47
39 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Sub Materi Pokok :Persamaan umum gas Kelas / Semester : XI / 2 Pertemuan : 1 Alokasi Waktu: 2x45 menit I. Standar kompetensi 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor II. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik III. Indikator 1. Kognitif a. Produk Mengetahui karakteristik gas ideal pada teori kinetik gas Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari.

10. Lampiran 1 Dan 2 RPP Eksperimen Pake Pnjelasan Saintifik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teori kinetik gas

Citation preview

68

Lampiran 1RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 KELAS EKSPERIMENSatuan Pendidikan: SMAMata Pelajaran: FisikaMateri Pokok: Teori Kinetik GasSub Materi Pokok :Persamaan umum gasKelas / Semester: XI / 2Pertemuan: 1Alokasi Waktu: 2x45 menitI. Standar kompetensi3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalorII. Kompetensi Dasar3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik III. Indikator1. Kognitifa. Produk Mengetahui karakteristik gas ideal pada teori kinetik gas Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari. Menemukan konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik serta menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari.b. Proses Mengamati fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan. Membuat hipotesis dari rumusan masalah yang dipilih dari konsep persamaan umum dan energi kinetik gas Merancang eksperimen untuk mempersiapkan pengamatan tentang konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. Mengumpulkan informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. dengan eksperimen. Mengolah informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. dari eksperimen yang telah dilakukan. Memverifikasi informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik dan menghubungkannnya dengan hipotesis. Mempresentasekan hasil diskusi tentang konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik.2. Afektifa. KarakterDalam melakukan kegiatan pengamatanmenunjukkan sifat : Jujur: jujur dalam melakukan praktikum serta melaporkan hasil pengamatannya Tanggungjawab : bertanggungjawab atas konsep yang ditemukan serta menjelaskannya Berfikir kritisb. Keterampilan SosialDalam melakukan kegiatan pengamatan dapat berpartisipasi aktif dalam hal : Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan Menyumbangkan ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah Menjadi pendengaryangbaik : Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain3. Psikomotorika. Bereksperimen dengan benar dengan menggunakan PhET Simulation

IV. Tujuan PembelajaranSetelah melakukan kegiatan pembelajaran siswa diharap mampu :1. Kognitifa. Produk Mampu mengetahui karakteristik gas ideal pada teori kinetik gas1. Mampu menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik.1. Mampu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari.1. Mampu menemukan konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik serta menghubungkannya da;lam kehidupan sehari-hari.b. Proses Mampu mengamati fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan. Mampu membuat hipotesis dari rumusan masalah yang dipilih dari konsep persamaan umum gas Mampu merancang eksperimen untuk mempersiapkan pengamatan tentang konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. Mampu mengumpulkan informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. dengan eksperimen. Mampu mengolah informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. dari eksperimen yang telah dilakukan. Mampu Memverifikasi informasi/data tentang persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik dan menghubungkannnya dengan hipotesis. Mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang konsep persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik.2. Afektifa. KarakterDalam melakukan kegiatan pengamatan diharapkan siswamenunjukkan sifat: Jujur: jujur dalam melakukan praktikum Tanggungjawab : bertanggungjawab atas konsep yang ditemukan serta mampu menjelaskannya b. Keterampilan SosialDalam melakukan kegiatan pengamatan diharahkan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam hal : Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan Menyumbangkan ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah Menjadi pendengaryangbaik : Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain3. Psikomotorika. Mampu bereksperimen dengan benar dengan menggunakan PhET Simulation

V. Materi pelajaranA. Teori Kinetik GasGas ideal, yaitu gas yang mempunyai sifat-sifat yang sama pada kondisi yang sama. Dalam kondisi riil, gas yang berada pada tekanan rendah dan jauh dari titik cair, dianggap mempunyai sifat-sifat seperti gas ideal. Persamaan persamaan tentang gas ideal adalah Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle-Gay Lussac, dan persamaan gas ideal. Kita juga akan membahas mengenai tekanan, suhu, dan energi kinetik yang dikaitkan dengan tingkah laku partikel gas. Dalam pembahasannya, tidak mungkin melakukan perhitungan untuk setiap partikel, melainkan sifat gas secara keseluruhan sebagai hasil ratarata dari partikel-partikel penyusun gas.Gas ideal adalah gas yang memenuhi anggapan-anggapan berikut ini.1. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak.2. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam, serta memenuhi Hukum Gerak Newton.3. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang ditempati.4. Tidak ada gaya interaksi antarpartikel, kecuali ketika partikel bertumbukan.5. Tumbukan yang terjadi antarpartikel atau antara partikel dengan dinding wadah adalah lenting sempurna.6. Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel, sehingga bersama-sama volumenya dapat diabaikan terhadap volume ruang yang ditempati.B. Hukum-Hukum Tentang Gas1. Hukum BoyleVolume gas dalam suatu ruang tertutup sangat bergantung pada tekanan dan suhunya. Apabila suhu dijaga konstan, maka tekanan yang diberikan akan memperkecil volumenya. Hubungan, tersebut dikenal dengan Hukum Boyle yang dapat dinyatakan berikut ini.Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.Secara sistematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan:

untuk P.V = konstan atau ...................................................(1)dengan:P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)

Gambar 2.1 Grafik hubungan antara P-V pada suh konstanPersamaan (1) menyatakan bahwa pada suhu konstan, jika tekanan atau volume gas berubah, maka variabel yang lain juga berubah sehingga hasil kali P.V selalu tetap. Hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu konstan dapat dilukiskan dengan grafik seperti yang tampak pada Gambar 8.2. Grafik tersebut menunjukkan bahwa pada saat volumenya bertambah, tekanan gas akan berkurang. Proses pada suhu konstan disebut proses isotermis.2. Hukum CharlesTelah diketahui bahwa selain ditentukan oleh tekanan, volume gas dalam ruang tertutup juga dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu gas dinaikkan, maka gerak partikel-partikel ga akan semakin cepat sehingga volumenya bertambah. Apabila tekanan tidak terlalu tinggi dan dijaga konstan, volume gas akan bertambah terhadap kenaikan suhu. Hubungan tersebut dikenal dengan Hukum Charles yang dapat dinyatakan berikut ini.Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.

Secara matematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan:

.................................................................................(2)dengan:V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

Gambar 2.2 Grafik hubungan antara V-T pada tekanan konstanHubungan antara volume gas dan suhu pada tekanan konstan dapat dilukiskan dengan grafik seperti yang tampak pada Gambar 2.2 Proses yang terjadi pada tekanan tetap disebut proses isobaris.

3. Hukum Gay LussacApabila botol dalam keadaan tertutup kita masukkan ke api, maka botol tersebut akan meledak. Hal ini terjadi karena naiknya tekanan gas di dalamnya akibat kenaikan suhu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa: Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Gay Lussac. Secara matematis dapat dituliskan:

.................................................................................(3)dengan:P1= tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)P1 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

Gambar 2.3 Grafik hubungan antara P-T pada volume konstanHubungan antara tekanan dan suhu gas pada volume konstan dapat dilukiskan dengan grafik seperti yang tampak pada Gambar 2.3. Proses yang terjadi pada volume konstan disebut proses isokhoris.4. Hukum Boyle-Gay LussacHukum Boyle-Gay Lussac merupakan gabungan dari persamaan (1), (2), dan (.3), sehingga dapat dituliskan:

.....................................................................(4)

VI. Model dan metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Discovery Learning Metode Pembelajaran : Tugas Eksperimen Tanya Jawab Ceramah diskusi Pendekatan : Saintifik VII. Media / Alat dan Bahan PhET Simulation Slide, gambar Proyektor, Laptop Papan tulis, spidolVIII. Sumber belajar : Kanginan, M.,(2011), Fisika Untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.

64

XI. Kegiatan Pembelajaran1. Langkahlangkah Kegiatan Pembelajaran Kelas EksperimenSintaks Discovery Learning Deskripsi Kegiatan PendekatanMetodeAlat dan Bahan / MediaAlokasi waktu

GuruSiswa

Pendahuluan Menyapa peserta didik dan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran misalnya dengan berdoa dan mengabsen siswa Motivasi Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran. Menjawab salam guru, salah satu siswa memimpin doa, melaporkan jumlah siswa yang tidak hadir

Mendengarkan motivasi yang diberikan guru Memperhatikan dan memikirkan jawaban dari pertanyaan guru dengan menggunakn pengetahuan awal yang dimilikinya. Mendengarkan materi dan tujuan pembelajaran Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

5

2

3

10

Inti1. Stimulation (Pemberian Stimulus)

1. Problem Statement (Identifikasi Masalah)

2. Data Collecting (Mengumpulkan Data)

1. Data Processing (Mengolah Data)

1. Verrification (Memverifikasi Data)

1. Generalitation (Menarik Kesimpulan)

Guru memberikan stimulus/ rangsangan agar siswa tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut . Guru menampilkan Phet simulation yang di dalamnya gas dipompakan ke dalam ruangan tertutup yang gerakan molekulnya bergerak secara acak.

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok sebanyak 5 kelompok. (nilai yang ditanamkan : Jujur, Toleransi, Kerja Keras, Mandiri, Demokratis, rasa ingin tahu, komunikatif, Tanggung Jawab). Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam merumuskan masalah yang mereka temukan. Guru memilih rumusan masalah yang relevan dengan bahan ajar Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

Guru menjelaskan langkah kerja dari LKS yang sudah dibagikan.

Guru menyuruh siswa mengobservasi alat dan bahan pada Phet Simulation.

Guru mengamati siswa saat mengumpulkan data

Guru mengawasi siswa dalam mengolah data

Guru mengamati siswa saat memverifikasi data Guru mengundi urutan presentasi kelompok Guru menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasi.

Guru membimbing siswa menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah yang dilakukan.

Siswa melakukan aktivitas mengamati fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan guru

Membentuk kelompok sesuai dengan bimbingan guru

Siswa mendiskusikan rumusan masalah dan mengemukakan rumusan masalah yang mereka dapat. Siswa menyimak rumusan masalah yang dipilih oleh guru Siswa berdiskusi dan membuat hipotesis atau dugaan sementara dari rumusan masalah.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil LKS Siswa mengobservasi alat dan bahan yang ada dalam PhET Simulation. Dan bertanya apabila ada yang kurang jelas Siswa mengumpulkan data dengan membaca literatur dan melakukan uji coba sendiri sesuai langkah kerja pada LKS. Siswa mengolah data yang didapat melalui eksperimen lalu menuliskan jawaban dari pertanyaan 1 s/d 4 yang ada pada LKS . Siswa menemukan konsep melalui eksperimen yang dilakukannya. Siswa menghubungkan konsep yang ditemukannya dengan fenomena alam di sekitarnya.

Siswa menarik kesimpulan mengenai konsep yang sudah ditemukannya. Siswa menyampaikan hasil penemuannya di depan kelas secara berkelompok selama 5 menit. siswa lainnya menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasi.Mengamati, Siswa mengamati fenomena yang disampaikan oleh guru.

Mengomunikasikan) siswa mengomunikasikan rumusan masalah dan hipotesis dari permasalahan

Mengamati,Siswa melakukan percobaan menggunakan Phet Simulation.

MengasosiasiSiswa mengolah data yang didapat dari hasil percobaan

Mengekspolorasi, siswa menarik kesimupulan dari percobaan yang telah dilakukan.Mengomunikasikan, siswa lainnya menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasiInkuiri dan Ceramah

Ceramah

Diskusi

Diskusi, inkuiri

Ceramah, Tanya Jawab

Eksperimen

Eksperimen, diskusi, inkuiriEksperimen, diskusi, inkuiri

Presentasi

Video dan Infokus

Buku

Buku

LKS, gelas, mistar, beban

LKS, Gelas, Mistar dan BebanLKS

LKS

LKS, papan tulis, spidol5

5

10

10

10

10

Penutup

Guru bersama dengan siswa mengemukakan mamfaat dari pembelajaran ini. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya. Siswa bersama dengan guru mengemukakan manfaat dari pembelajaran hari ini Siswa mendengarkan guru saat menjelaskan rencana pertemuan selanjunyaDiskusi

10

XI. Penilaian 1. Lembar AktivitasNo.IndikatorAspek Yang DinilaiDeskriptorPenilaian

1.Memberikan responOral activity(tanya jawab)a. Menyampaikan pertanyaan atas fenomena yang ditunjukkan guru.1 = satu deskriptor tampak 0 = tidak ada deskriptor tampak

2.Mengidentifikasi MasalahOral activity(tanya jawab)a. Mendiskusikan rumusan masalah b. Mengemukakan rumusan masalah yang mereka dapat2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

3.Mengumpulkan DataMotor activity(melakukan percobaan)

a. Mengumpulkan data dengan membaca literatureb. Mengumpulkan data dengan melaukan eksperimen2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

4.Mengolah DataMotor activity(Membuat konstruksi)a. Mengolah data yang didapat melalui eksperimen b. Menemukan konsep melalui eksperimen yang dilakukannya.2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

5.Memverifikasi DataOral activity(presentasi)a. Menghubungkan konsep yang didapatkannya dengan permasalahan sehari-hari.1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

6.Membuat kesimpulanWriting activity(mencatat)a. Membuat kesimpulan dari materi yang sudah dipelajarib. Kesimpulan yang dibuat sesuai dengan tujuan2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

2. Tes Hasil BelajarNo.SoalJawabanSkor

1.Jelaskan beberapa karateristik dari gas idealGas ideal adalah gas yang memenuhi anggapan-anggapan berikut ini.1. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak.2. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam, serta memenuhi Hukum Gerak Newton.3. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang ditempati.20

2.Gas dengan volume V berada di dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T. Bila gas mengembang secara isobarik sehingga volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula, maka perbandingan suhu gas mula-mula dan akhir adalah....PembahasanDik:P1 = P 1T1 = T 1Isobaris artinya tekanannya sama P1 = P2 1

Volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula artinya:V2 = 1V1 = 2Dit: T1 : T2 =....Jawab:

40

3.Suatu gas ideal mula-mula menempati ruangan yang volumenya V dan suhu T dan tekanan P.

Tabung I Tabung II

Jika gas dipanaskan kondisinya seperti pada tabung 2, maka volume gas menjadi.... PembahasanData soal:Tekanan menjadi 4/3 mula-mula:P1 = 3P2 = 4 Suhu menjadi 3/2 mula-mula:T1 = 2T2 = 3V2 = ..... V1

40

Lampiran 2RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 KELAS EKSPERIMENSatuan Pendidikan: SMAMata Pelajaran: FisikaMateri Pokok: Teori Kinetik GasSub Materi Pokok : Tekanan dan energi kinetik gasKelas / Semester: X / IIPertemuan: 2Alokasi Waktu: 2x40 menitI. Standar kompetensi3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

II. Kompetensi Dasar3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.

III. Indikator1. Kognitifa. Produk Mengetahui tekanan dan energi kinetik gas pada persoalan fisika sehari-hari Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah Menemukan konsep tekanan dan energi kinetik gas serta menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari.b. Proses Mengamati fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan. Membuat hipotesis dari rumusan masalah yang dipilih dari konsep tekanan dan energi kinetik gas Merancang eksperimen untuk mempersiapkan pengamatan tentang konsep tekanan dan energi kinetik gas. Mengumpulkan informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan. Mengolah informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan. Memverifikasi informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan. Mempresentasekan hasil diskusi tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan.

2. Afektifa. KarakterDalam melakukan kegiatan pengamatanmenunjukkan sifat :1) Jujur: jujur dalam melakukan praktikum serta melaporkan hasil pengamatannya2) Tanggungjawab : bertanggungjawab atas konsep yang ditemukan dan mampu menjelaskannyab. Keterampilan SosialDalam melakukan kegiatan pengamatan dapat berpartisipasi aktif dalam hal :1) Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan2) Menyumbangkan ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah3) Menjadi pendengaryangbaik : Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain

3. Psikomotorika. Bereksperimen dengan benar dengan menggunakan PhET Simulation

IV. Tujuan PembelajaranSetelah melakukan kegiatan pembelajaran siswa diharap mampu :a. Kognitifa. Produk Mengetahui tekanan dan energi kinetik gas pada persoalan fisika sehari-hari Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah Menemukan konsep tekanan dan energi kinetik gas serta menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari.b. Proses1. Memahami fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan.1. Membuat hipotesis dari rumusan masalah yang dipilih dari konsep tekanan dan energi kinetik gas 1. Merancang eksperimen untuk mempersiapkan pengamatan tentang konsep tekanan dan energi kinetik gas.1. Mengumpulkan informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan.1. Mengolah informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan.1. Memverifikasi informasi/data tentang tekanan dan energi kinetik gas melalui eksperimen yang telah dilakukan.1. Mempresentasekan hasil diskusi b. Afektifa. KarakterDalam melakukan kegiatan pengamatan diharapkan siswamenunjukkan sifat:1) Jujur: jujur dalam melakukan praktikum serta melaporkan hasil pengamatannya2) Tanggungjawab : bertanggungjawab atas konsep yang ditemukan dan mampu menjelaskannyab. Keterampilan SosialDalam melakukan kegiatan pengamatan diharahkan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam hal :1) Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan2) Menyumbangkan ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah3) Menjadi pendengaryangbaik : Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain3. Psikomotorika. Bereksperimen dengan benar dengan menggunakan PhET Simulation

V. Model dan pendekatan Model Pembelajaran : discovery learning Metode Pembelajaran : Tugas Eksperimen Tanya Jawab Ceramah diskusi Pendekatan: Saintifik

VI. Media Pembelajaran PhET Simulation Slide, gambar Proyektor, Laptop Papan tulis, spidolVII. Sumber belajar :Kanginan, M.,(2011), Physics For Senior High School, Erlangga, Jakarta

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Sintaks Discovery Learning Deskripsi Kegiatan PendekatanMetodeAlat dan Bahan / MediaAlokasi waktu

GuruSiswa

Pendahuluan Menyapa peserta didik dan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran misalnya dengan berdoa dan mengabsen siswa Motivasi Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran. Menjawab salam guru, salah satu siswa memimpin doa, melaporkan jumlah siswa yang tidak hadir

Mendengarkan motivasi yang diberikan guru Memperhatikan dan memikirkan jawaban dari pertanyaan guru dengan menggunakn pengetahuan awal yang dimilikinya. Mendengarkan materi dan tujuan pembelajaran Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

5

2

3

10

Inti1. Stimulation (Pemberian Stimulus)

2. Problem Statement (Identifikasi Masalah)

6. Data Collecting (Mengumpulkan Data)

3. Data Processing (Mengolah Data)4. Verrification (Memverifikasi Data)

5. Generalitation (Menarik Kesimpulan)

Guru memberikan stimulus/ rangsangan agar siswa tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut. Guru menampilkan Phet simulation yang di dalamnya gas dipompakan ke dalam ruangan tertutup yang gerakan molekulnya bergerak secara acak. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok sebanyak 6 kelompok. (nilai yang ditanamkan : Jujur, Toleransi, Kerja Keras, Mandiri, Demokratis, rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab). Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam merumuskan masalah yang mereka temukan. Guru memilih rumusan masalah yang relevan dengan bahan ajar Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi membuat hipotesis terhadap masalah yang timbul. Guru menjelaskan langkah kerja dari LKS yang sudah dibagikan.1. Guru menyuruh siswa mengobservasi alat dan bahan pada Phet Simulation. Guru mengamati siswa saat mengumpulkan data

Guru mengawasi siswa dalam mengolah data

Guru mengamati siswa saat memverifikasi data Guru mengundi urutan presentasi kelompok Guru menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasi.

Guru membimbing siswa menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah yang dilakukan.

Siswa melakukan aktivitas mengamati fakta atau fenomena yang ditampilkan dengan cara melihat, mendengar dan menyimak fenomena yang disampaikan guru Membentuk kelompok sesuai dengan bimbingan guru

Siswa mendiskusikan rumusan masalah dan mengemukakan rumusan masalah yang mereka dapat. Siswa menyimak rumusan masalah yang dipilih oleh guru Siswa berdiskusi dan membuat hipotesis atau dugaan sementara dari rumusan masalah.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil LKS1. Siswa mengobservasi alat dan bahan yang ada dalam PhET Simulation. Dan bertanya apabila ada yang kurang jelas Siswa mengumpulkan data dengan membaca literatur. Siswa mengolah data yang didapat melalui eksperimen. Siswa menemukan konsep melalui eksperimen yang dilakukannya. Siswa menghubungkan konsep yang ditemukannya dengan fenomena alam di sekitarnya

Siswa menarik kesimpulan mengenai konsep yang sudah ditemukannya. Siswa menyampaikan hasil penemuannya di depan kelas secara berkelompok selama 5 menit. siswa lainnya menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasi.Mengamati, Siswa mengamati fenomena yang ditampilkan oleh guru

Mengomunikasikan) siswa mengomunikasikan rumusan masalah dan hipotesis dari permasalahan

Mengamati,Siswa melakukan percobaan MengasosiasiSiswa mengolah data yang didapat dari hasil percobaan dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hariMengekspolorasi, siswa menarik kesimupulan dari percobaan yang telah dilakukan.Mengomunikasikan, siswa lainnya menanggapi hasil penemuan kelompok yang sedang presentasi

Inkuiri

diskusi

Diskusi

Diskusi

Ceramah, Tanya Jawab

Eksperimen

Eksperimen, diskusi, discoveryEksperimen, diskusi, inkuiri

Presentasi, diskusi

Video dan Infokus

Buku

Buku

LKS, gelas, mistar, beban

LKS, Gelas, Mistar dan BebanLKS

LKS

LKS, papan tulis, spidol5

5

15

20

10

10

Penutup

Guru bersama dengan siswa mengemukakan mamfaat dari pembelajaran ini. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya. Siswa bersama dengan guru mengemukakan manfaat dari pembelajaran hari ini Siswa mendengarkan guru saat menjelaskan rencana pertemuan selanjunyaDiskusi

5

IX. Penilaian 1. Lembar AktivitasNo.IndikatorAspek Yang DinilaiDeskriptorPenilaian

1.Memberikan responOral activity(tanya jawab)b. Menyampaikan pertanyaan atas fenomena yang ditunjukkan guru.1 = satu deskriptor tampak 0 = tidak ada deskriptor tampak

2.Mengidentifikasi MasalahOral activity(tanya jawab)c. Mendiskusikan rumusan masalah d. Mengemukakan rumusan masalah yang mereka dapat2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

3.Mengumpulkan DataMotor activity(melakukan percobaan)

c. Mengumpulkan data dengan membaca literatured. Mengumpulkan data dengan melaukan eksperimen2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

4.Mengolah DataMotor activity(Membuat konstruksi)c. Mengolah data yang didapat melalui eksperimen d. Menemukan konsep melalui eksperimen yang dilakukannya.2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

5.Memverifikasi DataOral activity(presentasi)b. Menghubungkan konsep yang didapatkannya dengan permasalahan sehari-hari.1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

6.Membuat kesimpulanWriting activity(mencatat)c. Membuat kesimpulan dari materi yang sudah dipelajarid. Kesimpulan yang dibuat sesuai dengan tujuan2 = dua deskriptor tampak1 = satu deskriptor tampak0 = tidak ada deskriptor tampak

2. Tes Hasil BelajarNo.SoalJawabanSkor

1.Udara panas selalu bergerak ke atas karena massa jenisnya kecil, dan udara dingin turun ke permukaan bumi karena massa jenisnya lebih besar. Namun, mengapa hawa udara di puncak gunung lebih dingin daripada udara di permukaan laut ?. Dalam atmosfer bumi, selalu ada massa udara yang naik ke atas. Sedangkan semakin tinggi suatu tempat, atmosfernya semakin tipis. Saat udara memasuki wilayah yang atmosfernya semakin menipis, udara tersebut cenderung memuai. Pemuaian tersebut menyebabkan udara harus mengerahkan energi yang ia punya untuk menghalau udara lain yang sudah mengisi tempat di situ supaya ia bisa mendapat ruang untuk memuai. Akibatnya, setelah itu udara menjadi kehabisan energi, dan pergerakan molekul udara itu sendiri menjadi melambat. Perlu diketahui saat pergerakan molekul udara gesit, udara akan menjadi panas, sedangkan saat pergerakannya tidak gesit, udara itu akan dingin. Karena pergerakan molekulnya melambat, suhu udara yang naik tersebut berubah menjadi sejuk. Semakin tinggi tempatnya, pemuaian udara akan semakin besar, sehingga udara tersebut menjadi semakin sejuk.50

2.Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali energi semula, maka gas itu harus dipanaskan sampai suhu Dik:T1 = 27C = 27 + 273 = 300 KEk2 = 5 Ek1Dit: T2 = ..... ?Jawab:

Energi kinetik gas untuk dua suhu yang berbeda

Sehingga diperoleh

50