2001-53

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IATMI

Citation preview

  • PROCEEDING SIMPOSIUM NASIONAL IATMI 2001Yogyakarta, 3-5 Oktober 2001

    IATMI 2001-53

    PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DENGAN INOVASI DAN MODIFIKASITEKNOLOGI JET PUMP UNTUK LAPANGAN MINYAK KADAR AIR TINGGI

    Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus Dan Evita H. LegowoPusat Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Energi Dan Ketenagalistrikan

    Komp. Perkantoran Lemigas, Jl. Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta SelatanPhone : 021-7253520, Fax : 021-7246150

    e-mail : [email protected] : [email protected]

    Kata kunci : Inovasi, Modifikasi, Jet Pump, Rubber, Viton.

    ABSTRAK

    Peningkatan produksi minyak Indonesia saat ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor migas danuntuk menstabilkan harga minyak dunia melalui kuota produksi sebagai anggota OPEC sebesar 1.78 juta bpd.

    Peningkatan produksi melalui kegiatan eksplorasi baru untuk saat ini sangat rendah, sehingga peningkatan kapasitas produksidari lapangan-lapangan yang sudah ada dengan inovasi teknologi baru, reparasi sumur (workover), redrill serta memanfaatkan danmengaktifkan lapangan-lapangan tua dan lapangan marginal sangat diperlukan.

    Inovasi dan Modifikasi teknologi Jet Pump telah mampu untuk meningkatkan kapasitas produksi 200 % di Lapangan Minyak Y,Cepu. Jet Pump yang digunakan sudah di pasang sampai saat ini pada sumur D-X, kedalaman sumur 350 m, kadar air 93 % telahmenghasilkan total produksi minyak rata-rata 5 m3/hari. Dengan asumsi jumlah sumur 190 di Lapangan Minyak Y maka dapatdihasilkan 950 m3/hari minyak, apabila keseluruhan sumur dipasang dengan Jet Pump. Peningkatan yang cukup signifikan ini bagipengelola lapangan yaitu Koperasi Unit Desa yang bekerja sama dengan pihak swasta merupakan prestasi yang bisa dibanggakan,khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para penambang serta berperan dalam meningkatkan PAD Kabupaten.

    Inovasi dan Modifikasi teknologi Jet Pump dengan menggunakan dan memilih material rubber dan viton mampu menghasilkanproduksi minyak optimum pada Lapangan Minyak dengan sumur-sumur dangkal dan kandungan air tinggi.

    Kelakukan dan ulah reservoar dari Lapangan Minyak Y ini sangat diperlukan untuk memilih Type dan Jenis Jet Pump(Karakteristik Jet Pump) sehingga kapasitas produksi optimum sumuran dapat tercapai.

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Peningkatan produksi melalui kegiatan eksplorasi baru untuksaat ini sangat rendah, sehingga peningkatan kapasitasproduksi dari lapangan-lapangan yang sudah ada denganinovasi teknologi baru, reparasi sumur (workover), redrill sertamemanfaatkan dan mengaktifkan lapangan-lapangan tua danlapangan marginal sangat diperlukan.

    Wilayah Cepu mempunyai 28 Lapangan minyak marginal yangditemukan kurang ekonomis untuk dikembangkan apabiladitinjau dari proyek skala besar, oleh karena itu kajian inidiusulkan untuk mengevaluasi kembali pengembanganlapangan, apabila pendekatannya berorientasi pada proyekskala kecil dengan bertitik tolak pada efisiensi dan optimasi.

    Inovasi dan Modifikasi teknologi Jet Pump denganmenggunakan dan memilih material rubber dan viton mampumenghasilkan produksi minyak optimum pada LapanganMinyak marginal, khususnya di wilayah Y dan sekitarnya yangdikelola oleh Koperasi Unit Desa.

    1.2. Tujuan

    Membantu usaha kecil yang bergerak dibidang minyakuntuk meningkatkan kapasitas produksi dengan Inovasidan Modifikasi teknologi Jet Pump.

    Memilih karakteristik jet pump yang sesuai untukLapangan Minyak Marginal, khususnya sumur-sumurdangkal dan kadar air tinggi

    II. LAPANGAN MARGINAL DAERAH CEPU

    2.1. Tinjauan Umum

    Lapangan Marginal daerah Cepu, sewaktu diketemukan olehBelanda pada sekitar tahun 1890, mempunyai lebih dari 27struktur yang terbentang mulai wilayah Kabupaten(Purwodadi, Blora, Rembang, Tuban dan Bojonegoro) denganluas Area 816.80 Km2.

    Akumulasi Hidrokarbon di Wilayah ini merupakan migrasiprimer sebagai akibat adanya proses perlipatan batuan sedimenkarena gaya tektonik dan tekanan overburden, sehinggaminyak dan gas terperangkap pada antiklin-antiklin yang adadisamping adanya kemungkinan perangkap stratigrafi padastruktur yang lebih kecil. Perangkap atau jebakan-jebakanhidrokarbon ini berada pada daerah North-East Java Basin.

    2.2. Lokasi Lapangan Marginal

    III. TEKNOLOGI PENGANGKATAN

    3.1. Umum

    Ada 3 (tiga) sistim pengangkatan primary yang umumdigunakan di Lapangan Minyak Cepu antara lain :

    1. Pumping Unit2. Moyno Pump3. Jet Pump

  • Peningkatan Produksi Minyak dengan Inovasi dan Modifikasi Teknologi Jet Pump Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus, Evita H. LegowoUntuk Lapangan Minyak Kadar Air Tinggi

    IATMI 2001-53

    3.2. Kondisi Saat ini (Case : Lapangan Minyak Y)

    Tenaga ManusiaSampai saat ini, masih ada beberapa sumur yangmengangkat minyak dengan tenaga manusia . Menurunkandan menarik timba dilakukan dengan berjalan kaki (terdiridari 6-10 orang) yang jaraknya sesuai dengan kedalamansumur. Timba masuk kedalam sumur melalui katrol yangberada diatas menara kayu diatas sumur, untukmemperlancar perjalanan kawat baja dan meringankanpenarikan dapat dipasang roda katrol dibeberapa tempat,terutama dekat sumur pada belokan menuju menara.

    Tenaga EnginePenimbaan dengan engine ini dapat mempercepatoperasional produksi, hanya saja pemakaian kawat bajadicari ukuran yang tepat yang optimum, karena ukuranyang kecil mengakibatkan kawat cepat putus dan timbamenjadi ikan didalam sumur. Demikian juga kalau kawatukuran besar akan memperbesar beban sehingga beratuntuk mengangkat waktu ditarik dan kecepatan penurunanakan menjadi tinggi. Kesemuanya tidak efisien karenapengoperasiannya banyak memerlukan perawatan baikmotor, timba, kawat baja putus dan perawatan sumurkarena ada ikan didalamnya.

    IV. STUDI KASUS

    4.1. Permasalahan Umum Sumuran

    Karena sumur-sumur di Lapangan Y telah ditinggalkan dalamwaktu yang relatif lama dan masyarakat sekitar memanfaatkansecara traditional, permasalahan yang menonjol adalahkonfigurasi dan konstruksi casing yang rusak serta designcasing yang tidak sesuai dengan standar sumur-sumurperminyakan.

    Kondisi sumuran yang amburadul akan menyebabkan banyakair formasi yang masuk maupun keluar melalui casing, dansecara otomatis menyebabkan produktivitas sumuran menjadiinefisien akan diperlihatkan pada Gambar - . dan Gambar -.4.2. Solusi

    A. EngineeringMemberikan hasil studi baik studi geologi, reservoarmaupun hasil-hasil laboratorium yang pernahdilaksanakan baik oleh Pertamina, Lemigas maupuninstitusi lainnya dan serta memberikan penyuluhan yangintensif baik kepada penambang maupun koperasi.

    B. Teknik ProduksiMerekomendasikan kepada penambang atau koperasiuntuk mencoba menggunakan water jet pump/esp yangtelah dimodifikasi baik stage motor, seal-seal, metal danlainnya. Seperti yang telah dipasang pada sumur-sumurD-X, D-Z, D-Y.

    C. KomersialKoperasi dan penambang harus bisa menjalin kerjasamadengan pelaku usaha dan ataupun meminta kepadaPemerintah untuk bisa dijadikan anak asuh oleh BUMN.Serta juga bisa memberikan insentif khusus untuk hargajual minyak yang dihasilkan (harus merubah Peraturanyang sudah ada).

    V. KESIMPULAN

    1. Untuk meningkatkan produksi minyak nasional yangsignifikan dalam membantu penerimaan APBN dan masihbelum tumbuhnya iklim investasi, salah satu cara denganmengaktifkan lapangan-lapangan minyak marginal.

    2. Memberikan solusi baik aspek engineering, teknikproduksi maupun komersial kepada pengelola khususnyaKoperasi maupun usaha kecil dan menengah yangbergerak dibidang

    3. minyak dari institusi-institusi terkait secara rutin dan nonkomersial baik diminta maupun tidak.

    4. Merivisi peraturan-peraturan yang mengatur bidangMigas baik Undang-Undang, Keppres, Kepmen maupunPerda sehingga pelaku bisnis maupun pemakai bisa secarakomersial menikmatinya.

    DAFTAR PUSTAKA

    Buku Laporan, Koperasi Unit Desa Bogosasono,Desember 2000, Bojonegoro, Jawa Timur.

    Buku Laporan, Proyek Konservasi Minyak Dan Gas Bumi,Desember 2000, Bidang Litbangtek Eksploitasi, PPPTMGBLemigas, Jakarta.

    Golan M, Whitson C.H., Well Performance, University ofTrondheim, PTR Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey,USA, 1991.

    Thomas C.F., Petroleum Production Handbook, SPE ofAIME, Dallas, Texas, USA.

  • Peningkatan Produksi Minyak dengan Inovasi dan Modifikasi Teknologi Jet Pump Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus, Evita H. LegowoUntuk Lapangan Minyak Kadar Air Tinggi

    IATMI 2001-53

    Tabel 2.1.LOKASI LAPANGAN MINYAK MARGINAL CEPU

    NO NAMALAPANGAN

    MASAPRODUKSI

    JUMLAHSUMUR

    KEDALAMAN(METER)

    KETERANGAN

    BUKA TUTUPI

    1

    2

    3

    4

    5

    KELOMPOK UTARA

    Banyubang

    Ketringan

    Ngrayong

    Tambi Janjang

    Gegunung - Tawun

    1903

    1905

    1912

    1907

    1933

    1931

    1930

    31

    26

    3

    20

    422 677

    179 688

    334 823

    705

    Shut in

    Eksplorasi

    Shut in

    Eksplorasi

    Shut in

    NO NAMA LAPANGAN MASAPRODUKSI

    JUMLAHSUMUR

    KEDALAMAN(METER)

    KETERANGAN

    BUKA TUTUPII

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    KELOMPOK TENGAH

    Ngranggah

    Metes

    Banyuasin

    Semanggi

    Payaman

    Nglobo

    Ledok

    Wonocolo/Dandangilo

    Kadewan

    Tambakromo

    Kawengan

    Wonosari/Ngudal

    Kidangan

    1905

    1912

    1896

    1909

    1893

    1900

    1957

    1957

    1894

    1894

    1894

    1916

    1945

    Prod.

    Prod.

    Prod.

    Prod.

    Prod.

    8

    22

    87

    44

    235

    196

    1

    648

    262 - 1031

    80 563

    101 980

    1325

    Eksplorasi

    Shut in

    Shut in

    Produksi (PTMN)

    Eksplorasi

    Produksi (PTMN)

    Produksi (PTMN)

    Produksi (KUD)

    Eksplorasi

    Eksplorasi

    Produksi (PTMN)

    NO NAMA LAPANGAN MASAPRODUKSI

    JUMLAHSUMUR

    KEDALAMAN(METER)

    KETERANGAN

    BUKA TUTUPIII

    19

    20

    21

    22

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    KELOMPOKSELATAN

    Gabus

    Trembes

    Tungkul

    Kluwih

    Petak

    Lusi

    Kedinding

    Balun/Cepu

    Tobo

    Ngasem/Dander

    1902

    1904

    1904

    1904

    1914

    1930

    1904

    1932

    1931

    1920

    1921

    1916

    1918

    1918

    1941

    1941

    1931

    Prod.

    46

    6

    41

    4

    24

    27

    15

    48

    25

    9

    500 825

    168 - 652

    300 517

    230 1265

    796 1563

    599 1536

    181 1553

    210 1440

    45 - 600

    Shut in

    Shut in

    Shut in

    Shut in

    Shut in

    Shut in

    Shut in

    Produksi Gas

    Eksplorasi

    Eksplorasi

  • Peningkatan Produksi Minyak dengan Inovasi dan Modifikasi Teknologi Jet Pump Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus, Evita H. LegowoUntuk Lapangan Minyak Kadar Air Tinggi

    IATMI 2001-53

    Gambar-3.1.Pumping Unit

    Gambar-3.2.Moyno Pump

  • Peningkatan Produksi Minyak dengan Inovasi dan Modifikasi Teknologi Jet Pump Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus, Evita H. LegowoUntuk Lapangan Minyak Kadar Air Tinggi

    IATMI 2001-53

    Gambar -3.3.Jet Pump

    Gambar -4.1.Keadaan Sumuran Lapangan Y

  • Peningkatan Produksi Minyak dengan Inovasi dan Modifikasi Teknologi Jet Pump Edy Moh. Suhariadi, Benny Facius Dictus, Evita H. LegowoUntuk Lapangan Minyak Kadar Air Tinggi

    IATMI 2001-53

    Gambar 4.2.\Profil Sumuran Lapangan-Y

    Gambar 4.3.Kriteria Sumuran Lapangan-Y