Upload
haristiansahroni
View
57
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
File Kuliah Semester II
Citation preview
Oleh:Ali Maulida, S.S, M.Pd.I
Kebaikan dan Keburukan Demi jiwa dan penyempurnaan penciptaannya QS. Asy-Syams: 7
Menilai Kebaikan dan Keburukan Maka Allah mengilhamkan kepadanya jalan kefasikan dan ketaqwaan QS. Asy-Syams: 8
Ibnu Abbas: Allah telah memberitahukannya ketaatan dan kemaksiatan
Mujahid: Adh-Dhahhak:
Ibnu Katsir : : Allah memberinya petunjuk (kemampuan menilai) keburukan dan kebaikan (taqwa). Artinya Allah telah menjelaskan kepadanya semua itu, dan memberi petunjuk kepada apa yang telah ditakdirkan baginya.
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dll: Allah telah menjelaskan kepadanya kebaikan dan keburukan.
Sungguh beruntunglah orang yang mensucikan jiwa ituSyekh As-Sadi: Mensucikannya dari berbagai dosa, membersihkannya dari berbagai cacat, meningkatkan kemuliaannya dengan ketaatan kepada Allah, serta meninggikannya dengan ilmu yang bermanfaat dan amal sholih.QS. Asy-Syams: 9
Sungguh merugilah orang yang mengotorinyaSyekh As-Sadi: Menutupi jiwanya yang mulia yang tidaklah seharusnya dihinakan dan disembunyikan- dengan cara mengotorinya dengan keburukan, merendahkannya dengan dosa, meninggalkan hal-hal yang dapat menyempurnakan dan mengembangkannya, serta melakukan hal-hal yang menodai dan mengotorinya. QS. Asy-Syams: 10
Setiap anak terlahir dengan membawa fitroh. Kedua orangtuanya-lah yang kemudian menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi (HR. Muslim)
Seseorang tergantung agama kawan dekatnya. Karena itu hendaklah kalian memperhatikan dengan siapa dia berteman (HR. Ahmad)