77

simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

  • Upload
    hadan

  • View
    245

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)
Page 2: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

1

Daftar Isi

ikhtisar data keuangan penting 2

laporan dewan komisaris 4

laporan dewan direksi 6

profil perusahaan 8

analisa dan pembahasan manajemen 16

tata kelola perusahaan 19

pernyataan manajemen atas laporan tahunan 2013 23

laporan keuangan konsolidasi 24

Page 3: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

2

Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013

Hasil-Hasil Operasi

Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129

Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232) 1,675

Laba (Rugi) Sebelum Pajak (6,353) (179) (914)

Beban (Penghasilan) Pajak

Pajak Kini - Final - (22) (119)

Pajak Tangguhan (675) 64 (1,354)

Laba (Rugi) Bersih (7,028) (138) (2,388)

Laba (Rugi) Komprehensif (7,028) (138) (2,388)

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan :

Pemilik Entitas Induk (6,888) (127) (2,044)

Kepentingan Non Pengendali (140) (11) (344)

EBITDA (4,189) 846 (643)

Laba (rugi) per Saham

Jumlah Saham yang Beredar 1,000 1,743 1,743

(jutaan lembar)

Laba (Rugi) Bersih per Saham (6.89) (0.07) (1.17)

(dalam satuan)

Posisi Keuangan

Modal Kerja Bersih (92,901) 3,755 (13,371)

Jumlah Aset 42,729 63,960 80,986

Jumlah Investasi - - -

Jumlah Liabilitas 95,661 447 19,862

Kepentingan Non Pengendali 80 6,806 6,461

Jumlah Ekuitas (52,932) 63,513 61,124

Rasio Keuangan

Tingkat Pengembalian Aset -16.45% -0.22% -2.95%

Tingkat Pengembalian Ekuitas 13.28% -0.22% -3.91%

Rasio Lancar 2.89% 940.96% 9.61%

Tingkat Liabilitas terhadap Ekuitas -180.72% 0.70% 32.49%

Tingkat Liabilitas terhadap Aset 223.88% 0.70% 24.53%

EBITDA terhadap Pendapatan -98.20% 19.34% -5.78%

IKTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Page 4: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

3

DATA PERDAGANGAN SAHAM Jumlah saham Perseroan yang diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 300.000.000 saham atau sebesar 30% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal saham Rp. 100 per lembar saham. Perlu dijelaskan bahwa jumlah saham yang telah dikeluarkan Perseroan hingga saat ini berdasarkan anggaran dasar Perseroan yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham adalah sebanyak 1.743.240.000 saham, sedangkan yang sudah dilaporkan dan tercatat pada KSEI / BEI adalah sebanyak 1.000.000.000 saham Perdagangan Efek Perseroan telah dihentikan diseluruh Pasar sejak tanggal 23 Nov 2009 oleh Bursa Efek Indonesia. Dan Perseroan berstatus delisting sejak tanggal 3 Desember 2012

Page 5: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

4

Pemegang Saham yang terhormat, Syukur dan terima kasih kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hanya dengan perkenanNya, PT. Surya Intrindo Makmur Tbk berhasil melewati tahun 2013. Di tahun 2013 yang bisa dibilang tidak mudah, ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh sebesar 5,7% yoy. Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun angka tersebut merupakan sebuah prestasi. Karena tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia meningkat, dibarengi dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Hal ini tidak terlepas dari berbagai

tekanan yang dihadapi. Terutama guncangan ekonomi di pasar keuangan global. Ketidakpastian meningkat sejalan dengan rencana pengurangan stimulus moneter alias tapering off di AS. Efek pelemahan nilai tukar berimbas ke seluruh sektor industri, yang memicu pelaku usaha lebih ketat dalam memasang target pertumbuhan. Sektor konstruksi terkena imbas tidak ringan. Ditambah permasalahan pembebasan lahan, kenaikan suku bunga, kenaikan upah pekerja dan bahan bakar minyak. Sejumlah variabel itu kemudian memaksa emiten konstruksi memangkas target pertumbuhan. Namun pasar properti dan konstruksi di Indonesia dapat dibilang tidak ada matinya. Disaat pasar properti dunia jatuh akibat krisis global beberapa tahun lalu, pasar properti Indonesia justru mampu bertumbuh dengan baik. Prospek industri konstruksi dan properti lahan industri juga cukup cerah. Hal ini ditopang oleh kelanjutan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam jangka panjang serta aliran dana investasi langsung (direct investment), baik dari lokal maupun asing yang cenderung meningkat. Diantara berbagai kondisi tersebut, Perseroan pada tahun 2013 mulai mencatatkan penjualan sebesar Rp. 11,129 miliar. Terdiri dari jasa konstruksi dan lainnya sebesar Rp. 11,112 miliar, sedangkan sisanya merupakan penjualan sepatu. Karena adanya peningkatan volume penjualan, Perseroan di tahun 2013 mencatat laba kotor sebesar Rp. 1,674 miliar, naik 821% dari posisi rugi tahun 2012. Rugi bersih tercatat sebesar Rp. 2,389 miliar di tahun 2013, naik sebesar 1.636% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 138 juta. Peningkatan tersebut karena pembebanan pajak tangguhan dan beban umum & administrasi. Aset perseroan sebesar Rp. 80,986 miliar, meningkat 26,62% dibandingkan 2012 berhubung adanya kegiatan peluasan usaha di bidang industri pengolahan dan permurnian hasil tambang. Setelah mempelajari dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan, maka Dewan Komisaris menyatakan menerima dan menyetujui Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Memperhatikan kendala eksternal yang ada dan prestasi kinerja yang kami sampaikan diatas, Dewan Komisaris memandang direksi telah banyak upaya yang dilakukan menghadapi berbagai permasalahan operasional dan telah dengan sungguh2 melakukan pengelolaan perusahaan. Dewan komisaris juga memandang prospek usaha yang disusun Direksi cukup rasional untuk diupayakan.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Page 6: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

5

Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 10 Mei 2013, terdapat perubahan komposisi Komisaris, yaitu Ibu Kwong Heranita Cintya yang semula sebagai Direktur ditetapkan sebagai Komisaris. Penetapan ini dilakukan untuk mengimbangi hasil kerja tim Direktur karena adanya penambahan Bapak Ir.R.Hary Sunaryo sebagai DIrektur. Selanjutnya, sesuai hasil RUPSLB tanggal 18 Juni 2013 ditetapkan reposisi Ibu Kwong Heranita Cintya kembali sebagai Direktur karena adanya pengunduran diri Bapak Roy Gunawan sebagai Wakil Presiden Direktur. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Para Pemegang Saham, juga segenap mitra usaha atas semua dukungan dan kepercayaannya kepada Perseroan. Serta terima kasih kepada Dewan Direksi, Jajaran Pengurus, seluruh staff dan Karyawan PT. Surya Intrindo Makmur Tbk, atas semua sumbangsihnya terhadap Perseroan. Surabaya, 12 April 2014 Atas Nama Dewan Komisaris dr. Harijanto Presiden Komisaris

Page 7: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

6

Pemegang saham yang terhormat, Kinerja perekonomian Indonesia serpanjang tahun 2013, terkoreksi akibat tiga isu global yang meliputi ketidakpastian pemulihan ekonomi, ketidakpastian yang meluas seiring ketidak tegasan kebijakan di Amerika Serikat (AS), serta ketidakpastian perkembangan harga komoditas. Selain itu nilai tukar rupiah di tahun 2013 juga terus terdepresiasi disertai volatilitas yang meningkat. Pelemahan rupiah ini searah dengan pelemahan mata uang di negara kawasan. Tahun 2013 sepertinya belum memberikan imbal hasil positif seperti yang di

harapkan bagi Perseroan. Akumulasi kerugian pada tahun-tahun sebelumnya yang dialami dari usaha alas kaki mendorong perseroan untuk meningkatkan nilai perusahaannya melalui kegiatan strategis dan aksi korporasi. Sektor konstruksi menjadi pilihan Perseroan karena merupakan salah satu industri yang terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. Walaupun melambat, namun tahun depan diperkirakan sektor ini akan terus mencatat pertumbuhan, disisi lain perseroan juga melakukan expansi usaha di bidang industri pengolahan dan permurnian hasil tambang. Hingga akhir tahun 2013, Perseroan mencatat kenaikan penjualan sebesar 154,44% dibanding tahun sebelumnya. Terdiri dari penjualan sub bidang jasa pengurukan sebesar 66,61%, penjualan sub bidang jasa kontruksi sebesar 33,24%, dan selebihnya 0,15% adalah penjualan sepatu. Berkat upaya efisiensi dan optimalisasi biaya, perseroan mengalami kenaikan laba kotor sebesar 821,82%, dari Rp. 1,674 miliar di tahun 2013 dibandingkan dengan rugi kotor Rp.232 jutaan ditahun sebelumnya Beban usaha perseroan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 2,539 miliar naik sebesar 4,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp. 2,426 miliar, disebabkan oleh peningkatan biaya gaji sebesar 81,15%. Sehubungan dengan kegiatan peluasan usaha di bidang industri pengolahan dan permurnian hasil tambang, jumlah aset perseroan tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 80,986 miliar, meningkat 26,62% dibandingkan dengan jumlah aset di tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 63,960 miliar. Hasil yang dicapai yang kami sampaikan diatas masih terbatas kepada bidang usaha pembangunan, khususnya sub bidang jasa konstruksi dan bidang usaha industri alas kaki. Realisasi hasil dari pengembangan usaha kebidang industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil pertambangan, industri manufakturing dan fabrikasi lainnya dan perdagangan hasil-hasil pertambangan, yang telah mendapat persetujuan dari Para Pemegang Saham pada RUPSLB Perseroan tanggal 10 April 2013 dapat kami laporkan bahwa sampai dengan akhir tahun 2013 seluruh pengadaan sarana produksi termasuk mesin dan peralatan dan perijinan dari smelter yang dibangun Perseroan sudah siap operasi. Kendala muncul pada proses perijinan dari penambang lokal yang diharapkan sebagai suppier bahan baku. Regulasi mensyaratkan adanya studi AMDAL sebagai bagian dari berkas perijinannya. Studi AMDAL saat ini sedang proses, yang nantinya diperlukan untuk melengkapi berkas perijinan operasi yang sudah diajukan sebelumnya. Dibidang tata kelola, Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan pelaksanaan fungsi setiap organ-organ perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. Pembagian kerja juga dengan memperhatikan lingkup kinerja yang ada. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan dan banyak memberikan saran terhadap pelaksanaan kebijakan Perseroan.

LAPORAN DEWAN DIREKSI

Page 8: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

7

Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 10 Mei 2013, terdapat perubahan komposisi Direktur, yaitu adanya penambahan Bapak Ir.R.Hary Sunaryo sebagai DIrektur. Direktur baru ini dikhususkan untuk pengelolaan pengembangan bidang usaha baru yaitu bidang industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil pertambangan, industri manufakturing dan fabrikasi lainnya dan perdagangan hasil-hasil pertambangan. Selanjutnya, sesuai hasil RUPSLB tanggal 18 Juni 2013 ditetapkan reposisi Ibu Kwong Heranita Cintya kembali sebagai Direktur karena adanya pengunduran diri Bapak Roy Gunawan sebagai Wakil Presiden Direktur. Sebagai penutup, perkenankan kami menyampaikan penghargaan atas semua bimbingan dan petunjuk Dewan Komisaris. Untuk semua jajaran pimpinan, staf serta segenap karyawan, kami sampaikan terima kasih atas kontribusinya. Semoga hubungan kerjasama yang terjalin ini dapat terjaga di waktu-waktu mendatang. Sidoarjo, 12 April 2014 Atas Nama Dewan Direksi Sasra Adhiwana Presiden Direktur.

Page 9: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

8

Nama Perusahaan : PT SURYA INTRINDO MAKMUR Tbk Alamat : Gedung Gozco, Lantai 6

Jalan Raya Darmo no. 54-56, Surabaya Phone : (62-31) 5612818 Fax : (62-31) 5620968 Website : www.simtbk.co.id E-mail : [email protected] Riwayat Singkat Perusahaan Perseroan didirikan dengan nama PT Surya Intrindo Makmur (selanjutnya disebut Perseroan ) berdasarkan Akta Pendirian No: 48 tanggal 29 Juli 1996, oleh Notaris Ny. Nursetiani Budi, yang telah memperoleh pengesahan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-10432.HT.01.01.TH 96 tanggal 19 November 1996. Perubahan terakhir dengan Akta No. 9 tanggal 28 Juni 2001 dari Zainal Arifin SE. SH., notaris pengganti dari Johan Sidharta, SH., MS, notaris di Surabaya, mengenai pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp. 500 menjadi Rp. 100 per lembar saham dan telah dan telah mendapatkan pengesahan dari menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-04052.HT.01.04.th.2001 tanggal 30 Juli 2001. Kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perseroan adalah bergerak dibidang Industri alas kaki. Penjualan sepenuhnya ditujukan ke pasar ekspor terutama ke Negara Amerika, Eropa dan Kanada. Kegiatan usaha Perseroan berdasar Anggaran Dasar terakhir, yaitu sesuai Pernyataan Keputusan RUPSLB, akta nomor 19. Notaris Wachid Hasyim, SH di Surabaya, tanggal 10 April 2013 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI nomor AHU-20779.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 19 April 2013 yaitu sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustiran, antara lain industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil pertambangan, industri manufacturing dan fabrikasi, serta industri pembuatan alas kaki dan komponen-komponennya;

b. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan umum, termasuk import dan eksport, interinsulair dan lokal, dari semua barang yang dapat diperdagangkan yang berhubungan dengan usaha Real Estate dan Property, serta perdagangan alas kaki dan komponen-komponennya; termasuk pula bertindak sebagai grosir, leveransir, supplier, distributor, agen dan pedagang perantara;

c. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pembangunan, antara lain perencanaan dan pembangunan perumahan, perkantoran, ruko, rukan, jalan jembatan, bandara, dermaga, pembangunan lapangan golf dan sarana prasarananya beserta pemasangan instalasi-instalasi terkait, antara lain listrik, air bersih dan telekomunikasi, juga bertindak sebagai pengembangan (developer) dan pemborong pada umumnya (General Contractor);

d. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, antara lain perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman pangan dan tanaman industri serta agrobisnis dan agri industri;

e. Bergerak dibidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum dan perpajakan; Dari kegiatan usaha tersebut diatas, kegiatan usaha yang sudah dijalankan serta produk dan/atau jasa yang dihasilkan adalah:

PROFIL PERUSAHAAN

Page 10: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

9

a. Bidang usaha pembangunan, sebagai pemborong pada umumnya (General Contractor), dengan produk berupa jasa konstruksi;

b. Bidang usaha industri alas kaki dengan produk alas kaki. Saat ini, kegiatan yang dilakukan hanya menjual sisa persediaan.

Kegiatan usaha yang sudah dijalankan tetapi belum menghasilkan adalah:

a. Bidang usaha pembangunan, sebagai pengembangan (developer), dengan produk berupa Ruko dan atau Rumah Tinggal. Selain di individu Perseroan, Kegiatan usaha ini juga diupayakan melalui entitas anak PT.Bangun Sarana Jaya;

b. Bidang usaha industri pengolahan dan pemurnian serta perdagangan hasil-hasil pertambangan, dengan produk pasir zircon;

Kegiatan usaha lain seperti tercantum dalam Anggaran Dasar belum dijalankan.

STRUKTUR ORGANISASI

PT. SURYA INTRINDO MAKMUR Tbk

Visi Berprestasi untuk membangun masa depan yang lebih baik Misi Menghasilkan nilai yang pantas untuk mendukung pengembangan perusahaan serta memberikan benfit yang memuaskan bagi semua pihak

Pemegang Saham

Dewan Komisarisdr. Harijanto, MM

Tjokro Setiono

Sekretaris PerusahaanDra. Meikewati Tandali, Ak.

DireksiSasra Adhiwana

Ir. R. Hary SunaryoHeranita Cintya, SE

Dra. Meikewati Tandali, Ak.

KeuanganBramando M.B.S

PemasaranTutik S.

ProyekMade Poliani

PabrikSubanu

P. LingkunganDalam S.

SDMKapeno

LegalDeddy Agus H.

Boy Halim

Audit InternalDrs. Jazid, Ak

Page 11: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

10

dr. Harijanto, MM Lulusan Kedokteran Umum, Universitas Airlangga tahun 1987 dan Sekolah Tinggi Managemen Prasetiya Mulya, Jakarta Program Magister Managemen tahun 1995. Komisaris PT. Bank Yudha Bhakti 1996-1998. Komisaris Perseroan sejak 1996. Presiden Komisaris PT. Tong Chuang Indonesia sejak 1998. Komisaris PT Fortune Mate Indonesia Tbk sejak 2004. Saat ini tercatat juga sebagai Komisaris PT Suryabumi Agro Langgeng. Berdasar keputusan RUPS tanggal 25 Juni 2010 ditetapkan sebagai Presiden Komisaris Perseroan, dan ditetapkan kembali melalui keputusan RUPS tanggal 10 April 2013 untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan.

Tjokro Setiono

Lulusan Sekolah Lanjutan Atas, Jember tahun 1972. PT. Jatim Utama Steel, Wakil Manajer Produksi, 1973-1983

PT. Kertarajasa Raya, Manajer Produksi, 1983-1987 PT. Wiharta Karya Agung, Wakil Manager Pabrik, 1987-1991

PT. Lezen Indonesia, Sidoarjo, Direktur, 1991-2005 PT. Mega Inti Gemilang, Surabaya, Direktur, 2006-sekarang

PT. Surya Intrindo Makmur Tbk, Komisaris, 2010-sekarang

Berdasar keputusan RUPS tanggal 25 Juni 2010 ditetapkan sebagai Komisaris Perseroan, sekaligus sebagai Komisaris Independen, dan

ditetapkan kembali melalui keputusan RUPS tanggal 10 April 2013 untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan.

Pak Tjokro Setiono tidak punya hubungan afiliasi dengan anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham Perseroan.

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris

Komisaris Independen

Page 12: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

11

Sasra Adhiwana

Lulusan Sekolah Lanjutan Atas, Jakarta, tahun 1965. Tahun 1967-1984 Direktur PT Kali Intan.

Tahun 1984-1988 Direktur PT Soekun Niaga Dwitama. Tahun 1986 Direktur Grandwood Trading Singapore.

Tahun 1989-2001 Direktur PT Golden Adishoes. Tahun 1995-2001 Direktur PT Tunas Adi Dinamika.

Tahun 1994-2000 Ketua APRISINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia). Sebagai Komisaris Utama Independen Perseroan sejak tahun 2001.

Berdasar keputusan RUPS tanggal 25 Juni 2010 2010 ditetapkan sebagai

Presiden Direktur Perseroan, dan ditetapkan kembali melalui keputusan RUPS tanggal 10 April 2013 untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan.

Bapak Sasra Adhiwana memimpin pelaksanaan fungsi dan tugas Tim

Direksi

Ir. R. Hary Sunaryo

Lulusan Universitas Gajah Mada, Fakultas Tehnik Geologi tahun 1982. Tahun 1980 -1981 Geologist, Huffco, Balikpapan Tahun 1982 -1998 Staff Ahli, Penambangan emas alluvial Kalimantan Barat, Tahun 1999 - 2013 Direktur PT.Berlian Mahkota Coal, Tahun 1999 - 2013 Direktur PT.Niaga Inti Mineral Tahun 2009 - 2011 Direktur PT.Geoga Bumi Mandiri, konsultan geologi Tahun 2012 - skrg Direktur Utama PT.Geoga Bumi Mandiri Tahun 2013 - sekarang Direktur Perseroan

Berdasar keputusan RUPLB tanggal 10 Mei 2013 ditetapkan sebagai Direktur, dan ditetapkan kembali berdasar RUPS tanggal 10 April 2013 untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan.

Bapak Ir.Hari Sunaryo bertugas merencanakan dan memimpin operasional (dan pemasaran) kegiatan usaha Perseroan di bidang usaha industri pengolahan dan pemurnian serta perdagangan hasil-hasil pertambangan.

DEWAN DIREKSI

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Page 13: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

12

Heranita Cintya, SE

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya tahun 1994, Tahun 1991-1993 Administrasi Sky Horse Indonesia (Trading Company),

Tahun 1994-1997 Staff General Affair PT Tong Chung Indonesia, Tahun 1997-2000 Sekretaris PT Tong Chuang Indonesia,

Tahun 2000-2013 Corporate Secretary PT Surya Intrindo Makmur Tbk, Tahun 2004-Sekarang Direktur PT Surya Intrindo Makmur Tbk

Berdasar keputusan RUPS tanggal 29 Juni 2004 ditetapkan sebagai Direktur Perseroan, dan diperpanjang masanya beberapa kali, sampai

kemudian berdasar RUPS tanggal 10 April 2013 ditetapkan sebagai Komisaris, dan berdasar RUPS tanggal 28 Juni 2013 ditetapkan kembali

sebagai Direktur untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan

Ibu Heranita Cintya, SE bertugas merencanakan dan memimpin pelaksanaan operasional (dan pemasaran) kegiatan usaha Perseroan di

bidang usaha pembangunan.

Dra. Meikewati Tandali, Ak. Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Airlangga tahun 1985. Pernah bekerja sebagai Manager Audit di kantor Akuntan Publik Drs. Tanzil & Co. dan Controller PT Fortune Mate Indonesia tahun 1992-1999 dan Direktur Perseroan sejak tahun 1999 dan merangkap sebagai Corporate Secretary Perseroan sejak 2013.

Berdasar keputusan RUPSLB tanggal 27 Oktober 1999 ditetapkan sebagai Direktur Perseroan, dan diperpanjang masanya beberapa kali, terakhir keputusan RUPS tanggal 10 April 2013 untuk masa jabatan 5 (lima) tahun kedepan. Ibu Dra.Meikewati Tandali, Ak bertugas merencanakan dan memimpin pelaksanaan supporting function kegiatan usaha meliputi bagian Keuangan (dan Akuntansi/Pajak), SDM dan Legal.

Direktur

Direktur

Page 14: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

13

SUMBER DAYA MANUSIA Hingga akhir tahun 2013 jumlah tenaga kerja Perseroan adalah 48 karyawan, sedang jumlah yang tercatat pada tahun 2012 adalah 19 orang. Perusahaan fokus kepada persiapan pengembangan kegiatan usaha dan peningkatan skala usaha. Kebutuhan kompetensi karyawan diupayakan melalui seleksi pada proses rekruitment karyawan baru. Selama tahun 2013, kegiatan pengembangan kompetensi karyawan selanjutnya tidak (belum) dilakukan. RINCIAN PEMEGANG SAHAM DI ATAS 5%

PemegangSaham JumlahLembarSaham Prosentase

1. PT Inovasi Abadi Investindo 1.429.240.00 81,9876 %

2. Tjandra Mindharta Gozali 14.000.00 0,8031 %

3. Masyarakat 300.000.00 17,2093 %

PemegangSaham 1.743.240.000 100,00 %

Bagan struktur Perusahaan per 3 Desember 2013 sebagai berikut :

Tjandra Mindharta Gozali & Keluarga

PT. Inovasi Abadi Investindo Tjandra Mindharta Gozali Masyarakat

PT. Tong Chuang Indonesia PT. BangunSarana Jaya

SIMM

81.99% 17.21%

80.00% 60.00%

0.80%

Page 15: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

14

Informasi entitas anak sebagai berikut :

No Entitas Anak Kegiatan usaha Alamat

PT.Tong Chuang Indonesia Alas kaki Jl. Raya Tambak Sawah No.8, Waru-Sidoarjo. 1

PT.Bangun Sarana Jaya Pembangunan Jl. Raya Darmo 54-56, Blok B 16, Surabaya. 2

Page 16: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

15

PENCATATAN SAHAM Pada tanggal 8 Maret 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-439/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum atas 60.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham atau sejumlah Rp. 30.000.000.000 kepada masyarakat. Pada tanggal 28 maret 2000, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Juni 2001 telah disetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan perbandingan 1:5, sehingga saham yang beredar menjadi 1.000.000.000 lembar saham, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C-04052 HT.01.04. TH.2001 tanggal 30 Juli 2001. Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal Perseroan:

Profesi penunjang Nama Jasa diberikan

Kantor Akuntan Publik (KAP) Supoyo, Sutjahyo, Subyantara & Rekan

Pemeriksaan umum laporan keuangan

Plaza Andhika Blok C 3-4,

Jl Simpang Dukuh 38-40 Surabaya 60275

Notaris Wachid Hasyim, SH

Dokumentasi RUPST dan RUPSLB

Plaza Andhika Blok B-4, Jl Simpang Dukuh 38-40 Surabaya 60275 Biro administrasi efek PT.Sinartama Gunita Pencatatan saham Jl.Lombok no 71, Jakarta 10350

Honorarium yang diberikan kepada profesi penunjang selama tahun 2013 sebesar Rp. 60.000.000 ( Enam puluh juta ) terinci untuk KAP sebesar Rp.40.000.000 ( Empat puluh juta ) untuk Notaris sebesar Rp.8.000.000 ( Delapan juta ) dan sisanya sebesar Rp.12.000.000 ( Dua belas juta ) untuk BAE dan KSEI.

Page 17: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

16

KINERJA PERSEROAN Penjualan Bersih Perseroan pada tahun 2013 mulai mencatatkan penjualan sebesar Rp. 11,129 miliar.Terdiri dari jasa konstruksi dan lainnya sebesar Rp. 11,112 miliar, sedangkan sisanya merupakan penjualan sepatu. Rugi Usaha dan Rugi Bersih Padatahun 2013, perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp. 1,674 miliar, naik sebesar 821,82% dibandingkan dengan tahun 2012 yang masih rugi sebesar Rp.232 juta. Peningkatan tersebut karena meningkatnya volume penjualan di usaha jasa kostruksi dan lainnya. Rugi bersih perseroan tercatat sebesar Rp. 2,389 miliar di tahun 2013, naik sebesar 1.636,47% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 138 juta. Peningkatan tersebut karena pembebanan pajak tangguhan dan beban umum & administrasi. Aset dan Ekuitas Aset perseroan tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 80,986 miliar, meningkat 26,62% dibandingkan jumlahaset di tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 63,960 miliar. Peningkatan asset ini sebagian disebabkan oleh kegiatan peluasan usaha di bidang industry pengolahan dan permurnian hasil tambang. Ekuitas perseroan tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 61,124 miliar, menurun (3,76%) dibandingkan jumlah ekuitas di tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 63,513 miliar. Penurunan ekuitas tersebut disebabkan oleh kenaikan rugi bersih karena pembebanan pajak tangguhan. Aset lancar per akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 1,42 MIlyar, turun sebesar Rp. 2,78 Milyar atau sebesar 66% dibanding per akhir tahun sebelumnya, terutama karena adanya reklassifikasi uang muka pembelian ke aset tetap sebesar Rp. 2,98 Milyar dan penurunan piutang pihak ketiga sebesar Rp. 0,55 Milyar. Aset tidak lancar per akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 79,56 Milyar, meningkat sebesar Rp. 19,81 Milyar atau sebesar 33% dibanding per akhir tahun sebelumnya, terutama karena adanya tambahan aset tetap net sebesar Rp. 10,87 Milyar, tambahan aset Tanah dalam pengembangan sebesar Rp. 6,71 Milyar dan tambahan aset lain-lain sebesar Rp. 3,57 Milyar. Tambahan aset tetap diupayakan terkait kegiatan usaha Perseroan dibidang usaha industri pengolahan hasil-hasil pertambahan dan bidang usaha pembangunan. Tambahan aset tetap terutama diperoleh dengan tambahan Liabilitas jangka pendek yang meningkat sebesar Rp. 14,35 Milyar atau sebesar 32x dibanding per akhir tahun sebelumnya, dan dari liabilitas jangka panjang sebesar Rp. 4,86 Milyar. Hasil Usaha Penjualan yang diperoleh Perseroan hampir keseluruhnya berasal dari aktivitas pengembangan bisnis pembangunan, seiring dengan kebutuhan permintaan konsumen properti maka menunjukkan meningkatnya permintaan akan proyek-proyek di bidang jasa kontruksi. Adanya pengawasan ketat selama proses pekerjaan kontruksi dan pengurukan memungkinkan upaya-upaya efisiensi dan optimalisasi biaya sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Page 18: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

17

Pendapatan tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 11,13 MIlyar, naik sebesar Rp. 6,76 Milyar atau sebesar 154% dibanding tahun sebelumnya, sementara Beban pokok penjualan tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 9,45 MIlyar, naik lebih rendah yaitu sebesar Rp. 4,85 Milyar atau hanya sebesar 105% dibanding tahun sebelumnya, sehingga diperoleh laba kotor sebesar Rp. 1,67 Milyar, naik sebesar Rp. 1,91 Milyar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat rugi kotor sebesar Rp. 0,23 Milyar. Jumlah beban penjualan ditambah beban umum dan administrasi tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 2,54 Milyar, naik sebesar Rp. 0,11 Milyar atau sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 2,43 Milyar. Sementara, beban (pendapatan) lainnya tahun 2013 tercatat beban sebesar Rp. 0,31 Milyar, dibanding tahun sebelumnya yang tercatat pendapatan sebesar Rp. 2,50 Milyar. Dengan posisi demikian, untuk tahun 2013 Perseroan mencatat rugi usaha sebesar Rp. 0,90 Milyar, naik sebesar Rp. 0,72 Milyar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat rugi usaha sebesar Rp. 0,18 Milyar. Dengan memperhitungkan beban pajak, maka Perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp. 2,39 Milyar, naik sebesar Rp. 2,25 Milyar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat rugi bersih sebesar Rp. 0,14 Milyar. Arus Kas Arus operasi tahun 2013 mencatat surplus sebesar Rp. 2,87 Milyar, naik sebesar Rp. 4,08 Milyar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat defisit sebesar Rp. 1,21 Milyar. Ditambah penerimaan dari aktivitas pendanaan, yaitu pinjaman dari Pemegang saham dan sumber lainnya, total sebesar Rp. 4,77 Milyar, surplus dari aktivitas operasi digunakan untuk membayar bagian dari nilai perolehan aset tetap yang diupayakan dalam rangka pengembangan usaha ke bidang usaha industri pengolahan hasil-hasil pertambahan dan bidang usaha pembangunan, total sebesar Rp. 7,65 Milyar. Sisanya immaterial sebesar Rp. 0,01 Milyar dibayar dari saldo kas setara kas. Kemampuan Membayar Utang Ratio aset lancar dibanding liabilitas lancar per akhir tahun 2013 sebesar 9%, yang berarti untuk pelunasan liabilitas lancar tidak cukup tersedia aset lancar dan hanya tersedia 9% nya. Selama pengembangan usaha belum menghasilkan maksimal, maka Pendanaan Perseroan sangat tergantung kepada aktivitas keuangan, dalam hal ini pinjaman pemegang saham. Sejauh ini, dalam rapat dengan pemegang saham utama, Perseroan mendapat support untuk mengupayakan kelangsungan usaha Perseroan. Kolektibilitas Piutang Perputaran piutang usaha selama tahun 2013 sebesar 29x, yang berarti periode piutang adalah rata-rata sebesar 12 hari. Lancarnya kolektibilitas piutang ini membantu kelancaran pengelolaan arus kas Perseroan. Struktur dan Kebijakan Permodalan Perseroan menetapkan struktur dan kebijakan permodalan yang sehat, yaitu dengan mengupayakan pendanaan dengan tingkat biaya modal yang sehat, yaitu dengan prioritas pendanaan dari hasil usaha, dan bilamana diperlukan menggali pendanaan dari pinjaman, maka akan dilakukan dengan memperhatikan tingkat leverage yang sehat. Permasalahan yang dihadapi perseroan saat ini untuk mengaplikasikannya yaitu belum optimalnya hasil pengembangan usaha yang diupayakan.

Page 19: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

18

PROSPEK USAHA Sejauh ini belum ada usaha yang sepenuhnya menjanjikan, namun Perseroan selalu berada dalam kondisi siap siaga, kapanpun ada kesempatan dan peluang emas, untuk meneruskan perputaran roda usahanya baik di bidang semula yakni industri alas kaki ataupun bidang lain yang memang dapat memberikan hasil yang lebih baik. Juga dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya, Perseroan melalui upaya strategis dan aksi korporasi dalam tahun 2013 telah merealisasikan proyek pembangunan kawasan pemukiman dan perluasan ke bidang industri pengolahan dan pemurnian hasi tambang yang dapat di fungsikan sebagai bahan baku keramik. Diharapkan kedua usaha baru ini akan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Perseroan di masa mendatang. Seperti diketahui, pada 12 Januari 2014, UU Nomor 4 tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (minerba), resmi diberlakukan. Dengan adanya ketentuan ini, perusahaan tambang tidak diperbolehkan mengekspor mineral mentah. Ketentuan ini membuka peluang usaha industri pemurnian hasil-hasil pertambangan (smelting). Berangkat dari keyakinan yang ada, Perseroan berupaya mengembangan usaha ke bidang pemurnian hasil tambang dengan produk akhir pasir zircon kadar minimal 65%. Kapasitas produksi dirancang sebesar 2 Ton per jam. Kapasitas ini jauh dibawah kebutuhan yang ada. PEMBAGIAN DIVIDEN Pembagian laba bersih Perseroan akan diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan yang baik antara kepentingan pemegang saham dan kesehatan keuangan perseroan. Sampaisaatini Perseroan belummengadakanpembagiandeviden. TARGET DAN REALISASI TAHUN 2013 Dibidang usaha industri pemurnian hasil-hasil penambangan, kami laporkan bahwa sampai dengan akhir tahun 2013 seluruh pengadaan sarana produksi termasuk mesin dan peralatan dan perijinan dari smelter yang dibangun Perseroan sudah siap operasi. Perseroan selalu berupaya menerapkan tata kelola yang baik, termasuk dengan para pihak yang diajak kerjasama. Perijinan operasi oleh Penambang lokal yang diharapkan sebagai suppier bahan baku, sedang dalam proses pengurusan AMDAL sebagai bagian dari berkas perijinannya. Hasil kinerja yang diharapkan dari bidang ini belum terealisasi. Dibidang usaha pembangunan, Perseroan baru merealisasi pendapatan dari jasa konstruksi, yaitu tercatat sebesar Rp.11,13 Milyar. Hasil kinerja dari bidang usaha sebagai Developer belum bisa direalisasi karena atas lahan property yang telah diakuisisi masih dalam proses perijinan. TARGET TAHUN 2014 Dibidang usaha industri pemurnian hasil-hasil penambangan, Perseroan mentargetkan seluruh perijinan operasi dari pemasok bahan sudah selesai, sehingga pada tahun berikutnya, pengadaan bahan dapat direalisai dan hasil kinerja akan diperoleh. Dibidang usaha pembangunan, Perseroan mentargetkan peningkatan pendapatan dari jasa konstruksi minimal sebesar 40% dibanding realisasi sebelumnya, atau target pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp.15 Milyar. Di bidang usaha sebagai Developer, Perseroan mentargetkan pada tahun 2014 perijinan atas lahan yang sudah diakuisi dapat diselesaikan, dan aktivitas pemetangan lahan sudah dimulai, sehingga pada tahun berikutnya, pembangunan konstruksi dan pemasarannya dapat dimulai dan hasil kinerja pun akan diperoleh.

Page 20: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

19

Manajemenmenya dari perlunya pelaksanaan praktek tata kelola perusahaan yang baik (GCG), guna memelihara kepercayaan dari para pemegang saham dan stakeholder. Seiring dengan situasi persaingan industri yang makin ketat, Perseroan terus berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan sebagai suatu sistem yang melekat dengan dinamika perusahaan. Penerapan GCG terus digiatkan, berawal dari paradigm sebagai kepatuhan, proses internalisasi menjadi budaya perusahaan, hingga menjadi sebuah sistem yang memperkuat competitive advantage perusahaan. DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan strategi bisnis Perseroan oleh Direksi dan memberikan arahan strategis serta saran. Anggota BOC diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Perseroan terdiriatas 2 orang, satu diantaranya adalah Komisaris Indepen, yang melaksanakan rapat secara berkala untuk membahas laporan manajemen tentang program bisnis dan ekspansi, strategi pemasaran dan isu penting lainnya juga memastikan Perseroan berada di jalur yang sesuai dengan Anggaran Dasar serta Undang-Undang yang berlaku. Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai berikut :

a. Memberi masukan ke Direksi dalam menetapkan dan mengevaluasi strategi, kebijakan dan rencana serta pelaksanaan kinerja perusahaan.

b. Menetapkan remunerisasi Direksi dan menilai sistim penggajian lainnya. c. Bersama komite audit perusahaan menelaah dan megevaluasi pelaksanaan tata kelola

perusahaan dan mengadakan perbaikan jika dipandang perlu. d. Memantau proses keterbukaan informasi dan efektifitas komunikasi dalam perusahaan

Komisaris independen bertanggung jawab mendorong diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik di perusahaan. Selama tahun 2013, telah diselenggarakan rutin rapat bulanan ( 12 kali ) baik untuk koordinasi internal Komisaris maupun dengan Direksi, terutama dalam hal Penetapan strategi dan rencana Perseroan, Pengawasan pelaksanaan kinerja Perseroan, Pelaksanaan tata kelola Perseroan dan Pemenuhan kewajiban Perseroan terhadap ketentuan yang berlaku. DEWAN DIREKSI Direksi pada dasarnya bertugas mengelola kegiatan perseroan. Direksi wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian tugas diantara Direksi seperti kami jelaskan dibawah. Presiden Direktur , yaitu Bapak Sasra Adhiwana memimpin pelaksanaan fungsi dan tugas Tim Direksi. Bapak Ir.Hari Sunaryo bertugas merencanakan dan memimpin operasional (dan pemasaran) kegiatan usaha Perseroan di bidang usaha industri pengolahan dan pemurnian serta perdagangan hasil-hasil pertambangan. Ibu Heranita Cintya, SE bertugas merencanakan dan memimpin pelaksanaan operasional (dan pemasaran) kegiatan usaha Perseroan di bidang usaha pembangunan. Ibu Dra.Meikewati Tandali, Ak bertugas merencanakan dan memimpin pelaksanaan supporting function kegiatan usaha meliputi bagian Keuangan (dan Akuntansi/Pajak), SDM dan Legal.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Page 21: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

20

Selama tahun 2013, rapat-rapat yang diselenggarakan membahas:

a. Penetapan dan pelaksanaan strategi, kebijakan dan rencana Perseroan; b. Pelaksanaan, pengawasan/evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kinerja; c. Pelaksanaan tata kelola, termasuk pembenahan sistem prosedur operasi; d. Pemenuhan kewajiban Perseroan atas ketentuan yang berlaku.

REMUNERASI KOMISARIS DAN DIREKSI Honorarium bulanan dan tunjangan lain bila ada, untuk setiap Komisaris di tentukan oleh pemengang saham dalam RUPS. Setiap Direktur mendapat gaji bulanan dan tunjangan tertentu bila ada. Karena merupakan bagian dari tanggung jawab jabatan, Komisaris dan Direksi tidak mendapatkan tunjangan kehadiran untuk semua rapat Perseroan yang di hadirinya. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas kesiapan penyajian informasi pada proses inter relasi antara Perusahaan dengan shareholder sesuai dengan aturan tata hubungan yang ditentukan, serta terpeliharanya mekanisme umpan balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon dinamika shareholder dan pasar modal secara tepat dan efektif. Berdasarkan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal & Laporan Keuangan (Bapepam& LK) No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, terhitung sejak April 2013 Perseroan menunjuk Ibu Meikewati Tandali, Direktur Perseroan menjabat juga sebagai Sekretaris Perusahaan. Selama tahun 2013, kegiatan yang dilakukan yaitu mengikuti rapat-rapat Dewan Direksi Perseroan, Penyampaian laporan keuangan dan kinerja berkala dan tahunan, mengelola penyampaian informasi tentang Perseroan secara proporsional dan bertanggung jawab, mengelola web Perseroan, dan menyelenggarakan kegiatan administrasi terkait dengan hubungan Perseroan dan pasar modal. KOMITE AUDIT Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan Komisaris yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Pembentukan Komite Audit harus dibawah tanggung jawab Komisaris Utama dan Direktur Utama Perseroan. Ketua maupun anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Dewan Komisaris. Komite Audit bertindak mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, memiliki keahlian, pengalaman dibidang audit dan kualitas lain yang diperlukan. Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Komisaris Perseroan bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 tentang Tugas Dan Wewenang Dewan Komisaris Independen serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peraturan Nomor IX.I.5 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Auidt Perseroan dibentuk berdasarkan SK Dewan Komisaris No: 0018/SIM/SK-KOM/2001 dengan masa bakti 5 tahun.

Page 22: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

21

Tim komite audit tidak punya hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham Perseroan. Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan kegiatan rapat 4 kali dengan Audit Internal, rapat 4 kali dengan Direktur dan rapat pleno pada tiap awal triwulan. Anggota komite audit Perseroan terdiri dari 3 orang yang diketuai oleh Tjokro Setiono dengan anggota Nanik Koeshariani dan Fonny Tungadi, SE. Tjokro Setiono KetuaKomite Audit Perseroan sejak tahun 2010. ANGGOTA KOMITE AUDIT NANIK KOESHARIANI, lulusan Universitas Merdeka Malang tahun 1989. Menjabat sebagai Kepala Bagian Kredit Bank Lippo Tidar Surabaya tahun 1996-1998, sebagai Kepala Kantor Kas Bank Lippo Sidoarjo tahun 1998-2001. Tahun 2001-2005 sebagai direktur di PT Niaga Indovest Finance dan saat ini berkarier sebagai Operation Manager di PT HD Finance. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2006. FONNY TUNGADI, SE. Lulus STIE-YPUP tahun 1994. Bergabung dengan perseroan sejak akhir 2006. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Pembukuan di Wesi SelatanUtama, sebagai Kepala Accounting danKeuangan di PT Alinia Setra tahun 1997-2000, juga 2001-2006 menjabat sebagai Kepala Accounting danKeuangan di PT Hasil Alam Utama Lestari. AUDIT INTERNAL Berdasar pada Peraturan Bapepam & LK No IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perseroan membentuk Unit Audit Internal, yang dipimpin oleh Jazid, Akuntan sebagai Ketua Unit Audit Internal. Selama tahun 2013, pengendalian internal dilakukan dengan melakukan telaah periodik untuk mengukur efektifitas perangkat pengendalian yang ditetapkan manajemen seperti tata organisasi, kebijakan transaksi, sistim dan prosedur penyelenggaran transaksi. Melalui program pengendalian internal, diharapkan diperoleh kondisi :

a. Pengamanan harta Perseroan; b. Keyakinan persesuaian penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan dengan Standar

Akuntansi Keuangan yang berlaku; c. Keyakinan pemenuhan peraturan yang berlaku kepada Perseroan baik sebagai Perseroan

Terbatas maupun Perusahaan Publik; Perusahaan berupaya terus mengembangkan sistem pengendalian internal seiring dengan perkembangan operasi Perseroan.

Page 23: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

22

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Bagi Perseroan, berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. Perseroan mendukung berbagai program tanggung jawab social untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan, serta pada masyarakat sekitar lingkungan Perseroan. Perseroan senantiasa berkomitmen menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan di sekitar daerah operasionalnya dengan melaksanakan tanggung jawab Perusahaan di bidang social serta lingkunan sesuai dengan prinsip pengembangan lingkungan yang berkelanjutan, seperti misalnya dalam perbaikan jalan di sekitar lokasi perusahaan. Sebagai bagian dari masyarakat, Perseroan tetap pada komitmennya untuk merealisasi tanggung jawab sosial. Saat ini, Perseroan focus pada upaya kelangsungan usahanya. Belum ada aktivitas CSR yang dilakukan.

Page 24: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

23

Para pemegang saham yang terhormat,

Sambil mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direksi dan Dewan Komisaris PT Surya Intrindo Makmur Tbk menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2013 kepada para pemegang saham.

Direksi dan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemegang saham dan atas kerjasama yang baik selama ini kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Akhir kata, terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemegang saham kepada kami.

Dewan Komisaris

dr. Harijanto, MM Tjokro Setiono

Presiden Komisaris Komisaris Independen

Dewan Direksi

Sasra Adhiwana Ir. R. Hary Sunaryo Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur

Heranita Cintya, SE Dra. Meikewati Tandali. Ak

Direktur Direktur

PERNYATAAN MANAGEMENT ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013

Page 25: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PTPTPTPT SURYASURYASURYASURYA INTRINDOINTRINDOINTRINDOINTRINDO MAKMURMAKMURMAKMURMAKMUR TbkTbkTbkTbkDANDANDANDAN ENTITASENTITASENTITASENTITAS ANAKANAKANAKANAK //// ANDANDANDAND SUBSIDIARIESSUBSIDIARIESSUBSIDIARIESSUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORANAUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

SERTAUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADATANGGAL TERSEBUT/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENTAUDITOR'S REPORT DECEMBER 31, 2013 AND 2012

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

Page 26: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

r

i

PT SURYA NTililDO MNfrURTbK DAt{ EilTTTAS AI{AK' ATUD ST'BS,IXAR'ESDAFIAR ISI' IABTE OF C0,TIETTr

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPOMN AUD]TOR INDEPENDEN

IIPORAN KEUA}IGA}IPada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan serta untuk

lahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Laporan Posisi Kamngan Konsolillasian

Laporan Laba Rugi Komprehe$Sf Konsolidaian

Laporan Perubahan Ekuihs lGnsdidmian

Laporm Arus lGs Konsolidasian

Catahn Ahs L4oran Kanngnn Konsolidmian

D'RECIORS' SIAIEMENT TETTER

INDEPENDE,ff AUDITCP{S' RErcRT

F I N N,I CI AL STA IEMEAJISAs of Derplmfpur 31, 201 3 aN 2412

aNforfieyeanthen endd

Canffiaipd&Mof Finarcidfrpflim

Conmlidated Slafemenfs of funpetensfre lna ne

Conmldated Sfalemenfs of $anges in Equity

Oonsoldafed Sfafements of Oash Fbws

Cnnsliid# tffieta Fkarcid $ratwatft

Halaman /Pme

2-3

4

5

6

7

\

L

Page 27: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

il

:-*s*a@q"=<gr<-::==-

PT SURYA INTRINDO MAKMUR

PI SURYA INTRITTIDO TUAKMUR TBKDAN EIIITITAS AIIIAK

PERIIIYATAATTI DI RE KSITEITITAIIIG TANGGUIIIG JAWAB

IERHADAP LAPORAIII KEUAIIIGA]II KONSOLIDASIAIIIPT SURYA INTRINDO MAKMURTBK DAIII EI{NTAS A]iIAKTAITIGGAL 31 DESEMBER 2013 DAITI 2012 SERTA TAHUT{

YA]IIG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

No. Telepon

Jabatan

2. Nama

Alamat Kantor

Alamat Domisili

No. Telepon

Jabatan

Menyatakan bahwa :

1. Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan

konsolidasian PT Surya lntrindo Makmur Tbk dan entitas anak;

2, Laporan keuangan konsolidasian PT Surya lntrindo Makmur Tbk dan entitasanak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di lndonesia;

3. a, Semua informasl dalam laporan keuangan konsolidasian PT Surya

lntrindo Makmur Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan

benar;

b, Laporan keuangan konsolidasian PT Surya Intrindo Makmur Tbk dan

entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidakbenar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggungjawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Suryalntrindo Makmur Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarmya.

PT SURYA fiITNNDO MAKMURTBKANDSUBSIUARY

D'RECTORS'SIATEMENTREGARD'IUG RESP O NSIBIUT Y F O R

PT SURYAIITINNDO ilA'$URfBK AND SUBSIDIARYCONSOLIDAT ED FINANCIAL ST AT EMENr S

AS AI I,E:CEMBERSI,MB AND 2012AND FOR THE YEARS THEN ENDED

We, the undersigned:'1. Name

Office Address

Residential Address

Telephone NoTiile

2. Name

Office Address

Residenfial Address

Telephone NoTiile

State that :

1. We are responsible for the preparation and presentation of theconsolidated financial statements of PT Surya lntrindo Makmur Tbk andsubsidiary;

2. The consolidated financial statements d PT Surya lntrindo Makmur Tbkand subsidiary have been prepared and presented in accordance withthe lndonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the consolidated finarxial statements of PT Suryalntrindo Makmur Tbk and subsidiary has been disclosed in a

complete and truttlful manner;

b. The consolidated financial statements of PT Surya lntrindoMakmur Tbk and subsidiary do not contain false materialinformation or fact, nor do not they omit material information or f act;

4. We are responsible for the internal control systems ofPT Surya lntrindo Makmur Tbk.

Thus this statemetts is made truthfully.

Dra. Meikewati Tandali,AkDirektur /Director

Sasra Adhiwana

Gedung GozcoJl Raya Darmo N0,54-56

Surabaya 60265Jl. Jatinegara Barat lll/ 1

Jakarta031-56',1 28'l 8

Direktur [Jtama

Dra. Meikewati Tandali, Ak.

Gedung GozcoJl. Raya Darmo No,54-56

Surabaya 60265Rungkut Mapan Timur X/El-2

Surabaya

031 -561 281 B

Direktur

Sasra Adhiwana

Gedung Gozco

Jl Raya Darmo No.54-56Surabaya 60265

l. Jatinegara Barat lll/ 1

Jakarta

031-5612818President Director

Dra. Meikewati Tandali, Ak.

Gedung Gozco

Jl. Raya Darmo No.54-56

Surabaya 60265Rungkut Mapan Timur X/El-2Surabaya

031-5612818Director

Atas nama dan mewakili Direksi / For and on behalf of the Board of Directors

Direktur Utama /President Diector

GEDUNG GOZCOJL. RAYA DARMO NO: 54-56

Telp.031-5612818. Fax.O31-5620968, Surabaya 60265, Jawa Timur

Surabaya, 7 Maret / March 201 4

Page 28: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

KANTORAKUNTAN PUBLIK

SUP@YO, SUT'AFIre, SUEYANTARA & RC}<oNKeputusan Menteri Keuangan Rl No, KEP-14/KM.1/2011 Tanggal 10 Januari 2011

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan Nomor. 01 1/GA-A

Pemegang saham, komisaris dan direksiPT Surya lntrindo Makmur, Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian

PT Surya lntrindo Makmur, Tbk dan entitas anak, yang terdiri dari laporan

posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember2013, serta laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas

konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi

signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung,jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar

laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh

manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang

bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh

kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan

keuangan ini berdasarkan audit kami, Kami melaksanakan audit kami

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik

lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan

etika merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan

memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan

penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit

tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan,

Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk

penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan,

baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, Dalam

melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan

pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian

wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat

sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opinin

atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga

mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang

digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,

serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa buktl audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan

tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami,

INDEPENDENT AU DIT OR'S REP O RT

Repol Number.011/GA-A

The stockholders, Board of Commlssioners and Directors

PT Surya lntrindo Makmur, Tbk

We have audited the accompanying consolidated financial statements ofPT Surya lntrindo Makmu1 Tbk and its subsidiarles, which comprise the

consolidated slafements of financial position as of December 31, 2013,

and the consolidafed slatemenfs of comprehensive income, consolidated

statements of changes in equity , and consolidated statements of cash flows

for the yearthen ended, and summary of significant accounting policies and

oth e r expl an atory inf ormatio n.

Management's responsibility for the financial statements

Management ls responsrb/e for the preparation and fair presentation ofthese financial slalements in accordance with lndonesian Financial

Accounting Standards, and for such internal control as management

determines is necessary to enable the preparation of financial statements

that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Au d itor s' res p o n si b i I ity

Our responsibility is to express an opinion on these financial statements

based on our audit, We conducted our audit in accordance with Standards

on Auditing estab/rshed by the lndonesian lnstitute of Ceftified Public

Accountants. Ihose sfandards require that we comply with ethical

requirements and plan and peform the audit to obtain reasonable

assurance about whether the financial statenents are free fron material

misstatement.

An audit involves peforming proceduresto obtain audit evidence aboutthe

amounts and disclosures in the financial sfafemenfs. The procedures

selected depend on the auditors' judgment, including fhe assessment ofthe risks of material misstatement ofthe iinancial statements, whetherdue

to fraud or error. ln making those isk assessmenls, the auditors consider

internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation ofthe financial sfatemenls in order to design audit procedures that are

appropriate in the circumstances, but not for the purpose ofexpresslng an

opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also

includes evaluating the appropriateness ol accounting policies used and

the reasonableness of accounting estrma/es made by management, as

well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

We believe that the audit evidence we have obtaineci is sufficient and

appropiate to provide a basis for our audit opinion.

-PlasaAndhikaBlokC.34Jl.SimpangDukuh3340Surabaya602T5, Telp,031-5341286,5473585, Fax.031.53'14560, Email:[email protected]

.Jl.PenjaringanAsrilX.PS,l/J.12Surabaya60297. Telp.031'8709808,Fax.031-8706675, Email:kaps3r@gmail,com

Page 29: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

0pini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampirmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan konsolidasian PT Surya lntrindo Makmur, Tbk dan entitasanak tanggal 3'l Desember 201 3, serta kinerja keuangan dan arus kas

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di lndonesia.

Hal lain

Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun dengan anggapan

bahwa Perusahaan dan entitas anak akan melanjutkan operasinya

sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan

kelangsungan usahanya. Laporan keuangan konsolidasian tidak

mencakup penyesuaian-penyesuaian yang mungkin timbul dari

kelangsungan usaha Perusahaan.

Opinion

ln our opinion, the arcompanying consolidated ftnancial statemenls presenf

fairly, in all material respecfs, the consolidated financial position ofPT Surya lntrindo Makmur, Tbk and its subsidrarles as of December 31,2013, and their consolidated financial peformance and cash flows lor theyear ended December 31, 2013 in accordance with lndonesian FinancialAccounting Slandards.

Others

The accompanying consolidated financial statements have been prepared

assuming that the Company and its subsidiary will continued as a going

concem. The consolidated financial sfafemenls do not include any

adjustments that might result from the impact of the uncelainty of going

c0ncern.

SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTAM & REKAN

Registrasi Akuntan Publik / Public Accountant Registration No. AP. 0290

7 Marel2014 I MarchT,2014

MNTORAKUNTAN PUBLIK

.Ag-u s S u bya ntara,Ak, MM, C PA

suP@vo, swJAffiJO/ SUts\ffiNTARA & &kom

Page 30: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Piutang usaha - bersih Account receivables - net

- Pihak berelasi Related parties -

- Pihak ketiga Third parties -

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak Ketiga Third parties

Persediaan- bersih Inventories-net

Uang muka pembelian Purchase Advances

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan Deffered tax assets

Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp 77.900.191.188 and

Rp 77.900.191.188 tahun 2013 dan in 2013, Rp 77.649.212.401

Rp 77.649.212.401 tahun 2012 in 2012, and Rp 79.352.348.599

Tanah dalam pengembangan Land under development

Aset lain-lain Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

31 Desember /

-

59.758.359.395

63.959.804.346

31 Desember /

December 31December 31

2013

Rp

137.311.867

3.574.068.804

559.349.340

27.422.038.555

2012

Rp

177.531.985

390.669.596

555.206.836

379.866.303

13.874.577

-

14.985.000

-

4.201.444.951

11.816.946.887

75.863.000

2.985.410.903

2.888.054

27.228.983.253 38.106.478.621

20.712.429.255

106.780.297

222.980.574

1.421.273.381

10.462.794.174

The accompanying notes to Consolidated Financial Statement are

integral part of these Consolidated Financial Statements

Catatan /

2j;2l;11

2r;10d

2i;9

2d;2f;6

13

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

2h;12

79.565.380.154

80.986.653.535

7

Notes

2d;2e;4

2d;2f;2g;5

8

10a

2

Page 31: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha-Pihak ketiga Account Payable-third parties

Utang pajak Taxes payable

Akrual Accruals

Bagian utang jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current portion of long term loan

- Sewa pembiayaan Finance lease -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Utang pemegang saham Shareholder liabilites

Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo Long term loan net of

dalam waktu satu tahun current portion

- Sewa pembiayaan Finance Lease -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Long Term Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk holders of the company

Modal saham - Nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - par value Rp 100 per share

Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6.000.000.000 shares

tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012

Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid up -

1.743.240.000 saham 1.743.240.000 shares

tahun 2013 dan 2012 in 2013 and 2012

Difference in value due to

Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transaction

entitas sepengendali between under entities

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of

entitas anak equity in subsidiary

Agio saham Agio

Biaya emisi saham Share issuance costs

Saldo defisit Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable

kepada pemilik entitas induk to parent entity

Kepentingan nonpengendali Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY63.959.804.346

446.507.624

Rp

184.387.174

63.513.296.722

-

-

-

174.324.000.000

(15.349.375.047)

174.324.000.000

(15.349.375.047)

(2.285.462.000)

384.270.543

8.061.524

54.175.557

-

31 Desember /

December 31

2012

31 Desember /

4.859.369.898

210.505.322

5.069.875.220

14.395.696.419

22.309.575

December 31

2013

189.947.951

Rp

17

Notes

18.539.660.214

56.707.366.942

35.676.000.000

19

2l;16

Catatan /

10c

15

2m;14

54.662.609.547

(156.242.213.620)

2o

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

18

(154.197.456.225)

2p;20

21

(2.285.462.000)

18.539.660.214

35.676.000.000

14.792.341.119

2l;16

The accompanying notes to Consolidated Financial Statement are

integral part of these Consolidated Financial Statements

6.805.929.780

80.986.653.535

6.461.827.648

61.124.437.196

3

Page 32: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

PENJUALAN SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) KOTOR GROSS PROFT (LOSS)

- Beban penjualan Sellings -

- Beban umum dan administrasi General and administrative -

- Kerugian selisih kurs- bersih Foreign exchange losses - net -

- Laba penjualan aset Gain from asset disposal -

- Lain-lain bersih Others - net -

RUGI USAHA LOSS FROM OPERATIONS

- Penghasilan bunga keuangan Finance and interests Income -

- Beban bunga dan keuangan Finance and interests expense -

RUGI SEBELUM PAJAK LOSS BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

- Pajak kini - Final Current tax - Final -

- Pajak tangguhan Deferred Tax -

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN NET LOSS FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

- Surplus revaluasi aset tetap Revaluation surplus of fixed assets -

- Pajak penghasilan terkait Related income tax -

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

RUGI BERSIH DAN JUMLAH RUGI NET LOSS FOR THE YEAR AND

KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO:

- Pemilik Entitas Induk Owners of the Company -

- Kepentingan nonpengendali Noncontrolling interest -

JUMLAH TOTAL

RUGI PER SAHAM YANG DAPAT NET LOSS PER SHARE

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO

PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE COMPANY

(137.569.816)

2s;27 (1,17)

The accompanying notes to Consolidated Financial Statement are

integral part of these Consolidated Financial Statements

(344.102.132) (11.067.061)

(2.388.859.526)

(2.044.757.395) (126.502.755)

(2.388.859.526) (137.569.816)

- -

- -

1.630.776

64.057.736

(119.967.570)

(179.459.219)

(2.388.859.526) (137.569.816)

2q;25 (20.077.965) (2.356.840)

(914.739.242)

(22.168.332)

1.674.750.400

2r;10b

2q;26 1.144.021

2q;26

2q;25

- (2.071.250)

2q;24

(1.354.152.713)

(896.292.053) (179.117.494)

584.301.900

2.015.115

2q;22 11.129.253.606 4.374.199.873

(32.333.202) (5.601.772)

2q;26

2q;24

- 1.901.000.000

(2.424.729.860)

(232.016.513)

2012

(0,07)

(4.606.216.386)

2013

Catatan /

Notes

Desember 31

31 Desember /

RpRp

Desember 31

31 Desember /

(9.454.503.206)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

(2.539.853.272)

2q;23

4

Page 33: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Saldo per 1 Januari 2012 Balance as of January 1, 2012

Konversi utang menjadi saham Swap debt to share

Entitas anak baru Disposal the subsidiary

Total rugi komprehensif Total comprehensive loss

Saldo per 31 Desember 2012 Balance as of December 31, 2012

Total rugi komprehensif Total comprehensive loss

Saldo per 31 Desember 2013 Balance as of December 31, 2013

19

6.737.269.116 6.583.172.789

110.000.000.000 - 110.000.000.000

- - - (154.096.328)

74.324.000.000 - - - 35.676.000.000 -

Selisih Nilai

perubahan ekuitas Sepengendali /

selisih transaksi

Anak perusahaan / Differences Due Saldo laba

Transaksi Entitas

Ekuitas Bersih /

Equity Net

Rp

Jumlah Non Controlling

(Defisit) /

retained earnings

to Transaction

Between Entities

Kepentingan

Rp

Non Pengendali /

Total InterestUnder Control Agio

Rp

(deficit)

(52.932.306.251)

Rp Rp

- 79.727.725

- - (154.096.328)

- - - (126.502.755) (126.502.755)

6.805.929.780 63.513.296.722 174.324.000.000 (154.197.456.225) 56.707.366.942

(11.067.061) (137.569.816)

(2.044.757.395) (2.044.757.395) - (344.102.132) (2.388.859.526) -

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

Modal Disetor

Capital Stock

6.461.827.648 61.124.437.196 174.324.000.000 18.539.660.214 (15.349.375.047)

Biaya

Emisi saham /

Share issuance

Costs

Rp

in subsidiary

Rp

Difference due to

change of equity

(2.285.462.000)

(2.285.462.000)

18.539.660.214 (15.349.375.047)

- -

Note

(154.070.953.470) (53.012.033.975)

RpRp

Catatan/

Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributable to equity holders of the company

100.000.000.000 (2.285.462.000) 18.539.660.214 (15.195.278.719)

19 35.676.000.000

35.676.000.000

(156.242.213.620) 54.662.609.547

5

Page 34: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan Cash receipt from customer

Pembayaran kepada pemasok Cash paid to supplies

Pembayaran kepada karyawan Cash paid to employee

Pembayaran pajak penghasilan income tax payments

Penerimaan penghasilan bunga Interest income

Pembayaran bunga Interest expense payment

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flows used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Penambahan aset tetap addiction of fixed assets

Penjualan aset tetap Fixed assets disposal

Pembayaran Investasi saham Payment Investment in shares

Penambahan aset dalam pengembangan Addiction assets under development

Penambahan tanah dalam pengembangan Addiction land under development

Penambahan uang muka Addiction advances

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran utang ke lembaga keuangan Payment loans from financial institutions

Penerimaan utang dari pemegang saham Receipt of loans from shareholder

Penerimaan utang dari pihak berelasi Receipt of loans from related parties

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows provided by financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN

BERSIH KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN BEGINNING BALANCE OF

SETARA KAS AWAL TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENT

Saldo kas saat entitas anak baru Cash and cas equivalent new subsidiary

Perubahan kurs mata uang asing Foreign exchange rate changes

SALDO KAS DAN ENDING BALANCE OF

SETARA KAS AKHIR TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENT

31

2.059.708 2.015.115

The accompanying notes to Consolidated Financial Statement are

integral part of these Consolidated Financial Statements

177.531.985

137.311.867

-

(32.216.025)

(1.280.730.793)

4.769.595.099

-

-

December 31 December 31

31 Desember /

(2.415.994.765) -

31 Desember /

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

secara keseluruhan

12.206.461

(8.004.093)

1.451.481.279

12.057.230.376

Rp

177.531.985

(15.013.519.662)

Rp

-

(1.210.211.131)

(27.533.114)

(10.260.000.000)

(4.213.512.374)

(5.424.962)

2012

(33.528.896)

4.459.711.950

(25.000.000) (38.876.000)

1.901.000.000

14.943.000.000

(2.851.419.162)

(89.774.799)

(3.764.224.500)

-

-

-

Catatan /

Notes

(1.430.892.708)

14.943.000.000

(5.209.609.300)

(7.627.819.145)

31

(111.801.849)

2.873.004.873

(7.650.604.065)

(1.413.135.321)

2013

31

4.859.369.898

-

6

Page 35: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

b. Karyawan, dewan direksi dan komisaris b. Employees, boards of commissioners and directors

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 , susunan anggota

dewan komisarisdan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the members of the

Company's boards of commissioners and directors are:

Berdasarkan akta No. 40 tanggal 28 Juni 2013 tentang Berita

Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, menyetujui

adanya perubahan susunan pengurus perusahaan.

Surya Intrindo Makmur Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan

akta No. 48 tanggal 29 Juli 1996 oleh Ny. Nursetiani Budi, SH,

Notaris di Sidoarjo. Akta pendirian ini telah disahkan Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.

C2-10432.HT.01.01.TH.96 tanggal 19 Nopember 1996 serta

diumumkan dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia

No.69 tanggal 29 Agustus 1997 tambahan No. 3665. Anggaran

dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan,

terakhir dengan akta No.49 tanggal 30 juni 2009 dari Wachid

Hasyim, SH, Notaris di Surabaya, mengenai perubahan

anggaran dasar Perusahaan untuk dapat diselaraskan

sehubungan dengan peraturan Bapepam Bo.IX.J.1, Tanggal 14

Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan

yang melakukan Penawaran Umum Efek yang bersifat ekuitas

dan Perusahaan Publik. Akta perubahan ini telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.AHU-

0057623.AH.01.09 tahun 2009 tanggal 2 September 2009.

PT Surya Intrindo Makmur Tbk (the ”Company”) was established

based on notarial deed No.48 , dated July 29, 1996 of Ny.

Nursetiani Budi, SH, notary in Sidoarjo. The deed of

establishment was approved by the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-

10432.HT.01.01TH.96, dated November 19, 1996 and was

published in State Gazette No. 69, dated June 29, 1997

supplement No.3665. The Company’s articles of association

have been amended several times, most recently by notarial

deed No.49, dated June 30, 2009 of Wachid Hasyim, SH, notary

in Surabaya, corcerning the adjust Company’s article of

association based on Law No. IX.J.1, dated May 14, year 2008

about offering of shares. The amended deed was approved by

the Minister of Justice and Human Rights of the Republic

Indonesia in his Decision Letter No.AHU-00576623.AH.01.09

year 2009 dated September 2, 2009.

Based on deed No. 40 on June 28, 2013 about News Event

Anual Sharehoder’s Extra Ordinary General Meeting, agree to the

change of composition management of the company.

Based on the deed No. 19 dated April 10, 2013 from Wachid

Hasyim, SH, Notary in Surabaya was approved by the Minister of

Justice and Huan Rights of The Republic Indonesia in his

Decision Letter No. AHU-20779.AH.01.02 2013 dated April 18.

2013, the Company’s articles of association among others: 1)

article 3 about Purpose, objectives and business activities that

Company do expansion of its business activities into the field of

manufacturing and refining the results of mining, industrial

manufacturing, fabrication and trading other mining results, 2)

article 1 about name and site of the Company that the site move

from Sidoarjo to Surabaya. The company started commercial

operations in 1997.

Berdasarkan akta no 19 tanggal 10 April 2013 dari Wachid

Hasyim, SH, Notaris di Surabaya yang telah mendapat

pengesahan sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-20779.AH.01.02

tahun 2013 tanggal 18 April 2013, anggaran dasar Perusahaan

mengalami perubahan antara lain 1) pasal 3 tentang Maksud

dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan dimana Perusahaan

melakukan perluasan kegiatan usaha perseroan ke bidang

industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil pertambangan,

industri manufakturing, fabrikasi lainnya dan perdagangan hasil-

hasil pertambangan dan 2) pasal 1 tentang nama dan tempat

kedudukan Perseroan dimana tempat kedudukan perseroan

semula di Kabupaten Sidoarjo berpindah ke Kota Surabaya.

Perusahaan memulai usaha komersialnya sejak tahun 1997.

7

Page 36: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

b. Karyawan, dewan direksi dan komisaris b. Employees, boards of commissioners and directors

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Independen Indepence Commissioners

Komisaris Commissioners

Direktur Utama President Director

Wakil Direktur Vice Director

Direktur Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committe

Anggota Members

c. Entitas Anak c. Subsidiaries Company

Persentase

Kepemilikan/ Tahun Operasi

Jenis Usaha/ Percentage of Komersial /

Entitas Anak / Domisili / Nature of Start of Commercial

Operations

PT Tong Chuang Indonesia Sidoarjo Industri sepatu atau alas kaki lainnya 1996

(manufacturing of shoes and other footwear)

PT Bangun Sarana Jaya Surabaya Pembangunan / contruction -

Kwong Heranita Cintya

31 Desember 2013/

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa sesuai akta no.47 dari Wachid Hasyim, SH notaris di

Surabaya tanggal 29 Februari 2012, Perusahaan melakukan

penyertaan saham ke PT. Bangun Sarana Jaya sebesar

Rp.10.260.000.000 dengan mengeluarkan dana sebesar

Rp 10.414.096.328

60% 21.397.163.069 60%

Based on the General Meeting of Shareholders in accordance

Extraordinary Deed No. 47 of Wachid Hasyim, SH notary in

Surabaya on February 29, 2012, the Company made investments

in shares to the PT. Bangun Sarana Jaya for Rp.10.260.000.000

by expend fund for Rp 10.414.096.328.

-

Ir. R. Hary Sunaryo

31 Desember 2012 /

dr. Harijanto, MMdr. Harijanto, MM

Sasra Adhiwana

Dra. Meikewati Tandali, Ak

-

Roy Gunawan

Dra. Meikewati Tandali, Ak

Tjokro Setiono

Tjokro Setiono

December 31,

Sasra Adhiwana

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada dewan

Komisaris dan Direksi untuk tahun 31 Desember 2013 dan 2012

sebesar Rp 518.000.000 dan Rp 396.941.000 dan disajikan

sebagai beban usaha pada laporan keuangan konsolidasian.

Salaries and alloawances to the company’s management in

December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 518.000.000 and

Rp 396.941.000 and respectively and were presented as part of

operating expenses in the consolidated statements of income.

Business

As of December 31, 2013 and 2012 the Company employed 48

and 19 permanent employees, respectively.

Perusahaan memiliki saham pada Entitas Anak sebagai berikut :

Ownership

The Company has ownership interests in the following

Domicile 2012Subsidiary Companies

December 31, 2013 December 31, 2012

-

Kwong Heranita Cintya

Pada tanggal 31 desember 2013 dan 2012, Perusahaan

memperkerjakan masing-masing sebanyak 48 orang dan

19 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

Aset /

80%

31 Desember/

Asset

2013

Tjokro Setiono

6.727.926.482 80%

2013

Tjokro Setiono

Nanik Koeshariani Nanik Koeshariani

Fonny Tungadi Fonny Tungadi

8

Page 37: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

d. Penawaran Umum Efek Perusahaan d. Public Offering of Shares of the Company

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of compliance

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements

Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk

tahun berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai

berikut:

On March 8, 2000, the Company obtained the noticeof effectivity

from Chairman of the Capital Market Supervisory Agency

(Bapepam) in his letter No. S-439/PM/2000 for its offering of

60,000,000 shares with nominal value of Rp500 per share of

amounting to Rp30.000.000.000 to the public. On March 28,

2000, all of the shares of the company were listed in the

Indonesia Stock Exchange.

Tanggal 8 maret 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan

efektif dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam)

dengan suratnya No. S-439/PM/2000 untuk melakukan

penawaran umum atas 60.000.000 saham dengan nilai nominal

Rp 500 per saham atau sejumlah Rp 30.000.000.000 kepada

masyarakat. tanggal 28 maret 2000, saham tersebut telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dan berdasarkan

konsep nilai historis, kecuali untuk instrumen keuangan derivatif

yang diukur pada nilai wajar dan utang atas kewajiban imbalan

pasti yang diakui sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti

dikurangi dengan kerugian aktuaria yang belum diakui ditambah

beban jasa lalu yang belum diakui.

The financial statements were prepared on the accrual basis and

under the historical cost concept, except for derivative financial

instruments which are measured at fair value and the liability for

defined benefit obligations which is recognized as the present

value of the defined benefit obligations less the unrecognized

actuarial losses, plus unrecognized past service cost.

The significant accounting policies, applied in the preparation of the

Company's financial statements as of and for years ended

31 December 2013 and 2012 were as follows:

The financial statements as of and for years ended December

31, 2013 and 2012 are prepared and presented in accordance

with Indonesian Financial Accounting Standards as issued by

the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market

and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)

Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company's

Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines" as

included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman

of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode

langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct

method by classifying cash flows on the basis of operating,

investing and financing activities.

As of December 31, 2013 and 2012 all of the Company’s shares

totaling 1.000.000.000 shares were listed in the Jindonesia Stock

Exchange.

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun berakhir 31

Desember 2013 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7

tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal

25 Juni 2012.

Tanggal 31 desember 2013 dan 2012, seluruh saham

Perusahaan atau sejumlah 1.000.000.000 saham telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

9

Page 38: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements

- -

- -

- -

Standar yang berlaku efektif pada 2013 Standards effective in 2013

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan

dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

Berikut ini adalah standar akuntansi baru atau revisi dan

pencabutan standar akuntansi yang relevan dengan operasi

Perusahaan dan entitas anak yang telah diumumkan dan

berlaku efektif pada tahun 2013:

The following new/revised and withdrawal of accounting

standards which are relevant to the Company and subsidiary’s

operations, were published and to be effective in 2013, as

follows:

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan,

estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

Figures in the financial statements are rounded to and expressed

in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

The preparation of financial statements in conformity with

Indonesian Financial Accounting Standards requires the use

of judgments, estimates and assumptions that affect:

the application of accounting policies;

Changes to the statements of financial accounting

standards and interpretation of financial accounting

standards

Although these estimates are based on management's best

knowledge of current events and activities, actual results may

differ from those estimates.

jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama

periode pelaporan.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an

ongoing basis. Revisions to accounting estimates are

recognized in the period in which the estimate is revised and in

any future periods affected.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara

berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada

periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode

yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi

tersebut.

The presentation currency used in the financial statements is

Rupiah, which is the functional currency.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait

dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting

dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak

yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang

merupakan mata uang fungsional.

In particular, information about significant areas of estimation

uncertainty and critical judgments in applying accounting policies

that have significant effect on the amount recognized in the

financial statements are described in Note 3.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi

dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali

dinyatakan lain.

jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan

atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan

keuangan;

penerapan kebijakan akuntansi;

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik

manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual

mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

the reported amounts of income and expenses during the

reporting period.

the reported amounts of assets and liabilities and disclosure

of contingent assets and liabilities at the date of the financial

statements;

10

Page 39: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements

Standar yang berlaku efektif pada 2013 Standards effective in 2013

- -

- -

- -

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasian c. Principles of consolidation

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian antara

Perusahaan dan entitas anak yang belum direalisasi dan yang

material telah dieliminasi.

Subsidiary is entity (including special purpose entity) over which

the Company has the power to govern the financial and operating

policies, generally accompanying a shareholding of more than

one half of the voting rights that are currently exercisable or

convertible are considered when assessing whether the

Company controls another entity.

Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil

usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan

pada Perusahaan.

PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations on

Entities under Common Control”

PPSAK No. 10 (Pencabutan atas PSAK No. 51), “Akuntansi

Kuasi-Reorganisasi”

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan

dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

Penyesuaian PSAK No. 60 (Revisi 2010): Instrumen

Keuangan dan Pengungkapan (Oktober 2012)

The Improvement on SFAS No.60 (Revised 2010): Financial

Instrument Disclosures (October 2012)

Changes to the statements of financial accounting

standards and interpretation of financial accounting

standards

PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis pada Entitas

Sepengendali”

All material intercompany transactions, balances, unrealised

surpluses and deficits on transactions between the Company and

its subsidiary have been eliminated.

Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika

Perusahan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat

mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto.

Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara

yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan

penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain

memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan

kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal

dimana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan. Entitas

anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan

kehilangan pengendalian.

The Company and its subsidiary are still evaluating the possible

impact on the issuance of these financial accounting standards.

The Company also assesses existence of control where it does

not have more than 50% of the voting power but is able to govern

the financial and operating policies by virtue of de-facto control.

Defacto control may arise in circumstances where the size of the

Company’s voting rights relative to the size and dispersion of

holdings of other shareholders give the Company the power to

govern the financial and other operating policies.

Subsidiary are fully consolidated from the date on which control is

transferred to the Company. They are de-consolidated from the

date which that control ceases.

Non-controlling interests represent the proportion of the result

and net assets of subsidiary not attributable to the Company.

PPSAK No. 10 (withdrawal of PSAK No. 51), “Quasi

Reorganisation”

Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dampak

yang mungkin ditimbulkan dari penerbitan standar akuntasi

keuangan tersebut.

Entitas anak adalah suatu entitas (termasuk entitas bertujuan

khusus) dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk

mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya,

biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini

dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika

menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.

11

Page 40: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Instrumen keuangan d. Financial instrument

(a) Aset keuangan (a) Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset

keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat

pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan

pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta

melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets

with fixed or determinable payments that are not quoted in

an active market. Such financial assets are subsequently

measured at amortized cost using the effective interest

method, less impairment. Gains and losses are

recognized in the profit or loss when the loans and

receivables are derecognized or impaired, as well as

through the amortization process.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan

aset keuangan dari suatu entitas dan kewajiban keuangan atau

instrumen ekuitas entitas lain.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset

keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada

tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat

Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian

atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan

penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan

dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial

asset of one entity and a financial liability or equity instruments of

another entity.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada

saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai,

akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

The Company's determine the classification of its financial

assets after initial recognition and, where allowed and

appropriate, re-evaluate this designation at each financial

period.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas,

piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain jangka

panjang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang

diberikan dan piutang.

The Company's financial assets include cash and cash

equivalents, trade receivables - third parties and long term

others trade receivables which fall under the loans and

receivables category.

When financial assets are recognized initially, they are

measured at fair value, plus, in the case of financial assets

not at fair value through profit or loss, directly attributable

transaction costs.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan

yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi,

pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki

hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,

atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen

lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif , jika sesuai.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada

saat pengakuan awal.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada

nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak

diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan

perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

All regular way purchases and sales of financial assets are

recognized or derecognized on the trade date, i.e., the

date that the Company's commit to purchase or sell the

asset. Regular way purchases or sales are purchases or

sales of financial assets that require delivery of assets

within the period generally established by regulation or

convention in the market place concerned.

Financial assets are classified as financial assets at fair

value through profit or loss, loans and receivables, held-to-

maturity investments, available-for-sale financial assets, or

as derivatives designated as hedging instruments in an

effective hedge, as appropriate. The Company's

determine the classification of its financial assets at initial

recognition.

12

Page 41: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Instrumen keuangan d. Financial instrument

(a) Aset keuangan (a) Financial assets

Penghentian pengakuan Derecognition

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

The Company's assess at each reporting date whether

there is any objective evidence that a financial asset or a

group of financial assets is impaired.

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau,

apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan

atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi

bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari

aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan

memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas

untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa

penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui

suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a)

Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko

dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau

(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan

tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan

pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial

asset or part of a group of similar financial assets) is

derecognized when: (1) the rights to receive cash flows

from the asset have expired; or (2) the Company's have

transferred its rights to receive cash flows from the asset

or have assumed an obligation to pay the received cash

flows in full without material delay to a third party under a

“pass-through” arrangement; and either (a) the Company's

have transferred substantially all the risks and rewards of

the asset, or (b) the Company's have neither transferred

nor retained substantially all the risks and rewards of the

asset, but has transferred control of the asset.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa

aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai.

For loans and receivables carried at amortized cost, the

Company's first assess whether objective evidence of

impairment exists individually for financial assets that are

individually significant, or collectively for financial assets

that are not individually significant. If the Company's

determine that no objective evidence of impairment exists

for an individually assessed financial asset, whether

significant or not, the asset is included in a group of

financial assets with similar credit risk characteristics and

collectively assessed for impairment. Assets that are

individually assessed for impairment and for which an

impairment loss is, or continues to be, recognized are not

included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai

telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas

masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa

mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas

masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman

yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat

diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian

penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has

occurred, the amount of the loss is measured as the

difference between the asset’s carrying amount and the

present value of estimated future cash flows (excluding

future expected credit losses that have not yet been

incurred). The present value of the estimated future cash

flows is discounted at the financial asset’s original effective

interest rate. If a loan has a variable interest rate, the

discount rate for measuring impairment loss is the

current effective interest rate.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat

pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih

dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai secara individual atas aset

keuangan yang signifikan secara individual, atau secara

kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara

individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut

dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang

memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai

penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset

yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk

itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak

termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

13

Page 42: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Instrumen keuangan d. Financial instrument

(a) Aset keuangan (a) Financial assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

(b) Liabilitas keuangan (b) Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui

penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah

kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan

bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang

diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif

awal dari aset keuangan.

The carrying amount of the financial asset is reduced

through the use of an allowance for impairment account

and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Interest income continues to be accrued on the reduced

carrying amount based on the original effective interest

rate of the financial asset.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan

cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat

kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa

mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau

dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode

berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset

keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang

terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian

penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau

berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan

penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan

tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut

diakui pada laba atau rugi.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are

measured at amortized cost using the effective interest

method. Gains and losses are recognized in profit or loss

when liabilities are derecognized as well as through the

effective interest method amortization process.

Financial liabilities are recognized initially at fair value

and, in the case financial liabilities measured at

amortized cost, inclusive of directly attributable

transaction costs.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada

biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga

efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi

pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau

diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk

tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan

menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat

pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at

fair value through profit or loss, financial liabilities

measured at amortized cost, or as derivatives designated

as hedging instruments in an effective hedge, as

appropriate. The Company's determine the classification of

their financial liabilities at initial recognition.

Loans and receivables, together with the associated

allowance, are written off when there is no realistic

prospect of future recovery and all collateral has been

realized or has been transferred to the Company. If, in a

subsequent period, the amount of the estimated

impairment loss increases or decreases because of an

event occurring after the impairment was recognized, the

previously recognized impairment loss is increased or

reduced by adjusting the allowance for impairment

account. If a future write-off is later recovered, the recovery

is recognized in profit or loss.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai

wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi

yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Company's financial liabilities include bank loans,

trade payables - third parties, accrued expenses and long-

term loans which falls under financial liabilities measured

at amortized cost category.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank,

utang usaha - pihak ketiga, beban akrual dan utang jangka

panjang yang termasuk dalam kategori liabilitas

keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

14

Page 43: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Instrumen keuangan d. Financial instrument

(b) Liabilitas keuangan (b) Financial liabilities

Penghentian pengakuan Derecognition

(c) Saling hapus instrumen keuangan (c) Offsetting of financial instruments

(d) Nilai wajar instrumen keuangan (d) Fair value of financial instruments

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan

sebagai kas yang dibatasi penggunaannya.

Time deposits which are restricted in use, are classified as

restricted cash.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-

waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya

dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held

at call with banks and other short-term highly liquid investments

with original maturities of three months or less.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika

liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau

dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation

under the liability is discharged or cancelled or has

expired.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan

nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika,

dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui

dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan

terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan

menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the

net amount reported in the statements of financial position

if, and only if, there is a currently enforceable legal right to

offset the recognized amounts and there is an intention to

settle on a net basis, or to realize the assets and settle the

liabilities simultaneously.

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif

diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan

mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada

penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk

instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik

penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan

transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-

lengt market transactions), referensi atas nilai wajar terkini

dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis

arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively

traded in organized financial markets is determined by

reference to quoted market bid prices at the close of

business at the end of the reporting period. For financial

instruments where there is no active market, fair value is

determined using valuation techniques. Such techniques

may include using a recent arm’s-length market

transaction, reference to the current fair value of another

instrument that is substantially the same, discounted cash

flow analysis, or other valuation models.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas

keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan

ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi

secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini

ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat

sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan

pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai

tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba

atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another

from the same lender on substantially different terms, or

the terms of an existing liability are substantially modified,

such an exchange or modification is treated as a

derecognition of the original liability and the recognition of

a new liability, and the difference in the respective carrying

amounts is recognized in profit or loss.

15

Page 44: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

f. Piutang usaha dan piutang lain-lain f. Trade receivables and other receivables

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties

h. Tanah dalam pengembangan h. Land under development

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian.

The cost of land under development consists of the acquisition

cost of the land, borrowing costs and other costs related to the

acquisition of the land, and is transferred to buildings under

construction when the development of the land has started.

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan

metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are amortized using the straight line method

over their beneficial periods.

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan

akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak

disusutkan.

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation,

except for land which is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset

tetap sebagai berikut:

Depreciation of the fixed assets are computed on the straight-line

method, based on the estimated useful lives of the assets as

follows:

Biaya perolehan tanah dalam pengembangan meliputi biaya

perolehan tanah ditambah biaya pinjaman dan dipindah ke

tanah yang sedang dikembangkan, pada saat pematangan

tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang

dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.

All significant transactions and balances with related parties are

disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif,

kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi

penyisihan atas penurunan nilai piutang.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value

and subsequently measured at amortised cost using the effective

interest method, except where the effect of discounting would be

immaterial, less provision for impairment of receivables.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat

terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang Perusahaan dan

entitas anak tidak dapat ditagih.

Provision for impairment of receivables is established when there

is objective evidence that the outstanding amounts of the

Company and its subsidiary’s receivables will not be collected.

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan

pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK

No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and its subsidiary enter into transactions with

related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party

Disclosures”.

16

Page 45: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation

Per tahun/

Bangunan buildings

Mesin dan peralatan pabrik Machinery and plant equipment

Alat pengangkutan Transportation equipment

Perabot dan peralatan kantor Furniture and office equipment

k. Penurunan nilai aset non keuangan k. Impairment of non-financial assets

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam nilai historis dan

direklasifikasi ke dalam aset tetap setelah aset siap digunakan.

5%

10%

20%

20%

Asset under construction is stated at cost. The accumulated

costs will be reclassified to the appropriate fixed asset when the

asset is ready for its intended use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai

tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan

keuangan konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang

dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying

values and the related accumulated depreciation are eliminated

from the consolidated financial statements. The resulting gains

and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the

consolidated statement of comprehensive income.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak

berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi

penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan

keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset

tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat

penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset

dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi

antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai

aset.

Fixed assets and other non-current assets including intangible

assets are reviewed for impairment whenever events or changes

in circumstances indicate that the carrying amount may not be

recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by

which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable

amount, which is the higher of its fair value less cost to sell and

its value in use of the assets.

Rate Per Year

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari

nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila

kemungkinan besar Perusahaan dan entitas anak akan

mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan

dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur

dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi

diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam

laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut

terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or

recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is

probable that future economic benefits associated with the item

will flow to the Company and subsidiary and the cost of the item

can be measured reliably. The carrying amount of the replaced

part is derecognised. All other repair and maintenance costs are

charged to the profit or loss during the period in which they are

incurred.

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan disesuaikan

bila perlu, pada setiap tanggal pelaporan.

The assets’ residual value and useful lives are reviewed, and

adjusted if appropriate, at each reporting date.

17

Page 46: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

l. Sewa l. Leases

i. i.

ii. ii.

i. i.

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan

liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa

sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai

kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih

rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara

bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan

dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa,

sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang

konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada

periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba

rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih

pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dan periode

masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa

Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada

akhir masa sewa.

Perusahaan sebagai lessee

The Company's required to recognize assets held under a

finance lease in its statements of financial position and present

them as a receivable at an amount equal to the net investment

in the lease. Lease payments received are treated as

repayments of principal and finance lease income. The

recognition of finance lease income is based on a pattern

reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s

net investments in the finance lease.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a

lease is based on the substance of the arrangement at the

inception date and whether the fulfillment of the arrangement is

dependent on the use of a specific asset and the arrangement

conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the

lessee substantially all of the risks and rewards incidental to

ownership of the leased item are classified as finance leases.

Leases which do not transfer substantially all of the risks and

rewards incidental to ownership of the leased item are classified

as operating leases.

Under an operating lease, the Company's recognizes lease

payments as an expense on a straight-line basis over the lease

term.

Perusahaan sebagai lessor

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa

atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas

substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah

pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset

dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk

menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi,

jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko

dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran

sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line

basis) selama masa sewa.

The Company as lessee

Under a finance lease, the Company's required to recognize

assets and liabilities in its statements of financial position at

amounts equal to the fair value of the leased property or, if

lower, the present value of the minimum lease payments, each

determined at the inception of the lease. Minimum lease

payments are required to be apportioned between finance

charges and the reduction of the outstanding liability. The

finance charges are required to be allocated to each period

during the lease term so as to produce a constant periodic rate

of interest on the remaining balance of the liability.

Contingent rents are required to be charged as expenses in

the periods in which they are incurred. Finance charges are

reflected in the statements of comprehensive income.

Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets)

are depreciated over the shorter of the estimated useful life of

the asset and the lease term, if there is no reasonable

certainty that the Company's will obtain ownership of the

asset by the end of the lease term.

The Company as lessors

Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan

di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama

dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa

diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan

sewa pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan

pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat

pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih

Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

18

Page 47: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

l. Sewa l. Leases

ii. ii.

m. Utang usaha m.Trade payables

n. Provisi n. Provisions

o. Biaya Emisi Saham o. Share Issuance Cost

p. Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali p.

Pengalihan Aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan

yang lain antar Perusahaan sepengendali disajikan dengan

menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali.”

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku Aset

dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi entitas

sepengendali“ dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

The difference between an asset’s transfer price with its carrying

value is recorded as “Difference due to transaction between

entities under common control” and presented as part of equity.

Trade payables are initially measured at fair value and

subsequently measured at amortised cost using the effective

interest method, unless the effect discounting is immaterial.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya

tidak material.

Provisi diakui apabila Perusahaan dan entitas anak mempunyai

kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai

akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian

kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan

kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. Provisi tidak

diakui untuk kerugian operasi masa depan.

Berdasarkan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal

13 Maret 2000, Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari

ekuitas dan tidak diamortisasi.

Based on the Bapepam regulation No. Kep-06/PM/2000 dated

March 13, 2000, share issuance costs are presented as part of

equity and are not amortized.

Provisions are recognised when the Company and its subsidiary

has a present obligation (legal as well as constructive) as a result

of past events and it is more likely than not that an outflow of

resources embodying economic benefits will be required to settle

the obligation and a reliable estimate of the amount of the

obligation can be made. Provision is not recognised for future

operating losses.

The Company's required to present assets subject to

operating leases in its statements of financial position

according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred

in negotiating an operating lease are added to the carrying

amount of the leased asset and recognized as an expense

over the lease term on the same basis as operating rental

income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in

the periods in which they are earned. Lease income from

operating leases is recognized as income on a straight line

basis over the lease term.

The Company as lessors

Difference Due to Transaction between Entities Under

Common Control

Transfer of assets, liabilities, shares or other ownership

instruments among entities under common control is accounted

for using Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)

No. 38, “Restructuring Accounting of Companies Under Common

Control.”

Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan

posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung

awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi

ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui

sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama

dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila

ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya.

Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas

dasar garis lurus selama masa sewa.

Perusahaan sebagai lessor

19

Page 48: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and Expense Recognition

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan final Final income tax

Pajak penghasilan tidak final Unfinal income tax

Atas penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final,

beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan

menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan.

For income that had been charged a final income tax, the tax

expense is recognized proportionately with the commercial

income recognized in the current period.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak

diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait

dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan

komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

The income tax expense comprises current and deferred income

tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent

that it relates to items recognised in other comprehensive income

or directly in equity.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan

yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada

tanggal pelaporan. Manajemen secara periodik mengevaluasi

posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)

sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku

membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan

penyisihan berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar

kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the

tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns

with respect to situations in which applicable tax regulation is

subject to interpretation. It establishes provision where

appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the

tax authorities.

Construction service revenue is recognized using the percentage

completion method. Local sales are recognized when the goods

are delivered to the customers, while exports sales are

recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point).

Expenses are recognized when incurred (acrual basis)

Pajak Penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas

tanah dan/atau bangunan sebagaimana yang telah diatur dalam

Peraturan Pemerintah No. 71 pasal 4 ayat 1 tanggal

4 Nopember 2008 dikenakan pajak sebesar 5% dari jumlah

bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan,

kecuali atas pengalihan hak atas rumah sederhana dan rumah

susun sederhana dikenakan pajak sebesar 1% dari jumlah bruto

nilai pengalihan.

Income tax from revenue arise from the transfer of land and/or

building title as stipulated on government law No. 71 article (4)

paragraph (1) dated November 4, 2008 imposed on tax at 5%

from gross amount value of land and/or building title transferred,

except from the transfer of title of middle low class public housing

and apartment imposed on tax at 1% from gross amount valued

of title transferred.

Apabila nilai tercatat aktiva atau liabilitas yang berhubungan

dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan

pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aktiva

atau liabilitas pajak tangguhan.

Pengakuan pendapatan jasa pembangunan dan beban

berdasarkan progress penyelesaian. Penjualan ekspor diakui

pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point). Beban

diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada tahun yang

bersangkutan (acrual basis)

If the carrying amount of assets and liabilities that relate to final

income tax are different from their tax base, no deferred tax

assets or liabilities are recognized for such differences.

20

Page 49: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan tidak final Unfinal income tax

s. Laba per saham s. Earnings per Share

t. Penjabaran mata uang asing t. Foreign currency translation

(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun

berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

beredar dalam tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing profit for the year

by the weighted average number of ordinary shares outstanding

during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba dengan

rata-rata tertimbang saham yang beredar ditambah dengan rata-

rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek

berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing profit by the

weighted average number of ordinary shares added to the

weighted average number of shares calculated assuming

conversion of all dilutive potential ordinary shares.

The financial statements are presented in “Rupiah” (Rp),

which is the functional currency of the Company.

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan

Perusahaan dan entitas anak diukur menggunakan mata

uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di

mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of the Company

and its subsidiary are measured using the currency of the

primary economic environment in which the entity operates

(the” functional currency”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam “Rupiah”

(Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is

probable that future taxable profit will be available against which

the deductible temporary differences and tax losses carried

forward can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat

ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan

keberatan/banding, dicatat pada saat hasil atas

keberatan/banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an

assessment is received or if objected to/appealed against, are

recorded when the result of the objection/appeal is determined.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah

penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk

dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dimanfaatkan.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan

metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer

antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai

tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara

substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan

diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan

direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan

diselesaikan.

Deferred income tax is provided using the balance sheet liability

method, for all temporary differences arising between the tax

bases of assets and liabilities and their carrying values. Deferred

income tax is determined using tax rates that have been enacted

or substantially enacted as at the reporting date and is expected

to apply when the related deferred tax asset is realised or the

deferred tax liability is settled.

21

Page 50: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

t. Penjabaran mata uang asing t. Foreign currency translation

(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances

Dollar AS (USD) US Dollar (USD)

u. Pelaporan segmen u. Segment reporting

31 Desember 2012 /31 Desember 2013/

The main exchange rates used, based on the middle rates of the

sell and buy rates published by Bank Indonesia, are as follows

(full Rupiah):

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari

penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari

penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

menggunakan nilai tukar yang berlaku pada akhir periode diakui

sebagai penghasilan atau biaya keuangan dalam laporan laba

rugi, kecuali jika diakui pada ekuitas sebagai lindung nilai arus

kas dan termasuk dalam biaya pinjaman yang langsung

berkaitan dengan aset kualifikasian.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah dari kurs

jual dan beli yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai

berikut (Rupiah penuh):

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan

pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan

operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang

bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai

kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite

pengarah yang mengambil keputusan strategis

Operating segments are reported in a manner consistent with the

internal reporting provided to the chief operating decision-maker.

The chief operating decision-maker, who is responsible for

allocating resources and assessing performance of the operating

segments, has been identified as the steering committee that

makes strategic decisions.

Transactions denominated in foreign currencies are

translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at

the dates of the transactions. At the reporting date,

monetary assets and liabilities in foreign currencies are

translated at the exchange rates prevailing at that date.

12.189 9.670

Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement

of such transactions and from the translation at period-end

exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in

foreign currencies are recognised as part of finance income or

finance costs in the profit or loss, except when recognised in

equity as qualifying cash flow hedges and those included in

borrowing costs that directly relate to qualifying assets.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku

pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset

dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs yang berlaku

pada tanggal tersebut.

December 31, 2013 December 31, 2012

22

Page 51: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGMENT

Pertimbangan Judgments

Penentuan Mata Uang Fungsional

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak

yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang

diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Determination of Functional Currency

The preparation of the company and subsidary’s consolidated

financial statements requires management to make judgments,

estimates and assumptions that affect the reported amounts of

revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of

contingent liabilities, at the end of the reporting period.

Uncertainty about these assumptions and estimates could result

in outcomes that require a material adjustment to the carrying

amount of the asset and liability affected in future periods/years.

Thefollowing judgments are made by management in the process

of applying the company and subsidary’s accounting policies that

have the most significant effects on the amounts recognized in

the consolidated financial statements:

The functional currency is the currency of the primary economic

environment in which the company and subsidary operates. The

management considered the currency that mainly influences the

revenue and cost of rendering services and other indicators in

determining the currency that most faithfully represents the

economic effects of the underlying transactions, events, and

conditions.

The company and subsidary determines the classifications of

certain assets and liabilities as financial assets and financial

liabilities by judging if they meet the definition set forth in

PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets

and financial liabilities are accounted for in accordance with the

company and subsidary’s accounting policies disclosed inNote 2.d.

3.

The company and subsidary evaluates specific accounts where

it has information that certain customers are unable to meet their

financial obligations. In these cases, the company and subsidary

uses judgment, based on the best available facts and

circumstances, including but not limited to, the length of its

relationship with the customer and the customer’s current credit

status, to record specific provisions for customers against

amounts due to reduce its receivable amountsthat the company

and subsidary expects to collect.

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan

ekonomi primer dimana perusahaan dan entitas anak beroperasi.

Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling

mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan

serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan

mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh

ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset

dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan

demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai

dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti

diungkapkan pada Catatan 2.d.

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak

dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,

perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan

fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas

pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status

kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik

atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah

piutang yang diharapkan dapat diterima oleh perusahaan dan

entitas anak.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan

Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah

yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas,

dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode

pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi

tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap

nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode/tahun

pelaporan berikutnya.

23

Page 52: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGMENT

Pertimbangan Judgments

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that

have a significant risk of causing a material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial year are disclosed below. The company and subsidary

based its assumptions and estimates on parameters available

when the consolidated financial statements were prepared.

Existing circumstances and assumptions about future

developments may change due to market changes or

circumstances arising beyond the controls of the company and

subsidary. Such changes are reflected in the assumptions when

they occur.

Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan

jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai

tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak

sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 426.512.442 dan Rp

992.522.571. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan

5.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko

signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai

tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan

di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi

dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan

pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as

additional information received affects the amounts of allowance

for impairment losses on trade receivables. The carrying

amount of the company and subsidary’s trade receivables before

allowance for impairment losses as of December 31, 2013 and

2012 was Rp 426.512.44 and Rp 992.522.571 respectively. Further

details are disclosed in Note 5.

The company and subsidary estimates the useful lives of its

fixed assets based on expected asset utilization as anchored on

business plans and strategies that also consider expected

market behavior. The estimation of the useful lives of fixed

assets is based on the company and subsidary’s assessment of

industry practice, internal technical evaluation and experience

with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at

least each financial period-end and are updated if expectations

differ from previous estimates due to physical wear and tear,

technical or commercial obsolescence and legal or other

limitations on the use of the assets. It is possible, however,

that future results of operations could be materially affected by

changes in the estimates brought about by changes inthefactors

mentioned above.

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang

diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha

dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap

adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak

terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan

pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat

ditelaah minimal setiap akhir periode pelaporan dan diperbarui jika

ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan

pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau

komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan

dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari

operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-

perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan

faktor-faktor yang disebutkan diatas.

3.

24

Page 53: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGMENT

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak

dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya

ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk

option pricing model. Masukan untuk model tersebut dapat

diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal

ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan

dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut

mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko

kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-

faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen

keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and financial liabilities

recorded in the consolidated statements of financial position

cannot be derived from active markets, their fair value is

determined using valuation techniques including the option

pricing model. The inputs to these models are taken from

observable markets where possible, but where this is not

feasible, a degree of judgment is required in establishing fair

values. The judgments include considerations of inputs such as

liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions

about these factors could affect the reported fair value of

financial instruments.

Nilai tercatat dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 532.163.170 dan Rp

1.199.271.417, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan yang

diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebesar Rp 14.585.644.369 dan Rp 438.446.100 (lihat catatan

33c).

The company and subsidary estimates the useful lives of these

fixed assetsto bewithin 4 to 40 years. These are common life

expectancies applied in the industries where the company and

subsidary conducts its businesses. Changes in the expected

level of usage and technological development could impact the

economic useful lives and the residual values of these assets,

and therefore future depreciation charges could be revised. The

net carrying amount of the company and subsidary’s fixed

assets as of December 31, 2013 and 2012 was

Rp 38.106.478.621 and Rp 27.228.983.253. Further details are

disclosed in Note 11.

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan

karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai

tercatat neto atas aset tetap perusahaan dan entitas anak pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar

Rp 38.106.478.621 dan Rp 27.228.983.253. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam Catatan 11.

The carrying amount of financial asset carried at fair value in

the consolidated statements of financial position as of

December 31, 2013 and 2012 was Rp 532.163.170 and Rp

1.199.271.417, while the carrying amount of financial liability carried

at fair value in the consolidated statements of financial position as

of December 31, 2013 and 2012 was Rp 14.585.644.369 and Rp

438.446.100 (see notes 33c).

3.

25

Page 54: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND JUDGMENT

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak

penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat

tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto utang pajak

penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

adalah sebesar Rp 0. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam

Catatan 10.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi

atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas

transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan

interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan

jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan

liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas Anak

menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka

gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus

diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak

membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan

pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk

manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

3.

Significant judgment is involved in determining the provision for

corporate income tax and other taxes on certain transactions.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex

tax regulations and the amount and timing of future taxable

income. In determining the amount to be recognized in respect

of an uncertain tax liability, the company and subsidary applies

similar considerations as it would use in determining the

amount of a provision to be recognized in accordance with

PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Asset”. The company and subsidary makes an analysis of all

tax positions related to income taxes to determine if a tax

liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Deferred tax assets arerecognizedfor all unused tax losses to the

extent that it is probable that taxable profit will be available

against which the losses can be utilized. Significant

management estimates are required to determine the amount of

deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely

timing and the level of future taxable profits together withfuture

tax planning strategies.

The company and subsidary recognizes liabilities for expected

corporate income tax issues based on estimates of whether

additional corporate income tax will be due. The net carrying

amount of corporate income tax payable as of December 31,

2013 and 2012 was Rp 0. Further details are disclosed in Note 10.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang

belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa

penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal

tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen

disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan

yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat

penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa

depan.

26

Page 55: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

Kas Rupiah Cash - Rupiah

Bank Bank

Rekening Rupiah Rupiah Accounts

- PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk -

- PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk -

- PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Yudha Bhakti -

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk -

- PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk -

- PT Bank Danamon Tbk PT Bank Danamon Tbk -

Rekening Dollar Amerika Serikat US Dollar Accounts

- PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk -

Jumlah Total

PIUTANG USAHA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

Pihak berelasi Related parties

Dalam Rupiah In Rupiah

- Multi Bangun Sarana Multi Bangun Sarana -

Sub jumlah Sub total

Pihak ketiga Third Party

Dalam Rupiah In Rupiah

- Suyanto Suyanto -

- Tommy Tommy -

- Hariyanto Hariyanto -

- Trias Abadi Cemerlang Trias Abadi Cemerlang -

Jumlah Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Provision for doubtful account

Sub jumlah bersih Sub total net

Piutang usaha – bersih Net - account receivable

-

770.000

26.002.850

3.000.000

Rp

2.843.192

133.320.000

- 164.780.000

5.

Rp Rp

137.311.867 177.531.985

379.866.303 945.876.432

379.866.303

- 257.106.836

13.213.120 9.989.013

46.646.139 601.852.975

December 31, 2012

21.677.595 94.786.530

1.977.888

2.094.924 1.549.954

4.

December 31, 2013 December 31, 2012

31 Desember 2013 /

28.000.000

Rp

16.433.638

31 Desember 2012 /

46.646.139 46.646.139

390.669.596

22.497.802

December 31, 2013

31 Desember 2013 / 31 Desember 2012 /

(46.646.139) (46.646.139)

379.866.303 390.669.596

-

70.007.345

555.206.836

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tingkat bunga bank

masing-masing sebesar 1,5%-3% per tahun

On December 31, 2013 and 2012, the bank interest rate are 1,5% -

3% per annum.

27

Page 56: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

PIUTANG USAHA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

1-360 hari 1-360 days

lebih dari 360 hari over 360 days

Jumlah Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful Accounts

Jumlah Total

PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Piutang Karyawan Employee's

Jumlah Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful Accounts

Piutang lain-lain bersih Other receivables- net

The Company and its subsidiaries don't reverse the allowance for

doubt account of other receivavle beacause management believes

that able to collect other receivable.

6.

Rp Rp

31 Desember 2013 / 31 Desember 2012 /

75.863.000

Perusahaan dan entitas anak tidak mencadangkan penyisihan

piutang tak tertagih atas piutang lain-lain karena perusahaan

berkeyakinan dapat menangih semua piutang lain-lain.

- -

14.985.000

December 31, 2013 December 31, 2012

75.863.000

14.985.000 75.863.000

14.985.000

Management believes that the allowance for doubtful accounts is

adequate to cover the possible loss arising from uncollectable

receivables.

426.512.442 992.522.571

Pada 31 Desember 2013 dan 2012 penyisihan piutang ragu-ragu

masing-masing sebesar Rp 46.646.139 merupakan penyisihan

piutang yang dilakukan oleh PT Tong Chuang Indonesia, entitas

anak.

As of December 31, 2013 and 2012, allowance for doubtful

accounts respectively amounting to Rp 46.646.139 was provided by

PT Tong Chuang Indonesia, its subsidiary

379.866.303 945.876.432

5.

Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai

berikut:

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu

adalah memadai untuk menutup kemungkinan rugi yang timbul atas

tidak tertagihnya piutang usaha.

Rp

379.866.303 945.876.432

(46.646.139) (46.646.139)

31 Desember 2012 /

December 31, 2013 December 31, 2012

46.646.139

The detail of aging receivables, started from the invoice date are as

follows:

Rp

46.646.139

31 Desember 2013 /

28

Page 57: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials

Bahan dalam proses Work in process

Sub jumlah Sub total

Penyisihan persediaan rusak dan usang Allowance for inventory obsolescence

Jumlah Total

UANG MUKA PEMBELIAN PURCHASE ADVANCES

Uang muka pembelian tanah Land purchase advances

Uang muka perijinan permits advances

Uang muka pembangunan contruction advances

Uang muka pembelian lokal Local purchase advances

Jumlah Total

BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES

Biaya Asuransi Insurance cost

Biaya lain-lain Other cost

Jumlah Total

-

31 Desember 2012 /

The numbers presented in the notes of inventory mentioned above are

the numbers which have been restated based on Independent Auditors'

Report and Consolidated Financial Statement For The Year Ended

December 31, 2010 and 2009 PT Surya Intrindo Makmur and Its

Subsidiary No: LAI-196/BHS.VIII/P/2013, dated on August 14, 2013.

Angka-angka yang disajikan pada catatan atas persediaan tersebut

diatas merupakan angka-angka yang telah disajikan kembali

bedasarkan Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan

Konsolidasian PT Surya Intrindo Makmur Tbk dan Entitas Anak untuk

Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009, No: LAI-

196/BHS.VIII/P/2013 tanggal 14 Agustus 2013.

7.

Rp

Uang muka sebesar Rp 545.641.500 merupakan uang muka

perijinan atas entitas anak PT Bangun Sarana Jaya.

12.578.773.878

106.780.297 2.888.054

Rp Rp

13.707.840

35.972.258.854

102.541.962 -

8. 8.

31 Desember 2013 /

418.191.563

559.349.340 2.985.410.903

4.238.334 2.888.054

December 31, 2012

31 Desember 2012 /

December 31, 2013

Purchased advances amount to Rp 545.641.500 is a permits

advance of Subsidiary PT Bangun Sarana Jaya.

-

35.972.258.854

9.

December 31, 2013 December 31, 2012

Rp

(48.551.032.732) (48.551.032.732)

12.578.773.878

31 Desember 2012 /

48.551.032.732

31 Desember 2013 /

-

Rp Rp

1.500.000.000

48.551.032.732

-

545.641.500

9.

December 31, 2013 December 31, 2012

545.641.500

31 Desember 2013 /

521.577.840

29

Page 58: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

PERPAJAKAN TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

b. Beban pajak penghasilan b. Income Tax

Perusahaan The company

- Pajak kini - final Current tax - Final -

- Pajak tangguhan perusahaan Deferred tax the company -

Entitas Anak Subsidiary

Jumlah Total

Pajak kini Current Tax

Rugi sebelum pajak Loss before tax

Dikurangi: less

Rugi sebelum Pajak entitas anak Loss before tax of the subsidiary

Rugi sebelum pajak perusahaan Loss before tax of of the company

Perbedaan temporer : Temporary differnces :

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed asset -

Perbedaan tetap : Nondeductible expense:

- PPh 21 Income tax article 21 -

- Sumbangan Donation -

- Penghasilan bunga Interest income -

Rugi fiskal tahun berjalan Fiscal loss for the year

Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan: Accumulated of fiscal loss carryforward:

- 2012 2012 -

- 2011 2011 -

- 2010 2010 -

- 2009 2009 -

- 2008 2008 -

Jumlah Total

31 Desember 2013 /

(150.000) 8.605.300

(1.504.837)

(3.346.908.566) (3.346.908.566)

(897.438.938)

(5.156.604.453)

93.698.702

1.376.379.364

(1.567.489)

(155.934.675)

31 Desember 2012 /

(374.794.810)

1.474.120.283 41.889.404

Penghasilan pajak perusahaan dan entitas anak terdiri dari: Tax benefit of the company and the subsidiary consist of the

(29.640.966)

(22.168.332) 119.967.570

(22.226.651)

31 Desember 2013 /

10.

31 Desember 2012 /

Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka atas pajak

pertambahan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

masing-masing sebesar Rp 222.980.574 dan Rp 13.874.577

This account is prepaid tax of value added tax as December 31,

2013 and 2012 amount to Rp 222.980.574 dan Rp 13.874.577,

respectively.

(179.459.219)

(1.028.552.630)

Reconciliation between loss before tax per consolidated

statement of income and fiscal loss are as follows :

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan

laba rugi dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut

(914.739.242)

(387.825.285)

Rp Rp

(275.791.734) 46.438.727

-

10.

(34.908.674.614)

(9.400.951.957) (44.309.626.571)

-

December 31, 2013 December 31, 2012

(638.947.508) (225.897.946)

Rp Rp

December 31, 2013 December 31, 2012

(125.000)

-

(897.438.938)

-

(5.156.604.453)

30

Page 59: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

PERPAJAKAN TAXATION

c. Utang pajak c. Tax liabilities

Perusahaan: The company:

- PPh 21 Income tax article 21 -

- PPh 23 Income tax article 23 -

- PPh final Final -

Entitas Anak: The subsidiary:

- PPN Value Added Tax -

- PPh 21 Income tax article 21 -

Jumlah Total

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Assets (liability) Deffered tax

Perusahaan The company

- Rugi Fiskal Fiscal loss -

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -

Sub jumlah Sub total

Entitas Anak The subsidiary

- Rugi Fiskal Fiscal loss -

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

31 Desember /31 Desember /

706.689.661 (546.637.395) 160.052.266

160.052.266

7.001.500 7.791.524

10.462.794.174

829.741.969 (829.741.969) -

December 31, 2012December 31, 2013

31 Desember 2013 / 31 Desember 2012 /

8.061.524

income statements)

dibebankan ke

-

(credited /

-

10. 10.

- 270.000

9.749.646.827

-

22.309.575

December 31, 2012

Rp RpRp

10.006.784.985

530.868.430

10.302.741.908

1.536.431.630 (1.376.379.364)

(234.911.507)

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan perusahaan dan

entitas anak adalah sebagai berikut:

The details of the company and its subsidiary deffered tax assets

and liabilities are as follows:

10.280.515.257 22.226.651

(1.354.152.713)

Laporan laba rugi

295.956.923

Dikreditkan

15.308.075

Rp Rp

December 31, 2013

-

257.138.158

11.816.946.887

-

expensed to

31

Page 60: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

PERPAJAKAN TAXATION

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Assets (liability) Deffered tax

Perusahaan The company

- Rugi Fiskal Fiscal loss -

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -

Sub jumlah Sub total

Entitas Anak The subsidiary

- Rugi Fiskal Fiscal loss -

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

Rugi sebelum pajak Profit (loss) before tax

dikurangi rugi sebelum pajak entitas anak Less loss before tax of the subsidiary

Rugi sebelum pajak perusahaan Loss before tax of the company

Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku Effective tax rate

Beda temporer

- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed asset -

Beda tetap Nondeductible expenses

- PPh 21 Income tax article 21 -

- Sumbangan Donation -

- Penghasilan bunga Interest income -

Rugi fiskal yang tidak diperhitungkan Uncompensated of fiscal loss -

Jumlah penghasilan (beban) pajak perusahaan Tax benefit (cost) of the company

Jumlah beban pajak entitas anak Tax benefit (cost) of the subsidiary

Jumlah beban pajak final

Jumlah penghasilan (beban) pajak Total tax benefit

(638.947.508)

31 Desember / 31 Desember /

(155.934.675)

-

(391.872)

9.749.646.827

Rp

(56.474.487)

706.689.661

10. 10.

31 Desember / 31 Desember /

Dikreditkan

Laporan laba rugi

(914.739.242)

119.967.570

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba

akuntansi sebelum pajak denga tarif pajak yang berlaku adalah

sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense and the result of

accounting earning tax multiplied with general accepted tax rate,

which are follows:

530.868.430

(179.459.219)

46.438.727 (275.791.734)

234.911.507

1.376.379.364 (29.640.966)

304.348.410

Rp

dibebankan ke

(22.226.651)

(37.500) 2.151.325

(159.736.877)

(96.956.321)

December 31, 2013 December 31, 2012

756.378.420 829.741.969

93.698.702

11.816.946.887

-

1.536.431.630

(103.004.515)

(credited /

530.868.430

9.655.948.125 93.698.702

income statements)December 31, 2011

Rp

December 31, 2012

(225.897.946)

expensed to

11.752.889.151

(29.640.966) 1.566.072.596

64.057.736

10.186.816.555

73.363.549

10.280.515.257

Rp

809.694.176

(31.250)

(376.209)

93.698.702

41.889.404 1.474.120.283

(22.168.332)

Rp

32

Page 61: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

ASET TETAP FIXED ASSETS

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Tanah Land -

- Bangunan dan prasana Building and infrastructure -

- Mesin dan peralatan Machine and equipment -

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Aset sewa pembiayaan Lease assets

- Kendaraan Vehicles -

Aset dalam penyelesaian Contruction in progress -

- Mesin

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Pemilikan langsung Direct ownership

- Bangunan dan prasana Building and infrastructure -

- Mesin dan peralatan Machine and equipment -

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Aset sewa pembiayaan Lease assets

- Kendaraan Vehicles -

Sub Jumlah Total

Nilai Buku Book Value

Biaya perolehan: Acquisition cost:

- Tanah Land -

- Bangunan dan prasana Building and infrastructure -

- Mesin dan peralatan Machine and equipment -

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Jumlah Total

77.900.191.188

14.900.000 -

(1.007.922.519)

466.417.945

19.066.667

-

-

(466.417.945)

-

250.978.786

-

3.244.674.660

150.730.000

99.941.000

107.568.618.199

77.649.212.401

- -

31 Desember 2012 /

Rp

4.259.352.820

38.106.478.621

116.006.669.809

-

54.374.249.335

20.111.470.525

54.374.249.335

December 31, 2013

753.650.000

14.900.000 25.000.000 39.900.000

-

10.699.350.000

4.259.352.820

-

Rp

-

Reklasifikasi /

3.351.371.301

1.007.922.519

10.699.350.000

56.059.070.834

34.878.832.748

11.

ReclassficationJanuary 1, 2013 Addition

- -

19.556.271.899

15.572.000 2.705.994.545

753.650.000

4.166.667

7.301.438

56.043.498.834

1 Januari 2012 /

Rp

3.703.791.167

10.374.824.155

2.606.925.545

15.572.000 -

-

Penambahan /

Rp

-

-

753.650.000

14.900.000

10.699.350.000 -

4.373.321.820

33.845.522.000

-

33.845.522.000

Rp

Addition

104.878.195.654

113.969.000

10.699.350.000

31 December 2012

88.780.681

Rp

56.059.070.834

-

11.

1 January 2012

Penambahan /

Rp

150.730.000

1 Januari 2013 /

10.224.494.926

Pengurangan /

-

-

27.228.983.253

-

-

-

Tahun 2012

25.388.229 33.845.522.000

Rp

Tahun 2013

31 Desember/

56.059.070.834

Reduction

2.592.025.545

10.224.494.926

104.878.195.654

33

Page 62: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

ASET TETAP FIXED ASSETS

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

- Bangunan dan prasana Building and infrastructure -

- Mesin dan peralatan Machine and equipment -

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Sub Jumlah Total

Nilai Buku Book Value

Biaya pabrikasi Manufacturing expense

Beban usaha operating expense

Jumlah Total

Biaya perolehan: Acquisition cost:

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Jumlah Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

- Inventaris Office equipment -

- Kendaraan Vehicles -

Jumlah Total

Nilai buku Book value

Nilai penjualan Disposal value

Keuntungan (Kerugian) atas penjualan

aset tetap Gain (loss) from disposal of fixed assets

-

-

2.592.025.545

There is no disposal of fixed asset by the Company and its

subsidiaries as December 31, 2013

- 2.705.994.545

31 Desember 2013 /

January 1, 2012

Rp

113.969.000

Rp

1.901.000.000

11.

Penjualan aset tetap pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebagai berikut:

31 Desember 2012 /

1.026.145.347

Tidak ada penjualan aset tetap oleh Perusahaan dan Entitas Anak

pada 31 Desember 2013.

Disposal of fixed asset as December 2013 and 2012 as follows:

11.

Tahun 2012

-

December 31, 2013

Addition

-

Rp

-

31 Desember 2013 /

-

-

250.978.787

2.592.025.545

Rp

783.156.618 -

3.703.791.167

Reduction

Rp

2.729.281.545

54.162.318.157

453.216.099

572.929.249

2.606.925.545

79.352.348.599

Depreciation expense was allocated to the following:

31 Desember 2012 /

Rp

1 Januari 2012 /

14.900.000

Pengurangan /

December 31, 2012

Penambahan /

3.809.989.616

2.592.025.545

137.256.000 31.057.551

December 31, 2013 December 31, 2012

18.773.115.281

28.216.269.600

Rp Rp

December 31, 2012

-

1.026.145.347

54.374.249.335

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

-

77.649.212.401

19.556.271.899

1.901.000.000

-

-

2.705.994.545

27.228.983.253

211.931.178 -

31 Desember 2012 /

113.969.000

250.978.787

34

Page 63: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

ASET TETAP FIXED ASSETS

Perusahaan Company

Jenis aset tetap Type of fixed assets

Bangunan dan prasarana Building and facility

Mesin dan peralatan machine and equipment

Kendaraan Vehicles

Entitas Anak Subsidiary

PT Tong Chuang Indonesia PT Tong Chuang Indonesia

Jenis aset tetap Type of fixed assets

Bangunan dan prasarana Building and facility

TANAH DALAM PENGEMBANGAN LAND UNDER DEVELOPMENT

Perusahaan Company

Entitas Anak Subsidiary

USD 1,800,000PT China Taiping Insurance Indonesia -

PT Karunia Insurance

Tanah dalam pengembangan berlokasi di kelurahan Betro

Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo yang akan menjadi lokasi

pembangunan sebesar Rp.1.813.382.500 pada tanggal

31 Desember 2013.

Land under development is located in the village Betro Sedati

Sidoarjo district that will be the construction site for

Rp.1.813.382.500 on December 31, 2013..

11.11.

USD 300,000

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut

cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang

dipertanggungkan.

USD 300,000

Nilai Pertanggungan

Insurance company

12.

Tanah dalam pengembangan berlokasi di kelurahan Kandangan

kecamatan Benowo kota Surabaya yang akan menjadi lokasi

pembangunan oleh entitas anak PT Bangun Sarana Jaya sebesar

Rp 20.842.614.505 pada tanggal 31 Desember 2013 dan sebesar

Rp. 20.712.429.255 pada tanggal 31 Desember 2012.

Land under development are located in Kandangan, Benowo,

Surabaya city that will be the location of the development by a

subsidiary of PT Bangun Sarana Jaya amount to Rp 20.842.614.505

at December 31, 2013 and Rp. 20.712.429.255 at December 31,

2012.

Tanah dalam pengembangan berada di kabupaten Melawi,

Kalimantan Barat, sehubungan dengan adanya perluasan kegiatan

usaha perusahaan ke bidang industri pengolahan dan pemurnian

hasil-hasil pertambangan, industri manufakturing, fabrikasi lainnya

dan perdagangan hasil-hasil pertambangan dengan total biaya

perolehan sebesar Rp 4.766.041.550 pada tanggal 31 Desember

2013.

Perusahaan asuransi/

Rp12.000.000.000

2013

PT Karunia Insurance

2012Insurance company

-

USD 800,000

Rp753.650.000

Perusahaan asuransi/

-

Nilai Pertanggungan

Land under development is Melawi district, West Kalimantan, in

connection with the expansion of its business activities into the field

of manufacturing and refining the results of mining, industrial

manufacturing, fabrication and trading other mining results with the

total cost amounting to Rp 4.766.041.550 in dated December 31,

2013.

12.

2012

Management believes that the insurance coverage is adequate to

cover possible losses on the assets insured

PT Central Sejahtera Insurance

2013

-PT China Taiping Insurance Indonesia

35

Page 64: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

ASET LAIN-LAIN 13. OTHERS ASSETS

UTANG USAHA ACCOUNTS PAYABLE

Pihak ketiga : Third parties

- Eastern Sunya Industri Ltd Eastern Sunya Industri Ltd -

- Jamaludin Jamaludin -

- East West Mineral East West Mineral -

- Hj Fatimah Hj Fatimah -

- Geoga Bumi Mandiri Geoga Bumi Mandiri -

- Imas Supra Transport Imas Supra Transport -

- Ramlan Dkk Ramlan Dkk -

- Karya Indah Internusa ,Cv. Karya Indah Internusa ,Cv. -

- Indo Bangun Makmur ,Cv. Indo Bangun Makmur ,Cv. -

- Cv. Sinar Permata Hijau Cv. Sinar Permata Hijau -

- Mekah Mekah -

- Perkasa Sinar Bintang ,Cv. Perkasa Sinar Bintang ,Cv. -

- Jojo Jaya Bangunan Jojo Jaya Bangunan -

- Tekmira Tekmira -

- Ramdani Ramdani -

- Galang Group Galang Group -

- Lain-lain dibawah 100 juta others under 100 bilion -

Jumlah Total

Umur utang usaha adalah sebagai berikut:

1-360 hari 121-360 days

lebih dari 360 hari over 360 days

Jumlah Total

1.741.970.000

December 31, 2013

-

207.293.040

-

-

1.500.000.000 -

14.

14.395.696.419

14.395.696.419

1.096.718.543

14.395.696.419

-

31 Desember 2013 /

46.849.923

384.270.543

13.

31 Desember 2013 /

14.

Rp Rp

338.515.000

-

251.075.000

215.325.000

335.171.115

December 31, 2012December 31, 2013

Rp

Akun ini merupakan biaya pra operasional pada tanggal 31

Desember 2013 sebesar Rp 3.574.068.804. Biaya pra operasional

merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan upaya

perusahaan melakukan perluasan kegiatan usaha perseroan ke

bidang industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil

pertambangan, industri manufakturing, fabrikasi lainnya dan

perdagangan hasil-hasil pertambangan.

-

384.270.543

31 Desember 2012 /

384.270.543

Rp

-

-

198.657.000

This account is pre-operational expense as December 31, 2013

amount to Rp 3.574.068.804. Pre-operational expenses is expenses

incurred in connection with the company's efforts to expand its

business activities into the field of manufacturing and refining the

results of mining, industrial manufacturing, fabrication and trading

other mining results.

-

December 31, 2012

251.790.000

31 Desember 2012 /

-

130.127.580 299.130.300

352.351.000

6.529.463.211

112.288.000

-

474.400.000

140.000.000

121.866.250

-

-

-

436.976.000

-

36

Page 65: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

AKRUAL ACCRUALS

Air, Listrik, Telepon Water, electricity, and telephone

Asuransi Insurance

BBM, Sparepart, dan perbaikan lainnya Fuel, spareparts, and maintenance

Jumlah Total

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE LIABILITIES

- Berdasarkan jatuh tempo By due to -

Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun Minimum finance lease payments

- 2014 2014 -

- 2015 2015 -

- 2016 2016 -

Jumlah Total

Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun Less : current portion

Bagian jangka panjang non current portion

17. UTANG PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER LIABILITIES

KEPENTINGAN NON PENGENDALI NON CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non pengendali aset bersih Non controlling interest - net asset

- PT Tong Chuang Indonesia PT Tong Chuang Indonesia -

- PT Bangun Sarana Jaya PT Bangun Sarana Jaya -

Jumlah Total

Akun ini merupakan utang kepada pemegang saham PT Inovasi

Abadi Investindo pada tanggal 31 Desember 2013 sehubungan

dengan pinjaman perusahaan untuk perluasan kegiatan usaha ke

bidang industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil

pertambangan sebesar Rp 4.859.369.898

Rp

12.591.544

Rp

Rp

31 Desember 2013 /

This account is liabilites to shareholder PT Inovasi Abadi Investindo

as December 31, 2013 related to loan for the expansion of business

activities into the field of manufacturing and purification mining

results amount to Rp 4.859.369.898

17.

75.037.907

204.436.723

6.068.599

December 31, 2013

The future minimum finance lease agreements as of December 31,

2013 and 2012 are as follows:

Rp

81.329.858 13.913.293

189.947.951

27.670.720

6.681.080.065

6.805.929.780

18.

31 Desember 2012 /

Rp

-

15.

33.580.186

15.

-

-

394.892.496

6.708.415.889

(219.252.416)

6.461.827.648

31 Desember 2013 / 31 Desember 2012 /

December 31, 2013

Rp

(184.387.174)

210.505.322 -

31 Desember 2013 /

184.387.174

Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian

sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

adalah sebagai berikut :

December 31, 2013 December 31, 2012

97.513.891

18.

-

31 Desember 2012 /

-

December 31, 2012

December 31, 2012

54.175.557

37

Page 66: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

KEPENTINGAN NON PENGENDALI NON CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non pengendali laba bersih Non controlling interest - net income

- PT Tong Chuang Indonesia PT Tong Chuang Indonesia -

- PT Bangun Sarana Jaya PT Bangun Sarana Jaya -

Jumlah Total

MODAL SAHAM CAPITAL STOCK

Nama Pemegang Saham /

Share holders name

PT Inovasi Abadi Investindo

Tjandra Mindharta Gozali

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) / Public (below 5% each)

Jumlah / Total

1. 1.

2. 2.

20. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS

PENGENDALI

DIFFERENCE IN VALUE DUE TO RESTRUCTURING

TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON

CONTROL

30.000.000.000 17,21%

1.400.000.000

(Rp)

316.766.307

Modal saham /

20.

31 Desember / December 31 , 2012

344.102.132

1.743.240.000

1.429.240.000

Merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku

atas transaksi akuisisi TCI (entitas anak) pada tahun 1998, yang

dilakukan antara entitas sepengendali. Selisih nilai transaksi

tersebut merupakan saldo rugi TCI pada tanggal 31 Desember

1997 yang menjadi bagian perusahaan pada saat mengakuisisi

TCI sebagai entitas anak.

14.000.000

18. 18.

11.067.061

(17.786.165)

Jumlah Saham /

19.

0,80%

19.

Number of shares

Kepemilikan/

81,99%

31 Desember / December 31, 2013

28.853.226

Capital stock

174.324.000.000

142.924.000.000

Ownership

Represents the difference between the acquisition cost and book

value of net asset PT. Bangun Sarana Jaya (subsidiary) in 2012,

which was carried out between entities under common control.

The Difference in the value of the transaction was accumulated

losses PT. Bangun Sarana Jaya on December 31, 2011 which

became part of the Company at the time of acquisition of

PT. Bangun Sarana Jaya as subsidiaries.

This account represents the differences between the fair value of

asset and liabilities of TCI (the subsidiary) in 1998 and

acquisition cost paid by the company,which entities are under

common control. This difference represents the Company's share

in the deficit of TCI as of December 31, 1997 and was presented

as part of equity when the company acquired TCI as a subsidiary.

31 Desember 2013 /

300.000.000

100,00%

27.335.824

(Lembar) (%)

Sesuai akta no.11 dari Wachid Hasyim, SH notaris di Surabaya

tanggal 13 Maret 2012 dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-15883.AH.01.02

tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012 Perusahaan melakukan

pelunasan utang kepada pemegang saham PT Inovasi Abadi

Investindo sebesar Rp 110.000.000.000 dengan cara mengkonversi

menjadi saham biasa sebanyak 743.240.000 saham atau setara

dengan Rp.74.320.000.000. Perusahaan telah meningkatkan modal

dasar yang semula Rp 280.000.000.000 berubah menjadi

Rp.600.000.000.000. serta melakukan peningkatan modal disetor

dari semula Rp 100.000.000.000 berubah menjadi

Rp 174.324.000.000.

According the deed no.11 of Wachid Hashim, SH notary in

Surabaya on March 13, 2012 and Decision letter of the Minister of

Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

15883.AH.01.02 year 2012 dated March 27, 2012 the Company

made debt settlement to shareholders of PT Inovasi Abadi

Investindo as of Rp 110.000.000.000 by converting into common

stock as 743.240.000 shares, equivalent to Rp 74.320.000.000. The

company has increased equity capital from Rp 280.000.000.000

turned into Rp 600.000.000.000 and increased paid in capital from

Rp 100.000.000.000 to Rp 174.324.000.000.000.

Rp

Merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku

aset bersih atas transaksi akuisisi PT. Bangun Sarana Jaya

(entitas anak) pada tahun 2012, yang dilakukan antara entitas

sepengendali. Selisih nilai transaksi tersebut merupakan saldo

rugi PT. Bangun Sarana Jaya pada tanggal 31 Desember 2011

yang menjadi bagian Perusahaan pada saat mengakuisisi

PT. Bangun Sarana jaya sebagai entitas anak.

Rp

31 Desember 2012 /

December 31, 2013 December 31, 2012

38

Page 67: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

21. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK 21. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY

Selisih hasil penilaian kembali aset tetap Revaluation increment in fixed

entitas anak assets of subsidiary

Pajak penghasilan 10 % income tax at 10 %

Selisih penilaian kembali aset tetap bersih Revaluation increment in fixed assets- net

Kepemilikan modal pada entitas anak Multiply by the subsidiary equity interest

Bagian Perusahaan atas perbuahan ekuitas Diffrences due to change of the

entitas anak subsidiary equity

PENJUALAN SALES

Sepatu ekspor Export

Sepatu lokal Local shoes

Jasa konstruksi dan lainnya Contruction and others

Jumlah Total

PT Multi Bangun Sarana PT Multi Bangun Sarana

PT Fortune Mate Indonesia PT Fortune Mate Indonesia

Jumlah Total

31 Desember 2012/

(2.574.952.807)

Rp

The above sales in December 31, 2013 and 2012 include sales to

the following customer which represent more than 10% of the net

sales of the respective years:

11.112.703.606

31 Desember 2013/

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-

masing untuk 31 Desember 2013 dan 2012 dilakukan kepada:

16.550.000

December 31,2012

4.374.199.873

2.366.243.870

1.828.989.140

-

11.129.253.606

25.749.528.074

80%

178.966.863

December 31, 2013

22.

Rp

Jumlah/Total

Merupakan perubahan ekuitas entitas anak yang timbul dari selisih

penilaian kembali aset tetap yang dibukukan entitas anak pada

tahun 1999, dengan perincian sebagai berikut:

This account represents the change in the company's equity in its

subsidiary due to revaluation increment in property plant and

equipment recorded by subsidiary (TCI) in 1999 with details as

follows:

23.174.575.267

6.675.114.273 -

18.539.660.214

22.

Rp

33,24% 54,10%

59,98% -

2013 2012 2013 2012

3.699.589.333 2.366.243.870

93,22% 54,10%

Rp Rp

10.374.703.606 4.201.956.064

Penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/

Sales Percentage of total sales

39

Page 68: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOOD SALES

Pemakaian Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials used

Tenaga kerja langsung Direct labor

Biaya pabrikasi Factory Overhead

Jumlah beban produksi total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses: Work in process:

- Persediaan awal Beginning Inventory -

- Penyesuaian persediaan Inventory adjustment -

- Persediaan akhir Endiing Inventory -

Beban pokok produksi Cost of good manufactured

Persediaan barang jadi: Finished Goods

- Persediaan awal Beginning Inventory -

- Persediaan akhir Endiing Inventory -

Jumlah beban pokok sepatu Total cost of sales - shoe

Beban pokok kontruksi dan lainnya Cost of sales - construction and others

Jumlah Total

CV Indo Bangun Makmur CV Indo Bangun Makmur

CV Karya Indah Internusa CV Karya Indah Internusa

Temy Gunawan Temy Gunawan

Jumlah Total

Angka-angka yang disajikan pada catatan atas beban pokok

penjualan tersebut diatas pada persediaan barang dalam proses

merupakan angka-angka yang telah disajikan kembali berdasarkan

Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Surya Intrindo Makmur Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun yang

Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009, No: LAI-196/BHS.VIII/P/2013

tanggal 14 Agustus 2013.

(1.907.191.618)

Rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih

pada tahun 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The details of purchase which are exceeding 10% of net purchasing

in the December 31, 2013 and 2012 are as follows:

9.414.747.485 2.140.465.164

23.

-

39.755.721

697.928.075

608.815.126

11.926.716

31 Desember 2013/

1.907.191.618 35.972.258.854

-

-

2.465.751.222

-

2.465.751.222 39.755.721

1.159.008.021

31 Desember 2012/

39.755.721

The numbers presented in the notes of cost of good sale mentioned

above at work in process are the numbers which have been restated

based on Independent Auditors' Report and Consolidated Financial

Statement For The Year Ended December 31, 2010 and 2009 PT Surya

Intrindo Makmur and Its Subsidiary No: LAI-196/BHS.VIII/P/2013, dated

on August 14, 2013.

2.465.751.222

Rp Rp

4.606.216.386

(35.972.258.854)

27.829.005

-

9.454.503.206

-

December 31, 2013 December 31,2012

Persentase dari jumlah pembelian/Pembelian/

Percantage of total puchasePurchase

-

23.

2013 2012

Rp Rp

1.761.643.000 - 18,71% -

2013 2012

1.159.921.500 - 12,32% -

5.500.000.000 - 58,42% -

- 8.421.564.500 - 89,45%

40

Page 69: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan: Selling expenses:

- Pengangkutan Forwading -

- Kurir Courier -

- Transportasi Transport -

- Admnistrasi Administration -

- Lain-lain Others -

Sub jumlah Sub total

Beban umum dan administrasi: General and administratives

- Gaji dan Tunjangan Wages and Salaries -

- Listrik dan Air Electricity and Water -

- Penyusutan Aset Tetap Depreciation Expense -

- Perjalanan Dinas Business trip-transportation -

- Asuransi Assurance -

- Iklan Advertising -

- Pemeliharaan Repair and maintenance -

- Pajak Taxes -

- Alat tulis dan Perlengkapan Kantor Stationary and Office Supplies -

- Komunikasi Communication -

- Bank Bank Service Charges -

- Manajemen Management expense -

- Lain-lain Others -

Sub jumlah Sub total

Jumlah beban usaha Total operating expenses

PENDAPATAN / BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN FINANCIAL REVENUE / EXPENSES

Jasa giro Interest revenue

Beban bunga leasing Interest lease expense

Administrasi Administratiton

Jumlah Total

LAIN-LAIN BERSIH OTHERS - NET

Laba penjualan aset Gain from asset disposal

Selisih kurs Foreign exchange

Lain-lain Others

Jumlah Total

(16.625.494)

31 Desember 2013/

99.984.999

50.000

Rp

14.630.180

272.205.000

2.071.250

115.200

1.483.000

147.500

Rp

(32.333.202)

1.901.000.000

Rp

(18.447.189)

10.109.930

210.257.840

18.245.455

65.189.558

(341.725)

69.444.236

2.426.801.110

58.952.200

-

31 Desember 2012/

Rp

-

-

31 Desember 2012/

December 31, 2013 December 31,2012

23.675.325

320.005.161

(2.356.840)

(31.189.181) 2.479.700.128

-

26.

December 31,2012

31 Desember 2012/

(5.601.772)

December 31, 2013

31 Desember 2013/

Rp

44.094.335

25.

(3.452.471)

71.425.190

3.457.955

2.539.853.272

1.144.021 584.301.900

2.424.729.860

30.745.876

-

250.978.787

1.385.506.316 756.475.405

151.971.670

425.050.432

58.861.967

23.846.955

8.445.200

24.

275.550

1.630.776 2.015.115

572.929.249

25.

2.539.853.272

13.312.034

24.

-

-

31 Desember 2013/

Rp

December 31,2012

-

26.

4.781.877

December 31, 2013

41

Page 70: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

RUGI PER SAHAM BASIC LOSS PER SHARE

(a) rugi bersih untuk perhitungan (a) net loss for computation

rugi per saham dasar of basic loss per share

(b) jumlah rata-rata tertimbang saham (b) weighted average number of shares

biasa per saham dasar for computation of basic loss per share

Rugi per saham dasar Basic loss per share

PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Sifat hubungan Nature relationship

- -

- PT Tong Chuang Indonesia adalah entitas anak perusahaan - PT Tong Chuang Indonesia is company's subsidiary

- PT Bangun Sarana Jaya adalah entitas anak perusahaan - PT Bangun Sarana Jaya is company's subsidiary

Transaksi Transaction

KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN

1. Merealisasikan kegiatan usaha properti. 1. Realize property business activity.

PT Inovasi Abadi Investindo adalah pemegang saham mayoritas

perusahaan

(1,17)

The Company realize the development project in settlements

over an area of 7,175 m2 at Juanda district, Sidoarjo.

The Company are perform financial transactions with PT Multi

Bangun Sarana form contract contruction services. Balance arising

from the transaction on December 31, 2013 and 2012 is presented

as "Accounts Receivable related parties" in the statement of

consolidated financial position (balance sheet).

Perseroaan melakukan transaksi keuangan dengan PT Multi

Bangun Sarana berupa kontrak jasa pembangunan. Saldo yang

timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 disajikan sebagai "Piutang Usaha Pihak Berelasi" dalam

laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

Perusahaan berupaya mempertahankan kelangsungan usahanya

melalui upaya stategis dan aksi korporasi pada tahun 2013, antara

lain:

Perusahaan dan entitas anak mengalami rugi bersih dari usahanya

sebesar Rp 2.044.757.395 pada 31 Desember 2013 dan sebesar

Rp 126.502.754 pada 31 Desember 2012 sehingga saldo defisit

pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 156.242.213.620 dan

pada 31 Desember 2012 sebesar Rp 154.197.456.225

Perusahaan merealisasikan proyek pembangunan kawasan

permukiman di atas lahan seluas 7.175 m2 di kecamatan

Juanda, kabupaten Sidoarjo.

(0,07)

31 Desember 2013/

27.27.

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi per

saham dasar:

The computation of basic loss per share is based on the following

data :

Pada tanggal neraca, perusahaan tidak memiliki efek yang

berpotensi saham biasa yang dilutif

at balance sheet date, the company does not have any transaction

of potential dilutive effect to ordinary shares

(2.044.757.395) (126.502.755)

Rp

31 Desember 2012/

Rp

December 31, 2013 December 31,2012

28.28.

1.743.240.000

29.

1.743.240.000

PT Inovasi Abadi Investindo is the majority stock-holder of the

company

The Company try to maintain their going cocern through strategic

efforts and corporate actions in 2013, among others:

29.

The company and its subsidiary's net loss amounted to

Rp 2.044.757.395 on December 31, 2013 and Rp 126.502.754 on

December 31, 2012 and deficit balance are Rp 156.242.213.620

on December 31, 2013 and Rp 154.197.456.225, on December 31,

2012, respectively.

42

Page 71: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN

2. 2. Diversification into the field of manufacturing and refining minerals.

3. Penggantian logo Perusahaan. 3. Replacement company's logo.

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Aset moneter Monetary assets

- Kas dan setara kas Cash and cash Equivalents -

Liabilitas moneter Monetary liabilities

Jumlah liabilitas moneter - bersih Net monetary liabilities

31. TRANSAKSI NON KAS NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non kas perusahaan adalah sebagai berikut: Non cash transactions of the Company as follow :

Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification purchase advance

menjadi aset tetap to fixed asset

Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification purchase advance

menjadi tanah yang sedang dikembangkan to land under development

Penambahan aset tetap yang dibiayai Acquitision fixed assets

dari utang usaha financed by trade payables

Penambahan aset dalam pengembangan Acquitision assets under development

yang dibiayai dari utang usaha financed by trade payables

Jumlah Total

753.650.000

10.187.479.390

Rp

Perusahaan mengganti logo untuk menyesuaikan dengan

pengembangan kegiatan usaha dan memotivasi corporate

culture building.

Industri pengolahan dan pemurnian hasil-hasil pertambangan

yang akan direalisiasi yaitu industri pemurnian pasir zirkon

hingga kadar 65% a.l untuk bahan baku keramik, di Nangah

Pino, kabupaten Melawi, Sintang Kalimantan.

Mata uang Ekuivalen

31 Desember 2013 /

Tthe company replace the logo to suit the development of

business activities and motivating corporate culture building.

Appropriate General Meeting Extraordinary Shareholders dated

April 10, 2013, the Company obtained the approval from the

shareholders for the business expansion into the field of

manufacturing and refining minerals.

31.

Rp

Perluasan usaha ke bidang industri pengolahan dan pemurnian

hasil tambang.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 10 April 2013, Perusahaan memperoleh persetujuan dari

para pemegang saham untuk perluasan usaha ke bidang

industri pengolahan dan pemurnian hasil tambang.

31 Desember 2013 /

-

Rupiah /

Ekuivalen

Equivalent in

13.213.120

-

31 Desember 2012 /

13.213.120

-

1.500.000.000 -

Currencies Rupiah

13.213.120

Currencies

1.033 9.989.013

Rupiah

-

December 31, 2013 December 31, 2012

Foreign

9.989.013

Foreign

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCIES

30.

31 Desember 2012 /

Asing /

December 31, 2012

30.

December 31, 2013

Asing /

1.084

Industrial processing and refining the mining results will

direalisiasi the zircon sand refining industry to the extent of 65%

al for ceramic raw materials, in Nangah Pino, Melawi district,

Sintang Kalimantan.

29.

Mata uang

Equivalent in

Rupiah /

9.989.013

125.329.229 -

7.808.500.161

29.

The Company try to maintain their going cocern through strategic

efforts and corporate actions in 2013, among others:

Perusahaan berupaya mempertahankan kelangsungan usahanya

melalui upaya stategis dan aksi korporasi pada tahun 2013, antara

lain:

-

43

Page 72: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

LAPORAN SEGMEN SEGMEN REPORTING

a. Segmen usaha a. Business segment

Pendapatan dan Beban Per Segmen Usaha Segments income and expenses

Sepatu dan Alas kaki lainnya shoes and other footwear industry

- Pendapatan usaha Sales -

- Beban pokok penjualan Cost of good sold -

- Rugi bruto Gross loss -

Bidang pembangunan

- Pendapatan usaha Sales-

- Sub bidang jasa konstruksi Construction -

- Sub bidang developer Developer -

- Beban pokok penjualan Cost of good sold -

- Sub bidang jasa konstruksi Construction -

- Sub bidang developer Developer -

- Laba (rugi) bruto Gross (loss) profit -

Jumlah Laba (rugi) Bruto Total gross (loss) profit

b. Segmen geografis b. Geographical segment

c. Penjualan berdasarkan pasar c. Sales by Geographical market

Sepatu dan alas kakinya Shoes

- Ekspor Export -

- Lokal Local -

Jumlah penjualan sepatu dan alas kakinya Total shoes sales

Bidang pembangunan Construction

- Indonesia Indonesia -

Jumlah penjualan Total sales

31 Desember 2013 / 31 Desember 2012 /

7.413.114.273 1.505.686.842

1.697.956.121

16.550.000

December 31, 2013

The company and its subsidiary's operations are located only on

Indonesia

178.966.863

Rp

December 31, 2012

perusahaan dan entitas anak beroperasi di satu wilayah yaitu di

Indonesia

1.674.750.400

Berikut ini adalah jumlah penjualan perusahaan dan entitas

anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan lahan

pembeli / pelanggan:

the following table shoes the distribution on the company and its

subsidiary's consolidated sales by geographical market:

(232.016.513)

-

11.112.703.606

4.374.199.873 11.129.253.606

16.550.000

2.366.243.870

16.550.000

(39.755.721) (2.465.751.222)

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini perusahaan dan

entitas anak hanya mempunyai segmen usaha sepatu dan alas

kaki lainnya dan segmen pembangunan

for management reporting purpose, the company and its

subsidiary are currently operating in the shoes and other footwear

industry and construction segments.

32.

December 31, 2012

31 Desember 2012 /

32.

RpRp

31 Desember 2013 /

December 31, 2013

(3.239.747.485) (751.765.970)

(23.205.721)

(1.388.699.194)

(457.795.219)

2.007.956.003

2.007.956.003

Rp

225.778.706

(6.175.000.000)

1.828.989.140

3.699.589.333 860.557.028

44

Page 73: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

LAPORAN SEGMEN SEGMEN REPORTING

d. Segment aset dan liabilitas d. Assets and liabilities segments

ASET ASSETS

Sepatu dan Alas kaki lainnya Shoes

- Aset lancar Current assets -

- Aset tidak lancar Noncurrent assets -

Jumlah aset sepatu dan alas kaki lainnya Total shoes assets

Bidang pembangunan Construction

- Aset lancar Current assets -

- Aset tidak lancar Noncurrent assets -

Jumlah aset bidang pembangunan Total construction assets

Industri pengolahan dan pemurnian Industrial processing and

hasil-hasil pertambangan refining mining results

- Aset lancar Current assets -

- Aset tidak lancar Noncurrent assets -

Jumlah aset industri pengolahan dan Total assets of Industrial processing

pemurnian hasil-hasil pertambangan and refining mining results

Jumlah Aset Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Sepatu dan Alas kaki lainnya Shoes

- Liabilitas jangka pendek Short term liabilities -

Bidang pembangunan Construction

- Liabilitas jangka pendek Short term liabilities -

Industri pengolahan dan pemurnian Industrial processing and

hasil-hasil pertambangan refining mining results

- Liabilitas jangka pendek Short term liabilities -

- Liabilitas jangka panjang Long term liabilities -

Jumlah liabilitas Total Liabilities

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

1.125.089.109 384.270.543

446.507.624

23.834.855.431

19.782.923.480

The Company manage risk on capital to ensure the Company

ability to continue as a going concern in order to maximize

returns for shareholders, and stakeholders to maintain an optimal

loan balance and equity.

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk memastikan

Perusahaan mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga

memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan

pemangku kepentingan serta memelihara optimalisasi saldo

hutang dan ekuitas.

Rp

39.581.360.159

76.627.136 543.588.756

1.120.665.429

25.156.971.491 20.712.429.255

December 31, 2013

31 Desember 2012 /

December 31, 2012

36.233.618.650

80.986.653.535

26.277.636.920

33.

36.310.245.786

5.254.262.394

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

DAN RISIKO MODAL

223.980.816

-

33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL

RISK MANAGEMENT

Rp

31 Desember 2013 /

63.959.804.346

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari

ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak terdapat pinjaman lain

yang dilakukan oleh Perusahaan untuk memperkuat struktur

permodalannya.

-

13.398.937.570

62.237.081

The Company's capital structure entirely from equity and trade

payables from suppliers. There were no loans made by the

Company to strengthen its capital structure.

40.124.948.915

-

18.174.790.013

4.634.407

18.398.770.829 -

-

3.122.426.176

32. 32.

45

Page 74: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

b. Manajemen risiko keuangan b. Financial risk management

i. Risiko Nilai Tukar Mata Uang i. Foreign Exchange Rate Risk

ii. Risiko Suku Bunga ii. Interest Rate Risk

iii.Risiko Likuiditas iii. Liquidity Risk

iii.Risiko Likuiditas iii. Liquidity Risk

Perusahaan mengelola risiko suku bunga melalui kombinasi

pinjaman dengan suku bunga berfluktuasi dan pengawasan

terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk

meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow

of a financial instrument will fluctuate because of changes in

market interest rate. The Company have interest rate risk

since they have loans.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur

permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review, Direksi

mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko terkait.

Directors regularly review the Company's capital structure. As

part of the review, Directors consider cost of capital and its

related risk.

33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

DAN RISIKO MODAL

33. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL

RISK MANAGEMENT

The Company manage this liquidity risk by maintain an

adequate level of cash and cash equivalent to cover

Company’s commitment in normal operation and also

regularly evaluate the projected and actual cash flow, as well

as maturity date schedule of their financial assets and

liabilities.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening

bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko

kredit pada saldo bank tidak besar karena Perusahaan

menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak

serta terpercaya.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of

future cash flow of a financial instrument will fluctuate

because of changes in foreign exchange rates. The

Company financial instrument that potentially containing

foreign exchange rate risk are account receivable.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus

kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan

berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan

memiliki risiko suku bunga karena Perusahaan memiliki

pinjaman.

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas

Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak

cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen

keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata

uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan yang

mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama

terdiri dari piutang usaha.

The Company interest rate risk through a combination of

loans with interest rates fluctuate and monitoring of the

impact of interest rate movements to minimize the negative

impact on the Company.

Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the

Company indicated that the short-tem revenue is not enough

to cover the short-term expenditure.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko

kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga,

risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan

risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan

mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di

Indonesia dan internasional.

The main financial risks faced by the Company are credit risk,

foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk and

price risk. Attention of managing these risks has significantly

increased in light of the considerable change and volatility in

Indonesian and international markets.

46

Page 75: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

b. Manajemen risiko keuangan b. Financial risk management

iv.Risiko Harga iv. Price Risk

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -

- Piutang usaha - bersih (i) Account receivables - net

- Piutang lain-lain (i) Other receivables -

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang usaha-Pihak ketiga (i) Account Payable-third parties -

- Akrual (i) Accruals -

Aset keuangan Financial Assets

- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -

- Piutang usaha - bersih (i) Acoount receivables - net

- Piutang lain-lain (i) Other receivables -

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

- Utang usaha-Pihak ketiga (i) Account Payable-third parties -

- Akrual (i) Accruals -

(i). (i).

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan

sebagai akibat perubahan harga pasar. Perusahaan memiliki

risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan

dalam kelompok tersedia untuk dijual.

137.311.867 137.311.867

14.985.000

Rp

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada

tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities, together with the

carrying amounts as of December 31, 2013 are as follows:

Fair value approximates the carrying value because of

short term maturity.

Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh

tempo dalam jangka pendek.

The fair value of financial assets and liabilities, together with the

carrying amounts as of December 31, 2012 are as follows:

Nilai tercatat / Nilai wajar /

14.395.696.419

Fair value

189.947.951

Carrying amount

54.175.557 54.175.557

945.876.432 945.876.432

75.863.000 75.863.000

384.270.543 384.270.543

177.531.985 177.531.985

Nilai tercatat / Nilai wajar /

Carrying amount

14.395.696.419

189.947.951

Rp

The Company manage this price risk by regularly evaluate

financial performance and market price of their investment

and continuously monitor global market developments.

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada

tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Rp

379.866.303 379.866.303

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin

melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga

pasar atas investasinya, serta selalu memantau

perkembangan pasar global.

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL

RISK MANAGEMENT

Rp

33. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

DAN RISIKO MODAL

33.

14.985.000

Price risk is a risk that fluctuate value of financial instrument

as a result of changes in market price. The Company

possess to price risk because primarily they own an

investment classified in to available-for-sale financial assets.

Fair value

47

Page 76: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)

PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK PT SURYA INTRINDO MAKMUR TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

34. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS34.

Laporan keuangan dari halaman 2 sampai dengan 48 telah

disetujui oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal

7 Maret 2014.

The financial statements on pages 2 to 48 were approved and

authorized for issue by the Board of Directors on March 7, 2014.

48

Page 77: simtbk.co.idsimtbk.co.id/report/AR 2013 PT SIM Tbk.pdf · 2 Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012 2013 Hasil-Hasil Operasi Penjualan Bersih 4,266 4,374 11,129 Laba (Rugi) Kotor (3,369) (232)