PEMERIKSAAN KLINIK

PEMERIKSAAN KLINIK PEMERIKSAAN URINE PEMERIKSAAN HEMATOLOGI

PEMERIKSAAN HEMATOLOGI HEMOGLOBIN HEMATOKRIT ERITROSIT TROMBOSIT PROTROMBIN TIME TROMBINE TIME BLEEDING TIME LEUKOSIT LED

ANALISA URINE

PH BERAT JENIS PROTEIN GLUKOSA KETON BILIRUBIN SEDIMENT:

LEUKOSIT ERITROSIT EPITEL BAKTERI

PEMERIKSAAN KIMIA DARAH GULA DARAH;

PUASA : 75 – 115 mg/dl 2 JAM POST PRANDIAL : < 140 mg/dl SEWAKTU : 126 mg /dl

FUNGSI HATI BILIRUBIN TOTAL : 0,3 – 1,0 mg/dl

DIRECT : 0,1 – 0,3 mg/dl INDIRECCT : 0,3 – 0,7 mg/dl

AMINOTRANSFERASE ASPARTATE ( SGOT) : 0 – 35 U/L ALANIN (SGPT) : 0 – 35 U/L

FUNGSI GINJAL UREA NITROGEN SERUM :10 – 20 Mg/dl KREATININ SERUM : < 1,5 mg/dl ASAM URAT SERUM : prp 1,5 – 6,0 mg/dl lk-lk 2,5 – 8,0 mg/dl

PEMERIKSAAN KIMIA DARAH

KOLESTEROL : 200 – 239 mg/dl TRIGLISERID : < 160 mg/dl LIPOPROTEIN ;

LDL KOLESTEROL : < 130 mg/dl HDL KOLESTEROL :> 70 mg/dl

FRAKSI PROTEIN :PROTEIN TOTAL : 5,5 – 8,0 g/dlALBUMIN : 3,5 – 5,0 g/dlGLOBULIN : 2,0 – 3,0 g/dl

A. PEMERIKSAAN HEMOGLOBINTujuan :

menetapkan kadar Hb dalam darahNilai normal:

pria : 14 -18 gr/dlwanita : 12 – 16 gr/dl

b. PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSIT Tujuan :

menghitung jumlah leukosit dalam darah Nilai normal: 5000 - 10.000 /mm³ Meningkat :

infeksi bakteri, leukemia, appendicities, uremia, kehamilan

Menurun : Infeksi virus, malaise ( rasa tidak enak, lemah,

pusing, sakit otot) thyfoid fever, hepatitis, reumatoid artritis, serosis hati, lupus erythematosus

C. PEMERIKSAAN HITUNG ERITROSITTujuan :

menetapkan jumlah eritrosit dalam darah

Nilai normal: pria : 4,5 – 5,5 juta/mm³wanita : 4 5 juta/ mm³

D. PEMERIKSAAN HITUNG TROMBOSIT

Tujuan :menetapkan jumlah trombosit dalam darah

Nilai normal: 150.000 – 400.000/mm³

Trombosit meningkat :trombositosis menyababkan,polisitemia vera, idiopathic Trombositopenia (ITP)

Trombosit menurun :trombositopenia purpura, anemia aplastis, anemia pernisiosa, leukemia akut

E. PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)

Tujuan :

untuk mengetahui kecepatan eritrosit mengendap dalam waktu tertentu

Nilai normal:

pria : 0 – 10 mm/jam

wanita : 0 – 20 mm/jam

LED tinggi

TB paru, kehamilan, infeksi kronis, nefritis, rhematik, rheumatoid arthritis, hepatitis akut, menstruasi, leukemia, hipotiroidisme, hipertiroidisme

LED dalam batas normal :

infeksi setempat yang kecil, infeksi aktif (appendicitis akut, infeksi selaput lendir)

F. PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSITTujuan :

menghitung jumlah tiap-tiap jenis leukosit dalam darah

Nilai normal:1. eosinofil : 1- 3 %2. basofil : 0 – 1 %3. batang : 2 – 6 %4. segmen : 50 – 70 %5. limfosit : 20 – 40 %6. monosit : 2 -8 %

Peningkatan netrofil:Appendicities, leukemia, infeksi bakteri

Peningkatan eosinofil:Alergi, infeksi parasit, eosinophilic leukemia

Peningkatan limfosit : Infeksi virus, whooping cough, limfosite

leukemia

G. PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH A,B,O Prinsip : aglutinasi sel darah merah

dengan anti serum tertentu Tujuan : untuk mengetahui golongan

darah seseorang Hasil

GOLONGAN ANTI A ANTI B

A + _

B _ +

AB + +

O _ _

URINE ANALISISA. PEMERIKSAAN WARNA URINE Tujuan : mengetahui warna urine Pelaporan

Tidak berwarna, kuning muda, kuning kemerahan, putih susu

Nilai normalKuning muda – kuninng tua

B. PEMERIKSAAN KEJERNIHAN URINE

Prinsip : memeriksa kejernihan urine secara langsung

Tujuan : menentukan apakah urine telah keruh pada saat dikeluarkan/didiamkan

Pelaporan Jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh

Nilai normalTidak berwarna atau jernih

C. PEMERIKSAAN BERAT JENIS URINE

Prinsip : memeriksa berat jenis urine dengan alat urinometer

Tujuan : Mengetahui kepekatan urine

Nilai normal1, 003 – 1,030

D.. PEMERIKSAAN DERAJAT KEASAMAN URINE

Prinsip : Perubahan warna kertas lakmus dalam

suasana keasaman tertentu Tujuan :

Mengetahui pH urine pelaporan

Urine asam : lakmus biru menjadi merahUrine basa : lakmus merah menjadi biruUrine netral : merah/biru tidak berubah

warna

E. PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

Prinsip : Berat jenis unsur organik-anorganik Bj urine

dengan sentrifuge zat tersebut akan mengendap

Tujuan : Menentukan unsur sedimen organik dalam

urine secara mikroskopis Nilai normal

Eritrosit : 0 -1 / l pLeukosit : 0 3 /lp

F. PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

Prinsip : Terjadi endapan urine jika direaksikan dengan

sulfosalisilat Tujuan :

Menentukan adanya protein dalam urine Hasil

_ : tidak ada kekeruhan + : kekeruhan ringan tanpa butiran ++ : kekeruhan denangan butiran +++ : kekeruhan dengan kepingan ++++ : kekeruhan dengan gumpalan

G. PEMERIKSAAN BILIRUBIN URINE

Prinsip : OKSIDASI pigmen empedui oleh asam

Tujuan : Menentukan adanya bilirubin dalam urine

Hasil Positif : ada warna hijauNegatif : tidak ada warna hijau

H. PEMERIKSAAN REDUKSI URINE

Prinsip : Glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan

alkalis sehingga terjadi perubahan warna dari hijau menjadi merah

Tujuan : Menentukan adanya glukosa dalam urine

Hasil Negatif : tetap biru/kehijauan + : hijau kekuningan keruh ++ : kuning keruh +++ : jingga / lumpur keruh ++++ : merah bata keruh