Upload
dedy-abdullah
View
238
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
1/129
SL
RencanaStrategisJangkaPanjangPerusahaan( RSJPP )2004 2008
PT PLN ( Persero )Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
Bidang PerencanaanVer. 1-03
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
2/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
3/129
RENCANA STRATEGIS
JANGKA PANJANG PERUSAHAAN( RSJPP )
2004 - 2008
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
4/129
Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN (Persero)Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
BIDANG PERENCANAANPT PLN (Persero)Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
Jakarta, Nopember 2003
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
5/129
R e d a k s i
Pengarah & Penyunting
Singal Sihombing. / Manajer Bidang Perencanaan
Penyusun Materi
Setianus Sinulingga. / Ahli Proyeksi Sumber Daya PerusahaanMoedji Rojo. / Ahli Madya Analisis KelayakanAnthony K. Sagala. / Ahli Madya Analisis KelayakanRachmad Kuntardi. / Ahli Madya Pengembangan UsahaTri Rahayu Utami. / AM Sekretaris Manager Bidang Perencanaan
Sampul
Singal Sihombing.Moedji Rojo.
MontaseMoedji Rojo.
Penerbit
Bidang PerencanaanPT PLN ( Persero ) Penyaluran dan Pusat Pengaturan Jawa Bali
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
6/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
7/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
8/129
Kata Pengantar
Buku Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan ( RSJPP )2004 - 2008
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karenaatas KaruniaNya-lah maka Buku Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan
(RSJPP) Tahun 2004 2008 PT PLN ( Persero ) Penyaluran dan Pusat Pengatur BebanJawa Bali ini dapat tersusun.
Mengacu kepada Buku Konstitusi PT PLN ( Persero ) Unit Bisnis Strategis Penyalurandan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, khususnya tentang diskripsi dari BidangPerencanaan, yang antara lain diuraikan bahwa RSJPP disusun dalam sebuah bukudan dijadualkan untuk diterbitkan pada setiap bulan Oktober. Sejalan denganperkembangan organisasi yang ada, RSJPP dijadualkan untuk diterbitkan selambat-lambatnya pada setiap bulan Desember.
RSJPP adalah merupakan dokumen yang menunjukkan arah dan langkah yang akan
ditempuh oleh PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Balisebagai suatu badan usaha, yang menggambarkan 1) proyeksi pendapatan PT PLN(Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali yang didasari antara lainoleh asumsi-asumsi tingkat tarif transmission charge, tarif listrik pelanggan,pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik, dan nilai tukar mata uang dolar Amerikaterhadap rupiah, maupun 2)strategi peningkatan kinerja perusahaanyang antara lainberupa program investasi. Hal tersebut adalah sejalan dengan Surat KeputusanDireksi No. 222.K/010/DIR/2003 Tanggal 27 Agustus 2003 Tentang PenyempurnaanOrganisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur BebanJawa Bali.
Jakarta, Nopember 2003.
General ManagerPT PLN (Persero)
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
BASUKI PRAJITNO.
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
9/129
Ucapan Terima Kasih
Kiranya disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagaipihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung atasterbitnya Buku RSJPP Tahun 2004 2008 ini sampai menjadi bentuk akhir.
Ucapan terima-kasih ini khususnya disampaikan kepada :
Ir. Herman Darnel Ibrahim, selaku Direktur Transmisi & Distribusi
Semua Manajer di lingkungan PT PLN (Persero) P3B Semua Manajer Region / Unit di lingkungan PT PLN (Persero) P3B
Staf Bidang Perencanaan PT PLN (Persero) P3B
Jakarta, Nopember 2003.
General ManagerPT PLN (Persero)
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
BASUKI PRAJITNO.
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
10/129
Pejabat Struktural
PT PLN ( Persero )Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
General Manager : Ir. Basuki Prajitno.
Manager Bidang Perencanaan : Ir. Singal Sihombing.Manager Bidang Teknik : Ir. Djoko Hastowo.
Manager Bidang Keuangan & Niaga : Drs. R. Wiryawan.PH. Manager Bidang SDM & Organisasi : Drs. Nazaruddin Said.Manager Bidang Umum : Drs. Nazaruddin Said.
Manager Unit Bidding & Operasi Sistem : Ir. I Made Ro Sakya.
Manager Unit Setelmen : Ir. Suyono.
Manager Region Jakarta & Banten : Ir. Edy Wahyudi.Manager Region Jawa Barat : Ir. Zainal Abidin Sihite.Manager Region Jawa Tengah & DIY : Ir. Djodi Suprapto.Manager Region Jawa Timur & Bali : Ir. Agoes Priambodo.
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
11/129
Daftar Isi
BAB HALAMAN
Kata Pengantar RSJPP 2004 - 2008 vUcapan Terima Kasih viDaftar Isi vii
I. Pendahuluan 1
1.1.Definisi 11.2.Latar Belakang 11.3.Misi dan Tugas PLN P3B 1
Misi PLN P3B 1Tugas PLN P3B 1
1.4.Proses Penyusunan RSJPP Tahun 2004 2008 31.5.Kondisi Beban Sistem Jawa Bali 51.6.Perkembangan Operasional Tahun 2004 2008 51.7.Rekapitulasi Proyeksi Keuangan Tahun 2004 2008 101.8.Proyeksi Keuangan Tahun 2004 2008 10
II. Analisa SWOT & Strategi 13
2.1. Analisa SWOT13
2.1.1.Kekuatan ( strength )13
2.1.2.Kelemahan ( weak-ness )13
2.1.3.Peluang ( opportunity )13
2.1.4.Ancaman ( threat )13
2.2. S t r a t e g i14
2.2.1.Strategi meningkatkan kekuatan ( strength )14
2.2.2.Strategi mengurangi hambatan atau kelemahan ( weakness )14
2.2.3.Strategi meningkatkan peluang ( opportunity )14
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALIvii
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
12/129
2.2.4.Strategi mengurangi ancaman ( threat )15
2.3. Faktor Kunci Sukses 15
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALIviii
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
13/129
III. Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan 16
3.1. Kegiatan Investasi16
3.2. Skenario Investasi
173.3. Kinerja Korporat20
3.4. Proyeksi Keuangan20
3.6.1.Prakiraan Penyaluran Tenaga Listrik 203.6.2.Proyeksi Laba / Rugi 203.6.3.Proyeksi Neraca 20
3.5. Program Investasi & Sumber Pendanaan21
IV. Evaluasi Tindak Lanjut Risalah Rapat 22
V. Penutup 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN 24
LAMPIRAN Bab I 25LAMPIRAN Bab II 30LAMPIRAN Bab III 39LAMPIRAN Bab IV 50
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN 75
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALIix
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
14/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
15/129
Bab IPendahuluan
1.1.Definisi
Yang dimaksud dengan P3B dalam buku ini adalah PT PLN (Persero) Penyalurandan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali.Yang dimaksud dengan PUSAT dalam buku ini adalah PT PLN (Persero) Pusat.Yang dimaksud dengan RSJPP dalam buku ini adalah Rencana Strategis JangkaPanjang Perusahaan.
1.2.Latar Belakang
Penyusunan Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan ( RSJPP ) PLN P3B
adalah merupakan ketentuan yang telah tertuang dalam Buku Konstitusi PLNP3B.RSJPP Tahun 2004 2008 PLN P3B ini disusun sebagai tindak-lanjut dariPlanning Session Ke 1 Tahun 2003 PLN P3B yang telah diselenggarakan padatanggal 3 & 4 April 2003 di PT PLN (Persero) Region Jakarta & Banten.
Risalah Planning Session Ke 1 Tahun 2003 dimaksud adalah seperti terlihatpada Lampiran.
1.3.Misi dan Tugas PLN P3B
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 222.K/010/DIR/2003 Tanggal 27Agustus 2003 Tentang Penyempurnaan Organisasi dan Tata Kerja PT PLN(Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, seperti terlihat padaLampiran maka misi dan tugas PLN P3B adalah sebagai berikut :
Misi PLN P3B
1. Mengelola operasi system tenaga listrik secara andal.2. Melakukan usaha penyaluran tenaga listrik tegangan tinggi secara effisien,
andal dan akrab lingkungan.3. Mengelola pasar tenaga listrik secara kompetitif, transparan dan adil.
4. Melaksanakan pembangunan instalasi sistem transmisi tenaga listrik JawaBali.
Tugas PLN P3B
1. Mengoperasikan sistem tenaga listrik Jawa Bali.2. Mengoperasikan dan memelihara instalasi sistem transmisi tenaga listrik
Jawa Bali.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI1
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
16/129
3. Mengelola pelaksanaan jual beli tenaga listrik di sisi tegangan tinggi sistemJawa Bali.
4. Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik Jawa Bali.5. Membangun instalasi sistem transmisi tenaga listrik Jawa Bali.
Manajemen struktural PLN P3B terdiri dari :
1. Di Kantor Induk
General Manager
Manager Bidang Perencanaan Manager Bidang Teknik Manager Bidang Keuangan & Niaga Manager SDM & Organisasi Manager Bidang Umum
Setiap Manager Bidang dibantu oleh lebih dari satu orang Deputi Manager.Lokasi Kantor PLN P3B adalah di Krukut Limo, Cinere, Depok 16514.
2. Di Unit Pelaksana
Secara operasional, PLN P3B membawahi 6 ( enam ) unit pelaksana, yaitu :
2.1. Unit Regional
Unit Regional bertanggung jawab atas pengelolaan operasi dan
pemeliharaan sarana sistem transmisi di wilayah kerjanya.
Penanggung jawab Unit Regional adalah Manager Region.
Unit Regional terdiri dari :
2.1.1.Region Jakarta & BantenLokasi Kantor adalah di Jl. KH. Abdul Rochim, Kuningan Barat,Jakarta 12710
2.1.2.Region Jawa BaratLokasi Kantor adalah di Jl. Supratman No. 58, Bandung 40121.
2.1.3.Region Jawa Tengah & DIYLokasi Kantor adalah di Jl. Jend. Sudirman KM. Smg-23,Ungaran Jawa Tengah.
2.1.4.Region Jawa Timur & BaliLokasi Kantor adalah di Jl. Suningrat No. 45, Taman, Sidoarjo61257.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI2
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
17/129
2.2. Unit Bidding & Operasi Sistem
Unit Bidding & Operasi Sistem ( UBOS ) bertanggung jawab ataspengelolaan dan pengembangan proses bidding energi, perencanaanoperasi sistem, pengaturan dan pengendalian sistem tenaga listrik sertakoordinasi pelaksanaan pemeliharaan fasilitas sistem transmisi 500 kV.
Penanggung jawab Unit Bidding & Operasi Sistem adalah Manager UnitBidding & Operasi Sistem.
Lokasi Kantor PLN P3B adalah di Krukut Limo, Cinere, Depok.
2.3. Unit Setelmen
Unit Setelmen bertanggung jawab atas proses pembacaan meter, prosessetelmen, penerbitan tagihan pembayaran serta penyelesaianpermasalahan transaksi.
Penanggung jawab Unit Setelmen adalah Manager Setelmen.
Lokasi Kantor PLN P3B adalah di Krukut Limo, Cinere, Depok.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PLN Nomor 257.K/010/DIR/2000Tanggal 2 Nopember 2000 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja UnitBisnis Strategis Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, peranan PLNP3B saat ini adalah sebagai unit pusat investasi ( invesment center ).Tetapi pada kenyataannya PLN P3B bukanlah sebagai pusat investasi karena
untuk investasi masih bergantung pada PLN PUSAT, juga bukan sebagai pusatlaba (profit center), karena pendapatan PLN P3B tidak boleh digunakan langsungmelainkan harus melalui pembahasan anggaran seperti sediakala.Dengan demikian, kenyataannya dapat dikatakan bahwa PLN P3B adalahsebagai Cost Center.
Berkenaan dengan implementasi Undang-undang Ketenagalistrikan Nomor 20Tahun 2002, pada saat ini sedang diproses bentuk organisasi PLN P3B darikondisi saat ini ke organisasi SO-TO-MO dalam rangka memasuki era pasarlistrik MBMS.Beberapa informasi yang telah dihasilkan oleh Tim Kerja Pengkajian RencanaPembentukan Organisasi SO-TO-MO Jawa Bali, seperti terlihat pada Lampiran.
1.4.Proses Penyusunan RSJPP Tahun 2004 - 2008
RSJPP Tahun 2004 - 2008 disusun berdasarkan data pengusahaan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu sebagai perbaikan RSJP 2003-2007 terhadapperubahan situasi dan kondisi sistem Jawa-Bali, yang selanjutnya dipakaisebagai bahan guna menetapkan sasaran dalam kurun waktu 5 (lima ) tahunmendatang sekaligus dengan strategi dan kebijakan yang diterapkan untukmencapai sasaran tersebut.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI3
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
18/129
Proses interaksi penyusunan RSJPP PLN P3B adalah seperti terlihat padadiagram dari Gambar 1.1.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI4
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
19/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
20/129
Gambar 1.1 : Proses Interaksi Penyusunan RSJPP PLN P3B
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI4
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
21/129
1.5.Kondisi Beban Sistem Jawa Bali
Beban puncak ( netto ) tertinggi sistem Jawa Bali tahun 2002 adalah sebesar13.374 MW pada tanggal 15 Oktober 2002 pukul 18.00, mengalamipertumbuhan 6,3 % dibanding beban puncak tertinggi tahun 2001 sebesar12.577 MW ( sesuai dengan Buku Evaluasi Operasi Sistem Tenaga Listrik JawaBali Tahun 2002 ).Realisasi beban puncak tertinggi sistem Jawa Bali tahun 2003 adalah sebesar13.479 MW pada tanggal 07 Oktober 2003 pukul 18.30 ( sesuai dengan data pertanggal 08 Oktober 2003 pada Website PLN P3B).
1.6.Perkembangan Operasional Tahun 2004 - 2008
Berkenaan dengan PLTU Tanjung Jati B sebesar 2 x 660 MW akan beroperasipada tahun 2005, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
1. Pekerjaan konfigurasi single phi, yaitu dengan memotong SUTET Krian Ungaran menjadi Tanjung Jati Ungaran harus diselesaikan tepat waktusedang pembangunannya diketahui memerlukan waktu satu tahun. Untukitu koordinasi terpadu harus dilakukan agar sinkronisasi penyelesaianproyek dapat dicapai.
2. Pengaturan transfer daya di jalur selatan ( SUTET Pedan Tasik Depok )sebesar +/- 800 MW. Hal ini menuntut kesiapan SUTET / GITET Pedan Tasik Depok ( 2005 ).
Ketidak-siapan jalur tersebut akan berdampak menurunnya kemampuanpembangkit karena PLTU Tanjung Jati hanya dapat dioperasikan 1 ( satu) unit saja.
Selanjutnya mengacu pada Buku Tinjauan Sistem JAMALI Tahun 2004 2008,hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada periode 2004-2008 adalah :
1. Berdasarkan kondisi sistem kelistrikan JAMALI dan kondisi keuangan PTPLN (Persero) telah disusun rencana 3 (tiga) skenario pertumbuhan untuktahun 2003 2007adalah sebagai berikut :
Terbatas : pertumbuhan rata-rata beban puncak 5.2 %, dan energi 6.2 %Low : pertumbuhan rata-rata beban puncak 6.8 %, dan energi 7.0 %Medium : pertumbuhan rata-rata beban puncak 8.2 %, dan energi 8.4 %Untuk tahun 2003 ditetapkan pertumbuhan beban puncak sebesar 2.3 %,dan pertumbuhan energi 5.3.% dengan target LF = 72 %
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI5
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
22/129
2. Selama periode tersebut tambahan pembangkit yang sudah committed hanyasebesar 1877 MW terdiri dari PLTU Tanjung Jati B 2x660 MW (2005) danbeberapa unit pembangkit yang selama ini belum operasi dan akandioperasikan pada tahun 2003 yaitu sebesar 512 MW terdiri dari PLTP Dieng60 MW , PLTGU Grati Blok II 302 MW, Cikarang Listrindo 150 MW, danCombine cycle Pemaron 45 MW pada tahun 2004.
3. Untuk mempertahankan pertumbuhan beban puncak rata-rata sebesar 6.8%/tahun, tambahan kapasitas pembangkit tersebut belum mencukupisehingga masih diperlukan penambahan daya dari pembangkit baru yaitu :a/ PLTG Muara Tawar 600~800 MW pada tahun 2004, b/ PLTG 800 ~ 1000MW untuk closed cycle PLTG di Muara Tawar dan sisanya dilokasi Pemalangatau Cilacap pada tahun 2005, c/ Repowering PLTU Muara Karang sebesar420 MW dan Add On PLTG Muara Tawar 340 MW pada tahun 2007.
4. Untuk skenario Terbatas pasokan daya dipertahankan mencukupi sampaitahun 2005 selanjutnya tidak dapat diakomodir adanya penambahan
penjualan energi listrik di waktu beban puncak.
5. Reserve Margin yang normal untuk sistem JAMALI adalah sebesar 30%,namun mulai tahun 2003 reserve margin tersebut mengalami penurunansehingga dapat mengancam kontinuitas pasokan tenaga listrik. Maka, untukmenghindari terjadinya pemadaman yang meluas perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a/ memaksimalkan captive power, b/ menambahpembangkit baru dengan sistem sewa terbatas atau skema lain yangdisesuaikan dengan kemampuan pendanaan PLN, c/ menambah unit pem-bangkit baru dengan pola kemitraan, d/ melaksanakan pembangunan unitpembangkit dengan masa konstruksi yang paling singkat, e/ melaksanakan
unit pembangkit combined cycle baru yang pada tahap awal dioperasikanopen cycle, f/ membatasi pertumbuhan beban maksimal 13,5 % / tahun ,g/ melaksanakan penurunan mutu pelayanan brown-out operation(penurunanlevel tegangan), h/ melaksanakan sambung-an secara selektif, i/ hanyamenerima sambungan baru diluar beban puncak, dan j/ melakukan loadshedding, sampai pemadaman bergilir pada periode waktu beban puncak.
6. Energy Not Served (ENS) dan Capacity Factor (CF) pembangkit peakers mulaitahun 2003 meningkat tajam, hal ini mengindikasikan bahwa pasokan energiyang ada sudah berada dalam kondisi kritis.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI6
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
23/129
7. Penyelesaian pembangunan GITET (Kediri Baru, Tasikmalaya, Depok), SUTET500 kV (sirkit kedua Paiton-Kediri-Klaten, Klaten-Tasikmalaya, Tasikmalaya-Depok, Ungaran-Tanjung Jati) serta tambahan IBT 500/150 kV(Mandirancan, Pedan) yang comitted dalam periode ini dapat menghilangkanbottle-neck di sistem 500 kV, meningkatkan keandalan pasokan danperbaikan kualitas tegangan sistem JAMALI. Namun perlu diikuti denganpenambahan kapasitas pembangkit untuk memberi peluang kepada semuaUB Distribusi melayani pertumbuhan penjualan energi listriknya. Dalamperiode ini masih terdapat beberapa ruas transmisi, IBT dan trafo distribusiyang berbeban lebih. serta beberapa kawasan kualitas tegangannya dibawahstandar. Untuk mengatasi hal ini, telah disusun kebutuhan instalasi baruberikut sumber pendanaannya seperti ditunjukkan pada Buku TransmissionExpantion Plan.
8. Tambahan Fasilitas penyaluran selama periode 2003 2007 diperkirakansebesar 3051 kms SUTET 500 kV, 2895 kms SUTT 150 kV, 30 kms SUTT 70kV, 6500 MVA IBT 500/150 kV, 320 MVA IBT 150/70 kV dan 7962 MVA
Trafo 150/20 kV dan 1090 MVA Trafo 70/20 kV, diharapkan dapatmeningkatkan keandalan dan kualitas penyediaan sistem tenaga listrikJAMALI.
9. Kondisi tegangan sistem Jawa-Bali tahun 2003 diperkirakan akan lebihburuk dibanding dengan tahun 2002, hal ini karena adanya kenaikan bebandan keterlambatan operasi-nya instalasi baru (GITET Kediri). Oleh karena ituberoperasinya GITET Kediri Baru sangat dibutuhkan guna memperbaikikualitas tegangan di subsistem Jawa Timur bagian barat-selatan, sertamemberi peluang UB Distribusi Jawa Timur untuk menjual energi dikawasan tersebut.
10. Melihat kebutuhan shunt capasitor cukup besar dalam rangka untukmemperbaiki mutu tegangan, sedangkan sifatnya hanya interim solutionyaitu dalam rangka menunggu operasinya GITET baru, maka untukmengoptimalkan investasi perlu dipertimbangkan jenis mobile shuntcapasitor.
11. Beroperasinya pembangkit baru berikut instalasi baru GITET dan SUTET 500kV akan mengakibatkan terjadinya kenaikan tingkat hubung singkatdisekitarnya. Hal ini menye-babkan perlu dilakukan penggantian beberapaPMT untuk menyesuaikan kemampuan pemutusan (breaking capacity)nya.Upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi tingkat daya hubung singkat
tersebut adalah melakukan splitting konfigurasi jaringan dengan tetap mem-pertimbangkan keandalan sistem.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI7
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
24/129
12.Batas tingkat hubung singkat tertinggi di Gardu Induk perlu dikendalikan,misalnya untuk sistem 150 kV breaking capacitynya dibatasi maksimal 40 ~50 kA, dan sistem 70 kV dibatasi maksimal 19 ~ 31 kA. Hal ini sangatdiperlukan, mengingat biaya untuk meng-uprate Gardu Induk berikutassecoriesnya diperlukan biaya yang cukup besar.
13.Terpusatnya beberapa pembangkit besar di Jawa Timur sedangkan pusatbebannya berada di Jawa bagian barat mengakibatkan terjadinya transferdaya dari jawa bagian timur ke barat. Dari studi yang dilakukan JICAmerekomendasikan transfer daya melalui SUTET Ungaran-Mandirancan/Bandung Selatan yang memenuhi batas steady state stabilityadalah sebesar 1500 MW. Namun dalam realisasinya besaran tersebut seringdilampaui guna menghindari terjadinya pemadaman (load curtailment) yangcukup besar di UB Distribusi Jaya Tangerang dan UB Distribusi JawaBarat. Apabila kondisi tersebut dibiarkan terus berlangsung, dikhawatirkanterjadinya voltage collapse di sistem yang akhirnya akan mengakibatkan totalblack out.
14.Kualitas frekuensi selama tahun 2002 secara umum kurang baik (lihatGambar-5), kondisi ini karena banyaknya unit pembangkit termal yang tidakdioperasikan dengan modus operasi governor free. Hal ini berkaitan denganadanya penilaian unjuk kerja pembangkit dikaitkan dengan biaya operasi danenergi yang dibangkitkan.
15.Adanya ketidak serempakan jadwal penyelesaian pembangunan GITET danSUTET 500 kV dengan transmisi 150 kV dan trafo 150/20 kV terkait dapatmengurangi manfaat keberadaan serta fungsi GITET dan SUTET tersebut.Bahkan keterlambatan itu dapat mengakibatkan timbulnya kendala beban
lebih pada transmisi dan transformator existing serta kesulitanpengoperasian pembangkit berskala besar.
16.Salah satu upaya untuk menambah pasokan baru dari sistem 500 kV kesubsistem Jakarta dan sekitarnya ialah dengan membangun IntersectionSUTET Muaratawar. Intersection ini selain berfungsi sebagai pasokan baruuntuk kawasan Jakarta dan sekitarnya juga berfungsi untuk menyalurkandaya dari PLTGU Muaratawar langsung ke pusat beban, mengurangi bottle-neck pada SUTET Cibinong-Saguling, dan menghindari terjadinya cascadetripping bila terjadi gangguan pada jalur SUTET Saguling-Cibinong ( kasusgangguan tanggal 13 September 2002 ).
17.Tambahan GITET dan SUTET yang comitted tidak sebanding dengan tingkatpertumbuhan beban di sistem JAMALI, sehingga untuk periode 2003-2007masih diperlukan tambahan instalasi baru seperti GITET Balaraja, Tambun,Pemalang, Rawalo dan Ngimbang.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI8
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
25/129
18.Mempertimbangkan tingginya pertumbuhan energi listrik di subsistem Baliserta terbatasnya kemampuan kabel laut Jawa-Bali dikhawatirkan dalamwaktu dekat akan mengalami kekurangan pasokan daya yang dapatberdampak pada pemadaman bergilir. Untuk itu perlu adanya tambahanpembangkit di sistem Bali (PLTGU di Pemaron dan Combine cycle PLTGPesanggaran) sebagai solusi interim.
19.Space untuk membuat konfigurasi database 500 kV di master station JCCsudah mencapai jumlah kapasitas maksimumnya.
Teknologi SCADA ELENAS di master station JCC yang berfungsi sejak tahun1993 sudah dinyatakan obsolate oleh Vendor, sehingga menimbulkankesulitan dalam mencari sparepart dan mengembangkan softwarenya.
Agar fasiltas SCADA dan telekomunikasi existing dapat berfungsi normaluntuk mendukung operasional sistem tenaga listrik, maka fasilitas tersebutsecara terus menerus harus mengikuti perkembangan instalasi baru di
sistem JAMALI.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI9
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
26/129
1.7.Rekapitulasi Proyeksi Keuangan Tahun 2004 - 2008
Asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam penyusunan RSJPP Tahun 2003 2008 adalah seperti terlihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 : Asumsi Yang Digunakan Dalam Penyusunan RSJPP 2004 - 2008
No. I t e m A s u m s i
1 Biaya Pemeliharaan -( Material & Jasa Borongan )
Kenaikan sesuai dengan per-tumbuhan jumlah nilai asset
2 Biaya Kepegawaian Kenaikan 8,0 % per tahun ( sesuaiinflasi )
3 Biaya Administrasi Kenaikan 8,0 % per tahun ( sesuaiinflasi )
4 Penyusutan Sesuai dengan perkiraan serah-terimaasset dari proyek
5 Availibility Factor 0,99
6 Kurs mata uang 1 US $ = Rp. 8.700,==
7 Harga Transfer TSA -( Rp. / kVA Available Tahun )
Fungsi ROA
9 Produksi tahun 2002 Beban MW Available ( Tersedia )
10 Produksi tahun 2003 2008 Beban MVA Available ( Tersedia )
11 Skenario Terbatas Pertumbuhan energi = 6,2 %
12 Skenario Low Pertumbuhan energi = 7,0 %
13 Skenario Medium Pertumbuhan energi = 8,4 %14 Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Proyek yang sedang dilaksanakan oleh
PLN P3B
15 Aktiva Lainnya Aktiva tetap yang tidak beroperasi
16 Proyek-proyek Tahun 2004 : On going & committedproject
Tahun 2005-2008 : On going ,committed & Unallocated project
17 Asset Mulai Tahun 2002 Asset direvaluasi
1.8.Proyeksi Keuangan Tahun 2004 - 2008
Proyeksi keuangan tahun 2004 2008 adalah seperti terlihat pada Lampiran.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI10
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
27/129
Rekapitulasi proyeksi laba / rugi tahun 2004 2008 PLN P3B adalah sepertiterlihat pada Tabel 1.2 , Tabel 1.3 dan Tabel 1.4.
Tabel 1.2 : RekapitulasiProyeksi Laba / Rugi 2004 - 2008
SKENARIO TERBATAS ( dalam milyar rupiah )
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI RKAP R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1. Pendapatan TSA 3,454 3,532 5,282 5,854 6,451 7,075 7,725
2. Jumlah Biaya Operasi 1,932 2,042 2,560 2,708 2,890 3,037 3,276
3. Laba / Rugi
- Laba / Rugi Operasi 1,522 1,490 2,722 3,146 3,562 4,039 4,450
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,849 3,228 3,662 3,973
( sebelum Pph Badan )
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,849 3,228 3,662 3,973
( setelah Pph Badan )
4. R O A ( % ) 9.07 4.35 8.19 8.99 9.97 11.12 11.89
Tabel 1.3 : RekapitulasiProyeksi Laba / Rugi 2004 - 2008
SKENARIO MEDIUM ( dalam milyar rupiah )
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1. Pendapatan TSA 3,454 3,532 5,282 5,948 6,563 7,206 7,877
2. Jumlah Biaya Operasi 1,932 2,042 2,722 3,240 3,674 4,170 4,601
3. Laba / Rugi
- Laba / Rugi Operasi 1,522 1,490 2,722 3,240 3,674 4,170 4,601
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,943 3,340 3,793 4,124
( sebelum Pph Badan )
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,943 3,340 3,793 4,124
( setelah Pph Badan )
4. R O A ( % ) 9.07 4.35 8.19 9.25 10.19 11.27 11.99
Tabel 1.4 : RekapitulasiProyeksi Laba / Rugi 2004 - 2008
SKENARIO TERBATAS ( dalam milyar rupiah )
PROYEKSI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1. Pendapatan TSA 3,454 3,532 5,282 5,834 6,433 7,058 7,709
2. Jumlah Biaya Operasi 1,932 2,042 2,560 2,708 2,890 3,037 3,276
3. Laba / Rugi
- Laba / Rugi Operasi 1,522 1,490 2,722 3,127 3,543 4,021 4,434
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,830 3,210 3,645 3,957
( sebelum Pph Badan )
- Laba / Rugi Bersih 1,361 1,275 2,458 2,830 3,210 3,645 3,957
( setelah Pph Badan )
4. R O A ( % ) 9.07 4.35 8.19 8.95 9.97 11.17 11.99
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI11
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
28/129
Return on Asset ( ROA ) Tahun 2004 2008 diasumsikan naik linier mulaitahun 2004 sehingga nantinya pada tahun 2008 akan dicapai ROA sebesar 12 %.
Kenaikan ROA tersebut diperoleh akibat adanya kenaikan Tarif TSA ( Rp./ kVA
Available tahun ) pada kurun tahun 2004 2008, dengan asumsi bahwa KenaikanMVA Available Tahun 2004 2008 adalah antara 3 % sampai 3,5 % per tahun.
Kondisi-kondisi tersebut di atas dapat tercapai apabila target kinerja korporat dapattercapai, dengan penerapan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan secara ketat dankonsekuen, serta pelaksanaan kegiatan investasi yang implementable, tepat waktu dantepat sasaran.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI12
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
29/129
Bab IIAnalisa SWOT & Strategi
2.1. Analisa SWOT
2.1.1.Kekuatan ( strength )
1. Memiliki sistem jaringan yang luas.2. Berpengalaman dalam O & M bidang transmisi.3. Ketersediaan fasilitas T.I. yang memadai.4. Adanya manajemen operasi ( SOP ) dan manajemen ( O & M ) yang
baku.5. Tersedianya fasilitas pendukung ( SCADA, Telekom & peralatan
pendukung lainnya ) yang memadai.
2.1.2.Kelemahan ( weak-ness )
1. Adanya bottle-neck pada saluran transmisi & GI.2. Keterbatasan dana untuk perluasan jaringan.3. Keterbatasan hardware dan software untuk pekerjaan utama.4. Belum effisien (mekanisme/proses bisnis belum jelas dan belum
terdokumentasi).5. Kualitas SDM (komposisi pegawai belum sesuai dengan Buku
Konstitusi PLN P3B).
2.1.3.Peluang ( opportunity )
1. Tenaga listrik sangat dibutuhkan.2. Pwertumbuhan beban tinggi.3. Pembebanan trafo tidak merata.4. Market captive power masih terbuka.5. Tersedianya teknologi di bidang kelistrikan dan T.I.6. Deregulasi ( mekanisme jual-beli tenaga listrik ).7. Rencana kenaikan tarif listrik oleh pemerintah (menjadi 7 Cent US
Dollar / kWh pada tahun 2005).8. Non-uniform tariff.9. Konsumen tegangan tinggi.
2.1.4.Ancaman ( threat )
1. Otoritas terbatas dalam bidang anggaran, kebijaksanaan, dll.2. Adanya kompetitor baru.3. Krisis ekonomi yang belum pulih.4. Undang-undang Otonomi Daerah.5. Keterbatasan ketersediaan tenaga pembangkit ( pembangkit baru
tidak ada ).6. Isu lingkungan hidup, social dan budaya masyarakat.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI13
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
30/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
31/129
2.2. S t r a t e g i
2.2.1.Strategi meningkatkan kekuatan ( strength )
1. Penyempurnaan kualitas pengoperasian sistem.2. Penyempurnaan mekanisme O & M bidang transmisi.3. Pemanfaatan sarana T.I. & pendukung lainnya.4. Pemutakhiran manajemen operasi ( SOP ) dan manajemen O & M.5. Pemanfaatan fasilitas SCADA, telekomunikasisarana & peralatan
pendukung lainnya.
2.2.2.Strategi mengurangi kelemahan ( weakness )
1. Menghilangkan adanya bottle-neck pada saluran transmisi dan GI.2. Mengatasi keterbatasan dana untuk perluasan jaringan.3. Mengatasi keterbatasan hardware & software untuk pekerjaan
utama.4. Penyempurnaan mekanisme / proses bisnis.5. Pengisian jabatan struktural & fungsional sesuai kompetensi SDM.
2.2.3.Strategi meningkatkan peluang ( opportunity )
1. Peningkatan standar mutu pelayanan ke PLN Distribusi.2. Koordinasi dengan pihak terkait karena pertumbuhan beban tinggi.3. Koordinasi dengan pihak terkait karena pembebanan trafo sangat
dibutuhkan.4. Mengundang Captive Power untuk berpartisipasi sebagai pemasokenergi.
5. Pemanfaatan teknologi di bidang kelistrikan dan T.I.6. Mengikuti perkembangan deregulasi.7. Mengikuti perkembangan rencana kenaikan tarrif listrik oleh
pemerintah ( menjadi 7 Cent US $ / kWh pada tahun 2005 ).8. Mengikuti perkembangan teknologi.9. Meningkatkan pelayanan konsumen tegangan tinggi.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI15
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
32/129
2.2.4.Strategi mengurangi ancaman ( threat )
1. Desentralisasi ( dari PLN Pusat ke Unit ).2. Co-operation dengan kompetitor ( dalam bidang penyediaan tenaga
listrik ).3. Sadar biaya.4. Koordinasi dengan pihak terkait ( Pemda ).5. Koordinasi dengan pihak terkait karena adanya keterbatasan
pembangkit.6. Mengikuti perkembangan isu lingkungan hidup, sosial dan budaya
masyarakat.7. Mengikuti perkembangan teknologi pembangkit dengan rendemen
kecil.
2.3. Faktor Kunci Sukses
Faktor kunci sukses ( Key Success Factor ) dan langkah yang akan ditempuholeh PLN P3B adalah seperti terlihat pada Lampiran.
Selanjutnya, berdasarkan analisa SWOT, seperti terlihat pada Lampiran , diketahuibahwa posisi PLN P3B saat ini adalah pada kuadran I yang berarti TUMBUH.
Pada akhirnya, keputusan strategi / kebijakan yang diambil diproyeksikan padaupaya pencapaian sasaran yang ada.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI16
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
33/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
34/129
Strategi bidang Investasi adalah :
1. Membuat skema bisnis, bekerja sama dengan swasta.2. Adanya loandari multilateral bank atau bilateral bank.
3.2. Skenario Investasi
Sesuai dengan kebijakan PLN Pusat, Investasi PLN P3B ada tiga skenario, yaitu
1. Skenario Terbatas
Skenario terbatas ini berdasarkan kondisi pembangkitan dan penyaluranyang tersedia (existing) dan pada proyek yang pembangunannya sedangberjalan (on-going) dan proyek yang telah disetujui untuk dibangun(commited). Skenario ini pertumbuhan penjualan energi disisi konsumensebesar 6,2 %.
2. Skenario Low
Skenario Low ini pertumbuhan energi ditentukan oleh kemampuanmasing-masing PLN Distribusi di Jawa-Bali dalam menjual energinyakepada konsumen. Pertumbuhan penjualan energi disisi konsumensebesar 7,0 %.
3. Skenario Medium
Skenario Medium adalah sama dengan skenario Low yaitu pertumbuhan
energinya ditentukan oleh masing-masing UB Distribusi di Jawa-Balidalam penjualan energinya kepada konsumen. Pertumbuhan penjualanenergi disisi konsumen sebesar 8,4 %.
Interaksi eksternal dalam penyusunan program investasi adalah seperti terlihatpada diagram dari Gambar 3.3
Sedangkan prosedur penyusunan invesment plan transmisi, gardu induk danjaringan distribusi adalah seperti terlihat pada diagram dari Gambar 3.4.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Gambar 3.2 : Project Scenario
18
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
35/129
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Gam
bar3.3:InteraksiEksternalPenyusunanProgramInvestasi
19
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
36/129
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Gamb
ar3.4:ProsedurPenyusunan
InvesmentPlanTransmisi,Ga
rduInduk&JaringanDistribusi
20
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
37/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
38/129
3.5. Program Investasi & Sumber Pendanaan
Program investasi PLN P3B untuk lima tahun yang akan datang adalah sesuaidengan skenario yang ada.Sumber pembiayaan yang digunakan untuk mengembangkan investasitersebut berasal dari :
1. APLN2. IBRD3. ADB POWER XXV4. KE III5. JBIC
Daftar disbursment proyek adalah seperti terlihat pada Lampiran.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI22
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
39/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
40/129
Bab VP e n u t u p
Rencana Strategis Jangka Panjang Perusahaan ( RSJPP ) Tahun 2004 - 2008diharapkan merupakan suatu pedoman strategis dari perkembangan arah bisnis PLNP3B dalam jangka panjang.
RSJPP ini akan dibuat setiap tahun secara rolling dengan kurun waktu 5 ( lima )tahun ke depan, dan diperbaharui setiap tahun guna mempertajam rencana strategisyang ada.
Dalam RSJPP Tahun 2004 2008 periode tahun 2004 berimpit dengan RKAP 2004.Demikian seterusnya, periode tahun pertama dari RSJPP akan berimpit dengan RKAPtahun yang akan datang.
Masih banyak yang harus disempurnakan dalam Buku RSJPP Tahun 2003 2007ini, dan tentunya kekurangan-kekurangan yang ada dalam buku ini tersebut akandisempurnakan dalam penerbitan yang akan dating, khususnya berkaitan denganisu-isu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Ketenagalistrikan maupun SKDireksi No. 222.K/010/DIR/2003 Tanggal 27 Agustus 2003 Tentang PenyempurnaanOrganisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur BebanJawa Bali.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI24
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
41/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
42/129
LAMPIRAN-LAMPIRAN
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
43/129
LAMPIRAN
Bab I
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
44/129
Komposisi Instalasi Penyaluran Tahun 2002 - 2003
Rencana Kebutuhan Fisik Penyaluran
No. Region Kebutuhan Tahun2004 2005 2006 2007
1. Jakarta & Banten
Gardu Induk
( MVA )1980 360 980 240
Transmisi
( km )120 84 49 1
2. Jawa Barat
Gardu Induk
( MVA )1060 360 240 30
Transmisi
( km )696,8 478 82 108
3. Jawa Tengah & DIY
Gardu Induk( MVA )
690 1630 300 360
Transmisi
( km )367 139,5 121,9 40
4. Jawa Timur & Bali
Gardu Induk
( MVA )990 300 860 240
Transmisi
( km )149,6 49,1 419 158
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI26
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
45/129
Tegangan < 90 % Tahun 2004
No. Region Lokasi kV ( % ) DHS ( % )
1. Jakarta & Banten Menes 68 1,49
2. Jawa BaratMalangbong 89 2,46
Parakan 85 2,66
3. Jawa Tengah & DIY
Majenang 86 30
Brebes 88 16
Kebasen 87 30
Pekalongan 88 24
Pemalang 89 17
Pati 89 22
Rembang 89 22
Gombong 87 22
Kebumen 88 17
Lomanis 86 43
Rawalo 87 36
4. Jawa Timur & Bali
Kebonagung 99 78
Wlingi 86 30
Karangkates 89 32
Ploso 89 7
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI27
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
46/129
SISTEM 2002 2003
( RKAP)
2004 2005 2006 2007 2008
Daya Terpasang (MW) 18096 18608 1) 19253 2) 19253 20573 3) 21423 4)5) 219386)
Daya mampu (MW) 14598 15025 15567 15567 16675 16869 17821
Beban Puncak ( MW) 13830 14452 15059 15491 16251 16918 17274
Pertumbuhan BP ( % ) - 4.9 4.2 2.9 4.9 4.1 2.1Cadangan Putar (MW ) 418 573 508 75 424 471 547
Reserve Margin ( % ) 31 29 28 24 27 27 27
Load Factor ( % ) 72 72 72 72 72 72 72
Energy disalurkan ke UBD (GWh) 80752 84772 88362 91018 95402 99313 101391
Pertumbuhan Energy ( % ) 5.7 4.9 4.2 2.9 4.9 4.1 2.1
Dist Jaya & Tangerang (GWh) 24481 25849 26817 27812 28929 29316
Dist Jabar & Banten (GWh) 29420 30403 31126 33038 34404 35230
Dist Jateng & DIY (GWh) 11585 11982 12342 12893 13426 13748
Dist Jawa Timur (GWh) 17221 17973 18513 19340 20139 20623
Dist Bali (GWh) 2065 2155 2220 2319 2415 2473
1) PLTG Grati Blok II (3x100.75 MW), PLTP Dieng (60 MW), Cikarang Listrindo (150 MW)2) PLTG Muara Tawar crash program (600 MW)3) PLTU Tajung Jati B (2x660 MW)4) Retired PLTU Muarakarang 1,2,3 300 MW5) Rep.Mkrng-500 mw(oc),rep.Priok-500 MW(oc),1GT Mtwar 150 MW (add On)6) Rep.Mkrng-220 mw(st),rep.Priok-220 MW(stc), Mtwar 75 MW (st)
Neraca Daya Sistem Jawa Bali Tahun 2002 s.d 2008 (Skenario Terbatas)
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI28
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
47/129
2003(R KA P) 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
P R O D U K S I P E M B A N G K IT G W h 9 1, 15 2 9 4, 98 0 9 7, 70 8 1 0 2, 50 0 1 06 ,7 04 1 08 ,9 51 1 08 ,9 51 1 08 ,9 51
- Pe r t umbuha n % 3 ) 4 .9 4 .2 2 .9 4 .9 4 .1 2 .1 0 .0 0 .0
- Pe m. S endi r i Pemba ngki t G W h 4 ,0 4 5 4 ,2 50 4 ,2 5 0 4 ,5 4 1 4 ,7 2 9 4 ,8 4 3 4 ,8 4 3 4 ,8 4 3
% 4 .4 4 .5 4 .3 4 .4 4 .4 4 .4 4 .4 4 .4
PE M B E L IA N P3 B G W h 8 7,1 06 9 0,7 30 9 3,4 58 9 7,9 59 1 01 ,9 75 1 04 ,1 08 1 04 ,1 08 1 04 ,1 08
- Pe ma ka i a n S endi r i G I G W h 7 0 7 1 7 3 7 6 7 9 8 1 8 1 8 1
% 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8 0 .0 8
- S us ut T r a ns mis i G W h 2 ,2 6 5 2 ,2 9 7 2 ,3 6 6 2 ,4 8 0 2 ,5 8 2 2 ,6 3 6 2 ,6 3 6 2 ,6 3 6
% 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0 2 .6 0
P E N J U A L A N K E D I S T R IB U S G W h 8 4, 77 2 8 8, 36 2 9 1, 01 8 9 5, 40 2 9 9, 31 3 1 01 ,3 91 1 01 ,3 91 1 01 ,3 91
D i s t J aya & T ange r ang 2 4 ,4 8 1 2 5 ,8 4 9 2 6 ,8 17 2 7 ,8 12 2 8 ,9 29 2 9 ,3 16 2 9 ,3 16 2 9 ,3 16
D i s t J a w a -B a ra t 2 9 ,4 2 0 3 0 ,4 0 3 3 1,12 6 3 3 ,0 3 8 3 4 ,4 0 4 3 5 ,2 3 0 3 5 ,2 3 0 3 5 ,2 3 0
D i s t J a w a -T enga h 11 ,5 8 5 11,9 8 2 12 ,3 4 2 12 ,8 9 3 13 ,4 2 6 13 ,7 4 8 13 ,7 4 8 13 ,7 4 8
D i s t J a w a -T imur 17 ,2 2 1 17 ,9 7 3 18 ,5 13 19 ,3 4 0 2 0 ,13 9 2 0 ,6 2 3 2 0 ,6 2 3 2 0 ,6 2 3
B a l i 2 ,0 6 5 2 ,15 5 2 ,2 2 0 2 ,3 19 2 ,4 15 2 ,4 7 3 2 ,4 7 3 2 ,4 7 3
FA KTO R B E B A N % 7 2 7 2 7 2 7 2 7 2 7 2 7 2 7 2
B E B A N PU N CA K M W 14,452 15,059 15,491 16,251 16,91 8 17,274 17,274 17,274
- Pe r t umbuha n % 4 .9 4 .2 2 .9 4 .9 4 .1 2 .1 0 .0 0 .0
U R A I A N
PR A K IR A A N
NERACA ENERGI SISTEM JAWA BALI 2003-2010 (SKENARIO TERBATAS)
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI29
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
48/129
LAMPIRAN
Bab II
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
49/129
ANALISA
S W O T
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
50/129
Action Plan Key Success Factor
PROGRAMSTRATEGI
( LANGKAH-
LANGKAH )
ACTION PLAN
KEGIATANSASARAN
1. MeningkatkanKekuatan
1 Penyempurnaan kualitaspengoperasian sistem
- Penyempurnaan SOP - Peningkatankeandalan sistem danmutu tegangan
2 Penyempurnaan mekanisme O& M bidang transmisi
- Membuat mekanismeyang jelas, sederhana,implementable danterdokumentasi
- Konsistensipelaksanaanmekanisme
3 Pemanfaatan sarana T.I. &pendukung lainnya
- Survey pasar - Meningkatkankualitas pelayanan
4 Pemutakhiran manajemenoperasi ( SOP ) danmanajemen O & M
- Membuat SOP yangjelas, sederhana,implementable danterdokumentasi
- Peningkatankeandalan sistem danmutu tegangan
5 Pemanfaatan fasilitasSCADA,telekomunikasisarana &peralatan pendukung lainnya
- Survey pasar - Meningkatkankualitas pelayanan
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI32
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
51/129
Action Plan Key Success Factor ( lanjutan )
PROGRAMSTRATEGI
( LANGKAH-
LANGKAH )
ACTION PLAN
KEGIATANSASARAN
2. Mengurangi
Kelemahan
1 Menghilangkan adanya bottle-neck pada saluran transmisidan GI
- Interfacing MUARATAWAR (yangmemotong SUTETMuara Tawar Cibatudan Cibinong Cawang)
- Peningkatankeandalan sistem danmutu tegangan
- Penambahan IBT500/150 kV 500 MVA diMANDI RANCAN
- idem
- Up-rating SUTT 150 kV:
Tuban-Kerek-MliwangHrgls-SkmdiMdcan-Rckek-UbrngDrjat-Garut-Tasik-Camis
- idem
2 Mengatasi keterbatasan danauntuk perluasan jaringan
- Membuat prioritasproyek investasi
- Penajaman rencanadan jadual pekerjaan
3 Mengatasi keterbatasanhardware & software untukpekerjaan utama
- Membuat jadualpelaksanaan perkerjaanutama
- Effisiensi
4 Penyempurnaan mekanisme /
proses bisnis
- Membuat mekanisme
yang jelas, sederhana,implementable danterdokumentasi
- Konsistensi
pelaksanaanmekanisme
5 Pengisian jabatan struktural &fungsional sesuai kompetensiSDM
- Menyelesaikanpembuatan Sebutan &Analisa Jabatan untuksemua lini
- Meningkatkankompetensi SDM
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI33
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
52/129
Action Plan Key Success Factor ( lanjutan )
PROGRAMSTRATEGI
( LANGKAH-
LANGKAH )
ACTION PLAN
KEGIATANSASARAN
3. MeningkatkanPeluang
1 Peningkatan standar mutupelayanan ke PLN Distribusi
- Meningkatkankoordinasi dan usahalobby
- Lebih mudah dalammelaksanakankoordinasi
2 Koordinasi dengan pihakterkait karena pertumbuhanbeban tinggi
- Meningkatkankoordinasi dan usahalobby
- Effisiensi
3 Koordinasi dengan pihakterkait karena pembebanantrafo sangat dibutuhkan
- Usulan investasi danrelokasi trafo dihitungmanfaatnya
- Effisiensi
4 Mengundang Captive Poweruntuk berpartisipasi sebagaipemasok energi
- Harga yangmenguntungkan ( win-win solution )
- Mengurangi defisitpembangkit
5 Pemanfaatan teknologi dibidang kelistrikan dan T.I.
- Penerapan teknologimutakhir namunaplicable
- Meningkatkankualitas pelayanan
6 Mengikuti perkembanganderegulasi
- Diklat & training sesuaidengan kebutuhannya
- Peningkatankompetensi SDM
7 Mengikuti perkembanganrencana kenaikan tarrif listrikoleh pemerintah ( menjadi 7
Cent US $ / kWh pada tahun2005 )
- Seminar / diskusi yangmendukung pakar yangberpengalaman
- Lebih mudah dalammengelola anggaran,kebijakan, dll.
- Paper-paper yangmendukung
- idem
- Melakukan lobby-lobbydengan pihak terkait
- idem
8 Mengikuti perkembanganteknologi
- Diklat & training sesuaidengan kebutuhannya
- Peningkatankompetensi SDM
9 Meningkatkan pelayanankonsumen tegangan tinggi
- Meningkatkanpelayanan konsumentegangan tinggi
- Meningkatkankualitas pelayanan
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI34
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
53/129
Action Plan Key Success Factor ( lanjutan )
PROGRAMSTRATEGI
( LANGKAH-
LANGKAH )
ACTION PLAN
KEGIATANSASARAN
4. MengurangiAncaman
1 Desentralisasi ( dari PLNPusat ke Unit )
- Seminar / diskusi yangmendukung pakar yangberpengalaman
- Lebih mudah dalammengelola anggaran,kebijakan, dll.
- Paper-paper yangmendukung
- idem
- Melakukan lobby-lobbydengan pihak terkait
- idem
2 Co-operation dengankompetitor ( dalam bidangpenyediaan tenaga listrik )
- Melakukan lobby-lobbydengan pihak terkait
- Diperoleh hargalistrik yang optimal
- Menanamkan saham - idem
3 Sadar biaya - Standar harga satuan - Effisiensi
4 Koordinasi dengan pihakterkait ( Pemda )
- Seminar / diskusi yangmendukung pakar yangberpengalaman
- Lebih mudah dalammengelola anggaran,kebijakan, dll.
- Paper-paper yangmendukung
- idem
- Melakukan lobby-lobbydengan pihak terkait
- idem
5 Koordinasi dengan pihakterkait karena adanyaketerbatasan pembangkit
- Meningkatkankoordinasi dan usahalobby
- Effisiensi
6 Mengikuti perkembangan isulingkungan hidup, sosial danbudaya masyarakat
- Melakukan lobby-lobbydengan pihak terkait
- Diperoleh informasiyang mutakhir
7 Mengikuti perkembanganteknologi pembangkit denganrendemen kecil
- Diklat & training sesuaidengan kebutuhannya
- Antisipasipermasalahan jangkamenengah maupunpanjang
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI35
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
54/129
Analisa Bobot SWOT ( Kekuatan Kelemahan )
ABSIS
Unsur SWOT Uraian Kegiatan Bobot Nilai Sub Bobot
KEKUATAN( Strength )
1 Memiliki sistem jaringan yangluas
35 5 175
2 Berpengalaman dalam O & Mbidang transmisi
20 4 80
3 Ketersediaan fasilitas T.I. yangmemadai
10 3 30
4 Adanya manajemen operasi( SOP ) dan manajemen O & Myang baku
20 5 100
5 Tersedianya fasilitas pendukung( SCADA, telekomunikasi &
peralatan pendukung lainnya )yang memadai
15 4 60
Bobot100
445
KELEMAHAN( Weakness )
1 Adanya bottle-neck pada salurantransmisi & GI
25 2 50
2 Keterbatasan dana untukperluasan jaringan
5 2 10
3 Keterbatasan hardware &software untuk pekerjaan utama
20 3 60
4 Belum effisien ( mekanisme /proses bisnis belum jelas danbelum terdokumentasi )
25 4 100
5 Kualitas SDM ( komposisipegawai belum sesuai denganBuku Konstitusi PLN P3B )
25 4 100
Bobot 100320
SELISIH BOBOT 125
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI36
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
55/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
56/129
Analisa Kuadran SWOT
PELUANG
( OPPORTUNITY )
KELEMAHAN ( WEAKNESS ) : PELUANG ( OPPORTUNITY ) :
1.
2.
3.
4.
5.
Adanya bottle-neck padasaluran trans-misi & GI
Keterbatasan dana untuk per-luasan jaringan
Keterbatasan hardware & soft-ware untuk pekerjaan utama
Belum effisien ( mekanisme /proses bisnis belum jelas danbelum terdokumentasi
Kualitas SDM ( komposisipegawai belum sesuai denganBuku Konstitusi )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tenaga listrik sangat dibutuhkan
Pertumbuhan beban tinggi
Pembebanan trafo tidak merata
Market Captive Power masih ter-buka
Tersedianya teknologi di bidangkelistrikan & TI
Deregulasi ( mekanisme jual-belitenaga listrik )
Rencana kenaikan tarif oleh pe-merintah ( menjadi 7 Cent US $/ kWh pada tahun 2005 )
Non-uniform tariff
Konsumen tegangan tinggi
( 125 , 55 )
KELEMAHAN KEKUATAN
( WEAKNESS ) II I ( STRENGTH )
III IV
ANCAMAN ( THREAT ) : KEKUATAN ( STRENGTH ) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Otoritas terbatas dalam bidanganggaran, kebijakan, dll.
Adanya kompetitor baru
Krisis ekonomi yang belumpu-lih
Undang-undang Otonomi Dae-rah
Keterbatasan penyediaan tena-ga pembangkit ( pembangkitbaru tidak ada )
Isu lingkungan hidup, socialdan budaya masyarakat
Adanya teknologi baru berupapembangkit dengan rendemenkecil yang dapat dipasangdekat konsumen
1.
2.
3.
4.
5.
Memiliki sistem jaringan luas
Berpengalaman dalam O & M bi-dang transmisi
Ketersediaan fasilitas T.I. yangmemadai
Adanya manajemen operasi (SOP)dan manajemen O & M yang baku
Tersedianya fasilitas pendukung( SCADA, Telekomunikasi danperalatan pendukung lainnyayang memadai
ANCAMAN
( THREAT )
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RRSJPP) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI38
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
57/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
58/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
59/129
LAMPIRAN
Bab III
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
60/129
Kinerja Korporat
Terbatas
I t e m
SatuanBobot
REALISASI ESTIMASI RKAP RENCANA
% 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1.Operasional 53
1.1.SOD Optimistik Jam / 100 kms 11 0.54 1.49 1.49 1.48 1.48 1.47 1.47Pesimistik 1.50 1.50 1.51 1.51
1.2.SOF Optimistik Kali / 100 kms 11 0.85 1.77 1.76 1.74 1.71 1.68 1.67Pesimistik 1.83 1.85 1.87 1.88
1.3.ENS Optimistik % 11 0.046 0.040 0.035 0 .033 0 .033 0 .033 0 .033Pesimistik 0.045 0.045 0.045 0.045
1.4.Susut jaringan Optimistik % 10 2.55 2.60 2.55 2.55 2.55 2.55 2.55Pesimistik 2.60 2.60 2.60 2.60
1.5.Peningkatan - Optimistik HOP / Tahun 10 - 6 4 6 6 6 6kualitas SDM Pesimistik 4 4 4 4
2.Keuangan 35
2.1.CGS Optimistik Rp. / kVA Avail. 15 51.133 82.474 99.624 98.844 104.566110.289113.150Pesimistik 110.462 116.878 123.294 126.503
2.2.ITO Optimistik % 10 24.43 25.06 26.00 26.11 27.66 29.22 30.00Pesimistik 21.87 21.26 20.65 20.35
2.3.ROA Optimistik % 10 22.50 4.28 7.80 7.80 8.36 8.91 9.19Pesimistik 3.49 3.64 3.79 3.86
3.Administrasi 12
3.1.Laporan keuangan Optimistik Hari / Periodik 3 = - 16 21 21 21 21 21Pesimistik
3.2.Rancangan RKAP Optimistik Bulan 3 = - 12 12 12 12 12 12Pesimistik
3.3.Laporan manajemen Optimistik Hari / Periodik 3 = - 18 21 21 21 21 21
Pesimistik3.4.COMDEV Optimistik % 3 = - 100 100 100 100 100 100
Pesimistik
100
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI40
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
61/129
Kinerja Korporat
Medium
I t e m
SatuanBobot
REALISASI ESTIMASI RENCANA
% 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1.Operasional 53
1.1.SOD Optimistik Jam / 100 kms 11 0.54 1.49 1.47 1.47 1.46 1.46 1.46Pesimistik 1.49 1.49 1.50 1.50 1.50
1.2.SOF Optimistik Kali / 100 kms 11 0.85 1.77 1.69 1.66 1.64 1.61 1.60Pesimistik 1.79 1.80 1.81 1.83 1.84
1.3.ENS Optimistik % 11 0.046 0.040 0.035 0.033 0.033 0.033 0.033Pesimistik 0.043 0.043 0.043 0.043 0.043
1.4.Susut jaringan Optimistik % 10 2.55 2.60 2.55 2.55 2.55 2.55 2.55Pesimistik 2.60 2.60 2.60 2.60 2.60
1.5.Peningkatan - Optimistik HOP / Tahun 10 - 6 6 6 6 6 6kualitas SDM Pesimistik 4 4 4 4 4
2.Keuangan 35
2.1.CGS Optimistik Rp. / kVA Avail. 15 51.133 82.474 95.636 95.982 92.601 89.219 87.529Pesimistik 106.907 107.254 103.482 99.711 97.825
2.2.ITO Optimistik % 10 24.43 25.06 27.06 30.86 30.23 29.60 29.28Pesimistik 20.65 20.05 19.44 18.83 18.53
2.3.ROA Optimistik % 10 22.50 4.28 7.80 8.17 8.91 9.65 10.02Pesimistik 3.34 3.64 3.94 4.23 4.38
3.Administrasi 12
3.1.Laporan keuangan Optimistik Hari / Periodik 3 = - 16 21 21 21 21 21Pesimistik
3.2.Rancangan RKAP Optimistik Bulan 3 = - 12 12 12 12 12 12Pesimistik
3.3.Laporan manajemen Optimistik Hari / Periodik 3 = - 18 21 21 21 21 21
Pesimistik3.4.COMDEV Optimistik % 3 = - 100 100 100 100 100 100
Pesimistik
100
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI41
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
62/129
Kinerja Korporat
Low
I t e m
SatuanBobot
REALISASI ESTIMASI RENCANA
% 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1.Operasional 53
1.1.SOD Optimistik Jam / 100 kms 11 0.54 1.49 1.48 1.47 1.47 1.46 1.46Pesimistik 1.50 1.50 1.50 1.50 1.51
1.2.SOF Optimistik Kali / 100 kms 11 0.85 1.77 1.71 1.69 1.67 1.64 1.63Pesimistik 1.81 1.81 1.83 1.85 1.86
1.3.ENS Optimistik % 11 0.046 0.040 0.035 0 .033 0 .033 0 .033 0 .033Pesimistik 0.043 0.043 0.044 0.045 0.046
1.4.Susut jaringan Optimistik % 10 2.55 2.60 2.55 2.55 2.55 2.55 2.55Pesimistik 2.60 2.60 2.60 2.60 2.60
1.5.Peningkatan - Optimistik HOP / Tahun 10 - 6 6 6 6 6 6kualitas SDM Pesimistik 4 4 4 4 4
2.Keuangan 35
2.1.CGS Optimistik Rp. / kVA Avail. 15 51.133 82.474 96.416 96.156 98.584 101.011 102.225Pesimistik 107.774 107.514 110.202 112.890 114.234
2.2.ITO Optimistik % 10 24.43 25.06 26.79 27.73 28.92 30.11 30.70Pesimistik 21.87 21.26 20.65 20.05 19.74
2.3.ROA Optimistik % 10 22.50 4.28 7.80 7.87 8.40 8.92 9.18Pesimistik 3.34 3.57 3.79 4.01 4.12
3.Administrasi 12
3.1.Laporan keuangan Optimistik Hari / Periodik 3 = - 16 21 21 21 21 21Pesimistik
3.2.Rancangan RKAP Optimistik Bulan 3 = - 12 12 12 12 12 12Pesimistik
3.3.Laporan manajemen Optimistik Hari / Periodik 3 = - 18 21 21 21 21 21
Pesimistik3.4.COMDEV Optimistik % 3 = - 100 100 100 100 100 100
Pesimistik
100
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI42
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
63/129
MVA Available
Skenario Terbatas
I t e mREALISASI ESTIMASI RKAP RENCANA
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Trafo 70 / 20 kV ( MVA ) 3,081 2,867 2,867 2,867 2,867 2,867 2,867
Trafo 150 / 20 kV ( MVA ) 23,197 22,398 22,398 22,398 22,398 22,398 22,398
Konsumen Besar ( MVA ) 2,054 1,911 1,911 1,911 1,911 1,911 1,911
Total MVA 28,332 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177
Total MW 22,665 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741
MVA Available - - - 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905
MW Available 3,081 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Skenario Medium
I t e mREALISASI ESTIMASI RENCANA
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Trafo 70 / 20 kV ( MVA ) 3,081 2,864 2,864 2,864 2,864 2,864 2,864
Trafo 150 / 20 kV ( MVA ) 23,197 22,403 22,403 22,403 22,403 22,403 22,403
Konsumen Besar ( MVA ) 2,054 1,909 1,909 1,909 1,909 1,909 1,909
Total MVA 28,332 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177
Total MW 22,665 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741
MVA Available - - - 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905
MW Available 21,532 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Skenario Low
I t e mREALISASI ESTIMASI RENCANA
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Trafo 70 / 20 kV ( MVA ) 3,081 2,864 2,864 2,864 2,864 2,864 2,864
Trafo 150 / 20 kV ( MVA ) 23,197 22,403 22,403 22,403 22,403 22,403 22,403
Konsumen Besar ( MVA ) 2,054 1,909 1,909 1,909 1,909 1,909 1,909
Total MVA 28,332 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177 27,177
Total MW 22,665 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741 21,741
MVA Available - - - 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905 26,905
MW Available 21,532 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI43
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
64/129
Proyeksi Laba / Rugi ( dalam Milyar Rupiah )
Skenario Terbatas
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI RKAP R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1.PRODUKSI DAN PENJUALAN
- MW Available 21,532 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
MVA Available - - - 26,905 28,323 29,310 30,297 31,285 32,272
-Kenaikan MW Available (%) 147.18 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kenaikan MVA Available (%) - - - 5.27 3.49 3.37 3.26 3.16
-Tarif TSA ( Rp / kW Available - Tahun ) 160,404 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tarif TSA ( Rp / kVA Available - Tahun ) - - - 131,271 186,486 199,711 212,937 226,162 239,387
-Kenaikan Tarif TSA (%) -30.71 42.06 7.09 6.62 6.21 5.85
2.PENDAPATAN OPERASI
-Pendapatan TSA 3,454 3,532 5,282 5,854 6,451 7,075 7,725
Jumlah Pendapatan TSA
3,454 3,532 5,282 5,854 6,451 7,075 7,725
3.BEBAN OPERASI
-Pemeliharaan : 103 122 204 212 251 254 304
-M a t e r i a l 28 38 71 74 87 87 103
-Jasa Borongan 74 84 133 138 164 167 200
-Kepegawaian 233 294 395 423 453 486 559
-Administrasi 47 48 76 79 83 86 94
-Penyusutan 1,550 1,578 1,885 1,993 2,102 2,211 2,319
Jumlah Biaya Operasi
1,932 2,042 2,560 2,708 2,890 3,037 3,276
4.LABA / ( RUGI ) OPERASI 1,522 1,490 2,722 3,146 3,562 4,039 4,450
5.PENDAPATAN ( BEBAN ) Diluar Operasi
-Pendapatan 13 5 4 4 4 4 4
-Beban 57 -9 -12 -13 -14 -16 -19
-Beban Pinjaman -230 -210 -256 -287 -323 -364 -461
Jumlah Pendapatan ( Beban ) Diluar Operasi (160) (215) (264) (297) (334) (376) (477)
6.LABA ( RUGI ) Sebelum Pph Badan 1,361 1,275 2,458 2,849 3,228 3,662 3,973
Pph Badan 0 0 0 0 0
7.LABA ( RUGI ) Setelah Pph Badan 1,361 1,275 2,458 2,849 3,228 3,662 3,973
Ratio Operasi ( % ) 56 58 48 46 45 43 42
R O A ( % ) 9.07 4.35 8.19 8.99 9.97 11.12 11.89
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI44
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
65/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
66/129
Proyeksi Laba / Rugi ( dalam Milyar Rupiah )
Skenario Low
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1.PRODUKSI DAN PENJUALAN
- MW Available 21,532 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
MVA Available - - - 26,905 28,323 29,213 30,210 31,207 32,205
-Kenaikan MW Available (%) 147.18 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kenaikan MVA Available (%) - - - 5.27 3.14 3.41 3.30 3.19
-Tarif TSA ( Rp / kW Available - Tahun ) 160,404 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tarif TSA ( Rp / kVA Available - Tahun ) - - - 131,271 186,486 199,711 212,937 226,162 239,387
-Kenaikan Tarif TSA (%) -30.71 42.06 7.09 6.62 6.21 5.85
2.PENDAPATAN OPERASI
-Pendapatan TSA 3,454 3,532 5,282 5,834 6,433 7,058 7,709
Jumlah Pendapatan TSA
3,454 3,532 5,282 5,834 6,433 7,058 7,709
3.BEBAN OPERASI
-Pemeliharaan : 103 122 204 212 251 254 304
-M a t e r i a l 28 38 71 74 87 87 103
-Jasa Borongan 74 84 133 138 164 167 200
-Kepegawaian 233 294 395 423 453 486 559
-Administrasi 47 48 76 79 83 86 94
-Penyusutan 1,550 1,578 1,885 1,993 2,102 2,211 2,319
Jumlah Biaya Operasi
1,932 2,042 2,560 2,708 2,890 3,037 3,276
4.LABA / ( RUGI ) OPERASI 1,522 1,490 2,722 3,127 3,543 4,021 4,434
5.PENDAPATAN ( BEBAN ) Diluar Operasi
-Pendapatan 13 5 4 4 4 4 4
-Beban 57 -9 -12 -13 -14 -16 -19
-Beban Pinjaman -230 -210 -256 -287 -323 -364 -461
Jumlah Pendapatan ( Beban ) Diluar Operasi (160) (215) (264) (297) (334) (376) (477)
6.LABA ( RUGI ) Sebelum Pph Badan 1,361 1,275 2,458 2,830 3,210 3,645 3,957
Pph Badan 0 0 0 0 0
7.LABA ( RUGI ) Setelah Pph Badan 1,361 1,275 2,458 2,830 3,210 3,645 3,957
Ratio Operasi ( % ) 56 58 48 46 45 43 42
R O A ( % ) 9.07 4.35 8.19 8.95 9.97 11.17 11.99
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI46
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
67/129
Proyeksi Neraca ( dalam Milyar Rupiah )
Skenario Terbatas
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI RKAP R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
A K T I V A
Aktiva Tetap :
-Aktiva Tetap Operasi ( Bruto ) 31,620 31,864 35,914 38,631 41,348 44,065 46,783
-Akumulasi Penyusutan 1,606 3,184 5,069 7,062 9,164 11,374 13,694
Aktiva Tetap Operasi ( Netto ) 30,014 28,680 30,845 31,569 32,184 32,691 33,089
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 0 0 255 254.8 254.8 254.8 254.8
Aktiva Lainnya 0 0 188 198 207 217 238
Aktiva Lancar :
-Kas / Bank 0.0 0.0 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5
-Piutang 0 0 0 0 0 0 0
-Bahan Bakar & Material Pemeliharaan 0 0 3 3 3 3 3
-Aktiva Lancar Lainnya 0 0 23 23 23 23 23
Jumlah Aktiva Lancar
0 0 31 31 31 31 31
JUMLAH AKTIVA
30,014 28,680 31,319 32,053 32,678 33,194 33,613
P A S I V A
M o d a l :
-Selisih Revaluasi Asset 0 0 0 0 0 0 0
-Laba ditahan 0 0 2,458 2,598 3,149 3,269 4,114
Jumlah Modal 0 0 2,458 2,598 3,149 3,269 4,114
Perkiraan Penutup 30,014 28,680 28,807 29,401 29,475 29,871 29,445
Kewajiban Jangka Panjang : 0 0 14 14 14 14 14
-Hutang Pajak Ditangguhkan 0 0 14 14 14 14 14
Pasiva Lancar :
-Hutang Jangka Pendek 0 0 40 40 40 40 40
-Hutang Pajak 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Usaha 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Lancar Lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Pasiva Lancar
0 0 40 40 40 40 40
JUMLAH PASIVA
30,014 28,680 31,319 32,053 32,678 33,194 33,613
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI47
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
68/129
Proyeksi Neraca ( dalam Milyar Rupiah )
Skenario Medium
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
A K T I V A
Aktiva Tetap :
-Aktiva Tetap Operasi ( Bruto ) 31,620 31,864 35,914 38,916 41,919 44,921 47,924
-Akumulasi Penyusutan 1,606 3,184 5,069 7,062 9,164 11,374 13,694
Aktiva Tetap Operasi ( Netto ) 30,014 28,680 30,845 31,854 32,755 33,547 34,230
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 0 0 255 254.8 254.8 254.8 254.8
Aktiva Lainnya 0 0 188 198 207 217 238
Aktiva Lancar :
-Kas / Bank 0.0 0.0 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5
-Piutang 0 0 0 0 0 0 0
-Bahan Bakar & Material Pemeliharaan 0 0 3 3 3 3 3
-Aktiva Lancar Lainnya 0 0 23 23 23 23 23
Jumlah Aktiva Lancar
0 0 31 31 31 31 31
JUMLAH AKTIVA
30,014 28,680 31,319 32,338 33,248 34,049 34,754
P A S I V A
M o d a l :
-Selisih Revaluasi Asset 0 0 0 0 0 0 0
-Laba ditahan 0 0 2,458 2,942 3,651 3,601 4,409
Jumlah Modal 0 0 2,458 2,942 3,651 3,601 4,409
Perkiraan Penutup 30,014 28,680 28,807 29,357 29,543 30,394 30,291
Kewajiban Jangka Panjang : 0 0 14 0 14 14 14
-Hutang Pajak Ditangguhkan 0 0 14 0 14 14 14
Pasiva Lancar :
-Hutang Jangka Pendek 0 0 40 40 40 40 40
-Hutang Pajak 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Usaha 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Lancar Lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Pasiva Lancar
0 0 40 40 40 40 40
JUMLAH PASIVA
30,014 28,680 31,319 32,338 33,248 34,049 34,754
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI48
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
69/129
Proyeksi Neraca ( dalam Milyar Rupiah )
Skenario Low
PROYEKSI KEUANGANPER 31 DESEMBER
REALISASI ESTIMASI R E N C A N A
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
A K T I V A
Aktiva Tetap :
-Aktiva Tetap Operasi ( Bruto ) 31,620 31,864 35,914 38,513 41,111 43,710 46,308
-Akumulasi Penyusutan 1,606 3,184 5,069 7,062 9,164 11,374 13,694
Aktiva Tetap Operasi ( Netto ) 30,014 28,680 30,845 31,451 31,947 32,335 32,615
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 0 0 255 254.8 254.8 254.8 254.8
Aktiva Lainnya 0 0 188 198 207 217 238
Aktiva Lancar :
-Kas / Bank 0.0 0.0 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5
-Piutang 0 0 0 0 0 0 0
-Bahan Bakar & Material Pemeliharaan 0 0 3 3 3 3 3
-Aktiva Lancar Lainnya 0 0 23 23 23 23 23
Jumlah Aktiva Lancar
0 0 31 31 31 31 31
JUMLAH AKTIVA
30,014 28,680 31,319 31,934 32,441 32,838 33,139
P A S I V A
M o d a l :
-Selisih Revaluasi Asset 0 0 0 0 0 0 0
-Laba ditahan 0 0 2,458 2,586 3,151 3,244 4,070
Jumlah Modal 0 0 2,458 2,586 3,151 3,244 4,070
Perkiraan Penutup 30,014 28,680 28,807 29,294 29,236 29,540 29,015
Kewajiban Jangka Panjang : 0 0 14 14 14 14 14
-Hutang Pajak Ditangguhkan 0 0 14 14 14 14 14
Pasiva Lancar :
-Hutang Jangka Pendek 0 0 40 40 40 40 40
-Hutang Pajak 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Usaha 0 0 0 0 0 0 0
-Hutang Lancar Lainnya 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Pasiva Lancar
0 0 40 40 40 40 40
JUMLAH PASIVA
30,014 28,680 31,319 31,934 32,441 32,838 33,139
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI49
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
70/129
LAMPIRAN
Bab IV
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
71/129
EVALUASI TINDAK LANJUT
RISALAH RAPAT
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
72/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
73/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
3.
Mulai tahun 2003 akan diberlakukan TSA antara UBSP3B dengan Region.
4.
Untuk memenuhi permintaan UB Distribusi perihaljaminan mutu pelayanan yang dapat dipasok UBSP3B akan dibentuk tim standar mutu pelayanan yangdiketuai oleh Bapak Ramli Hutasuhut.
Tim mutu pelayanan diketuai oleh BapakIr. Kikid S. Adibroto.
5.
Perbedaan antara TEP usulan Bidang Perencanaandengan usulan Region akan dibahas lebih lanjut.
Sudah dilaksanakan.
Usulan baru yang belum termasuk dalam one basketDITREN akan diajukan Bidang Perencanaan UBS P3Bke PLN Pusat.
6.
Menyikapi tegangan yang cenderung substandar, UBSP3B akan menganalisa dampaknya terhadap operasidan peralatan di sistem Jawa-Bali.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI53
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
74/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
7.
SKTT 150 kV Plumpang-Priok sirkit 2 yang rusakakan diklasifikasikan RJKB sebagai aktiva tetap tidak
beroperasi (ATTB) dan material yang masih dapatdigunakan akan diusulkan pemanfaatannya ketempat lain.
8.
Usulan penggantian peralatan harus dilengkapidengan hasil uji kinerja peralatan tersebut.
9.
Untuk menekan biaya pengadaan barang, UBS P3Btelah ditetapkan PLN Pusat sebagai pilot project untukmelaksanakan import langsung dari luar negeri.
Akan dilaksanakan.
Selanjutnya UBS P3B akan melengkapi persyaratanyang dibutuhkan, termasuk pelatihan SDM.
10.
Proses relokasi trafo agar dikordinasikan denganbidang Perencanaan UBS P3B.
Sudah dilaksanakan.
11.
Semua region agar memberlakukan kontrak kinerjadengan UPT dan UJT.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI54
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
75/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
12.
UBS P3B akan membentuk tim yang menyusunengineering designproyek pembangunan JCC dan
RCC dengan mengacu pada functional requirementyang telah disusun konsultan MACRO.
Tim sudah dibentuk dan telahmelaksanakan pembuatan RKS untuk Up-
grading JCC.
Proses pelelangan pekerjaan Up-gradingJCC dimaksud sudah dilaksanakan dansaat ini sedang dalam proses evaluasiteknik.
13.
Bidang SDMO akan menyusun program gap fillingdanregenerasi staf di UBS P3B.
14.
Usulan USEM untuk program penggantian meterelektronik dan peralatan terkait dengan tingkatakurasi yang lebih tinggi akan dikoordinasikandengan bidang Teknik.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI55
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
76/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
15.
Program TQM baik di kantor induk maupun unitoperasional UBS P3B belum berjalan seperti yang
diharapkan karena masih banyak kegiatan kerja yangbelum disusun prosedurnya sesuai formatdokumentasi ISO 9000. Diharapkan pihak manajemendan seluruh staf mendukung pelaksanaan programTQM.
Pembuatan prosedur sesuai format ISO9000, sudah mulai dilaksanakan di Kantor
maupun di Unit / Region PLN P3B.
Pembuatan prosedur-prosedur lainnyauntuk proses bisnis yang belum adaprosedurnya, akan berlanjut.
Diharapkan pihak manajemen dan seluruh stafmendukung pelaksanaan program TQM.
16.
Berdasarkan hasil temuan selama ini Manager AuditorInternal, mengusulkan agar anggota Tim PengadaanBarang dan Jasa terdiri dari staf yang kompeten danterlibat langsung dalam semua proses.
Panitia Pengadaan Barang dan Jasaditetapkan dengan SK GM PLN P3B.
Apabila ada user selaku yang mengusulkanpermintaan barang tidak menjadi anggotapanitia dimaksud, maka ybs. selaludiundang dalam Pemberian Penjelasan( Aanwijzing ) sebagai nara sumber.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI56
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
77/129
Berdasarkan hasil temuan selama ini Manager AuditorInternal, mengusulkan agar anggota Tim PengadaanBarang dan Jasa terdiri dari staf yang kompeten danterlibat langsung dalam semua proses. Pelaksanaanproses pengadaan agar mengacu pada tertibadministrasi.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI57
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
78/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
17.
Manager Auditor Internal juga menyampaikanterdapat temuan berulang di lapangan tentang sikap
pegawai yang kurang mentaati cara kerja peralatanyang sebenarnya.
Akan dilaksanakan.
Perlu disusun suatu prosedur dan pengawasan yangbenar untuk meningkatkan kinerja.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI58
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
79/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
80/129
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
81/129
EVALUASI TINDAK LANJUTRISALAH RAPAT
PLANNING SESSION II - TAHUN 2002 ( lanjutan )
No.Urut
Uraian permasalahan Tindak lanjut
6. Region memfokuskan pelatihan ke Core Business. Dilaksanakan.
7.
Akan diadakan pertemuan dengan Sekreg untukmembahas pengaturan Kinerja Sistem, KinerjaInstalasi dan Kinerja Keuangan serta pembahasanprobis UJT.
8.
Akan dilakukan sosialisasi UU Ketenagalistrikan yangbaru.
9.
Region membuat tentative schedule dan disbursmentpemeliharaan tahun 2003 secara rinci termasukperbaikan dan overhaul PMT 500 kV.
Bahan ini digunakan untuk rapat konsolidasianggaran dengan PLN Pusat.
10.
Region membuat rencana pembayaran investasi
sampai dengan bulan Desember 2002 .
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI59
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
82/129
RISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I - TAHUN 2002
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
83/129
RISALAH RAPAT
PLANNING SESSION I UBS P3B TAHUN 2002
Ungaran, 29 30 MEI 2002
Rapat Planning Session I UBS P3B tahun 2002 dibuka oleh General Manager P3Byang dihadiri oleh semua Manajer bidang kantor Induk serta semua Manajer unitoperasional UBS P3B. Dalam pengarahannya General Manager menyampaikanbahwa Planning Session adalah salah satu kegiatan yang diatur dalam buku KonstitusiUBS P3B dan dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Hasil Planning Session ini akan dipakai untuk menyusun strategi jangka panjang danjangka pendek sebagai acuan dalam melaksanakan tugas atau program yangditetapkan Manajemen.
Strategi jangka pendek yang diuraikan dalam RKAP UBS P3B tahun 2003selanjutnya dikirim ke PT. PLN (Persero) Kantor Pusat sebagai bahan PLN Pusatmenyusun RKAP PLN konsolidasi. Sedangkan strategi jangka panjang disusun dalamTransmission Expansion Plan (TEP) dan Rencana Strategis Jangka PanjangPerusahaan (RSJPP) 2003-2007.
Kebijakan PLN Pusat menetapkan bahwa usulan proyek yang disediakanpendanaannya hanya yang sudah masuk dalam basket Direktorat Perencanaan PLNPusat, sedangkan usulan yang di luar basket dan bersifat emergency, P3B akanberusaha memasukkan ke dalam basket Direktorat Perencanaan PLN Pusat.
Selanjutnya General Manager menyampaikan analisa SWOT UBS P3B. Uraianlengkap tentang strategi SWOT UBS P3B dan semua materi rapat Planning Session IUBS P3B tahun 2002 dapat dilihat di homepage UBS P3B.
Butir-butir Pembahasan
1. Skenario pertumbuhan sistem Jawa-Bali yang telah ditetapkan ForumPerencanaan PLN Pusat adalah skenario Terbatas, dengan pertumbuhan bebanpuncak 4 sampai 4.5 % pertahun. Realisasi pertumbuhan beban puncak dibeberapa Region sampai saat ini mengindikasikan kecenderungan akan
melampaui skenario terbatas. Menyikapi hal ini UBS P3B perlu mengingatkankembali UB Distribusi di Jawa-Bali agar mentaati semua kesepakatan yangtelah ditandatangani.
1
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI61
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
84/129
2. Dalam Rakor Distribusi Jawa-Bali 2002 ditetapkan bahwa asset trafodistribusi tetap dikelola oleh UBS P3B. Informasi ini agar diperhatikan dalampenyusunan RKAP UBS P3B tahun 2003.
3. Mulai tahun 2003 akan diberlakukan TSA antara UBS P3B dengan Region.
4. Untuk memenuhi permintaan UB Distribusi perihal jaminan mutu pelayananyang dapat dipasok UBS P3B akan dibentuk tim standar mutu pelayanan yangdiketuai oleh Bapak Ramli Hutasuhut.
5. Perbedaan antara TEP usulan Bidang Perencanaan dengan usulan Regionakan dibahas lebih lanjut. Usulan baru yang belum termasuk dalam onebasketDITREN akan diajukan Bidang Perencanaan UBS P3B ke PLN Pusat.
6. Menyikapi tegangan yang cenderung substandar, UBS P3B akan menganalisadampaknya terhadap operasi dan peralatan di sistem Jawa-Bali.
7. SKTT 150 kV Plumpang-Priok sirkit 2 yang rusak akan diklasifikasikan RJKBsebagai aktiva tetap tidak beroperasi (ATTB) dan material yang masih dapatdigunakan akan diusulkan pemanfaatannya ke tempat lain.
8. Usulan penggantian peralatan harus dilengkapi dengan hasil uji kinerjaperalatan tersebut.
9. Untuk menekan biaya pengadaan barang, UBS P3B telah ditetapkan PLNPusat sebagai pilot project untuk melaksanakan import langsung dari luarnegeri. Selanjutnya UBS P3B akan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,termasuk pelatihan SDM.
10. Proses relokasi trafo agar dikordinasikan dengan bidang Perencanaan UBSP3B.
11. Semua region agar memberlakukan kontrak kinerja dengan UPT dan UJT.
12. UBS P3B akan membentuk tim yang menyusun engineering design proyekpembangunan JCC dan RCC dengan mengacu pada functional requirementyang telah disusun konsultan MACRO.
2
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI62
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
85/129
13. Bidang SDMO akan menyusun program gap fillingdan regenerasi staf di UBSP3B.
14. Usulan USEM untuk program penggantian meter elektronik dan peralatanterkait dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi akan dikordinasikan dengan
bidang Teknik.
15. Program TQM baik di kantor induk maupun unit operasional UBS P3B belumberjalan seperti yang diharapkan karena masih banyak kegiatan kerja yangbelum disusun prosedurnya sesuai format dokumentasi ISO 9000. Diharapkanpihak manajemen dan seluruh staf mendukung pelaksanaan program TQM.
16. Berdasarkan hasil temuan selama ini Manager Auditor Internal, mengusulkanagar anggota Tim Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari staf yang kompetendan terlibat langsung dalam semua proses. Pelaksanaan proses pengadaanagar mengacu pada tertib administrasi.
17. Manager Auditor Internal juga menyampaikan terdapat temuan berulang dilapangan tentang sikap pegawai yang kurang mentaati cara kerja peralatanyang sebenarnya. Perlu disusun suatu prosedur dan pengawasan yang benaruntuk meningkatkan kinerja.
3
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI63
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
86/129
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PERUSAHAAN ( RSJPP ) 2004 - 2008
PT PLN ( PERSERO ) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI64
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
87/129
RISALAH RAPAT
PLANNING SESSION II - TAHUN 2002
8/7/2019 19698151 Rencana Strategis Jangka Panjang an Rsjpp 2004 2008
88/129
RISALAH
PLANN