Upload
format-seorang-legenda
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 135-126-1-PB
1/15
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN ANGKA KREDIT
DOSEN PADA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Moh. Hidayat Koniyo1
Intisari
Sistem pendukung keputusan merupakan suatu program aplikasi yang digunakan untuk
menghitung penetapan angka kredit (PAK) dari tenaga edukatif (dosen) secara obyektif.
Evaluasi perhitungan PAK ini dimodelkan berdasarkan kriteria yaitu penilaian unsur
utama berupa pendidikan, melaksanakan pengajaran dan pendidikan, melaksanakan penelitian,
pengabdian masyarakat dan penilaian unsur utama berupa kegiatan penunjang tridharma perguruantinggi yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 tentang kenaikan pangkat
pegawai negeri sipil.
Penelitian ini menggunakan paradigma siklus hidup pengembangan sistem, meliputi
tahapan pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi pustaka; analisis sistem dengan
pemodelan sistem; perancangan sistem menggunakan diagram konteks, diagram aliran data,
diagram relasi entitas, relasi antar file, struktur file, dan struktur menu.Aplikasi ini dirancang mampu menghasilkan suatu penilaian PAK dari setiap Tenaga
Edukatif (Dosen) berdasarkan kumulatif angka yang terevaluasi dari sistem, sehingga dapat
membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan pangkat secara obyektif.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Tenaga Edukatif, Model, Kriteria
AbstractDecision support system is an application program used for promotion of rank Tenaga
Edukatif (lecturer) in objective way.
The system evaluates the calculate by developing models that are pursuant to the
criterion data of especial element in the form of education, execute the instruction and education,
execute the research, devotion of society and assessment of especial element in the form of activityof supporter tridharma college that are matched to with the government rule number 12 year
2002. This rule is the about the promotion public servant of civil.
This research uses paradigm of system development life cycle, which covers the
activities of gathering data through observation, interview, and literature study; system analysis
uses modeling; system design uses context diagram, data flow diagram, data dictionary, entity
relationship diagram, file relationship, file structure and menu structure.
Designed application is able to yield an assessment PAK from every lecturerbased on
the evaluated score, therefore the system can help decision maker to determining the promotion
objectively.
Key Words : Decision Support System, Lecturer, Critria, Model.
PENGANTAR
Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi yang berbasis
komputer interaktif yang dapat memberikan alternatif dan solusi bagi pengambil
dan pembuat keputusan.
1
Dosen Jurusan Teknik Informatika, FT - Universitas Negeri Gorontalo
7/30/2019 135-126-1-PB
2/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 193
Kualitas sesuatu informasi bisa dikatakan baik apabila bisa menjadi dasar
dalam pengambilan suatu keputusan, ini berarti bahwa proses pengolahan data
dari data menjadi sebuah informasi tentunya akan memerlukan sebuah aplikasi
khusus yang dapat membantu para pengambil keputusan.
Dalam melakukan perhitungan angka kredit terhadap tenaga edukatif akan
menjadi sulit apabila tidak ada suatu tolok ukur dalam melakukan evaluasi apakah
seseorang bisa memangku suatu golongon serta jabatannya. Tolok ukur tersebut
adalah model untuk melakukan perhitungan angka kredit terhadap tenaga
edukatif, adapun model yang digunakan adalah aturan penentuan pangkat
golongan dan jabatan fungsional yang sesuai dengan Undang-Undang No.8 tahun
1974 jo No. 43 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah No.99 tahun 2000 jo No.66
Tahun 2002 tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil.
Dalam penelitian ini akan dibuat suatu rancangan aplikasi khusus yang
dapat mendukung para pengambil keputusan dalam hal kenaikan pangkat tenaga
edukatif pada lingkungan Universitas Negeri Gorontalo sesuai dengan ketentuan
yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian sistem pendukung keputusan yang dikemukan oleh Michael S
Scott Morton dan Peter G W Keen, dalam McLeod (1998) menyatakan bahwa
sistem pendukung keputusan merupakan sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah yang harus dibuat oleh manajer. Menurut Raymond
McLeod, Jr mendefinisikan sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem
informasi yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya (McLeod, 1998).
Proses pendukung keputusan dimulai dengan fase intelligence, dimana
kenyataan diuji dan masalahnya diidentifikasi, kemudian fase desain, yaitu suatu
model yang menggambarkan suatu sistem dibangun. Fase ini dengan membuat
suatu asumsi yang sederhana dengan mengacu pada peraturan-peraturan dan
kriteria-kriteria yang sifatnya sudah baku dan menggabungkan antara semua
variabel. Selanjutnya model divalidasi dan kriteria-kriteria dikumpulkan untuk
suatu evaluasi dari pilihan-pilihan aksi yang diidentifikasi. Selanjutnya fase
pemilihan yang mengandung suatu tujuan penyelesaian untuk model dan fase
7/30/2019 135-126-1-PB
3/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 194
yang terakhir adalah implementasi, dimana akan dilihat tingkat kesuksesan sistem
dalam menyelesaikan masalah yang ada (Turban, 1998).
Tujuan Sistem Pendukung Keputusan yang dikemukakan oleh Keen dan
Scott dalam McLeod (1998) mempunyai tiga tujuan yang akan dicapai adalah :
Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalahsemiterstruktur
Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada
efisiensinya.
Menurut Raymond McLeod dalam Jr McLeod (1998) model adalah
penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Sedangkan menurut Efraim Turban
dalam Turban (1998) adalah sebuah representasi atau abstraksi realitas yang
disederhanakan. Karena realitas terlalu kompleks untuk ditiru secara tepat dan
karena banyak dari kompleksitas itu sebenarnya tidak relevan dalam penyelesaian
masalah yang spesifik. Representasi sistem atau masalah berdasarkan model dapat
dilakukan dengan berbagai macam tingkat abstraksi, oleh karenanya model
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok menurut tingkat abstraksinya, antara lain
(Turban, 1998) :
1. Model Iconik (Skala)Sebuah model iconik, model abstraksi terkecil adalah replika fisik sebuah
sistem, biasanya pada suatu skala yang berbeda dari aslinya. Model iconik dapat
muncul pada tiga dimensi (miniatur maket), sebagaimana pesawat terbang, mobil,
jembatan, atau alur produksi. Photografi adalah jenis model skala iconik yang
lain, tetapi hanya dalam dua dimensi.
2.
Model AnalogSebuah model yang tidak tampak mirip dengan model aslinya, tetapi
bersifat seperti sistem aslinya. Model analog lebih abstrak dari model iconik dan
merupakan perpresentasi simbolik dari realitas. Model ini biasanya berbentuk
bagan atau diagram 2 dimensi, dapat berupa model fisik, tetapi bentuk model
berbeda dari bentuk sistem nyata. Berikut beberapa contoh lain :
Bagan organisasi yang menggambarkan hubungan struktur otoritas, dantanggung jawab.
7/30/2019 135-126-1-PB
4/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 195
Sebuah peta dimana warna yang berbeda menunjukkan obyek yang berbedamisalnya sungai atau pegunungan.
Bagan pasar modal yang menunjukkan pergerakan harga saham. Cetak biru dari sebuah mesin atau rumah.3. Model Matematik (Quantitatif)
Kompleksitas hubungan pada banyak sistem organisasional tidak dapat
disajikan secara model icon atau model analog, atau representasi semacam itu
malah dapat menimbulkan kesulitan dan membutuhkan banyak waktu dalam
pemakaiannya. Oleh karena itu model yang tepat dideskripsikan dengan model
matematis. Sebagian besar analisis sistem pendukung keputusan dilakukan secara
numerik dengan model matematis atau model quantitatif yang lain.
CARA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan studi kasus, sehingga metode yang digunakan
adalah paradigma siklus hidup pengembangan sistem meliputi :
1. Tahapan pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studikepustakaan, dimana pada tahap ini dilakukan yaitu mengumpulkan data-data
yang berkaitan dengan sistem kenaikan pangkat tenaga edukatif yang
bersumber di Universitas Negeri Gorontalo, dan penelusuran informasi
kepustakaan tentang kriteria-kriteria kenaikan pangkat tenaga edukatif sesuai
UU dan Peraturan Pemerintah.
2. Tahapan selanjutnya, yaitu analisis sistem dimana pada tahap ini dilakukanyaitu perumusan model-model kiteria perhitungan angka kredit yang sesuai
dengan UU dan Peraturan Pemerintah yang berlaku.
3.
Selanjutnya yaitu tahapan perancangan sistem dengan menggunakanrancangan diagram aliran data, rancangan basis data yang terdiri dari diagram
relasi entitas dan rancangan struktur file, rancangan input dan output serta
rancangan struktur menu.
4. Selanjutnya tahapan implementasi dimana hasil rancangan sistemdiimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman delphi versi 7.0 dan
desain databasenya menggunakan paradoks.
7/30/2019 135-126-1-PB
5/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 196
Aplikasi pendukung ini tampak pada gambar 1, dimana terdapat semua
data yang diperlukan (data internal dan data eksternal), model yang digunakan
dalam membantu pembuatan sistem aplikasi serta dialog layar terminal.
Gambar 1. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Angka Kredit Dosen
Pengumpulan Data dan Analisis Sistem
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan
petugas pada bagian kepegawaian UNG, selain itu dilakukan juga studi literatur
yang berhubungan dengan pangkat dan golongan serta jabatan yang sesuai dengan
UU No. 8 Tahun 1974 jo No.43 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah No.99
Tahun 2000 jo No.12 Tahun 2002, sehingga diperoleh pengertian jabatan,
perolehan jabatan, jenjang, perhitungan angka kredit, unsur yang dinilai, tata cara
pengajuan angka kredit, tata cara penilaian, dan lain-lain. Sesuai dengan aplikasi
yang akan dibangun terdapat beberapa data yang perlu yaitu data eksternal, data
internal dan ekstraksi data.
Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi tetapi
mempengaruhi aplikasi pendukung keputusan. Data-data tersebut diperoleh dari
E
K
S
T
R
A
K
Data Eksternal
UU Peraturan Pemerintah
Sistem Manajemen
Basis Data
Sistem Manajemen
Basis Model
Dialog Layar TerminalDialog Data DosenDialog Jangkauan Niali Pangkat danGolonganDialog Jangkauan Nilai Jabatan FungsionalDialog LoginDialog Ubah PenggunaDialog PenilaianDialog Laporan
Basis data
SPK
Basis model
SPK
Model Penetapan AngkaKredit Pangkat danGolongan
Model Penetapan AngkaKredit Jabatan Fungsional
Data Internal
Data Dosen Data Jangkauan Nilai
Pangkat danGolongan
Data Jangkauan NilaiJabatan Fungsional
User
7/30/2019 135-126-1-PB
6/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 197
UU dan Peraturan Pemerintah. Seperti data jenjang kepangkatan tenaga edukatif,
dan angka kredit dari setiap jenjangnya. Pada tabel 1 dijelaskan jenjang
kepangkatan dan angka kredit.
Tabel 1. Jenjang Kepangkatan Tenaga Edukatif
Fungsional Pangkat dan Golongan Ruang PAK
Asisten Ahli Penata Muda, Golongan Ruang III/a 100
Penata Muda Tingkat I, Golongan Ruang III/b 150
Lektor Penata, Golongan Ruang III/c 200
Penata Tingkat I, Golongan Ruang III/d 300
Lektor Kepala Pembina, Golongan Ruang IV/a 400
Pembina Tingkat I, Golongan Ruang IV/b 550
Guru Besar Pembina Utama Muda, Golongan Ruang IV/c 700
Pembina Utama Madya, Golongan Ruang IV/d 850Pembina Utama, Golongan Ruang IV/e 1000
Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi dalam hal ini
adalah data tenaga edukatif (dosen) dan data-data yang kepangkatan dan jenjang
yang sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah. Adapun yang tergolong dalam
data internal : data Dosen, data jangkauan nilai Pangkat dan Golongan, serta data
jangkauan nilai Jabatan Fungsional.
Data Ekstraksi
Data ekstraksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk menghasilkan
basis data sistem pendukung keputusan dari data eksternal dan data internal.
Proses ekstraksi data akan menghasilkan data yang tersimpan dalam sistem yang
dibangun menjadi basis data kriteria penilaian, data dosen, jangkauan nilai
pangkat dan golongan serta jangkauan nilai jabatan fungsional. Sehingga dengan
tersedianya basis data tersebut maka dapat dilakukan pengolahannya untuk
pemenuhan kebutuhan penilaian kepangkatan tenaga edukatif.
Model Aplikasi Pendukung Keputusan
Analisis dilakukan juga pada proses Penetapan Angka Kredit Kepangkatan
yang biasa dilakukan. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk merancang
sistem informasi yang diperlukan. Dalam menentukan kepangkatan tenaga
7/30/2019 135-126-1-PB
7/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 198
edukatif kita memerlukan suatu model pengembangan yang sesuai dengan kaidah
yang ada dimana kaidah tersebut di jabarkan dalam UU No.8 Tahun 1974 jo
No.43 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah No.99 Tahun 2000 jo No.12 Tahun
2002. Tabel 2 menjelaskan model penetapan angka kredit dari tenaga edukatif
(dosen) sebagai berikut :
Tabel 2. Penetapan Angka Kredit
No Unsur-unsur /
Kriteria
Persentase Jenjang Fungsional/ Pangkat dan Golongan / PAK
Asisten
Ahli
Lektor Lektor
Kepala
Guru Besar
IIIa IIIb IIIc IIId IVa IVb IVc IVd Ive
1. Utama
7/30/2019 135-126-1-PB
8/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 199
diagram (DFD) dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat
lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat
yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah, dan juga memberikan
suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi.
Data flow diagram (DFD) untuk aplikasi pendukung untuk kenaikan
pangkat tenaga edukatif ditunjukkan pada gambar 2 DFD Level 1 Aplikasi
Penentuan Angka Kredit.
Gambar 2. DFD Level 1 Aplikasi Penentuan Angka Kredit
Rancangan Basis Data
Rancangan data merupakan serangkaian pertanyaan spesifik yang relevan
dengan berbagai pemrosesan data, misalnya obyek data yang akan diproses oleh
sistem, komposisi masing-masing obyek data dan atribut yang menggambarkan-
nya serta bagaimana hubungan antara masing-masing obyek data tersebut
(Pressman, 2002).
Data Jangkauan
FungsionalStaf ADM
Dosen
Pimpinan
JNFun sional
JNPangkat
Model
TDosen
Nilai
1.0Masukan Data
Dosen
2.0Masukan Data
Jangkauan dan
Model
3.0Penetapan Angka
Kredit
4.0Pembuatan
Laporan
Data Model
Data JangkauanFungsional
Data Jangkauan Jabatan/Pamgkat
Data Model
Data Jangkauan
Jabatan/Pamgkat Data JangkauanJabatan/Pamgkat
Data Jangkauan
Fungsional
Data Model
Data DosenData Dosen
Penilaian PAK
Penilaian PAK
Laporan PAK
Laporan PAK
Data Dosen
7/30/2019 135-126-1-PB
9/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 200
Entity Relationship Diagram (ERD)
Relasi antar atribut yang dirancang pada sistem pendukung keputusan
untuk menentukan Angka Kredit ini didasarkan pada aturan bisnis sebagai
berikut:
1. Data Dosen adalah biodata dari dosen yang akan mengusulkan kenaikanpangkat.
2. Setiap dosen hanya bisa mengusulkan kenaikan pangkatnya sesuai denganangka kredit yang dipunyai sesuai dengan capaian selama menempuh
kegiatan.
3. Setiap calon dosen akan memperoleh penilaian pada masing-masingkomponen sesuai dengan kemampuannya.
4. Setiap unsur didalam model kepangkatan memiliki kriteria penilaian yangmemiliki bobot penilaian dan jangkauan nilainya.
5. Pengambil keputusan dapat menentukan perubahan jangkauan nilai padasetiap unsur.
Relasi antar atribut ditunjukkan pada gambar 3 ERD Aplikasi Penentuan Angka
Kredit yaitu :
Gambar 3. ERD Aplikasi Penentuan Angka Kredit
Struktur File / Tabel
Rancangan tabel basis data yang digunakan dalam aplikasi pendukung
keputusan kenaikan pangkat ini terdiri dari 5 tabel, yaitu TDosen, TModel,
TJNFungsi, TJNPangkat, TPenilaian. Struktur File / Tabel ditunjukkan pada tabel
3 sampai dengan tabel 7 yaitu :
Model
Nilai
TDosen
JNFungsional
memiliki
JNPangkat
memiliki
validasivalidasi
memiliki memiliki
M M
7/30/2019 135-126-1-PB
10/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 201
Tabel 3. Struktur File TDosenNama fields Type Size Keterangan
NIP A 9 NIP (Primary Key)
Nama A 25 Nama Dosen
N_Karpeg A 10 Nomor Kartu Pegawai
Ttl A 30 Tempat dan tanggal lahir
J_kel A 15 Jenis kelamin
Pend_Tinggi A 20 Pendidikan Teringgi
Pgkt_TMT A 30 Pangkat dan Golongan dan TMT
Fung_TMT A 30 Jabatan Fungsional dan TMT
Fak_Jur A 30 Fakultas / Jurusan
M_ker A 20 Masa Kerja
U_ker A 30 Unit Kerja
Tabel 4. Struktur File JNFungsionalNama fields Type Size Keterangan
Kode_F A 2 Kode Fungsional (Primary Key)
Nm_F A 25 Nama FungsionalPak N Batas Nilai Penetapan Angka Kredit
Tabel 5. Struktur File ModelNama fields Type Size Keterangan
Gol A 4 Golongan (Primary Key)
U_utm A 25 Nama Unsur utama
Pend N Batas Nilai Pendidikan
Pend_peng N Batas Pendidikan dan Pengajaran
Pent N Batas Penelitian
Abdi N Batas Pengabdian
U_pen A 30 Nama unsur penunjang
NU_pen N Batas nilai unsur penunjang
Tabel 6. Struktur File JNPangkat
Nama fields Type Size Keterangan
Kode_P A 4 Kode Pangkat (Primary Key)
Nm_P A 25 Nama Fungsional
Pak N Batas Nilai Penetapan Angka Kredit
Tabel 7. Struktur File NilaiNama fields Type Size Keterangan
NR A 5 Nomor Registrasi
NIP A 9 Nomor Induk Pegawai (Foreign Key)
Gol A 4 Golongan (Foreign Key)
Kode_F A 2 Kode Fungsional (Foreign Key)
Kode_P A 4 Kode Pangkat (Foreign Key)
N_Pend N Nilai Pendidikan
N_PJ N Nilai Pendidikan dan Pengajaran
N_PL N Nilai Penelitian
N_PM N Nilai Pengabdian pada Masyarakat
TUU N Total Nilai Unsur Utama
N_P N Nilai Penunjang
TP N Total Nilai Penunjang
TUP N Total Nilai Penetapan Angka Kredit
7/30/2019 135-126-1-PB
11/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 202
Rancangan Stuktur Dialog Menu
Rancangan struktur dialog menu ini bertujuan untuk memudahkan
terjadinya interaksi antara pengguna dengan sistem, dimana rancangan dialognya
menggunakan gaya menu dengan strukturnya seperti ditunjukkan pada gambar 4.
Gambar 4. Struktur Dialog Menu
Implementasi Sistem
Aplikasi pendukung keputusan untuk penentuan angka kredit ini di
implementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman Borland Delphi
Versi 7.0 Enterprise, database menggunakan paradox 7 dan pembuatan laporanmenggunakan quick report. Implementasi dialog sistem pendukung keputusan ini
terdiri dari 12 dialog yaitu login ke sistem, menu utama, menu data utama,
masukan data dosen, masukan data model, data golongan, data pangkat, menu
proses berupa penilaian penetapan angka kredit, menu setting, login ulang, ubah
password, menu laporan berupa penetapan angka kredit tenaga edukatif.
Dialog Menu Utama
Dialog menu utama akan tampil setelah login ke sistem dilaksanakan.
Dalam menu utama terdapat beberapa menu, antara lain data utama, proses,
setting, laporan dan about, ditunjukkan pada gambar 5.
Gambar 5. Dialog Menu Utama
Data Utama
Data Dosen
Data Model
Data Fun sional
Data Golon an
Keluar
Menu Utama
Proses Setting Laporan About
Penilaian
Lo in Ulan
Ubah Pasword
Peneta an An ka Kredit
Tentang Program
7/30/2019 135-126-1-PB
12/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 203
Dialog Data Dosen
Dialog ini berfungsi untuk memasukkan biodata awal dari tenaga edukatif
yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana data-data tersebut diperoleh dari tenaga
edukatif yang ingin memproses perhitungan angka kreditnya, ditunjukkan pada
gambar 6.
Gambar 6. Dialog Data Dosen
Dialog Data Model
Dialog sub menu data model berfungsi untuk memasukkan data model
sesuia kriteria yang berlaku sesuai UU dan Peraturan Pemerintah yang digunakan
dalam penentuan kenaikan pangkat tenaga edukatif, ditunjukkan pada gambar 7.
Gambar 7. Dialog Data Model
Dialog Data Fungsional dan Pangkat/Golongan
Merupakan dialog yang berfungsi untuk memanipulasi data fungsional
dari tenaga edukatif berupa nama fungsional dan angka kredit minimal dari setiap
jenjangnya dan nama pangkat/golongan dan angka kreditnya, ditunjukkan dengan
gambar 8.
7/30/2019 135-126-1-PB
13/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 204
Gambar 8. Dialog Data Fungsional
Dialog Proses Penetapan Angka Kredit
Dialog menu proses terdiri dari sub menu penilaian yang merupakan
proses penilaian dalam menetapkan angka kredit dari suatu tenaga edukatif,
ditunjukkan pada gambar 9.
Gambar 9. Dialog Penilaian Penetapan Angka Kredit
Dialog Laporan Penetapan Angka Kredit
Dialog laporan penetapan angka kredit merupakan hasil akhir dari aplikasi
ini yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan pimpinan dalam menetapkan
jabatan bagi tenaga edukatif, ditunjukkan pada gambar 10.
Gambar 10. Dialog Laporan Penetapan Angka Kredit
7/30/2019 135-126-1-PB
14/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 205
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan berhasilnya dibangun sistem pendukung untuk menentukan angkakredit, yang melibatkan data eksternal, internal serta model-model yang sesuai
dengan aturan, maka menghasilkan suatu penilaian angka kredit tenaga
edukatif yang lebih cepat dan tepat karena dilakukan dengan bantuan
komputer.
2. Aplikasi pendukung untuk menentukan angka kredit ini dapat membantupengambil keputusan dalam proses perhitungan penetapan angka kredit bagi
tenaga edukatif secara objektif.
3. Walaupun aplikasi ini dapat merubah jangkauan nilai dari setiap kriteria, tetapibelum mampu dipakai untuk merinci setiap item penilaian dari unsur utama
dan penunjang.
DAFTAR PUSTAKA
_______, 1974. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian.
_______, 1999. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
_______, 2000. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil.
_______, 2002. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil.
Jogiyanto, H.M. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset
Yogyakarta. Yogyakarta.
Maseleno, A. 2003. Kamus Istilah Komputer dan Informatika.
WWW.ilmukomputer.com.
McLeod, R. Jr., 1995. Management Information System 6th
Ed. Prentice Hall Inc.,
New Jersey.
Pressman, R. S., 2001. Software Engineering, A Practtioners Approach, Fifth
Edition. Mc. Graw-Hill, Inc.
http://www.ilmukomputer.com/http://www.ilmukomputer.com/7/30/2019 135-126-1-PB
15/15
JURNAL TEKNIK, Volume 6. No. 2, Desember 2008 206
Simon, H. A., 1985. The Sciene of The Artificial, Second Edition, The MIT Press
Cambridge Massachusetts.
Turban, E., Aronson, J. E., 1998. Decision Support System and Intelligent, 5th
Ed.,
Prentice Hall Inc., New Jersey.