136

€¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 2: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 3: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 20172 3

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

02 03

07

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

LAPORANKEUANGANFinancial Statement

Visi & MisiVision & Mission 30

Sejarah Singkat PerseroanBrief History of Panorama Destination 32

Struktur Organisasi PerusahaanCompany’s Organization Structure 38

Struktur Grup Anak PerusahaanStructure of the Group Subsidiaries 39

Struktur & Komposisi Kepemilikan SahamStructure and Composition of Company Shareholders 40

Laporan Dewan KomisarisReport of The Board of Commissioner 42

Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioner 44

Tinjauan IndustriIndustrial Overview 62

Laporan Posisi KeuanganReport of Financial Position 64

Prospek Usaha 20182018 Business Prospect 68

Resiko UsahaBusiness Risk 72

Audited financial statement 2017Audited financial statement 2017 117

ANNUAL REPORT 2017

CONTENT01

04

KINERJAPERUSAHAAN Company Performance

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIAHuman Resources & Development

Kinerja 20172017 Performance 08

Peristiwa Penting Tahun 2017 Important events in 2017 14

Penghargaan Accolades & Awards 16

Ikhtisar Keuangan 2017Financial Highlights 2017 18

Ikhtisar Perdagangan Saham 2017Summary of Stock Trading 2017 20

Kinerja Kami Our Works 22

Kinerja Dalam Grafis Performance in Graphics 23

Perencanaan Sumber Daya Manusia 2017Human Resources Planning 2017 78

Komposisi Sumber Daya ManusiaHuman Resources Composition 79

Pengembangan Kompetensi SDMHuman Resources Competency Development 80

05 TATA KELOLAPERUSAHAAN Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamAnnual shareholders meeting 86

Dewan KomisarisBoard of Commisioner 87

DireksiBoard of Director 90

Komite Dewan KomisarisCommittees of The Board of Commissioner 93

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter 95

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 96

Sistem Pengendalian Internal Internal Controlling System 98

Program Kerja Audit Internal Tahunan 20172017 Internal Audit Committee Work Program 102Etika PerusahaanCode of Conduct 103

06 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Tujuan Implementasi Tanggung Jawab SosialSustainable Tourism as our CSR 110

Kegiatan CSR 2017 2017 Sustainable Tourism programs 111

Realisasi Penyaluran Program CSRCSR Program realization 113

Page 4: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 20174 5

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

01 KINERJAPERUSAHAAN Company Performance

Kinerja 20172017 Performance 08

Peristiwa Penting Tahun 2017 Important events in 2017 14

Penghargaan Accolades & Awards 16

Ikhtisar Keuangan 2017Financial Highlights 2017 18

Ikhtisar Perdagangan Saham 2017Summary of Stock Trading 2017 20

Kinerja Kami Our Works 22

Kinerja Dalam Grafis Performance in Graphics 23

Page 5: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 20176 7

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

KESINAMBUNGAN TEMAContinuity Themes

2017 Annual ReportTitik Balik Menuju Yang TerbaikA Turning Point To Be The Best

2016 Annual ReportMaju Bersama Dengan Kerja Nyata

Marching Forward, Going The Extra Mile

2015 Annual ReportTangkas Menghadapi Tantangan,

Terus Menggali PeluangBe Brave for Challenge and

Opportunity

TITIK BALIK MENUJU YANG TERBAIKA Turning Point To Be The Best

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. (PDES) sebagai perusahaan pariwisata yang berfokus pada kedatangan wisatawan mancanegara senantiasa bekerja dan berkarya dalam pengembangan destinasi-destinasi pariwisata di Indonesia serta terus membantu Pemerintah dalam mendulang devisa negara.

Mencermati pertumbuhan pariwisata yang positif serta dukungan pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dan jaringan transportasi untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan merupakan momentum yang sangat baik bagi perseroan. Kekuatan/momentum ini tentunya dimanfaatkan secara maksimal oleh perseroan untuk terus bertumbuh sambil terus menangkap peluang usaha dalam mendatangkan wisman namun tetap waspada dengan perubahan-perubahan global.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. tentunya tidak hanya melihat pertumbuhan bisnis semata namun juga terus mempertahankan kepercayaan yang telah didapat dari pasar internasional dan tentunya menjaga bumi Indonesia sebagai destinasi yang ramah, menyenangkan, dan berkesan. Oleh karenanya pertumbuhan perseroan akan terus diiringi oleh peningkatan manajemen untuk memastikan kualitas, menjaga keberlangsungan hayati di destinasi-destinasi yang memiliki alam indah, pengembangan teknologi yang dapat mengantisipasi perubahan global, semua ini merupakan kinerja yang terus dipertahankan oleh perseroan agar dapat memetik hasil yang baik baik para pemegang saham.

Proses restrukturisasi manajemen dilakukan dengan sungguh-sungguh demi menjaga manajemen yang bersih, handal, efektif, serta efisien agar perseroan dapat menjadi pemain regional.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. (PDES), as a company that focuses on handling overseas tourists to Indonesia, always works to develop new tourist destinations in the country and helps the government to get foreign exchange from the tourism sector.

A very clear motivation for the company is to consider the positive growth of tourism in Indonesia, which has been facilitated by support from the government; improvements to infrastucture and transportation networks has enabled tourism to make major economic contributions to the national economy. This power/momentum should be harnessed by the company in order to maintain its growth and to maximise opportunities; in its efforts to increase the number of overseas tourists, the company must also pay special attention to changes in certain global trends.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. is not only concerned with its business growth, but also in maintaining its trustworthiness within the international market, particularly in presenting and conserving Indonesia as a friendly, delightful, and memorable tourism destination. Therefore, the growth of the company should be accompanied by management enhancement to ensure its quality; conservation of natural resources in many beautiful destinations; along with technology enhancement, to anticipate global changes; all of these are in the company’s interests to generate better results for all shareholders.

The process of management restructuring has been implemented to achieve strong, effective, efficient and good corporate governance management so that the company can continue to become a regional player.

Page 6: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 20178 9

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

Kinerja 2017 2017 Performance

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. pada tahun 2017 memacu kinerja positif yang terfleksi melalui peningkatan pendapatan sebesar Rp 507,9 miliar atau 0,95% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil kerja keras dan transformasi manajemen yang mulai dilakukan pada tahun 2015.

Salah satu transformasi yang dilakukan oleh perseroan adalah melalui akuisisi PT. Buaya Travel Indonesia (Asia World Indonesia) dengan membeli 80% kepemilikan saham pada awal tahun 2016. Upaya ini diperlukan untuk meningkatkan portfolio perseroan di pasar premium yang memiliki keuntungan lebih tebal. Selain itu pula perseroan juga melakukan perubahan struktur manajemen dengan tujuan memperkuat fokus perseroan di bisnis Destination Management Company (Inbound tour operator) / perusahaan yang mendatangkan wisatawan mancanegara.

Dalam rangka percepatan usaha, perseroan juga melakukan investasi di sektor ICT (Information Communication Technology) dengan melakukan pembelian dan pengembangan perangkat lunak yang mendukung operasional perseroan. Perangkat lunak ini membantu mulai dari penambahan inventory/ komponen produk, pengembangan paket wisata, pembuatan harga, hingga penerbitan tagihan yang kepada client/pelanggan. Melalui perangkat lunak ini perseroan percaya efektifitas dan efisiensi kerja meningkat yang berujung pada pertumbuhan pendapatan.

Faktor eksternal yang menjadi pendorong pertumbuhan perseroan antara lain membaiknya perekonomian Eropa dan tumbuhnya perekonomian di negara-negara yang memiliki potensi menjadi pasar turis inbound Indonesia, ditambah dengan kampanye ‘Wonderful Indonesia’ yang masif dan terarah di beberapa negara dan kawasan dunia.

Melalui upaya-upaya internal dan faktor eksternal, maka sepanjang 2017 Perseroan berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 143,2 miliar atau meningkat 25,95% dibanding tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 113,7 miliar.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. in 2017 spurred positive performance reflected through increased revenue of Rp 507,9 billion or 0,95% higher than in 2016. This revenue increase is the result of hard work and management transformation that began in 2015.

One of the transformations made by the company came through the acquisition of PT. Buaya Travel Indonesia (Asia World Indonesia) by acquiring 80% ownership in early 2016. This action was required to increase the company’s portfolio in the premium market, which is characterized by more substantial profits. In addition, the company also made changes to its management structure, with the aim of strengthening the company’s focus in the business of Destination Management Company (Inbound tour operator) / company that brings in foreign tourists.

In order to accelerate the business, the company has also invested in the ICT (Information Communication Technology) sector by purchasing and developing software that supports the company’s operations. This software assistance started with the addition of inventory / component products, development of tour packages, pricing, until the issuance of the bill to the client / customer. Through this software the company observes the effectiveness and efficiency of work increasing, which ultimately leads to growth in revenue.

External factors contributing to the company’s growth include improved European economy and economic growth in countries that have the potential to become an Indonesian inbound tourist market, coupled with massive and targeted ‘Wonderful Indonesia’ campaigns in several countries and regions of the world.

Through internal efforts and external factors, throughout 2017 the Company managed to book a gross profit for Rp 143,2 billion or increased 25,95% compare to 2016 which only accounted at Rp 113,7 billion.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 9

PENDAPATAN USAHA LABA KOTOR LABA BERSIH

Jumlah pendapatan meningkat tipis sebesar 0,95% atau sebesar

Rp 507,9 miliar

Total revenue increased slightly by 0,95% or Rp 507,9 billion

Peningkatan laba kotor tahun 2017 sebesar 25,95% atau

sebesar Rp 143,2 miliar

The Company recorded a 25,95% increase in gross profit in 2017 or

Rp 143,2 billion

Peningkatan laba bersih tahun 2017 sebesar 14,34% atau

sebesar Rp 29,5 miliar

The Company recorded a 14,34% increase in net profit in 2017 or Rp

29,5 billion

Jumlah dalam miliar rupiahNumber in billion rupiah

Page 7: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201710 11

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

Panorama Destination Dalam Percaturan Pariwisata Indonesia

Pemerintah menetapkan target kedatangan wisman pada tahun 2017 sebesar 15 juta wisman, naik 25% dari target tahun 2016 sebesar 12 juta wisman. Target ini dipandang realistis mengingat bahwa Indonesia memiliki banyak destinasi yang belum dieksplor secara menyeluruh, ditambah dengan target pemerintah untuk membangun 10 ‘Bali baru’. Melalui target pengembangan seperti ini maka penting peranan industri untuk menjual destinasi-destinasi tersebut ke pasar luar negeri.

Panorama Destination sebagai salah satu perusahaan terbaik di usaha Destination Management Company (Biro Perjalanan Wisata) memiliki peran penting untuk menjual pariwisata Indonesia. Perseroan adalah bagian integral dari pariwisata Indonesia sehingga hubungan dengan pemerintahan dalam hal ini melalui Kementerian Pariwisata sangatlah penting dan sama-sama dapat mendatangkan manfaat bagi kedua pihak. Jaringan operasional Panorama Destination di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sangat mumpuni dalam menjual paket-paket tour ke pasar ASEAN, Asia, Timur Tengah, Amerika-Kanada, dan Eropa.

Perseroan melakukan penjualan paket wisata secara aktif melalui pameran wisata B2B bersama-sama dengan Kementerian Pariwisata. Beberapa pameran penjualan yang diikuti antara lain: International Tourisme Bourse/ITB Berlin, World Travel Mart/WTM London, Top Resa Paris, MATKA Helsinki, Serbian Travel Mart Beograd, Poland Travel Mart Warsaw, Vakantiebeurs Utrecht, VTB Reishapenning Antwerpen, Rimini Travel Mart Italy, ITB Asia Singapore, ASEAN Travel Forum/ATF, Arabian Travel Mart/ATM Dubai, MATTA Fair Malaysia, NATAS Singapore, IITM Mumbai, SATTE India, CITM Kunming China, dan ITCMA Bangkok.

Selain kegiatan pameran diatas, Perseroan pun aktif dalam kegiatan sales mission ke berbagai negara di Eropa Barat dan Eropa Timur, Amerika Serikat dan Kanada, Afrika Selatan, dan Asia Selatan seperti India dan Srilanka. Beberapa negara ASEAN pun menjadi target perseroan mengingat kedatangan wisman ke Indonesia yang tertinggi adalah dari Intra-ASEAN, oleh karenanya sales mission juga dilakukan di Malaysia, Singapore, Vietnam, Laos, Myanmar.

Perseroan juga aktif menawarkan paket melalui jejaring online milik perseroan ataupun milik Kementerian Pariwisata. Jejaring online ini merupakan cara baru untuk menggaet pasar millennial traveler yang terus tumbuh di Asia dan ASEAN.

Panorama Destination In Indonesia Tourism Landscape

The government set a target of foreign tourists arrivals in 2017 of 15 million foreign tourists, up 25% of the target year 2016 of 12 million foreign tourists. This target is considered realistic given that Indonesia has many destinations that have not been explored thoroughly, coupled with the government’s target to build ‘10 New Balis’. Through such development targets, it is important for the industry to sell these destinations to overseas markets.

As one of the best companies in the business Destination Management Company (Travel Bureau) sector, Panorama Destination has an important role to play in selling Indonesian tourism. The Company is an integral part of Indonesian tourism, so that the relationship with the government - in this case through the Ministry of Tourism - is very important and equally can bring benefits for both parties. The operational network of Panorama Destination in Sumatra, Java, Bali, Lombok, East Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi and Papua is highly qualified to sell tour packages to ASEAN, Asia, Middle East, America-Canada and European markets.

The Company has sold tour packages actively through B2B tourism exhibitions together with the Ministry of Tourism. Some of the exhibition sales that followed include: International Tourisme Bourse / ITB Berlin, World Travel Mart / WTM London, Top Resa Paris, MATKA Helsinki, Serbian Travel Mart Beograd, Poland Travel Mart Warsaw, Vakantiebeurs Utrecht, VTB Reishapenning Antwerpen, Rimini Travel Mart Italy , ITB Asia Singapore, ASEAN Travel Forum / ATF, Arabian Travel Mart / ATM Dubai, MATTA Fair Malaysia, NATAS Singapore, IITM Mumbai, SATTE India, CITM Kunming China, and ITCMA Bangkok.

In addition to the above exhibition activities, the Company is also active in sales mission activities to various countries in Western Europe and Eastern Europe, the United States and Canada, South Africa, and South Asia, such as India and Sri Lanka. Several ASEAN countries are also the target of the company, since the highest number of foreign tourists comes from Intra-ASEAN travel; therefore, sales missions are also conducted in Malaysia, Singapore, Vietnam, Laos and Myanmar.

The Company also actively offers packages through the company’s online network, or those owned by the Ministry of Tourism. This online network is a new way to reach out to the growing millennial traveller market in Asia and ASEAN.

Page 8: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201712 13

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

Dalam rangka persiapan 2 event besar pada tahun 2018, yakni: Asian Games 2018 dan IMF-WB Annual Meeting 2018, Perseroan juga menyertakan beberapa product unggulannya agar dapat memperkenalkan destinasi-destinasi baru di Indonesia kepada dunia. Paket wisata yang disertakan dijual melalui jejaring www.indonesia.travel sebagai rangkaian kerja bersama Kementerian Pariwisata.

Perseroan pada tahun 2017 didukung oleh 824 karyawan serta 200 pemandu wisata terlatih serta 257 unit transportasi darat, ini merupakan kekuatan yang besar pada peta percaturan pariwisata Indonesia.

Perseroan dalam program kerjanya juga terus menjalankan program Pariwisata Berkelanjutan. Program ini merupakan program jangka panjang dalam menciptakan industri pariwisata yang sehat, menguntungkan banyak pihak, dan melindungi kepentingan perseroan beserta pelanggannya. Program Pariwisata Berkelanjutan ini seperti pengembangan desa wisata, dan kegiatan berbasis eko-tourism agar dapat menjaga keseimbangan alam, budaya, dan ekonomi di destinasi yang dijual. Kegiatan Pariwisata Berkelanjutan ini secara tidak langsung menjadi point penting ketika menjual produk

wisata kepada pasar Eropa, Amerika, dan Kanada.Hal ini dikarenakan karena wisman yang datang dari negara-negara di kawasan tersebut sudah begitu menyadari untuk menjaga alam, menghargai masyarakat lokal, dan berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membeli langsung pada pedagang lokal. Dalam kaitan dengan program Pariwisata Berkelanjutan, perseroan melakukan kerjasama dengan The Nature Conservancy dalam upaya melakukan konservasi di Wakatobi, dan menjadi mitra dari Travelife, sebagai tour operator yang memperhatikan aspek Pariwisata Berkelanjutan.

Pada akhirnya industri pariwisata sangat berpegang pada kualitas sumber daya manusia karena dasar dari pariwisata adalah mengajak wisman mendapatkan pengalaman terbaik selama berkunjung ke destinasi dan pengalaman ini hanya bisa didapat dari sumber daya manusia yang terdidik dan kompeten. Oleh karenanya perseroan sangat peduli pada pengembangan kualitas sumber daya agar pertumbuhan dapat dijaga dengan kualitas yang baik dan dapat diterima oleh klien. Program sertifikasi profesi pemandu wisata, pelatihan mengemudi yang aman, dan pelatihan keterampilan berbahasa menjadi pokok agenda pelatihan pada tahun 2017.

In preparation for 2 major events in 2018, namely: Asian Games 2018 and IMF-WB Annual Meeting 2018, the Company also includes some excellent products in order to introduce new destinations in Indonesia to the world. Package tours are included and sold through the network www.indonesia.travel as a series of operations with the Ministry of Tourism.

The Company in 2017 is supported by 824 employees and 200 well-trained tour guides, as well as 257 units of land transportation; this provides strong benefits to Indonesia’s tourism landscape.

The Company, in its work programme, also continues to run the Sustainable Tourism initiative. This programme is a long-term programme geared towards creating a healthy tourism industry, in order to benefit the many involved parties and protect the interests of the company and its customers. This Sustainable Tourism Programme includes the development of a tourist village, along with eco-tourism-based activities in order to maintain the natural, cultural, and economic balance of the destinations sold. This Sustainable Tourism Activity indirectly becomes an important selling point when promoting tourism products

to European, American and Canadian markets. This is because foreign tourists from countries in these regions are keenly aware of environmental issues and are determined to conserve natural resources, respect local communities, and contribute to the local economy by buying directly from local traders. In relation to the Sustainable Tourism programme, the company cooperates with The Nature Conservancy in its conservation efforts in Wakatobi, and is a partner of Travelife; a tour operator that specializes in all aspects of Sustainable Tourism.

Finally, the tourism industry is dependent upon to the quality of its constituent human resources; the purpose of tourism is to invite foreign visitors to enjoy the most favourable experience possible during their visit to this destination; this experience can only be obtained through the support of educated and competent human resources. Therefore, the company is dedicated to the development of quality resources, so that growth can be maintained with good quality and approval by the client. Professional tour certification programmes, safe driving training, and language skills training were central to the training agenda in 2017.

Mt. Ijen, East Java | ©Chris Alexander

Page 9: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201714 15

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

PERISTIWA PENTING TAHUN 2017Important Events in 2017

• Mengikuti pameran wisata ASEAN Tourism Forum di SingaporeJoin in travel exhibition at ASEAN Tourism Forum in Singapore

• Pembayaran dividen 2016Settlement of 2016 dividen

JANUARI

JULI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

JUNI

• Mengikuti pameran wisata NATAS SingaporeJoin in travel exhibition at NATAS Singapore

• Mengikuti pameran wisata terbesar di dunia, ITB Berlin di JermanJoin in World-biggest travel exhibition at ITB Berlin in Germany

• Sales trip ke BelandaSales trip to Netherland

• Mengikuti pameran wisata MATTA Fair di Kuala LumpurJoin in travel exhibition at MATTA Fair in Kuala Lumpur

• Sales trip: Hanoi – Saigon untuk mencari mitra baru travel agent di VietnamSales trip to Hanoi – Saigon to get new travel agencies partner in Vietnam

• Road Show dan sales trip ke beberapa kota di Jerman: Frankfurt-Koln-Dusseldorf-MunichRoad show and sales trip to several cities in Germany: Frankfurt-Koln-Dusseldorf-Munich

• Rapat Umum Pemegang Saham 2017 dan Public ExposeAnnual Shareholders Meeting 2017 and Public Expose

• Mengikuti Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2017Join in Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2017

• Menghandle 3,500 turis Polandia yang menggunakan pesawat charter yang diterbangkanlangsung dari Warsawa, PolandiaHandling 3,500 Polish tourists using chartered flight direct from Warsaw, Poland

• Membuka pool bus baru di Rawa Bokor CengkarengOpening new bus pool in Rawa Bokor Cengkareng

• Join in Top Resa 2017 in ParisJoin in travel exhibition at Top Resa Paris

• Sales mission with Indonesia Embassy at Lao Trade Show in VientianeSales mission and trade show with Indonesian Embassy in Vientiane, Lao Republic

• Receiving 2017 TTG Award as The Indonesia Best Travel Agency in BangkokReceiving 2017 TTG Award as The Indonesia Best Travel Agency in Bangkok

SEPTEMBER

OKTOBER

NOVEMBER

DESEMBER

AGUSTUS

• Join in ITB Asia in SingaporeJoin in travel exhibition at ITB Asia in Singapore

• Sales mission roadshow to Malaysia with Ministry of TourismRoad show and sales mission to Malaysia with Ministry of Tourism

• Receiving Forbes Award as ‘The Top 50 Companies 2017’Receiving 2017 Forbes Award as ‘The Top 50 Companies 2017’

• Dinobatkan sebagai Mitra dari Travelife di WTM LondonInaugurated as the Partner of Travelife at WTM London

• Sales mission ke Jerman dan Polandia: Berlin, Hamburg, WarsawaSales mission to Germany and Poland cities: Berlin, Hambung, Warsaw

• Membantu korban banjir YogyakartaHelping flood victims in Yogyakarta

• Menanam pohon di desa wisata Pulesari YogyaPlanting trees in Pulesari tourism village, Yogyakarta

• Table top dengan travel agent pilihan SingaporeTable top with Singapore Preferred Agents

• Kunjungan pengenalan 20 travel agent dari Laos dan Vietnam bersama Silk Air ke Yogyakartadan BaliFamiliarization trip with Silk Air bringing 20 travel agencies from Lao and Vietnam to Yogyakartaand Bali.

• Kunjungan pengenalan 10 travel agent Belanda ke Yogyakarta dan BaliFamiliarization Trip with 10 Dutch agents to Yogyakarta and Bali

• Menandatangani kerjasama pengembangan kawasan konservasi di Wakatobi dengan The NatureConservancySigning agreement with The Nature Conservancy to develop conservation area in Wakatobi

• Akuisisi Panorama Destination (S) Pte LtdAcquisition of Panorama Destination (S) Pte Ltd

• Kemitraan baru dengan PT Kereta Api Indonesia untuk pemakaian gerbong wisata bagi wismanNew partnership with Indonesian Railways Company to use tourism wagon for overseas tourist

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 15

Page 10: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201716 17

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

PENGHARGAAN 20172017 Awards

CREDENTIALS 2017

MELIA GROUPBest Supporting Agent

BALI TROPICBest Producer Inbound Market

THE PATRA HOTELBest Producer Inbound Market

THE 1O1 YOGYAKARTABest Supporting Tour Operator

PURI SARONBest Producer Inbound Market

TTG AWARDSBest Travel Agency Indonesia 2017

HYATT BALIBest Producer Inbound Market

ROYAL AMBARRUKMO HOTELBest Producer Inbound Market

THE HAVEN SEMINYAK BALIBest Producer Inbound Market

PRIME PLAZA YOGYAKARTABest Producer Inbound Market

SANTIKA HOTEL GROUPBest Producer Inbound Market

GRAND MIRAGE HOTELBest Supporting Agent

AEROWISATA HOTEL GROUPBest Producer Inbound Market

FONTANA HOTELBest Producer Inbound Market

GRAND TEBU HOTELBest Producer Inbound Market

Forbes Award 2017The Top 50 Companies for 2017

Borobudur, Central Java

Page 11: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201718 19

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Statements of Financial Position

Aset LancarAset Tidak LancarJUMLAH ASET

Current AssetNon-current Asset

TOTAL ASSETS

97.376198.108295.484

71.016263.987335.003

86.730307.171393.901

88.204376.745464.949

80.574385.152465.726

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

LIABILITAS & EKUITAS Liability & Equity

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS

Current Liabilities

Non-current Liabilities

Total Liabilities

Equity

TOTAL LIABILITIES & EQUITY

64.178

73.312

137.490

157.994

295.484

71.323

93.091

164.415

170.588

335.003

86.640

128.912

215.552

178.349

393.901

78.227

182.313

260.541

204.408

464.949

72.166

184.890

257.056

465.726

722.782

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Consolidated Statements of Comprehensive Income

Pendapatan

Beban Pokok Penjualan

Laba Bruto

Beban Usaha

Laba Sebelum Pajak

Beban lain lain - bersih

Beban Pajak

Kepentingan non pengendali

Laba Bersih

Laba Bersih per Saham

Revenue

Direct Cost

Gross Profit

Operating Expense

Operating Profit

Other Expense-net

Tax Expense

Non-controling interest

Net Income

Basic Earnings Per Share

298.510

231.909

66.601

42.228

23.887

(487)

6.041

(1.796)

17.845

27.47

330.559

259.957

70.601

46.976

17.465

(6.158)

4.523

(797)

12.594

19.00

334.569

261.059

73.510

58.968

9.520

(5.021)

2.714

(2.270)

7.760

12.73

503.128

389.363

113.764

72.598

38.380

(2.785)

12.995

(220)

25.841

35.83

507.982

364.747

143.235

98.263

41.918

(3.053)

11.418

735

29.501

41.69

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

25.617.617.606(232.199.626)

26.061.079.958 (220.259.785)

9.555.555.000(2.555.555.555)

10.030.838.773(2.270.439.423)

RASIO KEUANGAN Financial Ratio

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas

Rasio Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas

Rasio Laba (Rugi) terhadap jumlah aset

Rasio Laba (Rugi) terhadap jumlah pendapatan

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset

kepada : pemilik entitas indukKepentingan non pengendali

Owner of the CompanyNon-controling interest

Owner of the CompanyNon-controling interest

In million Rupiahs, except for basic earnings per share

pemilik entitas indukkepentingan non pengendaliDalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar

Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada : Profit (Loss) for the year attributable to:

Jumlah laba (rugi) komprehensif yg dapat diatribusikan kepada Comprehensive income(loss) attributable to:

Net Income to shareholders Equity

Current ratio

Debt to Equity Ratio

Profit/ Loss to Total Asset Ratio

Profit/ Loss to Total Revenue Ratio

Liability to Total Asset Ratio

11,2%

151,7%

87,0%

6,0%

6,0%

46,5%

19.642.609.865(1.796.785.856)

19.642.609.865(1.796.785.856)

13.692.447.803(788.498.271)

13.392.182.304(797.720.165)

7,4%

99,6%

96,4%

3,8%

3,8%

49,1%

4,4%

100,1%

120,9%

2,0%

2,3%

54,7%

12,6%

112,8%

127,5%

5,6%

5,1%

56,0%

14,1%

111,7%

123,2%

6,3%

5,8%

55,2%

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

29.809.668.814 690.112.286

28.765.486.882 735.859.310

IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlights

LABA RUGI KONSOLIDASI Consolidated Statements

PendapatanBeban Pokok PendapatanLaba KotorBeban UsahaLaba (Rugi) UsahaPenghasilan (Beban) lainLaba BersihLaba bersih per lembar

RevenueDirect Cost

Gross ProfitOperating Expenses

Operating Profit (Loss)Others Income (Expenses)

Net IncomeBasic earning per share

298.510231.90966.60142.22823.887(487)

17.84527.47

330.559259.95770.60146.97617.465(6.158)12.59419.00

334.569261.05973.51058.9689.520

(5.021)7.76012.73

503.128389.363113.76472.59838.380(2.786)25.84135.83

507.982 364.747 143.235 98.263 41.918 (3.053) 29.501 41.69

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

PENDAPATAN USAHA Revenue

Paket Perjalanan WisataPerjalanan Wisata pilihanSewa kendaraan/lain-lainTotal

Series Package ToursOptional Tours

Vehicle rent/Others

Total

228.16870.342

-298.510

254.57275.987

-330.559

315.76018.809

-334.569

477.84125.287

-503.128

459.96418.85529.163

507.982

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

BEBAN POKOK PENDAPATAN Direct Cost

Paket Perjalanan WisataPerjalanan Wisata pilihanSewa kendaraan/lain-lainTotal

Series Package ToursOptional Tours

Vehicle rent/Others

Total

185.22246.687

-231.909

204.77555.182

-259.957

245.09015.969

-261.059

375.68813.675

-389.363

324.57013.42826.749

364.747

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

LABA KOTOR Gross Profit

Paket Perjalanan WisataPerjalanan Wisata pilihanSewa kendaraan/lain-lainTotal

Series Package ToursOptional Tours

Vehicle rent/Others

Total

42.94623.655

-66.601

49.79720.805

-70.602

70.6702.840

-73.510

102.15311.612

-113.765

135.3945.4272.414

143.235

Keterangan Description2013 2014 2015 2016 2017

Dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar In million Rupiahs, except for basic earnings per share

Page 12: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201720 21

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

JumlahPemegang

Saham

%Kepemilikan

Saham

IKHTISAR PERDAGANGAN SAHAMSummary of Stock Trading

DATA PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA

Emiten : PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk. (PDES)Periode: Januari s/d Desember 2017Tanggal Pencatatan : 08-07-2008

STOCK TRADING AT THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

Emiten : PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk. (PDES)Period : Januari - Desember 2017Listed : 08-07-2008

Januari

Februari

Maret

TW1/Q1

April

Mei

Juni

TW2/Q2

Juli

Agustus

September

TW3/Q3

Oktober

November

Desember

TW4/Q4

250

520

650

650

680

750

845

845

950

1.105

1.165

1.165

1.295

1.350

1.330

1.350

15

211

27

253

18

6

37

61

18

13

10

41

33

15

3

51

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

89.375.000.000

371.800.000.000

464.750.000.000

464.750.000.000

486.200.000.000

521.950.000.000

589.875.000.000

589.875.000.000

679.250.000.000

790.075.000.000

832.975.000.000

832.975.000.000

925.925.000.000

925.925.000.000

950.950.000.000

950.950.000.000

125

150

530

125

640

670

700

640

825

985

1.095

825

1.165

1.280

1.290

1.165

125

520

650

650

680

730

825

825

950

1.105

1.165

1.165

1.295

1.295

1.330

1.330

14.600

851.900

49.300

915.800

98.600

34.500

38.900

172.000

16.200

14.800

9.900

40.900

30.000

4.700

300

35.000

3.121.500

339.738.600

27.047.000

369.907.100

64.004.000

24.264.000

28.480.500

116.748.500

14.308.500

14.984.000

11.061.500

40.354.000

36.293.500

6.164.500

391.500

42.849.500

BULANJUMLAHSAHAM

TERCATAT

KAPITALISASI PASAR

KURS (RG)

TTG

Rp.

TRD

Rp.

Freq

x

Volume

Unit

Nilai

Rp.

Akhir

Rp.

PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULER

Sumber : Divisi Perdagangan - PT.Bursa Efek Indonesia, 2 Januari 2018

KEPEMILIKAN SAHAMStock Ownership/ Shareholders

PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk.Posisi Kepemilikan Saham (per 31 Desember 2017)Shareholder position (per 31 December 2017)

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

715.000.000

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

155

143

179

228

239

231

296

301

299

316

314

316

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

30,07%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

69,93%

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

215.000.000

BULAN

MODAL

Dasar

Jumlah Saham

Disetor

Jumlah Saham

%Kepemilikan

SahamJumlah SahamJumlah Saham

JumlahPemegang

Saham

Pemegang saham dengan kepemilikan > 5%

Pemegang saham dengan kepemilikan < 5%

THE LAST POSITION OF YEAR END SHARES OWNERSHIP

Sumber : PT. Raya Saham Registra, 31 Desember 2017

Jumlah Total Saham:

Jumlah saham keseluruhan : 715.000.000 (tujuh ratus lima belas juta) lembar sahamNumber of total shares : 715.000.000 (seven hundred fifteen million) share

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham emiten:Stockholders that own 5% shares or more:

1. PT. PANORAMA SENTRAWISATA, Tbk.2. PT. CATUR PUTRA NUSANTARA

Saham yang dimiliki oleh Direktur dan/atau Komisaris

Saham yang dimiliki oleh publik kurang dari 5%:Public that hold share less than 5%:

Persen (%)Percentage (%)

62,94%6,99%

-

30,07%

100,00%

Jumlah SahamNumber of Share

450.000.00050.000.000

-

215.000.000

715.000.000

Pemegang Saham Perseroan Per 31 Desember 2017 Stockholder Index List, As Of 31 December 2017

Page 13: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201722 23

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

PendapatanLaba/Rugi UsahaLaba bersihLaba bersih per saham

RevenueProfit/ LossNett Profit

Nett Profit per share

503.12838.38025.84035.83

507.98241.91829.50141.69

0,95%8,49%13,9%16,1%

Keterangan Description2016 2017 %

KINERJA KAMIOur Performance

PERBANDINGAN PENDAPATAN DENGAN JUMLAH WISMAN Revenue Comparison to Pax handled

Jumlah Wisman/ Pax

Pendapatan/ Revenue

161.849

507.982

150.022

503.128

115.116

334.569

112.188

330.559

109.241

298.510

Keterangan 20172016201520142013

TABEL PERKEMBANGAN JUMLAH WISMAN BERDASARKAN ASAL NEGARA Foreign Tourist Arrival Development Based on Country of Origin

Eropa

Amerika Slt - Utr

Asia

Afrika/ Tim Tengah

Lainnya

Total

91.159

2.329

65.171

2.885

305

161.849

86.418

4.614

52.685

2.139

4.166

150.022

53.855

3.398

49.601

1.586

6.676

115.116

57.314

3.135

38.742

1.637

11.360

112.188

56.889

2.478

37.203

891

11.780

109.241

56,3%

1,4%

40,3%

1,8%

0,2%

100%

57,6%

3,1%

35,1%

1,4%

2,8%

100,0%

46,78%

2,95%

43,09%

1,38%

5,80%

100,00%

51,09%

2,79%

34,53%

1,46%

10,13%

100,00%

52,08%

2,27%

34,06%

0,82%

10,78%

100,00%

Originasi 20172016201520142013 %%%%%

Dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar In million Rupiahs, except for basic earnings per share

Dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar In million Rupiahs, except for basic earnings per share

KINERJA DALAM GRAFISPerformance in Graphic

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Dalam jutaan rupiah kecuali laba bersih per saham dasar)For the years ended on December 31st, 2017 (in Million rupiah except for basic earnings per share)

PENANGANAN PENUMPANGPax Handled

LABA BERSIHNet Profit

TOTAL ASETTotal Asset

LABA KOTORGross Profit

LABA BERSIH PER SAHAMEarning per Share

Page 14: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201724 25

Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

PENJUALAN BERDASARKAN KELOMPOK WISATASales Development Based on Product

JUMLAH WISATAWAN BERDASAKAN ASAL NEGARA The Number of Tourist Based on Country of Origin

PERBANDINGAN PENJUALAN DENGAN PAXSales Comparison with Pax

JUMLAH WISMAN BERDASARKAN ASAL NEGARA Foreign Tourist Arrival Development Based on Country of Origin

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201724 25

Eropa Asia Lainnya

Amerika & Kanada Timur Tengah & Afrika

ACCOMODATION

ACTIVITIES/ DAY TOUR

AIR-TICKET

TRANSPORT

Page 15: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201726 27

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

02 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Visi & MisiVision & Mission 30

Sejarah Singkat PerseroanBrief History of Panorama Destination 32

Struktur Organisasi PerusahaanCompany’s Organization Structure 38

Struktur Grup Anak PerusahaanStructure of the Group Subsidiaries 39

Struktur & Komposisi Kepemilikan SahamStructure and Composition of Company Shareholders 40

Laporan Dewan KomisarisReport of The Board of Commissioner 42

Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioner 44

Page 16: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201728 29

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity

Nama:PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Merk Dagang:Panorama Destination

Bidang Usaha:Biro Perjalanan Wisata

Status Perseroan:Perusahaan Terbuka Non Keuangan

Kepemilikan:• PT. Panorama Sentrawisata Tbk (62,94%)• PT. Catur Putra Nusantara (6,99%)• Publik (30,07%)

Tanggal Pendirian:30 Oktober 1999

Dasar Hukum Pendirian:Surat Keputusan Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia SKNo.c3679.HT.01.01.T.H.2000

Modal dasar:Rp 200.000.000.000,00(dua ratus miliar rupiah)

Jumlah Karyawan:824 orang

Kantor Pusat:Jl. Tomang Raya No. 63, Jakarta 11440, Indonesia

Website:www.panorama-destination.com

Layanan Indormasi:P : +62 21 8082 0600

Email:[email protected]

Legal Name:PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Trading as:Panorama Destination

Type of Business:Inbound Tour Operator and Travel Service

Company Status:Public listed company, Non-financial institution

Ownership:PT. Panorama Sentrawisata Tbk (62,94%)PT. Catur Putra Nusantara (6,99%)Public (30,07%)

Date of Establishment:October 30th, 1999

Legal Basis of Establishment:Surat Keputusan Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia SKNo.c3679.HT.01.01.T.H.2000

Authorized Capital:Rp 200.000.000.000,00(Two Hundred Billion Rupiah)

Number of Employees:824 headcount

Headquarters:Jl. Tomang Raya No. 63, Jakarta 11440, Indonesia

Website:www.panorama-destination.com

Information Hotline:P : +62 21 8082 0600

Email:[email protected]

Page 17: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201730 31

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

VISI & MISIVission & Mission

NILAI BUDAYA & JIWA LAYANANCultural Values And The Soul Of Service

“Mewujudkan Dunia ‘milik’ Panorama”:

Menjadi pemimpin industri sejati di semua bidang usaha yang kami lakukan.

Memiliki kehadiran dan daya saing yang kuat di tingkat lokal dan global.

Mensinergikan segenap sumber daya yang dimiliki untuk memaksimalkan manfaat kepada para pemangku kepentingan (pelanggan, rekanan, karyawan, pemilik perusahaan dan lingkungan)

Ikut serta dalam menciptakan nilai-nilai yang bermanfaat secara berkelanjutan bagi kehidupan manusia.

Berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang bermakna.

Percaya dengan sepenuhnya kepadaS.P.I.R.I.T Panoramanian :

SYNERGYSaling melengkapi dan memanfaatkan kelebihan yang ada untuk mencapai hasil yang lebih baik. Komunikasi yang efektif adalah syarat utama.

PURSUIT OF EXCELLENCESelalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalamsetiap hal yang dilakukan.

INTEGRITYAdil dan menjunjung tinggi etika bisnis.

RELIABILITYBersungguh-sungguh dalam memenuhi setiap komitmen.

INNOVATIVE & PROACTIVESelalu berusaha mencari cara - cara baru dalam menciptakan jasa dan manfaat yang unik. Handal dalam mengantisipasi setiap tantangan.

TRULY CARESepenuh hati dalam melayani dan membantu.

Reliability (Handal)melayani sesuai komitmen dengan konsisten.

Convenience (Mudah)memberi banyak kemudahan bagi pelanggan.

Comfort (Nyaman)memberi banyak kenyamanan bagi pelanggan.

Fair Value (Adil)menghasilkan manfaat yang terbaik untuk semua.

Unique Experiences (Pengalaman Unik)menciptakan pengalaman dan kesan-kesan yangunik dan khas.

Flexible solutions (Solusi yang Fleksibel)handal dalam memenuhi kebutuhan dan harapanpelanggan.

Recognition (Menghargai)menjunjung tinggi dan menghargai setiap pelanggan.

Perseroan akan “Mewujudkan Panorama untuk Dunia”

Kami adalah sebuah kelompok perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang pariwisata, transportasi, ‘hospitality’, dan bidang usaha terkait lainnya.

Dengan handal dan sepenuh hati kami memberikan pengalaman-pengalaman unik yang menyenangkan melalui layanan inovatif dan prima.

Kami memberikan kepuasan kepada para pemangku kepentingan (pelanggan, rekanan, karyawan, pemilik perusahaan dan lingkungan) dengan pertumbuhan dan manfaat yang berkelanjutan.

“To Make the World Belongs to Panorama”:

Becoming the true leader in all the industries the company is working in.

Having strong presence and competitiveness both in the local and international level.

Synergizing every owned resource so as to optimize the benefits for stakeholders (customers, partners, employees, company owner and the environment).

Being involved in formulating values that are sustainable in their impact towards human lives.

Contributing in creating a more meaningful life for all.

The company’s CULTURAL VALUES are presentedas S.P.I.R.I.T:

SYNERGYComplementing each other and utilize ouradvantage points to achieve better results. Effectivecommunication is the key.

PURSUIT OF EXCELLENCEStriving continuously to be the best in everything we do.

INTEGRITYFair and uphold business ethics.

RELIABILITYPersistent in fullfiling every commitment.

INNOVATIVE & PROACTIVEContinuously working towards finding new ways ofoffering services and unique benefits, and excellent in anticipating every challenge.

TRULY CAREWholeheartedly serve and help.

ReliabilityServe consistently and accordingly to the commitments.

ConvenienceMaintain convenience of all customers.

ComfortProvide comfort to all customers.

Fair ValueAlways resulting in the best benefit for all.

Unique experiencesOffer a unique and memorable Experience.

Flexible solutionsReliable in handling the needs and hopes of customers.

RecognitionValue and respect every customer.

To Make “Panorama Belongs to the World”

We are an integrated corporation group working in the sectors of tourism, transportation, hospitality and other related fields.

With reliability and wholeheartedness, we offer unique and delightful experiences through our innovative and prime services.

We satisfy all stakeholders (customers, partners, employees, company owner and the environment) with sustainable growth and benefit.

Visi Nilai Perusahaan

Jiwa Layanan Kami

Misi

Vision Corporate Culture

The Company’s Soul of Service

Mission

01

01

02

02

03

03

04

05

Page 18: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201732 33

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 36 tanggal 30 Oktober 1999 dari Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C3679.HT.01.01. TH.2000 tanggal 23 Februari 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 2000, Tambahan No. 4955. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 79 tanggal 29 Juli 2015 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0954808 Tahun 2015 tanggal 6 Agustus 2015. Perubahan terakhir susunan pengurus perseroan terbatas termuat dalam akta tertanggal 28 Januari 2016 No. 117 dibuat oleh Buntario Tigris Darmawa Ng SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, perubahan ini telah diberitahukan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya tertanggal 15 Februari 2016 No. AHU-AH.01.03.0023303.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) tergabung dalam kelompok usaha Panorama Destination. Perusahaan memulai usaha secara komersial pada bulan Januari 2000. Kantor pusat Perseroan terletak di Jalan Tomang Raya No. 63, Jakarta Barat, sedangkan Kantor Pusat Operasional terletak di Cengkareng Business City Tower C, Jl. Atang Sanjaya No. 21, Tangerang, Banten.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. was established under Deed No. 36 on 30 October 1999 made by notary Lieke Lianadevi Tukgali, S.H. in Jakarta. The company deed was validated by the Law and Legislation Minister of the Republic of Indonesia under Decree No. C3679.HT.01.01. TH.2000 dated 23 February 2000, and was listed under the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 2000, Subsidiary No. 4955. The Company Articles have experienced several changes, with the last one being Deed No. 79 dated 29 July 2015 noted by notary Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. in Jakarta, regarding the amendment of the Company’s Articles of Association. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights in his Decision Letter no. AHU-AH.01.03-0954808 Year 2015 dated August 6, 2015. The latest amendment of the management of the limited liability company is contained in the deed dated January 28, 2016. No. 117 made by Buntario Tigris Darmawa Ng SH, SE, MH, Notary in Jakarta, this amendment has been notified to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter dated February 15, 2016. AHU-AH.01.03.0023303.

The Company and its subsidiaries (hereafter referred to as “Group”) is incorporated under the business of Panorama Destination. The Company started its commercial business in January 2000. The Corporate headquarters is located at Jalan Tomang Raya No. 63, West Jakarta, and the Operational Head Office is located at Cengkareng Business City Tower C, Jl. Atang Sanjaya No. 21, Tangerang, Banten.

SEJARAH SINGKAT PERSEROANBrief History Of Company

Adapun alamat - alamat kantor anak usaha dan entitas tersebar di beberapa kota di Indonesia dan Singapura. Detail alamat dijelaskan pada bagian Nama dan Anak Perusahaan.

Pemegang saham akhir Grup adalah PT. Panorama Tirta Anugerah (berkedudukan di Indonesia). Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai biro perjalanan wisata dari Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya berdasarkan Surat Keputusan No. Kep.394/BPW/12/1999 tanggal 16 Desember 1999; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Bali dari Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya Propinsi Bali No. 1767/Kwl.Bali/Bd.1/VII/2000 tanggal 21 Juli 2000; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Nusa Tenggara Barat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Barat No. 556/26/BUDPAR-IV.CBPW tanggal 16 Januari 2002; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Medan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan No. 503/489.SK.HO.BR/ BPW/MK/2010 tanggal 30 Desember 2010; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Makasar dari Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan No. 503/0020/SIUK-B/02/KPAP tanggal 14 Juni 2011 dan persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Nusa Tenggara Timur dari Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan No. KKPT.503/41/V/2012 tanggal 1 Mei 2012.

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) atau sekarang OJK dengan surat No. S-4091/BL/2008 untuk

As for the addresses of its subsidiaries spread over at several cities in Indonesia and Singapore. All details explained in Names and Subsidiaries Addresses chapter.

The ultimate shareholder of the Group is PT. Panorama Tirta Anugerah (located in Indonesia). The Company holds a travel agency permit from the Tourism, Art and Culture Ministry based on Decree No. Kep.394/BPW/12/1999 dated 16 December 1999; authorization from the Bali Tourism, Art and Culture Agency to open a branch office in Bali based on letter No. 1767/Kwl.Bali/Bd.1/VII/2000 dated 21 July 2000; authorization from the West Nusa Tenggara Culture and Tourism Agency to open a branch office in West Nusa Tenggara based on letter No. 556/26/BUDPAR-IV.CBPW dated 16 January 2002; authorization from the Medan Culture and Tourism Agency to open a branch office in Medan based on lettter No. 503/489.SK.HO. BR/ BPW/MK/2010 dated 30 December 2010; authorization from the Makassar Administrations and Permits Office to open a branch office in Makassar based on permit No. 503/0020/SIUK-B/02/KPAP dated 14 June 2011 and authorization from the East Nusa Tenggara Administrationsand Permits Office to open a branch office in East Nusa Tenggara based on permit No. KKPT.503/41/V/2012 dated 1 May 2012.

On 25th June 2008, the Company was given an Effective Statement issued by the Head of the Capital Market andFinancial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) – now OJK – based on letter No. S-4091/BL/2008 to hold an

Bundaran HI, Jakarta | ©Chris Alexander

Page 19: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201734 35

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

Produk dan Layanan Products and ServicesOverland and Round Trip Tours, Beach Holiday, Daily Sightseeing, Coach & Rental, Free and easy Program, Stopover program, Incentive Tours, Adventure Tours, Special Interest Program dan E-commerce. Produk unggulan perseroan adalah: Sumatera dan Java Overland, Bali Beach holidays, Lombok, Komodo, Tana Toraja, Kalimantan, dan Incentive Group yang semuanya di kemas secara khusus, unik berdasarkan permintaan dari pelanggan.

Overland and Round Trip Tours, Beach Holiday, Daily Sightseeing, Coach & Rental, Free and easy Program, Stopover program, Incentive Tours, Adventure Tours, Special Interest Program and E-commerce. The Company’s prime products are: Sumatra and Java Overland, Bali Beach holidays, Lombok, Komodo, Tana Toraja, Kalimantan and Incentive Group, all of which are packaged specially, uniquely and based on customers’ request.

Jenis Kendaraan Type of FleetPerseroan memiliki armada yang modern dengan jenis kendaraan kecil dan bus yang dilengkapi penunjang sesuai standard yang diperuntukan bagi wisatawan, seperti speed limitation, Power steering, Seat belts dan kualitas konstruksi body yang prima. Untuk kenyamanan pelanggan, kendaraan juga di lengkapi dengan reclining seats, Penyejuk Udara, standard Interior seperti televisi, sound system dan wifi. Ada 101 Unit Deluxe Bus, 40 unit Microbus, 28 unit commuter, 1 unit Elf, 2 unit Alphard, 19 unit Innova, 11 unit mini Bus APV, dan 53 unit Avanza Veloz. Pelanggan perseroan adalah wholesaler/tours operator, tours & travel, maskapai penerbangan, operator pelayanan, dan incentive house/ planner yang mayoritas berasal dari negara Eropa Tengah & Eropa Timur, USA & Canada, Timur Tengah dan beberapa kawasan Asia Pacific. Perseroan mampu menyediakan produk layanan dan harga yang kompetitif untuk kepentingan mitra bisnis.

The Company owns a modern fleet with both smaller and larger buses, complimented with facilities that are provided according to tourist standards, such as speed limitation, power steering and seatbelts; all of which are maintained in optimum condition. For customers’ comfort, the vehicles are also equipped with reclining seats, air conditioning and standardised interiors, featuring facilities such as television, sound system and WiFi. There are currently 101 units of Deluxe buses, 40 units of Micro-buses, 28 units of commuter, 1 units of Elf , 19 units of Innova, 11 units of APV Buses, and 53 units of Avanza Veloz. Most of the Company’s customers are wholesaler/tour operators, tours & travel, airline companies, services operators and incentive houses / planners, most of which are from Central and Eastern Europe, USA & Canada, Middle East and some other Asia Pacific areas. The Company manages to offer products and services with competitive pricing for the sake of maintaining business partnerships.

melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 215.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 200 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2008, seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 715.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tahun 2008, PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. tercatat sebagai Perusahaan Publik.

Perusahaan pada tanggal 4 Februari 2016 membeli saham Buaya Travel Indonesia atau dikenal dengan merk Asia World Indonesia sebanyak 80%. Dengan masuknya Asia World Indonesia, maka perusahaan memperluas produk di kelas premium dengan pangsa pasar Eropa, Amerika, dan India. Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 715.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Menjadi sebuah perusahan terkemuka sebagai Inbound tour operator/Destination Management Company yang di dukung oleh lebih dari 718 karyawan yang handal dan lebih dari 200 pemandu wisata yang terlatih. Perusahaanmengembangkan usahanya secara kompetensi, unik dan berkarakter, yaitu melayani dan memberikan arahan kepada Tour Operator luar negeri, untuk menyediakan pelayanan dan menciptakan program perjalanan, sepertiGroup, Individual, Incentive, Special Interest Program, Overland Tours dan lainnya yang meliputi area : Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, Lombok, NTT, Papua dan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.

initial public offering over its 215 million shares worth Rp 200 per share. On 8th July 2008, all the shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX). On 31st December 2016, the aggregate shares of the company, which totaled 715 million shares, were listed in the Indonesian Stock Exchange. In the year of 2008, PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. was listed as a public company.

On February 4th, 2016 the Company acquired 80% shares of PT Buaya Travel Indonesia, known as Asia World Indonesia. With this acquisition the company expanded premium-class products in its European, American and Indian market share. As of December 31st, 2016, all company’s shares (totalling 715,000,000 shares) are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Being a leading inbound tour operator / destination management company, with support from more than 824 reliable employees and no fewer than 200 trained guides, the Company expands its business with competence, uniqueness and character. That is, by serving and directing our partnering international Tour Operators to provide the best services and produce unique tour programs such as Group, Individual, Incentive, Special Interest Program, Overland Tours and others, which cover the areas of Sumatra, Java, Sulawesi, Bali, Lombok, East Nusa Tenggara and Papua, as well as other popular Indonesian destinations.

Lake Toba, North Sumatra

Page 20: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201736 37

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

PRODUK KAMIOur Products

EXPLORATION

TAILOR-MADE ITINERARIES

BEACH

TREKKING

CULINARY

DIVING & SNORKELLING

Once the seats of powerful kingdoms, Java and Bali have rich and distinctively unique cultural legacies. Panorama Destination offers overland and roundtrip tour packages that allow visitors to explore fascinating museums, ancient monuments and some of the most amazing temples of Central Java, Yogyakarta and Bali.

Every tour package we arrange has its own specific uniqueness. Whether our clients wish to visit Indonesia’s wealth of cultural and historic sites, explore the numerous volcanoes, take a scuba diving trip, ride a bicycle through Central Java, learn to cook Indonesian cuisine or simply sunbathe on a tropical beach, we have the experience, knowledge and expertise to turn our clients’ dreams into a fuss-free vacation.

Indonesia has an almost countless number of truly beautiful beaches, many with rolling waves that are idealfor surfing. Surfers come to Indonesia from all over the world and intentional surfing competitions are regularly held in Bali and other locations. Among themost world famous of Indonesia’s beaches are those of Bali and Lombok.

Indonesia is endowed with amazing scenery that includes active and dormant volcanoes, big rivers and lakes, tall waterfalls, dense rainforests, magnificent coastlines, and hundreds of remote and uninhabited islands. Trekking through a rainforest is an opportunity to see some of Indonesia’s abundant wildlife species, many of which are endemic to Indonesia and even to only a few islands.

Designed for lovers of culinary art and for those simply wish to learn first hand about the traditional cooking styles of Indonesia, Panorama Destination offers cooking classes in various regions of the archipelago. Among the most popular cooking class is “A Day in the Life of a Balinese Lady” which is a true Balinese cultural experience.

Indonesia has some of the world’s most beautiful coral reefs, which teem with some 2,000 species of colorful coral reef fishes. Scuba divers come from all over the world to explore Indonesia’s magnificent undersea gardens and to be among the first to visit newly discovered dive spots.

CRUISING

GOLF

WELLNESS & SPA

FAMILY

HONEYMOON & WEDDINGS

CYCLING

The world’s largest archipelagic country, Indonesia is blessed with more than 17,000 islands. A sailboat cruise among these beautiful tropical islands is a truly unique experience. The perfect way to escape life’s daily routine and enjoy the peace and tranquility of secluded bays with crystal clear waters and pristine sandy beaches fringed with tall palm trees.

Indonesia frequently hosts international golf tournaments which attract many of the world’s top professional golfers. International standard golf courses can be found throughout the archipelago, with many designed by world-class golfcourse architects. Whether it is alongside a sandy beach, in cool highlands with a volcano as a backdrop, in the city, or as part of a holiday resort, Indonesia has challenging golf courses to suit every golfer.

Life in the fast lane can take its toll on our physical, spiritual and emotional wellbeing. What better solution can there be than a visit to a wellness and spa center to be pampered and rejuvenated? Bali is a major center for world-class retreats offering a widerange of health-boosting and refreshing spa and massage treatments.

Indonesia offers a great variety of activities that are suitable for family and group excursions. Tailored to the needs of our clients, Panorama Destination offers a variety of excursions to funfilled theme parks and other leisure and entertainment centers.

Bali is undoubtedly one of the most romantic spots on Earth for a couple to have their wedding and honeymoon. The island’s majestic mountains, beautiful beaches, enchanting countryside dotted with ancient temples, and the unique culture of the friendly Balinese people, make it an ideal destination for honeymoon couples.

The islands of Indonesia are endowed with stunning scenery, ancient monuments and a rich cultural diversity. Mountains adorned with rainforests, tall waterfalls that pour down into pools and rivers, rice terraces nurtured by farmers of the traditional villages that dot the countryside. What better way to explore these amazing panoramas, and local village life than by a leisurely adventure by bicycle?

Page 21: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201738 39

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANCorporate Organization Structure

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM(RUPS)

DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI

KOMITE AUDIT INTERNAL AUDITOR

Syarief Gunawan

SEKRETARIS PERUSAHAAN

AB Sadewa

LEGALITAS

DIREKTUR OPERASIONAL

Marcel Schneider

DIVISI TRANSPORTASI

PEMASARANINGGRIS

Melvyn Lil

PEMASARANEROPA

Ricky S.

PEMASARANASIA

Irwan Raman

PEMASARANAMERIKA & KANADA

R. Wisuda

PEMASARANTIMTENG, ASIA TENGAH, & SELATAN

Andi Rusli

DIVISI PRODUK & PROMOSI

Nicola Scaramuzzino

DIVISI PEMASARAN

Ricky S.

DIVISI OPERASIONAL & LOGISTIK

Darivin Naibaho

DIVISI KEUANGAN & AKUNTING

Vinita Surya

DIREKTUR KEUANGAN

Hie Luang Kiauw

STRUKTUR GROUP ANAK PERUSAHAANStructure Of The Group Subsidiaries

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Bureau Partnering with the Company

Lembaga/ Biro Nama Lembaga/Perusahaan Alamat

Kantor Akuntan Publik

Biro Administrasi Efek

Kustodian

Bursa Efek

Mirawati Sensi IndrisPeriode 2017 dengan biaya audit sebesar Rp 327.500.000.-

PT. Raya Saham RegistraPeriode 2017 dengan biaya administrasi sebesar Rp 30.000.000.-

PT. Kustodian Sentral Efek IndonesiaPeriode 2017 dengan biaya administrasi sebesar Rp 10.000.000.-

PT. Bursa Efek IndonesiaPeriode 2017 dengan biaya administrasi sebesar Rp 100.000.000.-

Intiland Tower Lantai 7Jl.Jend Sudirman Kav 32Jakarta 10220

Gedung Plaza Sentral Lantai 2Jl.Jend Sudirman Kav 47-48Jakarta 12930

Indonesia Stock Exchange BuildingTower I, Lantai 5 Jl. Jend SudirmanKav 52-53 Jakarta 12190

Indonesia Stock Exchange BuildingTower I, Lantai 6 Jl.Jend SudirmanKav 52-53 Jakarta 12190

PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk.

PT. DESTINASIGARUDA WISATA

51%PT. BUAYA TRAVEL

INDONESIA

80%

PT. GRAHA DESTINASI

90%PANORAMA

DESTINATION(S) Pte Ltd

100%

PT. CATUR PUTRANUSANTARA

6,99%

PT. PANORAMASENTRAWISATA, Tbk.

62,94%

PUBLIK

30,07%

Page 22: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201740 41

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

STRUKTUR & KOMPOSISIKEPEMILIKAN SAHAM PERUSAHAANStructure And Composition Of Company Shareholders

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) atau sekarang OJK untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat luas atas 215.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 200 per saham dan pada tanggal 8 Juli 2008 seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 715.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT. Raya Saham Registra, biro administrasi efek adalah sebagai berikut :

On 25th June 2008, the Company was given an Effective statement from the head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) – now the OJK – to hold an initial public offering over its 215 million company shares worth Rp 200 per share. And by 8th July 2008, all these shares have been listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).

On 31st December 2016, all the Company shares totaling to 715 million shares, have been listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).

The shareholders’ structure, based on the notes prepared by PT. Raya Saham Registra, a stock administrations bureau are as follows:

100%

62,94%

30,07%

6,99%

PT. PANORAMA SENTRAWISATA, Tbk.

PUBLIK

PT. CATUR PUTRA NUSANTARA

Tongkonan House, Tana Toraja | ©Chris Alexander

Entitas anak perusahaan yang di konsodilasikan termasuk persentase kepemilikan perusahaan adalah sebagai berikut :

PT. Destinasi Garuda Wisata - (DGW)Berkedudukan di Jogjakarta, bergerak dalam bidang Biro perjalanan wisata merupakan perusahaan ventura bersama dimana Emiten melakukan penyertaan sebesar 51% kepemilikan. Beroperasi sebagai kantor cabang daerah Jogjakarta sejak tahun 2002 dengan alamat Jl.Laksda Adi Sucipto KM 09, Gudeg Bu Tjitro Airport. Jogjakarta,P: +62 274 488 663

PT. Buaya Travel Indonesia - (BTI)Berkedudukan di Bali, bergerak dalam bidang Biro Perjalanan wisata merupakan perusahaan ventura bersama dimana Emiten melakukan penyertaan sebesar 80% kepemilikan. Beroperasi secara independen di Denpasar Bali dengan alamat Jl.By pass Ngurah Rai 620 – Suwung – Denpasar Bali, P: +62 361 722 188

PT. Graha Destinasi - (GD)Berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta tanggal 19 Juli 2013 bergerak di bidang Perdagangan Umum (gedung kantor) merupakan perusahaan Asosiasi dengan kepemilikan saham sebesar 90%, status masih belum beroperasi.

Panorama Destination (s) Pte Ltd – (PDSG)Berkedudukan di Singapura, didirikan pada tanggal 7 April 2009 bergerak di bidang Online B2B Hotel Provider. Beroperasi sebagai kantor pusat regional dan untuk pengembangan usaha di ASEAN.

Subsidiaries which financial statements are consolidated inthis report, including their shares percentage, are as follows:

PT. Destinasi Garuda Wisata - (DGW)Located in Jogjakarta, DGW is a joint venture travel agency. The holding company has 51% ownership in this subsidiary. It operates a branch office in Jogjakarta since 2002, addressed at Jl.Laksda Adi Sucipto KM 09, Gudeg Bu Tjitro Airport. Jogjakarta,P: +62 274 488 663

PT. Buaya Travel Indonesia - (BTI)Located in Bali, BTI is a joint venture travel agency. The holding company has 80% ownership in this subsidiary. It operates independently in Denpasar Bali, addressed at Jl.By pass Ngurah Rai 620 – Suwung – Denpasar Bali, P: +62 361 722 188

PT. Graha Destinasi - (GD)Located in Jakarta, GD was established on 19th July 2013. The company does general trades business and is an association in which the holding company owns 90% of its shares. As of now, the company has yet to start operation

Panorama Destination (s) Pte Ltd - (PDSG)Established in Singapore on 7th April 2009, the company acts as a Online B2B Hotel Provider, operating as Regional Head office for ASEAN business development.

Nama & Alamat Anak PerusahaanNames and Addresses of Subsidiaries

Nama Bidang Usaha Status Operasi Alamat

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Garuda Wisata

Panorama Destination (S) Pte Ltd

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

PT. Buaya Travel Indonesia

PT. Graha Destinasi

PT. Buaya Travel Indonesia

Tour & Travel

Tour & Travel

Tour & Travel

Tour & Travel

Online B2B Hotel Provider

Tour & Travel

Tour & Travel

Tour & Travel

Tour & Travel

Tour & Travel

Perdagangan Umum

Tour & Travel

Kantor Pusat Operasional

Cabang Medan

Cabang Yogyakarta

Kantor Pusat

Kantor PusatRegional

Cabang Bali

Cabang Lombok

Cabang Makassar

CabangLabuan Bajo

Kantor Pusat

Kantor Pusat

Cabang Bali

Cengkareng Business City Tower CJl. Atang Sanjaya No. 21, Tangerang, Banten 15125P: +62 21 8082 0600Jl. Air Bersih No. 55, Sudiredjo I, Kec Medan KotaNorth Sumatra | P: +62 61 7879 555

Ambassador Business CenterBlok F, Jl. Letjen Suprapto No.368, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta 55272 | P: +62 274 488 663

Jl. Laksda Adi Sucipto KM9, Gudeg bu Tjitro, Airport Yogyakarta|P: +62 274 488663

30 Cecil Street #19-08Singapore 049712

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 620 Suwung, Denpasar 80228, Bali | P: +62 361 726 800

Jl. Adisucipto No. 43 Pejeruk, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat 83234 | P: +62 370 643 014

Jl. Bulukunyi No. 8, Makassar 90142 | P: +62 411 831 311

Lobby Arcade Hotel Jayakarta SuitesJl. Pantai Pede Km. 5 Labuan Bajo, Flores,Nusa Tenggara Timur 86754 | P: +62 385 244 3733

Panorama Building 4th floorJl. Tomang Raya No. 63 Jakarta 11440 | P: +62 21 2556 5000

Panorama Building 4th floorJl. Tomang Raya No. 63 Jakarta 11440 | P: +62 21 2556 5000

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 620 Suwung, Denpasar 80228, Bali |P: +62 361 726 800

Entitas Asosiasi Association Entity

Page 23: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201742 43

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

LAPORAN DEWAN KOMISARISThe Board Of Commissioners’ Report

Dewan Komisaris dan para pemangku kepentingan yang terhormat, dengan memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya mewakili Dewan Komisaris merasa berbangga dengan pencapaian pariwisata Indonesia dan pencapaian perseroan secara khusus. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk sebagai perseroan yang fokus pada penanganan wisman ke Indonesia merasa bangga dengan dukungan pemerintah Indonesia yang penuh dalam kemajuan industri pariwisata. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi perseroan dalam menjalankan usahanya di Indonesia. Dukungan ini tentunya disertai oleh target yang tinggi untuk kedatangan wisman ke Indonesia yaitu 17 juta wisman pada tahun 2018 dan terus naik menjadi 20 juta wisman pada 2019. Ini merupakan sinergi dimana Perseroan tentunya menjadi berperan dalam merealisasikan target pemerintah dalam bentuk penjualan paket-paket wisata yang menarik bagi wisman.

Perbaikan Aksesibilitas untuk menjangkau destinasi wisata di Indonesia diselesaikan pemerintah melalui pembukaan dan perbaikan bandara-bandara baru, jalan tol, dan pelabuhan laut. Penambahan Amenitas pun dilakukan dengan pembukaan peluang-peluang investasi bagi investor hotel, venue, restoran dan pendukung lain yang membuat wisman nyaman. Peningkatan kualitas Atraksi pun dilakukan dengan membuat 100 Calendar of Events dengan tanggal yang pasti demi mendorong kedatangan wisman ke Indonesia. Ketiga hal ini (Aksesibilitas-Amenitas-Atraksi) secara konsisten dilakukan pemerintah pusat dan daerah demi mencapai 20 juta wisman pada 2019.

Pasar mancanegara pun semakin mengetahui Indonesia sebagai destinasi liburan yang menawarkan keindahan alam dan pengalaman berlibur. Hal ini dikarenakan masifnya kampanye Wonderful Indonesia yang dilakukan dibanyak negara. Dengan intensitas kampanye yang kuat maka diperlukan produk yang baik dan berkualitas dengan destinasi baru, tanpa hal ini maka sulit bagi Indonesia untuk berkompetisi dengan negara lain di kawasan.

Pemerintah juga mendorong dibukanya 10 destinasi prioritas (10 Bali baru) sebagai upaya untuk membangun destinasi yang siap sebagai alternatif pilihan bagi wisman. 10 destinasi ini pun dikerucutkan menjadi 4 destinasi yang siap jual, yakni: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Dengan perbaikan infrastruktur yang sudah dan akan terus dilakukan, tentunya Perseroan akan mengoptimalisasi dukungan yang telah pemerintah lakukan.

Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dapat menggunakaan momentum yang ada dengan penguatan manajemen yang semakin transparan, akuntabel, menjalankan tata kelola perusahaan / Good Corporate Covernance (GCG) yang baik, serta kegesitan menangkap peluang yang ada. Sebagai bukti keseriusan perseroan, Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi berkomitmen menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan menyeluruh di setiap elemen perseroan akan meningkatkan kualitas kinerja perseroan. Kinerja itu meliputi tepat waktu, tepat mutu, dan tepat hasil. Kinerja yang bagus akan meningkatkan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan fungsi pengawasan hulu-hilir dan memberikan nasihat dengan cara mengikuti perkembangan Perseroan sepanjang tahun 2017 kepada Dewan Direksi.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan ini telah diatur dalam Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris yang dibuat Perseroan berlandaskan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Dimana didalam Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris dinyatakan:a. Pengawasan atas kinerja Direksi

Board of Commissioners and distinguished stakeholders, with thanks to God Almighty, I represent the Board of Commissioners and would hereby like to convey the pride of the Indonesian tourism sector in general and the achievements of the company in particular. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, as a company that focuses on bringing foreign tourists to Indonesia, is ever grateful for the support of the Indonesian government, the actions of which have spurred and facilitated the development of the tourism industry. This is certainly a contributing factor in the company’s successful conduct of its business in Indonesia. This support is accompanied and driven by a high target for the arrival of foreign tourists to Indonesia; 17 million foreign tourists in 2018, with a further goal of 20 million foreign tourists in 2019. This is a joint venture in which the Company plays an important role, helping to realize the government’s targets by selling high-quality tour packages to foreign tourists.

The Accessibility improvements designed to improve access to tourist destinations in Indonesia were resolved by the government through the opening of new - or renovation of old - airports, toll roads and seaports. The effort to add more Amenities was also initiated through the opening of investment opportunities for hotel investors, venues, restaurants and other supporters, in order to make tourists more comfortable. Improving the quality of Attractions was done by making a Calendar of 100 Events with a definite date in order to encourage the arrival of foreign tourists to Indonesia. These three initiatives (Accessibility-Amenities-Attraction) have been set by central and local governments in order to reach 20 million foreign tourists by 2019.

Foreign markets are increasingly aware of Indonesia as a holiday destination that offers natural beauty and memorable holiday experiences. This is due to the massive campaign of Wonderful Indonesia conducted throughout many countries. With a strong campaign intensity, quality products are needed for new destinations, without which it is difficult for Indonesia to compete with other countries in the region.

The government has also encouraged the opening of 10 priority destinations (10 new Balis) in an effort to build destinations that are ready as an alternative choice for foreign tourists. 10 of these destinations are ready to sell, namely: Lake Toba, Borobudur, Mandalika, and Labuan Bajo. With the infrastructure that has been developed and will continue to improve, of course, the Company will optimize the support that has been given by the government.

The Board of Commissioners are optimistic that the Company can take advantage of existing momentum by strengthening management that is transparent, accountable, with good corporate governance (GCG), and also display the agility needed to seize opportunities. As proof of the company’s seriousness, the Board of Commissioners together with the Board of Directors are committed to implementing Good Corporate Governance (GCG) consistently and continuously. The implementation of good corporate governance in all elements of the company will improve the quality of the company’s performance. The performance includes timeliness, precision and quality results. Good performance will increase the confidence of all stakeholders.

The Board of Commissioners has also undertaken the upstream-downstream monitoring function and provided advice in accordance with the Company’s development throughout 2017 to the Board of Directors.

The Board of Commissioners in performing this oversight function has been regulated in the Board of Commissioners Code of Conduct and Code of Ethics established by the Company based on the Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Wherein the Code and Code of Conduct of the Board of Commissioners are stated:a. Supervision over the performance of the Board of Directors

b. Pengawasan etika usaha yang dijalankan Direksic. Pengawasan pencapaian atas target yang dibuat Direksid. Pencapaian target Rating Otoritas Jasa Keuangan terkait GCG

Pengawasan ini dibuat dengan frekwensi 1 (satu) kali rapat setiap 3 (tiga) bulan/per kuartal antara Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi. Rapat ini juga sebagai penyelarasan antara target dengan kinerja yang dicapai.

Berdasarkan penilaian Dewan Komisaris, Direksi telah menunjukkan kerja keras dan kesungguhan dalam mengelola Perseroan. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama baru, PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk., mampu berjalan seirama dengan Dewan Komisaris dalam mewujudkan manajemen organisasi yang bersih, efektif, dan efisien, serta berdasarkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut mendapat dukungan Direksi terhadap kehadiran Komite Pelaksanaan GCG dan Mutu, serta mendukung proses restrukturisasi korporasi secara menyeluruh.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi usaha manajemen dalam mengembangkan usaha, diharapkan kedepannya produk wisata yang dipasarkan masih dapat dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan pendapatan Perseroan. Dari segi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai manajemen mampu meningkatkan Pendapatan Usaha Perseroan dari sebesar Rp 503,1 miliar di tahun 2016, menjadi Rp 507,9 mIliar di tahun 2017. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 0,95%.

Dalam pandangan Dewan Komisaris, tahun 2017 merupakan tahun yang menantang dikarenakan beberapa negara pesaing muncul di kawasan seperti misalnya Vietnam dan Filipina dengan pertumbuhan kunjungan wisman yang signifikan. Walaupun begitu juga tumbuhnya pasar dari wilayah yang selama ini dipandang kurang berpotensi seperti beberapa negara di Eropa Timur, Asia Selatan, dan ASEAN sendiri (Laos, Myanmar). Dengan pemetaan kompetisi seperti ini Perseroan yang telah melakukan restruksturisasi manajemen kini memperkuat jaringan operasional ke negara di kawasan ASEAN demi menangkap pasar wisman ke negara-negara di ASEAN.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung upaya yang dilakukan Direksi dalam meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Dewan Komisaris menilai, berbekal pengalaman panjang Perseroan, financial yang kuat, sumber daya yang handal, manajemen lingkungan ekonomi makro Indonesia, serta kebijakan pemerintah di sektor pariwisata, dapat menjadi indikasi dan faktor pendorong Perseroan untuk terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Dewan Komisaris optimis, di bawah manajemen yang solid, mampu menjawab tantangan-tantangan di tahun 2018.

Atas nama Dewan Komisaris, kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2017. Kami mengapresiasi segala upaya dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh karyawan, Direksi, Manajemen, dan Pemegang Saham. Semoga di tahun-tahun mendatang, kinerja Perseroan semakin meningkat dan mampu mewujudkan visi perseroan. Untuk itu kami berharap setiap insan yang bekerja di PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, apapun jabatannya, bertanggung jawab atas perusahaan. Jika seluruh elemen di Perseroan berkomitmen untuk bahu membahu bekerja sama dalam melakukan perbaikan, akan menjadikan perseroan bersih, efektif, efisien dan menjadi perusahaan terbaik di Indonesia Indonesia dan di Asia Tenggara.

b. Supervision of business ethics conducted by the Board of Directorsc. Supervision of achievement of targets made by the Board of Directorsd. Achieving the target of GCG from OJK

This supervision is made with the frequency of 1 (one) meeting every 3 (three) months / per quarter between the Board of Commissioners and the Board of Directors. This meeting is also a harmonization between the target and the performance achieved

Based on the Board of Commissioners’ assessment, the Board of Directors has demonstrated the hard work and seriousness in managing the Company. Under the leadership of the new President Director, PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk is able to run in tune with the Board of Commissioners in realizing clean, effective, and efficient organizational management, based on principles of good corporate governance. It is supported by the Board of Directors on the presence of the GCG and Quality Implementation Committee, as well as supporting the process of corporate restructuring as a whole.

The Board of Commissioners also appreciates the management effort in developing the business; it is expected that the future of marketed products can still be maximized to support the revenue growth of the Company. In terms of financial performance, the Board of Commissioners believes that management is able to increase the Company’s Revenue from Rp503,1 billion in 2016 to Rp507,9 billion in 2017. This value has increased by 0,95%.

From the perspective of the Board of Commissioners, 2017 was a challenging year, as several competing countries emerged in regions such as Vietnam and the Philippines, with significant growth in foreign tourist arrivals. Nevertheless, the growth of markets from these regions that have been viewed as less potent than some countries in Eastern Europe, South Asia, and ASEAN itself (Laos, Myanmar). With the mapping of such competition, the Company, which has restructured management, is now strengthening its operational network to countries in the ASEAN region to capture the market of foreign tourists to ASEAN countries.

Therefore, the Board of Commissioners supports the efforts of the Board of Directors in improving the financial performance of the Company. The Board of Commissioners believes that with the Company’s long experience, strong financial position, reliable resources, management of Indonesia’s macroeconomic environment, and government policy in the tourism sector, it can be an indication and a factor driving the Company to continue its growth in the coming years. The Board of Commissioners is optimistic that, under solid management, the company will be able to respond to challenges in 2018.

On behalf of the Board of Commissioners, we thank all parties for achieving the Company’s performance in 2017. We appreciate all efforts and hard work that has been shown by employees, Directors, Management, and Shareholders. Hopefully in the coming years, the Company’s performance will increase and be able to realize the vision of the company. For that we hope that every person who works in PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, whatever their position, will take responsibility for the growth of the company. If all elements in the Company are committed to cooperating with each other in making improvements, it will make the company cleaner, more effective, more efficient and ultimately become the best company in Indonesia and in Southeast Asia.

Jakarta, 29 Maret 2018Atas Nama Dewan Komisaris

In the name of the Board of Commissioners

Dharmajanto TirtawisataKomisaris Utama

President CommissionerPT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Page 24: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201744 45

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

DHARMAJANTO TIRTAWISATAKomisaris Utama | President Commisioner

Lahir: Dilahirkan di Jakarta pada pada tanggal 25 Desember 1967. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2000. Sejak tahun 1995 telah menjabat sebagai Direktur Perseroan. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari California State University, Sacramento, Amerika Serikat pada tahun 1990.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir:Bergabung di Perseroan pada tahun 1995 dan banyak membuat produk baru yang menjadi patokan industri wisata inbound hingga saat ini. Salah satunya adalah dengan membuat paket kombinasi 2 destinasi dalam 1 paket; dan Shocking Offer yang fenomenal. Mulai menjabat sebagai Direktur Utama PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. pada tahun 2000 hingga 2015 sekaligus sebagai Wakil Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk. Dharma juga pionir pengembangan hotel di dalam Panorama Group melalui merk Oasis Hotel pada tahun 2002. Selain pengembangan hospitality, ia juga berhasil mengembangkan usaha B2B hotel aggregator yang merupakan salah satu komponen penting holding company.

Born in Jakarta on 25 December 1967. Installed as President Director in 2000. Since 1995, held position as Company Director. Obtained a Bachelor of Business Administration from California State University, Sacramento, in the United States in 1990.

Nationality: Indonesia

Career:Joined the Company in 1995 and successfully made many new products that became benchmark of the inbound tourist industry to date. One way is to create a combo product which compiling 2 destinations in 1 package; and a phenomenal Shocking Offer program. Started as President Director of PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk . from 2000 to 2015 as well as Vice President Director of PT Panorama Sentrawisata Tbk. Dharma was also a pioneer of hotel development within Panorama Group through Oasis Hotel brand in 2002. In addition to hospitality development, it also succeeded in developing B2B hotel aggregator business which is one of important component of holding company.

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioner

Lahir: Dilahirkan di Purworejo pada tahun 1964 dan berbekal hasil pendidikannya di berbagai institusi pendidikan dan pelatihan, antara lain di Cornell University School of Hotel Administration dan The American Hotel & Motel Association

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir:Pada tahun 1996, ia bergabung di Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai Direktur hingga sekarang. Dalamperan, tugas, dan tanggung jawabnya sebagai Direktur, iamemimpin kegiatan operasional anak-anak perusahaan yang berbasis wisata INBOUND di dalam Perseroan denganlebih banyak bertugas secara langsung di Bali sebagai pusat kegiatan wisata INBOUND atau juga dikenal sebagai‘ikon’ pariwisata Indonesia.

Born in Purworejo in 1964 and with education and trainingbackground from various institutions, such as Cornell University School of Hotel Administration and The American Hotel & Motel Association.

Nationality: Indonesia

Career:In 1996, he joined the Company and his last appointmentwas as director, which position he still holds until today. Inhis role, duty and responsibility as director, he leads the operations of the subsidiaries all of which are INBOUND tourism agencies. Most of his work is centralized in Bali, as most INBOUND tourism is located in the island, which is also dubbed as the “icon” of Indonesian tourism.

ROCKY WISUDA PRAPUTRANTOKomisaris Perseroan|Board Commisioner

Page 25: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201746 47

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

Lahir: Dilahirkan di Jakarta pada 3 Agustus 1937. Menyelesaikan pendidikan di HBS (Dutch High School) pada tahun 1956. Selanjutnya berpartisipasi pada pelatihan yang diselenggarakan baik di dalam dan luar negeri yaitu bidang Korespondensi Perdagangan tahun 1959, Pelatihan Perdagangan dan Jasa di New York School tahun 1967, Bidang Cargo Tariff 2281 tahun 1969, Passenger Tariff 683 di Honolulu School tahun 1970, 531 – Interpersonal Managing Skills PANAM’S Training Cthe Companyse, New York pada tahun 1980. KLM Dynamic Skill for success cthe Companyse pada tahun 2000.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir:Karirnya dimulai pada tahun 1956 di BPM/ Shell Jakarta, kemudian menjadi Sekretaris Direksi BPM/Shell Plaju. Pada tahun 1962- 1980 memulai jejak langkah di dunia pariwisata sebagai Manager Control & Management Services of PanAmerican World Airways. Tahun 1989-2000 menjabat sebagai Direktur Canadian Airlines, dan sejak tahun 1980-sekarang adalah Direktur Iwata Nusantara, sebuah perusahaan travel miliknya. Sebagai Komisaris Independen, Meity Robot bersama Dewan Komisaris lainnya dapat meninjau kinerja dewan, anggota ataupun pemegang peranan yang bertanggung jawab, termasuk bertugas mengevaluasi kinerja Dewan Direksi, secara perorangan ataupun tim, pada rapat gabungan bulanan. Dewan Komisaris juga melakukan penilaian untuk mengukur keefektifan proses supervisi yang dilakukan dan secara langsung berperan juga sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

Born in Jakarta on 3 August 1937, she finished her studies from Dutch High School (HBS) in 1956. Later, she participated in trainings on trade correspondence in 1959, conducted both locally and abroad; trade and services at New York School in 1967; Cargo Tariff 2281 in 1969; Passenger Tariff 683 at Honolulu School in 1970; 531 – Interpersonal Managing Skills PANAM’S Training the Company in New York in 1980; and KLM Dynamic Skill for success in the Company in 2000.

Nationality: Indonesia

Career:Her career started in 1956 with BPM/Shell Jakarta, where she later became the Secretary for the Director of BPM/Shell Plaju in West Sumatra. In between 1962 to 1980, she started a career in tourism as Manager Control and Management Services of PanAmerica World Airways. From 1989 to 2000, she was a director at Canadian Airlines and since 1980 until today, she has been a director at Iwata Nusantara, a travel company which she founded. As an independent commissioner, Meity Robot – along with the other commissioners, supervises the performances of the board, member as well as other related parties, and she also evaluates the work of the Board of Directors, both for the individual members or the team as a whole, during its joint monthly meeting. The Board of Commissioners also evaluates and measures the effectiveness of supervision processes, and acts as the chief of the Company’s Audit Commission.

AUGUSTINE CONSTANTINE ROBOTKomisaris Independen | Independent Commisioner

Wayang Museum, Jakarta | ©Chris Alexander

Page 26: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201748 49

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANCorporate Organization Structure

Laporan Direksi The Board of Director’s ReportSegala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat-Nya, PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. (PDES) dapat melalui tahun 2017 ini dengan baik. Berbagai peluang dan tantangan yang muncul membuat kami menjadi semakin kuat dan eksis dalam bisnis pariwisata di negeri tercinta ini. Hal ini tentunya tidak luput dari pengalaman puluhan tahun dan juga dukungan dari semua pemangku kepentingan yang ada.

Tahun 2017 telah dilewati dengan kinerja terbaik yang bisa diberikan perseroan kepada para pemegang saham. Perseroan pun melewatinya dengan semangat dan kerjasama yang baik dengan tim internal maupun supplier dan mitra di mancanegara. Restrukturisasi manajemen yang dilakukan mampu memberikan hasil positif dalam laporan triwulanan, tentunya hal ini masih belum mencapai titik sempurna. Perseroan sepanjang tahun 2017 memiliki beragam produk mulai dari beach holiday, luxury travel, heritage & cultural trip, wellness & spa package, hingga program tailor made yang biasa dilakukan bagi grup-grup perjalanan besar.

Dalam pengembangan produk, Perseroan memiliki sebuah divisi yang juga melakukan pemetaan kesiapan destinasi untuk memastikan kelayakan dan kualitas bagi wisman yang akan berkunjung. Pengembangan produk ini selain

In the presence of God Almighty, we give thanks for the blessing of His Grace, allowing PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. (PDES) to perform well throughout 2017. Various opportunities and challenges have emerged to make us become stronger and consolidate our position in the tourism business of this beloved country. This success could not have been made possible without the decades of experience and the support of all existing stakeholders.

The year of 2017 has been completed with the best performance that can be given by company to the shareholders. The Company also conducted itself with the spirit and good cooperation of the internal team and suppliers and partners abroad. The management’s restructuring has been able to deliver positive results in quarterly reports, although of course, this has not yet reached its optimum point. The company throughout 2017 has built a variety of products ranging from beach holiday, luxury travel, heritage & cultural trips, wellness & spa package, to tailor made programmes for large travel groups.

In the development of its products, the Company has a special division that also conducts the mapping of destination readiness to ensure the feasibility and quality for visiting tourists. The development of this

karena adanya permintaan dari pasar namun juga karena destinasi yang dituju memiliki otentisitas dan khasanah yang bagus untuk ditawarkan ke pasar. Perseroan pada tahun 2017 juga menjadi mitra dari Travelife, sebuah badan sertifikasi bagi biro perjalanan wisata yang memiliki komitmen atas pengembangan pariwisata berkelanjutan (lingkungan, sosial, ekonomi, budaya lokal). Kemitraan ini penting karena Perseroan melihat bahwa pariwisata adalah payung bersama dengan stakeholder, maka setiap produk atau destinasi yang dibuat harus berujung pada lingkungan yang terjaga dan memberikan pengalaman liburan yang baik bagi wisman. Sebelumnya pada tahun 2016, Perseroan juga telah terdaftar sebagai perusahaan yang tersertifikasi GSTC (Global Sustainable Tourism Council). GSTC ini merupakan organisasi non-profit independen yang bergerak dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pada akhir tahun 2017 Perseroan juga memulai kerjasama dengan The Nature Conservancy (TNC) untuk program konservasi coral reef dan pengurangan sampah di Wakatobi.

Kepekaan Perseroan dalam pariwisata berkelanjutan bukan tanpa dasar, karena Perseroan memahami bahwa pemahaman pasar akan isu lingkungan, sosial-ekonomi adalah faktor keterpilihan sebuah produk. Pasar yang sadar akan hal ini kebanyakan adalah pasar Eropa, Amerika, Kanada, dan Inggris, maka hal ini menjadi penting untung meningkatkan penjualan produk yang berkualitas dan sesuai dengan semangat keberpihakan pada isu-isu global.

Indonesia sendiri menempati posisi nomor 42 dalam Indeks Daya Saing Pariwisata 2017 yang dilakukan WEF

product, in addition to the demand from the market, ensures the destination chosen has good authenticity and a wide repertoire to be offered to the market. The Company in 2017 has also become a partner of Travelife, a certification body for travel bureaus committed to sustainable tourism development (covering environmental, social, economic, local cultural) issues. This partnership is important because the Company sees that tourism should be an umbrella with stakeholders; any products or destinations created must culminate in a sustainable environment and provide a memorable holiday experience for foreign tourists. Previously in 2016, the Company was also registered as a GSTC certified company (Global Sustainable Tourism Council). The GSTC itself is an independent non-profit organization engaged in sustainable tourism development. At the end of 2017, the Company also initiated cooperation with The Nature Conservancy (TNC) for the coral reef conservation and waste reduction program in Wakatobi.

The Company’s sensibility in sustainable tourism is not without basis, since the Company understands that the market understanding of environmental, socio-economic issues is a factor in the choice of a product. The markets that are aware of this are mostly European, American, Canadian and British markets; it is important to increase the sales of quality products in accordance with the spirit of alignment with global issues.

Indonesia itself occupies the position of number 42 in the Tourism Competitiveness Index 2017 conducted

Plaosan Temple, Central JavaSource: World Economic Forum 2017

Page 27: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201750 51

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

(World Economic Forum), naik dari nomor 50 (2015) dan nomor 70 (2013). Kekuatan daya saing Indonesia ada pada akses/keterbukaan melalui peraturan bebas VISA bagi 169 negara, harga yang kompetitif, dan daya tarik alam yang menarik dikunjungi.

Dalam menjual paket wisata, Perseroan melakukan skema b2b melalui travel agents yang berada di 5 kawasan regional pasar (Eropa, Inggris, Asia, Timur Tengah & Afrika, Amerika & Kanada) dan beberapa negara yang sedang tumbuh perekonomiannya. Dengan skema b2b ini maka perseroan aktif melakukan kegiatan road show, sales mission, dan ikut serta dalam kegiatan pameran wisata b2b diantaranya: International Tourisme Bourse/ITB Berlin, World Travel Mart/WTM London, Top Resa Paris, MATKA Helsinki, Serbian Travel Mart Beograd, Poland Travel Mart Warsaw, Vakantiebeurs Utrecht, VTB Reishapenning Antwerpen, Rimini Travel Mart Italy, ITB Asia Singapore, ASEAN Travel Forum/ATF, Arabian Travel Mart/ATM Dubai, MATTA Fair Malaysia, NATAS Singapore, IITM Mumbai, SATTE India, CITM Kunming China, dan ITCMA Bangkok.

Dalam mendukung efektifitas kerja dan efisiensi waktu, Perseroan sepanjang tahun 2017 telah aktif memakai aplikasi Tourplan, sebuah aplikasi berbasis web untuk pengayaan inventori, pengembangan produk, kanal distribusi ke travel agent, hingga invoicing. Tourplan juga direncanakan dapat terkoneksi dengan aplikasi online travel agent (OTA) lain sehingga dapat menjadikannya sebagai hub dari OTA di negara pasar mengakses product wisata di Indonesia.

by WEF (World Economic Forum), up from number 50 (2015) and number 70 (2013). The strength of Indonesia’s competitiveness is in access / openness through VISA free regulation for 169 countries, competitive pricing, and attractive natural attractions to visit.

In selling tour packages, the Company conducted a b2b scheme through travel agents located in 5 regional markets (Europe, UK, Asia, Middle East & Africa, America & Canada) and several emerging economies. With this b2b scheme, the company actively conducts road shows, sales missions, and participates in b2b tourism exhibition activities such as: International Tourisme Bourse/ITB Berlin, World Travel Mart/WTM London, Top Resa Paris, MATKA Helsinki, Serbian Travel Mart Beograd, Poland Travel Mart Warsaw, Vakantiebeurs Utrecht, VTB Reishapenning Antwerpen, Rimini Travel Mart Italy, ITB Asia Singapore, ASEAN Travel Forum/ATF, Arabian Travel Mart/ATM Dubai, MATTA Fair Malaysia, NATAS Singapore, IITM Mumbai, SATTE India, CITM Kunming China, and ITCMA Bangkok.

In support of work effectiveness and time efficiency, the Company throughout 2017 has been actively using Tourplan applications, a web-based application for inventory enrichment, product development, distribution channels to travel agents, and invoicing. Tourplan is also scheduled to be connected with other online travel agent (OTA) applications so it can serve as a hub of OTA in the market country to access tourism products in Indonesia.

Batik Solo, Central Java| ©Chris Alexander

Ulasan Kinerja PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Performance Review of PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan Rp 507.982.290.890, naik tipis dari pendapatan tahun 2016 senilai Rp 503.128.333.415. Walaupun kenaikan tipis, namun Laba kotor perseroan tahun 2017 tercatat naik 25,95% atau sebesar Rp 143.235.047.315 dibanding tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 113.764.716.821, hal ini dikarenakan margin penjualan produk yang lebih baik, khususnya dari long-haul dan mid-haul market (Eropa, Asia Selatan).

Sementara itu dengan restrukturisasi yang dilakukan, Perseroan mengalami tekanan atas naiknya beban usaha tahun 2017 sebesar 35% lebih tinggi dibanding tahun 2016, tentunya hal ini dibarengi oleh kinerja positif yang dilakukan manajemen.

Terdapat kenaikan jumlah aset tahun 2017 senilai Rp 465,7 miliar, naik 0,16% dibanding tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp 464,9 miliar. Ini merupakan dampak dari belanja modal Perseroan pada tahun 2017. Penambahan aset terjadi atas penambahan dan peremajaan kendaraan, perbaikan ruang kantor, serta penyempurnaan Information Communication Technology.

Dalam menjalankan rencana kerja jangka panjang (rencana strategis lima tahunan 2016-2020), pada tahun 2017 telah melakukan pembekalan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui beragam pelatihan dan uji kompetensi. Perubahan pola pikir dari sales-oriented telah bergeser ke value-oriented demi meningkatkan daya saing perseroan di kompetisi yang semakin tinggi. Perseroan akan terus melanjutkan upayanya dalam pengembangan kompetensi karyawan melalui beragam pelatihan sesuai bidang pekerjaan serta juga optimalisasi pemanfaatan sistem teknologi informasi terkini. Perseroan akan berupaya keras untuk melanjutkan dan menyelesaikan target kerja sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan dengan cara cerdas dan inovatif serta bersinergi dengan seluruh mitra usaha baik di luar maupun di dalam negeri.

Perseroan juga melihat strategi regional ASEAN dalam konstelasi persaingan global. Di awal tahun 2015 telah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana keterbukaan akses antara negara, perdagangan, investasi menjadi semakin tanpa batas. MEA mendorong standarisasi usaha dan pekerja melalui sertifikasi, maka ini juga akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi perseroan. Dampak positif yang dirasakan adalah semakin tingginya kedatangan wisman dari dalam negara ASEAN, sehingga hal ini turut mendongkrak kontribusi penjualan produk untuk pasar ASEAN. Di sisi lain dampak negatifnya juga muncul, yaitu datangnya pemain/tour operator dari negara di ASEAN di Indonesia.

In 2017, the Company managed to record revenues of Rp 507.982.290.890, slightly up from the revenue in 2016 worth Rp 503.128.333.415. Despite the slight increase, the company’s gross profit in 2017 was up 25,95% or Rp143.235.047.315 compared to 2016 of Rp 113.764.716.821, due to better product sales margins, especially from long-haul and mid- haul markets (Europe, South Asia).

Meanwhile, with the restructuring done, the Company is experiencing pressures on the increase in business expenses in 2017 by 35% higher than in 2016, of course this is accompanied by a positive performance by management.

There is a recorded of total assets amounting to Rp 465.7 billion, increased 0.16% compared to 2016, which was recorded Rp 464.9 billion. This is the impact of the Company’s capital expenditure in 2017. The addition of assets occurred due to the addition and rejuvenation of vehicles, office space improvement, and improvement of Information Communication Technology.

In carrying out the long-term work plan (five-year strategic plan 2016-2020), 2017 has seen briefing and improvement of human resource competence conducted through various training and competence tests. The change of mindset from sales-orientated to value-orientated has been made in order to enhance the appeal of the company in an increasingly competitive field. The Company will continue its efforts in developing employee competence through a variety of training in the field of work, as well as optimizing the utilization of the latest information technology systems. The Company will strive to continue and complete the work target in accordance with the business plan that has been established, in a smart and innovative way in order to synergize with all business partners, both outside and within the country.

The Company also recognises ASEAN regional strategy in the constellation of global competition. In early 2015 the Asean Economic Community (AEC) was enacted, wherein access was opened between countries; trade and investment subsequently became increasingly borderless. AEC encourages the standardization of enterprises and workers through certification, so it will also have a positive or negative impact on the company. The positive impact felt is the higher arrival of foreign tourists from within ASEAN countries, thus adding to the contribution of product sales to the ASEAN market. On the other hand, the negative impact also arises, which is the arrival of other players / tour operators from countries in ASEAN in Indonesia.

Page 28: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201752 53

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

ASEAN pun dikampanyekan sebagai sebuah destinasi liburan yang lengkap dengan positioning ASEAN sebagai destinasi tunggal. Positioning ini dilengkapi dengan kampanye ‘Feel the Warmth’ yang dijalankan dibeberapa kawasan dunia untuk meningkatkan kunjungan wisman ke ASEAN.

Melihat perkembangan ini, Perseroan mengambil langkah untuk mengembangkan jaringan usaha ke level yang lebih luas, menjadi pemain biro perjalanan wisata regional. Maka pada akhir Agustus 2017, Perseroan mengakuisisi sebuah perusahaan di Singapura sebagai langkah awal untuk menjadi pemain regional. Terdaftar sebagai Panorama Destination (s) Pte Ltd, perusahaan ini akan menjadi penghubung atas ekspansi perusahaan-perusahaan dibawah PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk,. Perseroan telah melaporkan aksi korporasi ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan yang baik dan transparan.

Program prioritas pemerintah dalam meningkatkan mutu infrastuktur dan membangun konektifitas antar daerah membawa dampak positif bagi Perseroan. Hal ini juga menciptakan nilai tambah yang berkontribusi menaikan pertumbuhan GDP di berbagai daerah dan memberi kesempatan pekerjaan pada sektor pendukung dengan munculnya hotel-hotel baru baik di daerah tujuan wisata utama seperti Bali, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Medan, Makassar dll maupun daerah yang dilalui. Melalui perbaikan serta peningkatan layanan Bandara di berbagai daerah, ditambah penambahan frekewensi penerbangan baik nasional dan international akan memberikan tambahan secara signifikan pada perseroan.

Di tahun 2017, Perseroan menerima penghargaan sebagai The Indonesia Best Travel Agency dari TTG Asia Media yang berpusat di Thailand. Dengan adanya credential serta penghargaan lainnya, merupakan kepercayaan yang diberikan untuk mampu menjadi Biro Perjalanan Wisata inbound yang dapat dibanggakan.

ASEAN is being campaigned as a complete holiday destination, with its positioning as a single destination. This positioning is complemented by the ‘Feel the Warmth’ campaign run in several regions of the world to increase the number of foreign tourists visiting ASEAN.

In anticipation of this development, the Company is taking steps to expand its business network to a wider level, becoming a regional Destination Management Company. So at the end of August 2017, the Company acquired a company in Singapore as an initial step towards becoming a regional player. Registered as Panorama Destination (s) Pte Ltd, this company will be the liaison for the expansion of companies under PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. The Company has reported this corporate action to the Financial Services Authority (OJK) as part of good and transparent Corporate Governance.

The government’s priority programme in improving the quality of infrastructure and building inter-regional connectivity has had a positive impact on the Company. It also creates added value that contributes to the growth of GDP in various regions and provides employment opportunities in the support sector with the emergence of new hotels both in major tourist destinations such as Bali, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Medan, Makassar and others, as well as areas traversed. Through the improvement and improvement of airport services in various regions, plus the addition of national and international flight frequency, this will provide significant addition to the company.

In 2017, the Company received the award of Indonesia’s Best Travel Agency from TTG Asia Media based in Thailand. With the existence of credentials and other awards, we are a trusted Destination Management Company to be proud of.

Kendala Perseroan Company ChallengesPerseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak lepas dari kendala dan risiko, baik dari faktor internal maupun eksternal. Faktor eksternal yang menjadi kendala dan tantangan terbesar bagi perseroan sepanjang tahun 2017 adalah erupsi Gunung Agung, Bali. Erupsi mulai memasuki periode tertinggi pada akhir November hingga Desember akhir, dimana terjadi banyaknya penundaan bahkan pembatalan dari agen perjalanan wisata di luar negeri. Pembatalan atau penundaan ini banyak dilakukan oleh travel agent dari Eropa dan Amerika. Namun kejadian ini tidak serta merta diikuti oleh pasar lain, India dan Australia merupakan pasar yang tetap memilih Bali saat libur akhir tahun 2017 lalu. Sebagai informasi bahwa kunjungan ke Bali pada periode Desember 2017 mengalami penurunan -29,7% dibanding Desember 2016, implikasi dari penurunan ini mempengaruhi kinerja Perseroan pada akhir 2017 dan mungkin berimbas hingga kuartal II/2018.

Bagaimanapun perseroan dapat mengatasi tantangan ini dengan memberikan alternatif pilihan liburan untuk market short-haul (ASEAN) dan medium-haul (India, Srilanka) ke destinasi non-Bali seperti Yogyakarta, Toraja, Lombok, Labuan Bajo dan destinasi menarik di pulau Jawa.

Sementara faktor internal yang sedikit memberikan kendala bagi Perseroan adalah sinkronisasi sistem Tourplan yang berbasis US dollar dengan sistem pembukuan yang dilakukan perseroan yang berbasis Rupiah. Walaupun kendala sempat muncul, namun Perseroan akhirnya dapat membenahi permasalahan ini dengan baik.

The Company, in carrying out its business activities, cannot be separated from the constraints and risks, both from internal and external factors. The external factor that has become the biggest obstacle and challenge for the company throughout 2017 has been the eruption of Mount Agung in Bali. Eruptions started entering the highest period of activity in late November to late December, resulting in a lot of delays and even cancellations from travel agents abroad. Cancellations or delays were mostly made by travel agents from Europe and America. However, this incident was not necessarily followed by other markets; India and Australia are markets that continued to choose Bali during the end of 2017. Visitor numbers to Bali in December 2017 decreased by -29.7% compared to December 2016; the implications of this decline affected the performance of the Company at the end of 2017 and may impact until the second quarter of 2018.

However, the company can overcome this challenge by providing alternatives for short-haul (ASEAN) and medium-haul (India, Sri Lanka) market destinations to non-Bali destinations such as Yogyakarta, Toraja, Lombok, Labuan Bajo and interesting destinations on the island of Java.

Meanwhile, internal factors that slightly constrain the Company have included the synchronization of the US dollar-based Tourplan system with the bookkeeping system conducted by the company based on Rupiah. Although the constraints occurred, the Company was able to successfully resolve the issue.

Tata Kelola Perseroan Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan yang baik didefinisikan sebagai pola pikir dan pola kerja yang diterapkan di seluruh jajaran perseroan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas demi terciptanya sistem manajemen yang efisien dan efektif. Hal ini mewujudkan nilai bagi pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan. Selain itu GCG dapat menciptakan citra perusahaan yang positif sehingga semakin memupuk kepercayaan pemangku kepentingan terhadap Perseroan.

Untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, setiap insan Perseroan mendapat dukungan penuh dari Direksi. Bentuk dukungan tersebut salah satunya melalui sistem pengendalian internal yang didalamnya terdapat Whistle Blowing System (WBS). WBS ini bagian dari sistem pengendalian dalam mencegah terjadinya penyimpangan, menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan atas hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial yang merusak citra perseroan. Perseroan juga memiliki Kode Etik Bisnis yang bertujuan untuk menjunjung nilai-nilai etika dalam bisnis. Ini mencerminkan citra dan reputasi Perseroan untuk

Good Corporate Governance is defined as the mindset and working pattern applied across the company to improve transparency and accountability in order to create an efficient and effective management system. This creates value for the shareholders in the long run with due regard to the stakeholders. In addition, GCG can create a positive corporate image that further fosters stakeholders’ trust in the Company.

To improve good corporate governance, every Company is fully supported by the Board of Directors. Support from one of them through internal control system in which there is a Whistle Blowing System (WBS). The presence of WBS is part of the control system in preventing the occurrence of irregularities, creating a conducive climate and encourage reporting on things that can cause financial and non-financial loss that could damage the company’s image. In addition, the Company also has a Code of Business Ethics that aims to uphold ethical values in business. This reflects the image and reputation of the Company that is determined to become a Leading Company in

Page 29: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201754 55

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

Sumber Daya Manusia Human ResourcesPerseroan sadar bahwa industri pariwisata sangat bergantung pada sumber daya manusia, karena industri ini merupakan industri jasa yang mengedepankan keramahan. Oleh karenanya SDM merupakan aset penting bagi perseroan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha. Dengan beragam inisiatif, Perseroan berupaya menjaga dan mengembangkan kemampuan SDM melalui beragam pelatihan dan sertifikasi agar dapat menjaga kualitas layanan dan produk wisata.

Perseroan pada tahun 2017 melakukan beberapa pelatihan dan workshop, antara lain:• Panorama Management Conference 2017 (Palembang) • Pelatihan “Service Exellence for Driver” (Pool Jakarta)• Pelatihan “Defensive Driving for Driver” (Pool Jakarta)• Pelatihan “Defensive Driving for Driver” (Pool Bali) • Tour Plan – Integrated Travel System (Cabang Bali)• Tour Plan – Integrated Travel System (Finance

Accounting Jakarta)• First Aid Training by BIMC for Tour Guide & Driver (Bali)• Butler’s Guide Training (Bali)• Training “Grooming & Service Excellence” for Guide

Freelance & Driver (Bali)

Dalam kebutuhan pengembangan usaha, Perseroan melakukan rekrutmen melalui internal maupun eksternal dengan membuka kesempatan secara luas dengan tidak membedakan suku, agama, dan ras. Hal yang terpenting bagi kinerja karyawan adalah hasil kerja yang terukur sesuai fungsi dan jabatan, maka Perseroan secara rutin melakukan penilaian kerja dan promosi jabatan atas dasar perkembangan usaha perseroan.

Kompetisi pun dibuat atas dasar kinerja dengan program reward yang tepat agar tercipta suasana kerja professional, terampil, berdedikasi, disiplin, penuh integritas, dan bertanggung jawab dengan semangat untuk maju.

The Company is aware that the tourism industry relies heavily on human resources, because this industry is a service industry that promotes hospitality. Therefore, HR is an important asset for the company in running and developing the business. With a variety of initiatives, the Company strives to maintain and develop human resources capabilities through various training and certification in order to maintain the quality of services and tourism products.

The Company in 2017 conducted several trainings and workshops, among others:• Panorama Management Conference 2017 (Palembang)• Training “Service Excellence for Driver” (Pool Jakarta)• “Defensive Driving for Driver” Training (Jakarta Pool)• “Defensive Driving for Driver” Training (Bali Pool)• Tour Plan - Integrated Travel System (Bali Branch)• Tour Plan - Integrated Travel System (Finance

Accounting Jakarta)• First Aid Training by BIMC for Tour Guide & Driver (Bali)• Butler’s Guide Training (Bali)• Training “Grooming & Service Excellence” for Guide

Freelance & Driver (Bali)

In the needs of business expansion, the Company conducts recruitment internally as well as externally by opening opportunities with no distinction between tribe, religion or race. The most important thing for employee performance is the result of measurable work according to function and position; the Company regularly conducts job appraisal and promotion on the basis of the business development of the company.

Competition was made on performance basis with appropriate rewards programmes to create a professional working atmosphere, skilled, dedicated, disciplined, full of integrity, and responsible with the spirit to move forward.

menjadi Perusahaan Terkemuka dalam industri Pariwisata di Asia Tenggara. Untuk menjaga citra, reputasi dan bisnis yang berkelanjutan, sangat penting bagi perseroan untuk menjaga standar etika yang tinggi dalam tinggi dijabarkan dalam Pedoman Karyawan yang memuat tingkah laku moral dan etika yang diharapkan dari semua Pegawai dan Pengurus Perseroan. Selain itu, perseroan mulai menerapkan sistem e-procurement agar tercipta transparansi dalam tata kelola perusahaan.

Perancangan sistem pengelolaan GCG dilakukan dengan memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia, yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) terkait penerapan asas keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta kesetaraan dan kewajaran.

the Tourism industry in Southeast Asia. To maintain a sustainable image, reputation and business, it is vital for the company to maintain high ethical standards in all its business. This high ethical standard is outlined in the Code of Conduct which contains the expected moral and ethical behaviour of all Employees and Managers of the Company. In addition, the company began to implement an e-procurement system in order to create transparency in corporate governance.

The design of GCG management system is done by taking into account the GCG General Guidelines of Indonesia, compiled by the National Committee on Governance Policy (KNKG) related to the application of principles of transparency, accountability, accountability, independence, and equity and fairness.

Penutup ClosingDireksi merasa apa yang telah dicapai pada tahun 2017 belumlah maksimal, karena target yang dicapai masih tinggi. Namun begitu Direksi merasa bangga dapat bekerjasama dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal Perseroan.

Penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada seluruh karyawan PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. yang telah menjalankan kewajiban dan tanggung jawab untuk bekerja secara professional, tekun, disiplin, dan penuh loyalitas kepada Perseroan.

Direksi juga menyampaikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjalankan Perseroan dengan sebaik-baiknya. Dukungan seluruh pihak serta sinergi didalam Perseroan akan dapat mencapai target yang lebih besar di tahun 2018 dan tahun-tahun ke depan.

Jayalah Pariwisata Indonesia!

The Board of Directors feels that what has been achieved in 2017 is not yet maximal, because the target remains high. However, the Board of Directors is proud to be able to cooperate with all parties, both internal and external to the Company.

The highest appreciation is also conveyed to all employees of PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. who have performed their duties and responsibilities with professionalism, diligence, discipline, and with loyalty to the Company.

The Board of Directors also wishes to express appreciation to all stakeholders and shareholders who have given us confidence to run the Company as well as possible. The support of all parties and the synergy within the Company will enable us to achieve the bigger target in 2018 and the years ahead.

For the Greatness of Indonesian Tourism!

Pada tahun 2017, Perseroan memiliki total 824 karyawan dengan porsi terbesar berusia 35-54 tahun (gen-X) sebesar 47,5%; sementara porsi kedua ditempati oleh usia 21-34 tahun (gen-Y) dengan persentase sebesar 44,9%; sisanya merupakan 18-20 (gen-Z) dan baby boomer (memasuki masa pensiun).

By 2017, the Company employs 824 people with the largest portion aged 35-54 years (gen-X) of 47.5%; while the second portion is occupied by ages 21-34 years (gen-Y) with a percentage of 44.9%; the rest is 18-20 (gen-Z) and baby boomer (retirement preparation).

Page 30: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201756 57

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

RENATO DOMINIDirektur Utama | President Director

Dilahirkan di Swiss pada pada tanggal 15 Desember 1974. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2015. Memulai karir di Indonesia sejak tahun 2001 setelah sebelumnya berada di Thailand dari tahun 1997. Bergabung dengan salah satu afiliasi Perseroan pada tahun 2008 sebagai Managing Director Asia World Indonesia di Bali. Debutnya di bidang pariwisata dimulai tahun 1990 di salah satu hotel di Lucerne, Swiss.

Kewarganegaraan: Swiss

Perjalanan Karir2015 – Sekarang : Direktur Utama, PT.Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. 2008 – 2015 : Managing Director, Asia World Indonesia, Bali2004 – 2007 : Managing Director, Asian Trails Indonesia, Bali2001 – 2004 : Manager Inbound, Asian Trails Thailand,Bangkok1999 – 2001 : Resident Manager, Kuoni Travel, Phuket1997 – 1999 : Outbound Asia Sales Coordinator, Kuoni, Zurich1993 – 1994 : Sales & Marketing Assistant, Inter Europe Hotels, Lucerne1990 – 1993 : Apprentice, Inter Europe Hotels, Lucerne

Born in Switzerland on 15 December 1974. Appointed as President Director of the Company since 2015. Started his career in Indonesia since 2001 after previously residing in Thailand from 1997. Joined one of the Company’s affiliates in 2008 as Managing Director of Asia World Indonesia in Bali. His debut in tourism began in 1990 at a hotel in Lucerne, Switzerland.

Nationality:Switzerland

Career2015 – Present : President Director, PT.Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. 2008 – 2015 : Managing Director, Asia World Indonesia, Bali2004 – 2007 : Managing Director, Asian Trails Indonesia, Bali2001 – 2004 : Manager Inbound, Asian Trails Thailand,Bangkok1999 – 2001 : Resident Manager, Kuoni Travel, Phuket1997 – 1999 : Outbound Asia Sales Coordinator, Kuoni, Zurich1993 – 1994 : Sales & Marketing Assistant, Inter Europe Hotels, Lucerne1990 – 1993 : Apprentice, Inter Europe Hotels, Lucerne

PROFIL DEWAN DIREKSIBoard Of Director

Dilahirkan di Bogor pada 6 November 1966. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2009 dalam divisi Pengembangan Bisnis. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2016 setelah sebelumnya menjajal dibeberapa perusahaan pariwisata sejak tahun 1988. Sempat terlibat dalam pengembangan produk wisata di Citibank N.A. Berlatar belakang pendidikan teknik di Engineering Darmstadt Techniche Hochschule, Ricardo banyak membekali diri dengan pendidikan informal pariwisata, salah satunya mengikuti Program Pasca Sarjana, Magister Arsitektur dan Perencanaan Pariwisata UGM.

Kewarganegaraan: Indonesia

Born in Bogor on 6 November 1966. Joined the Company since 2009 in the Business Development division. Appointed as Director of the Company since 2016 after previously tested in several tourism companies since 1988. Had been involved in tourism product development in Citibank N.A. With the background of engineering education at Darmstadt Techniche Hochschule Engineering, Ricardo has provided himself with informal tourism education, one of which follows the Post Graduate Program, Master of Architecture and Tourism Planning UGM.

Nationality:Indonesia

RICARDO SETIAWANTODirektur Perseroan | Director

2016 – Sekarang :

2009 – 2016 :

2005 – 2009 :

2004 – 2005 :

2002 – 2004 :

1998 – 2002 :

1989 – 1998 :

1988 :

2016 – Present :2009 – 2016 :

2005 – 2009 :

2004 – 2005 :

2002 – 2004 :

1998 – 2002 :

1989 – 1998 :

1988 :

Perjalanan Karir CareerDirektur Perseroan PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.Panorama Destination sebagai Director Business and DevelopmentPacto Ltd, Destination Management Company sebagai Business Development ManagerCitibank N.A. Consumer Bank sebagai Partnership ManagerPURI MICE Coordinator Manager Sales & MarketingPT. PURI TUR, TOUR OPERATOR & TRAVEL SERVICE sebagai Inbound Asst. Sales & Marketing ManagerPT. PURI TUR, TOUR OPERATOR & TRAVEL SERVICE sebagai Inbound & Outbound Tour LeaderPT. Satriavi Tours & Travel sebagai GarudaIndonesia Ground Handling

Director PT. Destinasi Tirta Nusantara , Tbk.Panorama Destination as Director Business and DevelopmentPacto Ltd, Destination Management Company as Business Development ManagerCitibank N.A. Consumer Bank as Partnership ManagerPURI MICE Coordinator Manager Sales & Marketing PT. PURI TUR, TOUR OPERATOR & TRAVEL SERVICE as Inbound Asst. Sales & Marketing ManagerPT. PURI TUR, TOUR OPERATOR & TRAVEL SERVICE as Inbound & Outbound Tour LeaderPT. Satriavi Tours & Travel as Garuda Indonesia Ground Handling

Page 31: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201758 59

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

HIE LUANG KIAUWDirektur Perseroan| Director

Dilahirkan di Jakarta pada tahun 1963. Bergabung dengan Panorama sejak 1996 sebagai Finance Manager sehingga menjadi salah satu pimpinan yang bertanggung jawab atas kegiatan keuangan dan administrasi perseroan.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir1996 – 2017 : Direktur PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.1991 – 1995 : Administration Head Auto Rama Perkasa1989 – 1990 : Berlian Mobil1984 – 1988 : Pelangi Mobilindo Plaza

Born in Jakarta in 1963. Joined Panorama since 1996 as Finance Manager to become one of the leaders responsible for the company’s financial and administrative activities.

Nationality:Indonesia

Career1996 – 2017 : Directori PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.1991 – 1995 : Administration Head Auto Rama Perkasa1989 – 1990 : Berlian Mobil1984 – 1988 : Pelangi Mobilindo Plaza

Dilahirkan di Bogor pada 5 Maret 1969. Memiliki pengalaman panjang dalam membangun perseroan dengan memulai karir secara operasional sebagai Tour Leader overland. Hal ini menjadi bekal bagi Raka untuk mengerti dan memahami hal-hal teknis. Ia bergabung pada tahun 1990 di saat usaha inbound tour sedang dirintis oleh Panorama.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir2016 – Sekarang : Direktur Independen PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.2012 – 2016 : Managing Director2005 – 2012 : General Manager2003 – 2005 : Assistant General Manager2001 – 2003 : Operations Manager1995 – 2001 : Product Manager1990 – 1995 : Inbound Tour Leader Java Bali Overland dengan spesialisasi Bahasa Inggris dan Perancis

Born in Bogor on March 5th, 1969. Has a long experience in building the company by starting an operational career as an Overland Tour Leader. This is a provision for Raka to understand and understand technical matters. He joined in 1990 when the inbound tour was being pioneered by Panorama.

Nationality:Indonesia

Career 2016 – Present : Independent Director PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.2012 – 2016 : Managing Director2005 – 2012 : General Manager2003 – 2005 : Assistant General Manager2001 – 2003 : Operations Manager1995 – 2001 : Product Manager1990 – 1995 : Inbound Tour Leader Java Bali Overland specializing in English and French

KAKA RAMAYANADirektur Independen Perseroan | Independent Director

Page 32: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201760 61

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

03 ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

Tinjauan IndustriIndustrial Overview 62

Laporan Posisi KeuanganReport of Financial Position 64

Prospek Usaha 20182018 Business Prospect 68

Resiko UsahaBusiness Risk 72

Page 33: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201762 63

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

TINJAUAN INDUSTRIKONDISI PEREKONOMIAN

INDUSTRY OVERVIEWECONOMIC CONDITION

Sepanjang tahun 2017 perekonomian global secara umum mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2017 lalu dirasakan lebih kuat ketimbang tahun 2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih merata, baik dari negara maju maupun negara berkembang. Dengan adanya kenaikan harga minyak dunia juga turut memperbaiki negara-negara penghasil minyak yang dalam beberapa tahun sebelumnya mengalami penurunan ekonomi yang cukup dalam. Beberapa negara di kawasan Eropa Timur juga memperlihatkan pertumbuhan positif seperti Polandia, Rumania, Lithuania, Bulgaria, Latvia merupakan contoh negara yang dalam perbaikan ekonomi. Hal ini juga terjadi di beberapa negara di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika. Diluar itu beberapa negara maju yang tetap memiliki pertumbuhan ekonomi positif seperti Tiongkok, Jerman, USA, Kanada juga mampu mendorong ekonomi global ke arah yang baik.

Tahun 2018 diperkirakan ekonomi global akan tumbuh sebesar 3,6%. Dengan proyeksi ini maka Perseroan akan berpotensi mendapat hasil yang diharapkan. Tahun 2017 lalu perekonomian Indonesia berada di angka 5,05% hal ini ditopang oleh konsumsi domestik yang disertai pergeseran pola konsumsi ke sektor leisure.

Ditengah kondisi perekonomian global yang dinamis dan erupsi Gn. Agung di akhir tahun tahun 2017, Indonesia masih memperlihatkan pertumbuhan yang positif di sektor pariwisata. Pariwisata Indonesia tumbuh hingga 15% menjadi nomor 2 yang tertinggi setelah Vietnam. Hal ini merupakan hasil kerjasama ‘Indonesia Incorporated’ dimana semua sektor terkait bersinergi, mulai dari membangun Aksesibilitas (infrastruktur, transportasi); Amenitas (kawasan wisata, hotel, restoran, venue, dll); Atraksi (festival, event tahunan, dll). Jelas sinergi beragam pihak merupakan kata kunci dari penguatan sektor pariwisata Indonesia.

Tahun 2017, Pemerintah menetapkan target 15 juta kedatangan wisman, namun hanya tercapai 14 juta kedatangan. Hal ini dipengaruhi oleh erupsi Gn. Agung yang berakibat ditutupnya Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali selama 3 hari di bulan Desember. Kondisi ini merupakan indikator bagi industri pariwisata Indonesia untuk segera memiliki destinasi-destinasi lain yang dapat dijadikan destinasi unggulan sekelas Bali agar menjadi daya tarik bagi wisman yang berkunjung ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia selama lebih dari 2 tahun ini sangat berpihak pada digitalisasi industri pariwisata. Hal ini tentunya menjadi positif ketika para pemain dapat menyikapi dengan cepat agar sesuai dengan perubahan jaman. Salah satu yang

Throughout the year 2017 the global economy in general has grown. Global economic growth in 2017 is felt more strongly than in 2016 with a more equitable source of growth, both from developed countries and developing countries. With the increase in world oil prices also helped improve the oil-producing countries which in the previous few years experienced a deep economic decline. Some countries in Eastern Europe have also shown positive growth such as Poland, Romania, Lithuania, Bulgaria, Latvia are examples of countries that are in economic improvement. This also happens in some countries in South Asia, Middle East, Africa. Beyond that some developed countries that still have positive economic growth such as China, Germany, USA, Canada are also able to push the global economy in a good direction.

By 2018 it is estimated that the global economy will grow by 3.6%. With this projection, the Company will have the potential to get the expected results. In 2017, Indonesia’s economy was at 5.05%. This was supported by domestic consumption along with a shift in consumption patterns to the leisure sector.

Amid the dynamic global economic conditions and the eruption of Mt. Agung at the end of the year 2017, Indonesia still shows positive growth in the tourism sector. Tourism Indonesia grew by 15% to the second highest after Vietnam. This is the result of cooperation of ‘Indonesia Incorporated’ where all related sectors are synergized, starting from building Accessibility (infrastructure, transportation); Amenitas (tourist areas, hotels, restaurants, venues, etc.); Attractions (festivals, annual events, etc.). Clearly the synergy of various parties is the key word of the strengthening of Indonesia’s tourism sector.

In 2017, the Government set a target of 15 million arrivals of foreign tourists, but only reached 14 million arrivals. This is influenced by the eruption of Mt. Agung which resulted in the closing of Ngurah Rai International Airport Bali for 3 days in December. This condition is an indicator for the tourism industry of Indonesia to immediately have other destinations that can be a superior destination in the same class of Bali to be an attraction for foreign tourists visiting Indonesia.

The Indonesian government for more than 2 years is very much in favor of the digitalization of the tourism industry. This is certainly a positive when players can respond quickly to fit the changing times. One of the things done

dilakukan oleh pemerintah adalah dengan pengembangan Indonesia Travel Exchange (ITX) sebagai b2b marketplace yang menghubungkan para tour operator dengan travel agent diluar negeri. Perseroan dalam hal digitalisasi pun mengejar dengan menempatkan produk wisatanya ke dalam platform ITX, khususnya untuk program Asian Games 2018 dan IMF World Bank Conference yang juga digelar pada tahun 2018. Pesatnya pemakaian teknologi informasi juga diimbangi oleh perseroan yang telah mengimplementasi program Tourplan selama 2 tahun terakhir ini. Implementasi ini telah berjalan dan akan terus dilakukan penyempurnaan dan pengembangan agar dapat memperluas kanal pemasaran di luar negeri.

by the government is the development of Indonesia Travel Exchange (ITX) as a b2b marketplace that connects tour operators with overseas travel agents. The company in terms of digitization was pursued by putting its tourism products into the ITX platform, especially for the Asian Games 2018 and IMF World Bank Conference which was also held in 2018. The rapid use of information technology is also offset by the company that has implemented Tourplan program for the last 2 years this. This implementation has been under way and will continue to be improved and expanded in order to expand marketing channels overseas.

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

PendapatanBeban Pokok PendapatanLaba KotorLaba UsahaLaba Sebelum PajakBeban PajakLaba Tahun BerjalanJumlah Penghasilan Komprehensif

RevenueDirect Cost

Gross ProfitOperating Profit

Profit before TaxesTax Expenses

Current Year ProfitTotal Comprehensive Income

503.1389.3113.741.238.412.925.325.8

507.9364.7143.244.941.911.430.529.5

0,95%-6,32%25,95%8,98%9,11%

-11,63%20,55%14,34%

Keterangan Description2016 2017 %

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFConsolidated Statements of Income

Keuangan FinanceTinjauan keuangan yang akan diuraikan dalam bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Laporan Keuangan telah diaudit oleh KAP Mirawati Sensi Idris.

The financial review to be described in this section refers to the Financial Statements for the years ended December 31st, 2017 and 2016. The Financial Statements have been audited by KAP Mirawati Sensi Idris.

Pendapatan Usaha

Beban Pokok Pendapatan

Revenue

Direct Cost

Pada tahun 2017, jumlah pendapatan meningkat tipis sebesar 0,95% atau sebesar Rp 507,9 miliar. Perseroan pada kuartal IV tahun 2017 mengalami tekanan terkait erupsi Gn. Agung dan penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Hal ini menjadi salah satu faktor tipisnya pendapatan usaha.

Pada tahun 2017 jumlah beban pokok pendapatan turun sebesar -6,32% menjadi sebesar Rp364,7 miliar. Penurunan beban pokok pendapatan ini dipengaruhi oleh posisi tawar perseroan kepada vendor-vendor di destinasi wisata.

In 2017, revenue increased slightly by 0.95% or Rp 507.9 billion. The Company in the fourth quarter of 2017 underwent pressure related to the eruption of Mt. Agung and the closure of Ngurah Rai International Airport Bali. This is one of the slim factors of business income.

In 2017, total cost of revenue decreased by -6.32% to Rp364.7 billion. The decrease in cost of revenue is influenced by the company’s bargaining position to vendors in tourist destinations.

Page 34: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201764 65

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

Aset LancarAset Tidak LancarJumlah Aset

Current AssetNon-Current Asset

Total Asset

88,2376,7464,9

80,5385,1465,7

-8,73%2,23%0,17%

Keterangan Description2016 2017 %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Laba Kotor Perseroan mencatatkan peningkatan Laba Kotor tahun 2017 sebesar 25,95% atau sebesar Rp143,2 miliar. Hal ini dikarenakan penjualan produk dengan margin yang lebih tebal dari mid-haul dan long-haul market (Asia Selatan dan Eropa), dan juga kontribusi dari dukungan armada yang dimiliki oleh perseroan.

Beban Pajak Pada tahun 2017 jumlah beban pajak turun sebesar -11,63% atau sebesar Rp 11,4 miliar. Penurunan ini disebabkan penurunan jumlah pajak tangguhan.

Gross Profit The Company recorded a 25.95% increase in Gross Profit in 2017 or Rp143.2 billion. This is due to sales of products with a thicker margin than mid-haul and long-haul markets (South Asia and Europe), as well as contribution from fleet support owned by the company.

Tax Expenses In 2017 the amount of tax expense decreased by -11.63% or Rp 11.4 billion. This decrease was due to a decrease in deferred tax.

Aset Aset Perseroan terdiri atas Aset Lancar dan Aset tidak Lancar. Aset lancer terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha; sedangkan aset tidak lancar terdiri dari piutang pihak berelasi non-usaha, biaya dibayar dimuka jangka Panjang, aset pajak tangguhan, investasi pada entitas asosiasi, aset tetap, property investasi dan aset lain-lain.

Pada tahun 2017, jumlah aset lancar sebesar Rp 80,5 miliar turun -8,73%, hal ini disebabkan berkurangnya uang jaminan dibeberapa vendor (hotel); penurunan saldo kas dan setara kas; serta penurunan piutang usaha dari pihak berelasi. Sedangkan jumlah aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 2,23% atau sebesar Rp 385,1 miliar. Kenaikan terjadi dikarenakan pembayaran uang muka pembelian aset tetap dan piutang non-usaha dari pihak berelasi.

AssetThe Company’s assets consist of Current Assets and Non-Current Assets. Lancer assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables; while non-current assets consist of non-operating non-business related party receivables, long-term prepaid expenses, deferred tax assets, investments in associates, fixed assets, investment properties and other assets.

In 2017, current assets amounted to Rp 80.5 billion, down by -8,73%, this was due to the reduction of security deposit in some vendors (hotels); decrease in cash and cash equivalents; and decrease of trade receivables from related parties. The non-current assets increased by 2.23% or Rp 385.1 billion. The increase occurred due to the down payment of fixed assets and non-business receivables from related parties.

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTPada tahun 2017 mencatat peningkatan aset sebesar Rp 465,7 miliar, meningkat 0,17% dengan peningkatan Ekuitas sebesar 2,05%.

In 2017 the company recorded an increase in assets amounting to Rp 465.7 billion; an increase of 0.17% with an increase in Equity of 2,05%.

Liabilitas & EkuitasLiabilitas Jangka Pendek

Liabilities & EquityCurrent Liability

Liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilities jangka Panjang. Liabilities jangka pendek terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, beban akrual, pendapatan diterima di muka dan bagian liabilities jangka Panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun (utang bank dan utang pembelian aset tetap).

Liabilities consist of short-term liabilities and long-term liabilities. Short-term liabilities consist of short-term bank loans, accounts payable, other debts, taxes payable, accrued expenses, unearned income and long-term liabilities that will mature within 1 year (bank debt and fixed asset purchase debt).

Utang Bank Jangka PendekUtang UsahaUtang lain-lainUtang PajakBeban AktualPendapatan diterima di mukaBagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahunJumlah Liabilitas Jangka Pendek

Short-term Bank LoanAccount Payable

Others PayableTaxes Payable

Accrued ExpensesAdvanced Received

Current portion of Long-term Liabilities

Total Short-term Liabilities

0.028,22,26,70,32,2

23

78,2

10,214,64,57,60,81,7

27

72,1

--48,23%104,55%13,43%

166,67%-22,73%

17,39%-7,80%

Keterangan Description2016 2017 %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Utang pihak berelasi non-usahaLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam 1 tahunLiabilitas pajak tangguhanLiabilitas imbalan kerja jangka panjangJumlah liabilitas jangka panjangJumlah liabilitas

Due to related partiesLong-term liability Net of Current

PortionDeffered Tax Liabilities

Long-term Employee Benefits LiabilityTotal non-current liabilities

Total Liabilities

15,0

134,923,49,0

182,3260,5

42,3

104,527,010,9

184,8257,0

182,00%

-22,54%15,38%21,11%1,37%-1,34%

Keterangan Description2016 2017 %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka Panjang terdiri dari Utang pihak berelas non-usaha, liabilitas jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun, liabilitas pajak tangguhan, liabilitas imbalan kerja jangka Panjang.

Jumlah liabilitas tahun 2017 mengalami penuruan sebesar -1,34% atau sebesar Rp 257 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 260,5 miliar. Hal ini disebabkan penurunan utang jangka Panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun atas utang bank dan utang pembelian aktiva tetap, serta penambahan cadangan imbalan kerja karyawan.

Ekuitas

Ekuitas (modal) terdiri atas modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba dan kepentingan non-pengendali. Jumlah ekuitas yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp 208,6 miliar, naik 2,05% dikarenakan pertambahan saldo laba perseroan.

Liabilitas jangka pendek menurun sebesar -7,80% menjadi Rp 72,1 miliar. Hal ini disebabkan penurunan utang usaha, utang jangka Panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun atas utang bank dan utang pembelian aktiva tetap, serta pendapatan terima di muka. Penurunan ini diimbangi oleh kenaikan utang bank jangka pendek senilai Rp10,2 miliar.

Non-current Liability

Long-term liabilities consist of Non-business class outstanding debt, long-term liabilities net of current maturities within 1 year, deferred tax liabilities, long-term employee benefits obligations.

The number of liabilities in 2017 has decreased -1.34% or Rp 257 billion compared to 2016 amounting to Rp 260.5 billion. This is due to a decline in long-term debt that matures within 1 year of bank debt and debt on the purchase of fixed assets, as well as additional reserves for employee benefits.

Equity

Equity (capital) consists of share capital, additional paid-in capital, retained earnings and non-controlling interests. Total equity ended on December 31st, 2017 amounted to Rp 208.6 billion, up 2.05% due to the increase in retained earnings.

Short-term liabilities decreased by -7.80% to Rp 72.1 billion. This is due to a decrease in the Company’s debt, long-term debt maturing in 1 year on bank debt and debt on the purchase of fixed assets, as well as receipts in advance. This decrease was offset by a rise in short-term bank debt worth Rp10.2 billion.

Page 35: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201766 67

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

TABEL EKUITASEquity Table

LAPORAN ARUS KASCash Flow Report

Modal SahamTambahan modal disetorSaldo LabaKepentingan non-pengendaliJumlah ekuitas

Capital StockAdditional paid capital

Retained earningNon-controlling interests

Total Equity

71.529.1

106.4(3.5)204.4

71.529.1

109.6(2.8)208.6

0,00%0,00%3,01%

-20,00%2,05%

Keterangan Description2016 2017 %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Arus kas dari aktifitas operasiArus kas dari aktifitas investasiArus kas dari aktifitas pendanaanKenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas

Cash flow from Operating activitiesCash flow from investment activities

Cash flow from financing activitiesNet increase (decrease) in cash and

cash equivalent

62.4(19.0)(38.3)

5.1

71.9(80.3)(1.4)

(9.8)

15,22%322,63%-96,34%

-292,16%

Keterangan Description2016 2017 %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Arus Kas Dari Aktifitas OperasiArus kas dari aktifitas operasi terjadi disebabkan meningkatnya hasil dari operasi serta menurunnya pembayaran beban bunga. Adapun kenaikan pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 71.9 miliar, naik 15,22% dibanding tahun 2016 yang sebesar Rp 62.4 miliar.

Arus Kas Dari Aktifitas InvestasiPerseroan mencatat arus kas untuk aktifitas investasi meningkat sebesar Rp 61,2 miliar. Peningkatan ini disebabkan atas pembayaran dividen sebesar Rp25,2 miliar dan pembayaran uang muka aset tetap.

Arus Kas Dari Aktifitas PendanaanPerseroan mencatat arus kas untuk aktifitas pendanaan mengalami penurunan sebesar Rp 36.8 miliar. Hal ini disebabkan Perseroan mengalami penurunan pembayaran utang bank.

Cash Flow From Operating ActivitiesCash flow from operating activities occurs due to increased yields from operations and reduced interest payments. The increase in 2017 was recorded at Rp 71.9 billion, up 15,22% compared to 2016 amounting to Rp 62.4 billion.

Cash Flow From Investment ActivitiesThe Company recorded cash flows for investment activities increased by Rp 61.2 billion. This increase is due to the payment of dividends of Rp 25.2 billion and fixed asset cash advance payments.

Cash Flow From Financing ActivitiesThe Company recorded cash flows for financing activities decreased by Rp 36.8 billion. This is due to the Company’s decline in bank debt repayment.

Kemampuan Membayar UtangRasio Likuiditas

Solvency RatioLiquidity Ratio

Perseroan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja berkelanjutan dengan cara mempertahankan kecukupan jumlah kas dan setara kas yang mudah dikonversi menjadi uang tunai ketika mengalami gangguan yang tak terduga dari penagihan kas. Tingkat likuiditas Perseroan dapat dilihat dari current ratio.

The Company maintains sufficient funds to finance sustainable working capital needs by maintaining sufficient cash and cash equivalents that are easily convertible into cash when experiencing unexpected interruption of cash collection. The Company’s liquidity level can be seen from the current ratio.

LiabilitasEkuitasAset

LiabilityEquityAsset

260.5204.4464.9

56,0%44,0%100%

257.0208.6465.7

55,3%44,7%100%

Keterangan Description2016 2017%Nilai Nilai %

Dalam miliar rupiah In billion rupiah

Struktur ModalPada tahun 2017 komposisi struktur modal Perseroan terdiri atas: Liabilitas sebesar 55,3%; dan Ekuitas sebesar 44,7%. Keduanya digunakan untuk membiayai aktiva. Perseroan telah mengelola permodalan dengan mempertimbangkan perkembangan dan keberlanjutan bisnis perseroan ke depannya.

Tinjauan Operasi per Kelompok WisataAktifitas operasional Perseroan terdiri atas empat segmen produk yaitu: Akomodasi, Activities/Day tour, Transport, dan tiket pesawat. Masing-masing segmen memiliki kontribusi pada kinerja Perseroan. Pada tahun 2017, segmen terbesar yang memiliki kontribusi adalah Akomodasi (60%); Activities / Day tour (22%); Air-ticket (2%); dan Transport (16%).

Capital StructureIn 2017 the composition of the Company’s capital structure consists of: Liabilities of 55.3%; and Equity of 44.7%. Both are used to finance the assets. The Company has managed capital by considering the development and sustainability of the company’s business in the future.

Review of Operations per Product SegmentsThe Company’s operational activities comprise of four product segments: Accommodations, Activities / Day tours, Transport, and airline tickets. Each segment contributes to the Company’s performance. By 2017, the largest contributing segment is Accommodation (60%); Activities / Day tour (22%); Air-ticket (2%); and Transport (16%).

Hal ini juga menunjukkan peningkatan kesanggupan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada tahun 2017 melalui nilai current ratio. Pada tahun 2017 current ratio adalah sebesar 1,1x, sama dengan ratio tahun 2016. Perseroan juga memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya. Hal ini sejalan dengan tujuan perseroan untuk terus mempertahankan tingkat likuiditas tertentu guna menjamin ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.

It also shows an increase in the Company’s ability to meet its short-term obligations in 2017 through current ratio value. In 2017 the current ratio is 1.1x, equal to the ratio of 2016. The Company also has sufficient liquidity to meet its short-term liabilities. This is in line with the company’s goal to maintain a certain level of liquidity to ensure the availability of funds to support the company’s operational and development activities.

Rasio Solvabilitas

Rasio dapat dilihat dari rasio utang terhadap aset atau Debt to Asset Ratio (DAR) dan rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity Ratio (DER). DAR digunakan untuk mengukur bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau hutang, sedangkan DER digunakan untuk mengukur bagian modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang.

Pada tahun 2016 DER tercatat 127,5%, mengalami penurunan menjadi 70% di tahun 2017. Begitu pula dengan DAR tahun 2017 mengalami penurunan 31,4% dibanding tahun 2016 yang tercatat sebesar 56%.

Solvability Ratio

Ratio can be seen from Debt to Asset Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER). DAR is used to measure the part of the asset used to guarantee overall liabilities or debts, while DER is used to measure the share of capital itself as a guarantee for overall liabilities or debts.

In 2016 DER was recorded at 127.5%, declining to 70% in 2017. Similarly, DAR in 2017 decreased 31.4% compared to the year 2016 which was recorded at 56%.

Air-ticket 2%

Accomodation 60%

Activities/ Day Tour 22%

Transport 16%

Page 36: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201768 69

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

PROSPEK USAHA 2018 2018 BUSINESS OUTLOOK

Perseroan sebagai pemain yang andal sekaligus pemimpin pasar dibidang inbound tourism (Destination Management Company) senantiasa awas dengan perubahan sekaligus siaga dalam menangkap peluang dalam mendatangkan wisman dari mancanegara. Kinerja pariwisata Indonesia tahun 2017 relatif baik dengan pertumbuhan 22% (hingga November 2017). Kinerja ini merupakan kinerja terbaik nomor 2 di ASEAN setelah Vietnam dengan pertumbuhan 25,2% (hingga November 2017).

Pariwisata saat ini menjadi sektor ekonomi andalan bagi Indonesia, dengan kontribusi 5% dari total PDB Nasional yang menyumbangkan 203 triliun dan mempekerjakan 12 juta orang secara langsung dan tidak langsung. Dengan kenyataan ini maka Pemerintah sangat mendorong upaya-upaya perbaikan infrastruktur dalam membangun aksesibilitas-amenitas-atraksi di 10 destinasi unggulan. Ditambah lagi kampanye ‘Wonderful Indonesia’ secara massif dilakukan di mancanegara semakin membuat Indonesia dikenal sebagai destinasi liburan pilihan dunia.

Tahun 2018 merupakan tahun yang menantang bagi pariwisata Indonesia. Selain semakin meningkatnya target kedatangan wisman menjadi 17 juta, namun juga karena adanya pemilihan kepala daerah secara serentak di beberapa provinsi yang menjadi destinasi unggulan. Tentu diperlukan kerjasama banyak pihak dalam menciptakan suasana aman, tenang, dan kondusif agar wisman tidak takut dengan kondisi politik-keamanan nasional.

The Company as a reliable player as well as market leader in the field of inbound tourism (Destination Management Company) is always alert with the changes as well as alert in capturing opportunities in bringing foreign tourists from abroad. Indonesia’s tourism performance in 2017 was relatively good with 22% growth (until November 2017). This performance is the second best performance in ASEAN after Vietnam with 25.2% growth (until November 2017).

Tourism is currently the leading economic sector for Indonesia, with a contribution of 5% of the total national GDP which contributes 203 trillion and employs 12 million people directly and indirectly. With this reality, the Government is strongly encouraging infrastructure improvement efforts in building accessibility-the attractions in 10 leading destinations. Plus the massive campaign of ‘Wonderful Indonesia’ massive campaign which have been done in many foreign countries makes Indonesia known as the world’s preferred holiday destination.

The year 2018 is a challenging year for Indonesian tourism. In addition to the increasing target of foreign tourists arrivals to 17 million, but also because of the election of provincial head simultaneously in several provinces that became a leading destinations. It tooks necessary cooperations from many parties to create a safe, calm, and conducive atmosphere so that foreign tourists are not afraid of the condition of national politics-security.

Awal tahun 2018 juga merupakan proses recovery erupsi Gn. Agung dimana pembatalan yang dilakukan pada akhir tahun 2017 harus segera ditindaklanjuti dengan kampanye Wonderful Indonesia yang masif dan konsentrasi pada penjualan produk wisata ke Indonesia. Salah satu program yang dicanangkan oleh industri pariwisata untuk tahun 2018 adalah Visit Wonderful Indonesia 2018 (VIWI 2018), sebuah program penjualan produk wisata yang dikategorikan dalam Hot Deals, Event-based product, dan Digital Destination.

Hal yang menarik dari program VIWI 2018 adalah diciptakannya product Digital Destination, produk ini merupakan sebuah cara untuk memperkenalkan dan menjual destinasi untuk pasar millennial melalui pendekatan viral di sosial media. Digital Destination ini diyakini dapat memberi kontribusi kunjungan wisman dari negara-negara di Asia, dimana negara Asia memiliki populasi besar di usia muda (millennial) dan sangat aktif dalam menggunakan sosial media.

Dalam menyikapi program VIWI 2018, Perseroan secara aktif terlibat didalam penyelenggaraan dan pembuatan produk. Hal ini tentunya dapat menguntungkan perseroan dikarenakan dukungan Kementerian Pariwisata yang penuh atas program ini.

Selain program Visit Wonderful Indonesia 2018, Perseroan juga turut serta dalam menyiapkan produk post-tour

In the beginning of 2018, there is also a recovery process of Mt. Agung eruption where the cancellation happened at the end of 2017 should be immediately followed up with massive Wonderful Indonesia campaign and concentration on selling tourism products to Indonesia. One of the programs proclaimed by the tourism industry for 2018 is Visit Wonderful Indonesia 2018 (VIWI 2018), a product sales program categorized in Hot Deals, Event-based products, and Digital Destination.

The interesting thing about VIWI 2018 program is the creation of Digital Destination product, this product is a way to introduce and sell destinations for millennial market through viral approach in social media. Digital Destination is believed to contribute the visits of foreign tourists from countries in Asia, where Asian countries have a large population at a young age (millennial) and very active in using social media.

In addressing the VIWI 2018 program, the Company is actively involved in the organization and manufacture of products. This can certainly benefit the company due to the support of the Ministry of Tourism which is full of this program.

In addition to Visit Wonderful Indonesia 2018 program, the Company also participated in preparing post-tour products

Page 37: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201770 71

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

untuk 2 hajat besar nasional, yaitu : Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta; serta IMF World Bank Conference di Bali. Perseroan melalui produk-produk unggulannya menawarkan beragam liburan dengan beragam pengalaman diantaranya: wisata bahari, art & culinary tour, wellness & spa, ataupun paket regular lainnya.

Berdasarkan pengamatan perseroan selama beberapa tahun terakhir, ASEAN semakin menjadi magnet pariwisata dunia. Pada tahun 2017, kawasan ini berhasil mencatatkan kedatangan wisman sebanyak 125 juta turis, naik 8,4% dibanding tahun 2016. Ini merupakan keberhasilan negara-negara di kawasan yang masing-masing memiliki karakter dan pasar yang berbeda.

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk sebagai pemain yang telah mengenal lama pariwisata Indonesia melihat potensi ASEAN sebagai wilayah yang harus dimasuki, apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mendorong kesamaan standar profesi dan keterbukaan akses untuk berkunjung di ASEAN. Melalui pertimbangan ini, maka hasil akuisisi sebuah perusahaan di Singapura oleh perseroan di pertengahan 2017 lalu akan diaktifasi sebagai kantor pusat regional dalam melebarkan sayap usaha di kawasan. Beberapa negara yang sedang dalam penjajakan untuk dikembangkan antara lain Thailand dan Malaysia.

Perseroan sendiri aktif dalam melakukan kegiatan travex (travel expo), sales mission, dan roadshow di beberapa negara dalam menjaring mitra agen perjalanan untuk menjual paket ke Indonesia dan ASEAN. Selain itu perseroan akan terus melakukan kegiatan famtrip bagi mitra agen perjalanan yang terpilih untuk menjamin terbukanya pasar-pasar baru bagi Perseroan.

for 2 major national events, namely: Asian Games 2018 in Palembang and Jakarta; and IMF World Bank Conference in Bali. The Company through its superior products offers a variety of holidays with a variety of experiences including: marine tourism, art & culinary tour, wellness & spa, or other regular packages.

Based on the company’s observations over the past few years, ASEAN has become a world tourism magnet. In 2017, the region managed to record the arrival of foreign tourists as much as 125 million tourists, up 8,4% compared to 2016. This is the success of countries in the region that each has a different character and market.

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk Destination as a player who has long known tourism in Indonesia to see the potential of ASEAN as a territory that must be entered, especially with the ASEAN Economic Community (AEC) that encourages the similarity of professional standards and access openness to visit in ASEAN. Through this consideration, then the acquisition of a company in Singapore by the company in mid-2017 and will be activated as regional headquarters in expanding the business wing in the region. Several countries under consideration to develop include Thailand and Malaysia.

The Company is also active in conducting travex (travel expo), sales mission, and roadshow activities in several countries in capturing travel agency partners to sell packages to Indonesia and ASEAN. In addition, the company will continue to conduct famtrip activities for selected travel agent partners to ensure the opening of new markets for the Company.

Page 38: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201772 73

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

RESIKO USAHA BUSINESS RISKIndustri pariwisata merupakan industri yang memiliki daya tahan yang baik, karena industri ini dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat. Walaupun begitu industri ini rentan terhadap berita negatif dan berita bohong. Diperlukan kerjasama dengan media massa dalam membangun industri pariwisata yang subur.

Selain hal diatas, beberapa hal yang dapat mengganggu industri pariwisata antara lain:

Fluktuasi mata uang asingPerseroan mengantisipasi resiko yang timbul dari fluktuasi melalui pembelanjaan komponen dalam negeri dengan memakai mata uang lokal.

Pencemaran alam di obyek wisataPerseroan selama ini aktif dalam menggalakkan kampanye buang sampah pada tempatnya dengan menempatkan kotak-kotak sampah dibeberapa destinasi wisata. Tahun 2017 ini Perseroan bekerjasama dengan The Nature Conservancy dalam melakukan konservasi alam di Wakatobi.

Pemberitaan media yang tidak seimbangPerseroan secara aktif memberikan pemahaman kepada media massa khususnya media nasional untuk mengetahui kegiatan pariwisata sangat bergantung pada berita yang beredar di dunia. Oleh karenanya Perseroan secara aktif melakukan media visit ke banyak media sebagai bentuk kampanye berita baik untuk pariwisata. Selain itu Perseroan secara dwibulanan menerbitkan publikasi “What’s Up” yang disebar ke mitra-mitra usaha.

Tourism industry is an industry that has good endurance, because this industry can be directly felt by the community. Yet the industry is vulnerable to negative news and false news. Needed cooperation with the mass media in building a fertile tourism industry.

In addition to the above, several things that can disrupt the tourism industry include:

Foreign currency fluctuationsThe Company anticipates risks arising from fluctuations through the expenditure of domestic components using local currency.

Pollution of nature in the sightsThe Company has been active in promoting waste disposal campaigns in place by placing rubbish boxes in several tourist destinations. In 2017, the Company cooperates with The Nature Conservancy in conducting nature conservation in Wakatobi.

Unbalanced media coverageThe Company actively provides understanding to the mass media, especially the national media to know tourism activities are very dependent on the news circulating in the world. Therefore, the Company actively conducts media visit to many media as a form of good news campaign for tourism. In addition, the Company publishes billed “What’s Up” publications distributed to business partners.

Bencana AlamIndonesia dan negara ASEAN lainnya yang terletak di jajaran cincin api merupakan daerah yang rentan terhadap gempa bumi, erupsi, longsor, banjir, dan tsunami. Perseroan secara aktif melakukan pelatihan - pelatihan yang melibatkan karyawan (staf kantor, supir, pemandu wisata).

Situasi politik dan keamananPerseroan menyiapkan crisis center dan secara aktif melakukan update perkembangan sosial, politik dan keamanan. Hal ini dilakukan dalam segala kondisi melalui sosial media dan publikasi “What’s Up”.

Kompetisi dengan tujuan wisata RegionalPerseroan akan terjun sebagai pemain regional guna menangkap peluang atas pertumbuhan pariwisata ASEAN yang tinggi. Selain itu untuk Indonesia, perseroan akan terus mengembangkan produk dengan destinasi-destinasi baru sesuai minat pasar.

Natural DisasterIndonesia and other ASEAN countries located in the ranks of fire rings are areas prone to earthquakes, eruptions, landslides, floods and tsunamis. The Company actively conducts trainings involving employees (office staff, drivers, tour guides).

Political and security situationThe Company prepared the crisis center and actively updated social, political and security developments. This is done in all conditions through social media and the publication of “What’s Up”.

Competition with Regional Tourism DestinationThe Company will plunge as a regional player to capture opportunities for ASEAN’s high tourism growth. In addition to Indonesia, the company will continue to develop products with new destinations according to market interest.

Page 39: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201774 75

Analisa Pembahasan Manajemen Analisa Pembahasan Manajemen

Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal LaporanTidak terdapat Informasi dan fakta material setelah tanggal laporan 31 Desember 2017.

Informasi mengenai Kejadian Luar BiasaSelama tahun 2017 Perseroan mencatat adanya kejadian luar biasa pada kuartal IV 2017 dimana terjadi erupsi Gunung Agung di Bali yang mengakibatkan ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap PerseroanSelama 2017 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan baru yang memilikidampak signifikan kepada Perseroan yang belum diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia maupun kepada publik.

Perubahan Kebijakan AkuntansiGrup telah menerapkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

PSAK1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa

Pengungkapan2. PSAK No. 24, Imbalan Kerja3. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

ISAK1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:

Properti Investasi2. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi

Keuangan

Material Information and Facts after Report DateThere is no Material information and facts after the reporting date of December 31st, 2017.

Information on Extraordinary EventsDuring the year 2017, the Company recorded an extraordinary incident in the fourth quarter of 2017 where the eruption of Mt. Agung in Bali resulted in the closure of Ngurah Rai International Airport Bali.

Amendment to Laws and Regulations that significantly affect the CompanyDuring 2017 there is no change in the new legislation that has significant impact to the Company that has not been notified to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange or to the public.

Changes in Accounting PoliciesThe Group has adopted the following amendments to the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the following new Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK), but has not resulted in substantial changes to the Group’s accounting policies and has no significant impact on the consolidated financial statements:

PSAK1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements:

Disclosure Initiative2. PSAK No. 24, Employee Benefits3. PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures

ISAK 1. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13:

Investment Properties2. ISAK No. 32, Definition and Hierarchy of Financial

Accounting Standards

Diving at Kei Island, Moluccas

Kawah Ijen, East Java

Page 40: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201776 77

04 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIAHuman Resources & Development

Perencanaan Sumber Daya Manusia 2017Human Resources Planning 2017 78

Komposisi Sumber Daya ManusiaHuman Resources Composition 79

Pengembangan Kompetensi SDMHuman Resources Competency Development 80

Page 41: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201778 79

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi indutri Pariwisata. Seiring dengan perkembangan zaman terutama ditengah kemajuan teknologi serta trend wisata di destinasi baru, Perseroan senantiasa memberikan perhatian khusus dalam perkembangan kompetensi sumber daya manusiabaik melalui pemahaman serta pengetahuan tentang produk maupun berbagai training, juga membentuk karakter sejalan dengan nilai nilai budaya perseroan.

Perseroan memperlakukan SDM sebagai aset berharga secara adil dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan tanpa memandang unsur gender maupun ras. Peseroan menjamin hak dan kewajiban setiap karyawan dengan mematuhi ketentuan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

The Company realizes that Human Resources are a crucial factor for the tourism industry. Along with era development, especially amid of the progress of technology and tour trends in new destinations, the company continues to pay special attention to the development of human resources competency through comprehension as well as knowledge of products or various training. In addition, its character is constructed based on the core cultural values of the company.

The company treats human resources as a valuable asset and appreciates every contribution that is given, without discriminating against people’s gender or race. The Company guarantees the right and obligations of every employee in obeying law number 13/2003 on employment.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources & Development

Perencanaan Sumber Daya Manusia 2017

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

2017 Human Resources Planning

Managing the Human Resource Management

Perencanaan SDM bertujuan untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia yang lebih tanggap terhadap tuntutan pasar serta trend yang berkembang. Pendekatan dilakukan secara holistik menyeluruh dan terpadu, agar mendorong terciptanya lingkungan kerja layak dan termotivasi meningkatkan kinerja individu, kelompok dan perseroan.

perkembangan perseroan tidak terlepas dari kualitas SDM, oleh karenanya perseroan berkomitmen untuk mengelola SDM secara profesional sebagai modal dasar eksistensi dan pertumbuhan perseroan. Pengelola Sumber Daya Manusia di Perseroan dilaksanakan oleh Divisi Human Resource (HR). Divisi HR memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :• Perekrutan• Pelatihan & Pengembangan• Kepegawaian• Hubungan antar karyawan• Kompensasi & Manfaat

Kunci sukses yang berkesinambungan terletak pada terciptanya hubungan positif, baik antara karyawan dan perseroan atau antar sesama karyawan. Diharapkan peran divisi HR dapat mendorong SDM kepada keberhasilan bisnis yang dijalankan perseroan.

Human resources planning aims to improve the capacity of human resources, to be more responsive to the demands ofmarkets, as well as the trends that develop. The company makes holistic and integrated approaches so that it can encourage the creation of a work environment which is motivated and dedicated to improving the performance of each individual, group and the company as a whole.

The company realized that the growth and development of the company is inseparable with the calibre of its human resources. Therefore, the company is committed to managing its human resources professionally, as the base capital of the existence and the growth of the company. Management of human resources in the company is conducted by the Human Resource (HR) Department. It has duties and responsibilities as follows:• Recruitment• Learning & Development• Personnel administration• Industrial Relation• Compensation & Benefit

The key to sustainable success is in the establishment of positive relationships between employees and the company. The role of the Human Resource Department is to encourage and facilitate the success of business in the company.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Perekrutan

Composition of Employee Based on Education

Composition of Employee Based on Ages

Recruitment

Komposisi karyawan berdasarkan Pendidikan selama 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut:

Komposisi karyawan berdasarkan usia selama 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut:

Rekruitmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia serta menyesuaikan dengan dinamika organisasi perseroan, melalui proses internal dan external dengan membuka seluas luasnya kesempatan rekrutmen dengan tidak membedakan suku,agama,ras dan antar golongan. Recruitmen secara ketat menjaring tenaga kerja berbakat, kompeten dan berkarakter yang akan dididik menjadi karyawan yang terampil, professional, berdedikasi, disiplin berintergritas, bertanggung jawab semangat untuk maju, bekerjasama dalam teamwork dan berkontribusi sepenuh hati untuk mencapai target perseroan.

Didasari oleh semangat untuk memajukanan perseroan yaitu perseroan menjadi pilihan karyawan, pilihan pelanggan dan pilihan investor dan berlandaskan semangat untuk maju.

Composition of Employees based on Education in the last 2 (two) years:

Composition of Employees based on age in the last 2 (two) years:

Recruitment fulfils the needs of human resources and adjusts with the dynamics of the company organization; through internal and external processes, it is casting its net as wide as possible to attract the most suitable candidates, regardless of ethnicity, religion, race or class. Recruitment is strictly tasked to capture talented labour, seeking out professionals who are competent and whose characteristics match the company values. Employees are highly educated, skilled, professional, dedicated, disciplined, trustworthy, responsible, spirited, collaborative and able to make a heartfelt contribution to achieve the company target.

Based on a passion for progress, the company is the employees’ first choice, so customers, colleagues and investors are united in their common desire to move forward.

Pasca Sarjana (S2)Sarjana (S1)D1 - D3SLTA/ SetaraSD/ SLTP/ SetaraTotal

Post-graduateGraduate

Diploma/EquivalentSenior High School/Equivalent

Elementary-Junior HighTotal

69898

41695

713

912291

479123824

Keterangan Description2016 2017

* Angka konsolidasi termasuk anak usaha * Consolidated numbers include subsidiaries

Maturist (>71)Baby Boomer (55-70)Generation X (35-54)Generation Y (21-34)Generation Z (18-20)Total

Maturist (>71)Baby Boomer (55-70)Generation X (35-54)Generation Y (21-34)Generation Z (18-20)

Total

119

34332228

713

933

39237028

824

Rentang Usia Range of Age2016 2017

* Angka konsolidasi termasuk anak usaha * Consolidated numbers include subsidiaries

Page 42: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201780 81

Pengembangan Kompetensi SDM

Kompensasi dan Keuntungan

The Development of Human Resource Competency

Compensation and Benefit

Perseroan secara berkesinambungan melakukan pengembangkan SDM kedepan dengan berorientasi kepada performance dan kualitas personal sebagai kunci untuk pertumbuhan usaha sesuai dengan azas-azas industri pariwisata yang sehat. Penerapan Penilaian kinerja diseluruh bagian perseroan didukung oleh Key Performance Indicator (KPI) yang jelas dan transparan serta pemberian reward yang sesuai dengan prestasi karyawan. Penempatan karyawan baik di kantor pusat maupun kantor cabang harus sesuai dengan kompetensi dan keahliannya.

Untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan maka perseroan melakukan metode pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program mutasi dan promosi. Pembinaan dan pengembangan SDM didasarkan pada kompetensi dasar dan kompetensi teknis untuk mendukung karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Perseroan senantiasa mengkaji paket Kompensasi & Keuntungan yang diberikan kepada karyawan agar dapat mempertahankan daya saingnya dibandingkan dengan standar industri yang ada. Pengkajian terhadap remunerasi karyawan didasarkan pada indicator makro-ekonomi, hasil kinerja individu, anggaran yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan. Penyesuaian remunerasi dilakukan secara bertahap agar tetap bersaing di pasar baik untuk fixed pay, variabel pay maupun benefit lainnya dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan Perseroan.

Human resources development is oriented towards performance and personal quality as the keys to business growth, in accordance with the principles of the tourism industry. The implementation of performance evaluation throughout the company is supported by Key Performance Indicators (KPI) which are definite and transparent, presenting rewards is which are appropriate and concurrentwith employees’ achievements. Employees’ placement, both in the central office and branch offices, has to be in accordance with their competence and their skills.

To meet the needs of competence and expertise, thus the company performs a method of education, training, specialassignment, along with mutation programs and promotion. Coaching and human resource development are conducted,based on basic competence and technical competence to support employees in implementing their roles and responsibilities.

The company always studies compensation package and benefits awarded to an employee in order to uphold its competitiveness compared with industry standards. Study of employees remuneration is based on economic macro indicators, individual performance and budget, focusing on the company ability. Adjustment remuneration is done in stages to remain competitive in the market both of fixed pay, variable pay and other benefits taken into consideration regarding the ability of the company.

Panorama Mega Conference 2017 - Palembang

Training “Service Exellence for Driver” - Jakarta

Training “ Defensive Driving for Driver” - Jakarta

Training “ Defensive Driving for Driver” - Bali

Tour Plan Integrated Travel System - Bali

Tour Plan Integrated Travel System for Finance & Accounting - Jakarta

First Aid Training by BIMC for Tour Guide & Driver - Bali

Butler’s Guide Training - Bali

Training “ Grooming & Service Exellence” for Freelance Guide & Driver - Bali

13 participants

40 participants

4 batches, total 71 participants

3 batch, total 76 participants

120 participants

20 participants

140 participants

18 participants

68 participants

PelatihanTraining

Jumlah PesertaNumber of Participants

Penerapan Penghargaan & Sanksi Reward & Punishment Mechanism RewardPerseroan memberikan berbagai jenis apresiasi kepada Karyawan berupa pengembangan diri dan juga berupa reward atau bonus. Pemberian apresiasi dilaksanakan dalam rangka memacu semangat bagi setiap Karyawan untuk terus berkembang, berkompetisi dan menciptakan berbagai inovasi.

Perencanaan Sumber Daya Manusia 2017• Bonus Tahunan• Insentif kinerja• Insentif penjualan• Outing• Penghargaan Karyawan

PunishmentPerseroan memiliki kebijakan terkait dengan pemberian sanksi kepada Karyawan. Perseroan berkomitmen menegakkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Penentuan jenis sanksi didasarkan pada pelanggaran yang dilakukan, dampak yang ditimbulkan dan unsur perbuatan demi pelaksanaan organisasi yang terintegrasi guna mendorong tercapainya visi dan misi Perseroan.

RewardThe company gives various appreciation to employees in theform of personal development and also rewards or bonuses.The appreciation is offered in an attempt to spur the spirit of every employee to continue to develop, compete, create and innovate.

2017 Human Resources Planning• Annual Bonus• Work Incentive• Sales Incentive• Outing• Award

PunishmentThe company has a strict policy related to the issue of sanctions for the employee. The company is committed to maintaining sanctions for a violation which is undertaken as part of Good Corporate Governance. The determination of the sanctions is based on the type of violation, the impacts of the violation generated and the deed in question. By the implementation of this organizational structure, the company is actively promoting and implementing its vision and its mission.

Page 43: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201782 83

Tata Kelola Perusahaan

05 TATA KELOLAPERUSAHAAN Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamAnnual shareholders meeting 86

Dewan KomisarisBoard of Commisioner 87

DireksiBoard of Director 90

Komite Dewan KomisarisCommittees of The Board of Commissioner 93

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter 95

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 96

Sistem Pengendalian Internal Internal Controlling System 98

Program Kerja Audit Internal Tahunan 20172017 Internal Audit Committee Work Program 102Etika PerusahaanCode of Conduct 103

Page 44: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201784 85

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu kebutuhan untuk menjamin terjadinya keselarasan tujuan antara perseroan dan para stakeholdernya, perseroan sangat memahami akan kebutuhan tersebut dengan bersungguh sungguh dalam mengimplementasikan GCG. Perseroan telah mendapatkan banyak manfaat terkait dengan implementasi GCG, antara lain adalah adanya peningkatan kepercayaan pemegang saham dan stakeholder lainnya. Hal tersebut tercermin dengan relative stabilnya harga pasar saham perseroan.

Dalam rangka memaksimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham, perseroan menerapkan prinsip: Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Adil, dan Independen agar perseroan mampu memiliki daya saing yang kuat, dan kompetitif.

Penerapan GCG Perseroan didasarkan pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pentingnya penerapan dari prinsip-prinsip GCG diharapkan dapat membawa kemajuan Perseroan yang signifikan dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip GCG yang dimaksud meliputi:

Transparansiyaitu prinsip keterbukaan yang tercerminkan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil yang relevan mengenai Perusahaan.

Akuntabilitasyaitu prinsip kejelasan tanggung-gugat sebagaimana yang dijabarkan dalam tugas pokok, fungsi, peran dan kewenangan dari setiap organ atau unit kerja yang terdapat di dalam Perusahaan dalam rangka mewujudkan secara efektif pengelolaan perusahaan sebagai suatu organisasi.

Tanggung Jawabyaitu prinsip pertanggungjawaban dalam pengelolaan Perusahaan terutama menyangkut kesesuaiannya terhadap etika usaha maupun hukum yang berlaku serta prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Kemandirianyaitu prinsip pengelolaan perusahaan yang dilakukan secara mandiri dan profesional dengan menghindari benturan kepentingan serta pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan etika usaha, hukum yang berlaku atau prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Kewajaranyaitu prinsip perlakuan yang wajar dan proporsional dalam memenuhi hak-hak shareholders maupun stakeholders berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Good Corporate Governance (GCG) is a requirement to ensure the alignment of objectives between the company and its stakeholders, the company is very understanding of the need with genuine in implementing GCG. The Company has gained many benefits related to the implementation of GCG, among others is the increase in trust of shareholders and other stakeholders. This is reflected by the relative stability of the stock market price of the company.

In order to maximize the value of the Company for shareholders, the company applies the principles of: Openness, Accountability, Responsibility, Fair and Independent to enable the company to have strong, competitive and competitive power.

The Company’s GCG implementation is based on Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The importance of implementation of GCG principles is expected to bring significant and sustainable progress in the Company. These GCG Principles include:

Transparencynamely the principle of openness reflected in the decision-making process and openness in disclosing relevant material information about the Company.

Accountabilitynamely the principle of accountability as defined in the main tasks, functions, roles and authorities of each organ or work unit contained in the Company in order to effectively realize the management of the company as an organization.

Responsiblenamely the principle of accountability in the management of the Company, especially concerning its suitability to business ethics as well as applicable law and sound corporate management principles.

Independencenamely the principles of corporate management that are carried out independently and professionally by avoiding conflicts of interest and the influence or pressure of any party that is inconsistent with business ethics, applicable law or sound corporate management principles.

Fairnessnamely the principle of fair and proportional treatment in fulfilling the rights of shareholders and stakeholders based on applicable laws and regulations.

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Tujuan Tata Kelola Perusahaan

Struktur Tata Kelola Perusahaan

The Objectives of Good Corporate Governance

Structure of Corporate Governance

• Optimalisasi nilai perusahaan agar mampu bersaing secara nasional, regional, maupun ditingkat dunia, sehingga mampu memiliki bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tujuan perseroan;

• Sebagai Kontributor dalam perekonomian nasional;• Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional,

efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan;

• Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan;

• Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Mekanisme pelaksanaan GCG di Panorama meliputi: Pemegang Saham; Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris; Komite-komite di bawah Dewan Komisaris; Direksi.

• Optimizing the value of the company to be able to compete nationally, regionally, and world-level, so as to have a sustainable business in accordance with the company’s objectives;

• As a Contributor in the national economy;• Encouraging professional, efficient and effective

corporate management, and empowering functions and improving the independence of the Company’s Organs;

• Encouraging the Company’s organs to make decisions and carry out actions based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as awareness of social responsibility towards stakeholders and environmental sustainability around the Company;

• Improving the climate conducive to the development of national investment.

According to Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the Company’s Organ consists of General Meeting of Shareholders (AGMS), Board of Commissioners and Board of Directors. GCG implementation mechanisms in Panorama include: Shareholders; General Meeting of Shareholders (GMS); Board of Commissioners; Committees under the Board of Commissioners; Board of Directors.

Local Villager, Sumba, East Nusa Tenggara| ©Chris Alexander

Page 45: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201786 87

Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Luar Biasa 2017

Annual Shareholder Meeting (ASM)

Annual Shareholder Meeting And Extraordinary Meeting 2017

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selaku pemegang kekuasan tertinggi dalam struktur kepengurusan memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris atau Direksi. Wewenang meliputi pengambilan keputusan tentang pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perusahaan. Pada dasarnya wewenang tersebut diatur dan dibatasi oleh Undang-Undang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Perseroan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2017 pukul 09.30 di Ruang Truly Care, Gedung Panorama lantai 6 menyelenggarakan RUPSLB, adapun agenda dan keputusan adalah sebagai berikut

The Annual Shareholder Meeting (ASM) as the holder of the highest authority in the management structure has authority not owned by the Board of Commissioners or the Board of Directors. Authority includes decision making on the amendment of the Company’s Articles of Association, merger, consolidation, acquisition, bankruptcy, and dissolution of the Company. Basically, such authority is regulated and limited by Limited Company Law and Company’s Articles of Association.

Company on Monday, June 12th, 2017 at 09.30 at Truly Care Room, 6th floor Panorama Building held ASM and EGMS, as for agenda and decision are as follows:

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi, dan pengesahan Laporan Keuangan konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.Approval and ratification of the Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners, Report of the Implementation of Duties of the Board of Directors, and the ratification of the Company’s consolidated financial statements ending December 31, 2016.

Penetapan rencana penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.Determination of the Company’s Net Profit Plan for the financial year ended on 31 December 2016.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit buku Perseroan tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.The appointment of a Public Accounting Firm (KAP) which will audit the Company’s books of the financial year ending on 31 December 2017.

Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk penentuan gaji/honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Provision of authorization to the Board of Commissioners of the Company for the determination of salaries / honoraria and / or other allowances for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the year of 2017.

Menyetujui dan Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi, dan pengesahan Laporan Keuangan konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016To approve and ratify the Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners, the Report of the Implementation of the Duties of the Board of Directors, and the ratification of the Company’s consolidated financial statements ending on 31 December 2016.

Menyetujui Penetapan rencana penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.To approve the determination of the Company’s net profit plan for the financial year ended on 31st December 2016.

Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.Approve the appointment of Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) as the Public Accounting Firm that will conduct an audit for the financial year ending on 31st December 2017.

Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang, gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017. Authorize the Board of Commissioners of the Company to determine the distribution of duties and authorities, salaries and other allowances for members of the Board of Directors of the Company for the fiscal year 2017.

AGENDA RUPS TAHUNANOUTLINE OF THE AGM

KEPUTUSAN RUPS TAHUNANRESULT OF THE AGM

Persetujuan untuk meminjam sejumlah dana ke lembaga keuangan, bank, dan/atau lembaga non-keuangan serta menjaminkan sebagian kekayaan Perseroan dan/atau pemberian Corporate Guarantee Perseroan pada lembaga keuangan, bank, dan/atau lembaga non-keuangan lainnya.Approval to borrow funds to financial institutions, banks and / or non-financial institutions and to guarantee a portion of the Company’s assets and / or the Company’s Corporate Guarantee to other financial institutions, banks and / or non-financial institutions.

Mengusulkan perubahan tempat kedudukan Perseroan guna mendukung operasional dan efektifitas Perseroan.Propose a change of position of the Company to support the Company’s operational and effectiveness

Menyetujui untuk meminjam sejumlah dana ke lembaga keuangan, bank dan/atau lembaga non-keuangan serta menjaminkan sebagian kekayaan Perseroan dan/atau pemberian Corporate Guarantee Perseroan pada lembaga keuangan, bank dan/atau lembaga non-keuangan lainnya.Approve to borrow some funds to financial institutions, banks and / or non-financial institutions and pledge a portion of the Company’s assets and / or the Company’s Corporate Guarantee to other financial institutions, banks and / or non-financial institutions.

Menyetujui untuk merubah alamat dan tempat kedudukan Perseroan dari yang semula berkedudukan di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari 125 Roxy Mas Blok E.2/6-7 Jakarta Pusat menjadi di Gedung Panorama Lantai 4 Jalan Tomang Raya No. 63 Jakarta Barat.Approved to change the address and place of domicile of the Company from the original located at Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari 125 Roxy Mas Blok E.2 / 6-7 Central Jakarta to be at Panorama Building 4th Floor Tomang Raya Street No. 63 West Jakarta.

AGENDA RUPS LUAR BIASAOUTLINE OF THE EGM

KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASARESULT OF THE EGM

Dewan Komisaris Board of CommissionersMenurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali.

According to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Commissioners is the organ of the company responsible for supervising publicly and / or specifically in accordance with the articles of association and giving advice to the Board of Directors. The Board of Commissioners is appointed through the GMS for a certain period of time and may be re-appointed.

Komposisi Dewan KomisarisBerdasarkan akta Notaris Buntario Tigris 137, tanggal 27 Juni 2013, Komposisi Dewan Komisaris terdiri dari:

Composition of the Board of CommissionersBased on notarial deed No. Buntario Tigris 137 dated 27 June 2013, the composition of the Board of Commissioners consists of:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

DHARMAJANTO TIRTAWISATA

ROCKY WISUDA PRAPUTRANTO

AUGUSTINE CONSTANTINE ROBOT

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Berdasarkan akta notaris BuntarioTigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris PerseroanCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Page 46: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201788 89

Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Komisaris bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. 1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan kewenangannya

3. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

4. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya

5. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku

The duties and responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is fully responsible in performing its duties for the interest of the Company in achieving its aims and objectives as stipulated in its Articles of Association.1. The Board of Commissioners is in charge of supervising the

management policies, both regarding the Company and the Company’s business, and advising the Board of Directors.

2. Under certain conditions, the Board of Commissioners conducts Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders in accordance with their respective authorities

3. The Board of Commissioners shall perform its duties in good faith, with full responsibility and prudence

4. In order to support the effectiveness of the execution of duties and responsibilities, the Board of Commissioners establishes the Audit Committee and may establish other committees

5. The Board of Commissioners shall evaluate the performance of the committees that assist in the implementation of its duties and responsibilities at the end of each financial year

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan diPerusahaan LainHubungan keluarga dan kepengurusan Perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2017 sebagai berikut :

Family Relationships and Stewardship in Other CompaniesFamily relationships and management of other Company members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors and Shareholders during the period of 2017 as follows:

Nama Hubungan Keluarga Dengan Organ Panorama Group

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Sebagai Pemegang

SahamSebagai Direksi

Sebagai Dewan

KomisarisPemegang

SahamDireksiDewan Komisaris

Ya

DHARMAJANTO TIRTAWISATA

ROCKY WISUDA PRAPUTRANTO

AUGUSTINE CONSTANTINE ROBOT

YaYa YaYa YaTidak TidakTidak TidakTidak Tidak

Independensi Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris yang terdiri atas 3 (tiga) orang, dimana salah satunya merupakan Komisaris Independen dimaksudkan agar pengambilan keputusan dapat berjalan dengan efektif, tepat dan cepat. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Dewan Komisaris bersifat independen, tidak mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pihak manapun.

Independence of the Board of CommissionersComposition of the Board of Commissioners consisting of 3 (three) persons, of which one of which is an Independent Commissioner intended for decision-making can run effectively, precisely and quickly. In performing its duties, members of the Board of Commissioners are independent, not influencing or influenced by any party.

Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2017 Dewan Komisaris telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat yang dihadiri seluruh Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2017 antara lain:

• Selasa, 4 April 2017 dengan pembahasan terkait: - Review hasil audit KAP untuk tahun buku 2016 - Pembahasan makro pariwisata Indonesia untuk sigap menghadapi perubahan serta menangkap peluang - Kesiapan komite audit dalam menghadapi RUPS tahun 2017 - Pembahasan kegiatan CSR yang berkaitan dengan pengembangan destinasi

• Senin, 8 Mei 2017 dengan pembahasan terkait: - Kordinasi persiapan RUPS - Review realisasi target 2017 - Memberi masukkan kepada Direksi terkait peluasan jaringan bisnis di ASEAN

Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris

Pedoman kerja Dewan Komisaris diatur dalam kebijakan GCG dan Tata Tertib Dewan Komisaris (Supervisory Board Charter). Kebijakan GCG bagian Dewan Komisaris berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta forum strategi. Sedangkan Tata Tertib antara lain berisi tentang Petunjuk Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris, serta menjelaskan tahapan aktifitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan adanya Tata Tertib diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris

Pedoman kerja Dewan Komisaris diatur dalam kebijakan GCG dan Tata Tertib Dewan Komisaris (Supervisory Board Charter). Kebijakan GCG bagian Dewan Komisaris berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta forum strategi. Sedangkan Tata Tertib antara lain berisi tentnag Petunjuk Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris, serta menjelaskan tahapan aktifitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan adanya Tata Tertib diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board of Commissioners MeetingDuring 2017, the Board of Commissioners has conducted 2 (two) meetings attended by all Board of Commissioners. Implementation of duties of the Board of Commissioners during 2017, among others:

• Tuesday, April 4, 2017 with related discussion: - Review of KAP audit results for fiscal year 2016 Discussion of Indonesian tourism macro to readily face change and seize opportunities - Readiness of audit committee in facing GMS 2017 - Discussion of CSR activities related to the development of the destination

• Monday, May 8, 2017 with related discussion: - Coordination of GMS preparation - Review of target realization 2017 - Giving insert to the Board of Directors related to the expansion of business network in ASEAN

Code of Conduct and Code of Ethics of the Board of CommissionersThe work guidance of the Board of Commissioners is governed by the GCG policy and the Supervisory Board Charter. The GCG Policy of the Board of Commissioners contains the main duties, rights and authority, composition, qualification, independence, meeting, conflict of interest, openness and strategic forum. While the Code of Conduct includes, among others, the Code of Conduct of the Board of Commissioners, and explains the stages of activities in a structured, systematic, understandable and consistent manner, can become a reference for the Board of Commissioners in performing their respective duties to achieve the vision and mission of the Company . With the Rules of Conduct it is expected that high work standards will be achieved, in line with GCG principles.

Code of Conduct and Code of Ethics of the Board of CommissionersThe work guidance of the Board of Commissioners is governed by the GCG policy and the Supervisory Board Charter. The GCG Policy of the Board of Commissioners contains the main duties, rights and authority, composition, qualification, independence, meeting, conflict of interest, openness and strategic forum. While the Code of Conduct includes, among others, the Code of Conduct of the Board of Commissioners, and explains the stages of activities in a structured, systematic, understandable and consistent manner, can become a reference for the Board of Commissioners in performing their respective duties to achieve the vision and mission of the Company . With the Rules of Conduct it is expected that high work standards will be achieved, in line with GCG principles.

Page 47: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201790 91

Tata Kelola Perusahaan

Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2017Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya, selama tahun 2016, Anggota Dewan Komisaris telah mengikuti seminar, training dan workshop maupun sebagai pembicara dalam seminar sebagai berikut:

Training of the Board of Commissioners Year 2017To enhance the competence and knowledge of the Board of Commissioners in carrying out its duties and functions, during 2016, Members of the Board of Commissioners have attended seminars, trainings and workshops as well as speakers in the seminar as follows:

Wonderful Indonesia Mission to ASEANTantangan dan Harapan Pariwisata Indonesia‘Exciting Banten’ Membangun Pariwisata BantenFocus Group Discussion ‘Membangun 10 Bali Baru’Inclusive Business in Tourism - SBD KADIN

6 April 201721 Juni 2017

12 Agustus 201725 Oktober 2017

29 November 2017

PanelistPembicaraPembicara

PanelistPanelist

KEGIATAN TANGGALSEBAGAI

Dewan Direksi Board of DirectorsMenurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali.

According to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Directors is the organ of the Company authorized and fully responsible for the management of the Company for the benefit of the company, in accordance with the intent and purpose of the company, and representing Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the articles of association. Members of the Board of Directors are appointed through the GMS for a certain period of time and may be re-appointed.

Komposisi & Pembagian Tugas DireksiBerdasarkan akta Notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016, susunan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Independensi DireksiDireksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Composition & Division of Directors’ DutiesBased on notarial deed No. Buntario Tigris 117 dated January 28, 2016, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

Independence of the Board of DirectorsThe Board of Directors is fully responsible in performing its duties for the interest of the Company in achieving its aims and objectives as stipulated in the Articles of Association.

1. The Board of Directors is in charge of carrying out and is responsible for the maintenance of the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company.

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

RENATO DOMINI

RICARDO SETIAWANTO

HIE LUANG KIAUW

KAKA RAMAYANA

Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur Independen

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Berdasarkan akta notaris Buntario Tigris 117, tanggal 28 Januari 2016

Rapat DireksiSelama tahun 2017 Direksi mengadakan rapat internal 1 kali dalam sebulan serta rapat berkala gabungan Bersama Dewan Komisaris sebanyak 1 kali dalam satu semester. Dalam rapat-rapat yang dilakukan Direksi, tingkat kehadiran rata-rata sebanyak 80% dimana ketidakhadiran disebabkan kegiatan pemasaran anggota Direksi yang dilakukan di mancanegara.

Pedoman dan Kode Etik Dewan Direksi

Pedoman kerja Dewan Direksi diatur dalam kebijakan GCG dan Tata Tertib Dewan Direksi (Supervisory Board Charter). Kebijakan GCG bagian Dewan Direksi berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta forum strategi. Sedangkan Tata Tertib antara lain berisi tentnag Petunjuk Tata Laksana Kerja Dewan Direksi, serta menjelaskan tahapan aktifitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan adanya Tata Tertib diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

2. Direksi mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi dapat membentuk Komite

5. Dalam hal pembentukan Komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku

6. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

7. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat membuktikan: kerugian bukan karena kesalahan/kelalaian; telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Board of Directors MeetingDuring 2017, the Board of Directors holds an internal meeting once a month as well as regular joint meetings of the Board of Commissioners once in a semester. In meetings conducted by the Board of Directors, the average attendance rate of 80% in which the absence due to marketing activities of members of the Board of Directors conducted abroad.

Code of Conduct and Code of Conduct of the Board of DirectorsThe working guidance of the Board of Directors is governed by GCG policies and the Supervisory Board Charter. The GCG Policy section of the Board of Directors contains the main duties, rights and authority, composition, qualifications, independence, meetings, conflicts of interest, openness and strategic forums. While the Code of Conduct, among others, contains the instructions of the Board of Directors’ Working Procedures, and explains the stages of activities in a structured, systematic, easy to understand, and can be run consistently, can be a reference for the Board of Directors in performing their respective duties to achieve the vision and mission of the Company . With the Rules of Conduct it is expected that high work standards will be achieved, in line with GCG principles.

2. The Board of Directors represents the Company legally and directly either inside or outside the court on all matters and events, binds the Company to other parties and carries out any good actions concerning stewardship and ownership with the restrictions set forth in the Articles of Association.

3. Each member of the Board of Directors shall perform duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the execution of duties and responsibilities, the Board of Directors may establish a Committee

5. In the case of the establishment of the Committee, the Board of Directors shall evaluate the performance of the Committee at the end of each financial year

6. Each member of the Board of Directors shall be jointly and severally liable for any loss of the Company caused by errors or omissions of the members of the Board of Directors in performing their duties.

7. The members of the Board of Directors shall not be liable for the loss of the Company if it can prove: the loss is not due to error / omission; has conducted good faith, full responsibility and prudence for the interest and in accordance with the purposes and objectives of the Company; has no direct or indirect conflicts of interest on the proceeds of proceeding resulting in a loss; has taken action to prevent the occurrence or extent of such losses.

Page 48: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201792 93

Tata Kelola Perusahaan

Pengembangan Kompetensi Direksi Tahun 2017Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya, selama tahun 2017, Anggota Dewan Komisaris telah mengikuti seminar, training dan workshop maupun sebagai pembicara dalam seminar sebagai berikut:

Development of Directors Competency Year 2017To improve the competence and knowledge of the Board of Commissioners in carrying out its duties and functions, during 2017, Members of the Board of Commissioners have attended seminars, training and workshops as well as speakers in the seminar as follows:

Kebijakan Renumerasi

Penerapan Apresiasi & Sanksi

Renumeration Policy

Implementation Of Reward & Punishment

Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan senantiasa mengkaji paket remunerasi yang diberikan kepada karyawan agar dapat mempertahankan daya saingnya dibandingkan dengan standar industri yang ada. Pengkajian terhadap remunerasi karyawan didasarkan pada indikator makroekonomi, hasil kinerja individual, anggaran yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan. Penyesuaian remunerasi dilakukan secara bertahap agar tetap bersaing di pasar baik untuk fixed pay, variable pay maupun benefit lainnya dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan Perseroan.

RewardPerseroan memberikan berbagai jenis apresiasi kepada karyawan berupa pengembangan diri dan juga berupa reward atau bonus. Pemberian apresiasi dilaksanakan dalam rangka memacu semangat bagi setiap Karyawan untuk terus berkembang, berkompetisi dan menciptakan berbagai inovasi.

Apresiasi kepada karyawan meliputi:• Bonus Tahunan• Program Kepemilikan Mobil• Insentif kinerja• Insentif penjualan• Outing

SanksiPerseroan memiliki kebijakan terkait dengan pemberian sanksi kepada Karyawan. Perseroan berkomitmen menegakkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Penentuan jenis sanksi didasarkan pada pelanggaran yang dilakukan, dampak yang ditimbulkan dan unsur perbuatan demi pelaksanaan organisasi yang terintegrasi guna mendorong tercapainya visi dan misi Perseroan.

Board of Commissioners and DirectorsThe Company continuously reviews the remuneration package provided to employees in order to maintain its competitiveness compared to existing industry standards. Assessment of employee remuneration is based on macroeconomic indicators, individual performance results, defined budgets while keeping in mind the Company’s capabilities. Remuneration adjustment is done gradually in order to remain competitive in the market for fixed pay, variable pay and other benefits while considering the financial capability of the Company.

RewardThe Company provides various types of appreciation to employees in the form of self-development and also in the form of rewards or bonuses. Giving appreciation is implemented in order to spur the spirit for every Employee to continue to grow, compete and create various innovations.

Appreciation to employees consist of:• Yearly Bonus• Car Ownership program• Performance incentive• Sales incentive• Outing

PunishmentThe Company has a policy related to the granting of sanctions to the Employees. The Company is committed to enforcing sanctions for violations committed as part of the implementation of Good Corporate Governance. The determination of types of sanctions is based on violations committed, impacts and actions for the implementation of an integrated organization to promote the achievement of the Company’s vision and mission.

Panorama Mega Conference 2017Panorama Mega Conference 2017Dialog Emiten dan Sosialisasi POJK NO.07/ POJK.04/ 2017

2 - 5 Februari 20172 - 5 Februari 2017

15 Mei 2017

PesertaPembicara

Peserta

KEGIATAN TANGGALSEBAGAI

Komite Dewan Komisaris Committee Of Board Of CommissionersLaporan Komite AuditKomite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, system pengendalian internal dan efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal. Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 15 Juni 2011, dengan susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:• Ketua : Augustine Constantine Robot• Anggota : I Putu Ngurah Arya Sugiarta• Anggota : Cyd Joslyn Samani

AUGUSTINE CONSTANTINE ROBOTPosisi : Ketua Komite AuditKewarganegaraan : IndonesiaMasa jabatan : 2015 - 2017

Lahir di Jakarta pada 3 Agustus 1937. Menyelesaikan pendidikan di HBS (Dutch High School) pada tahun 1956. Karirnya dimulai pada tahun 1956 di BPM/ Shell Jakarta, kemudian menjadi Sekretaris Direksi BPM/ Shell Plaju. Pada tahun 1962-1980 memulai jejak langkah di dunia pariwisata sebagai Manager Control & Management Services of PanAmerican World Airways. Tahun 1989-2000 menjabat sebagai Direktur Canadian Airlines, dan sejak tahun 1980-sekarang adalah Direktur Iwata Nusantara, sebuah perusahaan travel miliknya. Sebagai Komisaris Independen, Meity Robot bersama Dewan Komisaris lainnya dapat meninjau kinerja dewan, anggota ataupun pemegang peranan yang bertanggung jawab, termasuk bertugas mengevaluasi kinerja Dewan Direksi, secara perorangan ataupun tim, pada rapat gabungan bulanan. Dewan Komisaris juga melakukan penilaian untuk mengukur keefektifan proses supervisi yang dilakukan dan secara langsung berperan juga sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

I PUTU NGURAH ARYA SUGIARTAPosisi : Anggota Komite AuditKewarganegaraan : IndonesiaMasa jabatan : 2015 - 2017

Arya Sugiarta memulai karirnya dalam bidang Audit pada tahun 1988. Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Merdeka Malang pada tahun 1997. Pernah bekerja sebagai Income Auditor di Aneka Lovina Hotel dan Aneka Bagus Hotel, keduanya berlokasi di Bali.

CYD JOSLYN ARYA SAMANIPosisi : Anggota Komite AuditKewarganegaraan : IndonesiaMasa jabatan : 2015 - 2017

Akrab dipanggil sebagai Joslyn, merupakan anggota Komite Audit Perseroan. Alumni Universitas Warmadewa Bali pada tahun 1994 ini mengawali karirnya di tahun 1996 sebagai Accounting di PT Hartono Raya Motor.

Audit Committee ReportThe Audit Committee is established to assist the Board of Commissioners in exercising supervisory functions on matters relating to financial information, internal control systems and audit effectiveness by external and internal auditors. The Audit Committee was established based on the Decision Letter of the Board of Commissioners on June 15th, 2011, with the composition of the Audit Committee as follows:• Chairman : Augustine Constantine Robot• Member : I Putu Ngurah Arya Sugiarta• Member : Cyd Joslyn Samani

AUGUSTINE CONSTANTINE ROBOTPosition : Chairman of the Audit CommitteeCitizenship : IndonesiaTerm of office : 2015 - 2017

Born in Jakarta on August 3, 1937. Graduated from HBS (Dutch High School) in 1956. His career began in 1956 at BPM / Shell Jakarta, then became Secretary of BPM / Shell Plaju Board of Directors. In 1962-1980 started a footstep in the world of tourism as Manager of Control & Management Services of PanAmerican World Airways. 1989-2000 served as Director of Canadian Airlines, and since 1980-now is Director of Iwata Nusantara, a travel company owned by him. As an Independent Commissioner, Meity Robot and other BoC may review the performance of the board, members or responsible roles, including the duty of evaluating the performance of the Board of Directors, individually or team, at monthly joint meetings. The Board of Commissioners also conducts an assessment to measure the effectiveness of the supervision process undertaken and also directly serves as Chairman of the Audit Committee of the Company.

I PUTU NGURAH ARYA SUGIARTAPosition : Member of Audit CommitteeCitizenship : IndonesiaTerm of office : 2015 - 2017

Arya Sugiarta started his career in Audit in 1988. He completed his education at Merdeka University in Malang in 1997. He worked as an Income Auditor at Aneka Lovina Hotel and Aneka Bagus Hotel, both located in Bali.

CYD JOSLYN ARYA SAMANIPosition : Member of Audit CommitteeCitizenship : IndonesiaTerm of office : 2015 - 2017

Familiarly called as Joslyn, is a member of the Audit Committee of the Company. The alumni of Warmadewa Bali University in 1994 started his career in 1996 as an Accounting at PT Hartono Raya Motor.

Page 49: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201794 95

Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSebagai anggota Komite Audit PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk., dengan tugas antara lain:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan seperti Laporan Keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

2. Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

6. Melakukan penelaahan atas efektifitas pengendalian internal perusahaan;

7. Menelaah independensi dan objektifitas akuntan publik;8. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang

dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan;

9. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

10. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan;

11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan;

12. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee Charter);

13. Melakukan pemeriksaan terhadap dengan adanya kesalahan dalam keputusan rapat direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perusahaan Tercatat yang bersangkutan;

14. Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal, serta mengkaji kecukupan Piagam Aduit Internal.

Pedoman dan Kode Etik Komite AuditPedoman kerja Komite Audit diatur dalam kebijakan GCG dan Tata Tertib Komite Audit (Supervisory Board Charter). Kebijakan GCG bagian Komite Audit berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta forum strategi. Sedangkan Tata Tertib antara lain berisi tentang Petunjuk Tata Laksana Kerja Komite Audit, serta menjelaskan tahapan aktifitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan adanya Tata Tertib diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeAs a member of Audit Committee of PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk., with the following duties:

1. Reviewing the financial information to be issued by companies such as Financial Statements, projections and other financial information;

2. Reviewing the Company’s compliance with laws and regulations in the Capital Market and other laws and regulations relating to the Company’s activities;

3. Reviewing the conduct of audits by internal auditors;4. Reporting to the Commissioners various risks faced by the

Company and implementation of risk management by the Board of Directors;

5. Review and report to the Board of Commissioners on complaints relating to the Company;

6. Reviewing the effectiveness of the company’s internal controls;

7. Reviewing the independence and objectivity of public accountants;

8. Reviewing the adequacy of audits conducted by public accountants to ensure that all important risks have been considered;

9. Report to the Board of Commissioners the risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

10. Review and report to the Board of Commissioners for complaints relating to the Company;

11. Maintain the confidentiality of Company documents, data and information;

12. Making the Working Committee of Audit Committee (Audit Committee Charter);

13. Conduct an examination with any errors in the decision of the board of directors meeting or irregularities in the execution of the result of the meeting of the board of directors. Such examination may be conducted by the Audit Committee or independent party appointed by the Audit Committee at the cost of the Listed Company concerned;

14. Reviewing the work plan and implementation of the audit by internal auditors, as well as reviewing the adequacy of the Internal Audit Charter.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe work guidance of the Audit Committee is governed by GCG policies and the Supervisory Board Charter. The GCG Policy section of the Audit Committee contains the main duties, rights and authority, composition, qualifications, independence, meetings, conflicts of interest, openness and strategic forums. While the Code of Conduct, among others, contains the Audit Committee Audit Guidelines, and explains the stages of activities in a structured, systematic, easy to understand, and can be run consistently, can be a reference for the Audit Committee in performing their respective duties to achieve the vision and mission of the Company . With the Rules of Conduct it is expected that high work standards will be achieved, in line with GCG principles.

Independensi Komite AuditKomite Audit dalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman kepada Kode Etik Komite Audit dimana didalamnya dinyatakan tentang independensi Komite Audit yang bebas dari intervensi Perseroan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mencapai standar dan prinsip-prinsip GCG.

Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu pada Piagam Komite Audit. Pertemuan dengan auditor eksternal minimal sebulan sekali pada saat ada jadwal pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan rapat Komite Audit dapat mengundang Manajemen Perseroan melalui Satuan Audit Internal untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Selama tahun 2017, Komite Audit melakukan berbagai jenis rapat dengan total berjumlah 2 (dua) kali rapat. Mayoritas Anggota Komite Audit menghadiri pertemuan tersebut. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Komite Manajemen Risiko dan GCGSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Manajemen Risiko dan GCG. Pelaksanaan fungsi dari Komite Manajemen Risiko dan GCG dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Komite Nominasi & RemunerasiSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan fungsi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe Audit Committee in performing its duties is always guided by the Code of Conduct of the Audit Committee in which it is stated that the independence of the Audit Committee is independent of the Company’s intervention. This is implemented in order to achieve GCG standards and principles. respective

Audit Committee MeetingsThe Audit Committee held regular meetings referring to the Charter of the Audit Committee. Meeting with external auditor at least once a month at the time of audit audit schedule. In the execution of the meeting the Audit Committee may invite the Management of the Company through the Internal Audit Unit to provide the necessary information.

During 2017, the Audit Committee conducts various types of meetings with a total of 2 (two) meetings. The majority of Audit Committee Members attended the meeting. Decisions made during the Company’s Audit Committee meetings have been properly documented and recorded in the minutes of the Audit Committee meetings. Minutes of the meeting shall be signed by the chair of the meeting and distributed to all members of the Audit Committee who attend the meeting or not. The dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting with the reasons for dissenting opinions.

Risk Management Committee and GCGThe Company does not currently have a Risk Management Committee and GCG. The function of the Risk Management Committee and GCG is implemented by the Board of Commissioners.

Nomination & Remuneration CommitteeThe Company currently has no Nomination and Remuneration Committee. The functioning of the Nomination and Remuneration Committee is carried out by the Board of Commissioners.

Review tingkat solvabilitas PerseroanPemeriksaan hasil evaluasi budget tahun 2017Menindaklanjuti hasil temuan eksternal audit 2017Review Risk Management tahun 2017Review pelaksanaan audit eksternal tahun 2017Review budget tahun 2017

Maret 2017Maret 2017Maret 2017Maret 2017

November 2017November 2017

RealisasiRealization

Program Kerja Komite Audit tahun 2017Audit Comittee Work Program in 2017

Komposisi Dewan KomisarisSelain Komite Audit, Perseroan tidak memiliki komite-komite lainnya.

Composition of the Board of CommissionersIn addition to the Audit Committee, the Company does not have committees others.

Page 50: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201796 97

Tata Kelola Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Panorama dengan stakeholders, dan masyarakat umum serta bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi yang penting mengenai Perseroan kepada masyarakat umum maupun untuk kepentingan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan.

The Corporate Secretary serves as a liaison between Panorama with stakeholders, and the general public and is responsible for providing and conveying important information about the Company to the general public as well as to shareholders’ interests. The Corporate Secretary has a mission to support the creation of a consistent and sustainable corporate image through the management of an effective communication program to all stakeholders interests.

SEKRETARIS PERUSAHAANCompany Secretary

AB SADEWASekretaris Perusahaan| Corporate Secretary

Bergabung dengan Panorama sejak tahun 2013 sebagai VP Brand and Communication, serta ikut mengurus kegiatan Investor Relation dan membantu pengembangan kegiatan CSR Perseroan. Pada bulan April 2017 diangkat sebagai Sekretaris Perseroan dengan landasan keputusan Direksi No. SK/120/PDES/HRD/IV/2017.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir1994 - 1995 : Jaya Imagineering, PT Pembangunan Jaya1995 - 1996 : PT. Indo-Ad Pariwara1996 - 1998 : PT. Ria Print 1998 - 2000 : PT. Tirta Putra Wisata2000 - 2003 : PT. Panorama Multi Media2003 - 201 : PT. Syndicate & Laras Media2013 - sekarang : PT. Panorama Sentrawisata, Tbk.2017 - sekarang : PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Training yang diikuti :• 2014 Economy Outlook 2015: By Fauzi Ichsan• 2014 Corporate Communication for Public Listed Company• 2015 GSTC Training for Sustainable Tourism

Join Panorama since 2013 as VP Brand and Communication, as well as take care of Investor Relation activities and assist the development of Corporate CSR activities. In April 2017, he was appointed as Corporate Secretary based on Board of Directors’ decision SK / 120 / PDES / HRD / IV / 2017.

Nationality:Indonesia

Career1994 - 1995 : Jaya Imagineering, PT Pembangunan Jaya1995 - 1996 : PT. Indo-Ad Pariwara1996 - 1998 : PT. Ria Print1998 - 2000 : PT. Tirta Putra Wisata2000 - 2003 : PT. Panorama Multi Media2003 - 2012 : PT. Syndicate & Laras Media2013 - present : PT. Panorama Sentrawisata, Tbk.2017 - present : PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Informal Training:• 2014 Economy Outlook 2015: By Fauzi Ichsan• 2014 Corporate Communication for Public Listed Company• 2015 GSTC Training for Sustainable Tourism

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Job Manual. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara berkala Pedoman Sekretaris Perusahaan antara lain mengatur :

• Memastikan kelancaran komunikasi antara Perusahaan dengan pihak-pihak terkait.

• Menjamin tersediannya informasi yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkait dengan kebutuhan setiap pihak-pihak terkait.

• Sebagai Investor Relation• Memastikan kepatuhan terhadap GCG dan perundang-

undangan yang berlaku.• Melaksanakan kegiatan CSR.• Bertanggung jawab kepada Direksi dan melaporkan

kegiatan secara berkala kepada Direksi• Mengagendakan, mengatur, rapat rapat Direksi, Direksi

dengan Komisaris dan membuat risalah rapat- rapat.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan di tahun 2017Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melakukan program kerja sebagai berikut:

• Akhir bulan Maret, menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember tahun 2016 kepada OJK dan BEI, sekaligus mengunggahnya di IDXNET

• Akhir bulan April, mempublikasikan Laporan Tahunan 2016• Bulan April, menyampaikan LapKeu interim Q-1 tahun 2017• Bulan April, menyampaikan jadwal RUPST kepada public

melalui media cetak dan media elektronik• Bulan Juni, menyelenggarakan RUPST dan Paparan public

atas kinerja Perseroan di tahun 2017• Bulan Juli, menyampaikan Laporan Keuangan interim

tengah tahun 2017• Bulan Oktober, menyampaikan LapKeu interim Q-3, tahun

2017• Menerima kunjungan beberapa investor baik dari dalam

maupun luar negeri• Bekerjasama dengan Yayasan Panorama Anugerah,

melaksanakan kegiatan CSR 2017• Melakukan kunjungan-kunjungan ke media bisnis dan

ekonomi dalam rangka memberikan tinjauan atas industri pariwisata

• Merilis beragam Press Release ke media nasional dan internasional

• Perbaikan website PANR, dan kegiatan- kegiatan publikasi lainnya.

Working Guidelines of Corporate Secretary In performing its duties, the Corporate Secretary has completed a Working Manual called Job Manual. The document is constantly reviewed periodically The Corporate Secretary Guidelines include arranging:

• Ensure smooth communication between the Company and related parties.

• Ensure the availability of information that can be accessed by the parties related to the needs of each of the parties concerned.

• As Investor Relation• Ensure compliance with GCG and applicable

legislation.• Implement CSR activities.• Responsible to the Board of Directors and periodically

report activities to the Board of Directors• Schedule, organize, meetings of Directors, Board of Directors

with Commissioners and make minutes of meetings.

Corporate Secretary Activity in 2017During 2017, the Corporate Secretary has undertaken the following work programs:

• End of March, submit Audited Financial Statement as of December 31, 2016 to OJK and BEI, and upload it at IDXNET

• End of April, publishes the 2016 Annual Report• In April, delivered LapKeu interim Q-1 in 2017• In April, submitting the AGMS schedule to the public

through print and electronic media• In June, held AGM and Public Expose on the

performance of the Company in 2017• In July, delivering interim Financial Reports in the

middle of 2017• In October, delivering the interim Q-3 LapKeu, 2017• Receive the visits of several investors both from within

and outside the country• Working with the Panorama Anugerah Foundation,

carrying out CSR activities in 2017• Conducting visits to the business and economic media

in order to provide an overview of the tourism industry• Release various Press Release to national and

international media• PANR website improvements, and other publicity

activities.

Page 51: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 201798 99

Tata Kelola Perusahaan

Akses Data dan Infromasi PerusahaanUntuk memperkuat upaya penerapan GCG, Perseroan berupaya memberikan kemudahan dalam akses informasi bagi para pemangku kepentingan (Stakeholders) melalui pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat dan handal. Stakeholder Perusahaan juga dapat memperoleh informasi mengenai produk dan manfaatnya, tentang Perseroan ke alamat sebagai berikut:

Sekretaris PerusahaanPT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat 11440Tlp +6221 2556 5000 | Fax +62212556 5055 Email : [email protected] : www.panorama-destination.com

Sistem Pengendalian InternalSeiring dengan perkembangan usaha perusahaan yang terus tumbuh, Panorama memandang perlu dilakukannya pengendalian internal secara menyeluruh dan terintegrasi serta berupaya meningkatkan penerapan pengendalian internal melalui pengembangan sistem dan prosedur yang aplikatif dan mencegah terjadinya fraud.

Fungsi pelaksanaan pengendalian internal dilakukan oleh Direksi melalui Internal Auditor. Sedangkan fungsi pengawasan dan penasehatan telah dilakukan oleh Dewan Komisaris terkait dengan proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite Audit.

Data Access and Company InformationTo strengthen the implementation of GCG, the Company seeks to facilitate the access of information for stakeholders (Stakeholders) through the development of a powerful and reliable information technology system. Stakeholders The Company may also obtain information on its products and benefits, regarding the Company to the following address:

Corporate Secretary PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat 11440Tlp +6221 2556 5000 | Fax +62212556 5055 Email : [email protected] : www.panorama-destination.com

Internal Control SystemAlong with growing business growth, Panorama sees the need for comprehensive and integrated internal controls and seeks to improve the application of internal control through the development of applicable systems and procedures and prevent fraud.

The function of internal control is performed by the Board of Directors through the Internal Auditor. The supervision and advisory function has been conducted by the Board of Commissioners in relation to the process of adequacy and fairness in the preparation of financial statements, risk management with due observance of prudential principles assisted by the Audit Committee.

Sumber daya Unit Audit Internal pada tahun 2016 berjumlah 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Audit Internal, 1 (satu) orang Manajer.Human resources in the Internal Audit Unit in 2016 consisted of two (2) members: one (1) internal audit chief and one (1) manager.

LAPORAN AUDIT INTERNALInternal Audit Report

Struktur & Sumber Daya Unit Audit InternalOrganizational Structure and Human Resource of Internal Audit Unit

Syarat & KompetensiSumber Daya Unit Audit InternalUntuk menjadi Auditor Internal, harus memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagai berikut:

• Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya;

• Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

• Memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat mengenali, meneliti dan menguji adanya indikasi kecurangan;

• Secara kolektif memiliki pengetahuan tentang risiko dan pengendalian yang penting dalam bidang teknologi informasi dan teknik-teknik audit berbasis teknologi informasi;

• Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perundangundangan terkait lainnya;

• Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;

• Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh International Standard for the Professional Practice of Internal Auditing;

• Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau data Perusahaan terkait dengan perlaksanaan tugas dan tanggung jawab Internal Audit kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/ putusan pengadilan;

• Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko;

• Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus;

Requirements & CompetenciesResource Internal Audit UnitTo become an Internal Auditor, must meet the following requirements and qualifications:

• Have professional, independent, honest, and objective integrity and behavior in the performance of their duties;

• Have knowledge and experience on technical audit and other disciplines relevant to their field of duty;

• Have sufficient knowledge to be able to recognize, examine and test for any indication of fraud;

• Collectively have knowledge of risks and important controls in the field of information technology and information technology-based audit techniques;

• Have knowledge of laws and regulations in the field of capital markets and other related legislation;

• Have the ability to interact and communicate both verbally and in writing effectively;

• Compulsory adherence to professional standards and codes of conduct issued by the International Standard for the Professional Practice of Internal Auditing;

• Obliged to maintain the confidentiality of Company information and / or data related to the implementation of Internal Audit duties and responsibilities unless required by law or court rulings or decisions;

• Understand the principles of good corporate governance and risk management;

• Willing to increase knowledge, expertise and professionalism ability continuously;

Jatiluwih, Bali | ©Chris Alexander

Page 52: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017100 101

Tata Kelola Perusahaan

Audit InternalInternal AuditAudit Internal meruapakan suatu penilaian atas keyakinan, independen, serta obyektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan kinerja operasional Perseroan. Audit Internal membantu Perseroan mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola.

Internal Audit is an assessment of confidence, independence and objectivity designed to add value and improve the operational performance of the Company. Internal Audit helps the Company achieve its objectives by bringing a systematic and disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, controlling, and governance processes.

SYARIEF GUNAWANKepala Audit Internal | Head of Internal Audit

Lahir di Cianjur pada tahun 1959 dan menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak Desember 2009 dengan landasan SK Direksi No. VI/DTN-HRD/XII-9/157 tertanggal 2 Desember 2009.

Kewarganegaraan: Indonesia

Perjalanan Karir1980 – 1985 : PT. Paradise Pulau Putri1985 – 1990 : PT. Travel Contact Overseas1990 – Sekarang : PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Training yang diikuti :• 2013 Pelatihan Perpajakan yang diselenggarakan oleh

Lembaga Manajemen Formasi• 2014 Economy Outlook 2015: By Fauzi Ichsan• 2014 Training PSAK

Born in Cianjur in 1959 and served as Head of Internal Audit since December 2009 with the foundation of Decree No. SK. VI / DTN-HRD / XII-9/157 of 2 December 2009.

Nationality:Indonesia

Career1980 - 1985 : PT. Paradise Island Princess1985 - 1990 : PT. Travel Contact Overseas1990 - Now : PT. Destinations Tirta Nusantara, Tbk.

Informal Training:• 2013 Taxation Training organized by the Formation

Management Institute• 2014 Economy Outlook 2015: By Fauzi Ichsan• 2014 Training of PSAK

Internal Audit CharterPanorama telah memiliki Internal Audit Charter yang menjadi dasar dan panduan pelaksanaan kegiatan Audit Internal.

Tujuan pembentukan Internal Audit Charter adalah:1. Menetapkan posisi kegiatan Unit Audit Internal dalam

Organisasi;2. Memberikan otorisasi kewenangan kepada Unit Audit

Internal dalam memperoleh akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap semua catatan dan/atau informasi tentang seluruh aktivitas dan sumber daya Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;

3. Menetapkan lingkup tugas dan aktifitas Audit Internal.

Piagam Audit Internal Panorama meliputi :• Pendahuluan• Prinsip dasar audit internal• Audit Internal• Fungsi• Tugas dan Tanggung Jawab• Wewenang Audit Internal• Lingkup Kerja Audit Internal• Standar Audit/Norma Pemeriksaan• Persyaratan Internal Auditor• Persyaratan Lingkup Kerja Audit Internal• Persyaratan Pelaksanaan dan Pelaporan Audit• Norma Pelaksanaan Pemerikasaan• Norma Pelaporan Pemeriksaan• Norma Tindak Lanjut• Persyaratan Pengelolaan Audit Internal• Kode Etik• Penutup

Berdasarkan Internal Audit Charter, tugas dan kewenangan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

• Membuat pelaksanaan audit tahunan• Melaporkan hasil pelaksanaan audit kepada Komite

Audit, serta membuat rekomendasi perbaikan• Berkoordinasi dengan auditor eksternal dalam

pelaksanaan audit, apabila ada atau diperlukan, untuk memastikan efektivitas pelaksanaan audit.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur Utama dan Dewan Komisaris.

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Internal Audit CharterPanorama already has an Internal Audit Charter which forms the basis and guidance for the implementation of Internal Audit activities.

The purpose of establishing Internal Audit Charter is:1. Establish the position of the activities of the Internal Audit

Unit within the Organization;2. Authorize the authority to the Internal Audit Unit in

obtaining full, free and unrestricted access to all records and / or information about all activities and resources of the Company in connection with the performance of its duties;

3. Establish the scope of duties and activities of Internal Audit.

The Panorama Internal Audit Charter includes:• Preliminary• Basic principles of internal audit• Internal Audit• Functions• Duties and responsibilities• Authority of Internal Audit• Internal Audit Working Scope• Audit Standards / Check Norms• Internal Auditor Requirements• Requirements of the Internal Audit Working Scope• Audit Implementation and Reporting Requirements• Implementation Norms• Inspection Reporting Norm• Follow-up Norms• Requirements for Internal Audit Management• Code of Ethics

Based on Internal Audit Charter, duties and authorities The Internal Audit Unit is as follows:

• Making annual audit work• Reporting the results of the audit to the Audit Committee,

as well as making recommendations for improvement• Coordinate with the external auditor in the conduct of the

audit, if any or necessary, to ensure the effectiveness of the audit.

• Provide objective recommendations and improvements on the activities examined at all levels of management

• Produce audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners.

• Conduct special checks where necessary.

Page 53: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017102 103

Tata Kelola Perusahaan

Program Kerja Audit Internal tahun 2017Setiap awal tahun, Audit Internal menyusun Program Kerja Audit Tahunan (Audit Plan). Selama tahun 2017, rencana kerja audit sebagai berikut

Akuntan PerseroanLaporan keuangan Panorama tahun buku 2017 telah diaudit oleh Auditor Eksternal yang ditetapkan melalui RUPS tahunan pada tanggal 12 Juni 2017. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk oleh pemegang saham adalah KAP Mirawati Sensi Idris dengan audit fee sebesar Rp 327.500.000,- untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk, tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan. Proses pemilihan Auditor Eksternal berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris atas usulan Komite Audit.

Internal Audit Program of 2017At the beginning of each year, Internal Audit prepares an Annual Audit Work Program. During 2017, the audit work plan is as follows:

Appointed Accountant FirmPanorama’s financial report for the fiscal year 2017 has been audited by the External Auditor as appointed by the Annual General Meeting of Shareholders on June 12, 2017. The Corporate Accountant appointed by the shareholder is KAP Mirawati Sensi Idris with an audit fee of Rp 327,500,000 to ensure the independence and quality of the proceeds examination, the designated External Auditor, shall not have any conflict of interest with the Company. The process of selecting the External Auditor based on the recommendation of the Board of Commissioners on the recommendation of the Audit Committee.

Resiko salah saji dalam laporan keuanganRisk of mis-statement in financial report

Resiko penyalahgunaan aset bergerakRisk of mis-use of current asset

Resiko kesalahan pengambilan keputusan operasionalRisk of mis-use of current asset

Resiko akurasi penentuan rencana & evaluasi tahunan keuanganRisk determination accuracy of financial plan & annual evaluation

Menindaklanjuti hasil temuan audit eksternal untuk tahun buku2016 bersama komite auditFollowing up the findings of external audit for the book in 2016 with audit comittee

Menalaah rencana aksi korporasi perusahaan pada tahun 2017Examines the company’s corporate action plan in 2017

Resiko pengelolaan investasi pada anak usahaRelationship between subsidiary

Hubungan antar anak usahaRelationship between subsidiary

Menelaah kebijakan keuangan perseroan & anak usahaExamines the company’s financial policy & it’s subsidiary

KeuanganFinance

Keuangan & OperasionalFinance & Operational

KeuanganFinance

KeuanganFinance

Keuangan & OperasionalFinance & Operational

KeuanganFinance

KeuanganFinance

Keuangan & OperasionalFinance & Operational

KeuanganFinance

Pelaporan InformasiInformation reporting

Penggunaan wewenangUse of Authority

Integritas & ProfesionalismeIntegrity & Professionalism

Akurasi & AkuntabilitasAccuracy & Accountability

Sistem & OperasiSystem & Operation

Sinkronisasi & StrategiSynchronization & Strategy

Sistem PengawasanMonitoring System

Sinergi GroupGroup Synergy

Kebijakan KeuanganFinancial Policy

PROGRAM KERJA INTERNAL AUDIT TAHUN 2017Internal Audit Work Program In 2017

AREAArea

FAKTOR RESIKORisk Factor

2017

2016

2015

2014

Mirawati Sensi Idris

Mirawati Sensi Idris

Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny

Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny

Leo Sutanto, AP. 1284

Leo Sutanto, AP. 1284

Eddy Setiawan, AP. 0506

Eddy Setiawan, AP. 0506

Laporan Keuangan Perusahaan/ Financial Statement

Laporan Keuangan Perusahaan/ Financial Statement

Laporan Keuangan Perusahaan/ Financial Statement

Laporan Keuangan Perusahaan/ Financial Statement

Rp 327.500.000,-

Rp 247.000.000,-

Rp 247.000.000,-

Rp 245.000.000,-

Wajar dalam semua hal yang material/ Reasonable in all material matters

Wajar dalam semua hal yang material/ Reasonable in all material matters

Wajar dalam semua hal yang material/ Reasonable in all material matters

Wajar dalam semua hal yang material/ Reasonable in all material matters

1219/KM.1/2011

1219/KM.1/2011

1219/KM.1/2011

1219/KM.1/2011

TAHUN BUKU NO IJIN USAHAKANTOR AKUNTAN

PUBLIKNAMA AKUNTAN

DAN NO IZIN RUANG LINGKUP OPINI AUDIT BIAYA AUDIT

Manajemen ResikoPanorama dalam perjalanannya mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya kompleksitas aktivitas bisnis usaha yang semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan.

Pengelolaan risiko Panorama bertujuan untuk memastikan risiko-risiko yang timbul dalam kegiatan usaha agar dapat diidentifikasi, diukur, dikelola dan dievaluasi, sehingga pada akhirnya dapat memberi manfaat berupa peningkatan kepercayaan para pengambil keputusan, pelaksana operasional maupun pemangku kepentingan Perusahaan. Kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko telah melekat pada fungsi dan tanggung jawab Direksi.

Fokus Manajemen Risiko Tahun 2017Fokus manajemen risiko dilakukan dengan meningkatan efektifitas penerapan manajemen risiko di semua Unit Kerja, meningkatan risk awareness dan penyusunan pedoman manajemen risiko.

Risk ManagementPanorama in its journey has grown in line with the increasing complexity of business business activities that reinforce the importance of good corporate governance and reliable risk management.

Panorama risk management aims to ensure risks that arise in business activities to be identified, measured, managed and evaluated, so that ultimately it can provide benefits in the form of increased confidence of decision makers, operational operators and stakeholders of the Company. Risk management policies and guidelines have been attached to the functions and responsibilities of the Board of Directors.

Risk Management Focus of 2017The focus of risk management is by increasing the effectiveness of risk management implementation in all work units, increasing risk awareness and formulating risk management guidelines.

Important Cases in 2017In 2017, there are no legal matters relating to the Company.

Company Ethics As a commitment to the implementation of GCG in the Company, Panorama is determined to conduct business activities in accordance with the highest ethics in honesty and fairness. This commitment is designed not only to comply with applicable laws and regulations, but also to obtain and maintain the trust of customers, shareholders, employees and business partners. This is a very substantial thing for the long-term success of the business. We have formulated various policies concerning the Company’s ethics by seeking the best ethical standards in carrying out its business activities in accordance with its vision, mission and culture through the implementation of the Work Ethics.

The contents of the Working Ethics Panorama include Work Ethics:1. Employee Relationship with Company2. Employee Relationship with Authority and position in the

company3. Relationship between Boss and Subordinate4. Relationship between employees

Spread of Work EthicsSocialization is an important step in the application of the Company’s Ethical Standards. Panorama always socializes in the application of Work Ethics to all Panorama employees, ranging from operational level to top management. This socialization is intended for Panorama people always obedient to the Work Ethics.

Perkara Penting yang DihadapiPada tahun 2017, tidak ada perkara hukum berkaitan dengan Perseroan.

Etika PerusahaanSebagai bentuk komitemen penerapan GCG di Perusahaan, Panorama bertekad untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan etika tertinggi dalam kejujuran dan keadilan. Komitmen ini dirancang bukan hanya sekadar untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, tetapi juga untuk memperoleh dan menjaga kepercayaan para pelanggan, pemegang saham, karyawan, dan mitra usaha. Hal ini merupakan hal yang sangat substansial bagi keberhasilan usaha jangka panjang. Kami telah merumuskan berbagai kebijakan menyangkut etika Perusahaan dengan mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika Kerja.

Adapun isi dari Etika Kerja Panorama meliputi Etika Kerja:1. Hubungan Karyawan dengan Perusahaan2. Hubungan Karyawan dengan Wewenang dan jabatannya

di perusahaan3. Hubungan Antara Atasan dan Bawahan4. Hubungan Antar Karyawan

Penyebaran Etika KerjaSosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Standar Etika Perusahaan. Panorama senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan Etika Kerja kepada seluruh pegawai Panorama, mulai dari level operasional sampai kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan Panorama senantiasa patuh terhadap Etika Kerja.

Page 54: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tata Kelola Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017104 105

Tata Kelola Perusahaan

Penegakan Etika KerjaPanorama melakukan penegakan terhadap Etika Kerja yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan Etika Kerja. Upaya penegakan Etika Kerja dilakukan oleh Panorama melalui penyediaan media pengaduan pelanggaran, penerapan reward and punishment serta pernyataan komitmen.

Whistle-blowing SystemKebijakan pengaduan pelanggaran diperlukan untuk mengatur penyelesaian Pengaduan Pelanggaran bagi stakeholders yang tertuang dalam suatu Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing system) merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu Perusahaan.

Jenis PengaduanJenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui mekanisme Whistleblowing System adalah sebagai berikut:• Pelanggaran atas aturan atau persyaratan internal.• Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang berlaku tidak

termasuk fraud atau pencurian (termasuk insider trading).• Fraud atau pencurian.• Membahayakan kesehatan atau keselamatan.• Masalah-masalah sumber daya manusia yang telah gagal

untuk diselesaikan melalui prosedur pengaduan SDM.• Memalsukan atau menyembunyikan catatan keuangan.• Memalsukan atau menyembunyikan informasi manajemen

non-finansial.

Enforcement of Work EthicsPanorama enforces the Work Ethics conducted by regularly monitoring the enforcement of the Work Ethics. Work Ethics enforcement efforts are conducted by Panorama through the provision of complaint infringement media, the application of reward and punishment and commitment statement.

Whistle-blowing SystemA complaint violation policy is required to regulate the Complaints Settlement of Violations for stakeholders as set forth in the Grievance Complaint Management Policy. Whistleblowing Policy is a system that can be used as a media for reporting witnesses to convey information about the acts of violation indicated within a Company.

Type of ComplaintThe types of complaints that can be submitted through the Whistleblowing System mechanism are as follows:• Violations of rules or internal requirements.• Violations of applicable laws or regulations do not include

fraud or theft (including insider trading).• Fraud or theft.• Endangers health or safety.• Human resource issues that have failed to be resolved

through an HR complaint procedure.• Falsifying or hiding financial records.• Forge or hide non-financial management information.

• Unethical behavior.• Unlawful customer treatment• Environmental damage

Grievance System MechanismThe Complaint Policy Offering is intended to manage and minimize risks that may occur, among others, related to the financial loss of the company and the negative reputation of the Company. Complaint violations can be submitted both orally and in writing, by email or by official letter. Complaints from third parties and / or employees of the Company should be placed within the framework of increasing GCG. The complaint must be submitted by the complainant with a sense of responsibility and not a defamation that can be defamatory or reputable.

Complaints submitted must meet the requirements that the complaint be submitted in writing, containing the identity of the reporter (the confidentiality of the identity of the complainant will remain intact), containing information providing guidance on the problem as described in the above section, Information should be supported with sufficient evidence and reliable as initial data for further inspection.

Complaint of ViolationComplaints Violations can be submitted through their respective bosses / HRD / Industrial Relations.

• Perilaku tidak etis.• Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada tempatnya• Kerusakan lingkungan

Mekanisme Sistem PengaduanKebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian perusahaan secara finansial maupun reputasi Perusahaan yang bersifat negatif. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan, melalui email maupun surat resmi. Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan Perusahaan harus ditempatkan dalam kerangka peningkatan GCG. Pengaduan harus disampaikan oleh pelapor dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.

Pengaduan yang disampaikan harus memenuhi syarat-syarat bahwa pengaduan disampaikan secara tertulis, memuat identitas pelapor (kerahasiaan identitas pelapor akan tetap terjaga), memuat informasi yang memberikan petunjuk mengenai permasalah seperti yang diuraikan pada bagian di atas, Informasi harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengaduan PelanggaranPengaduan Pelanggaran dapat disampaikan melalui atasan masing-masing/HRD/Industrial Relation.

Fatahillah Museum at Kota Tua, Jakarta

Page 55: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017106 107

06 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Tujuan Implementasi Tanggung Jawab SosialSustainable Tourism as our CSR 110

Kegiatan CSR 2017 2017 Sustainable Tourism programs 111

Realisasi Penyaluran Program CSRCSR Program realization 113

Page 56: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017108 109

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Pendahuluan OverviewTanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan sebuah kewajiban yang secara konsisten dilakukan oleh Perseroan. Misi Perseroan dalam melakuakn Tanggung Jawab Sosial berwujud kepada Keberlangsungan komunitas, dimana dalam prakteknya didesain untuk meningkatkan kesehatan, kemakmuran dan keberlangsungan di sektor pariwisata.

Bagi Perseroan, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan haruslah dalam kerangka besar tentang ‘3P’ : Planet (lingkungan) – People (masyarakat) – Prosperity (kemakmuran), dimana Tanggung Jawab Sosial menjadi bagian integral dan tidak terpisahkan atas keberlangsungan sebuah industri, khususnya industri pariwisata. Maka itu Perseroan melakukan Tanggung Jawab Sosial dengan sebutan ‘Pariwisata Berkelanjutan/Sustainable Tourism’.

Ketiga elemen penting dari Tanggung Jawab Sosial ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

PLANET (Lingkungan)bahwa Pariwisata tidak bisa lepas dari komponen alam yang dijual sebagai produk wisata, maka Perseroan memiliki kepedulian atas pentingnya melakukan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan keberlangsungan suatu destinasi wisata yang erat dengan keindahan alam. Perseroan telah mengimplementasikan kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang terkait dengan lingkungan.

PEOPLE (Masyarakat)keberlangsungan usaha pariwisata tidak lepas dari partisipasi masyarakat dalam merespon produk pariwisata dan layanan yang ditawarkan oleh perseroan. Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian kami selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitarnya dan telah

Corporate Social Responsibility is an obligation consistently performed by the Company. Our mission is to contribute meaningfully to a sustainable society, in which all practices are designed to enrich the health, wealth and sustainability of the tourism sector.

For the Company, Corporate Social Responsibility should be in a large framework of ‘3P’: Planet - People - Prosperity, where Social Responsibility becomes an integral and inseparable part of the sustainability of an industry, especially the tourism industry. Therefore, the Company conducts Social Responsibility as ‘Sustainable Tourism’.

These three important elements of Social Responsibility can be described as follows:

PLANET (Environment)that Tourism can not be separated from the natural components sold as tourism products, the Company has a concern on the importance of conducting Corporate Social Responsibility related to the sustainability of a tourist destination closely with the natural beauty. The Company has implemented Environmental Responsibility activities related to the environment.

PEOPLE (Society)the sustainability of tourism business can not be separated from the public participation in responding to tourism products and services offered by the company. As a company that has a concern we always try to give the best for the surrounding community and have implemented

Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kebijakan Keberlangsungan Perseroan

Basic Implementation Of Corporate Social Responsibility

Sustainability Policy of the Company

Dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial, Perseroan berpedoman atas regulasi yang berlaku di Negara Republik Indonesia, antara lain:• UU No. 40 Tahun 2017, Pasal 74 tentang Perseroan

Terbatas. Dinyatakan didalamnya bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

• UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 15 terkait Kewajiban Penanam Modal. Pasal ini menerangkan tentang pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha. Dalam penjelasan Pasal 15 ini maksud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah tanggung jawab yang melekatpada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

• PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Pasal 2, 3, dan

Dalam melaksanakan Pariwisata Berkelanjutan, Perseroan memiliki kebijakan dalam menjalankan praktek bisnis yang terkait dengan isu Keberlangsungan, antara lain:

• Hak Asasi dan Praktek Usaha yang beretika.• Perlindungan atas anak.• Penghematan Energi, Air, serta pengurangan sampah dan

polusi.• Pembelian barang dari produk lokal• Berpartner dengan mitra yang menjalankan praktek

Sustainability yang baik• Penggunaan kendaraan dengan emisi yang rendah• Penggunaan akomodasi yang menjaga kelestarian alam• Penggunaan komponen tour yang baik bagi lingkungan• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat bagi

pelanggan/mitra

In implementing Social Responsibility, the Company shall be guided by the applicable regulations in the Republic of Indonesia, among others:• UU no. 40 of 2017, Article 74 concerning Limited

Liability Companies. It is stipulated that the Company which carries out its business activities in the field of and / or related to natural resources is obliged to carry out Social and Environmental Responsibility.

• UU no. 25 of 2007 concerning Capital Investment, Article 15 concerning the Capitalization Obligation. This article describes the implementation of Corporate Social Responsibility and respects the cultural traditions of the communities surrounding the location of business activities. In the elucidation of Article 15, the purpose of Corporate Social Responsibility is the responsibility that is attached to each investment company in order to maintain a harmonious, balanced, and appropriate relationship with the local community’s environment, values, norms and culture.

• PP No. 47 of 2012 on Corporate Social and Environmental Responsibility, Articles 2, 3, and 6. In these three articles

In implementing Sustainable Tourism, the Company has policies in conducting business practices related to Sustainability issues, including:

• Ethical Rights and Fair Business Practices• Protection of children• Energy Savings, Water, and waste reduction and pollution• Purchase of goods from local products• Partners with partners who practice good Sustainability• Use of vehicles with low emissions• Use of accommodation that conserves nature• Use of a good tour component for the environment• Providing accurate and appropriate information to

customers / partners

mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan secara nyata untuk tumbuhkembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat.

PROSPERITY (Kemakmuran)dalam melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial, Per-seroan tentunya melihat dampak ekonomi bagi masyarakat dan tentunya perusahaan dengan para pemegang sahamnya. Maka itu Tanggung Jawab Sosial yang dilakukan harus terkait dengan produk (rantai suplai) sehingga terbentuk sebuah eko-sistem ekonomi berbasis inklusif yang saling menguntungkan dan memberi kemakmuran kepada setiap pihak.

corporate social responsibility for the real growth of harmonious relationship with the community.

PROSPERITY (Prosperity)in conducting Social Responsibility activities, the Company certainly sees the economic impact for the community and of course the company with its shareholders. Therefore, Social Responsibility must be related to the product (supply chain) so as to create a mutually beneficial, inclusive economic ecosystem and give prosperity to each party.

Page 57: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017110 111

Struktur Pengelola Tanggung Jawab Sosial

Tentang Yayasan Panorama Anugrah

CSR Management Structure

About Yayasan Panorama Anugrah

Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, Perseroan berkordinasi dengan Yayasan Panorama Anugrah sebagai Yayasan yang ditunjuk untuk, melakukan kegiatan tangung jawab sosial perusahaan. Kegiatan ini melekat pada Sekretaris Perusahaan. Adapun struktur organisasi CSR Perseroan yang berkordinasi dengan yayasan Panorama Anugrah adalah sebagai berikut:

VisiVisi Utama dari Yayasan Panorama Anugerah (Panorama Foundation) ini adalah yayasan berbasis pariwisata di Indonesia yang kuat, bermutu, berwibawa, dan berazaskan sejahtera bersama Panorama.

MisiBerjalan seiring dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia, dan berdasarkan Visi tersebut diatas, Yayasan mempunyai misi sebagai berikut:

INTERNAL: Memperkuat sinergi

In order for CSR activities to be well managed and deliver maximum results, the Company coordinates with Yayasan Panorama Anugrah as the Foundation appointed to conduct corporate social responsibility activities. This activity is attached to the Corporate Secretary. The CSR organizational structure of the Company that coordinates with the Panorama Anugrah Foundation is as follows:

VisionThe main vision of Yayasan Panorama Anugerah (Panorama Foundation) is a tourism-based foundation which is strong, qualified, commanding, bearing the principle of thriving with Panorama.

MissionIn line with the development of Indonesian tourism, as wellas with the above vision, the Foundation’s missions are as follow:

INTERNAL: To strengthen synergy

Kegiatan CSR 2017 CSR Activities in 2017Sustainability: Pengembangan Desa Wisata Perseroan telah melakukan pengembangan Desa Wisata dalam bentuk pengembangan kapasitas bagi para penduduk di 3 desa wisata di Lombok, yaitu: Desa Wisata Sembalun, Desa Wisata Sesaot, Desa Wisata Bilebante. Program ini merupakan program pemberdayaan ekonomi lokal dimana basis dari pengembangan desa wisata ini adalah menambah supply chain produk Perseroan berbasis ekonomi inklusif dan diyakini dapat mendatangkan kemakmuran bagi para stakeholder.

EKSTERNAL:• Memperkuat kemitraan• Menggerakkan Partisipasi Kepedulian Sosial dan

Kemasyarakatan• Menggerakkan Partisipasi Kepedulian Pendidikan• Menggerakkan Partisipasi Kepedulian terhadap Seni

Budaya dan Usaha Kewiraswastaan • Memperkuat Komunitas Donatur

Yayasan Panorama Anugrah memiliki 3 (tiga) pilar kegiatan sosial, yaitu:• Panorama Peduli (Filantropi), sebuah kegiatan berbasis

filantropi yang berwujud kegiatan sosial berbasis kemanusiaan, seperti: bantuan pada korban bencana alam, donor darah, donasi kepada yatim-piatu, dan kegiatan kemanusiaan sejenis.

• Panorama Berdaya (Sustainability), sebuah kegiatan sosial berbasis pemberdayaan ekonomi inklusif dimana dapat mendatangkan kemakmuran bagi para stakeholder, seperti: Mitra UKM, Pengembangan Desa Wisata, dan kegiatan pemberdayaan sejenis.

• Panorama Indonesia (Movement), sebuah kegiatan berbasis gerakan bersama dengan landasan pariwisata, alam, budaya, dan pendidikan. Beberapa aktifitasnya antara lain: Penanaman pohon, program konservasi alam, donasi buku untuk sekolah, lomba foto, dan kegiatan gerakan bersama sejenis.

Sustainability: Development of Tourism VillageThe Company has been developing Tourism Village in the form of capacity building for the residents in 3 tourism villages in Lombok, namely: Sembalun Village, Sesaot Village, Bilebante Village. This program is a local economic empowerment program where the base of the development of this tourist village is to increase the supply chain of the Company’s products based on the inclusive economy and is believed to bring prosperity to the stakeholders.

EXTERNAL:• To strengthen partnership• To Mobilize Participation in Social and Community• To Mobilize Participation in Education• To Mobilize Participation in Cultural Art and

Entrepreneurship• To Strengthen Donors Community

Yayasan Panorama Anugrah has 3 (three) pillars of social activities, namely:• Panorama Peduli (Philanthropy), a philanthropic-

based activity in the form of humanitarian-based social activities, such as: assistance to victims of natural disasters, blood donations, donations to orphans, and similar humanitarian activities.

• Panorama Berdaya (Sustainability), an inclusive economic empowerment-based social activity that can bring prosperity to stakeholders, such as: SME Partners, Tourism Village Development, and similar empowerment activities.

• Panorama Indonesia (Movement), a movement-based activity together with the foundations of tourism, nature, culture, and education. Some of its activities include: Tree planting, nature conservation program, school book donation, photo contest, and similar movement activities.

Tujuan Implementasi Tanggung Jawab Sosial The Goals of Corporate Social ResponsibilityKami memandang CSR sebagai kontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, membantu meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat serta memberi perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai etika bisnis yang dijalankan. Kami menyakini implementasi CSR akan memberikan banyak manfaat bagi Perusahaan. Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka Panjang diyakini berpengaruh terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, terciptanya keharmonisan dan meningkatkan reputasi yang pada gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan nilai tambah yang mendorong kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha Perusahaan.

We see that CSR as a contribution to sustainable economic development, helping to improve and protect public health and to pay attention to the surrounding environment according to business ethics. We believe that the implementation of CSR will provide many benefits to the Company. The successful implementation of CSR in the long run is believed to have an effect mainly on the aspect of growing trust, creating harmony and enhancing reputation which in turn has implications for the creation of added value that encourages the smooth stability and growth of the Company’s business.

6. Dalam ketiga pasal ini dijelaskan bahwa setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan dimana hal ini merupakan kewajiban. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dimuat dalam laporan tahunan Perseroan dan dipertanggungjawabkan kepada RUPS.

it is explained that each Company as a legal subject has social and environmental responsibility which is an obligation. Implementation of social and environmental responsibility is contained in the annual report of the Company and accountable to the GMS.

Page 58: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017112 113

Sustainability: Penggunaan produk mitra UKM Perseroan secara konsisten menggunakaan produk hasil produksi mitra UKM yang tersebar di Pekalongan dan Yogyakarta. Hasil produk ini biasanya digunakan sebagai promotional kit dan welcoming kit bagi wisman yang datang. Adapun produknya berupa tas batik, anyaman, dan kerajinan kulit.

Movement: Penanaman Pohon Perseroan melakukan penanaman pohon di Desa Wisata Pulesari Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan bersamaan saat Perseroan hadir sebagai pembicara dalam acara International Conference on Sustainable Tourism 2017 di Yogyakarta.

Sustainability: Mendukung Indonesia Sustainable Tourism Award 2017Perseroan berkomitmen untuk mendorong Pariwisata Berkelanjutan, maka pada tahun 2017 Perseroan bersama Kementerian Pariwisata melakukan pelatihan bagi para pemenang Indonesia Sustainable Tourism Award 2017. Pemenang-pemenang ini berasal dari 10 desa wisata terbaik di Indonesia.

Sustainability: Using the SME partner productsThe Company consistently uses the products produced by its SME partners in Pekalongan and Yogyakarta. The results of this product is usually used as a promotional kit and welcoming kit for the coming tourists. The products in the form of batik bags, webbing, and leather crafts.

Movement: Tree PlantingThe Company planted trees in Pulesari Tourism Village of Yogyakarta. This activity was conducted simultaneously when the Company was present as a speaker in International Conference on Sustainable Tourism 2017 in Yogyakarta.

Sustainability: Support Indonesia Sustainable Tourism Award 2017The Company is committed to encouraging Sustainable Tourism, then in 2017 the Company with the Ministry of Tourism conducts training for the winners of Indonesia Sustainable Tourism Award 2017. These winners come from 10 best tourist villages in Indonesia.

Filantropi: Bantuan Korban Banjir Yogyakarta Pada bulan November 2017, Yogyakarta mengalami bencana banjir. Melalui program Panorama Peduli, Perseroan melakukan bantuan pada korban bencana banjir Yogya. Conference on Sustainable Tourism 2017 di Yogyakarta.

Program ini telah berjalan selama 2 tahun bersama dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), sebuah lembaga sosial dari Jerman. Dalam kegiatan ini Perseroan melakukan: Pelatihan pemandu wisata, pelatihan pembuatan produk desa wisata untuk wisman, pelatihan pengembangan cerita, pelatihan manajemen, dan pelatihan bahasa. Selain persiapan di desa wisata, Perseroan juga melakukan promosi desa-desa wisata ini ke pasar Internasional melalui kegiatan travel expo diikuti perseroan di mancanegara.

Movement: Program KesehatanPerseroan melaksanakan program kesehatan secara aktif seperti donor darah rutin di beberapa cabang. Selain itu juga penggunaan BPJS Kesehatan sebagai asuransi ketenagakerjaan dan juga asuransi kesehatan.

Movement: Green OfficePerseroan melakukan gerakan internal bagi seluruh kantor anak usaha perseroan untuk: mengurangi pemakaian listrik tepat pukul 5 sore; mematikan lampu saat keluar ruangan; mengurangi pemakaian lift (naik-turun tangga untuk lantai yang berdekatan); pemanfaatan kertas bekas; memaksimalkan pemakaian email ketimbang cetak dokumen.

Movement: Health ProgramThe Company carries out active health programs such as regular blood donations in several branches. In addition, the use of BPJS Healthcare as employment insurance and health insurance.

Movement: Green OfficeThe Company conducts an internal movement for all subsidiaries’ offices to: reduce electricity consumption at precisely 5 pm; turn off the lights when exiting the room; reducing the use of elevators (up and down stairs to adjacent floors); utilization of waste paper; maximize the use of email rather than print documents.

Philanthropy: Relief for Yogyakarta Flood VictimsIn November 2017, Yogyakarta experienced a flood disaster. Through the Panorama Peduli program, the Company is assisting victims of the Yogya flood disaster.Yogyakarta.

The program has run for 2 years along with Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), a social institution from Germany. In this activity the Company undertakes: Training of tour guides, training of tourism village products for tourists, story development training, management training, and language training. In addition to preparation in the tourist village, the Company also promotes these tourist villages to international markets through travel expo activities followed by overseas companies.

Total alokasi dana CSR 2017 Total CSR 2017 fund allocationPerseroan membelanjakan dana CSR sepanjang 2017 sebesar Rp 117 juta dengan pembagian sebagai berikut:1. Pelatihan Desa Wisata (dukungan natura) Rp 25 juta.2. Dukungan natura untuk program ISTA Rp 50 juta.3. Penggunaan produk dari mitra UKM Rp 37 juta.4. Kegiatan filantropi Panorama Peduli Rp 5 juta.

The Company spent CSR funds in 2017 amounting to Rp 117 million with the following divisions:1. Training Village Tourism (in-kind support) Rp 25 million.2. In-kind support for ISTA program Rp 50 million.3. Use of products from SME partners Rp 37 million.4. Panorama Peduli philanthropy activities Rp 5 million.

Page 59: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017114 115

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Pengembangan Sosial Kemitraan & LingkunganCorporate Social Responsibility Related To Social Development Partnership & Environment

Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bidang pengembangan sosial dan kemitraan dilaksanakan dalam program antara lain:

CSR terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terkait dengan Ketenagakerjaan,Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), uraian tentang CSR terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja diuraikan dalam kebijakan yang tertuang dalam SK Direksi Perseroan Nomor : SK DIR/001/DTN/HRD/I/16 tanggal 1 Mei 2016, sedangkan acuan kebijakan Ketenagakerjaan mengacu kepada UU no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan menimimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.

Adapun isi dari Surat Keputusan Direksi tersebut adalah:

1. Waktu Kerja Perusahaan2. Standard Penampilan3. Tunjangan Makan4. Tunjangan Pengobatan5. Tunjangan Hari Raya (THR)6. Tunjangan Tugas Jaga / Piket7. Tunjangan Pengganti Makan Malam8. Biaya Perjalanan Dinas9. Cuti / Ijin / Sakit • Cuti Bersalin (Maternity Leave) • Cuti Keguguran (Misbirth Leave) • Cuti Tahunan (Annual Leave) • Cuti Khusus (Special Leave) • Sakit (Sick Leave) • Ijin (Permitt)10. Bentuk Perhatian Perusahaan untuk Karyawan • Menikah • Melahirkan • Dukacita11. Ketentuan Absensi Karyawan12. Pengunduran Diri13. Rekening Perusahaan 14. Penutup

The form of corporate social responsibility in social development department and partnerships is implemented in the program among others:

CSR on Employment, Health, and Occupational Safety

The company has a great commitment relating to employment, health and occupational safety; the description of CSR relating to employment, health, and occupational safety is explained in the policy which was set out in Director’s decree the Company with number: SK DIR/001/DTN/HRD/I/16 dated 1st May, 2016, while reference to labor policy refers to Law number 13 Year 2003 on Employment. The responsibility is to ensure observance of regulations and to minimize human rights abuse in working relations.

The contents of the Decree of the Board of Directors are:

1. Company Working Time2. Standard Appearance3. Eating Allowance4. Medical Benefits5. Hari Raya Allowance (THR)6. Duty / Pickup Benefits7. Supplementary Benefits8. Office Travel Expenses9. Leave / Permit / Pain • Maternity Leave (Maternity Leave) • Miscarriage Leave (Misbirth Leave) • Annual Leave • Special Leave (Special Leave) • Pain (Sick Leave) • Permit (Permitt)10. Form Company Attention to Employees • Married • Give birth • Grief11. Employee Attendance Regulations12. Resignation13. Corporate Account14. Closing

CSR Terkait Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan /Konsumen

Kami senantiasa berupaya mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan layanan terbaik. Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat, melakukan koordinasi dengan tahapan :• Kuesioner dari pelanggan.• Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan dan

ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra.

• Identifikasi alternatif solusi.• Penentuan solusi.• Implementasi solusi.• Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan.• Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk

untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.

Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka akan menyampaikan informasi kepada pelanggan melalui email, rapat yang menjelaskan status dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian keluhan. Hasil tindak lanjut ini akan selalu dilakukan monitoring yang kemudian dievaluasi dan dibahas pada setiap pertemuan bulanan seperti rapat koordinasi sebagai usaha untuk memperoleh umpan balik tentang produk dan dukungan kepada pelanggan, perencanaan produk, optimalisasi performance peralatan, pengaturan produksi dan pasokan, perbaikan sistem kerja dan pengembangan bisnis baru.

CSR related to Clients / Customers

We are striving to give priority to our customers’ satisfaction by giving our best service. When receiving complaints from customers, we endeavor to solve the problem effectively and quickly, coordinated via the following stages:• Customer questionnaire.• Analizing the complaints and following up the problems

through the related department.• Identifying alternative solutions.• Determining solutions.• Implementing solutions.• Informing customers whether the problems have been

solved.• Documenting and evaluating all of the complaints

received in the form of improvement and innovation of working processes, in order to produce products and services that fulfil the demands of business and customers’ needs.

Customers’ complaints are generally and directly managed effectively and quickly through the steps outlined above. However, if these complaints could not yet be handled, thecompany will inform customers by email, brief them on their status and the time required to handle the complaints. The follow up will always have to be monitored then evaluatedand discussed at each monthly meeting, in an effort to obtain feedback on products and customers support, product planning, optimization of performance equipment, production and supply management, and systems work improvements.

Uluwatu, Bali | ©Chris Alexander

Page 60: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | Annual Report 2017116

SURAT PERNYATAAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

KAMI YANG BERTANDATANGAN DIBAWAH INI, MENYATAKAN BAHWA:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017.

2. Semua informasi dalam Laporan Tahunan tersebut, termasuk Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah dimuat secara lengkap dan benar.

3. Tidak mengandung informasi atau fakta material

atau fakta material.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal didalam Perseroan.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENT ON THE RESPONSIBILITY FOR THE TRUE CONTENTS OF THE ANNUAL REPORT FOR THE YEAR ENDED ON DECEMBER 31ST, 2017.

PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA, Tbk.AND ITS SUBSIDIARY COMPANIES

THE COMPANY, THE UNDERSIGNED, DECLARE THAT:

1.

year ended on December 31, 2017.

2.

been fully and correctly disclosed.

3. This Annual Report does not contain materially

4. The Company is responsible for the Company’s internal control system.

This statement has been truthfully made.

Jakarta, 03 April 2018Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Jakarta, 03 April 2018Dewan Direksi

Board of Director

Dharmajanto TirtawisataKomisaris Utama

President Commissioner

Renato DominiDirektur Utama

President DirectorDirekturDirector

Hie Luang KiauwDirekturDirector

Kaka RamayanaDirektur IndependenIndependent Director

Rocky Wisuda PraputrantoKomisaris Perseroan

CommissionerKomisaris Independen

Independent Commissioner

| Annual Report 2017

Page 61: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 62: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK /AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016/ The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk and Its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2017 and 2016

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember

2017 dan 2016/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the Years Ended December 31, 2017 and

2016

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 6

Page 63: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 64: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 65: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 66: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN
Page 67: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2017 Notes 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 10.310.712.257 4 19.867.218.409 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 1.542.677.220 5.771.908.403 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai Third parties - net of allowance sebesar Rp 421.047.733 35.958.345.054 40.954.513.535 for impairment of Rp 421,047,733

Piutang lain-lain 13.747.956.005 6 4.169.569.487 Other accounts receivable Uang muka 7 Advances

Pihak berelasi 3.163.405.634 3.264.902.003 Related partiesPihak ketiga 6.790.924.196 218.313.748 Third parties

Uang jaminan - 8 4.500.000.000 Guarantee depositsBiaya dibayar dimuka 3.294.320.581 9 3.691.559.316 Prepaid expensesPajak Pertambahan Nilai 5.765.663.997 5.765.663.997 Value added taxes

Jumlah Aset Lancar 80.574.004.944 88.203.648.898 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi non-usaha 10.185.604.369 10 2.910.785.414 Due from related partiesBiaya dibayar dimuka jangka panjang 1.113.913.925 9 1.221.640.044 Long-term portion of prepaid expensesAset pajak tangguhan 52.592.847 29 - Deferred tax assetsAset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Property and equipment - net of Rp 155.725.019.936 dan accumulated depreciation of Rp 140.290.603.376 masing-masing Rp 155,725,019,936 and Rp 140,290,603,376pada tanggal 31 Desember 2017 dan as of December 31, 20172016 276.804.491.081 11 309.371.843.860 and 2016, respectively

Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 4.458.401.831 dan Rp 4.101.132.992 Rp 4,458,401,831 and Rp 4,101,132,992masing-masing pada tanggal as of December 31, 2017 and 2016,31 Desember 2017 dab 2016 3.054.133.065 12 3.411.401.904 respectively

Goodwill 1.337.891.557 20 1.337.891.557 GoodwillAdvanced payment for purchases of property

Uang muka pembelian aset tetap 64.229.732.706 13 18.989.079.000 and equipmentAset lain-lain 28.373.980.654 14 39.503.008.677 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 385.152.340.204 376.745.650.456 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 465.726.345.148 464.949.299.354 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 1 -

Page 68: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2017 dab 2016 December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2017 Notes 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 10.281.539.611 15 - Short-term bank loansUtang usaha 16 Trade accounts payable

Pihak berelasi 1.344.655.998 1.525.370.192 Related partiesPihak ketiga 13.349.486.870 26.578.595.807 Third parties

Utang lain-lain kepada pihak ketiga 4.550.085.472 2.279.157.674 Other payables to third partiesUtang pajak 7.695.991.319 17 6.673.312.891 Taxes payableBeban akrual 897.412.379 348.903.540 Accrued expensesPendapatan diterima dimuka 1.732.114.917 2.213.312.910 Advances receivedBagian liabilitas jangka panjang yang akan Current portion of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun: liabilities:Utang bank 20.172.059.253 18 22.521.688.890 Bank loans

Liabilities for purchases of property Utang pembelian aset tetap 12.143.007.933 19 16.087.522.457 and equipment

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 72.166.353.752 78.227.864.361 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESUtang pihak berelasi non-usaha 42.376.744.125 10 14.980.876.306 Due to related partiesLiabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of currentsatu tahun: portion:Utang bank 90.865.600.000 18 110.837.659.253 Bank loans

Liabilities for purchases of property Utang pembelian aset tetap 13.660.333.243 19 24.124.714.785 and equipment

Liabilitas pajak tangguhan 27.055.329.603 29 23.397.735.029 Deferred tax liabilitiesLong-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 10.932.080.360 28 8.972.391.747 liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 184.890.087.331 182.313.377.120 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 257.056.441.083 260.541.241.481 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of Pemilik Entitas Induk the Parent CompanyModal saham Capital stock

Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 per saham with Rp 100 par value per share

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up - 715.000.000 saham 71.500.000.000 22 71.500.000.000 715,000,000 shares

Tambahan modal disetor - neto 29.163.786.585 23 29.163.786.585 Additional paid-in capital - netRevaluation increment in value of property

Surplus revaluasi aset tetap 889.200.000 11 889.200.000 and equipmentExchange differences on translation

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 88.786.532 25.655.142 of financial statementsSaldo laba 109.866.947.376 106.404.091.884 Retained earnings

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to Owners kepada Pemilik Entitas Induk 211.508.720.493 207.982.733.611 of the Parent Company

Kepentingan Nonpengendali (2.838.816.428) 24 (3.574.675.738) Non-controlling Interests

Jumlah Ekuitas 208.669.904.065 204.408.057.873 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 465.726.345.148 464.949.299.354 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

Page 69: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2017 Notes 2016

PENDAPATAN 507.982.290.890 25 503.128.333.415 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 364.747.243.575 26 389.363.616.594 DIRECT COSTS

LABA BRUTO 143.235.047.315 113.764.716.821 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 27 OPERATING EXPENSESBeban penjualan 13.766.324.055 6.901.996.316 Selling expensesBeban umum dan administrasi 84.496.862.731 65.696.234.211 General and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha 98.263.186.786 72.598.230.527 Total Operating Expense

LABA USAHA 44.971.860.529 41.166.486.294 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Beban bunga (10.253.675.280) (14.517.185.069) Keuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing - bersih (76.990.777) 1.484.360.048 Gain (loss) on foreign exchange - netPendapatan bunga 20.167.990 19.210.799 Interest income

Gain on sale of property and Keuntungan penjualan aset tetap - bersih 6.762.759.129 11 3.007.485.000 equipment - netLain-lain - bersih 494.457.275 7.220.397.218 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (3.053.281.663) (2.785.732.004) Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK 41.918.578.866 38.380.754.290 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 29 TAX EXPENSEPajak kini 7.454.890.195 5.736.727.311 Current taxPajak tangguhan 3.963.907.571 7.258.608.999 Deferred tax

11.418.797.766 12.995.336.310

LABA TAHUN BERJALAN 30.499.781.100 25.385.417.980 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi: subsequently to profit and loss:

Gain on revaluation of property Keuntungan revaluasi aset tetap - 988.000.000 and equipmentPengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined benefit

imbalan pasti (1.435.623.377) 28 (752.888.981) liabilityPajak sehubungan dengan pos yang Tax relating to items that will not be

tidak direklasifikasi 358.905.844 29 188.222.246 reclassified

(1.076.717.533) 423.333.265

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi: subsequently to profit and loss:

Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences on translation of laporan keuangan 78.282.625 32.068.928 financial statements

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK (998.434.908) 455.402.193 (LOSS) - NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 29.501.346.192 25.840.820.173 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG TOTAL PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 29.809.668.814 25.617.617.606 Owners of the companyKepentingan nonpengendali 690.112.286 (232.199.626) Non-controlling Interests

Jumlah 30.499.781.100 25.385.417.980 Total

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 28.765.486.882 26.061.079.958 Owners of the parent companyKepentingan nonpengendali 735.859.310 24 (220.259.785) Non-controlling Interests

Jumlah 29.501.346.192 25.840.820.173 Total

LABA PER SAHAM 42,00 31 36,00 EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 70: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Modal Saham Tambahan Modal Selisih Kurs Penjabaran Surplus Revaluasi Kepentingan

Ditempatkan dan Disetor - neto/ Laporan Keuangan/ Aset Tetap/ Nonpengendali/ JumlahCatatan/ Disetor/ Additional Exchange Differences on Revaluation increment Saldo Laba/ Non- Ekuitas/

Capital Stock Paid-in Translation of in value of property Retained Jumlah/ Controlling TotalNotes Issued and Paid-up Capital - net financial statements and equipment Earnings Total Interests Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 71.500.000.000 29.163.786.585 - - 81.257.867.068 181.921.653.653 (3.572.483.064) 178.349.170.589 Balance as of January 1, 2016

Penghasilan (rugi) komprehensif Comprehensive income (loss)

Laba (rugi) tahun berjalan - - - - 25.617.617.606 25.617.617.606 (232.199.626) 25.385.417.980 Profit (loss) for the year

Penghasilan rugi komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

Keuntungan revaluasi aset tetap 11 - - - 889.200.000 - 889.200.000 98.800.000 988.000.000 Gain on revaluation of property and equipment

Selisih kurs penjabaran Exchange differences onlaporan keuangan - - 25.655.142 - - 25.655.142 6.413.786 32.068.928 translation of financial statements

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of long-term employee kerja jangka panjang - bersih - - - - (471.392.790) (471.392.790) (93.273.945) (564.666.735) benefits liability - net

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif - - 25.655.142 889.200.000 25.146.224.816 26.061.079.958 (220.259.785) 25.840.820.173 Total comprehensive income (loss)

Transaksi dengan pemilik Transactions with owners

Kepentingan non-pengendali pada tanggal akuisisi - - - - - - 218.067.111 218.067.111 Non-controlling interests on acquisition date

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 71.500.000.000 29.163.786.585 25.655.142 889.200.000 106.404.091.884 207.982.733.611 (3.574.675.738) 204.408.057.873 Balance as of December 31, 2016

Penghasilan (rugi) komprehensif Comprehensive income (loss)

Laba tahun berjalan - - - - 29.809.668.814 29.809.668.814 690.112.286 30.499.781.100 Profit for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

Selisih kurs penjabaran Exchange differences onlaporan keuangan - - 63.131.390 - - 63.131.390 15.151.235 78.282.625 translation of financial statements

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of long-term employee kerja jangka panjang - bersih - - - - (1.107.313.322) (1.107.313.322) 30.595.789 (1.076.717.533) benefits liability - net

Jumlah penghasilan komprehensif - - 63.131.390 - 28.702.355.492 28.765.486.882 735.859.310 29.501.346.192 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transactions with owners

Dividen tunai 30 - - - - (25.239.500.000) (25.239.500.000) - (25.239.500.000) Cash dividends

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 71.500.000.000 29.163.786.585 88.786.532 889.200.000 109.866.947.376 211.508.720.493 (2.838.816.428) 208.669.904.065 Balance as of December 31, 2017

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Company

- 4 -

Page 71: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan tunai dari pelanggan 516.726.492.561 493.595.579.808 Cash receipts from customersPembayaran tunai kepada pemasok dan lainnya (376.112.001.518) (379.086.776.115) Cash paid to suppliers and othersPembayaran tunai kepada karyawan (52.796.953.269) (36.829.669.947) Cash paid to employees

Kas neto dihasilkan dari operasi 87.817.537.774 77.679.133.746 Net cash generated from operationsPembayaran bunga (10.253.675.281) (14.517.185.069) Interest paidPembayaran pajak penghasilan (5.614.787.932) (776.108.121) Income tax paid

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 71.949.074.561 62.385.840.556 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan bunga 20.167.990 19.210.799 Interest received Hasil penjualan aset tetap 592.333.334 5.467.321.489 Proceeds from sale of property and equipmentArus kas bersih dari akuisisi entitas anak (139.545.105) 6.201.913.190 Net cash in flow (out flow) from acquisition of subsidiariesPembayaran uang muka aset tetap (45.240.653.706) (32.801.688.625) Advances paid for acquisitions of property and equipmentPenurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi

non-usaha (7.274.818.955) 8.072.239.877 Decrease (increase) in amount due from related partiesPembayaran dividen tunai (25.239.500.000) - Payment of cash dividendPerolehan aset tetap (3.021.968.496) (5.995.607.649) Acquisitions of property and equipmentArus Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (80.303.984.938) (19.036.610.919) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESKenaikan (penurunan) utang pihak berelasi

non-usaha 27.395.867.819 (12.581.184.977) Increase (decrease) in amount due to related partiesPembayaran utang pembelian Payments of liabilities for purchase of

aset tetap (16.809.376.066) (10.674.251.112) property and equipmentPenerimaan (pembayaran) utang bank

jangka pendek 10.281.539.611 (32.591.259.191) Proceeds from (payments of) short - term bank loans - netPembayaran utang bank jangka panjang (22.321.688.890) (17.683.066.668) Payments of long - term bank loans - netPenerimaan utang bank jangka panjang - 35.262.400.000 Proceeds from long - term bank loansArus Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (1.453.657.526) (38.267.361.948) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS (9.808.567.903) 5.081.867.689 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 19.867.218.409 14.970.110.913 OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas 252.061.751 (184.760.193) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 10.310.712.257 19.867.218.409 OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 72: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum

1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 36 tanggal 30 Oktober 1999 dari Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C3679.HT.01.01.TH.2000 tanggal 23 Februari 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 2000, Tambahan No. 4955.

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 36 dated October 30, 1999 of Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Regulation of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C3679.HT.01.01.TH.2000 dated February 23, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 29, 2000, Supplement No. 4955.

Perusahaan telah menyesuaikan Anggaran Dasarnya dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bursa Efek Indonesia. Perubahan ini didokumentasikan dalam Akta No. 79 tanggal 9 Juli 2015, dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta dan telah dicatatkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-3538495.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 6 Agustus 2015.

The Company has amended its Articles of Association to comply with the Regulation of Financial Services Authority and Regulation of Indonesia Stock Exchange. The amendments were documented in Notarial Deed No. 79 dated July 9, 2015 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-3538495.AH.01.11.Tahun 2015 dated August 6, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang biro perjalanan wisata, mencakup perencanaan dan pengemasan komponen-komponen perjalanan wisata, penyelenggaraan dan penjualan paket wisata, penyediaan layanan pramuwisata, dan angkutan wisata.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in businesses related to bureau tourism, including providing tour and travel packages and other related services, such as providing tour guides and tour transportation.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) tergabung dalam kelompok usaha Panorama Leisure. Perusahaan memulai usaha secara komersial pada bulan Januari 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di Komplek Roxi Mas Blok E 2/5-7, Jalan K.H. Hasyim Ashari 125, Jakarta Pusat dengan kantor pemasaran terletak di Jalan Tomang Raya No. 63, Jakarta Barat, sedangkan kantor cabang Perusahaan terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, Bali; Jalan Adi Sucipto No. 43, Ampenan, Nusa Tenggara Barat; Jalan Sisingamangaraja XII No. 127 Kel. Sudirejo II Kec. Medan Kota; Jalan Bulukunyi No. 8, Makasar dan Jalan Pantai Pede 5 Km, Kab. Manggarai Barat, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

The Company and its subsidiaries (collectively referred herein as the Group) operate under Panorama Leisure group of businesses. The Company started commercial operations in January 2000. Its head office is located at Komplek Roxi Mas Blok E 2/5-7, Jalan K.H. Hasyim Ashari 125, Central Jakarta, and with marketing office at Jalan Tomang Raya No. 63, West Jakarta, while the Company’s branch offices are located at Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, Bali; Jalan Adi Sucipto No. 43, Ampenan, Nusa Tenggara Barat; Sisingamangaraja XII No. 127 Kel. Sudirejo II Kec. Medan Kota; Jalan Bulukunyi No. 8, Makasar and Jalan. Pantai Pede Km. 5, Kab. Manggarai Barat, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Page 73: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 7 -

Pemegang saham akhir Grup adalah PT Panorama Tirta Anugerah (berkedudukan di Indonesia).

The ultimate parent of the Group is PT Panorama Tirta Anugerah (incorporated in Indonesia).

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai biro perjalanan wisata dari Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya berdasarkan Surat Keputusan No. Kep.394/BPW/12/1999 tanggal 16 Desember 1999; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Bali dari Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya Propinsi Bali No. 1767/Kwl.Bali/Bd.1/VII/2000 tanggal 21 Juli 2000; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Nusa Tenggara Barat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Barat No. 556/26/BUDPAR-IV.CBPW tanggal 16 Januari 2002; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Medan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan No. 503/489.SK.HO.BR/BPW/MK/2010 tanggal 30 Desember 2010; persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Makasar dari Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan No. 503/0020/SIUK-B/02/KPAP tanggal 14 Juni 2011 dan persetujuan kantor cabang biro perjalanan di Nusa Tenggara Timur dari Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan No. KKPT.503/41/V/2012 tanggal 1 Mei 2012.

The Company obtained the following licenses: business license to engage in bureau tourism from the Department of Tourism, Art and Culture based on Decision Letter No. Kep.394/BPW/12/1999; dated December 16, 1999; approval for branch office of tourism bureau in Bali from the Department of Tourism, Art and Culture of Bali Province No. 1767/Kwl.Bali/Bd.1/VII/2000 dated July 21, 2000; approval for branch office of tourism bureau in Nusa Tenggara Barat from the Culture and Tourism Agency of Nusa Tenggara Barat No. 556/26/BUDPAR-IV.CBPW dated January 16, 2002; approval for branch office of tourism bureau in Medan from the Culture and Tourism Agency of Medan City No. 503/489.SK.HO.BR/BPW/MK/2010 dated December 30, 2010; approval for branch office of tourism bureau in Makasar from Permit Administration Service Office No. 503/0020/SIUK-B/02/KPAP dated June 14, 2011 and approval for branch office of tourism bureau in Nusa Tenggara Timur from Permit Administration Service Office No. KKPT.503/41/V/2012 dated May 1, 2012.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) atau sekarang OJK dengan surat No. S-4091/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 215.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 200 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2008, seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On June 25, 2008, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) or currently OJK in his letter No. S-4091/BL/2008 for its offering to the public of 215,000,000 shares at Rp 200 per share. On July 8, 2008, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 715.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017 and 2016, all of the Company’s shares totaling to 715,000,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Page 74: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 8 -

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, entitas anak yang dikonsolidasikan termasuk persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the subsidiaries which were consolidated, including the respective percentages of ownership held by the Company, follows:

Tahun Operasi Persentase

Jenis Usaha/ Komersial/ Kepemilikan/Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Start of Commercial Percentage of Subsidiaries Domicile Business Operations Ownership Interest

2017 2016 2017 2016

PT Destinasi Garuda Yogyakarta Biro perjalanan 2002 51,00 51,00 9.445.285.138 7.830.592.968 Wisata (DGW) wisata/

Tours and travel

PT Graha Jakarta Perdagangan umum/ Belum beroperasi/ 90,00 90,00 156.938.861.962 148.336.399.296 Destinasi (GD) General trading Pre operating

PT Buaya Travel Jakarta Biro perjalanan 2008 80,00 80,00 18.874.860.216 18.939.709.408 Indonesia (BTI) wisata/

Tours and travel

Panorama Destination Singapura/ Jasa perjalanan 2009 100,00 - 6.927.234.063 - (S) Pte. Ltd (PD) Singapore wisata/

Travel service

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/Total Assets (Before Elimination)

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the years ended December 31, 2017 and 2016 follows:

PenghasilanBagian Kepentingan Komprehensif/

Kepemilikan / Saldo Akumulasi/ Share in ComprehensiveEquity Interest Held Accumulated Balances Income

%

DGW 49,00 (4.797.374.510) 592.780.512 BTI 20,00 1.723.465.601 248.298.757

Material Non-controlling Interest

Nama/Name

Kepentingan Nonpengendali yang material/2017

Penghasilan (Rugi) Bagian Kepentingan Komprehensif/

Kepemilikan / Saldo Akumulasi/ Share in ComprehensiveEquity Interest Held Accumulated Balances Income (Loss)

%

DGW 49,00 (5.390.155.022) (1.521.027.635) BTI 20,00 1.475.166.844 1.257.099.733

Material Non-controlling Interest

Nama/Name

Kepentingan Nonpengendali yang material/2016

Page 75: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 9 -

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

Summarized statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016:

BTI DGW BTI DGW

Aset lancar 12.830.067.904 3.250.981.118 14.901.016.161 2.200.604.376 Current assetsAset tidak lancar 6.044.792.312 6.194.304.020 4.038.693.247 5.629.988.592 Noncurrent assets

Jumlah Aset 18.874.860.216 9.445.285.138 18.939.709.408 7.830.592.968 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 10.257.532.210 3.978.822.890 11.563.875.190 4.699.982.938 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang - 16.893.196.484 - 14.130.926.401 Noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas 10.257.532.210 20.872.019.374 11.563.875.190 18.830.909.339 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) 8.617.328.006 (11.426.734.236) 7.375.834.218 (11.000.316.371) Total Equity (Capital Deficiency)

2017 2016

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun 2017 dan 2016:

Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income for 2017 and 2016:

BTI DGW BTI DGW

Pendapatan 112.373.239.452 27.094.389.401 123.362.846.528 25.898.441.754 Revenue

Laba sebelum pajak 1.674.443.613 1.476.960.148 8.453.068.427 477.523.963 Profit before tax

Penghasilan (rugi) komprehensif lain 75.756.165 62.440.390 32.068.928 (190.354.990) Other comprehensive income (loss)

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain 1.241.493.786 1.209.756.148 6.285.498.664 (3.104.138.029) Total comprehensive income (loss)

2017 2016

Ringkasan informasi arus kas pada tahun 2017 dan 2016:

Summarized cash flow information for 2017 and 2016:

BTI DGW BTI DGW

Operasi (2.420.554.121) (1.850.270.991) (10.967.456.349) 3.508.475.148 OperatingInvestasi 191.640.438 (1.170.162.270) (14.593.933) (987.595.800) InvestingPendanaan - 2.790.466.284 2.661.474.999 (2.545.507.998) FinancingPenurunan bersih kas dan Net decrease in

setara kas (2.228.913.683) (229.966.977) (8.320.575.283) (24.628.650) cash and cash equivalents

2017 2016

Akuisisi BTI Acquisition of BTI Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 4 Februari 2016 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham BTI menyetujui untuk mengalihkan seluruh kepemilikan saham Tn. Eddy dan Ny. Bondan Sekaring Tyas masing-masing sebanyak 30.000 lembar atau sebesar Rp 276.270.000 dan 10.000 lembar atau sebesar Rp 92.090.000 kepada Perusahaan, sehingga Perusahan memiliki kepemilikan di BTI sebesar 40%.

Based on Deed No. 16 dated February 4, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the shareholders of BTI agreed to transfer all shares of BTI owned by Mr. Eddy and Mrs. Bondan Sekaring Tyas to DTN totaling to 30,000 shares or amounting to Rp 276,270,000 and 10,000 shares amounting to Rp 92,090,000, respectively, resulting to ownership interest of the Company in BTI of 40%.

Page 76: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 10 -

Selanjutnya, para pemegang saham BTI menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 2.762.700.000 menjadi Rp 5.525.400.000, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 920.900.000 menjadi Rp 2.762.700.000. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, Perusahaan mengambil bagian sebanyak Rp 1.841.800.000 sehingga kepemilikan Perusahaan pada BTI menjadi 80% (Catatan 20).

Further, the shareholders of BTI approved the increase in auithorized capital of BTI from Rp 2,762,700,000 to Rp 5,525,400,000 and increase the issued and paid-up capital from Rp 920,900,000 to Rp 2,762,700,000. Based on the increase in the issued and paid-up capital, the Company acquired additional shares of BTI for Rp 1,841,800,000 thus, the ownership interest of the Company in BTI increased to 80% (Note 20).

Akuisisi PD Acquisition of PD Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual-Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) untuk melakukan transaksi pembelian 50.000 saham PD dengan nilai sebesar US$ 25.000. Pada tanggal 10 Agustus 2017, transaksi pengalihan seluruh saham PD telah dilaksanakan, sehingga kepemilikan Perusahaan atas PD adalah sebesar 100%.

On June 22, 2017, the Company has Signed Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) to buy 50,000 shares in PD for US$ 25,000. On August 10, 2017, all of shares in PD have been transferred to the Company, thus the Company has 100% ownership interest in PD.

d. Karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors, and Board of

Commissioners Susunan pengurus pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan Akta No. 117 tanggal 28 Januari 2016 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

The Company’s management as of December 31, 2017 and 2016 based on Notarial Deed No. 117 dated January 28, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, consists of the following:

2017 dan/and 2016

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Dharmayanto Tirtawisata : President CommissionerKomisaris : Rocky Wisuda Praputranto : CommissionerKomisaris Independen : Augustine Constantine Robot : Independent Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama : Renato Domini : President DirectorDirektur : Ricardo Setiawanto : Directors

Hie Luang KiauwDirektur Indenpenden : Kaka Ramayana : Independent Director Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komite Audit sebagaimana diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK), pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 terdiri dari:

As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016, as required by Bapepam-LK (currently Financial Services Authority or OJK), as follows:

2017 dan/and 2016

Komite Audit: Audit Committee:Ketua : Augustine Constantine Robot : ChairmanAnggota : I Putu Ngurah Arya : Members

Cyd Joslyn Samani :

Page 77: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 11 -

Perusahaan menunjuk A.B.Sadewo sebagai sekretaris Perusahaan dan Syarief Gunawan sebagai Kepala Internal Audit.

The Company appointed A.B.Sadewo as Corporate Secretary and Syarief Gunawan as Internal Audit Head of the Company.

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris, Direksi, Manajer Umum dan Kepala Cabang.

Key management personnel of the Group consists of Commissioners, Directors, General Managers and Branch Heads.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 375 karyawan tahun 2017 dan 319 karyawan tahun 2016. Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) adalah 737 karyawan tahun 2017 dan 718 karyawan tahun 2016.

The Company had a total number of employees (unaudited) of 375 in 2017 and 319 in 2016. Total average number of employees of the Group (unaudited) is 737 in 2017 and 718 in 2016.

Laporan keuangan konsolidasian PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2018. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2017 were completed and authorized for issuance on March 15, 2018 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Page 78: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 12 -

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.

b. Kombinasi Bisnis b. Accounting for Business Combination

Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.

Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Page 79: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 13 -

c. Prinsip Konsolidasi c. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

• kekuasaan atas investee • power over the investee • eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

• is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

• kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

• the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Parent Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Page 80: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 14 -

d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and the Group’s presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

2017 2016

Euro (EUR) 16.174 14.162 Euro (EUR)Dolar Amerika Serikat (US$) 13.548 13.436 United States Dollar (US$)Dolar Australia (AU$) 10.557 9.724 Australian Dollar (AU$)Dolar Singapura (SG$) 10.134 9.299 Singapore Dollar (SG$)Dolar Hongkong (HK$) 1.733 1.732 Hongkong Dollar (HK$)Ringgit Malaysia (MYR) 3.335 2.996 Malaysian Ringgit (MYR)Yuan China (CNY) 2.073 1.937 China Yuan (CNY) Kelompok usaha Grup Group’s Companies Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all the Group’s companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:

a. aset dan liabilitas dari setiap laporan

posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;

b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan

b. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and

Page 81: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 15 -

c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam komponen ekuitas yang terpisah.

c. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.

Mata uang fungsional BTI dan PD adalah Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang pelaporan menggunakan kurs berikut ini.

The functional currency of BTI and PD is United States Dollar, as of December 31, 2017 and 2016. The financial statements were translated into reporting currency using the following exchange rates.

2017 2016

Akun-akun laporan posisi keuangan 13.548 13.436 Statement of financial position accountsAkun-akun laporan laba rugi dan Statement of profit or loss and other

penghasilan komprehensif lain 13.384 13.307 comprehensive income accounts

e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Page 82: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 16 -

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup hanya memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang serta liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group has financial instruments under loans and receivables and other financial liabilities categories. Accordingly, accounting policies related to financial assets at FVPL, held to maturity (HTM) investments, available for sales (AFS) financial assets, and financial liabilities at FVPL are not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, dan piutang pihak berelasi non-usaha yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other accounts receivable, guarantee deposits and due from related parties are classified in this category.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Page 83: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 17 -

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi utang bank (jangka pendek dan panjang), utang usaha, beban akrual, utang pihak berelasi non-usaha, utang pembelian aset tetap, dan utang lain-lain kepada pihak ketiga yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s bank loans (short and long-term), trade accounts payable, accrued expenses, due to related parties, liabilities for purchases of property and equipment, and other payables to third parties are classified in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

Page 84: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 18 -

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flows from the asset have expired;

Page 85: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 19 -

b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired.

h. Pengukuran Nilai Wajar h. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; • in the principal market for the asset or

liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Page 86: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 20 -

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

• Level 2 – teknik penilaian dimana level

input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 – teknik penilaian dimana level

input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada. Properti investasi tanah diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, jika ada, dan tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.

Investment properties, except for land, are measured at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. Investment properties in land is measured at cost, including transaction costs and is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.

Page 87: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 21 -

Properti investasi disusutkan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya selama dua puluh (20) tahun.

Investment properties are depreciated over its estimated useful life of twenty (20) years using the straight-line method.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit and loss in the year of retirement or disposal.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation, or commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives, and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisition Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value.

Tanah dinyatakan pada nilai wajar dan tidak disusutkan. Nilai wajar ditentukan oleh penilai independen. Kenaikan nilai wajar akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan nilai yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui dalam penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya langsung dibebankan ke laba rugi.

Land are stated at appraised values and not depreciated. Appraised values are determined by an independent firm of appraisers. The net appraisal increment resulting from the revaluation was recognized as “Revaluation increment in value of property and equipment” under equity section in the consolidated statement of financial position and consolidated statement of changes in equity. Decreases that offset previous increases of the same asset are recorded as part of other comprehensive income and all other decreases are charged to profit or loss.

Page 88: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 22 -

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada tahun terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana Kendaraan bermotor Peralatan dan perlengkapan

20 4 - 8 2 - 8

Buildings and infrastructures Vehicles Furniture and fixtures

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Page 89: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 23 -

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives, and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset Tetap Dalam Rangka Perjanjian Bangun, Kelola dan Alih (Build, Operate and Transfer atau BOT).

Properties Under Build, Operate and Transfer (BOT) Agreement

Aset tetap dalam rangka perjanjian bangun, kelola, dan alih dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset, jika ada. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian BOT, yaitu dua puluh (20) tahun.

Properties under build, operate, and transfer (BOT) agreement are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment in value. Depreciation is computed using the straight-line method over the period of the BOT agreements of twenty (20) years.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets Goodwill Goodwill Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.

Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.

Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.

m. Transaksi Sewa m. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Page 90: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 24 -

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Accounting Treatment as a Lessor Sewa Operasi Operating Lease

Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 91: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 25 -

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is recognized when services are delivered to the customers.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai, dan diskon dan setelah eliminasi penjualan intra Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value-added tax, and discounts and after eliminating sales within the Group.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 92: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 26 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

r. Distribusi Dividen r. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.

s. Laba Per Saham s. Earnings Per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividing profit attributable to owners of the Parent Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Page 93: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 27 -

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut didasarkan pada pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts of and disclosures in the consolidated financial statements:

Pertimbangan Judgments Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional.

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgment on the determination of functional currency.

Page 94: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 28 -

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

b. Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan c. Allowance for Impairment of Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Page 95: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 29 -

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajamen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. An allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2017 and 2016 follows:

2017 2016

Kas dan setara kas 10.310.712.257 19.867.218.409 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 37.501.022.274 46.726.421.938 Trade accounts receivable - netPiutang lain-lain 13.747.956.005 4.169.569.487 Other accounts receivable Piutang pihak berelasi non-usaha 10.185.604.369 2.910.785.414 Due from related partiesUang jaminan - 4.500.000.000 Guarantee deposits

Jumlah 71.745.294.905 78.173.995.248 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Grup sebagai Lessor Group as Lessor

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Grup sebagai Lessee Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Page 96: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 30 -

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 21.

The fair value of financial liabilities are set out in Note 21.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property and Equipment

Tanah milik Grup diukur menggunakan model revaluasi dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Grup menggunakan jasa penilai independen untuk menentukan nilai wajar aset tersebut.

The Group’s land are measured using the revaluation model with changes in fair value being recognized in other comprehensive income. The Group engaged independent valuation specialists to determine fair value.

Page 97: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 31 -

Kenaikan atau penurunan nilai wajar aset tetap dipengaruhi oleh asumsi dan kondisi pasar pada saat revaluasi, sehingga akan berdampak terhadap jumlah selisih revaluasi yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The increase or decrease in the fair value of property and equipment affected by assumptions and market conditions at the time of the revaluation, which will impact the amount of revaluation increment which would be recognized in other comprehensive income.

c. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi

dan Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Investment

Properties and Property and Equipment Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The carrying values of property and equipment and investment properties as of December 31, 2017 and 2016 follows:

2017 2016

Aset tetap (Catatan 11) 276.804.491.081 309.371.843.860 Property and equipment (Note 11)Properti investasi (Catatan 12) 3.054.133.065 3.411.401.904 Investment properties (Note 12)

Jumlah 279.858.624.146 312.783.245.764 Total

Page 98: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 32 -

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The carrying values of non-financial assets as of December 31, 2017 and 2016 follows:

2017 2016

Aset tetap (Catatan 11) 276.804.491.081 309.371.843.860 Property and equipment (Note 11)Properti investasi (Catatan 12) 3.054.133.065 3.411.401.904 Investment properties (Note 12)

Jumlah 279.858.624.146 312.783.245.764 Total

e. Penurunan Nilai Goodwill e. Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations.

Nilai tercatat goodwill adalah sebesar Rp 1.337.891.557 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The carrying value of goodwill as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 1,337,891,557.

Page 99: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 33 -

f. Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 28 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 28 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 10.932.080.360 dan Rp 8.972.391.747 (Catatan 28).

As of December 31, 2017 and 2016, long-term employee benefits liability amounted to Rp 10,932,080,360 and Rp 8,972,391,747, respectively (Note 28).

g. Aset Pajak Tangguhan g. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo aset pajak tangguhan diungkapkan di Catatan 29.

As of December 31, 2017 and 2016, the carrying amounts of deferred tax assets are set out in Note 29.

Page 100: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 34 -

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016

Kas Cash on handRupiah 412.502.753 4.303.932.202 RupiahMata uang asing (Catatan 34) Foreign currencies (Note 34)

Dolar Amerika Serikat 413.078.520 3.916.244.666 United States DollarYuan China 370.822.095 257.568.601 China YuanEuro 90.155.893 42.060.817 EuroDolar Singapura 27.236.801 35.716.668 Singapore DollarMata uang asing lainnya 20.910.621 5.162.710 Other foreign currencies

Jumlah Kas 1.334.706.683 8.560.685.664 Total Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 2.640.279.985 6.767.313.149 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 668.740.873 524.650.605 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 613.521.857 169.857.509 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 258.189.132 157.065.005 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 248.392.460 251.459.611 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 174.399.337 382.723.564 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP 9.229.846 - PT Bank OCBC NISPPT Bank CIMB Niaga Tbk 5.219.773 5.738.516 PT Bank CIMB Niaga TbkPT ANZ Panin Bank 498.160 339.166.750 PT ANZ Panin Bank

4.618.471.423 8.597.974.709

Mata uang asing (Catatan 34) Foreign currencies (Note 34)Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank OCBC NISP 1.532.219.866 - PT Bank OCBC NISPPT Bank Central Asia Tbk 1.320.182.421 218.459.021 PT Bank Central Asia TbkPT ANZ Panin Bank 116.779.967 2.087.617.653 PT ANZ Panin BankPT Bank Permata Tbk 73.532.718 39.246.691 PT Bank Permata TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46.697.246 46.703.133 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkDBS Singapore 24.704.642 - DBS Singapore

Euro Euro PT Bank Central Asia Tbk 253.154.352 10.558.852 PT Bank Central Asia TbkPT Bank OCBC NISP 11.130.224 - PT Bank OCBC NISPDBS Singapore 8.452.605 - DBS SingaporePT ANZ Panin Bank - 105.584.148 PT ANZ Panin Bank

Dolar Australia Australian DollarPT Bank OCBC NISP 8.725.318 - PT Bank OCBC NISPPT ANZ Panin Bank - 11.732.459 PT ANZ Panin Bank

Dolar Singapura Singapore DollarPT Bank Central Asia Tbk 701.519.657 50.122.454 PT Bank Central Asia TbkPT Bank OCBC NISP 24.901.359 - PT Bank OCBC NISPDBS Singapore 22.635.681 - DBS SingaporePT ANZ Panin Bank - 30.490.449 PT ANZ Panin Bank

4.144.636.056 2.600.514.860 Jumlah Bank 8.763.107.479 11.198.489.569 Total Cash in banks

Deposito berjangka Time deposits - rupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk - Rupiah 108.943.803 108.043.176 PT Bank CIMB Niaga Tbk - RupiahDBS Singapore - Dolar Singapura DBS Singapore - Singapore Dollar

(Catatan 34) 103.954.292 - (Note 34)Jumlah Deposito berjangka 212.898.095 108.043.176 Total Time Deposits

Jumlah 10.310.712.257 19.867.218.409 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun Interest rate per annum on time depositsRupiah 4 - 5% 4 - 5% RupiahDolar Singapura 0,35% - Singapore Dollar

Page 101: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 35 -

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

2017 2016a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)PT Panorama JTB Tours Indonesia PT Panorama JTB Tours Indonesia

(dahulu PT Panorama Tours Indonesia) 909.768.674 4.758.886.773 (formerly PT Panorama Tours Indonesia)PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk 395.683.500 105.151.184 PT WEHA Transportasi Indonesia TbkPT Asia World Indonesia 100.114.800 862.725.300 PT Asia World IndonesiaPT Panorama Synergy Indonesia 68.712.746 - PT Panorama Synergy IndonesiaLain-lain (masing-masing kurang dari Others (less than

Rp 50.000.000) 68.397.500 45.145.146 Rp 50,000,000 each)Jumlah 1.542.677.220 5.771.908.403 Total

Pihak ketiga Third partiesPelanggan luar negeri 24.663.065.790 32.025.093.668 Foreign customersPelanggan dalam negeri 11.716.326.997 9.350.467.600 Local customersJumlah 36.379.392.787 41.375.561.268 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (421.047.733) (421.047.733) Allowance for impairmentJumlah - bersih 35.958.345.054 40.954.513.535 Total - net

Jumlah - bersih 37.501.022.274 46.726.421.938 Total - net

b. Berdasarkan Umur b. By AgePihak berelasi Related parties

Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Past due but not impaired 1 - 30 hari 813.904.860 4.963.668.032 1 - 30 days31 - 60 hari 262.202.006 157.810.201 31 - 60 days61 - 90 hari 84.623.007 80.920.000 61 - 90 days91 - 120 hari 94.348.001 569.510.170 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 287.599.346 - More than 120 days

Jumlah 1.542.677.220 5.771.908.403 Total

Pihak ketiga Third partiesJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired 1 - 30 hari 13.510.941.573 24.887.097.695 1 - 30 days31 - 60 hari 2.979.203.275 10.063.671.325 31 - 60 days61 - 90 hari 2.812.871.657 3.783.615.747 61 - 90 days91 - 120 hari 2.659.582.327 1.959.522.360 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 13.995.746.222 260.606.408 More than 120 daysJatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai 421.047.733 421.047.733 Past due and impairedJumlah 36.379.392.787 41.375.561.268 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (421.047.733) (421.047.733) Allowance for impairment

Jumlah - bersih 35.958.345.054 40.954.513.535 Total - net

Jumlah 37.501.022.274 46.726.421.938 Total

Page 102: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 36 -

2017 2016

c. Berdasarkan Mata Uang c. By CurrencyRupiah 13.244.957.566 12.883.568.416 Rupiah Mata uang asing (Catatan 36) Foreign currencies (Note 36)

Dolar Amerika Serikat 21.440.292.518 30.831.180.523 U.S. DollarEuro 1.303.824.556 906.763.413 EuroDolar Singapura 1.010.526.551 345.976.548 Singapore DollarRinggit Malaysia 772.020.868 1.979.029.609 Malaysian RinggitYuan China 150.447.948 200.951.162 China Yuan

Jumlah 37.922.070.007 47.147.469.671 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (421.047.733) (421.047.733) Allowance for impairment

Jumlah - bersih 37.501.022.274 46.726.421.938 Total - net

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha dari pihak ketiga memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang usaha dari pihak berelasi tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable accounts at December 31, 2017 and 2016, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables from third parties and no allowance for impairment on receivables from related parties is necessary as management believes that all such receivables are collectible.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 30.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek (Catatan 15).

Trade accounts receivable as of December 31, 2017 dan 2016 amounting to Rp 30,000,000,000 and Rp 20,000,000,000, respectively, are used as collateral on short-term bank loans (Note 15).

6. Piutang Lain-lain

6. Other Accounts Receivable

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesReceivables from sale of property and

Piutang dari penjualan aset tetap 8.561.666.422 - equipmentPiutang dari karyawan 1.136.897.530 1.193.822.455 Receivables from employeesLain-lain 4.049.392.053 2.975.747.032 Others

Jumlah 13.747.956.005 4.169.569.487 Total

Piutang dari karyawan merupakan piutang tanpa bunga dan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan.

Receivables from employees are non-interest bearing and are being paid through monthly salary deduction.

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

No allowance for impairment was provided on other accounts receivable as management believes that all such receivables are collectible.

Page 103: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 37 -

7. Uang Muka 7. Advances Akun ini terutama merupakan uang muka kepada hotel dan biro perjalanan wisata sebagai pembayaran dimuka untuk mendapatkan kepastian pemesanan dan harga yang lebih rendah untuk kamar hotel, tiket pesawat, dan beberapa tujuan wisata dengan perincian sebagai berikut:

This account mainly represents advances for hotels and tours and travel agency which were given to ascertain orders and ensure availment of lower prices for hotel rooms, airplane tickets, and several tours, with details as follows:

2017 2016

a. Berdasarkan Jenis Produk a. Base on Type of ProductsPihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

Hotel 2.561.600.000 2.231.860.143 HotelPerjalanan wisata 195.261.111 - Tours and travelPromosi 80.000.000 - PromotionInvestasi - 817.680.000 InvestmentLain-lain 326.544.523 215.361.860 Others

Jumlah 3.163.405.634 3.264.902.003 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesHotel 6.790.924.196 70.140.920 HotelLain-lain - 148.172.828 Others

Jumlah 6.790.924.196 218.313.748 Subtotal

Jumlah 9.954.329.830 3.483.215.751 Total

b. Berdasarkan Pemasok b. By SupplierPihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

PT Oasis Rhadana Hotel 2.561.600.000 1.921.000.000 PT Oasis Rhadana HotelPT Panorama JTB Tours Indonesia PT Panorama JTB Tours Indonesia

(dahulu PT Panorama Tours Indonesia) 195.261.111 - (formerly PT Panorama Tours Indonesia)PT Asia World Indonesia - 310.860.143 PT Asia World IndonesiaLux Asia - 288.000.000 Lux AsiaLain-lain 406.544.523 745.041.860 Others

Jumlah 3.163.405.634 3.264.902.003 Subtotal

Pihak ketiga 6.790.924.196 218.313.748 Third parties

Jumlah 9.954.329.830 3.483.215.751 Total

8. Uang Jaminan 8. Guarantee Deposits

Pada tanggal 31 Desember 2016, akun ini merupakan uang jaminan hotel yang ditempatkan kepada PT Oasis Rhadana Hotel, pihak berelasi, sebagai jaminan atas reservasi kamar hotel (Catatan 32).

As of December 31, 2016, these represent guarantee deposits placed with PT Oasis Rhadana Hotel, a related party, as collateral on hotel room reservation (Note 32).

Page 104: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 38 -

9. Biaya Dibayar Dimuka 9. Prepaid Expenses

2017 2016

Sewa 1.685.122.158 1.567.499.647 RentalAsuransi 1.017.882.387 1.471.645.608 InsuranceLain-lain 1.705.229.961 1.874.054.105 Others

Jumlah 4.408.234.506 4.913.199.360 Total

Dikurangi bagian jangka pendek 3.294.320.581 3.691.559.316 Less current portion

Bagian jangka panjang 1.113.913.925 1.221.640.044 Long-term portion

10. Piutang dan Utang Pihak Berelasi Non-usaha 10. Due from and to Related Parties

2017 2016

Piutang pihak berelasi non-usaha Due from related partiesPanorama Destination (Thailand) Co. Ltd 6.767.486.843 - Panorama Destination (Thailand) Co. LtdPT Mitra Global Holiday 2.936.638.807 2.801.664.740 PT Mitra Global HolidayPT Panorama Langit Teknologi 437.769.157 - PT Panorama Langit TeknologiPT Gunacipta Manunggal Selaras 43.709.562 - PT Gunacipta Manunggal SelarasPT Panorama Dotcom Indonesia - 109.120.674 PT Panorama Dotcom Indonesia

Jumlah 10.185.604.369 2.910.785.414 Total

Utang pihak berelasi non-usaha Due to related partiesPT Panorama Sentrawisata Tbk 38.650.000.000 10.878.928.237 PT Panorama Sentrawisata TbkPT Chan Brothers Travel Indonesia 1.360.000.000 1.910.000.000 PT Chan Brothers Travel IndonesiaPT Kencana Transport 1.191.345.302 798.094.061 PT Kencana TransportPT Panorama Synergy Indonesia 721.619.577 721.619.577 PT Panorama Synergy IndonesiaPT Panorama JTB Tours Indonesia PT Panorama JTB Tours Indonesia

(dahulu PT Panorama Tours Indonesia) 315.800.781 - (formerly PT Panorama Tours Indonesia)PT Duta Chandra Kencana 137.978.465 137.978.465 PT Duta Chandra KencanaPT Asian Trails Indonesia - 307.803.174 PT Asian Trails IndonesiaPT WEHA Transportasi Indonesia Tbk - 127.951.040 PT WEHA Transportasi Indonesia TbkPT Gunacipta Manunggal Selaras - 98.501.752 PT Gunacipta Manunggal Selaras

Jumlah 42.376.744.125 14.980.876.306 Total

Piutang dan utang pihak berelasi non-usaha lainnya di atas, terutama timbul dari beban-beban pihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup dan/atau sebaliknya. Akun ini tidak dikenakan beban bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.

Due from and to related parties above mainly represent advanced payments of related parties’ expenses which were paid by the Group and/or vice versa. These accounts are not subject to interest and have no definite repayment terms.

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas piutang tersebut.

No allowance for impairment was provided on amounts due from related parties as management believes that there is no impairment in value of such receivables.

Page 105: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 39 -

11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

Selisih kurs1 Januari/ penjabaran/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Translation December 31,2017 Additions Deductions adjustment 2017

Pemilikan langsung Direct acquisitionsNilai revaluasian At revalued amount

Tanah LandHarga perolehan 52.074.700.000 - - - 52.074.700.000 Cost

Revaluation increment inSurplus revaluasi 988.000.000 - - - 988.000.000 value

Jumlah 53.062.700.000 - - - 53.062.700.000 SubtotalHarga perolehan At cost

Bangunan dan prasarana 81.465.581.660 275.134.500 - - 81.740.716.160 Buildings and infrastructuresPeralatan dan perlengkapan 17.888.104.934 1.621.713.996 - 19.441.301 19.529.260.231 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 270.446.592.865 3.525.600.000 (22.598.124.100) 23.298.084 251.397.366.849 VehiclesAset tetap dalam Properties under build,

rangka bangun, kelola operate and transfer dan alih agreement -Bangunan dan prasarana 26.799.467.777 - - - 26.799.467.777 Buildings and infrastructu

Jumlah 449.662.447.236 5.422.448.496 (22.598.124.100) 42.739.385 432.529.511.017 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationHarga perolehan At cost

Bangunan dan prasarana 1.464.869.313 798.532.180 - - 2.263.401.493 Buildings and infrastructuresPeralatan dan perlengkapan 14.210.757.403 1.097.580.429 - 18.139.601 15.326.477.433 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 103.487.195.933 32.322.257.872 (20.206.883.473) 10.650.332 115.613.220.664 VehiclesAset tetap dalam Properties under build,

rangka bangun, kelola operate and transfer dan alih - agreement -Bangunan dan prasarana 21.127.780.727 1.394.139.619 - - 22.521.920.346 Buildings and infrastructu

Jumlah 140.290.603.376 35.612.510.100 (20.206.883.473) 28.789.933 155.725.019.936 Total

Nilai Tercatat 309.371.843.860 276.804.491.081 Net Carrying Value

Perubahan selama tahun 2017/Changes during 2017

Akuisisi Surplus Selisih kurs1 Januari/ Entitas Anak/ revaluasi/ penjabaran/ 31 Desember/

January 1, Accuisition of Penambahan/ Pengurangan/ Revaluation Translation December 31,2016 subsidiary Additions Deductions increment adjustment 2016

Pemilikan langsung Direct acquisitionsNilai revaluasian At revalued amount

Tanah LandHarga perolehan 52.074.700.000 - - - - - 52.074.700.000 Cost

Revaluation increment inSurplus revaluasi - - - - 988.000.000 - 988.000.000 value

Jumlah 52.074.700.000 - - - 988.000.000 - 53.062.700.000 SubtotalHarga perolehan At cost

Bangunan dan prasarana 81.465.581.660 - - - - - 81.465.581.660 Buildings and infrastructuresPeralatan dan perlengkapan 14.806.502.343 2.204.137.925 947.497.908 (13.771.137) - (56.262.105) 17.888.104.934 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 183.978.952.936 2.869.616.587 95.912.702.019 (12.240.000.000) - (74.678.677) 270.446.592.865 VehiclesAset tetap dalam Properties under build,

rangka bangun, kelola operate and transfer dan alih agreement -Bangunan dan prasarana 25.811.967.152 - 987.500.625 - - - 26.799.467.777 Buildings and infrastructures

Jumlah 358.137.704.091 5.073.754.512 97.847.700.552 (12.253.771.137) 988.000.000 (130.940.782) 449.662.447.236 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationHarga perolehan At cost

Bangunan dan prasarana 1.023.335.233 - 441.534.080 - - - 1.464.869.313 Buildings and infrastructuresPeralatan dan perlengkapan 11.346.145.857 1.746.513.079 1.168.088.276 (6.434.648) - (43.555.161) 14.210.757.403 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 86.054.922.762 428.270.465 26.799.303.404 (9.787.500.000) - (7.800.698) 103.487.195.933 VehiclesAset tetap dalam Properties under build,

rangka bangun, kelola operate and transfer dan alih - agreement -Bangunan dan prasarana 19.752.326.399 - 1.375.454.328 - - - 21.127.780.727 Buildings and infrastructures

Jumlah 118.176.730.251 2.174.783.544 29.784.380.088 (9.793.934.648) - (51.355.859) 140.290.603.376 Total

Nilai Tercatat 239.960.973.840 309.371.843.860 Net Carrying Value

Perubahan selama tahun 2016/Changes during 2016

Page 106: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 40 -

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:

2017 2016

Beban pokok pendapatan (Catatan 26) 26.749.059.303 26.453.277.587 Direct costs (Note 26)Beban umum dan administrasi (Catatan 27) 8.863.450.797 3.331.102.501 General and administrative expenses (Note 27)

Laba penjualan 35.612.510.100 29.784.380.088 Gain on sale

Pengurangan selama tahun 2017 dan 2016 merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions in 2017 and 2016 represents sale of certain property and equipment with details as follows:

2017 2016

Harga jual 9.153.999.756 5.467.321.489 Selling priceNilai tercatat (2.391.240.627) (2.459.836.489) Net book value

Laba penjualan 6.762.759.129 3.007.485.000 Gain on sale

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan yang terletak di Bali dan Lombok seluas 2.135 m2 dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan.

The Company owns several parcels of land and buildings located in Bali and Lombok measuring 2,135 square meters with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB).

Pada tahun 2016, Grup melakukan revaluasi atas tanah yang dilakukan oleh KJPP Iskandar dan Rekan, penilai independen. Penilaian ditentukan menggunakan metode sebagaimana dijelaskan pada Catatan 21. Grup membukukan surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 988.000.000 dan mengubah pengukuran atas tanah dari metode biaya menjadi metode revaluasi.

In 2016, the Group revalued its land which was performed by KJPP Iskandar dan Rekan, independent valuers. Fair value has been determined as described in Note 21. The Group recognized gain on revaluation amounting to Rp 988,000,000 and change the measurement of land from cost method to revaluation method.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, estimasi nilai wajar bangunan masing-masing sebesar Rp 113.241.700.000.

As of December 31, 2017 and 2016, the estimated fair value of building amounted to Rp 113,241,700,000, respectively.

Aset tetap kepemilikan langsung milik Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 332.903.889.782 dan Rp 251.651.091.600, digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15 dan 18) dan utang pembelian aset tetap (Catatan 19).

The Group’s directly acquired property and equipment as of December 31, 2017 and 2016 with cost amounting to Rp 332,903,889,782 and Rp 251,651,091,600, respectively, are used as collateral on its bank loans (Notes 15 and 18) and liabilities for purchase of property and equipment (Note 19).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Mitra Iswara & Rependency, PT Asuransi Sinarmas, PT AXA Life Indonesia dan PT Asuransi Central Asia, seluruhnya adalah pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 172.295.100.000 dan Rp 185.585.800.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, all property and equipment, except for land, are insured with PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Mitra Iswara & Rependency, PT Asuransi Sinarmas, PT AXA Life Indonesia and PT Asuransi Central Asia, all third parties, for a total coverage of Rp 172,295,100,000 and Rp 185,585,800,000, respectively. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 107: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 41 -

Bangunan dan prasarana dalam rangka bangun, kelola, dan alih (BOT) terdiri dari bangunan dan prasarana kantor yang didirikan di atas tanah yang disewa di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali dengan jangka waktu 20 tahun sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2020 yang dijadikan sebagai kantor cabang perusahaan (Catatan 34). Bangunan dan prasarana tersebut akan diserahkan kepada pemilik tanah yang disewa pada saat berakhirnya masa sewa. Perjanjian sewa menyewa ini dapat diperpanjang dan diperbaharui kembali atas persetujuan kedua belah pihak.

Property under bulit, operate and transfer (BOT) agreement represents an office building and infrastructure on rented land in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict, Bali, with rental period of 20 years starting from 2000 until 2020 which serves as a Company’s branch office (Note 34). The building and infrastructure will be returned to the owners of the land at the end of the lease term. The rental agreements can be extended and renewed upon agreement of both parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap dalam rangka BOT telah diasuransikan kepada PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Sinarmas, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 7.350.000.000 dan Rp 8.460.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, properties under BOT, are insured with PT Asuransi Umum Mega and PT Asuransi Sinarmas, third parties, for Rp 7,350,000,000 and Rp 8,460,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, estimasi nilai wajar agregat dari aset tetap dalam rangka BOT masing-masing sebesar Rp 6.000.000.000.

As of December 31, 2017 and 2016, the estimated aggregate fair value of the property under BOT amounted to Rp 6,000,000,000, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there is no impairment in value of the aforementioned property and equipment.

12. Properti Investasi 12. Investment Properties Nilai tercatat properti investasi sebagai berikut: The carrying value of investment properties follows:

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2017 Additions Deductions 2017

Biaya perolehan: At cost:Tanah 1.700.000.000 - - 1.700.000.000 LandBangunan dan prasarana 5.812.534.896 - - 5.812.534.896 Buildings and infrastructures

Jumlah 7.512.534.896 - - 7.512.534.896 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 4.101.132.992 357.268.839 - 4.458.401.831 Buildings and infrastructures

Nilai Tercatat 3.411.401.904 3.054.133.065 Carrying Value

Changes during 2017Perubahan selama tahun 2017/

Page 108: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 42 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2016 Additions Deductions 2016

Biaya perolehan: At cost:Tanah 1.700.000.000 - - 1.700.000.000 LandBangunan dan prasarana 5.812.534.896 - - 5.812.534.896 Buildings and infrastructures

Jumlah 7.512.534.896 - - 7.512.534.896 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 3.743.864.153 357.268.839 - 4.101.132.992 Buildings and infrastructures

Nilai Tercatat 3.768.670.743 3.411.401.904 Carrying Value

Changes during 2016Perubahan selama tahun 2016/

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, properti investasi terdiri dari tanah seluas 256 m2 dan bangunan (termasuk perbaikan bangunan) milik Perusahaan yang berlokasi di kompleks Roxy Mas - jalan KH. Hasyim Ashari 125, Jakarta Pusat.

As of December 31, 2017 and 2016, investment properties consist of land measuring 256 square meters and building (including building improvements) owned by the Company which are located at Roxy Mas complex at jl. KH. Hasyim Ashari 125, Central Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tanah dengan biaya perolehan tercatat sebesar Rp 1.700.000.000, serta bangunan dan prasarana dengan biaya perolehan tercatat masing-masing sebesar Rp 1.354.133.068 dan Rp 1.711.401.904, digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan (Catatan 15).

As of December 31, 2017 and 2016, land with carrying cost of Rp 1,700,000,000, and building and infrastructure with carrying cost of Rp 1,354,133,068 and Rp 1,711,401,904, respectively, are used as collateral on bank loans obtained by the Company (Note 15).

Beban langsung yang terkait dengan pendapatan sewa properti investasi merupakan beban penyusutan dan dialokasikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” sebesar Rp 357.268.839 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

Direct costs related to rental income from investment properties represent depreciation expense and recorded as part of “General and administrative expenses” amounting to Rp 357,268,839 in 2017 and 2016.

Seluruh properti investasi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Umum Mega, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.625.000.000 pada tahun 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

All investment properties are insured with PT Asuransi Umum Mega, third party, for a total coverage of Rp 3,625,000,000 in 2017 and 2016. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, estimasi nilai wajar dari properti investasi masing-masing sebesar Rp 24.191.850.000 dan Rp 20.000.000.000.

As of December 31, 2017 and 2016, the estimated aggregate fair value of the investment properties amounted to Rp 24,191,850,000 and Rp 20,000,000,000, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas properti investasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there is no impairment in value of the aforementioned investment properties.

Page 109: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 43 -

13. Uang Muka Pembelian Aset Tetap 13. Advanced Payment for Purchases of Property and Equipment

Akun ini merupakan merupakan uang muka sehubungan penambahan bagian dari tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk pool bus.

These represent advances in relation to acquisition of a parcel of land and building which will be used for bus pool.

2017 2016

Advanced payment for purchase of Uang muka pembelian aset tetap: property and equipment:

Tanah dan bangunan 58.887.632.706 13.646.979.000 Land and buildingTanah 5.342.100.000 5.342.100.000 Land

Jumlah 64.229.732.706 18.989.079.000 Total

14. Aset Lain-lain 14. Other Assets

2017 2016

Uang muka perbaikan dan pemeliharaan: Advanced payment for repairs and maintanance of:Interior bangunan 20.268.772.935 16.925.670.293 Interior of building

Perangkat lunak - bersih 7.702.981.799 12.114.144.439 Software - netUang jaminan 50.000.000 - Security depositsLain-lain 352.225.920 10.463.193.945 Others

Jumlah 28.373.980.654 39.503.008.677 Total

Uang muka interior bangunan dan peralatan perkantoran merupakan uang muka untuk interior bangunan perkantoran di CBC, Jakarta Barat.

Advanced payments - interior of building and office equipment represent advances for repair and maintenance of interior of office building at CBC, West Jakarta.

Perangkat lunak merupakan perangkat lunak yang akan digunakan untuk reservasi dan pemesanan paket perjalanan wisata secara online.

Software represents software which will be used for reservation and booking and booking of travel package by online.

15. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loans

2017 2016

Pihak ketiga Third partyPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rupiah 10.281.539.611 - Rupiah

Suku bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 9,50% - 10,25% - Rupiah

Page 110: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 44 -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pinjaman diterima oleh Perusahaan Loans obtained by the Company Pada tanggal 5 Maret 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari BCA sebesar Rp 10.000.000.000 dan dipergunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini berjangka waktu satu (1) tahun dan diperpanjang setiap tahunnya.

As of March 5, 2008, the Company obtained an overdraft loan facility (PRK) amounting Rp 10,000,000,000 from BCA for additional working capital. This loan has a term of one (1) year and has been extended several times.

Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman menjadi sebesar Rp 43.000.000.000 dan USD 500.000.

In 2011, the Company has been granted an additional loan facility, thus total facility increased to Rp 43,000,000,000 and US$ 500,000.

Berdasarkan SPPK tanggal 28 Desember 2015, fasilitas kredit sebesar USD 500.000 dikonversi menjadi Rupiah sehingga pinjaman Perusahaan menjadi sebesar Rp 53.000.000.000.

Based on SPPK dated December 28, 2015, the US$ loan facility amounting to USD 500.000 was converted into Rupiah, thus, the Company’s loan facility became amounting to Rp 53,000,000,000.

Berdasarkan SPPK tanggal 2 Oktober 2017, jangka waktu fasilitas pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Juni 2018.

Based on SPPK dated October 2, 2017, the term has of loan facility was extended up to June 5, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas pinjaman tersebut.

As of December 31, 2016, the Company’s has not utilize the loan facility.

Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjaman ini dijamin dengan 3 unit ruko di Roxy Mas, Jakarta milik Perusahaan (Catatan 12) dan piutang usaha sebesar Rp 30.000.000.000 (Catatan 5).

As of December 31, 2017, the loan is guaranteed by 3 units shophouses in Roxy Mas, Jakarta owned by the Company (Note 12), and trade accounts receivable of Rp 30,000,000,000 (Note 5).

Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman ini dijamin dengan agunan saling mengikat berupa tanah dan bangunan di Tomang Raya No. 63 milik PT Duta Chandra Kencana (DCK), pihak berelasi, 3 unit ruko di Roxy Mas, Jakarta milik Perusahaan (Catatan 12) dan piutang usaha sebesar Rp 20.000.000.000 (Catatan 5).

As of December 31, 2017, the loan is guaranteed by buiilding in Tomang Raya No. 63 owned by PT Duta Chandra Kencana (DCK), a related party, 3 units shophouses in Roxy Mas, Jakarta owned by the Company (Note 12), and trade accounts receivable of Rp 20,000,000,000 (Note 5).

Perjanjian pinjaman di atas mencakup persyaratan tertentu yang tidak memperkenankan Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari BCA:

The loan agreement covering the above facility contains certain covenants which restrict the Company to do certain actions prior to obtaining written approval from BCA:

• Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari

pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

• Obtaining new credit facility from other party and/or committing as guarantor in any form or name and/or use the Company’s assets as collateral to other party;

• Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada Perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;

• Lending money, including, but not restricted, to affiliated Companies, except those in terms of daily operational activities;

Page 111: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 45 -

• Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan Perusahaan afiliasinya, dengan cara berbeda atau diluar praktek dan kebiasaan yang ada;

• Conducting transactions with an individual or a party, including, but not restricted, to affiliated Companies, in a different way from the usual practice;

• Mengajukan permohonan pailit atau

permohonan penundaan pembayaran kepada instansi yang berwenang (pengadilan);

• Appealing for bankruptcy and requesting postponement of repayment from authorized body (court);

• Melakukan investasi, penyertaan, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada;

• Making investment, or opening new business aside from the existing one;

• Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;

• Selling or disposing properties or main assets in running the business, except those in terms of daily operational activities;

• Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan, pengambilalihan, atau pembubaran;

• Conducting spin-off, merger, consolidation, acquisition, or liquidation;

• Mengubah status kelembagaan, anggaran dasar, serta susunan direksi dan para pemegang saham;

• Changing the entity’s legal status, articles of association, and members of directors and stockholders;

• Membagikan dividen; dan • Distributing dividend; and • Perusahaan juga diharuskan memenuhi

beberapa persyaratan dan financial convenant tertentu.

• The Company is required to meet several financial convenants.

Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.652.384.274 dan Rp 4.654.923.752.

Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 2,652,384,274 and Rp 4,654,923,752, respectively.

16. Utang Usaha 16. Trade Accounts Payable

2017 2016

a.Berdasarkan Pemasok a.By Supplier

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)PT Kencana Transport 954.220.598 571.134.720 PT Kencana TransportPT Gajah Mas Perkasa 341.325.000 251.305.000 PT Gajah Mas PerkasaPT Oasis Rhadana Hotel - 547.807.548 PT Oasis Rhadana HotelLainnya (masing-masing Others (less than

kurang dari Rp 50.000.000) 49.110.400 155.122.924 Rp 50,000,000 each)

Jumlah 1.344.655.998 1.525.370.192 Subtotal

Pihak ketiga 13.349.486.870 26.578.595.807 Third parties

Jumlah 14.694.142.868 28.103.965.999 Total

b.Berdasarkan Mata Uang b.By Currency

Rupiah 12.857.501.333 18.008.600.691 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 36) Foreign currencies (Note 36)Dolar Amerika Serikat 1.777.963.642 10.035.405.307 United States DollarEuro 58.677.893 59.960.001 Euro

Jumlah 1.836.641.535 10.095.365.308 Total

Jumlah 14.694.142.868 28.103.965.999 Total

Page 112: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 46 -

Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:

2017 2016

Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 2.500.841.249 11.092.649.362 Less than or equal to 1 monthLebih dari 1 bulan tapi kurang dari 3 bulan 4.031.275.544 8.245.822.100 More than 1 month but less than 3 monthsLebih dari 3 bulan tapi kurang dari 6 bulan 2.527.435.783 6.587.250.022 More than 3 months but less than 6 monthsLebih dari 6 bulan tapi kurang dari 12 bulan 673.624.624 1.258.336.500 More than 6 months but less than 12 monthsLebih dari 12 bulan 4.960.965.668 919.908.015 More than 12 months

Jumlah 14.694.142.868 28.103.965.999 Total

Jangka waktu kredit berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari.

The credit terms are 30 until 60 days.

17. Utang Pajak 17. Taxes Payable

2017 2016

Pajak penghasilan badan (Catatan 29) 6.405.777.554 4.978.711.208 Corporate income tax (Note 29)Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 25 551.844.791 138.808.874 Article 25Pasal 21 573.894.695 54.951.463 Article 21Pasal 23 - 334.125 Article 234 ayat 2 11.550.000 - Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 152.924.279 1.500.507.221 Value Added Tax - Net

Jumlah 7.695.991.319 6.673.312.891 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam undang-undang tersebut.

The filed tax returns are based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures’ the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law.

18. Utang Bank Jangka Panjang 18. Long-term Bank Loans

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Pan Indonesia Tbk 84.800.000.000 89.000.000.000 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 21.565.066.667 29.820.088.889 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 4.672.592.586 14.059.259.254 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 480.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 111.037.659.253 133.359.348.143 Total

Dikurangi bagian jangka panjang yangakan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 20.172.059.253 22.521.688.890 Less current portion

Jangka panjang yang akan jatuh tempodalam waktu lebih dari satu tahun 90.865.600.000 110.837.659.253 Long-term portion

Suku bunga per tahun 9,50% - 12,00% 10,00% - 12,00% Interest rates per annum

Page 113: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 47 -

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Pinjaman diterima oleh GD Loans obtained by GD Pada tahun 2014, GD, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka panjang sebesar Rp 55.000.000.000 yang digunakan untuk membangun gedung kantor di Tangerang. Pencairan atas fasilitas ini dilakukan secara bertahap berdasarkan laporan kemajuan dari Quantity Surveyor Independen yaitu PT Korra Antarbuana sampai dengan jumlah sebesar Rp 51.040.000.000. Pada tahun 2016, bangunan telah selesai 100% dan sisa fasilitas sebesar Rp 3.960.000.000 telah dicairkan di tahun 2016.

In 2014, GD, a subsidiary obtained long term loan credit facility of Rp 55,000,000,000 used for building an office in Tangerang. The drawdown from this facility of Rp 51,040,000,000 were done in stages based on the progress report from Independent Quantity Surveyor PT Korra Antarbuana. In 2016, the building is 100% completed and the remaining facility of Rp 3,960,000,000 has been received.

Pinjaman ini berjangka waktu delapan (8) tahun sampai dengan 14 Mei 2022 dan dengan suku bunga sebesar 9,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan perkantoran di Cengkareng Business Center (CBC), Tangerang dan Corporate Guarantee Perusahaan.

The loan has a term of eight (8) years up to May 14, 2022 and with an interest rate of 12.00% per annum. The loan is secured by office buildings in Cengkareng Business Center (CBC), Tangerang and Corporate Guarantee by the Company.

GD memiliki tenggang waktu untuk pembayaran pokok dan bunga selama dua puluh empat (24) bulan pertama. Pokok pinjaman akan dibayarkan setiap tiga (3) bulan dan bunga dibayarkan setiap bulan.

GD has grace period of twenty four (24) months on principal and interest payment. Principal loan amount will be paid on quarterly basis while interest on monthly basis.

Pada tahun 2016, GD, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka panjang (PJP-2) sebesar Rp 35.000.000.000 yang digunakan untuk peralihan Shareholder Loan. Pinjaman ini berjangka waktu sepuluh (10) tahun sampai dengan 9 Desember 2026 dan dengan suku bunga sebesar 9,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan perkantoran di Cengkareng Business Center (CBC), Tangerang dan Corporate Guarantee Perusahaan.

In 2016, GD, a subsidiary obtained long term loan credit facility of Rp 35,000,000,000 used for transfer of Shareholder Loan. The loan has a term of ten (10) years up to December 9, 2026 and with an interest rate of 9.5% per annum. The loan is secured by office buildings in Cengkareng Business Center (CBC), Tangerang and Corporate Guarantee by the Company.

Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 4.200.000.000 dan Rp 1.000.000.000. Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 8.901.482.639 dan Rp 3.129.333.333.

Payments of loan principal in 2017 and 2016 amounted to Rp 4,200,000,000 and Rp 1,000,000,000, respectively. Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 8,901,482,639 and Rp 3,129,333,333, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pinjaman diterima oleh Perusahaan Loans obtained by the Company Pada tanggal 30 Mei 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA sebesar Rp 8.100.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 Juni 2016 dan dengan suku bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tujuh belas (17) unit microbus Mitsubishi dengan jumlah nilai perolehan sebesar Rp 10.200.000.000 (Catatan 11).

As of May 30, 2011, the Company obtained investment credit facility from BCA amounting Rp 8,100,000,000. This facility has a repayment term of five (5) years until June 3, 2016 with interest rate is 11.75% per annum. These loans are guaranteed by seventeen (17) units Mitsubishi microbus with a total cost amounting to Rp 10,200,000,000 (Note 11).

Page 114: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 48 -

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 149 29 Agustus 2013 dari Satria Amiputra A., S.E., Ak., M.Ak., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 6.400.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 September 2018 dan dengan suku bunga sebesar 9,75% per tahun. Pada tanggal 29 November 2017 suku bunga pinjaman menjadi sebesar 9,5%. Pinjaman ini dijamin dengan sepuluh (10) unit bus medium dengan jumlah nilai perolehan sebesar Rp 8.000.000.000 (Catatan 11).

Based on Credit Agreement Deed No. 149 dated August 29, 2013 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., M.Ak., M.H., M.Kn., public notary in Jakarta, the Company obtained investment credit facility of Rp 6,400,000,000. The loan has a term of five (5) years until September 3, 2018 and with an interest rate of 9.75% per annum. As of November 29, 2017, interest rate become to 9.5%. This loan is guaranteed by ten (10) units of medium bus with a total cost amounting to Rp 8,000,000,000 (Note 11).

Berdasarkan SPPK tanggal 28 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 35.000.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 15 Desember 2020 dan dengan suku bunga sebesar 11,75% per tahun. Pada tanggal 29 November 2017 suku bunga pinjaman menjadi sebesar 9,5%. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai tersebut (Catatan 11).

Based on SPPK dated August 28, 2015, the Company obtained investment credit facility with maximum amount of Rp 35,000,000,000. The loan has a term of five (5) years until December 15, 2020 and with an interest rate of 11.75% per annum. As of November 29, 2017, interest rate become to 9.5%. This loan is guaranteed by related financed vehicles (Note 11).

Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 8.255.022.222 dan Rp 5.738.622.222. Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 2.794.576.336 dan Rp 3.365.709.609.

Payments of loan principal in 2017 and 2016 amounted to Rp 8,255,022,222 and Rp 5,738,622,222, respectively. Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 2,794,576,336 and Rp 3,365,709,609, respectively.

Pinjaman diterima oleh DGW Loans obtained by DGW Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 141 tanggal 30 Mei 2011 dari Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, DGW, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 4.300.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 Juni 2016 dan dengan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tiga (3) unit bus tipe 1526 dan tiga (3) unit mikrobus Mitsubishi tipe 84 (Catatan 11) serta Corporate Guarantee dari Perusahaan sebesar Rp 4.500.000.000.

Based on Credit Agreement Deed No. 141 dated May 30, 2011 of Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, DGW, a subsidiary, obtained investment credit facility of Rp 4,300,000,000. The loan has a term of until June 3, 2016 and with an interest rate of 10.50% per annum. This loan is guaranteed by three (3) units of bus type 1526 and three (3) units of microbus Mitsubishi type 84 BC (Note 11) and Corporate Guarantee from Company amounting to Rp 4,500,000,000.

Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2016 sebesar Rp 477.777.777. Beban bunga pada tahun 2016 sebesar Rp 10.637.191.

Payment of loan principal in year 2016 amounted to Rp 477,777,777. Interest expense in 2016 amounted to Rp 10,637,191.

Page 115: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 49 -

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

Pinjaman diterima oleh Perusahaan

Loans obtained by the Company

Pada tanggal 15 Mei 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (PB) dari Maybank sebesar Rp 42.240.000.000 dan suku bunga sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sejak pencairan termasuk grace period enam (6) bulan. Fasilitas pinjaman diberikan untuk pembelian empat puluh (42) unit bus pariwisata. Pinjaman ini dijamin dengan tiga puluh dua (32) unit Mercedes Benz jenis OH 1526 (bus besar) dan sepuluh (10) unit mikrobus Mitsubishi tipe 84 BC dengan jumlah nilai perolehan masing-masing sebesar Rp 44.800.000.000 dan Rp 8.000.000.000 (Catatan 11).

On May 15, 2013, the Company obtained term loan (PB) facility from Maybank amounting to Rp 42,240,000,000 and bears interest at 10% per annum. The loan has a term of five (5) years since drawdown including a grace period of six (6) months. This loan facility was obtained to purchase forty two (42) units of tourists’ bus. This loan is guaranteed by thirty two (32) units of Mercedes Benz type OH 1526 (big bus) and ten (10) units of microbus Mitsubishi tipe 84 BC at a total cost of Rp 44,800,000,000 and Rp 8,000,000,000, respectively (Note 11).

Perjanjian pinjaman di atas mencakup persyaratan tertentu yang tidak memperkenankan Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Maybank:

The loan agreement covering the above facility contains certain covenants which restrict the Company to conduct the following prior to obtaining written approval from Maybank:

• Mengubah status Perusahaan, anggaran

dasar, susunan pengurus dan kepemilikan saham;

• Changing the entity’s legal status, articles of association, and members of directors and stockholders;

• Mengagunkan aset Perusahaan kepada kreditur lainnya atau menjadi penjamin (guarantor) bagi pihak lain;

• Put each debtor’s assets as collateral to other parties or committing as guarantor in any form;

• Pelunasan atau pembayaran utang pemegang saham (baik yang telah ada maupun yang akan datang) yang menyebabkan leverage ratio menjadi lebih dari 1,5 dan current ratio kurang dari 1;

• Payment to stockholders loan (both existing and future) violate the leverage ratio of more than 1.5 and current ratios rule less than 1;

• Menggunakan keuangan Perusahaan yang tidak berhubungan dengan usaha yang dijalankan (dibiayai oleh bank);

• Using the financial of the Company which not related with core business (financing by bank);

• Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari Bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang menyebabkan ratio leverage menjadi lebih dari 1,5 dan current ratio < 1 (utang afiliasi/pihak berelasi disubordinasikan dan tidak dikategorikan sebagai utang tetapi sebagai self financing);

• Request new credit facility from other party or other financial institutions resulting to violation of the leverage ratio of more than 1.5 and current ratios rule less than 1 (due to related parties becomes subordinated and not classified as payable but as self financing);

• Memberikan pinjaman baru kepada pemegang saham, pengurus, entitas anak atau perusahaan afiliasi;

• Lending to stockholders, directors, subsidiaries or affiliates;

• Menyatakan atau minta dinyatakan pailit /bangkrut atau membubarkan diri; dan

• Declare or request to declare bankruptcy or liquidation; and

• Syarat dan kondisi lain tetap sesuai dengan kondisi yang berjalan dan sesuai dengan kondisi yang berlaku di Maybank;

• Tems and other conditions fix with the running condition and in accordance with the conditions prevailing in Maybank.

Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2017 dan 2016 sebesar Rp 9.386.666.668. Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 1.223.698.970 dan Rp 2.410.763.374.

Payments of loan principal in 2017 and 2016 amounted to Rp 9,386,666,668. Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 1,223,698,970 and Rp 2,410,763,374, respectively.

Page 116: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 50 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pinjaman diterima oleh Perusahaan Loans obtained by the Company Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 14 Juni 2012 dari Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 4.800.000.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 14 Juni 2017 dan dijamin dengan lima (5) unit bus Mercedes Benz tipe OH 1526 (Catatan 11) dan dikenakan suku bunga 10% per tahun.

Based on Credit Agreement Deed No. 25 dated June 14, 2012 of Adrian Djuaini, S.H., public notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 4,800,000,000 with term of five (5) years until June 14, 2017 and guaranteed by five (5) units of Mercedez Benz type OH 1526 buses (Note 11) and bears interest at 10% per annum.

Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 480.000.000 dan Rp 990.000.000. Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 12.633.333 dan Rp 113.609.997.

Payments of loan principal in 2017 and 2016 amounted to Rp 480,000,000 and Rp 990,000,000, respectively. Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 12,633,333 and Rp 113,609,997, respectively.

Skedul pembayaran kembali utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The schedule of repayment of long-term bank loans is as follows:

2017 2016

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2017 - 22.521.688.890 20172018 20.172.059.253 20.222.059.253 20182019 16.832.800.000 16.832.800.000 20192020 18.932.800.000 18.982.800.000 20202021 16.100.000.000 16.100.000.000 20212022 21.400.000.000 21.450.000.000 20222023 4.200.000.000 4.200.000.000 20232024 4.200.000.000 4.200.000.000 20242025 4.300.000.000 4.350.000.000 20252026 4.900.000.000 4.500.000.000 2026

Jumlah 111.037.659.253 133.359.348.143 Total

19. Utang Pembelian Aset Tetap 19. Liabilities for Purchases of Property and

Equipment

2017 2016

PT Maybank Finance 18.109.107.748 24.748.258.952 PT Maybank FinancePT BCA Finance 7.694.233.428 15.463.978.290 PT BCA Finance

Jumlah 25.803.341.176 40.212.237.242 Total

Dikurangi bagian jangka pendek 12.143.007.933 16.087.522.457 Less current portion

Bagian jangka panjang 13.660.333.243 24.124.714.785 Long-term portion

Suku bunga per tahun 10,23% - 11,75% 10,23% - 11,75% Interest rates per annum Utang pembelian aset tetap berjangka waktu tiga (3) sampai dengan empat (4) tahun dan dijamin dengan aset tetap yang dibeli melalui utang tersebut (Catatan 11).

Liabilities for purchases of property and equipment have a term of three (3) to four (4) years and are collateralized with the related property and equipment purchased (Note 11).

Beban bunga pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 3.570.382.367 dan Rp 3.961.541.146.

Interest expense in 2017 and 2016 amounted to Rp 3,570,382,367 and 3,961,541,146, respectively.

Page 117: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 51 -

Skedul pembayaran kembali utang pembelian aset tetap adalah sebagai beriikut:

The schedule of repayment of liabilities for purchases of property and equipment follows:

2017 2016

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2017 - 16.087.522.457 20172018 12.143.007.933 11.588.530.138 20182019 9.980.753.453 9.147.902.640 20192020 3.679.579.790 3.388.282.007 2020

Jumlah 25.803.341.176 40.212.237.242 Total

20. Goodwill 20. Goodwill

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 4 Februari 2016 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham BTI dari Tn. Eddy dan Ny. Bondan Sekaring Tyas dengan jumlah keseluruhan 40.000 lembar saham atau sebesar Rp 368.360.000 sehingga Perusahaan memiliki kepemilikan di BTI sebesar 40%. Selanjutnya, para pemegang saham BTI menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 2.762.700.000 menjadi Rp 5.525.400.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 920.000.000 menjadi Rp 2.762.700.000 yang seluruhnya diambil alih oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan di BTI menjadi 80%.

Based on Deed No.16 dated February 4, 2016 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notary in Jakarta, the Company acquired shares of BTI from Mr. Eddy and Mrs. Bondan Sekaring Tyas totaling to 40,000 shares or amounting to Rp 386,360,000 resulting to Company’s ownership interest of 40% in BTI. Furthermore, the shareholders of BTI approved the increase in authorized capital from Rp 2,762,700,000 to Rp 5,525,400,000 and increase the issued and paid-up capital of Rp 920,900,000 to Rp 2,762,700,000 which were all acquired by the Company resulting, to ownership interest of the Company in BTI of 80%.

Tabel berikut ini mengikhtisarkan rincian imbalan yang dialihkan terkait akuisisi BTI oleh Perusahaan serta jumlah aset yang diakuisisi dan liabilitas yang dialihkan, yang diakui pada tanggal akuisisi:

The following table summarizes the consideration paid in relation to acquisition of BTI by the Company and the amounts of the assets acquired and liabilities assumed and recognized at the acquisition date:

Jumlah/Total

Kas yang dibayar 2.210.160.000 Cash paidNilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki Fair value of equity interest held

sebelum penggabungan usaha - before the business combination

Jumlah imbalan yang dialihkan - bersih 2.210.160.000 Purchase consideration

Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi BTI adalah sebagai berikut:

The cash purchase consideration relating to acquisition of BTI follows:

Jumlah/Total

Harga pembelian 2.210.160.000 Purchase considerationDikurangi kas dan setara kas BTI Less cash and cash equivalents of BTI

saat akuisisi (8.412.073.190) at the date of acquisition

Arus kas bersih dari akuisisi BTI (6.201.913.190) Cash flows on acquisition of BTI

Page 118: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 52 -

Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan adalah sebagai berikut:

The recognized amounts of indentifiable assets acquired and liabilties assumed follows:

Nilai Wajar/Fair Value

Jumlah/Total

Aset AssetsKas dan setara kas 8.412.073.190 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 6.951.088.332 Trade accounts receivable - netAset lain-lain 7.789.783.084 Other assets

Jumlah aset 23.152.944.606 Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 8.755.721.539 Trade accounts payableUang muka penjualan 7.343.118.919 Advances receivedUtang lain-lain 5.963.768.594 Other payables

Jumlah liabilitas 22.062.609.052 Total liabilities

Jumlah aset bersih teridentifikasi 1.090.335.554 Total identifiable net assetsKepentingan non-pengendali (218.067.111) Non-controlling interestImbalan atas pembelian - bersih (2.210.160.000) Purchase consideration - net

Goodwill (1.337.891.557) Goodwill

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes there is no impairment in value of goodwill as of December 31, 2017 and 2016.

21. Pengukuran Nilai Wajar 21. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas tertentu Grup:

The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities:

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property,plant and equipment

Tanah 53.062.700.000 - 53.062.700.000 - LandAset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:

Properti investasi yang dicatat pada biaya Investment properties carried at cost perolehan (Catatan 12) 3.054.133.068 - - 24.191.850.000 (Notes 12)

Aset tetap yang dicatat pada biaya Property,plant and equipment perolehan (Catatan 11) carried at cost (Notes 11)Bangunan dan prasarana 79.477.314.667 - - 113.241.700.000 Building and infrastructuresAset tetap dalam rangka bangun, kelola Properties under build, operate and transfer

dan alih bangunan dan prasarana 4.277.547.431 - - 6.000.000.000 agreement - buildings and infrastructuresLiabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:Utang bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current

bagian jangka panjang) 111.037.659.253 - 111.037.659.253 - and noncurrent portion)Utang pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and

(bagian jangka pendek dan bagian equipment (including current and jangka panjang) 25.803.341.176 - 25.803.341.176 - noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Desember 2017/December 31, 2017Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Page 119: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 53 -

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property,plant and equipment

Tanah 53.062.700.000 - 53.062.700.000 - LandAset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:

Properti investasi yang dicatat pada biaya Investment properties carried at cost perolehan (Catatan 12) 3.411.401.904 - - 10.600.000.000 (Notes 12)

Aset tetap yang dicatat pada biaya Property,plant and equipment perolehan (Catatan 11) carried at cost (Notes 11)Bangunan dan prasarana 80.000.712.347 - - 113.241.700.000 Building and infrastructuresAset tetap dalam rangka bangun, kelola Properties under build, operate and transfer

dan alih bangunan dan prasarana 5.671.687.050 - - 6.000.000.000 agreement - buildings and infrastructuresLiabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:Utang bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current

bagian jangka panjang) 133.359.348.143 - 133.359.348.143 - and noncurrent portion)Utang pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and

(bagian jangka pendek dan bagian equipment (including current and jangka panjang) 40.212.237.242 - 40.212.237.242 - noncurrent portion)

Fair value measurement using:

31 Desember 2016/December 31, 2016Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Nilai wajar utang bank dan utang pembelian aset tetap diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan pada suku bunga pasar yang dapat diobservasi.

The fair value of bank loans and liabilities for purchase of property and equipment is estimated based on discounted cash flow using interest rate which is market observable.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.

Nilai wajar aset tetap dan properti investasi ditentukan berdasarkan pendekatan pasar pembanding dengan penyesuaian faktor yang relevan.

The fair value is of property and equipment and investment properties are determined using market price comparison approach to the adjustment of relevant factors.

Page 120: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 54 -

22. Modal Saham 22. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Blue Chip Mulia, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

The share ownership in the Company based on the record of PT Blue Chip Mulia, share’s register, follows:

Jumlah ModalDisetor/

Jumlah Saham/ Total Paid-upNumber of Shares Capital Stock Name of Stockholder

PT Panorama Sentrawisata Tbk 450.000.000 62,94 45.000.000.000 PT Panorama Sentrawisata TbkPT Catur Putra Nusantara 50.000.000 6,99 5.000.000.000 PT Catur Putra Nusantara Satrijanto Tirtawisata 24.905.000 3,48 2.490.500.000 Satrijanto TirtawisataMasyarakat (kepemilikan masing-masing

kurang dari 5%) 190.095.000 26,59 19.009.500.000 Public (less than 5% of ownership each)

Jumlah 715.000.000 100,00 71.500.000.000 Total

2017 dan/and 2016

%

PersentaseKepemilikan/

Pemegang SahamPercentage

of Ownership

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017 and 2016, all of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2017 and 2016 follows:

2017 2016

Jumlah utang 189.499.284.165 188.552.461.691 Total borrowingsDikurangi: kas dan setara kas 10.310.712.257 19.867.218.409 Less: cash and cash equivalentsUtang bersih 179.188.571.908 168.685.243.282 Net debt

Jumlah ekuitas 208.669.904.065 204.408.057.873 Total equity

Rasio utang neto terhadap ekuitas 85,87% 82,52% Net debt to equity ratio

Page 121: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 55 -

23. Tambahan Modal Disetor - Bersih

23. Additional Paid-in Capital – Net

Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:

This account represents additional paid-in capital in connection with the following:

Jumlah/Total

Penawaran saham Perusahaan melaluipenawaran umum perdana kepada Sale of the Company's shares through masyarakat pada tahun 2008 (Catatan 1b) Initial Public Offering in 2008 (Note 1b)

Hasil yang diterima atas penerbitan215.000.000 saham pada harga Proceeds from issuance of 215,000,000Rp 200 per saham 43.000.000.000 at Rp 200 per share

Biaya emisi efek ekuitas (2.640.905.952) Stock issuance costsJumlah yang dicatat sebagai modal

disetor (215.000.000 saham pada nilai Amount recorded as paid-up capital (215,000,000 nominal Rp 100 per saham) (21.500.000.000) shares at Rp 100 par value per share)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value arising from restructuring transactions entitas sepengendali 10.304.692.537 among entities under common control

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 29.163.786.585 Balance as of December 31, 2017 and 2016

Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 24 Mei 2013, Perusahaan menjual 14.594 saham atau 24,33% kepemilikan pada DCK kepada PT Panorama JTB Tours Indonesia (dahulu PT Panorama Tours Indonesia), pihak berelasi, dan enam (6) saham atau 0,01% kepemilikan kepada Ramajanto Tirtawisata, pihak berelasi, dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp 20.732.000.000. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi pada DCK sebesar Rp 10.304.692.538 diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada bagian ekuitas.

Based on sales and purchase agreement dated May 24, 2013, the Company sold its 14,594 shares or 24.33% ownership interest in DCK to PT Panorama JTB Tours Indonesia (formerly PT Panorama Tours Indonesia), a related party and six (6) shares or 0.01% ownership interest to Ramajanto Tirtawisata, a related party, at a total selling price of Rp 20,732,000,000. The difference between the selling price and the carrying value of the investment in DCK amounting to Rp 10,304,692,538 is presented as part of additional paid-in capital in the equity section.

24. Kepemilikan Nonpengendali 24. Non-Controlling Interests

Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

These represent the share of non-controlling stockholders in net assets (liabilities) of the subsidiaries, with details as follows:

Jumlahpenghasilan (rugi)

komprehensif/Saldo laba (Defisit)/ Total

Modal saham/ Retained earnings comprehensive income Capital stock (Deficit) (loss) Jumlah/Total

DGW 147.000.000 (5.537.155.022) 592.780.512 (4.797.374.510) GD 300.000.000 40.312.440 (105.219.959) 235.092.481 BTI 552.540.000 922.626.844 248.298.757 1.723.465.601

Jumlah/Total 999.540.000 (4.574.215.738) 735.859.310 (2.838.816.428)

31 Desember/December 31, 2017

Page 122: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 56 -

Jumlahpenghasilan (rugi)

komprehensif/Total

Modal saham/ comprehensive income Capital stock Defisit/Deficit (loss) Jumlah/Total

DGW 147.000.000 (4.016.127.387) (1.521.027.635) (5.390.155.022) GD 300.000.000 (3.355.677) 43.668.117 340.312.440 BTI 552.540.000 (334.472.889) 1.257.099.733 1.475.166.844

Jumlah/Total 999.540.000 (4.353.955.953) (220.259.785) (3.574.675.738)

31 Desember/December 31, 2016

25. Pendapatan 25. Revenues

2017 2016

a.Berdasarkan jenis produk a.Based on type of products

Paket perjalanan wisata 459.964.148.312 454.658.593.984 Series package tourSewa kendaraan 29.163.495.732 25.286.964.170 Rent vehiclessPerjalanan wisata pilihan 18.854.646.846 23.182.775.261 Optional tour

Jumlah 507.982.290.890 503.128.333.415 Total

b.Berdasarkan sumber pendapatan b.Based on sources of revenues

Pihak berelasi (Catatan 33) 7.569.149.813 25.962.288.800 Related parties (Note 33)Pihak ketiga 500.413.141.077 477.166.044.615 Third parties

Jumlah 507.982.290.890 503.128.333.415 Total

Tidak ada pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan pada tahun- tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.

No revenues were generated from a single customer which represent more than 10% of the total revenues for the years ended December 31, 2017 and 2016.

26. Beban Pokok Pendapatan 26. Direct Costs

2017 2016

a.Berdasarkan jenis produk a.Based on type of products

Paket perjalanan wisata 314.569.941.317 339.309.102.397 Series package tourPerjalanan wisata pilihan 23.428.242.955 23.601.236.610 Optional tour

Sub-jumlah 337.998.184.272 362.910.339.007 Sub-totalPenyusutan (Catatan 11) 26.749.059.303 26.453.277.587 Depreciation (Note 11)

Jumlah 364.747.243.575 389.363.616.594 Total

b.Berdasarkan sumber beban b.Based on on sources of cost

Pihak berelasi (Catatan 32) 4.918.441.599 6.573.541.560 Related parties (Note 32)Pihak ketiga 333.079.742.673 356.336.797.447 Third parties

Sub-jumlah 337.998.184.272 362.910.339.007 Sub-totalPenyusutan (Catatan 11) 26.749.059.303 26.453.277.587 Depreciation (Note 11)

Jumlah 364.747.243.575 389.363.616.594 Total

Page 123: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 57 -

Tidak terdapat beban pokok penjualan kepada satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

No direct costs from a single supplier which represent more than 10% of the total revenues.

27. Beban Usaha 27. Operating Expenses

2017 2016

Penjualan SellingGaji dan tunjangan karyawan 7.862.955.360 1.793.976.194 Salaries and employee benefitsPemasaran dan promosi 3.862.852.463 1.545.821.062 Marketing and promotionPerjalanan dinas 1.623.027.596 3.474.993.517 TravelJamuan 417.488.636 87.205.543 Entertainment

Jumlah 13.766.324.055 6.901.996.316 Total

Umum dan administrasi General and administrativeGaji dan tunjangan karyawan 49.210.514.229 35.117.193.070 Salaries and employee benefitsPenyusutan (Catatan 11 dan 12) 9.220.719.636 3.688.371.340 Depreciation (Notes 11 and 12)Amortisasi 4.550.365.006 4.315.197.258 AmortizationSewa 3.062.270.145 1.935.145.689 RentalKeperluan kantor 2.486.554.893 3.719.122.119 Office suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 2.402.933.991 1.362.711.281 Repairs and maintenancePos dan telekomunikasi 1.932.033.357 2.000.470.023 Postage and telecommunicationImbalan kerja jangka panjang (Catatan 28) 1.842.622.484 1.513.544.878 Long-term employee benefits (Note 28)Asuransi 1.823.071.386 1.763.361.854 InsuranceJasa profesional 1.210.820.811 820.756.854 Professional feesBiaya pajak 502.271.560 5.418.582.084 Tax expensesKeamanan, kebersihan dan sumbangan 335.837.075 236.206.112 Security, cleaning and donationLain-lain 5.916.848.158 3.805.571.649 Others

Jumlah 84.496.862.731 65.696.234.211 Total

Jumlah 98.263.186.786 72.598.230.527 Total

28. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 28. Long-term Employee Benefits Liabilities

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of the defined post-employment benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, tertanggal 14 Maret 2018.

The latest actuarial valuation upon the long-term employee benefits liability was from PT Dian Artha Tama, an independent actuary, dated March 14, 2018.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 473 karyawan tahun 2017 dan 437 karyawan tahun 2016.

Number of eligible employees is 473 and 437 in 2017 and 2016, respectively.

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of this benefit plans follows:

Page 124: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 58 -

2017 2016

Biaya jasa: Service cost:Beban jasa kini 1.088.941.577 866.298.679 Current service costs

Beban bunga 753.680.907 647.246.199 Interest costsKomponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui di laba rugi (Catatan 27) 1.842.622.484 1.513.544.878 recognized in profit or loss (Note 27)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement on the defined benefit liability:Kerugian aktuarial

yang timbul dari: Actuarial losses arising from:Perubahan asumsi keuangan 1.046.967.751 487.015.117 Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman 388.655.626 265.873.864 Experience adjustments

Komponen biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs diakui di penghasilan komprehensif lain 1.435.623.377 752.888.981 recognized in other comprehensive income

Jumlah 3.278.245.861 2.266.433.859 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang kerja adalah sebagai berikut:

Movements of long-term employee benefits liability follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 8.972.391.748 7.112.595.588 Balance at the beginning of the year

Biaya jasa kini 1.088.941.577 866.298.679 Current service costsBiaya bunga 753.680.907 647.246.199 Interest costKerugian pengukuran kembali Remeasurement losses

Kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses arising from:Perubahan asumsi keuangan 1.046.967.751 487.015.117 Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman 388.655.626 265.873.864 Experience adjustments

Pembayaran imbalan (1.318.557.249) (406.637.700) Benefits payment

Saldo akhir tahun 10.932.080.360 8.972.391.747 Balance at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits are as follows:

2017 2016

Tingkat diskonto 8,4% 8% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8% 8% Future salary increasesTingkat perputaran karyawan 10% 8% Level of employee turnover

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti di bawah ini ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan asumsi yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, dengan asumsi lainnya dianggap tetap:

The sensitivity analysis on the defined benefit obligation set out below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at December 31, 2017 and 2016, while holding all other assumptions constant:

Perubahan asumsi/ Kenaikan dari asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Bunga diskonto 1% (884.103.209) 1.016.261.543 Discount rate

Dampak Kenaikan (Penurunan) Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti/Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)

2017

Page 125: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 59 -

Perubahan asumsi/ Kenaikan dari asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Bunga diskonto 1% (793.380.848) 950.981.801 Discount rate

Dampak Kenaikan (Penurunan) Terhadap Liabilitas Imbalan Pasti/Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)

2016

29. Pajak Penghasilan

29. Income Tax

2017 2016

Pajak kini 7.454.890.195 5.736.727.311 Current taxPajak tangguhan 3.963.907.571 7.258.608.999 Deferred tax

Jumlah 11.418.797.766 12.995.336.310 Net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Perusaahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income and the Company’s taxable income follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Profit before tax per consolidated statements dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensivekonsolidasian 41.918.578.866 38.380.754.290 income

Laba sebelum pajak entitas anak (1.985.110.003) (8.379.273.565) Profit before tax of the subsidiariesLaba sebelum pajak - Perusahaan 39.933.468.863 30.001.480.725 Profit before tax - the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja jangka panjang 1.656.241.329 1.369.147.908 Long-term employee benefits expensePerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial and

dan fiskal (17.012.233.617) (17.220.017.678) fiscal depreciationJumlah - Bersih (15.355.992.288) (15.850.869.770) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban pajak 881.806.906 2.388.262.438 Tax expenseJamuan dan sumbangan 198.292.497 60.172.143 Entertainment and donationPendapatan pengampunan pajak - (3.227.591.004) Tax amnestyPendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to pajak final (10.335.728) (11.399.134) final taxJumlah - Bersih 1.069.763.675 (790.555.557) Net

Laba kena pajak Perusahaan 25.647.240.250 13.360.055.398 Taxable income of the Company

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The current tax expense and payable are computed as follows:

2017 2016

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 6.411.810.000 3.340.013.750 The CompanyEntitas anak 1.043.080.195 2.396.713.561 Subsidiraries

Dikurangi pembayaran pajak di muka Less prepaid income taxesPerusahaan 540.406.649 776.108.121 The Company

Selisih kurs penjabaran 508.705.992 (18.092.018) Translation adjustment

Jumlah utang pajak kini (Catatan 17) 6.405.777.554 4.978.711.208 Total current tax payable (Notes 17)

Page 126: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 60 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/ Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credited (charged) to Credited (charged) toPenghasilan Penghasilan

komprehensif lain/ komprehensif lain/1 Januari 2016/ Laba rugi/ Other comprehensive 31 Desember 2016/ Laba rugi/ Other comprehensive 31 Desember 2017/January 1, 2016 Profit or loss income December 31, 2016 Profit or loss income December 31, 2017

Aset tetap - bersih (21.511.045.106) (4.235.049.793) - (25.746.094.899) (4.094.923.879) - (29.841.018.778) Property and equipment - netAkumulasi rugi fiskal 3.300.286.000 (3.300.286.000) - - - - - Accumulation fiscal lossesCadangan kerugian penurunan Allowances for decline in value

nilai piutang 105.261.933 - - 105.261.933 - - 105.261.933 of receivables:Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 1.778.148.897 276.726.794 188.222.246 2.243.097.937 131.016.308 358.905.844 2.733.020.089 Long-term employee benefits liability

Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih (16.327.348.276) (7.258.608.999) 188.222.246 (23.397.735.029) (3.963.907.571) 358.905.844 (27.002.736.756) Deferred tax assets (liabilities) - net

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing entitas adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities for each entity follows:

2017 2016

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan 2.581.803.169 2.117.662.841 The CompanyPT Destinasi Garuda Wisata 256.478.853 230.697.029 PT Destinasi Garuda Wisata

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPerusahaan (29.637.132.772) (25.384.074.368) The CompanyPT Destinasi Garuda Wisata (203.886.006) (362.020.531) PT Destinasi Garuda Wisata

Jumlah - bersih (27.002.736.756) (23.397.735.029) Total - net

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax per consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Profit before tax per consolidated statements dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 41.918.578.866 38.380.754.290 of comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak (1.985.110.003) (8.379.273.565) Profit before tax of the subsidiaries

Laba sebelum pajak - Perusahaan 39.933.468.863 30.001.480.725 Profit before tax - the Company

Beban pajak berdasarkantarif pajak yang berlaku 9.983.367.215 7.500.370.181 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effects of permanent differences: Beban pajak 220.451.726 597.065.610 Tax expense

Jamuan dan sumbangan 49.573.124 15.043.036 Entertainment and donationPendapatan pengampunan pajak - (806.897.751) Tax amnestyPendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final (2.583.932) (2.849.783) Income already subjected to final income taxJumlah - bersih 267.440.918 (197.638.888) Net

Beban pajak - Perusahaan 10.250.808.133 7.302.731.293 Tax expense - the CompanyBeban pajak - entitas anak 1.167.989.633 5.692.605.017 Tax expenses of the subsidiaries

Jumlah Beban Pajak - bersih 11.418.797.766 12.995.336.310 Total Tax Expense - net

Page 127: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 61 -

30. Dividen Tunai 30. Cash Dividends Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 12 Juni 2017 dari Buntario Tigris Dharmawa Ng., S.H., M.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2016 sebesar Rp 25.239.500.000.

Based on Deed No. 19 dated June 12, 2017 from Buntario Tigris Dharmawa g., S.H., M.H.,, public notary in Jakarta, ther shareholder approved the distribution of cash dividens for year 2016 amounting to Rp 25,239,500,000.

31. Laba per Saham 31. Earnings per Share

2017 2016

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to owners of pemilik Perusahaan untuk perhitungan the Parent Company for computation of laba per saham 29.809.668.814 25.617.617.606 earnings per share

Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of untuk perhitungan laba ordinary shares for computation per saham 715.000.000 715.000.000 of earnings per share

Laba per saham 42,00 36,00 Earnings per share

32. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

32. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Panorama Sentrawisata Tbk adalah

pemegang saham pengendali Perusahaan. a. PT Panorama Sentrawisata Tbk is the

controlling stockholder of the Company.

b. PT Catur Putra Nusantara adalah salah satu pemegang saham nonpengendali Perusahaan.

b. PT Catur Putra Nusantara is one of the noncontrolling stockholders of the Company.

c. Perusahaan yang pemegang sahamnya

sama dengan pemegang saham Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung:

c. Related parties which have the same stockholder as the Company, either directly or indirectly:

- PT Chan Brothers Travel Indonesia - PT Kencana Transport - PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk - PT Panorama Media - PT Panorama Evenindo - PT Smartravelindo Perkasa

- PT Panorama JTB Tours Indonesia (dahulu/formerly) PT Panorama Tours Indonesia

- PT Duta Chandra Kencana - PT Mitra Global Holiday

d. Perusahaan yang sebagian pengurus atau

manajemennya sama dengan manajemen Grup:

d. Related parties which have partly the same management as the Group:

- PT Asia World Indonesia - PT Asian Trails Indonesia - PT Gajah Mas Perkasa - PT Oasis Rhadana Hotel - PT Gunacipta Manunggal Selaras - PT Oasis Hotel Bogor

- PT Panorama Synergy Indonesia - PT Panorama Langit Teknologi - PT Panorama Dotcom Indonesia - PT Emerold Paradise - Lux Asia - Panorama Destination (Thailand) Co. Ltd

e. Adhi Tirtawisata merupakan komisaris

Perusahaan. e. Adhi Tirtawisata is a commissioner of the

Company. f. Dharmayanto Tirtawisata, Rocky Wisuda

Praputranto, dan Hie Luang Kiauw merupakan direktur Perusahaan.

f. Dharmayanto Tirtawisata, Rocky Wisuda Praputranto, and Hie Luang Kiauw are directors of the Company.

Page 128: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 62 -

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties a. Rincian transaksi dengan pihak berelasi

adalah sebagai berikut a. The accounts involving transactions with

related parties are as follows:

Liabilitas/

2017 2016 2017 2016

Piutang Usaha/Trade Accounts Receivable 1.542.677.220 5.771.908.403 0,33% 1,53%Uang Muka/Advances 3.163.405.634 3.264.902.003 0,68% 0,87%Uang Jaminan/Guarantee Deposits - 4.500.000.000 - 1,19%Piutang Pihak Berelasi Non-usaha/

Due from Related Parties 10.185.604.369 2.910.785.414 2,19% 0,77%Utang Usaha/Trade Accounts Payable 1.344.655.998 1.525.370.192 0,52% 0,59%Utang Pihak Berelasi Non-usaha/

Due to Related Parties 42.376.744.125 14.980.876.306 16,49% 5,75%

Persentase Terhadap Jumlah Aset/

Percentage toTotal Assets/Liabilites

Beban yang bersangkutan/

2017 2016 2017 2016

Pendapatan/RevenuesPT Panorama JTB Tours Indonesia

(dahulu/formerly PT Panorama Tours Indonesia) 5.769.913.860 16.973.957.490 1,14% 3,37%PT Asian Trails Indonesia 596.313.564 1.113.170.040 0,12% 0,22%PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk 499.843.500 - 0,10% 0,00%PT Mitra Global Holiday 459.069.600 400.696.820 0,09% 0,08%PT Panorama Synergy Indonesia 117.642.330 6.449.205.450 0,02% 1,28%PT Panorama Media 56.225.000 29.320.000 0,01% 0,01%PT Panorama Evenindo 52.986.959 339.582.000 0,01% 0,07%PT Kencana Transport 17.155.000 68.400.000 0,00% 0,01%PT Smartravelindo Perkasa - 554.235.000 0,00% 0,11%PT Oasis Rhadana Hotel - 33.722.000 0,00% 0,01%

Jumlah/Total 7.569.149.813 25.962.288.800 1,49% 5,16%

Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan/

Percentage toTotal Revenues/Expenses

Beban yang bersangkutan/

2017 2016 2017 2016

Beban pokok pendapatan/Cost of revenuesPT Panorama JTB Tours Indonesia

(dahulu/formerly PT Panorama Tours Indonesia) 3.113.760.706 4.476.172.673 0,85% 1,15%PT Gajah Mas Perkasa 493.270.000 469.035.000 0,14% 0,12%PT Kencana Transport 433.995.630 - 0,12% - PT Oasis Rhadana Hotel 417.793.563 654.257.299 0,11% 0,17%PT Mitra Global Holiday 219.892.100 878.937.588 0,06% 0,23%PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk 175.579.000 - 0,05% - PT Emerald Paradise 61.650.600 35.590.000 0,02% 0,01%PT Oasis Hotel Bogor 2.500.000 59.549.000 0,00% 0,02%

Jumlah/Total 4.918.441.599 6.573.541.560 1,35% 1,69%

Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan/

Percentage toTotal Revenues/Expenses

b. Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Perusahaan kepada komisaris dan direksi sebesar Rp 7.169.146.725 dan Rp 6.976.840.000 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

b. The aggregate salaries and benefits paid to or accrued by the Company for its commissioners and directors amounted to Rp 7,169,146,725 and Rp 6,976,840,000 in 2017 and 2016, respectively.

c. Grup mengadakan beberapa perjanjian sewa

menyewa ruang kantor dengan pihak-pihak berelasi.

c. The Group enters into several office spaces rental agreements with related parties.

Page 129: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 63 -

d. Grup melakukan transaksi lainnya dengan pihak-pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 5, 7, 8, 10, dan 16.

d. The Group also entered into other nontrade transactions with related parties as described in Notes 5, 7, 8, 10, and 16.

33. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

33. Financial Risk Management Objectives and Policies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial: foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya (Catatan 36). Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.

The Group has transactional currency exposures (Note 36). Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty.

Grup menerima pendapatan dalam mata uang asing (US$ atau EUR). Pembelian dari atau pembayaran kepada pemasok (pihak hotel) dapat dilakukan menggunakan mata uang asing (US$ atau EUR) atau Rupiah, dengan mempertimbangkan kurs Rupiah terhadap mata uang asing di pasar. Keputusan atas pilihan mata uang pembayaran di atas merupakan kebijakan manajemen risiko mata uang asing Grup.

The Group obtains their revenues in foreign currencies (US$ or EUR). Purchases from or payment to suppliers (hotels) can be done in foreign currencies (US$ or EUR) or Rupiah, considering when the Rupiah appreciates against the foreign currencies. The decision on the above currency alternatives represents the policy on management of foreign currencies risk of the Group.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 5% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 1.159.476.213 dan Rp 1.355.202.319.

As of December 31, 2017 and 2016, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 5% against the U.S. Dollar with all other variables held constant, post-tax profit for the years then ended would have been higher/lower by Rp 1,159,476,213 and Rp 1,355,202,319, respectively.

Dampak dari perubahan nilai tukar Rupiah untuk mata uang lainnya terutama perubahan nilai wajar aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

The impact of the above change in exchange rate of Rupiah to other currencies is mainly the result of change in the fair value of foreign currencies denominated monetary assets and liabilities.

Page 130: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 64 -

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi pembiayaan melalui perbankan dan institusi keuangan yang kredibel. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through financing with credible banks and financial institutions. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before takes any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk:

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Average Effective dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/

Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4 th Year In the 5 th Year Total%

Liabilitas/LiabilitiesBunga mengambang/Floating rateUtang bank jangka pendek/Short-term bank loans 9,75 - 12,00 10.281.539.611 - - - - 10.281.539.611

31 Desember 2017/December 31, 2017

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 102.815.396 terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman dengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2017, if interest rates on borrowings had been 1% higher/lower with all other variables held constant, profit before tax for the year ended then ended would have been Rp 102,815,396, lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Page 131: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 65 -

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below shows the consolidated statements of financial position maximum exposures related to credit risk as of December 31, 2017 and 2016:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 8.976.005.574 8.976.005.574 11.306.532.745 11.306.532.745 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 37.922.070.007 37.501.022.274 47.147.469.671 46.726.421.938 Trade accounts receivables - netPiutang lain-lain 13.747.956.005 13.747.956.005 4.169.569.487 4.169.569.487 Other accounts receivablesPiutang pihak berelasi non-usaha 10.185.604.369 10.185.604.369 2.910.785.414 2.910.785.414 Due from related partiesUang jaminan - - 4.500.000.000 4.500.000.000 Guarantee deposits

Jumlah 70.831.635.955 70.410.588.222 70.034.357.317 69.613.309.584 Total

20162017

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2017 and 2016:

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-10 tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-10 years Total As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 10.281.539.611 - - 10.281.539.611 10.281.539.611 Short-term bank loansUtang usaha 14.694.142.868 - - 14.694.142.868 14.694.142.868 Trade accounts payablesUtang lain-lain kepada pihak ketiga 4.550.085.472 - - 4.550.085.472 4.550.085.472 Other payables to third partiesBeban akrual 897.412.379 - - 897.412.379 897.412.379 Accrued expensesUtang bank jangka panjang 20.172.059.252 16.832.800.000 74.032.800.000 111.037.659.252 111.037.659.252 Long-term bank loans

Liabilities for purchase of property and Utang pembelian aset tetap 12.143.007.933 9.980.753.453 3.679.579.790 25.803.341.176 25.803.341.176 equipmentUtang pihak berelasi non-usaha 42.376.744.125 - - 42.376.744.125 42.376.744.125 Due to related parties

Jumlah 105.114.991.640 26.813.553.453 77.712.379.790 209.640.924.883 209.640.924.883 Total

2017

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-10 tahun/ Jumlah/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-10 years Total As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 28.103.965.999 - - 28.103.965.999 28.103.965.999 Trade accounts payablesUtang lain-lain kepada pihak ketiga 2.279.157.674 - - 2.279.157.674 2.279.157.674 Other payables to third partiesBeban akrual 348.903.540 - - 348.903.540 348.903.540 Accrued expensesUtang bank jangka panjang 22.521.688.890 20.222.059.253 90.615.600.000 133.359.348.143 133.359.348.143 Long-term bank loans

Liabilities for purchase of property and Utang pembelian aset tetap 16.087.522.457 11.588.530.138 12.536.184.647 40.212.237.242 40.212.237.242 equipmentUtang pihak berelasi non-usaha 14.980.876.306 - - 14.980.876.306 14.980.876.306 Due to related parties

Jumlah 84.322.114.866 31.810.589.391 103.151.784.647 219.284.488.904 219.284.488.904 Total

2016

Page 132: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 66 -

34. Ikatan dan Perjanjian

a. Berdasarkan perjanjian “Agreement for International Membership” tanggal 19 Maret 1998 antara Gray Line Sight-Seeing Association, Inc., d.b.a. Gray Line Worldwide (Gray Line) dengan PT Regina Alta Panorama Tours (RAPT), pihak berelasi, RAPT telah mendapatkan izin atas pemakaian merek dan keanggotaan untuk melakukan usaha dengan nama Gray Line Indonesia. Pada tahun 2001, izin ini telah dialihkan kepada Perusahaan.

34. Commitments and Agreements

a. Based on the “Agreement for International Membership” dated March 19, 1998 between Gray Line Sight-Seeing Association, Inc., d.b.a Gray Line Worldwide (“Gray Line”) and PT Regina Alta Panorama Tours (RAPT), a related party, RAPT obtained membership and trademark license to operate as Gray Line Indonesia. In 2001, this license was transferred to the Company.

b. Berdasarkan Akta Pemindahan dan

Penyerahan Hak Sewa No. 68 tanggal 16 Februari 2000 dari I Made Puryatma, S.H., notaris di Denpasar, Perusahaan telah melakukan kesepakatan dengan Sugianto dimana berdasarkan kesepakatan tersebut, Sugianto memindahkan dan menyerahkan hak sewa atas sebidang tanah hak milik seluas 3.130 m2 (SHM No. 3951) yang terletak di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kotamadya Denpasar, Bali, kepada Perusahaan. Pemindahan dan penyerahan hak sewa diatas telah diberitahukan kepada I Made Sabra, pemilik tanah bersangkutan. Sugianto menyewa tanah tersebut dari I Made Sabra berdasarkan Akta Sewa Menyewa Tanah No. 22 tanggal 13 Januari 1999 dari I Made Puryatma, S.H., notaris di Denpasar. Jangka waktu sewa akan berakhir pada tanggal 16 Februari 2020 dan dapat diperpanjang dan diperbaharui kembali dengan syarat-syarat serta harga yang disetujui kedua belah pihak.

b. Based on the Transfer and Assignment of Rental Right Deed No. 68 dated February 16, 2000 of I Made Puryatma, S.H., public notary in Denpasar, the Company entered into an agreement with Sugianto, wherein Sugianto transferred and assigned the rental right for a parcel of land with Right to Own, measuring 3,130 square meters (SHM No. 3951) located in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict (Kecamatan), Denpasar District (Kotamadya), Bali, to the Company. The transfer and assignment of the rental right has been communicated to I Made Sabra, the landowner. Sugianto rented the land from I Made Sabra based on Land Rental Agreement Deed No. 22 dated January 13, 1999 of I Made Puryatma, S.H., public notary in Denpasar. The rental period will end on February 16, 2020 and can be extended and renewed based on the terms, conditions and rental price agreed by both parties.

Di atas tanah yang disewa tersebut, Perusahaan telah mendirikan bangunan seperti dijelaskan pada Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.

On these rented parcels of land, the Company constructed a building and infrastructure as described in Note 11 to the consolidated financial statements.

c. Berdasarkan Akta Sewa Menyewa Tanah

No. 70 tanggal 16 Februari 2000 dari I Made Puryatma, S.H., notaris di Denpasar, Perusahaan telah menyewa sebidang tanah hak milik seluas 1.225 m2 (SHM No. 4384) yang terletak di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kotamadya Denpasar, Bali, milik I Wayan Murdi. Jangka waktu sewa sampai dengan tanggal 18 Februari 2020. Sewa menyewa tersebut dapat diperpanjang dan diperbaharui kembali apabila jangka waktu telah berakhir atas persetujuan kedua belah pihak.

c. Based on Land Rental Agreement Deed No. 70 dated February 16, 2000 of I Made Puryatma, S.H., pubic notary in Denpasar, the Company rented a parcel of land with Right to Own, measuring 1,225 square meters (SHM No. 4384) located in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict (Kecamatan), Denpasar District (Kotamadya), Bali, owned by I Wayan Murdi. Rental period will end on February 18, 2020. This rental agreement can be extended and renewed upon approval of both parties.

Page 133: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 67 -

Di atas tanah yang disewa tersebut, Perusahaan telah mendirikan bangunan seperti dijelaskan pada Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian dan setelah masa sewa berakhir bangunan tersebut menjadi milik yang menyewakan.

On these rented parcels of land, the Company constructed a building and infrastructure as described in Note 11 to the consolidated financial statements and at the end of rental period, the building will be the property of the landowner.

35. Informasi Segmen 35. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Pada tahun 2017 dan 2016, Grup hanya memiliki satu (1) segmen yang dilaporkan yakni “Perjalanan wisata” sehingga Grup tidak menyajikan informasi segmen pada tahun 2017 dan 2016.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. In 2017 and 2016, the Group has only one (1) reportable segment which is the “Tours and travel” thus, the Group did not present segment information in 2017 and 2016.

Transaksi antar segmen dilaksanakan pada nilai penggantian, yaitu total tagihan hotel/pemasok ditambah dengan biaya administrasi.

Intersegment transactions were made at reimbursement value, i.e., total invoices of hotel/ suppliers plus administration charges.

36. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing

36. Net Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter konsolidasian dalam mata uang asing:

The following table shows consolidated foreign currency denominated monetary assets and liabilities:

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrency Rupiah Currency Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

US$ 260.348,05 3.527.195.380 469.505,15 6.308.271.164 US$EUR 22.437,34 362.893.074 11.171,36 158.203.817 EURSG$ 86.864,87 880.247.790 12.510,02 116.329.571 SG$AU$ 826,47 8.725.318 1.209,51 11.761.602 AU$CNY 178.847,35 370.822.095 132.982,56 257.568.601 CNYLainnya - 20.910.621 - 5.162.710 Others

Piutang usaha Trade accounts receivablePihak berelasi Related parties

US$ - - 1.200,00 16.123.200 US$Pihak ketiga Third parties

US$ 1.582.543,00 21.440.292.518 2.293.469,58 30.815.057.323 US$MYR 231.469,00 772.020.868 660.534,13 1.979.029.609 MYREUR 80.614,27 1.303.824.556 64.029,96 906.763.413 EURSG$ 99.721,08 1.010.526.551 9.298,92 345.976.548 SG$CNY 72.560,99 150.447.948 103.751,00 200.951.162 CNY

Jumlah Aset 29.847.906.719 41.121.198.720 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi Related partiesUS$ - - 42.838 575.571.368 US$

Pihak ketiga Third partiesUS$ 131.234 1.777.963.642 704.066 9.459.833.939 US$EUR 3.628 58.677.893 4.234 59.960.001 EUR

Jumlah Liabilitas 1.836.641.535 10.095.365.308 Total Liabilities

Nilai Aset Bersih 28.011.265.184 31.025.833.412 Net Assets

20162017

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2017 and 2016, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.

Page 134: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 68 -

37. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian

37. Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing and financing activities of the Group:

2017 2016

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of property and equipment through:Reklasifikasi uang muka - aset lain-lain - 23.154.709.625 Application of advances - other assets

Liabilities for purchases of property and Utang pembelian aset tetap 2.400.480.000 37.949.783.278 equipmentUtang bank jangka panjang - 30.747.600.000 Bank loans long term

Penjualan aset tetap melalui: Selling of property and equipment through:Piutang - lain-lain 8.561.666.422 - Other - accounts receivable

38. Standar Akuntansi Keuangan Baru 38. New Financial Accounting Standards

a. Diterapkan pada Tahun 2017 a. Adopted During 2017

Grup telah menerapkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The Group has adopted the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs), which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

PSAK PSAK

1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan

Keuangan: Prakarsa Pengungkapan 2. PSAK No. 24, Imbalan Kerja 3. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan:

Pengungkapan

1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative

2. PSAK No. 24, Employee Benefits 3. PSAK No. 60, Financial Instruments:

Disclosures

ISAK ISAK

1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

2. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

1. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13: Investment Properties

2. ISAK No. 32, Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards

b. Telah Diterbitkan namun Belum Berlaku

Efektif b. Issued but Not Yet Effective

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen PSAK yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and amendments of PSAKs which will be effective for annual periods beginning:

1 Januari 2018 January 1, 2018 PSAK PSAK

1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas:

Prakarsa Pengungkapan 2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

1. PSAK No. 2, Statements of Cash Flows: Disclosure Initiative

2. PSAK No. 46, Incomes Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

Page 135: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 69 -

1 Januari 2020 January 1, 2020 PSAK PSAK

1. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan 2. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan 3. PSAK No. 73, Sewa

1. PSAK No. 71, Financial Instruments 2. PSAK No. 72, Revenues from Contracts

with Customers 3. PSAK No. 73, Leases

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

********

Page 136: €¦ · 2 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A 27 PT. Destinasi Tirta Nusantara, Tbk. | A e 27 3 K erusahaan K erusahaan 02 03 07 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA PEMBAHASAN