View
401
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 17-20 TAHUNTENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
SIKAP BERPACARAN SEHAT DI KELAS III SMK 2 PAWYATAN DHAHA KEDIRI
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
ENDRASTUTI SULISTYO UTAMINIM. 0502200008
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEBIDANANPROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2008
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 17-20 TAHUNTENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
SIKAP BERPACARAN SEHAT DI KELAS III SMK 2 PAWYATAN DHAHA KEDIRI
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
ENDRASTUTI SULISTYO UTAMINIM. 0502200008
Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratandalam Menyelesaikan Program Pendidikan Ahli Madya Kebidanan
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEBIDANANPROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2008
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 17-20 TAHUNTENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
SIKAP BERPACARAN SEHAT DI KELAS IIISMK 2 PAWYATAN DHAHA KEDIRI
Oleh :
ENDRASTUTI SULISTYO UTAMINIM. 0502200008
Telah disetujui untuk diseminarkan
Pembimbing I :
IRA TITISARI, S.Si.TNIP. 140 364 913
Pembimbing II
ENY SENDRA, S.Kep.NersNIP. 140 207 642
Tanggal
Tanggal
:
:
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 17-20 TAHUNTENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
SIKAP BERPACARAN SEHAT DI KELAS IIISMK 2 PAWYATAN DHAHA KEDIRI
Oleh :
ENDRASTUTI SULISTYO UTAMINIM. 0502200008
Telah Dipertahankan di Depan Tim Pengujipada Tanggal 06 Agustus 2008
Susunan Tim Penguji
(Temu Budiarti, S.Pd, M.Kes)NIP. 140 059 353
Penguji I
(Rahajeng SNR, S.ST)NIP. 140 368 161
Penguji II
(Ira Titisari, S.Si.T)NIP. 140 364 913
Penguji III
( _________________ )
Tanda tangan
( _________________ )
Tanda tangan
( _________________ )
Tanda tangan
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Malangi, tanggal......Agustus 2008
Mengetahui,Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Depkes Malang
Surachmindari, S.ST, M.Pd. NIP. 140 114 079
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam proposal Karya Tulis Ilmiah ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh sebutan Profesional
Ahli Madya Kebidanan di suatu Politeknik Kesehatan, dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila karya maupun pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain selain dari daftar pustaka, saya bersedia menerima sanksi dari institusi.
Kediri,
Peneliti
2008
ENDRASTUTI SULISTYO UTAMI NIM. 0502200008
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah.........
Puji syukur atas Rahmat, Hidayah dan Karunia Allah swt.
sehiungga aku dapat menyelesaikan Karya Tulis ilmiah ini dengan lancar.
Karya Tulis Ilmiah ini aku persembahakan Kepada :
Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu mendoakanku
dan memberiku semangat serta dukungan
Bapak Tribowo selaku Wakil Kepala Sekolah dan
Kesiswaan serta gurur-guru SMK 2 pawyatan
Dhaha Kediri
Ibu Ira Titisari, S.Si.T dan Ibu Eny Sendra,
S.Kep.Ners yang telah banyak memeberikan
bimbingan untukku
Teman – teman seperjuanganku dan Almamaterku
Serta seluruh pihak yang membantu dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah ini
Karya Tulis Ilmiah yang telah aku buat ini bukan hanya ata usahaku
semata, tetapi berkat Doa dan Kerja Sama
dari semua pihak..............
THANK’S FOR ALL.........................
sABSTRACT
THE RELATION OF 17-20 YEAR OLD ADULT KNOWLEDGE ABOUT REPRODUCTIVE HEALTH TO THE ATTITUDE OF
HEALTHY SERIOUS AFFAIR IN THE THIRD CLASS OF “SMK 2 PAWYATAN DHAHA” KEDIRI
Researcher Conselor IConselor II
: Endrastuti Sulistyo Utami: Ira Titisari, S.Si.T: Eny Sendra, S.Kep.Ners
Social approach with the friends that are shown as serious affair is the stage ofgrowth that adult will experience. This social approach can produce globalinformation that will endanger producing good and qualifying adult. So, knowingand understanding of reproductive health is important to do in order not to makeadult have bad attitude and behavior of serious affair. The purpose of this study is to know The Relation of 17-20 year old Adultknowledge About Reroductive Health to The Attitude of Serious Affair in The Third Class of “SMK 2 pawyatan dhaha” Kediri. This study was held on july19th,2008. The design of this study is Cross Sectional Analitic. The population of thisstudy is all 17-20 year old adults of the third class of “SMK 2 Pawyatan Dhaha”Kediri, they are 223 adults.The sampling technique we use is “Simple RandomSampling”, so we get 143 adults as the sample. There are 2 variable, independentvariable is the knowledge of 17-20 year old adult about reproductive health anddependent variable is the attitude of serious affair. The variables are measured inthe same time with the instrument of study by using questioner. We put the data that we get in a table then we are analized by using Chi Squarewith α 5%. So, we can conclude the result of the study , that is “There are NoRelation between the knowledge of 17-20 year old Adult About ReroductiveHealth to The Attitude of Serious Affair in The Third Class of “SMK 2 pawyatandhaha” Kediri.
Keywords : Knowlwdge, adult, reproductive health, attitude, healthy serious affair
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 17 – 20 TAHUNTENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
SIKAP BERPACARAN SEHAT DI KELAS III SMK 2 PAWYATAN DHAHA KEDIRI
NAMA MAHASISWA : ENDRASTUTI SULISTYO UTAMI PEMBIMBING I PEMBIMBING II
: IRA TITISARI, S.Si.T : ENY SENDRA, S.Kep.Ners
Interaksi sosial dengan teman sebaya yang diwujudkan dalam bentukpacaran merupakan tahapan perkembangan yang akan dilalui remaja. Interaksisosial ini dapat memunculkan informasi global yang dapat mengancam terwujudnya remaja yang sehat dan berkualitas. Oleh sebab itu, pengetahuan danpemahaman mengenai kesehatan reproduksi penting dilakukan agar tidakmenjadikan remaja mempunyai sikap dan prilaku yang melenceng mengenaipacaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan PengetahuanRemaja Usia 17 – 20 Tahun Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap SikapBerpacaran Sehat di Kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri. Penelitian inidilaksanakan tanggal 19 Juli 2008. Desain penelitian yang digunakan adalahAnalitik Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja diKelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri yang berusia 17 – 20 tahun sejumlah 223 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah“Simple Random Sampling” sehingga dapat diperoleh sampel sebanyak 143orang. Terdapat 2 variabel yaitu variabel bebas adalah pengetahuan remaja usia 17– 20 tahun tentang kesehatan reproduksi, dan variabel tergantungnya adalah sikapberpacaran sehat. Variabel diukur dalam waktu bersamaan dengan instrumenpenelitian menggunakan angket.
Data yang diperoleh ditabulasi lalu dianalisa dengan menggunakan Chi Square dengan derajat kebebasannya 5%. Sehingga hasil penelitian disimpulkanbahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja usia 17 – 20 tahun tentangkesehatan reproduksi terhadap sikap berpacaran sehat di kelas III SMK 2Pawyatan Dhaha Kediri.
KATA KUNCI : PENGETAHUAN, REMAJA, KESEHATANREPRODUKSI, SIKAP, BERPACARAN SEHAT.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah
dan rahmat-Nya telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah di Politeknik
Kesehatan Malang Prodi Kebidanan Kediri yang berjudul " Hubungan
Pengetahuan Remaja usia 17-20 tahun tentang Kesehatan Reproduksi terhadap
Sikap berpacaran Sehat " di Kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri
Peneliti menyadari selesainya Karya Tulis Ilmiah ini bukan hanya atas
kemampuan dan usaha peneliti saja tetapi juga berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini pula peneliti mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya pada :
1. Ibu Hj. Temu Budiarti, S.Pd.M.Kes selaku Ketua Program Studi
Kebidanan Kediri
2. Bpk. Koekoeh Hardjito, S.Kep.Ners, M.Kes selaku koordinator KTI
Prodi Kebidanan Kediri
3. Ibu Ira Titisari, S.SiT selaku dosen pembimbing I
4. Ibu Eny Sendra, S.Kep.Ners selaku dosen pembimbing II
5. Bpk. Drs. Tribowo beserta guru – guru SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri
6. Pihak – pihak lain yang telah memberikan bantuan moral maupun
materiil yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,
proposal ini jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan.
Kediri, Juli 2008
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................. iv
ABSTRAK .............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................. vi
DAFTAR ISI............................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah........................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep pengetahuan ...................................................... 6
2.2 Konsep remaja................................................................ 9
2.3 Konsep kesehatan reproduksi......................................... 12
2.4 Konsep sikap.................................................................. 14
2.5 Konsep Pacaran sehat .................................................... 17
2.6 Kerangka konsep............................................................ 20
2.7 Hipotesa ......................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian .......................................................... 22
3.2 Populasi, sampel dan sampling..................................... 22
3.3 Kriteria sampel.............................................................. 23
3.4 Variabel penelitian ........................................................ 24
3.5 Definisi variabel............................................................ 25
3.6 Lokasi dan waktu penelitian ......................................... 27
3.7 Prosedur pengumpulan data.......................................... 28
3.8 Alat ukur penelitian....................................................... 28
3.9 Teknik analisa data ....................................................... 28
3.10 Etika penelitian ............................................................. 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian ............................................................. 34
4.2 Pembahasan................................................................... 39
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................... 44
5.2 Saran............................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional.................................................................... 27
Tabel 3.2 Tabel Kontingensi........................................................................ 30
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi Pengetahuan Remaja Usia 17-20 tahunTentang Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Berpacaran Sehat di Kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri...................... 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.6 Kerangka Konsep....................................................................... 19
Gambar 4.1 Distribusi frekuensi Pengetahuan Remaja Usia 17-20 tahunTentang Kesehatan Reproduksi di Kelas III SMK 2Pawyatan Dhaha Kediri............................................................. 34
Gambar 4.2 Distribusi frekuensi mengenai SikapBerpacaran Sehat Remaja Usia 17-20 tahun Tentang Kesehatan Reproduksi di Kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri............................. 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
Lampiran 2. Informasi Penelitian
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 4. Kisi – Kisi Angket
Lampiran 5. Angket
Lampiran 6. Analisa Data
Lampiran 7. Tabel nilai Chi Kuadrat
Lampiran 8. Tabulasi data
Lampiran 9. Jadwal penelitian
1.1. Latar belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu
antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun, yaitu menjelang
masa dewasa muda. Berdasarkan kematangan psikoseksual dan seksual,
remaja akan melewati tahapan remaja awal ( 11-13 tahun ), remaja
pertengahan ( 14-16 tahun ), dan remaja lanjut ( 17-20 tahun ). Pada tahap
remaja lanjut ini, remaja sudah mengalami perkembangan seperti orang
dewasa. Mereka mempunyai perilaku seksual yang sudah jelas dan mereka
mulai mengembangkannya dalam bentuk pacaran (Soetjiningsih,
2004). Berpacaran merupakan wujud dari interaksi sosial yang begitu kuat
sebagai akibat dari pergaulannya dengan teman sebaya maupun
masyarakat luas. Adanya interaksi sosial tersebut dapat memunculkan
informasi global yang dapat mengancam terwujudnya remaja yang sehat
dan berkualitas (PKBI, 1999). Oleh sebab itu remaja sebagai calon orang
tua dan generasi penerus perlu dibekali dengan pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi agar mereka memiliki pengetahuan yang benar
tentang sistem fungsi dan proses reproduksi manusia sehinggga kelak
mereka secara bertanggung jawab dapat mempunyai keturunan yang sehat,
cerdas, produktif dan mandiri. (Departemen Kesehatan RI dan
WHO,1999)
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
secara utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi. (Departemen
Kesehatan RI dan WHO, 2000). Konsep tentang kesehatan reproduksi
harus dimengerti oleh remaja agar tidak menimbulkan masalah-masalah
kesehatan reproduksi misalnya , kehamilan remaja akibat hubungan
seksual diluar nikah, HIV / AIDS, PMS dll. Menurut survei SKRRI 2002-
2003, pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih relatif
rendah. Untuk usia 15-24 tahun pengetahuan laki laki hanya 46,1% dan
pengetahuan perempuan hanya sekitar 43,1%. Menurut Baseline survei
1999, diketahui hanya 55% remaja yang mengetahui proses kehamilan
dengan benar, 42% mengetahui tentang HIV/ AIDS dan hanya 24%
mengetahui tentng PMS, minimnya informasi remaja tersebut
menimbulkan berbagai persoalan dikalangan remaja, mulai dari soal
narkoba, HIV/AIDS, sampai hubungan seks pra nikah. (Beasiswa
Indonesia, 2006)
Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang terbatas,
seringkali mempengaruhi sikap dan perilaku remaja dalam berpacaran.
Pada remaja yang berpacaran terdapat proses mengenal dan memahami
lawan jenisnya dan belajar membina hubungan dengan lawan jenis, namun
kebanyakan remaja salah mengartikan makna dari pacaran tersebut bahkan
melenceng dari yang sebenarnya. Pacaran diperluas dengan interpretasi
masing-masing bahkan tidak menjurus pada pacaran yang sehat. Pacaran
sehat mempunyai arti pacaran yang terbebas dari segala bentuk kekerasan
fisik ( termasuk biologis), kekerasan emosi dan pemaksaan atau penodaan
fisik misalnya mencium, bercumbu dan berhubungan intim (Didik
Hermawan, 2007). Hal-hal yang ditabukan remaja pada beberapa tahun
yang lalu seperti berciuman dan bercumbu dalam berpacaran sekarang
dibenarkan oleh remaja. Menurut penelitian Rita Damayanti di Jakarta ada
beberapa remaja yang menyatakan bahwa berhubungan seks boleh saja
dilakukan dengan pasangan asal disertai suka sama suka, ada yang tidak
keberatan dengan pacaran saling berpegangan, saling berpelukan dan
saling berciuman. Beberapa alasan antara lain adanya tekanan dari teman
sebaya bahwa ciuman merupakan pambuktian cinta, sang pacar memaksa
karena teman-temannya yang lain sudah pernah ciuman kemudian ingin
tahu rasanya, terdapatnya nafsu, dan longgarnya control social (PKBI,
1999).
Dari data yang diperoleh dari tanya jawab di SMK 2 Pawyatan Dhaha
Kediri dari 13 orang siswa kelas III mempunyai pacar dan mereka
membenarkan bahwa berciuman,berpegangan tangan dan berpelukan perlu
dilakukan saat berpacaran. Mereka juga mengatakan belum pernah
mendapatkan pelajaran atau informasi tentang kesehatan reproduksi. Maka
saya tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan
Pengetahuan Remaja Usia 17-20 tahun tentang Kesehatan Reproduksi
terhadap Sikap berpacaran Sehat di kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha
Kediri ”.
1.2. Rumusan masalah
“Adakah Hubungan antara Pengetahuan Remaja Usia 17-20 tahun tentang
Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap berpacaran Sehat di Kelas III SMK
2 Pawyatan Dhaha Kediri?”
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja usia 17-20
tahun tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap berpacaran sehat
di Kelas III SMK 2 Pawyatan Dhaha Kediri.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi.
2. Untuk mengetahui bagaimana sikap para remaja usia 17-20
tahun mengenai berpacaran sehat.
3. Untuk menganalisa hubungan antara pegetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi terhadap sikap berpacaran sehat.
1.4. Manfaat
1.4.1. Bagi Peneliti
Dapat menerapkan teori riset kebidanan tentang kesehatan reproduksi
dan sikap tentang berpacaran sehat.
1.4.2. Bagi Tempat Penelitian
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMK 2 Pawyatan
Dhaha Kediri mengenai pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi dan sikap remaja tentang pacaran sehat.
1.4.3. Bagi Institusi
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan bacaan / informasi
bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya.
1.4.4. Bagi Reponden
Sebagai bahan evaluasi diri bagi responden tentang pengetahuannya
mengenai kesehatan reproduksi dan pacaran sehat.
TIP CEPAT LULUS SKRIPSI :1. Pilih 5 judul yang menurut anda paling anda sukai2. Ajukan ke Dosen Pembimbing 3. Donwload Skripsi yang telah di Acc oleh Dosen4. Insya Alloh 2 minggu kemudian anda di wisuda5. Tidak percaya ???? Bisa anda buktikan disini !Semoga bermanfaat.
UNTUK MEMPEROLEH FULL CONTENT DALAM BENTUK DOC FILE :
Rp. 100.000 per judul skripsiRp. 200.000 per judul tesis
ANGGAP UNTUK GANTI PENGETIKAN SKRIPSI/TESIS LENGKAP DALAM FORM DOC
Pemesanan melalui Transfer ke :
BRI SYARIAH Cabang KediriNo. Rek : 1004172945A/n : Moch. Ircham
Contact Person :Home : (0345) 671672, Flexi : (0354) 7072876, 085649109445E-mail: [email protected] = irchamgroup
BILA JUDUL DAN ISI BELUM SESUAI, JANGAN KECEWA!!
ANDA BISA MENCARINYA DI SEARCH ENGINE KAMIPADA www.pusatskripsitesis.wordpress.com
ADA BANYAK LINK YANG MUNGKIN SESUAI DENGAN JUDUL ANDA
SEMOGA BERMANFAAT