18
1 I. KONSEP DAN PENGERTIAN BASISDATA 1.1. Definisi Basis Data Basis data dapat didefinisikan sebagai : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dpat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

1.1. Definisi Basis Data - si.ilkom.unsri.ac.idsi.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/konsep-dan... · 1.4. Penerapan Basis Data Hampir semua aspe pemanfaatan komputer dalam

  • Upload
    hadat

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

I. KONSEP DAN PENGERTIAN

BASISDATA

1.1. Definisi Basis Data

Basis data dapat didefinisikan sebagai :

Himpunan kelompok data (arsip)

yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar

kelak dpat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah.

2

Kumpulan data yang saling berhubungan

yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan

(redundansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling

berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

3

Jika ditinjau dari kata terdiri atas 2 kata, yaitu

Basis : markas, gudang, tempat bersarang,

berkumpul.

Data : representasi data fakta dunia nyata

yang mewakili suatu objek seperti manusia

(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan

dan sebagainya.

4

Definisi data

Data merupakan fakta yang dikenal

yang dapat dicatat atau direkam

dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks, gambar atau kombinasinya yang

belum dapat digunakan sebagai

pengambil keputusan.

Informasi adalah hasil pengolahan data

atau hasil proses dari data tersebut

5

Hirarki Data

Database:

Kumpulan dari file-file yang saling berhubungan

File/tabel:

Kumpulan dari record-record yang sejenis

Record:

Kumpulan dari field-field yang berhubungan

6

Field:

Kumpulan dari karakter-karakter yang mempunyai arti

Karakter/byte:

Kumpulan dari beberapa bit (8 bit)

Bit

Satuan terkecil dalam hirarki yang membentuk byte (digit biner 0 dan 1)

7

1.2. Operasi Dasar Basis Data

Operasi-operasi dasar yang dapat diberlakukan

terhadap basis data adalah :

Pembuatan basis data baru (Create Database)

Penghapusan basis data (Drop Database)

Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data

(Create Table)

Penghapusan file/tabel dari suatu basis data

(Drop Table)

8

Penambahan/pengisian data baru ke dalam

sebuah file/tabel di dalam sebuah basis data

(Insert)

Pengambilan data dari sebuah file/tabel

(Retrieve/Search)

Pengubahan data dari sebuah file/tabel

(Update)

Penghapusan data dari sebuah file/tabel

(Delete)

9

1.3. Objektif Basis Data

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan

data dalam basis data adalah agar data yang

telah disimpan dapat diperoleh/ditemukan

kembali dengan cepat dan mudah.

Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data

dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan,

yaitu :

10

Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data dapat memungkinkan

untuk menyimpan data atau melakukan

perubahan/manipulasi terhadap data

ataumenampilkan kembali data tersebut

dengan lebih cepat dan mudah.

Efisiensi Ruang penyimpanan(Space)

Dengan menggunakan basis data redundansi

akan dapat dikurangi

11

Keakuratan(Accuracy)

Penerapan aturan/batasan (Constraint) tipe

data, domain data, keunikan data dan

sebagainya sangat berguna untuk menekan

ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan

data.

Ketersediaan(Availability)

Dengan pemanfaatan teknologi jaringan

komputer, data yang berada disuatu lokasi,

dapat juga diakses (menjadi tersedia/available)

bagi lokasi lain.

12

Kelengkapan(Completeness)

Di dalam basis data, di samping data juga

disimpan struktur (baik detail dari tipa objek,

seperti struktur tabel/file atau indeks). Untuk

mengakomodasi kelengkapan data yang

makin berkembang, maka basis data tidak

hanya dapat menambah record baru, tapi

dapat melakukan perubahan struktur dalam

basis data, baik dalam bentuk penambahan

objek baru (tabel) atau dengan penambahan

field-field baru pada tabel.

13

Keamanan(Security)

Dengan keamanan terhadap sistem, maka

dapat ditentukan siapa-siapa pemakai yang

boleh menggunakan basis data beserta objek-

objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis

operasi apa saja yang boleh dilakukannya

Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Penggunaan data secara bersama oleh

beberapa pemakai, dengan lokasi dan tempat

yang dapat berbeda.

14

1.4. Penerapan Basis Data

Hampir semua aspe pemanfaatan komputer

dalam sebuah organisasi/perusahaan

senantiasa berhubungan dengan basis data

Secara lebih teknis, bidang-bidang fungsional

yang telah umum memanfaatkan basis data

antara lain :

Kepegawaian

Untuk perusahaan yang memiliki banyak

pegawai

15

Pergudangan (Inventory)

Untuk perusahaan manufaktur (Pabrikan),

Grosir (Reseller), apotik dan lain-lain

Akuntansi

Untuk berbagai perusahaan

Reservasi

Untuk hotel, pesawat, kereta api dan lain-lain

Layanan Pelanggan (Customer Care)

Untuk perusahaan yang berhubungan dengan

banyak pelanggan (Bank, Konsultan)

16

Sedangkan bentuk-bentuk organisasi yang

memanfaatkan basis data (sebagai komponen

sistem informasi dalam organisasi/perusahaan),

dapat berupa :

Perbankan

Dalam pengelolaan data nasabah/data

tabungan/data pinjaman, pembuatan

laporan-laporan akuntansi, pelayanan

informasi pada nasabah.

17

Asuransi

Dalam melakukan pengelolaan data

nasabah/data pembayaran premi,

pemrosesan pengajuan klaim asuransi.

Rumah Sakit

Dalam melakukan pengelolaan histori

penyakit/pengobatan pasien, menangani

pembayaran perawatan

18

Industri Manufaktur

Dalam melakukan pengelolaan pesanan

barang, data karyawan.

Pendidikan/Sekolah

Dalam melakukan pengelolaan data siswa,

penjadwalan kegiatan perkuliahan

Telekomunikasi

Dalam melakukan pengelolaan data

administrasi kabel/data pelanggan,

menangani gangguan