18
Chronic Kidney Disease

14.Chronic Kidney Disease

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ckd

Citation preview

Chronic Kidney Disease

1. Kerusakan ginjal selama ≥3 bulan, yang dilihat dari abnormalitas struktural maupun fungsional ginjal, dengan atau tanpa penurunan GFR

Definisi

Abnormalitas patologis

Marker kerusakan ginjal, termasuk

abnormalitas hasil tes darah atau

urin, atau abnormalitas pada

pencitraan

2. GFR <60 ml/menit/1,73 m3 selama ≥3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal

Stage Description GFR (mL/men/1.73m2)

1 Kidney damage with normal GFR atau

90

2 Kidney damage with mild GFR

60 – 89

3 Moderate GFR 30 – 594 Severe GFR 15 – 295 Kidney failure < 15 (atau

dialysis)

Klasifikasi

Adalah abnormalitas struktural atau fungsional pada ginjal, awalnya tanpa penurunan GFR, tetapi lama kelamaan GFR dapat menurun.

Salah satu markernya adalah proteinuria dan albuminuria

Kidney Damage

Adalah indeks fungsi ginjal. GFR dapat dipengaruhi oleh CKD yang

menurunkan jumlah nefron, atau dipengaruhi oleh faktor hemodinamik yang mempengaruhi GFR suatu nefron

GFR (Glomerular Filtration Rate)

Usia Jenis kelamin Kehamilan Makanan tinggi protein

Faktor yang Mempengaruhi GFR

Nilai normal >90 ml/min/1,73 m Interpretasi penurunan GFR berbeda

berdasarkan usia Diagnosis CKD hanya didasarkan pada nilai

GFR bila GFR <60 ml/min/1,73 m

Nilai Normal GFR

GFR <15 ml/min/1,73 m, pada kebanyakan kasus disertai tanda dan gejala uremia

Adanya kebutuhan untuk melakukan kidney replacement therapy (dialisis atau transplantasi) untuk treatment

Kidney Failure

Pada CKD stage 1-3 seringkali asimtomatik

Gejala biasanya muncul saat GFR >30 ml/min/1,73

Gejala Klinis

Otak : - letargi, malaise - bingung - koma - kejang Konjungtiva : - kemerahan

- kalsifikasi - perubahan fundus karena hipertensi

Mulut : - napas uremik

Dada : - hiperventilasi karena asidosis - edema paru, efusi

Abdomen : - ginjal & kandung kemih teraba - bruits ginjal

Urin : - simptom penyakit ginjal - poliuri, frekuensi, nokturi

Perifer : - edema tungkai - neuropati perifer

- peningkatan penyakit vaskuler - deformitas tulang pd anak

Genital : - impotensi - libido menurun - amenore, mandul

Lengan & tangan : - lecet - bekas garukan - lekonikia - tremor - flap

- myoclonic jerks

Tekanan darah : - meningkat - turun saat berdiri

Jantung : - pembesaran jantung - perikarditis

Tekanan vena jugularis : - tinggi atau rendah

Wajah : - pucat - warna keabu-abuan - uraemic frost

TreatmentMenghambat progresi CKD

Mengatasi manifestasi patologis CKD

Perencanaan renal replacement therapy yang tepat

Life style modification : ideal BW,healty eating,restrict dietary salt intake,cease smoking,moderate alcohol consumption,increase physical activity

BP below 130/80. Hypertensive diabetics and micro/macroalbuminuria treated with ACE I or ARB

Glycemic control : HbA1c <7% Reduction of proteinuria : ACEI,ARB

• Dietary protein restriction : 0,6 – 0,8 g/kg BB

• Lipid lowering : cholesterol total <200,LDL<100,HDL>45,TG<150

• Avoidance of nephrotoxic agents: NSAID,aminoglycoside,radiocontrast mediaAdjust doses depend on clearance creatinine

• Early referral to nephrologist :creatinine clearance <30 ml/m,rapid progression of renal failure,doubt to diagnosis or prognosis

Klirens kreatinin < 15 ml/m (DM) Klirens Kreatinin < 10 ml/men (non

DM) Sindroma Uremik Hiperkalemia Asidosis Metabolik Kelebihan Cairan (overload)

Kapan dilakukan renal replacement therapy ?

Hemodialisis (HD) Chronic ambulatory peritoneal dialysis

(CAPD) Kidney transplant

Modalitas renal replacement therapy