2. Awal

PT PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKIT MUARA KARANG

i

LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Angga Lenggana

NID : 9114166OJT

Penempatan : PT PJB Unit Pembangkit Muara Karang

Sub Bidang : Sarana

Dengan ini menyatakan bahwa Telaah Staf yang berjudul:

PERBAIKAN ATAP GEDUNG CONTROL ROOM PLTGU BLOK 1

MENGGUNAKAN INJEKSI EPOXY

Adalah benar benar merupakan karya original yang dibuat oleh

siswa dan belum pernah dipublikasikan. Demikian pernyataan ini dibuat

dengan sebenar benarnya, dan apabila terbukti terdapat pelanggaran di

dalamnya, maka siswa bersedia untuk mempertanggung jawabkansesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Maret 2015

Yang Membuat Pernyataan

Angga Lenggana


ii

LEMBAR PENGESAHAN

Penulisan Telaah Staf dengan judul Perbaikan Atap Gedung

Control Room PLTGU Blok 1 Menggunakan Injeksi Epoxy dari siswa

OJT (On Job Trainning) bidang Sarana.

Nama : Angga Lenggana

NID : 9114166OJT

Kompetensi : 1. Perencana Sarana dan Fasilitas

2. Perencana Anggaran Biaya

Telah diperiksa dan disahkan oleh mentor pendamping dan mentor

utama pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 11 Maret 2015

Menyetujui,

Mentor Pendamping 1 Mentor Pendamping II Siswa OJT

Supervisor Senior Sarana Ass. Officer Sarana

Wito Wiharjo M. Wikan Pujantoro Angga Lenggana

NID : 5984077K3 NID : 8914081ZJY NID : 9114166OJT

Mengetahui,

Mentor Utama

Manajer Keuangan dan Administrasi

Didik Triwanto

NID : 6183120JA


iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan

karena atas rahmat dan karunianya Telaah Staf ini dapat terselesaikan.

Telaah Staf ini merupakan salah satu syarat untuk ujian pengangkatan

pegawai PT Pembangkit Jawa Bali.

Penyusunan Telaah Staf ini banyak sekali menemukan kendala.

Akan tetapi berkat kritik dan saran serta dorongan semangat dari berbagai

pihak, Telaah Staf ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Ayah dan Ibu beserta adik-adikku (Kania dan Sonia) tercinta yang telah

memberikan dukungan moral, materil dan spiritual.

2. Bapak Bambang Iswanto selaku General Manager PT PJB UP Muara

Karang.

3. Bapak Didik Triwanto selaku Mentor Utama program On The Job

Trainning Angkatan XI PT PJB UP Muara Karang.

4. Bapak Wito Wiharjo selaku Supervisor Senior Sarana dan Mentor

Pendamping I atas bimbingan dan ilmu yang d berikan.

5. M. Wikan Pujantoro selaku Mentor Pendamping II atas bimbingan dan

ilmu yang diberikan.

6. Rekan rekan staf di bidang Sarana atas bimbingan dan ilmu yang

diberikan.

7. Rekan rekan siswa OJT Angkatan XI atas kebersamaan dan bantuan

yang diberikan.

8. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah berperan dan membantu penulis dalam penyusunan Telaah

Staf ini hingga akhirnya Telah Staf ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa Telaah Staf ini masih jauh dari kata

sempurna. Untuk itu, segala bentuk kritik dan saran membangun akan

penulis terima untuk membuat Telaah Staf ini menjadi lebih sempurna.

Jakarta, Maret 2015

Angga Lenggana


iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS ........................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang .............................................................................. 1

1.2. Permasalahan .............................................................................. 1

1.3. Hipotesa ....................................................................................... 2

1.4. Fakta yang mempengaruhi ........................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. Analisis ......................................................................................... 3

2.2. Solusi ........................................................................................... 4

2.3. Anggaran biaya ............................................................................ 5

2.4. Metodelogi pekerjaan perbaikan .................................................. 6

BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan ................................................................................... 7

3.2. Saran ............................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 8

LAMPIRAN ............................................................................................ 9


v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rencana anggaran biaya ....................................................... 5

Tabel 2 : BoQ injeksi beton dan screed lantai....................................... 14

Tabel 3 : BoQ pengecatan waterproofing ............................................. 14


vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 . Fishbone diagram kebocoran atap .................................... 3


vii

ABSTRAK

Sub bidang Sarana memiliki tugas sebagai perencana dan pegawasan konstruksi sipil serta pemeliharaan unit pembangkit baik itu preventive maintenance maupun corrective maintenance pada bangunan yang dikeluarkan oleh Rendal Har berupa WO. WO yang ditujukan kepada sub bidang Sarana terbit dari WR (Work Request) operator salah satunya mengenai kebocoran di ruang control room. Ruang control room yang beratapkan beton memiliki kelemahan dan keunggulan . Kelemahan dari beton diantaranya adalah waktu pengerasan yang lama, kekuatan tarik yang rendah, ketahanan kimia yang rendah dan penyusutan ketika proses pengeringan yang besar. Karena kelemahan tersebut sering dijumpai terjadinya kerusakan diantaranya cracks (retakan), voids (rongga/lubang) dan korosi pada tulangan dalam beton. Metode pekerjaan konstruksi yang kurang baik dapat mengakibatkan hal tersebut terjadi. Upaya mengatasi kebocoran atap pada gedung ruang control room dapat dilakukan menggunakan injeksi pada atap beton untuk menutup retakan retakan yang ada dan melakukan pengecatan waterproofing pada atap.

Keyword : Injeksi beton

Documents

2. Awal