109

20131420_MajalahDetik_59

Embed Size (px)

DESCRIPTION

detik

Citation preview

  • MeMutar ipad:Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

    artikel:Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

    Gunakan icon berikutsebagai petunjuk membaca majalah ini

    Share FBBack

    Table of ContentsHome

    Pindah halaman lewat scroll

    Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload

    Menampilkan majalah yang sedang dibaca

    FavoriteTable of Contents

    majalah detik

    Close

    Geser

    Putar Map

    Audio

    Galeri Image

    Video

    3600View360

    rubrik:Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

    Kebawah

    Tap

  • Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

    ekonomiTersengat Harga Setrum

    naSionalRSBi Dibubarkan mk

    peopleBaek Ji Young, Gerard Depardieu, Ben kasyafani

    HukumVonis Tandus mommy angie

    lenSaepiphany Day

    alBumSBY Tunjuk Roy Suryo Jadi menpora

    SuRaT ReDakSiVideo dan audio untuk Versi pDF

    BiSniSSelama konsumen Tak Rugi

    wkwkwkDendangan Rhoma untuk Bu ani

    pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad wakil pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo product management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.kontak iklan: Arnie Yuliartiningsih, email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

    Direktur utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy kritik dan Saran: [email protected] alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 email: [email protected] detik dipublikasikan oleh pT agranet multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

    inTeRnaSionalakhir kisah Seorang Chavitas

    Pemilu 7 Oktober lalu, menempatkan Hugo Chavez menjadi Presiden Venezuela untuk keempat kalinya.

    GaYa HiDup

    Seni & HiBuRan

    FokuSTucuxi Seret Dahlan ke polisiDahlan Iskan diperiksa polisi karena mobil Tucuxi yang dikendarainya menabrak tebing. Tidak ada korban jiwa. Namun banyak pelanggaran dilakukan Dahlan.

    Cover: Kiagus Aulianshah

    @majalah_detik majalah detik

    inTeRView

    Edisi 59dAFTAR isi

    14 - 20 JAnuARi 2013

    masykuri abdillah:Duduk mengangkang Tak Diatur dalam islam

    Flores Si pulau ular

    konser mesin waktu weezer

    Tak cukup dua hari untuk menjelajahi keindahan Flores. ada banyak pilihan destinasi, mulai dari gu-nung, laut, hingga melihat si naga purba, komodo.

    komik

    Persalin

    an

    di Udara

    RI, Bocah kelas V SD ini diduga jadi korban kejahatan seksual. Bocah itu tidak pernah cerita siapa pemerko-sanya, hingga ia meninggal dunia.

    kRiminalTeka-teki pemerkosa Bocah Ri

    Vonis Angelina Sondakh meluncur bebas dari tuntutan jaksa Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK). Ia terbukti menerima uang dari Grup Permai untuk proyek universitas. Tak terlibat dalam suap Wisma Atlet SEA Games.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    surat redaksi

    Masih ingat Daily Prophet? Pencinta cerita Harry Potter, tentunya tidak akan lupa mengenai koran yang bisa berbicara ini. Koran dalam cerita fiksi sihir ini, pada tahun 2009, memang menakjub-kan.

    Bagaimana tidak? Saat itu koran identik dengan kertas atau cetakan saja. Tapi Daily Prophet muncul dengan visualisasi ber-gerak dan berbicara mengisahkan berita alias video.

    Dengan perkembangan teknologi, terutama dengan kehadiran iPad, koran bicara ini terwujud. Majalah detik pun mengadopsi koran bicara ini. Dalam majalah ini, terjadi konvergensi media cetak, radio dan TV.

    Membaca majalah detik, pembaca tidak hanya mendapatkan tulisan, tapi juga video, audio, dan bahkan animasi. Misalnya membaca tulisan film, Anda tidak perlu membayangkan seperti apa film yang sedang diulas, cukup men-tap, video tentang film itu akan muncul. Atau membaca rubrik fokus dan wawancara, pembaca akan bisa menemukan narasumber yang sedang ber-bicara. Dan masih banyak juga lainnya.

    Demikian juga yang penasaran dengan suara narasumber, bisa men-tap audio yang tersedia. Sebuah lagu yang dinyanyikan di sebuah konser juga bisa Anda dengarkan.

    Awalnya semua teknologi itu baru kami sajikan di majalah detik versi iPad dan tablet android. Namun mulai penghujung Desem-ber, kami mulai mencangkokkan video dan audio untuk versi PDF. Anda bisa membacanya dengan adobe acrobat versi 10 ke atas. Anda tinggal meng-klik video atau audio yang tersedia. Ada juga yang otomatis.

    Kami akan terus melakukan perbaikan demi perbaikan dan pe-nyempurnaan agar majalah detik makin kinclong dan interaktif. Harapannya pembaca semakin nyaman dan puas membaca ma-jalah detik. Salam

    Video dan audio untuk Versi PdF

    TAP UNTUK MENGUNDUH

    ADOBE READERVERSI X

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    album

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menunjuk Drs. Roy Suryo Notodiprojo, M.Sc. sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru menggantikan Andi Mal-larangeng. Penunjukan itu disampaikan secara resmi oleh Presi-den SBY dalam Konferensi Pers yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan pada hari Jumat 11 Januari siang.

    Dalam sambutannya, SBY memberikan sejumlah instruksi khu-sus kepada Roy Suryo. Instruksi pertama agar Roy Suryo melanjut-kan capaian positif yang telah dilakukan Menpora sebelumnya. In-struksi selanjutnya yaitu Roy diminta untuk segera menyelesaikan dualisme kepengurusan PSSI demi kemajuan sepak bola Indonesia. Dan tugas yang ketiga yaitu bekerja sama dengan KOI dan KONI untuk segera mengakhiri persoalan yang ada dalam sepak bola Indonesia. Ini bukan tugas ringan tapi harus segera dilaksanakan oleh Menpora yang baru. (NIQ)

    SBY Tunjuk Roy Suryo Jadi Menpora

    ANTARA/PRAseTyo UTomo

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    album

    Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, terpilih menjadi Wali-kota terbaik ketiga sedunia da-lam World Mayor Project 2012. Pemilihan ini diselenggarakan oleh The City Mayors Founda-tion yang berbasis di Inggris. Kriteria walikota terbaik dunia menurut lembaga ini yaitu

    mengedepankan kejujuran, memiliki visi yang jelas, mampu mengatur kota dengan baik, peduli terhadap

    aspek ekonomi sosial, mening-katkan keamanan lingkungan sekitarnya, termasuk memiliki kedekatan dengan warganya.

    Penghargaan ini jatuh kepada Jokowi atas keberhasilannya memimpin Surakarta saat menjabat sebagai walikota. Su-rakarta yang semula memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi diubah menjadi kota turis. Dari sejumlah nama walikota dari seluruh penjuru dunia, Jokowi masuk dalam peringkat ke-3, di bawah Azkuna Walikota Bilbao Spanyol dan Lisa Scaffidi Wa-likota Perth Australia. Jokowi juga berhasil mengungguli sejumlah walikota dari negara maju seperti Regis Labeaume Walikota Quebec City Kanada dan John Cook Walikota El Paso Amerika Serikat. (NIQ)

    Jokowi Raih Penghargaan World Mayor Project 2012

    Presiden SBY meraih penghargaan dari kan-tor berita internasional Reuters sebagai News Maker of The Year 2012. Penghargaan ini diberikan atas kemampuan SBY yang berhasil menghin-darkan Indonesia dari dampak ekonomi global yang hingga kini masih dirasakan oleh Eropa dan Amerika Serikat. Berita ini

    disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama LKBN An-tara, Syaiful, Jumat 11 Januari di Kompleks Istana Negara.

    Penghargaan tersebut akan dilaksanakan di Singapura. Pada acara penghargaan nanti, SBY diminta untuk berbicara tentang bagaimana menjaga ik-lim investasi di Indonesia dalam konteks regional. (NIQ)

    Penghargaan News Maker of The Year 2012 untuk SBY

    ANTARA/Widodo s. JUsUf

    ANTARA/dhoNi seTiAWAN

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    RSBI tak hanya menyImpan haRga mahal tapI juga dISkRImInaSI ekonomI. keputuSan mk untuk memBuBaRkan RSBI Sudah tepat. yang pentIng pendIdIkan mutu dan meRata.

    Reporter: aryo Bhawono, nur khafifah, dan ahmad juwari

    Sama RaSa Sama Rata ala mK

    milang Ishak merasa heran mendengar permintaan anak sulungnya, Dedi (bukan nama sebenarnya). Tengah hari sepulang sekolah Dedi minta ganti celana dalam. Ia mengompol karena tak dapat menahan kencing, katanya, toilet untuk siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tak boleh digunakan oleh siswa

    ANTARA/Widodo S. JuSuf

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    kelas reguler.Waktu itu tahun ajaran 2009-2010, Dedi duduk di

    kelas 8 SMP Negeri 1 Cikini, Jakarta Pusat. Sekolah ini menyediakan 3 kelas RSBI. Dedi sendiri duduk di kelas reguler.

    Saya tanya, apakah ada larangan memakai toilet kelas RSBI? Memang tidak ada, jawabnya, tapi itu yang terjadi di sekolah, tutur Milang.

    Mungkin sekolah tidak menerapkan, pikir Milang, tapi yang jelas psikologis anaknya terpengaruh oleh pembedaan kelas. Cerita toilet ini hanya segelintir dari rangkaian diskriminasi kelas RSBI dengan kelas reguler. Lainnya, masih banyak lagi, dari soal fasilitas pendingin ruangan hingga pemanfaatan ruang kelas.

    Diskriminasi ini begitu membekas bagi Milang. Anaknya yang kedua, Anwar (bukan nama sebenar-nya), memasuki sekolah yang sama selang satu tahun setelah Dedi. Umur mereka memang hanya terpaut 22 bulan.

    Anwar masuk ke kelas RSBI karena semua kelas di SMPN Negeri 1 Cikini diubah menjadi RSBI. Biaya se-kolah Anwar pun membengkak, yakni Rp 9 juta untuk masuk dan Rp 600 ribu untuk bulanannya.

    Buntutnya, Anwar tak mengalami kesulitan yang ditemui kakaknya. Jadwal padat, fasilitas ruang kelas yang lebih baik, dan pergaulan dengan siswa kelas atas. Tak ada keluhan soal ngompol karena menahan kencing.

    Perbedaan perilaku terhadap kedua anaknya inilah yang membuat Milang tak nyaman. Untungnya ia ber-temu orang tua murid lain yang memiliki perasaan sama. RSBI, selain mahal juga tak memberikan kepe-kaan sosial kepada siswanya.

    Sebelumnya keberadaan RSBI sendiri sudah mere-sahkan pemerhati pendidikan. Koordinator Divisi Mo-nitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch

    Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri mengaku sudah merasa gerah dengan RSBI sejak 2007 lalu.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    (ICW), Febri Hendri mengaku sudah merasa gerah dengan RSBI sejak 2007 lalu. Ia intens melakukan pengawasan anggaran terhadap RSBI.

    Beberapa kali kami menemui Kepala Dinas Pen-didikan Nasional DKI Jakarta. Kami hanya meminta laporan penggunaan uang dari orang tua/wali siswa, tetapi tidak pernah dikasih, ujarnya.

    Memang, transparansi dana RSBI memiriskan. Penggunaan dana RSBI tidak dapat dipantau. Bahkan oleh orang tua/wali murid yang membayarkan uang tersebut.

    Padahal uang RSBI tersebut tidak sedikit. Federasi Serikat Guru (FSG) mencatat beberapa sekolah ung-gulan di Jakarta, seperti SMA 70, Bulungan, Jakarta Selatan menetapkan uang pangkal Rp 12,5 juta dan uang bulanan Rp 1 juta per bulan. Sedangkan SMAN 81 Jakarta Timur meminta uang pangkal Rp 15 juta dan uang bulanan Rp 500 ribu per bulan.

    Jadi kan Rp 40 juta per tahunnya kelihatan peng-astaannya, jelas Sekjen FSG Retno Listyarti.

    Selasa 8 Januari 2013, tumpahan keresahan inilah

    ANTARA/RoSA PANggAbeAN

    Siswa melintas di depan kompleks sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), Jakarta.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    yang menggerakkan palu hakim konstitusi untuk menganulir pelaksanaan Pasal 50 Ayat 3 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sis-diknas). Delapan hakim konstitusi memutuskan men-cabut dasar hukum pembentukan RSBI oleh pemerin-tah.

    Niat peningkatan mutu justru menjadi blunder. Biaya mahal dan diskriminasi menjauhkan RSBI dari cita-ci-ta pendidikan nasional. Mutu pendidikan hanya untuk orang mampu saja.

    Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No-mor 4301, tidak mempunyai kekuatan hukum meng-ikat, ucap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di ujung sidang putusan di Gedung MK, Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat.

    Keputusan MK ini melegakan berbagai pihak. Me-mang kehadiran RSBI dipandang lebih banyak muda-rat daripada manfaatnya. Pengamat Pendidikan, Dar-maningtyas beranggapan kondisi pendidikan sekolah formal lebih baik sebelum adanya RSBI.

    Lega belum cukup, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, berniat akan mengubah status RSBI menjadi Sekolah Kategori Mandiri (SKM). Dasar pembentuk-annya adalah PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Pembentukan ini bakal dilaku-kan setelah pengkajian putusan MK dan konsultasi dengan Komisi IX DPR RI.

    ICW mengingatkan selama SKM memiliki semangat diskriminasi, liberalisasi, dan komersialisasi seperti RSBI maka melanggar UU. Putusan MK memiliki se-mangat pendidikan bermutu dan merata. Mereka tak segan mempermasalahkan ke hadapan hukum jika pemerintah ngotot. (aRy/yog)

    Majalah detik 14 - 20 JANuARi 2013

    ICW mengingatkan selama SKM memiliki semangat diskriminasi, liberalisasi, dan komersialisasi seperti RSBI maka melanggar UU.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    KPU melaKUKan langKah sPeKtaKUler dalam sejarah Pe-milU. mereKa memangKas 24 Partai PolitiK (ParPol) dari 34 calon Peserta PemilU 2014. sadis taPi sederhana.

    reporter: aryo Bhawono dan m. iqbalFoto: detiKFoto

    10 ParPol CukuP

    SetumPuk dokumen berada di atas meja tamu lantai 2 aula Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Di belakangnya, Yusril Ihza Mahendra, tak melepaskan perhatian kepada keterangan komisioner KPU yang duduk sederet dengan Sekjen KPU di ha-

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    dapannya.Presiden beberapa kali saya challenge ke pengadil-

    an, kalah. Saya tidak level berdebat undang-undang dengan saudara-saudara, tantangnya.

    Hari akan menggelincir ke Selasa 8 Januari 2012 ketika kalimat itu meluncur dari mulutnya. Tujuh ko-misioner KPU, Ida Budhiati, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay, dan Juri Ardiantoro, baru saja menggilir pem-bacaan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014. Semua lelah usai membacakan verifikasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

    Hasil pengumuman memang membuat geleng ke-pala. 24 dari 34 parpol calon peserta pemilu, hanya 10 yang laik mengikuti Pemilu 2014. Mereka adalah 9 parpol di parlemen, Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PKS, PPP, PAN, PKB, Partai Hanura, dan Partai Gerindra, ditambah satu parpol baru, Partai NasDem.

    Yusril memang naik pitam. Partainya, Partai Bulan Bintang (PBB), masuk dalam deretan tak laik. Pung-gawa Hukum Tata Negara ini bertubi-tubi meluncur-kan argumen kepada komisioner KPU. Namun jawab-annya rata-rata sama.

    Kalau ada keberatan menyangkut UU silakan ajuk-an ke MK, jawab Ida berulang kali.

    Debat berjalan alot. Protes, interupsi, dan aksi ger-tak meja menjadi hiburan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2014.

    Hadar menduga perdebatan antara parpol yang tak laik mengikuti Pemilu 2014 bakal berlarut-larut. Na-mun KPU tak mau menghadapi sendiri, KPU sengaja membuat forum demikian kompleks.

    Mereka menghadirkan parpol sebagai tamu dan KPU tingkat provinsi. Konfrontasi terbuka dihadirkan dalam forum terbuka. Keberatan parpol langsung

    detikfotoYusril Ihza Mahendra

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    bertemu dengan KPU Provinsi dan disaksikan publik secara langsung.

    Hak kami untuk menghadirkan KPU Provinsi dalam pleno. Kami sengaja membuat ini berjenjang, ketika

    pleno hasil verifikasi di provinsi, kami juga mewajibkan KPU Provinsi mengundang KPUD Kabupaten/Kota, jelas Hadar.

    Syarat parpol dalam UU No. 2 Tahun 2011 tentang Parpol memang keras. Hadar sudah menduga parpol memiliki kekuatan untuk memenuhi persyaratan kepengurusan dan keanggotaan tingkat pusat. Namun kekuat-an ini menyurut ketika memasuki daerah. Makanya, mayoritas keberatan rata-rata terkait kepengurusan di daerah yang sa-ngat kompleks, keterwakilan perempuan,

    dan keanggotaan.Anehnya, KPU mencatat keberatan parpol di daerah

    ketika pengumuman dilakukan oleh KPU Provinsi demikian kecil, bahkan tidak ada keberatan. Namun keberatan ini menumpuk ketika KPU melakukan pengumuman final di tingkat pusat. Jadi ini ada atau diada-adakan sebenarnya? tanya Hadar.

    Padahal KPU harus ngebut untuk memutuskan pe-serta Pemilu 2014. UU No. 2 Tahun 2011 memberinya tenggat waktu penuntasan pengumuman peserta 15 bulan sebelum pemungutan suara. Jadwal pemungut-an suara jatuh pada 9 April 2014. Makanya tanggal 8 Januari 2012 lalu adalah tenggat terakhir pengumum-an peserta Pemilu 2014.

    Pujian kepada KPU pertama kali hadir dari parpol yang lolos. Serempak, tak ada keberatan dari 10 par-pol yang lolos dalam rapat pleno malam itu. Perwakil-an Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PKS, PPP, PAN, PKB, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai NasDem semua mengapresiasi langkah KPU.

    Anehnya, KPU mencatat keberatan parpol di daerah ketika pengumuman dilakukan oleh KPU Provinsi demikian kecil, bahkan tidak ada keberatan.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    nasional

    Ini bagus, mekanisme rapat pleno KPU cukup rapat. KPU Provinsi di-hadirkan sehingga kon-frontasinya sekarang, tidak membuntut besok-besok, bisik perwakilan Partai NasDem.

    Koordinator Komite Pe-milih Indonesia (KPI) Jeirry Sumampow, mengaku te-lah memprediksi gagalnya partai-partai kecil dalam verifikasi menurut UU Par-

    pol. Kebanyakan parpol kecil ini adalah pecahan par-pol besar yang tidak memiliki kemampuan signifikan di daerah. Makanya aksi pangkas KPU memiliki akibat hebat.

    Frustrasi parpol kecil sebenarnya ditujukan kepada UU Parpol. Frustrasi ini beralih kepada KPU selaku pelaksana verifikasi parpol. Namun apa pun bentuk frustrasi itu tetap menghadapai jalan buntu.

    Pasalnya, target parpol kecil adalah lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Jika mereka mempermasalah-kan UU Parpol maka harus melalui Mahkamah Kon-stitusi (MK). Padahal proses pelaksanaan Pemilu 2014 terus berjalan walaupun gugatan mereka lolos di MK.

    Kecuali mereka punya data kecacatan kinerja KPU, baik terkait verifikasi terhadap mereka atau fakta baru mengenai kecacatan 10 parpol yang lolos. Tapi saya kira dengan pleno terbuka kemarin, mereka tidak pu-nya data itu, jelasnya.

    Pastinya, penyederhanaan sistem kepartaian sudah berjalan. Jumlah parpol peserta Pemilu 2014 lebih sedikit. Pilihan tetap ada, tapi tak membuat bingung, 10 parpol sudah cukup. (arY/Yog)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    ramses/detikfotoHujan interupsi

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    hukum

    Reporter: Irwan Nugroho dan Moksa Hutasoit Suara tepuk tangan langsung terdengar keti-ka hakim membacakan amar putusan untuk Angelina Sondakh (Angie). Wajah semringah terpancar dari para pengunjung sidang, yang didominasi oleh keluarga dan handai tolan terdakwa kasus suap Kemenpora dan Kemendiknas itu.

    Mantan Putri Indonesia tahun 2001 itu pun tak kalah senang. Di sepanjang jalannya persidangan di Peng-adilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta, Kamis 10 Januari 2013 siang itu, raut muka istri men-

    detikfoto

    VoNIs ANgelINA soNdAkH MeluNcuR bebAs dARI tuNtutAN jAksA koMIsI PeMbeRANtAsAN koRuPsI (kPk). IA

    teRbuktI MeNeRIMA uANg dARI gRuP PeRMAI uNtuk PRoyek uNIVeRsItAs.

    tAk teRlIbAt dAlAM suAP WIsMA Atlet seA gAMes.

    VoniS TanduS MoMMy angie

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    hukum

    diang artis dan politikus Adjie Massaid tersebut juga tampak tenang.

    Usai menerima vonis, Angie dan ayahnya, Lucky Sondakh, berpelukan dan berfoto ria di depan puluhan pemburu gambar. Ikut dalam foto itu pengacara Angie, Tengku Nasrullah, adik Adjie Massaid, Mudji Massaid dan pacarnya, serta Reza Artamevia. Reza adalah istri pertama Adjie. Kedatangannya di sidang itu menjadi pusat perhatian tersendiri.

    Oleh majelis hakim yang diketuai Sudjatmiko, man-tan anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat itu divonis 4 tahun 6 bulan. Ia juga diharuskan membayar denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan. Vonis itu disyukuri Angie dan para pendukung Mommy Angie. Sebab, hukuman itu jauh dari tuntutan jaksa, yang meminta hakim mengganjar Angie 12 tahun penjara.

    Saya lapor kepada Allah dan sujud syukur," ucap

    detikfoto

    Angie bersama Tengku Nasrullah, adik Adjie Massaid, Mudji Massaid dan pacarnya, serta Reza Artamevia

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    hukum

    Angie.Majelis hakim berpandangan, Angie secara sah dan

    meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Yaitu, telah menerima uang dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum PD. Uang itu sebagai fee atas balas jasa Angie meng-giring proyek-proyek pemerintah.

    Angie terbukti melanggar pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 64 ayat (1) KUHP. Dari tiga dakwaan alternatif jaksa, hanya dakwaan ketiga inilah yang menurut hakim masuk akal. Angie menerima hadiah atau janji yang terkait dengan jabatan dan kewenangannya. Pasal itu mengandung ancaman hukuman 5 tahun penjara.

    Menurut jaksa, Angie telah menerima uang dari Grup Permai sebanyak Rp 12,5 miliar serta US$ 2,35 (sekitar Rp 20 miliar). Karena itulah ia dituntut me-ngembalikan seluruh uang itu. Namun, hakim menilai, hanya sejumlah aliran uang saja yang terbukti jelas-jelas masuk ke kantong Angie.

    Uang itu tak diterima Angie secara langsung dari Mindo Rosalina Manulang, selaku Marketing Manager Grup Permai. Seluruh transaksi dilakukan melalui kurir masing-masing. Namun, janji pemberian fee itu diucapkan langsung oleh Rosa sebagai kesanggupan Angie menggiring proyek Kemendiknas dan Kemen-pora.

    Menurut hakim, hanya proyek Kemendiknas saja yang digarap oleh Angie. Proyek itu terdiri dari lima universitas, yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Malang, Universitas Sumatera Utara, Univer-sitas Pattimura, dan Universitas Cenderawasih. Total uang yang diterima Angie dari pembahasan proyek itu sebesar Rp 2,5 miliar dan US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 12 miliar.

    (Uang) tidak disita dalam barang bukti, ujar Sud-

    Angie secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Yaitu, telah menerima uang dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    hukum

    jatmiko.Angie lolos dari jerat kasus Wisma Atlet.

    Ia juga tak dihukum untuk membayar ganti rugi sesuai uang yang diterimanya dari Grup Permai. Alasan hakim, uang itu adalah milik perusahaan Nazaruddin, bukan uang ne-gara. Fee 5 persen, 50 persen dari itu saat pembahasan anggaran, kata Mahyudin, hakim anggota.

    Namun, ada catatan yang menarik dari hakim. Angie, dihukum karena adanya alas-an pemberat. Yaitu, tindakan menerima suap itu membuka peluang korupsi yang lebih be-sar. Persisnya dalam persetujuan anggaran DIPA yang sudah tidak beres dari awal. Saya masih harus diskusi dulu dengan pengacara apa banding atau tidak, kata Angie.

    Sebaliknya, KPK menyatakan kecewa dengan vonis yang jauh berbeda di bawah tuntutan itu. KPK masih berpikir-pikir untuk mengambil langkah hukum selanjutnya. Wakil Ketua KPK Busyro Muqod-das mengatakan, ada cacat yuridis metodologis dalam putusan hakim itu.

    Cacat metodologis berakibat putusan tandus dari ruh keadilan dan keberpihakan kepada perlindungan rakyat sebagai korban masif, kata Busyro.

    Namun, KPK juga tak lepas dari kritik. Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Oce Madril menilai, pembuktian KPK untuk dakwaan pertama, yakni pasal 12 a UU No. 31/1999 masih kurang kuat. KPK gagal membuktikan Angie tak sekadar menerima uang, tapi ikut mengatur tender-tender proyek Grup Permai-DPR.

    Disayangkan juga KPK tidak memakai UU tentang pencucian uang. Menurut saya, KPK harus mengaju-kan banding, ucapnya. (WAN/yog)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    dikhy/detikfoto

    Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    kriminal

    Reporter: Evi TresnawatiFoto:detikFoto Surat undangan ulang tahun yang ditulis RI tinggal kenangan. Ari menatap sedih surat yang terselip di antara buku-buku pelajaran sang adik, RI. "Kalau saya ingat surat undang-

    an itu, saya jadi sedih," kata Ari, kepada majalah detik.Ari tahu mimpi RI untuk menggelar perayaan ulang

    RI, Bocah kElas V sD InI DIDuga jaDI koRBan kEjahaTan sEksual. Bocah ITu TIDak pERnah cERITa sIapa pEmERkosanya, hIngga Ia mEnInggal DunIa.

    teka-teki PemerkoSa Bocah ri

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    kriminal

    tahun ke-11 pada 21 April 2013, tidak akan pernah bisa terwujud. Begitu juga keingin-an sederhana sang adik untuk wisata ke Kebun Binatang Ragunan dan sekadar jajan di minimarket.

    RI, bocah berusia 10 tahun itu, meninggal pada 6 Januari 2013. Yang mengagetkan dan menyedihkan bocah kelas lima SD itu diduga menjadi korban perkosaan.

    RI sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Per-sahabatan, Jakarta Timur, sejak 29 Desember 2012. Namun dokter dan polisi belum menjelaskan secara gamblang apa penyebab kematian bocah itu.

    Padahal menurut pengacara korban, Permadi, ba-nyak kejanggalan dari penyakit yang diderita RI. Ada yang ganjil, seperti adanya luka terbuka di kemaluan dan anus. Kami masih menunggu kesimpulan tim me-dis untuk itu, kata Permadi di rumah duka, di Jalan Rawa Bebek, Pulo Gebang, Jakarta Timur.

    Dugaan adanya perkosaan bukan muncul begitu saja. Kata Permadi, menurut keterangan keluarga, pada awal Desember, bocah itu lebih sering mencuci celana dalamnya sendiri. Hal itu, masih menurut ke-luarga, tidak pernah dilakukan RI sebelumnya.

    Nah dari beberapa keganjilan itulah muncul dugaan RI diperkosa. Pelaku selain asusila, juga menularkan penyakit kelamin, tegas Permadi.

    Soal penyebab kematian RI, Dirut Rumah Sakit Per-sahabatan Dr. Priyanti Z. Soepandi hanya bilang, seca-ra klinis, korban menderita radang otak. Memang ada juga kemungkinan kaitan antara radang otak dengan penyakit infeksi di sekitar saluran kelamin, tapi soal

    secara klinis, korban menderita radang otak. Memang ada juga kemungkinan kaitan antara radang otak dengan penyakit infeksi di sekitar saluran kelamin.

    rumah dukadetikFoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    kriminal

    infeksi itu, Priyanti enggan menjelaskan.Biar polisi saja yang menjelaskan. Kami hanya ber-

    hak menjelaskan data klinis, imbuhnya.Awal kasus ini bergulir polisi menyatakan kerusakan

    di kelamin korban hanya karena infeksi. Namun sete-lah mendapat rekam klinis dari dokter, polisi akhirnya berkesimpulan kerusakan itu akibat benda tumpul.

    Kekerasan benda tumpul itu dianalogikan kekeras-an seksual. Sebanyak 16 saksi sudah diperiksa, tapi belum mengarah ke pelaku, jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

    Sedangkan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mul-yadi Kaharni kepada majalah detik mengungkapkan, tersangka mengarah ke orang terdekat RI, yaitu te-tangganya. Namun Mulyadi enggan memberikan bo-coran siapa kemungkinan pelakunya.

    Beberapa tetangga yang disambangi majalah de-tik juga tidak mau tebak-tebakan soal kemungkinan pelaku pemerkosa korban. Nggak sih ya, di sini se-muanya baik, dari atas sampai bawah kenal. Di sini alhamdulillah tetangga pada kompak, ujar Ismi, salah satu tetangga dekat RI.

    Menurut Ismi, yang juga menjadi teman bermain RI, selama ini ia tak pernah melihat RI bergaul dengan laki-laki dewasa, Nggak pernah. Kita main saja, pu-lang sekolah main gambaran, imbuhnya.

    Asri (55), ibu kandung RI juga memberikan jawaban

    Kedua orang tua RI (kiri)

    Foto-foto RI (kanan)

    detikFoto

    detikFoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    kriminal

    yang sama. Kata Asri, RI tidak pernah bercerita apa pun, termasuk saat dirinya memergoki RI mencuci sendiri celana dalamnya. Aktivitas ini, menurut Asri, tidak pernah dilakukan RI sebelumnya.

    Begitu juga saat korban mengeluh sakit di bagian kemaluan. RI tidak pernah buka mulut hingga kondisi kesehatannya kritis dan tidak sadarkan diri. Dia tidak bercerita apa pun ke saya. Orangnya memang pen-diam, ujar Asri yang sehari-hari menjadi pemulung bersama Sunoto, suaminya.

    Namun keluarga maupun publik terkejut begitu mengetahui keterangan dokter yang menyebutkan soal kerusakan di kelamin RI. Dugaan perkosaan pun muncul, apalagi banyak keganjilan terjadi sebelum korban dibawa ke rumah sakit. Ada luka terbuka di kemaluan dan anus korban.

    Meski begitu pelaku kekerasan seksual terhadap RI sampai kini masih misterius. Pasalnya, gadis cilik yang pendiam itu tidak pernah buka mulut soal penyebab luka di kelaminnya, apalagi RI kini telah tiada. Misteri pun masih menyelimuti tindakan bejat yang menimpa bocah kecil itu. (DEn/IyE)

    Aliansi perempuan tolak pemerkosaan.detikFoto

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

  • Persalinan di UdaraReporter: Febri Dwi SutiantoIllustasi: kiagoes Seorang penumpang maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (MNA) berhasil melahirkan dengan selamat di tengah penerbangan dari Timika, Papua, menuju Makassar. Sang bayi sempat tidak menangis ketika keluar dari rahim ibunya. Namun perawatan intensif berhasil membuatnya meneriakkan tangisan.

    Minggu, 6 Januari 2013, Harmani memasuki Bandara Timika. ia tengah mengandung 7 bulan.

    Hamilnya berapa bulan

    Bu?

    7 bulan, mba, ini ada surat dokter yang mengizinkan

    saya melakukan perjalanan,

    Oh ya, kalau begitu boleh ikut terbang

    harmani bersama suami berjalan menuju tempat duduk 24 A. Empat pramugari membantu penumpang untuk menata barang. Mereka adalah Sherly J, Rahma Sari, Musyarofatul Laila, dan Anisah Abdullah.

    Pesawat mulai terbang pada malam hari dari Bandara Mozes Kilangin,

    Timika. Penerbangan ini memakan waktu selama tiga jam

    hingga ke Makassar. swooss

    hh....

    eeaaa.....

    Pukul 19.00 WIT, pesawat baru saja take off selama 15 menit. Pramugari mulai lalu-lalang, mempersilakan penumpang untuk

    melepas sabuk pengaman dan mengecek kondisi penumpang.

    Silakan kalau lampu bacanya mau dihidupkan

    ibu kenapa??

    aduh perut saya nyeri...

    aduuhh...

    Salah seorang pramugari lang-sung mendatangi

    Harmani.

    Empat pramugari mengerubungi Harmani. Mereka menangkap gelagat bahwa Harmani hendak melahirkan.

    seorang pramugari memberi pengumuman kepada penumpang lain, soal pelaksanaan persalinan di udara.

    baik bapak ibu, sekarang kita akan mengadakan proses persalinan di udara.

    barangkali ada yang berprofesi

    sebagai dokter atau perawat?

    Seorang penumpang bernama Anti, datang ke tempat duduk 24 AB. Ia

    hendak membantu proses persalinan.

    Saya mahasiswi

    perawatan!!

    Lebih baik dipindah ke

    pantri, tempat-nya lebih luas

    Tidak usah, di sini saja!

    hingga 30 menit kemudian...

    Namun mendadak semua tegang, bayi itu tidak menangis. Tubuhnya mulai membiru di tengah pendingin udara dalam pesawat. Pramugari Sherly, langsung menggunting plasenta,

    melakukan penyelimutan kepada bayi dan memberinya masker oksigen.

    Tangis bayi mulai terdengar sayup. Bayi itu selamat. Penumpang pun bersorak-sorai menyambut bayi

    Harmani.

    Beberapa pramu-gari dan Harmani pun melewatkan waktu dengan

    berfoto. Persa-linan di udara

    berjalan lancar.

    Ketika mendarat, bayi itu langsung menda-pat perawatan. Tim

    medis yang diberitahu melalui radio mema-suki pesawat untuk

    menjemput sang bayi.

    Bayi itu kemudian dibawa menuju RSIA Catherine Booth, Makassar. Perawatan medis harus dilakukan

    karena bayi itu terlahir pre-matur dan kesehatannya labil. Ia dimasukkan dalam inkubator

    untuk perawatan intensif.

    Pukul 22.30 WITA, dokter meng-

    umumkan bahwa bayi tersebut meninggal

    dunia. Keluarga korban menangis sesenggukan

    di depan kamar bayi ketika dikabari bahwa bayi mereka meninggal

    karena hipotermia. (ARY/YOG)

    biar saya bantu. Ayo Bu, tarik napas

    dalam-dalam

    waahhh selamat ibu, bayinya cantik

    sekali..

    sebelumnya kami minta maaf, tidak bisa menyelamatkan nyawa

    sang bayi....

    aduuuh...aku terharu...

    BERITA KOMIK

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    lhoo kamu kenapa?

  • Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

    seni & hiburan buku

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    Dahlan Iskan DIperIksa polIsI karena mobIl TucuxI yang DIkenDaraInya menabrak TebIng. TIDak aDa korban jIwa.

    namun banyak pelanggaran DIlakukan Dahlan.

    TucuxiSeret Dahlan ke PoliSi

    reporter: m. rizal, monique shintami | Foto: anTara/andika wahyu

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    Deg. Hati Ki Manteb Sudharsono langsung tidak enak. Ia cemas begitu mendapat pen-jelasan Menteri BUMN Dahlan Iskan akan mencoba mobil Tucuxi melalui jalanan naik turun berliku-liku Solo- Magetan. Ia seperti mendapat firasat buruk.

    Saat Mas Dahlan Iskan mengatakan akan lewat di jalan raya melewati rumah Ki Manteb, lewat Tawang-mangu dan Cemorosewu. Saya langsung deg, gitu mas. Lo, kok lewat situ? cerita Ki Manteb.

    Hari itu, Jumat, 4 Januari 2013, dalang kondang itu diminta melakukan prosesi tolak bala atas mobil Tu-cuxi sebelum diuji coba. Tucuxi ini merupakan mobil listrik buatan Danet Suryatama, salah satu dari Pan-dawa Putra Petir yang mendapat proyek mobil listrik Dahlan Iskan.

    Tucuxi yang merupakan mobil sport dijuluki juga sebagai mobil Ferrari. Mobil itu untuk pertama kali-nya akan diuji coba Dahlan, dengan perjalanan sejauh 1.000 kilometer dari Solo menuju Surabaya. Dahlan akan mampir Magetan, Jawa Timur untuk pulang kampung menuju rumahnya.

    Meski merasa tidak enak, Ki Manteb yang sudah lama bersahabat dengan Dahlan, tidak berdaya untuk mencegah uji coba itu. Maka Sabtu keesokan harinya, proses tolak bala pun digelar di kantor Radar Solo, di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Solo.

    Mobil itu didatangkan dari Bengkel Kupu-Kupu Ma-lam, Yogyakarta. Sementara Dahlan datang terpisah karena baru saja mengikuti acara di Semarang. Sete-lah semua siap, mobil berwarna merah itu dimandikan dengan siraman air dari empat penjuru mata angin di Solo.

    Nah sebelum Ki Manteb berdoa, tiba-tiba ada salah seorang perempuan yang mengiringi prosesi itu ping-san. Ki Manteb seperti semakin mendapat penanda

    Tucuxi yang merupakan mobil sport dijuluki juga sebagai mobil Ferrari.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    firasatnya bakal terjadi. Apalagi ia mendapat kabar Tucuxi belum bisa dibawa perjalanan jauh.

    Mulai itu saya mulai terasa, pasti ada apa-apanya. Habis itu saya lalu berdoa, dan doa itu saya tekankan buat Mas Dahlan supaya selamat kedua kali, cerita Ki Manteb.

    Setelah prosesi tolak bala itu, sekitar pukul

    13.35 WIB, Dahlan menyetir Tucuxi didampingi Ricky Elson keluar dari Radar Solo. Mobil warna merah khas Ferrari itu berjalan mulus membelah Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Oerip Soemohardjo menuju perba-tasan Kabupaten Karanganyar, dengan kecepatan 80 km/jam.

    Begitu pun saat mobil melaju di tanjakan Tawang-mangu di kaki Gunung Lawu. Mobil sempat berhenti di Wana Wisata Bumi Perkemahan Sarangan. Mobil berhenti, dan foto-foto bareng sama semua tim. Itu karena Pak Dahlan senang dengan mobil yang dibeli sendiri itu. Saat itu nggak ada apa-apa, cerita General Manager (GM) Radar Solo, Ananto Priyanto.

    Namun, pukul 14.45 WIB, saat melintasi jalan me-nurun di Plaosan, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari start awal Tucuxi di Solo, mobil mulai mengalami kendala.

    Setelah di bawah Sarangan tiba-tiba rem sepertiti-dak berfungsi. Saya injak-injak rem tidak berfungsi. Rem tangan saya coba juga tidak berfungsi, jelas Dahlan.

    Akibat rem yang tidak berfungsi, mobil itu melaju

    rizal/majalahdetik

    Tap untuk melihat video

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    semakin kencang. Mau tidak mau Dahlan meng-ambil langkah cepat. Mo-bil yang pembuatannya memakan biaya Rp 3 mi-liar itu pun dihantamkan ke sebuah tebing di Desa Dadi, Kecamatan Plaos-an, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

    Saat itu mobil tidak seketika berhenti. Tiang listrik yang ada di lokasi kejadian tidak luput dari

    serudukan mobil itu. Kemudian mobil baru bisa ber-henti setelah menabrak bagian belakang mobil Kijang dengan nomor polisi L 1041 AB.

    Marsono, sopir mobil Kijang itu mengisahkan sore itu ia tiba-tiba disetop Patwal polisi. Ia disuruh me-minggirkan mobilnya. Dari jauh ia melihat mobil se-perti mobil Ferrari meluncur dengan sangat kencang.

    Saya kaget lagi kok mobil kayak langsung banting setir ke kanan dan menabrakkan ke tebing, terbalik, dan meluncur membentur tiang listrik di depan kita lalu kena mobil kita, cerita kakek berusia 50 tahun itu.

    Semua orang yang melihat tabrakan itu pun panik. Bagian atas mobil berwarna merah itu hancur. Mar-sono pun pesimis pengemudinya bisa selamat. Tak di-nyana pengemudi itu justru tampak santai saja keluar dari mobil.

    Dia langsung nyamperin kita. Dia tanya gimana se-mua, ada yang luka? Kalau ada, saya bawa ke rumah sakit. Saya langsung tahu itu Pak Dahlan, Pak Men-teri, cerita Marsono.

    Markiyo, tukang tambal ban yang nyaris ditabrak

    rizal/majalahdetik

    Tap untuk melihat video jalur yang di lalui Tucuxi Dahlan.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    Dahlan, menceritakan pengemudi Ferrari sempat tidak mau keluar dari mobil. Ia baru mau keluar dari mobil setelah dipaksa.

    Saya heran kok orang itu malah cengar-cengir, se-nyum saja. Tidak luka apa-apa. Saya kaget ternyata itu Pak Dahlan, cerita pria 54 tahun itu yang sempat akan menolong Dahlan namun dilarang Patwal.

    l l l

    Tidak ada korban jiwa akibat Dahlan menabrakkan Tucuxi ke tebing. Namun Pak Menteri tetap harus ber-urusan dengan polisi. Banyak pelanggaran diduga dilakukan Dahlan.

    Dahlan yang mengemudikan mobil Tucuxi ternyata tidak pernah meminta izin ke otoritas terkait, yakni Kementerian Perhubungan. Permohonan belum pernah ada untuk pengajuan uji tipe dari produsen mobil tersebut, kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan kepada majalah detik.

    Padahal semua mobil yang dirakit, dibuat, diimpor, untuk dipergunakan di jalan di Indonesia itu harus di-uji. Nah pengujian itu meliputi uji tipe sesuai dengan Undang-Undang dan PP No. 55 Tahun 2012. Setelah itu dilakukan uji persyaratan teknis dan laik jalan.

    Markiyo, tukang tambal ban yang nyaris ditabrak Dahlandok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

    Dengan kata lain, Tucuxi yang dikendarai Dahlan hingga ke Jawa Timur harusnya su-dah mengantongi tahap-tahap uji itu. Mobil lama saja yang sudah dimodifikasi sehingga mengubah bentuk harus di-lakukan uji tipe lagi, terang Bambang.

    Bukan itu saja, Dahlan juga melakukan pelanggaran lalu lintas. Kabareskrim Mabes

    Polri Komjen Pol Sutarman, mengatakan,pelanggar-an itu antara lain, pelat nomor tidak sesuai dan terjadi kecelakaan yang merupakan pelanggaran lalu lintas. Selain itu Dahlan mengemudikan mobil Tucuxi tidak dilengkapi surat-surat. Itu juga masuk dalam pelang-garan lalu lintas, jelas Sutarman.

    Dahlan mengakui memang nekat melakukan pe-langgaran karena menerabas perizinan. Saya akui ini pelanggaran. Saya harus menerima apa pun konse-kuensinya, kata Dahlan.

    Akibat pelanggaran itu Dahlan diperiksa selama dua jam di RTMC Polda Jatim, 10 Januari 2013. Dalam pemeriksaan itu Dahlan diberondong 33 pertanyaan oleh penyidik dari Polres Magetan. Beberapa perta-nyaan antara lain, soal teknis Tucuxi, pelat nomor dan rem yang mendadak blong.

    Soal rem blong itu kini menjadi perdebatan antara Dahlan dan Danet, pencipta Tucuxi. Danet menuding rem blong karena mobilnya itu dibongkar di bengkel Kupu-Kupu Malam. Namun Dahlan membantahnya. Ia menduga rem blong karena Ferrari ciptaan Danet tidak dilengkapi gearbox. Sementara pemilik Kupu-Kupu Malam, Rudy Purnomo tidak mau berkomentar. (Den/Iye)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Kondisi Tucuxi setelah menabrak tebing.dok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Kisah Tucuxi TabraK Tebing

    Sabtu, 5 Januari 2013

    Pukul 15.00 Wib

    Dahlan merasa laju kendaraan semakin kencang dan bahaya. Hingga akhirnya dia mengambil jalan cepat. Dia menabrakkan mobil itu ke tebing.

    Setelah menabrak tebing, mobil menabrak tiang listrik, dan berhenti setelah menabrak Kijang. Dahlan dan Ricky Elson selamat.

    Pukul 14.45 Wib

    Mobil mulai mengalami kendala. Kala melahap turunan, Dahlan menyadari bahwa rem tidak ber-fungsi. Dahlan menginjak rem kaki tetapi tidak ber-fungsi, demikian pula rem tangan. Ketika menuruni sangat tajam di Sarangan tidak masalah, tapi sete-lah di bawah Sarangan tiba-tiba rem seperti tidak berfungsi.

    Pukul 14.35 Wib

    Mobil melaju di tanjakan Tawangmangu. Mobil melaju mulus, tidak ada gangguan pada kendaraan itu. Sehingga ketika sampai di puncak saya rasa sudah selesai ini uji coba, semuanya sudah bagus, kata Dahlan.

    Pukul 13.35 Wib

    Mobil listrik sport Tucuxi atau yang dijuluki Ferrari Dahlan Iskan melaju dari Solo, Jawa Tengah menuju Magetan, Jawa Timur. Mobil disetir Dahlan yang didampingi Ricky, ahli mobil listrik. Sebelum perjalanan dilakukan doa tolak bala yang dipimpin oleh dalang senior Ki Manteb Sudharsono. Mobil itu disiram dengan air dari 4 penjuru Solo.

    Pukul 15.30 Wib

    Dahlan Iskan dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Dahlan menumpang mobil rombongan yang lain. Dia menuju Ma-getan ke kampung halamannya. Sedang Tu-cuxi masih disimpan di lokasi dan diamankan polisi.

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Danet Suryatama meraSa Dibohongi Dan DiboDohi Dahlan iSkan. bagi Danet, tucuxi aDalah cerita SeDih, ia DiSingkirkan Setelah mobil itu jaDi.

    reporter: isfari hikmat, monique Shintami. Foto: detikfoto

    akhir kisah sedih tucuxi

    tucuxi, bagi Danet Suryatama adalah cerita sedih. Ia memendam kecewa mendalam ke-pada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Danet adalah satu dari Pandawa Putra Petir yang direkrut Dahlan untuk mengembangkan mobil listrik. Selain Danet, Dahlan juga merekrut Da-

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    sep Ahmadi, Ravi Desai, Mario Rivaldi dan Ricky Elson. Kelima orang yang dipilih Dahlan sejak 18 Maret 2012 itu bekerja terpisah. Masing-masing mengerjakan prototipe versinya sendiri.

    Danet sudah membuat konsep Tucuxi sejak 2008. Awalnya, Danet berniat menjual model mobil ini di Amerika Serikat (AS). Namun, semua berubah

    setelah Danet diminta Dahlan bergabung dalam Pan-dawa Putra Petir. Danet pun melepaskan kariernya selama 11 tahun di pabrik mobil AS.

    Ia memilih pulang ke tanah air demi menyelesaikan prototipe Tucuxi yang dipesan Dahlan. Namun Danet tidak memiliki bengkel yang sanggup membuat model mobil itu. Ia kemudian bertemu Kunto Wibisono, ma-najer marketing dari Kupu-Kupu Malam Auto Fashion dan bersepakat untuk menjadi rekan kerja pembuatan Tucuxi.

    Selama pembuatan Tucuxi, saya pernah tertidur di dalamnya karena kecapaian, serta makan dan salat di dekatnya, kata suami Ir. Ninien Wahyu Lestari, MBA itu.

    Akhirnya, kerja keras Danet tuntas pada 20 Desem-ber 2012. Hari itu, Kamis, Tucuxi diserahkan kepada Dahlan. Setumpuk dokumen melengkapi acara serah terima itu.

    Namun, Danet tak menyangka, hari itu menjadi hari terakhirnya menyaksikan mobil sport listrik yang dise-but-sebut tak kalah dengan Ferrari ini. Mulai keesokan harinya, Danet putus hubungan dengan Dahlan. Ia tak lagi memiliki akses terhadap mobil ciptaannya.

    Danet Suryatama pencipta Tucuxidok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Setelah serah terima itu, mobil balap yang bisa melaju hingga kecepatan 193 km/jam ini sempat di-uji coba dari rumah dinas Dahlan di Widya Candra ke Bandara Soekarno-Hatta. Mobil yang mulai masuk inkubasi sejak 2004 ini, kemudian dipa-merkan Dahlan ke publik

    di Senayan pada 23 Desember. Tak lama mobil yang riset produksinya memakan

    biaya Rp 3 miliar itu lantas berada di Yogyakarta. Se-telah menjalani uji coba di Kawasan Kaliurang, Tucuxi dikandangkan di Kupu-Kupu Malam, di Jalan Mage-lang, Sleman, untuk menjalani penyempurnaan.

    Dalam penyempurnaan itu, Dahlan tidak lagi me-libatkan Danet. Padahal tim Danet masih berada di Jakarta dan stand by untuk melakukan pemeliharaan dan penyempurnaan bila ada apa-apa dengan Tucuxi.

    Dahlan mempercayakan penyempurnaan ke Kupu-Kupu Malam dengan pengawasan Ricky Elson dan Amik, keponakannya. Kami dibodohi dan dibohongi ketika menunggu di Jakarta, ungkap Danet.

    Di kalangan pencinta mobil, nama Kupu-Kupu Ma-lam memang sudah diakui. Danet mengungkap pemi-lik Kupu-Kupu Malam, Rudy Purnomo adalah pegawai Waskita Karya (Wika), kontraktor nasional di bawah Kementerian BUMN. Bengkel yang berdiri sejak 2005 ini banyak melakukan pekerjaan modifikasi mobil-mo-bil mahal. Pelanggannya, tak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya, tapi hingga ke mancanegara.

    Namun Danet tidak setuju Tucuxi dipercayakan ke-pada Kupu-Kupu Malam begitu saja. Bengkel ini tidak memiliki core engineer (automotive engineer). Tidak ada

    Tap untuk melihat video

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    seorang insinyur pun dipekerjakan di bengkel mahal itu.

    Kami sangat mengkhawatirkan kompetensi Kupu-Kupu Malam ketika tim Pak Dahlan Iskan menyerah-kan pembongkaran pada mereka dengan dalih pe-nyempurnaan, kata Danet.

    Pada 2 Januari 2013, Danet menyatakan keluar dari perjanjian kerja sama dengan Kupu-Kupu Malam. Danet menuduh Kupu-Kupu Malam dan Dahlan tak sekadar menyempurnakan mobil yang dibidaninya. Mereka membongkarnya untuk menyontek teknologi yang digunakan.

    Danet juga menuduh Dahlan sengaja mengundang dosen UGM, Jayan Sentanuhady dan Eka Firmansyah, untuk mempelajari desain Tucuxi.

    Namun tudingan Danet dibantah Jayan. Dosen Tek-nik Mesin, Fakultas Teknik UGM itu mengakui memang pernah dimintai masukan terkait Tucuxi, tetapi ia tidak pernah menjadi tim Dahlan. Masukan itu hanya sebu-ah kebetulan.

    Kalau nggak salah sebelum magrib saya cek ke sana, tahu-tahu mobil Pak Danet sudah dibongkar di sana. Terus kebetulan ketemu Mas Rudi cerita, be-gini-begini, mohon bantuannya Pak, solusinya seperti apa? paparnya.

    Namun karena masalahnya menyangkut electrical,

    Bukti pembongkaran mobil listrik Tucuxi sebelum rem blongdok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Jayan lantas meminta bantuan Eka Firmansyah. Dari diskusi antara Jayan, Rudi dan Eka itulah akhir-nya ditemukan solusi. Jadi kita hanya memberi saran, gitu saja. Karena ditanya, kalau nggak dita-nya ya ngapain, ujarnya.

    Eka dan Jayan sudah lama menjalin kerja sama dengan Kupu-Kupu Ma-lam dalam mengembang-kan mobil listrik nasional (molinas) internal UGM. Sebagai sesama klien Kupu-Kupu Malam, Jayan mengaku sering bertemu Danet. Tapi kita say hello saja, sesama customer, ujarnya.

    Sabtu, 5 Januari 2013, atau tiga hari setelah Danet menyatakan keluar dari kerja sama dengan Dahlan dan Kupu-Kupu Malam, Tucuxi meng-alami celaka. Dahlan me-

    nabrakkan Tucuxi ke tebing di Desa Dadi Kecamatan Plaosan, Magetan, dengan alasan rem mobil itu blong.

    Setelah kejadian ini, Dahlan berpendapat kelemah-an Tucuxi karena tidak menggunakan gearbox. Tan-pa menggunakan gearbox, Tucuxi memang lebih irit energi, tetapi teknologi ini tak sesuai untuk jalanan menurun tajam. Rem seperti apa pun tanpa bantuan gearbox, bebannya akan terlalu berat, papar Dahlan.

    Jayan Sentanuhady, Dosen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Madadok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Danet menolak bertang-gung jawab atas kecelakaan itu. Tucuxi memang sengaja didesain tanpa mengguna-kan gearbox. Tucuxi didesain menggunakan single speed reduction gear (satu gigi penurun kecepatan) sebagai transmisinya. Penggunaan single speed reduction gear pada kendaraan listrik juga banyak dilakukan oleh ber-

    bagai kendaraan listrik dunia termasuk Tesla Road-ster, Ariel Atom Wrightspeed X1, Ford Focus Electric, Mitsubishi I-MiEV, Nissan Leaf EV dan masih banyak lagi.

    Kecelakaan itu, menurut Danet, lebih banyak dise-babkan karena Dahlan belum menjalani training yang seharusnya dijalani pengguna mobil listrik untuk me-ngenali operasional mobil.

    Tucuxi memang sudah dilengkapi dengan high performance brake modules di depan dan belakang yang kompeten dari Wildwood Engineering Inc., USA. Namun melakukan pengereman dengan hanya rem kaki, apalagi dengan menginjak rem secara keras dan terus-menerus, ketika menuruni pegunungan adalah tindakan fatal. Tindakan ini akan menyebabkan ter-bakarnya rem yang mengakibatkan kehilangan daya cengkeram (brake fading). Seharusnya, pengereman dengan mesin dilakukan dengan mengikutkan peng-gunaan rem kaki dan tangan secara proporsional.

    Keinginan menggebu untuk menyingkirkan kami mengakibatkan tidak adanya kesempatan bagi kami memberikan training ke Pak Dahlan untuk lebih me-ngenali Tucuxi, urai Danet.

    Danet menuduh rem blong karena ada pembongkaran

    Dasep dengan mobil listrik buatannya, Evinadok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    dan penggantian komponen mobil yang katanya sudah dipesan juga oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Selain rem, pembongkaran ini mengakibatkan berubahnya banyak sistem kendaraan seperti dua airbag (pengemudi dan penumpang), power steering, battery system dan battery monitoring system.

    Rem yang tidak berfungsi baik saat kecelakaan menurut Danet disebabkan oleh penggantian electric

    vacuum pump. Padahal kom-ponen ini sangat penting bagi mobil elektrik untuk mengha-silkan tenaga pengisap bagi rem booster.

    Alat ini apabila diganti deng-an produk lain yang tidak reliable akan mengakibatkan kehilangan daya rem, tambah Danet.

    Dari semua perubahan yang dilakukan, pembong-karan electric vacuum pump memang yang paling di-khawatirkan Danet. Pasalnya, Tucuxi bakal kehilangan performa. Semua feature safety yang telah dipasang juga bakal tak berfungsi.

    Namun tuduhan ini dibantah Dahlan. Sebagai pem-beli ia berhak melakukan perubahan apa saja terha-dap mobil, tanpa harus melapor pembuatnya. Apanya yang mau dicuri? Ini bukan modifikasi, ini reparasi, reparasi dari kekurangan yang juga sudah saya sam-paikan kepada beliau (Danet), ujar Dahlan.

    Apa pun bantahan Dahlan, bagi Danet, Tucuxi sudah menjadi kisah sedih. Inilah cerita sedih mobil listrik Tucuxi; penciptanya disingkirkan setelah mobil jadi, teknologinya dibongkar, mobilnya hancur luarnya. Karena luarnya hancur maka dalamnya makin bisa lebih mudah dipelajari dengan terperinci oleh tim bongkar, ucap Danet.

    (ami/iye)

    Alat ini apabila diganti dengan produk lain yang tidak reliable akan mengakibatkan kehilangan daya rem.

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Reporter: M. Rizal, Hans Henricus, Bahtiar Rifai, Monique Shintami, Isfari Hikmat, dan Evi Tresnawati

    Ambisi mobil setrum PAk menteri

    SEkaRang kan kESannya SEolaH-olaH Saya cuMa MEnguRuSI MoBIl lISTRIk. PadaHal kEMaRIn Saya RaPaT Soal SoRguM jaM 5 PagI. ITu kan Soal PEMBagIan wakTu Saja.

    membAngun industri otomotif sendiri su-dah lama menjadi impian Dasep Ahmadi (47). Persisnya sejak tahun 1998. Saat itu, ia baru saja keluar dari Grup Astra. Lulus-an ITB ini membuat perusahaan bernama PT Sarimas Ahmadi Pratama dengan markas di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

    dok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Namun, tampaknya membuat mobil dirasa Dasep masih berat untuk diwujudkan di saat-saat krisis eko-nomi itu. Maka, Dasep memulai bisnis dari pembuatan perkakas mesin dengan merek Ahmadi Mesin. Per-kakas itu disuplai ke pabrikan otomotif asing ternama di Indonesia.

    Sekitar tahun 2010, barulah Dasep mulai merancang produksi mobil. Pertama-tama, ia mendesain bodi mobil city car. Tak lama kemudian, datang ajakan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengem-bangkan mobil listrik. Dari situ pula, ia berkenalan dengan Dahlan Iskan, yang menjabat sebagai Dirut PLN sekaligus penggagas mobil listrik di PLN.

    Saya diperkenalkan oleh seorang alumni ITB, kata Dasep kepada majalah detik.

    Dasep pun langsung menyambut tawaran kerja sama itu. Sebab, ia melihat pros pek bisnis mobil listrik sangat menjanjikan di masa depan. Bahan bakar mi-nyak (BBM) semakin menipis, pencemaran lingkung-an karena emisi gas buang juga makin parah. Maka, mobil listrik adalah jawaban untuk dua persoalan itu.

    Dengan PLN, Dasep menjalin kontrak untuk membi-kin prototipe tiga mobil listrik. Di bengkel yang cukup sederhana, Dasep menciptakan mobil yang ia beri nama Ahmadi. Nama itu diubah oleh PLN menjadi Evina alias Electric Vehicle Indonesia. Mobil itu sudah menjalani uji kelayakan dan dijajal oleh sejumlah pe-jabat, termasuk Dahlan yang sudah menjadi Menteri BUMN.

    Hubungan Dasep dan Dahlan memang terus berlan-jut. Ia kemudian terpilih sebagai salah satu Pandawa Putra Petir, sebutan bagi lima orang ahli otomotif yang disaring Dahlan untuk membuat mobil listrik. Ambisi Dahlan untuk membuat mobil bertenaga listrik itu makin besar saat duduk di kursi Menteri BUMN.

    11 Maret 2012, lewat blog pribadi dan surat kabar,

    Tucuxi yang merupakan mobil sport dijuluki juga sebagai mobil Ferrari.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Dahlan menantang si-apa pun warga negara Indonesia yang mampu menciptakan mobil lis-trik. Singkat cerita, dari ribuan respons yang masuk, terpilihlah lima nama. Selain Dasep, ada Danet Suryatama, Ravi Desai dan Mario Rifaldy. Satu nama lagi masih di-rahasiakan, tapi disebut-sebut Ricky Elson.

    Bila Dasep membuat Evina, Danet, engineer lulusan ITS surabaya yang lama bekerja di pabrikan Chrysler, membuat mobil mirip Ferrari dengan nama keren Tucuxi. Ravi membuat angkutan kota listrik. Adapun Mario sudah memproduksi berbagai kendaraan listrik roda dua dengan merek dagang Beatrix.

    Menurut Dasep, dari lima Putra Petir itu, hanya dia yang mempunyai kontrak hitam di atas putih. Namun, itu pun dengan PLN, bukan dengan Dahlan. Yang je-las, antara Dahlan dan kelima pasukannya itu punya kegiatan masing-masing. Dasep tak tahu mendalam apa yang dikerjakan oleh rekan-rekannya sesama Pu-tra Petir.

    Masing-masing terpisah, membangun tim sendiri, ucap Dasep.

    Hal yang sama juga diungkapkan Ravi. Para Putra Petir hanya pernah kopdar sekali sejak dihimpun Dah-lan via online. Yaitu pada saat Presiden SBY menggelar pertemuan dengan para menteri, lima rektor univer-sitas, BPPT, dan LIPI di Yogyakarta, untuk membahas mobil listrik, 25 Mei 2012.

    Adalah Dahlan sendiri yang mengajak para Putra Petir untuk hadir ke Istana Negara, Yogya. Di tempat

    Dasep Ahmadi dan mobil elektriknya.dok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    itulah mereka saling ber-kenalan dan tahu proyek masing-masing. Mereka juga sempat presentasi di depan Presiden SBY. Setelah itu, tak ada lagi rembukan secara bersa-ma-sama.

    Orang teknisi itu susah digabung. Nggak akan bisa, sebab punya cara berpikir sendiri-sendiri.

    Pasti egois, ucap Ravi kepada majalah detik.Di samping Putra Petir, sebetulnya ada lagi tim yang

    merancang mobil listrik nasional (Molina). Tim itu tak lain tim yang dibentuk pemerintah usai pertemuan Yogya. Anggota tim adalah mereka yang hadir dalam pertemuan, kecuali tim Dahlan. Tim Molina diberi tu-gas menyusun roadmap dan timeline pengembangan Molina.

    Koordinasi tim ada di Menko Perekonomian, "Dike-tuai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan deng-an wakilnya Menteri Riset dan Teknologi," ujar Teguh Rahadjo, Kepala Deputi 4 Bidang Relevansi dan Pro-duktivitas Kementerian Ristek kepada majalah detik.

    Belum banyak kemajuan yang dicapai oleh tim yang dikoordinasikan Kementerian Perekonomian itu. Pre-siden SBY memberi target roadmap Molina selesai pada Juni 2012. Namun, bagaimana perkembangan pembuatan roadmap itu tak pernah dibuka ke publik. SBY sendiri mengatakan, mobil listrik made in Indone-sia itu sifatnya rahasia.

    Banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya karena kompetisi ini sangat tinggi. Banyak negara lain yang juga mengembangkan, ucap SBY saat di Yogya.

    Sebetulnya, bila hanya menyangkut prototipe mobil

    Bus listrik LIPIdetikfoto/ agung Pambudhy

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    listrik, saat ini setiap kampus dan anggota tim Molina sudah memiliki. Misalnya, LIPI sudah pu-nya bus listrik, atau UGM yang sudah membuat kendaraan listrik opera-sional di kampusnya.

    Namun, persoalannya, membangun industri mobil listrik nasional tak

    semudah membalik telapak tangan. Diperlukan se-jumlah tahapan sehingga Molina betul-betul menjadi kebanggaan nasional dan mendapat kepercayaan dari pasar. Waktunya panjang, ucap anggota tim dari BPPT, Prawoto, kepada majalah detik.

    Anggota tim lainnya, Jayan Sentanuhady, menam-bahkan, Molina diprediksi baru benar-benar diluncur-kan pada tahun 2016-2017. Saat ini, kegiatan yang di-perkuat adalah pada penelitian. UGM misalnya, tengah giat meriset mengenai battery management system (BMS), atau pengelolaan baterai saat di-charging.

    Kita tahu betul untuk membuat seperti itu harus ada step-step yang dilalui, ujar dosen teknik UGM yang ikut dalam tim Molina itu kepada majalah detik di Yogya.

    Bila tim Molina masih berkutat pada riset, Dahlan Iskan sudah roadshow ke mana-mana dengan proyek pribadinya itu. Pada Juli 2012, ia sudah mengendarai Evina untuk pertama kali dari Depok hingga ke Jl. MH Thamrin Jakarta. Beberapa bulan kemudian, Dahlan Iskan juga mulai memamerkan Tucuxi, yang dibikin Danet di Bengkel Kupu-Kupu Malam Yogya.

    Dahlan memang belum memamerkan rencana industrialisasi mobil listrik itu. Namun, ia sudah mu-lai menjajaki berbagai perusahaan untuk menyuplai

    Mobil Evinadok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    komponen-komponen mobil listrik. Dahlan mendekati PT INKA sebagai produsen motor listrik. Ia juga meng-gandeng PT Nipressuntuk memproduksi baterai.

    19 Oktober 2012, Dahlan berkunjung ke PT Great Asia Link, sebuah pabrik mobil listrik yang didirikan di Gresik, Jawa Timur. Kepada majalah detik, Ravi mengakui ia adalah Direktur Utama di perusahaan itu. Saat ini, PT GAL memproduksi empat mobil listrik, yang akan diedarkan ke pasaran Mei 2013 mendatang.

    Aneka mobil listrik yang digadang-gadang Dahlan sudah akan diproduksi massal dan banyak dipesan. Dahlan sendiri mengatakan, sudah ada 100-an pejabat yang memesan Tucuxi yang harganya mencapai Rp 1,5 miliar. Untuk mobil Evina, Dasep mengungkapkan, tahun ini akan memproduksi 2.000-an unit mobil.

    Pasca-kecelakaan mobil Tucuxi di Magetan 5 Januari 2013 lalu, banyak pihak yang menyorot langkah Dah-lan dengan timnya tersebut. Sebagai Menteri BUMN, Dahlan dianggap terlalu sibuk mengurusi proyek pri-badinya. Kementerian BUMN sebetulnya tergabung dalam tim Molina, namun Dahlan punya proyek mobil listrik pribadi.

    Namun, Dahlan tak ambil pusing dengan penilaian-penilaian itu. Ia menegaskan ambisinya dengan mobil listrik tidak mengganggu kerjanya sebagai Menteri BUMN. Sekarang kan kesannya seolah-olah saya cuma mengurusi mobil listrik. Padahal kemarin saya rapat soal sorgum jam 5 pagi. Kemarinnya lagi jam 5 pagi rapat soal sawah. Itu kan soal pembagian waktu saja, kata Dahlan.

    Menurutnya, semua orang boleh-boleh saja ber-saing untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dahlan sendiri memastikan, ia pribadi tak akan terlibat dalam bisnis mobil listrik itu. Ia hanya memesan, membiayai proyek, serta menguji kualitas mobil listrik tim Putra Petir. (wan/yog)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Sekarang kan kesannya seolah-olah saya cuma mengurusi mobil listrik.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Lika-Liku MobiL Listrik di indonesia

    2005-2010Kementerian Ristek mengembangkan mobil listrik. Presiden SBY dan menteri membahas

    kendaraan bebas bahan bakar yaitu mobil listrik.

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    30 AGUTUS 2012

    Mobil listrik dipamerkan di Hari Ke-bangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17 Bandung, dipamerkan juga bus lis-trik dari LIPI, mobil listrik dari UGM.

    23 jULi 2012

    Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memanggil beberapa perguruan tinggi yaitu ITB, UI, UGM, ITS, Politeknik Manufaktur Bandung, dan menteri terkait untuk membahas program pembuatan mobil listrik nasional.

    Kemenko Perekonomian menyatakan mobil listriksebagai mobil nasional dan ditar-getkan 2014 produksi mencapai 10 ribu unit. Karena keyakinan itu, pemerintah memba-ngun pusat pengembangan teknologi dan industri otomotif. Tim ini terdiri dari Kemen-terian Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan dan BUMN.

    16 jULi 2012

    Dahlan mengendarai mobil listrik buatan Dasep Ahmadi dari Depok ke gedung BPPT. Dalam perjalanan, mobil listrik ini sempat mogok dua kali.

    jUni 2012

    SBY targetkan roadmap mobil listrik nasional selesai.

    28 Mei 2012

    Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pemerintah membuat regulasi untuk mendukung kelang-sungan mobil hybrid dan listrik di Indonesia. Regulasi akan dibahas bulan Juni.

    25 Mei 2012

    SBY mengumpulkan rektor serta menteri dan Direktur BUMN membicarakan road-map mobil listrik. Di situ Dahlan memperkenalkan Putra Petir dan memberi kesempat-an untuk presentasi.

    19 MAreT 2012

    Presiden bertemu dengan lima rektor universitas (UI, ITB, UGM, ITS, UNS) membahas tentang mobil listrik. SBY targetkan 2014 mobil listrik diluncurkan ke publik.

    18 MAreT 2012

    Dahlan Iskan kembali menulis di blog pri-badi berjudul Hamil Tua Lahirnya Putra Petir berisi respons email dari tantangan tanggal 11 Maret. Ada ribuan email datang dari banyak universitas. Dahlan kemudian memilih 5 Pu-tra Petir untuk proyek mobil listrik. Mereka yaitu Mario Rivaldi, Dasep Ahmadi, Ravi Desai, Danet Suryatama dan Ricky Elson.

    11 MAreT 2012

    Dahlan Iskan menulis di blog pribadinya. Dahlan menantang pembuatan mobil lis-trik. Tulisan Dahlan itu berjudul Saatnya Putra Petir Harus Melawan.

    FebrUAri 2012

    Menko Perekonomian Hatta Rajasa mem-bentuk tim untuk membuat komponen mobil listrik. Terdiri dari Kementerian Pendidik-an dan Kebudayaan (Ketua), Kemenristek (Wakil), Kementerian Perindustrian, BUMN, BPPT, LIPI dan 5 universitas (UI, UGM, ITB, ITS, UNS).

    15 SepTeMber 2012

    Dahlan Iskan mengunjungi pabrik mobil listrik di Gresik.

    19 okTober 2012

    Dahlan uji coba mobil listrik di Surabaya milik PT Great Asia Link. Pabrik mobil lis-trik milik swasta.

    5 noveMber 2012

    Dahlan membawa mobil listrik ke DPR.

    11 deSeMber 2012

    SBY tinjau mobil listrik di Magetan dan becak tenaga surya di pendopo Magetan. Ada Hatta, Djoko Susilo, Syarif Hasan, Marie Elka, Gusti Muhammad Hatta, Dipo Alam dan ikut juga Ibas.

    5 jAnUAri 2012

    Dahlan Iskan menabrakkan mobil listrik Tucuxi ke tebing di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan.

    9 jAnUAri 2012

    Hatta menggelar rapat koordinasi tentang listrik dan mobil listrik di Kantor Kementerian Perekonomi-an. Turut hadir dalam rapat itu antara lain Mendiknas, M. Nuh,Meneg BUMN, Dahlan Iskan dan Dirut PLN, Nur Pamuji. Usai rapat Hatta mencoba mobil listrik Evina buatan Dasep Ahmadi.

    FOKUS Tragedi Mobil Tucuxi

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Saya akui ini pelanggaran dan yang mengeluarkan izin untuk mobil liStrik ini memang belum ada aturannya. Saya haruS menerima apa pun konSekuenSi dari pelanggaran itu.

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Dahlan Iskan:Saya akui ini Pelanggaran

    reporter: hans henricus | detikfoto

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Tucuxi, mobil listrik sekelas Ferrari yang dikemudikan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, menabrak tebing dan tiang akibat rem blong, di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan ini seakan jadi pintu yang membuka

    pada sejumlah kejanggalan di seputar pengadaan mobil seharga Rp 1,5 miliar itu.

    Dahlan pun mengakui melakukan pelanggaran dalam perizinan uji coba mobil Tucuxi. Dan dia siap menerima konsekuensinya.

    Saya harus menerima apa pun konsekuensi dari pelanggaran itu, kata Dahlan.

    Mengapa Dahlan sangat terobsesi dengan mobil listrik? Mengapa ia nekat melakukan pelanggaran-pelanggaran demi mobil listrik? Berikut wawancara Hans Henricus dari majalah detik dengan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam dua kesempat-an, saat konferensi pers di GalleryCafe, TIM, Jakarta, Selasa 8 Januari 2013, dan usai dia senam di Monas, Kamis 10 Januari 2013:

    Pemerintah membentuk tim mobil listrik nasional sejak Juli 2012. Mobil listrik ini merupakan program kementerian apa?

    Program itu interdepartemental dan digerakkan semuanya. Semuanya.

    Siapa saja yang terlibat dalam program mobil lis-trik ini?

    Di situ ada LIPI, ada Kemenristek, ada Kemen-dikbud, Kementerian Per-industrian, ada universi-tas, dan ada Kementerian BUMN. Saya ikut terlibat. Sama. Sama. Sidang kabi-netnya kan satu-satu.

    Mobil Tucuxi setelah tabrak tebing.dok. detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    Bila itu program interdepartemental, mengapa Anda terkesan paling sibuk dibanding menteri lain-nya? Padahal sebagai menteri BUMN tugas Anda kan juga sangat banyak.

    Sebetulnya saya ingin mengurusi sepak bola, tapi mengurus sepak bola masih ruwet. Kalau mengurus mobil listrik kan enggak ruwet dan saya mampu dan terkait ilmu pengetahuan.

    Sekarang kan kesannya seolah-olah saya cuma mengurusi mobil listrik. Padahal kemarin saya rapat soal sorgum jam 5 pagi. Kemarinnya lagi jam 5 pagi rapat soal sawah. Itu kan soal pembagian waktu saja.

    Bila sudah ada tim mobil listrik nasional, mengapa Anda membentuk Putra Petir?

    Nggak apa-apa, boleh, orang lain membentuk tim lain lagi juga boleh.

    Apakah Anda ingin bersaing dengan tim mobil lis-trik nasional?

    Bersaing itu baik. Memangnya bersaing itu jelek? Atau Anda berpendapat bersaing itu jelek?

    Anda kan pejabat publik, tentunya tidak bisa lang-sung jalan sendiri seperti melakukan uji coba, meng-apa tidak menyerahkan urusan mobil listrik ini ke pihak lain di birokrasi?

    Saya yakin sesuatu ide, sesuatu cita-cita itu bisa ter-wujud kalau pemilik ide dan cita-cita itu yang berada di depan. Kalau ini diserahkan kepada birokrasi, dia akan terbelit pada birokrasi. Contohnya motor listrik Abyor oleh Bung Mario yang dari Bandung, sudah tiga tahun tidak adafollow up-nya, karena apa? Dilimpah-kan ke birokrasi. Itu keyakinan saya. Bahwa itu salah, nggak apa-apa.

    Apakah berarti negara kita sangat sulit mewujud-kan proyek mobil listrik?

    Ya birokrasinya seperti itu. Dan saya sangat pas-siondi sini, saya sangatngototdi sini. Misalnya, saya

    Sesuatu ide, sesuatu cita-cita itu bisa terwujud kalau pemilik ide dan cita-cita itu yang berada di depan. Kalau ini diserahkan kepada birokrasi, dia akan terbelit pada birokrasi.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    ingin ada program menciptakan sawah baru, saya juga terjun ke sawah itu. Seperti Pak Jokowi-lah, dia ingin banjir selesai, ya dia terjun masuk ke got, kenapa harus suruh orang lain masuk ke got? Ya begitulah kira-kira.

    Mengapa dalam uji coba mobil listrik Tucuxi yang akhirnya Anda tabrakkan ke tebing, sampai melibas urusan izin?

    Saya akui ini pelanggaran dan yang mengeluarkan izin untuk mobil listrik ini memang belum ada atur-annya, karena itu Bapak Presiden selalu mengatakan cepat keluarkan aturannya dan saya kira Bapak Presiden sudah menyampaikan itu tiga kali.

    Saya harus menerima apa pun konsekuensi dari pelanggaran itu, saya akan jalani karena ini demi ilmu pengetahuan, demi keselamatan orang-orang yang akan membeli mobil ini di masa depan, sehingga kon-sekuensi itu akan saya hadapi.

    Mengapa Anda memakai pelat nomor yang bukan keluaran polisi, tapi pakai DI 19?

    Itu bukan pelat nomor, itu aksesori. Kalau pelat nomor kan ada tanggal, ada stempel polisi. Mobil ini belum pakai pelat nomor karena belum tahu pelat

    Mobil Tucuxi sebelum menabrak tebing.arisaputra/ detikfoto

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    nomornya akan datang dari mana. Karena siapa yang memberikan pelat nomor itu belum ada. Mobil ini adalah mobil listrik yang aturannya belum ada.

    Apakah rem mobil Tucuxi itu dimodifikasi kembali sehingga blong?

    Rem itu diperkuat. Jadi logikanya malah lebih kuat, tetapi yang mendasar bukan itu, yang mendasar adalah mobil ini tidak menggunakan gearbox. Mobil itu beratnya 2 ton. Dalam keadaan menurun, daya dorongnya luar biasa besar. Jadi rem seperti apa pun tanpa bantuan gearbox, bebannya akan terlalu berat.

    Mengapa saat modifikasi tidak mengikutsertakan Danet, dan sekarang Danet menuduh Anda mencuri teknologi?

    Dia kan sudah menuduh bahwa saya sudah men-curi teknologi. Sekarang, teknologi apa yang dicuri? Teknologinya dia adalah teknologi mobil listrik yang tidak menggunakan gearbox. Terus, apanya yang mau dicuri? Ini bukan modifikasi, ini reparasi, reparasi dari kekurangan-kekurangan yang juga sudah saya sampaikan kepada beliau. Saya tahu, saya sangat me-mahami, saya sangat mengerti, Mas Danet mungkin mempunyai beberapa ketidakpuasan terhadap saya dan mempunyai kekecewaan terhadap saya. Bedanya, dia bisa mengemukakan itu kepada media, sedangkan saya yang juga mempunyai beberapa kekecewaan dan ketidakpuasan tidak bisa menyampaikan kepada me-dia, itu saja bedanya.

    Lalu, untuk mobil Tucuxi itu ke depannya bagaima-na?

    Ke depannya harus jalan. Ini pelajaran yang sangat-sangat baik untuk kita, dan saya sangat bersyukur karena kita dapat pelajaran justru di saat awal dari kejadian ini, bukan nanti-nanti ketika sudah banyak orang yang membeli mobil ini.

    Saya habis hampir Rp 3 miliar untuk mobil ini, tetapi

    Saya harus menerima apa pun konsekuensi dari pelanggaran itu, saya akan jalani karena ini demi ilmu pengetahuan

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    FOKUS drama Tucuxi dahlan

    itu kan bukan harga mobil, itu kan harga riset, uji coba, membuat prototipe. Ya memang harus begitu, kalau tidak ada yang mau seperti itu enggak akan pernah jadi. Kalau ditanya kenapa nggak dianggarkan? Ya nggak akan jadi itu.

    Saya sudah minta supaya diciptakan mobil seperti itu, tidak harus sama, kalau sama juga boleh. Kalau Mas Danet masih ingin terus, boleh. Saya ingin coba satu atau dua lagi yang menggunakan gearbox, jang-an tidak menggunakan gearbox. Jadi kalau misalnya Mas Danet ingin bikin satu mobil lagi yang memakai gearbox, saya akan kerja sama dengan beliau lagi.

    Berapa biaya bikin mobil listrik lagi seperti Tucuxi itu?

    Tentu lebih murah, karena biaya-biaya eksperimen segala macam tidak perlu lagi. Tapi pastinya belum tahu, terserah nanti penciptanya maunya berapa.

    Apakah ada pihak lain yang menawarkan kepada Anda untuk membuat mobil listrik?

    Banyak, tapi saya menyatakan kalau Mas Danet mau membuat lagi tetapi dengan gearbox saya akan pesan pada beliau. Ini kan saya sebagai pembeli, kan terse-rah saya mau pesan mobil yang pakai gearbox atau yang tidak pakai gearbox. Saya kagum pada beliau, dia itu kayak anak saya.

    Apa tantangan dalam membuat mobil listrik ini?Tantangan terbesar adalah meyakinkan orang bah-

    wa mobil listrik ini adalah masa depan kita. Tapi itu bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia. Memang sudah disimpulkan masa depan mobil adalah mobil listrik.

    Sekarang di Indonesia pengeluaran untuk subsidi itu sudah di atas Rp 200 triliun, dan kalau seandainya lalu lintas ini semua mobil listrik, maka biaya kesehatan akan turun bertriliun-triliun karena orang akan men-jadi sangat sehat karena tidak ada polusi. (Sil/iye)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

  • Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

    seni & hiburan buku

  • lensa[ ]

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Tap untuk melihat foto lainnya

    Epiphany Day

    Hari Epiphany yang jatuh pada 6 Januari dirayakan oleh penduduk Bulgaria dengan menari-nari di perairan Sungai Tundzha di Kota Kalofer, 150 km timur Sofia. (REUTERS/Stoyan Nenov)

  • lensa[ ]

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Tap untuk melihat foto lainnya

    Epiphany Day

    Ritual menari di perairan Sungai Tundzha ini diyakini dapat memberikan kesehatan yang baik sepanjang tahun. (REUTERS/Stoyan Nenov)

  • lensa[ ]

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Tap untuk melihat foto lainnya

    Epiphany Day

    Imam Ortodoks memberkati air danau dengan melemparkan kayu salib ke dalam danau pada peringatan hari Epiphany di Sofia, Bulgaria, pada 6 Januari 2013. Peserta berebut melompat ke dalam danau untuk mengambil kayu salib tersebut. (REUTERS/Stoyan Nenov)

  • lensa[ ]

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Tap untuk melihat foto lainnya

    Epiphany Day

    Para pria melompat ke dalam danau untuk mengambil kayu salib. Kayu salib ini dipercaya dapat membawa kesehatan dan kemakmuran bagi yang menemukannya. (REUTERS/Stoyan Nenov)

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup wisata

    Flores Tak cukup dua hari unTuk menjelajahi keindahan Flores. ada banyak pilihan

    desTinasi, mulai dari gunung, lauT, hingga melihaT si naga purba, komodo.

    reporter: ken yunita. Foto: thinkstock

    Si Pulau Ular

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013Tap pada gambar untuk melihat foto lainnya

    Nama Pulau Flores berasal dari bahasa Portu-gis Cabo de Flores. Artinya Tanjung Bunga. Meski begitu, pulau ini sama sekali tidak me-miliki kekayaan flora yang luar biasa.Sebuah penelitian menyebut nama asli pulau ini ada-

    lah Nusa Nipa yang berarti Pulau Ular. Kecantikan pu-lau ini hampir pasti menjadi salah satu destinasi wajib untuk para petualang.

    Tak cuma pesona alamnya yang luar biasa, sejarah masyarakat pulau di ujung timur Indonesia ini juga menarik dipelajari. Sejumlah traveller menyebut, butuh lebih dari dua minggu untuk menjelajahinya.

    Jadi sepertinya Anda harus benar-benar meluangkan waktu untuk bisa menikmati tempat-tempat cantik di Flores. Hmm harus mengambil cuti panjang nih.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    Di balik warna airnya yang

    berubah-ubah, danau

    ini menyimpan banyak

    keindahan alam lewat jajaran

    pegunungan di sekitarnya.

    gaya hidup wisata

    What to Do

    Danau Kelimutu di Kabupaten Ende wajib dikunjungi saat berwisata ke Flores. Di balik warna airnya yang berubah-ubah, danau ini menyimpan banyak keindahan alam lewat jajaran pegunungan di sekitarnya.

    Danau ini sebenarnya merupakan kawah dari Gunung Kelimutu. Ada tiga danau yakni Tiwu Ata Mbupu (danau orang tua), Tiwu Nua Muri (danau muda mudi), dan Tiwu

    Ata Polo (danau tukang tenung).Warna air Danau Tiwu Nua Muri berubah-

    ubah. Misterius. Tercatat, danau ini pernah berwarna hijau, zamrud, putih, biru, dan hijau muda. Sedang Tiwu Ata Polo pernah berwarna putih, biru, merah, dan cokelat kehitaman.

    Datanglah menjelang sunrise. Boleh dibilang, ini suasana paling indah di Kelimutu yang sa-yang dilewatkan. Jangan terlalu siang karena sekitar pukul 09.00 WIT kabut telah menutupi permukaan danau.

    Tempat lainnya yang harus dikunjungi adalah Taman Nasional Komodo. Setelah masuk kate-gori New7Wonders, Pulau Komodo lebih dikenal dunia. Semakin banyak turis yang datang untuk melihat.

    Tak sedikit turis yang langsung terpesona saat melihat polah tingkah sang predator berdarah dingin, komodo alias varanus komodoensis.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup wisata

    Waktu paling pas untuk bertemu komodo adalah di saat jam aktif mereka.

    Pada pukul 07.00-11.00 pagi atau pukul 15.00-17.00 sore waktu setempat, adalah waktu mereka mencari makan. Saat inilah Anda bisa memperhatikan gerak-gerik komodo.

    Saat berkeliling, pengunjung akan didampingi seorang ranger. Tiap kelompok maksimal lima orang. Para peserta tidak boleh jauh-jauh dari sang ranger. Semua demi keselamatan bersa-ma.

    Komodo dikenal tidak suka keributan dan gerakan tiba-tiba. Jadi sebaiknya ikuti aba-aba ranger. Jangan nekat karena bukan hanya nya-wa Anda yang terancam, tapi semua yang ada di rombongan Anda.

    Satu tempat lagi yang sayang dilewatkan ada-lah Wae Rebo. Tempat ini rasanya bakal makin kondang setelah UNESCO memberi penghar-gaan tertinggi untuk rumah adat Mbaru Niang.

    Rumah adat ini berada di Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai. Konservasi rumah adat ini disebut UNESCO telah berhasil mengayomi

    florestourism.com

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    isu konservasi dalam cakupan luas di tataran lokal.Konservasi rumah adat berbentuk kerucut ini tidak

    hanya mempertahankan keberadaan rumah adat saja, tetapi juga menjaga keutuhan tradisi. Inilah yang me-ngalahkan 42 kompetitor dari 11 negara di Asia Pasifik.

    Selain rumah kerucut yang unik, para pelancong juga bisa belajar tentang kehidupan tanpa kekerasan dari masyarakatnya. Masyarakat Wae Rebo dikenal tidak pernah berkonflik dengan kelompok mana pun.

    Mereka juga tidak mengenal peralatan persenjataan kecuali alat-alat untuk bercocok tanam. Boleh dibilang, mereka memilih menjauh dan lebih mendekat dengan alam.

    Mungkin karena tidak mengenal kultur berperang inilah, warga Wae Rebo relatif ramah dengan para pengunjung. Mereka akan welcome jika ada pelancong yang ingin merasakan kehidupan di Wae Rebo.

    Selain tiga tempat di atas, masih banyak destinasi di Flores yang sayang dilewatkan. Sebut saja Gua Kristal dan Air Terjun Oenesu di Kupang Barat. Belum begitu populer, tapi dijamin Anda akan menyukainya.

    Wisata kuliner tak boleh ketinggalan saat kita be-pergian. Tempat yang paling wajib dijelajahi kulinernya adalah Kupang, Ibu Kota Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Biar acara jalan-jalan lebih nyaman dan fleksibel, Anda bisa menyewa sepeda motor dari penduduk se-

    prayudi hartono/flickr

    gaya hidup wisata

    What to Eat

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    tempat. Umumnya bertarif Rp 50 ribu sehari. Namun tergantung kemampuan negosiasi Anda.

    Cobalah meluncur ke Pasar Malam Kampung Solor. Tempat ini tak boleh dilewatkan untuk mereka yang suka seafood. Ada banyak makanan laut yang kebanyak-an dimasak dengan cara dibakar.

    Ukuran ikan di Kupang biasanya besar-besar. Namun asyiknya, harga seafood di sini boleh dibilang miring. Ini mungkin karena letak geografis Kupang memang dekat dengan pantai ya.

    Makanan laut itu bakal makin lezat dengan teman sambal khas Kupang yang ekstrapedas. Buat Anda yang tidak suka pedas, sebaiknya melewatkan sambal yang satu ini.

    Makanan khas lain yang wajib dicoba adalah jagung bose. Makanan ini dibuat dari campuran jagung dan sa-yuran serta biji-bijian seperti kacang hijau dan kacang tanah.

    Ada juga daging sei, yaitu daging sapi atau daging babi asap yang dicampur susu, garam, dan rempah-rempah. rasanya manis dan asin. Warung-warung pun berada di hampir setiap sudut Kota Kupang.

    Namun buat Anda yang muslim sebaiknya berhati-hati. Pilihlah warung yang hanya menjual sei sapi saja. Hal ini untuk menjaga kehalalan makanan. (KEN/YOG)

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup wisata

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    Aku Ayah ASI

    Reporter: Ken Yunita. Foto: Thinkstock

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    Tiap malam, Rorry terbangun gara-gara anaknya yang masih berusia lima bulan me-nangis ingin menyusu. Meski mengantuk luar biasa, ayah muda itu berusaha melek.Rorry memang tidak menyusui anaknya. Itu sudah

    pasti menjadi tugas Evi, istrinya. Namun ia selalu ikut bangun, mendampingi sang istri menyusui putri kecilnya.

    Dia percaya, menemani bisa membuat istrinya ba-hagia. Jadi istri saya akan memberikan ASI dengan gembira, maka bayi akan bahagia dan sehat, kata pria berusia 30 tahun itu.

    Rorry mungkin salah satu dari para suami yang peduli akan pemberian ASI eksklusif untuk si kecil. Karena itu, sebisa mungkin Rorry membantu sang istri agar sukses menyusui.

    Cara membantunya mung-kin tidak membutuhkan te-naga yang besar. Namun memerlukan semacam niat. Misalnya niat berkali-kali ba-ngun tengah malam, atau sekadar mengganti popok si baby.

    Sepertinya Indonesia mem-butuhkan lebih banyak tipe ayah seperti Rorry ini. Bagai-mana tidak? Sejak 2005 hing-ga 2010 tingkat pemberian

    Masih banyak ayah yang MeMilih Mendengkur saat sang istri bolak-balik bangun tengah MalaM untuk Menyusui. naMun tidak dengan ayah-ayah berikut ini.

    aku ayah asi.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    ASI di Indonesia tidak ada peningkatan signifikan. Bahkan trennya cenderung menurun.

    Sebuah laporan pada 2010 hanya menempatkan Indonesia di urutan 29 dari 33 negara di seluruh du-nia. Yang lebih mengherankan, tingkat pemberian susu formula dari 2003 hingga 2007 justru meng-alami peningkatan yang sangat drastis. Naik hingga 30 persen.

    Mungkin kondisi ini yang akhirnya membuat para ayah yang peduli mulai ikut mengampanyekan pem-berian ASI eksklusif. Caranya macam-macam.

    Sejumlah ayah yang suka ngetwit membentuk akun @ID_AyahASI pada 27 September 2011.

    Mereka yang berada di balik akun itu anta-ra lain @shafiqpontoh, @siadit, @sisogi, @ernestprakasa.

    Ternyata banyak ayah yang peduli dengan keluarga. Hanya dalam hitung-an hari, jumlah follower-nya sudah tem-bus tiga ribu. Kini, @ID_AyahASI telah

    memiliki lebih dari 40 ribu follower.Tempat ini agaknya menjadi wadah

    yang tepat bagi para ayah untuk berbagi dan bertanya. Cara berinteraksi di akun Twitter ini

    juga sangat khas pria. Gamblang dan asertif.Nggak sungkan ngomongin ASI di sini, jadi kayak

    obrolan biasa saja. Padahal kalau di kantor misal-nya, ngomongin menyusui bisa jadi ditertawakan, kata Didin, salah satu follower yang kerap bertanya.

    Dari Twitter pula, Didin mendapatkan banyak pe-ngetahuan tentang seluk-beluk ASI. Lelaki 34 tahun itu jadi mengerti banyak tentang bagaimana mem-bantu sang istri menyusui.

    Dia pun mulai menyebarkan kampanye menyusui itu ke teman-teman kantornya. Awalnya sih diter-tawakan, tetapi lama-lama, banyak juga para ayah

    Yang lebih mengherankan,

    tingkat pemberian susu formula dari 2003 hingga

    2007 justru mengalami peningkatan yang sangat

    drastis. Naik hingga 30 persen.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    yang tertarik dan ingin tahu lebih banyak.Akhirnya banyak juga yang ikut jadi follower atau

    paling nggak tanya-tanya ke saya kalau istrinya mengalami masalah menyusui, kata pria yang be-kerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta ini.

    Komunitas ayah ASI tak cuma ada di Twitter. Se-jumlah ayah juga membuat semacam komunitas di Facebook dan BlackBerry Messenger (BBM) Group.

    Komunitas ayah ASI di BBM umumnya lebih ber-sifat lokal. Biasanya berawal dari teman yang me-mang sudah saling mengenal. Rudi, salah satu ayah peduli ASI membentuk BBM Group.

    Awalnya grup itu hanya beranggotakan 10 orang, tapi kini sudah lebih dari 20 orang. Grup itu cukup ramai dengan obrolan seputar menyusui dan ASI, katanya.

    gaya hidup

    How to be a Great DaDTak bisa dimungkiri saat ini masih banyak ayah yang beranggapan

    bahwa mengurus anak adalah tugas ibu. Di saat ibu-ibu bolak-balik bangun tengah malam untuk menyusui, banyak para ayah yang enak-enak saja tertidur pulas.

    Hmm ada baiknya mindset itu segera diubah ya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan seorang ayah agar pemberian ASI eksklusif ber-hasil. Ini juga demi si buah hati lo.

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    1

    Tap untuk melihat penjelasan

    Sering MenggendongSering-seringlah menggendong si kecil di depan

    ibunya. Bayi baru lahir membutuhkan banyak sen-tuhan manusia. Jika ibu bisa memenuhi kebutuhan ASI, maka ayah bisa memberinya banyak sentuhan.

  • Majalah detik 14 - 20 januari 2013

    gaya hidup

    MeMandikanSesibuk apa pun, usahakan membantu istri deng-

    an memandikan dan mengganti popok si kecil. Jika belum bisa, belajarlah. Dengan membantu meman-dikan dan mengganti popok, ibu bisa cukup istirahat sehingga hormon oksitosin (hormon pengalir ASI) bisa bekerja efektif.

    Beri SeMangatTeruslah memberi dorongan kepada istri agar

    terus berjuang memberikan ASI untuk buah hati. Jika ada masalah yang menyebabkan semangat istri menurun, cobalah untuk membantu mengatasinya sambil terus memberi semangat.

    aktifCari tahu tentang seluk-beluk ASI mulai dari buku,

    internet, hingga dokter si kecil. Jika perlu, ajak is-tri untuk berkonsultasi ke klinik laktasi. Dampingi istri dan aktiflah bertanya agar pengetahuan Anda bertambah.

    terliBatUsahakan untuk selalu terlibat dalam memenuhi

    kebutuhan bayi. Jika istri selesai menyusui, ayah bisa menggendong si kecil untuk menidurkannya atau sekadar menimang-nimang. Atau mungkin meng-gendong untuk membuat si kecil sendawa. (KEN/YOG)

    2

    3

    4

    5

    gaya hidup

    Majalah detik 14 - 20 januari 2013

  • Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

    seni & hiburan buku

  • Majalah detik 17 - 23 desember 2012

    people

    Tap untuk baca artikel

    Kini, bintang Asterix & Obelix itu telah resmi

    menjadi warga negara Rusia.

    Hanya dalam waktu 24 jam, lagunya

    berjudul I Hate It berhasil menjadi jawara sejumlah

    chart musik ternama seperti Melon, Mnet,

    dan Bugs.

    People

    Selain sebagai aktor dan pembawa acara, suami Marshanda itu ternyata juga seorang

    pekerja kantoran di sebuah perusahaan.

    Majalah detik 14 - 20 Januari 2013

    BaekJi Young

    Gerard Depardieu

    BenKasyafani

  • Majalah detik 7 - 14 januari 2012

    peoplepeople

    Reporter: Ken Yunita Foto: reuters

    people

    Biasanya lagu-lagu SNSD selalu lama bertengger di tangga-tangga musik Korea Selatan. Namun sembilan gadis cantik itu harus bilang WOW pada Baek Ji Young.

    Hanya dalam waktu 24 jam, lagunya berjudul I Hate It berhasil menjadi jawara sejumlah chart musik ternama seperti Melon, Mnet, dan Bugs. Lagu itu menggeser I Got a Boy milik SNSD ke posisi #2.

    Fakta ini menjadi pro dan kontra di dunia maya, khususnya Twitter. Sejumlah fans menyebut Baek Ji Young memang layak karena dia memang dicin-tai oleh seluruh Korea Selatan.

    SNSD memang memiliki fans yang besar, tapi Baek Ji Young Ratu Balada yang sangat dicintai seluruh negeri, kata salah satu fans Baek Ji Yo-ung.

    Lagu Baek Ji Young itu ditulis seorang pianis, Yiruma. Sebelum dirilis, lagu itu telah mendapat perhatian masyarakat karena alunan piano Yiru-ma yang begitu memesona.

    Lagu itu makin terlihat emosional karena Baek Ji Young menyanyikannya dengan s