Upload
arief-alihudien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 2. Struktur Atas
1/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 1 dari 29
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
A. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi :
Pekerjaan kendali ketinggian (level) bangunan dan letak as bangunan/
Pekerjaan galian/urugan pada bagian-bagian tertentu yang ditentukan
sesuai dengan gambar;
Pekerjaan struktur atas;
Pekerjaan reservoir, dan lain sebagainya sesuai dengan gambar.
B. PENENTUAN TINGGI PEIL (LEVELING)
Penentuan tinggi peil (leveling) didasarkan atas apa yang telah termuat pada
Bab sebelumnya dalam RKS ini.
PEKERJAAN TANAH
1. U m u m
Pekerjaan tanah, pembongkaran, pembersihan, galian, urugan dan
pemadatan urugan yang termasuk dalam pekerjaan struktur atas harusdikerjakan terlebih dahulu sebelum Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor
memulai pekerjaan struktur atas yang sebenarnya.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut sesuai dengan yang telah ditentukan di dalam
gambar, dan mendapat persetujuan Konsultan MK. Daerah yang ada harus
dibersihkan dari semua benda penghambat daerah pembangunan, sampah-
sampah, tongga-tonggak, humus, lumpur.
Bekas-bekas lubang dan sumur harus dikuras diambil lumpur serta diambiltanah lembek yang ada didalamnya.
Tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang ada hanya boleh disingkirkan
setelah mendapat persetujuan Konsultan MK. Tunggak-tunggak pepohonan
dan jalinan-jalinan akar harus dibersihkan sampai pada kedalaman 1/2 m
di bawah permukaan tanah.
7/28/2019 2. Struktur Atas
2/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 2 dari 29
Segala sisa dan kotoran yang disebabkan oleh pekerjaan-pekerjaan tanah
tersebut harus disingkirkan dari daerah pembangunan oleh Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor sesuai dengan petunjuk Konsultan MK.
Bahan galian dari daerah pembangunan dapat dipergunakan, bila memadai
untuk urugan. Bahan urugan harus bersih dari unsur-unsur perusak danharus disetujui Konsultan MK. Bilamana perlu dapat dilakukan penyelidikan
laboratorium mekanika tanah yang disetujui oleh Konsultan MK. Segala
biaya penyelidikan tersebut menjadi tanggung jawab Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor.
Penggalian melebihi batas yang ditentukan harus dicegah. Penggalian
melebihi batas yang ditentukan harus diurug kembali hingga mencapai
kerataan peil yang ditetapkan dengan bahan urugan yang dipadatkan.
Toleransi pelaksanaan yang dapat diterima untuk penggalian dan
pengurugan adalah 50 mm terhadap kerataan peil yang ditentukan.
2. U r u g a n
Bahan Urugan
Bahan urugan harus dipadatkan sekurang-kurangnya mencapai kepadatan
minimum 85% dari kepadatan maksimum yang dicapai di laboratorium.
Tanah Asli
Bagian teratas sedalam 150 mm dari tanah asli haruslah mempunyai
kepadatan minimum 85% AASHO pada laboratorium.
Urugan Tanah
Bahan urugan untuk pelaksanaan pengerasan harus disebar dalam lapisan-
lapisan yang rata dalam ketebalan yagn tidak melebihi 300 mm pada
kedalaman gembur.
Gumpalan-gumpalan tanah yang harus digemburkan dan bahan urugan
tersebut dicampur dengan cara menggaru atau cara sejenisnya sehingga
diperoleh lapisan kepadatannya sama. Setiap urugan haruslah sama dalam
7/28/2019 2. Struktur Atas
3/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 3 dari 29
hal bahan, kepadatan dan kelembabannya, sebelum pengerasan
dilaksanakan.
Setiap lapisan harus diarahkan pada kepadatan yang dibutuhkan dan
diperiksa melalui pengujian lapangan yang memadai, sebelum dimulai
dengan lapisan yang berikutnya. Bilamana bahan urugan tidak mencapaikepadatan yang dikehendaki, lapisan tersebut harus diulang dikerjakan atau
diganti dan cara-cara pelaksanaan akan dihentikan guna mendapatkan
kepadatan yang dibutuhkan. Jadwal pengujian akan ditentukan/ditetapkan
oleh Konsultan MK.
Setelah pemadatan selesai, urugan tanah yang berlebihan harus
dipindahkan ke tempat yang ditentukan oleh Konsultan MK.
Ketinggian (peil) disesuaikan dengan gambar.
3. Sarana-sarana Darurat
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus membangun saluran-saluran,
memasang parit-parit, memompa dan atau mengeringkan saluran drainase
dengan layak.
Semua drainage darurat harus disetujui oleh Konsultan MK.
Pembersihan pekerjaan tanah untuk kepentingan pembuatan jalan
pengangkutan tidak diperhitungkan dalam Penawaran awal. Jalan-jalanpengangkutan akan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor.
C. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
1. Bahan-bahan dan Syarat Bahan
Semen, Agregat dan Syarat Atas
Bahan-bahan bangunan berupa semen, agregat dan air kerja harus sesuai
dengan persyaratan yang termuat dalam RKS ini pada bab sebelumnya.
7/28/2019 2. Struktur Atas
4/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 4 dari 29
Adukan dan Campuran
Perbandingan dari berbagai adukan (specie) diberikan sesuai dengan
proporsi bawah ini, dimana angka-angka tersebut menyatakan
perbandingan jumlah isi ditakar dalam keadaan kering, yaitu :
- beton tumbuk 1 pc : 2 ps : 4 kr- lantai kerja 1 pc : 3 ps : 5 kr
- pondasi batu kali 1 pc : 4 ps
- pasangan dinding kedap air 1 pc : 2 ps
- pasangan dinding biasa 1 pc : 4 ps
- plesteran sudut 1 pc : 3 ps
- plesteran beton 1 pc : 3 ps
- kamprotan 1 pc : 6 ps
- pasangan lantai 1 pc : 4 ps
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus membuat takaran yang sama
ukuran-ukurannya dan harus mendapat persetujuan dari Konsultan MK.
Selanjutnya takaran tersebut dapat dipergunakan sebagai takaran untuk
berbagai campuran, untuk pasangan, plesteran dan lain-lain.
Adukan dan campuran untuk beton bertulang dan pekerjaan-pekerjaan
khusus lainnya akan ditentukan dalam pasal tersendiri.
Bahan Campuran Tambahan (Admixtural)
Pemakaian bahan-bahan campuran tambahan (admixture) harus mendapat
persetujuan Konsultan Perancang atau Konsultan MK.
2. Pekerjaan Beton
Besi Beton Polos (BJTP) dan Ulir (BJTD)
Semua besi beton yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat dan
ketentuan berikut :
- Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia 1982.
7/28/2019 2. Struktur Atas
5/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 5 dari 29
- Standard Umum Bahan Bangunan Indonesia 1986
- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SK.SNI-
15-1991-03).
-Standard Industri Indonesia (SII) 0136-84.
- Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan lemak/minyak, karat dan tidak cacat
(retak-ratak, mengelupas, luka dan sebagainya).
- Jenis baja mild-steel dengan tegangan leleh (fy) minimum 2400 kg/cm2
untuk tulangan dengan initial dan 3900 kg/cm2 untuk diameter
tulangan dengan initial D.
-Mempunyai penampang yang sama rata.
- Disesuaikan dengan gambar-gambar.
Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan-ketentuan di
atas, harus mendapat persetujuan dari Perancang/ Konsultan MK.
Pemilihan perusahaan ataupun merk dari besi tulangan harus dari
perusahaan/merk yang sudah sangat dikenal mutu/kualitas maupun
reputasinya. Pemilihan ini harus mendapat persetujuan Perancang. Tidakdibenarkan untuk mencapur adukan bermacam-macam produk besi beton
untuk seluruh pekerjaan konstruksi.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor diharuskan mengadakan pengujian mutu
besin beton yang akan dipakai sesuai dengan petunjuk-petunjuk Konsultan
MK dengan biaya sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pelaksana
Pekerjaan/ Kontraktor, dimana batang percobaan yang diambil berjumlah
minimal 5 (lima) batang untuk tiap-tiap jenis percobaan yang diameternya
sama dengan panjang 1000 mm.
Pemasangan besi beton dilakukan sesuai dengan gambar-gambar yang ada
dan mendapat persetujuan dari Konsultan MK. Hubungan antara besi beton
satu dengan yang lain harus menggunakan kawat beton, diikat dengan erat,
tidak menggeser selama pengecoran beton dan bebas dari tanah ataupun
papan bekisting.
7/28/2019 2. Struktur Atas
6/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 6 dari 29
Penggunaan besi beton yang sudah jadi seperti steel wiremesh dan
semacamnya, harus mendapat persetujuan Konsultan Perancang/Konsultan
MK.
Besi beton yang tidak memenuhi syarat karena kualitas tidak sesuai dengan
spesifikasi harus segera dikeluarkan dari site, setelah menerima instruksitertulis dari Konsultan MK, dalam waktu 24 jam.
Penyetelan Besi Beton
Pembengkokan besi beton harus dilakukan secara hati-hati dan teliti, tepat
pada ukuran posisi pembengkokan sesuai dengan gambar dan tidak
menyimpang dari SK.BI-1.4.53.1989 - UDC : 693.s.
Pembengkokan tersebut dilakukan oleh tenaga yang ahli dengan
menggunakan alat-alat sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkancacat, patah, retak-retak dan sebagainya.
Sebelum penyetelan dan pemasangan dimulai, Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor harus membuat rencana kerja pemotongan dan
pembengkokan baja tulangan (bending schedule), yang sebelumnya harus
diserahkan kepada konsultan-Konsultan MK untuk mendapatkan
persetujuan.
Pemasangan dan penyetelan berdasarkan peil-peil sesuai dengan gambardan sudah diperhitungkan mengenai toleransi penurunnya.
Pemasangan dengan menggunakan pelindung beton (beton dekking) harus
sesuai dengan gambar. Apabila hal tersebut tidak tercantum di dalam
gambar, maka digunakan specifikasi SK.SNI T-15-1991-03 pasal 3.16.7.
Adukan (Adonan) Beton
Adukan beton harus memenuhi syarat-syarat SKBI 1.4.53.1989- UDC:6953.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus membuat adukan beton menurutkomposisi adukan dan proporsi antara split, air dan semen dan
bertanggungjawab penuh atas kekuatan beton yang disyaratkan.
Penggunaan air harus sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan beton
yang padat dengan daya kerja yang baik sehingga dapat memberikan daya
lekat yang baik dengan besi beton.
7/28/2019 2. Struktur Atas
7/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 7 dari 29
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor diharuskan membuat adukan percobaan
(trial mixed) untuk mengontrol daya kerjanya sehingga tidak ada kelebihan
air pada permukaan ataupun menyebabkan terjadinya pengendapan
(segregation) dari agregat.
Percobaan slum diadakan menurut syarat-syarat dalam Tata CaraPerancangan dan Pelaksanaan Konstruksi Beton 1989 (SK.BI-1.4.53.1989)
dan Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982).
Pengadukan harus dilakukan di dalam suatu mesin pengaduk dari tipe yang
disetujui dan berputar pada kecepatan yang direkomendasikan oleh pabrik
pembuat mesin tersebut.
Adukan beton dibuat setempat di dalam site (site mixing) dan harus
memenuhi syarat-syarat :
- Semen diukur menurut berat per kantong;
-Agregat diukur menurut beratnya;
- Pasir diukur menurut beratnya;
- Adukan beton harus dibuat menggunakan alat pengaduk mesin (batch
mixer), type dan kapasitasnya harus mendapat persetujuan Konsultan
MK;
- Kecepatan adukan sesuai dengan rekomendai dari pembuat mesin
tersebut;
- Jumlah adukan beton tidak boleh melebihi dari kapasitas mesin
pengaduk;
-Lama pengadukan tidak kurang dari 2 menit sesudah semua bahansudah berada dalam mesin pengaduk;
- Mesin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari 30 menit harus dibersihkan
dahulu, sebelum adukan beton yang baru dimulai.
Tes Kubus Beton (Pengujian Mutu Beton)
Cetakan kubus coba harus berbentuk bujur sangkar dalam segala arah
serta memenuhi persyaratan seperti dalam SK.BI-1.4.53.1989. Ukuran
kubus coba adalah 150 x 150 x 150 mm3. Pengambilan adukan beton,pencetakan kubus coba dan curingnya harus di bawah pengawasan
Konsultan-Konsultan MK.
Kubus coba harus ditandai untuk identifikasi dengan suatu kode yang dapat
menunjukkan tanggal pengecoran dan hal lain yang perlu dicatat. Semua
kubus coba dites dalam laboratorium yang berwenang dan disetujui
Konsultan MK.
7/28/2019 2. Struktur Atas
8/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 8 dari 29
Laporan hasil percobaan harus diserahkan kepada Konsultan MK selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah percobaan selesai dengan mencantumkan
harga karakteristik, nilai deviasi, slump, tanggal pengecoran dan
pengetesan yang dilakukan.
Standard Mutu (Standard of Acceptance)
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor diharuskan membuat percobaan
pendahuluan (trial test) atas kubus coba sejumlah minimum 30 buah untuk
setiap proporsi adukan yang dikehendaki dan untuk masing-masing
percobaan pada umur 3,7 dan 28 hari.
Trial test ini harus sudah diselenggarakan segera setelah adanya Surat
Perintah Kerja atau penunjukkan Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor.Biaya dan jaminan akan mutu dari hasil percobaan ini tetap menjadi
tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor.
Penentuan nilai kuat tekan beton (fc') boleh didasarkan pada nilai kuat tekan
beton yang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus berisi 150 mm (fc'k).
Dalam hal ini nilai fc' didapat dari perhitungan konversi :
fck'fc' = 0,76 + 0,210log ( ---- ) fck'
15
Dimana :
fc'= kuat tekan beton yang disyaratkan .......... mPa
fck'= kaut tekan beton yang disyaratkan .......... mPa
didapat dari uji kubus berisi 150 mm.
Apabila dalam pelaksanaan kedapatan bahwa mutu beton gagal memenuhi
syarat spesifikasi, maka Konsultan MK berhak meminta Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor supaya mengadakan percobaan non destruktif atau
kalau memungkinkan mengadakan percobaan coring.
7/28/2019 2. Struktur Atas
9/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 9 dari 29
Percobaan-percobaan ini harus memenuhi syarat-syarat dalam :
- Method for Making Test Cubus from Fresh Concrete (BS 1881 part 108
: 1983).
- Method for Determination for Compressive Strength of Concrete Cubus(BS 1881 part 16 : 1983).
Mutu/nilai kuat tekan beton yang disyaratkan adalah fc' = 207,5 kg/cm2
dengan proporsi campuran coba serta pelaksanaan produksinya harus
didasarkan pada teknik penakaran berat (weight batching).
Kuat Tekan Rata-Rata yang Ditargetkan
Kuat tekan rata-rata yang ditargetkan (fcr') yang digunakan sebagai dasardalam menentukan proporsi campuran beton harus diambil sebagai nilai
yang terbesar dari 2 (dua) persamaan, yaitu :
fcr' = fc' + 1,64.s
fcr' = fc' + 2,64.s - 4
dimana s = deviasi standard.
Bila suatu fasilitas produksi beton tidak mempunyai rekaman uji lapanganuntuk menghitung deviasi standard maka target fcr' haruslah diambil tidak
kurang dari (fc' + 12) mPa.
Tingkat kekuatan dari suatu mutu beton dinyatakan tercapai secara
memuaskan bila kedua persyaratan berikut ini dipenuhi, yaitu :
- Nilai fcr' dari semua pasangan hasil uji yang masing-masing terdiri dari 3
hari uji kuat tekan tidak kurang dari (fc' + 0,82.s) mPa.
- Tidak satupun dari hasil uji tekan fcr' dari 2 silinder) mempunyai nilai
dibawah 0,85 fc'.
Bila salah satu dari kedua syarat di atas tidak dipenuhi, maka harus diambil
langkah untuk meningatkan rata-rata dari hasil uji kuat tekan berikutnya.
7/28/2019 2. Struktur Atas
10/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 10 dari 29
Pengecoran Beton
Adukan beton harus secepatnya dibawa ke tempat pengecoran dengan
menggunakan cara yang sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan
adanya pengendapan agregat dan tercampurnya kotoran-kotoran atau
bahan lain dari luar.Penggunaan alat-alat pengangkut mesin haruslah mendapat persetujuan
Konsultan MK sebelum didatangkan ke tempat pekerjaan. Semua alat-alat
pengangkut yang digunakan pada setiap waktu harus dibersihkan dari sisa-
sisa adukan yang mengeras.
Pengecoran beton tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum pemasangan
besi beton selesai diperiksa dan mendapat persetujuan Konsultan MK.
Sebelum pengecoran dimulai, maka tempat-tempat yang akan dicor terlebih
dahulu harus dibersihkan dari segala kotoran-kotoran (potongan kayu, batu,tanah dan lain-lain) lalu dibasahi dengan air semen.
Pengecoran dilakukan selapis demi selapis dan tidak dibenarkan
menuangkan adukan dengan menjatuhkan dari suatu ketinggian yang akan
menyebabkan pengendapan agregat.
Pengecoran dilakukan secara terus menerus. Adukan yang tidak dicor
(ditinggalkan) dalam waktu lebih dari 15 menit setelah keluar dari mesin
adukan beton dan juga adukan yang tumpah selama pengangkutan tidak
diperkenankan untuk dipakai lagi.Pada pengecoran baru (sambungan antara beton lama dan beton baru),
maka permukaan beton lama terlebih dahulu harus dibersihkan dan
dikasarkan dengan menyikat sampai agregat kasar tampak, kemudian
disirim dengan air semen. Tempat dimana pengecoran akan dihentikan
harus mendapat persetujuan Konsultan MK.
Pemadatan Beton
Beton didapatkan dengan menggunakn suatu vibrator selama pengecoranberlangsung dan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak merusak acuan
maupun posisi tulangan.
Kontraktor harus menyediakan vibrator-vibrator untuk menjamin efisiensi
tanpa adanya penundaan.
7/28/2019 2. Struktur Atas
11/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 11 dari 29
Pemadatan beton secara berlebih-lebihan sehingga menyebabkan
pengendapan agregat, kebocoran-kebocoran melalui acuan dan lain-lain,
harus dihindarkan.
Beton harus dicorkan lapis demi lapis dengan tidak melebihi 460 mm
tebalnya. Lapis-lapis ini harus dijaga supaya mempunyai pengikatan satusama lain yang baik.
Siar Pelaksanaan dan Siar Dilatasi
Posisi dan pengaturan siar-siar ini harus mendapat persetujuan Konsultan-
Konsultan MK, dimana :
- Siar dalam kolom sebaiknya ditempat sedekat mungkin dengan bidang
bawah dari balok tertinggi;
-Siar dalam balok dan pelat ditempatkan pada tengah-tengah bentang;
- Siar vertikal dalam dinding supaya dihindarkan;
- Siar harus dibaut sekecil mungkin dan atas persetujuan Konsultan MK.
Sebelum pengecoran beton baru, permukaan dari beton lama supaya
dibersihkan dengan seksama dan dikasarkan. Kotoran-kotoran disingkirkan
dengan cara menyemprotkan permukaan dari beton lama supaya dengan
cara menyemprotkan permukaan dengan air dan menyikat sampai agregat
kasar tampak.
Setelah permukaan siar tersebut bersih, bubur semen (grout) yang tipis
dilapiskan merata keseluruh permukaan.
Bahan yang dipakai untuk expansion joint adalah heavy duty sealant
dengan pelat hitam berukuran 200 mm x 2 mm yang diletakkan sepanjang
dilatasi dan dipasang sesuai petunjuk Konsultan MK.
Adukan Beton Monolitik
Pada pertemuan dari balok dengan kolom, perbedaan adukan beton supaya
dicorkan serentak atau berseling, yaitu beton yang bermutu tinggi dicorkan
lebih dahulu, atau berselang tidak lebih dari 20 menit antar waktu
pengecoran kedua mutu beton. Beton tersebut digetarkan samapi kedua
mutu beton tersebut mengikat bersama.
7/28/2019 2. Struktur Atas
12/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 12 dari 29
Curing dan Perlindungan Atas Beton
Beton harus dilindungi selama berlangsungnya proses pengerasan terhadap
sinar matahari, angin, hujan atau aliran air dan pengrusakan secara
mekanis atau pengeringan sebelum waktunya.
Semua permukaan beton yang terbuka harus dijaga tetap basah selama 4hari dengan menyemprotkan air atau menggenangi dengan air pada
permukaan beton tersebut.
Terutama pada pengecoran beton pada waktu cuaca panas, curing dan
perlindungan atas beton harus diperhatikan. Pelaksana Pekerjaan/
Kontraktor harus bertanggung jawab atas retaknya beton karena kelalaian
ini .
Bekisting (Formwork)
Bekisting yang dibuat dari kayu dan besi harus memenuhi syarat-syarat
kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik untuk
pekerjaan finishing.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus memberikan sample dan
perhitungan kekuatan bahan yang akan dipakai untuk bekisting, untuk
disetujui oleh Konsultan MK.
Bekisting harus dipasang sesuai dengan ukuran-ukuran jadi yang ada di
dalam gambar dan menjamin bahwa ukuran-ukuran tersebut tidak akanberubah sebelum dan selama pengecoran.
Bekisting harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi
kebocoran atau hilangnya air selama pengecoran, tetap lurus (tidak berubah
bentuk) dan tidak bergoyang.
Bekisting harus dibersihkan dari potongan-potongan seperti kayu, paku, tahi
gergaji, tanah dan sebagainya yang akan/dapat merusak beton yang sudah
jadi pada waktu pembongkaran bekisting.
Bekisting untuk bagian konstruksi (pelat, balok dan kolom) diharuskanmemakai multiplek dengan ketebalan minimal 9 mm dan cukup kuat,
disesuaikan dengan jarak rusuk-rusuk pengaku bekisting.
Untuk mengejar kecepatan pengecoran struktural, maka disyaratkan agar
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor membuat panel-panel bekisting yang
standard untuk bagian konstruksi yang typical.
7/28/2019 2. Struktur Atas
13/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 13 dari 29
Pembongkaran Bekisting
Pembongkaran bekisting dilakukan sesuai dengan standard dalam SKBI-
1.4.53.1989.
Bagian-bagian konstruksi yang akan dibongkar bekistingnya harus sudah
dapat memikul berat sendiri dan baban-beban pelaksanaan.
Acuan-acuan bagian konstruksi di bawah ini boleh dilepas dalam waktu
sebagai berikut :
- Sisi-sisi balok, dinding dan kolom yang
tidak dibebani .................................................... 2 hari
- Pelat beton
(tiang penyangga tidak dilepas) ......................... 7 hari
- Tiang-tiang penyangga pelat ......................... 28 hari
- Tiang-tiang penyangga balok
yang tidak dibebani .................................. 16 hari
- Tiang-tiang penyangga overstek
(cantilever) .............................................. 28 hari
Pekerjaan pembongkaran bekisting harus dilaporkan dan disetujui
sebelumnya oleh Konsultan MK.
Apabila setelah bekisting dibongkar ternyata terdapat bagian-bagian beton
yang keropos atau cacat konstruksi maka Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor
harus segera memberitahukan kepada Konsultan MK, untuk meminta
persetujuan mengenai cara pengisian atau menutupnya.
Semua resiko yang terjadi sebagai akibat pekerjaan tersebut dan biaya-
biaya pengisian atau penutupan bagian tersebut menjadi tanggungjawabPelaksana Pekerjaan/Kontraktor.
Alat-alat di dalam Beton
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor tidak dibenarkan untuk membobok,
membuat lubang atau memotong konstruksi, beton yang sudah jadi tanpa
7/28/2019 2. Struktur Atas
14/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 14 dari 29
sepengetahuan dan seijin Konsultan MK. Ukuran dari pembuatan lubang,
pemasangan alat-alat di dalam beton, pemasangan sparing dan sebagainya
harus menurut petunjuk Konsultan MK.
Beton Kedap Air
Untuk pembuatan beton kedap air (sesuai dengan gambar-gambar), maka
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor terlebih dahulu harus meminta persetujuan
Konsultan MK perihal bahan waterproofing (additive) sebagai campuran
dalam adukan beton dan proporsi adukannya.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor bertanggungjawab atas pekerjaan
pembuatan beton kedap air tersebut. Apabila dikemudian hari ternyata
kedapatan bocor atau terjadi rembesan, maka Kontraktor harus
mengadakan perbaikan-perbaikan dengan biaya dari Kontraktor sendiri.Prosedur perbaikan tersebut harus sesuai dengan petunjuk dari Konsultan
MK sedemikian rupa sehingga tidak merusak bagian-bagian lain yang sudah
selesai.
Pekerjaan Atap Beton
Atap beton dikerjakan sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam
pasal lain dalam RKS ini.
Beton Rabat dan Kansteen
Beton rabat dan kansteen dikerjakan sesuai dengan syarat-syarat yang
tercantum dalam pasal lain dalam RKS ini.
3. Pekerjaan Baja
a. U m u m
Syarat-syarat mutu dan pemasangan harus menurut dan atau
disesuaikan dengan standard-standard sebagai berikut : JIB, B>S>
PPBBI 1983, ASTM, VOSB, TGB, PUBI 1982, SII, mutu baja adalah ST
37/BJ 37.
7/28/2019 2. Struktur Atas
15/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 15 dari 29
Semua bahan yang dipakai harus disertai jaminan mutu dari pabrik
(manufacture) atau sertifikat pengujian dari laboratorium penguji bahan
yang disetujui oleh Konsultan MK.
Bahan-bahan yang dipakai buatan produsen dalam negeri yang dikenal
baik dan produknya memenuhi Standard Industri Indonesia yang
berlaku.
Bahan struktur baja tidak boleh cacat dan bengkok-bengkok, jadi harus
betul-betul lurus. Profil yang tepat, bentuk, tebal, ukuran, berat dan
detail- detail konstruksinya harus sesuai dengan gambar rencana.
Penyambungan dengan pengelasan harus dilaksanakan dengan
ketepatan dan keahlian tinggi. Welder yang mengerjakan pekerjaan las
harus mempunyai welder qualification G2 yang dikeluarkan oleh badan
resmi Pengelasan harus menggunakan las listrik untuk bagian-bagianyang struktural. Permukaan yang dilas harus sama dan rata, dan
kelihatan teratur. Las-las yang menunjukkan cacat harus dipotong dan
dilas kembali atas biaya Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor.
Penyambungan dengan baut-baut dan mur-mur harus dilakukan
dengan seksama dan kokoh, ukuran-ukuran baut-baut beserta ring-
ringnya harus disesuaikan.
Gambar-gambar untuk itu serta jenis bajanya setidaknya sama dengan
mutu baja profil. Penyambungan dengan baut harus diselenggarakansedemikian rupa sehingga dapat berfungsi dengan baik dan tidak
menimbulkan cacat. Mutu bahan baut yang dipergunakan harus
memenuhi syarat mutu bahan standard pabrik dan rencana.
Digunakan baut dari jenis baut HTB yang memenuhi standard ASTM-
A325, tidak berkarat dan dilindungi terhadap karat baik sebelum
maupun setelah terpasang. Hanya digunakan baut dari satu product
dengan tanda dan kode yang jelas terdapat pada bout. Semua bout
harus dilengkapi dengan ring yang sesuai
Pembakaran di bengkel atau di lapangan untuk pemotongan atau
penyambungan harus mendapat persetujuan Konsultan MK. Dalam hal
persetujuan diberikan, maka bagian yang dibakar tersebut harus
diselesaikan sedemikian baik sehingga sama dengan hasil
pemotongan.
7/28/2019 2. Struktur Atas
16/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 16 dari 29
Permukaan besi baja kemudian dibersihkan dari korosi sehingga
permukaan memperoleh warna metalic. Bekas las-lasan harus dikikir
dan dihaluskan tanpa mengurangi kekuatan lasnya. Segera setelah
dibersihkan, permukaan baja dicat dengan manie kapal merk Hemple.
Apabila ditentukan pekerjaan galvanisasi untuk pelat baja atau pipa-
pipa maka yang dimaksud adalah proses galvanisasi celup panas.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor maupun Sub-nya harus
bertanggungjawab atas pekerjaan ini. Persetujuan yang diberikan oleh
Konsultan Konsultan MK/ Perancang tidak berarti membebaskan
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor maupun sub-nya dari tanggungjawab.
Perubahan ukuran/dimensi dari profil baja rencananya harus disetujui
oleh Konsultan MK.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor diharuskan membuat gambar kerja
(Shop- Drawing) dari pekerjaan baja ini dan perhitungan konstruksi
apabila diadakan perubahan-perubahan praktis atas rencana semula.
Gambar kerja dan perhitungan ini diserahkan kepada Konsultan MK
untuk diperiksa dan disetujui dahulu sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Gambar kerja tersebut di atas meliputi seluruh bagian dari pekerjaan
konstruksi seperti detail-detail pemasangan, penyambungan, lubang-lubang, baut-baut, las, pemotongan, pertemuan pada pemutusan,
penguatan, ukuran-ukuran, dimensi, designation dari bahan dan lain-
lain yang secara teknis sangat diperlukan.
Gambar rencana berlaku sebagai gambar referensi untuk gambar kerja.
b. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan baja meliputi pekerjaan struktur penyangga atap serta bagian-bagian lain yang ditunjuk dalam gambar-gambar untuk itu. Unsur-unsur baja
yang dipakai berupa profil-profil, pelat-pelat datar, pelat siku dan
sebagainya.
7/28/2019 2. Struktur Atas
17/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 17 dari 29
c. Fabrikasi
U m u m
Tenaga-tenaga yang dipergunakan haruslah tenaga-tenaga ahli pada
bidangnya, yang melaksanakan pekerjaan dengan baik dan teliti sehinggadapat menjamin bahwa seluruh bagian pekerajan dapat cocok satu sama
lain pada waktu pemasangan.
Konsultan MK Proyek mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk setiap
waktu melakukan pemeriksaan pekerjaan. Tidak satu pekerjaanpun
dibongkar dan disiapkan untuk dikirim sebelum diperiksa dan disetujui oleh
Konsultan MK. Setiap pekerjaan yang catat atau tidak sesuai dengan
gambar rencana atau spesifikasi ini akan ditolak dan harus segera
diperbaiki.
Sub Kontraktor Fabrikasi harus menyediakan atas biaya sendiri, semua alat-
alat perancah dan sebagainya yang diperlukan sehubungan dengan
pemeriksaan pekerjaan.
Sub Kontraktor Fabrikasi harus memperkenankan Sub Kontraktor Montase
untuk sewaktu-waktu memeriksa pekerjaan dan untuk mendapatkan
keterangan mengenai cara-cara dan lain-lain yang berhubungan dengan
pemasangan ini ditempat pekerjaan, dimana Sub Kontraktor Montase tidakmempunyai wewenang untuk memberikan instruksi-instruksi mengenai cara
penyelenggaraan fabrikasi.
Pola Pengukuran
Pola (maal) pengukuran dan peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan untuk
menjamin ketelitian pekerjaan harus disediakan oleh Sub Kontraktor
Fabrikasi. Semua pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan pita-
pita baja yang telah disetujui Konsultan MK.
Ukuran-ukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana
dianggap ukuran pada 25 C.
7/28/2019 2. Struktur Atas
18/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 18 dari 29
Pelurusan
Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat, maka semua pelat harus
diperiksa kerataannya, semua batang-batang diperiksa kelurusannya, harus
bebas dari puntiran, apabila diperlukan harus diperbaiki, sehingga apabila
pelat-pelat disusun akan terlihat rapat seluruhnya.
Pemotongan
Pekerjaan baja dapat dipotong dengan cara mengguntingnya,
menggergajinya atau dengan las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari
hasil pemotongan harus diselesaikan siku terhadap bidang yang dipotong,
tepat dan rata menurut ukuran yang diperlukan.
Kalau pelat digunting, digergaji atau dipotong dengan las pemotong, makapada pemotongan tersebut terbuangnya metal diperkanankan sebanyak-
banyaknya 3 dengan 12 mm dan sebanyak-banyaknya 6 mm pada pelat
yang tebalnya lebih besar dari 12 mm.
Las pemotong untuk memotong digerakkan secara mekanis dan diarahkan
dengan sebuah mal serta bergerak dengan kecepatan tetap. Pinggiran yang
dihasilkan oleh las pemotong harus bersih serta lurus dan untuk
menghaluskannya harus menggunakan gerinda yang bergerak searah
dengan arah las pemotongan, sehingga pinggiran tersebut bebas dari bekaskotoran besi.
Pekerjaan Las
Elektroda-elektroda harus dari standart internasional (AWS E 6013, JIS
D4313) yang disetujui dan sesuai dengan kwalitas baja yang digunakan
dan ketebalan las yang ditentukan. Elektroda haru disimpan ditempat yang
menjamin komposisi dan sifat-sifat dari elektroda selama masa
penyimpanan. Penggunaan arus listrik untuk pengelasan harus disesuaikandengan anjuran yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat elektroda yang
bersangkutan.
Pekerjaan las sebanyak mungkin dilaksanakan dibengkelpekerjaan las
dilapangan harus baik dan tidak boleh dilakukan dalam keadaan
basah, hujan, angin kencang. standar prosedur pengelasan mengikuti
7/28/2019 2. Struktur Atas
19/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 19 dari 29
standard A.W.S (American welding society ). tebal las minimum 0,7 kali
tebal pelat/profil yang disambung dan harus penuh, kecuali bila
ditentukan lain dalam gambar.
Las Perapat / Pengendap
Dalam setiap posisi dimana 2 (dua) bagian dari satu benda salingberdekatan harus dibuat suatu las perapat / pengendap guna
mencegah masuknya lengas, terlepas apakah itu diberikan detailnya
atau tidak.
Perbaikan Las
Bila las-lasan apapun memerlukan pembetulan maka hal ini harus
dilakukan sebagaimana diperintahkan oleh konsultan tanpa diberi
biaya tambahan.
Penyambungan dan pengelasan berlapis.
Untuk sambungan komponen konstruksi baja yang tidak
dapat dihindarkan, berlaku ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- Hanya diperkenankan ada satu sambungan.
- Semua penyambungan profil harus dilaksanakan dengan las
tumpul / Full Penetration Butt Weld.
- Harus diajukan bersamaan dengan pengajuan Shop Drawing.
Pada pekerjaan dimana akan terjadi lebih dari satu lapisan las, makalapisan terdahulu harus dibersihkan dari kerak-kerak las, percikan
percikan logam sebelum memulai lapisan yang baru.
Pengujian Las.
Pengujian atas kwlitas pengelasan dilakukan dengan methode Non
destructive test yaitu dengan Ultra sonic test. Jumlah tempat pengujian
ditetapkan 1 % dari total panjang las. Tempat tempat pengujian
ditentukan oleh Konsultan MK setelah pengelasan selesai.
L u b a n g
Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila
memungkinkan semua potongan-potongan pelat dan sebagainya harus
dijepit bersama-sama pada saat dilubangi/dibor sehingga mata bor
menembus seluruh tebal secara sekaligus.
7/28/2019 2. Struktur Atas
20/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 20 dari 29
Cara lain batang-batang tersebut dilubangi sendiri-sendiri dengan
menggunakan mal. Setelah bor selesai, seluruh kotoran besi harus
disingkirkan dan apabila diperlukan pelat-pelat dan sebagainya dapat
dilepas kembali.
Diameter lubang untuk baut HTB adalah satu sampai dengan 1,50 mm lebihbesar dari pada diameter yang tertera pada gambar rencana.
Dalam hal lubang tidak dibor sekaligus untuk seluruh tebal elemen-
elemennya, lubang dapat dibor dengan ukuran yang lebih kecil dan
diperbesar kemudian pada saat montase percobaan.
Montase Percobaan
Sebelum dikirim ke lapangan, pekerjaan baja harus dipasang sementara
(montase percobaan) pada lokasi Sub Kontraktor Fabrikasi yang terlindung
dari cuaca untuk diperiksa oleh Konsultan MK mengenai alignemen serta
tepatnya seluruh bagian dan sambungan.
Kalau terjadi perbedaan kedudukan, maka batang yang berdampingan
harus dimontase bersama-sama pada kedudukan yang dikehendaki lengkap
dengan perletakan-perletakannya, gelegar melintang dan seluruh batang-
batang penguat.
Sambungan sementara harus betul-betul berhubungan secara menyeluruh
dengan menggunakan cara yang disetujui oleh Konsultan MK seperti wartel,
jack, baut-baut dan sebagainya.
Pemahatan yang dilakukan pada saat montase hanyalah untuk membawa
bagian-bagian itu pada posisi yang dikehendaki dan bukan untuk
memperbesar lubang atau merusak materia.
Pemberitahuan harus diberikan kepada Konsultan MK apabila pekerjaan
sudah siap untuk diperiksa dan semua fasilitas yang diperlukan untuk
maksud pemeriksaan itu harus disediakan oleh Sub Kontraktor.
Montase percobaan tidak boleh dilepas dahulu sebelum mendapat
persetujuan tertulis dari Konsultan MK.
Penandaan
Setelah montase percobaan mendapat persetujuan dari Konsultan MK
setiap bagian harus diberi tanda yang jelas (dengan pahatan dan cat)
sebelum montase percobaan tersebut dilepas.
7/28/2019 2. Struktur Atas
21/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 21 dari 29
Cat warna yang berbeda dipergunakan untuk membedakan bagian-bagian
yang sama. Copy dari gambar rencana menyatakan dengan tepat tanda-
tanda itu, harus diberikan dengan cuma-cuma kepada Konsultan MK dan
Sub Kontraktor Montase pada saat pengiriman pekerjaan baja tersebut ke
lapangan.
Pengecatan Awal
Setelah dibongkar, maka pada permukaan seluruh pekerjaan baja, kecuali
pada bagian yang dikerjakan dengan mesin perkakas dan pada perletakan,
harus dibersihkan seluruhnya sampai menjadi logam yang bersih yang
disetujui oleh Konsultan MK.
Setelah semua permukaan dalam keadaan bersih dan kering, kemudian
dicat dasar dengan satu lapisan manie kapal merk Hemple.
Penyediaan Baut
Sub Kontraktor Fabrikasi harus menyediakan jumlah sepenuhnya dari mur-
mur, baut-baut, cincin baut atau ring dan sebagainya, yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan di lapangan dengan tambahannya 5% untuk
setiap ukuran baut mur dan cincin baut.
Diameter lubang cincin baut adalah 1 s/d 1,5 mm lebih besar dari 0 baut.
Pada saat pengiriman, Sub Kontraktor Fabrikasi harus mengajukan/
menyerahkan dengan cuma-cuma kepada Konsultan MK dan KontraktorMontase penentuan letak dari seluruh baut-baut yang akan dipasang.
Transportasi dan Handling
Cara transport dan handling pekerjaan besi harus sesuai dengan cara yang
telah disetujui oleh Konsultan MK. Untuk menjamin terlindungnya dari
kerusakan pada sat transportasi, maka perhatian khusus pada saat
pengepakan sangat diperlukan dan pada saat transport harus diberikan
perkuatan.
Penyerahan
Sub Kontraktor Fabrikasi bertanggungjawab untuk menjaga keamanan
pekerjaan besi dan memperbaiki semua kerusakan sampai diserahkan dan
diterimanya oleh Sub Kontraktor Montase.
7/28/2019 2. Struktur Atas
22/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 22 dari 29
Sub Kontraktor Montase akan menerima seluruh pekerjaan besi ditempat
pekerjaan, atau di tempat penyerahan lain seperti yang telah ditetapkan,
menyimpannya dengan aman dan bebas dari kerusakan-kerusakan. Sub
Kontraktor Montase akan menyerahkan tanda terima untuk semua
penyerahan, dan tanggungjawab untuk setiap kehilangan dan kerusakan-
kerusakan setelah penyerahan serta sewa gudang yang diperlukan.
d. Pemasangan (Erection)
U m u m
Sub Kontraktor Montase harus menyediakan seluruh perancah dan alat- alat
yang diperlukan untuk pekerjaan memasang baut dan atau las dari seluruh
pekerjaan besi tersebut.
Pekerjaan besi tidak boleh dipasang sebelum cara, alat dan sebagainyayang akan digunakan mendapat persetujuan dari Konsultan MK. Semua
pekerjaan harus dikerjakan secara hati-hati dan dipasang dengan teliti.
Drift yang dipakai memepunyai diameter yang lebih kecil dari lubang baut,
dan digunakan untuk membaca bagian-bagian pada posisinya yang tepat
seperti disyaratkan dibawah ini. Penggunaan martil yang berlebihan yang
dapat merusak atau mengganggu material tidak diperkenankan.
Setiap kesalahan pada pekerjaan di bengkel yang menyulitkan pekerjaanmontase serta menyulitkan pengepasan bagian-bagian pekerjaan yang ada
harus dilaporkan kepada Konsultan MK.
Permukaan yang dikerjakan dengan mesin perkakas harus dibersihkan
sebelum dipasang.
Kerangka Baja
Struktur baja harus dipasang sedemikian rupa, sehingga struktur tersebut
dapat membentuk lawan lendut seperti tertera pada gambar rencana.Pemasangan permanen baut tidak bole dilakukan sebelum mendapatkan
persetujuan dari Konsultan MK.
Sambungan-sambungan dibuat permanen setelah struktur baja terpasang
seluruhnya.
7/28/2019 2. Struktur Atas
23/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 23 dari 29
e. Pengecatan Baja
Semua konstruksi baja yang akan dipasang perlu dicat di pabrik dengan cat
dasar yang telah disetujui oleh Konsultan MK kecuali pada bidang-bidang
yang dikerjakan dengan mesin perkakas misalnya pada perletakan.
Pengecatan terdiri dari :
- Pembersihan seluruh sambungan lapangan dan bidang-bidang yang
telah dicat dibengkel, yang telah rusak pada saat transportasi atau
pada saat pemasangan serta bidang-bidang lain seperti yang
diperintahkan oleh Konsultan MK.
- Pemakaian cat dasar dan bahan sejenis seperti yang disyaratkan
dalam RKS ini pada bidang-bidang yang tertera pada point di atas.
- Pemakaian cat akhir dengan menie kapal merk Hemple untuk seluruh
bidang pekerjaan besi yang terbuka.
Seluruh permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus dibersihkan, agar
menjadi logam yang bersih, bebas dari gemuk, olie, karat, lumpur atau lain-
lain yang melekat padanya. Luas bidang permukaan yang dibersihkan harus
segera ditutup dengan cata dasar, sebelum terjadi oksidasi (karat),
permukaan harus dibersihkan kembali sebelum pengecatan dasardilakukan.
Pengecatan akhir dapat dilakukan dengan kwas tangan yang disetujui atau
dengan cara yang disyaratkan oleh Konsultan MK. Pengecatan tidak dapat
dilakukan pada cuaca berkabut, lembab atau berdebu atau pada cuaca lain
yang jelek, kecuali diusahakan tindakan-tindakan seperlunya yang sesuai
dengan pendapat Konsultan MK untuk menghindari pengaruh-pengaruh
cuaca tersebut.
Permukaan yang akan dicat harus kering dan tidak berdebu. Lapisan
berikutnya tidak dilakukan sebelum lapisan cat sebelumnya kering betul.
Lapisan penutup dilakukan di atas lapisan cat dasar dalam tempo kurang
lebih enam bulan dan tidak boleh dilakukan lebih cepat dari 48 jam setelah
pengecatan dasar.
7/28/2019 2. Struktur Atas
24/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 24 dari 29
Bila terjadi demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau
dicat dasar lagi sepeti diuraikan di atas.
Cat (termasuk penyemprotan) bila diperintahkan oleh Konsultan MK harus
disapu dengan kaut pada permukaan baja, baut-baut pada setiap sudut-
sudut, sambungan pelat lekuk-lekuk sebagainya. Kemudian diratakan
dengan baik.
Setiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi
dengan cat tebal, atau bila diperintahkan oleh Konsultan MK dapat
mempergunakan semen kedap air atau bahan lain yang disetujui sebelum
penyelesaian cat dasar.
Setiap lapisan yang telah selesai harus tampak sama rata. Pemakaian cat
rata ialah 12,5 m sampai 15 m per liter untuk cat dasar, dan 15 sampai 20
m per liter untuk lapisan berikutnya.
Pekerjaan Pemasangan Bahan-Bahan Pelindung dan Pengawet
Pekerjaan pelindung (curing) dan pengawet meliputi pekerjaan terakhir yang
biasanya dilakukan untuk menjaga agar pekerjaan struktur atas yang telah
diselesaikan dapat lebih tahan lama dan bebas dari pengaruh-pengaruh yang
tidak dikehendaki dikemudian hari.
Pekerjaan Pelindung (curing) dan pengawet meliputi semua jenis pekerjaanfinising berdasarkan petunjuk-petunjuk dari pabrik dan dengan persetujuan
Konsultan MK.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor Utama bertanggungjawab penuh atas
terselenggaranya pekerjaan tersebut dengan baik.
Pekerjaan Joint Sealant
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, persiapan, pelaksanaan dan pemasangan
pada celah beton di lantai yang akan disambung menjadi batu.
Pekerjaan ini harus menjamin tidak akan terjadi kebocoran pada batas-batas
sambungan beton yang termaksud di atas.
Ukuran sesuai dengan detail gambar, Merk dan bahan joint sealant yang
digunakan adalah GE Silicone.
7/28/2019 2. Struktur Atas
25/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 25 dari 29
Alat-alat Bantu yang Diletakkan pada Bangunan
Penggunaan alat-alat bantu pekerjaan seperti tower crane, lift atau alat-alat
lainnya yang akan diletakkan dan mebebani bagian-bagian struktur
bangunan, harus mendapat persetujuan dari Konsultan MK. Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor harus memperbaiki kembali segala kerusakan-kerusakan akibat penggunaan alat-alat bantu tersebut.
Toleransi Pelaksanaan
Penyimpangan dari toleransi seperti tersebut dibawah ini, Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor harus bertanggung jawab atas perbaikan dan biaya-
biayanya. Perbaikannya harus mendapat persetujuan Konsultan MK.
Toleransi ini diberikan atas pekerjaan yang bertalian dengan setting out, garis
as bangunan, kedataran atau ketinggian, ketegakkan, ukuran dan tebal darisuatu ketinggian struktur dan lain-lain.
Kedudukan suatu bagian dari bidang bangunan yang ditunjukkan pada
gambar adalah 6 mm per 3 meter panjang bidang bangunan dengan
maksimum 25 mm. Lepas dari ketentuan diatas, bidang bangunan tidak boleh
melampui garis batas pemilikan dan garis bangunan (sempadan).
Ketegaklurusan :
Penyimpangan dari bidang tembok dan kolom terhadap garis vertikal tidak
melampui 6 mm per meter dengan maksimum 13 mm.
Kedataran :
Tinggi 3 meter dari lantai, penyimpangannya - 6 mm.
Tinggi 6 meter dari lantai, penyimpangannya -13 mm.
Tinggi>12meter dari lantai, penyimpangannya -13 mm.
Penampang :
Penyimpangan maksimum terhadap dimensi penampang nominal dari kolom
balok, pelat dan lain-lain adalah :
- Dimensi < 15 cm, penyimpangannya = + 10 mm
- 13 mm
7/28/2019 2. Struktur Atas
26/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 26 dari 29
- Dimensi >15 cm, penyimpangannya = 13 mm
- 6 mm
Lubang (opening) :
Penyimpangan maksimum terhadap ukuran nominal dan lokasinya pada
lantai dan dinding + 6 mm.
d. Pekerjaan Water Proofing
d. 1. Scope Pekerjaan
Melengkapi semua peralatan, bahan dan tenaga dan
pemasangan lapis kedap air (water proofing). Produk yang bisa
digunakan adalah, Vandex, MBT, Fosroc.
Untuk Pit lift dipergunakan water proofing system kristalin.Untuk lantai atap dipergunakan water proofing membrane dengan
bahan Bithuthene.
d. 2. Tenaga Pemasangan
d.1. Pemasangan water proofing harus dilakukan oleh tenaga-
tenaga berpengalaman dalam pemasangan water proofing
sejenis.
d.2. Pemborong harus menempatkan tenaga supervisi yang
berpengalaman (representative yang ditunjuk pabrik pembuat)
untuk menjamin :
#. Permukaan yang akan di water proofing sudah sesuai
dengan specifikasi teknis dari pabrik pembuat.
#. Bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan specifikasi
teknis dari pabrik pembuat.
#. Cara pemasangan dan komposisi adukan yang dilakukan
sesuai dengan yang dijamin oleh pabrik pembuat.
d. 3. Guarantee
Pemborong harus memberikan guarantee atas bahan dan kwalitas
pekerjaan lapis kedap air yang berlaku selama 10 tahun. Selama
masa guarantee semua kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan
water proofing menjadi tanggung jawab Pemborong.
7/28/2019 2. Struktur Atas
27/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 27 dari 29
d. 4. Material
Water proofing yang digunakan adalah sejenis water proofing system
kristalisasi dengan persyaratan sebagai berikut :
# Bersifat cementitious cristalline.
# Bisa meresap kedalam pori-pori beton dan membentuk barrier kedap
air.
# Tidak mengandung racun yang bisa larut dalam air (non toxic).
# Bisa digunakan pada permukaan beton yang basah/lembab.
# Mampu menahan kelembaban dan tekanan air minimal sebesar 6
ton/m2.
# Tahan terhadap Hidrocloric acid, minyak rem.
# Tidak kehilangan kemampuan Water proofing bila permukaanbeton di kasarkan.
# Tidak memberikan pengaruh negatif terhadap kekuatan beton dan
pembesian.
# Produk yang dapat digunakan adalah Produk MBT, Vandex, Fosroc.
d. 5. Penerimaan dan Penyimpanan Bahan
Semua material yang diterima harus dalam kemasan yang masih
baik dengan segel dan label pabrik yang masih utuh dan dilengkapi
dengan tanggal batas pemakaian. Bahan-bahan Produk Lokal tidakboleh digunakan kecuali bila bahan tersebut dijamin oleh pabrik Induk
merek yang bersangkutan.
d. 6. Persiapan Pemasangan
1. Permukaan yang akan dipasang water proofing harus dibersihkan
dari minyak, olie, karat,sisa-sisa bekisting, debu,curing compound,
potongan kawat,sampah organis dan kotorankotoran lain yang menem
pel.2. Harus digunakan sikat kawat, bila perlu dengan gerinda untuk
menghilangkan tonjolan-tonjolan.
3. Setelah permukaan digosok dengan sikat kawat/gerinda, bersihkan
dengan air bertekanan tinggi (dengan compressor).
7/28/2019 2. Struktur Atas
28/29
Persyaratan Teknis Pekerjaan Struktur Atas
SA-4 :Hal. 28 dari 29
4. Cacat-cacat struktur (structural defects) seperti keropos, retak,
sarang kerikil harus diperbaiki terlebih dahulu.
5. Bekas lubang-lubang form-tie yang menggunakan pipa paralon harus
dicabut dan diisi dengan bahan anti susut (di grout).
6. Semua tempat sambungan beton harus dibobok sedalam 2,5 cm x
2,5 cm sepanjang sambungan tersebut.7. Permukaan yang telah dibersihkan harus dalam keadaan lembab
sebelum pemasangan waterproofing.
8. Permukaan yang telah dibersihkan harus diperiksa kebersihanya
terlebih oleh tenaga ahli supervisi pemborong dan selanjutnya
Pemborong mengajukan request untuk pemeriksaan Konsultan MK.
d. 7. Campuran
Bahan campuran, komposisi campuran, lama pengadukan harus
sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuatbahan Waterproofing, jumlah air yang digunakan harus pas, tidak
dibenarkan penambahan air. Pencampuran harus dengan mixer.
Campuran harus disesuaikan dengan cara pemasangan (dengan
kuwas atau sprayer) yang direkomen-dasi pabrik.
d. 8. Dry Pack
Concentrate harus dicampur dengan air sesuai petunjuk pabrik dan
diaduk sehingga didapatkan campuran yang kompak, setiap dry pack
harus digunakan dalam waktu 15 menit.
d. 9. Pemasangan
1. Instalasi waterproofing harus dipasang oleh perusahaan
yang mendapat lisensi dari pabrik pembuat atau dibawah
pengawasan langsung tenaga supervisi representative pabrik
pembuat dan berpengalaman minimal 3 tahun dalam
pemasangan dalam pemasangan waterproofing jenis yang
digunakan.2. Selambat-lambatnya 14 hari sebelum pekerjaan
waterproofing dimulai, Pemborong harus mengajukan Shop
drawing kepada Konsultan MK dan Konsultan Perencana
untuk masing-masing bagian yang akan di waterproofing
untuk mendapatkan persetujuan.
7/28/2019 2. Struktur Atas
29/29
3. Batas-batas pengecoran setelah dibobok setebal 2.5 x 2.5 cm
dan dibersihkan harus diisi dengan adukan dry pack.
4. Lapis pertama waterproofing dipasang setelah bagian yang
akan dibersihkan dan mendapat persetujuan dari Konsultan
MK.
5. Lapis kedua waterproofing dipasang setelah lapis pertamamulai mengering. Pemasangan lapis kedua hanya boleh
dilakukan setelah lapis pertama diperiksa dan disetujui oleh
Konsultan MK.
6. Dosis yang digunakan harus sesuai dengan petunjuk pabrik
pembuat.
7. Dalam hal digunakan alat semprot (spray equipment).Jarak
nozzle harus sedekat mungkin dengan permukaan untuk
masuknya slurry kedalam pori-pori beton.
d. 10. Curing
Curing dilakukan setelah waterproofing lapis kedua mulai mengering
Dan dilakukan dengan semprotan air secara lembut.Tidak dibenarkan
melakukan semprotan air bertekanan tinggi. Curing harus
dilakukan tiga kali sehari dalam jangka waktu tiga hari berturut-turut.
d. 11. Masa Pemeliharaan
Lapis waterproofing harus dipelihara selama jangka waktu minimal 6bulan setelah serah terima pertama