22
Program Pendidikan Profesi Ners Universitas Jember 2015 Asuhan Keperawatan Pada Sdr. AM dengan COB + ICH + post trakeostomi + trepanasi hari ke 20 Di Ruang Gardena dan Analisis Jurnal Physicological Rationale and Current Evidence for Therapeutic Positioning Critically Ill Patiency Oleh: kelompok 1

1577

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

  • Program Pendidikan Profesi NersUniversitas Jember2015Asuhan Keperawatan Pada Sdr. AM dengan COB + ICH + post trakeostomi + trepanasi hari ke 20 Di Ruang Gardena dan Analisis Jurnal Physicological Rationale and Current Evidence for Therapeutic Positioning Critically Ill PatiencyOleh: kelompok 1

  • I. Identitas PasienNama : Sdr. AMUmur : 15 tahunPekerjaan : pelajarJenis kelamin: laki - lakiAgama : IslamAlamat: ProbolinggoTgl. MRS: 20 Mei 2015Tgl. Pengkajian : 9 juni 2015Sumber info: keluarga pasien

  • II. Riwayat KesehatanDiagnosa medis: COB + ICH + post trakeostomi + trepanasi hari ke 20

    Keluhan Utama: penurunan kesadaran

    RPS: Px ditabrak motor dibawa ke kraksakan kemudian dirujuk ke RSD dr. soebandi. Px menjlani bedah trepanasi pada tanggal 21 juni 2015.

    RPD: -

  • Pengkajian KeperawatanPersepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan: px. Mengalami penurunan kesadaran2) Pola nutrisi metabolik (ABCD)- Antropometri: LILA 19 cm- Biomedical sign : albumin 4 mg/dl, GDA 103 mg/dL, Natrium 137,8 mg/dL, kalsium 2,07 mg/Dl, kalium 4,34 mg/dl- Clinical Sign : px terbaring ditempat tidur, costae terlihat, tidak ada edema, turgor cukup- diet pattern: susu 6x200 cc parental

  • 3) Pola eliminasiPx menggunakan kateter urin, Balance cairan + 433 cc4) Pola aktifitas latihanAktivitas px di bantu (total care)5) Pola tidur dan istirahatpx tidur kurang lebih 4-6 jam6) Pola kognitif: tidak terkaji7) Pola persepsi diri: tidak terkaji8) Pola seksual: pasien belum menikah

  • 9) Pola peran dan hubungankeluarga px mendampingi pasien di RS10) Pola manajemen koping stress: tidak terkaji11) Sistem nilai dan keyakinan: tidak terkaji

  • IV. Pemeriksaan FisikKeadaan umum : Px mengalami penurunan kesadaran. GCS E3VxM4TTVTD: 130/80 mmHgNadi: 84 x/menitRR: 48 x/menitSuhu: 37,2 C

  • Pengkajian fisikKepala: terdapat luka trepanasi, tidak simetris,Mata: sklera anikterik, kongjungtiva anemis, pupil 3/3 Telinga: kedua telinga simetris, tidak ada serumen Hidung: terpasang NGTMulut: mukosa bibir kering, mukosa mulut kotor, pucatLeher: terpasang trakeostomi, JVP tidak terlihat, tidak ada pembesaran kelenjar

  • - Dada I: IC tidak tampak, tidak ada jejas, terdapat retraksi dadaP: IC teraba dibawah putting susu, tidak ada benjolanP: tidak ada kardiomegali sonor disemua lapang paruA: S1 S2 tunggal, Rh +/+, Wh -/-

  • - AbdomenI: simetris tidak ada benjolan, tidak ada jejasA: bising usus 6x/menitP: abdomen soepel, P: suara timpani

  • - Urogenital: terpasang DC- Ekstremitas: terpasang infus, terpasang restrain, akral hangat kering merah, CRT < 3 dtk- Kulit dan kuku: turgor kulit menurun, kuku panjang dan kotor, CRT< 3 dtk- Keadaan lokal: Px bernapas melalui trakeostomi, terapi O2 lepas pasang, terdapat bunyi napas stridor, batuk +, produksi sekret +

  • V. TerapiInfus:PZ 500cc/24jamRD5 500cc/24jamKa-en 500cc/24jam

    Injeksi ceftazidime 3x1 gr

    p/o fluimuicil 3x1 Ranitidine 2x1 asam mefenamat 3x1

    Nebulizer ventolin 4x1

  • Diagnosa KeperawatanKetidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan akumulasi sekretGangguan pola nafas berhubungan dengan hipoksiaRisiko perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan suplai oksigen ke otak menurunDefisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan kesadaranHambatan mobilitas fisik

  • Implementasi Keperawatan

  • Catatan Perkembangan

  • jurnalJudul JurnalPhysiological Rationale And Current Evidence For Therapeutic Positioning Of Critically Ill Patients.PenulisKaren L. Johnson, RN, PhD dan Tim Meyenburg, RN, MS, CNLAACN Advanced Critical CareVolume 20, Number 3, pp.228240

  • Jurnal berisi tentang alternatif posisi untuk berbagai macam indikasi dan kontraindikasi penyakit pasienSecara umum, pemberian posisi di bagi menjadi 2 yaitu stationary posisi dan reposisi aktifKelompok memilih yang stationary reposisi sesuai kondisi pasien

  • Terima Kasih