Upload
michael-aditya-sutiono
View
42
Download
6
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pemrograman Android
Citation preview
Programming in
Android Studio Pertemuan 2 – IF 634
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.
Reviews
What is Android?
Android’s Version
Android’s Platform Distributions
Android’s Features
Android’s Platform/ Architecture
Android Devices
Android Market
Tools on Android
Setting Up the Android Studio
Creating Your First Project: HelloWorld
Running Your Project
Pertemuan 2 - TI735
Objectives
Android Studio editor
Code folding
Code completion
Commenting code
Code generation
Code reformatting
Inserting live templates
Moving codes
Styling codes
Refactoring code
Anatomy of Android Studio apps
Pertemuan 2 - TI735
Introduction
Mengembangkan suatu aplikasi melibatkan banyak upaya programming, meliputi menulis, mereview, dan memodifikasi baris kode program.
Kelebihan pemanfaatan suatu modern code editor:
Mengurangi penulisan kode oleh programmer
Kemudahan navigasi dalam source code files yang besar
Kemampuan mendeteksi dan men-highlight programming errors saat kode program ditulis (‘on-the-fly code analysis’)
Beberapa fitur utama yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas programmer akan dibahas.
Pertemuan 2 - TI735
Android Studio Editor
Pertemuan 2 - TI735
A
B
C
D
E
The Validation and Marker Sidebar
Pertemuan 2 - TI735
Lens Overlay
Pertemuan 2 - TI735
Splitting the Editor Window
Pertemuan 2 - TI735
Right
click
Searching and Opening Files
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + N
Show/ Hide Line Numbers
Pertemuan 2 - TI735
Help → Find Action
Code Folding
Pertemuan 2 - TI735
Folding
Outline
Code Folding
Pertemuan 2 - TI735
Setting → Editor → Code Folding
Code Completion
Android Studio editor memiliki kemampuan dan pengetahuan built-in Java programming termasuk classes dan methods yang membentuk Android SDK.
Saat code diketik, editor akan memindai apa yang diketik dan bila sesuai akan memberikan saran-saran perintah program yang memungkinkan.
Saran-saran yang diberikan akan berbeda tergantung pada ruang lingkup cursor Anda berada.
Pertemuan 2 - TI735
Code Completion
Pertemuan 2 - TI735
Code Completion
Pertemuan 2 - TI735
Statement Completion
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + Shift + Enter
Parameter Information
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + P
Code Generation
Pertemuan 2 - TI735
Alt + Insert
Code Reformatting
Untuk me-reformat source code, tekan
Ctrl + Alt + L.
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + Alt + Shift + L
Using Templates
Android Studio memungkinkan programmer untuk memasukkan code secara langsung ke dalam source file melalui templates.
Untuk melihat live templates yang ada dan membuatnya:
Pertemuan 2 - TI735
File → Settings → Editor → Live Templates
Using Templates
Pertemuan 2 - TI735
Using Templates
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + J
Quick Documentation Lookup
Pertemuan 2 - TI735
Ctrl + Q
Code Comment
Comments merupakan baris kode yang akan diabaikan oleh compiler, namun mengandung pesan atau metadata yang penting bagi programmers.
Pertemuan 2 - TI735
Code Comment
Pertemuan 2 - TI735
Moving Codes
Pertemuan 2 - TI735
Styling Codes
Pertemuan 2 - TI735
Refactoring Codes
Selain membangkitkan code, Android Studio juga menyediakan fasilitas untuk me-refactor code Anda.
Perhatikan, proses refactoring ini dapat menghasilkan errors yang tidak diinginkan.
Pertemuan 2 - TI735
Refactor → Refactor This
Ctrl + Alt +Shift + T
Anatomy of Android Apps
Activities
Intents
Broadcast Intents
Broadcast Receivers
Services
Content Providers
Application Manifest
Application Resources
Application Context
Pertemuan 2 - TI735
Activities
Activity adalah suatu modul fungsionalitas aplikasi yang biasanya berhubungan langsung dengan suatu layar user interface dan fungsionalitas di dalamnya.
Activities juga didesain agar dapat saling bertukar data diantara beragam aplikasi.
Activities dibangun sebagai subclass dari class Android activity dan harus diterapkan, sehingga sepenuhnya independent dari activities lainnya dalam suatu aplikasi.
Pertemuan 2 - TI735
Intents
Merupakan mekanisme dimana satu activity dapat menjalankan activity lainnya dan menerapkan alur proses yang dibutuhkan dalam aplikasi.
Intents bisa dideklarasikan secara eksplisit (misal memanggil activity lainnya dengan merujuk pada nama class activity tersebut) atau secara implisit (dengan menyatakan tipe aksi yang akan dilakukan atau menyediakan data dari suatu tipe khusus dimana aksi tersebut akan dilakukan).
Pertemuan 2 - TI735
Broadcast Intents
Merupakan suatu intent sistem yang dikirim ke seluruh aplikasi yang telah mendaftar pada suatu Broadcast Receiver.
Suatu broadcast intent dapat berjalan secara normal (asynchronous) yang dikirim ke seluruh broadcast receivers pada waktu yang kurang lebih sama, atau secara berurutan (odered) dimana intent dikirimkan ke satu receiver pada satu waktu untuk diproses dan kemudian dihentikan atau diteruskan ke broadcast receiver lainnya.
Pertemuan 2 - TI735
Broadcast Receivers
Merupakan mekanisme dimana aplikasi dapat memberikan tanggapan pada Broadcast Intents.
Harus diregister oleh suatu aplikasi dan dikonfigurasi dengan suatu intent filter untuk mengindikasi jenis dari broadcast yang diinginkan.
Saat suatu intent yang sesuai dikirimkan, receiver akan dipanggil oleh Android runtime.
Broadcast receivers berjalan secara background dan tidak memiliki suatu user interface.
Pertemuan 2 - TI735
Services
Merupakan proses-proses yang berjalan secara background dan tidak memiliki user interface.
Dapat dijalankan dan diatur dari activities, broadcast receiver, atau dari services lainnya.
Android runtime memberikan prioritas yang lebih tinggi pada services dibandingkan proses-proses lainnya, dan hanya akan dimatikan oleh sistem sebagai upaya terakhir untuk membebaskan resources.
Pertemuan 2 - TI735
Content Providers
Menerapkan suatu mekanisme untuk sharing data diantara aplikasi.
Memiliki kemampuan untuk menambah, menghapus, dan melakukan query data (tergantung pada permissions yang diberikan).
Akses pada data disediakan melalui Universal Resource Identifier (URI) yang didefinisikan oleh content provider.
Data dapat dibagikan dalam bentuk suatu file atau keseluruhan database SQLite.
Pertemuan 2 - TI735
Application Manifest
Merupakan perekat yang mengumpulkan beragam elemen yang membentuk suatu aplikasi Android.
Dalam file XML inilah, aplikasi mendeskripsikan activities, services, broadcast receivers, data providers, dan permissions yang membangun keseluruhan aplikasi.
Pertemuan 2 - TI735
Application Resources
Selain file manifest dan file Dex yang mengandung byte code, suatu Android application package juga biasanya memiliki suatu kumpulan files resource.
Misal strings, images, fonts, dan colors yang muncul dalam user interface bersama dengan representasi XML dari layouts user interface.
Secara default, files ini disimpan dalam subdirectory /res dari hirarki project aplikasi.
Pertemuan 2 - TI735
Application Context
Saat suatu aplikasi di-compile, suatu class R dibentuk.
Class ini mengandung references ke application resources.
File manifest aplikasi dan resources aplikasi bergabung membentuk suatu application context.
Context ini dapat digunakan dalam code aplikasi untuk memperoleh akses ke resources aplikasi secara runtime.
Pertemuan 2 - TI735
Next
Android Apps Components
Android Apps Resources
Activity Lifecycles
Activity State Changes
Saving and Restoring Activity State
Pertemuan 2 - TI735
References
Gerber, A., Craig, C., 2015, Learn Android Studio: Build Android Apps Quickly and Effectively, Apress: California.
Cinar, O., 2015, Android: Quick APIs Reference, Apress: California.
http://www.techotopia.com/index.php/The_Basics_of_the_Android_Studio_Code_Editor
http://www.techotopia.com/index.php/The_Anatomy_of_an_Android_Studio_Android_Application
Pertemuan 2 - TI735