8
Sifat Plastik sebagai kemasan Tidak semua plastik aman untuk dipakai sebagai bahan pengemas makanan. Terakhir BPOM melarang pemakaian beberapa jenis kemasan plastik untuk makanan. Hal ini disebabkan oleh sifat plastik itu sendiri sebagai bahan kemasan : 1. Sifat menguntungkan secara ekonomis : ringan, murah, fleksibel, dan tahan air. 2. Mudah menyerap bau dari lingkungan 3. Mudah bereaksi dengan makanan bila terkena panas sinar matahari ataupun panas dari bahan makanan yang di dalamnya 4. Tidak hermetis (plastik masih bisa ditembus udara melalui pori-pori plastik), 5. Mudah terjadi pengembunan uap air didalam kemasan ketika suhu turun. 6. Plastik hasil daur ulang kadang menggunakan bahan yang berbahaya bagi manusia, sedangkan jika kita membeli makanan yang di bugkus dengan plastik yg baru selalu dianggap plastiknya masih bersih Terdapat dua macam plastik berdasarkan sifatnya bila dipanaskan, yaitu tipe cokelat (nama ilmiahnya : thermoplastic) dan tipe biskuit (nama ilmiahnya : thermosetting). Maksud dari tipe cokelat adalah plastik yang melunak bila dipanaskan, sedangkan tipe biskuit adalah plastik yang apabila telah mengeras akan tetap keras walaupun terus dipanaskan. Plastik yang berbahan baku minyak termasuk dalam golongan plastik tipe cokelat Tingkat keamanan pemakaian produk plastik ini masih bergantung pada proses produksinya. Industri kemasan kerap menambahkan bahan kimia tambahan (aditif) pada plastik. Seperti, pewarna dan bahan pelentur (plasticizer), yang beberapa di antaranya berbahaya bagi kesehatan manusia dalam jangka panjang. Plastik dan Kesehatan Hasil penelitian BPOM pusat menemukan ada 11 jenis kemasan makan dari plastik PVC (poly vinyl chloride) dibuat dari monomer vinil klorida (VMC). VCM diduga mengakibatkan kanker hati. Selain itu senyawa Pb yang dipakai sebagai zat pewarna plastik menjadi racun bagi bagi ginjal dan syaraf. Plastik ini juga menyebabkan kanker paru dan endokrin. Plastik PVC, untuk memperbaiki sifatnya ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2- ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan. Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, 1 1 2

17520987 Arti Kode Plastik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 17520987 Arti Kode Plastik

Sifat Plastik sebagai kemasan

Tidak semua plastik aman untuk dipakai sebagai bahan pengemas makanan. Terakhir BPOM melarang pemakaian beberapa jenis kemasan plastik untuk makanan. Hal ini disebabkan oleh sifat plastik itu sendiri sebagai bahan kemasan :1. Sifat menguntungkan secara ekonomis : ringan, murah, fleksibel, dan tahan air.2. Mudah menyerap bau dari lingkungan 3. Mudah bereaksi dengan makanan bila terkena panas sinar matahari ataupun panas

dari bahan makanan yang di dalamnya 4. Tidak hermetis (plastik masih bisa ditembus udara melalui pori-pori plastik), 5. Mudah terjadi pengembunan uap air didalam kemasan ketika suhu turun.6. Plastik hasil daur ulang kadang menggunakan bahan yang berbahaya bagi manusia,

sedangkan jika kita membeli makanan yang di bugkus dengan plastik yg baru selalu dianggap plastiknya masih bersih

Terdapat dua macam plastik berdasarkan sifatnya bila dipanaskan, yaitu tipe cokelat (nama ilmiahnya : thermoplastic) dan tipe biskuit (nama ilmiahnya : thermosetting). Maksud dari tipe cokelat adalah plastik yang melunak bila dipanaskan, sedangkan tipe biskuit adalah plastik yang apabila telah mengeras akan tetap keras walaupun terus dipanaskan. Plastik yang berbahan baku minyak termasuk dalam golongan plastik tipe cokelat

Tingkat keamanan pemakaian produk plastik ini masih bergantung pada proses produksinya. Industri kemasan kerap menambahkan bahan kimia tambahan (aditif) pada plastik. Seperti, pewarna dan bahan pelentur (plasticizer), yang beberapa di antaranya berbahaya bagi kesehatan manusia dalam jangka panjang.

Plastik dan Kesehatan

Hasil penelitian BPOM pusat menemukan ada 11 jenis kemasan makan dari plastik PVC (poly vinyl chloride) dibuat dari monomer vinil klorida (VMC). VCM diduga mengakibatkan kanker hati. Selain itu senyawa Pb yang dipakai sebagai zat pewarna plastik menjadi racun bagi bagi ginjal dan syaraf. Plastik ini juga menyebabkan kanker paru dan endokrin.

Plastik PVC, untuk memperbaiki sifatnya ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan. • Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat

menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan,

1

1

2

Page 2: 17520987 Arti Kode Plastik

gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.

• Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

• Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

• Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida. Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan, plastik yang megandung ESBO, mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.

Bahan kimia itu akan berbahaya jika kontak dengan makanan, khususnya makanan cair atau semi basah, panas, dan asam. Adanya kontak itu, dapat memicu terjadinya perpindahan bahan kimia dari kemasan plastik ke makanan. Dalam jangka waktu lama dan bila terjadi terus-menerus dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.

Suatu contoh bakso dalam keadaan panas dibungkus dalam plastik atau gorengan yang kerap dibungkus dengan plastik berwarna hitam. Untuk makanan hindarkan memakai plastik yang berbau, berwarna dan mudah sobek. Agar terhindar dari dampak buruk, kemasan dan peralatan makanan berbahan plastik, masyarakat hendaknya menggunakan kemasan berlabel food safe atau food grade berupa garpu dan sendok. Label ini menunjukkan kemasan tersebut aman digunakan untuk kemasan makanan.Hindari kantong kresek untuk makanan seperti gorengan, dan makanan panas. Dari hasil survey yg saya lakukan sendiri di salah satu supermarket ternama di Jember, kurang dari 30% produsen plastik tidak mencantumkan kode plastik daur ulang yang mereka produksi. Mungkin jumlah ini semakin besar jika survey di laukan di kios pasar tradisional. Masalahnya adalah jika produk tersebut di manfaatkan sebagai wadah untuk makanan, baik yang bersifat asam, panas ataupun yang mempunyai kandungan minyak tinggi. Maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat. Jangan

2

Page 3: 17520987 Arti Kode Plastik

tergiur dengan harga murah, walaupun terdapat tanda sendok dan garpu kita harus dpt membedakan apakah kualitas plastiknya bagus atau tidak.

Kode dan Sifat Plastik

Jenis plastik yang digunakan dalam pengemasan antara lain : polietilen, cellophan, polivinilklorida (PVC), polivinil dienaklorida (PVDC), polipropilen, poliester, poliamida, dan polietilentereptalat (PET).• Polietilen : adalah jenis plastik yang harganya paling murah dan memiliki beberapa

varian antara lain : Low Density Polyetilene (LDPE), High Density Polyetilene (HDPE), dan Polietelentereptalat (PET). Polietilen memiliki sifat kuat bergantung variannya, transparan, dan dapat direkatkan dengan panas sehingga mudah dibuat kantong plastik.

• Cellophan : sebenarnya terbuat dari serat selulosa yang disulfatasi. Cellophan dapat dipergunakan untuk membungkus sayuran, daging, dan beberapa jenis roti. Cellophan yang dilapisi nitroselulosa mempunyai sifat yang tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkan dengan pemanasan. Cellophan yang dilapisi PVDC tahan terhadap uap air dan kedap oksigen sehingga baik untuk mengemas makanan yang mengandung minyak atau lemak.

• Polivinilklorida (PVC) : jenis plastik yang kuat, namun memiliki kelemahan yaitu dapat berkerut (Shrinkable) dan sering digunakan untuk mengemas daging atau keju.

• Polivinildienaklorida (PVDC) : jenis plastik yang kuat, tahan terhadap uap air dan transmisi udara. Sering dugunakan dalam pengemasan keju dan buah-buahan yang dikeringkan

Terdapat 7 kode plastik yg baku, dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat & diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut : 1- berada atau terletak di bagian dasar, 2- berbentuk segi tiga, 3- di dalam segitiga akan terdapat angka, 4- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,

3

Sebaiknya kode2 dan keterangannya di pampang di dapur atau meja makan kita sehingga saat kita membeli makanan

dg kemasan plastik atau wadah plastik kita tidak repot2 mencari makna dari kode2 ini.

3

Page 4: 17520987 Arti Kode Plastik

Kode-kode tersebut adalah :

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate)

Biasanya terdapat dalam kemasan air mineral botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya..

Produk-produk dengan bahan ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

Ada juga yang berbahaya bagi pekerja yang mengolah PET sebagai produk daur ulang ataupun bukan. Karena saat membuat PET, menggunakan bahan antimoni trioksida, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasi senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami : iritasi kulit dan saluran pernafasan Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, juga kelancaran dalam melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk : serat sintetis (sekitar 60 %), di dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester bahan dasar botol kemasan 30 %

2. HDPE (high density polyethylene)

12Terdapat pada botol yang berwarna putih. Produk dengan bahan ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian. Biasanya juga bahan ini dibuat kursi atau kemasan botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, untuk pewangi pakaian, juga botol lotion. 3HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan

4

Page 5: 17520987 Arti Kode Plastik

karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. V atau PVC (polyvinyl chloride)

Plastik yang paling sulit di daur ulang. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol dapat lumer dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan atau pada suhu -15 derajat Celcius. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya

4. LDPE (low density polyethylene)

Contoh produk: tempat makanan, botol-botol yang lembek.12Barang-barang dengan bahan ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Bahan ini cukup aman digunakan untuk tempat makanan, hanya saja sulit dihancurkan. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah

• teksturnya lembek dan lentur, kuat, • agak tembus cahaya, • fleksibel dan permukaan agak berlemak. • pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, • daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, • akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

5

Page 6: 17520987 Arti Kode Plastik

5. PP (polypropylene)

Pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti wadah makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. • Kemasannya transparan, bening dan transparan Karakteristik • Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, • Ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup

mengkilap.

Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

6. PS (polystyrene)

PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain pada tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, juga adanya gangguan pertumbuhan dan system syaraf, serta sulit untuk didaur ulang dan mmerlukan waktu yang panjang. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

6

Page 7: 17520987 Arti Kode Plastik

Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China. Karena itu sebaiknya mulai sekarang jangan makan atau minum dengan kemasan Styrofoam!

7. Other (biasanya polycarbonate)

Contoh produk: tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga.Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Kode tujuh ini biasanya ada 4 macam.a. SAN (styrene acrylonitrile) dan ABS (acrylanitrile butadiene styrene)

1SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Sehingga cukup baik bila digunakan untuk kemasan makanan ataupun minuma Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

b. PC (polycarbonate)

PC ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. PC bisa mengeluarkan zat berbahaya, dengan bahan utama Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas

Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas

c. Nilon

7

Page 8: 17520987 Arti Kode Plastik

Tips Untuk Kita Semua

a. Bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:

• Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5. • Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5. • Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan

zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex. • Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang

penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate), • Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah

menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

b. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas) dan jika penggunaan botol plastik berbahan PETE (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan

c. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven,

Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven

d. Penggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak harus benar2 sesuai dengan spesifikasinya

e. Kurangi anak-anak jajan di sekolah dengan cara membekalkan makanan dari rumah

Kesimpulan

• Kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai! .

• Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)

__________________________di review dari berbagai sumberoleh : Lucky [email protected]

8

4

5