26
I. I. I. I. KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK SAINS SAINS SAINS SAINS 1. 1. 1. 1. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik Sains Mahasiswa dapat mencari fenomena yang sesuai dengan karakteristik ilmu pengetahuan 2. 2. 2. 2. Pengantar Pengantar Pengantar Pengantar Apa sebenarnya ilmu pengetahuan? Ilmu sulit untuk mendefinisikan dengan tepat. (Filsuf telah berdebat tentang hal itu selama puluhan tahun) Masalahnya adalah bahwa istilah ilmu mencakup rentang yang sangat luas untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan manusia.. Ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara sistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu. Ilmu yang kita sebut sebagai science mempunyai arti the study of the structure and behavior of the physical and natural world and society, especially through observation and experiment , yang dapat diartikan studi tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan percobaan Untuk mendapatkan pemahaman tentang apa ilmu pengetahuan, kita akan melihat sebuah daftar yang merangkum karakteristik utama sains. Karakteristik sains adalah pengetahuan yang diperoleh adalah kenyataan yang tersusun secara sistematis, dari usaha manusia dengan menggunakan observasi, dan eksperimentasi. Kemudian, Anda harus melihat kasus-kasus yang kurang "khas" contoh ilmu untuk melihat bagaimana mereka mengukur dan apa karakteristik mereka berbagi. Daftar-pembanding ini memberikan panduan untuk apa kegiatan yang tercakup oleh ilmu pengetahuan, tapi karena batas-batas ilmu pengetahuan tidak jelas, daftar tidak boleh ditafsirkan semua. Beberapa karakteristik ini sangat penting untuk ilmu pengetahuan (misalnya, semua ilmu akhirnya harus bergantung pada bukti-bukti), tetapi yang lain tidak begitu penting. Sebagai contoh, beberapa penyelidikan sangat ilmiah mungkin menemui jalan buntu dan

1. Tujuan Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik Sains ...staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/p+prak+IPA... · menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

Embed Size (px)

Citation preview

I.I.I.I. KARAKTERISTIKKARAKTERISTIKKARAKTERISTIKKARAKTERISTIK SAINSSAINSSAINSSAINS

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik Sains

• Mahasiswa dapat mencari fenomena yang sesuai dengan karakteristik ilmu

pengetahuan

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Apa sebenarnya ilmu pengetahuan? Ilmu sulit untuk mendefinisikan

dengan tepat. (Filsuf telah berdebat tentang hal itu selama puluhan tahun)

Masalahnya adalah bahwa istilah ilmu mencakup rentang yang sangat luas untuk

menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan manusia..

Ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara sistem

menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala

tertentu. Ilmu yang kita sebut sebagai science mempunyai arti the study of the

structure and behavior of the physical and natural world and society, especially

through observation and experiment, yang dapat diartikan studi tentang struktur

dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui

pengamatan dan percobaan

Untuk mendapatkan pemahaman tentang apa ilmu pengetahuan, kita akan

melihat sebuah daftar yang merangkum karakteristik utama sains. Karakteristik

sains adalah pengetahuan yang diperoleh adalah kenyataan yang tersusun secara

sistematis, dari usaha manusia dengan menggunakan observasi, dan

eksperimentasi.

Kemudian, Anda harus melihat kasus-kasus yang kurang "khas" contoh

ilmu untuk melihat bagaimana mereka mengukur dan apa karakteristik mereka

berbagi. Daftar-pembanding ini memberikan panduan untuk apa kegiatan yang

tercakup oleh ilmu pengetahuan, tapi karena batas-batas ilmu pengetahuan tidak

jelas, daftar tidak boleh ditafsirkan semua. Beberapa karakteristik ini sangat

penting untuk ilmu pengetahuan (misalnya, semua ilmu akhirnya harus

bergantung pada bukti-bukti), tetapi yang lain tidak begitu penting. Sebagai

contoh, beberapa penyelidikan sangat ilmiah mungkin menemui jalan buntu dan

tidak mengarah pada penelitian yang sedang berlangsung. Gunakan checklist ini

sebagai pengingat dari karakteristik ilmu pengetahuan. Jika sesuatu tidak

memenuhi sebagian besar karakteristik ini, seharusnya tidak diperlakukan sebagai

ilmu.

" Science Checklist " dapat digunakan untuk membedakan sesuatu sebagai

ilmu atau bukan ilmu. Dengan kata lain, "science checklist " adalah daftar

karakteristik ilmu pengetahuan. Berikut ini disajikan "science checklist " adalah:

Ilmu alam dapat menyelidiki semua jenis pertanyaan: Kapan batu tertua di

bentuk bumi? bagaimana jamur memperoleh energi dari nutrisi yang diserap?

Apa yang menyebabkan Red Spot di Jupiter? Pertanyaan sangat sedikit tidak

memiliki tempat dalam ilmu pengetahuan, tetapi ilmu pengetahuan bisa

memberikan jawaban terbatas. Ilmu hanya bisa menjawab dalam hal fenomena

alam dan proses alami. Ketika kita mengajukan pertanyaan seperti, apa arti hidup?

Dan apakah ada jiwa? umumnya mengharapkan jawaban yang berada di luar

dunia alam dan karena itu di luar sains.

3.3.3.3. TugasTugasTugasTugas

Sesuai dengan karakteristik ilmu pengetahuan, carilah fenomena dilingkungan

sekitar kita, kemudian checklist berdasarkan pada karakteristik/ciri ilmu

pengetahuan, dan kemudian deskripsikan fenomena tersebut berdasarkan science

checklist!

Objek/fenomena:…………………………………………………………………...

NONONONO SCIENCESCIENCESCIENCESCIENCE CHECKLISTCHECKLISTCHECKLISTCHECKLIST PENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN

1111

2222

3333

4444

5555

6666

7777

II.II.II.II. MENEMUKANMENEMUKANMENEMUKANMENEMUKANMASALAHMASALAHMASALAHMASALAH ILMIAHILMIAHILMIAHILMIAH

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu menemukan permasalahan ilmiah yang ada disekitarnya

dan merumuskan masalah

• Membuat daftar pertanyaan Ilmiah yang mungkin

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Bagi seorang ilmuwan, setiap hari memegang kemungkinan penemuan

dari datang dengan ide merek baru atau mengamati sesuatu yang tak seorang pun

yang pernah melihat sebelumnya. badan luas pengetahuan belum dibangun dan

banyak dari pertanyaan yang paling mendasar tentang alam semesta belum

dijawab:

• Apa yang menyebabkan gravitasi?

• Bagaimana lempeng tektonik bergerak pada permukaan bumi?

• Bagaimana otak kita menyimpan kenangan?

• Bagaimana molekul air berinteraksi satu sama lain?

Kita tidak tahu jawaban lengkap untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan

yang lain, tetapi prospek menjawab mereka mempengaruhi ilmu pengetahuan ke

depan.

Pertanyaan ilmiah bisa tampak rumit , anda mungkin banyak

mengajukan pertanyaan-pertanyaan ilmiah. Misalnya bagaimana mungkin

pesawat bisa terbang, mengapa kue mengembang dalam oven, mengapa apel

berubah menjadi cokelat begitu dipotong? Anda dapat menemukan jawaban atas

pertanyaan tersebut bisa melalui studi literature.Tetapi banyak orang lain,

mungkin tidak memiliki jawaban lagi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

seperti itu dapat mengarah pada penemuan-penemuan baru yang menakjubkan.

Sebagai contoh, kita masih belum tahu banyak tentang bagaimana otak kita ingat

untuk membeli susu di toko kelontong. Sama seperti kita termotivasi untuk

menjawab pertanyaan tentang pengalaman sehari-hari kami, para ilmuwan

menghadapi pertanyaan-pertanyaan tersebut pada semua skala, termasuk

pertanyaan tentang sifat alam semesta.

Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan.

Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan

jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh:

Cara menemukan permasalahan:

a. Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.

b. Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.

c. Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.

Dalam memformulasikan atau merumuskan masalah, perlu memperhatikan

beberapa ketentuan yang biasanya berlaku yaitu dengan memperhatikan:

a. aspek substansi/isi

perlu dilihat dari bobot atau nilai kegunaan manfaat pemecahan masalah

melalui tindakan seperti nilai aplikatifnya untuk memecahkan masalah

serupa/mirip

b. aspek formulasi

seyogyanya masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat interogatif

(pertanyaan), meskipun tidak dilarang dirumuskan dalam bentuk deklaratif

(pernyataan). Hendaknya dalam rumusan masalah tidak terkandung masalah

dalam masalah, tetapi lugas menyatakan secara eksplisit dan spesifik tentang

apa yang dipermasalahkan

c. aspek teknis

menyangkut kemampuan dan kelayakan peneliti untuk melakukan penelitian

terhadap masalah yang dipilih

3. TugasTugasTugasTugas

Membuat sebanyak mungkin pertanyaan-pertanyaan /masalah ilmiah yang ada

disekeliling kita. Setelah itu, pilih salah satu pertanyaan ilmiah yang akan

diselesaikan pada praktikum berikutnya!

TabelTabelTabelTabel pertanyaan/masalahpertanyaan/masalahpertanyaan/masalahpertanyaan/masalah IlmiahIlmiahIlmiahIlmiah

NONONONO MASALAHMASALAHMASALAHMASALAH ILMIAHILMIAHILMIAHILMIAH

III.III.III.III. MEMBUATMEMBUATMEMBUATMEMBUAT HIPOTESISHIPOTESISHIPOTESISHIPOTESIS

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu mengetahui tahapan mebuat hipotesis

• Mahasiswa mampu mengembangkan hipotesis

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang

penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan

atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah

dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui

penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian

ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.

Persyaratan untuk Membuat Hipotesis yang Baik yaitu :

a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian dan dirumuskan

dengan jelas

b. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara

empiris. Menunjukkan dengan nyata adanya hubungan antara dua variabel

atau lebih

c. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih

kuat diband

d. ingkan dengan hipotesis rivalnya dan didukung oleh teori-teori yang

dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan.

Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga :

a. Hipotesis penelitian/kerja: Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar

peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji.

Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar Hipotesisnya yang kemudian

akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian Hipotesis dengan

mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan penelitian.

Misalnya: Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress

b. Hipotesis operasional: Hipotesis operasional merupakan Hipotesis yang

bersifat obyektif. Artinya peneliti merumuskan Hipotesis tidak semata-mata

berdasarkan anggapan dasarnya, tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya,

bahwa Hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji

dengan menggunakan data yang ada. Untuk itu peneliti memerlukan

Hipotesis pembanding yang bersifat obyektif dan netral atau secara teknis

disebut Hipotesis nol (H0 ). H0 digunakan untuk memberikan keseimbangan

pada Hipotesis penelitian karena peneliti meyakini dalam pengujian nanti

benar atau salahnya Hipotesis penelitian tergantung dari bukti-bukti yang

diperolehnya selama melakukan penelitian. Contoh: H0: Tidak ada hubungan

antara cahaya dengan pertumbuhan tanaman

c. Hipotesis statistik: Hipotesis statistik merupakan jenis Hipotesis yang

dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan

berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-

angka (kuantitatif). Misalnya: H0: r = 0; atau H0: p = 0

Sebuah hipotesis atau dugaan sementara yang baik hendaknya mengandung

beberapa hal. Hal – hal tersebut diantaranya :

a. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas

b. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara

variabel-variabel-variabel.

c. Hipotesis harus dapat diuji

d. Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada.

e. Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.

3.3.3.3. TugasTugasTugasTugas

Buatlah hipotesis pada masalah-masalah atau fenomena ilmiah yang Anda anda

temukan pada praktikum sebelumnya!

MASALAHMASALAHMASALAHMASALAH HIPOTESISHIPOTESISHIPOTESISHIPOTESIS

IV.IV.IV.IV. MELAKUKANMELAKUKANMELAKUKANMELAKUKAN PERCOBAANPERCOBAANPERCOBAANPERCOBAAN

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode ilmiah

• Mahasiswa mampu menganalisis variable pada hipotesis yang telah dibuat

pada praktikum sebelumnya

• Mahasiswa mampu melakukan eksperimen yang telah dirancang

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Para ilmuwan datang dengan banyak ide-ide besar untuk menunjukkan

bagaimana segala sesuatu bekerja, tetapi untuk ide untuk menjadi diterima, itu

harus diuji. Para ilmuwan peralatan yang digunakan untuk menguji teori mereka

disebut metode ilmiah. Jika Anda memiliki sebuah gagasan, atau pertanyaan,

Anda harus dapat membuktikan dan memberikan bukti sehingga ilmuwan lain

dapat memeriksa dan menguji hasil Anda.

Setelah prediksi dibuat, hasilnya dapat diuji dengan eksperimen. Jika

hasil eksperimen bertentangan dengan prediksi, maka hipotesis yang sedak diuji

tidaklah benar atau tidak lengkap dan membutuhkan perbaikan atau bahkan perlu

ditinggalkan. Jika hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, maka hipotesis

tersebut boleh jadi benar namun masih mungkin salah dan perlu diuji lebih lanjut.

Hasil eksperimen tidak pernah dapat membenarkan suatu hipotesis, melainkan

meningkatkan probabilitas kebenaran hipotesis tersebut. Hasil eksperimen secara

mutlak bisa menyalahkan suatu hipotesis bila hasil eksperimen tersebut

bertentangan dengan prediksi dari hipotesis. Bergantung pada prediksi yang

dibuat, berupa-rupa eksperimen dapat dilakukan. Eksperimen tersebut dapat

berupa eksperimen klasik di dalam laboratorium atau ekskavasi arkeologis.

Eksperimen bahkan dapat berupa mengemudikan pesawat dari New York ke

Paris dalam rangka menguji hipotesis aerodinamisme yang digunakan untuk

membuat pesawat tersebut. Pencatatan yang detail sangatlah penting dalam

eksperimen, untuk membantu dalam pelaporan hasil eksperimen dan memberikan

bukti efektivitas dan keutuhan prosedur yang dilakukan. Pencatatan juga akan

membantu dalam reproduksi eksperimen.

Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang

diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada

eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen:

Ada beberapa macam variabel, yaitu:

a. Variabel manipulasi/bebas, yaitu variabel yang sengaja dapat diubah dan

dimanipulasi oleh peneliti. Variabel manipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh

peneliti.

b. Variabel respon/terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel

manipulasi. Ketika variabel manipulasi berubah, variabel respon ikut berubah.

c. Variabel kontrol/pengendali, yaitu variabel yang berada di luar variabel

manipulasi dan variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar

tidak berpengaruh terhadap hasil penelitian.

Dalam melakukan eksperimen diharapkan:

a. Tentukan variable-variabel yang berpengaruh selama eksperimen.

b. Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan

konstan.

c. Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.

d. Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.

.

3.3.3.3. TugasTugasTugasTugas

Buatlah sebuah rancangan percobaan yang akan digunakan untuk menguji

hipotesis yang telah diusulkan dalam kegiatan sebelumnya.

VariabelVariabelVariabelVariabel percobaanpercobaanpercobaanpercobaan

HIPOTESISHIPOTESISHIPOTESISHIPOTESIS VARIABELVARIABELVARIABELVARIABEL

AlatAlatAlatAlat dandandandan BahanBahanBahanBahan

NNNN

OOOO

ALATALATALATALAT BAHANBAHANBAHANBAHAN

ProsedurProsedurProsedurProsedur PercobaanPercobaanPercobaanPercobaan

NONONONO KEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN

V.V.V.V. HASILHASILHASILHASIL EKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMENEKSPERIMEN

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu menganialisis data eksperimen

• Mahasiswa mampu membuat grafik, table, bagan, atau diagram dari data

ekperimen

• Mahasiswa mampu membuat kesimpulan

• Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil eksperimen

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Di sinilah tempat anda menunjukkan hasil yang Anda dan biarkan

seluruh dunia tahu apa yang Anda temukan pada akhir percobaan.

Anda tidak perlu untuk menampilkan semua perhitungan anda, orang-orang

yang paling tahu bagaimana untuk mengambil berarti, tetapi Anda harus

membuat jelas bahwa Anda tidak menggunakan berarti.

Pada bagian ini menjelaskan apa yang Anda temukan.

Hasil percobaan sebaiknya ditampilkan dalam berupa grafik, diagram

atau pun tabel. Grafik dan tabel cara yang baik untuk menyajikan hasil Anda.

Orang lain merasa lebih mudah untuk mempelajari data Anda dengan melihat

diagram dari pada teks. Grafik dan tabel yang baik adalah yang rapi dan dapat

mengkomunikasikan hasil dengan baik. Contoh untuk grafik dapat mengikuti

format untuk diagram dan gambar.

90.832390.832390.832390.8323

73.010773.010773.010773.0107

0

20

40

60

80

100

SCBIE 1 kunci SCBIE 2 kunci

Rata-rata e-RMS 30 cipher-imageRata-rata e-RMS 30 cipher-imageRata-rata e-RMS 30 cipher-imageRata-rata e-RMS 30 cipher-image

Gambar 2 Grafikperbandingan rmse

Sedangkan untuk tabel yaitu judul tabel harus diletakan tepat di tengah,contoh:

Tabel 1 Perbandingan algoritma A dan algoritma BAlgoritma Waktu Proses Ketelitia

nMemori

A 120 ms 98 % 200 KBB 105 ms 95 % 415 KB

Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil. Catat hasil

eksperimen secara lengkap dan seksama. Kesimpulan merupakan ringkasan hasil

eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen

dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan

dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat

diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.

Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:

a. Jangan ubah hipotesis,

b. Jangan abaikan hasil eksperimen,

c. Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai,

d. Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan

penyebab ketidaksesuaian,

e. Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang

eksperimen.

3. TugasTugasTugasTugas

Membuat laporan hasil percobaan yang telah Anda lakukan pada kegiatan

sebelumnya, dan kemudian dipresentasikan di depan kelas!

HasilHasilHasilHasil PercobaanPercobaanPercobaanPercobaan

AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Grafik/Tabel/BaganGrafik/Tabel/BaganGrafik/Tabel/BaganGrafik/Tabel/Bagan

KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan

VI.VI.VI.VI. CARACARACARACARA KERJAKERJAKERJAKERJAMOTORMOTORMOTORMOTOR LISTRIKLISTRIKLISTRIKLISTRIK

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu menjelaskan hukum dan konsep Sains yang bekerja pada

motor listrik

• Mahasiswa mampu merancang motor listrik sederhana

• Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja motor listrik

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Motor…benda ini merupakan salah satu penyebab mengapa manusia

mengalami lompatan peradaban yang begitu cepat. Lalu konsep sains apa yang

paling bertanggungjawab bagi munculnya teknologi ini?

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi

mekanik. Alat tersebut bekerja pada sebaliknya, mengubah energi mekanik

menjadi energi listrik disebut generator. Motor listrik dapat ditemukan dalam

peralatan rumah tangga seperti kipas angin listrik, mesin cuci, pompa air dan

penyedot debu. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan

angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri

sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik

total di industry

Pertanyaannya adalah, bagaimana motor listrik bekerja, bagaimana dapat

mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik sebagai alat yang telah

dicontohkan di atas? Motor listrik adalah kebalikan dari Generator, yang

merupakan alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

hukum Faraday menyediakan cara untuk pengembangan pembangkit listrik.

Hukum ini menyatakan bahwa "induksi Elektro Angkatan Motif di loop tertutup

negatif dari kecepatan perubahan fluks magnet dengan waktu melalui loop."

Dengan kata lain, generator dapat dibuat dengan cara memberikan fluks magnet

yang bervariasi dengan waktu dalam sebuah kumparan.

Jika pergerakan medan magnet yang berubah dapat menghasilkan listrik,

sehingga orang dapat membuat hipotesis, bahwa listrik juga dapat menghasilkan

gerakan. Fenomena listrik dapat menghasilkan semacam gerakan yang dikenal

sebagai motor listrik.

Berdasarkan uraian diatas, kita bisa mengetahui bagaimana cara kerja

motor listrik? Konsep dan hukum sains apa yang bisa menjelaskan masalah

motor listrik? Dan bagaimana cara membuat motor listrik sederhana?

3.3.3.3. TugasTugasTugasTugas

a. Melakukan kajian literatur untuk menjawab pertanyaan :

1) Konsep dan hokum Sains apa yang menjelaskan masalah motor listrik,

jelaskan!

2) Bagaimana cara kerja motor listrik

3) Bagaimana cara membuat motor listrik sederhana

b. Tentukan alat dan bahan yang dapat digunakan untuk menjelaskan

bagaimana kerja motor listrik.

NONONONO alatalatalatalat bahanbahanbahanbahan

c. Buat percobaan motor listrik sederhana dengan alat dan bahan Anda telah

sebutkan untuk menjelaskan cara kerja motor listrik!

Design Percobaan

VII.VII.VII.VII. APAAPAAPAAPA SAJASAJASAJASAJAVARIABEL-VARIABELVARIABEL-VARIABELVARIABEL-VARIABELVARIABEL-VARIABELYANGYANGYANGYANGMENENTUKANMENENTUKANMENENTUKANMENENTUKAN

TINGKATTINGKATTINGKATTINGKAT PERTUMBUHANPERTUMBUHANPERTUMBUHANPERTUMBUHAN TANAMAN?TANAMAN?TANAMAN?TANAMAN?

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu merancang eksperimen untuk menemukan factor-

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Tanaman adalah salah satu contoh makhluk hidup. Salah satu ciri

makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Jadi kita lihat, tanaman dapat

tumbuh dan berkembang, misalnya dari biji, kemudian muncul tunas, batang,

ranting dan daun. Tanaman ini akan bertambah tinggi dan ukuran dari waktu ke

waktu.

Pertumbuhan (growth) didefinisikan sebagai suatu peningkatan ukuran

yang prosesnya tidak dapat balik (Ireversible), serta dihasilkan dari pembelahan

sel dan perbesaran sel. Pertumbuhan menyangkut aspek kuantitatif sehingga

dapat dinyatakan dengan angka dan dapat diukur dengan alat ukur panjang atau

berat. Melalui suatu rangkaian pembelahan mitosis, zigot akan menjadi embrio

multiseluler didalam sebuah biji. Setelah perkecambahan, terjadi pembelahan

mitosis yang sebagian besar terpusat pada meristem apikal dekat dengan ujung

akar dan ujung tunas. Pembesaran sel-sel yang baru dibuat inilah yang

bertanggung jawab terhadap peningkatan ukuran sesungguhnya dari suatu

tumbuhan.

Perkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan.

Perkembangan menyangkut aspek kualitatif kelengkapan organ tubuh menjadi

makhluk yang sempurna dan dewasa . Perkembangan berlangsung bersamaan

dengan pertumbuhan. Misalnya jagung yang tumbuh juga mengalami

perkembangan sehingga terbentuk struktur yang dewasa (bunga, buah dan biji).

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimualai dengan

perkecambahan biji. Biji akan berkembang menjadi tumbuhan kecil atau

kecambah (planula). Kecambah akan berkembang menjadi tumbuhan kecil

yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa

tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan buah serta biji. Dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi pembelahan sel, pemanjangan

sel dan diferensiasi sel

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman ditentukan oleh berbagai faktor.

Secara keseluruhan, faktor-faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan

tanaman adalah faktor dari dalam dan factor dari luar.

a. Faktor dalam, meliputi faktor genetik dan hormonal. Faktor genetik

merupakan keturunan. Kita tidak dapat mengubahnya, kecuali kita mampu

mengubah informasi genetik dengan menggunakan teknologi canggih

b. Faktor luar, meliputi nutrisi, cahaya yang bersifat menghambat

pertumbuhan, suhu dan kelembaban, pH, dan gravitasi mempengaruhi arah

tumbuh. faktor lingkungan relatif lebih mudah untuk mengontrol.

Sehingga lebih banyak orang mengelola faktor lingkungan untuk

memperoleh pertumbuhan yang diharapkan

3. TugasTugasTugasTugas

Rancang dan lakukanlah percobaan untuk menemukan berbagai faktor

lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman!

HasilHasilHasilHasil PercobaanPercobaanPercobaanPercobaan

KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan

VIII.VIII.VIII.VIII. SISTEMSISTEMSISTEMSISTEM PERNAFASANPERNAFASANPERNAFASANPERNAFASAN

1.1.1.1. TujuanTujuanTujuanTujuan

• Mahasiswa mampu menjelaskan system pernafasan

• Mahasiswa Mampu membedakan aspek fisika, kimia, dan biologi pada

system pernafasan

• Mahasiswa mampu membuat alat peraga yang sederhana untuk

menjelaskan system pernafasan

2.2.2.2. PengantarPengantarPengantarPengantar

Sistem pernafasan tersusun atas saluran pernafasan dan paru-paru

sebagai tempat perrtukaraan udara pernafasan. Pernafasan merupakan proses

untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengubah sumber

energi menjadi energi dan membuang CO2 sebagai sisa metabolisme. Paru

merupakan organ penting bagi tubuh yang mempunyai fungsi utama sebagai

alat pernafasan (respirasi).

Sistem pernafasan membawa udara melalui hidung dengan 21° ,

26°C, rh 50-60 % ke dalam alveoli Dirongga hidung udara dibersihkan dari

debu ukuran 2 – 10 u, dipanaskan dan dilembabkan oleh bulu dan lendir hidung

sebelum masuk ke trakea. Debu yang lolos ditangkap oleh lendir dari sel-sel

mukosa di bronkus dan bronkioli, cilia set mukosa ini bergerak berirama

mendorong kotoran keluar dengan kecepatan 16 mm/menit. Proses transfer

oksigen setelah sampai di alveoli terjadi proses difusi oksigen ke eritrosit yang

terikat oleh haemoglobin sejumlah 20 ml/100 ml darah dan sebagian kecil larut

dalam plasma 0,3 ml/ 100 CC, jika Hb 15 gr% Dan sebaliknya karbondioksida

dari darah dibawa ke alveoli untuk dikeluarkan melalui udara ekspirasi.

Saluran udara pernafasan tersusun atas: lubang hidung, rongga

hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkeolus.. Manusia dan hewan

darat dengan tulang punggung memiliki sistem pernapasan yang sama. Sistem

ini mencakup bagian-bagian yang menghubungkan hidung dan mulut ke paru-

paru.

Anda mungkin tidak berpikir banyak tentang sistem pernafasan

Anda, tetapi penting bagi kehidupan. Setiap sesekali bersin, batuk, atau

cegukan akan mengingatkan Anda tentang sistem tubuh. batuk adalah cara

sistem anda membersihkan jalan napas. bersin adalah disebabkan oleh iritasi

pada saluran udara bagian atas. cegukan adalah spasme diagram. Merokok dan

polusi udara adalah dua penyebab umum masalah pernapasan.

Ada banyak penyakit yang dapat merugikan dan bahkan

menghancurkan sistem pernapasan. Asma merupakan penyakit semakin umum

yang menyebabkan batuk dan membuat sulit untuk bernapas. Kanker paru-paru

merupakan penyebab utama kematian terutama di kalangan perokok.

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat merusak

paru-paru. TB sangat menular dan mempengaruhi kucing dan hewan lain selain

manusia. Kebanyakan orang mengalami masalah pernafasan kecil dalam bentuk

sakit tenggorokan, batuk, atau bronkitis dari penyakit.

3. TugasTugasTugasTugas

a. Buatlah alat peraga sederhana yang bisa menjelaskan tentang bagaimana

sistem pernafasan!

b. Jelaskan bagaimana mekanisme pernafasan yang terjadi!

BagaimanaBagaimanaBagaimanaBagaimana CaraCaraCaraCara KerjaKerjaKerjaKerja SistemSistemSistemSistem PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

OrganOrganOrganOrgan PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

NONONONO OrganOrganOrganOrgan FungsiFungsiFungsiFungsi

AspekAspekAspekAspekFisikaFisikaFisikaFisika PadaPadaPadaPada SistemSistemSistemSistem PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

AspekAspekAspekAspekBiologiBiologiBiologiBiologi PadaPadaPadaPada SistemSistemSistemSistem PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

AspekAspekAspekAspekKimiaKimiaKimiaKimia PadaPadaPadaPada SistemSistemSistemSistem PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

DesainDesainDesainDesain AlatAlatAlatAlat SederhanaSederhanaSederhanaSederhana yangyangyangyang bisabisabisabisa menjelaskanmenjelaskanmenjelaskanmenjelaskan SistemSistemSistemSistem PernafasanPernafasanPernafasanPernafasan

PETUNJUKPETUNJUKPETUNJUKPETUNJUK PRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUM

IPAIPAIPAIPADASARDASARDASARDASAR

PURWANTI WIDHY H., M.Pd.SABAR NURROHMAN,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA2011