DRAFT LAPORAN PENDAHULUANInventarisasi dan Evaluasi Data Teknis
Sarana dan Prasarana Irigasi di Kab. Musi Rawas (Tahap
I)PENUTUP
Dari hasil kajian awal terhadap data sekunder maupun survey
pendahuluan yang telah dilaksanakan, maka Konsultan membuat
beberapa kesimpulan awal sebagai berikut:1. Data sekunder yang ada
yang di dapat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Musi Rawas,
khususnya skema jaringan irigasi sebagian besar sudah tidak sesuai
dengan kondisi eksisting di lapangan.2. Saat ini sebagian besar
daerah irigasi yang ditinjau pada pekerjaan Inventarisasi dan
Evaluasi Data Teknis Sarana dan Prasarana Irigasi di Kabupaten Musi
Rawas sudah banyak yang tidak berfungsi. Semua lahan pertanian
sawah telah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit
dan karet. Berikut daerah irigasi yang sudah tidak berfungsi,
meliputi: D.I. Setia Marga: bangunan pengambilan air sudah tidak
berfungsi lagi, sehingga semua lahan pertanian sawah beralih fungsi
menjadi kebun kelapa sawit. D.I. Marga Baru: bangunan pengambilan
air sudah tidak berfungsi lagi, sehingga semua lahan pertanian
sawah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. D.I. Pelita Jaya
II: bangunan pengambilan air sudah tidak berfungsi lagi, sehingga
semua lahan pertanian sawah beralih fungsi menjadi kebun kelapa
sawit dan karet. D.I. Pelita Jaya: bangunan pengambilan air sudah
tidak berfungsi lagi, sehingga semua lahan pertanian sawah beralih
fungsi menjadi kebun kelapa sawit. D.I. Pelita Jaya I: bangunan
pengambilan air sudah tidak berfungsi lagi, sehingga semua lahan
pertanian sawah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. D.I.
Sungai Pinang: bangunan intake sudah tidak berfungsi lagi, sehingga
lahan pertanian sawah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit dan
karet. D.I. Sawah Pangeran: bangunan pengaturan air sudah tidak
berfungsi lagi, sehingga semua lahan pertanian sawah beralih fungsi
menjadi kebun kelapa sawit dan pekarangan pemukiman penduduk. D.I.
Ai Nangka: bangunan pengambilan air sudah tidak berfungsi lagi,
sehingga semua lahan pertanian sawah beralih fungsi menjadi kebun
kelapa sawit. D.I. Dangku: bangunan pengambilan air sudah tidak
berfungsi lagi, sehingga semua lahan pertanian sawah beralih fungsi
menjadi kebun kelapa sawit dan karet. D.I. Dangku: bangunan
pengambilan air sudah tidak berfungsi lagi, sehingga semua lahan
pertanian sawah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.
