11
10 ASPEK DASAR ILMU MANTIQ 10 ASPEK DASAR ILMU MANTIQ 1. Pengertiannya [ta’rif] 1. Pengertiannya [ta’rif] 2. Obyeknya [maudhu’] 2. Obyeknya [maudhu’] 3. Kegunaannya [tsmarah] 3. Kegunaannya [tsmarah] 4. Keutamaannya [fadhl] 4. Keutamaannya [fadhl] 5. Hubungannya dengan ilmu lain [nisbah] 5. Hubungannya dengan ilmu lain [nisbah] 6. Peletak dasar / yang pertama 6. Peletak dasar / yang pertama menyusunnya [wadhi’] menyusunnya [wadhi’] 7. Namanya [ism] 7. Namanya [ism] 8. Pengambilannya [istimdad] 8. Pengambilannya [istimdad] 9. Hukum mempelajarinya [hukm al-syar’i] 9. Hukum mempelajarinya [hukm al-syar’i] 10. Problematikanya [masail] 10. Problematikanya [masail]

10 aspek dasar ilmu manthiq

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 aspek dasar ilmu manthiq

10 ASPEK DASAR ILMU MANTIQ10 ASPEK DASAR ILMU MANTIQ

1. Pengertiannya [ta’rif]1. Pengertiannya [ta’rif]2. Obyeknya [maudhu’]2. Obyeknya [maudhu’]3. Kegunaannya [tsmarah]3. Kegunaannya [tsmarah]4. Keutamaannya [fadhl]4. Keutamaannya [fadhl]5. Hubungannya dengan ilmu lain [nisbah]5. Hubungannya dengan ilmu lain [nisbah]6. Peletak dasar / yang pertama menyusunnya [wadhi’]6. Peletak dasar / yang pertama menyusunnya [wadhi’]7. Namanya [ism]7. Namanya [ism]8. Pengambilannya [istimdad]8. Pengambilannya [istimdad]9. Hukum mempelajarinya [hukm al-syar’i]9. Hukum mempelajarinya [hukm al-syar’i]10. Problematikanya [masail]10. Problematikanya [masail]

Page 2: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Pengertian Ilmu mantikPengertian Ilmu mantik

Pengertian [ta’rif] Ilmu Mantik telah dirumuskan oleh para ulama Pengertian [ta’rif] Ilmu Mantik telah dirumuskan oleh para ulama dengan rumusan yang bervariasi meskipun maksudnya sama, yaitu dengan rumusan yang bervariasi meskipun maksudnya sama, yaitu mengungkapkan makna sebagai suatu kata yang dibakukan untuk mengungkapkan makna sebagai suatu kata yang dibakukan untuk nama suatu disiplin ilmu. nama suatu disiplin ilmu. 1.1.Ilmu Mantik adalah tatanan berpikir yang dapat memelihara otak Ilmu Mantik adalah tatanan berpikir yang dapat memelihara otak dari kesalahan berpikir dengan pertolongan Allah swt.dari kesalahan berpikir dengan pertolongan Allah swt.2.2.Suatu alat yang mengatur kerja otak dalam berpikir agar Suatu alat yang mengatur kerja otak dalam berpikir agar terhindar dari kesalahan; selain merupakan ilmu kecermatan terhindar dari kesalahan; selain merupakan ilmu kecermatan praktis.praktis.3.3.Ilmu yang membahas obyek-obyek pengetahuan tashawwur dan Ilmu yang membahas obyek-obyek pengetahuan tashawwur dan tashdiq untuk mencapai interaksi dari keduanya atau suatu tashdiq untuk mencapai interaksi dari keduanya atau suatu pemahaman yang dapat mendeskripsikan tashawwur dan tashdiq.pemahaman yang dapat mendeskripsikan tashawwur dan tashdiq.Dari ketiga pengertian di atas, yang penuturannya bersifat Dari ketiga pengertian di atas, yang penuturannya bersifat fungsional dan operasional, dapatlah disimpulkan bahwa Ilmu fungsional dan operasional, dapatlah disimpulkan bahwa Ilmu manitik adalah ilmu yang membahas tata aturan berpikir benar manitik adalah ilmu yang membahas tata aturan berpikir benar berkenaan dengan obyek pikir untuk memperoleh kebenaran [hak]berkenaan dengan obyek pikir untuk memperoleh kebenaran [hak]

Page 3: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Obyek Ilmu MantikObyek Ilmu Mantik

Obyek ilmu mantik adalah suatu istilah dalam setiap disiplin ilmu. Pengertian Obyek ilmu mantik adalah suatu istilah dalam setiap disiplin ilmu. Pengertian obyek adalah obyek adalah 1.1.segala sesuatu berupa esensi dan substansi yang dikaji dalam berbagai ilmu.segala sesuatu berupa esensi dan substansi yang dikaji dalam berbagai ilmu.2.2.Suatu esensi dan substansi yang dibahas oleh suatu disiplin ilmuSuatu esensi dan substansi yang dibahas oleh suatu disiplin ilmu Dengan demikian, obyek ilmu mantik adalah esensi dan substansinya. Lebih Dengan demikian, obyek ilmu mantik adalah esensi dan substansinya. Lebih lanjut yang menjadi obyek Ilmu Mantik adalah seperti yang dikemukakan oleh lanjut yang menjadi obyek Ilmu Mantik adalah seperti yang dikemukakan oleh beberapa ulama berikut:beberapa ulama berikut:1.1.Tashawwur dan tashdiq yang akan menghasilkan takrif/definisi [hujjah]Tashawwur dan tashdiq yang akan menghasilkan takrif/definisi [hujjah]2.2.Pemahaman makna suatu variabel obyek pikir [tashawwur] dan pemahaman Pemahaman makna suatu variabel obyek pikir [tashawwur] dan pemahaman hubungan antara dua variabel atau lebih [tashdiq] untuk menghasilkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih [tashdiq] untuk menghasilkan suatu pengertian dan argumentasi.pengertian dan argumentasi.Karena suatu disiplin ilmu merupakan pembeda dari disiplin ilmu lainnya, -Karena suatu disiplin ilmu merupakan pembeda dari disiplin ilmu lainnya, -menurut al-Ghazali- obyek ilmu mantik berkenaan dengan batasan [hadd] dan menurut al-Ghazali- obyek ilmu mantik berkenaan dengan batasan [hadd] dan silogisme [qiyas] serta hal-hal yang berkaitan dengan keduanya.silogisme [qiyas] serta hal-hal yang berkaitan dengan keduanya.Dengan demikian, kegiatan berpikir merupakan kesatuan antara pelaku, obyek, Dengan demikian, kegiatan berpikir merupakan kesatuan antara pelaku, obyek, dan metode yang ditempuh.dan metode yang ditempuh.Sebagai kesimpulan, bahwa obyek kajian Ilmu Mantik adalah pengkajian Sebagai kesimpulan, bahwa obyek kajian Ilmu Mantik adalah pengkajian terhadap esensi dan substansi subyek/pelaku nalar (nathiq), obyek nalar terhadap esensi dan substansi subyek/pelaku nalar (nathiq), obyek nalar (manthuq), dan metode nalar (manhaj nathiq).(manthuq), dan metode nalar (manhaj nathiq).

Page 4: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat Mempelajari Ilmu MantikMempelajari Ilmu Mantik

Tujuan dan kegunaan mempelajari Ilmu mantik diantaranya Tujuan dan kegunaan mempelajari Ilmu mantik diantaranya adalah:adalah:1.1.Melatih, mendidik, dan mengembangkan potensi akal Melatih, mendidik, dan mengembangkan potensi akal dalam mengkaji obyek pikir dengan menggunakan dalam mengkaji obyek pikir dengan menggunakan metodologi berpikir.metodologi berpikir.2.2.Menempatkan persoalan dan menunaikan tugas pada Menempatkan persoalan dan menunaikan tugas pada situasi dan kondisi yang tepat,situasi dan kondisi yang tepat,3.3.Membedakan proses dan kesimpulan berpikir yang Membedakan proses dan kesimpulan berpikir yang benar [hak] dan yang salah [batil]. benar [hak] dan yang salah [batil]. Sumber lain mengatakan bahwa tujuan dan kegunaan Sumber lain mengatakan bahwa tujuan dan kegunaan mempelajari ilmu mantik dapat memelihara pikiran dari mempelajari ilmu mantik dapat memelihara pikiran dari kesalahan berpikir, memperdalam pemahaman, dan kesalahan berpikir, memperdalam pemahaman, dan menyingkap selimut kebodohan.menyingkap selimut kebodohan.

Page 5: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Keutamaan Ilmu mantikKeutamaan Ilmu mantik

Keutamaan ilmu mantik di antaranya dapat mengungguli Keutamaan ilmu mantik di antaranya dapat mengungguli dan memberi nilai tambah terhadap disiplin ilmu-ilmu dan memberi nilai tambah terhadap disiplin ilmu-ilmu lainnya, sebab kegunaan ilmu mantik bersifat umum. lainnya, sebab kegunaan ilmu mantik bersifat umum. Artinya ilmu mantik membahas tashawwur dan tashdiq, Artinya ilmu mantik membahas tashawwur dan tashdiq, sedangkan setiap disiplin ilmu memuat hasil kegiatan sedangkan setiap disiplin ilmu memuat hasil kegiatan tashawwur dan tashdiq sesuai dengan obyek kajiannya.tashawwur dan tashdiq sesuai dengan obyek kajiannya.Pemahaman kita terhadap ilmu mantik seperti halnya Pemahaman kita terhadap ilmu mantik seperti halnya terhadap ilmu-ilmu lainnya, bertujuan menumbuhkan terhadap ilmu-ilmu lainnya, bertujuan menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya nilai ilmu bagi kehidupan kesadaran betapa pentingnya nilai ilmu bagi kehidupan manusia serta mendorong manusia agar tertarik dan mau manusia serta mendorong manusia agar tertarik dan mau mempelajarinya sebagai bagian dari tugas kesehariannya.mempelajarinya sebagai bagian dari tugas kesehariannya.

Page 6: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Hubungan Ilmu Mantik Dengan Ilmu Ilmu Hubungan Ilmu Mantik Dengan Ilmu Ilmu LainnyaLainnya

Hubungan Ilmu Mantik dengan ilmu ilmu lainnya, dapat dilihat dari segi Hubungan Ilmu Mantik dengan ilmu ilmu lainnya, dapat dilihat dari segi obyek bahasannya yang universal, yaitu tashawwur dan tashdiq. obyek bahasannya yang universal, yaitu tashawwur dan tashdiq. Sebab, setiap disiplin ilmu berisikan tashawwur dan tashdiq.Sebab, setiap disiplin ilmu berisikan tashawwur dan tashdiq.Tashawwur Tashawwur dan dan tashdiqtashdiq merupakan cara menerangkan dan merupakan cara menerangkan dan menetapkan obyek pikir secara esensial dan substansial, yang menetapkan obyek pikir secara esensial dan substansial, yang metodenya dijelaskan dalam Ilmu Mantik. Adapun perwujudan dari metodenya dijelaskan dalam Ilmu Mantik. Adapun perwujudan dari tashawwur dan tashdiq adalah suatu disiplin ilmu –isi setiap disiplin tashawwur dan tashdiq adalah suatu disiplin ilmu –isi setiap disiplin ilmu adalah keterangan mengenai segala sesuatu yang menjadi obyek ilmu adalah keterangan mengenai segala sesuatu yang menjadi obyek bahasannya yang disebut teori. Jadi, isi suatu disiplin ilmu adalah teori bahasannya yang disebut teori. Jadi, isi suatu disiplin ilmu adalah teori tentang sesuatu yang menjadi obyek kajiannya, sedangkan teori tentang sesuatu yang menjadi obyek kajiannya, sedangkan teori berintikan tashawwur dan tashdiq yang menjadi obyek kajian ilmu berintikan tashawwur dan tashdiq yang menjadi obyek kajian ilmu mantik. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa hubungan Ilmu mantik. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa hubungan Ilmu mantik dengan ilmu ilmu lainnya terletak pada fungsinya sebagai alat mantik dengan ilmu ilmu lainnya terletak pada fungsinya sebagai alat dan kaidah pembuatan teori yang menjadi isi setiap disiplin ilmu.dan kaidah pembuatan teori yang menjadi isi setiap disiplin ilmu.

Page 7: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Sejarah Ilmu MantikSejarah Ilmu Mantik

Perkembangan ilmu mantik tidak terlepas dari perjalanan sejarah Filsafat Perkembangan ilmu mantik tidak terlepas dari perjalanan sejarah Filsafat Yunani dan transformasinya ke dalam pemikiran Muslim dalam kegiatan Yunani dan transformasinya ke dalam pemikiran Muslim dalam kegiatan ilmiah.ilmiah.

Sejarah perkembangan ilmu mantik tentu saja berkaitan dengan latar belakang Sejarah perkembangan ilmu mantik tentu saja berkaitan dengan latar belakang munculnya ilmu mantik dan perintis perintisnya.munculnya ilmu mantik dan perintis perintisnya.

Para peneliti sejarah pemikiran manusia menjuluki Aristoteles sebagai peletak Para peneliti sejarah pemikiran manusia menjuluki Aristoteles sebagai peletak dasar bangunan ilmu mantik. Karya tulis Aristoteles dalam bidang logika di dasar bangunan ilmu mantik. Karya tulis Aristoteles dalam bidang logika di antaranya antaranya Organon Oa LaterpratationOrganon Oa Laterpratation dan dan Prior Arsilyteis.Prior Arsilyteis.

Dalam perkembangan berikutnya, mantik Aristo ditrnsfer ke dunia Islam melalui Dalam perkembangan berikutnya, mantik Aristo ditrnsfer ke dunia Islam melalui kegiatan penerjemahan ke dalam bahasa Arab pada zaman Daulah kegiatan penerjemahan ke dalam bahasa Arab pada zaman Daulah Abbasiyah [tahun 153-656 H]. Upaya penerjemahan itu antara lain Abbasiyah [tahun 153-656 H]. Upaya penerjemahan itu antara lain dilakukan oleh Abdullah bin Mughafa –sekretaris Abu Ja’far al-Mansur- dan dilakukan oleh Abdullah bin Mughafa –sekretaris Abu Ja’far al-Mansur- dan Muhammad bin Abdullah Mughafa.Muhammad bin Abdullah Mughafa.

Setelah itu disusul oleh penulis lain seperti Ya’kub bin Ishak al-Kindi, al-Farabi, Setelah itu disusul oleh penulis lain seperti Ya’kub bin Ishak al-Kindi, al-Farabi, ibn Sina, al-Ghazali, dan ibn Rusyd dengan cara memberi ulasan (syarah) ibn Sina, al-Ghazali, dan ibn Rusyd dengan cara memberi ulasan (syarah) dan memilah-milah disesuaikan dengan tradisi ilmiah islami pada dan memilah-milah disesuaikan dengan tradisi ilmiah islami pada zamannya.zamannya.

Pada era modern muncul pemikir Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Pada era modern muncul pemikir Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan pemikir lainnya yang mengembangkan ilmu mantik melalui karya-karya dan pemikir lainnya yang mengembangkan ilmu mantik melalui karya-karya tulisnya.tulisnya.

Page 8: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Setelah ditransfer ke dunia Islam, Mantik Yunani terdiri dari tiga corak berikut:Setelah ditransfer ke dunia Islam, Mantik Yunani terdiri dari tiga corak berikut:1. Mantik hasil karya kelompok Peripateticieus (Masya’iyyun) atau mantik aliran 1. Mantik hasil karya kelompok Peripateticieus (Masya’iyyun) atau mantik aliran

Peripatetisme (Masya’iyah), yaitu pengembangan metode Aristo.Peripatetisme (Masya’iyah), yaitu pengembangan metode Aristo.2. Mantik hasil karya keplompok Stoicieus (Rawaqiyun) atau mantik aliran 2. Mantik hasil karya keplompok Stoicieus (Rawaqiyun) atau mantik aliran

Stoicisme (Rawaqiyah) yangf dikembangkan oleh ahli ilmu Kalam dan ahli Stoicisme (Rawaqiyah) yangf dikembangkan oleh ahli ilmu Kalam dan ahli Ushul Fiqh.Ushul Fiqh.

3. Mantik hasil karya ahli Tasawuf yang disebut Mantik Isyraqi (Mantik Isyraqi).3. Mantik hasil karya ahli Tasawuf yang disebut Mantik Isyraqi (Mantik Isyraqi).Dalam kategori lain, corak ilmu mantik dapat pula dikelompokkan menjadi tiga Dalam kategori lain, corak ilmu mantik dapat pula dikelompokkan menjadi tiga

kelompok berikut:kelompok berikut:1.1. Mantik murni YunaniMantik murni Yunani2.2. Mantik Yunani yang bercampur dengan pemikiran Islam, danMantik Yunani yang bercampur dengan pemikiran Islam, dan3.3. Mantik IslamiMantik IslamiMantik Aristo dapat diterima dan berkembang di dunia pemikiran Islam Mantik Aristo dapat diterima dan berkembang di dunia pemikiran Islam

disebabkan oleh beberapa faktor berikut;disebabkan oleh beberapa faktor berikut;1.1. Islam mengajarkan prinsip persamaan derajat antara pemeluk Islam Islam mengajarkan prinsip persamaan derajat antara pemeluk Islam

bangsa Arab dan non Arab, berbeda dengan agama non-Islam yang bangsa Arab dan non Arab, berbeda dengan agama non-Islam yang kerapkali memandang rendah masyarakat jajahannya.kerapkali memandang rendah masyarakat jajahannya.

2.2. Adanya prinsip[ kebebabasan berpikir bagi setiap individu muslimAdanya prinsip[ kebebabasan berpikir bagi setiap individu muslim3.3. Adanya sikap terbuka untuk mempelajari ilmu pengetahuan peninggalan Adanya sikap terbuka untuk mempelajari ilmu pengetahuan peninggalan

karya pemikir Yunani sebagai bagian obyek kajian ilmiah.karya pemikir Yunani sebagai bagian obyek kajian ilmiah.

Page 9: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Nama Nama Ilmu MantikNama Nama Ilmu MantikPara pakar bidang pemikiran menyebut disiplin ilmu yang membahas metodologi Para pakar bidang pemikiran menyebut disiplin ilmu yang membahas metodologi berpikir ini dengan sebutan-sebutan berikut:berpikir ini dengan sebutan-sebutan berikut:1. Ilmu Mantik1. Ilmu Mantik2. Ma’yar al-Ulum2. Ma’yar al-Ulum3. Ilm al-Mizan3. Ilm al-Mizan4. Ilm al-Ulum4. Ilm al-Ulum

Sumber Pengambilan Ilmu MantikSumber Pengambilan Ilmu MantikSumber pengambilan ilmu mantik adalah akal, yang merupakan hidayah dari Allah swt. Sumber pengambilan ilmu mantik adalah akal, yang merupakan hidayah dari Allah swt.

Dengan akal, manusia berbeda dengan makhluk Allah lainnya. Bahkan, karena akal inilah Dengan akal, manusia berbeda dengan makhluk Allah lainnya. Bahkan, karena akal inilah manusia diberi beban untuk memikul hidayah Din al-Islam. Hidayah yang diberikan Allah manusia diberi beban untuk memikul hidayah Din al-Islam. Hidayah yang diberikan Allah kepada manusia –menurut salah seorang mufassir- ada lima macam:kepada manusia –menurut salah seorang mufassir- ada lima macam:

1.1. Hidayah Gharizah (instink), hidayah jenis ini diberikan Allah kepada manusia dan kepada Hidayah Gharizah (instink), hidayah jenis ini diberikan Allah kepada manusia dan kepada makhluk lainnya.makhluk lainnya.

2.2. Hidayah Hawasi (penglihatan, pendengaran, peniuman, perasaan, dan perabaan). Hidayah Hidayah Hawasi (penglihatan, pendengaran, peniuman, perasaan, dan perabaan). Hidayah ini diberikan Allah kepada mausia dan makhluk lainnya.ini diberikan Allah kepada mausia dan makhluk lainnya.

3.3. Hidayah Akal (penalaran), hidayah ini diberikan Allah kepada manusia, malaikat, dan jin.Hidayah Akal (penalaran), hidayah ini diberikan Allah kepada manusia, malaikat, dan jin.4.4. Hidayah Din al-Islam, hidayah ini diberikan Allah kepada manusia dan jin.Hidayah Din al-Islam, hidayah ini diberikan Allah kepada manusia dan jin.5.5. Hidsayah Taufiq (kemampuan untuk mencocokkan perilaku dengan hidayah yang Hidsayah Taufiq (kemampuan untuk mencocokkan perilaku dengan hidayah yang

keempat). Hidayah ini diberikan Allah kepada manusia dan jin berupa daya ikhtiyari.keempat). Hidayah ini diberikan Allah kepada manusia dan jin berupa daya ikhtiyari.

Page 10: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Hukum Mempelajari Ilmu MantikHukum Mempelajari Ilmu Mantik

Para ulama sepakat bahwa hukum mempelajari ilmu mantik Islami Para ulama sepakat bahwa hukum mempelajari ilmu mantik Islami adalah sama dengan mempelajari ilmu keislaman lainnya, sesuai adalah sama dengan mempelajari ilmu keislaman lainnya, sesuai dengan perintah Nabi Muhammad saw dengan perintah Nabi Muhammad saw

Adapun mempelajari ilmu mantik yang termasuk kategori Mantik murni Adapun mempelajari ilmu mantik yang termasuk kategori Mantik murni Yunani dan Mantik campuran antara Yunani dan Islam terdapat Yunani dan Mantik campuran antara Yunani dan Islam terdapat perbedaan pendapat (ikhtilaf) seperti berikut:perbedaan pendapat (ikhtilaf) seperti berikut:

1.1. Kelompok ibnu Shalah dan Imam Abu Zakaria Yahya Kelompok ibnu Shalah dan Imam Abu Zakaria Yahya berpendapat bahwa hukum mempelajarinya adalah haramberpendapat bahwa hukum mempelajarinya adalah haram

2.2. Kelompok Imam al-Ghazali berpendapat bahwa mempelajarinya Kelompok Imam al-Ghazali berpendapat bahwa mempelajarinya diperbolehkan, dengan catatan: a) orang yang mempelajarinya diperbolehkan, dengan catatan: a) orang yang mempelajarinya cerdas, b) dikaitkan dalam upaya memperdalam al-Quran dan al-cerdas, b) dikaitkan dalam upaya memperdalam al-Quran dan al-Sunnah, serta mempertahankan keduanya dari serangan Sunnah, serta mempertahankan keduanya dari serangan pemikiran yang mengingkari keduanya, dan c) dalam upaya pemikiran yang mengingkari keduanya, dan c) dalam upaya mencari kebenaran.mencari kebenaran.

3.3. Sebagian kelompok Sunni dan Sufi, seperti Syukhrawardi Sebagian kelompok Sunni dan Sufi, seperti Syukhrawardi menganggapnya haram, bahkan menentang dan memeranginya.menganggapnya haram, bahkan menentang dan memeranginya.

Selain itu ada pula yang beranggapan bahwa mempelajari Mantik Selain itu ada pula yang beranggapan bahwa mempelajari Mantik murni Yunani dan Mantik campuran antara Yunani dan Islam murni Yunani dan Mantik campuran antara Yunani dan Islam adalah wajib kifayah, yaitu suatu kewajiban yang dapat diwakili, adalah wajib kifayah, yaitu suatu kewajiban yang dapat diwakili, tidaks etiap orang mesti mempelajarinya. tidaks etiap orang mesti mempelajarinya.

Page 11: 10 aspek dasar ilmu manthiq

Problematika Kajian Ilmu MantikProblematika Kajian Ilmu Mantik

Problematika [masa’il] jamak dari mas’alah secara bahasa berarti Problematika [masa’il] jamak dari mas’alah secara bahasa berarti persoalan. Adapun secara terminologi atau definitif sebagai persoalan. Adapun secara terminologi atau definitif sebagai berikut:berikut:

1.1. Problematika adalah keputusan-keputusan yang dicari dalam Problematika adalah keputusan-keputusan yang dicari dalam suatu disiplin ilmu. Adapun yang menjadi obyeknya adalah suatu disiplin ilmu. Adapun yang menjadi obyeknya adalah obyek ilmu, sifat esensial ilmu, atau susunan kaidah-kaidah, obyek ilmu, sifat esensial ilmu, atau susunan kaidah-kaidah, sedangkan yang menjadi subyeknya adalah perkara-perkara sedangkan yang menjadi subyeknya adalah perkara-perkara bagian luar yang melekat pada esensi persoalan ilmu.bagian luar yang melekat pada esensi persoalan ilmu.

2.2. Problematika kajian Mantik adalah keputusan-keputusan Problematika kajian Mantik adalah keputusan-keputusan pealaran yang dikaji dalam proses pemahaman obyek nalar, pealaran yang dikaji dalam proses pemahaman obyek nalar, kias (silogisme), dans esuatu yang dibuktikan oleh Mantik.kias (silogisme), dans esuatu yang dibuktikan oleh Mantik.

Dari dua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang Dari dua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi problematika Ilmu Mantik adalah: a) Pengkajian menjadi problematika Ilmu Mantik adalah: a) Pengkajian terhadap pengertian, b) Pengkajian terhadap kekputusan, c) terhadap pengertian, b) Pengkajian terhadap kekputusan, c) Pengkajian terhadap penuturan, dan d) Pengkajian terhadap Pengkajian terhadap penuturan, dan d) Pengkajian terhadap pembuktian kebenaran penalaran.pembuktian kebenaran penalaran.