Design goods and servicesherlywati

pemilihan produk dan jasa

Toyota memutuskan memproduksi mobil diatas harga DaihatsuDCost memutuskan menjual makanan harga kaki lima, rasa bintang limaKFC, Mc.Donald mengedepankan produknya dengan layanan yang cepatPure goods, pure service, goods + service, half goods-half serviceIklan produk

Perbedaan antara Barang dan Jasa

BarangJasaTangible, dapat dilihat, dirabaIntangible, tak dapat dilihat tapi dapat dirasaDapat disimpanTidak dapat disimpanProduksi mendahului konsumsiProduksi dan konsumsi terjadi bersamaanProduksi dan konsumsi dapat dipisahkan dalam lokasiTerjadi dalam lokasi yang samaKontak langsung dengan konsumen rendahKontak dengan konsumen tinggiStandar kualitas mudah ditetapkanStandar kualitas sulit ditetapkan

Manufacturing OperationsService OperationsOutputnya produk jadiOutputnya konsumen yang dilayani kebutuhannyaFokus pada output, yaitu barang- Antara proses dan konsumsi tidak ada hub khususFokus pada performance Customer oriented, bagaimana menghasilkan performance yang dapat memuaskan konsumenFokus pada proses produksiFokus pada proses dan outcome- Lebih kompleks karena membentuk hubungan yang unik antara proses dan outcome - Outputnya sendiri dapat berupa barang ataupun jasa

Manufacturing OperationsService OperationsFokus pada karakteristik barang: tangible, standardization, storableFokus pada karakteristik jasa: intangible, customization, unstoreabilityTidak ada hubungan langsung dengan customerFokus pada customer link, berusaha agar selalu menjalin hubungan baik dengan konsumenQuality of WorkQuality of Service

Faktor-faktor yang mempengaruhi performance suatu produk:PRODUCT DESIGNFUNCTIONDESIGN SPECIFICATION & STANDARDPRICE (VOLUME)PRODUCT LIABILITYSAMBUNGAN2, BAGIAN2, BENTUK, UKURAN, MUTU/KEKUATAN, SYARAT, WARNAPROTOTYPE

Faktor-faktor yang mempengaruhi product designFunction: untuk fungsi apa suatu barang dibuat.Design Specification & standard: Ciri-ciri produk, meliputi sambungan-sambungan, bagian-bagin, bentuk, ukuran, mutu/kekuatan, syarat-syarat, warna.Price (volume)Product Liability: insentif untuk mengadakan perbaikan suatu produk, artinya seorang manufacturer punya kewajiban/utang atas kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan produk, baik karena pengerjaan atau desain yang salah.

Siklus hidup produk (PLC)Sebuah produk mempunyai umur s.d produk tsb hilang dari peredaran.Siklus hidup produk bisa berusia dalam jam, bulan, tahun, atau dekade

Siklus hidup produk (PLC)Ada 4 fase1. Introduction2. Growth3. Maturity4. Decline

Siklus hidup produk (PLC)Fase IntroductionProduk sedang disesuaikan dengan kondisi pasar dan teknik-teknis produksinyaPenelitianPengembangan produkModifikasi dan perbaikan prosesPengembangan pemasok

Siklus hidup produk (PLC)2. Fase GrowthDesain produk sudah mulai stabilDiperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yg efektifSiap-siap menampung peningkatan permintaan produk

Siklus hidup produk (PLC)3. Fase MaturityPesaing mulai bermunculanProduksi dlm jumlah besar, diperlukan inovasiPengendalian biaya yang lebih baik,

Siklus hidup produk (PLC)4. Fase DeclineKecuali produk yang hampir mati ini memberikan kontribusi yang unik bagi reputasi perusahaan

Product Life CyclesNegative cash flowFigure 5.1

New Product OpportunitiesUnderstanding the customerEconomic changeSociological and demographic changeTechnological changePolitical/legal changeMarket practice, professional standards, suppliers, distributorsBrainstorming is a useful tool

Product Development SystemFigure 5.3

*Quality Function DeploymentAdalah suatu proses untuk mengetahui keinginan konsumen dan bagaimana produsen dapat mewujudkan dalam proses produksinya.Alatnya adalah House of QualityTekniknya adalah memberikan kuesioner ke konsumen mengenai apa yang diinginkan terhadap barang/jasa dan perusahaan akan mewujudkan ke dalam atribut produknya.

Quality Function DeploymentMengidentifikasi keinginan pelanggan (wants).Mengidentifikasi caranya (how) produk dan jasa bisa memuaskan keinginan pelanggan.Buat matrix yang menunjukkan hubungan antara customer wants dengan products hows.Identifikasi hubungan di antara kemampuan perusahaan yang ada (the firm's how)-atapTentukan ratingsEvaluasi produk pesaing

QFD House of Quality

*House of Quality ExampleYour team has been charged with designing a new camera for Great Cameras, Inc.The first action is to construct a House of Quality

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality Example

*House of Quality ExampleCompleted House of Quality

*House of Quality SequenceFigure 5.4Deploying resources through the organization in response to customer requirements

*Decision tree pada desain produkDecision tree/pohon keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru dan permasalahan manajemen lainnya.Langkah-langkah dalam decision treePastikan semua alternatif yang ada dimasukkan dalam pohon keputusanPengembalian hasil/payoff dimasukkan pada akhir setiap cabang yang bersesuaianCara menetapkan keputusannya adalah dengan dimulai dari akhir pohon ke awal pohon = decision = change event

Contoh Decision TreeSebuah produsen sedang meneliti kemungkinan memproduksi dan memasarkan produk baru. Dengan penerimaan yang baik dari pasar, penjualan akan mencapai 25.000 unit dengan harga $100. jika penerimaan pasar tidak baik, penjualan hanya mencapai 8.000 unit dengan harga $100

*Tn. A ingin membuat sebuah produk, tetapi dia bingung apakah harus membuka produk A atau B. Setiap produk selalu ada kemungkinan menghadapi demand rendah sebesar 0.4. Tn.A berandai-andai dengan anda: jika dia membuat produk B tapi ternyata demandnya tinggi ada tiga kemungkinan yang akan dia lakukan: diam saja, lembur atau ekspansi, masing-masing menghasilkan profit $40, $50, $55. Jika demandnya rendah dia hanya untung $40 Sebaliknya jika membuat produk A tapi demand rendah, dia akan diam saja (rugi $10) atau menurunkan harga (untung $50)Tapi jika demandnya tinggi dia bisa untung $70Keputusan apa yang sebaiknya dijalankan oleh Tn. A ?