24
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono

1_Tinjauan Umum Etika Komputer.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Etika KomputerTinjauan Umum

bahan utama: Etika KomputerTeguh Wahyono

Kodrat Manusia

• Mahluk Individumempunyai:

• Akal Budi • Perasaan – merasakan keindahan seni budaya• Kehendak bebas – bisa memilih

• Mahluk Sosialterikat pada lingkungan

Etika:Etika adalah studi ttg kehendak manusia, yaitu kehendak yg berhubungan dg keputusan yg benar dan yg salah dalam tindak perbuatannya.

Fagothey (1953)

Serba-serbi pengertian ETIKA

• Kamus Besar bahasa Indonesia (1988) merumuskan pengertian ‘etika’ dalam 3 arti: Ilmu tentang apa yg baik dan yg buruk, ttg hak dan kewajiban

sosial.Kumpulan azas atau nilai yg berkenaan dg akhlak.Nilai mengenai benar dan salah yg dianut masyarakat.

Robert Salomon:Etika dikelompokkan jadi 2 definisi:• Merupakan karakter individu.• Merupakan Hukum Sosial.

Etika merupakan aturan yg mengendalikan dan membatasi prilaku manusia

• Sumaryono (1995)Etika adalah studi ttg kebenaran dan ketidak benaran berdasarkan kodrat manusia yg diwujudkan melalui kehendak manusia dlm perbuatannya.

Kesimpulan Etika:Ilmu pengetahuan tentang Perbuatan /

Tindakan manusia

Etika – Filsafat – Ilmu Pengetahuan

ILMU PENGETAHUAN

FILSAFAT

ETIKA

Unsur-2 penting Filsafat sbg IlmuAbdul Kadir (2001)

• Kegiatan intelektual• Mencari makna yg hakiki• Objek: segala fakta dan gejala• Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis• Untuk kebahagiaan umat manusia

Secara etimologis (=praktisnya) kata ‘moral’ = ‘etika’, yaitu nilai-nilai (=norma-norma) yang menjadi pegangan seseorang atau

kelompok dalam mengatur tingkah lakunya didalam komunitas kehidupannya.

6 tahap perkembangan moral:Lawrence Konhberg

• Orientasi pada hukuman, ganjaranberbuat baik supaya tidak dihukum atau sekedar dapat hadiah.

• Orientasi pada hubungan antar-manusiaberbuat baik sekedar kepantasan / kewajaran umum.

• Orientasi pada konformitas hubungan kelompokberbuat baik sesuai harapan kelompoknya.

• Orientasi pada otoritasberbuat baik sesuai otoritas umum (hukum, tata tertib, agama)

• Orientasi pada kontrak sosialberbuat baik dilatar-belakangi kesadaran akan persamaan derajad, kewajiban timbal-balik atau tatanan yg bersifat demokratis

• Orientasi pada suara hati, individual, komprehensif dan universalberbuat baik tanpa paksaan berdasarkan hati nurani yg luas dan universal yg ada pada setiap individu

Penyebab tindakan tidak Etis:Jan Hoesada

• Kebutuhan IndividuTerbentur pada kebutuhan pokok yg tidak terpenuhi.

• Tidak ada pedomanTidak adanya peraturan / prosedur yg baku, shg orang tidak tahu kalau melanggar etika.

• Perilaku dan Kebiasaan IndividuPrilaku dan kebiasaan bawaan seseorang.

• Lingkungan tidak etisBerasal dari lingkungan yg tidak etis.

• Perilaku atasanAtasan yg tidak etis berpengaruhi thd prilaku bawahannya.

ETIKA

ETIKA UMUM ETIKA KHUSUS

ETIKA INDIVIDUAL ETIKA SOSIAL

SIKAP THD SESAMA

ETIKA KELUARGA

ETIKA PROFESI

ETIKA POLITIK

LINGKUNGAN HIDUP

BIOMEDIS

HUKUM

BISNIS

TEK. INFORMASI

LAIN-LAIN

STRUKTUR ETIKA

ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.

ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus

ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :• Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.• Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku

manusia sebagai anggota umat manusia.

Etika Profesi:Etika sosial yg menyangkut hubungan manusia dg

sesamanya dalam satu lingkup profesi dan masyarakat pengguna profesi tersebut.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :

1. Tanggung jawab- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.2. Keadilan.

Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.

pekerjaan – profesi – profesional – kode etik

• Pekerjaan: usaha untuk mencari nafkah

• Profesi:salah satu bentuk pekerjaan.

pekerjaan

profesi

CIRI-CIRI PROFESISecara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada

profesi, yaitu :• Adanya pengetahuan khusus,

Biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

• Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

• Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

• Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untukmenjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

• Menjadi anggota dari suatu profesi.

Profesi adalah:• Pekerjaan yg mengandalkan ketrampilan dan keahlian

khusus• Pekerjaan yg dilakukan sebagai sumber utama nafkah

hidup dg keterlibatan pribadi yg mendalam dalam menekuninya.

• Pekerjaan yg menuntut pengembangan untuk terus menerus memperbaharui pengetahuan dan ketrampilan sesuai perkembangn teknologi.

Seseorang yg telah memilih sesuatu profesi disebut

Profesional

Biasanya pada setiap profesi, terutama pada profesi yg berkaitan dg hajat hidup orang banyak, terdapat suatu aturan yg

disebut ‘kode Etik’

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

TUJUAN KODE ETIK PROFESI :1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.4. Untuk meningkatkan mutu profesi.5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Contoh kode etik: The Software Engineering Code and ACM Codehttp://www.acm.org/about/code-of-ethics

Sekian dulu !