123533866-Storyboard

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengertian storyboard

Citation preview

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    1/11

    1

    Membuat Story Board Aplikasi Multimedia

    STORYBOARD

    Apa yang dimaksud dengan Story board?

    1. STORYBOARD

    Storyboard Adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai contentdan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course. Derajat storyboard bisa berbeda

    karena ada berbagai tahap yang harus di lalui sesuai tujuan pembuatan story board tersebut.

    Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk

    menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemendesain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan

    dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak terbatas hanya padapembuatan iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan elearningpun menggunakanstory board.

    Setiap pembuat film mempunyai cara dan inovasi sendiri dalam mengutarakan ceritanya.

    Di dalam dunia film animasi, storyboard berperan penting sebagai panduan bagi orang yang

    terlibat didalamnya, mulai sutradara, penulis cerita, lighting, kameramen, dsb. Kesemuanya itudimulai dengan Storyboard. Untuk melengkapinya, maka diberia kata-kata(dialog) yang diambil

    dari naskah\script yang diterjemahkan ke dalam gambar. Para ilustrator(seniman pembuat

    storyboard)menggambar panel-panel yang berisi karakter, aksi sang karakter, dan lingkungansekitanya. Selain itu tujuan dari pemakaian storyboard adalah memungkinkan seseorang pembuat

    film untuk menvisualisasikan ide-idenya dan juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide

    dari keseluruhan film. Storyboard tak hanya diperuntukkan buat adegan action yang rumit tapijuga film kecil dan romantis biasanya menggunakan storyboard karena dapat membantusutradara dalam memperjelas emosi dan dialog yang ingin dimunculkan dalam film tersebut.

    Storyboard pada dasarnya sama dengan storyline tapi dalam bentuk gambar. Biasanya orang

    awam akan lebih mengerti jika diberi storyboard karena bentuknya panel gambar dibandingkanstoryline yang berupa cerita. Karena cerita perlu berimajinasi dan membayngkan jalan cerita

    yang ada. Storyboard merupakan area berisi dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai

    alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita. Ibarat katastoryboard bentuk seperti komik namun tana blon dialog dan beda fungsi. Tujuan utama

    storyboard adalah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita. Storyboard juga

    berperan dalam pewaktuan pada sebuah sequence, sudut pandang kamera, perpindahan dan

    kesinambungan anatara elemen dalam satu frame.

    2. KELEMAHAN STORYBOARD DAN SOLUSINYA

    Kelemahan storyboard adalah ketidakdapatannya untuk menunjukkan gerakan gerakan

    kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur, disolving). Namun demikian setiappermasalahan pasti ada jalan keluarnya. Solusinya yang paling mudah yaitu dengan menggunakn

    tulisan dan gambaran skematis untuk mendeskripsikan apa yang tidak dapat digambarkan. Selain

    itu juga ada beberapa teknik yang digunakan oleh ilustrator untuk menunjukkan gerakan kamera

    http://threeno-multimedia.blogspot.com/2012/08/membuat-story-board-aplikasi-multimedia.htmlhttp://threeno-multimedia.blogspot.com/2012/08/membuat-story-board-aplikasi-multimedia.htmlhttp://threeno-multimedia.blogspot.com/2012/08/membuat-story-board-aplikasi-multimedia.html
  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    2/11

    2

    dan ruang yang lebih lebar. Selain itu,yang perlu juga diperhatikan adalah batas pinggir dari

    sebuah storyboard (bingkai\frame). Tujuannya adalah untuk menunjukkan sudut pandang yang

    dipilih dari keseluruhan ruang.

    3. SIAPA PENGGUNA STORYBOARD

    ADVERTISING, Agen ini menggunakan presentasi storyboard untuk menjual produk kepadaklien. VIDEO GAMES, Vide game menggunakan banyak perencanaan termasuk brainstromingkonsep dari game dan interaksi pemakai. SERIAL TELEVISI, Terkadang pada saat bekerja di

    pertelevisian khususnya film berseri, sutradara memerlukan storyboard hanya pada sequence

    yang komplek. MULTIMEDIA, Banyak dipakai untuk CD edukasi, pelatihan atau programtutorial,dll. WEB DESIGN, Biasanya digunkan untuk sketsa web seperti gambar, video, animasi

    dan ilustrasi. INDUSTRI PEMERINTAHAN, Digunakan juga untuk menampilkan ide ide

    pada saat pembuatan sebuah proyek video pemerintahan

    4. PROSES STORYBOARD

    PERSIAPAN PERTEMUAN DENGAN SUTRADARALangkah pertama adalah membaca script yang sudah disetujui. Biasanya para storyboard artis

    membuat skets thumbnail sebagai acuan dasar yang nantinya akan diperlihatkan kepada

    sutradara. Hal ini penting untuk dilakukan karena bisa mengurangi perubahan-perubahan yang

    mencolok pada saat proyek berlangsung. Yang perlu dilakukan oleh storyboard artis kepada

    sutradara yaitu bertanya ;

    Apa tujuan secara emosional dari cerita.

    Apa saja kepribadian dari karakter.

    Apa mood dari cerita secara keseluruhan.

    Apa mood cerita di tiap scene.

    Warna apa yang mendominasi di setiap frame. Berapa karakter yang masuk bergantian di tiap scene.

    Bagaiamana yang anda inginkan mengenai perasaan dari penonton.

    1. RISET

    Suatu saat sutradara menginginkan anda membuat landscape tentang keadaan masa depan.

    Apa yang anda lakukan yaitu salah satunya melakukan riset mengenai bangunan, kendaraan,

    environment, pakaian, dll.THUMBNAIL Tahap ini merupakan tahap paling awal yang dipakaioleh ilustrator, yaitu menggambar dalam bentuk panel sketsa yang masih sangat sederhan. Yang

    ada hanya nomor urut yang berfungsi sebagai index dan pergerakan kamera atau pergerakan

    karakter yang diberi simbol tanda panah.2. ROUGH PASS

    Setelah sutradara melihat storyboard dalam bentuk sketsa kasar, biasnya ada perubahan yang

    terjadi dan ini sudah merupakan hal yang lumrah terjadi. Misalnya penempatan karakter serta

    angle camera\sudut kamera. Tahap revisi darin thumbnail ini disebut Rough Pass.

    3. CLEAN-UP STORYBOARD

    Tahap terakhir ini merupakan tahp siap pakai. Biasanya sudah lengkap dengan narasi, dialog,

    keterangan sound FX(suara angin, petir,dll). Garis bantu yang biasa dipakai pada saat

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    3/11

    3

    menggmbar sudah dihilangkan, gambar, background sudah betul-betul hidup dan full color

    sehingga mudah dipahami.

    4. ANIMATIC STORYBOARD

    Sebenarnya bagian ini merupaka draft dari film animasi yang dibuat. Disitu sudah ada dialog,sound FX, narasi, layaknya sebuah film, namun bedanya adalah gambar dari animatic storyboard

    adalah gambar still\diam karena materi yang dipakai dari storyboard yang diolah kemudiandiproses melalui software editing(premier) lalu dirender berupa out put file movie. Denganadanya animatic dapat mengurangi kesalahan dan dapat dilakukan perbaikan.

    5. ASPECT RATIO

    Aspect ratio adalah sebuah ukuran yang berhubungan dengan lebar dan panjang sebuah layar.

    Aspect ratio digambarkan dengan bilangat digit di belakang koma berbanding satu. Misal 1.5 : 1atau 1.33 : 1. Angka pertama yang terdiri atas satu\dua digit di belakang koma (1.5 dan 1.33)

    adalah lebar dari frame\layar berdasar unit(cm,inchi,m). dan perbandingannya adalah tinggi dari

    frame. Misal menggunakan unit cm, maka 1.5 cm adalah lebar dan 1 cm adalah tinggi.

    FORMAT UMUM ASPECT RATIO Kebanyakan film sekarang menggunakan format 1.85 : 1atau 2.35 : 1, dan sebagai standartnya 1.85 : 1. Standart televisi 1.33 : 1, namun sekarang banyak

    produk televisi yang menggunakan 1.78 : 1(layar lebar). Berbagai jenis aspect ratio :

    6. PRINSIP FILM ANIMASI

    A. POSE TO POSE

    Dalam membuat animasi, hanya membutuhkan 2 objek yaitu objek diam dan objek

    bergerak. Sedangkan objek didalam\dianataranya akan dibuat oleh komputer, biasa disebutdengan istilah inbetween. Untuk animasinya dengan menggunakan key-animation agar objek

    bergerak.

    B. TIMINGSeperti diterangkan didepan, film animasi merupakan suatu gambar yang bergerak. Jadi

    dalam tiap gerakkan frame per detiknya mengalami perubahan gerak. Disinilah disebut dengantiming. Artinya setiap gambar memiliki durasi\timing yang telah disepakati oleh para animator

    bahwa 1 gambar mewakili 2 frame. Sedangkan untuk 1 detik diperlukan 24 frame (standart film),jadi untuk 1 detik diperlukan gambar sebanyak 12 gambar. Ada beberapa hitungan frame ;

    1 detik 24 gambar disebut On(1)One artinya 1 gambar untuk 1 frame.

    1 detik 12 gambar disebut On(2)Two artinya 1 gambar untuk 2 frame.

    1 detik 8 gambar disebut On(3)Three artinya 1 gambar untuk 3 frame.

    Dengan waktu dapat menentukan cepat lambat gerakan objek animasi.

    C. STRETCH & SQUASH

    Stretch adalah salah satu bentuk kelenturan suatu objek yang mengalami sedikit penekanan

    pada tubuhnya ketika sedang bergerak dengan cepat. Squash adalah bentuk kelenturan objek saatbergerak dan menabrak dan memantul sehingga objek terlihat mengalami penekanan.

    D. ANTICIPATION

    Merupakan gerakan awal sebelum benda bergerak atau bisa disebut gerak ancang-ancang.E. SECONDARY ACTION

    Gerakkan yang muncul setelah gerakan utama berjalan sehingga menimbulkan efek di

    gerakkan terakhir, inilah disebut secondary action. Seperti anak panah yang dlepaskan dari

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    4/11

    4

    busurnya dan menancap pada balok dan bergetar. Nah bergetar ini lah gerakan kedua (secondary

    action).

    F. FOLLOW TROUGH & OVER LAPPING ACTION

    Gerakan yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Misal, disaat berlari

    rambut, tangan, kaki dan baju semuanya bergerak mengikuti kecepatan lari.G. EASY IN & EASY OUTMeskipun dunia film animasi merupakan buah karya kreatifitas sang animator, tapi tidak

    lepas juga terhadap hukum alam dan hukum fisika. Didalam menganimasikan sebuah objek,

    tidakkan lepas tentang kecepatan, percepatan, gravitasi, daya, bobot dan hukum sebab akibat.Misal, mobil berjalan kemudian berhenti. Pasti tidak langsung berhenti begitu saja kan ! pasti ada

    gerakan dipercepat dan diperlambat. Untuk hasil yang maksimal, perlu diperhatikan semua

    aspek.

    H. ARCHMungkin hidup ini juga tidak begitu saja lurus tanpa usaha apapun. Begitu juga dengan

    animasi. Didalam menganimasikan objek, khususnya yang bergerak belok\melingkar perlu

    diperhatikan juga agar hasilnya sangat alamiah. Tentang beban, gaya dan arah perlu jugadiperhatikan.

    I. EXAGGERATION

    Disini hasil animasi akan tampak lebih memukau kalau di beri sentuhan mendramtisasi.

    Misalnya saja, sebuah kaleng dilempar, makan gerakannya akan memutar berbolak-balik daribawah sampai ke bawah lagi dengan memberikan efek blur\kabur disetiap jejak yang telah

    dilewati.

    J. STAGINGPengaturan yang tidak kalah penting adalah teknik frame\layar\panggung. Untuk hasil yang

    maksimal, gunakan objek latar yang proporsional dengan objek utama baik letak, posisi dan

    ukuran. Agar pesan dan kesan dari objek utama jelas dan terpahami. Dan juga bisa di nalar

    dengan akal walaupun film animasi adalah fiktif.K. APPEAL

    Appeal merupakan lanjutan dari staging. Dimana teknik appeal adalah pola\cara meletakkan

    objek-objek terhadap objek utama dan latar, jarak objek, sudut objek ataupun gerak kamerasehingga tampak realistis. Dimana dalam teknik hanya banyak menampilkan bagian yang

    berkesan saja, tanpa menampilkan banyak gerakan yang berlebihan. Banyak di pakai film Anime

    produksi Jepang.L. PERSONALITY

    Karakter tokoh film animasi akan lebih kuat, bermakna, hidup dan berkarakter apabila

    dipahami terlebih dahulu segala sesuatunya tentang karakter tersebut, seperti sifat fisik, sifat

    sikis, latar belakang ekonomi, sosial budaya, ataupun sejarahnya sehingga dapat dideskripsikan

    dengan baik.

    8. SOFTWARE PEMBUAT ANIMASI

    A. ANIMASI 2 DIMENSI ( DWI-MATRA)

    MACROMEDIA FLASH

    CoRETAS

    CorelR.A.V.E

    AFTER EFFECT

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    5/11

    5

    MOHO

    CreaTooN

    ToonBoom

    AUTODESK ANIMATION (1990-AN)

    B. ANIMASI 3 DIMENSI ( TRI-MATRA ) MAYA

    3DS MAX

    MAXON CINEMA 4D

    LIGHTWAVE

    SOFTIMAGE

    POSER

    MOTION BUILDER

    HASH ANIMATION MASTER

    WINGS 3D

    CARRARA INFINI-D

    CANOMA

    9. PERKEMBANGAN ANIMASI DI INDONESIABagaimana perkembangan film animasi di Indonesia !Pada tahun 1980-an ada film produk

    Indonesia yang menjadi serial televisi yaitu Si Huma yang menjadi favorit anak anak pada

    masa itu. Tahun 2004, merupakan sejarah bagi per-Animasian Indonesia dengan dibuatnya filmcerita panjang animasi 3D pertama oleh studio Kasat Maja Jogja, bekerja sama denganKelompok Visi Anak Bangsa Pimp. Garin Nugraha membuat film animasi 3D Homeland

    dengan sutradara Gangsar Waskito. Bagaimana dengan studio animasinya ! Dalam waktu dekat

    ini Indonesia akan mempunyai studio animasi pertama bertaraf internasional yang berlokasi diPulau Batam yaitu INFINITE FRAMEWORKS STUDIO

    B. BERDASARKAN PROSES PRODUKSI FILM ANIMASI

    1) FILM ANIMASI KLASIKJenis film animasi yang menggunakan teknik film animasi gambar sel, teknik tertua yang

    digunakan dalam industri film animasi. Jenis film ini mulai berkembang sekitar tahun 1930-an

    oleh Walt Disney. Jenis film animasi yang sudah memiliki perencanaan dan proses gambar

    cukup matang untuk menjadi sebuah film animasi yang terkontrol dalam pelaksanaan prosesproduksi. Sementara jenis film animasi lain masih dalam proses percobaan. Namun jenis filmanimasi ini terasa sangat rumit dan memakan waktu dan ongkos produksi yang sangat banyak

    sehingga sangat diharapkan dari film animasi yang diproduksinya menjadi sangat monumental

    dan bersifat abadi karena ditonton terus menerus dari generasi ke generasi, seperti sebuah filmproduksi Walt Disney Sleeping Beauty, Snow White, Cinderella, Pinokio,dll. Meskipun

    demikian proses produksi dari jenis film animasi ini menjadi acuan pada beberapa jenis film

    animasi, terutama yang berkaitan dengan dunia usaha industri film animasi.

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    6/11

    6

    2) FILM ANIMASI STOP MOTION ( STOP-MOTION ANIMATION )

    Beberapa teknik film animasi yang berhubungan dengan teknik shooting film animasilangsung dalam kategori jenis film animasi ini, seperti Cut-Out animation (film animasi

    potongan), silhoutte animation ( film animasi byangan ), clay animation (film animasi malam),

    puppets animation (film animasi boneka), dll. Karena inti dari proses produksi film animasi iniadalah menganalisis secara langsung gerak animasi yang dihentikan sesaat pada saat merekamgambar suatu objek. Meskipun industri film animasi sudah berkembang baik perencanaan yang

    matang namun masih butuh imajinasi animator dalam mdenganlisis gerak frame by frame gerak

    suatu objek dengan tepat dan alami, sehingga kemungkinan kegagalan dalam menciptakan gerakatu perbedaan hasil kerja dari apa yang direncanakandan diharapkan masih cukup besar disini.

    Dalam dunia industri, jenis film animasi gerak-henti cukup berkembang adalah film animasi

    malam dan film animasi boneka seperti Chikens Run, Nightmare Before Chritsmast, James

    and The Giant Peach,dll.

    3) FILM ANIMASI KOMPUTER\DIGITAL ( DIGITAL ANIMATION )

    Sesuai perkembangan zaman, di dunia industri film animasi juga berkembang. Setelahmunculnya dunia komputer, film animasi pun mengalami banyak perkebangan. Dengan

    komputer segala bentuk animasi dapat mudah dilakakuakan dengan biaya yang lebih murah dan

    efisien. Mulai dari film animasi 2D dan 3D bisa dikerjakan dengan mudah. Hanya butuh

    ketrampilan dalam mendesign objek dan menggerakkan objek agar tampak alami. Film animasi2D umunya dikerjakan dengan manual seperti membuat key-animasi, inbetween dan clean up.

    Adapula gambar background\latar dibuat secara manual sampai dengan pewarnaan. Contoh film

    2D ; The Old Parent, Power Puff Girl, Kim Posible. Sedangkan film animasi 3D seluruhpengerjaannya dilakukan secara komputerisasi. Mulai dari design sampai pemberian material

    dilakukan di komputer. Contoh film 3D ; Toy Story, Bug Life,Chiken Life,Jimmy

    Neutron,dll.

    4. BENTUK FILM ANIMASIa) SPOT

    Film dengan masa putar 10 60 detik, digunakan dalam film bioskop sebagai credit title dan

    iklan TV komersial.

    b) POCKET CARTOONFilm dengan masa putar 50120 detik, sebagai intro sebelum adegan selanjutnya\pengulangan.

    c) SHORT

    Film dengan masa putar 2 20 menit, untuk film cerita pendek, biasanya film animasi kartunidealnya sekitar 6 menit dan 10 menit untuk film animasi boneka.

    d) MEDIUM LENGTH FILM

    Film dengan masa putar 2050 menit.e) FULL-LENGTH

    Film dengan masa putar lebih dari 50 menit, paling umum digunakan dalam film bioskop.

    5. GAYA FILM ANIMASI

    a) RHOTOSCAPE ( GAYA MENJIPLAK REALISTIS\WUJUD NYATA)

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    7/11

    7

    Jadi dalam pembuatan film animasi ini menggunakan video asli lalu dijiplak adegan per adegan

    sehingga diperoleh gerakan yang alami. Jadi disini film kartun yang dihasilkan merupakan

    jiplakan dari video asli.

    b) LIMITED ( GAYA SEDERHANA )

    Biasanya digunakan oleh industri film animasi yang kejar tayang sehingga memaksa untukproduksi dengan cepat. Disini gerakkan tidak terlalu dipentingkan, karena mengutamakan unsurcerita. Namun kwalitas gerak tetap harus dijaga agar tampak alami. Umumnya banyak diterapkan

    di Jepang sehingga produksi film disana relatif tinggi. Sebagai contoh ; Doraemon,

    Shinchan, Ninja Hatori,dll. Di Amerika juga banyak menggunakan gaya ini untuk kejartayang stasiun televisi seperti Scoby Doo, Flintstone,Jetson,dll. Perusahaan film animasi

    juga banyak menggunakan gaya ini. Salah satu hasil karyanya ; Spongebob, Dora,dll.

    c) EXAGGERATION ( GAYA BERLEBIHAN )

    Gaya film animasi yang sangat ideal dan diakui oleh animator dunia karena disini kreatifitas,imajinasi dan ketrampilan animator sangat menentukan. Tak ada campur tangan dengan

    menjiplak ataupun mencontoh. Gaya film animasi ini lebih mengutamakan gerak animasi dari

    pada unsur ceritanya, agar tampak lebih dramatis dan ekspresif, namun tetap mempertimbangkanunsur cerita sebagai standart kwalitas yang seimbang. Contoh ; Micky Mouse,Donald

    Duck,Tom and Jerry, dan Tiny Toon.

    6. PENGGUNAAN FILM ANIMASI

    a) FILM CERITA

    Film animasi bisa dipakai sebagai film cerita panjang, film cerita pendek, film sisipan (trailer)

    untuk iklan di bioskop dan televise

    b) PELAYANAN PEMERINTAHAN

    Film animasi digunakan untuk propoaganda, film penerangan, dan film pendidikan.

    c) PERUSAHAAN

    Film animasi sebagai hubungan masyarakat (public relations), seperti film iklan produk.

    d) TELEVISI KOMERSIALFilm animasi untuk tujuan komersial seperti iklan pada televisi, pesan untuk pemirsa dan hiburan.

    Animasi merupakan suatu teknik yang banyak dipakai di dalam dunia film, baik sebagai suatu

    kesatuan utuh maupun bersatu dengan film live. Dunia film sebenarnya berasal dari fotografi,

    sedangkan animasi berkar dari dunia gambar yaitu ilustrasi design grafis ( DKV=Design

    Komunikasi Visual ). Memaluli sejarahnya masing-masing, baik fotografi dan ilustrasi mendapatdimensi dan wujud baru di dalam film live dan animasi. Dapat dikatakan bahwa animasi berasal

    dari dua konvensi yaitu fil dan gambar. Film, biasa dipakai untuk merekam suatu keadaan dan

    mengemukakannya. Untuk dapat mempergunakan media film ada dua masalah pokok yang harusdihadapi yaitu, teknik film dan teknik presentasi.

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    8/11

    8

    1. ASAS FILM ANIMASI

    Film animasi berasal dari dua konvensi yaitu berakar pada dunia fotografi dan dunia

    gambar. Kata film berasal dari bahasa inggris yaitu, 1. barang tipis seperti selaput yang dibuat

    dari seluloid tempat gambar potret negatif (yang akan dibuat potret atau dimainkan dalambioskop); 2. Lakon (cerita) gambar hidup. Secara mendasar pengertian film yang menyeluruh

    sulit dijelaskan. Baru dapat dijelaskan kalau dilihat dari konteksnya;misal lakon dapat diartikangambar hidup yang memiliki alur cerita. Teknik film animasi seperti halnya film hidup,dimungkinkan adanya perhitungan kecepatn film yang berjalan berurutan anatar 18 samapi 24

    gambar per detik \ frame per second \ fps.

    2. ASAL MULA TEKNIK FILM ANIMASI

    Keinginan manusia untuk mebuat gambar atau santiran (image) yang hidup dan bergerak

    sebagai perantara expression mereka. Kata animasi berasal dari kata animation (bahasa inggris)

    berasal dari kata dasar to animate to animate yang artinya menghidupkan. Secara umumanimasi adalah suatu cara untuk menghidupkan \ menggerakkan gambar. Sebenarnya sejak

    zaman dulu, manusia telah mengenal animasi seperti gambar binatang yang mereka buat yangditemukan oleh ahli purbakala di Gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus tahunlebih. Mereka mencoba menggambar gerakan hewan berlari dengan menggambarkan kaki dalam

    jumlah banyak dan bertumpuk-tumpuk agar kelihatan berlari. (Hallas and Manvell 1973;23)

    Orang mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat

    yang sedang bergumul sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum masehi.(Thomas 1958;8) Lukisan jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan

    menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192). Lalu muncul mainan yang

    disebut Thaumatrope sekitar abad kesembilanbelas di eropa, berupa lembaran cakram kartontebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila

    dipilin dengan tangan akan memberikan sentir gambar burung itu bergerak. ( Laybourne

    1978;18) Higga tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secaraterus menerus gerak burung terbang, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuahalat yang menjadi cikal bakal kamera yang berkembang sampai saat ini. Di tahun 1892, Emile

    Reynaud mengembangkan mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope berupa rangkaian

    ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerakfilm, sebuah cikal bakal proyektor pada bioskop.( Laybourne 1978;23) Kedua pemula pembuat

    film bioskop berasal dari perancis ini dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik

    film animasi. Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesatnya diakhir abad ke-19. Ditahun 1908, Emile Cohl pemula dari perancis membuat film animasi sederhana berupa

    figure batang korek api. Rangkaian gambar blabar hitam (black line) dibuat di atas lembaran

    kertas putih, dipotret dengan film negative sehingga terlihat figure menjadi hitam putih dan latar

    belakang hitam. Sedangkan di Amerika serikat Winson McCay membuat film animasi Gertiethe Dinosaur pada tahun 1909. Figure digambar blabar hitam dengan latar belakang putih.

    Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan

    teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampaim pada awal tahun 1920-an. Max Fleischer

    mengembangkan Ko Ko the Clown dan Pat Sullivan membuat Felix the Cat. Rangkaiangambar dibuat sesederhana mungkin, dimana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam

    bersatu dengan latar belakang blabar hitam dasar putih atau sebaliknya.

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    9/11

    9

    McCay membuat rangkaian rumusan film dengan perhitungan waktu 16 kali gambar

    dalam tiap detik gerakkkan. Fleischer dan Sullivan telah memnafaatkan teknik animasi sell, yaitu

    lembaran tembus pandang dari bahan seluloid yang disebut Cell. Pemula lainnya di Jerman,Lotte Reiniger pada tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan dan Bertosch dari

    Perancis di tahun 1930 membuat percobaan fim animasi potongan dengan figure yang berasal

    dari potongan kayu. George Pal memulai menggunkan boneka sebgai figure dalam film animasipendeknya, pada tahun 1934 di Nederland dan Alexsander Ptushko dari Rusia membuat filmanimasi boneka panjang The NewGulliver di tahun 1935. Di tahun 1935 Len Lye dari Canada

    memulai mengembangkan menggambar langsung pad film setelah memasuki pembaruan dalm

    film berwarna melalui film Colour or Box. Perkembangan teknik film animasi yang terpentingyaitu sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt

    Disney dari Amerika Serikat melalui film Mickey Mouse, Donald Bebek dan Silly

    Symphony yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940. Pada tahun 1931 Disney membuat film

    animasi warna pertama dalam filmnya Flower and Trees. Dan film animasi cartoon panjangpertama dibuat oleh Disney pada tahun 1938 yaitu film Snow White and Seven Dwarfs.

    Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan gaya dan

    ciri khas masing-masing pembuat di berbagai negar Eropa dan merembet ke Negara Asia.Terutama di Jepang, film animasi kartun berkembang pesat hingga pada decade tahun ini

    menguasai pasaran film animasi kartun dengan ciri dan gaya yang khas.

    3. JENIS TEKNIK FILM ANIMASI

    1) FILM ANIMASI DWI MATRA ( FLAT ANIMATION )Jenis film ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas

    permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar sebab hampir semua objek animasinya

    melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atasbidangdatar atau papar. Jenis film animasi dwi-matra yaitu;

    a) FILM ANIMASI SEL ( CEL TECHNIQUE )

    Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun. Teknik ini

    memnafaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastik tembus pandang disebutselcell. Figur animasi digambar sendiri-sendiri diatas sel untuk tiap perubahan gambar yangbergerak, selain itu ada bagian yang diam yaitu latar belakang dibuat untuk tiap adegan,

    digambar memanjang lebih besar daripada lembar sel. Lembaran sel dan latar diberi lubang pada

    salah satu sisinya, untuk dudukan pada meja animator sewaktu di gambar dan meja dudukansewaktu dipotret. Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan

    penghematan gambar dengan memisahkan bagian dari objek animasi yang bergerak, dibuat

    beberapa gambar sesuai kebutuhan dan bagian yang tidak bergerak cukup dibuat sekali saja.

    b) FILM ANIMASI POTONGAN ( CUT-OUT ANIMATION )

    Jenis film animasi ini termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur

    atau objek animasi dirancang, digambar pada kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yangtelah dibuat dan diletakkan pad sebuah bidang datar sebagai latar. Pemotretan dilakukan denganmenganlisa langsung tiap gerakan dengan tangan sesuai dengan tuntunan cerita. Dengan teknik

    yang sederhana, gerak figur atau objek animasi menjadi terbatas sehingga karakternya pun

    terbatas juga. Karakter figur dibuat terpisah biasanya terdiri dari tujuh bagian yang berbedakepala, leher, badan, dua tangan, dan dua kaki. Untuk menggerakkan dan menghidupkan

    karakter, pemisahan itu bisa disesuaikan tergantung dari tuntutan cerita, bisa dibuat kurang dari

    bagian tadi atau lebih.

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    10/11

    10

    c) FILM ANIMASI BAYANGAN ( SILHOUTTE ANIMATION )

    Seperti halnya pertunjukan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang

    hampir sama. Figur atau objek animasi berupa bayangan dengan latar terang, karenapencahayaannya berada di belakang layar. Teknikyang dipakai sama dengan film animasi

    potongan yaitu figur digambar lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang digambar dan diletakkan

    pada latar di meja pemotretan untuk di potret. Bedanya disini, kertas berwarna atau diberi warna

    sesuai dengan kebutuhan, sedangkan film animasi bayangan seluruhnya menggunakan kertasberwarna gelap\hitam baik figur maupun latar.

    d) FILM ANIMASI KOLASE ( COLLAGE ANIMATION )

    Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebasmengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan objek animasi semaunya di meja dudukan

    kamera. Teknik ini cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai;

    potongan koran, kamera, gambar-gambar, huruf atau penggabungan dari semuanya. Gambar danberbagai bahan yang dipakai, disusun sedemikian rupa lalu diubah secara berangsur-angsur

    menjadi bentuk susunan baru, dimana tiap perubahan penempelan dipotret dengan kamera

    menjadi suatu bentuk film animasi yang bebas.

    e) FILM ANIMASI MENGGAMBAR LANGSUNGTidak seperti film animasi lainnya, jeni film animasi ini menggunakan teknik,

    menggambar objek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif maupun negatif, tanpamelalui runtun pemotretan kamera. Untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat

    pengungkapan atau yang bersifat percobaan mencari sesuatu yang baru.

    2) FILM ANIMASI TRI MATRA ( OBJECT ANIMATION )

    a) FILM ANIMASI BONEKA ( PUPPET ANIMATION )

    Objek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya.

    Merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan yang

    mempunyai sifat lentur\plastik dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretanbingkai per bingkai seperti bahan kayu yang mudah ditatah, kain, kertas, lilin,tanah lempung, dll.

    b) FILM ANIMASI MODEL

    Objek animasi tri matra dalam jenis ini berupa macam-macam bentuk animasi yangbukan boneka dan sejenisnya. Seperti bentuk abstrak ; balok, bola, prisma, piramida, silinder,

    kerucut, dll. Atau bentuk model percontohanbentuk dari ukuran sebenarnya seperti bentuk

    molekul dalam senyawa kimia, bola bumi, dll. Bentuk objek animasi sederhana, penggunaannya

    pun tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak. Bahan yang dipakai terdiri dari

  • 5/27/2018 123533866-Storyboard

    11/11

    11

    kayu, plastik keras, dan bahan keras lainnya yang sesuai dengan sifat karakter materi yang

    dimiliki tetapi tidak berarti bahan lentur tidak dipakai.

    c) FILM ANIMASI PIXILASI ( PIXILATION )

    Disebut juga film animasi non figur karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokohatau figur lainnya. Jenis film animasi ini hanya bersifat menjelaskan sesuatu yang berhubungandengn ilmu pengetahuan umum. Jenis film tri matra yang memakai figur manusia sebagai objek

    animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berbuat atau melakukan

    sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.

    Sang animator mengatur beberapa orang dalam posisi yang dikehendaki lalu dipotret tiapgerakan demi gerakan dalam kerangka yang tepat mejadi suatu rangkaian gerakan yang serasi.