Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan lima tahunan Kota Payakumbuh yang sedang dilaksanakan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahap III dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2005-2025.
Mencermati perkembangan dinamika lingkungan strategis, baik regional, nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan membawa keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks perencanaan pembangunan daerah, arus globalisasi juga mendorong akselerasi proses demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara semakin membaiknya kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan mengawasi penyelenggaran pemerintahan dengan terbatasnya kapasitas tata kelola pemerintahan (governance), sehingga akuntabilitas layanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan. Percepatan arus informasi dan modal juga berdampak pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang memunculkan isu lingkungan hidup, penataan ruang wilayah yang lebih baik, kemiskinan, kesehatan masyarakat, penyebaran wabah penyakit, dan kesenjangan pembangunan antar wilayah, serta masalah tenaga kerja.
Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintahan daerah. Hal ini menuntut peningkatan kapabilitas dan kapasitas seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) yang diberi tugas dalam perencanaan pembangunan daerah untuk mengatasi permasalahan dan tantangan tersebut. Pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang dikehendaki dan dilaksanakansecara sistematis mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh merupakan implementasi dan aktualisasi Good Governance yang mana mekanisme dan proses pelaksanaanya dikaitkan dengan karakteristiknya yang partisipatif, transparansi, responsive, visi strategi, efektif dan efisien, akuntabel dan pengawasan untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Selain itu, perencanaan strategis dimaksud merupakan suatu proses yang beroerientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu lima tahun dengan memperhitungkan potensi daerah.
Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kewenangan yang diberikan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 102 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi-nya, agar visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan serta perkiraan kebutuhan pendanaan dapat direncanakan sesuai dengan RPJMD Kota Payakumbuh periode 2017-2022.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh memiliki kewenangan untuk mengelola kepariwisataan, kebudayaan serta pemuda dan olah raga yang dituangkan dalam sebuah Rencana Rtrategis (Renstra), yang merupakan acuan
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
dan pedoman dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2017 sampai dengan tahun 2022. Berdasarkan RPJMD Kota Payakumbuh, maka kebijakan daerah harus disesuaikan dengan kebijakan nasional, dimana dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019 memuat Nawa Cita yang meliputi antara lain perubahan kebijakan nasional dibidang pendidikan, pariwisata, pertanian, pekerjaan umum, penerapan standar pelayanan minimal, serta adanya perubahan struktur organisasi. Perubahan tersebut berdampak terhadap indikator capaian pembangunan nasional, yang berdampak pada capaian pembangunan daerah dengan capaian indikator-indikator kinerja.
Secara umumRencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dapat diartikan sebagai suatu dokumenRencana Strategis dari Perangkat Daerah (PD) memuat program kerja dalam 5 (lima) tahun yang mengacu dan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022, Visi dan Misiserta agenda pembangunan Walikota dalam penyelenggaraanpembangunan di Kota Payakumbuh.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dalam menyusun Renstra mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2017-2022 Kota Payakumbuh khususnya pada Misi 1 : “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Andal, Sehat dan Kompetitif dengan sasaran “Mewujudkan kualitas SDM yang berkarakter, memiliki kompetensi dan berdaya saing” dan Misi 2 : “Membangun Perekonomian yang Tangguh, Unggul, Berdaya Saing dan Berkeadilan dengan Berbasis Ekonomi Kerakyatan” dengan sasaran “Mengembangkan pariwisata sebagai instrumen pemerataan ekonomi” serta Misi 5 : “Mewujudkan Masyarakat Yang Berakhlak Mulia dan Berbudaya Berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” dengan sasaran “Mengaktualisasikan nilai-nilai, norma agama, adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat dengan tetap menjaga pelestarian budaya daerah yang sesuai dengan falsafah ABS-SBK dan “Mewujudkan penguatan lembaga adat”
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh adalah salah satu implementasi Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penulisaan Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh meliputi :
1. Undang-undang No. 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 Tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 19) ;
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966) ;
6. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 148,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067) ;
7. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168) ;
8. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
9. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6055) ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014-2025;
14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015;
15. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 11 Tahun 2001 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga;
16. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 7);
18. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2016 Nomor 17);
19. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017
20. Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 102 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh adalah :
• Agar tersusunnya rencana pembangunan kepariwisataan, kebudayaan serta kepemudaan dan keolahragaan tahun 2017-2022 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh dengan memperhitungkan faktor internal dan eksternal dalam bentuk strategi kebijakan dan program yang sinkron dengan dokumen perencanaan yang memayunginya yakni RPJPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 dan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2017-2022;
Berkaitan dengan maksud di atas, tujuan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh adalah :
• Sebagai upaya dalam menyusun visi dan misi dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Kota Payakumbuh sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Daerah Kota Payakumbuh;
• Sebagai landasan dan acuan dalam menyusuntujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatanyang dilaksanakan oleh stakeholder kepariwisataan, kebudayaan serta pemuda dan olah raga terkait, serta masyarakat dil wilayah Kota Patyakumbuh;
• Sebagai landasan dan acuan bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh untuk menyusun rencana kinerja dan rencana kerja anggaran dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publikmelaluiprogam dan kegiatan yang terarah pada pencapian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sehingga penggunaan anggaran lebih efektif dan efisien;
• Sebagai acuan untuk mengukur dan mengevaluasi akuntabilitas kinerja secara obyektif melalui penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh selama kurun waktu 2017 - 2022 dapat diukur dan dievaluasi secara objektif.
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan; terdiri dari
Latar Belakang, mengemukan secara ringkas pengertian Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, fungsi Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, keterkaitan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Landasan Hukum, Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Maksud dan Tujuan, Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
Sistematika Penyusunan, Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN UMUMPELAYANAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN
OLAHRAGA KOTA PAYAKUMBUH
Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, memuat penjelasan umum tentang dasar pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satuan eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme)
Sumber Daya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya manusia yang dimilki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal dan unit usaha yang masih operasional.
Kinerja PelayananDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator pelayanan Perangkat Derah dan atau indikator lainnya yang telah diratifikasikan oleh pemerintah. Kinerja pelayanan ini disajikan dalam bentuk tabel (lampiran 2)
Tantangan dan Peluang Pengembangan PelayananDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan Bagian ini juga mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, yang memuat:
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Telaahan Visi, Misi dan dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Bagian ini mengemukan apa saja tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifkasi permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Bagian ini mengemukan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ditinjau dari sasaran jangka menengah renstra K/L ataupun renstra Perangkat Daerah Propinsi.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
Penentuan Isu-isu Strategis, review faktor-faktor dari pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga lima tahun rencana.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Membahas mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan dan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam lima tahun mendatang. Strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga disajikan dalam bentuk tabel (lampiran 4)
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
Memuat indikator kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Pada bagian ini dikemukan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Penyajian Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif disajikan dalam bentuk tabel (lampiran 5)
BAB VII
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang secara langsung menunjukkan kinerja yang telah dan akan dicapai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam 5(lima) tahun sebagaikomitmenuntuk mendukung pencapaiantujuandansasaran RPJMD.Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang mengacu pada tujuan dan sasaran perubahan RPJMD ditampilkan dalam bentuk tabel (lampiran 6)
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PAYAKUMBUH
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh merupakan salah satu perangkat Pemerintah Kota Payakumbuh berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pasal 3 ayat 1 huruf d angka 1 yang berbunyi : “Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga, dan bidang Kebudayaan.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh sangat berperan dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah. Hal ini dapat dilihat pada Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 102 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Dimana Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga, dan bidang Kebudayaan, dengan tugas pokok
2.1.1. Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga terdiri atas :
Kepala Dinas membawahi :
❖ Sekretariat membawahi3 (tiga) Sub Bagian terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Penyusunan Program.
❖ Bidang Destinasi membawahi2 (dua) Seksi terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan Objek Daya Tarik dan Sarana Prasarana Pariwisata;
b. Seksi Pembinaan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
❖ Bidang Pemasaran Pariwisata membawahi2 (dua) Seksi terdiri dari:
a. Seksi Promosi Pariwisata; b. Seksi Kemitraan dan Pelayanan Informasi Pariwisata.
Tugas Pokok :
“Membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan
dan Olahraga, dan bidang Kebudayaan”
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
❖ Bidang Kebudayaan membawahi2 (dua) Seksi terdiri dari:
a. Seksi Pelestarian Adat Budaya dan Cagar Budaya; b. Seksi Pembinaan Seni Budaya.
❖ Bidang Pemuda dan Olah Raga membawahi2 (dua) Seksi terdiri dari:
a. Seksi Pemuda; b. Seksi Olah Raga.
❖ Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
❖ Kelompok Jabatan Fungsional.
2.1.2 Tugas dan Fungsi dari masing-masing Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokokmembantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kota di bidang pariwisata, pemuda dan olahraga serta kebudayaan
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala dinas menyelenggarakan fungsi;
a. Perumusan kebijakan teknisurusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga dan bidang kebudayaan;
b. Pembinaan teknispenyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga dan bidang kebudayaan;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga dan bidang kebudayaan;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan operasional urusan umum, kepegawaian, keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
b. Pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan umum, kepegawaian, keuangan, serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
d. Pengoordinasian urusan umum, keuangan, kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
e. Pengelolaan informasi publik terkait kebijakan Dinas; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Sekretaris dibantu oleh Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Penyusunan Program.
3. Bidang Destinasi
Bidang Destinasi mempunyai tugas mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang Destinasi.Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang Destinasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan Bidang Destinasi;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Destinasi;Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program kerja;
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Destinasi; d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Destinasi; e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Bidang Destinasi dibantu oleh Seksi Pengembangan Objek Daya Tarik dan Sarana Prasarana Pariwisata dan Seksi Pembinaan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
4. Bidang Pemasaran Pariwisata
BidangPemasaran Pariwisata mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dibidang Pemasaran Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut, bidang Pemasaran Pariwisata menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan Bidang Pemasaran Pariwisata;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Pemasaran Pariwisata; c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemasaran
Pariwisata; d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Pemasaran Pariwisata; e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Bidang Pemasaran Pariwisata dibantu oleh Seksi Promosi Pariwisata dan Seksi Kemitraan dan Pelayanan Informasi Pariwisata
5. Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan mempunyaitugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dibidang Kebudayaan.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud tersebut, Bidang Kebudayaan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan Bidang Kebudayaan;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Kebudayaan; c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kebudayaan; d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Kebudayaan; e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Kebudayaan dibantu oleh Seksi Pelestarian Adat Budaya dan Cagar Budaya dan Seksi Pembinaan Seni Budaya.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
6. Bidang Pemuda dan Olah Raga
Bidang Pemuda Olah Raga mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dibidang Pemuda dan Olahraga.Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang pemuda dan olahraga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut ;
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan Bidang Pemuda dan Olah Raga;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Pemuda dan Olah Raga; c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemuda dan Olah
Raga; d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Pemuda dan Olah Raga; e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bidang Pemuda dan Olah Raga dibantu oleh Seksi Kepemudaan dan Seksi Olah Raga.
7. UPTD Pengelola Objek Wisata dan Usaha Pariwisata
UPTD Pengelola Objek Wisata dan Usaha Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyusun program, pembinaan dan pelaksanaan teknis operasional kegiatan pengelolaan objek wisata dan usaha pariwisata. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, UPTD Pengelola Objek Wisata dan Usaha Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Penyusunan kegiatan teknis operasional; b. Pengkajian dan analisis teknis operasional; c. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidangnya; d. Pelaksanaan operasional pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan bidang tugasnya; e. Pelaksanaan operasional tugas teknis dinas sesuai dengan bidang
tugasnya; f. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan UPTD;
dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata dan Usaha Pariwisata dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pengelola Objek Wisata dan Usaha Pariwisata.
2.1.3 Struktur Organisasi
Berikut adalah Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKPD berdasarkan Peraturan DaerahPeraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2016 Nomor 17)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh 2017 - 2022
KEPALA Dra. ELFRIZA ZAHARMAN, M.Si
NIP. 19690202 198902 2 001
BIDANG DESTINASI ZETRIWARDI, S.Pd
NIP. 19660102 198603 1 000
BIDANG PEMASARAN PARIWISATA
HADIATUL RAHMAT, S.Pd NIP. 19710921 200604 1 015
BIDANG KEBUDAYAAN NIRDAWATI, S.Sos
NIP. 19631231 198503 2 159
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OR DENITRAL, S.Pd
NIP. 19741227 200901 1 002
SEKSI PENGEMBANGAN OBJEK DAYA TARIK WISATA & SAPRAS
PARIWISATA YANNOFRI,S.Sos
NIP. 19650104 198602 1 001 SEKSI PEMBINAAN
USAHA PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF
SEKSI PROMOSI PARIWISATA LILIS RATNA SETIAWATI
NIP. 19630609 198503 2 002
SEKSI KEMITRAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
PARIWISATA A. SYAFNIL, S.Sos, M.Si
NIP. 19610712 198202 1 001
SEKSI PELESTARIAN ADAT BUDAYA
DAN CAGAR BUDAYA RETNAWATI, SE
NIP. 19770522 200701 2 000
SEKSI PEMBINAAN SENI DAN BUDAYA
ABDALLAH RAZIK R, S.Sos NIP. 19830117 200501 1 003
SEKSI PEMUDA
ALI IMRAN, S.Sos, NIP. 19760428 200604 1 009
SEKSI OLAHRAGA RISKIANTO, S.Pd
NIP. 19800520 200604 1 010
SEKRETARIS BUDHY DHARMA PERMANA, S.Sos,
MM.Par NIP. 19700318 199701 1 001
SUB. BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
YENSESNI. M, SH NIP. 19600828 198603 2
006
SUB. BAGIAN KEUANGAN HARIYANTI
NIP. 19641020 198902 2 001
SUB. BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM YESSI ETMIZA,S.Sos, MT NIP. 19770302 199701 2
001
UNIT PELAKSANA TEKNIS
DINAS
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 12
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
2.1 Sumber Daya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
2.2.1. Sumber Daya ManusiaDalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olah Raga Kota Payakumbuh didukung oleh 33 orang Aparatur Sipil Negara
yang dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1 Data Pegawai Negeri SipilDinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
Kota PayakumbuhTahun 2018
No Nama Pegawai NIP Pangkat/Gol Jabatan
1 Drs. ELFRIZA ZAHARMAN 19690202 198902 2 001 Pembina Tk. I
(IV/b) Kepala
2 BUDHY DHARMA PERMANA, S.Sos, MM.Par
19700318 199701 1 001 Pembina (IV/a) Sekretaris
3 ZETRIWARDI, S.Pd 19660102 198603 1 000 Pembina
(IV/a) Kabid Destinasi
4 NIRDAWATI, S.Sos 19631231 198503 2 159 Pembina Tk. I
(III/d) Kabid Kebudayaan
5 HADIATUL RAHMAT, S.Pd 19691017 199003 1 005 Penata Tk. I
(III/d) Kabid Pemasaran
Pariwisata
6 DENITRAL, S.Pd 19741227 200901 1 002 Penata (III/c) Kabid Pemuda dan
Olah Raga
7 YENSESNI MALIK, SH 19600828 198603 2 006 Pembina Tk. I
(IV/b) Kasubag Umum dan
Kepegawaian
8 HARIYANTI 19641020 198902 2 001 Penata Tk. I
(III/d) Kasubag Keuangan
9 YESSI ETMIZA, S.Sos, MT 19770302 199701 2 001 Penata Tk. I
(III/d) Kasubag Penyusunan
Program
10 YANNOFRI, S.Sos 19650104 198602 1 001 Penata Tk. I
(III/d)
Kasi Pengemb. OW, DTW & SarPras
Pariwisata
11 RETNAWATI, SE 19770522 200701 2 000 Penata Tk. I
(III/d)
Kasi Pelestarian Adat Budaya & Cagar
Budaya
12 ABDALLAH RAZIK. R, S.Sos 19830117 200501 1 003 Penata Muda
Tk. I (III/c) Kasi Pembinaan Seni &
Budaya
13 A.SYAFNIL, S.Sos, M.Si 19610712 198202 1 001 Pembina(IV/a) Kasi Kemitraan &
Pelayanan Informasi Pariwisata
14 LILIS RATNA SETIAWATI 19630609 198503 2 002 Penata Tk. I
(III/d)
Kasi Promosi Wisata
15 ALI IMRAN, S.Sos 19760428 200504 1 002 Penata Tk. I
(III/d) Kasi Kepemudaan
16 RISKIANTO, S.Pd 19800520 200604 1 010 Penata Tk. I
(III/d) Kasi Olah Raga
17 BUDI WIGUNA, S.Sn 19801129 200803 1 001 Penata (III/c) Fungsional Umum
18 AZHARI 19701208 199503 1 001 Penata Muda Tk. I (III/b)
Fungsional Umum
19 KORINA HERLIN, S.Pd 19801009 201101 2 001 Penata Muda
Tk. I (III/b) Fungsional Umum
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
20 AZMIL AULIA, S.IP 19850425 201101 1 001 Penata Muda
Tk. I (III/b) Fungsional Umum
21 Drs. YAUMULNAS 19610817 201406 1 001 Penata Muda
(III/a) Fungsional Umum
22 VERA MONICA,A.Md 19830804 201001 2 011 Pengatur Tk. I
(II/d) Fungsional Umum
23 SRI HARTI YUSA PUTRI, A.Md
19810325 201101 2 002 Pengatur Tk. I
(II/d) Fungsional Umum
24 M. AYADI MARTA, A.Md 19840313 201101 1 002 Pengatur Tk. I
(II/d) Fungsional Umum
25 DIDI RAHMAN, A.Md 19811012 201001 1 011 Pengatur Tk. I
(II/d) Fungsional Umum
26 MERY SUSANTI 19740530 200901 2 002 Pengatur (II/c) Fungsional Umum
27 DEDE SULAIMAN 19781220 200901 1 001 Pengatur (II/c) Fungsional Umum
28 OSRA KARMILA JP 19800712 200901 2 005 Pengatur (II/c) Fungsional Umum
29 AMILIA 19820121 200901 2 001 Pengatur (II/c) Fungsional Umum
30 SYAFRIAL 19711220 200701 1 004 Juru (I/c) Fungsional Umum
31 DIPA 19720909 200901 1 004 Juru (I/c) Fungsional Umum
32 JULINAR 19640808 201001 2 001 Juru (I/c) Fungsional Umum
Sumber : Bezetting Disparpora per April 2018
Tabel 2.2 DataAparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
Kota Payakumbuh berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018
Uraian Jumlah
S2 S1 / DIV DIII SMA SMP
6 orang 12 orang
4orang 8 orang 2 orang
Sumber : Bezetting Disparpora per April 2018
Tabel 2.3 DataAparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
Kota Payakumbuh berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2018
Uraian Jumlah
Pembina Tk. I / IV/b Pembina / IV/a Penata Tk. I / III/d Penata / III/c Penata Muda Tk.I / III/b Penata Muda / III/a Pengatur Tk. I / II/d Pengatur Muda Tk. I (II/c) Juru (I/c)
2 orang 3 orang 9 orang 3 orang 3 orang 1 orang 4 orang 4 orang 3orang
Sumber : Bezetting Disparpora per Desember 2018
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tabel 2.4
Data Aparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh berdasarkan Struktural Tahun 2018
Uraian Jumlah
Eselon II.b Eselon III.a Eselon III.b Eselon IV.a Staf PNS
1 orang 1 orang 4 orang
11 orang 15 orang
Sumber : Bezetting Disparpora per April 2018
Tabel 2.5
Data Pegawai Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2018
Uraian Jumlah
PNS THL
32 orang 30 orang
JUMLAH 63 orang Sumber : Disparpora per April 2018
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.5 diatas, disamping Pegawai Negeri Sipil,
Dinas Periwisata Pemuda dan Olah Raga juga dibantu oleh Tenaga Honor Lepas (THL)
sebanyak 30 (tiga puluh) orang, data THL tersebut lebih lengkap dapat dilihat pada
tabel 2.6 dibawah ini :
Tabel 2.6
Data Tenaga Honor Lepas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh per Tahun 2018
No Nama Tempat Tugas Shift Ket
1 GUSNIKARDI Vacum kolam renang, kebersihan pelantaran kolam dan selokan sekitaran kolam renang
2 Shift Pagi, Siang
2 RIZKY AURIA NANDA
Vacum kolam renang, kebersihan pelantaran kolam dan selokan sekitaran kolam renang
2 Shift Pagi, Siang
3 AHMAD FADHIL, S.Pd
Vacum kolam renang, kebersihan pelantaran kolam dan selokan sekitaran kolam renang
2 Shift Pagi, Siang
4 HANDRI KURNIAWAN, SE
Kebersihan lapangan parkir Medan Nan Bapaneh dan Sikral Bunga Taman
2 Shift Pagi, Siang
5 ASRIL Kebersihan kolam renang, kebersihan taman di sekitaran kolam renang dan penjaga seluncuran
2 Shift Pagi
6 ZULFA YUDIO Operator mesin potong rumput objek wisata
2 Shift Pagi, Siang
7 RIZKY EWDERIA, S.Pd
Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
8 DONIKA PUTRA, ST Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
9 ERDISON Kebersihan kamar bilas pria, kebersihan kolam renang, kebersihan taman sekitar kolam renang dan penjaga seluncuran
2 Shift Pagi, Siang
10 DEBBY DWINANDA, A.Md.kep
Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
11 AMELIA WIDIASTUTI, S.ST
Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
12 KOSMA ELIZA, S.Pt Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
13 ELIA.A Kebersihan sekitar jalan kejembatan refleksi, belakang pondok promosi dan taman belakang
2 Shift Pagi, Siang
14 AYSYAH NUR Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
15 MELVINA Kebersihan kamar bilas wanita dan kebersihan di kawasan loket & penjaga loket karcis masuk kolam renang
2 Shift Pagi, Siang
16 HARMAINI Jaga malam kantor, dan kebersihan kantor
2 Shift Pagi, Siang
17 SYAMSUL EFENDI Kebersihan jalan ke Puncak Marajo 2 Shift Pagi, Siang
18 ZULFA GIO Kebersihan jalan ngalau indah 0–400m 2 Shift Pagi, Siang
19 PRIANTO Kebersihan jalan ngalau indah 400–1200 m
2 Shift Pagi, Siang
20 APRIANTO Kebersihan sekitaran taman ngalau indah termasuk sikral bunga taman dan operator becak motor
2 Shift Pagi, Siang
21 ZULFA INDRA Kebersihan Goa dan areal sekitarnya, kebersihan parkir mobil dan motor.
2 Shift Pagi, Siang
22 EKO BUDI SANTOSO
Kebersihan depan kantor pondok promosi, jalan kolam renang dan parkiran kolam renang
2 Shift Pagi, Siang
23 ARISMAN Kebersihan Panorama Ampangan 2 Shift Pagi, Siang
24 AMRIZAL ALI Kebersihan Lapangan Tenis Dan Kebersihan Tribun Lapangan Kubu Gadang
2 Shift Pagi, Siang
25 DEDE CANDRA Kebersihan Tribun Lapangan Kubu Gadang dan kebersihan lapangan tenis
2 Shift Pagi, Siang
26 HIDAYAT Kebersihan Lapangan Tenis dan WC 2 Shift Pagi, Siang
27 YUSRIL AFFANDI Kebersihan Lapangan Tenis dan kebersihan tribun lapangan kubu gadang
2 Shift Pagi, Siang
28 HARDI BERA Kebersihan Lapangan Sepak Bola Sicincin dan operator mesin potong rumput
2 Shift Pagi, Siang
29 M.RIDWAN, S.Sos Penjaga Loket masuk kolam renang dan diperbantukan di kantor
2 Shift Pagi, Siang
30 ZULKARNAINI ABRAR
Kebersihan kamar bilas pria, kebersihan kolam renang, kebersihan taman sekitar kolam renang dan penjaga seluncuran dan mesin potong rumput
2 Shift Pagi, Siang
Sumber : Disparpora per April 2018
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Aset Tetap
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Sarana dan prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dapat dilihat pada tabel
2.7 berikut ini :
Tabel 2.7
Daftar Inventaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota PayakumbuhTahun 2018
No. Uraian Jumlah
1 Tanah bangunan sarana olahraga terbatas GOR) 1
2 Tanah bangunan/lapangan olahraga tenis 1
3 Tanah bangunan olahraga (kaw. kolam renang) 1
4 Tanah bangunan olahraga (lapangan basket) 1
5 Tanah lapangan sepak bola (Sicincin) 1
6 Tanah lapangan sepak bola (Ibuh) 1
7 Genset 2
8 Mesin vacum kolam renang 3
9 Pompa kolam renang 4
10 Mesin tik standar 3
11 Finger print 1
12 Rak buku 2
13 Filling besi/metal (lemari arsip) 5
14 Filling cabinet 1
15 Filling kayu (lemari arsip) 5
16 Filling cabinet kayu 1
17 Lemari kaca 1
18 Lemari arsip 2
19 Mesin pompa air (DAB) 1
20 Dinamin rope 1
21 Papan pengumuman 2
22 Papan informasi 2
23 Bad pimpong 3
24 Papan peringatan 3
25 Layar tripot 1
26 Pengadaan pintu WC CSR PLN 1
27 Lemari panjang/arsip 1
28 Kursi tunggu 2
29 Meja kaca 1
30 Meja kerja 6
31 Meja kounter ½ biro 1
32 Meja kounter 1
33 Meja panjang 1
34 Kursi kerja 1
35 Locker 1
36 Karpet 6
37 Meja ½ biro 15
38 Sofa 1
39 Mesin penghisap debu 5
40 Mesin potong rumput 6
41 AC 6
42 Mixer 2
43 Televisi 1
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
No. Uraian Jumlah
44 Amplifier 1
45 Ampli wireless 1
46 Box speaker 2
47 Speaker sub 2
48 Speaker aktif 4
49 Sound sistem 1
50 Wireless 1
51 Jaringan wifi 1
52 Microphone wireless 1
53 Microhone drum set 1
54 Stabilisator 1
55 Kamera digital 1
56 Camera 2
57 Dispenser 1
58 Handycam 1
59 Mesin penghisap air 3
60 Plang merk objek wisata 1
61 Home theater 1
62 Filter dan perlengkapannya 1
63 Mesin pompa waterboom 1
64 Mesin pompa 2
65 Pompa sedot 4
66 Mesin air 2
67 Mesin state rigging 1
68 Power sub 1
69 Sound managemen 1
70 Kabel audio 1
71 Stand microphone 4
72 Komputer 5
73 Laptop 9
74 CPU 2
75 Hardisk ekternal 2
76 Printer 10
77 Printer laser jet 2
78 Monitor 2
79 Scanner 1
80 Radio wifi 2
81 Meja kerja eselon II 1
82 Kursi pejabat eselon II 1
83 Kursi eselon III 5
84 Kursi pejabat 2
85 Kursi tamu 1
86 Lemari arsip 2
87 Lemari panjang/sorong 1
88 Lemari arsip timbal balik 1
89 Net tenis meja 1
90 Sulfate meter/alat ukur air 1
91 Faximilli 1
92 In focus 1
93 CCTV dan Monitor 4
94 Kendaraan roda empat 3
95 Kendaraan roda dua 12
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
No. Uraian Jumlah
96 Becak motor 1
97 Treadmil 3
98 Vision fitness upright bike 1
99 Upright bike 1
100 Eleptical bike 1
101 Fix dummel rubber plate 8
102 Body solid comercial gym 1
103 Body solid comercial flat 1
104 Storora rack 1
105 Body solid selectoried deluxe 1
106 Comercial flat 1
107 Rumber bumper 1
108 Peralatan perahu dayung 1
109 Medisina ball 3
110 Helm 1
111 Full rubber plate 1
112 Rubber weight plate 1
113 Statik rope 1
114 Nan dao/golok selatan 1
115 Hames 1
116 Meja pimpong 1
117 Chalk bag 2
118 Cakram putra IAAF approved 2
119 Cakram putrI IAAF approved 2
120 Peluru 4
121 Lembing putri IAAF approved 2
122 Lembing putra IAAF approved 2
123 Olympic bar 2
124 Single straight sword 3
125 Karet pimpong 3
126 Tas catur 10
127 Gazebo Pd. Alai 2
128 GOR M. Yamin 1
129 Billboard 1
130 Gedung fitness 1
131 Kios promosi (Bl. Panjang) 1
132 Gudang 1
133 Lapangan basket 1
134 Toilet 1
135 Gedung tribun lapangan tenis 1
136 Lapangan tenis 1
137 Lapangan tenis indoor 1
138 Mushalla 1
139 Pagar lapangan tenis 1
140 Ruang ganti 2
141 Rumah dinas 1
142 Bangunan mesin kolam renang 1
143 Gazebo Ngalau Indah – Jl.Soekarno Hatta 1
144 Gazebo kolam area kolam renang – Jl.Soekarno Hatta 1
145 Ember tumpah 2
146 Gedung bilas 2
147 Gedung loket kolam renang 3
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
No. Uraian Jumlah
148 Gerbang wisata 1
149 Instalasi bilas kolam renang 1
150 Jembatan refleksi 1
151 Kantor tiket dan informasi 1
152 Kantor tiket Ngalau Indah 1
153 Kolam renang anak 1
154 Kolam renang utama 1
155 Kolam renang waterboom 1
156 Lapangan parkir 1
157 Neon box 3
158 Pagar kolam renang 1
159 Papan baliho 1
160 Parkir 1
161 Pembuatan taman 1
162 Portal pembatas jalan 1
163 Restoran 1
164 Rumah mesin pompa 1
165 Sarana permainan anak-anak 1
166 Taman digital 1
167 Taman KR 1
168 TV LED Pariwisata Medan Nan Bapaneh 1
169 WC Umum Gerbang Ngalau Indah 1
170 Gazebo 1 Ngalau Indah – Jl.Soekarno Hatta 1
171 Gazebo 2 (10 unit,2ng,2ng,2amp) - Jl.Soekarno Hatta 1
172 Gazebo 3 Puncak Marajo - Jl.Soekarno Hatta 1
173 Gazebo 4 Ngalau Indah - Jl.Soekarno Hatta 1
174 Tangga gua Ngalau Indah 1
175 Bangunan WC Ampangan 1
176 Tenda payung Ampangan 1
177 Papan baliho LED (SPNG Bypass) 1
178 Pos kamling Kec. Payakumbuh Barat 1
179 Pos kamling Kec. Payakumbuh Selatan 1
180 Pos kamling Kec. Payakumbuh Timur 1
181 Pos kamling Kec. Payakumbuh Utara 1
182 Pos kamling Kec. Lamposi Tigo Nagori 1
183 Tugu ratapan ibu 1
184 Stadion sepak bola mini (Kec. Payakumbuh Timur) 1
185 Tribun pacuan kuda (Kec. Payakumbuh Timur) 2
186 Tracking track (Kec. Payakumbuh Barat) 1
187 Tiang instalasi listrik (Kec. Payakumbuh Barat) 1
188 Sumor bor dan pompa (Kec. Payakumbuh Timur) 1
189 Peningkatan drainase (Kec. Payakumbuh Barat) 1
190 Penggantian instalasi listrik GOR (Kec. Payakumbuh Timur) 1
191 Penerangan taman Medan Nan Bapaneh (Kec. Pyk Barat) 1
192 Pembuatan drainase lapangan (Kec. Payakumbuh Timur) 1
193 Jaringan air bersih ojek wisata (Kec. Payakumbuh Barat) 1
194 Jalan (Kec. Payakumbuh Barat) 1
195 Instalasi listrik lapangan tenis indoor (Kec. Payakumbuh Timur) 1
196 Instalasi listrik lapangan basket (Kec. Payakumbuh Timur) 1
197 Instalasi listrik (Kec. Payakumbuh Timur) 1
198 Instalasi listrik (Kec. Payakumbuh Barat) 1
199 Drainase(Kec. Payakumbuh Barat) 1
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
No. Uraian Jumlah
200 Parkir & jalan Medan Nan Bapaneh Ngalau 1
201 Foto wisata 1
202 Tuba key bb 0,689 2
203 Snare drum black ck 4
204 Bas drum black 5
205 Quittom 2
206 Simbal 16 3
207 Marching bell 4
208 Terompet 16
209 Britone key bb 0,5 2
210 Tongkat para nadi 1
211 Rak drum 1
212 Melopone keys F 2
213 Tasya 6
214 Talempong 18
215 Gendang Serunai 1
216 Tamboring 1
217 Gendang Melayu 1
218 Gendang Tambua 1
219 Pakaian adat daerah 1
220 Microfon 1
221 Speaker+box 1
222 Orgen 1
223 Gendang besar 4
224 Stand microfone 1
225 Gendang tambua menengah 20
226 Kabel-kabel 1
227 Power 1
228 Mixer 1
229 Speaker aktif 2
230 Keyboard 2
231 Gitar melodi 2
232 Serunai 8
233 Pakaian tari tradisi laki-laki 16
234 Standard orgen 1
235 Maket 1
236 Laptop NB ASUS X455LA-WX403DCl BLUE 1
237 Printer Canon 287 2
238 Potong rumput merk Tanika 328 4
239 Bak Fiber 1
240 Pompa air 1
241 Pipa PVC 1
242 Mesin Chain Shaw 1
243 Plank kantor 1
244 Penunjuk arah 1
245 Papan informasi 1
246 Papan pemberitahuan 1
247 Tangga alumunium 1
248 Tambling 1
249 Landing mat 1
250 Matras olah raga 100m
251 Peralatan golf 1
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
No. Uraian Jumlah
252 Micro meja dan micro wireless shore 1
253 Alat ukur Ph air 1
254 Baliho 1
255 Merk Rest Ara Ngalau Indah 1
256 Sekat lesehan 1
257 Lampu penerangan Rest Area 1
258 Kereta air wisata 2
259 UPS 5
260 Laptop Lenovo 2
261 Kawasan Fitnes outdoor 1
262 Electical Machine 1
263 Three seat 1
264 Lat pull down 2
265 Bicycle 2
266 Air walker 2
267 Batu bronjong pengaman jalan 1
268 Bangku taman 8
269 FS pengembangan pariwisata 1
270 Rumah pohon 1
271 Seluncuran 1
272 Bangku wisata Ampangan 1
273 Tenda kerucut 6
274 Merk Goa Ngalau 1
275 WC Rest Area 1
276 Merk kolam renang Ngalau Indah 1
277 Pergola 1 1
278 Pergola 2 1
279 Pergola 3 1
280 Kios plaza jajanan kuliner 1
281 Lampu hias taman 1
282 Panggung kesenian 1
283 Tanah gelangggang olah raga 1
284 Ring basket 1
285 FS Lamposi 1
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah pasal 3 ayat 1 huruf d angka 1 yang berbunyi : “Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Tipe A menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, bidang Kepemudaan dan Olahraga, dan bidang Kebudayaan.
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga selanjutnya diatur dalam Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 102 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
Pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh dapat direalisasikan dalam bentuk kinerja pelayanannya dengan urusan sebagai berikut :
2.3.1. Pariwisata
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Pelayanan pembangunan urusan pariwisata sebagai urusan pilihanSKPD adalah untuk dapat mencapai Payakumbuh menjadi Daerah Tujuan Wisata sehingga meningkatnya kunjungan wisata di Kota Payakumbuh dengan program : 1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, 2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, 3) Program Pengembangan Kemitraan 4) Program Pengembangan Ekonomi Kreatif
Dalam pelaksanaannya Urusan Pariwisata ini juga ditunjang oleh program
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, serta 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja
dan Keuangan
2.3.2. Pemuda dan Olahraga
Pelayanan pembangunan urusan kepemudaan dan olah raga sebagai urusan wajib Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah untuk dapat
mewujudkan pemuda yang andal, berkarakter dan berdaya saing serta menjadikan
atlit yang profesional dan mandiri.
Pembangunan Kepemudaan dilakukan melalui proses segala hal yang berkaitan dengan pelayanan Kepemudaan, menitikberatkan kepada proses peningkatan kesadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaaan. Pengembangan kepemudaaan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Jiwa kemandirian, Kewirausahaan dan kepemimpinan pemuda sehingga pada gilirannya dapat melahirkan pemuda yang maju yakni pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Definisi pemuda adalah Warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enambelas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Meningkatnya jumlah kegiatan kepemudaan diharapkan mampu membawa kemajuan dibidang kepemudaan sehingga peran dan partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan semakin meningkat. Permasalahan kepemudaan masih perlu mendapat perhatian antara lain : kurang tersedianya SDM pemuda yang handal, tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah, tingginya angka pemuda pengangguran. Untuk itu diperlukan beberapa hal dengan meningkatkan pelatihan SDM pemuda, program paket pendidikan dan adanya permodalan untuk pemuda.
Olah raga merupakan suatu fenomena yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari –hari masyarakat khususnya pemuda, bahkan melalui olah raga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa dan kebanggaan nasional, berbagai kemajuan pembangunan dibidang keolahragaan yang bermula pada meningkatnya budaya dan prestasi olah raga antara lain dengan menyelenggarakan dan memfasilitasi olah raga prestasi dan olah raga masyarakat. Partisipasi masyarakat/pemuda dan pelajar dalam melakukan kegiatan olah raga semakin meningkat, peningkatan prestasi olah raga ini dapat dilihat dengan perolehan medali diberbagai event olah raga. Yang semuanya itu dilakukan dalam berbagai jumlah kegiatan keolahragaan meskipun masih menyisakan permasalahan antara lain: kurang optimalnya pembinaan, SDM dan sarana prasarana yang belum mencukupi, belum optimalnya pemanduan bibit atlet, kurangnya kompetisi olahraga usia dini secara berjenjang dan belum meratanya pembentukan pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah (PPLPD). Pelayanan pembangunan urusan pemuda dan olahraga sebagai urusan wajib Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
• Untuk dapat meningkatkan kreatifitas pemuda sehingga meningkatnya kemandirian pemuda dalam pembangunan daerah di Kota Payakumbuh
• Untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana olah raga sehingga meningkatnya prestasi olah raga.
Upaya untuk meningkatkan kemandirian pemuda dalam pembangunan daerah dan prestasi olah raga di Kota Payakumbuh diwujudkan dengan program : 1)Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda, 2)Program Peningkatan Peranserta Kepemudaan, 3)Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan
Hidup Pemuda, 4)Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga, 5)ProgramPembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga, dan 6)Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga, Pembangunan sarana
dan Prasarana Olahraga
Dalam pelaksanaannya Urusan Kepemudaan dan Olahraga ini juga ditunjang oleh program
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, serta 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja
dan Keuangan
2.3.3. Kebudayaan
Pelayanan pembangunan urusan kebudayaan sebagai urusan wajib Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah untuk dapat mewujudkan pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal sehingga meningkatnya upaya perlindungan terhadap benda, situs cagar budayadi Kota Payakumbuh dengan Program :
1) Program Pengembangan Nilai Budaya, 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah dan 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
Dalam pelaksanaannya Urusan Kebudayaan ini juga ditunjang oleh program
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, serta 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja
dan Keuangan
Pencapaian kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh pada tahun awal renstra sampai periode tahun 2017 ini dapat dilihat dari tabel 2.8 berikut:mmmmmmm
Rancangan Awal RENSTRA Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 20
Tabel 2.8
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2012 – 2017 SESUAI DENGAN PENYESUAIAN IKU (HASIL REVIEW)
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada tahun ke TargetAkhir Renstra
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Persentase peningkatan kunjungan wisatawan
% n/a 39,79% 7,48% 4,35% 27,74% 10,80% n/a 189,48% 340% 189,13% 115,59% 432% 2,5%
Jumlah Kunjungan Wisatawan ;
a.Mancanegara orang 90 100 108 1.156 2.355 957 100,00 9,52 9,82 100,00 193,99 193,99
b.Nusantara orang 79.809 115.770 116.540 128.807 163.662 182.985 100,00 105,25 95,24 100,00 121,01 121,01
Persentase bcb yang dilindungi
% 32,14% 32,14% 32,14% 32,14% 32,14% 32,14% 107,13 107,13 107,13 107,13 107,13 107,13 30%
Jumlah kelompok seni dan budaya yang aktif
kelompok 60 kelompok
60 kelompok 62 kelompok
62 kelompok
64 kelompok
70 kelompok
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 106,06% 66 kelompok
Jumlah pemuda pelopor sampai pada tk. Nasional
orang 1 1 1 1 1 1 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dari 2013 – 2017
No. Urusan / Program / Kegiatan
Target Pendanaan Program dan Kegiatan Realisasi Pendanaan Program dan Kegiatan
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
NON URUSAN
I Program Pelayanan Administarasi Perkantoran
1.028.982.835
1.056.875.300
1.247.648.360
1.696.274.100
837,641,005 889.159.693
1.034.942.892
1.154.059.416
1.634.591.565
787,571,936
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.778.800 4.778.800 4.778.800 4.778.800
2,800,000 4.116.100 4.748.000 4.652.700 4.778.000 2,090,000
2
Penyedian Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
204.330.000 152.400.000 247.200.000 215.520.000
317,998,000 124.520.948 150.132.076 199.098.618 183.205.532 299,324,102
3
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS/Non PNS
47.200.000 - - - - 42.470.300 - - -
4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan Dinas
2.500.000 2.625.000 4.750.000 3.249.000
3,498,000 1.646.800 1.742.450 3.377.000 2.783.500 3,498,000
5
Penyedian jasa Administrasi Keuangan
105.348.000 116.208.000 128.828.200 144.594.000
166,138,000 105.348.000 116.204.000 128.331.130 141.522.000 149,792,000
6
Penyedian Jasa Kebersihan Kantor
9.725.000 12.960.800 12.936.500 861.531.060
11,961,000 9.663.700 12.955.550 12.927.500 849.458.060 11,960,500
7
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8.800.000 6.610.000 5.356.000 5.356.000
6,752,000 8.800.000 6.420.000 5.355.500 5.356.000 4,373,000
8
Penyediaan Alat Tulis Kantor 14.065.000 18.627.650 18.767.400 19.223.900
16,000,000 13.269.900 18.618.350 18.763.000 19.223.900 15,711,750
9
Penyedian Barang Cetakan dan Pengadaan
25.735.785 29.606.050 30.491.500 24.491.500
24,255,665 24.850.285
29.114.050
28.468.135
23.668.595 23,784,200
10
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
7.769.800 7.620.600 7.618.000 7.618.000
5,997,000 7.769.800 7.620.000 7.610.000 7.614.000 5,969,000
11
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- - 10.000.000 14.457.000
5,075,000 - - 7.800.000 14.019.000 5,074,999
12
Penyediaan Bahan Bacaan & Perat.Per.UU-an
2.996.950 6.287.400 6.285.000 6.285.000
4,000,000 2.980.000 6.277.000 6.110.000 6.285.000 2,408,500
13
Penyediaan Makan dan Minum 16.881.000 20.148.000 16.740.000
16.000.000
20,625,000 16.881.000 20.126.150 16.738.400 15.958.260 15,948,975
14
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
193.645.000 235.885.000 105.113.000 340.286.000 227,500,000 166.051.610 232.588.266 105.044.550 330.400.078 222,608,162
15
Penyediaan Tenaga Administrasi & Teknis Perkantoran
385.207.500 443.118.000 648.783.960 32.883.840
25,041,340 360.791.250 428.397.000 609.782.883 30.319.640 25,028,748
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
281.562.200 211.546.100 121.255.200 144.495.350 171,327,700 214.052.868 203.970.100 115.220.700 138.039.277
16
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
89.625.000 60.176.000 - 12.500.000 - 83.662.000 58.076.000 - 12.325.000 124,735,322
17
Pengadaan Mebeluer 44.366.000 21.548.000 - - - 41.991.000 21.250.000 - - -
18
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
147.571.200 129.822.100 121.255.200 131.995.350
135,327,700 88.399.868 124.644.100 115.220.700 125.714.277 31,131,500
19
Penadadaan Kendaraan Dinas/Operasional
- - - -
36,000,000 - - - - -
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
30.050.000 32.050.000 32.550.000 14.227.500 32.550.000 29.150.000 30.700.000 31.200.000 14.227.500
31,131,500
19
Pengadaan Pakaian Dinas/Perlengkapan
30.050.000 32.050.000 32.550.000 14.227.500 32.550.000 29.150.000 30.700.000 31.200.000 14.227.500 31,131,500
IV
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- - - 16.587.000
18,731,000 - - - 16.222.225
18,681,540
20
Penyusunan Laporan Pencapaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja SKPD
- - - 16.587.000
6,745,000 - - - 16.222.225 6,711,600
21
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Dokumen Pelayanan Publik
- - - -
11,986,000 - - - - 11,969,940
V Program Pengembangan Data/Informasi
150.426.000 - 34.942.000 68.914.000 - 142.237.390 - 34.865.100 67.747.500 -
22
Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Dokumen Penyusunan Perencanaan
150.426.000 - 34.942.000 68.914.000 - 142.237.390 - 34.865.100 67.747.500 -
VI Program Perencanaan Pembangunan Daerah
21.271.600 30.923.000 30.680.000 14.263.000 - 11.960.480 21.521.800 27.002.400 14.222.950 -
23
Penyusunan Renstra SKPD 21.271.600 - - - - 11.960.480 - - - -
24
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
- 30.923.000 - - - - 21.521.800 - - -
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
25
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD
- - 6.635.000 - - - - 6.285.000 - -
26
Penyusunan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)
- - 9.164.000 - - - - 8.522.100 - -
27
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan
-
-
14.881.000
-
-
-
-
12.195.300
- -
28
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Dokumen Pelayanan Publik
- - - 14.263.000 - - - - 14.222.950 -
URUSAN PARIWISATA
VII Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1.078.508.350
1.971.158.300 970.822.000 645.053.310
1,097,480,340
863.672.280
1.760.488.170 911.323.215 633.534.027
1,101,306,964
29
Peningkatan Pemanfaatan Teknologi dalam Pemasaran Pariwisata
-
39.482.800
14.003.000
14.003.000
3,000,000
-
30.000.000
8.486.000
9.314.000
5,100,000
30
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Didalam dan Diluar Negeri
727.933.350
674.721.350
590.689.000
202.391.830
664,145,340
529.045.850
571.352.950
557.064.300
202.350.177
634,769,865
31
Pelaksanaan Tour De Singkarak
350.575.000
302.634.000
360.902.000
420.874.000
430,335,000
334.626.430
292.919.070
340.593.955
414.527.850 461,437,099
32
Pengadaan Media Promosi Pariwisata
-
173.425.000
-
-
-
-
164.792.200
-
- -
33
Pelaksanaan Acara Payakumbuh World Music Festival (WMF)
-
236.348.000
- -
-
218.126.700
-
- -
34
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata
-
169.803.500
-
-
-
-
149.483.500
-
- -
35
Pembangunan Icon Pariwisata
-
374.743.650
-
- -
-
333.813.750
-
-
-
36
Penyusunan Kebijakan Bidang Usaha Pariwisata
-
-
5.228.000
7.784.480
-
-
-
5.178.960
7.342.000 -
VIII Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3.810.787.100
1.674.688.650
767.952.000
585.652.500
4,084,899,560
2.778.965.790
1.649.704.050
705.081.200
521.888.229
3,593,092,156
37
Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan
-
1.541.419.050
672.741.000
294.702.500
550,000,000
-
1.519.203.550
609.995.200
249.388.030
530,741,181
38
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
465.531.550
133.269.600
20.211.000
100.216.000
1,002,750,000
302.465.000
130.500.500
20.211.000
84.397.000
780,531,000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
39
Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan
3.295.040.050
-
-
-
-
2.473.919.190
-
-
- -
40
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
50.215.500
-
-
-
-
2.581.600
-
- -
41
Pemeliharaan Bangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
-
-
75.000.000
190.734.000
1,032,149,560
-
-
74.875.000
188.103.199
997,622,941
42
Penataan Kawasan Pariwisata
-
1,500,000,000
-
-
-
-
1,284,197,034
IX Program Pengembangan Kemitraan
163.567.076
173.986.300
132.759.500
113.307.500
67,902,500
151.137.580
152.047.750
106.849.700
83.084.710
67,647,750
43
Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database
99.602.920
64.692.000
39.048.000
81.898.500
35,150,000
93.252.800
61.726.000
38.268.000
54.902.130
35,006,550
44
Pengembangan SDM dibidang Kebudayaan Pariwisata Bekerja Sama dengan Lembaga Lainnya
-
42.684.500
31.950.000
-
-
-
30.768.250
25.705.700
- -
45
Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata
-
-
35.261.500
-
-
-
-
28.376.000 -
46
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan
48.889.156
-
-
14.909.000
15,650,000
44.034.780
-
-
13.682.580 15,562,375
47
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata
15.075.000
16.500.000
26.500.000
16.500.000
17,102,500
13.850.000
14.500.000
14.500.000
14.500.000
17,078,825
48
Monitoring, Evaluasi Program Peningkatan Kemitraan
-
50.109.800
-
-
-
-
45.053.500
-
- -
X URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
-
24.448.500
38.958.000
-
-
-
17.533.600
33.943.500
- -
50
Pendataan Potensi Kepemudaan
38.958.000
-
-
-
33.943.500
-
-
51
Penelitian dan Pengkajian Kebijakan - Kebijakan Pembangunan Kepemudaan
-
24.448.500
-
-
-
-
17.533.600
-
- -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
XI Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
55.982.450
109.618.000
102.325.750
579.779.500
77,721,650
41.329.550
84.664.150
73.229.987
447.829.062
-
52
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
27.785.000
29.746.000
22.744.000
508.243.000
20,290,000
21.866.000
23.002.000
20.956.000
423.254.562
-
53
Fasilitasi Aksi Bakti Sosial Pemuda
-
-
-
48.856.000
36,878,750
-
-
-
5.483.000
-
54
Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba dikalangan Generasi Muda
-
26.349.000
-
22.680.500
-
-
23.120.000
-
19.091.500 -
55
Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah dikalangan Pemuda
-
29.435.000
26.906.000
- -
-
20.459.900
24.554.000
- -
56
Pembinaan Pemuda Pelapor Keamanan Lingkungan
28.197.450
24.088.000
52.675.750
26.253.080
20,552,900
19.463.550
18.082.250
27.719.987
20.588.580
-
XII Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
-
62.188.000
60.540.000
50.808.000
41.750.250
-
50.420.925
56.196.808
42.365.070
-
57
Pelatihan Keterampilan Bagi Pemuda
-
62.188.000
60.540.000
50.808.000
41.750.250
-
50.420.925
56.196.808
42.365.070
36,483,300
XIII Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
80.621.525
68.387.500
-
-
-
68.720.825
53.291.000
-
- -
58
Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Standarisasi Profesi
80.621.525
68.387.500
-
-
-
68.720.825
53.291.000
-
-
-
XIV Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
1.211.572.425
2.302.072.400
1.399.803.000
3.356.644.000
4,387,552,000
966.317.475
2.060.993.353
1.336.261.815
3.138.033.655
-
59
Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar Dalam Olah Raga
-
-
-
-
293,243,000
-
-
-
-
256,411,161
60
Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah
828.413.125
2.200.373.000
1.001.249.000
3.191.892.000
3,529,628,000
664.076.725
1.962.401.038
952.609.780
3.006.407.365
-
61
Penigkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
34.974.800
37.668.400
46.630.000
39.317.000
39,077,000
30.189.150
35.829.965
46.135.850
36.038.740
-
62
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
-
64.031.000
-
-
280,495,000
-
62.762.350
-
-
-
63
Penyelenggaraan Olahraga Rekreasi
-
-
160.018.000
125.435.000
-
-
-
148.794.810
95.587.550 -
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
64
Pengembangan Olahraga Rekreasi
348.184.500
-
-
-
245,109,000
272.051.600
-
-
-
-
65
Pengadaan Peralatan Olahraga/Lomba
-
-
191.906.000
-
-
-
-
188.721.375
- -
XV Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
1.607.463.900
749.044.500
640.907.800
293.069.400
10,600,349,900
1.468.165.530
714.801.850
619.279.200
286.232.400
-
66
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
1.106.963.500
-
252.190.000
-
-
1.093.216.500
-
244.470.350
- -
67
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga
282.323.400
248.506.500
330.906.600
94.626.400
77,420,900
218.041.000
241.989.550
321.852.850
91.494.800
41,382,000
68
Perencanaan Pengadaan Tanah
215.088.500
-
28.704.000
-
191,100,000
155.379.530
-
26.139.000
- 112,767,000
69
Persiapan Pengadaan Tanah
3.088.500
61.493.500
29.107.200
-
151,829,000
1.528.500
37.524.800
26.817.000
- 102,490,575
70
Pelaksanaan Pengadaan Tanah
-
-
-
- 10,000,000,000
-
-
-
-
8,976,820,000
71
Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah
-
-
-
-
130,000,000
-
-
-
-
47,600,000
72
Pengadaan Peralatan Olahraga/Pembuatan Alat Latihan/Lomba
-
439.044.500
-
198.443.000
50,000,000
-
435.287.500
-
194.737.600
47,525,000
URUSAN KEBUDAYAAN
XVI Program Pengembangan Nilai Budaya
367.400.000
353.290.000
-
435.126.000
816,523,000
364.029.000
340.725.911
-
418.406.792
-
73
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah
367.400.000
353.290.000
-
435.126.000
816,523,000
364.029.000
340.725.911
-
418.406.792
711,677,320
XVII
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
- -
172.200.000
350.580.000
265,000,000 -
140.184.500
317.768.500
-
74
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata
-
-
172.200.000
350.580.000
265,000,000
-
-
140.184.500
317.768.500 205,966,075
XVIII
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
357.429.755
595.740.100
1.089.275.000
1.084.888.750
1,132,869,000
276.740.755
563.535.000
1.002.177.888
921.099.815
-
75
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
317.429.825
536.318.100
500.661.000
320.317.000
354,148,000
237.515.825
506.118.500
456.835.000
296.412.790
205,966,075
76
Penyelengaraan Dialog Kebudayaan
-
59.422.000
31.219.000
-
-
-
57.416.500
25.982.560
- -
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
77 Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah
- - 487.865.000 - - - - 461.545.828 - -
78
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
39.999.930
-
69.530.000
519.652.000
355,290,000
39.224.930
-
57.814.500
387.888.150
297,083,202
79
Penyelenggaraan Pengembangan Pelestarian Adat Budaya Daerah
-
-
-
244.919.750
423,431,000
-
-
-
236.798.875
382,009,600
10.245.625.216 9.416.016.650 6.842.618.610 9.449.669.910 23,833,732,905 8.265.639.216 8.739.340.551 6.346.875.429 8.695.293.277 21,083,880,338
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 30
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Analisis Strategi Renstra
Lingkungan strategis DinasPariwisata Pemuda dan Olah Raga mengalami berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi aspek tujuan yang akan dicapai. Perubahan tersebut dapat dilihat dari analisa lingkungan Internal dan lingkungan eksternal. Untuk lingkungan internal adalah kekuatan (Strenghtness) dan kelemahan (Weakness). Sedangkan untuk eksternal adalah Peluang (Opportunities) dan tantangan (Threatness). Untuk itu dapat dianalisa hal-hal yang mempengaruhi lingkungan strategis dimaksud sebagai berikut :
1. Strenghtness
- Dengan Otonomi Daerah dan perangkat hukumnya akan mampu meningkatkan kemampuan Pemda untuk membangun destinasi baru khususnya pengembangan obyek dan daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana wisata.
- Adanya masterplan atau rencana pengembangan pariwisata Kota Payakumbuh secara terpadu (RIPPDA Kota Payakumbuh).
- Telah tersedianya standar, pedoman teknis, kriteria dan prosedur pengelolaan kebudayaan dan Pariwisata;
- Potensi ekonomi pariwisata relatif besar dan menjanjikan untuk meningkatkan lapangan usaha dan lapangan kerja, pemerintah berusaha untuk memberikan kemudahan agar pengusaha tertarik untuk berusaha di bidang pariwisata, dan sebaliknya para pengusaha sendiri berminat cukup besar untuk mengembangkan usahanya di bidang pariwisata, sehingga jumlah usaha pariwisata semakin meningkat;
- Sosialisasi branding baru untuk pasar luar negeri ”Indonesia The Ultimate in Diversity” dan untuk pasar dalam negeri ”Kenali Negerimu, Cintai Negerimu” diharapkan akan membangkitkan citra pariwisata (dalan dan luar negeri);
- Adanya jalinan kerja sama yang harmonis antara Pemerintah Daerah, pelaku pariwisata dan komponen pariwisata untuk menyamakan presepsi dalam meningkatkan pembangunan pariwisata;
- Tersedianya teknologi informasi dan telekomunikasi untuk melakukan promosi;
- Tersedianya sumber daya manusia kepariwisataan;
- Adanya Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
- Adanya SDM yang mendukung pelaksanaan kegiatan pariwisata, pemuda, dan olahraga;
- Adanya wadah organisasiPariwisata, pemuda dan olahraga;
- Tingginya komitmen Pemerintah terhadap pengembangan pariwisata pemuda dan olahraga;
- Adanya hubungan yang harmonis antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kota dibidang pariwisata pemuda dan olahraga.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 31
2. Weakness
- Data base kebudayaan dan pariwisata yang tersedia belum mampu mendukung kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata yang aktual;
- Masih rendahnya apresiasi dan kecintaan terhadap budaya dan produk lokal.
- Krisis nilai budaya/jati diri (identitas) nasional, nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, keramahtamahan sosial dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kerukunan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia, mulai pudar bersamaan dengan meningkatnaya nilai-nilai materialisme;
- Kurang tersosialisainya standar, pedoman teknis, kriteria dan prosedur pengembangan nilai budaya;
- Rendahnya pengelolaan destinasi pariwisata khususnya dalam pengemasan daya tarik wisata kedalam produk pariwisata dan paket-paket wisata;
- Belum optimalnya peran masyarakat dan insan pariwisata dalam pembangunan kepariwisataan;
- Belum efektifnya upaya pemasaran dalam dan luar negeri;
- Obyek dan daya tarik wisata belum tertata secara optimal;
- Belum optimalnya pola kemitraan masyarakat di bidang kepriwisataan;
- Kurangnya aksesisbilitas menuju obyek wisata dan daya tarik wisata potensial;
- Belum optimalnya pengelolaan usaha jasa dan sarana wisata;
- Kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai;
- Sarana dan prasarana bidang pariwisata pemuda dan olah raga yang belum memadai;
- Belum optimalnya upaya meningkatkan SDM pegawai pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga;
- Terbatasnya dana pembinaaan olah raga, Promosi wisata dan pengadaan sarana dan prasarana pariwisata pemuda dan olah raga;
- Belum adanya data base bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata;
3. Opportunities
- Kode etik pariwisata dunia membantu proses pelestarian benda peninggalan sejarah dan purbakala (benda cagar budaya) agar tetap lestari dan mampu memberi manfaat;
- Dengan semakin tersegmentasinya wisatawan yang memiliki motivasi khusus, menuntut destinasi yang mampu menawarkan keanekaragaman produk pariwisata;
- Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan etnis dikenal suka membantu dan ramah yang merupakan modal untuk membangun industri pariwisata sebagai industri jasa;
- Adanya peluang dengan manfaat tehnologi informasi dan komunikasi dalam upaya mempromosikan potensi kepariwisataan Kota Payakumbuh;
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 32
- Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan peningkatan obyek dan daya tarik wisata;
- Adanya produk usaha jasa dan sarana yang berdaya saing tinggi;
- Adanya komitmen bersama dan terpadu antara pemerintah sebagai fasilitator dengan masyarakat dan swasta untuk memajukan pembangunan kepariwisataan;
- Adanya komitmen yang kuat di bidang debirokrasi perijinan dalam menumbuhkan keinginan pengusaha mengivestasikan modalnya di Kota Payakumbuh;
- Terbukanya kesempatan bagi aparat pariwisata dalam mengembangkan sumber dayanya;
- Adanya kewenangan bidang pariwisata, pemuda dan olah raga yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Propinsi;
- Adanya berbagai jenis pelatihan kepemudaan yang diadakan oleh Pemerintah Pusat dan Propinsi;
- Adanya penghargaan atas prestasi dibidang olahraga oleh Pemerintah;
- Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan prestasi olahraga;
- Adanya komitmen Pemerintah Pusat dan Propinsi untuk pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan daerah;
- Adanya Intitusi dibidang kepariwisataan;
- Terbukanya peluang kerjasama dibidang pariwisata pemuda dan olah raga;
- Letak Geografis Kota Payakumbuh yang strategis, kondisi iklim dan pemandangan alam yang mendukung;
- Adanya kalender event pariwisata nasional yang melibatkan daerah-daerah di Sumatera Barat yang dapat dijadikan promosi pariwisata daerah di tingkat Internasional;
- Terdapatnya potensi pariwisata tengah kota yang dapat ditumbuh kembangkan menjadi wisata unggulan keluarga tengah kota.
- Ketersediaan sarana system informasi yang berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi memudahkan dan mempercepat komunikasi dengan pihak-pihak lain, baik itu melalui jaringan internet, telepon, komputer, dan faximile.dan menunjang didalam penyusunan produk-produk perencanaan program dan kegiatan SKPD;
- Adanya tuntutan dan kecendrungan penyelenggaraan tata pemerintahan yang demokratis dan kondusif sangat mendukung dalam pelaksanaan penyusunan perencanaan yang lebih partisipatif.
- Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntutan pembangunan daerah.
- Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersedia.
- Banyaknya pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK yang dapat dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan bagi pengembangan perencanaan pembangunan daerah dibidang pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olah raga
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 33
4. Threatness
- Apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri masih rendah antara lain karena keterbatasan informasi;
- Pembangunan destinasi yang kurang memperhatikan aspek kepentingan dan manfaat bagi masyarakat local;
- Adanya kesamaan potensi kepriwisataan dengan daerah lain. Masih tingginya persaingan antar daerah dalam pengelolaan kepariwisataan pemuda dan olah raga;
- Kurangya pemahaman masyarakat terhadap pelestarian (BCB) benda cagar budaya;
- Masuknya pengaruh budaya asing yang berkembang di masyarakat;
- Lemahnya SDM pengelola peninggalan sejarah kepurbakalaan dan budaya lokal, serta pengelolaan obyek dan daya tark wisata;
- Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat di bidang pariwisata pemuda dan olah raga;
- Adanya daerah lain/ daerah pesaing yang memiliki SDMdan sarana wisata olah raga yang lebih unggul;
- Belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM Disparpora Kota Payakumbuh;
- Masih adannya penempatan SDM di masing-masing bidang yang belum sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian;
- Masih terbatasnya personil yang mengikuti diklat perencanaan
- Belum optimalnya mekanisme insentif dan disinsentif pada internal Disparpora
- Pemeliharaan sarana dan prasrana belum optimal, karena kuantitasnya kurang dan kualitasnya sudah menurun
- Sistem pengendalian dan evaluasi, menyangkut metodologi maupun pelaksanaan serta penggunaan dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan pengendalian belum sepenuhnya dijadikan sebagai input bagi kebutuhan perencanaan.
- Belum optimalnya mekanisme monitoring terhadap SKPD terkait sehingga pelaksanaan program/kegiatan tidak sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 34
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Dinas
Pariwisata Pemuda Dan Olahraga
Kota Payakumbuh mempunyai beberapa objek wisata unggulan yang punyaprospek pengembangan dimasa yang akandatang. Keberadaanya saat ini belum dapat dikatakan sebagai sebuah destinasi yang handal dan berdaya saing. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan fasilitas pariwisata yang memadai. Ikon pariwisata daerah telah dijadikan sebagai simbol pengembangan kepariwisataan daerah melalui kegiatan lomba penulisan filosofi daerah dan desain icon Kota Payakumbuh pada tahun 2014.
Dalam hal ini dihasilkan Tugu Ikon berupa Tugu Batiah dan Ratapan Ibu yang menjadi ikon pariwisata kota. Hal ini adalah untuk menarik minat kunjungan wisatawan karena ikon ini melambangkan kondisi spesifik kota dan sesuai dengan kearifan lokal Kota Payakumbuh. Peranserta swasta dan masyarakat diharapkan dapat menjadi hal yang dominan dalam memajukan kepariwisataan Kota Payakumbuh ke depan karena peran Pemerintah adalah sebagai penggerak dan membuatkan regulasi dalam rangka pembangunan kepariwisataanKota Payakumbuh terdapatjuga potensi pemuda dan olah raga yang akan memperkuat keberadaan generasi dimasa datang yang mampu dan berdaya saing disemua sektor pembangunan. Disamping objek wisata dan segala fasilitassarana dan prasarana pariwisata Kota Payakumbuh mempunyai banyak nilai budaya lokal yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan dalam era kemajuan dan perkembangan zaman ini.
Dari hal tersebut dapat digambarkan permasalahan yang muncul, sebagai berikut :
Urusan Kepemudaan dan Olah Raga :
a. Masih rendahnya prestasi atlit daerah (Jumlah cabor yang berprestasi sampai tingkat nasional tahun 2017 mendapatkan 4 medali)
b. Masih rendahnya peran organisasi olah raga dalam pembibitan dan pembinaan atlet muda berpotensi (Organisasi olahraga yang berperan pembibitan dan pembinaan atlet : 14 SSB)
c. Terbatasnya sarana dan prasarana olahraga untuk menunjang aktivitas latihan dan pertandingan olahraga (Sarana olahraga yang tersedia baru untuk 12 cabor)
d. Rendahnya aktifitas organisasi kepemudaan (Organisasi pemuda yang aktif pada tahun 2017 = 55 organisasi)
Data pendukung untuk permasalahan urusan kepemudaan dan olah raga sbb :
Tabel 3.1
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 35
Data Jumlah Organisasi Olah Raga/ Cabang Olah Raga
No Cabang
Olah Raga
Atlit Offisial Pelatih Jumlah
Putra Putri Jumlah
1 Angkat Berat (PABBSI) 10 0 10 1 2 13
2 Atletik (PASI) 6 8 14 1 2 16
3 Balap Sepeda (ISSI) 6 0 6 0 2 8
4 Basket (PERBASI) 12 12 24 1 2 27
5 Bola Volley (PBVSI) 14 12 26 0 4 30
6 Bulu Tangkis (PBSI) 7 5 12 1 2 15
7 Catur (PERCASI) 5 5 10 1 1 12
8 Futsal 12 0 12 1 2 15
9 Judo (PJSI) 19 7 26 2 2 30
10 Karate (FORKI) 8 5 13 1 2 16
11 Kempo(PERKEMI) 10 4 14 0 2 16
12 Menembak (PERBAKIN) 3 0 3 0 1 4
13 Panjat Tebing (FTPI) 5 3 8 1 3 12
14 Renang (PRSI) 14 7 21 1 2 24
15 Senam (PERSANI) 8 12 20 0 6 26
16 Sepak Bola (PSSI) 18 0 18 3 2 23
17 Sepak Takraw (PSTI) 10 0 10 1 2 13
18 Silat (IPSI) 8 9 17 0 4 11
19 Taekwondo (TI) 6 5 11 1 2 14
20 Tarung Derajat (KODRAT) 8 3 11 1 2 14
21 Tenis Lapangan (PELTI) 5 5 10 0 1 11
22 Tennis Meja (PTMSI) 4 4 8 1 2 11
23 Aero Sport (FASI) 8 5 13 0 1 14
24 Tinju (PERTINA) 7 2 9 0 4 13
25 Bridge (GABSI) 7 7 14 0 1 15
26 Wushu (WI) 12 1 13 1 2 16
27 Soft Tenis 4 4 8 0 2 10
28 MUEYTHAI 2 0 2 0 2 4
29 Panahan 11 1 12 0 1 13
30 Billyard (POBSI) 5 1 6 1 2 9
31 Dayung (PODSI) 12 4 16 0 2 18
Jumlah 266 131 397 20 67 484
Sumber: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh, 2017
Tabel 3.2
Prestasi Olah Raga pada Porprov 2016
No Cabor Medali Jumlah
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 36
Emas Perak Perunggu Cabor
1 PASI/ Ateletik 0 1 1 2
2 PABBSI/ Angkat Berat 2 4 5 11
3 FASI/ Aero Sport 1 5 3 9
4 PBSI/ Bulu Tangkis 0 0 0 0
5 PERBASI/ Basket 0 1 0 1
6 PBVSI/ Volly 0 1 0 1
7 BILLIYARD 0 0 4 4
8 ISSI/ Balap Sepeda 1 1 1 3
9 PERCASI/ Catur 1 4 0 5
10 PODSI/ Dayung 2 2 3 7
11 PJSI/ Judo 6 1 8 15
12 PERKEMI/ Kempo 1 0 3 4
13 FORKI/ Karate 2 2 4 8
14 FTPI/ Panjat Tebing 0 0 2 2
15 IPSI/ Silat 0 2 6 8
16 PRSI/ Renang 0 8 1 9
17 PERSANI/ Senam 5 9 1 15
18 PSSI/ Sepak Bola 0 0 0 0
19 PSTI/ Takraw 0 0 0 0
20 TI/ Taekwondo 0 1 3 4
21 PERTINA/ Tinju 4 2 1 7
22 PELTI/ Tenis Lapangan 0 1 2 3
23 PTMSI/ Tenis Meja 0 0 0 0
24 KODRAT/ Tarung Derajat 1 1 2 4
25 WI/ Wushu 2 5 4 11
26 MUEYTHAI 1 0 1 2
27 PERBAKIN/ Menembak 2 1 1 4
28 GABSI/ Bridge 0 0 0 0
29 PANAHAN 0 4 0 4
30 FUTSAL 0 0 0 0
31 Soft Tenis 0 0 3 3
TOTAL 31 56 59 146
Sumber: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh, 2016
Pada tahun 2017, prestasi pemuda dan olah raga yang diperoleh Kota Payakumbuh adalah sbb :
Prestasi dibidang Pemuda,yaitu dengan terpilihnya pemuda pelopor Kota Payakumbuh sampai kompetisi di tk. Nasional. Dimana setelah Sdri Suci Maharani, SPjuara I di tk. Propinsidilanjutkan ke kompetisi tk. Nasional, tetapi di tk. Nasional tidak mendapt juara.
Capaian Kinerja bidang Olah Raga :
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 37
- Juara II kompetisi catur oleh Khairunnisa pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional Peparpenas VIII, tanggal 07 s/d 14 November 2017 di Surakarta, Jawa Tengah), dan selanjutnya akan dikirim ke kompetisi tk. ASEAN di Dubai pada bulan Juli 2018
- Juara II lari 100 m oleh Rolan Satria pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional Peparpenas VIII, tanggal 07 s/d 14 November 2017 di Surakarta, Jawa Tengah)
- Juara III catur oleh Wanda Saputra pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional Peparpenas VIII, tanggal 07 s/d 14 November 2017 di Surakarta, Jawa Tengah)
- Juara III binaraga Kelas 75 Kg an. Vivtor Vernandes pada Indonesian The Best Body building Men Physique Sports Championship 2017 di Sawahlunto tanggal 12-13 Mei 2017
- Juara III tinju POPNAS di Semarang an. Gerri Ardiansyah
- Juara Umum VI Padang Internasional Karate Championships 2017 oleh Lemkari Payakumbuh tanggal 01 s/d 03 Desember 2017 :
a. 3 (tiga) medali emas atas nama :
• Nadia Ananda Putri
• Fauzi Akbar
• Zahratus Syifa
b. 3 (tiga) medali perak atas nama :
• Nadia Ananda Putri
• Fito Adrianto
• Miftahul Jannah
c. 1 (satu) medali perunggu atas nama : Arrifa Putri
- Juara III Tarung Derajat 55,1-58 kg an. Syafiqah Amirah Defani pada Pekan Olah Raga Beladiri Daerah tanggal 10 s/d 12 April 2017
Tabel 3.3
Jumlah Organisasi Pemuda Yang Aktif Tahun 2012 – 2016
Uraian
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Organisasi pemuda yang mandiri N/A 10 20 30 50 55
Sumber: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh, 2017
Urusan Kebudayaan :
a. Belum optimalnya pengelolaan seni dan budaya sebagai aset berharga daerah (jumlah sanggar kesenian pada tahun 2016 = 14 buah dan jumlah kesenian tradisional dan modern pada tahun 2016 = 45 buah)
b. Masih lemahnya perlindungan hokum terhadap asset budaya (Belum ada Perda tentang cagar budaya. Dasar hukum : UU No 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya dan UU No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan)
c. Belum optimalnya pengembangan keragaman seni dan budaya
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 38
d. Masih kurangnya event-event kesenian dan budaya tradisional
e. Belum optimalnya kerjasama dengan swasta dan masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah (Sampai saat ini kerjasama dengan pihak swasta atau masyarakat dibidang budaya dengan Dewan Kesenian tetapi secara anggaran belum terakomodir secara khusus)
f. Masih kurangnya peran ninik mamak dalam membentuk karakter masyarakat (masyarakat sangat dipengaruhi dengan budaya asing dan sangat dipengaruhi oleh IT)
g. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran pemuda tentang nilai-nilai sosial budaya serta adat istiadat.
Kebudayaan adalah sesuatu yang mempengaruhi pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan Kota Payakumbuh Tahun 2012-2016
No Indikator Satuan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Pameran/ Expo per tahun Kali 1 1 1 1 1
2. Jumlah Penyelenggaraan Festival seni dan Budaya
Kali 4 4 4 5 6
3. Jumlah Sarana penyelenggaraan Seni dan Budaya
Buah 1 1 1 2 2
4. Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yg dilestarikan
Unit 18 18 18 20 22
5. Total benda, situs dan kawasan yg
dimiliki Unit 18 18 18 20 22
6. Jumlah Grup Kesenian yang Aktif Grup 27 1 33 62 36
Sumber:Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, 2017
Urusan Pariwisata :
a. Lambatnya pertumbuhan kunjungan wisatawan(tahun 2017 baru 183.942 orang)
b. Rendahnya tingkat hunian pengunjung (tahun 2017 masih 64%)
c. Rendahnya konstribusi sektor pariwisata terhadap PDRB dan serapan tenaga kerja (tahun 2016 masih 0,94%)
d. Belum terbangunnya kemitraan dan kerjasama dengan daerah lain dalam mengembangkan pariwisata
e. Masih kurangnya event yang mendukung pengembangan pariwisata (masyarakat sangat antusias dengan even-even kepariwisataan)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 39
f. Masih kurangnya peranserta dan partisipasi masyarakat dalam menunjang pariwisata
g. Masih rendahnya daya saing destinasi pariwisata kota Payakumbuh
h. Lemahnya daya dukung infrastruktur dan SDM lokal pariwisata (Dukungan lembaga pariwisata seperti PHRI,ASITA,GEMPI dan pengembangan pariwisata)
i. Kurangnya event Sport Tourism dan wisata religi
Potensi pengembangan pariwisata di Kota Payakumbuh kedepan cukup besar, baik dalam bentuk wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner Objek wisata alam yang cukup terkenal dikota ini antara lain adalah: Ngalau Indah dan Panorama Ampangan. Untuk objek wisata budaya antara lain meliputi kebudayaan Minangkabau berikut kesenian asli rakyatnya sedangkan untuk wisata kuliner disepanjang Jalan Soekarno Hatta, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman Payakumbuh. Dilihat dari jumlah kunjungan wisata, jumlahnya cukup besar dan terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Meskipun jumlah kunjungan wisata cukup tinggi, namun memberikan kontribusi yang cukup berarti kepada perekonomian daerah. Hal ini disebabkan karena jumlah wisatawan yang tercatat umumnya merupakan wisatawan lokal dan regional yang tidak menginap di Kota Payakumbuh.
Tabel 3.5
Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pariwisata Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017
No Indikator Satuan
Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 Kunjungan wisata Orang 120.224 105.870 116.648 129.963 166.017 183.942
Kunjungan wisata Asing Orang 115 100 108 1.156 2.355 957
Kunjungan wisata Domestik Orang 120.109 105.770 116.540 128.807 163.662 182.985
2 Jumlah objek wisata unggulan Buah 1 1 1 1 1 1
3 Jumlah restoran, rumah makan dan warteg
Unit 161 94 113 138 161 170
4 Jumlah event pariwisata dan budaya yang terlaksana
Kali 11 16 16 11 16 16
5 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
% n/a 0.94 0.94 0.95 0.95 0,95
Sumber: Renstra Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh, 2018
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Payakumbuh sebagai kota maju tahun 2025 akan ditandai dengan tingkat pendapatan perkapita masyarakat yang sudah tergolong dalam kategori berpenghasilan menengah. Sejalan dengan hal ini kota maju juga berarti masyarakatnya sudah mempunyai kualitas pendidikan dan derajat kesehatan yang cukup tinggi dan telah mampu menerapkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) tepat guna untuk mendorong kekuatan ekonomi dan pembangunan kota. Disamping itu kota maju juga berarti bahwa kualitas lingkungan hidup sudah cukup baik, sehat dan menyenangkan dengan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
VISI kepala daerah terpilih periode 2017 – 2022 yaitu:
“Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang”
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 40
Payakumbuh dimaksudkan disini adalah meliputi Kota Payakumbuh dengan segala kesatuannya : kesatuan demografis, kesatuan geografis dan kesatuan budaya. Ini berarti pembangunan yang dilaksanakan di Payakumbuh merupakan pembangunan yang komprehensif, integral, menyeluruh dan merata.
Maju yang dimaksudkan disini adalah kondisi dimana pada tahun 2021, Payakumbuh menjadi lebih baik dengan kualitas hidup yang relatif lebih tinggi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan ketersediaan infrastruktur, sarana dan utilitas yang memperhatikan efek keberlanjutan lingkungan.
Sejahtera dalam hal ini dimaknai sebagai peningkatan standar hidup yang sehat, handal, makmur dan merata yang diindikasikan dengan pendapatan perkapita melampaui rata-rata nasional (non migas).
Bermartabat diartikan sebagai harkat atau harga diri, yang menunjukkan eksistensi masyarakat kota dengan karakteristik dan budaya masyarakat yang dapat dijadikan teladan karena ketaatan, ketaqwaan, dan kedisiplinan, berangkat dari akar budaya minang “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” dalam arti seluas-luasnya tanpa mengabaikan pluralitas budaya yang ada disekitar kita.
Semangat Kebersamaandalamhalinidimaksudkan menghadirkan kekuatan politik, pemerintahan sosial budaya dan ekonomi melaui semangat kebersamaan dengan menggunakan model pertumbuhan tinggi yang indenpenden dengan berbasis produksi tanpa dibatasi dengan sekat budaya demografis kota.
Menuju Payakumbuh Menangdalamhalinidimaksudkan kesiapan Payakumbuh dalam menghadapi globalisasi, berbasis kekuatan lokal untuk menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain untuk menciptakan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Payakumbuh. Menuju Payakumbuh Menang diartikan maju dalam ketersediaan infrastruktur, sejahtera secara ekonomi dan SDM yang bermartabat,dengan berbasis potensi lokal yang mempunyai daya saing dengan semangat kebersamaan.
Dari penjabaran Visi diatas, maka dapat dijabarkan Misidari Kepala Daerah terpilih
yaitu:
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang andal, sehat dan kompetitif;
2. Membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan;
3. Meningkatnya penataan kota, ketersediaan infrastruktur dan fasilitas umum yang nyaman dan berkelanjutan;
4. Menghadirkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih;
5. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 41
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif danproduktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasiakan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harusdilaksanakan,sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusanumum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periodeperencanaan.
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh 2017 -2022 yaitu " Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang ", berdasarkan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga selanjutnya diatur dalam Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 102 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, maka ditetapkan Visi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh yaitu:
Penjelasan visi :
Menjadikan Payakumbuh Sebagai Destinasi Pariwisata Yang Bermartabat,artinya bahwa Payakumbuh merupakan daerah tujuan wisata yang tetap menunjukkan eksistensi masyarakat Kota dengan karakteristik dan budaya masyarakat yang dapat dijadikan teladan, karena ketaatan, ketakwaan dan kedisiplinannya, berangkat dari akar budaya minang ; “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah” dalam arti seluas-luasnya tanpa mengabaikan pluraritas budaya Minangkabau.
Disini Disparpora berupaya melakukan percepatan pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh, terpadu dan bertahap melalui penyediaan sumber daya dan daya tarik wisata, fasilitas pariwisata dan fasilitas umum, aksesibilitas, dukungan kesiapan danketerlibatanmasyarakat,positioningpariwisata secara strategis dalam pembangunan daerah guna meraih kunjungan wisatawan dalam jumlah besar, peningkatan waktu lama tinggal wisatawan (length of stay)
Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah,artinya bahwa Pariwisata dapat dijadikan salah satu sektor andalan dalam memberikan konstribusi pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh.
VISI DISPARPORA
“MENJADIKAN PAYAKUMBUH SEBAGAI
DESTINASI PARIWISATA YANG BERMARTABAT
DAN MAMPU MENDORONG PERTUMBUHAN
EKONOMI DAERAH”
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 42
Misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
Selanjutnya untuk mewujudkan Visi tersebut guna memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai, agar dapat memberikan fokus terhadap program yang dilaksanakan maupun untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak, maka ditetapkan MisiDinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga :
Pernyataan Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untukmewujudkan visi.
Dengan pernyataan misidiharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders)dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yangdimiliki oleh instansi pemerintah,sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Pariwisata diharapkan mampu menjadi lokomotif ekonomi kota yang ditopang oleh industri kreatif dan menyentuh ke seluruh basis ekonomi masyarakat Kota Payakumbuh. Menjadi keharusan hal ini dapat terwujud jika didukung dengan dibuatnya sebuah kawasan wisata terpadu, icon pariwisata, fasilitas penunjang pariwisata (minimal hotel berbintang 3) serta pengembangan promosi wisata dan seni budaya daerah yang dikelola berbasis IT.
Dari Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga memiliki peran penting dan porsi yang cukup besar untuk membantu Kepala Daerah dalam mencapai Visi dan Misi dimaksud. Dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga diharapkan dapat mendorong pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Dengan adanya perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mendukung peningkatan SDM, peningkatan sarana dan prasarana, pembiayaan serta program-program dan kegiatan lain yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan, Dinas
MISI DISPARPORA
1. Menjadikan Pariwisata sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi Daerah yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan
2. Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
3. Mewujudkan SDM yang andal, berkarakter dan berdaya saing
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 43
Pariwisata Pemuda dan Olah Raga akan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, diharapkan target Pemerintah Daerah sesuai dengan urusan yang diemban oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga tersebut dapat tercapai dengan baik.Dengan demikian akan dapat mengembangkan Kepariwisataan, Kepemudaan dan Olah Ragaserta Kebudayaan sebagai gerbang ekonomi yang dituangkan jelas dalam misi Kepala Daerah serta meningkatkan pembinaan pemuda untuk menjadi generasi muda yang maju dan tangguh, meningkatkan prestasi olahraga minimal pada Pekan Olah Raga Daerah dan Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Barat serta melahirkan bibit-bibit berbakat yang dapat berkiprah ditingkat Nasional, berkembangnya kebudayaan daerah serta akan dapat menjadikan Kota Payakumbuh menjadi salah satu kota tujuan utama kunjungan wisatawan di Propinsi Sumatera Barat dan Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah diatas, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinyaDinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Ragamenjalankanmisi ke-1, misi ke-2 dan misi ke-5.Hal ini juga menjadi sejalan dengan pengembangan infrastruktur untuk bidang pemuda dan olahraga sehingga diharapkan mampu meningkatkan SDM pemuda, pelajar dan masyarakat diwilayah Kota Payakumbuh serta meningkatnya produktifitas dan ekonomi masyarakat Kota Payakumbuh di masa yang akan datang.
Hal tersebut dapat digambarkan antara lain :
1. Terlaksananya konsep pengembangan bidang pemuda dan olahraga melalui program permasyarakatan dan pembibitan olahraga secara optimal dan selektif guna mendukung program peningkatan prestasi serta meningkatnya kreatifitas dan produktifitas pemuda yang berkemampuan untuk tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan dan olah raga yang memadai.
3. Tersedianya aksesibilitas perkembangan pariwisata daerah.
4. Terwujudnya pengembangan 1 (satu) destinasi terpadu kawasan pariwisata Ngalau Indah
5. Terlaksananya 16 event pariwisata dan budaya setiap tahunnya.
6. Terkelolanya pengembangan kawasan wisata kuliner disepanjang jalan dari pusatKota Payakumbuh ke Kawasan Wisata Ngalau Indah.
7. Terjaganya eksistensi sanggar seni dan budayayang dapat menampung kreatifitas seni daerah dan tetap lestarinya upacara adat dan budaya tradisional, sehingga dapat menopang pengembangarn pembangunan pariwisata daerah.
8. Tercapainya pengoptimalisasian kunjungan wisatawan setiap tahunnya ke Kota Payakumbuh.
9. Terlaksananya penelusuran benda-benda cagar budaya sehingga dapat menjadikan BCB yang menjadi target kunjungan wisatawan.
10. Terlaksananya Hukum Adat ”Minangkabau” yang berlandaskan ”Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah” oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Payakumbuh dalam segala aspek kehidupan, terwujudnya suatu bentuk pakaian adat daerah yang merepresentasikan seluruh budaya eksotis minangkabau, serta familiar ditengah masyrakat yang sejalan dengan semakin kokohnya fungsi lembaga adat di tengah masyarakat.
Lebih lanjut berdasarkan ketujuh misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dengan mengemban tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh mengakomodir tujuan dan sasaran, permasalahan pelayanan,
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022 44
penghambat dan pendorong misi OPD yaitu dengan menjalankan misi Daerah ke 1, 2 dan 5 digambarkan lebih rinci dalam tabel 3.6 berikut ini :
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 -2022
Tabel 3.6
Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh
Visi Daerah : Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang
Visi Disparpora : Menjadikan Payakumbuh sebagai Destinasi Wisata yang Bermartabat dan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
No
Misi KDH dan Wakil KDH
Terpilih Misi Disparpora Tujuan Sasaran
Permasalahan Pelayanan
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi kesatu Mewujudkan SDM yang andal, berkarakter dan berdaya saing
1 Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri
1 Meningkatnya prestasi atlit
1
2
Masih rendahnya peran organisasi olahraga dalam pembibitan dan pembinaan atlet muda berpotensi
Terbatasnya sarana dan prasarana olah raga untuk menunjang aktifitas latihan dan pertandingan olah raga
1
2
Belum mampu melakukan pengembangan potensi kepemudaan dan keolahragaan yang disesuaikan target yang hendak dicapai
Belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM
1
2
Telah ditetapkan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan merupakan suatu pembangunan prioritas Kota Payakumbuh
Telah adanya prestasi pemuda pelopor dan atlit-atlit daerah yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional
Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang andal, sehat dan kompetiti
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
3
Masih rendahnya prestasi atlit
Visi Daerah : Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang
Visi Disparpora : Menjadikan Payakumbuh sebagai Destinasi Wisata yang Bermartabat dan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
No
Misi KDH dan Wakil KDH
terpilih Misi Disparpora Tujuan Sasaran
Permasalahan Pelayanan
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi kedua
Membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan gerakan ekonomi bersama
Menjadikan pariwisata sebagai instrumen pemerataan ekonomi daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan
1 Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah
1 Meningkatnya kunjungan wisata
1 Belum tumbuh dan berkembangnya industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor sarana penunjang seperti hotel yang representatif/bintang, restoran, dan jasa pelayanan pendukung pariwisata lainnya
1 Kurangnya minat masyarakat/investor untuk berinvestasi dibidang industri kepariwisataan
1 Pembangunan Pariwisata telah dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya oleh Disparpora dari tahun 2012-2017
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
2
Belum optimalnya pengembangan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-SBK
2
Belum melibatkan instansi pemerintah terkait pada pengembangan pariwisata daerah
2
Telah ditetapkannya pembangunan pariwisata merupakan suatu pembangunan prioritas Kota Payakumbuh
3 Belum optimalnya promosi pariwsata daerah di dalam dan luar negeri
3 Belum terlihat kekuatan pengembangan kepariwisataan pada pihak swasta dan masyarakat
3
Telah adanya sebagian kecil usaha pariwisata seperti Hotel Melati, Rumah Makan/Warung Makan/ restoran dan toko /kios cendera mata
Kota Payakumbuh mempunyai atraksi alam dan budaya yang asli, khas dan unik
4 Belum mampu melakukan pengembangan potensi atraksi wisata alam dan budaya yang disesuaikan dengan kecenderungan permintaan (harapan) pasar/wisatawan
4
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Visi Daerah : Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang
Visi Disparpora : Menjadikan Payakumbuh sebagai Destinasi Wisata yang Bermartabat dan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
No
Misi KDH dan Wakil KDH
terpilih Misi Disparpora Tujuan Sasaran
Permasalahan Pelayanan
Faktor
Penghambat Pendorong
3 Misi kelima Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
1 Terwujudnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya lokal
1 Meningkatnya pengembangan dan pelestarian budaya daerah
1 Belum optimalnya pemeliharaan aset benda cagar budaya daerah
1 Masih terbatasnya kapasitas sumber daya manusia Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
1 Pembangunan Kebudayaan telah dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya oleh Disparpora dari tahun 2012-2017
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
2
Belum optimalnya fungsi dan peran lembaga kemasyarakatan
2
Belum terlihatnya kekuatan peranserta organisasi dan masyarakat pengelola adat dan budaya
2
Telah ditetapkannya pembangunan kebudayaan dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya oleh Disparpora dari tahun 2012-2017
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
3 Belum mampu melakukan pengembangan dan pelestarian potensi budaya lokal yang dapat disesuaikan dengan kecenderungan pasar/permintaan wisatawan
3 Telah ditetapkannya pembangunan kebudayaan merupakan suatu pembangunan prioritas Kota Payakumbuh
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
3.3Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Propinsi
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pariwisata
Renstra Kementerian Pariwisata ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pariwisata RINomor 29 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2015-2019. Didalamnya tertuang Visi Kementerian yang menggunakan pijakan Visi Presiden Republik Indonesia periode2014-2019, yaitu “Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri DanBerkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Berdasarkan visi tersebut, PresidenRepublik Indonesia periode 2014-2019 merumuskan misi yang dikerucutkan kedalam 9 agenda prioritas Pemerintah yang disebut NAWACITA. Didalamnya,terkandung agenda prioritas pemerintah Republik Indonesia 2015-2019 yang terkaitpada pariwisata, adalah agenda prioritas butir keenam yakni : “MeningkatkanProduktifitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional sehingga Bangsa Indonesia Dapat Maju dan Bangkit Bersama Bangsa-Bangsa Asia Lainnya”. Dan butir kedua yakni : “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”
Dari Visi Kementrian Pariwisata 2015-2019 dilaksanakan dengan 4 Misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, dengan mengadaptasi 4 elemenpengembangan kepariwisataan, yakni pengembangan destinasi, pemasaran,industri, dan kelembagaan. Misi Kementrian Pariwisata 2015-2019 adalah :
1) Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasanlingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah danmewujudkan masyarakat yang mandiri;
2) Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya sainginternasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab terhadaplingkungan alam dan sosial budaya;
3) Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan bertanggungjawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara dan kunjunganwisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar Internasional; dan
4) Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta danmasyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yangefektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam rangkameningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan mendorongterwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.
Lingkungan strategis DinasPariwisata Pemuda dan Olah RagaKota Payakumbuh mengalami berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi aspek tujuan yang akan dicapai. Perubahan tersebut dapat dilihat dari Rencana Strategis Kementerian yang menangani pembangunan kepariwisataan di tingkat Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumatera Barat yang juga mengalami perubahan lembaga pengelolaan kepariwisataan.
Hal tersebut di atas merupakan faktor penghambat yang mempengaruhi permasalahan koordinasi dalam pelaksanaan pembangunan dari tingkat nasional, provinsi sampai ke Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga Kota Payakumbuh. Namun hal ini tentu sajadiusahakan untuk dapat melakukan sinkronisasi prioritas pembangunan di tingkat Kementerian terkait dan Dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat.
3.3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Urusan Kebudayaan secara nasional telah menjadi program prioritas sebagaimana dicantumkan dalam agenda prioritas butir ke-8 (delapan) Nawacita yaitu “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016-2021 : “Memperkukuh Kebudayaan Indonesia Yang Multikultur, Bermartabat, dan Menjadi Kebanggaan Masyarakat dan Dunia”. Visi pembangunan kebudayaan tersebut diturunkan kedalam Misi Pembangunan Kebudayaan yaitu:
1. Melestarikan cagar budaya dan mengembangkan permuseuman secara berkelanjutan;
2. Membina kesenian dan perfilman untuk meningkatkan inspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan film sesuai dengan nilai nilai budaya bangsa;
3. Membina kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan memperkuat tradisi dalam keragaman budaya;
4. Meningkatkan pemahaman sejarah dan nilai budaya dalam memperkuat ketahanan budaya bangsa;
5. Internalisasi nilai untuk membentuk jati diri dan karakter bangsa serta memperkuat diplomasi budaya;
6. Mengembangkan penelitian kebudayaan guna memperkaya kebudayaan Indonesia;
7. Mengembangkan sumber daya kebudayaan yang berkualitas;
8. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel.
Merujuk pada visi, misi dan agenda prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, untuk Urusan Kebudayaan perlu menjaga sinergitas dengan program nasional ataupun kementerian/lembaga sehingga pembangunan masyarakat yang selaras dan utuh dapat dicapai.
3.3.5 Telaahan Renstra Kementerian Olah Raga
Visi Kementerian Pemuda dan Olah Raga Tahun 2015 – 2019 adalah Visi Pemerintahan Kabinet Kerja yakni: “Terwujudnya Pemuda Yang Berkarakter, Maju dan Mandiri Serta Olah Raga Yang Membudaya dan Berprestasi Di Tingkat Regional dan Internasional Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Pemuda berkarakter adalah yang memiliki kejujuran, kepedulian, akhlakul karimah, memiliki visi masa depan, berkomitmen untuk memajukan bangsa, ketekunan, mampu bekerjasama, pantang menyerah dan memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas. Pemuda maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dan pemuda yang mampu berpikir positif yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan. Pemuda mandiri adalah pemuda memungkinkan untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya. Pemuda berkarakter, maju dan mandiri merupakan output dari nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam prioritas bidang pemuda dan olah raga.
Misi Kementerian Pemuda dan Olah Raga tahun 2015-2019 adalah :
1. Meningkatkan pelayanan kepemudaan melalui penyadaran, pemberdayaan, Pengembangan kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan pemuda;
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
2. Meningkatkan pendidikan kepramukaan bagi anggota pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega;
3. Meningkatkan sinergi dan kemitraan lintas sektor pemerintahan, swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan kepemudaan dan kepramukaan serta pembinaan, Pengembangan dan penyelenggaraan keolahragaan nasional;
4. Meningkatkan budaya olahraga dan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat untuk kebugaran dan produktivitas;
5. Mewujudkan dan mengembangkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi bertaraf regional dan internasional melalui peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan muda potensial dan olahragawan andalan nasional secara sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan serta pemanfaatan iptek olahraga modern untuk mendukung pembibitan olahragawan berbakat dan peningkatan mutu pelatih bertaraf internasional pada pembinaan prestasi olah raga.
Proses penyadaran dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pemuda dan memberikan pembekalan agar pemuda mampu untuk mengambil sikap terhadap kondisi dilingkungan sekitar. Setelah melalui proses penyadaran, pemuda mendapatkan proses pemberdayaan untuk membangkitkan potensi yang dimiliki sehingga mampu berperan aktif dan terlibat dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Dengan potensi yang dimillikinya, pemuda memasuki fase berikutnya yaitu proses pengembangan, dimana kompetensi pemuda dilengkapi dengan pengembangan jiwa keteladanan, jiwa kemandirian dan jiwa kepeloporan untuk menjadi pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Dibidang olah raga, Renstra Kementerian Pemuda dan Olah Raga menetapkan sasarannya untuk mewujudkan Atlet Elit Dunia. Altet yang mampu membela kebanggaan bangsa dan negara di kompetisi tingkat internasional. Mempersiapkan atlet untuk memiliki prestasi tingkat dunia membutuhkan tahap-tahap yang saling terkait satu dengan yang lain. Tahapan pembinaan dan peningkatan prestasi ini dilakukan dengan program latihan yang berkesinambungan, dari tingkat pemula, tingkat madya dan tingkat mahir. Peningkatan prestasi atlet diawali dengan program pembibitan untuk menggali atlet potensial yang akan dibina melalui program pembinaan prestasi. Untuk lebih mengoptimalkan program peningkatan prestasi atlet dibutuhkan sentuhan IPTEK olahraga. IPTEK olah raga yang melibatkan berbagai pihak terkait diantaranya pakar olahraga dan pelatih yang berkompeten.
3.4. Telaahan RTRW dan KLHS
3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Payakumbuh
Pengembangan pelayanan kegiatan perkotaan Kota Payakumbuh atas Pusat Pelayanan Kota (PPK), dan Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK) sesuai dengan arahan fungsi pengembangannya masing-masing. Hierarki atau tata jenjang pusat-pusat kegiatan kota yang akan dikembangkan di wilayah Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut:
1. Pusat Pelayanan Kota (PPK) dengan skala pelayanan kota dan regional, dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan dan jasa regional Kota Payakumbuh (CBD). PPK ini mencakup seluruh kawasan pusat kota dengan radius 2 km dari pusat kota yang dibatasi oleh jaringan jalan arteri sekunder lingkar dalam kota (Koridor Jalan Imam Bonjol-Jalan Prof. Hamka – Arah Timur berupa kawasan Balai Gurun-Balai Gadang – Pasir-Ranah - Labuh Basilang dan Koridor Jalan Pahlawan sampai dengan kawasan Tanjung Pauh.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
2. Sub-pusat Pelayanan Kota dengan skala pelayanan mencakup beberapa kelurahan, baik pada kecamatan yang sama maupun di beberapa kpecamatan yang berbatasan :
▪ SPPK I Kawasan Barat Kota Payakumbuh dengan fungsi utamanya sebagai salah satu kawasan perkantoran dan jasa serta pengembangan kawasan pendidikan;
▪ SPPK II Kawasan Timur Kota Payakumbuh dengan fungsi pengembangan pertanian lahan basah, pengembangan kawasan perdagangan, serta dengan fungsi utama sebagai pusat pengembangan sentra peternakan terpadu;
▪ SPPK III Kawasan Utara Kota Payakumbuh dengan fungsi pengembangan pertanian lahan basah, pengembangan kawasan perdagangan, serta dengan fungsi utama sebagai pusat pengembangan tanaman lahan kering/perkebunan;
▪ SPPK IV dengan pusat pertumbuhan pada kawasan Parik Muko Aie dengan fungsi sebagai kawasan pengembangan pertanian lahan kering dan lahan basah dengan fungsi utama sebagai kawasan perindustrian Kota Payakumbuh
▪ SPPK V ini merupakan Urban Gate Kota Payakumbuh dari Kota Bukittinggi yang berfungsi sebagai pusat perkantoran dan jasa, pengembangan kawasan pertanian dengan fungsi utama sebagai kawasan pengembangan Agrowisata (Rest Area), yang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan agribisnis Kota Payakumbuh
Kondisi saat ini, area pusat kota tidak hanya digunakan untuk area komersil, tetapi juga merupakan permukiman dengan kepadatan tinggi. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada gap ekonomi dengan area lain yang jauh dari pusat kota, tetapi juga berkembang secara proporsional dengan kerawanan sosial, dan pencemaran lingkungan. Untuk itu perlu dipertimbangkan pusat pertumbuhan baru, tidak hanya sebagai indikasi mengurangi dampak dari menurunnya daya dukung area yang tidak mampu lagi mengakomodir lonjakan penambahan penduduk maupun kegiatan kekotaan, sub-pusat pelayanan kota dapat menjadi pilihan untuk menjadi pusat pertumbuhan baru.
Pada tahun 2017, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh sudah mulai melakukan pengembangan pembangunan ke arah pinggir Kota Payakumbuh. Dalam pembangunan ini, sesuai dengan adanya rekomendasi perbaikan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada visi-misi (arah kebijakan) RPJMD, maka untuk kegiatan pembangunan kawasan olah raga, Disparpora akan melengkapi Izin Lingkungan Pembangunan kawasan olah raga tersebut (AMDAL jika luas area > 4 Ha dan UKL-UPL jika ≤ 4 Ha)
Sesuai dengan RPJM Kota Payakumbuh tahun 2017 – 2022 yang menentukan arah kebijakan pembangunan berdimensi kewilayahan, ada beberapa kebijakan yang perlu menjadi perhatian dari penentuan visi, misi, sasaran, strategi dan kebijakan yang perlu dalam Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga antara lain :
1. Pelestarian aset-aset budaya dan sejarah Kota Payakumbuh
a. Merevitalisasi fungsi bangunan tua, bangunan bernilai sejarah dan/atau bernilai arsitektur tinggi, serta potensi sosial budaya masyarakat yang memiliki nilai sejarah sebagai objek wisata budaya.
b. Memberikan insentif terhadap bangunan tua, bangunan bernilai sejarah dan/atau bernilai arsitektur tinggi serta potensi sosial budaya masyarakat yang memiliki nilai sosial budaya yang tinggi.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
2. Pengembangan kawasan-kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis
a. Membangun kawasan pariwisata
b. Merevitalisasi kawasan pariwisata budaya
3. Pengembangan kegiatan ekonomi regional dan ekonomi kota unggulan sebagai penggerak utama kegiatan ekonomi Kota Payakumbuh
a. Meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi
Sedangkan berdasarkan RTRW Kota Payakumbuh Tahun 2010 – 2030, rencana struktur ruang kota Payakumbuh yang menjadi fokus Renstra dari Diparpora terdiri dari :
Kawasan Lindung :
1. Kawasan Cagar Budaya
Kawasan cagar budaya Kota Payakumbuh diarahkan pada kawasan Patung Ratapan Ibu sebagai Monumen Bersejarah, yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan kawasan rumah-rumah tua disekitar kawasan Balai Kaliki.
2. Ruang Terbuka Hijau Kota
RTH Hutan Kota, yang terdapat pada Kawasan Ngalau yang memiliki fungsi sebagai kawasan Agrowisata Ngalau.
3.5. Penentuan Isu Strategis
Sebagai suatu institusi pemerintah dalam mengelola urusan : Pariwisata, Kebudayaan serta Pemuda dan Olah Raga dihadapkan pada isu strategis yang muncul pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh :
Masih rendahnyajumlah kunjungan wisatawan
Capaian Tahun 2017 : 183.942 orang
Belum optimalnya pengembangan dan pelestarian budaya daerah
1. Jumlah Kelompok Seni dan Budaya Yang Aktif : 70 Kelompok
2. Persentase BCB yang dilindungi : 32,14%
Masih kurangnya pemuda pelopor Jumlah pemuda pelopor yang sampai ke tingkatNasional 1 orang
Belum optimalnya prestasi atlit Jumlah medali yang diperoleh di tingkat Nasional Tahun 2017 : 4 medali
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Untuk mencapai misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh Tahun 2017-2022 maka dirumuskan tujuan dan sasaran pada masing-masing misi sebagai berikut :
Tujuan Jangka Menengah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga adalah :
Selanjutnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga menetapkan sasaran tiap tahunnya sebagai berikut :
Berikut tujuan dan sasaran jangka menengah serta target indikator Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, dapat diuraikan pada tabel berikut :
1. Meningkatnya kunjungan wisatawan
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga
3. Meningkatnya pengembangan dan pelestarian budaya
daerah
4. Meningkatnya prestasi atlit
1. Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah
2. Terwujudnya akuntabilitas kinerja Dinas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
3. Terwujudnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya lokal
4. Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
No
Tujuan
Indikator Tujuan
Target Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator Kinerja
(outcome)
Kondisi Awal
Renstra
Target Kinerja pada Tahun ke
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 1 Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah
1 Persentase meningkatnya kunjungan wisatawan
2,5% 1 Meningkatnya kunjungan wisatawan
1 Persentase meningkatnya kunjungan wisatawan
2,5% 2,5% 4% 5,5% 7% 9% 10%
2 Terwujudnya akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
2 Nilai AKIP Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
BB 2 Meningkatnya akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
2 Nilai AKIP oleh Inspektorat
BB BB A AA AA AA AA
3 Terwujudnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya lokal
2 Persentase bcb yang dilindungi
30%
3 Meningkatnya pengembangan dan pelestarian budaya daerah
3
Persentase lembaga adat yang aktif
75%
80% 90% 95% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
3 Jumlah kelompok seni/ budaya daerah yang aktif
66 kelompok
4
Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri
4 Jumlah medali yang diperoleh sampai pada tingkat
nasional
31 medali 4 Meningkatnya prestasi atlit
4 Jumlah atlit yang berprestasi tingkat Nasional
3 4 7 11 15 18 20
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dengan telah ditetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai maka perlu ditetapkan strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dimaksud dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Strategi dan arah kebijakan dari masing-masing tujuan dan sasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dapat digambarkan dengan tujuan sebagai berikut :
4.3.1. Tujuan : Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah, dengan sasaran :Meningkatnya kunjungan wisata,dan strategi :
➢ Meningkatkan promosi destinasi wisata.
➢ Menumbuhkembangkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel restoran/ rumah makan /warung industri dan jasa usaha lainnya.
Kedua strategi di atas didukung oleh arah kebijakan:
• Melaksakan event pariwisata, seni dan budaya daerah
• Menyebarluaskan informasi kepariwisataan dan kalender event yang akan diselenggarakan
• Peningkatan atraksi pada objek wisata
• Pengembangan aksesibilitas objek wisata
• Peningkatan kualitas sarana dan prasara pariwisata
• Mengembangkan paket-paket destinasi wisata
• Membangun kemitraan antara jasa usaha pariwisata
• Mengembangkan industri pariwisata yang sesuai dengan standar kelayakan jasa usaha pariwisata
• Mengembangkan wisata kuliner berbasis halal
4.3.2. Tujuan : Terwujudnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya lokal, dengan sasaran :Meningkatnya pengembangan dan pelestarian budaya daerah
Adapun strategi yang digunakan untuk mencapai sasaran diatas adalah :
➢ Penguatan terhadap benda cagar budaya.
➢ Meningkatkan fasilitasi terhadap kegiatan seni, adat dan budaya.
➢ Meningkatkan fungsi dan peran lembaga kemasyarakatan
Ketiga strategi tersebut didukung oleh arah kebijakan sebagai berikut :
• Melakukan pendataan benda cagar budaya
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan group kesenian
• Memfasilitasi kegiatan adat dan budaya
• Memfasilitasi grup kesenian untuk melakukan pagelaran.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
4.3.3. Tujuan: Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri, dengan sasaran : Meningkatnya prestasi atlit.
Adapun strategi yang digunakan untuk mencapai hal dimaksud adalah :
➢ Meningkatkan pembibitan dan kualitas atlit dan pelajar untuk prestasi olah raga.
Strategi di atas didukung oleh arah kebijakan :
• Meningkatkan prestasi atlit dan pelajar melalui akses kualitas dan kuantitas olah raga
• Peningkatan sarana dan prasarana olah raga
4.3.4. Tujuan: Terwujudnya akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, dengan sasaran : Nilai AKIP Disparpora.
Adapun strategi yang digunakan untuk mencapai hal dimaksud adalah :
➢ Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah
Strategi di atas didukung oleh arah kebijakan :
• Pemantapan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instanasi Pemerintahan (SAKIP)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tabel 5.1
Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Visi : Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang
Misi : Membangun Perekonomian yang Tangguh, Unggul, Berdaya Saing dan Berkeadilan dengan Berbasis Ekonomi Kerakyatan dengan
Memunculkan Gerakan Ekonomi Bersama
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Tujuan 1
Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah
Sasaran 1.1
Meningkatnya kunjungan wisatawan
Strategi 1.1
Meningkatkan promosi destinasi wisata
Arah Kebijakan 1.1 Melaksanakankan event event pariwisata, seni dan budaya daerah
Arah Kebijakan 1.2 Menyebarluaskan informasi kepariwisataan dan kalender event yang akan diselenggarakan
Arah Kebijakan 1.3 Peningkatan atraksi pada
objek wisata
Arah Kebijakan 1.4 Pengembangan aksesibilitas objek wisata
Arah Kebijakan 1.5 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pariwisata
Arah Kebijakan 1.6 Mengembangkan paket-paket destinasi wisata
Strategi 2.1 Menumbuhkembangkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel restoran/ rumah makan /warung industri dan jasa usaha
Arah Kebijakan 2.1 Membangun kemitraan antara jasa usaha
paeriwisata
Arah Kebijakan 2.2 Mengembangkan industri pariwisata yang sesuai dengan standar kelayakan
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
lainnya jasa usaha pariwisata
Arah Kebijakan 2.3 Mengembangkan wisata kuliner berbasis halal
Tujuan 2
Terwujudnya akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Sasaran 1.1
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Disparpora
Strategi 1.1
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah
Arah Kebijakan 1.1 Pemantapan implementasi Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Misi : Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia dan Berbudaya Berdasarkan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Tujuan 3
Terwujudnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya lokal
Sasaran 1.1
Meningkatnya pengembangan dan pelestarian budaya daerah
Strategi 1.1 Penguatan terhadap benda cagar budaya
Arah Kebijakan 1.1 Melakukan pendataan BCB
Strategi 2.1
Meningkatkan fasilitasi terhadap kegiatan seni, adat dan budaya
Arah Kebijakan 2.1 Melakukan monitoring dan evaluasi dan pembinaan group kesenian
Arah Kebijakan 2.2 Memfasilitasi group kesenian untuk melakukan pagelaran
Arah Kebijakan 2.3 Memfasilitasi kegiatan adat dan budaya
Misi : Meningkatkan fungsi dan peran lembaga kemasyarakatan
Arah Kebijakan 3.1 Penguatan tugas pokok dan fungsi lembaga adat
Misi :
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Andal dan Kompetitif
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tujuan 4 Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri
Sasaran 1.1 Meningkatnya prestasi atlit
Strategi 1.1 Meningkatkan pembibitan dan kualitas atlit dan pelajar untuk prestasi olah raga
Arah Kebijakan 1.1 Meningkatkan prestasi atlit dan pelajar melalui akses kualitas dan kuantitas olah raga
Arah Kebijakan 1.2 Peningkatan sarana dan prasarana olah raga
Tabel 5.2
Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Visi : Menjadikan Payakumbuh sebagai Destinasi Wisata yang Bermartabat dan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1
Menjadikan Pariwisata sebagai Instrumen Pemerataan Ekonomi Daerah yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan
1
Terwujudnya wisata yang aman, menarik, berwawasan lingkungan dan mampu menggerakkan perekonomian daerah
1
Meningkatnya kunjungan wisatawan
1
Meningkatan promosidestinasi wisata
1 Melaksanakan event pariwisata, seni dan budaya daerah
2 Menyebarluaskan informasi
kepariwisataan dan kalender event yang akan diselenggarakan
3 Peningkatan atraksi pada objek wisata
4 Pengembangan aksesibilitas objek wisata
2 Menumbuhkembangkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel restoran/ rumah makan /warung industri dan jasa usaha
lainnya
5 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pariwisata
6 Membangun kemitraan antara jasa usaha
pariwisata
7 Mengembangkan paket-paket destinasi
wisata
8 Mengembangkan industri pariwisata yang sesuai dengan standar kelayakan jasa usaha pariwisata
9 Mengembangkan wisata kuliner berbasis halal
Visi : Menjadikan Payakumbuh sebagai Destinasi Wisata yang Bermartabat dan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
2 Melestarikan dan mengembangkan
2 Terwujudnya pengembangan dan
2 Meningkatnya pengembangan dan
1 Penguatan terhadap benda cagar budaya
1 Melakukan pendataan BCB
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
budaya lokal yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
pelestarian seni dan budaya lokal
pelestarian budaya daerah
2
Meningkatkan fasilitasi terhadap kegiatan seni, adat dan budaya
2 Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan group kesenian
3 Memfasilitasi group kesenian untuk melakukan pagelaran
4 Memfasilitasi kegiatan adat dan budaya
3
Meningkatkanfungsi dan peran lembaga kemasyarakatan
5 Penguatan tugas pokok dan fungsi lembaga adat
3
Mewujudkan SDM yang andal, berkarakter dan berdaya saing
3
Menjadikan atlit yang profesional dan mandiri
3
Meningkatnya prestasi atlit
1 Meningkatkan pembibitan dan kualitas atlit dan pelajar untuk prestasi olah raga
1 Meningkatkan prestasi atlit dan pelajar
2 Meningkatkan sarana dan prasarana olah
raga
4 Terwujudnya
akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
4 Meningkatnya akuntabilitas Kinerja
Disparpora
1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah
daerah
1 Pemantapan implementasi Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk terlaksananya strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk jangka waktu 5 (lima) tahun perlu disusun lebih lanjut rencana program dan kegiatan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga melaksanakan pembangunan daerah dengan program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Sekretariat (Non Urusan)
a. Program Pelayaan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaanjasa pemeliharaan&perizinankendaraandinas/operasional
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
5. Penyediaan jasa kebersihan kantor
6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
7. Penyediaan alat tulis kantor
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunankantor
10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
12. Penyediaan makanan dan minuman
13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
14. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknisperkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
1. Pembangunan gedung kantor
2. Pengadaan kendaraan dinas
3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
4. Pengadaan mebeleur
5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
7. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
d. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
Kegiatan :
1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
e. Program PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan :
1. Penyusunan laporan pencapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2. Penyusunan dokumen perencanaan dan dokumen pelayanan publik
2. Pariwisata
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kegiatan :
1. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata
2. Pelaksanaan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri
3. Pelaksanaan Tour de Singkarak
4. Pengadaan media promosi pariwisata
5. Pelaksanaan acara Payakumbuh World Music Festival (WMF)
6. Pengembangan kebudayaan dan pariwisata
7. Pengembangan icon pariwisata
8. Penyusunan kebijakan bidang usaha pariwisata
9. Pengembangan pelestarian kesenian dan budaya daerah
10. Pengembangan pariwisata dan seni dan budaya daerah
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kegiatan :
1. Pengembangan objek pariwisata unggulan
2. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
3. Pengembangan jenis dan paket wisata
4. Pengembangan daerah tujuan wisata
5. Pemeliharaan bangunan sarana dan prasarana pariwisata
6. Penataan kawasan pariwisata
7. Perencanaan pengadaan tanah
8. Persiapan pengadaan tanah
9. Pelaksanaan pengadaan tanah
10. Penyerahan hasil pengadaan tanah
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
11. Pembangunan sarana dan prasarana pariwisat
c. Program Pengembangan Kemitraan
Kegiatan :
1. Pengembangan dan penguatan informasi data base
2. Pengembangan SDM dibidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya
3. Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata
4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan
5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7. Forum konsultasi kepariwisataan
d. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif
Kegiatan :
1. Pengembangan Ekonomi Kreatif
3. Kebudayaan
e. Program Kebudayaan Pengembangan Nilai Budaya
Kegiatan :
2. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
f. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan :
1. Pengembangan kebudayaan dan pariwisata
c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Kegiatan :
1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
2. Penyelenggaraan dialog kebudayaan
3. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
4. Penyelenggaraan pengembangan pelestarian adat budaya daerah
5. Penyelenggaraan Payakumbuh Botuang Festival
d. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan :
1. Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar daerah
2. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
4. Kepemudaan dan Olah Raga
a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Kegiatan :
1. Pendataan potensi kepemudaan
2. Penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan kepemudaan
b. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Kegiatan :
1. Pembinaan organisasi kepemudaan
2. Fasilitasi aksi bhakti sosial pemuda
3. Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda
4. Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda
5. Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan
c. Program Peningkatan Upaya Penambuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
Kegiatan :
1. Pelatihan keterampilan bagi pemuda
d. Program Pengembangan Kebijakan dan Managemen Olah Raga
Kegiatan :
1. Pengembangan sistim sertifikasi dan standarisasi profesi
e. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan OlahRaga
Kegiatan :
1. Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olah raga
2. Pembinaan cabang olah raga berprestasi ditingkat daerah
3. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
4. Penyelenggaraan kompetisi olah raga
5. Penyelenggaraan olah raga rekreasi
f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Kegiatan :
1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga
2. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga
3. Perencanaan pengadaan tanah
4. Persiapan pengadaan tanah
5. Pelaksanaan pengadaan tanah
6. Penyerahan hasil pengadaan tanah
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
7. Pengadaan peralatan olah raga/lomba
g. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Kegiatan :
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Lebih lanjut rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif lebih rinci dapat dilihat dalam bentuk tabel pada lampiran Rencana Strategi ini
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja dijadikan sebagai ukuran keberhasilan yang ingin dicapai pada setiap unit kerja.Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi.
Pada sektor publik seperti entitas pemerintah system akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang telah dan akan dicapai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh dalam lima tahun sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Ini dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut ini :mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga 2017 - 2022
Tabel 7.1
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017-2022
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH
No.
Indikator Kinerja
Satuan Target Tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir
Periode Renstra
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Urusan Pariwisata
1 Persentase peningkatan kunjungan wisatawan % 2,50 5,00 5,10 5,50 6,70 7,50 7,50
Urusan Kebudayaan
1 Jumlah Benda Cagar Budaya (BCB) yang dilindungi unit 18 18 20 22 24 26 28
2 Jumlah kelompok seni dan budaya yang aktif kelompok 66 70 71 72 73 74 74
Urusan Pemuda dan Olah Raga
1 Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional atlit 4 7 11 15 18 20 20
2 Jumlah pemuda pelopor yang sampai ke Tingkat nasional orang 1 1 2 2 2 2 10
3 Peringkat Pramuka Tk Propinsi peringkat 1 1 1 2 2 2 2
4 Jumlah pemuda pada lomba wirausaha muda Tk. Propinsi dan Tk. Nasional
peringkat 1 1 1 1 1 1 1
5 Jumlah medali pada event olahraga tingkat daerah medali 24 145 30 155 33 170 684
6 Jumlah organisasi kepemudaan yang aktif buah - - 24 26 27 30 30
K Target
Kinerja Target (Rp)
Target
Kinerja (Rp)
Target
Kinerja (Rp)
Target
Kinerja Target
Target
Kinerja (Rp)
Target
Kinerja Target (Rp)
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01.01 NON
URUSAN
I
Meningkatn
ya kualitas
dan
akuntabilita
s latyanan
pemerintah
Program
Pelayanan
Administara
si
Perkantora
n
77.00 79.00 868,240,412 81.00 915,815,433 83.00 989,980,360 86.00 1,062,354,307 89.00 1,149,421,661 89.00 4,985,812,172
1. Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
16 buah
perangko,
335 buah
materai dan
buku cek 12
blok
335 buah
materai, 12
blok buku
cek
2,800,000 250 buah
materai, 12
blok buku
cek
2,856,000 250 buah
materai, 12
blok buku cek,
2,913,120 250 buah
materai, 12
blok buku
cek,
2,971,382 250 buah
materai, 12
blok buku
cek,
3,030,810 11250 buah
materai, 60
blok buku
cek
14,571,312
2. Penyedian
Jasa
Komunikasi,
Sumber
Daya Air dan
Listrik
7 rekening
listrik, 1
rekening/pak
et listrik
terutang, 3
rekening
telepon, 6
rekening air
7 rekening
listrik, 1
rekening/pak
et listrik
terutang, 3
rekening
telepon, 6
rekening air
267,998,000 7 rekening
listrik, 1
rekening/pak
et listrik
terutang, 3
rekening
telepon, 6
rekening air
281,397,900 7 rekening
listrik, 1
rekening/paket
listrik terutang,
3 rekening
telepon, 6
rekening air
295,467,795 7 rekening
listrik, 1
rekening/pak
et listrik
terutang, 3
rekening
telepon, 6
rekening air
310,241,185 7 rekening
listrik, 1
rekening/pak
et listrik
terutang, 3
rekening
telepon, 6
rekening air
325,753,244 1 rekening
listrik x 12
bulan, 2
rekening
telepon X12
bln, 7
rekening air
x 12 bln
1,480,858,124
3. Penyediaan
Jasa
Pemeliharaa
n &
Perizinan
Kendaraan
Dinas
3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
3,498,000 3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
3,567,960 3 unit
kendaraan
roda 4 dan 15
unit kendaraan
roda 2, 2 unit
becak motor
3,639,319 3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
3,712,106 3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
3,786,348 3 unit
kendaraan
roda 4 dan
15 unit
kendaraan
roda 2, 2
unit becak
motor
18,203,732
4. Penyedian
Jasa
Administrasi
Keuangan
24 orang 30 orang 257,616,000 30 orang 283,377,600 30 orang 311,715,360 30 orang 342,886,896 30 orang 377,175,586 30 orang 1,572,771,442
5. Penyedian
Jasa
Kebersihan
Kantor
29 jenis
peralatan
kebersihan
32 jenis 15,720,000 32 jenis 17,292,000 32 jenis 19,021,200 32 jenis 20,923,320 32 jenis 23,015,652 32 jenis 95,972,172
6. Penyediaan
Jasa
Perbaikan
Peralatan
Kerja
35 kali 47 kali 8,722,000 57 kali 9,594,200 47 kali 10,553,620 47 kali 11,608,982 47 kali 12,769,880 178 kali 53,248,682
7. Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
48 jenis 49 jenis 9,347,000 49 jenis 10,281,700 49 jenis 11,309,870 49 jenis 12,440,857 49 jenis 13,684,943 49 jenis 57,064,370
8. Penyedian
Barang
Cetakan dan
Pengadaan
16 Jenis
cetak,
72.728 lbr
fotocopy dan
17 jilid buku
13 Jenis
cetak,
44,434 lbr
fotocopy dan
38 jilid buku
25,825,610 13 Jenis
cetak,
44,434 lbr
fotocopy dan
38 jilid buku
27,116,891 13 Jenis
cetak, 44,434
lbr fotocopy
dan 38 jilid
buku
28,472,735 13 Jenis
cetak,
44,434 lbr
fotocopy dan
38 jilid buku
29,896,372 13 Jenis
cetak,
44,434 lbr
fotocopy dan
38 jilid buku
31,391,190 13 Jenis
cetak,
44,434 lbr
fotocopy dan
38 jilid buku
142,702,798
9. Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik
10 jenis 10 jenis 7,000,000 10 jenis 7,700,000 10 jenis 8,470,000 10 jenis 9,317,000 10 jenis 10,248,700 50 jenis 42,735,700 Jumlah jenis alat-alat
listrik yang dibeli
Nilai IKM
Jumlah peralatan kerja
yang diperbaiki
Nilai IKM
Jumlah alat tulis kantor
yang disediakan
Nilai IKM
Jumlah cetak,
penggandaan serta
jilid dan dokumen
dinas yang disediakan
Nilai IKM
Jumlah kendaraan
dinas yang dibayarkan
pajaknya
Nilai IKM
Jumlah pengelola
administrasi keuangan
yang dibayarkan
jasanya
Nilai IKM
Jumlah alat dan bahan
kebersihan kantor
yang dibeli
Nilai IKM
Nilai evaluasi AKIP
oleh Inspektorat
Nilai IKM
Jumlah perangko,
materai dan buku cek
yang dibeli
Nilai IKM
Jumlah rekening
telepon,pulsa listrik
LED Pariwisata
fax/speedy, air dan
listrik yang dibayarkan
Nilai IKM
Output Outcome
(3) (4)
Kondisi
Kinerja
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019 2020 2021 2022 Kondisi Kinerja pada Akhir
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
TAHUN 2017 - 2022
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH
No. Tujuan Sasaran
Urusan
Pemerintah
Daerah /
Program /
Indikator Kinerja
10. Penyediaan
Peralatan
dan
Perlengkapa
n Kantor
10 jenis 2 jenis 31,460,000 3 jenis 12,000,000 2 jenis 13,200,000 3 jenis 5,000,000 3 jenis 5,500,000 13 jenis 67,160,000
11. Penyediaan
Bahan
Bacaan &
Perat.Per.U
U-an
6.285
examplar
1.190
examplar
6,000,000 1.190
examplar
6,120,000 1.190
examplar
6,242,400 1.190
examplar
7,490,880 1.190
examplar
7,640,698 5250
examplar
33,493,978
12. Penyediaan
Makan dan
Minum
7.198 porsi 1238 porsi 12,100,000 1.750 porsi 12,342,000 1.750 porsi 12,588,840 1.750 porsi 12,840,617 1.750 porsi 13,097,429 8.540 porsi 62,968,886
13. Rapat-rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
Keluar
Daerah
850 kali 136 kali 193,004,998 162 kali 212,305,498 164 kali 233,536,048 166 kali 256,889,652 168 kali 282,578,618 820 kali 1,178,314,813
14. Penyediaan
Tenaga
Administrasi
& Teknis
Perkantoran
1 Jumlah honor
tenaga adm. dan
teknis
perkantoran yang
dibayarkan
1 orang
penjaga
kantor
1 orang
penjaga
kantor
27,148,804 1 orang
penjaga
kantor
29,863,684 1 orang
penjaga kantor
32,850,053 1 orang
penjaga
kantor
36,135,058 1 orang
penjaga
kantor
39,748,564 1 orang
penjaga
kantor
165,746,163
2 Jumlah premi
asuransi yang
dibayarkan
2 jenis 2 jenis 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis
II
Meningkatn
ya kualitas
dan
akuntabilita
s layanan
pemerintah
Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
4 kegiatan 4 kegiatan 454,249,500 4 kegiatan 248,067,850 4 kegiatan 547,838,907 4 kegiatan 546,303,185 4 kegiatan 557,079,249 4 kegiatan 2,353,538,691
1. Pengadaan
Kendaraan
dinas/
operasional
2 jenis 4 unit 60,900,000 - - 1 unit 129,662,500 5 unit 132,255,750 - 134,900,865 10 unit 457,719,115
2 Pengadaan
Perlengkapa
n Gedung
Kantor
2 jenis 2 jenis 75,000,000 1 jenis 23,000,000 1 jenis 23,460,000 8 jenis 23,929,200 - 24,407,784 14 jenis 169,796,984
3 Pengadaan
Mebeluer
- 4 jenis 45,032,000 3 jenis 32,890,000 4 jenis 48,875,000 - 37,000,000 - 37,740,000 6 jenis 201,537,000
4 Pemeliharaa
n
rutin/berkala
gedung
kantor
1 unit 140,300,000 1 unit 50,000,000 1 unit 200,450,000 1 unit 204,459,000 1 unit 208,548,180 1 unit 803,757,180
5 Pemeliharaa
n
Rutin/Berkal
a Kendaraan
Dinas/Opera
sional
18
kendaraan
17
kendaraan
133,017,500 22
kendaraan
135,677,850 22 kendaraan 138,391,407 23
kendaraan
141,159,235 23
kendaraan
143,982,420 23
kendaraan
692,228,412
Jumlah kendaraan
dinas yang dibeli yang
dibeli
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Jumlah jenis mebeleur
kantor yang dibeli
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Jumlah kendaraan
dinas/ operasioanal
yang dilakukan
pemeliharaan
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Jumlah jenis
perlengkapan gedung
kantor yang dibeli
Persentase kondisi
sarana dan
prsarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Jumlah gedung yang
dilakukan
pemeliharaan
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Jumlah makan dan
minuman rapat / tamu
yang disediakan
Nilai IKM
Jumlah koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah yang diikuti
Nilai IKM
Nilai evaluasi AKIP
oleh Inspektorat
Jumlah jenis peralatan
dan perlengkapan
kantor yang dibeli
Nilai IKM
Jumlah bahan bacaan
dan peraturan
perUUan yang
disediakan
Nilai IKM
Nilai IKM
6 Pemeliharaa
n
Rutin/Berkal
a Mebeleur
- - - 6 unit 6,500,000 6 unit 7,000,000 6 unit 7,500,000 6 unit 7,500,000 6 unit 8,000,000
III
Meningkatn
ya kualitas
dan
akuntabilita
s layanan
pemerintah
Program
Peningkata
n Disiplin
Aparatur
39 orang 34 orang 15,300,000 45 orang 20,250,000 45 orang 20,655,000 45 orang 21,068,100 45 orang 21,489,462 45 orang 98,762,562
1. Pengadaan
Pakaian
Dinas/Perlen
gkapan
39 orang 34 orang 15,300,000 45 orang 20,250,000 45 orang 20,655,000 45 orang 21,068,100 45 orang 21,489,462 45 orang 98,762,562
Meningkatn
ya kualitas
dan
akuntabilita
s layanan
pemerintah
Program
Peningkata
n
Pengemban
gan Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
BB BB 20,593,500 A 21,005,370 A 21,425,477 A 21,853,987 A 22,291,067 A 107,169,401
1. Penyusunan
Laporan
Pencapaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Kinerja
SKPD
8 dok 7 dok 7,620,000 7 dok 7,772,400 7 dok 7,927,848 7 dok 8,086,405 7 dok 8,248,133 35 dok 39,654,786
2. Penyusunan
Dokumen
Perencanaa
n dan
Dokumen
Pelayanan
Publik
7 dok 7 dok 12,973,500 7 dok 13,232,970 7 dok 13,497,629 7 doku 13,767,582 7 dok 14,042,934 35 dok 67,514,615
Meningkatn
ya kualitas
dan
akuntabilita
s layanan
pemerintah
Program
Pengemban
gan
Data/Inform
asi
- - - - - 1 dok 60,000,000 - 1 dok 61,200,000 2 dok 121,200,000
1. Penyusunan
dan
Pengumpula
n Data
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
Penyusunan
Perencanaa
n
- - - - - 1 dok 60,000,000 1 dok 61,200,000 2 dok 121,200,000
Nilai evaluasi AKIP
oleh Inspektorat
Jumlah data informasi
kebutuhan
penyusunan
perencanaan berupa
FS/ Study Kelayakan
dan atau UKL/UPL
Meningkatnya
kualitas
penyusunan
perencanaan
pembangunan
URUSAN PARIWISATA
Nilai evaluasi AKIP
oleh Inspektorat
Jumlah dokumen
laporan capaian
kinerja dan ikhtisar
kinerja Disparpora
yang disusun
Meningkatnya
kualitas laporan
kinerja dan
keuangan
Jumlah dokumen
perencanaan dan
pelayanan publik yang
dibuat/disusun
Meningkatnya
kualitas
penyusunan
perencanaan
pembangunan
Jumlah mebeuleur
yang dilakukan
pemeliharaan
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Nilai evaluasi AKIP
oleh Inspektorat
Jumlah pakaian dinas
yang dibeli
Persentase kondisi
sarana dan
prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Sasaran 1 :
Meningkatn
ya
kunjungan
wisatawan
Program
Pengemban
gan
Pemasaran
Pariwisata
1 Persentase
pronosi
kepariwisataan
yang
dilaksanakan
50.00% 1,665,842,760 55.00% 1,784,313,331 65.00% 1,913,258,078 75.00% 2,053,676,430 80.00% 2,206,665,774 80.00% 9,623,756,373
2. Rata rata lama
tinggal
wisatawan
1.25 hari 1.27 hari 1.30 hari 1.40 hari 1.50 hari 1.50 hari
1. Peningkatan
Pemanfaata
n Teknologi
dalam
Pemasaran
Pariwisata
2 media 1 media 5,600,000 1 media 6,160,000 1 media 6,776,000 2 media 7,453,600 2 media 8,198,960 2 media 34,188,560
2. Pelaksanaan
Promosi
Pariwisata
Nusantara
Didalam dan
Diluar Negeri
10 kali 3 kali 656,711,160 2 kali 722,382,276 2 kali 794,620,504 3 kali 874,082,554 3 kali 961,490,809 2 kali 4,009,287,303
3. Pelaksanaan
Tour De
Singkarak
5 kali 1 kali 430,335,000 1 kali 438,941,700 1 kali 447,720,534 1 kali 456,674,945 1 kali 465,808,444 5 kali 2,239,480,622
4 Penyusunan
Kebijakan
Bidang
Usaha
Pariwisata
3 dok 1 dok 64,105,000 1 dok 70,515,500 1 dok 77,567,050 1 dok 85,323,755 1 dok 93,856,131 5 dok 391,367,436
5 Pengemban
gan
Pelestarian
Kesenian
dan Budaya
Daerah
1 paket 1 paket 235,353,500 1 paket 258,888,850 1 paket 284,777,735 1 paket 313,255,509 1 paket 344,581,059 1 paket 1,436,856,653
6 Pengemban
gan
Pariwisata
dan Seni
Budaya
Daerah
2 paket 2 paket 273,738,100 2 paket 287,425,005 2 paket 301,796,255 2 paket 316,886,068 2 paket 332,730,371 10 paket 1,512,575,800
Program
Pengemban
gan
Destinasi
Pariwisata
1. Persentase
objek wisata
unggulan
dalam kondisi
baik
35% 6,933,032,609 37.00% 4,328,292,033 40.00% 2,482,442,637 45% 2,791,736,900 50% 4,353,755,590 50% 20,889,259,770
2. Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
2 ow 1 ow 1 ow 1 ow 1,656,620,246 1 ow 3,105,127,271 7 ow 15,682,647,685
1. Pengemban
gan Objek
Pariwisata
Unggulan
1. Jumlah objek
wisata unggulan
yang
dikembangkan
1. Persentase
objek wisata
unggulan
dalam kondisi
4 paket 2 paket 852,829,943 5 paket 938,112,937 4 paket 1,031,924,231 4 paket 1,135,116,654 4 paket 1,248,628,320 4 paket 5,206,612,085
Persentase
peningkatan
kunjungan wisata
Tujuan 1 :
Terwujudny
a industri
pariwisata
yang
mampu
menggerak
kan
perekonomi
an daerahJumlah media
informasi dan
pemasaran pariwisata
yang disediakan
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
Jumlah promosi wisata
didalam dan luar
negeri yang
dilaksanakan
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
Jumlah Tour De
Singkarak yang
difasilitasi Disparpora
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
Jumlah event seni
budaya daerah yang
diselenggarakan
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
Persentase
peningkatan
kunjungan wisata
Jumlah kebijakan bid.
usaha pariwisata yg
dibuat
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
Jumlah paket
pagelaran kesenian
dan budaya daerah
1. Persentase
promosi
kepariwisataan
yang dilaksanakan
2. Rata - rata lama
tinggal wisatawan
2. Jumlah dokumen
yang dibuat oleh
jasa konsultansi
2. Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
5 dokumen 4 dok 4 dok - 4 dok - 4 dok - 4 dok - 17 dok -
2. Peningkatan
Pembangun
an Sarana
dan
Prasarana
Pariwisata
1 Jumlah
peningkatan
pembangunan
sarpras pariwisata
serta fasilitas
objek wisata yang
dibeli
1. Persentase
objek wisata
unggulan
dalam kondisi
baik
1 unit 4 unit 470,960,000 5 paket 350,000,000 5 paket 385,000,000 5 paket 423,500,000 5 paket 465,850,000 20 paket 2,095,310,000
2 Jumlah dokumen
yang dibuat oleh
jasa konsultansi
2. Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
2 dok 8 dok - 2 dok - 2 dok - 2 dok - 2 dok - 8 dok -
3 Pengemban
gan Daerah
Tujuan
Wisata
1 dok 2 dok 55,500,000 - - - - 61,050,000 - - 2 dok 116,550,000
4 Pemeliharaa
n Bangunan
Sarana dan
Prasarana
Pariwisata
1. Jumlah bangunan
sarana dan
prasarana
pariwisata serta
objek wisata yang
dilakukan
pemeliharaan
1. Persentase
objek wisata
unggulan
dalam kondisi
baik
2 objek 2 objek 1,245,797,666 3 objek 968,653,096 3 objek 1,065,518,406 3 objek 1,172,070,246 4 objek 1,289,277,271 4 objek 5,741,316,685
2. Jumlah bahan
kimia yang dibeli
2. Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
2 jenis 2 jenis 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis - 2 jenis -
3. Jumlah tenaga
kebersihan yang
dibayar
29 orang
tenaga
kebersihan
29 orang
tenaga
kebersihan
29 orang
tenaga
kebersihan
- 29 orang
tenaga
kebersihan
- 29 orang
tenaga
kebersihan
- 29 orang
tenaga
kebersihan
- 29 orang
tenaga
kebersihan
-
4. Jumlah premi
asuransi yang
dibayarkan
2 jenis
premi
2 jenis
premi
2 jenis
premi
- 2 jenis premi - 2 jenis
premi
- 2 jenis
premi
- -
5 Pengemban
gan Daya
Tarik Wisata
- - 10 paket 2,071,526,000 - - - - - - - 2,071,526,000
6 Pembangun
an sarana
dan
prasarana
pariwisata
1 unit 2,800,000,000 - - - - - - - - - 2,800,000,000
7 Penataan
Kawasan
Pariwisata
4 objek 4 objek 1,507,945,000 4 objek - - - - - 3 objek 1,350,000,000 7 objek 2,857,945,000
Jumlah dokumen
daerah tujuan wisata
yang dibuat oleh
konsultan/notaris
1. Persentase
objek wisata
unggulan dalam
kondisi baik 2.
Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
Jumlah kawasan
wisata yang dilakukan
penataan
1. Persentase
objek wisata
unggulan dalam
kondisi baik 2.
Jumlah
pengembangan
destinasi
pariwisata
Jumlah gedung
serbaguna yang
dibangun
1. Persentase
objek wisata
unggulan dalam
kondisi baik 2.
Jumlah
pengembangan
destinasi
1. Persentase
objek wisata
unggulan dalam
kondisi baik 2.
Jumlah
pengembangan
destinasi
Program
Pengemban
gan
Kemitraan
3 kerjasama 218,727,500 4 kerjasama 762,336,250 5 kerjasama 838,569,875 6 kerjasama 1,117,426,863 7 kerjasama 1,014,669,549 7 kerjasama
1. Pengemban
gan dan
Penguatan
Informasi
dan
Database
950 CD
Promosi,
2550 lbr
leaflet, 2086
buah
booklet,
1901 buah
tas promosi,
1550 buah
kelender
promosi, 1
media
website, 2
buah baliho
200 keping
DVD
Promosi,
200 lbr
leaflet OW
dan atraksi
wisata, 200
bh booklet,
200 buah
Tas
Promosi,
200 kelender
promosi, 15
bh standing
banner
50,550,000 200 keping
DVD
Promosi,
200 lbr
leaflet OW
dan atraksi
wisata, 200
bh booklet,
200 buah
Tas
Promosi,
200 kelender
promosi
55,605,000 200 keping
DVD Promosi,
200 lbr leaflet
OW dan atraksi
wisata, 200 bh
booklet, 200
buah Tas
Promosi, 200
kelender
promosi
61,165,500 200 keping
DVD
Promosi,
200 lbr
leaflet OW
dan atraksi
wisata, 200
bh booklet,
200 buah
Tas
Promosi,
200 kelender
promosi
67,282,050 200 keping
DVD
Promosi,
200 lbr
leaflet OW
dan atraksi
wisata, 200
bh booklet,
200 buah
Tas
Promosi,
200 kelender
promosi, 15
bh standing
banner
74,010,255 1000 keping
DVD
Promosi,
1000 lbr
leaflet OW
dan atraksi
wisata, 1000
bh booklet,
1000 buah
Tas
Promosi,
10000
kelender
promosi, 30
bh standing
banner
308,612,805
2. Pengemban
gan SDM
dibidang
Kebudayaan
Pariwisata
Bekerja
Sama
dengan
Lembaga
Lainnya
0 orang - - - - - - 50 orang 195,000,000 - - - 195,000,000
3. Pelaksanaan
Koordinasi
Pembangun
an
Kemitraan
Pariwisata
100 orang 40 orang 137,380,000 40 orang 151,118,000 40 orang 166,229,800 40 orang 182,852,780 40 orang 201,138,058 245 orang 838,718,638 Jumlah yang mengikuti
koordinasi
pembangunan
kemitraan pariwisata
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
Jumlah peserta
pelatihan SDM
dibidang kebudayaan
pariwisata bekerja
sama dengan lembaga
lain
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
Persentase
peningkatan
kunjungan wisata
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisataJumlah informasi dan
database objek wisata,
industri pariwisata,
a traksi dan seni
budaya yang dibuat
dalam bentuk CD,
leaflet, booklet, dan
tas promosi
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
4. Pemantauan
dan Evaluasi
Pelaksanaan
Program
Peningkatan
Kemitraan
5 dokumen 1 dok 13,550,000 1 dok 14,905,000 1 dok 16,395,500 1 dok 18,035,050 1 dok 19,838,555 5 dok 82,724,105
5. Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat
dalam
Pengemban
gan
Kemitraan
Pariwisata
10 objek 2 objek, 2
dokumen
17,247,500 2 objek, 2
dokumen
18,972,250 2 objek, 2
dokumen
20,869,475 2 objek, 2
dokumen
22,956,423 2 objek, 2
dokumen
25,252,065 2 objek, 10
dokumen
105,297,712
6 Pelayanan
Kepariwisata
an
- - - 300 orang 521,736,000 300 orang 573,909,600 300 orang 631,300,560 300 orang 694,430,616 - 2,421,376,776
Program
Pengemban
gan
Ekonomi
Kreatif
1 fasilitasi 574,502,000 1 fasilitasi 743,015,300 1 fasilitasi 817,316,830 1 fasilitasi 899,048,513 1 fasilitasi 988,953,364 5 fasilitasi 4,022,836,007
1. Gelar karya
ekonomi
kreatif
- 2 kali 574,502,000 2 kali 743,015,300 3 kali 817,316,830 3 kali 899,048,513 3 kali 988,953,364 - 4,022,836,007 Jumlah gelar karya
ekonomi kreatif yang
dilaksanakan
Jumlah karya
ekonomi kreatif
yang difasilitasi
Persentase
peningkatan
kunjungan wisata
Jumlah data pelaku
jasa usaha wisata
yang dipantau dan
dievaluasi
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
Jumlah persentase
peningkatan peran
serta masyarakat
dalam pengembangan
kemitraan pariwisata
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
Jumlah yang mengikuti
pelatihan bidang
kepariwisataan
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
dengan pelaku
usaha jasa
pariwisata
Jumlah karya
ekonomi kreatif
yang difasilitasi
URUSAN
KEBUDAYA
AN
Program
Pengemban
gan Nilai
Budaya
1. Jumlah
kelompok seni
dan budaya
yang aktif
70
kelompok
850,606,175 71
kelompok
563,220,000 72 kelompok 619,542,000 73
kelompok
681,496,200 74
kelompok
749,645,820 74
kelompok
3,464,510,195
2. Jumlah
pemangku adat
yang aktif pada
kegiatan adat
dan budaya
daerah
23 orang 24 orang 25 orang 26 orang 27 orang 27 orang
1. Fasilitasi
Penyelengg
araan
Festival
Budaya
Daerah
2 event 4 event 850,606,175 4 event 563,220,000 2 event 619,542,000 2 event 681,496,200 2 event 749,645,820 2 event 3,464,510,195
Program
Pengelolaa
n Kekayaan
Budaya
Jumlah benda
cagar budaya
yang dilindungi
20 bcb 180,895,000 22bcb 590,000,000 24 bcb 649,000,000 26 bcb 713,900,000 28 bcb 785,290,000 28 bcb 2,919,085,000
1. Pengemban
gan
Kebudayaan
dan
Pariwisata
2 jenis :
kegiatan
Sabtu Sore
2 jenis :
kegiatan
Sabtu Sore
180,895,000 2 jenis :
kegiatan
Sabtu Sore
590,000,000 2 jenis :
kegiatan Sabtu
Sore
649,000,000 2 jenis :
kegiatan
Sabtu Sore
713,900,000 2 jenis :
kegiatan
Sabtu Sore
785,290,000 - 2,919,085,000
Program
Pengelolaa
n
Keragaman
Budaya
1 Jumlah
penyelenggara
an festival
budaya
8 event 8 event 1,271,225,500 9 event 1,330,428,666 11 event 1,394,193,761 12 event 1,462,949,810 15 event 1,537,168,197 15 event 6,995,965,934 Jumlah kelompok
seni dan budaya
yang aktif
Jumlah kelompok
seni dan budaya
yang aktif
Jumlah festival budaya
daerah yang
diselenggarakan
1. Jumlah
kelompok dan
budaya yang aktif
2. Jumlah
pemangku adat
yang aktif pada
kegiatan adat dan
budaya daerah
Jumlah Benda Cagar
Budaya (BCB) yang
dilindungi
Jumlah acara hiburan
rakyat yang
dilaksanakan
Jumlah benda
cagar budaya yang
dilindungi
Tujuan 2 :
Terwujudny
a
pengemban
gan dan
pelestarian
seni dan
budaya
lokal
Sasaran 2 :
Meningkatn
ya
pengemban
gan dan
pelestarian
budaya
daerah
1. Pengemban
gan
Kesenian
dan
Kebudayaan
Daerah
1 Jumlah kegiatan
kesenian dan
kebudayaan
daerah yang
diselenggarakan
1 Jumlah
penyelenggara
an festival
budaya
7 kegiatan
(Keg.
seminar
adat, musik
religi,
pagelaran
paket seni,
lomba pacu
kuda, pacu
jawi, burung
bakicau,
pacu
terbang itik)
4 paket
pagelaran
seni
422,233,200 4 paket
pagelaran
seni
464,456,520 4 paket
pagelaran seni
510,902,172 4 paket
pagelaran
seni
561,992,389 4 paket
pagelaran
seni
618,191,628 4 paket
pagelaran
seni
2,577,775,909
2 Jumlah peserta
yang mengikuti
pembinaan
kebudayaan
daerah dan
dibidang kesenian
- - - 100 orang
seminar adat
- 100 orang
seminar adat,
180 orang
bidang
kesenian
- - - - - - -
3 Jumlah hadiah
yang diberikan
kepada
masyarakat
- 3 jenis
(pacu kuda,
pacu jawi,
pacu itik)
- 7 jenis
(untuk 7
perlombaan/
pagelaran)
- 5 jenis (untuk
5 perlombaan/
pagelaran)
- - - - - 5
jenis(untuk 5
perlombaan
/pagelaran)
-
4 Jumlah alat-alat
kesenian/ musik
yang dibeli
- - - 3 jenis - 7 jenis - 5 jenis - - - - -
4. Pelestarian
dan
Aktualisasi
Adat Budaya
Daerah
22 institusi 22 institusi 553,665,000 22 institusi 564,738,300 22 institusi 576,033,066 22 institusi 587,553,727 22 institusi 599,304,802 22 institusi 2,881,294,895
5. Penyelengg
araan
Pengemban
gan
Pelestarian
Adat Budaya
Daerah
1750 orang 400 orang 295,327,300 400 orang 301,233,846 400 orang 307,258,523 400 orang 313,403,693 400 orang 319,671,767 20000
orang
1,536,895,130
6 Penyelengg
araan
Payakumbu
h Botuang
Festival
1 kali 291,480,000 1 kali 307,464,000 1 kali 313,613,280 1 kali 319,885,546 1 kali 326,283,257 4 kali 1,558,726,082
URUSAN
KEPEMUDA
AN DAN
OLAHRAGA
Tujuan 3 :
Terwujudny
a pemuda
yang andal,
berkarakter
dan
Sasaran :
Meningkatn
ya prestasi
atlit
Program
Peningkata
n
Peranserta
Kepemudaa
n
1 orang 80,157,000 2 orang 91,237,000 2 orang 174,728,000 2 orang 109,020,800 2 orang 119,242,880 10 orang 574,385,680
1. Pembinaan
Organisasi
Kepemudaa
n
210 orang 40 orang 44,700,000 40 orang 49,170,000 40 orang 54,087,000 40 orang 59,495,700 40 orang 65,445,270 200 orang 272,897,970
2. Fasilitasi
Aksi Bakti
Sosial
Pemuda
150 orang 4 kegiatan
(JPP/JPI,
PPA, SP3
dan
Wawasan
Kebangsaan
)
7,550,000 30 orang 8,305,000 30 orang 9,135,500 30 orang 10,049,050 30 orang 11,053,955 150 orang 46,093,505
Jumlah peserta
pelestarian dan
aktualisasi adat
budaya daerah berupa
workshop apresiasi
seni bagi siswa dan
Jumlah
penyelenggaraan
festival budaya
Jumlah peserta
pendidikan dan
pelatihan pelestarian
adat budaya daerah
Jumlah
penyelenggaraan
festival budaya
1. peringkat pemuda
pelopor tingkat
Nasional
Jumlah pembinaan
yang dilakukan
terhadap organisasi
kepemudaan
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasionalJumlah aksi bakti
sosial pemuda yang
difasilitasi Disparpora
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasional
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasional
Jumlah festival
botuang yang
dielenggarakan
Jumlah
penyelenggaraan
festival budaya
3. Penyuluhan
Pencegahan
Penggunaan
Narkoba
dikalangan
Generasi
Muda
80 orang - - - - 80 orang 75,000,000 - - - - - 75,000,000
5. Pembinaan
Pemuda
Pelapor
Keamanan
Lingkungan
25 orang 2 orang 24,550,000 2 orang 27,005,000 2 orang 29,705,500 2 orang 32,676,050 3 orang 35,943,655 25 orang 149,880,205
6 Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
- - 3,357,000 1 dokumen 6,757,000 1 dokumen 6,800,000 1 dokumen 6,800,000 1 dokumen 6,800,000 1 dokumen 30,514,000
Tujuan 4 :
Menjadikan
atlit yang
profesional
dan mandiri
Sasaran :
Meningkatn
ya prestasi
atlit
Program
Peningkata
n Upaya
Penumbuha
n
Kewirausah
aan dan
Kecakapan
Hidup
Pemuda
62% 734,277,000 63% 807,704,700 64% 888,475,170 65% 977,322,687 65% 1,075,054,956 65% 4,482,834,513
1. Pelatihan
Keterampila
n Bagi
Pemuda
160 orang 30 orang 734,277,000 30 orang 807,704,700 20 orang 888,475,170 30 orang 977,322,687 30 orang 1,075,054,956 - 4,482,834,513
2. Pelatihan
Paskibraka
- - 120 orang 504,114,010 120 orang 554,525,411 120 orang 609,977,952 120 orang 670,975,747 120 orang 2,339,593,120
Program
Pembinaan
dan
Pemasyara
katan Olah
Raga
1. Jumlah medali
pada event
olahraga
tingkat daerah
145 medali 5,240,363,000 30 medali 5,764,399,300 155 medali 6,340,839,230 33 medali 6,974,923,153 170 medali 7,672,415,468 684 medali 31,992,940,151
1. Pelaksanaan
Identifikasi
Bakat dan
Potensi
Pelajar Dalam
Olah Raga
7 kegiatan 4 kegiatan 392,128,000 7 kegiatan 431,340,800 7 kegiatan 474,474,880 7 kegiatan 521,922,368 7 kegiatan 574,114,605 7 kegiatan 2,393,980,653
2. Pembinaan
Cabang Olah
Raga Prestasi
di Tingkat
Daerah
31 cabang
olahraga
31 cabang
olahraga
3,410,430,000 31 cabang
olahraga
3,751,473,000 31 cabang
olahraga
4,126,620,300 31 cabang
olahraga
4,539,282,330 31 cabang
olahraga
4,993,210,563 31 cabang
olahraga
20,821,016,193
3. Penigkatan
Kesegaran
Jasmani dan
Rekreasi
82 kali 82 kali 43,550,000 82 kali 47,905,000 82 kali 52,695,500 82 kali 57,965,050 82 kali 63,761,555 82 kali 265,877,105
4. Penyelenggar
aan Kompetisi
Olah Raga
4 kali 7 kali 680,560,000 7 kali 748,616,000 7 kali 823,477,600 7 kali 905,825,360 7 kali 996,407,896 7 kali 4,154,886,856
5. Penyelenggar
aan Olah
Raga
Rekreasi
3 kali 3 kali 713,695,000 3 kali 785,064,500 3 kali 863,570,950 3 kali 949,928,045 3 kali 1,044,920,850 15 kali 4,357,179,345 Jumlah olahraga
rekreasi yang
diselenggarakan
Disparpora
Jumlah medali
pada event
olahraga tingkat
daerah
Jumlah peserta
pembinaan atlit dan
pertandingan olah
raga
Jumlah medali
pada event
olahraga tingkat
daerah
Jumlah senam
kesegaran jasmani
dan rekreasi yang
diselenggarakan
Jumlah medali
pada event
olahraga tingkat
daerah
Jumlah kompetisi
olahraga yang
diselenggarakan
Jumlah medali
pada event
olahraga tingkat
daerah
Jumlah medali pada
event olahraga
tingkat daerah
Jumlah jenis olah raga
yang diikuti pelajar
dalam kompetisi olah
raga tk Prov dan Nas
Jumlah medali
pada event
olahraga tingkat
daerah
Jumlah dokumen yang
dihasilkan
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasional
1. Peringkat pemuda
pada lomba
wirausaha muda Tk
Propinsi dan Tk
Nasional
Jumlah peserta
keterampilan pemuda
yang mengikuti
pelatihan
Persentase
pemuda yang
berwirausaha
Terlaksananya
pelatihan keterampilan
paskibraka pelajar,
TNI, POLRI
Persentase
pemuda yang
berwirausaha
Jumlah pemuda yang
mengikuti penyuluhan
pencegahan
penggunaan narkoba
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasional
Jumlah pemuda yang
mengikuti kegiatan
pemuda pelopor
Jumlah pemuda
pelopor yang
sampai ke tingkat
nasional
Persentase
pemuda yang
berwirausaha
1. 1. 1. 1.
2. 2
1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1.
2. 2.
1 1. 1 1. 1. 1. 1. 1.
1. 1 1. 1.
2
Terlaksananya pelaku event
kepariwisataan
Indikator kinerja :
Jumlah daftar event
pariwisata yang difasilitasi
Terlaksananya pengelolaan
objek wisata yang ada
Indikator kinerja :
Jumlah pengaduan /
keluhan yang diterima
terkait objek wisata dan
menyampaikan kepada
atasan
Terlaksananya pendataan
pelaku jasa usaha pariwisata
Indikator kinerja :
Jumlah pembinaan jasa
usaha pariwisata yang
dilakukan
Terlaksananya pendataan
terhadap event
kepariwisataan yang ada
Indikator kinerja :
Jumlah daftar event
pariwisata yang ada
Terlaksananya pendataan pelaku
usaha ekonomi kreatif
Indikator kinerja :
Jumlah fasilitasi pelaku karya
ekonomi kreatif
Terlaksananya
pengembangan objek
wisata
Indikator kinerja :
Jumlah objek wisata yang
dibangun
Terlaksananya pemetaan
sarana dan prasarana
pariwisata
Indikator kinerja :
Jumlah dokumen keadaan
sarana prasarana
pariwisata yang ada
Jumlah laporan bulanan
yang dibuat
Terlaksananya perencanaan
dan pemeliharaan sarana
prasarana pariwisata
Indikator kinerja :
Jumlah perencanaan
pemeliharaan yang ada
Jumlah sarana dan
prasarana pariwisata serta
objek wisata yang
dilakukan pemeliharaan
Jumlah persentase
peningkatan peran serta
masyarakat dalam
pengembangan kemitraan
pariwisata
Jumlah objek pariwisata
unggulan yang
dikembangkan
Jumlah peningkatan
pembangunan sapras
pariwisata serta fasilitas
objek wisata yang
dilaksanakan/dibeli
Persentase pemeliharaan
objek wisata sesuai SOP
yang dibangun dan
standar kelayakan
Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja :
Persentase kelompok
sadar wisata yang aktif
Meningkatnya event
kepariwisataan
Jumlah karya ekonomi kreatif
yang difasilitasi
Jumlah informasi dan
database objek wisata,
industri pariwisata, atraksi
dan seni budaya yang
dibuat
Jumlah event
kepariwisataan yang
dilaksanakan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
kepariwisataan
Meningkatnya
penyebarluasan informasi
kepariwisataan
Jumlah media informasi
pariwisata yang disediakan
Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja :
Meningkatnya objek wisata
unggulan
Meningkatnya sarana dan
prasarana pariwisata
Meningkatnya pengelolaan &
pemeliharaan objek wisata
Meningkatnya kualitas pelaku
ekonomi kreatif
Meningkatnya kemitraan
dengan pelaku jasa usaha
pariwisata
Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja :
Persentase objek wisata unggulan dalam kondisi baik Jumlah karya ekonomi yang
difasilitasi
Jumlah kerjasama yang
dilakukan dengan pelaku
usaha jasa pariwisata
Persentase promosi kepariwisataan yang dilaksanakan
Jumlah pengembangan destinasi pariwisata Rata - rata lama tinggal wisatawan
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
IKU : Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasiMeningkatnya kualitas pelaku
ekonomi kreatif
Meningkatnya
pengembangan usaha
pariwisata
Meningkatnya pemasaran pariwisata
CASCADING SASARAN 1DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH
Terlaksana Penyusunan
Rencana Pengembangan
objek wisata unggulan
Indikator kinerja :
Jumlah dokumen
perencanaan
pengembangan objek
wisata unggulan
Terlaksananya pembuatan
promosi wisata melalui
media online/visual
Indikator kinerja :
jumlah media online/visual
yang dibuat
Terlaksananya
pembentukan kelompok
sadar wisata
Indikator kinerja :
Jumlah pokdarwis yang
terbentuk
Terlaksananya promosi
wisata melalui media cetak
pariwisata
Indikator kinerja :
Jumlah media cetak yang
dibuat
1.
Jumlah pengaduan /
keluhan yang diterima
terkait objek wisata dan
menyampaikan kepada
atasan
Terlaksananya
pemeliharaan dan
rehabilitasi sarana
prasarana pariwisata
Indikator kinerja :
Jumlah sarana prasarana
yang dipelihara/rehab
1. 1. 1.
2.
1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1.
2.
Indikator kinerja : Indikator kinerja :
1 1 1 1 1 1 1 1
Indikator kinerja :
1 1
2
Tersusunya kelender even
atraksi seni dan budaya
Jumlah even seni dan
budaya yang dilaksanakan
Terlaksananya pembinaan
terhadap lembaga adat
Indikator kinerja :
Jumlah sosialisasai
/pembinaan lembaga adat
Jumlah KAN dan Bundo
Kanduang yang dibantu
operasional
Indikator kinerja :
Jumlah tim ahli Cagar
Budaya dan Warisan
Budaya yang sudah di
sertifikasi
Jumlah BCB dan Warisan
Budaya yang bisa
direkomendasikan untuk
ditetapkan sebagai Cagar
Budaya dan Warisan
Budaya Kota Payakumbuh
Tersusunnya Kebutuhan
sarana dan prasarana
kesenian daerah
Jumlah laopran kebutuhan
sarana prasarana kesenian
daerah
Tersusunnya laporan sarana
dan prasarana kesenian
daerah
Jumlah laopran pengadaan
sarana ptrasarana
kesenian
Jumlah lomba adat budaya
yang diadakan
Terlaksananya penyaluran
operasional untuk KAN dan
Bundo Kanduang
Indikator kinerja :
Jumlah sosialisasi yang
dilaksanakan
Jumlah benda cagar
budaya dan warisan
budaya yang terdata
Terbentuknya tim ahli cagar
budaya dan warisan budaya
CASCADING SASARAN IIDINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGAKOTA PAYAKUMBUH
Meningkatnya Pengembangan dan Pelestarian Budaya Daerah
IKU : Persentase lembaga adat yang aktif
Meningkatnya pengembangan kesenian daerah Meningkatnya ketahanan adat dan budaya daerah Meningkatnya perlindungan cagar budaya
Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja :
Jumlah kelompok seni dan budaya yang aktif Jumlah pemangku adat yang aktif pada kegiatan adat
dan budaya daerah
Jumlah Benda Cagar Budaya (BCB) yang dilindungi
Jumlah penyelenggaraan festival budaya
Meningkatnya sarana dan
prasarana kesenian
daerah
Meningkatnya
event/atraksi seni dan
budaya daerah
Meningkatnya minat
masyarakat dibidang
kesenian daerah
Meningkatnya
pemahaman adat dan
budaya daerah
Meningkatnya peran serta
pemangku adat
Meningkatnya pelestarian
situs cagar budaya
Meningkatnya pemahaman
masyarakat akan pentingnya
cagar budaya
Tersedianya regulasi
perlindungan situs cagar
budaya
Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja :
Persentase peningkatan
situs yang didata dan
difasilitasi untuk menjadi
BCB
Jumlah regulasi yang
dijadikan acuan
Jumlah kegiatan
pagelaran yang
dilaksanakan
Jumlah fasilitasi budaya
daerah yang difasilitasi
penyelenggaraannya
Jumlah kegiatan
kesenian dan
kebudayaan daerah
Jumlah pengunjung
yang hadir dalam
pagelaran/ pertunjukan
kesenian daerah
Jumlah peserta yang
mengikuti pembinaan
kebudayaan daerah dan
bidang kesenian
Jumlah LKAAM, Bundo
Kanduang Kota, KAN,
dan Bundo Kanduang
10 Nagari
Jumlah Benda Cagar
Budaya (BCB) yang ada
di Kota Payakumbuh
Terlaksananya pembuatan
perwako terkait
perlindungan cagar budaya
Terlaksananya lomba adat
budaya
Indikator kinerja :
Terlaksananya sosialisasi
mengenai BCB
Indikator kinerja :
Jumlah perwako yang
ditetapkan
Indikator kinerja :
Terlaksananya pendataan
benda cagar budaya dan
warisan budaya
Indikator kinerja :
1
.
1
.
1. 1.
2. 2.
1 1 1. 1 1 1 1. 1. 1 1. 1. 1. 1.
2. 2
1
.
1
.
1. 1
.
1 1 1 1. 1 1. 1. 1. 1.
1 1 1 1. 1. 1.
1 1.
1
Jumlah peserta
pelatihan keterampilan
paskibraka pelajar, TNI
dan POLRI berdasarkan
hasil seleksi
2.
CASCADING SASARAN IIIDINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA
Meningkatnya Prestasi Atlit
IKU : Jumlah atlet berprestasi tingkat Nasional
Meningkatnya daya saing atlit dalam berkompetisi Meningkatnya daya saing pelajar dalam kejuaraan olah raga Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk berolah raga Meningkatnya kemandirian pemuda
Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja :
Jumlah medali pada event olahraga tingkat daerah Jumlah kejuaraan olah raga yang diikuti pelajar Persentase olah raga yang diikuti masyarakat Jumlah pemuda pelopor yang sampai ke Tingkat Nasional
2 persentase sarana olahraga dalam kondisi baik Persentase peningkatan sarana prasarana olahraga Jumlah organisasi kepemudaan yang aktif
Meningkatnya
kompetisi cabang
olah raga
Meningkatnya
fasilitasi terhadap
cabang olah raga
Meningkatnya
reward atlit dan
pelatih
Meningkatnya
sarana dan
prasarana olah raga
Meningkatnya
kualitas pelajar
dalam cabang olah
raga
Meningkatnya peran
serta guru/pelatih
dalam cabang olah
raga
Meningkatnya
reward untuk
pelajar
Meningkatnya minat
masyarakat dalam
berolah raga
Meningkatnya
reward untuk
masyarakat
Meningkatnya sarana
dan prasarana olah
raga masyarakat
Meningkatnya
kemampuan pemuda
dalam berorganisasi
Meningkatnya
kualitas pemuda
dalam berkompetisi
Meningkatnya
keterampilan pemuda
Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja :
Jumlah tournamen
olah raga yang
diikuti atlit
Jumlah peserta
pembinaan atlit
dan pertandingan
olahraga
Jumlah reward
yang diserahkan
kepada atlit
Jumlah peralatan
olahraga/lomba
yang dibeli
Jumlah jenis
olahraga yang
diikuti pelajar dalam
kompetisi olahraga
Tk Propinsi dan
Nasional
Persentase
guru/pelatih yang
aktif membina
pelajar dalam
cabang olah raga
Jumlah reward
yang diserahkan
kepada pelajar
Jumlah pelaksanaan
olahraga dengan
minat masyarakat
yang tinggi
Jumlah reward
yang diserahkan
untuk masyarakat
Jumlah
pembangunan sarana
dan prasarana
olahraga
Jumlah pembinaan
yang dilakukan
pembinaan terhadap
organisasi
kepemudaan
Jumlah pemuda
pelopor yang
dibina untuk
dilakukan
pemilihan
Jumlah peserta
keterampilan pemuda
yang mengikuti
pelatihan
Jumlah reward
yang diserahkan
kepada pelatih
Jumlah sarana dan
prasarana olahraga
yang dilakukan
pemeliharaan
2. Persentase pemuda
yang berwirausaha
2. Jumlah aksi bakti
sosial pemuda
yang difasilitasi
Disparpora
Terlaksananya
pendataan cabang
olahraga yang
diikuti
Indikator kinerja :
Jumlah cabang
olahraga yang
diikuti Tk Propinsi
Terdatanya prestasi
pelajar dalam setiap
cabor
Indikator kinerja :
Terselenggaranya
olahraga dalam
masyarakat
Indikator kinerja :
Jumlah kegiatan
olahraga kesegaran
jasmani dan rekreasi
yang
diselenggarakan
Terlaksananya
penyaluran reward
kepada pelajar yang
berprestasi di
bidang olahraga
Terlaksananya
pembangunan sarana
dan prasarana
olahraga
Indikator kinerja :
Jumlah sarana dan
prasarana yang
dibangun
Terselenggaranya
pendataan jumlah
atlit yang ada di
payakumbuh
Indikator kinerja :
Jumlah atlit per
cabang olahraga
Terdatanya
jumlah atlit
berprestasi
Indikator kinerja :
Jumlah atlit
yang berprestasi
di Kota
Payakumbuh
Terdatanya jumlah
sarana dan
prasarana olahraga
Indikator kinerja :
Jumlah sarana dan
prasarana olahraga
Jumlah pelajar yang
mengikuti kompetisi
olahraga
Terlaksananya
pembinaan kepada
pelajar pada masing
masing cabor
Indikator kinerja :
Terlaksananya
pemeliharaan dan
perbaikan sarana
dan prasarana
olahraga
Indikator kinerja :
Terlaksananya
pengadaan
peralatan olahraga
Jumlah sarana dan
prasarana yang
dipelihara/diperbaiki
Terdatanya potensi
guru sebagai tenaga
pelatih pada masing
cabor
Indikator kinerja :
Jumlah guru/pelatih
pelatih pada tiap
cabor
Terdatanya pelatihan
guru sebagai pelatih
cabor
Indikator kinerja :
Jumlah pelajar yang
mengikuti
pembinaan
olahraga
Terlaksananya
pembinaan /sosialisasi
kepemudaan
Indikator kinerja :
Jumlah pelajar
yang diberi reward
Indikator kinerja :
Jumlah kebutuhan
sarana dan
prasarana olahraga
Terdatanya
kebutuhan sarana
dan prasarana
olahraga
Terlaksananya
pelatihan /pembinaan
kewirausahan terhadap
organisasi pemuda
Indikator kinerja :
Indikator kinerja :
Jumlah peralatan
olahraga yang dibeli
Terlaksananya
penyaluran
reward kepada
masyarakat yang
berprestasi di
bidang olahraga
Indikator kinerja :
Jumlah
masyarakat yang
diberi reward
Terlaksananya
pendataan terhadap
organisasi pemuda
yang ada
Indikator kinerja :
Jumlah organisasi
emuda yang ada
Jumlah pelatihan
kewirausahaan
pemuda
Terlaksananya
pembinaan
terhadap pemuda
pelopor
Indikator kinerja :
Jumlah pemuda
polopor yang
dibina untuk Tk.
Propinsi
Terlaksananya
fasilitasi aksi bakti
sosial kepemudaan
yang dilakukan
Indikator kinerja :
Jumlah kegiatan
fasilitasi bakti aksi
sosial yang diikuti
Indikator kinerja :
Jumlah peltihan
paskibraka yang
dilakukan
Jumlah guru yang
mengikuti
pembinaan
Terlaksananya pelatihan
keterampilan pemuda
Indikator kinerja :
jumlah pemuda yang
mengikuti pelatihan
yang dilaksanakan
Terlaksananya pelatihan
paskibraka
Indikator kinerja :
Jumlah pemuda yang
dibina
1. 1. 1.
2. 2.
1. 1. 1. 1 1. 1.
2. 2
3.
Indikator kinerja :
1 1. 1 1 1 1.
2 2 2 2
3 3 3 2.
4 4 4 3.
Tersusunnya Laporan
Kinerja Disparpora
Indikator kinerja :
Jumlah dokumen LKjIP,
EKKPD, LPPD, ILPPD,
LKPJ, Laporan Tahunan
yang dibuat
Jumlah dokumen laporan
bulanan, triwulan dan
Tahunan yang dibuat
Jumlah data laporan
kegiatan pembangunan
melalui dana DAU/DAK
yang dikumpulkan
Terlaksananya pengumpulan
dan penyusunan bahan
Laporan Kinerja Disparpora
1. Jumlah dokumen Perjanjian
Kinerja yang dikumpulkan
2. Jumlah dokumen Rencana
Aksi Tahunan yang dibuat
3. Jumlah dokumen Rencana
Kerja Tahunan /Rencana Kerja
(Renja) yang dibuat
4. jumlah dokumen Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
yang dibuat
Terlaksananya
pengadministrasian
umum dan
kepegawaian
Indikator kinerja :
Jumlah dokumen
pengadministrasian
surat yang dibuat
(surat masuk dan
surat keluar) Jumlah dokumen DUK
dan Bazetting yang
dibuat
Tersusunnya anjab dan
analisis kenerja di
lingkungan Disparpora
Indikator kinerja :
Jumlah dokumen SPP dan SPM gaji
dan TPP yang dibuat
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
IKU : Hasil penilaian AKIP Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga oleh Inspektorat
Meningkatnya kualitas pelayanan
Internal Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga
Meningkatnya Kualitas Perancanaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Meningkatnya Fasilitasi layanan umum Disparpora
Indikator Kinerja : Indikator Kinerja : Indikator Kinerja :
Nilai IKM Persentase sasaran, program dan kegiatan renja Disparpora yang selaras dengan renstra Disparpora Persentase layanan umum Disparpora yang dilakukan sesuai standar
Persentase capaian realisasi kinerja Disparpora Persentase kondisi sarana prasarana kantor dalam kondisi baik
Meningkatnya realisasi keuangan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana
perkantoran
Meningkatnya kualitas
SDM Disaparpora
Meningkatnya layanan
kepegawaian
Meningkatnya kualitas dokumen
pelayanan publik
Meningkatnya kualitas
pelaksanaan program /
kegiatan Disparpora
Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja : Indikator kinerja :
Persentase kondisi sarana
dan prasarana
perkantoran dalam
keadaan baik
Persentase ASN
berpakaian dinas dengan
atribut lengkap
Persentase PNS yang
dokumen kepegawaiannya
lengkap
Persentase ketersedian
dokumen pelayanan publik
Persentase capaian kinerja
program/kegiatan
Persentase ASN yang
hadir tepat waktu
Persentase pengurusan KGB
PNS tepat waktu
Persentase pemenuhan
ASN di Disparpora
sesuai dengan Analisis
Jabatan & Analisi beban
kerja
Persentase realisasi keuangan
terhadap aliran kas
Terlaksananya pengadministrasian
keuangan Disparpora
Indikator kinerja :
Jumlah tranfer SPJ Kegiatan melalui
NCM
Jumlah buku kas umum manual ,
Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas
Tunai dan Buku Bantu LS yang
Jumlah pembayaran pajak kegiatan
melalui NCM
Jumlah dokumen absen
yang direkap
Jumlah dokumen DUK dan
Bazetting yang dibuat
Jumlah dokumen Kenaikan
Pangkat ASN yang disusun
Jumlah laporan stok
opname yang dibuat
Jumlah bahan
penyusunan anjab dan
ABK yang dikumpulkan
Tersusunnya dokumen
Kepegawaian Disparpora
Indikator kinerja :
Jumlah laporan
persediaan barang yang
dibuat
Indikator kinerja :
Tersusunnya laporan aset
Disparpora
Jumlah laporan mutasi
barang yang dibuat
Jumlah laporan barang
pengguna yang dibuat
Jumlah dokumen
administrasi cuti,pensiun,
karis/karsu yang dibuat
5 5 5
6 6
7
8 7
9 8
10 9 1
11 2
12 3
13 4
14
1.
15 2
16
17
18
19
20 1
21
22
23
24
25
Jumlah RKA yang diinput
Jumlah bahan Renja yang
dikumpulkan dari bidang
Jumlah bahan SAKIP
yang dikumpulkan dari
bidang
5. Jumlah dokumen Standar
Operasional Prosedur (SOP)
yang dibuat
6. Jumlah paket pekerjaan
Disparpora yang dientri
kedalam aplikasi SIRUP
Tersedianya bahan untuk
pelaksanaan program
kegiatan Disparpora
Jumlah RKA yang
dikumpulkan dari bidang
Jumlah data laporan
kegiatan pembangunan
melalui dana DAU/DAK
yang dikumpulkan
Terlaksananya pengadaan
sarana prasarana
perkantoran
Jumlah laporan SPT Tahunan yang
dibuat
Jumlah bahan SKPP ASN yang akan
pensiun
Jumlah laporan verifikasi SPJ
keuangan dan laporan fungsional
yang dibuat
Jumlah Daftar lampiran Ganti Uang
(GU) yang dibuat
Jumlah dokumen hasil temuan
pemeriksaan kepada atasan untuk
memperoleh tindak lanjut sebagai
bahan laporan pimpinan yang dibuat
Jumlah setoran pajak bendahara
pengeluaran yang diverifikasi
Jumlah dokumen yang dilakukan
pengujian substantif dan formal
terhadap SPJ yang diajukan PPTK
kepada bendahara pengeluaran
Jumlah dokumen Penerimaan Dari
Iner yang dibuat
Jumlah kelengkapan SPJ ke PPTK
untuk masing-masing kegiatan apabila
ada SPJ yang belum lengkap
Jumlah kwitansi dan kelengkapan SPJ
yang dibagi sesuai dengan jenis
kegiatan
Jumlah Buku Kas Umum yang dibuat
Jumlah Buku Rincian Objek ( BRO )
yang dibuatJumlah Surat Pertanggung Jawaban
yang dibuat dan disimpan
Jumlah Kwitansi yang dibayarkan
Jumlah Pajak yang diterima dan
disetorkan
Jumlah dokumen kenaikan gaji naik
pangkat yang dibuat
Jumlah kartu gaji yang dibuat
Jumlah daftar gaji perorangan yang
dibuat
Jumlah dokumen kenaikan gaji
berkala yang dibuat
Jumlah dokumen Amprah Tambahan
Penghasilan PNS yang dibuat
Jumlah laporan realisasi gaji yang
dibuat
Jumlah bahan penyusunan
anjab dan ABK yang
dikumpulkan
Jumlah Daftar
Pengadaan Aset Bulanan
yang dibuat
Jumlah barang yang
didistribusikan
Jumlah peralatan kantor
dan kendaraan dinas
yang diservis
Jumlah laporan terkait
kegiatan kebersihan
gedung dan lingkungan
kantor yang dilaksanakan
Jumlah Daftar Mutasi
Aset yang dicatat
Jumlah laporan Rencana
Kebutuhan Barang
Daerah (RKBMD)
Jumlah Barang yang
dicatat di Kartu
Inventaris Barang (KIB
A, B,C,D,E,F)
Terlaksananya
pemeliharaan sarana
prasarana kantor
DisparporaIndikator kinerja :
Jumlah pengadaan ATK
dan listrik, cetak dan
kebersihan kantor yang
diadakan
26
27
28
29
30
Jumlah Pendapatan Daerah yang
dientrikan ke SIPKD
Jumlah Pendapatan yang disetorkan
Ke Kas Daerah
Jumlah Bend 24 Dan Bend 25
Manual yang dibuat
Jumlah Laporan yang dibuat ke
Badan Keuangan Daerah
Jumlah Pendapatan Perhari yang
dicatat Ke Buku Kas Umum