Upload
laksono-prabowo
View
6
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
r
Citation preview
KIMIA DASAR
M. Sri Prasetyo Budi
StrukturAtom Struktur dan Sifat Bahan (gas, cair, padat) Konsep Dasar Reaksi Kimia Stoikhiometri Energi (entalpi, entropi)
MATERI
Mohan, B.H., 1975, University Chemistry,
Adison Wesley Publishing Company, 3rd ed. Sienko, M.J. and Plane, R.A., 1974, Chemical
Principle and Properties, Mc.Graw Hill & Kogakusha Ltd, 2nd ed.
Swift, T.J., 1975, Principle Chemistry, Mc.Graw Hill Inc
LITERATUR
Pembelajaran 1:1. Pengertian Atom, Unsur, molekul, Senyawa2. Struktur Atom, Sistem Periodik3. Konfigurasi Elektron
Zat Murni
Unsur Senyawa
LogamNon
Logam
Atom Molekul
Menjelaskan : Konsep Atom, Ion dan Molekul
Materi = Zat
Partikel Zat
Molekul = Senyawa
Atom = Unsur
Ion Partikel Pembentuk Atom
+ ( Kation ) - ( Anion ) Proton Elektron
Neutron
PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI ATOM
ATOM ADALAH BAGIAN
YANG PALING KECIL DARI
SUATU ZAT YANG TIDAK
DAPAT DIBAGI BAGI LAGI
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT
John Dalton ATOM ADALAH BAGIAN YANG
TERKECIL DARI SUATU BENDA ATOM TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN
ATOM-ATOM BERGABUNG MEMBENTUK SENYAWA DENGAN PERBANDINGAN
YANG TETAP
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT
Joseph John ThompsonATOM BERBENTUK SEPERTI BOLA YANG BERMUATAN POSITIF DAN ELEKTRON-ELEKTRON TERSEBAR DALAM BOLA TERSEBUT
ELECTRON
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
ANALOG TEORI ATOM THOMSON ADALAH MODEL ATOM ROTI KISMIS ATAU PUDING DIMANA ELEKTRON TERSEBAR DALAM ATOM SEPERTI KISMIS DALAM ROTI KISMIS
- - ---
- -
-- -- -
----
-
Elektron
Materi bermuatan positif
Menurut Thomson: atom merupakan materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT
Ernest Rutherford1. ATOM TERDIRI DARI INTI
ATOM YANG BERMUATAN POSITIF DAN ELEKTRON YANG BERMUATAN NEGATIF BEREDAR MENGELILINGI INTI ATOM
2. ATOM BERSIFAT NETRAL MUATAN POSITIF DALAM INTI SAMA DENGAN MUATAN NEGATIF
+ -
Jari – jari atom
Elektron
Kulit atom
Inti atom
Ruang hampa
Menurut Rutherford: Atom mempunyai inti yang kecil dan pejal bermuatan positif yang berada dipusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif jauh, sehingga sebagian besar dari atom terdiri dari ruang hampa
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUTNiels Bohr
1. Atom dalam beredar mengeliling inti pada tingkat energi atau kulit-kulit tertentu
2. Atam dalam beredar mengelilingi inti tanpa menyerap atau memancarkan energi kecuali kalau elektron berpindah
Teori atom Bohr Elektron
dalam orbital
nucleus
+
-
Elektron
Inti atom
Model Atom Niels Bohr
--
--
- -
--
- -∑ Elektron =
2 . n 2
+ K L M N O P
n = 1n = 2n = 3n = 4n = 5n = 6
Lintasan elektron Teori atom BOHR
TEORI ATOM NIELS BOHR (TEORI ATOM MODERN)NIELS BOHR MENGAJUKAN MODEL ATOM SEBAGAI
BERIKUT:1. Dalam atom terdapat lintasan – lintasan tertentu
tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan ini disebut kulit atom yang merupakan lintasan berbentuk lingkaran dengan jari – jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan – lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh berada diantara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar) elektron menempati pada tingkat energi terendah yang disebut keadaan dasar (Ground state)
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. Perpindahan elektron keklulit lebih luar akan disertai penyerapan energi. Sebaliknya perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.
+
Elektron
Inti atom
Model Atom : Hidrogen ( 1H 1 )
-
Contoh :1
+
Elektron
Proton
Model Atom : Helium ( 2He 4 )
-
-
Contoh : 2
+
Neutron
+
Elektron Kulit L
Inti atom
Model Atom Carbon ( 6 C
12 )
-
-
-
--
-
Contoh : 3
++
+
+ +
Elektron Kulit K
TEORI ATOM MODERN ( TEORI MEKANIKA KUANTUM)Menurut Erwin Schrodinger: Posisi dan kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang bisa ditentukan peluang (probabilitas) terbesar menemukan elektron. Daerah peluang terbesar menemukan elektron disebut ORBITAL.
Teori mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan teori atom Niels Bohr dalam hal adanya tingkat – tingkat energi (kulit – kulit ) dalam atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk lintasan atau orbit
Muatan dan Massa Partikel Penyusun Atom
Partikel Muatan (coloumb)
Muatan relatif
terhadap Proton
Massa(sma)
Massa relatif
terhadap Proton
Proton +1,6 x 10-19 +1 1,67 x 10-24 1
Neutron 0 0 1,67 x 10-24 1
Elektron -1,6 x 10-19-1 9,11 x 10-24 1/1836 = 0
Lambang Unsur
X = Lambang UnsurZ = Nomor AtomA = Nomor Massa
A
Z
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
Nomor Atom ( Z ) = Jumlah ProtonPada Atom netral, Jumlah Proton = Jumlah elektronSehingga Z = Jumlah Proton (p)
= Jumlah Elektron (e)
Nomor Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron = p + n
ISOTOP, ISOTON DAN ISOBAR
ISOTOP = Z sama, A berbedaISOBAR = Z berbeda, A samaISOTON = Z dan A berbeda, tetapi A – Z sama
= p berbeda, n sama
KONFIGURASI ELEKTRONAdalah penyusunan elektron dalam atomElektron dalam atom tersusun pada kulit atom berdasarkan tingkat energinyaKulit ke-1 (n=1) disebut kulit KKulit ke-2 (n=2) disebut kulit LKulit ke-3 (n=3) disebut kulit MKulit ke-4 (n=4) disebut kulit NDan seterusnya sampai kulit ke-7
Konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan.
Prinsip Aufbau Elektron-elektron dalam atom akan menempati orbital dari
tingkat energi yang paling rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Satu orbital dapat terisi paling banyak dua elektron.
Aturan Hund Untuk orbital yang memiliki tingkat orbital yang sama
(misalnya orbital p dan d) elektron akan menyebar (mengisi orbital satu per satu) sebelum membentuk pasangannya.
Larangan Pauli Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan
kuantum yang sama. Jadi, dalam satu orbital terdapat dua buah elektron yang memiliki harga bilangan kuantum spin (ms atau s) yang berbeda.
+E1E2
KL
E3
M
E4
N
E1 < E2 < E3 < E4 dst
E5
O
33
Bilangan kuantum orbital
• Suatu orbital atom didefenisikan oleh 3 bilangan kuantum :
n bilangan kuantum utamal bilangan kuantum angularml bilangan kuantum magnetik
34
Bilangan kuantum
ml (magnetik) -l..0..+l Orientasi orbital
l (sudut) 0, 1, 2, .. n-1 Bentuk orbital
n (utama) 1, 2, 3, .. Ukuran orbital dan energi = -R(1/n2)
Simbol Harga Arti fisik
Jumlah Elektron Maksimum tiap kulit = 2n2
Kulit n Jumlah e maks
K 1 2(1)2 = 2 L 2 2(2)2 = 8 M 3 2(3)2 = 18 N 4 2(4)2 = 32
36
Urutan Pengisian Orbital
Atom Kulit K
n = 1
Kulit Ln = 2
Kulit M
n = 3
Kulit N
n = 4 1H 1 3Li 2 1 6C 2 4 12Mg 2 8 2 19K 2 8 8 1
Pengisian ElektronDari kulit K kemudian L, M, N dan seterusnya
Konfigurasi beberapa unsur ringan
1s 2s 2p 3p
Penggolongan Unsur dalam Tabel Periodik
Di Amerika Utara, pelabelan golongan menggunakan huruf A dan B, menyertai angka Romawi atau Arab. Sebagai contoh, golongan 7A sering ditulis VIIA.
Di Eropa, biasanya menggunakan juga pelabelan kolom dari 1A hingga 8A dan dari 1B hingga 8B, di samping pelabelan serupa dengan angka Romawi.
Untuk menghinari kebingungan, maka Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) menyusun kesepakatan baru untuk pelabelan golongan dalam tabel periodik, yaitu 1 hingga 18, tanpa diikuti huruf A atau B.
40
SISTEM BERKALA UNSUR-UNSUR
41
Na [Ne]3s1 Si [Ne]3s23p2 Cl [Ne]3s23p5
Mg [Ne]3s2 P [Ne]3s23p3 Ar [Ne]3s23p6 = [Ar]Al [Ne]3s23p1 S [Ne]3s23p4
1) Semakin kecil atom, semakin sulit untuk melepaskan elektron2) I1 < I2 < I 3 < I4 Ionisasi pertama adalah yang paling mudah3) Elektron dalam tidak dapat diionisasi
IONISASI UNSUR-UNSUR
Elektron Valensi• Elektron yang ada pada kulit
terluar1H 1
3Li 2 1
UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMSifat logam dan non logam
dipengaruhi oleh elektron valensiUnsur Logam mampu melepas
elektron menjadi bermuatan positifUnsur non logam mampu menerima elektron menjadi bermuatan negatif
44METAL, NON-METAL, METALOID
1. Dalam teori atom J.J. Thomson, muatan negatif terletak secara . . . .a. menyatu b. melingkarc. Menumpukd. Menyebare. menggumpal
LATIHAN
2. Konsep inti atom pertama kali
dikemukakanoleh . . . . a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Niels Bohr e. Max Planck
3. Eksperimen tabung sinar katoda menghasilkan . . . .
a. penemuan elektronb. penemuan massaelektronc. penemuan muatan elektrond. penemuan massa protone. penemuan muatan proton
3. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan . . . .a. atom berelektron banyakb. hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrikc. elektron tidak jatuh ke intid. susunan muatan positif dalam atome. adanya lintasan elektron
1. Lengkapilah tabel berikut :
Lambang Unsur
Massa Atom
Nomor Atom
Jumlah Elektron
Jumlah Proton
Jumlah nutron
6C
6C
7N
7N
13
14
14
16
Lambang Unsur
Massa Atom
Nomor Atom
Jumlah Elektron
Jumlah Proton
Jumlah nutron
8O
8O
9F
10Ne
16
17
19
20
2. Dari data di atas tentukan pasangan unsur-unsur yang termasuk isotop, isobar dan isoton !
3.Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari :
a. 56A b. 17X112 35 _
Tatacara “Penulisan Lambang Atom”Tata cara Penulisan Atom yang kita anut sampai sekarang menganut “ Sistem John Jacob Berzelius “1. Lambang atom yang penulisannya menggunakan satu huruf
ditulis dengan menggunakan huruf Kapital.Contoh : S = Sulfur, P = Posphor, H = Hidrogen
2. Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf kapital kemudian diikuti huruf kecil.Contoh : Na = Natrium, Fe = Ferum, Au = Aurum
3. Jika menggunakan tiga huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf besar kemudian diikuti dua huruf kecil.Contoh : Unh = Unnil heksium, Uns = Unnil septium
Konsep IonIon adalah : Kumpulan atom-atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Kation : ion yang bermuatan listrik positif. 2. Anion : ion yang bermuatan listrik negatif.
Kation maupun Anion yang terdiri dari satu atom disebut : Ion tunggal ( ion mono atom ), sedangkan yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut : Ion poli atom.
Contoh :Kation mono atom : Na + , K + , Ca 2+ , Mg 2+ Kation poli atom : ( NH 4 ) + , ( H 3 O ) +
Anion mono atom : Cl - , Br - , O 2- , S 2- Anion poli atom : ( OH ) - , ( NO 3 ) - , ( SO 4 ) 2-
Contoh : Zat ( senyawa ) yang tersusun dari ion-ion. 1. Air = H2O2. Asam sulfat = H2 SO 4 3. Asam cuka = CH3COOH 4. Timbal sulfat = PbSO4 5. Garam dapur (natrium klorida) = NaCl
Molekul
Molekul adalah : bagian dari suatu zat yang masih memiliki sifat seperti zat aslinya. Molekul dibedakan menjadi dua.
1. Molekul unsur : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom sejenis. Contoh : O2 , H2 , P4 , S8
2. Molekul Senyawa : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tidak sejenis. Contoh : H2 O , PbSO4 , NaCl , H2 SO4 , CaCO3
Untuk menghitung jumlah atom dalam molekul unsur maupun molekul senyawa dapat dilakukan dengan cara sbb :
1. Huruf besar dianggap satu atom.2. Huruf besar yang diikuti huruf kecil juga dianggap satu atom.3. Angka dibelakang huruf, menyatakan jumlah atom. Contoh : CO2
terbentuk dari 1 atom C dan 2 atom O.4. Angka yang ada di belakang tanda kurung ion, sebagai perkalian
dari angka yang ada di dalam kurung . Contoh: Ca ( NO3 )2
Sekian
Terima Kasih