8
DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ TANGGAL: 11/10/03 HAL: 1 DARI 8 ©2003, IGA Institute GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT GROSS MARGIN Margin dan markup terdapat pada apa yang didapatkan oleh pelaksana toko dari penjualan satu item barang. Gross margin dan gross profit menunjukkan apa yang didapatkan oleh pelaksana toko dari semua penjualan dari satu item barang atau dari keseluruhan item barang dalam kurun waktu tertentu (minggu, bulan, atau tahun). Gross margin adalah selisih antara total penjualan satu jenis barang satu kelompok barang selama waktu tertentu dan total pembelian dari barang tersebut, dinyatakan sebagai prosentase total penjualan. Rumus untuk perhitungan gross margin adalah (seperti rumus sebelumnya untuk perhitungan prosentase margin): GROSS PROFIT Jika sebuah toko sebesar $500 untuk satu jenis barang dalam satu tahun total harga belinya $400, prosentase gross margin percentage 20.00%. $500 – $400 X 100 = 20% $500 Gross margin dapat dihitung untuk penjualan per merek, section, atau departemen selama jangka watu tertentu. Gross margin juga dapat dihitung untuk penjualan keseluruhan toko. Contohnya: Jika satu toko memiliki penjualan satu tahun $2,000,000 dan total cost barang terjual selama satu tahun $1,600,000, maka gross marginnya adalah 20.00% ($2,000,000 - $1,600,000 = $400,000 ÷ $2,000,000 x 100 = 20%). Gross profit adalah selisih antara penjualan satu item barang atau kelompok barang selama jangka waktu tertentu, dan total cost barang tersebut, dinyatakan dengan nilai atau persen. Rumusnya adalah sebagai berikut: Total Penjualan – Total Cost Barang terjual Gross Margin = Total Penjualan

05-101-1004

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perusahaan

Citation preview

Page 1: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 1 DARI 8 ©2003, IGA Institute

GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT GROSS MARGIN

Margin dan markup terdapat pada apa yang didapatkan olehpelaksana toko dari penjualan satu item barang. Gross margin dan gross profit menunjukkan apa yang didapatkan oleh pelaksana toko dari semua penjualan dari satu itembarang atau dari keseluruhan item barang dalam kurun waktutertentu (minggu, bulan, atau tahun). Gross margin adalah selisih antara total penjualan satu jenis barang satu kelompok barang selama waktu tertentu dan totalpembelian dari barang tersebut, dinyatakan sebagai prosentase total penjualan. Rumus untuk perhitungan gross margin adalah (seperti rumus sebelumnya untuk perhitunganprosentase margin):

GROSS PROFIT

Jika sebuah toko sebesar $500 untuk satu jenis barang dalam satu tahun total harga belinya $400, prosentase gross marginpercentage 20.00%.

$500 – $400 X 100 = 20% $500 Gross margin dapat dihitung untuk penjualan per merek, section, atau departemen selama jangka watu tertentu. Gross margin juga dapat dihitung untuk penjualan keseluruhan toko. Contohnya: Jika satu toko memiliki penjualan satu tahun $2,000,000 dan total cost barang terjual selama satu tahun $1,600,000, maka gross marginnya adalah 20.00% ($2,000,000 - $1,600,000 = $400,000 ÷ $2,000,000 x 100 = 20%). Gross profit adalah selisih antara penjualan satu item barangatau kelompok barang selama jangka waktu tertentu, dan total cost barang tersebut, dinyatakan dengan nilai atau persen. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Total Penjualan – Total Cost Barang terjual Gross Margin

= Total Penjualan

Page 2: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 2 DARI 8 ©2003, IGA Institute

Gross Profit = Total Penjualan – Total Cost Barang Terjual Jadi, gross profit dari contoh di atas untuk penjualannya

adalah $100 ($500 - $400). Ingat, gross profit, seperti juga gross margin, dapat dihitunguntuk satu merek barang, section atau departemen. Juga dapatdihitung untuk keseluruhan toko; merupakan jumlah totalmarkup of semua masing-masing barang terjual dalam satu periode waktu in a period of time. Dari contoh di atas untuk total toko, gross profitnya adalah $400,000 ($2,000,000 -$1,600,000). Untuk menentukan gross profit dari satu usaha untuk satuperiode waktu tertentu, kita mulai dengan menghitung grossprofit perusahaan tersebut. Perhitungan ini mencerminkan total cost barang terjual selama periode tertentu, dan membetuk dasar pernyataan untung rugi perusahaan tersebut, sebagai berikut

Total Penjualan $ 6,000,000.00

COST OF GOODS SOLD Cost of goods sold untuk satu periode didapat dengan

menjumlahkan total pembelian selama periode tertentu dengan nilai inventori awal, kemudian dikurangi nilai inventori akhir pada periode tertentu. Yaitu:

(kurang) Total Cost of Goods Sold – 4, 770,000.00 (sama dengan) Gross Profit $ 1,230,000.00

Cost of Goods Sold = (Inventori awal + Pembelian) – Inventori akhir

Page 3: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 3 DARI 8 ©2003, IGA Institute

Dengan kata lain, Cost of Goods Sold adalah total cost dari unit yang terjual. Sekarang, mari tempatkan rumus tersebut dalam bentuk laporan untung rugi (profit and loss statement):

Disini kita lihat bahwa gross profit adalah $1,230,000.00. Angka ini didapat dengan menggunakan rumus sebelumnya untuk persen gross margin (GM):

Total Dollar Sales – Total Cost of Goods Sold X 100= GM% Total Dollar Sales

ATAU

$6,000,000.00 – $4,770,000.00 = 20.5%

$6,000,000.00 Setelah menentukan gross profit, kemudian biaya harus diperhitungkan sebelum kita mengetahui jikalau perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan atau kerugian selama periode tertentu. Biaya dapat dipisah dalam dua kelompok: biaya tetap and biaya variabel.

Total Dollar Sales $ 6,000,000.00 Beginning Inventory $ 180,000.00 (plus) Purchases + 4,860,000.00 $ 5,040,000.00 (minus) Ending Inventory - 270,000.00 (equals) Cost of Goods Sold - 4,770,000.00 Gross Profit $ 1,230,000.00

Page 4: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 4 DARI 8 ©2003, IGA Institute

BIAYA TETAP BIAYA VARIABLE

Biaya tetap adalah biaya yang tetap setiap bulan berapapunpenjualan yang ada. Contohnya: sewa (jika jumlahnya tetap, bukan berdasarkan volume penjualan); asuransi; depresiasi alat peralatan dan bangunan; epreciation of equipment and buildings; peralatan; ijin-ijin; dan gaji and pajak penghasilan untuk karyawan tetap. Perusahaan diwajibkan untuk membayar biaya-biaya tersebut walaupun belum membuka usahanya, dan tidak memiliki atausedikit kontrol atas biaya tersebut setelah kewajiban tersebutdibuat. Biaya Variable adalah biaya yang berubah-ubah dari bulan ke bulan naik atau turun. Contohnya: barang suppliesseperti kantong belanja dan bahan pembungkus ; biaya advertising dan merchandising; and gaji karyawan kontrak paruh waktu.

Perusahaan dapat menaikan atau menurunkan biaya-biaya ini sesuai dengan volume penjualan. Tujuannya adalah: Pada saat penjualan meningkat, biaya variable naik secara proporsional, tetapi biaya tetap naiknya hanya sedikit. Jadi, bagian yang lebih besar dari setiap tambahan penjualan menjadi profit. (Tentunya, jika penjualan terus naik, pelaksana toko juga akan menentukan bagian mana saja dari biaya tetap yang harus – dengan memperluas toko, alat penunjang lainnya dan sebagainya.) Contoh profit and loss (P&L) statement pada halaman berikut menunjukkan masing-masing elemen dari biaya tetap dan biaya variabel secara terpisah sebagai ilustrasi; padakenyataan di lapangan, model perincian laporan seperti inijarang dipakai untuk P&L statement perusahaan besar.Masing-masing elemen biaya diletakan pada satu kolom dandijumlahkan, dan angka total biaya terlihat, sebagai berikut:

Page 5: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 5 DARI 8 ©2003, IGA Institute

OPERATING PROFIT

Semua biaya ini - tetap dan variabel – dibayar melalui gross profit. Dengan demikian, angka total biaya dikurangi dari gross profit. Apa yang tersisa setelah semua biaya-biaya dibayarkan dari gross profit dinamakan operating profit. Operating profit adalah uang yang didapatkan oleh pelaksana toko melalui kegiatan utama dari usaha perusahaan – pembelian dan penjualan barang. Rumusnya adalah:

Gross Profit - Total Biaya = Operating Profit

Perhitungan dalam laporan profit and loss sebagai berikut:

*Penting untuk dicatat disini (ketika memperlihatkan profit “bottom line” yang kecil dari industri supermarket) bahwa operating profit diatas ($67.800.00) hanya 1.13% dari penjualan ($6,000,000.00) atau hanya sedikit sekali diatas 1% ($67,800.00 ÷ $6,000,000.00 x 100 = 1.13%).

Gross Profit $ 1,230,000.00 Expenses: Salaries and Wages $540,000.00 Payroll Taxes & Insur. 78,000.00 Etc. xxx.xx Total Expenses $1,162,200.00

Gross Profit $ 1,230,000.00 Less Expenses: Salaries and Wages $540,000.00 Payroll Taxes & Insur. 78,000.00 Etc. xxx.xx (minus) Total Expenses - 1,162,200.00(equals) Operating Profit $ 67,800.00

Page 6: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 6 DARI 8 ©2003, IGA Institute

PENDAPATAN LAINNYA BIAYA LAINNYA

Kemudian, kita harus memperlihatkan fakta bahwakebayakan toko-toko memiliki berbagai jenis pendapatan dan biaya lainnya yang tidak berhubungan secara langsungdengan pembelian dan penjualan barang. Pendapatan danbiaya lainnya ini diperlakukan secara terpisah dari kegiatan usaha utama perusahaan. Other income adalah pendapatan yang tidak secara langsungberhubungan dengan kegiatan usaha utama perusahaan. Halyang paling penting disini: diskon berupa uang tunai; allowances earned, seperti pada pelaksanaan promosi; sewa tempat, dan bunga dari investasi perusaah diluar. Other expense semua biaya yang terjadi yang tidak berhungan langsung dengan pembelian dan penjualan barang.Salah satunya: interest expense. Walupun jumlah yang ada dalam other income and other expense relatif sedikit, harus tetap diperhitungkan. Jadi,other income harus ditambahkan pada operating profit, dan other expense harus dikurangi dari operating income:

PROFIT BEFORE TAXES

Setelah penambahan other income pada operating profitdan pengurangan other expense dari operating profit, hasil akhirnya disebut profit before taxes (atau PBT). PBT bukan profit aktual yang didapatkan tapi hanya memperlihatkan berapa banyak keuntungan atau kerugiansebelum pajak. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Operating Profit $ 67,800.00(plus) Other Income + 72,000.00(minus) Other Expense - 51,000.00

Operating Profit + Other Income – Other Expense = Profit Before Taxes

Page 7: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 7 DARI 8 ©2003, IGA Institute

PAJAK PENDAPATAN PENDAPATAN BERSIH ATAU KERUGIIAN BERSIH

Ketika PBT toko telah dihitung, kemudian baru diketahui jumlah pajak pendapatan yang harus dibayar perusahaan . Pajak Pendapatan dihitung berdasarkan kegiatan usaha selama satu tahun, tetapi toko dapat memiliki gambaranseberapa besar usahanya berdasarkan bulanan atau empat bulanan dengan memperkirakan berapa besar pajak yangharus dibayar pada saat jatuh tempo. Lebih lanjut, dalambanyak kasus, perusahaan diwajibkan untuk membayar pajakberdasarkan angka perkiraan bulanan atau empat bulanan.Pajak Payroll dibayar bulanan atau mingguan; pajak pendapatan setiap empat bulan. Jumlah kewajiban pajak harus dikurangi dari PBT, jika pajak pendapatan tahun berjalan dibayar berdasarkanperkiraan bulanan atau empat bulanan atau dibayar penuh diawal tahun berikutnya. Apa yang tersisa setelah pemabayaran pajak pendapatan dinamakan net profit after taxes. Net profit after taxes - "the bottom line" – terdiri dari keuntungan atau kerugian dalam satu periode. Sebagian ataukeseluruhan hasil usaha akan dibayarkan kepada pemegangsaham dalam bentuk deviden, dipertahankan dalam usaha sebagai modal kerja, atau digunakan untuk memperbaikifasilitas yang ada atau fasilitas bangunan baru. Kebanyakan,net profit after taxes dihitung sebagai berikut:

Contoh: Operating Profit $ 67,800.00(plus) Other Income + 72,000.00(minus) Other Expense - 51,000.00(equals) Profit Before Taxes $ 88,800.00

Page 8: 05-101-1004

DOCUMENT NUMBER: 05-01-04 SECTION: PROFIT DAN BAGAIMANA DIDAPATKAN TAB: SUBJECT: MANAJEMEN FINANSIAL GROSS PROFIT, EXPENSES DAN NET PROFIT ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

TANGGAL: 11/10/03 HAL: 8 DARI 8 ©2003, IGA Institute

Ditujukan dalam profit and loss statement:

(minus) (equals)

Income Taxes Net Profit After Taxes

- 36,000.00$ 52,800.00

Secara sistematis, kita telah memperhatikan elemen-elemen

dari profit and loss statement seperti yang diperlihatkanpada bagian akhir dari bagian ini (Profit dan bagaimanadidapatkan.) Angka dollar pada contoh diatas hanya sebagaiilustrasi, tetapi nilai prosentase mirip dengan toko yang tidakmemiliki biaya warehouse, pengiriman, atau kantor pusat. Pada bagian awal disebutkan bahwa tidak perlu untukmemisahkan biaya-biaya kedalam kategori biaya tetap dan variabel.Akan tetapi, pemisahan seperti itu sangat bergunauntuk menetapkan budget untuk periode mendatang dan memutuskan satu break-even point; dan menjalankan kontrol finansial yang lebih besar selama berlangsungnyakegiatan usaha sehingga keuntungan maksimum akan tercapaipada periode tersebut.

Sumber: Self-Study Program in Retail Food Operations, The Quaker Oats Company, 1995

Profit Before Taxes – Income Tax = Net Profit After Taxes

Profit Before Taxes $ 88,800.00