01S E P / 1 6

SEPTEMBER 2016

OUR STATEMENTWe see our Church as a family where its leaders and members live by faith, in light, in truth, in holiness, and in communion with one another as each one communes with the Lord Jesus Christ.We see our Church as a place where our lives are continually renewed by the love and the power of the Holy Spirit, growing and maturing in the knowledge of Jesus Christ.We see our Church as a member of the global Body of Christ with a specific call and function in declaring the love and the power of God. To be an answer for this generation.

"TO BUILD A GENERATION OF STARS TO

INFLUENCE THE WORLD WITH

THE MESSAGE OF TRUTH."

jpcchurch @JPCCjpcctv @jpcc @jpcclive

OUR VISIONTo raise a generation of believers with a sound biblical knowledge and understanding of the Word of God, Prayer, and Worship. A local church based in Indonesia with a global impact.

OUR MISSIONTo be effective witnesses of Jesus Christ, communicating the good news of salvation and redemption from sin, and to impart the values of the Kingdom of God.

OUR VALUE We value worship as a lifestyle. We value freedom and liberty under the authority of God and the scriptures. We value movement in the power and the anointing of the Holy Spirit. We value serving from righteousness, peace and joy in the Holy Spirit. We value excellence. We value an approach that is contemporary without compromising Christian standards. We value enthusiasm, optimism and positivity. We value creativity. We value Christian fellowship and family love.

EDITOR IN CHIEF

Jussar Badudu

PASTORAL EDITOR

Johannes Thelee

EDITORS

Christina JewanguJeane C. Pardede

Melissa Isakh

JOURNALISTS

Corry CecilliaEvelyne Priscilla

Henriette ImeldaMeilisa E. Gunarto

Rijanta F. JohannesSylvie Tanaga

Steffi IndrajanaVino Sinaga

ART DIRECTORS

Shelvia HendoroWilly Darmawan

#CREATIVITY

SEPTEMBER 2016

TITHE & OFFERING

BCA Cabang FatmawatiA/C 071 - 300 - 9285a/n JKI/Jakarta Praise Community Church

SOCIAL

BCA Cabang City TowerA/C 319 - 303 - 6364a/n Yayasan JPCC

GRAPHIC DESIGNERS

Angela JaneAngela Welas

Benny SusantoDaniel Indarto

David IriantoElies Yong

Henny GunawanJonathan Krisyadi

Marcos RoyMartin Dima

Meutia ParahitaPrisca Evanthia

Tommy ChandraYudha Dharmawan

PHOTOGRAPHERS

JPCC Photographers

JPCC OFFICEDIPO Tower 5th floor DIPO Business Center

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52, Jakarta

10260 INDONESIA Ph. +62 21 298 65777

Fx. +62 21 298 65770 Email: contact@jpcc.org

Monday - Friday, 09.30 AM - 05.00 PM

ANGGOTA SINODE JEMAAT KRISTEN INDONESIA (JKI).

IJIN DEPAG NO. RRI SK DIRJEN BIMAS (KRISTEN) PROTESTAN

NO. 4 TAHUN 1989.

WWW.JPCC.ORG

02S E P / 1 6

T H ECON-TENT

05 Pastoral Desk

Ps. Jeffrey

Rachmat

14 Testimony:

We Serve A Big

God, Dream Big

Dreams

18 Date of The

Month: Daan

Mogot 5 & Kelapa

Gading 29

24 Thinking Out

Loud: Creativity

26 Community

Corner

38 Dear Parents:

A Careful

Exploration

32 Mentor’s Mind

33 Show Me What

You Got

34 Campus

Community

43 Nuggets From

The Words:

Melihat Kembali

Yerikho

46 Musics &

Books

44 Ministry Life:

Love God, Love

People, is The

Seed to Become

Excellent36 Latergram

06 From The

Leader’s Mind:

Creating

Possibilities

08 Ada Apa

Dengan DATE:

United We Run

DATE

DATE DATE YOUNG ADULTS YOUNG ADULTS

27 Lifestyle

Corner: Lima Hal

yang Paling Dicari

dari Tempat

Tongkrongan

YOUNG ADULTS

WISDOM

YOUTH YOUTH YOUTH

WISDOMYOUTH LIFESTYLEWISDOM

DATE

12 Ada Apa

Dengan DATE:

Fun Badminton

Tournament

HANNA CAROL, istri dari Ps. Jose

Carol, menjabat sebagai penasi-

hat JPCC Kids. Beliau juga telah

menulis seri buku Parenting “A Box

of Chocolates” dan buku terba-

runya “Mutiara Bagi Raja”. Beliau

juga merupakan seorang Hope

Ambassador Wahana Visi Indonesia

(World Vision).

IAN VAIL, berwarganegara Se-

landia Baru, dipanggil Tuhan untuk

meneliti dan menerjemahkan Al-

kitab. Beliau adalah mantan Direc-

tor Wycliffe Bible Translators (NZ).

Saat ini, Ian dan isteri nya Tania,

bekerja di bawah naungan Wycliffe

dengan nama Berean Insights.

IHSAN & TINNY GANI, adalah

koordinator dari JPCC Marriage

Ministry yang berperan untuk

mempersiapkan pasang an muda

untuk memasuki jenjang perni-

kahan. Di saat bersamaan juga

memba ngun pernikahan yang

ada menuju pernikahan yang kuat

dan sehat.

ALVI RADJAGUKGUK, melayani di

Jakarta Praise Community Church

sebagai Small Group Pastor. Kerin-

duan terbesarnya adalah untuk

melihat setiap orang percaya mem-

bagi kehidupan dengan yang lain

(memuridkan) melalui bergabungnya

mereka dalam kelompok sel.

28 Marriage: Let’s

Have Serious Fun!

WISDOM

20 Small Group:

Menciptakan

Perubahan

WISDOM

03S E P / 1 6

04S E P / 1 6

PASTORAL DESK

BANYAK ORANG BERANGGAP­AN bahwa kreativitas hanyalah mi-lik sekelompok para seniman dan

mereka tidak merasa bahwa mereka adalah orang yang cukup kreatif.

Itu sebabnya saya begitu bergembira kalau di bulan ini kita akan membahas tema ten-tang kreativitas dan saya per-caya Anda akan diberkati, pe-mikiran Anda akan diubahkan, dan yang paling penting bahwa Anda akan dibawa ke dalam pengenalan akan Tuhan Yesus dengan lebih baik lagi.

Semua peralatan atau barang-barang yang kita pakai, makan-an, pakaian, dan masih ba-nyak lagi yang lainnya, adalah bukti bahwa kreativi tas bukan milik para seniman saja.

Manusia diberi kemampuan berimajinasi oleh Tuhan dan imajinasi adalah sumber dari sebuah kreativitas. Apa saja yang mau dikerjakan seseorang, biasanya sudah ada di dalam pikiran orang tersebut terlebih dulu. Dari sejak diciptakan, manusia tidak pernah berhenti untuk berkreasi, menjadi-kan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Kreativitas dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk memecah-kan masalah, untuk menghadapi kebun-tuan, untuk mengatasi kebosanan, dan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Tuhan sendiri adalah pencipta. Dialah sum-ber dari kreativitas kita. Hikmat, ide, mimpi, imajinasi Dia berikan untuk manusia dapat mengatasi keadaan yang mereka hadapi.

Berkatalah Musa kepada orang Israel: “Li-hatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian, dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni un-tuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk

bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu.” -Keluaran 35:30-33

Itu sebabnya saya percaya ka-lau hidup kita dekat dengan Tuhan, maka kita akan ber-limpah dengan ide-ide baru dan kreativitas yang luar bia-sa. Selayaknya pula gereja Tu-han adalah tempat lahirnya kreativi tas yang luar biasa.

Tuhan Yesus memberkati Anda semua!

Jeffrey Rachmat

“Itu sebabnya saya percaya kalau hidup kita dekat dengan Tuhan, maka kita akan berlimpah dengan ide-ide baru dan kreativitas yang luar biasa.” 05

S E P / 1 6

APA SIH YANG BIASANYA ADA DI BENAK KITA KALAU MENDE­NGAR KATA “KREATIVITAS”

ATAU “KREATIF”? Jujur saja, mungkin kebanyakan dari kita langsung mengasosia-sikannya dengan jenis pekerjaan tertentu, atau bidang tertentu. Atau mungkin malah dengan gaya berpakaian tertentu. Kebe-tulan saya adalah seorang ilustrator yang memang nyemplung di industri kreatif, dan tidak jarang orang-orang “me-label” saya sebagai orang “kreatif ” yang punya segu-dang ide dan kreativitas yang luar biasa. Ya tidak salah sih.

But what about if we see it from a different perspective? What about if we see that cre-ativity is in us all, despite what we do?

Sebelum ini, saya sempat berpikir bahwa “kreativitas” hanya sebatas ide-ide baru, ataupun pemikiran-pemikiran yang ex-traordinary atau out of the box.

But lately, it dawns on me that creativity is more than just that. It’s not just about ideas; it’s more about creating possibilities.

Seperti yang kita tahu, Tuhan kita itu adalah Tuhan yang penuh dengan possibilities. Apa pun yang menurut manusia tidak mungkin, bagi Tuhan itu mungkin (possible). Tidak hanya itu, tapi Tuhan kita juga merupakan Tuhan yang super duper kreatif!

Dari mana kita tahu? Simple, it’s because He created us and the world.

CREATING POSSIBILITIESWORDS MUTIA TERIAN, DL PURI INDAH 8

#SERVANTLEADERS

FROM THELEADER’S

MIND

06S E P / 1 6

Menurut saya, menciptakan manusia itu bu-tuh usaha yang luar biasa. Bayangkan saja, dari 7 milyar orang lebih di muka bumi ini, tidak ada satu orang pun yang punya DNA yang sama, kembar sekalipun.

Sebagai seseorang yang pekerjaannya me-mang jadi “creator”, saya saja masih suka kehabisan ide dan kewalahan kalau harus menciptakan beberapa karakter yang ber-beda buat proyek-proyek yang ada. Nah bagaimana dengan Tuhan ya? Satu-satu di-berikan trait yang berbeda. Ide kreatif-Nya seperti tidak pernah berhenti mengalir.

Nah, sekarang kita tahu kebenaran bahwa Tuhan yang menciptakan kita itu adalah Tuhan yang kreatif, jadi seharusnya benih kreativitas itu juga sudah ada di dalam se-tiap kita; karena kita diciptakan serupa gambar an-Nya.

Menurut saya, hidup kita itu penuh dengan yang namanya “kemungkinan”. Kemungkinan yang baik, maupun kemungkin-an yang buruk. Tapi sebagai orang percaya, let’s gravitate more towards “positive possi-bilities”.

Waktu Tuhan menciptakan kita, menurut saya, Dia juga sudah tahu dengan “kemungkinan” yang akan terjadi. Kemungkinan bahwa Dia akan diterima, atau-pun ditolak, disembah ataupun tidak diakui, dikasihi ataupun tidak dikasihi. Tapi terlepas dari semua ke-mungkinan untuk ditolak, tidak diakui, dan tidak dikasihi, Tuhan tetap memilih untuk mengasihi kita. He still chose to die on the cross for our sins. Akibatnya? Anda dan saya disela-matkan. Beautiful isn’t it?

Itulah yang saya namakan dengan “creating possibilities”. He chose to risk it and be cre-

ative in His approach so the result would be beyond beautiful.

Creating possibilities adalah sebuah cara berpikir ketika daripada menyerah dengan pola yang selama ini sudah terbangun, kita bisa melihat alternatif lain dalam setiap situasi yang sedang kita hadapi atau alami saat ini untuk menciptakan suatu hasil yang lebih baik atau bahkan lebih kreatif yang mungkin selama ini tidak pernah terpikir.

Creating possibilities requires us to move beyond our comfort zone and be vulnerable. It requires courage to face our fears and doubts. But it sure is worth it.

Next time we are facing some difficult times, ask this to ourselves: “What are the possibili-ties that I can create in this situation for a bet-

ter result?”

Mungkin saja buat sebagian dari kita, creating possibilities bisa ber-arti memaafkan orang lain. Buat yang lainnya, mungkin berarti kita harus mulai mempercayai orang lain daripada menjadi orang yang judgmental, atau mulai terbuka dan membagi hidup kita dengan orang lain ataupun komunitas yang ada. Apa pun itu, yang pasti hal ini akan membuat kita belajar bagaimana menjadi kreatif dalam menghadapi setiap situasi kehidupan.

Kreativitas tidak harus berkaitan dengan hal-hal yang extraordinary

atau ide-ide yang “wah”. Creativity can start from a simple thing we do everyday.

Let’s start thinking beyond the “wall”, and start creating possibilities.

We are creators just like our God is the Mas-ter of all creators. With Him, we have endless possibilities.

“hidup kita itu penuh dengan yang namanya “kemungkin-an”. Kemung-kinan yang baik, maupun kemungkinan yang buruk. Tapi sebagai orang percaya, let’s gravitate more towards “positive

possibilities”.”

07S E P / 1 6

DATEADA APADENGAN

DATE

PADA TANGGAL 23 JULI 2016, KAMI, 5 DATE YOUNG ADULTS MENGADAKAN ACARA DATE GABUNGAN (#DATERACE16) YANG BERASAL DARI DATE KARET 3, KEDOYA 2, DAAN MOGOT 5, PURI INDAH 8 DAN TANJUNG DUREN 19 DENGAN TEMA “UNITED WE RUN”. KAMI PERCAYA BAHWA YOUNG ADULTS IDENTIK DENGAN KECERIAAN, ENERGI, DAN NILAI EXCELLENT. MELALUI ACARA INI, SELAIN BERTUJUAN UNTUK PARA PESERTA BISA MENGETAHUI SELUK-BELUK KOTA JAKARTA BESERTA TRANSPORTASINYA, KAMI JUGA MENYELIPKAN UNSUR KEMANUSIAAN, SEJARAH, SOSIAL, KERJASAMA SERTA KEBERSAMAAN MELALUI BERBAGAI PERMAINAN.

United We Run#DATERACE16

SESUAI DENGAN tema “United We Run”, kami dibagi dalam 9 kelompok yang berasal dari 5 DATE yang berbeda untuk saling mengenal

dan bekerjasama dalam satu tim. Setiap tim kami diberi nama kelompok dengan tema “Superhero” ka-rena kami percaya bahwa tidak ada satu pun orang yang diciptakan Tuhan untuk menjadi biasa-biasa saja (mediocre), tetapi setiap dari kita punya potensi untuk menjadi orang yang luar biasa.

08S E P / 1 6

Awalnya kami semua berkumpul di Taman Suropati untuk briefing sekaligus pos awal kami melakukan permainan. Apabila berha-sil menyelesaikan permainan ini, kami akan mendapatkan petunjuk berupa teka-teki yang akan mengarahkan kami ke tempat selanjutnya. Pasar Cikini merupakan tujuan berikutnya di mana para peserta diajarkan untuk “turun langsung” ke pasar untuk membeli sembako dengan uang yang dise-diakan, lalu menggunakan barang sembako yang telah dibeli untuk bisa diberikan ke-pada orang- orang yang telah kami kategori-kan, seperti cleaning service, tukang sam-pah, pemulung, dll. Suatu hal sederhana dan yang cukup menyentuh adalah bagaimana kita belajar untuk bersyukur untuk apa pun yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Be-berapa dari DATE member pun meneteskan air mata di pos ini.

Di tempat berikutnya yaitu Bank Indonesia, para peserta disuguhi dengan pemandang-an museum yang sangat bagus dan layak

dikunjungi. Di sana permainannya mencari informasi yang berada di dalam museum se-hingga peserta mendapatkan pengetahuan serta sejarah mengenai perkembangan ma-ta uang Indonesia dan juga dunia.

Hal menarik berikutnya adalah selama per-jalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, kami mengharuskan para peserta untuk dapat mencoba seluruh model transportasi di Jakarta, mulai dari Transjakarta sampai dengan Commuter Line KRL.

Setelah semua pos telah dikunjungi, kami mengakhiri kebersamaan kami dengan berkumpul di salah satu Restoran di Ja-karta Selatan, untuk berbagi cerita ke-seruan yang terjadi, berfoto bersama dan acara pembagian hadiah. Selesai acara, kami pulang dengan hati yang gembira, se-lain mendapatkan teman dan pengalaman baru, kami mendapatkan kenangan yang tidak terlupakan. Sampai bertemu lagi di #DATE Race17

Suatu hal sederhana dan yang cukup menyentuh adalah

bagaimana kita belajar untuk bersyukur untuk apa pun yang

sudah Tuhan berikan kepada kita.

09S E P / 1 6

10S E P / 1 6

11S E P / 1 6

DATEADA APADENGAN

DATE

KETIKA TAHUN LALU KAMI “DITANTANG” UNTUK LEVEL UP DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN, DATE KAMI, DATE BEKASI 8, MERASA SANGAT PERLU UNTUK MENINGKATKAN LEVEL KESEHATAN SETIAP ANGGOTA DATE KAMI.

Fun Badminton Tournament

DATE GABUNGAN (BEKASI 2, BEKASI 8, TEBET 3)

DARI HANYA menyewa satu lapangan untuk setiap kali permainan, sekarang kami harus menyewa dua lapangan un-

tuk sekali bermain dan kami sudah bisa menye-wanya secara bulanan karena kami rutin melaku-kannya setiap hari Kamis.

Semakin banyak peserta yang terlibat, agar semuanya mendapatkan giliran bermain dan ka-mi semakin bersemangat berolahraga, akhirnya kami mengadakan turnamen bulutangkis antar-DATE. Turnamen ini diikuti oleh DATE Bekasi 2, Bekasi 8, dan Tebet 3 yang memang sudah terbia-sa bermain bersama. Diadakan di GOR Pangestu, Cikunir-Bekasi, tempat kami biasa bermain bulu-tangkis, turnamen ini diikuti oleh 18 orang DATE members. Kami menyelenggarakan turnamen ini

pada hari Kamis, 28 Juli 2016 selama tiga jam de-ngan menggunakan dua lapangan, sesuai dengan waktu dan jumlah lapangan yang biasanya kami gunakan setiap minggu untuk bermain bersama. Dengan waktu dan tempat yang terbatas, kami menentukan untuk melakukan permainan ganda dengan sistem rally point dan menyesuaikan jum-lah skor dalam satu set permainan dari 21 menjadi 15 point.

“FUN” adalah nilai yang kami junjung tinggi dalam turnamen ini. Walaupun kegiatan ini adalah se-buah turnamen, tetapi kami melakukan semua-nya dengan senang hati dan tidak terpaku pada mengejar point untuk menang. Selama masa persiapan turnamen, yang sulit dilakukan adalah menentukan pasangan ganda yang sesuai untuk

12S E P / 1 6

setiap orang. Kami melihat skill ma-sing-masing peserta, sehingga terjadi keseimbangan atas semua pasang an ganda. Untuk wasit, karena kami su-dah sering bermain bersama, keba-nyakan dari kami sudah mengerti alur dan peraturan permainan, jadi wasit-nya adalah sesama DATE members yang ada. Semua orang terlibat dalam turnamen ini, kerjasama menjadi kunci sukses turnamen ini.

Kami merasa kami sudah berhasil untuk level up dalam aspek ke-sehatan, bermain bulutangkis sudah menjadi suatu kebiasaan bagi kami. Tahun ini, tantangannya adalah untuk terus membangun ke-biasaan itu menjadi impact yang lebih besar buat banyak orang. Mungkin dari turnamen yang kami buat ini, bisa menginspirasi ba-nyak DATE members lain untuk melakukan hal serupa. Dengan berolahraga bersama orang-orang terdekat, tubuh menjadi lebih sehat dan hati pun gembira.

Dalam turnamen tiga jam kemarin, kami benar-benar merasakan fun. Kami puas, karena gaya hidup sehat dengan berolahra-ga ternyata sudah bisa menjadi bagian dari DATE members yang mengikuti turnamen ini. Dari tiap permainan, kami bisa meng-evaluasi kemampuan kami masing-masing dan makin bersemangat untuk meningkatkan kemampuan bermain kami. Sampai jumpa di turnamen berikutnya.

Kami merasa kami sudah berhasil untuk level up

dalam aspek kesehatan. 13

S E P / 1 6

We Serve a BIG God. Dream BIG DreamsWORDS OLLEN ESTER WANGANIA, DATE MEMBER KELAPA GADING 29

DATE BAGI SAYA LEBIH DARI SEKEDAR TEMPAT SEKUMPULAN TEMAN, NAMUN JUGA KELUARGA YANG SELALU ADA DALAM SETIAP MUSIM KEHIDUPAN DAN SENANTIASA MENUNTUN BAHKAN MENANTANG SAYA MENGELUARKAN SETIAP POTENSI TERBAIK UNTUK MENCAPAI SETIAP MIMPI SAYA.

DATETESTIMONY

14S E P / 1 6

SETELAH MENYELESAIKAN KU­LIAH DI MANADO, saya memutus-kan untuk merantau dan bekerja

di Jakarta sebagai seorang staf keuangan di sebuah Non-Government Organization (NGO), sesuai dengan bidang pendidikan yang saya tempuh yaitu ilmu akuntansi. Sekitar bulan Mei 2008, berawal dari keinginan untuk bisa bertemu de ngan artis yang bergereja di JPCC, saya pun meng iyakan ajakan seorang teman untuk datang beribadah di kebaktian Sunday Service di Upper Room.

Tiga bulan kemudian sejak kedatangan kami di JPCC, saya dan teman saya memutuskan untuk tergabung dalam DATE, di mana be-rada dalam sebuah komunitas kecil gereja bukanlah hal yang baru bagi kami. Kami pun menjadi bagian dari DATE Sudirman Park 2 dengan DL Andre Satyadharma, namun saat ini saya tergabung dengan DATE Ke-lapa Gading 29 dengan DL Sri Minarni sejak saya berpindah tempat kerja.

Sebagai anak perantauan, kami sangat senang bisa berkumpul dengan teman-te-man, saling berbagi tentang pekerjaan, ke-luarga, pergaulan, dan banyak hal lainnya. Selain itu tentunya bisa mencoba ber bagai makanan enak yang dibawa oleh setiap anggota DATE secara bergiliran. Itu semua menjadi hal yang kami tunggu-tunggu se-tiap minggunya.

TERTANAM DALAM KOMUNITAS YANG BENAR MEMBUAT SAYA ME­NEMUKAN VISI HIDUPSejak tertanam di DATE dan dengan sering-nya mendengar berbagai pengajaran di JPCC, saya mulai merasakan ada kegelisahan dalam diri saya. Kala itu saya merasa pekerjaan se-bagai staf keuangan bukanlah menjadi pas-sion saya. Sejak masih duduk di bangku seko-lah, saya adalah pribadi yang sangat senang bersosialisasi, bertemu dengan orang- orang baru, dan juga senang berbicara di depan umum. Namun karena tuntutan dari keluar-ga, saya tak pernah berani memperjuangkan

mimpi saya. Hingga akhirnya pada akhir tahun 2008, saya mendengar khotbah dari Jonny Herjawan mengenai visi hidup. Khot-bah tentang perumpaan tentang labirin yang saya dengar waktu itu benar-benar membuka mata saya untuk mampu melihat di mana diri saya 20 hingga 50 tahun ke depan. Sejak saat itu saya memutuskan untuk mengejar mimpi-mimpi yang selama ini hanya tersimpan di hati. Saya mulai membuat resolusi demi re-solusi dan mengambil langkah nyata dengan mengikuti kursus public speaking pada awal tahun 2009.

TERKADANG ORANG YANG TERDEKAT BISA MENGECEWAKAN, NAMUN TETAPLAH SETIA KARENA MEREKA HADIR UNTUK MEMBUAT DIRI KITA LEBIH BAIKPerjalanan menemukan pekerjaan di bidang broadcast journalism tak semudah yang saya bayangkan. Hampir setahun saya ber-usaha casting di berbagai stasiun televisi untuk menjadi reporter namun tak mem-buahkan hasil. Bahkan saat itu terasa sema-kin berat karena beberapa teman dekat saya termasuk teman DATE justru menyarankan saya untuk berpikir normal dan tetap beker-ja di perusahaan yang sesuai dengan bidang saya. Meskipun kecewa namun saya tidak pernah terpikir untuk meninggalkan DATE, karena saya yakin bahwa mereka ditempat-kan Tuhan dalam hidup saya untuk bisa sa-ling menginspirasi dan menjadikan diri saya lebih baik. Seakan mendapat tanda dari Tu-han, saya mendapat kesempatan melayani sebagai presenter Breaking News di JPCC. Sungguh bagi saya melayani bersama de-ngan rekan-rekan yang sudah berpengala-man bekerja di bidang broadcast membuat saya minder, tapi justru dari situlah saya mendapatkan banyak pelajaran berharga.

DI DALAM TUHAN, PENGHARAPAN­MU TIDAK AKAN SIA­SIAAkhirnya pada awal tahun 2010 penantian panjang terlewati sudah. Saya lulus di sebu-ah audisi news presenter dan mendapatkan kesempatan magang di sebuah stasiun

15S E P / 1 6

DATETESTIMONY

televisi lokal di Jakarta. Tapi tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk mencapai cita-cita. Tiga bulan pertama merupakan sa at-saat yang terberat karena saya ha-rus mencukupkan diri hanya dengan kom-pensasi sebesar Rp 15.000,- per ha ri, ketika saat itu saya sudah terbiasa dengan gaji yang jumlahnya cukup besar di perusahaan sebelumnya. Ketika saya ingin menyerah, teman-teman di DATE tak pernah berhenti memberikan dukungan dan mereka te rus mengingatkan saya untuk semakin me-ngandalkan Tuhan.

Perjalanan karir sebagai seorang jurnalis televisi pun Tuhan tuntun selangkah demi selangkah. Bermula hanya sebagai seorang karyawan magang, akhirnya saya bisa bekerja sebagai reporter di sebuah televisi berita nasional. Kebaikan Tuhan tak ber-henti sampai di situ, ketika sedang berdinas sebagai wartawan kepresidenan saya diper-temukan dengan pasangan hidup yang me-miliki visi serta nilai-nilai yang sama dengan saya. Kami pun menikah di tahun 2015, dan Puji Tuhan saat ini kami tengah menanti kelahiran anak kami yang pertama.

Di bulan Agustus 2016 saya akan berang-kat ke London untuk menemani suami yang mendapatkan beasiswa S3 di sana. Walaupun harus mengundurkan diri dari pekerjaan, saya tetap berkomitmen un-tuk terus belajar dan berkarya di bidang broadcasting.

Sungguh rancangan Tuhan luar biasa di dalam kehidupan setiap kita. Mung-kin anda juga sama seperti saya, seorang perantau dari sebuah desa kecil dan ha-nya seorang sarjana lulusan daerah yang sementara berjuang di ibukota. Sering-kali kita diperhadapkan pada situasi yang mengharuskan kita berpikir normal dan membatasi mimpi sesuai kondisi yang ada. Namun ingatlah bahwa kita punya Tuhan yang besar, jadi jangan pernah menurun-kan standar mimpi kita, tapi perbesarlah kapasitas diri sehingga kita semakin layak untuk menggapainya.

Meski saat ini saya belum berada tepat di posisi yang saya impikan, namun saya imani tuntunan Tuhan akan terus nyata ketika kita benar-benar menjalani visi hi-dup yang bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri.

Firman Tuhan dalam Amsal 23:18, “Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.”

Jangan pernah batasi Tuhan dengan ke-mampuan berpikir kita. Teruslah bermim-pi besar dan teruslah tertanam dalam ko-munitas yang sehat, yang senantiasa setia dalam setiap musim kehidupan kita.

16S E P / 1 6

myjpcc.org dapat diakses oleh setiap jemaat yang ingin tertanam di JPCC.English translation for every class is available upon request.

K

EL

AS

H

AR

I/T

AN

GG

AL

W

AK

TU

LO

KA

SI

PE

RSY

AR

AT

AN

P

EN

DA

FT

AR

AN

BA

PT

ISA

N

Kel

as B

apti

san

V (

dilu

ar C

OB

) R

abu,

14

Sep

19

.00

-21.0

0 b

bw

i A

nnex

Roo

m

Isi F

orm

ulir

4

& 1

1 S

ep

B

apti

san

V

Sab

tu, 1

7 Se

p

09.

00

- 1

2.0

0 b

bw

i T

BA

L

ahir

bar

u &

men

giku

ti k

elas

-

B

apti

sm C

lass

VI

Rab

u, 2

Nop

19

.00

-21.0

0 b

bw

i U

pp

er R

oom

Is

i For

mul

ir

23 &

30

Okt

B

apti

sm V

I Sa

btu

, 12

Nop

0

9.0

0 -

12.

00

bb

wi

TB

A

Lah

ir b

aru

& m

engi

kuti

kel

as

-

KE

LA

S C

OM

MU

NIT

Y

Com

mun

ity

of B

elie

vers

III

Rab

u, 5

Okt

- 2

3 N

op

19.0

0 -

21.0

0 b

bw

i U

pp

er R

oom

P

ay R

p 5

0.0

00

,-

29 A

gt -

3 S

ep

Com

mun

ity

of L

eade

rs II

I Se

lasa

, 4 O

kt -

15

Nop

; 19

.00

- 2

1.00

bb

wi

Up

per

Roo

m

DA

TE

Mem

ber

& S

eles

ai C

OB

8

- 10

Sep

Sab

tu, 1

9 N

op

Com

mun

ity

of C

ouns

elor

s III

Se

lasa

, 4 O

kt -

22

Nop

19

.00

- 2

1.00

bb

wi

Ann

ex R

oom

D

AT

E M

emb

er &

Sel

esai

CO

B-C

OL

12

- 1

4 S

ep

K

EL

AS

R-R

AT

ED

& P

RE

-MA

RIT

AL

P

rep

arin

g T

oget

her

Seni

n, 1

0 O

kt -

21

Nop

19

.00

- 2

1.00

bb

wi

Up

per

room

D

AT

E M

emb

er

12-1

4 S

ep

CH

ILD

DE

DIC

AT

ION

Kel

as C

hild

Ded

icat

ion

III

Rab

u, 6

Sep

19

.00

- 2

0.0

0 b

bw

i A

nnex

Roo

ms

Foto

kop

i akt

e ni

kah

dan

akte

lahi

r 1

- 5

Agt

C

hild

Ded

icat

ion

III

Min

ggu,

11

Sep

-

Ibad

ah M

ingg

u

Men

giku

ti k

elas

-

Kel

as C

hild

Ded

icat

ion

IV

Rab

u, 1

6 N

op

19.0

0 -

20

.00

bb

wi

Ann

ex R

oom

s Fo

toko

pi a

kte

nika

h da

n ak

te la

hir

17 -

21

Okt

C

hild

Ded

icat

ion

IV

Min

ggu,

20

Nop

-

Ibad

ah M

ingg

u

Men

giku

ti k

elas

-

KE

LA

S P

AR

EN

TIN

G

K

elas

Par

enti

ng 1

00

R

abu,

20

Jul

, 3 A

gt,

19.0

0 -

21.0

0 b

bw

i A

nnex

Roo

m

DA

TE

Mem

ber

20

- 2

4 J

un

10 A

gt

K

elas

Par

enti

ng 1

02

Rab

u, 2

6 O

kt -

9 N

op

19.0

0 -

21.0

0 b

bw

i A

nnex

Roo

m

Sele

sai P

aren

ting

10

1 26

- 3

0 S

ep

KE

LA

S J

PC

C 2

016

Pen

daf

tara

n K

elas

dila

kuka

n m

elal

ui m

yjp

cc.o

rg, k

ecua

li p

end

afta

ran

kela

s b

apti

san

dila

kuka

n d

i mej

a p

end

afta

ran

pad

a ha

ri M

ingg

u.

CLASS SCHEDULE

17S E P / 1 6

DATEDATE

OF THE MONTH

CINDY GABRIELLA Aku banyak belajar tentang hubungan kita sama Tuhan dan belajar untuk bisa terbuka serta berbagi kebaikan Tuhan dalam hidup kita. DENNIS JOHAN

Sejak bergabung di DATE DM5, saya menjadi pribadi yang lebih mengutamakan Tuhan dan mengalami pemulihan hubungan dengan kakak saya.FRISCILLA LYDIA

Orang-orangnya seru, peduli, dan sangat menerima saya. Saya yang dulu cuek, belajar untuk terbuka dan mulai peduli terhadap orang lain. PARAMITHA

MARCELLA Kita berdebat, kita menikmati momen bersama, kita tertawa, kita menangis, kita tumbuh, dan saling membangun. Ini adalah sesuatu yang hanya diperoleh di dalam keluarga.

ALICE TJHANDRA DATE merupakan keluarga kedua di mana saya mendapat dukungan nyata baik dalam perkataan maupun perbuatan.

DAAN MOGOT 5 DATE LEADER VIKTOR ADITYAHARI/JAM JUMAT, 19:30 WIBDATE

18S E P / 1 6

DATEDATE OF THE MONTH

SAMOEDRA WIDJAYADATE adalah tempat di mana saya bisa belajar menerima, menjadi diri sendiri, bertumbuh, dan berbuah. DATE adalah Keluarga Gue Banget #iamkgb29

DAMAR KAMANDRIYATNODATE buat saya lebih dari sekedar komunitas tetapi merupakan keluarga, rumah, tempat saya merasa diterima apa adanya tanpa takut dihakimi.

AGNES MARGARETHADATE menjadi tempat saya belajar untuk bertumbuh, menerima perbedaan, saling menguatkan, dan melengkapi dengan Firman Tuhan sehingga karakter saya terbentuk.

DESTYNA AMANDADATE buat saya adalah seperti cabang-cabang pada sebuah pohon. Kita tumbuh ke arah yang berbeda-beda namun berakar di tempat yang sama dan menambah keindahan dari pohon itu. #iamkgb29

NIKEN IRRAWATRIDATE merupakan salah satu alasan saya betah tinggal di Jakarta di awal kepindahan saya. Karena saya menemukan teman-teman yang relevan dan saling menyemangati untuk menjadi lebih baik.

KELAPA GADING 29 DATE LEADER SRI MINARNIHARI/JAM JUMAT, 19:00 WIBDATE

19S E P / 1 6

WISDOMSMALLGROUP

MENCIPTAKAN PERUBAHAN

TUHAN ADALAH PENCIPTA, DAN KITA DICIPTAKAN SESUAI DENGAN RUPA DAN GAMBAR-NYA. ARTINYA,

SALAH SATU SIFAT ALAMI KITA ADALAH KREATIF. SEWAKTU KITA KREATIF, KITA SEDANG MENCERMIN-

KAN CITRA-NYA, ALLAH PENCIPTA.

P ERUBAHAN ADALAH SALAH SATU HAL YANG TERJADI SE­CARA KONSTAN dalam hidup ini.

Tidak jarang, dalam hidup berkomunitas di DATE, small group (JPCC Youth), dan pelayanan, kita dihadapkan dengan pe-rubahan yang memang perlu terjadi. Ma-nusia adalah makhluk kebiasaan; kadang-kadang kita melakukan beberapa hal secara auto pilot dan tanpa pikir panjang. Tidak ada yang suka dengan perubahan, karena perubahan seringkali akan me-ngusik kenyamanan dan kebiasaan kita.

Sebagai generasi bintang, kita perlu menjadi orang-orang yang menciptakan perubahan; bukan menunggu perubahan.Ada tiga pemikiran yang dapat membantu kita dalam menciptakan perubahan:

1. KARENA SELAMA INI SEPERTI ITU, TIDAK BERARTI HARUS SEPERTI ITU SETERUSNYA.Bila ada aktivitas, sikap, atau perilaku tertentu yang perlu diubah karena tidak lagi relevan atau efektif bahkan berdampak negatif, kita perlu berpikir untuk melakukan suatu perubahan.

WORDS ALVI RADJAGUKGUK

20S E P / 1 6

Ketika sebuah DATE sudah menjadi terlalu nyaman dan akrab, DATE tersebut cenderung menjadi berfokus ke dalam dan enggan untuk bermultipilikasi dengan berbagai alasan. Ketidakinginan kita untuk menyambut perubahan tersebut, tanpa kita sadari, justru berdampak negatif pada jiwa-jiwa yang belum tertanam di dalam DATE. Padahal DATE itu sendiri ada supaya semakin banyak jemaat dapat dimuridkan.

Jika cara kita melakukan pelayanan terus-menerus sama setelah sekian lama, dan kita tidak lagi mencari cara-cara baru yang lebih kreatif, simpel, atau efektif, maka kita tidak memberi kesempatan kepada daya cipta untuk muncul dari dalam diri kita. Jangan kaget jika pelayanan kita tidak lagi berdampak pada orang yang kita layani.

Mulai tantang cara kita berpikir dengan bertanya: ‘How can I lead the DATE/Small Group members better towards change?’ atau ‘How can we do things differently in this ministry?’, dan lain-lain.

Amsal 18:15 (BIS) berkata: “Orang berbudi selalu haus akan pengetahuan; orang bijaksana selalu ingin mendapat ajaran.”

2. BELUM TERJADI PERUBAHAN, TI­DAK BERARTI TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH.Setelah kita mengerti bahwa ada sesuatu yang perlu berubah di dalam DATE, small group, atau pelayanan kita, kita lalu masuk dalam sebuah perjalanan menuju perubahan. Ingatlah bahwa perlahan itu cepat (slow is fast).

Dalam perjalanan menuju perubahan tersebutlah, karakter kita seringkali dibentuk. Kita belajar untuk menjadi lebih sabar, lebih komunikatif dan tidak

berasumsi, lebih membimbing dan tidak menuntut, lebih percaya pada waktu Tuhan dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri.

Pengkotbah 3:1 mengingatkan kita: “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.”

3. SAYA ADALAH PERUBAHAN YANG SAYA INGINKAN TERJADI DI LINGKUNG­AN SAYA.Dalam hidup berdampingan dengan orang lain, adalah sangat alami kita menuntut perubahan dari orang lain. Namun, perlu kedewasaan untuk menciptakan perubahan dari dalam diri sendiri.

Kita perlu mengingatkan diri kita tentang per-nyataan di atas ketika kita ingin melakukan se-buah perubahan. Perubahan selalu dimulai dari diri sendiri, dan memimpin diri sendiri membu-tuhkan kekuatan yang lebih besar daripada me-mimpin ke atas, lateral, atau ke bawah.

Percayalah bahwa Tuhan sudah me ngaruniakan kita kapasitas untuk me mecahkan masalah, apalagi jika kita seorang pemimpin. Mulailah dengan apa yang kita sendiri bisa ubah dan ja-ngan menunggu sampai kondisi ideal karena per ubahan besar selalu dimulai dengan per-ubah an yang awalnya kecil.

Zakaria 4:10 (MSG) yang berkata “Do not des pise these small beginnings,” mengajar-kan kita untuk tidak meremehkan perubah-an-perubahan kecil yang kita bisa ciptakan dari dalam diri sendiri.

Mari kita ciptakan dan sikapi dengan baik setiap perubahan yang diperlukan di DATE, small group, dan pelayanan kita sehingga kita dapat melayani semua jemaat yang Tuhan percayakan di JPCC dengan semakin efektif dan efisien.

21S E P / 1 6

DATEINFO

Informasi lebih lengkap bisa Anda dapatkan dengan

mengunjungi DATE Booth

setiap hari Minggu setelah ibadah.

DATEinfo

myjpcc.org/registermenggunakan browser dari ponsel atau komputer.

Daftarkan diri Anda melalui

Isi halaman registrasi dengan lengkap dan tepat.

Pada pertanyaan:

Lakukan

DATE adalah sebutan untuk kelompok kecil (komunitas sel) di mana mereka yang tertanam di JPCC itu dimuridkan (Discipled), diterima (Accepted) dan dipimpin oleh Roh Kudus (Anointed), dilatih (Trained), serta diperlengkapi (Equipped). Dengan menjadi DATE Member, berarti Anda meleburkan diri dengan JPCC. Oleh karena itu sebelum bergabung dalam DATE, ada baiknya Anda memahami Visi, Misi, dan Nilai JPCC (tertera di hal. 2), sehingga Anda yakin betul apakah JPCC gereja lokal yang cocok untuk Anda.

“Apakah saat ini Anda sudah

bergabung dengan DATE?”

verifikasiakun MyJPCC Anda melalui

surel

Belum, saya barumau mencari DATE.

pilih:

Cari DATEsesuai dengan

Pilih salah satu DATEyang sesuai dengan

preferensi Anda.

untuk mendapatkaninformasi DATE

yang dipilih

(Young Adults, General, Married

Couples, & Senior)

BERIKUT ADALAH LANGKAH­LANGKAH DALAM MELAKUKAN REGISTRASI DATE:

Kategori(JakTim, JakBar,

JakSel, JakUt, JakPus, Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi)

Bila Andamengalami kesulitan

atau mempunyai pertanyaan mengenai proses mendaftar dan mencari DATE melalui MyJPCC,

silakan kirim surel ke

atau hubungi JPCC Office di

Wilayah

date@jpcc.org

(021) 2986 7777

(contoh: Kelapa Gading, Tebet,

Pondok Indah, dst)

Lokasi

di nomor kontak yang Anda terima via surel.

Hubungi

DATELeader

22S E P / 1 6

HI JPCC YOUNG ADULTS! Ba-nyak dari kita seringkali berpikir bahwa kreativitas hanya dimiliki

oleh orang-orang yang berkecimpung di bi-dang seni saja, atau kreativitas itu harus se-lalu bersifat spektakuler atau berupa sesuatu yang menakjubkan, sehingga banyak orang berpikir bahwa dirinya tidak kreatif karena ti-dak termasuk dalam kategori tersebut.

Padahal kreativitas adalah milik semua ma-nusia ciptaan Tuhan. Sebab Roh yang sama yang menciptakan seluruh alam semesta ini juga tinggal di dalam diri manusia. Itu sebab-nya setiap kita punya kemampuan tidak hanya untuk menciptakan sesuatu, tapi juga untuk mengembangkan dan memperbaharui suatu karya cipta sebagai ekspresi dari kreativi-tas. Namun demikian diperlukan iman untuk bersandar kepada kekuatan Roh Kudus yang adalah Sumber Kreativitas itu sendiri, dan keberanian untuk berkreasi melalui cara pan-dang yang baru atau berbeda.

Ibrani 11:3Karena iman kita mengerti, bahwa alam se-mesta telah dijadikan oleh firman Allah, se-hingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak kita lihat.

Melalui tema “Kreativitas” pada bulan ini, yang juga menjadi salah satu nilai di JPCC, saya ingin mendorong kita semua untuk membuka hati dan pikiran kita untuk belajar

dan sekaligus juga mengizinkan diri kita un-tuk berkreasi lewat berbagai bentuk ekspresi kreativitas yang ada di sekitar kita.

Let our creativity bring glory to His name and a greater impact to this generation!

Love & blessings,

Johannes Thelee 23S E P / 1 6

CREATIVITY

APA ARTI CREATIVITY UNTUK KA­MU? DAN APA PEKERJAAN KAMU SAAT INI?

ANDRE: Creativity adalah mewujudkan suatu ide menjadi karya yang menguntung-kan bagi orang lain. Pekerjaan saya adalah menyusun sebuah campaign untuk end user perusahaan, lalu mengimplementasikannya.JOSEPHINE: Creative adalah berpikir out of the box, smart, dan tidak monoton. Peker-jaan saya adalah seorang konseptor desain.

REGINE: Creativity adalah berpikir sesuatu yang orang lain tidak pikirkan, dan berani berkarya, meski karya tersebut melawan arus. Saya adalah mahasiswi “Applied Com-munication Studies”.RENY: Creativity bukan sekadar mencip-takan sesuatu yang indah, tetapi sebuah kemampuan yang diberikan Tuhan untuk membantu manusia memecahkan masalah. Saya bekerja sebagai graphic designer, juga memiliki bisnis dekorasi pesta.

SIAPA SAJA ORANG­ORANG YANG MENDUKUNG KAMU MENJALANI PE­KERJAAN CREATIVE INI?

ANDRE: Keluarga, teman kerja, atasan, dan teman-teman DATE.JOSEPHINE: Orangtua, yang sudah men-dukung sejak kecil.REGINE: Orangtua, yang selalu mengajar-kan untuk berani beda dan ‘berani diter-tawakan’ karena perbedaan itu.RENY: Orangtua, dosen, dan teman-teman, yang terus mendukung kemampuan saya hingga bekerja saat ini.

KAPAN DAN DI MANA, KAMU MENE­MUKAN IDE ATAU INSPIRASI UNTUK MENJADI KREATIF?

ANDRE: Ketika travelling mengunjungi

YOUNGADULT

THINKING OUT LOUD

24S E P / 1 6

te mpat-tempat wisata, juga di pusat per-belanjaan, atau saat bertemu konsumen, membuat saya memperoleh ide-ide yang ha-rus dilakukan kemudian.JOSEPHINE: Setiap waktu, karena ide kreatif bisa muncul kapan saja. Tapi paling sering saat dikejar deadline atau di dalam kamar mandi.REGINE: Seringnya ketika sedang menung-gu di tempat umum atau sebelum tidur, saat di kamar sendirian.RENY: Jam produktif saya di pagi hari/

subuh. Kalau tempat bisa di perpustakaan, toko buku, tempat kerja, restoran, cafe, atau tempat menemukan suasana baru.

BAGAIMANA CARAMU MENYALUR­KAN IDE­IDE KREATIF UNTUK LING­KUNGAN ATAU ORANG SEKITAR?

ANDRE: Saya menyusun campaign “Drive-safe bro”, yang menunjukkan kepedulian masyarakat dalam berkendara. Dari cam-paign ini saya membuat stiker bertuliskan, “If you can read this, you got too close”. Arti-nya, pengemudi yang bisa membaca tulisan-nya harus menjaga jarak.JOSEPHINE: Ide-ide saya salurkan untuk membantu lingkungan atau orang yang membutuhkan bantuan. Misal, membuat logo, brosur, poster, dll. Dengan membantu

mereka, menambah wawasan saya, juga mengasah kreativitas menjadi lebih tajam.REGINE: Pertama, saya tulis dulu ide yang dipunya. Lalu, saya research hal-hal yang dapat mendukung ide tersebut. Baru saya sampaikan, karena kuncinya adalah berani menyampaikan.

RENY: Dimulai dari hal kecil (membuat meme lucu), sampai keperluan desain dalam sebuah event (membuat e-poster yang bisa dipublikasikan di media sosial, juga tema dekorasi).

MENURUT KAMU, KENAPA PENTING UNTUK MENJADI KREATIF DI ZAMAN SEKARANG?

ANDRE: Karena tuntutan yang semakin tinggi, per-masalahan di masyarakat pun menjadi kompleks dan besar. Itu sebabnya, perlu kreativitas dalam menangani masalah tersebut.JOSEPHINE: Di zaman serba maju ini, kita sendiri di-tuntut untuk menjadi kreatif agar bisa bersaing. Men-jadi orang yang monoton, bisa membuat kita tertinggal. Bahkan, bisa jadi lingkungan kita pun perlahan mulai meninggalkan dan beralih ke kompetitor.REGINE: Sebenarnya sekarang, semua sudah serba ada dan serba gampang untuk diakses. Sudah bukan za-mannya lagi untuk jadi ‘the best’, tetapi ‘to be the one and only’, karena itu yang dicari.RENY: Saat ini pun masih banyak masalah yang ditemui sehari-hari. Dengan menjadi kreatif, kita bisa berkontri-busi dalam menemukan solusi, berbagi, dan membantu orang lain.

Narasumber:

ANDRE CHOUW (DATE DURI KEPA 6)

JOSEPHINE GAVRILIA WIDJAJA

(DATE PIK 10)

MARGARETHA REGINE ANJANETTE

(DATE MODERN LAND 3)

RENY MANDA SARI (DATE MUARA KARANG 2)

YOUNGADULTTHINKINGOUT LOUD

25S E P / 1 6

COMMUNITYCORNER

YOUNGADULT

COMMUNITY CORNER

26S E P / 1 6

5 HAL YANG PALING DICARI DARI TEMPAT TONGKRONGAN

APAKAH KAMU TERMASUK ORANG YANG SUKA NONGKRONG? Tak bisa dielakkan, nongkrong telah menjadi ke-

giatan yang rutin dilakukan oleh orang Indonesia, terutama anak mudanya. Dari mahasiswa/i hingga karyawan kantor, mereka bisa nongkrong di salah satu tempat tongkrongan paling hits hingga ber-jam-jam lamanya. Bersantai, menghabiskan waktu, me ngobrol dengan teman, atau sekadar mencari tempat yang nyaman. Tak heran, bisnis tempat tong krongan pun mulai beramai-ramai menyuguh-kan hal-hal yang dapat memancing kesukaan mere-ka. Apa saja itu? Berikut lima hal yang paling dicari dari tempat tongkrongan:

1. WI-FISeringkah kita mendengar pertanyaan, “Mbak/Mas, wi-fi nya apa ya?” Atau mungkin kamu salah seorang yang bertanya demikian. Keberadaan wi-fi ternyata bisa memberi efek ramai atau tidaknya tempat tersebut. Semakin kencang wi-fi yang tersedia, semakin ramai yang datang, malahan bisa berubah menjadi tempat tong-krongan favorit. Selain wi-fi, yang sering dicari juga adalah tayangan TV Cable, seperti channel olahraga atau serial televisi favorit. Ini pun meru-pakan nilai plus.

2. MURAHTerbukti, yang masih dicari oleh anak muda ja-man sekarang adalah tempat nongkrong yang murah atau enteng di kantong. Maklum, dengan kondisi jaman sekarang, di mana kebanyakan merupakan anak indekos, tempat tongkrongan itu haruslah murah, dengan menu makanan yang masih terjangkau. Hal ini bisa menyebab-kan waiting list atau melakukan pemesanan dulu jauh-jauh hari.

3. MENYAJIKAN SESUATU YANG UNIK ATAU KHASKetika memasuki sebuah tempat tongkrong-an, mungkin kita akan berkomentar terhadap interior atau suasana di sana, yang kemudian kekaguman kita bertambah saat mende ngar sajian yang unik/khas dari pelayannya. Ya, inilah yang dicari oleh para pecinta kuliner, juga kita-kita. Mereka akan rela mencoba kopi red velvet sampai ke Tangerang atau me-ngunjungi kota Bogor demi mencoba makaro-ni panggang. Dan kemudian, ramai-ramai post di social media. Sebabnya, mereka suka den-gan sesuatu yang unik dan khas dari tempat tersebut, yang baru dilihatnya.

4. NETWORKKalau dulu orang sering menyebutnya seba-gai promosi mulut-ke-mulut, nyatanya jaman sekarang promosi macam ini masih dipakai lho. Seperti, “Coba ke sini deh, enak-enak makanan-nya... Teman saya pernah ke sini... Pemiliknya tetangga saya... Ini perusahaan keluarga...”, dst. Lalu karena kita mengenalnya, kita akan senang hati mencoba, meski jaraknya cukup jauh. Lalu melanjutkan lingkaran tersebut, membicara-kan dan mempromosikannya juga ke orang lain.

5. RAMAIPernah melihat antrean panjang di pintu ma-suk atau tempat parkir yang dipenuhi oleh motor/mobil di sebuah tempat tongkrongan? Ini pun termasuk salah satu daya tarik. Meli-hat situasi seperti itu, bisa membangkitkan rasa penasaran dalam diri kita, sehingga akhir nya memutuskan masuk juga untuk me-lihat ada apa gerangan atau mengajak teman ikut serta di lain hari.

Sum

ber

: Sit

us

ww

w.d

etik

.com

YOUNGADULTLIFESTYLECORNER

27S E P / 1 6

Let’s Have Serious Fun!

WISDOMMARRIAGE

WORDS IHSAN & TINNY GANI

28S E P / 1 6

KITA PERLU DENGAN SE­NGAJA MENCIPTAKAN MO­MEN­MOMEN BERHARGA yang akan menjadi harta yang indah di dalam pernikahan kita. Banyak hal

yang kita bisa lakukan untuk menciptakan momen-mo-men tersebut. Salah satunya adalah bersenang-senang (have fun) dan tertawa bersama. Ketahuilah, untuk melakukannya tidak selalu diperlukan harga yang ma-hal. Hal-hal kecil seperti menonton pertunjukan yang bisa membuat kita tertawa terpingkal-pingkal, berkun-jung ke tempat-tempat seru saat pacaran dulu, atau memberikan kejutan dengan menyiapkan makanan ke-sukaan pasangan, semua itu dapat dilakukan kembali. Sesekali kita pun butuh untuk pergi bertualang atau getaway ke tempat yang kita belum pernah pergi sebe-lumnya, tanpa anak-anak, dan menghindari pembicara-an mengenai hal-hal yang rutin.

BEBASKAN DIRIMU UN­TUK MENJADI KREATIF dalam menciptakan suasana yang fun dengan pasangan anda. Melakukan hal-hal yang playful dan kekanak-kanakan dapat membuat kita tertawa lepas. Kami sering melakukan hal-hal

yang playful sebagai pasangan, bercanda, menggam-bar-gambari wajah, menyisir rambut dengan gaya ter-tentu, menggunakan pakaian yang aneh yang membuat kami bisa tertawa lepas. Hal-hal kecil tersebut membuat pernikahan kami menjadi fun dan berkesan. Carilah hal-hal yang bisa membuat pernikahanmu menjadi fun dan penuh dengan canda tawa.

Let’s have serious fun in our marriage because life is better when we are laughing.

MASA PENDEKATAN atau pun saat berpacaran umumnya ada-lah masa-masa ketika seseorang bisa menjadi sangat kreatif dalam meng-komunikasikan cinta kepada pasang-annya. Tiba-tiba dia mampu menjadi

pengarang lagu, penulis puisi yang penuh de ngan ide kreatif dalam memberikan pujian, atau kejutan-kejutan untuk orang yang dikasihinya. Hal-hal tersebut tentu sangat berkesan dan mungkin hal-hal tersebut yang membuat kita terpikat oleh pasangan kita.

SETELAH MENIKAH, bukan berarti misi sudah selesai dan semua usaha kita untuk mengambil hati pa-sangan berhenti sampai di situ saja. Baik suami ataupun istri, kita perlu untuk terus-menerus mengambil ha-ti pasangan kita untuk menjadikan

hubungan pernikahan kita menjadi semakin intim. Ke-tika kita membiarkan rutinitas mengontrol kehidupan kita, tanpa disadari hubungan kita akan menjadi tawar dan membosankan.

Firman Tuhan mengatakan diperlukan pengetahuan untuk kita bisa mengisi kehidupan rumah tangga kita dengan hal-hal yang menarik dan berharga. Diperlukan kreativitas dan upaya untuk memikirkan hal-hal yang me-narik dan di luar kebiasaan untuk menjadikan hubungan semakin dekat, bersemangat, dan menyegarkan.

“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan ber-macam-macam harta benda yang berharga dan menarik.”

-Amsal 24:3-4, TB

29S E P / 1 6

30S E P / 1 6

HiJPCCYouth!S ETIAP KALI SAYA MELIHAT SEBUAH pro-

duct announcement mengenai gadget terbaru atau melihat sebuah movie trailer dari sebuah

film yang akan datang atau membaca berita di internet dan media sosial mengenai terobosan baru dalam bidang sains, teknologi, kesehatan, pendidikan, bisnis, dll, saya selalu kagum dengan kreativitas dan kemampuan manusia untuk selalu menghasilkan sesuatu yang baru.

Dari mana datangnya dorongan dan keinginan manusia untuk selalu menghasilkan sesuatu yang baru? Saya percaya bahwa manusia kreatif karena Tuhan yang merupakan sumber kita adalah Tuhan yang kreatif. Kreativitas adalah sifat-Nya. Dan, setiap kita diciptakan serupa dan segambar dengan Dia. Artinya, kita memiliki sifat Allah yang kreatif.

Tidak ada orang yang tidak kreatif. Kita keliru apabila kita berpikir bahwa kreatif hanya untuk seniman saja. Setiap kita diberi kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Bukan hanya dalam bentuk karya seni, tetapi dalam bentuk solusi baru terhadap masalah-masalah atau cara-cara baru untuk memperbaharui hal-hal yang membosankan.

Dream big

creative dreams!

Bahkan, kemampuan kita untuk menata hal-hal yang berantakan menjadi rapi adalah sebuah tindakan kreatif!

Jika setiap kita kreatif, maka selayaknya kita mulai bermimpi besar dalam menghasilkan hal-hal yang kreatif dalam hidup kita. Dream big creative dreams! Saya percaya terletak di dalam setiap hati dan pikiran anak-anak remaja adalah visi dan mimpi Tuhan untuk masa depan dunia ini. YOU are the creative force for the world’s future. YOU create the world’s future.

JPCC Youth, saya yakin apabila kita sadar dan percaya bahwa setiap kita memiliki creative potential di dalam diri kita, pada saat kita berjalan bersandar kepada Roh Kudus, there is nothing impossible for us to achieve with God in this generation.

Kenny Goh

31S E P / 1 6

Perjalanan menjadi Youth Mentor tidaklah mudah. Saya memang punya hati mela-yani anak-anak, tapi anak-anak usia be-

rapa? Saya bingung. Saya pun berdiskusi dengan DATE Leader yang kemudian menyarankan saya berdoa dan berpuasa. Akhirnya, saya mendaftar sebagai Youth Mentor.

Setelah mendaftar dan menunggu, tidak kunjung ada konfirmasi. Selidik punya selidik, ter nyata JPCC Youth sudah mengirim e-mail tapi masuk junk. I missed my 1st open house. Untung nya, saya diberikan kesempatan pada 2nd open house. Saya menunggu hampir dua bulan sebelum menda-patkan jawaban. Saya sudah hampir menyerah dan pasrah pada Tuhan. Akhirnya…. here I am as a Youth Mentor. Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempat-an ini, meski bukan hal mudah untuk mendam-pingi anak-anak Youth. Mereka berada pada ren-tang usia yang sangat krusial untuk memahami tentang faith, relationship, purpose, community, dan seterusnya.

ARIFIN SETIAWAN

BECOME ALIVING BIBLE

Jadi, bagaimana caranya agar mereka mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan dan mengalami authentic faith? Selesai sermon, biasanya kami me-lakukan small group. Mereka dapat bercerita dan saling menjalin hubungan. Kita juga outing nonton, makan bersama, main futsal, dan sebagainya.

Sebagai mentor, kita bukan hanya memberikan bimbingan dan arahan tapi sekaligus menjadi li-ving bible bagi mereka. Menariknya, JPCC Youth juga mengadakan parents cue sehingga para orang tua dapat mengetahui perkembangan anak-anak mereka dan lebih berinteraksi. Meski awalnya sangat sulit, saya bisa melewatinya karena Tuhan yang memampukan. Tuhan meng i-rim orang-orang yang membantu saya dalam pe-layanan ini. Banyak hal yang bisa saya pelajari dan menjadi mentor membentuk kepribadian saya menjadi lebih baik.

If someone asks me are you enjoying JPCC Youth? I will answer absolutely yes, and I believe JPCC Youth are the next generation of star.

YOUTHFROM THE

MENTOR

32S E P / 1 6

YOUTHSHOW MEWHAT YOU GOT

MosesBerkenalan dengan teman baru karena membuat komunitas kita semakin luas dan menambah

pengalaman melalui teman baru.

InezBanyak! Memiliki teman baru, artinya teman bertambah banyak. Naik kelas, artinya tambah dewasa.

Memang susah harus adaptasi lagi, tapi ada serunya juga mencoba hal-hal yang baru.

ElisabethBertemu teman baru, mengenal karakter masing-masing, dan membangun relationship pertemanan

yang baik. Cocok atau tidak bukan masalah karena setiap orang itu work in progress.

GabriellaI’m about to enter college and the exciting part is I can make new friends from people all over the world

that carry different background and learn to adapt in a completely new environment.

KennySaat naik kelas 11, saya menjadi tim inti futsal. Berkat doa dan berusaha keras, tak disangka saya

terpilih dan bisa mewakili sekolah di ajang kompetisi.

AngelMemulai sesuatu yang baru menurut aku sebuah proses yang mengasyikan. Contohnya waktu masuk ke kerjaan baru, it was so struggling. Tapi waktu dicoba enjoy dengan hal itu, banyak hal lain yang

ternyata bisa dipelajari.

MOSES INEZ ELISABETH

GABRIELLA KENNY ANGEL

33S E P / 1 6

YOUTHCAMPUS

COMMUNITY

Setiap kali saya lontarkan pertanyaan ini ada begitu banyak jawaban yang menunjuk kepada tindakan-tindakan kreatif.

“Setiap kali saya memasak, saya merasa alive!”“Pada saat angka-angka di spreadsheet saya balance, saya somehow merasa puas!”

“Setelah meeting berjam-jam, memecahkan masalah bersama-sama dengan tim, rasanya seolah-olah mampu menaklukan dunia!”

“Pada saat saya mendesain sesuatu...”“Setelah menulis sebuah lagu..”

CAMPUS COMMUNITY34

S E P / 1 6

JPCC Campus Community@campusjpcccampus@jpcc.org

Kita tidak akan pernah puas dalam hidup kita apabila kita tidak menggunakan creative potential yang diberikan Tuhan kepada setiap kita. Tujuan hidup kita tidak jauh dari kemampuan yang ada di dalam kita untuk menghasilkan hal-hal yang berguna bagi generasi kita. Ada begitu banyak kebutuhan, masalah, kekurangan, kendala-kendala yang memerlukan kemampuan kreatif kita untuk mengatasinya. Dan, setiap kita lahir di generasi yang tepat untuk menjawab setiap kebutuhan itu, sesuai dengan kemampuan kreativitas kita.

Namun, banyak orang meremehkan pentingnya untuk kita bekerja keras untuk menjadi seorang pribadi yang kreatif. Tuhan telah memberikan supply benih kreativitas itu, namun setiap kita bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mendewasakan benih itu agar bertumbuh dan berbuah untuk dinikmati banyak orang. Sangat penting sebagai mahasiswa-mahasiswi di masa-masa kuliah kita untuk mengerti bahwa kreativitas memerlukan investasi waktu dan upaya dalam jangka waktu yang panjang. Tidak semua mendadak menghasilkan kreativitas yang dahsyat. Bahkan seniman-seniman pun memerlukan waktu,

disiplin, dan kerja keras untuk menghasilkan karya seninya.

Kemalasan adalah musuh utama kreativitas. Malas berpikir, malas berlatih, malas membuat rencana, malas mengevaluasi, malas berubah. Pada akhirnya, kemalasan hanya akan membawa kita kepada sebuah hidup yang membosankan, dan tidak ada yang diuntungkan apabila itu terjadi.

Allah adalah seorang pencipta. Kata “kreatif” adalah sebuah kata yang kita sebut untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki daya cipta. Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan-Nya, oleh sebab itu, sejak dunia dijadikan, manusia tidak berhenti melakukan tindakan-tindakan kreatif sampai hari ini.

Mari kita menjadi generasi yang mengerti tidak hanya berharap dan menantikan ide-ide dan tindakan kreatif untuk muncul dengan begitu saja, tapi kita benar-benar menjadi generasi yang dengan sepenuh hati dan tenaga memberikan seluruh keberadaan kita untuk menambah nilai kepada dunia dan generasi yang dipercayakan kepada kita hari ini.

35S E P / 1 6

YOUTHLATERGRAM

#JPCCYOUTH

36S E P / 1 6

JPCCSCHEDULEWHAT’S ON

37S E P / 1 6

CAREFUL EXPLORATION

AKIDS

DEAR PARENTS

38S E P / 1 6

“MAKE A CAREFUL EXPLORA-TION OF WHO YOU ARE AND THE WORK YOU HAVE BEEN GIVEN, AND THEN SINK YOUR-SELF INTO THAT. DON’T BE IMPRESSED WITH YOURSELF. DON’T COMPARE YOURSELF WITH OTHERS. EACH OF YOU MUST TAKE RES PONSIBILITY FOR DOING THE CREATIVE BEST YOU CAN WITH YOUR OWN LIFE.” (GALATIANS 6:4, MSG)

DEAR PARENTS, tema pengajar-an JPCC Kids selama bulan Se p-tember 2016 adalah Creativity.

Kreativitas menurut saya ada lah cara memandang yang multidimensional tan-pa memiliki pagar pembatas yang berna-ma “tidak mungkin”, cara berpikir yang sangat luas tanpa dihalangi oleh tembok yang bernama “terlalu sulit”, serta cara melakukan sesuatu dengan cara-cara yang belum pernah dicoba sebelumnya tanpa dibatasi oleh penghalang yang bernama “mustahil”.

Anak-anak tidak memiliki pemikiran bah-wa mereka harus kreatif, karena mereka pada dasarnya adalah manusia-manusia yang kreatif. Setiap kita juga pernah men-jadi kanak-kanak; artinya kita juga seha-

WORDS HANNA CAROL

rusnya adalah manusia-manusia kreatif yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Kenyataannya adalah, se-makin kita beranjak dewasa, kita “ke-hilangan” kreativi tas yang kita miliki. Oleh ka rena itu, kita memiliki kebutuhan untuk menjadi lebih kreatif.

Firman Tuhan yang saya kutip di atas de-ngan luar biasa mengajarkan kepada kita mengenai hal ini. Saya akan mencoba meng-urainya menjadi langkah-langkah yang da-pat kita ikuti dan tentunya sambil menggan-deng ta ngan anak-anak kita agar me reka dapat memenuhi panggilan Tuhan atas hidup mereka.

Berikut adalah langkah-langkah yang da-pat kita ambil agar kita tidak kehilang an kreativitas di dalam diri kita, bahkan se-baliknya kita dapat menemukan bahwa ternyata kita dapat melakukan hal-hal yang kita pikir tidak mungkin:1. Melakukan eksplorasi untuk meng etahui

ke kuatan yang kita miliki dan apa panggil-an Tuhan atas hi dup kita

2. Membenamkan diri ke dalam panggilan tersebut dan fokus kepada kekuatan yang kita miliki

3. Tidak membanggakan diri4. Tidak membandingkan diri de ngan

orang lain5. Mengambil tanggung jawab untuk me-

lakukan yang terbaik atas hi dup kita.

39S E P / 1 6

KIDSDEAR

PARENTS

Mengeksplorasi bakat dan minat adalah cara yang paling tepat untuk menemukan kekuatan kita. Semenjak kecil, perkenal-kanlah anak-anak kepada hal-hal yang baru agar mereka dapat mengeksplorasi kemampuan mereka secara luas.

Tuhan ingin kita melayani-Nya dengan segenap kekuatan kita. Oleh karena itu panggilan Tuhan dan kekuatan yang Ia tempatkan dalam diri kita akan sejalan dan saling melengkapi. Pada saat kita menemukan kekuatan kita dan melaku-kan panggil an-Nya de-ngan seluruh kekuatan yang kita miliki, maka kita akan menemukan jati diri kita yang se-sungguhnya.

Membanggakan diri yang berlebihan tidak akan membuat kita maju karena kita sudah merasa terlalu puas de-ngan pencapaian kita. Sebaliknya selalu mem-bandingkan diri ki ta dengan orang lain juga tidak akan membuat ki-ta mencapai hasil yang terbaik karena kita akan menghabiskan waktu dan tenaga un-

tuk memperhatikan orang lain daripada memusatkan perhatian kepada apa yang ingin kita capai. Membandingkan diri de-ngan orang lain adalah pembunuh kreati-vitas, karena untuk menjadi kreatif, kita harus menjadi diri kita sendiri.

Yang terakhir, kita harus mengambil tang-gung jawab untuk selalu berusaha melaku-kan yang terbaik atas hidup kita. Apa pun yang kita lakukan, pikirkan, katakan, bahkan impikan, sepatutnya bukan hanya membawa kebaikan kepada diri kita sen-

diri tetapi juga berman-faat bagi orang lain.

Kesimpulannya, kita ada lah manusia yang kreatif karena kita diciptakan sesuai de-ngan rupa dan gam-bar Allah, The Great Creat or. Pada saat kita mengeksplorasi kekua-tan dan panggilan Tu-han serta mengambil tanggung jawab penuh untuk melakukan yang terbaik atas hidup kita, maka kita akan dapat

melakukan hal-hal yang akan membawa kebaikan bagi dunia ini.

NOTE TO PARENTS

Beberapa hal yang mung-kin dapat Anda lakukan bersama dengan anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat: melaku-kan aktivitas olahraga yang baru, mengambil kelas untuk belajar sesuatu yang baru misalnya melukis, me-masak, atau yang lainnya.

40S E P / 1 6

LITTLE HEAVEN

BOTTOM LINESEPT’S

GOD LOVES ME

BIBLE MAP (BACK TO BASIC

PRINCIPAL OF BIBLE) :

CREATIVITY

Praise & Worship

BASIC TRUTH

I Can Do All Things Through Christ…(Phil. 4:13)

BOTTOM LINE

MONTHLY OUTLINE

MONTHLY OUTLINE

The Lion and the BearDavid Anointed KingDavid is strong in BattleMoses before Pharaoh

Kids dramaWhat Bible Says about CreativityCreativity Solves ProblemsCreativity Gives Impact

Clap HandJumpLift handDancing

4 Sep11 Sep18 Sep25 Sep

4 Sep11 Sep18 Sep25 Sep

4 Sep11 Sep18 Sep25 Sep

WEEK

WEEK

WEEK

STORY

WEEKLY OUTLINE

WEEKLY OUTLINE

BIBLE REF

BIBLE REF

BIBLE REF

1 Samuel 17:34-371 Samuel 16:1-131 Samuel 18:7, 12-14Exodus 5:1-6:8

Proverbs 11:14 The Message. Without good direction, people lose their way; the more wise counsel you follow, the better your chances.

Psalms 50:23, Psalms 107: 8, 15, 21, Acts 3:8, Psalms 63:5,Psalms 149:3, 150:4

KINGDOM KIDS & CHRIST CREW

STAR CLASS

BASIC TRUTH

God loves me

BOTTOM LINE

God loves you

BIBLE WORDS

“Nothing can separate us from the love of God,” (Romans 8:39,

NIV).

BABY CLASSKIDSBOTTOMLINE

41S E P / 1 6

WHAT’S ON

What’s On JPCC?S E P T E M B E R 2 0 1 6

O C T O B E R 2 0 1 6

07 am

Baptism Class

14

07 pm

Deeper Bible

0 3

10 am

Marriage & Parenting Seminar

0 1

Treasures Women Conferences

&0 2 0 3

09 am

Baptisan Air

1 7

12.30 pm

Campus Community

1 1

07 pm

Deeper Bible

1 0

02.30 & 06 pm

Musical Drama “BUN”

1 5

10 am

Treasures Women Meeting

0 8

07 pm

Deeper Bible

1 7

07 pm

Men’s Community

2 0

07 pm

Deeper Bible

2 4

06 pm

iWorship & ENGAGE Praise

2 8

07 pm

ENGAGE Day 02

2 9

07 pm

Deeper Bible

3 1

12.30 pm

Campus Community

2 5

42S E P / 1 6

Melihat KembaliYERIKHOdalam PeneranganKronologi Baru

WORDS IAN VAIL

PENINJAUAN PERTAMA DIMULAI PADA PENGGALIAN DI LERENG TELL ES-SULTAN (YERIKHO) PADA TAHUN 1907 OLEH ERNST SELLIN.

SELANJUTNYA, John Garstang mulai bekerja di situs tersebut pada tahun 1930, diikuti oleh Kathleen Kenyon pada

tahun 1952. Setelah meninjau pekerjaannya dan mengkaji kembali pekerjaan-pekerjaan pendahulunya, Kenyon mengambil kesimpulan bahwa tidak ada bukti atas kehancuran Yerikho seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Kenyon menemukan bahwa tidak ada kota dengan tembok seperti yang digambarkan di dalam Kitab Yosua. Kenyataannya, pemukiman pada Zaman Perunggu Akhir atau Zaman Besi Awal (waktu yang ditetapkan dalam kronologi lama) hanya seukuran sebuah desa kecil tanpa dinding besar seperti yang dijelaskan di dalam Alkitab. Kenyon menarik kesimpulan bahwa kisah penaklukan Yosua atas Yerikho adalah sebuah mitos.

Di dalam bukunya “Redating the Exodus and the Conquest”, John Bimson telah menganalisis secara rinci catatan Alkitab mengenai penaklukan tersebut berdasarkan Kronologi Baru Rohl. Perbedaan yang signifikan adalah bahwa ia memakai kerangka waktu yang tepat untuk penaklukan oleh Israel, yaitu Zaman Perunggu Pertengahan. Ini sesuai dengan teori David Rohl bahwa kerangka waktu para Firaun

ternyata lebih singkat daripada dugaan awal. Para arkeolog sedang mencari di tempat yang salah. Mereka melihat pada periode waktu ketika kota besar tersebut sudah hancur dan tidak ada lagi yang tersisa.

Bimson telah menemukan bukti atas fakta bahwa Yerikho memang diserang dan dihancurkan pada Zaman Perunggu Pertengahan oleh serbuan Israel. Ia melakukan investigasi yang lebih luas daripada sekadar Tell Es-Sultan atau situs Yerikho. Dia melakukan penelitian arkeologi di semua kota yang disebutkan di dalam Alkitab, yang berhubungan dengan penaklukan Tanah Perjanjian. Kesimpulannya adalah bahwa kisah Alkitab sesuai dengan temuan arkeologi dan isinya menceritakan kisah yang sama secara konsisten. Kota-kota yang dikatakan terbakar di dalam Alkitab memang telah dibakar pada Zaman Perunggu Pertengahan. Kota-kota yang katanya dilewati tanpa disentuh oleh orang Israel memang tidak terbakar sesuai dengan bukti-bukti arkeologi.

Bukti-bukti juga menunjukkan bahwa reruntuhan tembok jatuh ke dalam parit yang digali di sekeliling kota yang disiapkan untuk perlindungan. Reruntuhan dinding bata merah masuk ke dalam parit sehingga memudahkan orang Israel untuk “memanjat langsung ke dalam kota dan merebut kota itu” seperti yang tertulis di dalam Yosua 6:20.

Tidak ada konflik antara catatan Alkitab dan bukti arkeologi. Para arkeolog hanya perlu mencari di lapisan batuan yang tepat pada waktu yang tepat. Kronologi baru David yang revolusioner adalah kunci untuk menyelaraskan kedua catatan, yakni Alkitab dan arkeologi.

Hubungi saya via email: Ian@bereaninsights.comFB: Ian VailTwitter: @Ian_Vail

WISDOMNUGGET FROM THE WORD

43S E P / 1 6

MENJALANKAN BISNISDENGAN NILAI EXCELLENT

KETIKA MEMULAI BISNIS, seringkali motivasi yang per-tama ada di kepala kita adalah

mendapatkan uang, dan berhenti sampai di situ. Padahal sebenarnya, melakukan bisnis dapat memberikan keuntungan yang lebih daripada uang, jika kita menyikapinya den-gan benar. Misalnya bisnis yang bergerak di bidang konsultasi untuk pendidikan atau karir. Besar kemungkinan untuk men-jalaninya, Anda akan melakukan sebatas yang Anda sepa kati dengan klien; misalnya membantu anak-anak lulusan SMU mencari kuliah di luar negeri, sebenarnya terdapat juga hal-hal yang perlu diperhatikan adalah apakah jurusan tersebut sesuai berdasar-kan potensi dan talenta mereka, apakah karena ketidak tahuan dan pengaruh seki-tar kita mempengaruhi keputusan jurusan yang kita ambil daripada kepada pengertian akan jurusan tersebut, apakah karir terse-but cocok dengan pribadi kita pada saat kita bekerja dan bagaimana perkembangan dunia usaha di kemudian hari.

Selain itu, tahukah Anda, bahwa tantang an terbesar saat anak-anak tersebut berada di luar negeri adalah sulitnya mengawasi pergaulan mereka. Apakah kita telah mem-berikan nasihat atau input kepada mereka bagaimana untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, kita tahu bahwa pergaulan yang buruk dapat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan me reka, bah-kan menggagalkan mereka untuk mencapai cita-cita mereka.

Jika hal ini tidak diperhitungkan dan dian-tisipasi, sulit bagi Indonesia untuk memiliki

generasi muda yang bukan hanya pintar se-cara pemikiran, namun juga memiliki moral yang membangun.

Kita sudah belajar bahwa excellent terjadi saat kita memberikan nilai tambah pada se-gala sesuatu yang kita lakukan, yang dimulai dengan cara memberikan perhatian kepada hal-hal yang kecil. Hal ini juga berlaku di dalam melakukan bisnis. Memikirkan bisnis Anda untuk menambahkan nilai pada orang lain, dapat mengubah cara pandang Anda dalam menjalankan bisnis.

TREATING A STRANGER LIKE YOU TREAT YOURSELFMelayani dengan memperhatikan hal-hal yang kecil, dapat memberikan inspirasi pada orang lain. Misalnya dengan memper-lakukan orang yang tidak Anda kenal de-ngan sebaik mungkin, dengan tujuan untuk memberikan kepada mereka keteduhan agar dapat menikmati layanan apa pun yang akan ditemui. Kita dapat belajar dari CARE Department, pelayanan yang terdiri dari Usher, Traffic Controller dan General Affair.

CARE Department memiliki visi ‘Love God, Love People’. Dengan tagline CARE yang jelas yaitu “Cause We Love” visi dan tag-line ini memungkinkan seseorang untuk memberikan layanan guna mempersiapkan orang lain untuk bertemu dengan Tuhan, mengalami pertobatan, melalui sentuhan kehangatan dan keakraban yang diberikan sebelum mereka menginjakkan kakinya di ruang ibadah. Tidak jarang juga kehangatan dan keakraban tersebut dapat memimpin mereka untuk menemukan pengharapan yang baru akan masa depan setelah meng-alami perjumpaan dengan Tuhan.

Love God, Love Peopleis the seed to become ExcellentWORDS GANI DJUANDI - DEPT. HEAD CARE DEPARTMENT

MINISTRYLIFE

44S E P / 1 6

arah antara volunteers dengan jemaat.

7SIKAP HATI MAU BE­LAJAR. Volunteers dididik

untuk memiliki hati yang mau untuk belajar sehingga dapat menjadi lebih baik dengan tu-juan untuk menolong orang lain.

Tentu saja hal ini tidak de-ngan sekejap terjadi pada diri masing-masing volunteers. Se-rangkaian training, mentor-

ing, kegiatan-kegiatan (events) serta peninjauan ulang yang dilakukan oleh CARE Depart-ment, memberikan andil yang besar di dalam pembentukan karakter masing-masing volun-teer. Hal ini tentu saja membuat perubah an positif pada cara berpikir dan kemampuan dalam memberikan respon, bagi setiap volunteer.

LINGKUNGAN PER-GAULAN KITA AKAN MEMBENTUK NI LAI KEHIDUPANTidak ada hal yang instant di dalam hidup ini; kalau pun ada, pastinya tidak akan bertahan lama. Demikian pula dalam memiliki prinsip-prinsip yang positif untuk ditanamkan dalam gaya hidup kita masing-masing, termasuk bisnis kita. Diper-lukan suatu lingkungan yang memungkinkan bagi kita untuk

Melayani dengan memperhatikan hal-hal yang kecil, dapat memberikan inspirasi pada orang lain. Misalnya dengan memperlakukan orang yang tidak Anda kenal dengan sebaik mungkin, dengan tujuan untuk memberikan kepada mereka keteduhan agar dapat me-nikmati layanan apa pun yang akan ditemui.

Beberapa nilai yang ditanamkan oleh CARE Department adalah:

1MELAYANI DENGAN REN­DAH HATI. Dengan melay-

ani di CARE Department, me-nanggalkan kepentingan sen diri dan membuang kemegahan diri untuk membantu orang lain, akan menjadi gaya hidup, kare-na nilai ini sering dipraktikkan di pelayanan ini.

2TIDAK PERHITUNGAN DALAM MELAYANI. Para

volunteers belajar untuk mau berkor-ban demi kepen-tingan orang lain, walaupun diri sen-diri mengalami ke-rugian.

3MEMBERIKAN PELAYANAN

YANG TERBAIK. Para volunteers dibentuk men-jadi orang yang bertanggung jawab dalam melakukan peker-jaan dengan segenap hati dan sebaik mungkin.

4LEADERSHIP ATAU KE­PEMIMPINAN. Volunteers

belajar mengenai bagaimana cara memimpin orang lain me-lalui simulasi tanggung jawab untuk memimpin orang lain yang ditugaskan kepadanya, baik sebagai mentor, team leader, dll.

5MEMBERIKAN PENGA­RUH. Volunteers secara

otomatis mempelajari hal ini, terutama pada saat mengarah-kan orang lain sesuai dengan aturan yang berlaku.

6KOMUNIKASI. Volunteers belajar bagaimana cara

berkomunikasi yang baik de-ngan orang lain, karena pela-yanan CARE memerlukan ada-nya mekanisme komunikasi dua

menyerap nilai-nilai yang posi-tif, yang kerap disirami oleh Fir-man Tuhan yang hidup, untuk membuat produk bisnis kita berkembang ke arah yang posi-tif sehingga memberikan nilai tambah kepada setiap orang yang menikmatinya.

Keputusan kita dalam memilih pergaulan akan menentu-kan apakah talenta kita dapat berkembang secara maksimal

atau tidak. Tuhan pasti punya ren-cana untuk hidup kita, di mana pun kita ditempatkan. Tuhan ingin menja-dikan kita berkat di lingkungan sekitar kita. Sebagai anak Tuhan, sadar atau

tidak, kita pasti telah diberi talenta untuk merubah sekitar kita menjadi lebih baik. Itu se-babnya, sudah seharusnya kita memaksimalkan potensi kita untuk memberkati orang-orang di sekitar kita.

Di dalam konsultasi pendidik-an atau yang terkait dengan sumber daya manusia, motivasi Anda dalam melakukan bisnis janganlah terhenti sampai di keuntungan finansial saja. Na mun, untuk menciptakan sumber daya manusia Indone-sia dengan kompetensi yang relevan, kemampuan skala dunia, sehingga mereka men-jadi orang-orang yang dapat mencerminkan Tuhan yang ki-ta sembah. Semuanya diawali dengan menerapkan ‘Love God, Love People’.

45S E P / 1 6

ALIVE IN ASIA

ISRAEL & NEW BREED

LOVEOLOGY

JOHN MARK COMER

BOOKS

MUSIC

INTENTIONAL LIVING

JOHN C. MAXWELL

-

Setiap kita ingin menjadi sosok yang

berarti. Kita ingin berkontribusi,

menjadi bagian dari hal yang mulia

dan bermakna. Tapi banyak orang

menganggap kebermaknaan itu tidak

bisa dicapai. Dalam buku Intentional

Living, John C. Maxwell akan membantu

Anda untuk mengambil langkah pertama

dan melanjutkan jejak-jejak langkah

yang harus diikuti dalam menjalani

kehidupan Anda yang bermakna.

OF DIRT AND GRACE

HILLSONG UNITED

-

Hal yang menarik

untuk setiap musik

yang terdapat di album

ini adalah keunikan

dalam keseluruhan

proses pembuatannya.

Setiap lagu dan

videonya direkam

berdasarkan lokasi

yang sesungguhnya

dari isi kitab suci yang

menginspirasi setiap

lirik yang ditulis. LIFESTYLE

46S E P / 1 6

47S E P / 1 6

48S E P / 1 6

SEPTEMBER 2016