PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

AAwwaall PPee--llkkssnn

SSPPMMKK PPeemmeerriikkssaaaann && SSTT LLaappaannggaann

RRaappaatt PPrraa KKoonnssttrruukkssii PPee--llkkssnn

KKoonnssttrruukkssii

MMoobboolliissaassii

MMuuttuuaall cchheecckk && AAddddeenndduumm

RRaannccaannggaann KKoonnttrraakk

DDookkuummeenn EEvvaalluuaassii

DDookkuummeenn PPeennggaaddaaaann

DDookkuummeenn KKuuaalliiffiikkaassii

DDookkuummeenn PPeennaawwaarraann

DDiirraammuu DDookk

KKoonnttrraakk TTaahhaapp PPee--llkkssnn

RRaappaatt PPrraa PPnnjjkk,, PPeennuunnjjuukkaann

DDiilleennggkkaappii, DDii--tttt

DDrraafftt DDookk KKoonnttrraakk

A. Bahan Penyusunan Dok Kontrak

1. Dok Rancangan Kontrak

Dok rancangan kontrak yg diserahkan PPK kpd ULP, substansi yg penting:

a. SUK

b. SKK

c. Spek Tek

d. Gambar

e. Dfr Kuantitas (BOQ)

f. Bentuk Kontrak/SPj;

g. Bentuk Jampel, Jamum, Jampem

2. Dok Hasil Pengadaan

Dok Hasil Pengadaan yg diserahkan ULP kpd PPK, substansi yg penting:

a. Dok Pengadaan yg dibuat ULP + Add;

b. BAHP

c. Surat Penawaran

d. DKH (Priced BOQ)

e. Dok Klarifikasi, konfirmasi

f. Dok Nego (kalau ada)

B. Pe-nt Dan Pe-lksn Kontrak PK

1. Pe-nt Kontrak

Stlh SPPBJ diterbitkan, PPK memfinalisasi rancangan kontrak, dan me-nt kontrak, bila dananya tlh cukup tersedia dlm dok Agr, dgn ketentuan:

a. Pe-nt kontrak maks 14 HK stlh SPPBJ dan Pny menyerahkan Jampel:

1) Jampel 5% NK utk harga pnwr terkoreksi 80% s/d 100% HPS;

2) Jampel 5% HPS utk harga pnwr terkoreksi < 80% HPS; dan

3) Masa berlaku Jampel sejak tgl pe-nt Kontrak s/d PHO.

b. PPK dan Pny tdk diperkenankan mengubah substansi Dok Pgd s/d pe-nt Kontrak, kecuali

g. Dok Penilaian Kualifikasi & Verifikasi

h. Dok Lain yg penting

PPee--llkkssnn KKoonnssttrr

PPeenneelliittiiaann PPPPPPKK

KKoonnddiissii LLppggnn

AAdddd KKoonnttrraakk

MMaassaa PPeemmeell PPHHOO FFHHOO PPeemmbbaayyaarraann

BBllnn--aann//TTeerrmmiijjnn

perubahan waktu pe-lksn pek yg melewati bts TAgr.

c. Perubahan waktu pe-lksn pek dilakukan stlh mendapat persetujuan kontrak TJm.

d. PPK dan Pny wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta memaraf setiap lembar Dok Kontrak.

e. Menetapkan urutan hirarki b-bagian Dok Kontrak dlm SPj, bila terjadi pertentangan ketentuan antara bag satu dgn bag lain, berlaku urutan sbb:

1) Add SPj;

2) Pokok perjanjian;

3) Surat pnwr berikut DKH;

4) SKK;

5) SUK;

6) Spek khusus;

7) Spek umum;

8) G-gambar; dan

9) Dok lainnya seperti: J-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

f. Rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan:

1) Min 2 asli, terdiri dari:

• Kontrak asli 1 utk PPK dibubuhi materai pd bag yg di-tt Pny; dan

• Kontrak asli 2 utk Pny dibubuhi materai pd bag yg di-tt PPK;

2) Rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, bila diperlukan.

g. Pe-nt Kontrak pek kompleks d/a bernilai > Rp100 M dilakukan stlh memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak.

h. Phk yg berwenang me-nt Kontrak a/n Pny: Direksi yg tercantum dlm Akta Pendirian/AD, yg tlh didaftarkan sesuai perat per-uu atau Pny Per-or.

i. Phk lain yg bukan Direksi/yg namanya tdk disebutkan dlm Akta Pendirian/AD, dpt me-nt Kontrak, sepanjang mendapat kuasa/ pendelegasian wewenang yg sah dari Direksi/pihak yg sah berdasarkan Akta Pendirian/AD utk me-nt Kontrak.

2. Pe-lksn Kontrak

a. SPMK

1) PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pek yg dibutuhkan kpd Pny sblm diterbitkan SPMK.

2) PPK menerbitkan SPMK maks 14 HKl sejak tgl pe-nt Kontrak.

3) Dlm SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pe-lksn Kontrak oleh Pny.

4) Utk SPK, tgl mulai kerja dpt ditetapkan = tgl pe-nt SPK/tgl SPMK.

b. Penyusunan Program Mutu

1) Program mutu disusun oleh Pny min berisi:

• Info mengenai pek yg akan di-lksn;

• Org kerja Pny;

• Jdw pe-lksn pek;

• Prosedur pe-lksn pek;

• Prosedur instruksi kerja; dan

• Pelaksana kerja.

2) Program mutu dpt direvisi sesuai dgn kondisi lokasi pek.

c. Rapat Persiapan Pe-lksn Kontrak

1) PPK bersama dengan Pny, unsur perenc, dan unsur pengawasan, menyelenggarakan rapat persiapan pe-lksn kontrak.

2) Beberapa hal yg dibahas dan disepakati dlm rapat persiapan pe-lksn kontrak:

• Program mutu;

• Org kerja;

• Tata cara pengaturan pe-lksn pek;

• Jdw pgd bhn/material, mob prlt dan personil; dan

• Penyusunan renc pemeriksaan lokasi pek.

d. Mobilisasi

1) Mob maks hrs sdh mulai di-lksn dlm waktu 30 HKl sejak diterbitkan SPMK.

2) Mob dilakukan sesuai lingkup pek, yaitu:

• Mendatangkan prlt yg diperlukan dlm pe-lksn pek;

• Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung lab, bengkel, gudang, dsb; d/a

• Mendatangkan personil.

3) Mob prlt dan personil dpt dilakukan secara ber-thp sesuai kebutuhan.

e. Pemeriksaan Bersama

1) Bila diperlukan, pd tahap awal pe-lksn Kontrak, PPK bersama-sama Pny melakukan pemeriksaan lokasi pek bersama dgn melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi pek utk setiap rencana mata pembayaran.

2) Utk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dpt membentuk Pan/Pjb Peneliti Pe-lksn Kontrak atas usul PPK.

3) Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dlm BA. Bila dlm pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak, hrs dituangkan dlm add Kontrak.

f. Pembayaran Uang Muka

1) Nilai besaran uang muka maks sesuai yg ditetapkan dlm Kontrak.

2) Besarnya Jamum senilai uang muka yg diterima Pny.

3) Jamum diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi.

4) Pny dpt mengajukan permohonan uang muka kpd PPK disertai rencana penggunaan utk me-lksn pek sesuai Kontrak.

5) PPK mengajukan SPP Jamum diterima dari Pny.

6) Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pd setiap pembayaran prestasi pek dan maks hrs lunas pd saat pek mencapai 100%.

7) Utk kontrak TJm, Jamum bertahap dpt dikurangi sesuai pencapaian prestasi pek.

g. Perubahan Kegiatan Pekerjaan

1) Utk kepentingan pemeriksaan, PA/KPA dpt membentuk Pan/Pjb Peneliti Pe-lksn Kontrak atas usul PPK.

2) Bila terdapat perbedaan signifikan antara kondisi lokasi pek pd saat pe-lksn dgn gambar dan spek, PPK bersama pny dpt melakukan perubahan Kontrak meliputi a.l.:

• Menambah/ mengurangi vol pek;

• Mengurangi/ menambah jenis pek;

• Mengubah spek tek dan gambar sesuai kebutuhan lokasi pek; d/a

• Me-lksn pek tamb yg blm tercantum dlm Kontrak yg diperlukan utk menyelesaikan seluruh pek.

3) Pek tambah hrs mempertimb tersedianya Agr, maks 10% NK awal.

4) Perintah perubahan pek dibuat oleh PPK kpd Pny dilanjutkan nego teknis dan harga mengacu pd ketentuan Kontrak awal.

5) Hasil nego dituangkan dlm BA sebagai dasar penyusunan Add Kontrak.

h. Laporan Hasil Pekerjaan

1) Pemeriksaan pek dilakukan selama pe-lksn Kontrak utk menetapkan vol pek/kegiatan yg tlh di-lksn guna pembayaran hasil pek. Hasil pemeriksaan pek dituangkan dlm lprn kemajuan hasil pek.

2) Utk kepentingan wasdal pe-lksn pek, seluruh aktivitas kegiatan pek di lokasi pek dicatat dlm buku harian sbg bhn lprn harian pek yg berisi renc dan realisasi pek harian.

3) Laporan harian berisi:

• Jenis dan kuantitas bhn yg berada di lokasi pek;

• Penempatan t.kerja utk tiap macam tugasnya;

• Jenis, jml dan kondisi prlt;

• Jenis dan kuantitas pek yg -lksn;

• Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yg berpengaruh thd kelancaran pek; dan

• C-catatan lain yg berkenaan dgn pe-lksn.

4) Lprn harian dibuat oleh Pny, bila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK.

5) Lprn mingguan terdiri dari rangkuman lprn harian dan berisi hasil kemajuan fisik pek dlm periode 1 minggu, serta h-hal penting yg perlu ditonjolkan.

6) Lprn bulanan terdiri dari rangkuman lprn mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pek dlm periode 1 bln, serta h-hal penting yg perlu ditonjolkan.

7) Utk merekam kegiatan pe-lksn proyek, PPK membuat f-foto doksi pe-lksn pek di lokasi pek.

i. Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1) Pembayaran prestasi hasil pek yg disepakati dilakukan oleh PPK, dgn ketentuan:

• Pny tlh mengajukan tagihan disertai lprn kemajuan hasil pek;

• Pembayaran dilakukan dgn sistem bulanan atau sistem termin sesuai ketentuan Dok Kontrak;

• Pembayaran dilakukan senilai pek yg tlh terpasang, tdk termasuk bhn/material dan prlt yg ada di lokasi pek;

• Pembayaran bulanan/termin hrs dipotong angs uang muka, denda (bila ada), pajak dan uang retensi; dan

• Utk Kontrak yg memp subkontrak, permintaan pembayaran hrs dilengkapi bukti pem-byrn kpd seluruh sub pny sesuai dgn prestasi pek.

2) Pem-byrn terakhir hanya dilakukan stlh pek selesai 100% dan BA penyerahan pertama pek diterbitkan.

j. Denda dan Ganti Rugi

1) Denda merupakan sanksi finansial yg dikenakan kpd pny, sedangkan ganti rugi merupakan sanksi finansial yg dikenakan kpd PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi yg tercantum dlm Kontrak.

2) Besarnya denda kpd Pny atas keterlambatan penyelesaian pek adalah:

• 10/00 dari sisa harga bag Kontrak yg blm dikerjakan, bila bag pek yg sdh di-lksn dpt berfungsi; atau

• 10/00 dari harga Kontrak, bila bag pek yg sdh di-lksn blm berfungsi.

3) Besarnya ganti rugi yg dibayar oleh PPK atas keterlambatan pem-byrn adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yg terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yg berlaku pd saat itu menurut ketetapan BI, atau dpt diberikan kompensasi sesuai ketentuan dlm Dok Kontrak.

4) Tata cara pem-byrn denda d/a ganti rugi diatur dlm Dok Kontrak.

k. Penyesuaian Harga

1) Penyesuaian harga dilakukan sesuai dgn ketentuan yg tercantum dlm Dok Kontrak.

2) Penyesuaian harga dpt diberlakukan thd kontrak yg > 12 bln.

l. Keadaan Kahar

1) Bila terjadi Keadaan Kahar, pny memberitahukan kpd PPK maks 14 HKal sejak terjadinya Keadaan Kahar, dgn menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pjb yg berwenang.

2) Keterlambatan pe-lksn pek akibat Keadaan Kahar yg dilaporkan maks 14 HKal sejak terjadinya Keadaan Kahar, tdk dikenakan sanksi.

m. Perpanjangan Waktu Pe-lksn

1) Perpanjangan waktu pe-lksn dpt diberikan oleh PPK atas pertimbangan yg layak dan wajar utk h-hal sbb:

• Pek tambah;

• Perubahan disain;

• Keterlambatan yg disebabkan oleh PPK;

• Masalah yg timbul di luar kendali Pny; d/a

• Keadaan Kahar.

2) Waktu penyelesaian pek dpt diperpanjang min = waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.

3) PPK dpt menyetujui perpanjangan waktu pe-lksn kontrak stlh melakukan penelitian thd usulan tertulis yg diajukan Pny.

4) PPK dpt menugaskan Pan/Pjb Peniliti Pe-lksn Kontrak utk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu pe-lksn.

5) Persetujuan perpanjangan waktu pe-lksn dituangkan dlm Add Kontrak.

n. Kerjasama Antara Pny dan Sub Pny

1) Pny yg memp Kontrak > Rp25 M wajib bekerja sama dgn Pny UMk dan UKc serta kop kecil, dgn mensubkan sebagian pek yg bukan pek utama.

2) Bag pek yg disubkan hrs diatur dlm Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.

3) Pny tetap ber-tj atas bag pek yg disubkan tsb.

4) K-ketentuan dlm subkontrak hrs mengacu kpd Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.

o. Serah Terima Pekerjaan

1) Stlh pek selesai 100%, Pny mengajukan permintaan kpd PPK utk penyerahan pek.

2) Dlm rangka penilaian hasil pek, PPK menugaskan Pan/Pjb Penerima Hasil Pek.

3) Pan/Pjb Penerima Hasil Pek melakukan penilaian thd hasil pek yg tlh diselesaikan pny. Bila terdapat ke-kekurangan d/a cacat hasil pek, pny wajib memperbaiki/menyelesaikannya.

4) PPK menerima penyerahan pertama pek stlh seluruh hasil pek di-lksn sesuai ketent Kontrak dan diterima oleh Pan/Pjb Penerima Hasil Pek.

5) Pem-byrn dilakukan sebesar 95% NK, yg 5% retensi selama masa pemel, atau pem-byrn dilakukan sebesar 100% NK dan Pny hrs menyerahkan Jampem sebesar 5% NK.

6) Pny wajib memelihara hasil pek selama masa pemel shg kondisi tetap seperti pd saat penyerahan pertama pek.

7) Stlh masa pemel berakhir, pny mengajukan permintaan kpd PPK utk penyerahan akhir pek.

8) PPK menerima penyerahan akhir pek stlh Pny me-lksn semua kewajibannya selama masa pemel dgn baik. PPK wajib melakukan pem-byrn sisa NK yg blm dibayar/mengembalikan Jampem.

9) Bila pny tdk me-lksn kewajiban pemel sbgmn mestinya, PPK berhak menggunakan uang retensi utk membiayai perbaikan/pemel atau mencairkan Jampem.

p. Penghentian dan Pemutusan Kontrak

1) Penghentian kontrak dpt dilakukan karena pek sdh selesai/terjadi Keadaan Kahar.

2) Dlm hal kontrak dihentikan, PPK wajib membayar Pny sesuai prestasi pek yg tlh dicapai.

3) Pemutusan Kontrak dilakukan bila:

• Denda keterlambatan pe-lksn pek akibat kesalahan Pny sudah > 5% dari NK;

• Pny lalai/cidera janji dlm me-lksn kewajibannya dan tdk memperbaiki kelalaiannya dlm j.waktu yg tlh ditetapkan;

• Pny terbukti melakukan KKN, kecurangan d/a pemalsuan dlm proses Pgd yg diputuskan oleh instansi yg berwenang; d/a

• Pengaduan penyimpangan prosedur, dugaan KKN d/a pelanggararan persaingan sehat dlm pe-lksn Pgd dinyatakan benar oleh instansi yg berwenang.

4) Dlm hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Pny:

• Jampel dicairkan;

• Sisa Uang Muka hrs dilunasi Pny/Jamum dicairkan;

• Pny membayar denda; d/a

• Pny dimasukkan DHtm.

5) Dlm hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN

d/a pelanggararan persaingan sehat dlm pe-lksn Pgd, PPK dikenai sanksi berdasarkan perat per-uu.