5
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PARIWISATA TERHADAP KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara. Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain untuk sementara waktu dengan tujuan rekreasi dan bukan untuk mencari nafkah. Pariwisata membawa dampak yang tidak sedikit terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, diantaranya yaitu pada aspek kebudayaan dan lingkungan. Pariwisata dapat membawa dampak positif, namun sejalan dengan itu dapat pula membawa dampak yang negatif terhadap kedua aspek kehidupan tersebut di atas. Adapun contoh kasus yang terkait dengan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanya pariwisata terhadap kebudayaan dan lingkungan khususnya yang terjadi di Bali sebagai salah satu daerah utama tujuan wisata adalah sebagai berikut: Kasus I : Dampak Positif Pariwisata terhadap Kebudayaan Kebudayaan dari sudut pandang Antropologi berarti keseluruhan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diperoleh dan dijadikan miliknya sendiri melalui proses belajar. Budaya dalam hal ini dipahami sebagai tingkah laku yang dipelajari dan dilakukan oleh sekelompok orang, budaya diperoleh dari orang lain dengan dipelajari dari masyarakatnya. Sebagai suatu sistem, kebudayaan dapat dilihat dari perwujudan kehidupan manusia yang terkait dengan ide, perilaku, dan materi yang dipengaruhi oleh berbagai aspek. Ada dua fungsi sistem budaya Indonesia yang amat penting, yaitu: sebagai pemberi identitas dan sebagai komunikasi yang menyatukan dan mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Pengembangan pariwisata di Bali yang bertumpu pada kebudayaan Bali yang pada dasarnya bersumber pada agama Hindu, menimbulkan adanya kegairahan penggalian, pemeliharaan, dan pengembangan aspek-aspek kebudayaan terutama kesenian, monumen- 1

109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

  • Upload
    deka

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dampak pariwisata

Citation preview

Page 1: 109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PARIWISATA

TERHADAP KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang

digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat

penting dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara.

Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat

lain untuk sementara waktu dengan tujuan rekreasi dan bukan untuk mencari nafkah.

Pariwisata membawa dampak yang tidak sedikit terhadap berbagai aspek kehidupan

manusia, diantaranya yaitu pada aspek kebudayaan dan lingkungan. Pariwisata dapat

membawa dampak positif, namun sejalan dengan itu dapat pula membawa dampak yang

negatif terhadap kedua aspek kehidupan tersebut di atas. Adapun contoh kasus yang terkait

dengan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanya pariwisata terhadap

kebudayaan dan lingkungan khususnya yang terjadi di Bali sebagai salah satu daerah utama

tujuan wisata adalah sebagai berikut:

Kasus I : Dampak Positif Pariwisata terhadap Kebudayaan

Kebudayaan dari sudut pandang Antropologi berarti keseluruhan hasil cipta, rasa,

dan karsa manusia yang diperoleh dan dijadikan miliknya sendiri melalui proses belajar.

Budaya dalam hal ini dipahami sebagai tingkah laku yang dipelajari dan dilakukan oleh

sekelompok orang, budaya diperoleh dari orang lain dengan dipelajari dari masyarakatnya.

Sebagai suatu sistem, kebudayaan dapat dilihat dari perwujudan kehidupan manusia yang

terkait dengan ide, perilaku, dan materi yang dipengaruhi oleh berbagai aspek. Ada dua

fungsi sistem budaya Indonesia yang amat penting, yaitu: sebagai pemberi identitas dan

sebagai komunikasi yang menyatukan dan mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang

bersifat majemuk.

Pengembangan pariwisata di Bali yang bertumpu pada kebudayaan Bali yang pada

dasarnya bersumber pada agama Hindu, menimbulkan adanya kegairahan penggalian,

pemeliharaan, dan pengembangan aspek-aspek kebudayaan terutama kesenian, monumen-

1

Page 2: 109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

monumen peninggalan sejarah, dan adat istiadat. Melalui pariwisata berkembang

keterbukaan dan komunikasi secara lintas budaya, dan juga berkembang komunikasi yang

makin meluas antara komponen-komponen lain dalam kerangka hubungan yang bersifat

saling mempengaruhi (Geriya, 1996:38). Kebudayaan sebagai salah satu aspek dalam

pariwisata dapat dijadikan sebagai suatu potensi dalam pengembangan pariwisata itu. Hal

ini disebabkan, dalam pengembangan pariwisata pada suatu negara atau suatu daerah

keunikan berbagai kebudayaan daerah bisa digunakan sebagai salah satu daya tarik

wisatawan.

Dampak positif yang ditimbulkan oleh pariwisata terhadap kebudayaan tidak

terlepas dari pola interaksi di antaranya yang cenderung bersifat dinamika dan positif.

Dinamika tersebut berkembang, karena kebudayaan memegang peranan yang penting bagi

pembangunan berkelanjutan pariwisata dan sebaliknya pariwisata memberikan peranan

dalam merevitalisasi kebudayaan. Ciri positif dinamika tersebut diperlihatkan dengan pola

kebudayaan mampu meningkatkan pariwisata dan pariwisata juga mampu memajukan

kebudayaan. (Geriya, 1996: 49).Dampak positif lainnya adalah akulturasi kebudayaan,

karena adanya interaksi masyarakat lokal dengan wisatawan. Di samping itu, kebudayaan-

kebudayaan daerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia akan terus

berkembang. Ini disebabkan oleh adanya wisatawan yang datang berkunjung untuk

melihat dan mengenal lebih dekat kebudayaan asli tersebut. Hal ini tentunya juga

menyebabkan terjadinya penggalian nilai-nilai budaya asli untuk dikembangkan dan

dilestarikan.

Selain itu, adanya berbagai bentuk kesenian yang dikomersilkan sebagai konsumsi

bagi wisatawan menjadi suatu sumber pendapatan baru yang terbuka bagi masyarakat dan

juga kegiatan ini dapat menjaga kelestarian aspek-aspek kebudayaan itu sendiri. Terjadinya

tukar-menukar kebudayaan antara wisatawan dan masyarakat local di mana wisatawan

dapat lebih banyak mengenal kebudayaan serta lingkungan yang lain dan penduduk lokal

juga mengetahui tempat-tempat lain dari cerita wisatawan menjadi salah satu media dalam

pengembangan wawasan budaya.

Kasus II : Dampak Negatif Pariwisata terhadap Kebudayaan

2

Page 3: 109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

Selain menimbulkan dampak positif seperti apa yang telah diuraikan di atas,

pariwisata juga menimbulkan dampak negatif, meliputi adanya proses komodifikasi,

peniruan, dan profanisasi (Shaw and Williams, dalam Ardika 2003:25). Pariwisata dapat

mengembangkan dan melestarikan kebudayaan, akan tetapi juga mengakibatkan

tereksploitasinya kebudayaan secara berlebihan demi kepentingan pariwisata. Tentu hal ini

akan berdampak negatif terhadap perkembangan kebudayaan. Ini sering terjadi akibat

adanya komersialisasi kebudayaan dalam pariwisata.

Salah satu contoh nyata adalah adanya komersialisasi kesenian di Gianyar, baik

dalam seni rupa maupun pertunjukan, cenderung berorientasi pada kepentingan wisata.

Munculnya berbagai kesenian yang awalnya hanya dipentaskan untuk kepentingan upacara

agama, kemudian dipertunjukkan untuk kepentingan wisatawan. Demikian juga

dijadikannya tempat suci sebagai objek wisata. Ini merupakan fakta terjadinya

komersialisasi budaya dalam pariwisata, karena berubahnya atau bertambahnya fungsi

selain fungsi utamanya. Hal tersebut tidak dapat dipandang sebagai suatu permasalahan

yang sederhana karena telah menyentuh bagian terdalam dari unsur – unsur kesenian itu

sendiri.

Kasus III : Dampak Positif Pariwisata terhadap Lingkungan

Sejak berkembangnya isu pemansan global mulai semarak disuarakan, maka

mulai diperkenalkan bahan – bahan yang ramah lingkungan dan mudah di daur ulang.

Penggunaan bahan – bahan daur ulang sebagai kerajinan tangan (souvenir) yang pada

awalnya sebagai bentuk dari adanya orientasi pada kepentingan wisata, kini membawa

dampak yang makin meluas pada pemeliharaan lingkungan. Selain dapat membuka

lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, juga menjadi salah satu tindakan nyata dalam

upaya menjaga lingkungan. Sehingga kita mengenal apa yang disebut sebagai Pariwisata

Berwawasan Lingkungan. Dalam perkembangannya pariwisata ini semakin mendapatkan

nilai lebih dari para wisatawan sebagai jawaban dari bentuk tuntutan mereka atas

penggunaan bahan – bahan ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.

Dampak positif lainnya sebagai pengaruh pariwisata terhadap lingkungan

tercermin dari adanya berbagai bentuk kegiatan agrowisata, salah satunya yaitu agrowisata

di Bedugul. Melalui bentuk kegiatan ini, di satu sisi dapat membantu pengembangan

3

Page 4: 109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

pariwisata terkait dengan lingkungan, dan di sisi lain dapat menguntungkan para petani

melalui penambahan pendapatan karena penjualan hasil pertanian mereka dapat dihargai

lebih tinggi.

Kasus IV : Dampak Negatif Pariwisata terhadap Lingkungan

Sejak perkembangannya sampai kini, pariwisata mulai menampakkan diri secara

nyata. Masyarakat Bali baru sadar setelah menikmati keindahan gemerlap dunia pariwisata

yang memabukkan, ada beberapa hal yang harus segera diantisipasi agar kenikmatan yang

pernah dirasakan dulu tetap dapat dirasakan juga oleh generasi berikutnya. Pembukaan

daerah rekreasi, wisata alam, wisata bahari dan berbagai wisata minat khusus lainnya

seperti rafting, scuba diving, hiking, bersepeda, dan panjat tebing ternyata memberikan

gangguan besar terhadap kehidupan flora dan fauna liar. Selain itu adanya alih fungsi lahan

sebagai sarana pendukung perkembangan pariwisata mengakibatkan banyak lahan

produktif yang hilang dan tergantikan oleh berbagai bangunan beton. Salah satu contohnya

adalah yang terjadi di kawasan Badung. Alih fungsi lahan tersebut juga mengakibatkan

terganggunya proses penyerapan air yang tidak jarang berdampak pada terjadinya banjir.

Selain menyebabkan kerusakan bentang alam, potensi peningkatan longsor dan banjir,

ternyata memunculkan daerah-daerah kumuh di sekitarnya. Hal ini sebagai akibat

datangnya pencari kerja yang tidak memiliki keterampilan yang terjebak dengan mimpinya

tentang keindahan dunia gemerlap pariwisata.

Selain itu, dampak pencemaran lingkungan juga merupakan hal yang paling

dirasakan oleh masyarakat lokal yang tinggal di suatu kawasan wisata. Transportasi serta

sistem manajemen lalu lintas yang buruk adalah sumber utama polusi udara dan

kebisingan. WTO (1996) memperkirakan lebih dari 4 juta ton bahan bakar digunakan

setiap tahun yang menghasilkan 850 juta gas yang merusak lapisan ozon dan menghasilkan

3,5 juta ton bahan kimia di udara yang menyebabkan terjadinya hujan asam berbahaya bagi

kehidupan. Pencemaran air semakin meningkat sebagai akibat penggunaan pestisida, pupuk

dan bahan kimia lainnya dalam upaya meningkatkan keindahan fasilitas kepariwisataan

(hotel, lapangan golf, dan kolam).

Oleh karena itu perlu disadari bahwa pariwisata memang diperlukan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun masyarakat pun harus melakukan kegiatan

4

Page 5: 109436510 Dampak Positif Dan Negatif Pariwisata

yang sama terhadap keberlanjutan pariwisata, salah satunya dengan perilaku yang ramah

lingkungan. Kalau lingkungan rusak, maka kerusakan itu juga sebagian besar disebabkan

oleh masyarakat Bali, tidak semata-mata karena aktivitas pariwisata. Sudah saatnya untuk

memperbaiki lingkungan dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada sektor

pengelolaan lingkungan hidup demi terciptanya keseimbangan lingkungan sebagai

pendukung berbagai aktivitas dari makhluk hidup.

Sumber: Data sekunder dari internet.

5