8/15/2019 11722673

1/12

FAKTOR RISIKO TERKAIT PERAWATAN MEDIS INFEKSI OLEH BAKTERI PENGHASIL

 EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASE  (ESBL)

DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

 HEALTH CARE RELATED RISK FACTOR OF 

 INFECTIONS BY EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASE (ESBL)

 PRODUCING BACTERIA IN RSUP DR. KARIADI HOSPITAL SEMARANG:

ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan s!a"ai s#a$a% un%uk &n'aai $aja%

 sa$jana s%$a%a*+ k,k%$an u&u&

RI-KY FERRIAN FERDIANSYAH

GA//0+01

PROGRAM PENDIDIKAN SAR2ANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI3ERSITAS DIPONEGORO

TAHUN /+/

8/15/2019 11722673

2/12

FAKTOR RISIKO TERKAIT PERAWATAN MEDIK 

INFEKSI OLEH BAKTERI PENGHASIL EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASE  (ESBL)

DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Rizky Ferrian Ferdiansyah1, Rebriarina Hapsari2, Purnomo Hadi2

ABSTRAK 

La%a$ !4akan"5  Infeksi nosokomia yan! disebabkan oeh bak"eri pen!hasi

extended-spectrum beta-lactamase #$SB%& "eah banyak diaporkan di seuruh dunia'

Beum banyak informasi yan! "ersedia men!enai masaah ini di Semaran!, Indonesia'Penei"ian ini ber"u(uan un"uk men!e"ahui fak"or risiko infeksi oeh bak"eri pen!hasi

$SB% di RS)P *r Kariadi Semaran!, Indonesia'

M%,5 *esain penei"ian ini adaah kasus kon"ro "anpa matching , men!!unakan

1+1 isoa" kinik dari pasien yan! "erinfeksi oeh  Enterobacteriaceae seama anuari

sampai Apri 2-1- di RS)P *r Kariadi Semaran! yan! "eah diperiksa den!an pemeriksaan feno"ipik un"uk men!e"ahui produksi $SB%' Pasien den!an dia!nosis

$SB% posi"if #keompok kasus& sebanyak .- kasus dibandin!kan den!an pasien

den!an dia!nosis $SB% ne!a"if #keompok kon"ro& sebanyak .1 kasus' *iakukan

anaisis un"uk men!u(i beberapa fak"or risiko "erkai" den!an infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%'

Hasi45 Hasi anaisis mu"i/aria" menun(ukkan bah0a pera0a"an in"ensif dan BBRT

adaah fak"or risiko independen pada infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB% #R3,+4567 8I1,+9:.,.;4  p-,-3&' Sedan!kan ka"e"erisasi urin, pemasan!an infus,

 pemakaian an"ibio"ik, dan ama ra0a" inap buka merupakan fak"or risiko infeksi oeh

 bak"eri pen!hasi $SB%'

Si&u4an5 Temuan penei"ian ini bah0a pera0a"an in"ensif dan BBRT merupakan

fak"or risiko infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB% membu"uhkan perha"ian khusus'

*iperukan pen!a0asan "erhadap pemakaian an"ibio"ik dan "indakan in/asif di kedua

ruan!an "ersebu" un"uk men

8/15/2019 11722673

3/12

 HEALTH CARE RELATED RISK FACTORS OF 

 INFECTIONS BY EXTENDED-SPECTRUM BETA-LACTAMASE (ESBL) PRODUCING BACTERIA IN RSUP DR. KARIADI HOSPITAL SEMARANG 

ABSTRA6T

 Backg!"#$:  Nosocomial infection caused by extended-spectrum beta-lactamase(ESBL) producing Enterobacteriaceae have been frequently reported orldide! "e

have no information on such problems in Semarang# $ndonesia! %his study is aimed

to determine the ris& factors of ESBL producing Enterobacteriaceae in dr 'ariadi

 ospital# Semarang# $ndonesia! M%&'!$: %his as a case control study# using * consecutive clinical isolates of

 Enterobacteriaceae collected beteen +anuary and ,pril .. at /r! 'ariadi ospital# Semarang# $ndonesia# that have been examined phenotypically for ESBL

 production! "e compared 0. patients ith a diagnosis of ESBL positive infection

(cases) and 0 patients infected by non-ESBL producing Enterobacteriaceae

(controls)! 1arious ris& factors associated ith ESBL infections ere analy2ed!

 R%"&:  Based on multivariate analysis# $34 and high ris& baby ard (BB5%)

admission as independent ris& factor for ESBL producing Enterobacteriaceae

infection (ad6usted odds ratio7 8!*9 :;< confidence interval7 #*=-0#0>9p7.!.8)!4rine catheteri2ation# use of intravenous device# prior antibiotic exposure and length

of hospital stay ere not ris& factors for ESBL producing Enterobacteriaceae

infection!

C!#c"*!#: %he finding that $34 or high ris& baby ard admission ere ris& factors

 for ESBL producing Enterobacteriaceae infection requires attention! ?rogram

 focusing on rational use of antibiotics# invasive treatments# and nursing care in thoserooms are mandatory for prevention and control of such infections!

 

 K%+,!$: ESBL# Enterobacteriaceae# ris& factor 

8/15/2019 11722673

4/12

PENDAHULUAN

 Extended-spectrum beta-lactamase  #$SB%& adaah enzim yan!

mempunyai kemampuan un"uk men!hidroisis an"ibio"ika !oon!an peni

8/15/2019 11722673

5/12

oeh bak"eri pen!hasi $SB% di RS)P *r' Kariadi Semaran!' *iharapkan hasi

 penei"ian ini dapa" bermanfaa" un"uk menambah pen!e"ahuan men!enai fak"or:

fak"or risiko infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB% di Indonesia, men(adi bahan

 per"imban!an kepada penyeen!!ara peayanan keseha"an daam menen"ukan

s"ra"e!i "a"a aksana pasien, dan seba!ai aikrobioo!i FK )@*IPRS)P *r' Kariadi Semaran!' Popuasi penei"ian ini

adaah pasien yan! men(aani ra0a" inap di RS)P *r' Kariadi Semaran!' Sampe

kasus adaah pasien ra0a" inap den!an hasi ku"ur dan sensi"i/i"as bak"eri famii

 Enterobacteriaceae $SB% posi"if' Sampe kon"ro yan! diambi adaah pasien

ra0a" inap den!an hasi ku"ur dan sensi"i/i"as bak"eri famii Enterobacteriaceae

$SB% ne!a"if' *a"a yan! di!unakan "erdiri dari da"a primer yai"u hasi ku"ur dan

"es sensi"i/i"as pasien men!!unakan me"ode double dis& synergy test #?ambar 1&,

dan da"a sekunder yai"u ri0aya" pera0a"an medis pasien ra0a" inap meipu"i

ri0aya" pemasan!an infus, ka"e"erisasi urin, pemakaian an"ibio"ik, ama ra0a"

inap, dan pera0a"an in"ensif yan! diperoeh dari peneusuran edik RS)P *r' Kariadi Semaran!' *a"a yan!

diperoeh kemudian diakukan anaisis dan pen!oahan da"a! )n"uk meiha"

hubun!an an"ara ri0aya" pera0a"an medik den!an ke(adian infeksi oeh bak"eri

8/15/2019 11722673

6/12

 pen!hasi $SB%, diakukan u(i 8hi:Suare a"au u(i a"erna"if  @isher  (ika syara"

u(i 3hi-Square "idak "erpenuhi, dian(u"kan den!an perhi"un!an R #Adds 5atio)

den!an confidence interval  567' *ari fak"or:fak"or risiko yan! memenuhi syara"

re!resi o!is"ik, diakukan anaisis mu"i/aria" un"uk men!e"ahui pen!aruh

fak"or:risiko infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB% se

8/15/2019 11722673

7/12

keompok kon"ro'  Enterobacteriaceae yan! diisoasi dari sampe berasa dari

ma"eria urin, darah, spu"um, feses, dan ain:ain

Tabe 1 memperiha"kan perbandin!an (umah kuman an"ar akeompok

kasus dan keompok kon"ro' E! coli  merupakan  Enterobacteriaceae  "erbanyak

yan! diisoasi, yai"u sebanyak 91 isoa", dimana ++ #6+7& dian"aranya

merupakan pen!hasi $SB%'  Enterobacteriaceae ainnya yan! berhasi diisoasi

adaah 'lebsiella sp! dan Enterobacter sp!

Tabe 1' Perbandin!an (umah kuman keompok kasus dan keompok kon"ro

Kuman $SB% C

#n .-&

$SB% D 

#n .1&

To"a

#n 1+1&

 E! coli

 'lebsiella sp! Enterobacter sp!

++ #6+7&

11 #3.7&16 #6-7&

3. #+;7&

15 #;37&16 #6-7&

91

3-3-

*ari ?rafik 1 dapa" diiha" bah0a sampe "erbanyak berasa dari Ban!sa

83 #Penyaki" daam& RS)P *r' Kariadi Semaran!, yai"u sebanyak 2+ pasien

#1.7&, di mana 12 #6-7& di an"aranya "erinfeksi oeh  Enterobacteriaceae

 pen!hasi $SB%' Proporsi infeksi $SB% yan! "er"in!!i dian"ara ban!sa

 pera0a"an di RS)P *r' Kariadi Semaran! adaah BBRT #967&, dan diiku"i

den!an ruan! pera0a"an in"ensif #;+7&'

8/15/2019 11722673

8/12

0

5

10

15

20

25

A  n  a  k  

B   e  d   a  h  

P   e  n   y  a  k  i   t   d   a  l   a  m  

R   a  w  a  t   I   n  t  e  n  s  i   f   

B   B   R   T   

G   e  r  i   a  t  r  i   

S   a  r  a  f   

P   o  l   i   k  l   i   n  i   k  

K   e  l   a  s  

M   

a  t  a  

  a  i   n  !  l   a  i   n  

?rafik 1' Frekuensi pasien di ban!sa RS)P *r' Kariadi Semaran!Anak ban!sa 81 "1 dan 81 "24 Penyaki" daam ban!sa 83 " 1 dan 83 " 24 >a"a A+4Ra0a" in"ensif I8), @I8), PI8), H8)4 BBRT ban!sa bayi risiko "in!!i4 Keas >erak,

Ra(a0ai, Ku"ian!, ?aruda'

Tabe 2' Anaisis bi/aria" an"ar /ariabe

Eariabe $SB% P R 567 8I

Posi"if @e!a"if 

Pemasan!an InfusKa"e"erisasi )rin

Ra0a" In"ensif 

Pemakaian An"ibio"ik %ama Ra0a" Inap

Ra0a" In"ensif dan BBRT

;.2+

1+

;-3-

26

;31.

9

6332

1-

-,122-,1.;

-,163

-,1---,.51

-,--3

2,93;1,;6.

1,5;5

2,-39-,51+

3,395

-,.2-:11,1;5-,.5+:3,+6.

-,.;5:6,-+1

-,9;6:+,9---,6;2:2,129

1,+9-:.,.65

ama ra0a" inap ebih dari ima hari

Tabe 2 memperiha"kan anaisis bi/aria" yai"u meiha" hubun!an an"ara

ri0aya" pera0a"an medis den!an ke(adian infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%'

Pera0a"an di ruan! ra0a" in"ensif di!abun!kan den!an BBRT se"eah meiha"

 proporsi kasus $SB% yan! "in!!i di kedua ban!sa "ersebu"' Tabe 2

8/15/2019 11722673

9/12

menun(ukkan bah0a pera0a"an di ruan! ra0a" in"ensif dan BBRT berhubun!an

den!an ke(adian infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB% # pG-,-6&'

Tabe 3' Anaisis mu"i/aria"

Eariabe  ?  R 567 8I

An"ibio"ik Infus

Ra0a" In"ensif 

Ka"e"er Pera0a"an in"ensif dan BBRT

-,-62-,2+.

-,195

-,119-,--+

2,+.12,+1-

-,3-+

1,9+93,395

-,552:;,165-,6+3:1-,;55

-,-61:1,.56

-,96;:3,55-1,;12:9,5;;

*ari /ariabe yan! memenuhi syara" re!resi o!is"ik # pG-,26&, diakukan

anaisis mu"i/aria" an"ar /ariabe un"uk meiha" fak"or risiko independen

ke(adian infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%' Tabe 3 menun(ukkan bah0a

Pera0a"an di ruan! ra0a" in"ensif dan BBRT merupakan fak"or risiko

independen ke(adian infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%'

PEMBAHASAN

Pada penei"ian ini, didapa"kan hanya pera0a"an di ruan! ra0a" in"ensif

dan BBRT yan! merupakan fak"or risiko infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%

 baik daam anaisis bi/aria" maupun uni/aria"' Ha ini dikarenakan kedua "empa"

"ersebu" merupakan "empa" dimana pasien mendapa"kan pain! banyak paparan

 bak"eri di rumah saki", banyaknya "indakan kepera0a"an, dan banyaknya paparan

an"ibio"ik'

Pemasan!an infus, ka"e"erisasi urin, ama ra0a" inap dan pemakaian

an"ibio"ik "idak merupakan fak"or risiko ke(adian infeksi oeh bak"eri pen!hasi

8/15/2019 11722673

10/12

$SB%' Hasi ini berbeda den!an beberapa penei"ian serupa yan! diakukan di

 berba!ai beahan dunia, dimana pemasan!an infus, ka"e"erisasi urin, ama ra0a"

inap di rumah saki" dan pemakaian an"ibio"ik merupakan fak"or risiko pada

infeksi oeh bak"eri pen!hasi $SB%'3:1- Ha ini kemun!kinan disebabkan karena

8/15/2019 11722673

11/12

U6APAN TERIMA KASIH

Penei"i men!u

8/15/2019 11722673

12/12

;' BeNssimo:Rodri!ues  F, ?omes A8F, Passos A*8, A, Pres"on K$, $/ans A>, Eenezia RA' Risk faaki *?, Tambyah PA' $n!ineerin! u" "he Risk of Infear