Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Tahunan Annual Report
| 1 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
LAPORAN TAHUNAN 2018
ANNUAL REPORT
PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk The Reliable Partner
Laporan Tahunan Annual Report
| 2 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Daftar Isi Table of Contents Profil Perusahaan 3
Tata Kelola Perusahaan 25
Company Profile
Corporate Governance
Sekilas PKPK 4
Struktur Tata Kelola Perusahaan 26 PKPK in Brief
Corporate Governance Structure
Visi, Misi dan Nilai 7
Rapat Umum Pemegang Saham 27 Vision – Mission – Values
General Meeting of Shareholders
Struktur Organisasi 9
Dewan Komisaris 28 Organization Structure
Board of Commissioners
Ikhtisar Keuangan 13
Direksi 29 Financial Highlights
Board of Directors
Informasi Saham 15
Komite Nominasi & Remunerasi 30 Share Information
Nomination & Remuneration Committee
Peristiwa Penting 2018 17
Komite Audit 31 2018 Events Highlights
Audit Committee
Sambutan Komisaris Utama 18
Auditor Independen 32 President Commissioner's Message
Independent Auditor
Laporan Direktur Utama 19
Unit Internal Audit 32 President Director's Report
Internal Audit Unit
Sekretaris Perusahaan 33 Analisis & Pembahasan Manajemen 20
Corporate Secretary
Management Discussions & Analysis
Lain -‐‑ Lain 33 Tinjauan Operasional 21
Miscellaneous
Operational Review
Manajemen Risiko 34 Tinjauan Keuangan 22
Risk Management
Financial Review
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 35
Prospek Usaha 2019 24
Corporate Social Responsibility
2019 Business Prospect
Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018
36
Statement of Responsibility of 2018 Annual Report
Laporan Keuangan 2018 37 2018 Financial Statement
Laporan Tahunan Annual Report
| 3 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Address: GRAHA PERDANA, Jl. Sentosa No. 56 Samarinda, East Kalimantan -‐‑ Indonesia
Phone: +62541-‐‑771290, Fax: +62541-‐‑743386
Website: www.pkpk-‐‑tbk.co.id
e-mail:
pkp@pkpk-‐‑tbk.co.id marketing@pkpk-‐‑tbk.co.id
Laporan Tahunan Annual Report
| 4 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Sekilas PKPK PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. (PKPK) didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan nama PT. Perdana Karya Kaltim, berdasarkan Akta No. 17 tanggal 7 Desember 1983 yang diubah dengan Akta No. 4 tanggal 2 November 1985. Keduanya dibuat di hadapan Laden Mering, S.H., Wakil Notaris Sementara di Samarinda. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan sebagai berikut: § Akta No. 62 tanggal 30 Juni 2006 dari Marina
Soewana, SH, Notaris di Jakarta tentang perubahan nama Perseroan menjadi PT. Perdana Karya Perkasa.
§ Akta No. 46 tanggal 28 September 2006 dari
Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta, sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham, tentang perubahan status menjadi perusahaan terbuka, perubahan nilai nominal per saham menjadi Rp. 200,-‐‑ (dua ratus Rupiah), serta peningkatan permodalan melalui pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham kepada publik.
§ Akta No. 25 tanggal 21 Mei 2007 dari Marina
Soewana, SH, Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh masing-‐‑masing sebesar Rp. 5.000.000.000,-‐‑ (lima miliar Rupiah) berasal dari penggunaan saldo laba usaha, dan Rp. 9.000.000.000,-‐‑ (sembilan miliar Rupiah) berasal dari penggunaan sebagian saldo selisih revaluasi aset tetap tahun 2006, sehingga modal ditempatkan Perseroan menjadi 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) saham atau sebesar nominal Rp. 95.000.000.000,-‐‑ (sembilan puluh lima miliar Rupiah).
PKPK in brief
PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk (corporate) was established in Samarinda, East Kalimantan, as PT. Perdana Karya Kaltim, based on Deed No. 17 dated December 7, 1983 as amended by Deed No. 4, November 2, 1985. Both were prepared by Provisional Representative Notary Laden Maering, SH in Samarinda.
The Corporate Articles of Association has been amended several times as follows:
§ Deed No. 62 dated June 30, 2006, by Notary Marina Soewana, SH in Jakarta, concerning the changed of corporate name to become PT Perdana Karya Perkasa.
§ Deed No. 46 dated September 28, 2006, by Notary Marina Soewana, SH in Jakarta, in regards to corporate’s plans to conduct the Initial Public Offering of Shares, the changes of corporate status to became public listed company, amendment of par value per share to IDR. 200,-‐‑ (two hundred Rupiahs), as well as capital enhancement through the exercise of an Initial Public Offering of Shares to the public.
§ Deed No. 25 dated May 21, 2007, by Notary Marina Soewana, SH in Jakarta, concerning the increase of the issued capital and fully paid-‐‑up capital respectively in the amount of IDR. 5,000,000,000,-‐‑ (five billion Rupiahs), obtained from the use of retained earnings, and Rp. 9,000,000,000,-‐‑ (nine billion Rupiahs), obtained from part of the balance difference of fixed asset revaluation in 2006. Thus, the issued capital became 475,000,000 (four hundred and seventy five million) shares or IDR. 95,000,000,000,-‐‑ (ninety five billion Rupiahs) in nominal amount.
Laporan Tahunan Annual Report
| 5 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
§ Dalam rangka Penawaran Umum Saham kepada masyarakat, anggaran dasar Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 46 tanggal 28 September 2006 dibuat di hadapan Marina Soewana, SH., notaris di Jakarta. Keputusan ini telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI No. W7-‐‑01276 HT.01.04-‐‑TH.2006 tanggal 4 Oktober 2006 dan laporannya telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. W7-‐‑HT.01.04-‐‑1973 tanggal 9 Oktober 2006, dan diumumkan dalam Berita Negara RI No. 13432/2006, Tambahan Berita Negara RI 103/2006 tanggal 26 Desember 2006.
§ Sehubungan dengan penawaran umum perdana saham, Perseroan telah mengubah anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 46 tanggal 28 September 2006, dibuat di hadapan Marina Soewana, SH., Notaris di Jakarta yang berisikan persetujuan seluruh pemegang saham untuk merubah status Perseroan untuk menjadi Perseroan Terbuka, mengubah nilai nominal saham yang semula Rp. 500.000,-‐‑ (lima ratus ribu Rupiah) per saham menjadi Rp. 200,-‐‑ (dua ratus Rupiah) per saham, menyetujui penawaran umum kepada masyarakat melalui Pasar Modal (Go Public) sebanyak-‐‑banyaknya 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta) saham dalam Perseroan dengan harga penawaran Rp. 400,-‐‑ (empat ratus Rupiah) per saham dan mendapatkan pernyataan efektif dengan surat Bapepam-‐‑LK No. S-‐‑3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007
§ Akta No. 09 tanggal 6 Agustus 2008 dari Lia Chittawan Nanda Gunawan, SH, Notaris di Samarinda, tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perseroan terhadap UUPT.
§ Akta No. 76 tanggal 19 Januari 2016 dari
Stephanie Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
§ In Public Offering of Shares to the public, the Corporate Articles of Association have been amended based on Deed of Statement of Meeting Decision No. 46 dated September 28, 2006 drawn up by Notary Marina Soewana, SH in Jakarta. This decision has received approval from the Minister of Law and Human Rights RI No. W7-‐‑01276 HT.01.04-‐‑TH.2006 dated October 4, 2006 and its report has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights RI No. W7-‐‑HT.01.04-‐‑1973 dated October 9, 2006, and published in the State Gazette RI No. 13432/2006, additional of State Gazette RI No. 103/2006 dated December 26, 2006.
§ In connection with the Initial Public Offering of Shares, the Corporate has amended its Articles of Association based on Deed of Statement of Meeting Decision No. 46 dated September 28, 2006, drawn up by Notary Marina Soewana SH, in Jakarta, which contained the approval of all shareholders to change the corporate status to become a publicly listed company, changing the nominal value of shares from IDR. 500,000,-‐‑ (five hundred thousand Rupiahs) per share to IDR. 200,-‐‑ (two hundred Rupiahs) per share, approval of the public offering through the Capital Market (Go-‐‑Public) for maximum 125,000,000 (one hundred and twenty five million) shares within the company at an offering price of IDR. 400,-‐‑ (four hundred Rupiahs) per shares and obtained effective statement by BAPEPAM-‐‑LK letters No. S-‐‑3178/BL/2007 dated June 27, 2007.
§ Deed No. 09 dated August 6, 2008, by Notary Lia Cittawan Nanda Gunawan, SH in Samarinda, concerning adjustment to the whole of Corporate Articles of Association toward Company Law.
§ Deed No. 76 dated January 19, 2016, by Notary Stephanie Wilamarta, SH in Jakarta, to conform with the requirements of the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) Regulation No. 32/POJK.04/2014, regarding the General Meeting of Shareholders of a Public Company and the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) Regulation No. 33/POJK.04/2014, regarding the Boards of Directors and Commissioners of the Public Company
Laporan Tahunan Annual Report
| 6 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Pada saat pertama didirikan, PKPK menjalankan usaha di bidang jasa penyewaan alat berat dan jasa kontraktor penunjang minyak dan gas bumi. PKPK memulai aktivitas di bidang pertambangan batubara dan penyiapan lahan perkebunan sebagai pengembangan usaha sejak awal tahun 2000-‐‑an.
Pada akhir tahun 2006, PKPK mengakuisisi 80% kepemilikan PT. Semoi Prima Lestari, sebuah perusahaan pertambangan batubara yang mempunyai area eksplorasi batubara seluas 3.557 ha di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pada tahun 2014, PKPK menjual kepemilikan saham tersebut.
PKPK melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham berdasarkan Surat Efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-‐‑LK) No. S-‐‑3176/BL/2007 tertanggal 27 Juni 2007, meliputi 125.000.000 saham (20.83%). Kemudian, sejak 11 Juli 2007 PKPK mencatatkan saham-‐‑sahamnya di Bursa Efek Indonesia di Jakarta.
PKPK tercatat sebagai perusahaan terbuka sektor riil non pabrikan bidang pertambangan batubara. Sejak Juni 2015, klasifikasi industri Perseroan berubah menjadi Pertambangan Minyak & Gas Bumi.
Perseroan berdomisili di jalan Sentosa no. 56, Samarinda 75117, Kalimantan Timur, Indonesia.
Jumlah karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 18 orang.
At the beginning of establishment, the Corporate carried on business in the field services of heavy equipment rental and contractor supporting for oil and gas industries. The Corporate started its activity in the field of Coal Mining and Land Preparation for Plantation as a business development since early 2000s.
At the end of 2006, the Corporate acquired 80% ownership of PT. Semoi Prima Lestari, a coal mining company that had coal exploration area covering 3,557 ha in the district of Penajam Paser Utara, East Kalimantan. The Corporate sold its ownership in 2014.
The Corporate conducted the Initial Public Offering of shares based on effective letter issued by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-‐‑LK) No.S-‐‑3176/BL/2007 dated June 27, 2007, covering 125,000,000 shares (20.83%). Since July 11, 2007 the Corporate listed its shares on Indonesia Stock Exchange in Jakarta.
The Corporate listed as a real sector non-‐‑manufacturing public company on coal mining fields. The Industrial Classification of the corporate has changed into Oil and Gas Mining since June 2015.
The Corporate domiciles at Jalan Sentosa No. 56, in Samarinda 75117, East Kalimantan, Indonesia.
The numbers of corporate’s employee on December 31, 2018 are 18 employees.
Laporan Tahunan Annual Report
| 7 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
VISI, MISI dan NILAI VISION, MISSION and VALUES
Laporan Tahunan Annual Report
| 8 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
AmanSecure
P E R K A S A
ProfesionalProfessional
EfektifdanefisienEffectiveandefficient
ReputasiterujiGoodReputation
KomitmenCommitment
AkuratAccurate
SantundalamberbisnisGoodbusinessmanner
Aman
Secure
P
E
R
K
A
S
A
Profesional
Professional
Efektif
dan
efisie
nEffective
and
efficie
nt
Reputasi
teruji
Good
Reputation
Komitmen
CommitmentAkurat
Accurate
Santun
dalam
berbisnis
Good
business
manner
AmanSecure
P E R K A S A
ProfesionalProfessional
EfektifdanefisienEffectiveandefficient
ReputasiterujiGoodReputation
KomitmenCommitment
AkuratAccurate
SantundalamberbisnisGoodbusinessmanner
AmanSecure
P E R K A S A
ProfesionalProfessional
EfektifdanefisienEffectiveandefficient
ReputasiterujiGoodReputation
KomitmenCommitment
AkuratAccurate
SantundalamberbisnisGoodbusinessmanner
| 8 |
PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Laporan Tahunan Annual Report 2018
Laporan Tahunan Annual Report
| 9 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Struktur Organisasi Organization Structure
Site Manager Surabaya menangani proyek-‐‑proyek pada area regional Surabaya (Santos Energy Ltd), Site Manager Handil menangani proyek-‐‑proyek pada area regional Delta Mahakam.
Site Manager Surabaya handles the projects at region of Surabaya field (i.e. Santos Energy Ltd), Site Manager Handil handles the projects at region of Delta Mahakam field.
Laporan Tahunan Annual Report
| 10 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile
HENDRY WIDYANTO ----------------------------- Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1969, lulusan Fakultas Tenik Industri Universitas Surabaya tahun 1993. Memulai karir sebagai Manager Pemasaran PT. Tuah Himba Kaltim di Samarinda (1986-‐‑2000), lalu menjadi anggota direksi PT. Megah Perkasa Kaltim Motor Bumi di Samarinda (2003-‐‑sekarang). Menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. Sejak 28 September 2006.
Indonesian citizen, born in 1969, graduated from the Faculty of Industrial Engineering, University of Surabaya in 1993. Starting his career as Marketing Manager of PT. Tuah Himba Kaltim in Samarinda (1986-‐‑2000), then becoming a member of the Board of Directors of PT. Megah Perkasa Kaltim Motor Bumi in Samarinda (2003-‐‑present). Serving as the President Commissioner of PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. since 28 September 2006 up to present.
ELWIN RACHMAT -----------------------------Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1955, lulusan IFP School, Perancis, tahun 1986. Memulai karir profesional di PT Stanvac Indonesia dan Total E&P Indonesie. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk sejak 2018.
Indonesian citizen, born in 1955, graduated from IFP School, France in 1986. Starting his professional career in PT. Stanvac Indonesia and Total E&P Indonesie. Serving as the Independent Commissioner of PT Perdana Karya Perkasa, TBk since 2018.
Laporan Tahunan Annual Report
| 11 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PROFIL DEWAN DIREKSI Board of Directors Profile
SOERJADI SOEDARSONO ----------------------------- Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1945, lulusan Fakultas Teknik Sipil, Universitas Brawijaya di Malang tahun 1974. Memulai karir profesional sebagai staf perencanaan untuk Proyek Induk Serbaguna Kali Brantas di Surabaya (1973-‐‑1976), kemudian sebagai Manager Operasi PT. Jaliteng Tunggal untuk Proyek yang sama di Surabaya (1976-‐‑1979), sebagai Direktur sekaligus pemilik CV. Surya Abadi di Surabaya (1979-‐‑1983), sebelum akhirnya mendirikan PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. tahun 1983 di Samarinda. Menjadi Direktur Utama PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. sejak didirikan tahun 1983 sampai sekarang.
Indonesian citizen born in 1945, graduated from the Faculty of Civil Engineering, University of Brawijaya, Malang in 1974. Starting his professional career as a Planning Staff for Proyek Induk Serba Guna Kali Brantas in Surabaya (1973-‐‑1976), as Operation Manager at PT. Jaliteng Tunggal for the same project in Surabaya (1976-‐‑1979), then as Director as well as Owner of CV. Surya Abadi in Surabaya (1979-‐‑1983), before finally established PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. in 1983 in Samarinda. Serving as the President Director of PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. since it was established in 1983 up to present.
UNTUNG HARYONO ----------------------------- Direktur Independen Independent Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1980, lulusan Program Doktor Manajemen dari Universitas Mulawarman di Samarinda tahun 2016. Memulai karir profesional sebagai Supervisor di CV. Diptana Jaya Pertiwi Malang (2004-‐‑2008), selanjutnya sebagai Project Manager untuk proyek pembangunan hotel PT. Royal Victoria Hotel di Sangatta (2008-‐‑2009), selanjutnya bergabung dengan PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. sebagai Project Control dan diangkat menjadi Direktur sejak 10 November 2009 sampai sekarang. Sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2014 sampai sekarang.
Indonesian citizen, born in 1980, graduated from Doctoral Management from the University of Mulawarman in Samarinda in 2016. Starting his professional career as a Supervisor at the CV. Diptana Jaya Pertiwi Malang (2004-‐‑2008), then as Project Manager for the construction of hotel PT. Royal Victoria Hotel in Sengata (2008-‐‑2009), later joining PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. as Project Control, and being appointed as the Director since November 10, 2009 up to present. As Corporate Secretary since 2014 up to present.
Laporan Tahunan Annual Report
| 12 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PROFIL KOMITE AUDIT Audit Committee Profile ELWIN RACHMAT Ketua Komite Audit Chief of Audit Committee
Informasi mengenai Bpk. Elwin Rachmat telah diungkapkan pada bagian Dewan Komisaris PKPK dari Laporan Tahunan ini.
The information about Mr. Elwin Rachmat has been disclosed on the section of Board Commissioners of this Annual Report.
SUMARMO, MM Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1948, lulusan Magister Manajemen tahun 2003, memiliki karir panjang di bidang perhotelan sebagai Kepala Akuntan, Audit Internal, hingga General Manager pada berbagai perusahaan perhotelan nasional. Menjabat sebagai Corporate Finance PT. Grand Victoria International Hotel (2005-‐‑2015). Diangkat sebagai anggota Komite Audit PKPK sejak 8 Januari 2008.
Indonesian citizen, born in 1948, graduated as a Master of Management in 2003, has a long career in hospitality fields as the Chief Accountant, Internal Audit, till the General Manager in various national hospitality companies. Served as Corporate Finance of PT. Grand Victoria Hotel (2005-‐‑2015). Serving as a member of Corporate Audit Committee since January 8, 2008.
DEWI KUSUMAWATI, MBA Anggota Komite Audit Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1981, lulusan University of Western Australia tahun 2004. Menjadi anggota Komite Audit PKPK sejak 1 Juni 2016.
Indonesian citizen, born in 1981, graduated from the University of Western Australia in 2004. Serving as the member of the Corporate Audit Committee since June 1, 2016 up to present.
Laporan Tahunan Annual Report
| 13 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in million Rupiahs, unless otherwise stated
LABA RUGI KOMPREHENSIF Comprehensive Income Statement
DESKRIPSI 2018 2017 2016 2015 2014*)
Description
Pendapatan Usaha 6,825 11,148 8,402 19,799 76,405
Revenue
Beban Pokok Pendapatan (5,581) (12,051) (11,299) (56,460) (81,642)
Cost of Revenue
Laba (Rugi) Kotor 1,244 (903) (2,897) (36,661) (5,237)
Gross Margin
Beban Usaha (1,924) (17,591) (11,874) (10,433) (15,501)
Operating Expense
Laba Usaha (680) (18,494) (14,771) (47,094) (20,737)
Operating Income
Pendapatan (Beban) Lain-‐‑lain 1,144 3,397 2,355 (5,331) 1,848
Other Income (Expense)
Pendapatan sebelum Bunga & Pajak 464 (15,097) (12,416) (52,425) (18,889)
Earning Before Interest & Tax (EBIT)
Beban Bunga (633) (4,420) (9,637) (12,507) (16,907)
Interest Expense
Pajak (3,660) 9,077 8,383 3,219 8,876
Tax Expense
Laba (Rugi) Bersih (3,829) (10,440) (13,670) (61,713) (26,920)
Net Profit (Loss)
Pendapatan Komprehensif Lainnnya 85 28 (59) 1,193 3,461
Other Comprehensive Income
Laba (Rugi) Komprehesif (3,744) (10,412) (13,730) (60,520) (23,459)
Current Comprehensive Income Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)
(7) (19) (25) (114) (50) Basic Earnings per Share (full amount)
*) Tahun 2014 disajikan kembali | Restate for 2014
Laporan Tahunan Annual Report
| 14 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION
DESKRIPSI 2018 2017 2016 2015 2014 *) Description
ASET | ASSETS
Aset Lancar | Current Assets 36,732 41,986 61,433 69,564 187,189
Aset Tidak Lancar | Non-‐‑Current Assets 91,162 95,377 96,269 101,035 116,648
Jumlah Aset | Total Assets 127,894 137,363 157,703 170,599 303,837
LIABILITAS | LIABILITY Liabilitas Jangka Pendek Short-‐‑term Liability 329 3,066 86,910 86,264 155,901
Liabilitas Jangka Panjang Long-‐‑term Liability 71,985 74,974 1,007 820 3,901
Jumlah Liabilitas | Total Liability 72,314 78,040 87,917 87,084 159,801
EKUITAS | EQUITY
Modal Saham | Capital in Shares 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capital (Agio) 19,972 19,972 19,972 19,972 19,972
Modal Saham Diperoleh Kembali Treasury Stock (26,010) (26,010) (26,010) (26,010) (26,010)
Penghasilan Komprehensif Lainnnya Other Comprehensive Income (2,963) (3,049) (3,077) (3,018) (4,211)
Saldo Laba | Retained Earning (55,420) (51,591) (41,100) (27,430) 34,284
Jumlah Ekuitas | Total Equity 55,580 59,323 69,785 83,515 144,035 Kepentingan Non Pengendali Non-‐‑Controlling Interest -‐‑ -‐‑ -‐‑ -‐‑ -‐‑
Jumlah Modal | Total Capital 55,580 59,323 69,785 83,515 144,035
Jumlah Liabilitas & Modal Total Liability & Capital 127,894 137,363 157,703 170,599 303,837
*) disajikan kembali | Restate
RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Margin Laba Kotor | Gross Profit Margin -‐‑8.10 % -‐‑34.47 % -‐‑185.17 % -‐‑6.85 % 18.65 % Margin Laba Usaha Operating Profit Margin -‐‑165.90 % -‐‑175.80 % -‐‑237.86 % -‐‑27.14 % 7.88 %
Margin Laba Bersih | Net Profit Margin -‐‑93.40 % -‐‑163.40 % -‐‑305.68 % -‐‑30.70 % 0.16 %
Imbal Hasil Aset | Return on Assets -‐‑7.58 % -‐‑8.71 % -‐‑35.48 % -‐‑7.72 % 0.09 %
Imbal Hasil Ekuitas | Return on Equities -‐‑17.55 % -‐‑19.67 % -‐‑72.47 % -‐‑16.29 % 0.20 %
Rasio Lancar | Current Ratio 1369.41 % 70.69 % 80.64 % 120.07 % 145.55 % Rasio Pinjaman Terhadap Aset Loan to Assets Ratio 56.81 % 55.75 % 51.05 % 52.59 % 54.00 %
Rasio Pinjaman Terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 131.55 % 125.98 % 104.27 % 110.95 % 117.39 %
Laporan Tahunan Annual Report
| 15 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
INFORMASI SAHAM Share Information
Pemegang Saham | Shareholders Volume Nominal %
Modal Dasar | Authorized Capital 1,500,000,000 300,000,000,000
Modal Ditempatkan | Issued Capital
Soerjadi Soedarsono & Kel. | Family 297,383,762 59,476,752,400 55.14 %
Publik | Public 241,984,738 48,396,947,600 44.86 %
Jumlah Saham Beredar | Outstanding Share 539,368,500 107,873,700,000 100.00 %
Treasury | Treasury 60,631,500 12,126,300,000 10.11 % 600,000,000 120,000,000,000
Portepel | Portfolio 900,000,000 180,000,000,000
Tahun 2008-‐‑2009 PKPK membeli kembali saham berdasarkan peraturan XI.B.3 sebanyak 60.631.500 saham (10,11%) dengan harga perolehan Rp. 26.009.555.250,-‐‑. Saham diperoleh kembali disimpan sebagai saham treasury, dan harga perolehannya merupakan pengurangan ekuitas tercatat.
Kepemilikan Pemegang Saham diatas 5% sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
In 2008-‐‑2009 the Corporate has bought back the floating shares under XI.B.3 regulation as many as 60,631,500 shares with acquisition cost IDR. 26,009,555,250,-‐‑. The buy back shares are classified as treasury stocks and the buying cost constitute deduction to equity.
The Ownership of Shareholders above 5% untill December 31, 2018 is as follows:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham yang Dimiliki Number of Share
Persentase Percentage
Soerjadi Soedarsono 215,710,148 39.99%
Fanny Listiawati 81,673,614 15.14%
Laporan Tahunan Annual Report
| 16 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TAHUN 2018 Share Price Performance 2018
HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN PER TRIWULAN TAHUN 2017-2018 Share Price and Trading Volume per Quarter 2017-2018
Date Highest Price Lowest Price Closing Price Volume Q1 2017 104 50 94 1,338,497,300
Q2 2017 94 64 90 243,047,200
Q3 2017 87 69 86 146,734,100
Q4 2017 83 63 81 159,377,500
Q1 2018 206 63 206 349,648,800
Q2 2018 316 117 126 515,817,500
Q3 2018 232 85 153 378,800,200
Q4 2018 167 99 105 174,433,500
0
50
100
150
200
250
300
350
Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018
Highest Price Lowest Price Closing Price
0
50
100
150
200
250
300
1-Jan-18 1-Feb-18 1-Mar-18 1-Apr-18 1-May-18 1-Jun-18 1-Jul-18 1-Aug-18 1-Sep-18 1-Oct-18 1-Nov-18 1-Dec-18
Laporan Tahunan Annual Report
| 17 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PERISTIWA PENTING 2018 9 April 2018 Pada tanggal 9 April 2018, Perseroan mengadakan Paparan Publik Insidentil, sebagai bagian dari penyebaran informasi kepada pemegang saham. Paparan Publik Insidentil tersebut diadakan atas pemintaan Bursa sehubungan dengan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan pada tanggal 2 April 2018. 29 Juni 2018 Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang menyetujui pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pencapaian usaha Perseroan tahun 2017, serta menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2018, berikut menetapkan honorariumnya 9 November 2018 Perseroan menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan bertempat di Hotel Losari Roxy, Jakarta.
2018 Events Highlights April 9, 2018 The Corporate held Incidental Public Expose on 9 April 2018, as part of disseminating information to shareholders. It is held based by request of the Indonesian Stock Exchange regarding to the temporary suspension of share trading on 2 April 2018. June 29, 2018 The Corporate held The Annual General Meeting of Shareholders that agreed the accountability of Directors and Board of Commissioners upon the achievement of corporate business in 2017, as well as granting authorization to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant for the financial year 2018 and determine their honorarium. November 9, 2018 The Corporate held an Annual Public Expose at Hotel Losari Roxy, Jakarta.
Laporan Tahunan Annual Report
| 18 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA President Commissioner’s Message
Pemegang Saham yang Terhormat,
Upaya untuk menjadikan PKPK lebih baik terus berlanjut, dan di usia yang ke-‐‑35 tahun kiranya Perseroan sudah sampai pada momen untuk melakukan transformasi untuk menunjang upaya tersebut. Langkah transformasi merupakan upaya jangka panjang, hasilnya pun tidak seketika tampak ataupun dinikmati, sehingga diperlukan perspektif pemahaman jangka panjang pula.
Pencapaian menurun tahun 2018 bukan kemunduran nilai manajemen, melainkan konsolidasi nilai-‐‑nilai dasar Perseroan sebagai landasan yang kokoh untuk kemajuan Perseroan di kemudian hari. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya usaha manajemen untuk melakukan pembenahan dalam kinerja operasi bisnis Perseroan, untuk dapat lebih meningkatkan kinerja Perseroan di masa yang akan datang.
Dear Shareholders,
The effort to make PKPK better were continued, and in the 35th year of age Corporate should be at the moment to do transformation as to support those effort. Transformation steps was a long term movement, then the result will not immediately visible and can be enjoyed, that so being required a long term perspectively understanding.
Declining achievement in 2018 was not a setback value of the management, but the consolidation of Corporate basic value as a solid foundation for the advancement of Corporate in the future. The Boards of Commissioners fully supports the management's efforts to conduct improvements in Corporate business performance, so that it could increase Corporate profitability in the future.
Dewan Komisaris juga telah meninjau prospek usaha yang disampaikan Direksi. Dewan Komisaris menyambut baik prospek usaha tersebut dan akan mendukung pencapaiannya di tahun 2019.
The Board of Commissioners has also reviewed the business prospects presented by the Directors. The Board of Commissioners welcomes these business prospects and will support their achievements in 2019.
Akhirnya saya pribadi dan jajaran Dewan Komisaris mengajak para Pemegang Saham untuk tetap memberikan penghargaan sekaligus dukungan kepada Direksi Perseroan dengan penuh keyakinan, agar di tahun mendatang Perseroan memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi.
Finally, I personally and the Board of Commissioners invite Shareholders to continue awards as well as provides support to the Board of Directors with confidence, so that in the coming years providing better and better value added.
Samarinda, 30 April 2019 Samarinda, April 30, 2019
HENDRY WIDYANTO Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan Annual Report
| 19 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
LAPORAN DIREKTUR UTAMA President Director’s Report
Pemegang Saham yang Terhormat, Sebagai pengantar mengenai uraian pencapaian usaha PKPK tahun 2018 yang diungkapkan pada bagian lain laporan tahunan ini, dapat saya sampaikan sebagai berikut :
Dear Shareholders, As brief introduction about description of 2018 PKPK’s business achievement which is detailed in the other part of this annual report, I hereby express as follow :
Sepanjang tahun 2018, PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,086 milyar. Perseroan mengalami menurunan pendapatan sebesar 38,78 % dibanding tahun sebelumnya. Kerugian yang dialami Perseroan di tahun 2018 memacu kami untuk bekerja lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerja bisnis dan efisiensi biaya operasi.
Throughout 2018, PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. got new contract IDR 6.086 billion. The Corporate’s revenue decreased by 38.78% over the previous year. But the Corporate loss in 2018 have pushed us up to work better in improving business performance and operation cost efficiency.
Untuk tahun 2019 ini, Perseroan menetapkan target perolehan kontrak baru dari sektor infrastruktur konstruksi penunjang industri migas sebesar Rp. 24 milyar.
The Corporate established targets in 2019's to obtain new contracts from oil and gas supporting construction sector in the amount IDR 24 billion.
Akhirnya, saya mewakili jajaran Direksi dan manajemen PKPK menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Dewan Komisaris dan para pemegang saham selama ini. Kiranya dukungan yang sama masih sangat kami harapkan untuk mewujudkan babak baru PKPK di masa datang.
Finally, I represent the Board of Directors and PKPK management express my gratitude for the trust and support of the Board of Commissioners and all the shareholders over the years. The same support we still expect to realize a new phase of PKPK in the future.
Samarinda, 30 April 2019 Samarinda, April 30, 2019
SOERJADI SOEDARSONO Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan Annual Report
| 20 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Laporan Tahunan Annual Report
| 21 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
TINJAUAN OPERASIONAL JASA KONSTRUKSI Jasa kontraktor, terutama sub-‐‑sektor konstruksi penunjang migas, merupakan basis usaha Perseroan sejak awal didirikan pada tahun 1983. Pada perkembangannya hingga saat ini, sektor ini yang masih dioperasikan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Perseroan. Dengan dukungan sumber daya usaha yang dimiliki dan dengan pengalaman selama lebih dari 35 tahun, Perseroan melakukan pengembangan proyek dan mencari pelanggan baru dalam skala nasional. Daftar Pekerjaan Tahun 2018
1. Pekerjaan Call Out Fabrication and Construction Services (Kontrak No. 903539) dari Santos Energy Pty Ltd. Nilai kontrak IDR 44.184.099.827,14 ditambah addendum 10% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak 25 Januari 2016.
2. Pekerjaan Call Out Fabrication and Construction Services (Kontrak No. 904118) dari Santos Energy Pty. Ltd. Nilai kontrak sebesar IDR 6.085.779.950,89 dengan jangka waktu 6 September 2018 sampai dengan 5 September 2019.
OPERATIONAL REVIEW Construction Services The contractor services, especially the constructions sub-‐‑sector which supporting the of oil and gas industry, constitute corporate basis business since its early establishment in 1983. On its development to date, this sector remains operated and provides significant contributions to corporate revenues. Under supporting of owned business resources and competent experience for more than 35 years, the Corporate carry out developing project and seeking more new customers on a national scale. List of Work 2018
1. Call Out Fabriaction and Construction Services (Contract No. 903539) of Santos Energy Pty Ltd. The contract’s value of IDR 44,184,099.14 with addendum 10% in time period for 3 (three) years since January 25, 2016.
2. Call Out Fabrication and Construction Services (Contract No. 904118) of Santos Energy Pty. Ltd. The contract’s value of IDR 6,085,779,950.89 in time period of September 6, 2018 until September 5, 2019.
Tahun Year
Perolehan Kontrak Baru Awarded New Contract (Rp. Million)
Pendapatan Revenue (Rp. Million)
2014 70,938 76,405 2015 -‐‑ 19,798 2016 44,184 8,402 2017 -‐‑ 11,149 2018 6,086 6,825
Laporan Tahunan Annual Report
| 22 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
TINJAUAN KEUANGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada akhir tahun 2018, total aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 6,89% dari Rp. 137,363 juta pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp. 127,894 juta.
FINANCIAL REVIEW Statements of Financial Position Corporate total assets decreased by 6.89% of IDR 137.363 million in 2017 to IDR 127.894 million at the year end of 2018.
Jumlah liabilitas mengalami penurunan sebesar 7,34% dibanding tahun lalu. Liabilitas jangka pendek menurun sebesar 89,27% dan liabilitas jangka panjang menurun sebesar 3,99%. Jumlah ekuitas menurun dari Rp. 59,323 juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 55,580 juta pada tahun 2018. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kerugian pada tahun berjalan.
Total liability decreased by 7.34% compared to last year. Short-‐‑term liability decreased by 89.27% and long-‐‑term liability decreased by 3.99%. Total equity decreased from IDR 59.323 million in 2017 to IDR 55.580 million in 2018. This decrease primarily due to the loss in the current year.
36,732 41,986
91,162 95,377
- 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 160,000
2018 2017
Aset Lancar | Current Assets Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
329 3,066
71,985 74,974
-
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
2018 2017
Liabilitas Jangka Panjang | Long-term Liability
Liabilitas Jangka Pendek | Short-term Liability
Laporan Tahunan Annual Report
| 23 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Selama tahun 2018, Perseroan memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp. 6,825 juta, atau turun sebesar 38,78% dari tahun 2017. Beban pokok pendapatan tahun 2018 sebesar Rp. 5,581 juta, turun 53,69% dibanding tahun 2017 sebesar Rp. 12,051 juta. Untuk tahun 2018, Perseroan mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp. 3,744 juta. Sedangkan tahun sebelumnya Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp. 10,412 juta.
Statements of Comprehensive Income During 2018, the Corporate revenues amounted IDR 6.825 million, or it decreased by 38.78% from 2017. Cost of revenues in 2018 was IDR 5.581 million, decreased by 53.69% compared in 2017 in the amount of IDR 12.051 million. In 2018, the Corporate recorded net losses by IDR 3.744 million. Whereas in the previous year the Corporate recorded net losses by IDR 10.412 million.
RASIO KEUANGAN
Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Rasio Lancar untuk tahun 2018 sebesar 111,64 sedangkan Rasio Lancar pada tahun 2017 sebesar 13,69. Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendeknya. Rasio Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan. Untuk tahun 2018, Rasio Profitabilitas meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rasio Solvabilitas mengukur perbandingan modal sendiri dengan dana pinjaman dari pihak lain. Rasio pinjaman terhadap ekuitas untuk tahun 2018 dan 2017 masing-‐‑masing sebesar 130,11% dan 131,55%.
Financial Ratios Liquidity Ratio indicates the Corporate ability to meet its financial obligations at maturity. Current Ratio in 2018 is 111.64 while the Current Ratio in 2017 was 13.69. It reflects the Corporate ability to meet all its short-‐‑term obligations. Profitability Ratio shows the Corporate ability to earn income or profit. In 2018, Profitability Ratio increased, compared with previous year. Solvency ratio measures the comparison of own equity capital and fund loans from other parties. The ratio of debt to equity in 2018 and 2017 are respectively by 130.11% and 131.55%.
PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN Tidak ada peristiwa materiil yang perlu dilaporkan.
Subsequent Significant Event There is no significant event need to be reported.
Laporan Tahunan Annual Report
| 24 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PROSPEK USAHA 2019 2019 Business Prospect Untuk tahun 2019, Perseroan menargetkan tender baru sebagai berikut:
In 2019, the Corporate is targeting new tender as follows:
NO Rencana Tender Pekerjaan Klien Perkiraan Nilai
1 Blanket Construction Services (Maintenance) Santos IDR 50,000,000,000
2 Drilling Location Prepation PT. Greatwall Drilling Asia Pacific IDR 13,000,000,000
TOTAL IDR 63,000,000,000
Laporan Tahunan Annual Report
| 25 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan berkomitmen untuk melakukan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam kegiatan usaha sehari-‐‑hari dengan tujuan meningkatkan kinerja dan nilai Perseroan. Dalam penerapannya, Perseroan berorientasi kepada undang-‐‑undang, peraturan, praktik dan rekomendasi GCG yang diyakini secara jangka panjang akan meningkatkan nilai Pemegang Saham dan Mitra Usaha.
Corporate Governance
The Corporate commits to carry out Good Corporate Governance (GCG) in the daily business activities with the aim of improving performance and corporate values. In its implementation, the Corporate is oriented to the laws, regulations, practices and GCG recommendations that are believed will increase the value of Shareholders and Business Partners in long term.
Laporan Tahunan Annual Report
| 26 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Structure
PT Perdana Karya Perkasa Tbk
Laporan Tahunan Annual Report
| 27 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Perseroan diselenggarakan satu tahun sekali (tahunan) dan sewaktu-‐‑waktu (luar biasa), antara lain berwenang sebagai berikut :
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Mengevaluasi kinerja pengelolaan Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris.
3. Menyetujui perubahan anggaran dasar. 4. Menyetujui penggunaan laba usaha. 5. Menyetujui perubahan modal
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan 2017 pada tanggal 29 Juni 2018 bertempat di Hotel Losari Roxy, Jalan K.H. Hasyim Ashari no. 41 Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut:
1. Menyetujui pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pencapaian usaha Perseroan tahun 2017.
2. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2018 berikut menetapkan honorariumnya.
3. Penetapan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta penentuan gaji atau honorariumnya.
General Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest authority of the Corporate is held once a year (AGM/ annual) and at any necessary time (EGM/ extraordinary), with some of the authorities as follows:
1. To appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Directors.
2. To evaluate the performance of the Directors and the supervision of the Board of Commissioners.
3. To approve the changes of the Corporate Articles of Association.
4. To approved the use of operating income. 5. To approve the changes of capital
The Corporate has held annual GMS 2017 dated on June 29, 2018 at Hotel Losari Roxy, Jl K.H.Hasyim Ashari No.41 Jakarta, with the following decisions:
1. To approve the accountability of Directors and Board of Commissioners upon the achievement of corporate business in 2017.
2. To approve granting authorization to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant for the financial year 2018 as well as determine their honorarium.
3. Appointmnet of the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as determining the salary or honorarium.
Laporan Tahunan Annual Report
| 28 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
Board of Commissioners have the following responsibilities:
a. Mengawasi pelaksanaan rencana usaha dan anggaran.
a. To oversee the implementation of the business plan and budget.
b. Menilai kinerja Direksi. b. Assessing the Board of Director’s performance. c. Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko
dan tindakan Direksi atas temuan audit. c. To oversee the implementation of risk
management and actions of Board of Directors upon the audit findings.
Susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan akta no. 18 tanggal 29 Juni 2018 dari Notaris Rini Yulianti, SH sebagai berikut:
Composition of the Corporate Board of Commissioners based on Deed no. 18 dated June 29, 2018 by Notary Rini Yulianti, SH as follows:
Komisaris Utama HENDRY WIDYANTO President Commissioner Komisaris Independen ELWIN RACHMAT Independent Commissioner
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat-‐‑rapat secara berkala. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan statistik kehadiran masing-‐‑masing anggotanya sebagai berikut:
In order to implement their tasks and responsibilities, the Board of Commissioners holds periodic meetings. Throughout 2018, the Board of Commissioners has held six (6) meetings with attendance statistics of its members as follows:
Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Table of Meeting Presence of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Comissioners Jumlah Kehadiran Number of Attendance
% Kehadiran % Attendance
Lie Hendry Widyanto Komisaris Utama | President Commissioner 6 100.00 %
Tukidi Komisaris | Commissioner 3 50.00 %
Istiardjo Komisaris Independen | Independent Commissioner 3 50.00 %
Laporan Tahunan Annual Report
| 29 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
DIREKSI Board of Directors Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab utama sebagai berikut :
The Board of Directors has the following main tasks and responsibilities:
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasi usaha, termasuk meliputi pengelolaan keuangan, sumberdaya manusia, dan penerapan manajemen risiko dan pengembangan usaha, berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
a. Being responsible upon overall business operations, including financial management, human resources, and implementation of risk management and business development, based on good corporate governance principles.
b. Mengupayakan pencapaian target-‐‑target operasional dan keuangan yang ditetapkan.
b. Promoting the achievement of determined operational and financial targets.
c. Memastikan pelaksanaan fungsi audit internal dan tindak lanjut temuan audit internal.
c. Ensuring the internal audit function implementation and following up its all findings.
Susunan Direksi Perseroan berdasarkan akta No. 18 tanggal 29 Juni 2018 dari Notaris Rini Yulianti, SH sebagai berikut:
Composition of the Corporate Board of Directors based on Deed No. 18 dated June 29, 2018 by Notary Rini Yulianti, SH as follows:
Direktur Utama SOERJADI SOEDARSONO President Director Direktur Independen UNTUNG HARYONO Independent Director
Ir. Soerjadi Soedarsono selaku Direktur Utama bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasi perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-‐‑hari dibantu oleh Direktur dengan bidang-‐‑bidang tanggung jawab meliputi aspek operasi dan aspek administrasi dan keuangan.
Ir. Soerjadi Soedarsono as a President Director is responsible for all corporate operation activities. In the daily execution of his duties, he is assisted by the Director with the areas of responsibility covering aspects of operation, administration and finance.
Untung Haryono selaku Direktur Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada Direktur Utama atas pengelolaan kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan.
Untung Haryono as an Administration and Finance Director is responsible to the President Director upon the management of corporate administrative and financial management.
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi secara berkala menyelenggarakan Rapat Direksi. Sepanjang tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi dengan statistik kehadiran masing-‐‑masing anggota Direksi sebagai berikut:
To support the execution of their duties and responsibilities, the Board of Directors periodically holds Directors meetings. Throughout 2018, the Board of Directors has held twelve (12) Directors meetings with attendance statistics each of its members as follows:
Tabel Kehadiran Rapat Direksi | Table of Meeting Presence of the Board of Directors Direksi
Board of Directors Jumlah Kehadiran
Number of Attendance % Kehadiran % Attendance
Ir. Soerjadi Soedarsono Direktur Utama | President Director 12 100.00 %
Untung Haryono Direktur Independen | Independent Director 12 100.00 %
REMUNERASI DIREKSI DAN KOMISARIS Remuneration for Directors and Commissioners Pada tahun 2018 Perseroan memberikan remunerasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp. 960 juta.
In 2018, Corporate provides remuneration to the Board of Directors and Commissioners in the amount of IDR 960 million.
Laporan Tahunan Annual Report
| 30 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Komite Nominasi & Remunersi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Nominasi & Remunersi telah memenuhi kriteria dan keahlian sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014. BS. Samosir diangkat sebagai ketua Komite Nominasi & Remunersi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PKP No.01/DEKOM/PKP/15 tanggal 05 Agustus 2015. Tugas utama Komite Nominasi & Remunersi:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan, kriteria persyaratan dan evaluasi penilaian kinerja, pengembangan kemampuan dan nominasi pemilihan anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan dan besaran remunerasi, dan penilaian kesesuaian remunerasi terhadap kinerja anggota Direksi dan/ atau Dewan komisaris.
Nomination and Remuneration Committee The Nomination & Remuneration Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners. The Nomination & Remuneration Committee members have met the criteria and expertise as defined in the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) Regulation No. 34/POJK.04/ 2014. BS. Samosir was appointed as the chief of the Nomination & Remuneration Committee with decree letter of Board of Commissioners No.01/DEKOM/PKP/15 dated August 5, 2015. The main tasks of the Nomination & Remuneration Committee are as follow:
1. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of the positions, requirements and evaluation criteria for the performance assessment, capacity building and the nomination of election of the Board member of Directors and/ or Commissioners.
2. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, policies and remuneration, and the conformity assessment of remuneration to the performance of the Board member of Directors and/ or Commissioners.
Laporan Tahunan Annual Report
| 31 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
KOMITE AUDIT Audit Committee Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi dan memiliki keahlian dan integritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK no. 55/POJK.04/2015.
The Audit Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee members have met the independence criteria and have the expertise and integrity as defined in Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) Regulation No. 55/POJK.04/2015.
Susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut :
The composition of the Corporate Audit Committee is as follows:
Ketua ELWIN RACHMAT Chief
Anggota SUMARMO Member Anggota DEWI KUSUMAWATI Member
Tugas utama Komite Audit: The main tasks of Audit Committee: a. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap
kebijakan dan pengelolaan manajemen usaha dari potensi risiko yang mungkin timbul.
a. To conduct periodic evaluations to the policies and management of corporate business from risk potential that may arise.
b. Memberikan pendapat independen terhadap laporan-‐‑laporan Direksi kepada Dewan Komisaris.
b. To provide an independent opinion upon the Directors reports to the Board of Commissioners.
c. Memastikan sistem pengendalian internal dilaksanakan dalam manajemen.
c. To ensure the implementation of internal control system within management.
Dalam pelaksanaan tugasnya Komite Audit berkoordinasi dengan Audit Internal, dan berwenang mengakses laporan-‐‑laporan yang diperlukan, termasuk berkomunikasi langsung dengan Auditor, baik internal maupun eksternal, serta membahas masalah-‐‑masalah yang ditemukan dalam proses audit dengan Direksi dan jajarannya.
In the performance of its duties, the Audit Committee coordinates with the Internal Audit, and has the authority to acces the necessary reports, including having direct communication with the auditors, both internal and external, as well as addressing the issues found in the audit process with the Board of Directors and the subordinates.
Sepanjang tahun 2018 Komite Audit menyelenggarakan 4 (empat) kali Rapat Komite Audit. Statistik kehadiran anggota Komite Audit pada rapat-‐‑rapat tersebut sebagai berikut :
Throughout 2018, the Audit Committee held four (4) meetings. The presence statistics of Audit Committee members on those meetings is as follows:
Tabel Kehadiran Rapat Komite Audit Table of Meeting Presence of the Audit Committee
Komite Audit Audit Committee
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
% Kehadiran % Attendance
Elwin Rachmat Ketua Komite | Chief of Committee 3 75.00 %
Sumarmo, MM Anggota Komite | Member of Committee 3 75.00 %
Dewi Kusumawati, MBA Anggota Komite | Member of Committee 4 100.00 %
Laporan Tahunan Annual Report
| 32 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
AUDITOR INDEPENDEN Auditor Independen PKPK tahun 2018 adalah KAP Herman Dody Tanumihardja, yang ditunjuk dengan pertimbangan profesionalisme dan independensi KAP ini. AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh Ir. Irman Darmansyah yang diangkat sejak 1 Januari 2013 dan memiliki pengalaman sebagai Auditor Sistem Manajemen dan Pengawasan Operasional dan Finansial. Struktur Audit Internal Perseroan sejak ditetapkan pada 2008 adalah sebagai berikut:
1. Ketua Audit Internal diangkat dan diberhentikan secara langsung oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris, oleh karenanya bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
2. Tugas utama audit internal adalah membuat dan menyampaikan laporan audit tentang implementasi keputusan manajemen, baik yang telah, sedang dan yang belum dilaksanakan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
3. Dalam pelaksanaan tugasnya Audit Internal berkoordinasi dan bekerjasama dengan Komite Audit.
Independent Audit Corporate Independent Auditors in 2018 is KAP Herman Dody Tanumihardja who was appointed by considering their professionalism and independences. Internal Audit The Internal Audit Unit is led by Ir. Irman Darmansyah who was appointed since January 1, 2013 and has long experience as a Management System Auditor as well as Auditor for corporate operational and financial control. The Corporate Internal Audit structure which was established in 2008 is as follows:
1. Internal Audit Chairman is appointed and dismissed directly by the President Director with the Board of Commissioners approval, and therefore, is directly responsible to the President Director.
2. The Internal Audit has main task to create and submit audit report concerning the implementation of management decision, either one that has been done, is being done, or has not carried out, to the President Director and the Board of Commissioners.
3. In the execution of its duties, the Internal Audit coordinates and cooperates with the Audit Committee.
Laporan Tahunan Annual Report
| 33 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan saat ini dirangkap oleh Untung Haryono sejak 1 September 2014. Tugas dan tanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:
1. Menjaga hubungan Perseroan dengan otoritas Pasar Modal, Pemegang Saham, investor, media massa, dan masyarakat pada umumnya.
2. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap undang-‐‑undang dan peraturan pasar modal, UU Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar Perseroan sendiri.
3. Membantu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam penerapan GCG.
KASUS HUKUM Sepanjang tahun 2018, Perseroan serta Dewan Komisaris dan Direksi tidak menghadapi kasus pelanggaran hukum dan tidak mendapatkan sanksi administratif. TRANSAKSI LUAR BIASA Perseroan tidak memiliki transaksi luar biasa pada tahun 2018. AKSES INFORMASI DAN DATA Penyebaran informasi dan data berkaitan dengan kinerja dan kegiatan Perseroan dilakukan secara berkala melalui berbagai media, seperti RUPS, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan berkala, paparan publik, siaran pers, iklan media cetak, sarana pelaporan elektronik (e-‐‑reporting) Bursa, dan melalui website Perseroan di: http://www.pkpk-‐‑tbk.co.id.
Corporate Secretary
The Corporate Secretary is now concurrently held by Untung Haryono since September 1, 2014. The main duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:
1. Maintaining corporate relationships with the Capital Market authority, Shareholders, investors, mass media, and public at general.
2. Ensuring the Corporate compliances to the law regulations, Capital Market rules, Limited Liability Act (UUPT) and Corporate Articles of Association.
3. Assisting the Corporate Board Commissioners and Directors in the implementation of GCG.
Case of Law Throughout 2018, the Company including the Board of Commissioners and the Directors did not face any lawsuits or receive administration sanction. Extraordinary Transactions The Corporate has no extraordinary transactions in 2018. Information and Data Access
Dissemination of information and data relating to the company's performance and activities are regularly conducted through various media, such as the GMS, Annual Reports, periodic Financial Statements, public exposes, press releases, printed advertising media, stock exchange electronic reporting systems (BEI's e-‐‑reporting) as well as corporate’s website at: http://www.pkpk-‐‑tbk.co.id.
Laporan Tahunan Annual Report
| 34 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
LAPORAN KEUANGAN BERKALA Memenuhi Peraturan No. X.K.2, Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-‐‑346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik, Perseroan telah menerbitkan dan menyampaikan laporan-‐‑laporan keuangan berkala masing-‐‑masing terdiri dari Laporan Keuangan per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2018. Laporan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, serta diumumkan melalui iklan harian.
PAPARAN PUBLIK Untuk memenuhi Peraturan Bursa No. I-‐‑E butir V.4, Perseroan menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan 2018 pada tanggal 9 November 2018 bertempat di Hotel Losari Roxy, Jakarta.
MANAJEMEN RISIKO Perusahaan menerapkan pengelolaan system manajemen risiko untuk mengendalikan semua risiko yang dapat menyebabkan gangguan terhadap kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. Setiap pengidentifikasian dan pemantauan risiko yang mungkin dapat timbul dan berdampak terhadap aktifitas operasional dan bisnis perusahaan ditindak lanjuti dengan penilaian dan analisis risiko dan mendeskripsikannya dalam profil risiko untuk menetapkan rencana-‐‑rencana tindakan pencegahan dan mitigasi yang diperlukan berdasarkan metode dan sistim yang jelas dan terukur dalam pengelolaan risiko.
Periodically Financial Statement Complying with Regulations No. X.K.2, Appendix of Letter Decree of Chief Bapepam No. Kep-‐‑346/BL/2011 dated July 5, 2011 concerning Submission of Periodic Financial Statements Issuer or Public Company, the Corporate has issued and submitted periodic Financial Reports, each consisting of Financial Statements as per June 30, 2018 and December 31, 2018. The report was submitted to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI), as well as published in daily post advertisements.
Public Expose To meet the regulation of the Stock Exchange No. I-‐‑E item of V.4, the Corporate held an Annual Public Expose 2018 dated on November 9, 2018 at Losari Hotel Roxy, Jakarta.
Risk Management
The Corporate implements the risk management system to control all the risks that may lead disruption to corporate business operations
Each of identification and monitoring of risks that could arise and affect to operational activities and corporate business shall followed up with the assessment and risks analysis, and be described in risk profiles to determine the action plans of necessary prevention and mitigation needed, based on the clear and measurable method and system within the management of risks.
Laporan Tahunan Annual Report
| 35 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan berkomitmen untuk memelihara hubungan dengan masyarakat, melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Pelaksanaan CSR merupakan bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik.
Corporate Social Responsibility As an integral part of society, the Corporate is committed to fostering mutual relationship with communities, through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) program. CSR is part of the implementation of Good Corporate Governance.
Laporan Tahunan Annual Report
| 36 |
2018 PT Perdana Karya Perkasa Tbk
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 Statement of Responsibility of Annual Report 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the signatories, hereby stated that all information contained in the 2018 Annual Report of PT. Perdana Karya Perkasa, Tbk. has been comprehensively presented and we are fully responsible for the accuracy of information contained herein.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
Samarinda, 30 April 2019 Samarinda, April 30, 2019
Dewan Komisaris, Board of Comissioners,
HENDRY WIDYANTO
ELWIN RACHMAT Komisaris Utama President Comissioneer Komisaris Independen
Independent Comissioneer
Direksi, Board of Directors,
SOERJADI SOEDARSONO
UNTUNG HARYONO
Direktur Utama President Director
Direktur Independen Independent Director
LAPORAN KEUANGANPT" Perdsnq Koryo Perkqso, Tbk
Per 3L Desernber 2018 €r 2017Serta untuk tahun yangberakhir padn 3l Dexryber 20L8 & 2A17
DANLAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
No. 00 1 1 8 12.0627 I AU.1 |AAA325-3 / 1 lttt 1201 9
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017
Laporan Posisi Keuangan 1-2
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3
Laporan Perubahan Ekuitas 4
Laporan Arus Kas 5
Catatan atas Laporan Keuangan 6-31
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkDAFTAR ISI
Member of
CA-rft*-
HERMAN DODY TANUMIHARDJA & REKANRegistered Public Acco anting FirmsLicens e No. KE P- 2 5 6/KM. 6/2 0.0 4
LAPORAN AUDITOR INDEPENDENNo. 00 1 1 A2.A627 I AU.1 l12l 03ZS-3t 1 illtt}}1 I
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Perdana Karya Perkasa, Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Perdana Karya Perkasa, Tbk terlampir, yangterdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, lapofan perubahan ekuitas dan laporan arus kae untuk tahunyang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan daninformasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia dan atas pengendalianintemal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan olehkecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut'berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkanoleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinanmemadaitentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung padapertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalamlaporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalammelakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yangrelevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancangprosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakanopini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakuppengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasiakuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporankeuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untukmenyediakan suatu basis bagiopiniaudit kami.
The Bellezza Office Tow:r 15* Unit 02.I1. Letjend Soepeno No. 34 Jakarta Selatan 12210
Phone :+62212567 Sggl 02950 3738, Fax: *62 212567 5992
Website : www.hdt.co.id
Dfii-r--
Member of
IGALHERMAN DODY TANUMIHARDJA & REKANRegistered P ublic Acco unting FitmsLicense No. KE P-2 5 6/KM. 6/2 Q04
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua halyang mate;ial, posisi keuangan PT Perdana Karya Perkasa, Tbk tanggal 31 Desember 2418,ierti kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.
KANTOR AKUNTAN PUBLIKHERMAN DODY TANUMIHARDJA & REKAN
Drs. Dodv Haosoro.CPA.CASurat lzin Akuntan Publik No. 0325
Jakarta, 27 Maret 2019
The Bellezza office Tgwer 15'h Unit 02. Jl. Letjend Soepeno No' 34 Jakarta Selatan 12210
Phone:+622125675gg1,29503738,palri*622125675992Website : www:hdt'co'id
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. INFORMASI UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama :Komisaris :Komisaris Independen :
DireksiDirektur Utama :Direktur Independen :
Komite AuditKetua/Komisaris Independen :Anggota :Anggota :
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
2.
1 Januari 2018
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur - Tanaman Produktif”- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”- PSAK No. 69, “Agrikultur”
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”- PSAK No.60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebanyak 18 orang.
Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum saham berdasarkan surat efektif dari Bapepam-LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27Juni 2007 meliputi 125.000.000 saham (20,83%) saham biasa atas nama, harga nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap sahamdengan harga Penawaran Umum sebesar Rp 400 (empat ratus rupiah) setiap saham. Saham-saham Perusahaan dicatat dandiperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2007.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK)
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapandini diperkenankan yaitu:
DSAK-IAI telah menerbitkan amandemen standar akuntansi keuangan yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:
Elwin Rachmat IstiardjoSumarmo Sumarmo
Dewi Kusumawati Dewi Kusumawati
Soerjadi Soedarsono Soerjadi SoedarsonoUntung HaryonoUntung Haryono
Lie Hendry Widyanto Lie Hendry Widyanto- Tukidi
Elwin Rachmat Istiardjo
PT Perdana Karya Perkasa Tbk (Perusahaan) didirikan di Samarinda dengan nama PT Perdana Karya Kaltim berdasarkan AktaNo.17 tanggal 7 Desember 1983, yang selanjutnya diubah dengan Akta No.4 tanggal 4 November 1985, keduanya dibuat oleh LadenMering SH, Calon Notaris di Samarinda. Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat KeputusanNo.C.24475.HT.01.01.TH.1986 tanggal 24 Juni 1986, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik IndonesiaNo.10611/2006, Tambahan Berita Negara No.79/2006 tanggal 3 Oktober 2006.
Perusahaan berdomisili di Graha Perdana, Jalan Sentosa 56 Samarinda, Kalimantan Timur, dan memiliki kantor perwakilan di JalanKH. Hasyim Ashari Komplek Roxy Mas Blok C4 No.5, Gambir, Jakarta Pusat.
2018 2017
Sesuai pasal 3 anggaran dasar, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha di bidang-bidang pembangunan, perdagangan, industri,pertambangan, pertanian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa-jasa melalui divisi-divisi usaha pertambangan batubara,konstruksi, dan persewaan peralatan berat. Perusahaan telah beroperasi komersial sejak 1983 dengan melaksanakan kegiatanusaha persewaan peralatan berat dan jasa yang terkait dengan konstruksi bangunan, dan selanjutnya sejak tahun 2005 jugaberoperasi di bidang pertambangan batubara.
6
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
● PSAK No. 5 (penyesuaian 2015), "Segmen Operasi";● PSAK No. 7 (penyesuaian 2015), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi";● PSAK No. 13 (penyesuaian 2015), "Properti Investasi";●●
● PSAK No. 22 (penyesuaian 2015), "Kombinasi Bisnis";● PSAK No. 25 (penyesuaian 2015), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan";● PSAK No. 53 (penyesuaian 2015), "Pembayaran Berbasis Saham";● PSAK No. 68 (penyesuaian 2015), "Pengukuran Nilai Wajar";
● PSAK No. 4, "Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri";●
● PSAK No. 24, "Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja";●● PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama" tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama;●
● ISAK No. 30, "Pungutan";
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Pihak - pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uangfungsional berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan padausaha tahun berjalan.
Nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalahmasing-masing sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548 per 1 Dolar Amerika Serikat.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:
PSAK No. 15, "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi";
PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain" tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi;
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapandini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1,"Penyajian Laporan Keuangan" tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31,"Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi".
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, denganpenerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69, "Agrikultur" dan amandemen PSAK 16, "Aset Tetap" tentang Agrikultur: TanamanProduktif.
PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi";
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapandini diperkenankan yaitu:
PSAK No. 16 (penyesuaian 2015), "Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi";
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
PSAK No. 19 (penyesuaian 2015), "Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi";
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasitersebut terhadap laporan keuangan.
Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis , kecuali properti dan instrumen keuangan tertentu yang diukur padajumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
7
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:I. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;II. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atauIII. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:I.
II.
III. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.IV.V.
VI. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).VII.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
● Tersedia untuk dijual● Pinjaman yang diberikan dan piutang
e. Aset Keuangan
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
● diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau●
● merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
●
●
Dimiliki hingga jatuh tempo
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Perusahaanmempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaanpasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awalditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul;atau
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuaidengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Perusahaan disediakan secarainternal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi),misalnya direksi dan CEO
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain).Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makaentitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas(atau entitas induk dari entitas).
Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
8
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
e. Aset Keuangan (Lanjutan)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Metode suku bunga efektif
Pendapatan diakui bedasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
● kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau● pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau● terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebutdapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dariinstrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasipenurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasaruntuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan,kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalamekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidakmaterial.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Pinjaman yangdiberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangandan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah sukubunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sukubunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
9
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
e. Aset Keuangan (Lanjutan)
Penghentian pengakuan aset keuangan
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Instrumen ekuitas
Liabilitas Keuangan
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
g. Saling hapus antar Aset keuangan dan Liabilitas Keuangan
●
●
i.
h.
i. Persediaan
Kas dan Bank
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Perusahaan mengakui persediaan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalamkegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Utang usaha dan utang lain-lain, serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, danselanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utangdiakui dalam laba rugi.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanyajika:
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asetkeuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatanberkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memilikisecara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjiankontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruhliabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas.Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaantersebut tidak diakui dalam laba rugi.
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
10
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i. Persediaan (Lanjutan)
j.
k.
TahunBangunan 20Alat berat 8Mesin dan peralatan 8Kendaraan 4Inventaris proyek 4Inventaris kantor 4
l. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Ketika Perusahaan berkomitmen terhadap rencana penjualan yang melibatkan penjualan suatu investasi atau bagian dari investasipada entitas asosiasi atau ventura bersama, investasi atau bagian dari investasi yang akan dijual diklasifikasi sebagai dimiliki untukdijual ketika kriteria yang dijelaskan di atas terpenuhi, dan Perusahaan menghentikan penggunaan metode ekuitas sehubungandengan bagian investasi tersebut yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentuyang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutandireviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan sertaakumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi pada tahun berjalan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadiselama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnyaakan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan dari pada melalui pemakaian berlanjut. Kondisi ini dianggap memenuhi hanyaketika aset (atau kelompok lepasan) adalah berada dalam keadaan segera dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umumdiperlukan dalam penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi dan aset tidaklancar yang dimiliki untuk dijual (atau kelompok lepasan) harus tersedia untuk segera dijual.
Ketika Perusahaan berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan pengendalian atas entitas anak,seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang dijelaskan di atasterpenuhi, terlepas pada apakah setelah penjualan tersebut Perusahaan masih memiliki kepentingan nonpengendali dalam entitasanak terdahulu atau tidak.
Aset Tetap
Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan penurunan nilai jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yangditetapkan. Setelah pengakuan, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri ataudisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaafnya.
Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yang akan datang dibebankanpadalaporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai (kegunaan) dan masa manfaat, dan penambahandalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi.
Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelahaan berkala pada setiap akhir periode pelaporan atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih persediaan.
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak yang dilakukan untukpemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biayayang terjadi, ditambah laba yang diakui dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan penagihan termin.
11
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
l. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual (Lanjutan)
m. Sewa
Sebagai Lessor
Sebagai Lessee
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan usaha batubara
Pendapatan jasa konstruksi dan jasa land clearing
Pendapatan dari penjualan batubara diakui pada saat risiko dan manfaat barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli.
Perusahaan mengakui pendapatan dari jasa konsruksi dan jasa land clearing dengan metode persentase penyelesaian. Jumlahpendapatan tahun berjalan diakui berdasarkan perbandingan antara jumlah biaya yang terjadi dengan total taksiran biaya proyek.Biaya yang terjadi, meliputi biaya material, tenaga kerja, dan biaya proyek tidak langsung lainnya, diakumulasi ke dalam akun'Pekerjaan Dalam Pelaksanaan'.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan dari liabilitas sewa sehinggamencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas . Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapatdasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakuisebagai beban di dalam periode terjadinya.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasibahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yangdapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kasatas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapatdiperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi, retur,potongan harga dan diskon serta cadangan lain yang serupa. Kriteria pengakuan tertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuanpendapatan diakui:
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakuisebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan polawaktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antarajumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan.Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalianperiodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awalyang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakuidengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan yang ditentukan pada awalkontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporanposisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
12
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
p. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
●● Beban atau pendapatan bunga neto● Pengukuran kembali
q. Pajak Penghasilan
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitasmengakui biaya restrukturisasi terkait.
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yangdilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajakatau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajakyang berlaku.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset danliabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset danliabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitasdiselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan caraperusahaanmemperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukanimbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaanmenghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterimadari program pensiun untuk pensiun normal.
Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatatsebagai biaya jasa lalu.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalanpasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentukpengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukanpada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahandampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalamlaporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukurankembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba [Catatan: jika entitas memilih untukmenyajikannya sebagai pos terpisah pada ekuitas, disesuaikan dengan penyajian Laporan Perubahan Ekuitas dan gunakan:sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas] dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalamlaba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalanpasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).
13
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
q. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
r. Laba (rugi) per Saham
s. Informasi Segmen
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
a.
b.
c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk properti investasi yang diukur denganmenggunakan model nilai wajar, nilai tercatat properti tersebut dianggap dipulihkan seluruhnya melalui penjualan, kecuali pradugatersebut dibantah. Praduga tersebut dibantah ketika properti investasi dapat disusutkan dan dimiliki dalam model bisnis yangbertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomi atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukanmelalui penjualan. Direksi Perusahaan mereviu portofolio properti investasi Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada propertiinvestasi Perusahaan yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaatekonomik atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Oleh karena itu, direksi telah menentukan bahwapraduga penjualan yang ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak dibantah. Akibatnya, Perusahaan tidak mengakui pajaktangguhan atas perubahan nilai wajar properti investasi karena Perusahaan tidak dikenakan pajak penghasilan atas perubahan nilaiwajar properti investasi.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jikakemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba rugi bersih yang diatribusikan kepada Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh“pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan danbeban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentangsumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerjamereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, Direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlahtercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historisdan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraantersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhikedua periode saat ini dan masa depan.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen tidak membuat pertimbangan kritis yangmemiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari estimasi yang diatur di bawah ini.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaanmendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebuttercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
14
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan)
Masa Manfaat Aset Tetap
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Pajak Penghasilan
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam catatan 3atas laporan keuangan. Sementara manajemen Perusahaan berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhiperkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pascakerja dan beban imbalan pascakerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangkapanjang Perusahaan diungkapkan pada Catatan 18 laporan keuangan.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 8 tahun, suatu kisaran yang umumnyadiperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masamanfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlahtercatat aset tetap Perusahaan pada tanggal laporan keuangan diungkapkan di dalam Catatan 13 laporan keuangan.
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pascakerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakanoleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Penurunan piutang usaha terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai piutangsesuai dengan persyaratan awal piutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menentukan adatidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahunsebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Ketika hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaantersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dalam laporan keuangan tahun berikutnya.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitunganpajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkanberbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajaktangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum dikompensasi sejauh besar kemungkinan bahwa laba fiskal akantersedia untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapatdiakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masadepan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.
15
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN BANK2018 2017
Kas 39.295 291.628
Bank :RupiahPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.061.626 6.374 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 248.562 269.968 PT Bank BPD Kaltim 25.523 25.893 PT Bank Bukopin 14.018 -
Sub-jumlah 1.349.728 302.235
US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.498 - PT Bank Central Asia Tbk - 222.272
Sub-jumlah 14.498 222.272
Jumlah Kas dan Bank 1.403.521 816.135
6. PIUTANG USAHA
Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga sebagai berikut:2018 2017
Berdasarkan pelanggan- Piutang usaha batubara
Rupiah:PT Indomineral Mega Perkasa 875.000 875.000 PT Sarana Marine Perkasa 512.207 512.207 CV Merry Jaya 249.159 249.159
Sub-jumlah 1.636.366 1.636.366
US Dollar:PT Windu Kencana Adisakti 1.559.479 1.459.003 PT Sarana Marine Perkasa 573.203 536.272
Sub-jumlah 2.132.682 1.995.275
Jumlah 3.769.048 3.631.641
- Piutang usaha jasa konstruksi dan land clearing Rupiah:Santos Pty Ltd 625.331 2.467.402 PT Meindo Elang Indah 133.800 133.800 PT Nestor 40.425 40.425 PT Semberani Persada Oil 16.614 16.614
Sub-jumlah 816.170 2.658.241
US Dollar:Salamander Energy Ltd 4.712.117 4.408.519 PT Bima Nusa International 747.576 699.410 PT Semberani Persada Oil 642.479 601.084
Sub-jumlah 6.102.171 5.709.013
Jumlah 6.918.342 8.367.254
16
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Piutang usaha sewa peralatan berat 2018 2017Rupiah:PT BKPL 1.599.375 1.599.375
Jumlah Piutang Usaha Kepada Pihak Ketiga 12.286.764 13.598.270
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.429.916) (6.429.916)
Jumlah Piutang Usaha Bersih 5.856.848 7.168.354
Berdasarkan umur :1 - 30 hari 844.460 2.467.402 Lebih dari 180 hari 11.442.305 11.130.868
Jumlah 12.286.764 13.598.269
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.429.916) (6.429.916)
Jumlah piutang usaha - bersih 5.856.848 7.168.353
7. PIUTANG LAIN-LAIN.Akun ini merupakan piutang kepada pihak ketiga sebagai berikut:
2018 2017
Karyawan 2.761.565 2.761.565 PT Modern Widya Tehnical 45.000 180.000
Jumlah 2.806.565 2.941.565
8. PERSEDIAAN2018 2017
Material konstruksi dan suku cadang 7.651.025 9.886.269 BBM dan pelumas 318.744 304.424 Jumlah 7.969.769 10.190.693
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA2018 2017
Tagihan berdasarkan jenis pekerjaan sebagai berikut :Konstruksi Santos Pty Ltd 5.371.826 7.015.250 Salamder Energy Ltd 2.664.884 2.664.884
Jumlah 8.036.710 9.680.134
10. UANG MUKA2018 2017
Pekerjaan 2.110.542 2.818.382 Pembelian Aset Tetap 1.550.670 1.550.670
Jumlah 3.661.212 4.369.052
Berdasarkan penelaahan pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang telah memadaiuntuk menutup kerugian yang timbul dari kegagalan penagihan piutang.
Berdasarkan penelaahan pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih.
Berdasarkan penelaahan pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi dapatditagih.
17
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. JAMINAN PELAKSAAN PEKERJAAN2018 2017
Blanket Construction Services #903539 2.209.205 2.209.205 Call Out Fabrication and Construction Services #904118 304.289 -
Jumlah 2.513.494 2.209.205
12. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Manajemen Perusahaan memutuskan untuk menjual aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi sebagai berikut:
Alat berat Kendaraan Jumlah Biaya perolehan Saldo 1 Januari 2018 9.840.049 - 9.840.049 Saldo 31 Desember 2018 9.840.049 - 9.840.049
Akumulasi penyusutanSaldo 1 Januari 2018 5.358.584 - 5.358.584 Saldo 31 Desember 2018 5.358.584 - 5.358.584
Jumlah tercatat 4.481.465 - 4.481.465
Alat berat Kendaraan Jumlah Biaya perolehan Saldo 1 Januari 2017 9.840.049 - 9.840.049 Saldo 31 Desember 2017 9.840.049 - 9.840.049
Akumulasi penyusutanSaldo 1 Januari 2017 (5.358.584) - 5.358.584 Saldo 31 Desember 2017 (5.358.584) - 5.358.584
4.481.465
13. ASET TETAP
1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2018
Biaya perolehan:Pemilikan langsung
Tanah 10.476.891 - - 10.476.891 Bangunan 3.810.109 - - 3.810.109 Alat berat 168.388.508 - - 168.388.508 Mesin dan peralatan 19.039.142 - - 19.039.142 Kendaraan 24.216.739 293.350 - 24.510.089 Inventaris proyek 863.092 - - 863.092 Inventaris kantor 1.241.847 - - 1.241.847 Aset dalam pelaksanaan 30.000.000 - - 30.000.000 Kendaraan 293.350 - 293.350 -
Jumlah 258.329.678 293.350 293.350 258.329.678
Jaminan pelaksanaan pekerjaan merupakan uang jaminan penerbitan bank garansi untuk jaminan pelaksanaan (performancebond) pekerjaan konstruksi berdasarkan ketentuan kontrak masing-masing pekerjaan.
2017
2018
18
Jumlah tercatat 4.481.465 -
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2018
Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung
Bangunan 3.810.108 - - 3.810.108 Alat berat 168.388.509 - - 168.388.509 Mesin dan peralatan 18.540.824 498.318 - 19.039.142 kendaraan 24.216.739 293.350 - 24.510.089 Inventaris proyek 863.092 - - 863.092 Inventaris kantor 1.241.847 - - 1.241.847 Kendaraan 293.350 - 293.350 -
Jumlah 217.354.470 791.668 293.350 217.852.787 Jumlah Tercatat 40.975.208 40.476.891
1 Januari 2017 Penambahan Reklasifikasi 31 Desember 2017
Biaya perolehan:Pemilikan langsung
Tanah 11.463.891 - 987.000 10.476.891 Bangunan 4.770.109 - 960.000 3.810.109 Alat berat 168.388.508 - - 168.388.508 Mesin dan peralatan 19.039.142 - - 19.039.142 Kendaraan 24.216.739 - - 24.216.739 Inventaris proyek 863.092 - - 863.092 Inventaris kantor 1.241.847 - - 1.241.847 Aset dalam pelaksanaan 30.000.000 - - 30.000.000 Kendaraan 293.350 - - 293.350
Jumlah 260.276.678 - 1.947.000 258.329.678
Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung
Bangunan 4.352.723 - 542.615 3.810.108 Alat berat 162.905.117 5.483.392 - 168.388.509 Mesin dan peralatan 16.262.016 2.278.808 - 18.540.824 kendaraan 23.514.750 701.989 - 24.216.739 Inventaris proyek 863.092 - - 863.092 Inventaris kantor 1.241.847 - - 1.241.847 Kendaraan 250.569 42.781 - 293.350
Jumlah 209.390.115 8.506.970 542.615 217.354.470
Jumlah Tercatat 50.886.563 40.975.208
2018 2017Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Beban pokok penjualan 498.318 2.020.190 Beban umum dan administrasi - 6.468.165
Jumlah 498.318 8.488.355
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi aset tetap cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yangterjadi. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada akhir periode pelaporan.
19
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG USAHA
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga sebagai berikut:2018 2017
Berdasarkan pemasokRupiah:
Lain-lain 199.141 199.141
Jumlah 199.141 199.141
Berdasarkan umur utang:Umur UtangLebih dari 180 hari 199.141 199.141
Jumlah 199.141 199.141
15. UTANG PIHAK BERELASI
a.(i)
(ii)
b.
c.
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
d.
(1)(2)
Berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman Dana tanggal 5 April 2017, PT Royal Victoria Hotel (RVH) memberikan pinjamankepada Perusahaan sebesar Rp 84.753.991.059. Dana Pinjaman tersebut untuk keperluan pelunasan pinjaman Perusahaankepada PT Bank Mandiri Persero Tbk.
Jangka Waktu
14 SHGB dari tanah dan bangunan kantor di Jl. Sentosa no. 56 Samarinda.
Para pihak bersepakat mengenai perhitungan bunga pinjaman sebesar 10,00% per tahun akan dibayarkan Perusahaankepada RVH setiap bulan, kecuali selama grace period 1 (satu) tahun seperti yang dijelaskan.
Jangka waktu pinjaman dana RVH kepada Perusahaan paling lama 9 (sembilan) tahun, terhitung sejak pinjamandana berlaku efektif.
Pembayaran anggsuran pokok beserta bunga dimulai tahun ke-2 (dua) sampai paling lama tahun ke-9 (sembilan).
Dalam hal di kemudian hari disepakati penyelesaian pinjaman dana melalui cara lain selain pembayaran kembalidana pinjamn Perusahaan kepada RVH, di antaranya melalui konversi pinjaman menjadi peningkatan penyertaanmodal Perusahaan kepada RVH, sepanjang memenuhi segenap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,maka kesepakatan tersebut harus dibuat sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.
Dalam kaitan transaksi pinjaman dana merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud Peraturan BapepamNo. IX.E.2 dan juga merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud Peraturan Bapepam No.IX.E.1 makaefektifnya peminjaman dana adalah setelah terpenuhinya semua ketentuan peraturan tersebut, tapi tidak terbataspada pelaksanaan penilaian atas kewajaran transaksi oleh Penilai Independen yang ditunjuk.
Persetujuan RUPS
Perhitungan Bunga
RVH memberiakn grace period kepada Perusahaan untuk melakukan pemebayaran bunga saja setiap bulansebesar Rp 360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) selama 1 (satu) tahun.
Jaminan Pinjaman
1 SHGB dari ruko komplek Ruko Roxymas C4 no.5 Jakarta
Utang usaha terutama merupakan saldo atas transaksi pembelian material dan suku cadang proyek, barang untuk dipakaidan jasa. Pada tanggal laporan keuangan tidak ada pemasok dengan nilai pembelian 10% atau lebih dari pendapatan usaha.
Selama masa pinjaman, kedua aset tersebut bisa tetap digunakan oleh Perusahaan.
Persyaratan
Sesuai dengan Pasal 12 Anggaran Dasar Perusahaan , maka Surat Perjanjian Pinjaman Dana Ini harus harusmendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham terlebih dahulu.
20
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG LAIN-LAIN
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
2018 2017Diakui pada laba rugi
Biaya jasa kini 220.432 301.288 Biaya bunga 85.566 -
Jumlah 305.998 301.288
Diakui pada penghasilan komprehensif lainpengukuran kembali kewajiban imbalan pasti neto
keutungan (kerugian) aktuarial (85.566) 28.234
Jumlah yang diakui dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 220.432 329.522
2018 2017
Tingkat mortalita TMI III TMI IIITingkat diskonto 8,03% 8,03%Tingkat kenaikan gaji tahunan 8,00% 8,00%Umur pensiun 55 tahun 55 tahun
Liabilitas imbalan paska kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut2018 2017
Nilai kini liabilitas imbalan pasti - 1.065.582
Saldo awal periode 1.065.582 1.006.928 Beban imbalan pasca kerja 305.998 301.288 Pendapatan komprehensif lain (85.566) (28.235) Pembayaran imbalan pasca kerja - (214.400) Saldo akhir periode 1.286.013 1.065.582
Akun ini merupakan utang kepada KUD Kopta Samarinda atas kewajiban perhitungan royalti kepada Pemilik Konsesi/AreaIUP. Saldo per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 0 dan Rp 2.781.401
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2016, Perusahaan menghitung sendiri, imbalan pasca kerja, imbalan pasti untukkaryawan menggunakan metode “Projected Unit Credit ” dengan asumsi yang sama sebagai berikut:
Akun ini merupakan biaya operasional rutin Perusahaan. Saldo per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp130.855 dan Rp 86.065.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaanNo. 13/2003 Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 14 karyawan dan 18 karyawan masing-masing untuk 31 Desember 2018 dan 2017.
21
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. MODAL SAHAM
Presentase Jumlah ModalPemegang Saham : Jumlah Saham Kepemilikan Disetor
Soerjadi Soedarsono 215.710.148 35,95% 43.142.030 Fanny Listiawati 81.673.614 13,61% 16.334.723 Publik (kepemilikan < 5%) 241.984.738 40,33% 48.396.948 Sub-jumlah 539.368.500 89,89% 107.873.700 Perusahaan (treasury stocks) 60.631.500 10,11% 12.126.300
Jumlah 600.000.000 100,00% 120.000.000
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI
22. SALDO LABA SUDAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
Akun ini merupakan cadangan umum yang disisihkan dari laba bersih.
23. PENDAPATAN USAHA
2018 2017 2017 2016
Pelanggan :Santos Pty Ltd 6.825.414 11.148.530 100% 100%Jumlah 6.825.414 11.148.530 100% 100%
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA2018 2017
Beban langsung Material 1.155.974 1.569.817 Tenaga kerja 935.631 2.944.304
Berdasarkan surat efektif dari Bapepam LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007 terhadap Pernyataan PendaftaranPerusahaan, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Saham biasa atas nama sebanyak 125.000.000 saham, nilainominal Rp 200 setiap saham, dengan harga Penawaran Umum sebesar Rp 400 setiap saham, atau Perusahaanmemperoleh agio sebesar Rp 25.000.000.000. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-6/PM/2000 tanggal 13Maret 2000 biaya pelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp 5.027.648.646 dicatat sebagai pengurang agio saham yangdiperoleh tersebut di atas. Tambahan modal disetor (agio saham) setelah dikurangi biaya pelaksanaan Penawaran Umum diatas Rp 19.972.351.
Perusahaan melaksanakan pembelian kembali saham berdasarkan Peraturan Bapepam No.XI.B.3, Lampiran SuratKeputusan Ketua Bapepam LK No.Kep-405/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham EmitenAtau Perusahaan Tercatat Dalam Kondisi Pasar Berpotensi Krisis. Saham-saham yang dibeli kembali dicatat berdasarkanbiaya perolehan dan jumlah Modal Saham Diperoleh Kembali berjumlah 60.631.500 saham dengan biaya perolehan sebesarRp 26.009.555.
Akun ini merupakan pendapatan atas jasa konstruksi dan land clearing per 31 Desember 2018 dan 2017 dengan penjualanmeliputi 5% atau lebih dari pendapatan Perusahaan pada periode berjalan sebagai berikut :
Persentase dari Jumlah Pendapatan
31 Desember 2018 dan 2017
22
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA (Lanjutan)2018 2017
Beban tidak langsung Sewa dan jasa lainnya 2.112.840 4.608.273 Penyusutan 498.318 2.020.190 Tunjangan dan kesejahteraan 300.745 246.411 BBM dan Pelumas 198.020 8.750 HSES 66.365 82.897 Konsumsi 59.011 100.643 Pemeliharaan 20.859 1.000 Angkutan (mobilisasi) 20.000 19.000 Pengobatan 99 - Lain-lain 214.087 450.082
Jumlah 5.581.947 12.051.367
25. BEBAN PENJUALAN2018 2017
Analisa & test lab 47.000 28.750 Administrasi tender 5.675 -
Jumlah 52.675 28.750
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI2018 2017
Karyawan 1.031.438 1.198.594 Imbalan pasca kerja 305.998 307.320 Perijinan dan pajak 194.681 8.669.110 Jasa Profesional 108.992 607.988 Keperluan kantor 67.276 100.041 Asuransi 34.127 - Pos dan telekomunikasi 21.396 39.139 Pemeliharaan 8.147 37.242 Listrik dan air 7.426 27.064 Kendaraan dan transportasi 1.200 5.912 Penyusutan - 6.468.165 Lain lain 91.426 102.921
Jumlah 1.872.107 17.563.496
27. BEBAN KEUANGAN 2018 2017
Bunga pinjaman lainnya (430.000) (1.800.000) Bunga pinjaman bank (203.215) (2.620.430) Administrasi bank (5.042) (6.691) Denda-denda - (183) Jumlah (638.257) (4.427.303)
28. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN - BERSIH2018 2017
Laba penjualan aset tetap - 2.677.000 Pendapatan diluar usaha lainnya 615.000 585.000 Pendapatan selisih kurs 530.565 132.455 Pendapatan bunga dan jasa giro 4.360 9.973
Jumlah Keuntungan dan Kerugian Lain-lain - Bersih 1.149.926 3.404.428
23
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Dimuka2018 2017
Pajak Pertambahan Nilai 3.126 124.873 PPh pasal 23 - 4.506
Jumlah 3.126 129.379
b. Beban Pajak
2018 2017
Manfaat pajak adalah sebagai berikut:Tangguhan (3.717.202) 9.019.366 Pajak Final 57.000 58.500
Jumlah beban pajak (3.660.202) 9.077.866
Pajak Kini
2018 2017
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (169.647) (19.517.958)
Perbedaan temporer:Beban imbalan pasca kerja 305.998 307.320 Penyusutan aset sewa pembiayaan - 42.781 Angsuran sewa pembiayaan - (28.690) Pembayaran imbalan pasca kerja - - Cadangan penurunan nilai piutang usaha - - Penyisihan penurunan nilai persediaan -
305.998 321.411
2018 2017Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat dikurangkan 51.300 52.650 Pendapatan jasa giro - pajak final (4.360) (9.973) Pendapatan jasa konstruksi, land clearing dan sewa - pajak final (57.000) (58.500)
(10.060) (15.823) Rugi fiskal tahun berjalan 126.291 (19.212.370)
Akumulasi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya (195.150.001) (175.937.630)
Akumulasi rugi fiskal (195.023.710) (195.150.000)
Pajak Tangguhan
2018 2017
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (169.647) (19.517.958)
Manfaat Pajak (42.412) (4.857.767)
Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:
24
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b. Beban Pajak (Lanjutan)
Pajak Tangguhan
Pengaruh pajak atas pajak tangguhan tidak diakuiBeban (pendapatan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal
Pendapatan jasa giro - pajak final (4.360) (2.493) Pendapatan jasa konstruksi, land clearing dan sewa - pajak final (57.000) (14.625) Beban yang tidak dapat dikurangkan 51.300 141
Jumlah manfaat pajak (52.472) (4.874.744)
Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
1 Januari 2018 ke laba rugi 31 Desember 2018
Piutang usaha 1.607.479 - 1.607.479 Liabilitas imbalan pasca kerja 239.123 82.380 321.503 Akumulasi rugi fiskal 52.555.510 (3.799.582) 48.755.928 Jumlah 54.402.112 (3.717.202) - 50.684.910
1 Januari 2017 ke laba rugi 31 Desember 2017
Piutang usaha 1.607.479 - - 1.607.479 Aset tetap 2.401.102 (2.401.102) - - Utang sewa pembiayaan (2.302.883) 2.302.884 - - Liabilitas imbalan pasca kerja 251.732 (12.609) - 239.123 Akumulasi rugi fiskal 43.425.316 9.130.194 - 52.555.510 Jumlah 45.382.746 9.019.366 - 54.402.112
30. LABA RUGI PER SAHAM DASAR
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi per saham dasar.
2018 2017
Rugi bersih (3.744.283) (10.440.092) Jumlah saham beredar 539.369 539.369
Rugi bersih per saham dasar (Rupiah penuh) (7) (19)
31. INFORMASI SEGMEN
Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perusahaan mengklasifikasikan kegiatan usahanya sebagai bentuk primer pelaporansegmen, terdiri dari usaha pertambangan batubara, usaha jasa konstruksi land clearing, dan usaha sewa alat berat.Sedangkan untuk pelaporan segmen sekunder, Perusahaan tidak mengklasifikasikan kegiatan usahanya berdasarkanwilayah geografis, karena di antara wilayah-wilayah ekonomi di mana kegiatan usaha Perusahaan dilaksanakan tidakmempunyai risiko dan imbalan yang berbeda secara signifikan. Pelaporan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan (dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan
komprehensif
Dikreditkan (dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan
komprehensif
25
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Pertambangan Jasa
Konstruksi PenyewaanAset segmen batubara & Land
clearing alat berat jumlah
Piutang usaha 3.769.048 6.918.342 1.599.375 12.286.764 Tagihan bruto pemberi kerja - 8.036.710 - 8.036.710 Aset tetap untuk dijual - 4.481.465 - 4.481.465 Aset tetap - 40.476.890 - 40.476.890 Jaminan pelaksanaan pekerjaan - 2.513.494 - 2.513.494 Jumlah 3.769.048 62.426.901 1.599.375 67.795.324
Aset tidak dapat dialokasikan 60.099.187 Jumlah aset 127.894.510
Liabilitas segmen
Pertambangan Jasa
Konstruksi Penyewaan batubara & Land
clearing alat berat jumlah
Utang berelasi - 70.699.748 - 70.699.748 Biaya yang masih harus dibayar - 130.855 - 130.855 Jumlah - 70.830.603 - 70.830.603
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 1.485.154 Jumlah liabilitas 72.315.757
Pertambangan Jasa Konstruksi
Penyewaan
Hasil usaha segmen batubara & Land clearing
alat berat jumlah
Pendapatan usaha :Pihak ketiga - 6.825.414 - 6.825.414 Beban pokok pendapatan - 5.581.947 - 5.581.947 Rugi kotor - 1.243.467 - 1.243.467
Beban penjualan (52.675) Beban umum dan administrasi (1.872.107) Beban keuangan (638.257) Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih 1.149.926 Rugi sebelum pajak (169.647)
Manfaat pajak penghasilan (3.660.202) Rugi bersih (3.829.849) Rugi komprehensif tahun berjalan (3.829.849)
Rugi bersih (3.829.849) Jumlah (3.829.849)
31 Desember 2018
2018
31 Desember 2018
26
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Pertambangan Jasa
Konstruksi Penyewaan
Aset segmen batubara & Land clearing
alat berat jumlah
Piutang usaha 3.631.641 8.367.253 1.599.375 13.598.269 Tagihan bruto pemberi kerja - 9.680.134 - 9.680.134 Aset tetap untuk dijual 4.481.465 4.481.465 Aset tetap 40.975.209 40.975.209 Jaminan pelaksanaan pekerjaan 2.209.205 2.209.205 Jumlah 3.631.641 65.713.266 1.599.375 70.944.282
Aset tidak dapat dialokasikan 66.419.020 Jumlah aset 137.363.302
Liabilitas segmen
Pertambangan Jasa Konstruksi
Penyewaan
batubara & Land clearing
alat berat jumlah
Utang berelasi - 74.154.476 - 74.154.476 Utang lain-lain 2.781.401 - - 2.781.401 Biaya yang masih harus dibayar - 86.065 - 86.065 Jumlah 2.781.401 74.240.541 - 77.021.942
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 909.134 Jumlah liabilitas 77.931.076
Pertambangan Jasa
Konstruksi Penyewaan batubara & Land
clearing alat berat jumlah
Hasil usaha segmen
Pendapatan usaha :Pihak ketiga - 11.148.530 - 11.148.530 Beban pokok pendapatan - 12.051.367 - 12.051.367 Rugi kotor - (902.837) - (902.837)
Beban penjualan (28.750) Beban umum dan administrasi (17.563.496) Beban keuangan (4.427.303) Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih 3.404.428 Rugi sebelum pajak (19.517.958)
Manfaat pajak penghasilan 9.077.866 Rugi bersih (10.440.092) Rugi komprehensif tahun berjalan (10.440.092)
Rugi bersih (10.440.092) Jumlah (10.440.092)
2017
31 Desember 2017
31 Desember 2017
27
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. KOMITMEN
Santos Energy (Sampang) Pty Ltd
1.
2.
33. MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko dapat dikelompokkan menjadi manajemen risiko modal dan manajemen risiko keuangan.
a. Manajemen Risiko Modal
Rasio gear pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:2018 2017
Utang usaha (catatan 14) 199.141 199.141 Utang Pihak Berelasi (catatan 15) 70.699.748 73.907.978 Utang lain-lain (catatan 16) - 2.781.401 Biaya yang masih harus dibayar (catatan 17) 130.855 86.065 Sub-jumlah 71.029.744 76.974.585
Dikurangi:Kas dan bank (catatan 5) 1.403.521 - Utang neto 69.626.223 76.775.444
Jumlah ekuitas 55.578.753 59.323.037 Rasio gear 128% 130%
i. Manajemen Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yangmemadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing,risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi dengan pedoman yangtelah ditentukan oleh Direksi.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas kontraktual masa depan dari suatuinstrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Saat ini kegiatan operasi usaha Perusahaandidominasi oleh mata uang fungsional Perusahaan, yaitu mata uang Rupiah.
Direksi secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksimempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
Kontrak No. 903539, Pekerjaan Call Out Fabrication and Construction Services dari Santos Energy Pty. Ltd. dengan hargakontrak sebesar IDR 44.184.099.827,14 ditambah addendum 10%, jangka waktu 25 Januari 2016 sampai dengan 24Januari 2019.
Kontrak No. 904118, Pekerjaan Call Out Fabrication and Construction Services dari Santos Energy Pty. Ltd. dengan hargakontrak sebesar IDR 6.085.779.950,89, jangka waktu 6 September 2018 sampai dengan 5 September 2019.
Selain perikatan dan komitmen yang telah diungkapkan di atas, Perusahaan memiliki perikatan dan komitmen kontrakpekerjaan yang masih berlaku sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan sebagai berikut:
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsunganhidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Strukturmodal Perusahaan terdiri dari liabilitas termasuk utang usaha (Catatan 14), utang pihak berelasi (Catatan 15), utang lain-lain (Catatan 16) biaya yang masih harus dibayar (Catatan 17), kas dan setara kas (Catatan.5) dan modal tersedia bagipara pemegang saham dari entitas induk, terdiri dari modal saham (Catatan 19), tambahan modal disetor (Catatan 20),dan saldo laba sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan.
28
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
a. Manajemen Risiko Modal (Lanjutan)
ii. Manajemen Risiko Suku Bunga
iii. Manajemen Risiko Kredit
Berikut ini eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
Kredit dan piutang 2018 2017
Kas dan bank 1.403.521 816.135 Piutang usaha 5.856.848 7.168.353 Piutang lain-lain 2.806.565 2.941.565 Jaminan pelaksanaan pekerjaan 2.513.494 2.209.205 Jumlah 12.580.428 13.135.258
iv. Manajemen Risiko Likuiditas
< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun Jumlah
Liabilitas:Utang usaha 199.141 - - 199.141 Utang bank - - - - Utang lain-lain - - - - Biaya yang masih harus dibayar 130.855 - - 130.855 Utang sewa pembiayaan - - - -
Jumlah 329.996 - - 329.996
< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun Jumlah
Liabilitas: - Utang usaha 199.141 - - 199.141 Utang bank 86.065 - - 86.065 Utang sewa pembiayaan 2.781.401 - - 2.781.401
Jumlah 3.066.607 - - 3.066.607
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas kontraktual masa depan dari suatu intrumen keuanganakan terpengaruh akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Dalam pengelolaan risiko suku bunga, Perusahaanmengelola tingkat suku bunga dengan mengevaluasi tren pasar. Manajemen juga melakukan penilaian antara sukubunga yang ditawaran oleh Lembaga Keuangan, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan untuk mendapattingkat suku bunga paling baik, dan secara teratur menyiapkan proyeksi arus kas untuk pembayaran pinjaman terkait.
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan memenuhi kewajiban kontraktualnya kepadaPerusahaan. Saat ini transaksi Perusahaan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik danmanajemen secara berkala melakukan pemantauan terhadap umur saldo piutang yang dimiliki.
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena kurangnya likuiditas Perusahaan untuk menutup kewajiban jangkapendek yang dimiliki.
2018
2017
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas serta aset laincarlainnya yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuatifarus kas. Perusahaan memastikan memiliki akses pada setiap saat yang untuk dapat memperoleh pinjaman(termasuk kepada pihak berelasi) dengan biaya pendanaan yang kompetitif serta persyaratan pendanaan yang baik.
Berikut ini jadwal jatuh tempo liabilitas Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
29
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
a. Manajemen Risiko Modal (Lanjutan)
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan
a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1)b)
c)
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:a. Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;b.
2018 2017Nilai Wajar Nilai Wajar
Aset keuangan :Kas dan setara kas 1.403.521 816.135 Piutang usaha 5.856.848 7.168.354 Piutang lain-lain 2.806.565 2.941.565 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 8.036.710 9.680.134
Jumlah 18.103.644 20.606.188
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan 2018 2017Nilai Wajar Nilai Wajar
Liabilitas keuangan :Utang usaha 199.141 199.141 Utang pihak berelasi 70.699.748 73.907.978 Utang lain-lain - 2.781.401
Jumlah 70.898.889 76.888.520
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), danInput untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (tingkat 3).
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yangtidak signifikan.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan suku bunga efektif terakhiryang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi. Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasipasar terakhir.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar padatanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price) , sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price) . Instrumen keuangan ini termasuk dalamtingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaiantertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkinmengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasukdalam tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebutmasuk ke dalam tingkat 3.
Teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.Tabel berikut menyajikan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan
PSAK 60, “Instrumen Keuangan : Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkathirarki nilai wajar sebagai berikut:
30
PT PERDANA KARYA PERKASA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
1 Januari 2019
- ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
1 Januari 2020:
-
-
-- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”- PSAK No. 73, “Sewa"
35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PENERBITAN BARU DAN AMANDEMEN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASISTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan JangkaPanjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62:Kontrak Asuransi”Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman merupakan tanggung jawab manajemen, dan telahdisetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2019.
DSAK-IAI telah menerbitkan amandemen standar akuntansi keuangan yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:
Perusahaan masih mengevaluasi dampak dari amandemen baru dan penyesuaian pernyataan standar akuntansikeuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbulterkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
31