means of internal control.

Procedure for Submission of Violation ReportsThe public, partners and employees of PT Borneo Olah Sarana

Sukses Tbk who wish to report indications of violations within

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk can submit directly to the

Company using the procedure below:

1. Send information on the violation electronically to the

e-mail address [email protected], or

2. Send a hard copy of a violation report or come directly

to the address:

Corporate SecretaryPT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Wisma 77, Tower 1, 8th floor, Jalan Letjend. S. Parman, Kav. 77,

West Jakarta, 11410, Indonesia.

Telephone. +6221 535 9777

Fax. +6221 536 1227

www.bosscoal.com

In 2019, the Company did not receive any violation reports.

Information DisclosurePT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk discloses information that

can be accessed by the public and/or shareholders through

the company’s website at www.bosscoal.com

Or you can contact by mail to:

Corporate SecretaryPT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Wisma 77, Tower 1, 8th floor,

Jalan Letjend. S. Parman, Kav. 77, West Jakarta, 11410,

Indonesia.

992019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 101: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PRINSIP DAN REKOMENDASI TATA KELOLAGOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPALS & RECOMMENDATION

Rekomendasi / Recommendation

Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.The relationships between The Company with Shareholders In Ensuring the Rights of Shareholders.

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Increased the Value of Shareholders General Meeting (SGM) Implementation.

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham atau Investor.Improved the Quality of Company Communications with Shareholders or investors.

Perusahaan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.The Company had methods or technical procedures for poll (voting), either open or closed that promoted the independence and the interests of shareholders.

Perusahaan Pada waktu RUPS tanggal 18 Januari 2019 dan 17 Juni 2019 prosedur pengumpulan suara (voting) sudah dilakukan secara terbuka yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.At the General Meeting of Shareholders on January 18, 2019 and June 17, 2019 voting procedures which prioritized the independence and interests of shareholders were conducted openly.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan tanggal 18 Januari 2019 dan 17 Juni 2019.All the Company’s members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the attended the Annual General Meeting of Shareholders on January 18, 2019 and June 17, 2019.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan.Minutes of meeting of the SGM were available in the website of the Company.

Kami sudah memberikan informasi yang lengkap mengenai perusahaan (marketing produk, finansial) di dalam website kami (www.bosscoal.com).We have provided complete information related to the company (product marketing, financial) on our website www.bosscoal.com.

Kami sudah memberikan informasi yang lengkap mengenai perusahaan (marketing produk, finansial) di dalam website kami (www.bosscoal.com).

Pertanyaan dari investor dapat diajukan melalui email ke:www.bosscoal.com.We have provided complete information related to the company (product marketing, financial) on our website www.bosscoal.com

Investor inquiries can be submitted by email to:www.bosscoal.com.

Perusahaan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The Company had methods or a policy of communication with shareholders or investors.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company should be present at the AGMS.

Perusahaan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.The Company revealed its communication policy with shareholders or investors in website.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Minutes of meeting of the SGM were available in the website of the Company for at least one (1) year.

Rekomendasi / Recommendation Keterangan / Description

Keterangan / Description

100 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 102: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1012019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Rekomendasi / Recommendation

Rekomendasi / Recommendation

Fungsi dan Peran Dewan KomisarisThe functions and roles of the BOC

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthened the Membership and compositions of the Board of Commissioners.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improved the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan.Determined the number of members of the Board of Commissioners considered the condition of the Company.

Anggota dewan komisaris kami ada 3:1. Satu orang Komisaris Utama.2. Satu orang Komisaris.3. Satu orang Komisaris Independen.Our Board of Commissioners consist of 3:1. One President Commissioner.2. One Commissioner.3. One Independent Commissioner.

• Komisaris Utama memiliki pengalaman di bidang industri pertambangan batu bara.

• Komisaris Independen memiliki pengalaman di bidang keuangan di berbagai perusahaan.

• The President Commissioner has experience in the coal mining industry.

• The Independent Commissioners have experience in finance in various companies.

Dewan Komisaris Perusahaan telah mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Company’s Board of Commissioners has implemented policy related to resignation of one of its member if proven to be involved in financial crime.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.BOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.BOC had a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners when involved in financial crimes.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determined the composition of the Board of Commissioners with the consideration to the diversity of skills,knowledge and experience required.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the Annual Report of the Company.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.BOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developed succession policies in the process of Directors members Nomination.

Keterangan / Description

Keterangan / Description

Dewan Komisaris telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.BOC s has implemented policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Commissioners.

Perusahaan telah menerapkan kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.The company s has implemented a policy regarding self-assessment of the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the Annual Report of the Company.

Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.BOC that ran the Nomination and Remuneration function had developed succession policies in the process of Directors members Nomination.

Page 103: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.Determined the number of Board of Directors members considering the condition of the Company and effectiveness in decision making.

Jumlah anggota direksi Perusahaan sebanyak 3 orang telah memenuhi efektifitas dalam menjalankan perusahaan dan dalam pengambilan keputusan.The Company’s board of directors has 3 members, and they fulfilled their duty in governing the and making decision for the company effectively.

Komposisi anggota direksi telah memenuhi keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan secara efektif.The composition of the board of directors fulfilled the diversity in expertise, knowledge, and experience necessary to organize the company in an effective manner.

Direktur yang membawahi keuangan dan akuntansi memiliki pengalaman di bidang keuangan.The director in charge of finance and accounting has experience in finance.

Direksi Perusahaan telah mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat di dalam kejahatan keuangan.The Company’s Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if involved in financial crimes.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Company had a communication policy with shareholders or investors.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determined the composition of the Board of Directors members regarding the diversity of skills, knowledge and experience required.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan.Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the Board of Directors expressed through the annual report of the Company.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Directors had policies related to the resignation of the Board of Directors members if they were involved in financial crimes.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of the Board of Directors were in charge in accounting or financial expertise and / or knowledge in the field of accounting.

FUNGSI DAN PERAN DIREKSIFUNCTIONS AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthened Membership and composition of the Board of Directors.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improved the Quality of Duties and Responsibilities of Directors.

Rekomendasi / Recommendation Keterangan / Description

Rekomendasi / Recommendation Keterangan / Description

Direksi telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the Directors’ performance.

Perusahaan telah menerapkan kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan.The Company implemented a self-assessment policy to assess Directors’s performance as disclosed in the Company’s annual report.

102 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 104: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1032019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Perusahaan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.Company has implemented policy in preventing insider trading.

Perusahaan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Company has implemented anti-corruption and anti-fraud policy.

Perusahaan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Company has implemented policy related to selection and improvement of supplier and vendor capability.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur dengan membayar kewajiban kepada kreditur sesuai dengan jadwal jatuh tempo pembayaran.Company has implemented policy related to meeting creditors’ rights by settling liability to the creditor pursuant to the due date of settlement.

Kebijakan Perusahaan memberikan insentif kepada karyawan berdasarkan Key Performance Indicator, kebijakan Perusahaan memberikan insentif kepada Dewan Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris.Company policy of providing its employee is based on Key Performance Indicator, while Company policy to provide incentive to the Board of Directors is delegated to the Board of Commissioners.

Selain situs web kami juga memanfaatkan media sosial.In addition to website, we also utilizes social media.

PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANPARTICIPATION OF STAKEHOLDERS

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increased Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

Perusahaan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company had a policy to prevent insider trading.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Company had a policy on the fulfillment of the rights of creditors.

Perusahaan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company had a policy of anti-corruption and anti-fraud.

Perusahaan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The Company had a policy of whistleblowing systems.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company had a policy of selection and upgrades supplier or vendor.

Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company had a policy of long-term incentives for directors and employees.

Rekomendasi / Recommendation Keterangan / Description

Rekomendasi / Recommendation

KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improved the Implementation of Information Disclosure.

Perusahaan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.The Company utilized the use of information technology more widely besides Website as a media openness of The Company.

Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report had disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of Company shares at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Company’s ownership through the main shareholder and controller.

Keterangan / Description

Perusahaan telah memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The Company has implemented a policy of whistleblowing systems.

Laporan Tahunan Perusahaan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report has disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of Company shares at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Company’s ownership through the main shareholder and controller.

Page 105: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

TANGGUNGJAWAB SOSIAL 6CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

104 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Page 106: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1052019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Dalam tanggung jawab sosial, PT BOSS berkomitmen untuk

selalu memenuhi aspek-aspek tanggung jawab sosial yang

tertulis dalam surat edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016. PT

BOSS dalam mengarungi tahun 2019 melakukan berbagai

tanggung jawab sosial yang berkaitan dengan lingkungan

hidup, praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan

kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta

tanggung jawab barang atau jasa. PT BOSS senantiasa

melibatkan dan melakukan edukasi terhadap masyarakat

lokal setempat akan pentingnya berbagai aspek-aspek sosial

tersebut agar masyarakat lokal dapat mengaplikasikan aspek-

aspek sosial tersebut kedalam kehidupan mereka sehari-hari.

Sepanjang tahun 2019, total fee yang dianggarkan Perusahaan

untuk kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial

Perusahaan adalah sebesar Rp704.500.000,-

1. Aspek Lingkungan Hidup

Terkait aspek lingkungan hidup, selaras dengan misi dari PT

Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, Perusahaan melakukan

kegiatan revegetasi dengan merangkul kelompok petani lokal,

revegetasi dilakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan

ekosistem lingkungan hidup. Selain itu, Perusahaan juga

melakukan penanaman kayu kaliandra yang digunakan untuk

bahan bakar energi ramah lingkungan.

PT BOSS juga sangat concern terhadap kerusakan

lingkungan karena kerusakan lingkungan dapat berdampak

pada lingkungan hidup yang tidak sehat yang mengakibatkan

ketidakseimbangan alam dan penurunan kualitas udara

yang berdampak pada kelangsungan hidup dan kesehatan

masyarakat, Dalam hal ini PT BOSS terlibat dalam proses

pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan

Timur yang memiliki luas 6.175 hektar.

As a form of social responsibility, PT BOSS is committed

to always fulfill the aspects of social responsibility stated

in the OJK circular No. 30/SEOJK.04/ 2016. In 2019 PT

BOSS undertook various social responsibilities relating to

the environment; labor practices; occupational health and

safety; social development; and responsibility for goods or

services. PT BOSS would always engage and educate local

communities on the importance of various social aspects so

that local people are able apply these social aspects into their

daily lives

In 2019, the total budgeted by the Company for activities

related to corporate social responsibility was Rp704,500,000.

1. Environmental Aspects

Regarding environmental aspects, in accordance with the

mission of PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, the Company

conducted revegetation activities by embracing groups of

local farmers. Revegetation was carried out as an effort

to maintain the balance of the environmental ecosystem.

Moreover, the Company also planted calliandra wood used for

environmentally friendly energy fuels.

PT BOSS is also concerned about environmental damage that

can create an unhealthy environment, natural imbalances,

and a decrease in air quality that impacts on the health of the

surrounding community. When it comes to this aspect, PT

BOSS was involved in suppressing forest fires that occurred

in East Kalimantan, which has an area of 6,175 hectares

Page 107: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

106 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Pembangunan Jalan Masyarakat DasaqDasaq Community Road Construction

Selain perbaikan jalan komitmen kami juga membangun jalan di wilayah Kampong Dasaq untuk mempermudah akses keluar masuk masyarakat.

Besides improving the road, we also constructed roads in Kampong Dasaq area to build access in and out of the village.

Fasilitas Pembibitan Tanaman RevegetasiRevegetation Plant Nursery Facilities

Perusahaan memiliki fasilitas pembibitan tanaman revegetasi, sebagai upaya reklamasi tambang. Pemilihan jenis tanaman tentunya senantiasa disesuaikan dengan kondisi di lokasi bekas penambangan, karena tidak semua jenis tanaman bisa tumbuh di lokasi tersebut.

The company owns revegetation plant nursery facilities, as an effort to mine reclamation. The choice of plant species is adjusted to the conditions at the former mining location because not all types of plants can grow in that location.

Perbaikan Jalan Masyarakat DasaqDasaq Community Roads Improvement

Kegiatan perbaikan jalan demi kelangsungan hidup masyarakat untuk terus terhubung jalan antar Kampong Dasaq.

Road improvement were conducted to connect the roads in Dasaq Villages.

Page 108: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1072019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

2. Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Dalam aspek ketenagakerjaan Perusahaan senantiasa

memperhatikan pengadaan peralatan dan perlengkapan

teknis yang sesuai dengan prosedur keselamatan kerja,

Perusahaan memberikan perlindungan kesehatan dengan

BPJS Ketenagakerjaan dan Medical Claim, serta bantuan

sosial berupa fasilitas klinik. Fasilitas dan perlindungan

tersebut membuktikan komitmen Perusahaan secara

berkala dalam pengawasan terhadap penerapan prosedur

keselamatan di lapangan, sehingga Perusahaan berhasil

mencatatkan tingkat kecelakaan kerja yang rendah.

PT BOSS memiliki mandatory safety seperti sepatu safety, baju

reflektif dan helm agar meminimalisir terjadinya kecelakaan

kerja yang bersifat krusial, kemudian ada kacamata jika

lokasi pekerjaan terpapar langsung oleh sinar matahari

yang cahayanya dapat merusak dan mengganggu mata.

Selain itu, Perusahaan juga selalu menerapkan kesetaraan

gender dalam pemberian kesempatan kerja. Perusahaan

senantiasa memberdayakan tenaga kerja lokal dan memastikan

tidak ada diskriminasi dalam kaitannya kesempatan kerja.

Perusahaan juga secara rutin mengadakan dan

mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan

dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Perusahaan meyakini bahwa salah satu indikator keberhasilan

sebuah manajemen sumber daya nampak dari tingkat

perpindahan karyawan yang rendah. Perusahaan juga telah

memiliki mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan

yang dapat dilihat secara lengkap pada bagian sistem

pelaporan pelanggaran.

2. Labor Practices, Health, and Occupational Safety Aspects

In terms of employment, the Company always pays

attention to the procurement of technical equipment in

accordance with work safety procedures. The Company

provides health protection with BPJS Employment and

Medical Claims; and social assistance in the form of

clinical facilities. These facilities and protections prove the

Company’s committed in supervising the implementation

of safety procedures in the field routinely. As a result, the

Company managed to record low work accident rates.

PT BOSS has mandatory safety such as safety shoes,

reflective clothes and helmets to minimize crucial workplace

accidents. The company also provides glasses if the work

location is directly exposed to sunlight that can damage the

eye.

Additionally, the Company also always applied gender

equality in providing employment opportunities. The company

always empowered local workers and ensured there was no

discrimination in terms of employment opportunities.

The company also routinely organized and engaged

employees in training programs to improve the quality of

human resources. The company believes that one indicator

of the success of human resource management is shown

with the low level of employee movement. Also, the company

has a violation reporting system that can be seen fully in the

violation reporting system section.

Penggunaan APD: Helm, Sepatu Safety & Baju ReflektifAPD use: Helmet, Safety Shoes & Reflective Clothing

Pengawasan pengadaan peralatan dan perlengkapan teknis yang sesuai dengan prosedur keselamatan kerja, secara berkala melakukan pemeriksaan terhadap penerapan prosedur keselamatan di lapangan. Dengan mandatory safety seperti sepatu safety, baju reflektif dan helm agar meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

Technical equipment procurement supervision are carried out in accordance with work safety procedures. Periodic inspection of safety procedures application in the field are also conducted. Mandatory safety such as safety shoes, reflective clothing and helmets is implemented to minimize workplace accidents.

Page 109: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

108 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

3. Aspek Sosial dan Kemasyarakatan

Pada aspek kegiatan sosial kemasyarakatan, Beberapa

kegiatan yang dilaksanakan oleh PT BOSS seperti program

peningkatan gizi di posyandu kampung Dasaq, yang

bertujuan menurunkan angka stunting, menjamin nutrisi untuk

kelangsungan hidup ibu beserta anak dan terciptanya keluarga

yang sehat serta meningkatkan imunitas agar terhindar dari

berbagai penyakit. Program ini merupakan kepedulian PT

BOSS terhadap terciptanya generasi penerus bangsa yang

sehat, cerdas dan bergizi seimbang.

Pentingnya air bersih juga dilakukan dalam kegiatan

pengetesan dan pengurasan air bersih di kampung dasaq, air

bersih berdampak pada kesehatan serta kelangsungan hidup

masyarakat yang lebih baik dan sehat. Perusahaan membantu

membangun fasilitas air bersih di Kampung Dasaq, Kecamatan

Muara Pahu. Fasilitas tersebut telah diserahterimakan kepada

pemerintah setempat pada tanggal 15 Oktober 2019. Fasilitas

termaksud meliputi 4 unit tendon air di 4 titik yang berbeda, di

mana salah satu unitnya berkapasitas 5.500 liter dan berfungsi

sebagai sentral penampungan air. Sedangkan untuk tiga unit

lainnya berkapasitas 1.200 liter dan ditempatkan di setiap RT.

Ke depan, Perusahaan juga berencana akan menambah unit

tendon secara bertahap.

Perusahaan juga menyediakan genset sebagai fasilitas

pembangkit listrik untuk memompa air bersih dari sumur yang

telah digali. Diharapkan genset tersebut juga dapat digunakan

untuk fasilitas umum lainnya. Seperti penerangan jalan, gereja

dan masjid, gedung olahraga, posyandu dan balai adat.

Terkait pemeliharaan fasilitas tersebut, Perusahaan tentunya

turut melibatkan pemerintah dan warga setempat.

Kegiatan lainnya yang dilaksanakan seperti memberi bantuan

berupa santunan uang kepada Guru-guru di kampung Dasaq

agar guru-guru dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari

dan dapat menjamin kesejahteraan sosial bagi guru-guru di

kampung Dasaq.

3. Social and Community Aspects

In social aspect, the activities carried out by PT BOSS are

nutrition improvement program in Dasaq village, which aims

to reduce stunting rates, ensure nutrition for mothers and

children to create a healthy family and increase immunity to

avoid various diseases. This program is PT BOSS’ commitment

in the creation of a healthy and intelligent generation.

The importance of clean water is one of the focuses of PT

BOSS, proven with the activities of testing and draining clean

water in Dasaq village. Clean water is vital for a better and

healthier community. The Company had built a clean water

facility in Kampung Dasaq, Muara Pahu District. The facility

was handed over to the local government on October 15,

2019. The facility included 4 water tendon units at 4 different

areas, one of them had a capacity of 5,500 liters and acted as a

central reservoir. Whereas the other three units had a capacity

of 1,200 liters and were placed in each neighborhood. The

Company also planned to gradually add more tendon units.

The Company provided generators to pump clean water from

wells. It could also be used for other public facilities, such

as street lighting, churches and mosques, sports buildings,

health facility and local halls. As for the maintenance activities

for the facility, the Company had collaborated with the

government and locals for participation.

Another activity that was carried is providing financial

assistance to teachers in Dasaq village to ensure that they

could meet their daily needs and social welfare.

PT. BOSS Peduli PosyanduPT. BOSS Integrated Services Post (Primary Health Care)

Program peningkatan gizi di posyandu kampung Dasaq, yang bertujuan menurunkan angka stunting, menjamin nutrisi untuk kelangsungan hidup ibu beserta anak dan terciptanya keluarga yang sehat serta meningkatkan imunitas agar terhindar dari berbagai penyakit.

Nutrition improvement program in Dasaq village health post, which aims to reduce the number of stunting, improve nutritions for mothers and children to create a healthy family and to increase immunity to avoid various diseases.

Page 110: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1092019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Fasilitas Air Bersih Clean Water Facility

Tendon air sebagai sarana air bersih salah satu program perusahaan peduli lingkungan sekitar operasional di Kampung Dasaq.

Tendon water as a clean water facility is one of the company’s environmental care programs in the operational area in Kampung Dasaq.

Genset untuk Memompa Air BersihGenset for Pumping Clean Water

Generator Set berdaya 150 kVA untuk memompa air bersih serta fasilitas umum lainnya yang akan didistribusikan di wilayah Kampung Dasaq.

A 150 kVA generator set for pumping clean water and other public facilities that will be distributed in the Dasaq village area.

Bantuan Guru SD Dasaq Financial Aid for Elementary Teachers at Dasaq Village

Kegiatan memberikan bantuan berupa santunan uang kepada Guru-guru di kampung dasaq untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat menjamin kesejahteraan sosial bagi guru-guru di kampung Dasaq.

Financial aid for teachers in Dasaq village so their daily needs and social welfare are met.

Partisipasi Perlombaan 17an Kampung DasaqIndependence Day Competition Participation in Dasaq Village

Secara rutin berpartisipasi setiap tahunnya mengikuti perlombaan 17 agustus untuk memperingati HUT RI di kampong dasaq.

The company annually participates in the Independence Day competition in Dasaq Village to commemorate the anniversary of Republic of Indonesia.

Page 111: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

110 PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

4. Aspek Tanggung Jawab Barang dan Jasa

Untuk aspek tanggung jawab barang dan jasa, Perusahaan

menggunakan metal detector pada setiap jetty demi

memastikan produk bebas dari kandungan metal. Selain itu

pada setiap pengirimannya, Perusahaan selalu dibantu oleh

lembaga survei independen yang turut memastikan mutu dari

produk yang dihasilkan selalu terjaga sesuai dengan standar

yang telah disepakati.

4. Goods and Services Responsibility Aspects

For responsibility of goods and services aspects, the

Company uses a metal detector at each jetty to ensure that

the product is free of metal content. Furthermore, for each

shipment, the Company is always assisted by an independent

survey institution that also ensures that the quality of the

products produced is always maintained in accordance with

agreed standards.

Page 112: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

1112019 | ANNUAL REPORT | LAPORAN TAHUNAN

Page 113: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS RESPONSIBILITYFOR THE 2019 ANNUAL REPORT

Kami menyatakan bahwa semua informasi yang terdapat

dalam Laporan Tahunan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

tahun 2019 telah dibuat dengan lengkap serta bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juni 2020

We hereby state that all of the contained information herein has

been fully disclosed in this 2019 Annual Report of PT Borneo

Olah Sarana Sukses Tbk and that we are fully responsible for

the accountability of the content.

The Declaration has been made truthfully.

Jakarta, June 2020

FREDDY SETIAWANKomisaris Utama

President Commissioner

SUPANDI WIDI SISWANTOKomisaris Independen

Independent Commissioner

WIDODO NURLY SUMADYDirekturDirector

JOHANNES HALIMKomisaris

Commissioner

REZA PRANATADirekturDirector

FREDDY TEDJASASMITADirektur Utama

President Director

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Page 114: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

ATAS / FOR

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES

31 DESEMBER 2019 / DECEMBER 31, 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /

AND FOR THE YEAR THEN ENDED

Page 115: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …
Page 116: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …
Page 117: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …
Page 118: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

LAMPIRAN / ATTACHMENT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 / DECEMBER 31, 2019 AND 2018

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

“Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun oleh manajemen perusahaan” / “The accompanying consolidated financial statements are prepared by the company’s management"

Page 119: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORA KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

Daftar isi Contents Surat pernyataan direksi Director’s statement Halaman / Pages Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 - 2 Consolidated statements of financial position Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian 3 Consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 4 Consolidated statements of changes in equity Laporan arus kas konsolidasian 5 Consolidated statements of cash flows Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 6 - 64 Notes to the consolidated financial statements

Informasi tambahan atas laporan keuangan entitas induk tersendiri

Additional information of financial statements parent entity only

Laporan posisi keuangan 65 Statements of financial position Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 66 Statements of profit or loss and other comprehensive income Laporan perubahan ekuitas 67 Statements of changes in equity Laporan arus kas 68 Statements of cash flows

Page 120: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …
Page 121: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 Notes December 31, 2018

ASSETS

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 47.887.586.139 4 43.115.884.677 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 33.949.294.151 5 19.397.942.994 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 14.494.955.594 6, 32 2.166.503.650 Related parties

Pihak ketiga 3.051.340.129 6 5.433.710.700 Third parties

Persediaan 142.285.417.655 7 52.475.087.062 Inventories

Pajak dibayar dimuka - 18a 516.125 Prepaid taxes

Uang muka 65.048.363.438 8 19.851.539.972 Advances

Jumlah aset lancar 306.716.957.106 142.441.185.180 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets

Aset pajak tangguhan 2.083.129.327 18e 1.658.575.827 Deferred tax assets

Aset tetap Fixed assets

setelah dikurangi net off

akumulasi penyusutan accumulated depreciation of

2019 : Rp39.468.347.480 Rp39,468,347,480 : 2019

2018 : Rp22.893.082.048 314.766.491.994 9 218.452.237.142 Rp22,893,082,048 : 2018

Properti pertambangan - bersih 142.901.927.108 10 25.008.640.310 Mining properties - net

Aset eksplorasi dan evaluasi 83.368.602.118 11 134.660.348.312 Exploration and evaluation assets

Aset tidak lancar lainnya 21.801.874.542 12 14.646.728.966 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 564.922.025.089 394.426.530.557 Total non-current assets

871.638.982.195 536.867.715.737 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir See accompanying notes to consolidated financial statements

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan the consolidated financial statements taken as a whole

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET

JUMLAH ASET

DAN ENTITAS ANAKNYA

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

1

Page 122: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

31 Desember 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 Notes December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang bank jangka pendek 26.386.510.000 13 15.000.000.000 Short-term bank loans

Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 83.001.322.447 14 55.427.381.573 Third parties

Utang kontraktor 43.673.003.605 20 - Contractor payables

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 56.273.254.584 15a 79.080.052.868 Third parties

Pihak berelasi 862.172.587 15a, 32 7.723.795.805 Related parties

Utang pihak berelasi 16.302.754.126 15a, 32 6.352.754.126 Due to related parties

Uang muka penjualan - 16 10.344.441.380 Sales advances

Utang pajak 1.629.358.364 18b 7.980.342.704 Tax payables

Biaya masih harus dibayar 157.271.478 19 396.943.478 Accrued expenses

Jumlah liabilitas jangka pendek 228.285.647.191 182.305.711.934 Total current assets

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 104.341.254.911 15b 42.176.758.791 Third parties

Utang kontraktor 131.019.010.816 20 72.711.258.615 Contractor payables

Utang bank jangka panjang 176.482.069.206 13 8.030.366.344 Long term bank loans

Liabilitas imbalan kerja 3.235.213.000 21 1.536.999.000 Employee benefits liabilities

Pendapatan ditangguhkan 28.493.221.568 17 32.822.101.304 Deferred revenue

Provisi untuk pengelolaan dan Provision for environmental

reklamasi lingkungan hidup 6.406.244.981 22 6.406.244.981 and reclamation costs

Jumlah liabilitas jangka panjang 449.977.014.482 163.683.729.035 Total non-current liabilities

678.262.661.673 345.989.440.969 Total liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital

nilai nominal Rp100 per saham Rp100 par value per share

modal dasar - 4.000.000.000 saham pada authorized - 4,000,000,000 shares as of

31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31, 2018

modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid - up capital

1.000.000.000 saham pada 31 Desember 1,000,000,000 shares as of December 31,

2019 dan 31 Desember 2018 100.000.000.000 23 100.000.000.000 2019 and December 31, 2018

Saham publik 40.000.000.000 23 40.000.000.000 Public shares

Agio saham 120.000.000.000 120.000.000.000 Premium on stock

Biaya emisi saham (8.051.474.607) (8.051.474.607) Share emission cost

Tambahan modal disetor 30.625.262.356 24 30.625.262.356 Additional paid-in capital

Defisit (89.201.312.821) (91.701.009.659) Deficit

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada: Total equity attributable to:

pemilik entitas induk 193.372.474.928 190.872.778.090 owners of the parent entity

kepentingan non-pengendali 3.845.594 25 5.496.678 non-nontrolling interest

Jumlah ekuitas 193.376.320.522 190.878.274.768 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 871.638.982.195 536.867.715.737 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan the consolidated financial statements taken as a whole

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah liabilitas

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir See accompanying notes to consolidated financial statements

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of

2

Page 123: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Catatan/

2019 Notes 2018

Penjualan bersih 271.218.864.514 26 272.403.703.821 Net sales

Beban pokok penjualan (183.088.195.872) 27 (156.070.745.635) Cost of sales

Laba kotor 88.130.668.642 116.332.958.186 Gross profit

Beban penjualan (53.936.934.116) 28 (31.935.520.451) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (19.945.615.089) 29 (39.674.840.627) General and administration expenses

Penghasilan (beban) usaha lainnya 2.025.866.948 30 (3.448.942.276) Other operating income (expenses)

Laba usaha 16.273.986.385 41.273.654.832 Profit from operations

Beban keuangan (9.815.052.877) 30 (10.075.935.938) Financial expenses

Laba Profit

sebelum pajak penghasilan 6.458.933.508 31.197.718.894 before income tax

Pajak penghasilan: Income tax:

Kini (4.053.943.250) 18c (8.896.313.250) Current

Tangguhan 342.144.750 - Deferred

Jumlah manfaat (beban) Total income tax

pajak penghasilan (3.711.798.500) (8.896.313.250) benefit (expenses)

Laba bersih tahun Net profit for

berjalan 2.747.135.008 22.301.405.644 the year

Penghasilan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (expenses)

pos yang tidak akan item that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined

imbalan pasti (329.635.000) 22 131.204.000 benefit liabilities

Manfaat (beban) Related income tax

pajak penghasilan terkait 82.408.750 - benefit (expenses)

Jumlah penghasilan Total other

komprehensif lain comprehensive income

tahun berjalan (247.226.250) 131.204.000 for the year

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive profit

tahun berjalan 2.499.908.758 22.432.609.644 for the year

Laba tahun berjalan Profit for the year

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 2.747.150.438 22.301.122.927 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali (15.430) 25b 282.717 Non-controlling interest

Jumlah 2.747.135.008 22.301.405.644 Total

Laba komprehensif Comprehensive profit

tahun berjalan yang for the year

dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 2.499.924.188 22.432.326.927 Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali (15.430) 25b 282.717 Non-controlling Interest

Jumlah 2.499.908.758 22.432.609.644 Total

Laba per saham 2,03 16,47 Earnings per share

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan the consolidated financial statements taken as a whole

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir See accompanying notes to consolidated financial statements

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of

3

Page 124: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Modal saham/ Tambahan modal disetor/ Defisit/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/

Share capital Additional paid-in capital Deficit Total Total equity

Saldo 1 Januari 2018 100.000.000.000 30.625.262.356 (114.133.336.586) 16.491.925.770 (1.330.152.739) 15.161.773.031 Balance as of January 1, 2018

Saham publik 40.000.000.000 - - 40.000.000.000 - 40.000.000.000 Public shares

Agio saham - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 Premium on stock

Biaya emisi saham - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) Share emission cost

Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak - - - - 1.335.366.700 1.335.366.700 Indirect ownership from subsidiaries

-

Laba tahun berjalan - - 22.301.122.927 22.301.122.927 282.717 22.301.405.644 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - 131.204.000 131.204.000 - 131.204.000 Other comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2018 140.000.000.000 142.573.787.749 (91.701.009.659) 190.872.778.090 5.496.678 190.878.274.768 Balance as of December 31, 2018

Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak - - (211.920) (211.920) (1.635.654) (1.847.574) Indirect ownership from subsidiaries

Laba tahun berjalan - - 2.747.135.008 2.747.135.008 (15.430) 2.747.119.578 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - (247.226.250) (247.226.250) - (247.226.250) Other comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2019 140.000.000.000 142.573.787.749 (89.201.312.821) 193.372.474.928 3.845.594 193.376.320.522 Balance as of December 31, 2019

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY

FOR THE YEARS ENDED

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Equity attributable to the owners of the parent entity

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas/

Kepentingan

nonpengendali/

Non-controlling

interest

31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

See accompanying notes to consolidated financial statements

which are an integral part of

the consolidated financial statements taken as a whole

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

4

Page 125: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 263.817.026.518 326.414.662.449 Cash receipt from customer

Pembayaran kas untuk: Cash disbursement for:

Karyawan (22.624.446.333) (20.372.818.141) Employees

Pemasok dan beban operasional lainnya (265.052.950.559) (290.649.093.783) Suppliers and other operating expenses

Bunga (9.815.052.877) (10.075.935.938) Interest

Pembayaran pajak (4.053.427.125) (3.902.834.688) Payment of tax

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(dipergunakan untuk) aktivitas operasi (37.728.850.376) 1.413.979.899 (used in) operating activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset explorasi dan evaluasi 51.291.746.194 (14.793.046.100) Acquisition of exploration and evaluation assets

Perolehan aset tetap (112.221.759.716) (102.402.503.700) Fixed assets acquisition

Properti pertambangan (122.176.922.884) - Mining properties

Penerimaan piutang pihak berelasi (7.155.145.576) 3.991.674.600 Receipt of due from related parties

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (190.262.081.982) (113.203.875.200) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Bank 179.838.212.862 (51.505.570.292) Receipt (payments) for bank borrowings

Penerimaan utang pembiayaan konsumen 62.164.496.120 42.176.758.791 Receipt of consumer financing

Pembayaran utang pihak berelasi (9.240.075.162) (3.275.583.672) Payment due to related parties

Penambahan setoran modal saham - 160.000.000.000 Additional issuance of share capital

Pembayaran emisi saham - (8.051.474.607) Share emission payment

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan 232.762.633.820 139.344.130.220 operating activities

Kenaikan bersih Net increase in

kas dan bank 4.771.701.462 27.554.234.919 cash on hand and in banks

Kas dan bank Cash on hand and in banks

pada awal periode 43.115.884.677 15.561.649.758 at beginning of the period

Kas dan bank Cash on hand and in banks

pada akhir periode 47.887.586.139 43.115.884.677 at end of the period

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of

dari laporan keuangan secara keseluruhan the financial statements taken as a whole

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas laporan keuangan terlampir See accompanying notes to financial statements

5

Page 126: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a. Establishment and Business Activity of the Company

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (dahulu PT Megah Pratama Resources) (“Perusahaan”), berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 56 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, Notaris di Jakarta Utara (selanjutnya disebut sebagai “Akta Pendirian”). Akta Pendirian Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-35302.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011, telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (formerly PT Megah Pratama Resources) (“The Company”), domiciled in Central Jakarta, was established under Deed of Establishment No. 56 dated July 13, 2011 made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris in North Jakarta (hereinafter referred to as “Deed of Establishment”). Deed of Establishment of the Company has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No.AHU-35302.AH.01.01. Tahun 2011 dated July 14, 2011, has been registered in the Company Register No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 dated July 14, 2011.

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali diubah berdasakan Akta Notaris No. 37, tanggal 12 Maret 2018 (“Akta 37/2018”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai Perubahan Modal Dasar Perseroan dan Susunan Pemegang Saham. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018.

Since its establishment, the Company's Articles of Association have been amended several times and most recently amended based on Notarial Deed No. 37, dated March 12, 2018 ("Deed 37/2018"), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta concerning Amendments to the Company's authorized capital and composition of shareholders. The deed has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia approval based on Letter No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 dated March 28, 2018 and registered in the Company Register No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 dated March 28, 2018.

Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 109, tanggal 23 Oktober 2017 (“Akta 109/2017”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017.

In the framework of implementation of the Initial Public Offering, the Company has made amendments to the articles of association based on the Deed of Shareholder Meeting No. 109, dated October 23, 2017 (“Deed 109/2017”), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta regarding the amandement of all articles of association with respect to the Company’s plan to conduct the Initial Public Offering which has obtain the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 dated October 25, 2017 and has been registered in the Company Register No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 dated October 25, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian, percetakan, pertanian dan pengangkutan darat.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of mining, trading, services, construction, industry, printing, agriculture, and transportation service.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2016. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah jasa manajemen.

The Company commenced its commercial operation in 2016. Currently, main activity of the Company is in management services.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, Jakata Barat.

The Company is domiciled in Jakarta with address at Wisma 77 Tower 1, 8th Floor, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, West Jakarta.

Page 127: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment and Business Activity of the Company

(Continued)

PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan serta entitas induk dan entitas induk terakhir (ultimate parent) dari Perusahaan dan Entitas Anaknya.

PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk is majority shareholder of the Company and the ultimate parent of the company and its Subsidiaries.

b. Entitas Anak b. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, information of subsidiaries which consolidated into the Company’s financial statements are as follows:

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Tahun operasi

komersial/ Year of

commercial operation

Bidang utama

usaha/ main business activity

Persentase

kepemilikan efektif/ effective percentage

of ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/total asset before elimination (dalam jutaan/in

million)

2019 2018 2019 2018

Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership

PT Pratama Prime Resources (PPR)

Jakarta

Pra-operasi/ Pre-operating

Investasi/ Investment

99,99% 99,99% 10.481 10.769

PT Borneo Palma Lestari (BPL)

Jakarta

Pra-operasi/ Pre-operating

Investasi/ Investment

99,99% 99,99% 15.869 16.069

PT Pratama Natural Resources (PNR)

Jakarta

Pra-operasi/ Pre-operating

Investasi/ Investment

99,99% 99,99% 848.456 188.216

Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership

PT Bangun Olahsarana Sukses (BOSS) melalui/ Through PNR

Kalimantan Timur/ East Kalimantan

2008

Pertambangan/ Mining

99,99%

99,99%

702.441

441.201 PT Pratama Bersama (PB) melalui/ Through PNR

Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating

Pertambangan/ Mining

99,99%

99,99%

147.290

102.065 PT Energi Amzal Bersama (EAB) Melalui/ Through BPL

Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating

Pertambangan/ Mining

99,99%

99,99%

15.773

15.761 PT Pratama Buana Sentosa (PBS) Melalui/ Through PPR

Jakarta

Pra-operasi/ Pre-operating

Pertambangan/ Mining

99,99% 99,99% 9.682 9.654

Page 128: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Entitas Anak b. Subsidiaries

Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak Changes in Capital Structure of the Subsidiaries

PT Borneo Palma Lestari “BPL” PT Borneo Palma Lestari “BPL”

Berdasarkan Akta Notaris No. 166 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 2.999 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Pratama Natural Resources (entitas anak).

Based on Notarial Deed No. 166 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 2,999 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Pratama Natural Resources (subsidiary).

PT Pratama Natural Resources “PNR” PT Pratama Natural Resources “PNR”

1) Pada tanggal 31 Juli 2017, Perusahaan membeli saham PNR dari pemegang saham lainnya, sebesar Rp1.959.500.000 atau setara dengan 1,57% kepemilikan di PNR. Selisih yang timbul dari pembelian sebagian kepemilikan entitas anak dengan nilai buku dari kepentingan non-pengendali sebesar Rp4.269.463.329 diakui sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

1) On 31 July 2017, the Company bought PNR’S share from another shareholder, amounted to Rp1,959,500,000 of equivalent to 1.57% ownership in PNR. Difference between cash consideration from the purchase of partial addition of interest in subsidiaries and carrying amount of non-controlling interest amounted to Rp4,269,463,329 was recognized as difference in value of equity transaction with non-controlling interest in the consolidated statements of financial position.

2) Berdasarkan Akta Notaris No. 153 tanggal 28 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal dasar PNR dari semula sebesar Rp60.000.000.000 menjadi Rp500.000.0000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar Rp56.000.000.000 menjadi Rp125.000.000.000, peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.

2) Based on Notarial Deed No. 153 dated 28 July 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to increase the authorized share capital of PNR from Rp60,000,000,000 to Rp500,000,000,000 and increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp56,000,000,000 to Rp125,000,000,000, which fully subscribed by the Company.

Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015510.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 31 Juli 2017.

The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU.0015510.AH.01.02 Tahun 2017 dated 31 July 2017.

3) Berdasarkan Akta Notaris No. 225 tanggal 21 Desember 2018 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar Rp125.000.000.000 menjadi Rp187.000.000.000, peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.

3) Based on Notarial Deed No. 225 dated December 21, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to Increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp125,000,000,000 to Rp187,000,000,000, which fully subscribed by the Company.

4) Berdasarkan keputusan sirkular pemegang saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Desember 2019 menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam perseroan yang semula Rp144.500.000.000 menjadi 174.500.000.000 peningkatan modal tersebut telah diakta oleh Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dengan akta No. 32 tanggal 15 January 2020.

4) Based on the circular decision of the shareholders in lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 30, 2019, approving an increase in issued and paid up capital in the company, which from Rp144,500,000,000 to 174,500,000,000, the increase in capital was signed by Humberg Lie, SH, SE, M.Kn., with deed No. 32 on January 15, 2020.

Page 129: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Entitas Anak (Lanjutan) b. Subsidiaries (Continued)

PT Pratama Prime Resources “PPR” PT Pratama Prime Resources “PPR”

Berdasarkan Akta Notaris No. 160 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 374 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Borneo Palma Lestari (entitas anak).

Based on Notarial Deed No. 160 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 374 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Borneo Palma Lestari (subsidiary).

c. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan c. Exploration and Exploitation/Development Areas

PT Bangun Olahsarana Sukses “BOSS” PT Bangun Olahsarana Sukses “BOSS”

BOSS, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No. 545/K.013b/2010 tanggal 8 Januari 2010 atas nama BOSS, yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Januari 2025. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah sekitar 1.125 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Mura Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

BOSS, subsidiary, has exploration and exploitation area based on Mining Business License for Production Operation (IUP-OP) No.545/K.013b/2010 dated January 8, 2010 under BOSS name, which is valid up to January 7, 2025. The Area of Mining Business License (WIUP) is approximately 1,125 hectares. The Mining area is located in Muara Pahu sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Energi Amzal Bersama “EAB” PT Energi Amzal Bersama “EAB”

EAB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.973a/2013 tanggal 31 Juli 2013, EAB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 30 Juli 2033. Luas WIUP adalah sekitar 3.750 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

EAB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No. 545/K.973a/2013 dated July 31, 2013, EAB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to July 30, 2033. The area of WIUP is approximately 3,750 hectares. The Mining area is located in Muara Lawa Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Pratama Bersama “PB” PT Pratama Bersama “PB”

PB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.1367/2014 tanggal 26 Agustus 2014, PB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 25 Agustusi 2032. Luas WIUP adalah sekitar 4.210 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

PB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No.545/K.1367/2014 dated August 26, 2014, PB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to August 25, 2032. The area of WIUP is approximately 4,210 hectares. The mining area is located in Muara Pahu Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.

PT Pratama Buana Sentosa “PBS” PT Pratama Buana Sentosa “PBS”

PBS, entitas anak, berdasarkan Keputusan kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah No.503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016, BPS telah memperoleh Persetujuan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 29 Desember 2017. LUAS WIUP adalah sekitar 7.000 hektar.

PBS, subsidiary, based on Head Decision of the Licensing and Regional Investment Board No. 503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 dated December 29, 2016, PBS has obtained the Approval of Extension of Exploration Mining Business License, with has exploration and exploitation are which is valid up to December 29, 2017. The are of WIUP is approximately 7,000 hectares.

Page 130: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan

(Lanjutan) c. Exploration and Exploitation/Development Areas

(Continued)

PT Pratama Buana Sentosa “PBS” (Lanjutan) PT Pratama Buana Sentosa “PBS” (Continued)

Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu dan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya, pada tanggal 17 April 2017, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No. 503/635/IUP-EKPS/DPMPTSP/IV/2017 tanggal 17 April 2017, terkait perubahan luas WIUP menjadi seluas 3.141 hektar.

The mining area is located in Muara Pahu and Melak Subdistricts, West Kutai District, East Kalimantan Province. Furthermore, as of April 17, 2017, based on Head of Decision the Board of Investment and Integrated Services East Kalimantan Province. No. 503/635/IUP-EKSP/DPMPTSP/IV/2017 dated April 17, 2017, related to The change area of WIUP to 3,141 hectares.

Nama lokasi/ Name of locations

Nama pemilik izin lokasi/

Consession owner

Jumlah cadangan terbukti/Total

proven reserves (Ton/Tonnes)

Jumlah cadangan terkira/Total

probable reserves (Ton/Tonnes)

Jumlah produksi/Total production (Ton/Tonnes)

Tahun berjalan/ Current year

Akumulasi*/ Accumulated

Kutai Barat/ West Kutai

BOSS

3.442.000

113.000

358.214 1.191.194 Kutai Barat/ West Kutai PB 8.876.000 1.954.000 17.793 17.793

*) Tidak Diaudit *) Unaudited

d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Commissioners, Directors, Audit Comittee and Employees

Berdasarkan Akta Notaris No. 90 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., tanggal 15 Juli 2019, Notaris di Jakarta. Perusahaan telah mengalami perubahan Komposisi Entitas Direksi, perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03- 0300264 tanggal 19 Juli 2019. Sehingga Komposisi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 90 of Humberg Liei SH., S.E., M.Kn., dated July 15, 2019, Notary at Jakarta. The Company has experienced changes in the Composition of the Entity of Directors, this change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0370103 dated July 19, 2019. So that the composition of the Company's Board of Director and Board of Commissioner in December 31,2019 and 2018 will be as follows:

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Freddy Setiawan President Commissioner Komisaris Johannes Halim Commissioner Komisaris Independen Supandi Widi Siswanto Independent Commissioner Direksi Board of Director Direktur Utama Freddy Tedjasasmita President Director Direktur Widodo Nurly Sumady Director Direktur Reza Pranata Director

Page 131: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

(Lanjutan) d. Commissioners, Directors, Audit Comittee and

Employees (Continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Freddy Setiawan President Commissioner Komisaris Johannes Halim Commissioner Komisaris Independen Supandi Widi Siswanto Independent Commissioner Direksi Board of Director Direktur Utama Freddy Tedjasasmita President Director Direktur Widodo Nurly Sumady Director Direktur Independen Reza Pranata Independent Director

Personil Manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Direksi (selain Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.

Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Director (except Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the company.

Pada tanggal 27 Oktober 2017, sesuai dengan Surat Keputusan Penunjukan Komite Audit, Perusahaan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No IX.I.5, Lampiran No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”, dengan susunan sebagai berikut;

On October 27, 2017, according to the Decision Letter on the Appointment of Audit Committee, the company has established the Audit Committee pursuant to Rule No. IX.I.5, Appendix No.643/BL/2012 on December 7, 2012 “Formation and Guidance on Work Implementation of Audit Committee’, with composition as follows;

Komite Audit Audit Committee Ketua Supandi Widi Siswanto Chairman Anggota Patris Jasur Member Anggota Suhendri Member

Berdasarkan Surat Penunjukan Corporate Secreatary tanggal 27 Oktober 2017, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.4, Lampiran Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang “Pembentukan Sekretaris Perusahaan”, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Zulfiandy Harfam.

Based on Appointment Letter of Corporate Secretary dated October 27, 2017, pursuant to Rule No. IX.I.4, Appendix Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996 on “The Establishment of Corporate Secretary”, Corporate Secretary of the Company is held by Zulfiandy Harfam.

Jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2019, dan 2018 masing-masing adalah 89 dan 72 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries (“the groups”) had a total of 89 and 72 permanent employees, respectively (unaudited).

Page 132: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

a. Compliance with Fonancial Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No VIII.G.7, Lampiran No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

These consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesian Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related Indonesian Financial Service Authority (OJK) regulations particulary Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “presentation and Disclosures for Financial Statements of Public Company”.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basic of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Dasar Pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur bedasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The measurement basis used in the consolidated financial statement is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as decribed in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual.

The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional grup.

Presentation currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Group.

c. Perubahan atas Amandemen, Penyesuaian Tahunan serta Penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru

c. Changes to the Amendements, Annual Improvements and Issuance of new Statements and Interpretations of SAK

Penerapan dari amandemen dan penerbitan Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2019 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

Adoption of the amandements and issuance of new Statements of SAK which effective January 1, 2019 and relevant to the Company’s but does not have substantial effect on the financial performance or position taken as a whole are as follow:

• ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka;

• ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan;

• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja.

• ISAK 33: Foreign Exchange and Advance Consideration;

• ISAK 34: Uncertainty in treatment of income tax;

• Amendment of PSAK 24: Employee Benefit.

Berikut adalah standar akuntansi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif:

The following are accounting standards that have been issued but not yet effective:

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective January, 1 2020::

• PSAK 15 (Amandemen): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

• PSAK 62: Kontrak Asuransi;

• PSAK 15 (Amendment): "Investments in Associates and Joint Ventures on Long-Term Interests in Associates and Joint Ventures";

• PSAK 62: Insurance Contract;

Page 133: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan atas Amandemen, Penyesuaian Tahunan serta Penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK Baru. (Lanjutan)

c. Changes to the Amendements, Annual Improvements and Issuance of New Statements and Interpretations of SAK (Continued)

• PSAK 71: (Amandemen) “Instrumen Keuangan: Fitur

Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

• PSAK 73: “Sewa”

• PSAK 71: (Amendment), “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”;

• PSAK 72: "Revenues from Contracts with Customers";

• PSAK 73: “Leases”.

Seluruh PSAK baru dan amandemen PSAK efektif untuk periode yang dimulai pada setelah tanggal 1 januari 2020. Penerapan dini atas PSAK baru dan amandemen PSAK tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

All new PSAK and amendment to PSAK are effective for periods beginning on or after 1 january 2020. Early adoption of the new PSAK and amendment to PSAK is permitted, while early adoption of PSAK 73 is permitted only upon early adoption of PSAK 72.

d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation

Grup menerapkan PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan Keuangan Konsolidasian” sebagai dasar kosolidasian. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perusahaan, selaku entitas induk, dan entitas anaknya, sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup dan pengendalian tersebut timbul ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaanya atas entitas anak.

Group applying PSAK No. 65 (Amendment 2015): “consolidated Financial Statements an’ as consolidated based. The consolidated financial statements comprise of the financial statement of the Company, as parent entity, and its subsidairies, as a single economic entity. Subsidairies is an entity which is controlled by the Group and such control exist when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with subsidairy and has the ability to affect those returns through its power over subsidairy.

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Grup kehilalangan pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.

Subsidiary is consolidated from the acquisitions date, being the date when the Group obtains control, until the date when the Group’s control ceases. The consolidated financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian adalah transaksi ekuitas dan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi ekuitas dengan Pihak Non- pengendali” pada ekuitas.

Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of ocontrol are an equity transaction and presented as “Difference in value of equity transactions with non-controlling interest” in equity.

Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak maka grup pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:

If the Group lose control of subsidairy on the date of loss of control, the Group shall:

• Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya;

• Menghentikan pengakuan jumlah tercatat Kepentingan Non Pengendali (KNP);

• Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);

• Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;

• Derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at its carrying amount;

• Derecognize the carrying amount of any Non-Controlling Interest (NCI);

• Recognize the fair value of the consideration recieved and distribution of shares (if any);

• Recognize the fair value of any investment retained;

Page 134: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) d. Principles of Consolidation (Continued)

• Mereklasifikasi bagian Grup atas komponen yang

sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;

• Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada Perusahaan sebagai entitas induk.

• Reclassify the Group’s portion on the components that previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate and;

• Recognized any resulting difference as gain or loss in profit or loss attributable to the Company, as parent entity.

KNP adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Grup. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diartibusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo deficit.

NCI is a portion of subsidairy’s equity which are not directly or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equity section of the consolidated statement of financial position, separetely from the equity section attributable to the company, as the parent entity. All profit or loss and each component of other comprehensive income is attributable to the Company and NCI even if this results a deficit balance in NCI.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasikan dan diakui dalam aset dari transaksi intra kelompok usaha, dieliminasi secara penuh.

All assets and liabilities, equity, income, expenses amd cash flows relating to transactions between entities of the group, including unrealized profit or losses that are recognizes in assets and resulting from intra group transaction, are fully eliminated.

e. Kombinasi Bisnis e. Business Combination

Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, untuk mencatat transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan subtansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan dimana mencakup sebagai berikut:

Group applying PSAK No. 38 (Revised 2012): “Business Combination Involving Entities Under Common Control”, to record business combinations transactions involving entities under common control. Business combinations involving entities under common control does not result change in economic substance of exchanged bussiness ownership and therefore accounted for at carrying amount by applying the pooling of interset method which involves the following:

• Aset dan liabilitas dari entitas yang bergabung mencerminkan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian;

• Assets and liabilities of the combining entities are reflected at their carrying amount reported in the consolidated financial statement;

• Tidak ada penyesuaian yang dibuat untuk mencerminkan nilai wajar pada tanggal penggabungan, atau pengakuan aset/liabilitas yang baru;

• Tidak ada goodwill yang diakui sebagai hasil dari penggabungan;

• Selisih yang timbul antara imbalan yang dibayarkan/dialihkan dengan jumlah tercatat dari aset neto yang digabungkan diakui pada ekuitas dan disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”;

• No adjustment are made to reflect the fair values on the date of combination, or recognise any new assets/liabilities;

• No goodwill is recognised as a result of the combination;

• Any difference between the consideration paid/transferred with carrying amount of acquired net asset is reflected within the equity as “Additional Pain-in Capital” account;

Page 135: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) e. Business Combination (Continued)

• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian mencerminkan kinerja entitas yang bergabung selama satu tahun penuh, terlepas kapan penggabungan tersebut terjadi. Seluruh dampak yang timbul dari penggabungan tersebut disajikan sebagai “Dampak Penyesuaian Proforma”;

• Unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya penggabungan dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

• The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of the combining entities for the full year, irrespective of when the combination took place. All of the effects that arise from the combination presented as “Effect of Proforma Adjustment”;

• The elements of financial statements of the combining entities, for the period when combination occurred and for the comparative period, are presented as if the combination had occurred from the beginning of period when the combining entities had come under common control.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut;

The Group made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015): “Related Parties Disclosures”. According to this PSAK;

(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut;

(1) A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person;

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian Bersama terhadap Grup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci dari Grup

ataupun entitas induk dari Grup.

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel

of the Group or parent of the Group.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(2) An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;

(ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi atau ventura Bersama dari Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);

(iii) entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(i) the entity and the Group are members of the same group;

(ii) the entity is an associate or joint venture of the Group (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Group is a member);

(iii) the entity and the Group are joint ventures of the

same third party; (iv) Entitas yang merupakan ventura bersama dari

Grup dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Grup;

(v) Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan Bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

(iv) the entity which is a joint venture of the Group and other entity which is an associate of the Group;

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to Group;

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);

(vii) a person identified in (1) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or parent of the entity);

Page 136: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) f. Transactions with Related Parties (Continued)

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok di mana

entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup

(viii) entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Group or to the parent entity of the Group

Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan, dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014); “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.

Financial assets, in scope PSAK No. 55 (Revised 2014): “Financial Instruments: Presentation”, subsequent measurement of financial assets classifed as financial assets measurement on fair values to profit and loss, loans and receivables, held for maturity, or available for sale. The Group determines classification of its financial assets at initial measurement.

Pengakuan Awal Initial Measurement

Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara regular diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.

Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.

At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh aset keuangan Grup dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Subsequent measurement of financial assets depends on how classification of the financial assets. As of December 31, 2019 and 2018, the all financial statements of the Group classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gain and lossess are recognized in profit or loss where derecognized or impaired or through the amortisation process.

Page 137: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, persediaan dan uang muka .

This group of financial asset comprises of cash on hand and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, inventories and advances.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.

Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.

Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atu kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrument keuangan.

Based on PSAK No. 55 (Revisied 2014): “Financial Instruments: Presentation”, financial liabilities is recognized, if and only Group become one party to the contract terms of the financial instrument.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui, jika an hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari isntrumen keuangan.

Financial liabilities are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan, yang seluruhnya meliputi akun utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka Panjang, utang pembiayaan konsumen, utang kontraktor dan utang pihak berelasi, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau melalui proses amortisasi.

Subsequently, the Group measures all financial liabilities, which comprises of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payable, contractor payables, and due to related parties, at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized or through the amortization process.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan didalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when, and only when, it is extinguished which the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 138: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

Saling hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah berdasarkan harga tranksaksi, yang merupakan nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima.

The fair value of a financial instrument on initial recognition is based on the transaction price, which is fair value of the consideration given or received.

Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal berbeda dari harga tranksaksinya, Grup mencatat berdasarkan nilai wajar hanya apabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktif dari aset atau liabilitas yang identic (Input Tingkat I) atau dihitung berdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan, pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi.

When the fair value at initial recognition differs with it transaction price, the Group accounted for based on the fair value only when that fair value represents quoted price in active market for identical asset or liability (Input Level I) or has been calculated based on valuation technique (using income, market or cost approaches) whose include only data from observable market.

Selisih yang timbul tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkan dan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktor waktu, dalam memperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.

Any difference that arise then recognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gain or loss by a time factor, that market participants would consider in setting a price on such asset or liability.

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets

Sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014): “Penurunan Nilai Aset”’ penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.

In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014): “Impairment of Assets”, Impairment and impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as adverse changes in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with defaults on financial assets.

Page 139: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (Continued)

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi

For financial assets carried at amortized cost

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang di diskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut,disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that individually assessed for impairment are not included in a collective assessment of impairment.

Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumnya adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event accurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account. However, the reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the revelsal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan For financial assets carried at cost

Aset keuangan yang berjangka pendek, dicatat pada biaya perolehan. Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnya secara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagal bayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), maka kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.

Short-term financial assets, recognized as their cost. When there is objective evidence of impairment of financial assets carried at cost (such as a significant adverse in business environment, probability of insolvency or significant difficulties faced by the customer), then the impairment loss on financial assets is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall be not reversed.

Page 140: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Persediaan i. Inventories

Berdasarkan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014): “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian dan biaya-biaya lain (biaya tidak langsung yang terkait dengan aktivitas penambangan) yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ini ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Based on PSAK No. 14 (Improvement 2014): “Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories comprises all purchases and other costs (Indirect costs related to mining activities) incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan dan kehilangan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan guna menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.

Provision for impairment in respect to obsolescence, damage and lost is determined based on a review of the individual inventory condition to adjust the carrying amount of inventory to its net realizable value.

Seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau terjadinya kerugian.

Any losses from inventory are recognized as an expense in the period of impairment or loss occurs.

j. Biaya Dibayar Di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Grup menerapkan PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset Tetap”, dalam mencatat aset tetap. Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Group applying PSAK No. 16 (Improvement 2015): “Fixed Assets”, in recorded of fixed assets. Fixed assets are initially recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if met the recognition criteria.

Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan metode biaya di mana seluruh aset tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, diukur sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Subsequent to initial recognition, the Group uses cost model in which fixed assets, except land that are not depreciated, are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung sejak aset tetap siap untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation begins when the fixed assets are ready for used using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Page 141: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Fixed Assets (Continued)

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and facilities Kendaraan 8 Vehicles Peralatan dan perlengkapan 4 Equipment and supplies Alat penambangan 8 - 20 Mining equipment Mesin (Leasing) 20 Machinery (Leasing)

Penyusutan diakui bahkan jika nilai wajar aset melebihi jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya. Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya.

Depreciation is recognized even if the fair value of the asset exceeds its carrying amount, as long as the asset’s residual value does not exceed its carrying amount. The residual value of an asset may increase to an amount equal to or greater than the asset’s carrying amount. If it does, the asset’s depreciation charge is zero unless and until its residual value subsequently decreases to an amount below the asset’s carrying amount.

Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.

Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retired from active use unless the asset is fully depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes accounted for as change in accounting estimates which recognize on a prospective basis.

Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in profit or loss in the year of derecognition.

l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan

Evaluasi l. Mining Properties and Exploration and Evaluation

Assets Grup menerapkan PSAK No. 64 (Penyesuaian 2014): “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, dalam mencatat aset ekplorasi dan evaluasi. Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

Group applying PSAK No. 64 (Improvement 2014): “Exploration and Evaluation Activities in Mining of Mineral Resources”, in recorded exploration and evaluation assets. Exploration and evaluation activities involve the seeking for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:

(i) Pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi

geokimia dan geofisika; (i) Collect exploration data by topography, geochemical

and geophysical studies; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling (iii) menentukan dan memeriksa volume serta kualitas

sumber daya; dan (iii) determining and examining the volume and grade of

the resources; and (iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur. (iv) Surveying transportation and infrastructure

requirements.

Page 142: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan

Evaluasi (Lanjutan) l. Mining Properties and Exploration and Evaluation

Assets (Continued)

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.

Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:

(i) Sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;

(i) before obtain the legal rights to explore a specific area;

(ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.

(ii) after proven with the technical feasibility and commercial viability on extracting a mineral resource or proven reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah terhadap indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan UPK) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.

Capitalization of exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for used but subject to be reviewed for impairment indication. When a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest related with the group of operating assets (representing a CGU) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibebankan diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.

Cash flows associated with capitalization of exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating activities.

Ketika cadangan terbukti telah ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi ke “Tambang dalam Pembangunan”, yang merupakan bagian dari akun “Properti Pertambangan”. Seluruh biaya pengembangan setelah pengakuan awal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam Pembangunan”.

When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under Development”, which are included in “Mining Properties” account. All subsequent development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine is capitalized and classified as “Mines under Development”.

Pada saat pengembangan telah selesai, seluruh aset yang termasuk dalam “Tambang dalam Pembangunan” diklasifikasikan ke “Tambang Berproduksi” dalam properti pertambangan atau komponen lain dalam aset tetap. Tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada.

When development has been completed, all assets included in “Mines under Development” are reclassified as either “Producing Mines” under mining properties or other component of fixed assets. Producing mines are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losess, if any.

Page 143: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan)

l. Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets (Continued)

Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan serta aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.

Mining properties include assets in production and in development stages, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development stage are not amortized until production commenced.

Pada saat proyek konstruksi tambang bergerak ke tahap produksi, kapitalisasi atas biaya konstruksi tambang tertentu dihentikan dan dibebankan sebagai bagian dari biaya persediaan atau dibebankan, kecuali biaya yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan aset pertambangan serta pengembangan cadangan tambang.

When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and charged either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to additions and development of mining asset and development of mineable reserve.

Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial serta sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

The accumulated costs of producing mines are amortized based on the unit-of-production method from the date of commencement of commercial operations as well as along the mine reserves can be economically recovered. The amortization based on estimated reserves. Changes in reserve estimates are carried out on a prospective basis, commenced at the period of change.

Manajemen menelaah jumlah tercatat properti pertambangan dan biaya eksplorasi dan evaluasi setiap tahun. Apabila jumlah tercatat melebihi nilai kini taksiran produksi selama sisa umur tambang atau periode hak pertambangan yang mana yang lebih pendek, selisihnya dibebankan pada periode berjalan.

Management reviews the carrying amount of mining properties and exploration and evaluation costs each year. If the carrying amount exceeds the present value of estimated production for the remaining life of the mine or mining rights which period is shorter, the difference is charged to the current period.

Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs

Grup menerapkan ISAK No. 29: “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, dalam mengakui biaya pengupasan lapisan tanah. Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.

Groups applying ISAK No. 29: “Stripping Costs in the Production Stage of the Open Mine”, in recognition of stripping costs. Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut.

Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced.

Page 144: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan)

l. Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets (Continued)

Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 (Revisi 2014): “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:

the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 (Revised 2014): “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criterias are met:

• Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;

• It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group;

• Grup dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

• The Group can identify the component of the ore body for which access has been improved; and

• Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.

• The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.

Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume akual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.

When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.

Page 145: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan

Evaluasi (Lanjutan) l. Mining Properties and Exploration and Evaluation

Assets (Continued)

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.

Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.

m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan m. Impairment of Non-financial Asset Sesuai PSAK No. 48 (Revisi 2014): “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai apakah terdapat indikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut.

In Accordance PSAK No. 48 (Revised 2014): “Impairment of Assets”, at each reporting date, management assesses whether there is an indication of a non-financial asset may be impaired. If such indication exists, the Group makes an estimate of recoverable amount of the asset.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara 1) nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan 2) nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, Grup memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaan tertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Grup dapat menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.

The recoverable amount for an individual asset is the higher amount between 1) the fair value of an asset or cash-generating unit (CGU) less costs to sale and 2) the value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. In assessing value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, the Group takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the assets in its highest and best use. The Group might use appropriate valuation technique to determine the fair value of assets.

Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.

If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment loss is recognized in profit or loss.

Penilaian yang dilakukan pada setiap tanggal pelaporan juga menguji apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut.

Assessment made at each reporting date as to whether there is an indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset or CGU.

Page 146: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (Lanjutan) m. Impairment of Non-financial Asset (Continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya ataupun jumlah tercatatnya, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

Previous recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset will not exceed the recoverable or carrying amount, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai residunya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

After reversal, the future depreciation of assets is adjusted to allocate the revised carrying amount of asset, less any residual value, using the systematic basis throughout the remaining useful lives.

n. Liabilitas Imbalan Pascakerja n. Post-employment Benefits Liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Penyesuaian 2015): “Imbalan Kerja”, dalam mengakui labilitas imbalan pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan minimum di dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja tersebut didasarkan pada metode aktuarial Projected Unit Credit setelah memperhitungkan kontribusi yang dibuat oleh Grup terkait dengan program (jika ada).

The Group applying PSAK No. 24 (Improvement 2015): “Employee Benefits”, in provides post-employment benefits to its employees in accordance with the minimum requirement under Law No. 13/2003 on “Manpower”. The calculation of post-employment benefits liabilities is based on the actuarial Projected Unit Credit method after considering the contribution made by the Group to such program (if exist).

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti serta penyesuaian atas biaya jasa lalu. Grup mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain.

The amount recognized as post-employment benefits liabilities in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation and the adjustment for past service costs. The Group recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income.

o. Provisi o. Provisions

Sesuai PSAK No. 57 (Penyesuaian 2014): “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hokum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

In accordance PSAK No. 57 (Improvement 2014): “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, which probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibalik.

The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 147: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Provisi (Lanjutan) o. Provisions (Continued)

Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran lingkungan lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.

Restoration, rehabilitation, and other environmental expenditures incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.

Grup memiliki liabilitas tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aset sesudah produksi selesai. Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup diakrual menggunakan metode unit produksi sepanjang umur tambang sehingga akrual tersebut akan cukup untuk memenuhi liabilitas tersebut ketika produksi dari sumber daya selesai. Perubahan dalam estimasi biaya restorasi dan lingkungan yang harus dikeluarkan dicatat secara prospektif selama sisa umur tambang.

The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas and retirement of assets following the completion of production. Such provision for environmental and reclamation expenditures are being accrued on the unit-of-production method over the life of the mine so that the accrual will be adequate to meet those obligations when production from the resource is completed. Changes in estimate of restoration and environmental expenditures to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.

Sehubungan dengan masalah lingkungan, di mana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi.

Pertient to to environmental issues, the Group is the one who responsible and determined that has liabilities and amounts are defined, then the Group shall record accruals for estimated liabilities

Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.

In determining whether there are liabilities pertinent to environmental issues, the Group applies the liability recognition criteria based on applicable accounting standards.

p. Tambahan Modal Disetor p. Additional Paid-in Capital

Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, tambahan modal disetor meliputi selisih yang timbul dalam kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali, biaya-biaya emisi saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan (fee pendaftaran dan komisi lain yang ditetapkan) dan selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak.

Based on the Regulation No. VIII.G.7 dated June 25, 2012, additional paid-in capital includes the difference arise from business combination involving entities under common control, the direct costs incured in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering (registration fee and other regulatory commission) and difference between tax amnesty assets and liabilities.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Penyesuaian 2014): “Pendapatan”, dalam mencatat pendapatan. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dari penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan. Secara khusus, pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sedangkan pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat kontrak penjualan yang umumnya pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).

The Group adopted PSAK No. 23 (Adjustment 2014): “Revenues”, in record revenues. Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue from sales is recognized when the risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the customers. Particularly, revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers while revenues from export sales is recognized under the terms of sales contract commonly when the goods are shipped (FOB Shipping Point).

Penerimaan dari pelanggan yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.

Receipts from customers which do not meet the criteria for revenue recognition are presented as part of “Advances from Customers”.

Page 148: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama periode yang relevan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Interest cost recognized using effective interest method over the relevant period and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Penghasilan dari penerimaan hibah (JOGMEC) diakui sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” pada saat hibah diterima, selanjutnya diamortisasi sesuai dengan beban terkait. Pembayaran kembali atas hibah dilakukan sesuai dengan jumlah saldo kredit ditangguhkan yang belum diamortisasi.

Revenue from grant (JOGMEC) is recognized as "Deferred Revenue" at the time the grant is received, subsequently amortized to expense. The repayment of the grant carried out in accordance with the amount of credit balances of unamortized deferred.

r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Penyesuaian 2014): “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, dalam mencatat transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The Group adopted PSAK No. 10 (Adjustment 2014): “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, in recording transactions and balances in foreign currencies. Transactions in foreign currencies are translated into functional currency (Rupiah) using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. In the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in the functional currency using Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Any resulting gains or losses from foreign exchanges are credited or charged to current operations.

Nilai tukar kurs mata uang asing ke dalam Rupiah yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah Rp13.901 dan Rp14.481.

The foreign exchange rates into Rupiah as of Desember 31, 2019 and 2018 are Rp13,901 and Rp14,481, respectively.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014): “Pajak Penghasilan”, dalam mencatat pajak penghasilan.

The Group adopted PSAK No. 46 (Improvement 2014): “Income Tax” in recording income tax.

i. Pajak Penghasilan Kini i. Current Income Tax

Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.

Pajak kini diakui atas laba kena pajak dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).

Current income tax is recognized upon taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).

Page 149: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Income Tax (Continued)

ii. Pajak Tangguhan ii. Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiscal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry forward of unused tax credits and unused tax losses, to the extent that can be utilized. The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each end of the reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.

Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).

Deferred tax is recognized on taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Sesuai dengan PSAK No. 70: “Akuntansi Aset dan Liabulitas Pengampunan Pajak”, aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui apabila memenuhi ketentuan mengenai pengakuan dalam SAK.

In accordance PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, tax amnesty assets and liabilities are recognized when meet the recognition criteria under SAK.

Pada pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar nilai aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sedangkan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas dalam rangka menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

At initial recognition, tax amnesty assets are measured at assets value based on Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) while tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to surrender cash or cash equivalents in order to settle the obligation which directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Page 150: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Income Tax (Continued)

iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Lanjutan) iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada ketentuan SAK yang relevan untuk masing-masing aset dan liabilitas yang terkait.

The subsequent measurement and derecognition of tax amnesty assets and liabilities refer to the requirement of relevant SAK for each related assets and liabilities.

Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba. Saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak dapat dilakukan.

Any difference between tax amnesty assets and liabilities is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in the equity. The offset between tax amnesty assets and liabilities are not allowed.

Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode SKPP diterbitkan dan disajikan sebagai bagian dari beban usaha.

The payment of redemption is charged directly to profit or loss in the period when SKPP issued and presented as part of operating expenses.

Seluruh saldo klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi dan provisi pajak sebelum pengampunan pajak, disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterbitkan.

All the outstanding of claims for tax refund, deferred tax asset arise from fiscal loss carry forward which not yet compensated and taxes provisions before tax amnesty, are adjusted to profit or loss at the period when SKPP issued.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56 (Penyesuaian 2014): “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham.

In accordance PSAK No. 56 (Improvement 2014): “Earnings per Shares”, basic earnings per share is computed by dividing the income attributable to the owners of the parent entity for the years by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the years after considered the retrospective effect on stock split.

Sedangkan, laba per saham dilusian dihitung dan disajikan apabila Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated when the Company has instruments which are dilutive potential ordinary shares.

u. Segmen Operasi u. Operating Segment

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”, di mana segmen operasi disajikan dengan cara yang serupa dengan pelaporan internal yang disampaikan oleh para manajer segmen kepada pembuat keputusan operasional. Segmen operasi tersebut dikelola secara independent oleh tiap-tiap manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen operasi dalam lingkup wewenangnya. Sedangkan pembuat keputusan operasional adalah pihak yang melakukan penelaahan terhadap laporan segmen di mana laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha.

The Group adopted PSAK No. 5 (Improvement 2015): “Segment Operations”, in which the operating segments are presented consistently with the internal reporting prepared by segment managers to the operational decision maker. Operating segments are independently managed by the respective manager who responsible for the performance of respective operating segment under their charge. While operating decision maker is the one who regularly review the segment result in order to allocate resources to the segment and to assess the segment performance. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each business.

Page 151: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Adanya ketidakpastian terkait dengan asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of income, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities at the end of reporting period. The uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that required a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future period.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Judgments Made in the Application of Accounting Policies

Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup.

The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup mengfklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda.

The Group classifies its financial assets and liabilities in accordance with the requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category of financial assets and liabilities has difference impacts on the accounting

Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l, kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.

As disclosed in Note 2l, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.

Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laba rugi.

If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to profit or loss.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Grup beroperasi. Mata uang tersebut merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa atau mata uang dari satu negara yang kekuatan persaingan dan pengaruhnya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates, that the currency mainly influences sales price for goods or services or currency of a country whose competitive forced and regulations mainly determined the sales price of goods and services.

Page 152: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional (Lanjutan) Determination of Functional Currency (Continued)

Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan.

Management judgment is required to determine the most appropriate functional currency to describe the economic effect of transactions, events and conditions of the Company’s operations.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were

Keadaan dan asumsi mengenai perkembangan masa depan yang ada saat ini dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyusutan Aset Tetap Depreciations of Fixed Assets

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap sdan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi.

Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a common live expectancy. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and mining properties therefore future depreciation charges could be revised.

Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara Determination of Estimates of Coal Reserves

Cadangan merupakan estimasi jumlah batu bara yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik entitas anak. Dalam memperkirakan cadangan batu bara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk kuantitas, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.

Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from subsidiary’s WIUP. In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

Dalam memperkirakan kuantitas dan/atau nilai kalori cadangan batu bara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batu bara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan batu bara berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan batu bara dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan batu bara yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, antara lain:

Since the economic assumptions used to estimate coal reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of coal reserves may change from period to period. Changes in reported coal reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, including the following:

Page 153: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)

Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara (Lanjutan) Determination of Estimates of Coal Reserves (Continued)

Amortisasi properti pertambangan yang dibebankan dalam laba rugi dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset.

Amortization of mining properties charged in the profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change.

• Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.

• Provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Provision for Environmental and Reclamation Costs

Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan nilai provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup didasarkan pada estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan guna kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu.

The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time.

Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities

Pengukuran liabilitas dan beban imbalan pascakerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya, diperlakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diuraikan dalam atas laporan keuangan konsolidasian.

Measurement of the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses are dependent on its selection of certain actuarial assumption. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual increase salary rate, annual employee resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rights. Actual results that differ from the prior assumptions accounted for in accordance with the accounting policies as described in to consolidated financial statements.

Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut wajar dan telah sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja.

Although the Group believes that the assumptions at the reporting date were reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses.

Perpajakan Taxation

Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan pengampunan pajak, perhitungan pajak sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dianggap benar. Untuk tahun berikutnya perhitungan pajak dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah utang pajak dan beban pajak.

The Group as a taxpayers calculate its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulations. Due to tax amnesty, the tax calculation as of December 31, 2017 is considered correct. For the following year, tax calculation considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax obligation and tax expenses.

Page 154: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Kas Cash on hand

Rupiah 1.376.022.687 2.240.744.940 Rupiah Dolar Amerika Serikat 39.517.473 39.517.473 United States Dollar

Sub-jumlah 1.415.540.160 2.280.262.413 Sub-total

Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah PT Bank DBS Indonesia 3.702.060.870 9.706.712.507 PT Bank DBS Indonesia PT Panin Bank, Tbk 568.859.997 - PT Panin Bank, Tbk PT Bank Central Asia Tbk 179.410.742 392.065.424 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan

Daerah Kalimantan Timur

138.231.682

90.211.534 PT Bank Pembangunan

Daerah Kalimantan Timur PT Bank Resona Perdania 110.435.725 14.499.000 PT Bank Resona Perdania PT Bank Victoria International Tbk 17.003.965 27.736.390 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 7.641.013 7.696.513 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5.294.108

9.867.519

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk

3.680.992

- PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mega 3.101.289 6.819.645 PT Bank Mega PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.165.115 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 460.000 1.180.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata 264.000 1.762.000 PT Bank Permata PT Bank of India Indonesia Tbk 2.163 27.186 PT Bank of India Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Panin Bank, Tbk 40.999.755.055 - PT Panin Bank, Tbk PT Bank DBS Indonesia 411.417.284 75.325.973 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 170.168.380 431.254.027 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

40.033.485

32.292.630

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 24.574.702 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 22.486.329 30.554.910 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Rakyat indonesia

(Persero) Tbk

8.778.343

- PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk 3.503.063 4.720.806 PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.717.677 2.896.200 PT Bank Bukopin Tbk

Sub-jumlah 46.422.045.979 10.835.622.264 Sub-total

Deposito Deposits

PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk

50.000.000

- PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mega - 30.000.000.000 PT Bank Mega

Sub-jumlah 50.000.000 30.000.000.000 Sub-total

Jumlah 47.887.586.139 43.115.884.677 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo bank yang ditempatkan pada pihak berelasi ataupun yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2019 and 2018 there are no cash in bank placed with related parties or used as collateral.

Page 155: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES Seluruh piutang usaha disajikan dalam rupiah, tidak dikenakan bunga dan umumnya memiliki syarat pembayaran 14 hari. Piutang Usaha diakui sebesar jumlah tagihan yang diterbitkan di mana telah mencerminkan nilai wajar pada tanggal pengakuan awal.

All trade receivables are presented in rupiah, non- interest bearing and generally have credit terms 14 days. Trade receivables are recognized at the invoiced amount which have been reflected their fair value on initial recognition.

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Details of aging of trade receivables based on aging schedules, are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

PT Glencore Internasional AG 30.064.893.877 10.734.703.794 PT Glencore Internasional AG China Coal Solution Pte.Ltd 2.333.063.897 - China Coal Solution Pte.Ltd PT Trubaindo Coal Mining 1.551.336.377 - PT Trubaindo Coal Mining Itochu Corporation Toklv - 8.663.239.200 Itochu Corporation Toklv

Jumlah 33.949.294.151 19.397.942.994 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi (catatan 32) 14.494.955.594 2.166.503.650 Related parties (note 32) Pihak ketiga: Third parties:

Karyawan 2.190.678.699 2.017.968.797 Employees Lain-lain 860.661.430 3.415.741.903 Others

Jumlah 3.051.340.129 5.433.710.700

Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 akun ini seluruhnya merupakan persediaan batu bara dan bahan bakar, PT Bangun Olah Sarana Sukses dan PT Pratama Bersama entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018 this account represent coal and fuel, inventories of PT Bangun Olah Sarana Sukses and PT Pratama Bersama a subsidiary with details as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Batu bara 140.690.724.211 51.575.086.562 Coal Bahan bakar 1.594.693.444 900.000.500 Fuel

Jumlah 142.285.417.655 52.475.087.062 Total

Page 156: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Biaya persediaan yang diakui sebagai bagian dari beban pokok penjualan untuk satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp132.581.191.031 dan Rp51.575.086.562.

The cost of inventories recognized as part of cost of sales for for the period nine months ended December 31, 2019 and for the year ended December 31, 2018 are Rp132,581,191,031 and Rp51,575,086,562.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak melampaui nilai realisasi netonya sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas persediaan.

Management believes that the carrying amount of inventories as of December 31, 2019 and 2018 are not exceeded their net carrying value therefore allowance for impairment of inventories were not provided.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan bahan bakar adalah sebesar Rp1.594.693.444 dan Rp900.000.500.

As of 31 December 2019 and 2018, fuels inventories are Rp1,594,693,444 and Rp900,000,500.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES Rincian uang muka adalah sebagai berikut: The details of advances are as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Uang muka operasional 41.273.509.499 - Operational advance Biaya dibayar dimuka 20.371.217.901 17.073.979.355 Prepaid expenses Kontraktor 3.403.636.038 2.720.140.617 Contractor Lain-lain - 57.420.000 Others

Jumlah 65.048.363.438 19.851.539.972

Total

Uang muka kontraktor merupakan pembayaran uang muka atas pekerjaan penambangan yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.

Advances for contractors represent advance payment made on coal mining which is located in East Kalimantan Province.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Saldo dan mutasi aset tetap per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Balances and movements of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclasification Ending

balance

Rp Rp Rp Rp Rp Biaya perolehan Acquisition cost

Bangunan dan Prasarana

120.832.184.787 8.970.124.328 (1.405.084.581) 128.397.224.534

Building and facilities

Kendaraan 6.488.690.116 - - (297.794.000) 6.190.896.116 Vehicles Peralatan dan

Perlengkapan

7.457.912.820 203.032.386 1.702.878.581 9.363.823.787 Equipment and

supplies Alat penambangan 3.288.621.878 207.196.900 - - 3.495.818.778 Mining equipment Mesin (leasing) 77.578.091.200 107.035.042.200 - - 184.613.133.400 Machine (leasing)

Jumlah biaya perolehan

215.645.500.801 116.391.895.814 - - 332.060.896.615

Total acquisition Cost

Aset dalam

proses

Construction in

process

Bangunan dan infrastruktur

25.699.818.389 - 3.525.875.530 - 22.173.942.859

Building and infrastructure

Page 157: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclasification Ending

balance

Rp Rp Rp Rp Rp Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation

Bangunan dan prasarana

16.375.057.798 5.414.943.619 - 613.255.492 22.403.256.909

Building and facilities

Kendaraan 1.823.687.731 472.839.133 - 327.425.219 2.623.952.083 Vehicles Peralatan dan

perlengkapan

3.990.127.471 2.930.661.174 (940.680.711) 5.980.107.934 Equipment and

supplies Alat penambangan 146.479.130 59.887.350 - - 206.366.480 Mining equipment Mesin (leasing) 557.729.918 7.696.934.156 - - 8.254.664.074 Machine (leasing)

Jumlah akumulasi penyusutan

22.893.082.048 16.575.265.432 - - 39.468.347.480

Total accumalated depreciation

Nilai tercatat 218.452.237.142 314.766.491.994 Carrying amount

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning

balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclasification Ending

balance

Rp Rp Rp Rp Rp Biaya perolehan Acquisition cost

Bangunan dan prasarana

119.080.108.556 1.752.076.231 - - 120.832.184.787

Building and facilities

Kendaraan 3.623.238.748 2.865.451.368 - - 6.488.690.116 Vehicles Peralatan dan

perlengkapan

3.009.014.152 4.448.898.668 - - 7.457.912.820 Equipment and

supplies Alat penambangan 1.793.986.728 1.494.635.150 - - 3.288.621.878 Mining equipment Mesin (leasing) - 77.578.091.200 - - 77.578.091.200 Machine (leasing)

Jumlah biaya perolehan

127.506.348.184 88.139.152.617 - - 215.645.500.801

Total acquisition Cost

Aset dalam

proses

Construction in process

Bangunan dan infrastruktur

11.436.467.307 14.263.351.082 - - 25.699.818.389

Building and infrastructure

Akumulasi

penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana

10.356.828.091 6.018.229.707 - - 16.375.057.798

Building and facilities

Kendaraan 1.138.829.272 684.858.460 - - 1.823.687.731 Vehicles Peralatan dan

perlengkapan

3.227.307.769 762.819.702 - - 3.990.127.471 Equipment and

supplies Alat penambangan 56.713.388 89.765.742 - - 146.479.130 Mining equipment Mesin (leasing) - 557.729.918 - - 557.729.918 Machine (leasing)

Jumlah akumulasi penyusutan

14.779.678.520 8.113.403.529 - - 22.893.082.048

Total accumalated depreciation

Nilai tercatat 124.163.136.971 218.452.237.142 Carrying amount

Page 158: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: The allocation of fixed assets depreciation expenses are as follows:

2019 2018

Beban pokok penjualan (catatan 27) 15.907.504.864 7.434.979.987 Cost of goods sold (note 27) Beban umum dan administrasi

(catatan 29)

667.760.568 678.423.542 General and administrative expenses

(note 29)

Jumlah

16.575.265.432

8.113.403.529 Total

a. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap telah

diasuransikan (dijaminkan) terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp175.397.210.200. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

a. As of December 31, 2019 and 2018, fixed assets were insured against fire, theft and other risks under blanket policies of Rp175.397.210.200. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses might arised on the insured fixed assets.

b. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat aset tetap yang tidak digunakan sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif namun tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

b. As of December 31,2019 and 2018, there are no fixed assets that are temporarily not used and suspended from active use but not classified as available for sale.

c. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat dari seluruh aset tetap tersebut dapat dipulihkan dan tidak terdapat adanya peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan nilai atas aset tetap.

c. Management believes that the carrying amount of total fixed assets are recoverable and also there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment, therefore no provision for impairment of fixed assets were provided.

10. PROPERTI PERTAMBANGAN 10. MINING PROPERTIES Akun ini seluruhnya merupakan properti pertambangan PT Bangun Olahsarana Sukses dan PT Pratama Bersama entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

This account entirely represents mining properties of PT Bangun Olahsarana Sukses and PT Pratama Bersama a subsidiary, with the details as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tambang berproduksi blok center 157.390.922.506 34.969.667.356 Producing mines center block Akumulasi amortisasi (14.488.995.398) (9.961.027.046) Accumulated amortization

Nilai tercatat 142.901.927.108 25.008.640.310 Carrying amounts

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pembebanan amortisasi properti pertambangan ke biaya produksi masing-masing sebesar Rp4.283.636.086 dan Rp2.586.800.047 (catatan 27).

As of December 31, 2019 and 2018, amortization of mining properties charged to production costs amounted to Rp4,283,636,086 and Rp2,586,800,047 respectively (note 27).

Grup menggunakan proyeksi produksi untuk periode sampai dengan cadangan telah habis diproduksi atau berakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, mana yang lebih dahulu. Proyeksi atas produksi menggunakan estimasi manajemen di dalam kemampuan jumlah produksi sampai dengan masa konsesi selesai. Penurunan nilai atas properti pertambangan dilakukan jika jumlah produksi Grup tidak dapat mencapai jumlah cadangan terbukti sampai dengan akhir masa konsesi.

The Group uses the projected production for the period until the reserve has been fully manufactured or anticipated of the concession has been expired, whichever is earlier. The projection of production uses management estimation within the total production capability until the concession period is over. Impairment of mining properties is carried out if the total production of the Group can not achieve the proven reserves until the end of the concession period.

Page 159: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

10. PROPERTI PERTAMBANGAN (Lanjutan) 10. MINING PROPERTIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah terpulihkan atas properti pertambangan sama dengan jumlah tercatat dari properti pertambangan.

As of December 31, 2019 and 2018, recoverable amount of minning property is equal to the carrying amount of mining properties.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen atas rencana produksi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas properti pertambangan.

Based on its assessment on the production plan, management believes that there is no impairment indication for mining properties.

11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 11. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Rincian aset eksplorasi dan evaluasi adalah sebagai berikut: Details of exploration and evaluation assets are as follows:

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ Beginning balance Addition Deduction Ending balance

PBS 9.627.101.603 28.500.000 - 9.655.601.603 PBS

PB 67.103.905.547 - 67.103.905.547 - PB

BOSS 41.647.853.277 15.267.818.501 - 56.915.671.778 BOSS

EAB 15.501.572.483 27.500.000 - 15.529.072.483 EAB

PNR - 431.824.728 - 431.824.728 PNR

BPL 22.934.155 27.499.999 - 50.434.154 BPL

PPR 756.981.247 29.016.125 - 785.997.372 PPR

Jumlah 134.660.348.312 15.811.643.228 - 83.368.602.118 Total

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ Beginning balance Addition Deduction Ending balance

PBS 8.247.101.603 1.380.000.000 - 9.627.101.603 PBS

PB 54.105.316.136 12.998.589.411 - 67.103.905.547 PB

BOSS 40.839.841.327 808.011.950 - 41.647.853.277 BOSS

EAB 15.491.733.483 9.839.000 - 15.501.572.483 EAB

PNR 406.124.728 - 406.124.728 - PNR

BPL 22.934.155 - - 22.934.155 BPL

PPR 754.250.780 2.730.467 - 756.981.247 PPR

Jumlah 119.867.302.212 15.199.170.828 - 134.660.348.312 Total

Penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi dilakukan jika terindikasi bahwa jumlah tercatat melebihi jumlah terpulihkan, Grup menguji penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi jika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa dalam area of interest telah kadaluwarsa atau diperkirakan tidak akan diperbarui serta area of interest tidak menunjukkan penemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangan dan Grup telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi dalam area of interest tersebut.

Impairment of exploration and evaluation assets is made if indicated that the carrying amount exceeds the recoverable amount, the Group tests the impairment value of exploration and evaluation assets if the facts and conditions indicate that the area of interest has expired or is not expected to be renewed and the area of interest does not reach the mining economic of scale and the Group has decided to discontinue exploration and evaluation activities within the area of interest.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada aset eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan.

As of Desember 31, 2019 and 2018, management believes that there is no indication of impairment on deferred exploration and evaluation assets.

Page 160: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: Details of other non-current assets are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Jaminan pasca tambang 8.528.616.849 8.315.001.185 Post-mining guaranteed Jaminan reklamasi 9.533.225.293 4.313.701.602 Reclamation guaranteed Lain-lain 3.740.032.400 2.018.026.179 Others

Jumlah 21.801.874.542 14.646.728.966 Total

Jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang merupakan jaminan yang dibayarkan Grup kepada pemerintah terkait kegiatan eksplorasi Grup.

Reclamation and post-mining guaranteed are Group guarantees paid to the government regarding Group exploration activities.

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS

Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: Details of long-term bank loan are as follow:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

PT Panin Bank, Tbk 154.154.049.858 - PT Panin Bank, Tbk PT Bank Resona Perdania 48.714.529.348 - PT Bank Resona Perdania PT Bank Victoria Syariah - 23.030.366.344 PT Bank Victoria Syariah

Jumlah 202.868.579.206 23.030.366.344 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

26.386.510.000

15.000.000.000

Less current maturities

Bagian jangka panjang

176.482.069.206

8.030.366.344

Long-term maturities

PT Panin Bank, Tbk PT Panin Bank, Tbk

Berdasarkan Surat No.0661/CIB/EXT/19 tanggal 10 Mei 2019,

PT Panin Bank menyetujui permohonan fasilitas kredit. Perusahaan memperoleh jenis dan jumlah fasilitas kredit sebagai berikut:

• Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafond sebesar Rp5,5 Miliar;

• Pinjaman Berulang (PB) dengan plafond sebesar US$ 2 Juta;

• Pinjaman Jangka Menengah – 1 (PJM-1) dengan plafond sebesar Rp 50 Miliar;

• Pinjaman Jangka Menengah – 2 (PJM-2) dengan plafond sebesar US$ 3,7 Juta;

• Negosiasi Wesel Export (NWE) dengan platfond sebesar US$ 3 Juta

Based on Letter No. 0666 / CIB / EXT / 19 dated May 10, 2019, PT Panin Bank approved the credit facility application. The company obtained the types and number of credit facilities as follows:

• Current Account Loans (PRK) with a ceiling of Rp5.5 billion;

• Repeated Loans (PB) with a ceiling of US $ 2 Million;

• Medium-term Loans - 1 (PJM-1) with a ceiling of Rp50 billion;

• Medium-term Loans - 2 (PJM-2) with a ceiling of US $ 3.7 Million;

• Wesel Export (NWE) negotiations with a platform of US $ 3 Million

Adapun tujuan penggunaan fasilitas kredit sebagai berikut: The purpose of using the credit facility is as follows: 1. PRK digunakan untuk cadangan insidetil, diblokir dan tanpa

warkat; 1. The PRK is used for incidental reserves, blocked and

without scrip; 2. PB digunakan untuk modal kerja penambangan batubara; 2. PB is used for working capital in coal mining;

Page 161: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

13. UTANG BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)

PT Panin Bank, Tbk (Lanjutan) PT Panin Bank, Tbk (Continued)

3. PJM-1 digunakan untuk

• Sebesar ± Rp 23 Miliar digunakan untuk takeover hutang Debitur di Bank Victoria Syariah;

• Sebesar ± Rp 14,5 Miliar digunakan untuk melunasi hutang Debitur kepada PT Cipta Kridatama (kontraktor);

• Sebesar ± Rp 12,5 Miliar digunakan untuk Down Payment atas pembelian 6 truk Volvo.

3. PJM-1 is used for

• As much as ± Rp 23 Billion is used to takeover Debtor debt at Victoria Victoria Bank;

• As much as ± Rp 14.5 billion is used to pay off debtors' debts to PT Cipta Kridatama (contractor);

• Rp. 12.5 Billion is used for Down Payment for the purchase of 6 Volvo trucks.

4. PJM-2 digunakan untuk takeover hutang dari EFA; 4. PJM-2 is used for debt takeover from EFA; 5. NWE digunakan untuk mempercepat penerimaan penjualan

ekpor. 5. NWE is used to accelerate export sales receipts.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Berdasarkan surat penawaran antara perusahaan dengan PT Bank Resona Perdania No.061/SK/BRP/BDD2/VII/2019 tanggal 11 Juli 2019. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dalam bentuk revolving yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja sebesar USD3.500.000.

Based on the offer letter between the company and PT Bank Resona Perdania No. 061 / SK / BRP / BDD2 / VII / 2019 dated July 11, 2019. The company obtained a working capital credit facility in the form of revolving which will be used to finance working capital in the amount of USD3,500,000.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 1 (satu) tahun dengan suku bunga pinjaman COLF (USD) + 3%. Provisi untuk fasilitas kredit ini sebesar 0,50% flat dari facility amount yang dibayarkan setiap tahun sebelum pencairan kredit.

The loan period is 1 (one) year with a loan interest rate of COLF (USD) + 3%. Provision for this credit facility is 0.50% flat of the facility amount paid annually before credit disbursement.

Agunan yang digunakan untuk fasilitas kredit modal kerja ini berupa:

• Saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk dengan nilai sebesar minimal 200% dari Facility amount (dihitung berdasarkan nilai pasar dan merupakan saham yang dimiliki oleh PT Megah Prakarsa Utama);

• Personal Guarantee dari Bpk. Freddy Setiawan;

• Corporate Guarantee dari PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk;

• Inventory dengan nilai USD 3,5 Juta.

The collateral used for this working capital credit facility is in the form of:

• PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk shares with a minimum value of 200% of Facility amount (calculated based on market value and are shares owned by PT Megah Prakarsa Utama);

• Personal Guarantee from Mr. Freddy Setiawan;

• Corporate Guarantee from PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk;

• Inventory with a value of USD 3.5 Million.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES Rincian dari utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on suppliers are as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Pihak ketiga Third parties PT Gas Emas 29.917.861.608 5.236.650.355 PT Gas Emas PT Lubrisindo Jaya Gemilang 12.786.075.368 - PT Lubrisindo Jaya Gemilang PT Mandiri Tunas Finance 7.929.309.645 - PT Mandiri Tunas Finance PT Hexa Finance Indonesia 4.341.312.963 20.754.392.251 PT Hexa Finance Indonesia PT BRI Multifinance Indonesia 3.576.381.753 - PT BRI Multifinance Indonesia PT Intraco Penta Wahana 3.013.213.145 - PT Intraco Penta Wahana PT Armindo Prima 2.592.530.360 1.646.518.757 PT Armindo Prima PT Intraco Penta Prima Servis 2.219.498.319 - PT Intraco Penta Prima Servis PT Pro Energi 1.860.978.476 - PT Pro Energi PT Angsa Emas Perdana 1.715.347.700 1.445.290.600 PT Angsa Emas Perdana

Saldo dipindahkan 69.952.509.337 29.082.851.963 Moved balance

Page 162: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Saldo pindahan 69.952.509.337 29.082.851.963 Moving balance PT Asia Development 1.617.309.862 5.153.502.515 PT Asia Development PT Buena Persada Mining Service 1.189.430.444 1.497.774.444 PT Buena Persada Mining Service PT Wiratama Niaga 1.000.562.500 - PT Wiratama Niaga PT Quantuss Consultant Ind 710.323.375 999.603.473 PT Quantuss Consultant Ind PT Coateshire Indonesia 681.799.356 1.093.369.992 PT Coateshire Indonesia PT Sinergi Mitra Jaya Abadi 447.265.058 1.964.698.530 PT Sinergi Mitra Jaya Abadi PT Pelayaran Lautan Berkat 174.977.853 174.977.853 PT Pelayaran Lautan Berkat PT Artha Asia Fianance 60.418.308 1.469.688.450 PT Artha Asia Finance PT Usaha Maju Shipping - 1.001.488.784 PT Usaha Maju Shipping PT Recsalog - 593.230.000 PT Recsalog PT Kencana Prima Mahakam - 391.900.000 PT Kencana Prima Mahakam PT Samgeo Bor - 106.798.401 PT Samgeo Bor

PT Seratah Borneo Abadi - 55.992.450 PT Seratah Borneo Abadi Lain-lain (di bawah 1 Miliar) 7.166.726.354 11.841.504.718 Others (Under 1 Billion)

Jumlah 83.001.322.447 55.427.381.573 Total

Rincian saldo utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:

Details of aging of trade payables based on aging schedules, are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Belum jatuh tempo 1.617.309.862 1.729.532.687 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue

Kurang dari 30 hari 9.139.452.198 5.003.153.972 Less than 30 days 31 - 60 hari 12.881.863.553 9.215.258.405 31 - 60 days 61 - 90 hari 21.451.693.089 10.179.434.340 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 37.911.003.745 29.300.002.169 More than 90 days

Jumlah 83.001.322.447 55.427.381.573 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES a) Jangka pendek a) Short-term

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi (catatan 32) 862.172.587 7.723.795.805 Related parties (note 32)

Pihak ketiga Third parties Rockbridge Energy Pte. Ltd 38.986.245.675 - Rockbridge Energy Pte. Ltd Mikasa Pte. Ltd 5.724.532.226 4.943.045.636 Mikasa Pte. Ltd CV Megah Jaya Abadi 2.022.450.000 2.022.450.000 CV Megah Jaya Abadi CV Megah Jaya Sakti 2.000.000.000 2.000.000.000 CV Megah Jaya Sakti CV Martini Mandiri 1.586.000.000 1.586.000.000 CV Martini Mandiri

PT Bank Resona Perdania 1.057.038.957 - PT Bank Resona Perdania

PT Aneka Samudra Lintas 887.811.973 2.073.296.887 PT Aneka Samudra Lintas LH Asian Trade Finance Fund Ltd - 46.995.363.474 LH Asian Trade Finance Fund Ltd

PT MCC Extraction Solutions - 11.449.521.792 PT MCC Extraction Solutions PT Batavia Prosperindo - 4.000.000.000 PT Batavia Prosperindo Lain-lain (di bawah 1 Miliar) 4.009.175.753 4.010.375.079 Others (Under 1 Billion)

Jumlah

56.273.254.584 79.080.052.868

Total

Page 163: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

15. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 15. OTHER PAYABLES (Continued)

a) Jangka pendek (Lanjutan) a) Short-term (Continued)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi Related parties PT Sapphire Mulia Abadi 9.950.000.000 - PT Sapphire Mulia Abadi PT Pratama Alam Sentosa 3.612.390.719 3.612.390.719 PT Pratama Alam Sentosa PT Megah Prakarsa utama 2.331.515.625 2.331.515.625 PT Megah Prakarsa Utama PT Kencana Unggul Semesta 408.847.782 408.847.782 PT Kencana Unggul Semesta

Jumlah 16.302.754.126 6.352.754.126 Total

Akun utang lain-lain terkait dengan transaksi di luar aktivitas utama Grup terutama dalam bentuk pinjaman yang tidak dikenakan bunga dan diselesaikan oleh Grup dalam waktu satu tahun.

Other payables mainly related with non-major operational activity of the Group primarily in the form of non-interest bearing loans and settled by the Group within one year.

b) Jangka panjang b) Long-term

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

PT Hexa Finance Indonesia 40.847.818.879 41.508.784.502 PT Hexa Finance Indonesia PT BRI Multi Finance 26.259.202.020 - PT BRI Multi Finance PT Resona Grader & Bulldozer 21.813.958.690 - PT Resona Grader & Bulldozer PT Mandiri Tunas Finance 14.332.139.747 - PT Mandiri Tunas Finance PT Bank Central Asia Finance 384.315.889 667.974.289 PT Bank Central Asia Finance PT Artha Asia 703.819.686 - PT Artha Asia

Jumlah 104.341.254.911 42.176.758.791 Total

16. UANG MUKA PENJUALAN 16. SALES ADVANCE Rincian uang muka penjualan adalah sebagai berikut: The details of advance in sales are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

PT Trubaindo Coal Mining - 7.758.331.065 PT Trubaindo Coal Mining PT Bharinto Ekatama - 2.586.110.315 PT Bharinto Ekatama

Jumlah - 10.344.441.380 Total

17. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 17. DEFERRED REVENUE

Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: The details of prepaid tax are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Japan Oil Gas and Metal National Corporation (Jogmeg)

28.493.221.568

32.822.101.304

Japan Oil Gas and Metal National Corporation (Jogmeg)

Jumlah 28.493.221.568 32.822.101.304 Total

Page 164: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: The details of prepaid taxes are as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

PPh 29 - 516.125 Article 29

Jumlah - 516.125 Total

b. Utang pajak b. Tax payables

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of tax payables are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Perusahaan The Company Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 185.217.383 343.071.200 Article 21 Pasal 23 21.411.460 20.117.060 Article 23 Pasal 4 (2) pajak final 28.500.000 28.500.000 Article 4 (2) final tax

Sub-jumlah 235.128.843 391.688.260 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 23 1.291.285.651 1.147.305.474 Article 23 Pasal 21 62.201.796 182.624.950 Article 21 Pasal 29 23.935.268 6.220.498.578 Article 29 Pasal 4 (2) 750.000 6.750.000 Article 4 (2) Pasal 15 16.056.806 31.475.442 Article 15

Sub-jumlah 1.394.229.521 7.588.654.444 Sub-total

Jumlah 1.629.358.364 7.980.342.704 Total

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income tax benefits (expense)

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Details of income tax benefit (expense) are as follow:

2019 2018

Beban pajak kini Current tax expense

Entitas anak (4.053.943.250) (8.896.313.250) Subsidiaries

Sub-jumlah (4.053.943.250) (8.896.313.250) Sub-Total

Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense) Perusahaan 100.048.500 - The Company Entitas Anak 242.096.250 - Subsidiaries

Sub-jumlah 342.144.750 - Sub-Total

Bersih

(3.711.798.500)

(8.896.313.250)

Net

Page 165: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan - Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years and estimated taxable income or fiscal loss - Company are as follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

6.458.933.508

31.197.718.894

Income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss

and other comprehensive income

Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak

(10.981.117.789)

35.840.016.390

Loss (income) before tax of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan

(4.522.184.281)

(4.642.297.496)

Income (loss) before income tax of the Company

Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates to income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

6.458.933.508 31.197.718.894

Income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or

loss and other comprehensive income

Rugi (laba) entitas anak sebelum

pajak

(10.981.117.788)

(35.840.016.390) Loss (income) before tax

of subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan - Perusahaan

(4.522.184.281)

(4.642.297.496) Income (loss) before income tax of the

Company

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Perusahaan

-

- Income tax benefit (expense)

The Company Entitas anak (4.053.943.250) (8.896.313.250) Subsidiaries

Manfaat (beban) pajak

penghasilan konsolidasian

(4.053.943.250)

(8.896.313.250) Consolidated income

tax benefit (expense)

Page 166: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Pajak penghasilan tangguhan e. Deferred income tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan

(dibebankan) ke laba rugi/

Credited (charged) to profit or loss

Dikreditkan (dibebankan) ke

Penghasilan komprehensif lain/

Credited (charged) to Other comprehensive

Income

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ ending balance

Rugi fiscal 94.732.161 - - - 94.732.161 Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment

pascakerja 150.274.746 342.144.750 82.408.750 - 574.828.246 benefit liabilities Provisi untuk Provision for pengelolaan dan environmental

reklamasi lingkungan hidup

1.413.568.920

-

-

-

1.413.568.920

and reclamation

costs

Jumlah aset

pajak tangguhan

1.658.575.827

342.144.750

82.408.750

-

2.083.129.327

Total deferred tax

assets

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan

(dibebankan) Ke laba rugi/

Credited (charged) to Profit or loss

Dikreditkan (dibebankan) ke

Penghasilan komprehensif Lain/

Credited (charged) to Other comprehensive

Income

Penyesuaian/ Adjustment

Saldo akhir/ ending balance

Rugi fiscal 94.732.161 - - - 94.732.161 Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment

pascakerja 216.182.250 - - (65.907.504) 150.274.746 benefit liabilities Provisi untuk Provision for pengelolaan dan environmental

reklamasi lingkungan hidup

1.413.568.920

-

-

-

1.413.568.920

And reclamation

costs

Jumlah aset

pajak tangguhan

1.724.483.331

-

-

(65.907.504)

1.658.575.827

Total deferred Tax

assets

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Gaji - 239.672.000 Salaries Lain-lain 157.271.478 157.271.478 Others

Jumlah

157.271.478

396.943.478

Total

Page 167: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

20. UTANG KONTRAKTOR 20. CONTRACTOR PAYABLES

Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Jangka pendek Short - term PT Putra Perkasa Abadi 29.441.958.392 - PT Putra Perkasa Abadi PT Cipta Kridatama 14.231.045.213 - PT Cipta Kridatama

Jumlah 43.673.003.605 - Total

Jangka panjang Long - term PT Putra Perkasa Abadi 88.325.875.175 - PT Putra Perkasa Abadi PT Cipta Kridatama 42.693.135.641 72.711.258.615 PT Cipta Kridatama

Jumlah 131.019.010.816 72.711.258.615 Total

21. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 31 Desember 2019, di mana menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and the Group accrued post-employment benefits liabilities based on the actuarial calculation prepared by PT RAS Actuarial Consulting, an independent actuary, whose report dated December 31, 2019, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Umur pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal pension age Tingkat diskonto per tahun/periode 8.00% 8.50% Discount rate per year/period Tingkat kenaikan gaji per tahun/periode 6.00% 6.00% Salary increase rate per year/period Tingkat mortalitas TMI III – 2011 TMI III – 2011 Mortality rate Tingkat pengunduran diri at the age of 52 at the age of 52 Resignation rate

Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follow:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal 1.536.999.000 969.174.000 Beginning balance Biaya jasa kini 1.237.934.000 628.764.000 Current service cost Biaya bunga 130.645.000 70.265.000 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial yang

Diakui pada penghasilan komprehensif lain:

Actuarial loss (gain) recognized in other

Comprehensive income: Dampak perubahan pengalaman 191.397.000 80.044.000 Effect on experience adjustments Dampak penyesuaian asumsi keuangan 138.238.000 (211.248.000) Effect on change in financial asssumption

Saldo Akhir

3.235.213.000

1.536.999.000

Ending balance

Rincian beban imbalan pascakerja yang diakui di dalam laba rugi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expenses recognized in profit or loss for the year are as follow:

2019 2018

Biaya jasa kini 1.237.934.000 628.764.000 Current service cost Biaya bunga 130.645.000 70.265.000 Interest cost

Jumlah

1.368.579.000

699.029.000

Total

Page 168: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

21. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut: The movements of post-employment benefits liabilities are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal 1.536.999.000 969.174.000 Beginning balance Beban imbalan pascakerja tahun

berjalan

1.368.579.000

699.029.000 Post-employment benefits expenses for

The year Jumlah yang diakui dalam penghasilan

Komprehensif lain

329.635.000

(131.204.000) Amount recognized in other

comprehensive income

Saldo akhir

3.235.213.000

1.536.999.000

Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2019, analisis sensitivitas dari perubahan tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the sensitivity analysis of change in the assumed discount rate and salary rate (which other variables held constant) would have the following effects:

Perubahan asumsi/ Change in assumptions

Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefits liabilities

Tingkat diskonto/ Kenaikan 1%/Increase 1% 2.969.011.000 Discount rate Penurunan 1%/Decrease 1% 3.546.777.000

Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 1%/Increase 1% 3.548.270.000 Salary increase rate Penurunan 1%/Decrease 1% 2.963.448.000

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi tidak terpisah satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

22. PROVISI UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP

22. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS

Akun ini merupakan provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup terkait kegiatan usaha BOSS, entitas anak, yang mencerminkan bagian jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.

This account represent provision for environmental and reclamation costs related with activity business of BOSS subsidiary, which reflect the accrued portion of the environmental and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life

Provisi ini dihitung secara akrual dengan menggunakan metode unit yang diproduksi dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu area pertambangan.

The provision is accrued using the unit-of-production method by considering estimated total closure costs and the remaining reserves of the mining area.

Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh manajemen. Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penyisihan yang dibentuk telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang timbul dari kegiatan penutupan tambang sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The current estimated costs internally calculated by management. Management believes that the accumulated provision is sufficient to cover all liabilities arising from these mine closure activities up to the consolidated statements of financial position date.

Mutasi provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmental and reclamation costs are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal 6.406.244.981 6.406.244.981 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan - - Provision made during the year

Saldo akhir 6.406.244.981 6.406.244.981 Ending balance

Page 169: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

31 Desember 2019 dan 2018/ December 31, 2019 and 2018

Jumlah saham

ditempatkan dan

disetor penuh/ Number of shares

Persentase kepemilikan (%)/

Pemegang saham issued and

fully paid Percentage of

ownership (%) Jumlah/

Total

Shareholders

PT Megah Prakarsa Utama

631.400.000

45,10%

63.140.000.000

PT Megah Prakarsa Utama

PT Sapphire Mulia Abadi 136.800.000 9,77% 13.680.000.000 PT Sapphire Mulia Abadi

PT Kencana Unggul Semesta 136.800.000 9,77% 13.680.000.000 PT Kencana Unggul Semesta

PT Atjeh Pasifik Sejahtera 60.000.000 4,29% 6.000.000.000 PT Atjeh Pasifik Sejahtera

Kumar Jairamdas Aildasani 35.000.000 2,50% 3.500.000.000 Kumar Jairamdas Aildasani

Masyarakat 400.000.000 28,57% 40.000.000.000 Public Jumlah

1.400.000.000

100,00%

140.000.000.000

Total

a. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 21 tanggal 6 Juli 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:

a. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 21 dated 6 July 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:

- Perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT

Megah Pratama Resources menjadi PT Borneo Olah Sarana Sukses.

- The change of Company's name formerly is PT Megah Pratama Resources becomes PT Borneo Olah Sarana Sukses.

- Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp100.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp60.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham secara proporsional.

- The increase of the Company’s authorized share capital from Rp100,000,000,000 to Rp400,000,000,000 and issued an fully paid capital stock from Rp60,000,000,000 to Rp100,000,000,000 with a par value of Rp 100,000 per share, which subscribed and fully paid by shareholders in proportion.

Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0014021.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 7 Juli 2017.

The above amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0014021.AH.01.02 Tahun 2017 dated July 7, 2017.

b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang

Saham No. 109 tanggal 23 Oktober 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:

b. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 109 dated October 23, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:

- Menjual saham PT Megah Prakarsa Utama sebanyak 68.600 lembar saham kepada PT Atjeh Pasifik Sejahtera 60.000 lembar saham, Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 8.600 lembar saham.

- Sell shares of PT Megah Prakarsa Utama amounted to 68,600 shares to PT Atjeh Pasifik Sejahtera amounted to 60,000 shares and Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 8,600 shares.

Page 170: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)

- Menjual saham PT Sapphire Mulia Abadi kepada

Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 13.200 lembar saham.

- Sell shares of PT Sapphire Mulia Abadi to Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 13.200 shares.

- Menjual saham PT Kencana Unggul Semesta kepada Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 13.200 lembar saham.

- Sell shares of PT Kencana Unggul Semesta to Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 13.200 shares.

- Merubah nilai nominal saham dari Rp100.000 per lembar menjadi Rp100 per lembar, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.000.000.000 lembar.

- Changes the par value of shares from Rp100,000 per share to Rp100 per share, so that the number of shares outstanding is 1,000,000,000 shares.

c. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 37 tanggal 12 Maret 2018 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:

c. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 37 dated March 12, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:

- Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan

Perusahaan sebanyak 400.000.000 saham, masing-masing saham bernilai Rp100 melalui penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.

- Approve the issuance of shares in the Company's deposits amounted to 400,000,000 shares, each share amounted to Rp100 through the initial public offering.

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder’s value.

Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara liabilitas neto dengan jumlah ekuitas. Liabilitas neto meliputi seluruh liabilitas dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as liabilities less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Jumlah liabilitas 678.262.661.673 345.989.440.969 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 47.887.586.139 43.115.884.677 Less cash on hand and in banks

Liabilitas neto 630.375.075.534 302.873.556.292 Net liabilities Ekuitas 193.376.320.522 190.878.274.768 Equity

Rasio liabilitas neto terhadap modal

3,26

1,58

Net debt to equity ratio

Page 171: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the details of additional paid-in capital are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Selisih kombinasi bisnis entitas sepengendali antara harga pengalihan saham dengan porsi nilai buku pada entitas anak

Difference in business combination under common control entirely of between the transfer price shares and portions in book value subsidiary

Jumlah tercatat (aset) liabilitas neto Carrying value of net (assets) liabilities PNR -- -- PNR BPL -- -- BPL PPR -- -- PPR

Sub-jumlah -- -- Sub-total Saldo awal 30.625.262.356 30.625.262.356 Beginning balance

Bersih

30.625.262.356

30.625.262.356

Net

25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali adalah sebagai berikut: The details of non-controlling interests are as follows:

a. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak a. Non-controlling interest in net assets of subsidiaries

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

PPR 1.969.967 2.045.275 PPR PNR 1.008.565 2.549.390 PNR BPL 867.062 902.013 BPL

Jumlah

3.845.594

5.496.678

Total

b. Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba (rugi)

komprehensif entitas anak b. Non-controlling interest in total comprehensive income (loss)

of subsidiaries

2019 2018

PNR (14.628) 288.128 PNR BPL (469) (4.994) BPL PPR (333) (417) PPR

Jumlah

(15.430)

282.717

Total

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Jumlah aset/ Total assets

Jumlah liabilitas/ Total liabilities

Laba (rugi) tahun berjalan/ Profit

(loss) for the year

Penjualan neto/ Net sales

PNR 848.456.951.071 663.339.163.701 7.191.493.228 271.218.864.514 PNR PPR 10.481.695.140 1.443.947.893 (3.972.473) - PPR BPL 15.869.440.128 1.355.473.075 (18.218.027) - BPL

Jumlah 874.808.086.339 666.138.584.669 7.169.302.728 271.218.864.514 Total

Page 172: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 25. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Jumlah aset/ Total assets

Jumlah liabilitas/ Total liabilities

Laba (rugi) tahun berjalan/ Profit

(loss) for the year

Penjualan neto/ Net sales

PNR 481.836.570.202 333.651.968.272 28.504.866.432 272.403.703.821 PNR PPR 10.426.968.301 1.385.247.893 (2.153.668) - PPR BPL 15.831.659.125 1.299.473.075 (49.942.512) - BPL

Jumlah 508.095.197.628 336.336.689.240 28.452.770.252 272.403.703.821 Total

26. PENJUALAN BERSIH 26. NET SALES

Rincian penjualan neto selama tahun berjalan yang seluruhnya dilakukan dengan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of net sales for the year which entirely made with to third parties are as follows:

2019 2018

Glencore International AG 179.662.358.844 110.154.874.558 Glencore International AG

PT Trubaindo Coal Mining 29.546.705.073 98.784.005.169 PT Trubaindo Coal Mining China Coal Solution Pte.Ltd 25.676.018.073 - China Coal Solution Pte.Ltd

Itochu Corporation Toklv 15.238.138.175 8.663.239.200 Itochu Corporation Toklv

PT Bharinto Ekatama 12.997.638.097 36.737.174.603 PT Bharinto Ekatama

Avra Commodities Pte Ltd 6.887.465.268 - Avra Commodities Pte Ltd

PT Indominco Mandiri - 14.712.903.551 PT Indominco Mandiri

Lain-lain 1.210.540.984 3.351.506.740 Others

Jumlah

271.218.864.514

272.403.703.821

Total

Rincian penjualan dari pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:

The details of sales with customer which exceeding 10% from net sales are as follows:

Penjualan/Sales

Persentase terhadap penjualan neto/ Percentage to net sales

2019 2018 2019 2018

Glencore International AG 179.662.358.844 110.154.874.558 66,23% 40,44% Glencore International AG Trubaindo Coal Mining 29.546.705.073 98.784.005.169 29,91% 36,26% Trubaindo Coal Mining PT Bharinto Ekatama 12.997.638.097 36.737.174.603 4,79% 13,49% PT Bharinto Ekatama

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:

2019 2018

Jasa penambangan 100.274.461.762 92.773.486.421 Mining services

Sewa alat dan perlengkapan 55.707.297.413 6.862.309.383 Tools and supplies rent

Bahan bakar 46.430.624.556 50.238.173.844 Fuel

Perbaikan dan pemeliharaan 16.506.542.055 5.043.730.530 Repair and maintenance Penyusutan 15.907.504.864 7.434.979.987 Depreciation

Gaji dan tunjangan 14.370.208.644 12.083.088.769 Salaries and welfare

Saldo dipindahkan 249.196.639.294 174.435.768.934 Moved balance

Page 173: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

27. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 27. COST OF SALES (Continued)

2019 2018

Saldo pindahan 249.196.639.294 174.435.768.934 Moving balance Amortisasi properti pertambangan 4.283.636.086 2.586.800.047 Amortization of mining properties

Perijinan 3.396.185.795 3.206.608.024 Permits

Pengangkutan 2.454.893.706 1.821.785.960 Freight

CSR 235.391.000 1.480.870.114 CSR

Royalti 402.124 262.000 Royalty

Proyek pengembangan tambang - 823.000.000 Mining development project Lain-lain 4.527.152.336 4.393.340.226 Others

Jumlah biaya produksi

264.094.300.341 188.748.435.305 Total production cost

Batu bara - persediaan awal 51.575.086.562 18.897.396.892 Coal inventories - beginning balance

Batu bara - persediaan akhir (132.581.191.031) (51.575.086.562) Coal inventories - ending balance

Beban pokok penjualan 183.088.195.872 156.070.745.635 Cost of sales

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

2019 2018

Pengangkutan 27.235.123.086 22.614.084.544 Freight Royalti 15.049.391.476 - Royalty Perkapalan 8.049.830.539 3.595.387.505 Shipping Komisi penjualan 3.136.682.892 2.764.200.031 Sales commission Analisa dan survei 428.807.723 229.767.206 Survey and analysis Imbalan kerja - 2.723.957.165 Employment benifits Lain-lain 37.098.400 8.124.000 Others

Jumlah 53.936.934.116 31.935.520.451 Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: The details of general and administrative expenses are as follows:

2019 2018

Gaji dan tunjangan 8.251.382.689 8.278.881.872 Salaries and allowances Imbalan kerja 1.368.579.000 699.029.000 Employment benefits

Jasa profesional 1.300.803.048 2.730.031.806 Professional fees

Asuransi 1.304.251.302 1.252.930.319 Insurances

Perjalanan dinas 1.079.169.953 1.870.860.213 Business travelling

Jamuan 680.764.647 442.650.260 Entertainment

Penyusutan (catatan 9) 667.760.568 678.423.542 Depreciation (note 9) Kendaraan 298.239.152 263.486.928 Vehicles

Komunikasi 297.699.373 187.750.067 Communication

Perbaikan dan pemeliharaan 284.629.728 341.912.352 Repair and maintenance

Sewa 280.471.258 437.687.340 Rent Perijinan 213.274.034 127.167.857 Permits

Royalti - 19.619.942.267 Royalty Lain-lain 3.918.590.337 2.744.086.804 Others

Jumlah 19.945.615.089 39.674.840.627 Total

Page 174: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

30. PENGHASILAN (BEBAN) USAHA LAINNYA 30. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: The details of general and administrative expenses are as follows:

2019 2018

Laba (rugi) selisih kurs – neto 1.981.114.531 (2.433.418.097) Gain on (loss in) foreign exchange – net

Beban administrasi bank (7.056.405) (511.307.564) Bank administration

Penghasilan (beban) lain-lain neto 51.808.822 (504.216.615) Other operating income (expense) - net

Jumlah 2.025.866.948 (3.448.942.276) Total

Bunga pinjaman (9.815.052.877) (10.075.935.938) Loan interest

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Penghitungan laba per saham untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

The computation of earnings per share for the period nine months ended December 31, 2019 and 2018 are as follow:

2019 2018

Laba (rugi) tahun/ periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2.747.150.438

22.301.122.927

Income (loss) for the year/period attributable

to owners parents entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham yang Beredar selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham

1.353.846.154

1.353.846.154

Outstanding weighted average number of Shares during the year after considered the retrospective effect of stock split

Laba (rugi) per saham 2,03 16,47 Earnings (loss) per shares

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company does not have any dilutive ordinary shares.

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu dengan rincian sebagai berikut:

The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms with the following details:

a. Perusahaan melakukan beberapa transaksi di luar aktivitas operasi utama, terutama dalam bentuk pemberian atau perolehan pinjaman di mana pelunasan akan diselesaikan sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari transaksi ini diakui sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain” atau “Utang Lain- lain”.

a. The Company made several non-trade transactions which mainly as granting or obtaining a loan shall be repayable on demand. All balances arise from these transactions are presented as part of “Other Receivables” or “Other Payables” accounts.

Piutang dan utang lain-lain tersebut tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga.

Those other receivables and payables are unsecured and non-interest bearing.

b. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah kompensasi kepada manajemen kunci yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing sebesar Rp4.019.006.078, Rp390.000.000, atau masing- masing sekitar 5,61%, 1,78%, dari jumlah beban yang terkait.

b. As of December 31, 2019 and 2018, total compensation to the key management which entirely represent short- term employee benefits amounted to Rp4,019,006,078, Rp390,000,000 respectively or 5,61%, 1.13%,from related expense, respectively.

Page 175: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of balances arising from transactions with related parties are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Aset lancar Current assets

Piutang lain-lain Other receivables

Manajemen kunci Key management Freddy Setiawan 212.554.000 50.250.000 Freddy Setiawan

Widodo Nurly Sumandy 10.000.000 - Widodo Nurly Sumandy

Achmad Lutfy 3.500.000 - Achmad Lutfy

Pemegang saham Shareholders

PT Megah Prakasa Utama 5.527.928.689 2.091.341.650 PT Megah Prakasa Utama

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Forza Indonesia 8.682.310.905 - PT Forza Indonesia

PT Sapphire Mulia Abadi 26.931.000 10.056.000 PT Sapphire Mulia Abadi

PT Kencana Unggul Semesta 26.931.000 10.056.000 PT Kencana Unggul Semesta

PT Pratama Maju Jaya 2.400.000 2.400.000 PT Pratama Maju Jaya

PT Pratama Inti Mineral 2.400.000 2.400.000 PT Pratama Inti Mineral

Jumlah 14.494.955.594 2.166.503.650 TOTAL

Persentase terhadap jumlah aset 1,66% 0,42% Percentage to total assets

Utang lain-lain Other payables

Manajemen kunci Key management

Freddy Tedjasasmita 57.000.000 57.000.000 Freddy Tedjasasmita

Jahni 20.756.768 500.000 Jahni

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Atjeh Pasifik Sejahtera 284.415.819 - PT Atjeh Pasifik Sejahtera

PT Forza Indonesia 500.000.000 7.666.295.805 PT Forza Indonesia

Jumlah 862.172.587 7.723.795.805 Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,13% 1,44% Percentage to total liabilities

Utang pihak berelasi Due to related parties

Pemegang saham Shareholders

PT Megah Prakasa Utama 2.331.515.625 2.331.515.625 PT Megah Prakasa Utama

PT Kencana Unggul Semesta 408.847.782 408.847.783 PT Kencana Unggul Semesta

Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT Pratama Alam Sentosa 3.612.390.719 3.612.390.719 PT Pratama Alam Sentosa PT Sapphire Mulia Abadi 9.950.000.000 - PT Sapphire Mulia Abadi

Jumlah 16.302.754.126 6.352.754.127 Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas 2,40% 1,18% Percentage to total liabilities

Page 176: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS

Selain dari utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen seluruh jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan instrumen keuangan yang berjangka pendek.

Except for long-term bank loans and consumer financing payables the carrying amounts of all financial assets and liabilities recognized in the consolidated statements of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.

Jumlah tercatat utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diakui berdasarkan arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat bunga pasar yang mencerminkan risiko kredit Grup dengan mengacu pada instrumen keuangan yang serupa. Dengan demikian, jumlah tercatat tersebut juga telah mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of long-term bank loans and consumer financing payables are recognized based on discounted future cash flow using current market rates for similar financial instrument which reflects the Group’s credit risk. Therefore, the carrying amount of those financial instruments also approximate their fair value.

Arus kas masa depan dari piutang dan utang pihak berelasi tidak dapat ditentukan sehingga nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Dengan demikian seluruh piutang dan utang pihak berelasi diukur pada biaya perolehan.

Future cash flows of due from and due to related parties cannot be estimated therefore their fair value cannot be reliably measured. Consequently, all of due from and due to related parties are measure at the cost.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar.

As of December 31, 2019 and 2018, the Group does not have financial assets and liabilities which is measured at fair value.

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.

The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Untuk itu, Perusahaan melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas dan terpercaya.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Therefore, the Company trades only with recognized and creditworthy third parties.

Kebijakan Grup menetapkan bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

The Group has a policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company’s exposure to bad debts is not significant.

Saldo bank ditempatkan pada Lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.

Banks account are placed with financial institutions which are regulated and reputable.

Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan, yang meliputi kas, bank, seluruh piutang dan uang jaminan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statements of financial position which comprise of cash on hand, cash in banks, all receivables and refundable deposit. The Group does not hold any collateral as security.

Page 177: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

b. Risiko pasar b. Market risk

1) Risiko mata uang 1) Currency risk

Perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang dan karena itu terekspos risiko mata uang. Grup tidak memiliki kebijakan khusus terhadap lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur mata uang dan akan mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang signifikan.

The Company does business transaction in some currencies and consequently is been exposed to currency risk. The Group does not have particular hedging policy on foreign exchange currency. However management continuously monitors currency risk and will consider to do hedging when significant currency risk arises.

2) Risiko harga 2) Price risk

Grup terkait dengan aktivitas usaha BOSS, entitas anak, menghadapi risiko harga komoditas karena batu bara adalah produk komoditas yang diperjualbelikan di pasar global. Harga batu bara cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar global.

The Group pertain to the business activities of BOSS, subsidiary, faces commodity price risk since coal is a commodity product traded in the global markets. Coal prices fluctuate in line with changes in supply and demands in the global markets.

BOSS melakukan kontrak penjualan batu bara dengan beberapa pelanggan menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas tertentu guna melindungi sebagian dari nilai pendapatan tiap periodenya.

BOSS has entered into certain quantity fixed price coal contracts with some of its customers to safeguard a portion of its value of revenue for each period.

c. Risiko likuiditas c. liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk when the Group will encounter difficulty in raising funds to meet its commitments associated with financial instruments.

Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.

Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flows projection and realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2019 and 2018.

Page 178: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

31 Desember 2019/ December 31, 2019 Kurang dari

1 tahun/ Less than 1

year

1 – 2 tahun/ 1 – 2 years

Lebih dari 2 tahun /

More than 2 years

Porsi bunga/ Interest portion

Jumlah tercatat/ Carrying amount

Utang bank 26.386.510.000 176.482.069.206 - - 202.868.579.206 Bank loan Utang usaha 83.001.322.447 - - 83.001.322.447 Trade payables Utang Lain-lain 56.273.254.584 104.341.254.911 - - 160.614.509.495 Other payables

Beban masih harus dibayar

157.271.478 - - - 157.271.478

Accrued expense

Utang kontraktor - jangka panjang

43.673.003.605 131.019.010.816 - - 174.692.014.421

Long term contractor payables

Utang pihak berelasi

17.164.926.713 - - - 17.164.926.713

Due to related parties

Jumlah

226.656.288.827 411.842.334.933 - - 638.498.623.760

Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018 Kurang dari

1 tahun/ Less than 1

year

1 – 2 tahun/ 1 – 2 years

Lebih dari 2 tahun /

More than 2 years

Porsi bunga/ Interest portion

Jumlah tercatat/ Carrying amount

Utang bank 15.000.000.000 8.030.366.344 - - 23.030.366.344 Bank loan Utang usaha 55.427.381.573 - - 55.427.381.573 Trade payables Utang Lain-lain 79.080.052.868 42.176.758.791 - - 86.803.848.673 Other payables

Beban masih harus dibayar

396.943.478 - - - 396.943.478

Accrued expense

Utang kontraktor - jangka panjang

- 72.711.258.615 - - 72.711.258.615

Long term contractor payables

Utang pihak berelasi

14.076.549.931 - - - 6.352.754.126

Due to related parties

Jumlah

163.980.927.850 122.918.383.750 - - 244.722.552.809

Total

d. Risiko suku bunga d. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan mengupayakan agar seluruh pinjaman dari bank menggunakan suku bunga tetap, eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank yang akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing saldo utang bank mencerminkan sekitar 29,91% dan 6,66% jumlah liabilitas.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company attempts that its bank loan shall bear fixed interest rate, this risk exposure mainly arise from bank loans would directly influence the future contractual cash flows of the Group. As of December 31, 2019 dan 2018 the outstanding balance of bank loan represents 29,91% and 6,66% of total liabilities, respectively.

Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna mencapai tujuan tersebut, Grup secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.

The Group’s policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expansion and working capital needs. In order to achieve this objective, the Group regulary assesses and monitors its cash with reference to its business plans and day-to-day operations.

Page 179: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

PT Bangun Olahsarana Sukses (BOSS), Entitas Anak PT Bangun Olahsarana Sukses (BOSS), Subsidiaries

a. Perjanjian penjualan batu bara a. Coal sales agreement

BOSS menandatangani beberapa perjanjian penjualan batu bara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut:

BOSS entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows:

Pelanggan/ customers

Tanggal perjanjian/ date of agreement

Jangka waktu

perjanjian/ term of agreements

Jumlah pesanan/ order quantity

Harga jual/ selling price

Glencore International AG 18 Oktober 2016/ 18 October 2016

31 Desember 2017/ 31 December 2017

100.000 MT

Kesepakatan kedua belah pihak dengan penentuan harga

mengacu pada harga GCNEWC Index/ The

agreement of both parties with the pricing refers to the price of

GCNEWC Index

PT Indominco Mandiri/ PT Trubaindo Coal Minning/ PT Bharinto Ekatama

Mei 2017/ May 2017

1 Juli 2017 - 31 Mei 2018/

1 July 2017 – 31 May 2018

100.000 MT

Kesepakatan kedua belah pihak dengan penentuan harga

mengacu pada harga GCNEWC Index/ The

agreement of both parties with the pricing refers to the price of

GCNEWC Index

Avra Commodities Pte Ltd

19 November 2015/

19 November 2015

1-10 Desember 2015/ 1-10 December 2015

10.000 MT

USD 53/MT

Trans Asia Coal Trading Limited

2 Maret 2016/

2 March 2016

20-29 Maret 2016/

20-29 March 2016

14.000 MT

USD 48.8/MT

PT Tri Sapta Sejahtera

16 September 2016/

16 September 2016

30 Oktober 2016/

30 October 2016

3.500 MT

Rp 827.946/MT

China Coal Solution Pte. Ltd

21 Oktober 2019 / October 21, 2019

15 – 16 November 2019 / November 15 –

16, 2019

36.000 MT

USD 67/MT

Itochu Corporation

8 Februari 2019 / February 8, 2019

23 Feb - 4 Maret 2019/ Feb 23 – March

4, 2019

10.500 MT

USD 102/MT

Page 180: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

b. Perjanjian kerjasama b. Partnership agreement

1) Pada tanggal 10 Maret 2016, BOSS dan PB memiliki Joint Exploration Support Agreement (JESA) dengan Japan Oil, Gas and Metal National Corporation (JOGMEC), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut BOSS dan PB akan menerima program dukungan teknis eksplorasi batu bara yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan jumlah investasi sebesar $AS 3.000.000 dan target produksi 2.000.000 ton. Investasi tersebut akan diberikan dalam 3 tahap:

1) As of 10 March 2016, BOSS and PB has Joint Exploration Support Agreement (JESA) with Japan Oil, Gas and Metal National Corporation (JOGMEC), third party. Based on agreement BOSS and PB will receive a coal exploration technical support program located in Kutai Barat District, East Kalimantan with an investment of US$ 3,000,000 and a production target of 2,000,000 tons. The investment will be provided in 3 stages:

• Tahap pertama, sebesar $AS 513.000 dengan target produksi 342.000 ton.

• The first phase, amounting to US$ 513,000 with a production target of 342,000 tons.

• Tahap kedua sebesar $AS 1.500.000 dengan target produksi 1.342.000 ton.

• The second phase of US$ 1,500,000 with a production target of 1,342,000 tons.

• Tahap ketiga sebesar $AS 987.000 dengan target produksi sampai dengan 2.000.000 ton, setelah tahap pertama dan kedua.

• The third phase of US$ 987,000 with a production target of up to 2,000,000 tonnes, after the first and second stages.

Investasi tahap pertama telah diterima pada tanggal 30 Maret 2016, selanjutnya investasi tahap kedua dan ketiga telah diberikan pada berbagai tanggal selama tahun 2016 – 2017.

First-stage investments have been received on March 30, 2016, and second and third tranche investment has been provided on various dates during 2016 - 2017.

Berdasarkan perjanjian diatas PB dan BOSS memiliki hak untuk mendapatkan pendanaan dari JOGMEC untuk membiayai pelaksanaan kegiatan eksplorasi selama periode investasi. Kewajiban PB dan BOSS terkait dengan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

Based on the above agreement PB and BOSS have the right to obtain funding from JOGMEC to finance the implementation of exploration activities during the investment period. The obligations of PB and BOSS related to the agreement are as follows:

• Melaksanakan peranan dan tanggung jawab mereka secara professional.

• Implement their roles and responsibilities professionally.

• Menjaga aset, persediaan dan infrastruktur lainnya di dalam wilayah IUP.

• Maintain assets, supplies and other infrastructure within IUP areas.

• Memelihara pembukuan dan catatan akuntansi yang selayaknya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum dalam usaha pertambangan di Indonesia.

• Maintain accounting records and records that are in line with generally accepted accounting principles in mining operations in Indonesia.

• Memberikan laporan perkembangan kepada Komite Pelaksana pada setiap bulan dan/atau tahun.

• Provide progress reports to the Implementing Committee at each month and / or year.

• Melakukan seluruh tindakan yang diperlukan untuk memelihara agar IUP PB dan IUP BOSS tetap sah dan berlaku.

• Conduct all necessary actions to maintain that IUP PB and BOSS IUP remain valid and enforceable.

Selanjutnya, JOGMEC memiliki hak untuk menentukan Agen Pemasaran yang akan ditunjuk ataupun dilakukan oleh JOGMEC. Kewajiban JOGMEC di dalam perjanjian ini adalah Memberikan pendanaan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan eksplorasi selama periode investasi.

Furthermore, JOGMEC reserves the right to determine which Marketing Agent will be appointed or conducted by JOGMEC. JOGMEC's obligation under this agreement is to provide funding to finance the conduct of exploration activities during the investment period.

Page 181: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

b. Perjanjian Kerjasama (Lanjutan) b. Partnership Agreement (Continued)

Perjanjian ini akan berlaku sampai dengan 7 tahun sejak tanggal perjanjian, jika sampai dengan jangka waktu perjanjian BOSS dan PB belum mencapai target produksi, atau terjadi penyelesaian kerjasama, maka BOSS dan PB diwajibkan untuk mengembalikan investasi sebesar $AS 1,50/ton atas jumlah produksi yang belum mencapai target produksi. Investasi yang akan diperhitungkan terhadap penjualan batu bara di masa berikutnya dicatat sebagai “Pendapatan ditangguhkan”.

This agreement will be valid for up to 7 years from the date of the agreement, if until the BOSS and PB agreement period has not reached the production target, or the settlement of cooperation, BOSS and PB are required to return the investment of US$ 1.50/ton on the production amount which has not reached the production target. The investment to be accounted for in the future sale of coal is recorded as "Deferred revenue".

2) Pada tanggal 20 Juni 2016, BOSS dan PB memiliki Perjanjian Keagenan Pemasaran dengan PT Itochu Indonesia (Itochu), pihak ketiga, di mana Itouchu telah ditunjuk sesuai dengan JESA untuk menjadi Agen Pemasaran. Berdasarkan perjanjian tersebut Itochu akan memeberikan jasa sebagai agen ekslusif dan penyedia informasi untuk BOSS dan PB, dengan komisi sebagai berikut:

2) As of June 20, 2016, BOSS and PB has Marketing Agency Agreement with Altair PT Itochu Indonesia (Itochu), third party. where Itouchu has been appointed in accordance with JESA to be an agent of Marketing. Based on the agreement Itochu will provide services as exclusive agent and information provider for BOSS and PB, with the following commissions:

• Untuk produk yang terjual di Jepang, komisi sebesar AS$ 3.05/ton;

• For products sold in Japan, a commission of US$ 3.05/ton;

• Untuk produk yang terjual di dalam teritori selain Jepang, komisi sebesar AS$ 2.55/ton;

• For products sold in territories other than Japan, commissions of US$ 2.55/ton;

• Untuk produk yang terjual, baik di dalam teritori atau pasar domestic Indonesia, komisi sebesar AS$ 2.05/ton.

• For products sold, either within Indonesian territory or domestic market, a commission of US$ 2.05/ton.

Namun dengan ketentuan bahwa, dalam hal target jumlah produk yang belum terjual berdasarkan kontrak-kontrak penjualan sampai dengan tanggal berakhirnya periode tujuh tahun sejak tanggal perjanjian JESA, maka seluruh besaran komisi yang disebutkan akan dikurangi sebesar AS$ 1,50/ton. BOSS dan PB mencatat biaya komisi dimaksud sebagai bagian dari “Beban Penjualan”.

However, provided that, in the event of a targeted number of unsold products under the sales contracts up to the expiration date of the seven year period from the date of the JESA agreement, the total amount of the stated commission will be reduced by US$ 1.50/ton. BOSS and PB record the commission fees as part of "Selling Expenses".

c. Perjanjian penambangan batu bara c. Coal mining agreements

- Pada tanggal 6 Mei 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Putra Perkasa Abadi, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

- On May 6, 2019, BOSS entered into a Coal Mining Business Cooperation Agreement with PT Putra Perkasa Abadi, third party, as mining services contractor in Muara Pahu Sub-district, Kutai Barat District, East Kalimantan. The agreement is valid for one year since the agreement was signed.

- Pada tanggal 24 November 2016, BOSS menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT MCC Extraction Solutions, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

- On November 24, 2016, BOSS entered into a Coal Mining Business Cooperation Agreement with PT MCC Extraction Solutions, third party, as mining services contractor in Muara Pahu Sub-district, Kutai Barat District, East Kalimantan. The agreement is valid for two year since the agreement was signed.

Page 182: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

d. Perjanjian pinjaman d. Loan agreements

Pada tanggal 18 Juli 2017, BOSS memperoleh fasilitas pembiayaan perdagangan Uncommitted revolving dengan LH Asian Trade Finance Fund sampai dengan jumlah maksimum sebesar $AS 3.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun dengan tingkat suku bunga rata-rata per tahun sebesar 7,00% dengan suku 3 bulan LIBOR.

On July 18, 2017, BOSS obtained a Uncommitted revolving trade financing facility with the LH Asian Trade Finance Fund up to a maximum amount of US$ 3,000,000. The facility has 1 year term with an average interest rate per annum of 7.00% with a LIBOR 3 month rate.

Fasilitas kredit tersebut di atas dijamin dengan: The credit facilities are secured by:

• Jaminan Pribadi dari Freddy Setiawan, Freddy Tedjasasmita, Widodo Nurly Sumady dan Johannes Halim, Direktur dan Komisaris.

• Personal Guarantee from Freddy Setiawan, Freddy Tedjasasmita, Widodo Nurly Sumady and Johannes Halim, Director and Commissioner.

• Jaminan Perusahaan dari PT Borneo Olahsarana Sukses.

• Corporate Guarantee from PT Borneo Olahsarana Sukses.

Sampai dengan 14 Mei 2019 dan 31 Desember 2018 Grup telah menggunakan fasilitas tersebut.

As of May 14, 2019 and December 31, 2018, the Group used the facilities.

Perjanjian sewa pembiayaan Financing agreements

Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan barang modal dengan cara pembiayaan Investasi dengan perjanjian Nomor:FL/18/02/025 tanggal 21 Maret 2018 dengan PT Hexa Finance Indonesia untuk membeli barang modal atau aset guna menunjang usahanya senilai Rp77.578.091.200 (catatan 9). Perjanjian tersebut telah diaktakan dengan akta Nomor 70 tanggal 26 September 2018, dari notaris Rakhmat Mushawwir Rasyidi, SH., MKn., Notaris Bogor.

The Company entered into a capital goods finance lease agreement by means of investment financing under agreement Number: FL / 18/02/025 dated March 21, 2018 with PT Hexa Finance Indonesia to purchase capital goods or assets to support its business amounting to Rp77,578,091,200 (note 9). The agreement was notarized by deed Number 70 dated September 26, 2018, from notary Rakhmat Muhsawwir Rasyidi, SH., MKn, Notary in Bogor.

e. Liabilitas pengelolaan lingkungan hidup e. Environmental obligations

Kegiatan usaha terkait pertambangan di masa mendatang mungkin, dipengaruhi oleh perubahan- perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Grup adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.

The operations related with mining in the future might be, affected from time to time by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to comply with all applicable regulations issued by the Government of the Republic of Indonesia, by applying technically proven and economically feasible measures.

Grup telah membentuk provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup.

The Group has recognized provision for environmental and reclamation costs.

f. Royalti f. Royalty

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan (sekarang Izin Usaha Pertambangan) diwajibkan untuk membayar iuran eksplorasi/iuran eksploitasi/royalti sebesar 7% dari harga jual (kadar kalori > 6.100) untuk jenis bahan galian/mineral berupa batu bara. BOSS mencatat biaya royalti dimaksud sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan”.

Based on Government Regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights (currently mining business license) will have an obligation to pay an exploration fee/exploitation fee/royalty for coal minerals, computed at 7% (Calorie > 6,100) of sales price. BOSS recorded the royalty fee as part of “Cost of Sales”.

Page 183: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

g. Jaminan reklamasi g. Reclamation guarantee

Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan terkait dengan aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah sedangkan pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila memenuhi persyaratan); dan (4) menyediakan jaminan pascatambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

Government of Indonesia released regulation related reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state- owned bank whereas, An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must (1) prepare a five-year reclamation plan; (2) prepare a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if it meets the requirements); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.

The requirement to provide a reclamation guarantee and a post-mining guarantee does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mining activities.

Berdasarkan Surat Penetapan Jaminan Reklamasi No.503/504/RR/DPMPTSP/IX/2018 tanggal 3 September 2018. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terdapadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur, Samarinda menetapkan jaminan reklamasi sebesar Rp2.564.920.410 untuk tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Dan Surat Penetapan Jaminan Pasca Tambang No.540/459/Distamben-IU-P /111 / 2013 tanggal 14 Maret 2013, Bupati Kutai Barat menetapkan jaminan pasca tambang sebesar Rp4.659.352.608 untuk tahun 2013-2015.

Based on the Reclamation Guarantee Statement Letter No.503/504/RR/DPMPTSP/IX/2018 dated September 3, 2018. The Office of Investment and One Stop Integrated Services (DPMPTSP) of East Kalimantan, Samarinda provides a reclamation guarantee of Rp2,564,920,410 for 2018 until 2022. And Post-Mining Guarantee Letter No.540 / 459 / Distamben-IU-P / 111/2013 dated March 14, 2013, the West Kutai Regent provided a post-mining guarantee of Rp4,659,352,608 for 2013-2015.

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASIFICATION ACCOUNT

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Sebelum

reklasifikasi / Before

reclassifications

Penyesuaian / Adjustment

Setelah reklasifikasi / After

reclassifications

Aset tetap

Fixed assets

Biaya perolehan

Acquisition cost

Bangunan dan prasarana 129.802.309.115 (1.405.084.581) 128.397.224.534 Building and facilities

Kendaraan

6.488.690.116 (297.794.000) 6.190.896.116 Vehicles

Peralatan dan pelerngkapan 7.637.445.206 1.702.878.581 9.340.323.787 Equipment and supplies

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 21.790.001.417 613.255.492 22.403.256.909 Building and facilities

Kendaraan

2.296.526.864 327.425.219 2.623.952.083

Vehicles

Peralatan dan perlengkapan

6.920.788.645 (940.680.711) 5.980.107.934

Equipment and supplies

Page 184: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

37. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 37. RECLASIFICATION ACCOUNT (Continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Sebelum

reklasifikasi / Before

reclassifications

Penyesuaian / adjustment

Setelah reklasifikasi / After

reclassifications

Utang jangka pendek

Short – term liabilities

Pendapatan ditangguhkan

31.557.704.690 (31.557.704.690) --

Deferred revenue

Utang jangka panjang

Long – term liabilities

Pendapatan ditangguhkan -- 31.557.704.690 31.557.704.690

Deferred revenue

38. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 38. AUTHORIZATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 8 Mei 2020.

These consolidated financial statements have been authorized by Board of Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on May 8, 2020.

Page 185: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

33

Page 186: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

December 31, 2019 December 31, 2018

ASSETS

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 681.722.675 32.117.356.710 Cash and cash equivalents

Piutang lain-Lain Other receivables

Pihak ketiga 2.458.000 1.655.455.165 Third parties

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 90.211.200 434.252.660 Advances and prepaid expenses

Jumlah aset lancar 774.391.875 34.207.064.535 Total current assets

Aset tidak lancar Non current assets

Piutang pihak berelasi 8.749.560.203 3.736.369.550 Due from related parties

Investasi saham pada entitas anak 243.998.000.000 213.998.000.000 Investment in subsidiaries

Aset tetap Fixed assets

setelah dikurangi net off

akumulasi penyusutan accumulated depreciation of

2019 : Rp1.044.366.155 Rp1,044,366,155 : 2019

2018 : Rp814.314.819 13.998.731.803 10.130.769.236 Rp814,314,819 : 2018

Aset pajak tangguhan 107.702.500 10.716.750 Deferred tax assets

Aset tidak lancar lainnya 557.360.000 763.126.451 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 267.411.354.506 228.638.981.987 Total non-current assets

268.185.746.381 262.846.046.522 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Short term liabilities

Utang bank - jangka pendek 384.315.889 667.974.289 Short term - bank loan

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 2.751.279.520 4.837.605.313 Third parties

Pihak berelasi 35.483.254.738 23.312.923.278 Related parties

Utang pajak 195.717.383 391.688.260 Tax payables

Beban yang masih harus dibayar - 239.672.000 Accrued expenses

Jumlah liabilitas jangka pendek 38.814.567.531 29.449.863.141 Total short term liabilities

Liabilitas jangka panjang Long term liabilities

Liabilitas imbalan pascakerja 664.360.000 276.417.000 Post-employment benefits

39.478.927.531 29.726.280.141 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham 100.000.000.000 100.000.000.000 Capital stock

Tambahan modal disetor 650.000.000 650.000.000 Additional paid in capital

Saham publik 40.000.000.000 40.000.000.000 Public shares

Agio saham 120.000.000.000 120.000.000.000 Premium on stock

Biaya emisi saham (8.051.474.607) (8.051.474.607) Share emission cost

Defisit (23.891.706.543) (19.478.759.012) Deficit

JUMLAH EKUITAS 228.706.818.850 233.119.766.381 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 268.185.746.381 262.846.046.522 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ASET

JUMLAH ASET

JUMLAH LIABILITAS

65

Page 187: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

2019 2018

Penjualan bersih 1.800.000.000 1.800.000.000 Net sales

Beban pokok penjualan - - Cost of sales

Laba kotor 1.800.000.000 1.800.000.000 Gross profit

Beban umum dan administrasi (6.552.498.939) (8.055.618.084) General and administration expenses

Penghasilan (beban) usaha lainnya 230.314.658 1.613.320.587 Other operating income (expenses)

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (4.522.184.281) (4.642.297.496) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Beban pajak tangguhan 100.048.500 - Deferred tax expenses

RUGI TAHUN BERJALAN (4.422.135.781) (4.642.297.496) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHESIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan Item that will not be

direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined

imbalan pasti 12.251.000 6.970.000 benefit liabilities

Manfaat (beban) Related income tax

pajak penghasilan terkait (3.062.750) - benefit (expenses)

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER

KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 9.188.250 6.970.000 FOR THE YEAR

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (4.412.947.531) (4.635.327.496) FOR THE YEAR

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

Page 188: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

Tambahan modal

disetor/

Modal saham/

Capital stock

Additional paid in

capital

Defisit/

Deficit

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo 1 Januari 2018 100.000.000.000 650.000.000 (14.843.431.516) 85.806.568.484 Balance as of January 1, 2018

Penawaran umum saham perdana 40.000.000.000 - - 40.000.000.000 Initial public offering

Agio saham penawaran umum perdana - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 Premium on stock of initial public offering

Biaya emisi saham - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) Share emission cost

Rugi tahun berjalan - - (4.642.297.496) (4.642.297.496) Rugi for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - 6.970.000 6.970.000 Other comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2018 140.000.000.000 112.598.525.393 (19.478.759.012) 233.119.766.381 Balance as of December 31, 2018

Rugi tahun berjalan - - (4.422.135.781) (4.422.135.781) Rugi for the year

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan - - 9.188.250 9.188.250 Other comprehensive income for the year

Saldo 31 Desember 2019 140.000.000.000 112.598.525.393 (23.891.706.543) 228.706.818.850 Balance as of December 31, 2019

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

Page 189: 2019...Laporan Arus Kas Rasio Keuangan Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0,74% 5,81% 6,56% Return on Assets Return on Equity Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan …

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan (1.560.193.487) (2.148.818.714) Cash receipt from customers

Penerimaan (pembayaran) kas kepada pemasok Cash receipt (paid) to suppliers and

dan beban operasional lainnya (6.053.855.021) (12.305.062.767) other operating expenses

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas operasi (7.614.048.508) (14.453.881.481) operating activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan investasi saham (30.000.000.000) (62.000.000.000) Share investment acquisition

Penambahan aset tetap (4.058.013.903) (9.478.656.400) Additional fixed asset

Penambahan aset lain-lain 205.766.451 5.192.856.965 Additional other assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (33.852.247.452) (66.285.799.435) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pihak berelasi 12.170.331.460 13.278.657.154 Receipt of due to related parties

Pembayaran pihak ketiga (2.086.325.793) (5.009.366.774) Payments of due from related parties

Pembayaran pinjaman bank (53.343.742) (47.718.705.124) Payments for bank borrowings

Penambahan setoran modal saham - 160.000.000.000 Additional issuance of share capital

Pembayaran emisi saham - (8.051.474.607) Share emission payment

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 10.030.661.925 112.499.110.649 operating activities

Kenaikan bersih Net increase in

kas dan setara kas (31.435.634.035) 31.759.429.733 cash and cash equivalent

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

pada awal tahun 32.117.356.710 357.926.977 at beginning of The year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

pada akhir tahun 681.722.675 32.117.356.710 at end of the year

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68