Upload
others
View
27
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
TRAINING TRANSFORMATOR
2
❑ PENDAHULUAN
❑ TIPE TRAFO
❑ KONTRUKSI TRAFO
❑ PROTEKSI TRAFO
❑ MAINTENANCE
3
❑ Mengerti Trafo Dengan baik
❑ Mampu Mengatasi Masalah
Trafo dengan Cepat dan Tepat
4
TRAFO adalah alat listrik yang
mengubah energy dari rangkaian
satu kerangkaian lain berdasarkan
prinsip induksi magnetik
Pengertian :
5
Berdasarkan Aplikasinya Trafo dibagi 2 :
• Trafo Power
• Trafo Distribusi
6
Berdasarkan media pendinginya Trafo dibagi 2 yaitu :
1.Oil Imersed : Active Part Terndam Oil
2.Dry Tipe : Berpendingin Udara
7
Berdasarkan kontruksinya Trafo dibagi 3 yaitu :
1.Hermetically Sealed
2.Hermetically Sealed With N2 Cushioned
3.Conservator
8
HEMERTICALLY SEALED
9
HEMERTICALLY SEALED N2 CUSHIONED
10
CONSERVATOR
11
DRY CAST RESIN
12
❖ Oil Natural Air Natural (ONAN) =
✓ Untuk kapasitas daya sampai dengan 30 MVA.
✓ Sirkulasi alami
❖ Oil Natural Air Force (ONAF) =
✓ Untuk kapasitas daya antara 30 – 60 MVA.
✓ Sirkulasi alami dan menggunakan pompa
❖ Oil Force Air Force (OFAF) =
✓ Sirkulasi menggunakan pompa
❖ Oil Directed Air Force (ODAF) =
✓ Sirkulasi menggunakan pompa khusus
13
Vector group yg lazim :
➢ Dyn5.
➢ YNyn6.
➢ YNyn0.
➢ Yzn-5.
➢ Dyn1.
➢ Dyn11.
➢ YNd5.
➢ YNd11.
➢ YNd1
14
Secara umum kontruksi trafo terdiri dari :
1. Active part, merupakan bagian utama dari trfao
terdiri dari winding dan core
2. Tangki dan radiator
3. Media pendingin (Oil)
4. Terminal Bushing (Primer danSekunder)
5. Proteksi (Bucholz relay,Presurre relief device,
pressure vacuum gage dan bleeder, DGPT-2 dll
6. Accessories pengekap (Drain valve, Filter valve,
Earting terminal dll)
15
Active Part
16
Buccholz Relay :
• Pendeteksi ketika
timbul gas di
dalam trafo
• Mempunyai dua
dry kontak NO,
Alarm Dan Trip
17
Winding Temperature
Indicator:
• Mengukur
temperature
winding
• Mempunyai dry
kontak NO, 2
kontak atau 4
kontak
18
Oil Temperature
indicator:
• Mengukur
temperature Oil
• Mempunyai dua
dry kontak NO,
Alarm Dan Trip
19
Oil level indicator:
• Mengukur level Oil
• Mempunyai dua
dry kontak NO
20
Pressure relief device:
• Sebagai deteksi
adanya tekanan lebih
di dalam tanki,
sekaligus membuang
tekanan tersebut
keluar dari tanki
• Mempunyai dua dry
kontak ( 1 NO dan 1
NC)
21
DGPT-2:
• Sebagai deteksi adanya gas, tekanan
lebih,suhu minyak dan level oli
• Dilengkapi dengan 8 kontak (4 NO
dan 4 NC)
• Akumulasi gas : 170 cm3
• Pressure setting : 0.3 bar
• Temperature alarm setting : 85 deg C
• Temperature Trip setting :95 deg C
22
Accessories :
Oil Sampling Valve
23
Accessories :
Conservator & Breater
Conservator Breater
24
25
Tujuan :1) Menjaga trafo tetap bekerja sesuai performansi dan tindakan
preventive maintenance.
2) Melakukan record yang diperlukan untuk tindakan
pencegahan dan keefektifan bekerjanya trafo.
3) Pengecekan berkala tiap tahun/annual maintenance.
4) Deteksi dini bila ada kerusakan trafo.
5) Mengoptimalkan umur trafo yang dipengaruhi oleh umur
isolasi kertas.
26
a) Memeriksa sambungan ulir, baut.
b) Memeriksa keadaan minyak trafo apakah penuh atau sudah
berkurang dilihat dari indicator DGPT/DMCR.
c) Memeriksa sambungan kabel/konduktor pada terminal bushing
dan pengetanahan.
d) Membersihkan isolator terminal plug in bushing dan LV bushing,
DMCR, dengan kain kering. Jika basah dipakai alkohol.
e) Pembersihan radiator dengan udara bertekanan.
f) Pengecatan bagian yang berkarat terutama radiator.
g) Memeriksa kontak point relay DMCR apakah berfungsi dengan
baik.
27
a) Melakukan pemeriksaan tahunan.
b) Memeriksa keadaan kualitas minyak trafo (test BDV oli).
c) Melakukan pembersihan tahunan.
d) Bila kualitas minyak telah dibawah standard <30 kV/2.5
mm maka minyak harus di filter/ganti baru.
e) Setiap penanganan trafo harus dilakukan oleh personnel
yang berpengalaman.
f) Mengutamakan keselamatan kerja.
g) Memastikan trafo telah diketanahkan saat pekerjaan
maintenance dilakukan
28
✓ Tightening Torque.
✓Megger/Insulation Tester.
✓ BDV Oil.
✓ Thermal Cam Infrared
29
Dissolved Gas Analysis (DGA)
Mengetahui kadar zat terlarut dalam oli yaitu:
H2, C2H2, C2H4
“Kadar zat terlarut ini menandakan apakah
terjadi gassing karena penuaan isolasi, partial
discharge, flash over”.
30
Dissolved Gas Analysis (DGA)
✓ Mengetahui kondisi isolasi trafo.
✓ Harus di cek rutin karena
menggunakan metode perbandingan.
✓ Bila nilai makin besar, menandakan
kondisi insulasi yang menurun
31
STANDARD INTERNASIONAL
❖ Beberapa standard intenational trafo yang sering dipakai :
1. IEC 76 Institute of Electrotechnical Committee
2. ANSI C.57 American National Standards Institute.
3. NEMA TR1 National Electrical Manufacturers
Association.
4. BS 171 British Standard
32
STANDARD NASIONAL
Beberapa standard nasional trafo yangperlu diketahui:
1. SPLN 50:97 Standard Perusahaan ListrikNegara.
2. PUIL 2000 Peraturan Umum Instalasi ListrikSNI 04:89 Standard Nasional Indonesia
33
SERVICE CONDITION
1. Kondisi operasi suhu trafo tidak lebih dari 400 C dan rata-rata
harian 300 C.
2. Bila trafo dalam kondisi melebihi syarat tersebut akan
mengurangi life expectancy.
3. Disarankan ditambahkan fan agar kondisi operasi sesuai.
4. Ketinggian maksimum: 1000 m dpl.
5. Semakin tinggi maka air density berkurang sehingga perlu
desain khusus sesuai standard misalnya temperature rise, jarak
bebas di udara dll.
Khusus Member BEA :
1. Free Konsultasi
2. Discount 30% untuk
Member BEA untuk
Maintenance
3. Pendaftaran ke :
https://bit.ly/konsultasi
gratis2020