Upload
barrapangalilaamin
View
214
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Geologi Kristal
Citation preview
System Kristal Hexagonal
A. Contoh mineral bersistem hexagonal
a) Nama Mineral : Arsen
Rumus kimia : As
Berat Jenis (BD) : 5,75
Sistim Kristal : Heksagonal
Belahan : Sempurna
Warna : Putih timah sampai abu-abu gelap
Goresan : abu-abu
Kekerasan : 3,5
Genesa : Arsenik asli ditemukan di dalam pembuluh darah
bijih perak dan diproses beserta bijih perak dan kemudian suatu sumber yang
kecil dari arsenik.
b) Nama Mineral : Antimon
Rumus kimia : Sb
Berat Jenis (BD) : 6,68
Sistim Kristal : Heksagonal
Belahan : Sempurna
Warna : logam
Goresan : abu-abu
Kekerasan : 3-3,5
Genesa : Antimon hitam terbentuk pada pendinginan cepat
uap yang berasal dari logam antimon.
c) Nama Mineral : Grafit
Rumus kimia : G
Berat Jenis (BD) : 2,2
Sistim Kristal : heksagonal
Belahan : Warna tanah sampai logam
Goresan : hitam
Kekerasan : 1-2
Genesa : terbentuk pada lingkungan batuan metamorf,
baik pada metamorf fisme regional, atau kontak. Dapat dijumpai pada batu
gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan lapisan batubara termetamorf.
d) Nama Mineral : Kalsit
Rumus kimia : CaCO3
Berat Jenis (BD) : 2,85
Sistim Kristal : heksagonal
Belahan : sempurna
Warna : bening atau putih
Goresan : putih
Kekerasan : 3
Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku,
sedimen, metamorf dan melalui proses hidrotermal. Merupakan mineral
utama dalam batugamping, atau pulam/marmer (marble). Dapat juga
diendapkan di sekitar/di sekeliling mata air, atau aliran air, berupa travertin,
tufa, atau sinter-gamping.
e) Nama Mineral : Dolomit
Rumus kimia : CaMg(CO3)2
Berat Jenis (BD) : 4,50
Sistim Kristal : heksagonal
Belahan : sempurna
Warna : bening atau putih sempurna krem
Goresan : putih
Kekerasan : 2,85G
Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen,
melaluia proses hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat, serta berasosiasi
dengan fluorit, barit, kalsit, siderit, kuarsa dan mineral-mineral bijih metalik.
Dapat juga terbentuk secara metamorfisme.
f) Nama Mineral : Kuarsa
Rumus kimia : SiO2
Berat Jenis (BD) : 2,65
Sistim Kristal : heksagonal
Belahan : tidak ada
Warna : bening atau putih
Goresan : -
Kekerasan : 7
Genesa : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku,
pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen.
g) Nama Mineral : Apatite
Rumus Kimia : Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)
Berat Jenis (BD) : 3.1 - 3.2
Sistim Kristal : Hexagonal
Belahan : Tidak jelas
Warna : Memiliki banyak warna
Goresan : Putih
Kekerasan : 5
Genesa : Apatite terbentuk pada lingkungan batuan beku,
batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat.
h) Nama Mineral : Corundum
Rumus Kimia : Al2O3
Berat Jenis (BD) : 4,0
Sistim Kristal : Hexagonal
Belahan : Tidak ada
Warna : Terdiri dari beberapa warna
Goresan : Putih
Kekerasan : 9
Genesa : Terbentuk pada batuan metamorf, yaitu sebagai
mineral asesori dalam batugamping kristalin, sekis-moka dan genes. Dapat
juga dalam lingkungan batuan beku, khususnya sienit dan sienit nefelin ;
dalam pegmatit, retas lamprofir, dan pada lingkungan sedimen – yaitu dalam
pasir, kerikil-kerakal di sungai. Sering berasosiasi dengan khlorit, mika,
olivin, serpentin, magnetit, spinel, kianit, dan diaspor.
i) Nama Mineral : Beryl
Rumus Kimia : Be3Al2si6O18
Berat Jenis (BD) :
Sistim Kristal : Hexagonal
Belahan : Tidak sempurna
Warna : Terdiri dari beberapa
Goresan : Tanpa warna/tak berwarna
Kekerasan : 7,5-8
Genesa : Beril adalah Berilium mineral Aluminium Silika
lebih sering ditemukan didalam batu besi dan pegmentatif-pegmentatif batu
besi. Ia dapat juga ditemukan dalam batuan Metamorfik atau didalam
lapisan-lapisan dan rongga-rongga batu gamping dan marmer-marmer. Beril
adalah hasil tambang dari berilium.
j) Nama Mineral : Nefelin
Rumus Kimia : NaAlsiO4
Berat jenis (BD) : 2,55-2,56
Sistim Kristal : Hexagonal
Belahan : Sempurna
Warna : putih, terkadang juga abu-abu
Goresan : Putih
Kekerasan : 6
Genesa : Terbentuk pada lingkungan batuan beku plutonio
dan Vulkanik, juga dalam pegmatit yang berasosiasi dengan sienit nefelin.