17

Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010 Excel2010

Materi # 5

Sel(II)

ivotTable adalah tabel yang merupakan hasil manipulasi suatu tabel tertentu sehingga mudah untuk dianalisa. Dengan menggunakan fasilitas PivotTable Anda dapat membuat tabel pelengkap yang akan mempermudah Anda

dalam menganalisa data dengan tanpa mengganggu dan mempengaruhi data aslinya. Sekaligus dapat

dibuat PivotChartnya yang menggambarkan grafik dari PivotTable yang terbentuk. Sebagai contoh dari database Daftar Penjualan Barang dari PT. BUNGA JAYA, akan dibuat PivotTable untuk menghitung

subtotal dan total unit penjualan untuk setiap Cabang, Barang dan Bulan Penjualannya.

Untuk membuat dan menggunakan PivotTable dan

PivotChart ikuti langkah berikut : 1. Sorotlah range yang mencakup seluruh nama

field dan data yang ada di bawahnya.

2. Pilih dan klik menu/

Insert, grup Tables,

pilih PivotTable. Kotak Create PivotTable akan

dimunculkan.

3. Pada kotak dialog tersebut, karena range data

sudah dipilihi terlebih dahulu, maka pengaturan

selanjutnya adalah memilih lokasi untuk

menempatkan PivotTable:

New Worksheet, bila Anda ingin

menempatkan PivotTable pada lembar kerja

baru (sheet baru) yang terpisah dengan lembar kerja databasenya.

Existing worksheet, bila Anda ingin

menempatkan PivotTable pada lembar kerja

yang sama dengan lembar kerja databasenya.

Apabila anda memilih tombol pilihan ini, Anda harus menentukan alamat sel tempat posisi

awal PivotTable tersebut akan ditempatkan.

Untuk latihan ini pilihlah pada New Worksheet.

4. Klik Ok, sehingga sebuah tampilan baru akan

dimunculkan pada sheet yang baru. 5. Perhatikan kotak di sebelah kanan sheet tersebut. Dengan cara menggeser/drag, aturlah tampilannya seperti yang

ditunjukkan gambar berikut:

Catatan :

Anda dapat

menempatkan tombol-

tombol nama field

yang ada ke diagram

PivotTable dengan posisi lain yang sesuai

dengan keinginan

Anda.

Pada saat Anda

mengklik daerah

PivotChart, maka

PivotTable Tools

akan ditampilkan.

Anda dapat menemukan banyak

tool menarik untuk ‘bermain-main’

dengan PivotTable, misalnya tool

Refresh untuk mengupdate PivotTable jika ada

perubahan pada data awal.

PivotChart…? Untuk membuat PivotChart, langkah-langkahnya sama

saja dengan membuat PivotTable, hanya saja yang

dipilih adalah PivotChart.

Contoh pada layout PivotChart di materi ini adalah

contoh dengan pengaturan seperti pada PivotTable.

Karena pada saat pengaturan, preview dari PivotChart

juga ditampilkan, maka kita dapat ‘bermain-main’

dengan pengaturan ini sambil memperhatikan mana

tampilan yang terbaik.

Pada saat kita mengklik area dari PivotChart ini, juga

akan ditampilkan PivotChart Tools.

Banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan pada PivotChart Tools ini. Termasuk didalamnya

fasilitas yang berkaitan dengan Chart.

Sebagaimana fungsi dari PivotTable dan PivotChart, maka selanjutnya kita dapat

melakukan analisa data dengan ‘bermain-main’ dengan

tombol-tombol dropdown yang ada.

Contoh: Apabila Anda ingin menampilkan hasil penjualan Barang selama bulan Maret, pada tombol daftar pilihan

BULAN, pilih dan klik Maret kemudian klik OK. Dengan langkah ini secara otomatis PivotTable hanya menampilkan hasil penjualan Barang selama bulan Maret saja.

Bagaimana jika Anda ingin melakukan perubahan data? Ubah saja datanya, kemudian

carilah tool Refresh untuk update data pada PivotTable atau PivotChart.

Sumber : 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Excel 2000 | Belajar Sendiri Microsoft Excel 2003 | Private Experience

http://www.addictivetips.com/microsoft-office/excel-2010-create-pivot-table-chart/

17 PENGOLAHAN DATABASE (6) :

PivotTable dan PivotChart